Legenda Putri Rambut Putih XIIA1

7
1. Desty Rina P 2. Halida 3. Hustino P 4. Pujiyarti

Transcript of Legenda Putri Rambut Putih XIIA1

Page 1: Legenda Putri Rambut Putih XIIA1

1. Desty Rina P

2. Halida

3. Hustino P

4. Pujiyarti

5. Winny A

Page 2: Legenda Putri Rambut Putih XIIA1

Legenda Putri Rambut Putih

Putri rambut putih merupakan leganda yang menampilkan dua

bersaudara Langkusa dan Putri rambut putih, yang merupakan gambaran

hubungan kekuasaan keratin di Palembang dengan masyarakat

pedalaman, khususnya desa perigi. Shunan Palembang, sebagai penguasa

di Palembang, ternyata tidak dapat melaksanakan kehendaknya dengan

mudah terhadap masyarakat di pedalaman. Demikian pula orang-orang di

pedalaman, meskipun mereka menyatakan penghormataannya terhadap

lembaga kesuhunan di Palembang, tetapi tetap mempertahankan harga

diri, harkat dan maratabat sebagai manusia yang mandiri dan Otonom.

Hiduplah dua bersaudara yaitu Langkusa dan Putri Rambut Putih

di kesuhunan palembang yaitu tepatnya di desa perigi, pada suatu hari

langkusa telah lulus dari ujian untuk mendapatkan ilmu yang

diinginkannya dari gurunya, setelah dia mendapatkan ilmu tersebut maka

dia pulang kembali kerumahnya tepatnya di desa perigi.

Pada saat Langkusa sedang mencari kayu bakar, ia mendengar

suara teriakan perempuan yang ternyata merupakan teman dari putri

rambut putih yang ternyata hampir diperkosa oleh laki-laki pada saat

mereka hendak pulang dari mencuci disungai, maka terjadilah

perkelahian yang sengit dan akhirnya Langkusa memenangkan

perkelahian tersebut.

Page 3: Legenda Putri Rambut Putih XIIA1

Di tengah sawah pada siang hari para petani sedang sibuk dengan

pekerjaannya masing-masing, Langkusa juga sibuk bekerja di ladangnya,

dari kejauhan tampak putrid rambut putih berjalan kearahnya sambil

membawa bakul berisi nasi dan lauk pauk. Di tengah perjalanan ia

bertemu dengan seorang saudagar dan anak buahnya.

Karena kecantikan dari putri rambut putih saudagar itupun terpana

dan menanyakan mau kemana putri rambut putih, namun tidak

digubrisnya sama sekali. Karena penasaran maka saudagar itu mencari

rumah dari putri rambut putih untuk meminangnya dan menjadikannya

istrinya, namun ternyata sesampainya ia disana justru diludahi kepalanya

sehingga rambut saudagar tersebut menjadi berwarna putih.

Karena peristiwa tersebut maka Puteri Rambut Putih mulai dikenal

namanya bahkan sampai terdengar ke telinga shunan Palembang.karena

mendengar berita kecantikan putri rambut putih maka ia memerintahkan

utusannya untuk meminang putrid rambut putih,.

Sesampainya utusan raja di rumah putri rambut putih dan mereka

mengutarakan bahwa shunan Palembang ingin meminangnya, putri

rambut putih justru marah dan meludahi kepala utusan shunan

Palembang. Karena merasa terhina maka utusan tersebut pulang dan

mengadukan yang terjadi pada mereka, karena itulah shunan mengirim

mata-mata untuk mengawasi putri rambut putih.

Dan meraka mengetahui bahwa putri rambut putih memiliki

seorang kakak yang sangat sakti, maka untuk melaksanakan

keinginannya untuk meminang putri rambut putih maka ia melakukan

Page 4: Legenda Putri Rambut Putih XIIA1

tipu muslihat yaitu dengan memerintahkan langkusa membunuh kerbau

liar, namun ternyata langkusa berhasil membunuh kerbau tersebut, maka

shunan palembang memerintahkan untuk mengambil cincin permatanya

yang ada di sumur yang didalamnya terdapat tombak yang mata

panahnya mengarah keatas, namun ia tidak juga mati.

Karena mengalami kegagalan itulah maka suhunan bersama

pengawal kembali ke Palembang dengan rencana baru yaitu membuat

sungai untuk jalan pintas dari Teloko sampai Tanjung Agung agar dapat

dipergunakan sebagai sebagai jalan lintas membawa pindah puteri si

rambut putih.

Waktu putri sirambut putih sedang asyik membuat periuk dan

keran dari tanah, datang serombongan orang dari kasuhunan , dengan

paksa putri si rambut putih dapat mereka bawa ke kapal. Rupanya ada

diantara penduduk setempat melihat dan memberitahukan berita

penculikan itu kepada langkusa.

Segera dengan kesaktiannya ia melompat kekapal. Kapal itu

menjadi miring dan hamper tenggelam. Beberapa saat ia pun berhasil

mengambil adiknya kembali.

Pada waktu melompat, tongabai (tusuk konde) puteri si rambut

putih jatuh kesungai. Sampai sekarang tempat itu disebut dengan nama

lubuk tongabai (berada didaerah perigi). Karena merasa sakit hati

suhunan Palembang bersumpah bahwa siapa saja dari keturunannya

mulai saat itu yang mempersunting orang Kayuagung dia tidak akan

selamat. Itulah yang diucapkan.

Page 5: Legenda Putri Rambut Putih XIIA1

Sampai saat ini sumpah itu masih diingat orang, dan diyakini

sebagai peristiwa yang memang pernah ada dalam sejarah.