Legenda Putroe Ijoe

2
Legenda Putroe Ijoe (Putri Hijau ) Menurut legenda, dahulu di Kesultanan Deli Lama, sekira 10 km dari Medan, hidup seorang putri cantik bernama Putri Hijau. Kecantikan sang putri ini tersebar sampa i tel inga Sult an ceh sampai ke uj ung ut ara Pulau !a"a. Sang pangera n  jatuh hati dan ingin melamar sang putri. Sa#ang, lamarann#a ditolak oleh kedua saudara Putri Hijau, #akni Mambang $a%id dan Mambang Kha#ali. Penolakan itu menimbulkan kemarahan Sultan ceh. Maka, lahirlah perang antara Kesultanan ceh dan Deli. Konon, saat perang itu seorang saudara Putri Hijau menjelma menjadi ular naga dan seorang lagi menjadi sepucuk meriam #ang terus menembaki te ntara ceh. Sisa &pecahan' meriam itu hingga saat ini ada di tiga tempat, #akni di (stana Maimoon, di Desa Sukanalu )*anah Karo+ dan di Deli *ua )Deli Serdang+. Pangeran #ang seorang lagi #ang telah berubah menjadi seekor ular naga itu, mengundurkan diri melalui satu saluran dan masuk ke dalam Sungai Deli disatu tempat #ang berdekatan dengan !alan Putri Hijau sekarang. rus sungai memba"an#a ke Selat Malaka dari tempat ia meneruskan perjalanann#a #ang terakhir di ujung !ambo #e dekat Lhokseuma"e, ceh. Putri Hijau dita"an dan dimasukkan dalam sebuah peti kaca #ang dimuat ke dalam kapal untuk seterusn#a diba"a ke ceh. Ketika kapal sampai di ujung !ambo # e, Putri Hijau mohon diadakan satu upacara untu kn#a sebelum peti ditur unkan dari kapal. tas permintaann#a, harus diserahkan padan#a sejumlah beras dan beriburibu telur. Permohonan tuan Putri itu dikabulkan. *etapi, baru saja upacara dimula, tibatiba  berhembus angin rebut #ang maha dahs#at disusul oleh gelombanggelombang #ang sangat tinggi. Dari dalam laut muncul abangn#a #ang telah menjelma menjadi ular nag a itu den gan men ggu nak an rahang n#a #an g bes ar itu, dia mbi ln# a pet i temp at adikn#a dikurung, lalu diba"an#a masuk ke dalam laut. Lagenda ini sampai sekarang masih terkenal dikalangan orangorang Deli dan mal aha n jug a dal am mas# arak at Mela #u di Mala #si a. Di Del i *u a masi h ter dap at reruntuhan benteng dari Putri #ang berasal dari %aman Putri Hijau, sedangkan sisa mer iam, pen jelmaan aba ng Putri Hija u, dap at dil iha t di hal aman (st ana Maimoon, Medan hingga saat ini.

description

Legenda Putroe Ijoe

Transcript of Legenda Putroe Ijoe

7/17/2019 Legenda Putroe Ijoe

http://slidepdf.com/reader/full/legenda-putroe-ijoe 1/1

Legenda Putroe Ijoe (Putri Hijau)

Menurut legenda, dahulu di Kesultanan Deli Lama, sekira 10 km dari Medan,

hidup seorang putri cantik bernama Putri Hijau. Kecantikan sang putri ini tersebar 

sampai telinga Sultan ceh sampai ke ujung utara Pulau !a"a. Sang pangeran

 jatuh hati dan ingin melamar sang putri. Sa#ang, lamarann#a ditolak oleh kedua saudara

Putri Hijau, #akni Mambang $a%id dan Mambang Kha#ali. Penolakan itu menimbulkan

kemarahan Sultan ceh.

Maka, lahirlah perang antara Kesultanan ceh dan Deli. Konon, saat perang itu

seorang saudara Putri Hijau menjelma menjadi ular naga dan seorang lagi menjadi

sepucuk meriam #ang terus menembaki tentara ceh. Sisa &pecahan' meriam itu hinggasaat ini ada di tiga tempat, #akni di (stana Maimoon, di Desa Sukanalu )*anah Karo+

dan di Deli *ua )Deli Serdang+.

Pangeran #ang seorang lagi #ang telah berubah menjadi seekor ular naga itu,

mengundurkan diri melalui satu saluran dan masuk ke dalam Sungai Deli disatu tempat

#ang berdekatan dengan !alan Putri Hijau sekarang. rus sungai memba"an#a ke Selat

Malaka dari tempat ia meneruskan perjalanann#a #ang terakhir di ujung !ambo #e

dekat Lhokseuma"e, ceh.

Putri Hijau dita"an dan dimasukkan dalam sebuah peti kaca #ang dimuat ke

dalam kapal untuk seterusn#a diba"a ke ceh. Ketika kapal sampai di ujung !ambo

#e, Putri Hijau mohon diadakan satu upacara untukn#a sebelum peti diturunkan dari

kapal. tas permintaann#a, harus diserahkan padan#a sejumlah beras dan beriburibu

telur. Permohonan tuan Putri itu dikabulkan. *etapi, baru saja upacara dimula, tibatiba

 berhembus angin rebut #ang maha dahs#at disusul oleh gelombanggelombang

#ang sangat tinggi. Dari dalam laut muncul abangn#a #ang telah menjelma menjadi ular 

naga itu dengan menggunakan rahangn#a #ang besar itu, diambiln#a peti tempat

adikn#a dikurung, lalu diba"an#a masuk ke dalam laut.

Lagenda ini sampai sekarang masih terkenal dikalangan orangorang Deli dan

malahan juga dalam mas#arakat Mela#u di Mala#sia. Di Deli *ua masih terdapat

reruntuhan benteng dari Putri #ang berasal dari %aman Putri Hijau, sedangkan sisa

meriam, penjelmaan abang Putri Hijau, dapat dilihat di halaman (stana Maimoon,

Medan hingga saat ini.