Lecture4

32
KAMPANYE POLITIK DAN OPINI PUBLIK Raidah Intizar, MA. (www.budosen.blogspot.com ) Sabtu, 21 Juni 2014

Transcript of Lecture4

Page 1: Lecture4

KAMPANYE POLITIK DAN OPINI PUBLIKRaidah Intizar, MA.(www.budosen.blogspot.com)Sabtu, 21 Juni 2014

Page 2: Lecture4

Komunikasi Politik

Who says what to whom in which channel with what effect?

Harold D. Laswell

•Komunikator•Pesan •Komunikan•Media•Efek

Page 3: Lecture4

Komunikasi Politik

•Siapa-mendapatkan apa-kapan-dan bagaimana

• Ilmu politik merupakan ilmu tentang kekuasaan Siapa yang mendapatkan kekuasaan, kapan dan bagaimana.

•Komunikasi Politik sendiri adalah suatu bidang atau disiplin yang menelaah prilaku dan kegiatan komunikasi yang bersifat politik, mempunyai akibat politik, atau berpengaruh terhadap prilaku politik.

Page 4: Lecture4

Komunikator PolitikKomunikasi politik tidak hanya menyangkut partai

politik, melainkan juga lembaga pemerintahan legislatif dan eksekutif. Dengan demikian, sumber atau komunikator politik adalah mereka-mereka yang dapat memberi informasi tentanghal-hal yang mengandung makna atau bobot politik, misalnya presiden, menteri, DPR, MPR, KPU, gubernur, bupati, DPRD, Politisi, fungsionaris partai politik, fungsionaris Lembaga Swadaya Masyarakat, dan kelompok-kelompok penekan yang bisa memengaruhi jalannya pemerintahan

Page 5: Lecture4

Komunikan / Khalayak Politik

•Khalayak komunikasi politik publik opini publik.

• Opini publik adalah abstraksi dari khalayak komunikasi politik. Khalayak yang heterogen mengkristal menjadi opini publik.

Page 6: Lecture4

Pesan Politik

Pesan politik adalah pernyataan yang disampaikan, secara

• tertulis maupun tidak tertulis •secara verbal maupun nonverbal• tersembunyi maupun terang-terangan •disadari maupun yang tidak disadari, •mengandung bobot politik.

Page 7: Lecture4

Pesan Politik

Pesan politik adalah lambang-lambang pembicaraan politik yang bisa merupakan

•kata-kata •gambar • tindakan. Atau kombinasi dari ketiga hal tersebut.

Komunikator politik menyampaikan bentuk-bentuk simbolik dan kombinasinya ini dengan berbaga teknik dan media.

Page 8: Lecture4

Teknik dan media penyampaian pesan politik•Secara lisan, melalui pembicaraan

personal•Melalui cetakan, seperti koran dan majalah•Teknik elektronik, seperti radio atau

televisi

Page 9: Lecture4

Media Politik

Saluran atau media politik ialah alat atau sarana yang digunakan oleh para komunikator dalam menyampaikan pesan-pesan politiknya.

Page 10: Lecture4

3 media komunikasi politik

•Komunikasi Massa, yang terdiri atas dua jenis: komunikasi tatap muka, seperti ketika kandidat politik berbicara di depan khalayak. Dan melalui perantara, seperti televisi.

•Komunikasi Interpersonal, bisa berbentuk tatap muka atau melalui perantara

•Komunikasi Organisasi, menggabungkan penyampaian satu kepada satu dan satu kepada banyak.

Page 11: Lecture4

Sasaran atau Target Politik

•Sasaran adalah anggota masyarakat yang diharapkan dapat memberi dukungan dalam bentuk pemberian suara (vote) kepada partai atau kandidat dalam pemilihan umum.

Page 12: Lecture4

Pengaruh atau Efek Komunikasi Politik

•Efek komunikasi politik yang diharapkan adalah terciptanya pemahaman terhadap sistem pemerintahan dan partai-partai politik, di mana nuansanya akan bermuara pada pemberian suara atau vote dalam pemilihan umum.

Page 13: Lecture4

3 Tingkatan efek komunikasi politik•KognitifEfek kognitif adalah akibat yang timbul pada diri

komunikan yang sifatnya informatif bagi dirinya.•AfektifDampak afektif berarti mulai memberi sikap atas

suatu informasi. Bukan hanya berhenti pada tataran tambahan pengetahuan (kognitif).

•Konatif/ behavioralEfek behavioral/ konatif ini kaitannya pada prilaku

komunikan setelah proses komunikasi berlangsung.

Page 14: Lecture4

Sosialisasi Politik

•Komunikasi interpersonal mengajak anak mengungkap identitas nasional dan partisan dan menilai politik pemerintah, dan figur autoritas.

Page 15: Lecture4

•Komunikasi organisasi, utamanya di sekolah, menambahkan informasi faktual, memperoleh kesadaran akan kewajiban kewarganegaraan personal bukan kolektif.

Page 16: Lecture4

•Komunikasi massa, anak mengikuti politik sebagai berita, memperoleh pengetahuan politik dan mengembangkan beberapa orientasi evaluatif, dan mulai ambil bagian afektif dalam politik.

Page 17: Lecture4

Partisipasi Politik•Melalui sosialisasi politik, manusia

mengembangkan kepercayaan, nilai dan pengharapan yang relevan dengan politik. Bagaimana seseorang berpartisipasi secara penuh dalam politik tergantung pada kuatnya sosialisasi politik yang ia dapatkan. Keterbukaan terhadap komunikasi politik dapat mempengaruhi orang agar secara aktif dapat terlibat dalam politik. Meski di samping itu, komunikasi politik bisa menekan partisipasi politik.

Page 18: Lecture4

Partisipasi politik

Konsekuensi komunikasi politik bisa primer dan sekunder:

•primer jika orang yang dipengaruhi itu telah melibatkan diri secara langsung ke dalam proses komunikasi.

• sekunder jika orang tidak terlibat secara langsung dalam komunikasi terpengaruh oleh perubahan pada orang yang terlibat.

Page 19: Lecture4

Mempengaruhi Pemilu•Propaganda, retorika, periklanan, promosi yang

dilakukan oleh komunikator politik tak lain dan tidak bukan merupakan upaya komunikator politik untuk mendapatkan suara dalam sebuah pemilu.

•Melalui perspektif seorang komunikan politik, yang telah belajar mengidentifikasikan diri dengan lambang-lambang politik yang signifikan, akan mengklaim dirinya. Ia, sebagai individu, mengembangkan citra dirinya sebagai bagian dari representasi politik.

Page 20: Lecture4

Mempengaruhi Pejabat

•Komunikasi politik selalu menganai komunikasi dua arah antara warga negara dan pejabat. Dalam setiap kajian komunikasi politik, terdapat diskusi mengenai keterkaitan opini publik dan kebijakan pemerintah.

Page 21: Lecture4

KAMPANYE POLITIK

Page 22: Lecture4

Apakah itu Kampanye Politik?

“Menurut kami kampanye politik merupakan proses mempengaruhi pemilih dalam menentukan pilihannya”

MA. Dariyono, Fikri Arisandi, Fadly Jamil, A. Lina Pratiwi, Irsal Darwanto S

“Kampanye adalah ajang memperkenalkan calon yang diusung oleh partai juga untuk menyampaikan visi misi partai”

Kardi, Tawakkal, Muh. Ansar, Dedy Hardiyanto

Page 23: Lecture4

Apakah itu Kampanye Politik?

“Kampanye politik adalah kegiatan yang dilakukan untuk mensosialisasikan sekaligus mengajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik, agar mendukung partai politik yang sedang berkampanye serta memperoleh simpati sebanyak-banyaknya agar dapat memenangkan pemilu sesuai dengan aturan demokrasi.”

Muh.Imran, Isra Djamil, Suherli, Amril Ari, Nurdiana Sudirman, Nurmalasari Yamin

Page 24: Lecture4

Pelaku dan sasaran kampanye politik?“Yang melakukan kampanye adalah para

kandidat yang mencalonkan diri sebagai pemimpin dalam sebuah wilayah, negara, ataupun organisasi.

Sasaran kampanye politik adalah masyarakat yang terdaftar dalam pemilu tersebut”

Rezki Amalia, Siti Maryam Poppy, Ikhsan

Page 25: Lecture4

Pelaku dan sasaran kampanye politik?“Kampanye politik dilakukan oleh seseorang

atau sekelompok orang yang terorganisir yang mempunyai kepentingan politik untuk memperoleh dukungan

Sasaran dari kampanye politik adalah seluruh warga negara yang memiliki hak untuk memilih.”Ayu Trisnawati, Hermi Mastura, Nur Inayah Yushar,

Nuradzizah Lilfitrillah, Putri Ayu Asmara, Muhammad Taslim

Page 26: Lecture4

Pelaku dan sasaran kampanye politik?“Yang melakukan kampanye politik adalah

para politisi atau orang yang ingin merebut sebuah kekuasaan demi tercapainya sebuah tujuan yang dilakukan secara team dan terorganisir dengan baik.

Sasaran dari kampanye poltik adalah para masyarakat yang berada pada suatu daerah yang masuk dalam wilayah atau geografis pemilihan”

Asriandi, Aema Aswiyah, Nurahmad Kurniawan, Yunizar Khairunnisa

Page 27: Lecture4

Dampak kampanye politik terhadap opini publik?“Dengan maraknya kampanye dilakukan di

media massa dan kampanye terbuka membuat opini di berbagai masyarakat semakin menguat di mana baik opini yang dibicarakan oleh pendukung maupun bukan pendukung dari satu pihak yang berbeda. Apalagi dengan berubah-ubahnya informasi yang di dapat dalam setiap hari”

Asriandi, Nurahmad Kurniawan, Aema Aswiyah, Yunizar Khairunnisa

Page 28: Lecture4

Dampak kampanye politik terhadap opini publik?“Kampanye politik dapat mempengaruhi

opini publik baik positif maupun negatif. Dari segi positifnya masyarakat secara tidak langsung memperoleh pembelajaran politik, sedangkan dampak negatifnya adalah dapat menimbulkan perpecahan bahkan kecemburuan sosial.”MA. Dariyono, Fikri Arisandi, Fadly Jamil, A.

Lina Pratiwi, Irsal Darwanto S

Page 29: Lecture4

Kampanye politikby Henry E Brady, Richard Johnston, John Sides

Kampanye adalah periode tepat sebelum masyarakat menentukan pilihan politiknya

Hal ini guna terjadinya interaksi yang diharapkan antara upaya-upaya kampanye dengan ‘deadline’ pemilu yang kian dekat

Page 30: Lecture4

Tanda diadakannya kampanye politik:•Tanggal pemilihan/pemungutan suara

telah diketahui• Identitas calon (eg. Presiden/gubernur

dsb) dipublikasi•Calon/kandidat dapat menghabiskan

sebagian besar waktunya untuk mempengaruhi orang agar memilihnya

•Sesuatu hal yang dilarang/dibolehkan, diatur oleh undang-undang (eg. Sponsor, pengeluaran calon untuk kampanye dsb)

Page 31: Lecture4

Persuasion and Priming

•Persuasion adalah komponen utama kampanye yaitu mengajak masyarakat menetapkan mulai dari sikap hingga pilihan politiknya.

•Priming adalah komponen lainnya, yaitu membuat suatu isu politik lebih kontras bagi khalayak.

Page 32: Lecture4

Referensi

•Ardianto, Elvinaro, dkk. 2007. Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

•Nimmo, Dan. 2005. Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan, dan Media. Bandung: Rosda.

•Nimmo, Dan. 2001. Komuniasi Politik: Khalayak dan Efek. Bandung: Rosda.

•Brady, H.E, Johnston, R., Sides, J. The study of political campaign.