Lecture Presentation Coordination Chemistry

54
Lecture Presentation Coordination Chemistry By : Agung Nugroho Catur Saputro, S.Pd., M.Sc NIP. 19770723 200501 1 001

description

Lecture Presentation Coordination Chemistry. By : Agung Nugroho Catur Saputro, S.Pd., M.Sc NIP. 19770723 200501 1 001. JENIS-JENIS LIGAN DAN TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS. Tujuan Pembelajaran. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Lecture Presentation Coordination Chemistry

Page 1: Lecture Presentation Coordination Chemistry

Lecture Presentation

Coordination ChemistryBy :

Agung Nugroho Catur Saputro, S.Pd., M.ScNIP. 19770723 200501 1 001

Page 2: Lecture Presentation Coordination Chemistry

JENIS-JENIS LIGAN DAN TATA NAMA SENYAWA

KOMPLEKS

Page 3: Lecture Presentation Coordination Chemistry

Tujuan Pembelajaran

o Menentukan atom pusat, bilangan oksidasi atom pusat dan bilangan koordinasi dalam senyawa kompleks

o Menjelaskan pengertian ligan dan contoh-contohnya

o Mengklasifikasikan jenis-jenis ligan berdasarkan jumlah atom donor elektron beserta contohnya

o Menjelaskan pengertian senyawa kelato Memberikan nama senyawa-senyawa

kompleks sederhana

Page 4: Lecture Presentation Coordination Chemistry

CURAH PENDAPAT

Apa yang anda ketahui tentang senyawa kompleks?

Komponen apa saja yang menyusun senyawa kompleks?

Page 5: Lecture Presentation Coordination Chemistry

Apa yang dimaksud dengan : Atom atau ion pusat Ligan Bilangan koordinasi Bilangan oksidasi atom pusat

Page 6: Lecture Presentation Coordination Chemistry

Apa syarat suatu ion atau molekul dapat berfungsi sebagai ligan?

Bagaimana cara mengklasifikasikan jenis-jenis ligan?

Apa yang dimaksud dengan senyawa kelat (sepit) ?

Bagaimana cara menentukan bilangan koordinasi senyawa kompleks?

Page 7: Lecture Presentation Coordination Chemistry

Senyawa kompeks (koordinasi) dibentuk dari gabungan asam basa Lewis yang berupa logam atau ion logam dan basa Lewis yang berupa molekul netral atau ion negatif.

Di dalam senyawa kompleks basa Lewis dikenal dengan nama LIGAN

PEMBENTUKAN SENYAWA KOMPLEKS

Page 8: Lecture Presentation Coordination Chemistry

ASAM LEWIS + BASA LEWIS KOMPLEKS

Fe3+(aq) + 6CN-(aq) Fe(CN)63-(aq)

Ni2+(aq) + 6NH3(aq) Ni(NH3)62+

(aq)

Lewis acid Lewis base Complex ion

Lewis acid Lewis base Complex ion

PEMBENTUKAN SENYAWA KOMPLEKS

Page 9: Lecture Presentation Coordination Chemistry

Complex contains central metal ion bonded to one or more molecules or anions

Lewis acid = metal = center of coordination

Lewis base = ligand = molecules/ions covalently bonded to metal in complex

PEMBENTUKAN SENYAWA KOMPLEKS

Page 10: Lecture Presentation Coordination Chemistry

[Fe(CN)6]3-

Atom/ion pusat ligan Muatan ion kompleks

Bilangan koordinasi

• Muatan atom/ion pusat = bilangan oksidasi atom/ion pusat• Jumlah ligan = bilangan koordinasi• Muatan ion kompleks = muatan ion pusat + muatan ligan

PEMBENTUKAN SENYAWA KOMPLEKS

Page 11: Lecture Presentation Coordination Chemistry

Apa yang dimaksud dengan ligan

?

PENGERTIAN LIGAN

Page 12: Lecture Presentation Coordination Chemistry

Ligan merupakan basa Lewis yang memiliki pasangan elektron bebas (lone pair electron), misalnya ligan NH3, H2O dan Cl-atau memiliki pasangan elektron , misalnya ligan C2H2 (asetilena), C2H4 (etilena) dan C6H6 (benzena).

Suatu ligan dapat memiliki elektron yang tidak berpasangan di samping pasangan elektron misalnya ligan C5H5 (siklopentadienil), C3H5 (alil) dan NO (nitrosil).

PENGERTIAN LIGAN

Page 13: Lecture Presentation Coordination Chemistry

JENIS-JENIS LIGAN

Di dalam ligan terdapat atom donor yaitu atom yang memiliki pasangan elektron bebas atau atom yang terikat melalui ikatan .

Melalui atom-atom donor tersebut suatu ligan mengadakan ikatan kovalen koordinasi dengan atom atau ion pusat yang ada.

Berdasarkan jumlah atom donor yang dimilikinya, ligan dapat dikelompokkan sebagai ligan monodentat, bidentat, tridentat, dan seterusnya.

Page 14: Lecture Presentation Coordination Chemistry

The atom in a ligand that contains the pair of electrons to donate is called donor atom.

The ligand that bonds to metal atom through one atom of the ligand is monodentate.

A bidentate ligand bonds to a metal atom through two atoms of the ligand.

Polydentate refers to multiple points of attachment by one ligand.

When a five- or six-membered ring is produced by the attachment of a polydentate ligand, the complex is called a chelate.

JENIS-JENIS LIGAN

Page 15: Lecture Presentation Coordination Chemistry

JENIS-JENIS LIGAN

Ligands› classified according to the number of

donor atoms› Examples

monodentate = 1 bidentate = 2 tetradentate = 4 hexadentate = 6 polydentate = 2 or more donor atoms

chelating agents

Page 16: Lecture Presentation Coordination Chemistry

JENIS-JENIS LIGAN

Monodentate› Examples:

H2O, CN-, NH3, NO2-, SCN-, OH-, X- (halides),

CO, O2-

› Example Complexes [Co(NH3)6]3+

[Fe(SCN)6]3-

Page 17: Lecture Presentation Coordination Chemistry

JENIS-JENIS LIGAN

Bidentate› Examples

oxalate ion = C2O42-

ethylenediamine (en) = NH2CH2CH2NH2

ortho-phenanthroline (o-phen)› Example Complexes

[Co(en)3]3+

[Cr(C2O4)3]3-

[Fe(NH3)4(o-phen)]3+

Page 18: Lecture Presentation Coordination Chemistry

Ligandsoxalate ion ethylenediamine

CC

O

O O

O 2-CH2

H2NCH2

NH2

NCH

CH

CH

CHCHCH

HC

HCN

CC

C

C

ortho-phenanthroline

Donor Atoms

* ** *

**

Page 19: Lecture Presentation Coordination Chemistry

Ligandsoxalate ion

ethylenediamine

O

C

MM N

CH

Page 20: Lecture Presentation Coordination Chemistry

Ligands

Page 21: Lecture Presentation Coordination Chemistry

JENIS-JENIS LIGAN

Hexadentate› ethylenediaminetetraacetate (EDTA) =

(O2CCH2)2N(CH2)2N(CH2CO2)24-

› Example Complexes [Fe(EDTA)]-1 [Co(EDTA)]-1

Page 22: Lecture Presentation Coordination Chemistry

CH2N

CH2

CH2

C

C

CH2 N

CH2

CH2 C

C

O

O

O

O

O O

OO

EDTA

Polydentate Ligands

Donor Atoms

*

* *

*

**

Page 23: Lecture Presentation Coordination Chemistry

EDTA

Ligands

C

O

N

H

M

Page 24: Lecture Presentation Coordination Chemistry

EDTA

Ligands

Page 25: Lecture Presentation Coordination Chemistry

METAL ION CHELATION

Ligan polidentat dapat membentuk senyawa kelat (chelate compound)

Chelate: multiple donor atoms from a single ligand coordinating a metal ion

Page 26: Lecture Presentation Coordination Chemistry

In order for the metal ion to dissociate from EDTA the bonds to each of the donor atoms must be broken

Chelate: multiple donor atoms from a single ligand coordinating a metal ion

METAL ION CHELATION

Page 27: Lecture Presentation Coordination Chemistry

The Chelate [Pt(en)2]2+

Pt2+

N C

C

C

C

NN

NH

H HH

H

H

HHHHH H

H

H

H H

Page 28: Lecture Presentation Coordination Chemistry

LKM 2.1.

Kerjakan Lembar Kegiatan Mahasiswa 2.1. secara berkelompok.

Jika telah selesai segera memberi tanda

Page 29: Lecture Presentation Coordination Chemistry

CURAH PENDAPAT

Mengapa senyawa kompleks harus dinamai?

Apakah setiap senyawa kompleks harus mempunyai nama?

Bagaimana cara menamai senyawa kompleks?

Apa dasar penamaan senyawa kompleks?

Page 30: Lecture Presentation Coordination Chemistry

Bagaimana aturan penamaan senyawa kompleks?

Page 31: Lecture Presentation Coordination Chemistry

TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

Pada awal perkembangannya, terutama sebelum tahun 1930, senyawa kompleks (koordinasi) penamaannya adalah didasarkan atas nama penemunya atau warna senyawanya.

Page 32: Lecture Presentation Coordination Chemistry

Sejarah Penamaan Senyawa Koordinasi/kompleks

1. Berdasarkan Nama PenemunyaKompleks Nama Rumus sekarang

Cr(SCN)3.NH4SCN.2NH3

PtCl2.2NH3

Co(NO2)3.KNO2.2NH3

PtCl2.KCl.C2H4

Garam ReineckeGaram Magnus

hijauGaram ErdmannGaram Zeise

NH4[Cr(NH3)2(NCS)4

][Pt(NH3)4][PrCl4]

K[Co(NH3)2(NO2)4]K[Pt(C2H4)Cl3]

TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

Page 33: Lecture Presentation Coordination Chemistry

2. Berdasarkan Warnanya

Complex Color Early name Formula

CoCl3.6NH3

CoCl3.5NH3

CoCl3.4NH3

CoCl3.4NH3

Yellow PurpleGreen Violet

Luteo complexPurpureo complexPraseo complexVioleo complex

[Co(NH3)6]Cl3[Co(NH3)5Cl]Cl2

Trans-[Co(NH3)4Cl2]Cl

Cis-[Co(NH3)4Cl2]Cl

TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

Page 34: Lecture Presentation Coordination Chemistry

TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

Sekarang, penamaannya senyawa kompleks tidak didasarkan atas nama penemu maupun warnanya.

Tata nama senyawa kompleks sekarang berasal dari Inorganic Nomenclature Committee of International Union of Pure and Applaied Chemistry”

Page 35: Lecture Presentation Coordination Chemistry

Penamaan senyawa kompleks melibatkan banyak aturan dimana semakin rumit senyawanya semakin banyak aturan yang harus diterapkan.

Bagaimana aturan penamaan senyawa kompleks…?

TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

Page 36: Lecture Presentation Coordination Chemistry

1. Nama ligan Ligan netral

Ligan netral diberi nama seperti nama senyawanya kecuali beberapa ligan seperti NH3, H2O, H2S dan CO

ATURAN TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

Page 37: Lecture Presentation Coordination Chemistry

NAMA SENYAWA NAMA LIGAN SINGKATAN ATAU RUMUS KIMIA

Asetonitril Asetonitril MeCN

etilenadiamina etilenadiamina en

piridina piridina py

2,2’-bipiridina 2,2’-bipiridina bpy

1,10-fenantrolina 1,10-fenantrolina phen

trifenilfosfina trifenilfosfina PPh3

trifenilstibina trifenilstibina SbPh3

trisikloheksilfosfina trisikloheksilfosfina Pcy3

Amonia amina NH3

Hidrogen sulfida sulfan H2S

Hidrogen telurida telan H2Te

Karbon monoksida karbonil CO

Nitrogen monoksida nitrosil NO

Page 38: Lecture Presentation Coordination Chemistry

Ligan bermuatan negatif a. Anion yang namanya berakhiran dengan –da, sebagai ligan akhiran –da diganti dengan –do, seperti contoh berikut :

ATURAN TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

Rumus Kimia Nama Ion Nama LiganNH2- amida Amido

NH2- imida Imido

N3- azida azido

Page 39: Lecture Presentation Coordination Chemistry

kecuali untuk ligan-ligan berikut :

ATURAN TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

Rumus Kimia Nama Ion Nama LiganF- Fluorida Fluoro

Cl- klorida Kloro

Br- bromida Bromo

I- Iodida Iodo

O2- oksida Okso

H- hidrida Hidro (hidrido)

Page 40: Lecture Presentation Coordination Chemistry

b. Anion yang namanya berakhiran dengan –it atau –at sebagai ligan pada akhiran tersebut ditambah dengan akhiran –o dan atom donor yang berikatan dengan atom atau ion pusat dituliskan dibagian depan

ATURAN TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

Page 41: Lecture Presentation Coordination Chemistry

TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

Rumus Kimia Nama Ion Nama Ligan

ONO- nitrit Nitrito

NO2- Nitrit Nitro

ONO2- Nitrat nitrato

OSO2- Sulfit Sulfito

OSO32- Sulfat Sulfato

SCN- Tiosianat Tiosianato

NCS- Isotiosianat isotiosianato

Page 42: Lecture Presentation Coordination Chemistry

2. Bila di dalam senyawa kompleks terdapat lebih dari satu macam ligan, urutan penyebutan nama ligan adalah secara alfabetik terlepas dari jumlah dan muatan ligan yang ada.

Pada aturan lama (sebelum tahun 1971) ligan negatif disebut lebih dahulu secara alfabetik kemudian diikuti dengan ligan yang netral yang disebut secara alfabetik pula.

ATURAN TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

Page 43: Lecture Presentation Coordination Chemistry

Jumlah ligan yang ada dinyatakan dengan awalan di, tri, tetra dan seterusnya.

Apabila awalan-awalan tersebut telah digunakan untuk menyebut jumlah substituen yang ada pada ligan, maka jumlah ligan yang ada dinyatakan dengan awalan bis, tris, tetrakis dan seterusnya. Ligan yang terdiri dari dua atau lebih atom ditulis di dalam tanda kurung.

ATURAN TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

Page 44: Lecture Presentation Coordination Chemistry

3. Nama senyawa kompleks netral dinyatakan dengan satu kata, sedangkan nama senyawa kompleks ionik dinyatakan dengan dua kata dimana nama kation disebut lebih dahulu.

ATURAN TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

Page 45: Lecture Presentation Coordination Chemistry

Pada senyawa kompleks ditunjukkan :a. Bilangan oksidasi dari ion pusat

dengan angka romawi (angka Stock).b. Muatan dari ion kompleks dengan

angka arab ditambah tanda (+) untuk ion positif dan tanda (-) untuk ion negatif (angka Ewens-Basset).

ATURAN TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

Page 46: Lecture Presentation Coordination Chemistry

5. Nama ion atau senyawa kompleks yang berisomer ditambah dengan awalan yang menyatakan isomer yang ada seperti awalan cis-, trans-.

ATURAN TATA NAMA SENYAWA KOMPLEKS

Aturan 1 sampai 5 dapat digunakan untuk memberi nama ion atau senyawa kompleks yang terdiri atas satu atom atau ion pusat dan beberapa ligan monodentat.

Page 47: Lecture Presentation Coordination Chemistry

KOMPLEKS NETRAL[AgCl(PPh3)3] : klorotris(trifenilfosfina)perak(I)Cis-[Pt(NH3)2Cl2] : cis-diaminadikloroplatina(II)[BaI2(py)6] : diiodoheksapiridinabarium(II)[Ni(CO)4] : tetrakarbonilnikel[Co(NH3)3(NO2)3] : triaminatrinitrokobalt(III)

CONTOH PENAMAAN SENYAWA KOMPLEKS

Catatan : 1. Tata nama senyawa komppleks dimana logam yang ada

tingkat oksidasinya ditunjukkan dengan angka Romawi dikenal sebagai tatanama sistematik.

2. Untuk senyawa kompleks netral sebaiknya penamaan dengan menggunakan angka Romawi dan tidak menggunakan angka Arab

3. Bilangan oksidasi nol dari atom pusat boleh tidak dituliskan, seperti biloks Ni dalam [Ni(CO)4].

Page 48: Lecture Presentation Coordination Chemistry

KOMPLEKS IONIKK3[Fe(CN)6] : Kalium heksasianoferat(-III) ATAU

Kalium heksasianoferat (3-)K4[Fe(CN)6] : Kalium heksasianoferat(II) ATAU

Kalium heksasianoferat(4-)[V(CO)5]3- : Ion pentakarbonilvanadat(-III)

ATAU : Ion pentakarbonilvanadat (3-)

[Fe(CO)4]2- : Ion tetrakarbonilferat(-II) ATAU Ion tetrakarbonilferat(2-)

CONTOH PENAMAAN SENYAWA KOMPLEKS

Page 49: Lecture Presentation Coordination Chemistry

LKM 2.2

Kerjakan Lembar Kegiatan Mahasiswa 2.2 secara berkelompok !

Jika telah selesai, segera beri tanda!

Page 50: Lecture Presentation Coordination Chemistry

RANGKUMAN

Senyawa kompleks dibentuk dari gabungan antara atom atau ion pusat dengan ligan melalui ikatan kovalen koordinasi. Atom atau ion pusat berfungsi sebagai asam Lewis sedangkan ligan sebagai basa Lewis.

Suatu spesies dapat berlaku sebagai ligan apabila memiliki pasangan elektron bebas atau memiliki pasangan elektron .

Berdasarkan banyaknya atom donor yang ada pada suatu ligan,ligan digolongkan menjadi ligan monodentat, bidentat, tridentat,kuadridentat, pentadentat, dan seterusnya.

Ligan polidntat dapat membentuk senyawa sepit atau senyawa kelat.

Page 51: Lecture Presentation Coordination Chemistry

RANGKUMAN

Pada awal perkembangannya nama senyawa kompleks atau senyawa koordinasi didasarkan atas penemu atau warnanya. Sekarang didasarkan atas nama dan jumlah ligan serta nama logam beserta tingkat oksidasinya yang dituliskan dengan angka Romawi.

Nama kompleks netral dan kompleks kation diakhiri dengan nama logam diikuti dengan tingkat oksidasi logam atau muatan dari kompleks.

Nama anion diakhiri dengan akhiran –at, diikuti dengan tingkat oksidasi atom pusat atau muatan kompleksnya.

Page 52: Lecture Presentation Coordination Chemistry

Suplemen soal

[Cu(NH3)4][PtBr4] [Co(en)2Cl(NO2)]Cl Na3[Al(C2O4)3] [AgBr(AsPh3)3] [Fe(CO)4]2- [Ni(en)2][NiCl4]

Page 53: Lecture Presentation Coordination Chemistry

Suplemen soal

Ammoniumheksasianoferat(4-) Kalium pentakarbonilvanadat(3-) Pentaaminabromokobalt(III) sulfat Diakuadiaminadiklorokobalt(II) Heksanitritokobaltat(III) Tetraaminatembaga(II)heksasianoferat(II) Bis(etilenadiamina)nikel(II)tetrasianonikel

at(II) pentakarbonilbesi

Page 54: Lecture Presentation Coordination Chemistry

Diaminatriakuahidroksokrom(III) nitrat Tetrakis(pyridina)platina(II)

tetraphenylborat Dibromotetrakarbonilbesi(II) Amonium

diaminatetrakis(isotiosianato)kromat(III)