Legenda china kisah kaisar yao dan kaisar shun

3
http://agathanicole.blogspot.com | KISAH KAISAR YAO dan KAISAR SHUN KISAH KAISAR YAO Dan KAISAR SHUN Kira-kira pada 4,000 tahun yang lalu, dalam proses terbentuknya Bangsa Tionghoa, muncullah beberapa tokoh yang brilian, antara lain, Yao, Shun dan Yu. Yao, disebut dengan nama Fangxun dalam Kitab Shangshu dan Kitab Sejarah. Pada masa kemudian, Yao disebut juga dengan nama Taotang, maka ia pun mendapat nama Tangyao. Konon Yao adalah keturunan Huangdi, nenek moyang Bangsa Tionghoa. Yao cerdas, bijaksana dan berhati murah, dan sangat dihormati. Pada usia 16 tahun, ia diangkat sebagai kepala suku etnis. Menurut catatan kitab sejarah, Yao mendirikan ibu kota di Pingyang, yaitu Kota Linfen, Provinsi Shanxi, Tiongkok Utara sekrang. Sekarang di Linfen masih terdapat Kelenteng Yao yang dibangun pada Dinasti Jin (tahun 265-420) serta Makam Yao yang dibangun pada Dinasti Tang. Setelah naik takhta, Yao merekomandasikan banyak personel yang berbakat dari suku etnisnya untuk memangku jabatan dalam pemerintah, dengan harapan rakyat dari suku etnisnya dapat bersatu padu; di samping itu, Yao mengadakan pemeriksaan terhadap hasil pemerintahan setiap pejabat. Mereka yang berprestasi baik akan diberikan hadiah, dan mereka yang berprestasi jelek dihukum. Dengan demikian, urusan politik di bawah pimpinan Yao berjalan dengan teratur. Sementara itu, Yao sangat memperhatikan pengembangan hubungan dengan berbagai etnis lainnya dengan menasehati rakyatnya agar hidup rukun. Berkat pimpinannya, negara pada waktu itu tenteram, pemerintahan berjalan lancar dan masyarakat berkembang secara harmonis.

description

Kira-kira pada 4,000 tahun yang lalu, dalam proses terbentuknya Bangsa Tionghoa, muncullah beberapa tokoh yang brilian, antara lain, Yao, Shun dan Yu. Yao, disebut dengan nama Fangxun dalam Kitab Shangshu dan Kitab Sejarah. Pada masa kemudian, Yao disebut juga dengan nama Taotang, maka ia pun mendapat nama Tangyao.

Transcript of Legenda china kisah kaisar yao dan kaisar shun

Page 1: Legenda china   kisah kaisar yao dan kaisar shun

http://agathanicole.blogspot.com | KISAH KAISAR YAO dan KAISAR SHUN

KISAH KAISAR YAO Dan KAISAR SHUN

Kira-kira pada 4,000 tahun yang lalu, dalam proses terbentuknya Bangsa Tionghoa, muncullahbeberapa tokoh yang brilian, antara lain, Yao, Shun dan Yu.

Yao, disebut dengan nama Fangxundalam Kitab Shangshu dan KitabSejarah. Pada masa kemudian, Yaodisebut juga dengan nama Taotang,maka ia pun mendapat namaTangyao.

Konon Yao adalah keturunanHuangdi, nenek moyang BangsaTionghoa. Yao cerdas, bijaksana danberhati murah, dan sangatdihormati. Pada usia 16 tahun, iadiangkat sebagai kepala suku etnis.Menurut catatan kitab sejarah, Yaomendirikan ibu kota di Pingyang,yaitu Kota Linfen, Provinsi Shanxi,Tiongkok Utara sekrang. Sekarang diLinfen masih terdapat KelentengYao yang dibangun pada Dinasti Jin(tahun 265-420) serta Makam Yaoyang dibangun pada Dinasti Tang.

Setelah naik takhta, Yaomerekomandasikan banyakpersonel yang berbakat dari sukuetnisnya untuk memangku jabatandalam pemerintah, dengan harapanrakyat dari suku etnisnya dapat

bersatu padu; di samping itu, Yao mengadakan pemeriksaan terhadap hasil pemerintahansetiap pejabat. Mereka yang berprestasi baik akan diberikan hadiah, dan mereka yangberprestasi jelek dihukum. Dengan demikian, urusan politik di bawah pimpinan Yao berjalandengan teratur. Sementara itu, Yao sangat memperhatikan pengembangan hubungan denganberbagai etnis lainnya dengan menasehati rakyatnya agar hidup rukun. Berkat pimpinannya,negara pada waktu itu tenteram, pemerintahan berjalan lancar dan masyarakat berkembangsecara harmonis.

Page 2: Legenda china   kisah kaisar yao dan kaisar shun

http://agathanicole.blogspot.com | KISAH KAISAR YAO dan KAISAR SHUN

Konon pada masa berkuasanya Yao, ia untuk pertama kalinya dalam sejarah menyusunpenanggalan. Dengan penanggalan itulah, rakyat dapat berkecimpung dalam kegiatan produksiberdasarkan musim menurut mata hari. Orang purba kala memandang masa berkuasanya Yaosebagai masa ketika kebudayaan cocok tanam mengalami kemajuan pesat.

Yao seluruhnya berkuasa selama 70 tahun sebagai kaisar. Pada masa akhir berkuasanya, iamerasa perlunya memilih seorang ahli waris untuk menjadi kaisar baru. Makanya iamengajukan permintaan kepada pangeran di berbagai tempat agar merekomandasikan calonyang cocok. Akhirnya seorang bernama Shun diangkat. Katanya Shun sangat taat kepadaorangtuanya, dan pandai menangani hubungan dalam keluarga supaya sangat harmonis. Apalagi ia pandai sekali untuk menasehati familinya yang bersalah agar membetulkan kesalahannyauntuk menjalankan hal-hal yang berbudi. Dengan ini, Yao mengambil keputusan untukmemeriksanya sendiri.

Yao menikahkan dua anakperempuannya kepada Shun,dengan harapan dari duaanak perempuannyamengetahui apakah Shunberbudi baik, dan apakah iamampu menangani denganbaik urusan keluarga. Shunsetelah menikah hidup di tepiSungai Weihe, dan selamanyahidup dalam suasana sopansantun.

Yao kemudian menugaskanShun mengarahkankawulanya agar bertindakmenurut lima etika yangmasing-masing mengikattingkah laku ayah, ibu, anakdan saudara. Ternyata rakyatsemuanya rela menerimapendidikan Shun. Maka Yaomelantik Shun untukmenangani urusan pejabatdan urusan pemerintahan.Yao juga memberikan tugas kepada Shun untuk menerima pangeran-pangeran yang datanguntuk menghadap kaisar. Akhirnya Yao mengirim Shun ke hutan rimba untuk menerimapengujian alam.

Page 3: Legenda china   kisah kaisar yao dan kaisar shun

http://agathanicole.blogspot.com | KISAH KAISAR YAO dan KAISAR SHUN

Tiga tahun kemudian, Yao memutuskan turun takhta dan melantik Shun sebagai kaisar yangbaru.

Setelah naik takhta, Shun berusaha mengembangkan produksi, memperbaiki irigasi danmenggali sumur. Di samping itu, ia berusaha mengumpulkan tenaga ahli yang trampil. Padamasa berkuasanya Shun, teknologi pertanian dan industri Tiongkok mengalami perkembanganyang amat besar. Shun memang adalah kaisar yang pandai memimpin negara. Ia dan rakyatringan sama dijinjing, berat sama dipikul. Berkat pemerintahannya, rakyat cukup sandangpangan, dan juga tidak akan dinyatakan bersalah jika mengkritik urusan negara. Selamaberkuasanya, Shun mendapat kehormatan rakyat. Masa berkuasanya patut disebut sebagaibersih di bidang politik dan kaya di bidang materail, yaitu zaman yang mencapai kemerlanganbaik di bidang politik, maupun di bidang produksi dan kesenian. Shun kemudian mewariskantakhta kaisar kepada Yu yang berjasa dalam penanggulangan bencana air bah.

Shun meninggal dunia pada usia 110 tahun karena penyakit. Sekarang di sebuah gunung 60kilometer sebelah selatan Kabupaten Ningyuan, Provinsi Hunan, Tiongkok Tengah terdapatMakam Shun. Yao dan Shun yang berbudi baik dalam memilih ahli waris yang bercakap yakniYu dan selanjutnya pun secara turun temurun mereka memilih ahli warisnya yang dipuji orangsampai sekarang.