Leaflet_Hernia Inguinalis.doc
-
Upload
eka-novita -
Category
Documents
-
view
215 -
download
3
Transcript of Leaflet_Hernia Inguinalis.doc
OLEHI WAYAN SUDIRA
03.200.168
OLEH
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG
JURUSAN KEPERAWATAN KELAS KHUSUS RSAM2005
I. DEFINISIHernia terjadi apabila prosesus
vaginalis gagal obliterasi (paten). Bila
otensi sempurna terjadi hernia skrotalis,
namun bila hanya sebagian (proksimal)
terjadi hernia inguinalis.
II. GEJALA KLINISTerdapat benjolan didaerah inguinal
dan skrota yang hialng timbul. Terjadi
mengedan, batuk-batuk, tertawa atau
menangis. Bila pasien tenang, benjoaln
akan hilang spontan. Pada pemeriksaan
terdapat benjolan dilipat paha atau
sampai skrotum pada bayi bila dibuat
menangis atau diminta untuk
mengedan. Keluhan pasien adalah rasa
sakit yang terus menerus, terjadi
gangguan pasase usus seperti
abdomen kembung
Penyakitku akan lekas sembuh, jika aku istirahat!!
III. DIAGNOSIS1. Bejolan timbul didaerah
inguinal pada waktu pasien
mngedan
2. Pada pemeriksaan : pada bayi
terlihat benjolan dilipat paha,
dapat sampai skrotum pada
waktu menangis. Pada pasien
anak, diminta untuk mengedan,
benjolan menghilang atau
dapat dimasukkan kembali ke
rongga abdomen.
3. Untuk didiagnosa hernia tidak
diperlukan pemeriksaan
diameter anuls inguinalis.
IV. KOMPLIKASI- Infeksi
- hemartoma skrotalis
- hidrokel
- hernia inguinalis rekurens
V. PENATALAKSANAAN 1. Hernia inguinalis reponibilis
Herniotomi, berupa ligasi
prosesus vaginalis seprok -
simal mungkin. Karena
terdapat potensi terjadi
inkarserasi, herniotomi
dilakukan elektif secepatnya
setelah diagnosis ditegakkan.
2. Hernia inguinalis inkarserasi
Terapi konservatif : pasien
dipuasakan, pasang sonde
lambung, infus maintenen dan
disuntikkan sedativa sampai
pasien tertidur. Pasien tertidur
tekanan intraperitonial akan
normal kembali dan isi
kantong hernia akan masuk
kembali ke rongga peritoneal.
Bila dalam waktu 6 jam hernia
Aduh… perut kanan bawahku saki, seperti ditusuk-tusuk!