Dibuat untuk Puskesmas Cimanggis, Kota Depok

25/11/2015

Oleh :

Mahasiswa Profesi Keperawatan Anak tahun 2015/2016

23-25 November 2015

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

2015/2016

Yang dimaksud dengan kejang deman adalah balita

kejang demam yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh diatas 380 C

Umur anak ketika kejang antara 6 bulan – 4 tahun

Kejang berlangsung hanya sebentar saja, tidak lebih dari 15 menit

Kejang timbul dalam 16 jam pertama setelah timbulnya demam

Frekuensi kejang balita dalam 1 tahun, tidak lebih dari 4X

Kejang bersifat umum

Penurunan kesadaran Kecerdasan menurun Pernafasan terhambat Suhu tubuh meningkat terus Kematian

Penanganan saat

kejang Baringkan anak

ditempat yang rata, kepala dimiringkan dan pasangkan sudip lidah yang telah dibungkus dengan kain bersih

Singkirkan benda-benda yang ada disekitar anak,

lepaskan pakaian mengganggu pernafasan anak (ikat pinggang, gurita, dll)

Bersihkan ludah yang ada disekitar mulut anak dengan menggunakan kain yang bersih

Lakukan kompres secara terus menerus

Setelah anak bangun dan sadar, berikan anak minum yang hangat

Penanganan saat demamBila demam berikan segera obat penurun panas sesuai dengan dosis Kompres dengan air hangat) Beri minum yang banyak Gunakan pakaian yang tipis dan

menyerap keringat

Kompres hangat tepid sponge adalah kompres hangat dengan menggunakan teknik blok pada pembuluh darah besar dan teknik seka.

Menurunkan suhu tubuh saat demam (>37,50C) dengan cepat

Memberikan rasa nyaman

Menguranggi nyeri dan kecemasan

Mencegah kejang

Persiapan:

Handuk kecil atau waslap Baskom berisi air hangat

(39-400C) Perlak

Pelaksanaan:1. Mencuci tangan2. Atur posisi anak

senyaman mungkin3. Pasang perlak dan buka

pakaian anak4. Kompres dengan air

hangat di daerah dahi, ketiak, dan selangkangan.

5. Mengusap tangan, kaki dan punggung selama 5-19 menit

6. Ganti pakaian anak dengan pakaian yang tipis dan menyerap keringat

Ukur suhu tubuh anak sebelum dan sesudah melakukan tindakan diatas (+ 3 jam) Jika kejang tidak segera berhenti, segera bawah ke puskesmas, bidan atau rumah sakit