Learning Task Sistem Imun Hematologi

2
LEARNING TASK SISTEM IMUN HEMATOLOGI (SLE, ANEMIA, DIC, MYELOMA MULTIPLE) Kasus 1 (SGD 1&2) Nn N, 25 tahun datang ke RS dengan keluhan badan terasa lemas, nyeri pada sendi, nafsu makan menurun disertai penurunan berat badan 7 kg dalam waktu 2 bulan dan demam 38°C sejak 3 hari yang lalu. Dari hasil pemeriksaan klinis dapat dilihat adanya butterfly rush pada muka, alopesia dan ulkus oral. Hasil lab menunjukkan trombosit 85.000/mm3, retikulosit 2500/mm3. ANA test positif. Dokter mendidiagnosis Nn. N mengalami SLE. Nn N merasa sedih dengan kondisinya sebab ia berencana akan menikah tahun depan. Kasus 2 (SGD 3&4) Ny R, 45 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan badan terasa lemas dan sesak. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/60 mmHg, Nadi 130 x/mnt, RR= 28x/mnt, suhu 37°C, konjungtiva pucat. Konjungtiva pucat, terdapat ekimosis pada lengan dan paha. Hasil laboratorium ditemukan Hb 6 g/dL, Trombosit 7000/mm3, granulosit 200/mm3, leukosit 3000/mm3, retikulosit 0,2%. Pasien terdiagnosa Anemia Aplastik sejak 3 tahun yang lalu. Pasien mengatakan pasrah dengan kondisinya saat ini. Kasus 3 (SGD 5&6) Tn W, 50 tahun datang dengan keluhan nyeri pada punggung skala 6 (skala 0-10) badan terasa lemas, batuk yang tidak kunjung sembuh sejak 2 minggu yang lalu dengan dahak yang sulit dikeluarkan.Pasien terdiagnosis Myeloma multiple sejak 1 th yang lalu. Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan TD 100/60 mmHg, RR=24 x/mnt, nadi= 110x/mnt, S=38°C, konjungtiva anemis Hb 7 g/dL, LED 35 mm/jam, Adanya protein bence jones dalam urin, kalsium darah 18 mEq/L. Pasien selalu bertanya kapan ia bisa sembuh dari penyakitnya. Kasus 4 (SGD 7&8) Tn S, 45 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas dan dilarikan ke RS kerena mengalami perdarahan hebat. Saat ini pasien dikatakan mengalami sepsis. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik ditemukan pasien mengalami penurunan

Transcript of Learning Task Sistem Imun Hematologi

LEARNING TASK SISTEM IMUN HEMATOLOGI(SLE, ANEMIA, DIC, MYELOMA MULTIPLE)

Kasus 1 (SGD 1&2) Nn N, 25 tahun datang ke RS dengan keluhan badan terasa lemas, nyeri pada sendi, nafsu makan menurun disertai penurunan berat badan 7 kg dalam waktu 2 bulan dan demam 38C sejak 3 hari yang lalu. Dari hasil pemeriksaan klinis dapat dilihat adanya butterfly rush pada muka, alopesia dan ulkus oral. Hasil lab menunjukkan trombosit 85.000/mm3, retikulosit 2500/mm3. ANA test positif. Dokter mendidiagnosis Nn. N mengalami SLE. Nn N merasa sedih dengan kondisinya sebab ia berencana akan menikah tahun depan. Kasus 2 (SGD 3&4)Ny R, 45 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan badan terasa lemas dan sesak. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/60 mmHg, Nadi 130 x/mnt, RR= 28x/mnt, suhu 37C, konjungtiva pucat. Konjungtiva pucat, terdapat ekimosis pada lengan dan paha. Hasil laboratorium ditemukan Hb 6 g/dL, Trombosit 7000/mm3, granulosit 200/mm3, leukosit 3000/mm3, retikulosit 0,2%. Pasien terdiagnosa Anemia Aplastik sejak 3 tahun yang lalu. Pasien mengatakan pasrah dengan kondisinya saat ini.Kasus 3 (SGD 5&6)Tn W, 50 tahun datang dengan keluhan nyeri pada punggung skala 6 (skala 0-10) badan terasa lemas, batuk yang tidak kunjung sembuh sejak 2 minggu yang lalu dengan dahak yang sulit dikeluarkan.Pasien terdiagnosis Myeloma multiple sejak 1 th yang lalu. Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan TD 100/60 mmHg, RR=24 x/mnt, nadi= 110x/mnt, S=38C, konjungtiva anemis Hb 7 g/dL, LED 35 mm/jam, Adanya protein bence jones dalam urin, kalsium darah 18 mEq/L. Pasien selalu bertanya kapan ia bisa sembuh dari penyakitnya.Kasus 4 (SGD 7&8)Tn S, 45 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas dan dilarikan ke RS kerena mengalami perdarahan hebat. Saat ini pasien dikatakan mengalami sepsis. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik ditemukan pasien mengalami penurunan kesadaran, TD 90/60, nadi 140 x/mnt, RR=30 x/mnt, suhu 39C.Terdapat tanda tanda ekimosis pada lengan, kaki. Melena (+). Hasil laboratorium menunjukkan trombosit 5000/mm3, fibrinogen 120 mg/dL , PT dan aPTT memanjang, d dimer 600 ng/ml. Pasien didiagnosis mengalami DIC

Pertanyaan: Buatkan konsep dasar penyakit, Pathway dan asuhan keperawatan sesuai kasus diatas.