LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR...

53
LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA SMA NEGERI 1 DEPOK SLEMAN D.I YOGYAKARTA Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Bimbingan dan Konseling Islam (S.Sos.I) Disusun Oleh : NIM 11220118 Khanifatur Rohmah Pembimbing : NIP Nailul Falah, S.Ag, M.Si 19721001 199803 1 003 JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2015

Transcript of LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR...

Page 1: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN

MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

PADA SISWA SMA NEGERI 1 DEPOK SLEMAN D.I YOGYAKARTA

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Bimbingan dan Konseling Islam (S.Sos.I)

Disusun Oleh :

NIM 11220118 Khanifatur Rohmah

Pembimbing :

NIP

Nailul Falah, S.Ag, M.Si

19721001 199803 1 003

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2015

Page 2: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

Qlo

KEMENTERIAN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KAIIJAGA

T.AKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASIJl. Marsda Adisucipto Telp. (0274) 515856 Fax. (0274) 552230 Yoryakarta

55281 email: Jd',iuir-nrl&!c.nl

PENGESAHAN SKRIPSYI UGAS AKHIRNomor: UIN.o2,DD/PP.00.9/ t tA. /":P015

Skripsi/Tugas Akhir denganjudul :

LAYANAN BIMBINGAIY KARIR DALAM MENINGKATKAN

MOTIVASI MELANJUTKAI{ PENDIDIKAN Kf, PERGURUAN TINGGI

PADA SISWA SMA NEGERI 1 DEFOK SLEMAN D.I YOGYAKARTA

Yang dipersiapkan dan disusul oleh:

NamaNomor lnduk Mahasiswa

Telah dimunaqasyah)<an pada

Nilai Munaqasyah

dan dinyatakan diterima olehKalijaga-

NIP. 19580213 198903 I 001

Kianifatur Rohmah

1 1220 r l8Jum'al. 23 Jaauari 2015

Fakultas l)akwah dan Komrmikasi [JIN Sunan

TIM AQOSYAHKetua

NIP. 19721 199803 I 003Penguji lll,,FF

D!s. H. AMuIah. M.SiNIP. 19640204 199203 1 004

4;ffk)rr, /\:' IdOE o"\ :t

:< lJ &,'P, "z\z

199903 1 002

Page 3: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

QrO

KEMENTERIAN AGAl\trA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

Jl. Marsda Adisucipto Telp. (0274) 515856 Yogyakarta 55281

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI

Kepada:

Yth- Dekan Fakultas Dakwah dan KomunikasitJIN Sunan KalijagaDi Yogyakarta

Assalamu'alaikum wr wb

Setelah membac4 meneliti, memberikan petunjuk dan mengo.eksi serta mengadakar

perbaikan seperlunya. maka kami selaku pembirnbing berpendapat bahwa skripsiSaudaJa :

Nama

Nomor Induk Mahasiswa

Judul proposal

: Khanifatur rohmzr.h

:11220118: Layanan Bimbingan Karir Untuk MeningkatkanMotivasi Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggipada Siswa SMA Negeri I Depok Yogyakarta

Sudah dapat diajukan kembali kepada Fftultas Dakwah dan KomunikasiBimbingan dan Konseling lslam (BKI) IJIN Sunan Kali'aga Yogyakartasalah satu syarat untuk mempercleh gelar Sarjana Strata Satu dalamBimbingan dan Konseling Islam.

Dengan ini kami mengharap agar skripsi tersebut di atas dapat

dimunaqosahkan. Atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 13 Januari 2015

Jurusan

sebagai

bidang

segera

Mengetahui

Jwusan

0427 200801 I 008 NIP 19721 I 199803 1 00:l

Page 4: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

STIRAT PERNYATAAN KEASLIAN

SKRIPSI

Yang bedanda tangan dibawah ini:

Nama

NIM

Prcgram studi

Fakultas

Khanifatur Rohmah

11220118

Bimbingan dan KonseJing Islam

Dakwah dan Komunikasi

Menyalakan dengan sesungguhnya. bahwa skripsi saya yang berjudul :

LAYAN N BIMBINGAN KAzuR DAIAM MENINGKA'I]KAN MOTIVASI

MELANruTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA

SMA NEGERI I DEPOK SLEMAN D.l YOGYAKARTA adalah hasil karya

pribadi dan sepanjang pengetahuan penulis tidak berisi materi yang

dipublikasikan atau ditulis onng lain, k€cuali bagian-bagian tertentu yang penulis

ambil sebagai acuan.

Apabila terbukti pemyataan ini tidak benar, maka sepenubnya menjadi tanggung

iawab pcnulis.

Yogyakarta, 27 Januari 20 I 5

Yang menyatakan,

^'I.fTERAITE^i].PEI,

6-@p:@lKhanifatur Rohmah

Page 5: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada :

Kedua orangtua ku, terima kasih atas kasih sayang yang diberikan, do’a

yang selalu dicurahkan untuk kesuksesan, kerja keras untuk

memperjuangkan pendidikan yang terbaik untuk ku, selalu memberikan

bimbingan, motivasi dan kontribusi yang besar dalam hidup ku untuk terus

berusaha dan optimis dalam meraih kesuksesan di masa depan.

Adik ku, terimakasih sudah menjadi adik yang selalu memberikan

dukungan untuk ku.

Page 6: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

vi

MOTTO

ال تعلمو ا العلم لتباهوا به العلماء ,وال لتماروا به السفهاء,

وال تجتر ثوابه فى ا لمجالس او لتصرفوا وجوه الناس إليكم, فمن فعل ذالك فالنار فالنار

(الترمذى وابن ماجة)

“Janganlah kalian menuntut ilmu untuk membanggakannya terhadap para ulama

dan untuk diperdebatkan di kalangan orang-orang bodoh dan buruk perangainya.

Jangan pula menuntut ilmu untuk penampilan dalam mejelis (pertemuan atau

rapat) dan untuk menarik perhatian orang-orang kepadamu. Barangsiapa seperti

itu maka baginya neraka…neraka.

(HR. Al-Tirmidzi dan Ibn Majah) P0F

1

1 Muhammad Faiz Almath, 1100 Hadits Terpilih Sinar Ajaran Muhammad, (Jakarta :

Gema Insani, 1991), hlm. 207.

Page 7: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan

hidayahnya sehingga dapat terselesaikannya tugas akhir skripsi ini. Shalawat

beserta salam penulis haturkan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW.

Alhamdulillahi robbil ‘alamin merupakan kata-kata yang tepat dengan

terselesaikannya penulisan tugas akhir ini.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh

gelar Sarjana Sosial Islam pada Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam,

Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta. Penulis sadar sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak

terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis

ingin menyampaikan ungkapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya

kepada :

1. Drs. Akh. Minhaji, MA, Ph.D rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

menimba ilmu di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

2. Dr. H. Waryono, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

yang telah memfasilitasi sarana dan prasarana sehingga proses pembentukan

skripsi ini dapat berjalan dengan lancar.

3. Muhsin kalida S.Ag M.A, selaku ketua jurusan Bimbingan dan Konseling

Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Page 8: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

viii

4. Nailul Falah, S.Ag, M.Si selaku Penasehat Akademik yang telah memberikan

saran yang membangun dan memberi motivasi yang positif selama penulis

menuntut ilmu di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

5. Nailul Falah, S.Ag, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang dengan teliti

memberikan arahannya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

6. Drs. Abror Sodik, M.Si dan Drs. Abdullah, M.Si selaku penguji 2 dan penguji

3, sehingga munaqosyah dari penelitian ini bisa berjalan dengan baik.

7. Seluruh Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi dan segenap karyawan

yang telah memberikan pengetahuan, motivasi dan pelayanan administrasi

sehingga dalam menuntut ilmu dapat berjalan dengan lancar

8. Pimpinan dan seluruh staf UPT perpustakaan Universitas Islam Negeri Sunan

Kalijaga Yogyakarta yang telah memberikan layanan secara maksimal sampai

terselesaikannya skripsi ini.

9. Drs. H. Maskur selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Depok yang telah

memberikan ijin dalam melaksanakan penelitian ini.

10. Guru bimbingan dan konseling Ibu Dra. Eko Rini Purbowati, Bapak Drs. R.

Joko Wuryono, Ibu Dra. Wahyu Srinurjari Bapak Eko Yulianto, S.Pd serta

segenap staf tata usaha, siswa serta alumni SMA Negeri 1 Depok atas segala

informasi yang diberikan demi terselesaikannya skripsi ini.

11. Keluarga besar ku, terima kasih atas do’a, kerjasama, bimbingan, perhatian,

motivasi dan kasih sayang sampai penulis dapat menyelesaikan pendidikan di

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Page 9: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

ix

12. Sahabat-sahabat ku yang tidak bisa ku sebutkan satu-satu terimakasih atas

bantuan dan dukungannya, karena kalianlah yang turut serta berjuang untuk

terselesaikannya skripsi ini.

13. Seluruh sahabat jurusan Bimbingan dan Konseling Islam khususnya angkatan

2011 yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih untuk

kebersamaan yang terjalin selama ini. Sukses untuk kita semua.

14. Keluarga besar Kost Griya Putri Ananda yang tidak dapat penulis sebutkan

satu persatu, terima kasih banyak atas kebersamaan dan semangat yang telah

kalian berikan untuk penulis. Terutama kepada Om Yunan dan keluarga,

terima kasih buat bimbingannya selama ini yang telah banyak mengajarkan

ku kedisiplinan, sehingga penulis bisa termotivasi untuk menyelesaikan

penelitian ini dengan segera.

Kepada mereka penulis hanya dapat mengucapkan terimakasih semoga

amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa sepenuhnya skripsi ini masih jauh dari

sempurna dan masih banyak kekuarangan, oleh karena itu saran dan kritik

yang membangun demi sempurnanya skripsi ini sangat penulis harapkan.

Semoga skripsi ini bermanfaat, amiin..

Yogyakarta, 07 Januari 2015

Penyusun

Khanifatur Rohmah 11220118

Page 10: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

x

ABSTRAK

KHANIFATUR ROHMAH. Layanan Bimbingan Karir untuk Meningkatkan Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi pada Siswa SMA Negeri 1 Depok Sleman D.I Yogyakarta: Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga, 2015.

Seiring perkembangan jaman, peran pendidikan di perguruan tinggi sangatlah penting untuk menyiapkan siswa menjadi pribadi yang memiliki kemampuan untuk bisa mengembangkan bangsanya untuk lebih maju lagi. Berdasarkan hasil laporan data siswa yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di SMA Negeri 1 Depok, Sleman, D.I Yogyakarta bahwa lulusan SMA Negeri 1 Depok, Sleman, D.I Yogyakarta 99% melanjutkan pendidikan ke Perguruan tinggi. Akan tetapi pada kenyataan sekarang ini banyak lulusan SMA dari sekolah lain yang memutuskan untuk tidak meneruskan pendidikan ke Perguruan Tinggi, ada yang memilih untuk bekerja atau bahkan menganggur. Banyak faktor yang menjadi penyebab siswa memutuskan untuk tidak melanjutkan dan atau melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi, yaitu faktor ekstrinsik dan intrinsik.

Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif, dengan mengambil SMA Negeri 1 Depok sebagai tempat penelitian, Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, interview, dan dokumentasi. Analisa data dilakukan terhadap bentuk layanan Bimbingan Karir di SMA negeri 1 Depok, Sleman, D.I Yogyakarta kaitannya untuk meningkatkan motivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. Skripsi ini untuk menjawab rumusan masalah bagaimana bentuk layanan bimbingan karir dan apa faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan layanan bimbingan karir di SMA Negeri 1 Depok.

Hasil penelitian ini yaitu bahwa bentuk layanan bimbingan karir untuk

meningkatkan motivasi siswa melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi di SMA negeri 1 Depok, Sleman, D.I Yogyakarta yaitu meliputi pemantapan pilihan jurusan, bimbingan kelanjutan study, bimbingan khusus menghadapi UAN-UM-masuk Perguruan Tinggi, pendampingan siswa untuk mendapatkan Perguruan Tinggi Negeri/Perguruan Tinggi Swasta, Carier Day, Tes Masuk Perguruan Tinggi Swasta Terakreditasi, dan pengentasan problem-problem karir siswa. Adapun faktor pendukungnya adalah fasilitas yang diberikan oleh sekolah untuk pelaksanaan layanan bimbingan karir, kesadaran siswa untuk konsultasi ke BK tanpa di berikan surat panggilan, pihak BK melayani dan menangani siswa dengan baik bagi siswa yang membutuhkan informasi, dukungan dari guru mata pelajaran, wali kelas, kepala sekolah beserta staff sekolah yang lain sedangkan faktor penghambatnya yaitu kurangnya motivasi pada diri siswa, hujan dan siswa dalam mengumpulkan syarat pendaftaran tidak tertib dan harus berkali-kali diingatkan

Kata kunci : Layanan Bimbingan karir, Faktor Pendukung dan Penghambat

Page 11: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN............................................................. ii

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI. .................................................. iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN................................................ iv

HALAM PERSEMBAHAN.................................................................. v

MOTTO.................................................................................................. vi

KATA PENGANTAR........................................................................... vii

ABSTRAK............................................................................................. x

DAFTAR ISI.......................................................................................... xi

DAFTAR TABEL.................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN......................................................... 1

A. Penegasan Judul........................................................ 1

B. Latar Belakang Masalah............................................ 3

C. Rumusan Masalah...................................................... 7

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitia................................. 7

E. Tinjauan Pustaka........................................................ 8

F. Kerangka teori........................................................... 11

G. Metode Penelitian...................................................... 29

BAB II GAMBARAN UMUM LAYANAN BIMBINGAN

DAN KONSELING KARIR DI SMA NEGERI 1

DEPOK, SLEMAN, D.I YOGYAKARTA..................... 34

A. Gambaran Umum SMA Negeri 1 Depok, Sleman,

D.I Yogyakarta.......................................................... 34

B. Bimbingan Konseling SMA Negeri 1 Depok, Sleman,

D.I Yogyakarta........................................................... 39

Page 12: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

xii

BAB III BENTUK LAYANAN BIMBINGAN KARIR DAN

FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT

LAYANAN BIMBINGAN KARIR DI SMA NEGERI

1 DEPOK, SLEMAN, D.I YOGYAKARTA................. 57

A. Bentuk Layanan Bimbingan Karir untuk

Meningkatkan Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke

Perguruan Tinggi di SMA Negri 1 Depok,

Sleman, DI Yogyakarta.............................................. 57

1. Pemantapan Pilihan Jurusan.................................. 58

2. Bimbingan Kelanjutan Study................................. 62

3. Bimbingan Khusus Menghadapi UAN-UM

masuk Perguruan Tinggi........................................ 64

4. Pendampingan Siswa untuk Mendapatkan Perguruan

Tinggi Negeri/Perguruan Tinggi Swasta................ 66

5. Carier Day.............................................................. 68

6. Tes Masuk Perguruan Tinggi Swasta Terakreditasi. 72

7. Pengentasan Problem-problem Karir Siswa.............. 73

B. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan

Layanan Bimbingan Karir untuk Meningkatkan

Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan di SMA

Negeri 1 Depok, Sleman, D.I Yogyakarta..................... 75

1. Faktor Pendukung.................................................... 75

2. Faktor Penghambat................................................... 77

BAB IV PENUTUP........................................................................... 81

A. Kesimpulan.................................................................... 81

B. Saran-saran.................................................................... 82

C. Kata penutp................................................................... 83

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jabatan yang ditetapkan kepada guru Bimbingan dan

Konseling......................................................................... 49

Tabel 2 Tugas yang ditetapkan kepada guru Bimbinga dan

Konseling........................................................................ 51

Page 14: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul

Untuk menghindari salah pengertian dalam penafsiran judul penelitian ini,

maka penulis perlu membatasi istilah-istilah dalam penegasan judul sebagai

berikut:

1. Layanan Bimbingan Karir

Layanan Bimbingan Karir adalah layanan bimbingan yang diberikan

kepada siswa untuk dapat merencanakan dan mengembangkan masa

depannya, berkaitan dengan dunia pendidikan atau dunia karir.1

Dalam buku yang berjudul Bimbingan Karir Siswa yang ditulis oleh

Ulifa Rahma bimbingan karir adalah suatu perangkat atau suatu program

yang sistematik, proses, teknik, atau layanan yang dimaksudkan untuk

membantu individu memahami dan berbuat atas dasar pengenalan diri dan

pengenalan kesempatan-kesempatan dalam pekerjaan, pendidikan, dan

waktu luang, serta mengembangkan ketrampilan-ketrampilan mengambil

keputusan sehingga yang bersangkutan dapat menciptakan dan mengelola

perkembangan karirnya.

2

1 Hibana S.Rahman, Bimbingan dan Konseling Pola 17, (Yogyakarta: UCY Press

Yogyakarta, 2003), hlm.42-43. 2 Ulifa Rahma, Bimbingan Karier siswa, (Malang: UIN Maliki Press, 2010), hlm.15.

Page 15: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

2

Sedangkan yang dimaksud layanan bimbingan karir dalam penelitian

ini adalah layanan bimbingan yang diberikan kepada siswa yang berkaitan

untuk memotivasi siswa melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi,

sehingga yang bersangkutan dapat menciptakan dan mengelola

perkembangan karirnya.

2. Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi

Motivasi merupakan keadaan dalam diri individu atau organisme yang

mendorong perilaku ke arah tujuan.3

Dalam kamus besar bahasa indonesia melanjutkan berarti

meneruskan.

4 Sedangkan maksud dari melanjutkan pendidikan yaitu

meneruskan proses pembelajaran bagi individu untuk mencapai pengetahuan

dan pemahaman yang lebih tinggi mengenai obyek-obyek tertentu dan

spesifik.5

3 Bimo Walgito, Pengantar Psikologi Umum, (Yogyakarta: Andi Ofset, 2013), hlm.

220.

Dalam penelitian ini yang dimaksud motivasi melanjutkan pendidikan

ke perguruan tinggi yaitu dorongan yang ada dalam diri individu untuk

meneruskan proses pembelajaran ke satuan pendidikan penyelenggara

pendidikan tinggi.

4 http://kamus.sabda.org/kamus/melanjutkan, 22 september 2014. 5 http://ziytha.blogspot.com/2012/11/pengertian-pendidikan-menurut-kamus.html,

22 september 2014.

Page 16: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

3

3. Siswa SMA Negeri 1 Depok, Sleman, D.I Yogyakarta

Siswa adalah orang (anak) yang sedang berguru (belajar, sekolah).6

B. Latar Belakang

Adapun siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah para siswa

(murid) yang sedang bersekolah di SMA Negeri 1 Depok, Sleman, D.I

Yogyakarta 2014/2015.

Berdasarkan penegasan istilah-istilah tersebut, maka yang dimaksud

secara keseluruhan dengan judul Layanan Bimbingan Karir dalam

Meningkatkan Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi pada

Siswa SMA Negeri 1 Depok, Sleman, D.I Yogyakarta adalah suatu layanan

bimbingan yang dilakukan oleh guru BK di SMA Negeri 1 Depok, Sleman,

D.I Yogyakarta yang berkaitan dengan pendidikan sehingga yang

bersangkutan dapat menciptakan dan mengelola perkembangan karirnya agar

dapat terdorong untuk meneruskan proses belajarnya ke satuan pendidikan

penyelenggara pendidikan tinggi.

Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting bagi kemajuan suatu

bangsa. Oleh karena itu individu sebagai penerus bangsa harus memperdulikan

terhadap pendidikan, memperbaikinya dari segi kualitas dan kuantitasnya.

Wajib belajar 9 tahun merupakan bentuk kepedulian serta usaha pemerintah

untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia pada khususnya. Pendidikan

6 Pusat pembinaan dan Pengembangan bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, hlm. 601.

Page 17: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

4

menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi, yang

mempunyai tujuan tinggi dari sekedar untuk tetap hidup sehingga manusia

menjadi lebih terhormat dan mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dari pada

yang tidak berpendidikan.

Salah satu tujuan dari pendidikan dasar yaitu memberikan bekal

kemampuan dasar kepada peserta didik untuk mengembangkan kehidupannya

baik dalam kehidupan pribadi maupun sosial. Serta menjadi bekal untuk

meneruskan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Berdasarkan UU RI NO. 20

tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa Pendidikan nasional

berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban

bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,

bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis

serta bertanggung jawab. 7

Untuk pembangunan dibidang pendidikan, sebagaimana dijelaskan dalam

GBHN 1999 antara lain menetapkan pokok-pokok kebijakan yang singkat, yaitu

(1) mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh

pendidikan yang bermutu tinggi bagi seluruh rakyat Indonesia menuju manusia

7 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional, Dengan Persetujuan Bersama: Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Dan Presiden Republik Indonesia, Bab : II Pasal 3, Hlm. 3.

Page 18: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

5

Indonesia yang berkualitas tinggi dengan peningkatan anggaran pendidikan

secara berarti, (2) memberdayakan lembaga pendidkan baik sekolah maupun

luar sekolah sebagai pusat pembudayaan nilai, sikap dan kemampuan serta

meningkatkan partisipasi keluarga dan masyarakat yang didukung oleh sarana

dan prasarana yang memadai, (3) meningkatkan kualitas lembaga pendidikan

yang diselenggarakan baik oleh masyarakat maupun pemerintah untuk

memantapkan sistem pendidikan yang efektif dan efisien dalam menghadapi

ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni.8

8 MPR, GBHN 1999-2004, (Jakarta: Sinar Grafika, 2003).

Seiring perkembangan jaman, peran pendidikan di perguruan tinggi

sangatlah penting untuk menyiapkan siswa menjadi pribadi yang memiliki

kemampuan untuk bisa mengembangkan bangsanya untuk lebih maju lagi.

Berdasarkan hasil laporan data siswa yang melanjutkan pendidikan ke perguruan

tinggi di SMA Negeri 1 Depok, Sleman, D.I Yogyakarta bahwa lulusan SMA

Negeri 1 Depok, Sleman, D.I Yogyakarta 99% melanjutkan pendidikan ke

Perguruan tinggi. Akan tetapi pada kenyataan sekarang ini banyak lulusan SMA

dari sekolah lain yang memutuskan untuk tidak meneruskan pendidikan ke

Perguruan Tinggi, ada yang memilih untuk bekerja atau bahkan menganggur.

Banyak faktor yang menjadi penyebab siswa memutuskan untuk tidak

melanjutkan dan atau melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi, yaitu faktor

ekstrinsik dan intrinsik.

Page 19: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

6

Sekolah atau madrasah memiliki peran serta tanggungjawab untuk

menyiapkan anak didiknya agar siap menghadapi perkembangan zaman, untuk

itu sekolah harus memaksimalkan kinerja guru serta karyawan dalam

memfasilitasi peserta didik. Guru BK merupakan guru yang bertugas

membimbing peserta didik agar potensi yang ada pada diri individu mampu

tumbuh dan berkembang. Karena bimbingan adalah proses bantuan yang

diberikan kepada seseorang agar ia mampu mengembangkan potensial yang

dimiliki, mengenali diri sendiri dan mengatasi persoalan-persoalan sehingga ia

mampu menentukan jalan hidupnya secara bertanggungjawab tanpa tergantung

pada orang lain.9

Oleh sebab itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang layanan

bimbingan karir yang diberikan siswa untuk memotivasi mereka agar lebih

antusias untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Yang menarik di sini

yaitu dengan dipilihnya program layanan bimbingan karir yang dilakukan oleh

guru BK di SMA N 1 Depok, Sleman, D.I Yogyakarta yaitu: bimbingan

penjurusan, pemberian informasi mengenai perguruan tinggi, career day dan

lain-lain. SMA N 1 Depok, Sleman, D.I Yogyakarta merupakan salah satu

sekolah yang memberikan fasilitas bagi siswa untuk menyalurkan bakat dan

kreatifitas mereka. Di sinilah peran pihak sekolah khususnya guru BK dalam

memberikan layanan bimbingan karir bagi peserta didik terutama memberikan

motivasi bagi mereka untuk mencapai karir yang mereka cita-citakan.

9 Hibana S. Rahma, Bimbingan & Konseling Pola 17.., hlm. 13.

Page 20: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

7

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan di atas maka dapat

penulis rumuskan masalah penelitian ini adalah:

1. Bagaimana bentuk layanan bimbingan karir dalam meningkatkan motivasi

untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa SMA Negeri

1 Depok, Sleman, D.I Yogyakarta?

2. Apa faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan layanan bimbingan

karir dalam meningkatkan motivasi untuk melanjutkan pendidikan ke

perguruan tinggi pada siswa SMA Negeri 1 Depok, Sleman, D.I

Yogyakarta?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

mengetahui bagaimana pelaksanaan layanan bimbingan karir dalam

meningkatkan motivasi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada

siswa SMA Negeri 1 Depok, Sleman, D.I Yogyakarta. Serta untuk mengetahui

faktor pendukung dan faktor penghambat pelaksanaan bimbingan karir dalam

meningkatkan motivasi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada

siswa SMA Negeri 1 Depok, Sleman, D.I Yogyakarta.

Hasil penelitian ini diharapkan memberi manfaat bagi seluruh elemen

masyarakat dalam dunia pendidikan baik secara teoritis maupun praktis. Manfaat

tersebut yaitu:

Page 21: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

8

1. Secara Teoritis

Adapun tujuan secara teoritis adalah agar penelitian ini diharapkan dapat

berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan bimbingan konseling dalam

bidang bimbingan karir untuk meningkatkan motivasi siswa melanjutkan

pendidikan ke Perguruan Tinggi.

2. Secara Praktis

Adapun tujuan secara praktis yaitu:

a. Sebagai feedback bagi pengelola bimbingan karir di sekolah tersebut agar

bisa meningkatkan motivasi bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke

perguruan tinggi.

b. Sebagai bahan pertimbangan kepada pihak yang terkait dalam

meningkatkan mutu pengelolaan bimbingan karir serta pengembangan

bimbingan karir di SMA Negeri 1 Depok, Sleman, D.I Yogyakarta.

c. Memperluas wawasan tentang layanan bimbingan karir untuk

meningkatkan motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

E. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka merupakan gagasan yang digunakan sebagai referensi

penulis dalam penyusunan skripsi. Kajian tentang layanan bimbingan karir bukan

hal yang baru lagi karena sudah banyak dilakukan oleh kalangan akademisi,

praktisi maupun kalangan penulis yang telah terwujud dalam sebuah buku,

skripsi, dan tesis akan tetapi untuk motivasi melanjutkan pendidikan ke

Page 22: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

9

perguruan tinggi masih jarang ditemukan. Berikut beberapa penelitian yang dapat

dijadikan sebagai tinjauan pustaka karena memiliki tingkat signifikansi yang

cukup besar dengan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis.

Adapun penelitian yang dijadikan sebagai rujukan atau referensi dalam

penulisan skripsi ini adalah:

a. Skripsi, Umi Solekhah, “Hubungan antara Bimbingan Karir dengan Motivasi

Berwirausaha pada Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta”. Adanya

hubungan yang kuat dan signifikan antara bimbingan karir dengan motivasi

berwirausaha pada mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, jika

pelaksanaan bimbingan karir lebih efektif maka tingkat motivasi

berwirausaha pada mahasiswa semakin tinggi.10

b. Skripsi, Apriana Eka Lestari, “Layanan Bimbingan Karir pada Siswa di

MAN Yogyakarta III Tahun ajaran 2011/2012”. Hasil penelitian ini yaitu

program layanan penjurusan di MAN Yogyakarta berjalan dengan baik, yang

terbukti dengan terselenggarakannya acara penjurusan, wisata kampus dan

career day dan banyaknya siswa yang antusias untuk mengikutinya.

11

c. Jurnal yang ditulis oleh Nanik Suryani yang berjudul “Pengaruh Kondisi

Sosial dan Ekonomi Orangtua terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke

10 Umi Solekhah, Hubungan antara Bimbingan Karir dengan Motivasi Berwirausaha pada

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, (skripsi tidak diterbitkan), skripsi, (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Fak. Dakwah dan Komunikasi, 2012).

11 Apriana Eka Lestari, Layanan Bimbingan Karir pada Siswa di MAN Yogyakarta III

Tahun ajaran 2011/2012, (skripsi tidak diterbitkan), skripsi, (Yogyakarta: UIN Sunan kalijaga Fak. Dakwah dan Komunikasi, 2012).

Page 23: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

10

Perguruan Tinggi”. Hasil penelitian ini adalah adanya pengaruh yang

signifikan kondisi sosial dan kondisi ekonomi orangtua terhadap motivasi

melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa kelas III SMA PGRI

I Kebumen Tahun Ajaran 2005/2006.12

Berdasarkan kajian pustaka tersebut, maka dapat disimpulkan, yaitu

pertama, skripsi yang berjudul ”Hubungan antara Bimbingan Karir dengan

Motivasi Berwirausaha pada Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta” ia

memaparkan bagaimana hubungan antara Bimbingan Karir dengan motivasi

berwirausaha pada mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kedua, skripsi

yang ditulis oleh Apriana Eka Lestari yang berjudul “Layanan Bimbingan Karir

pada Siswa di MAN Yogyakarta III Tahun ajaran 2011/2012. Hasil penelitian ini

yaitu program layanan penjurusan di MAN Yogyakarta” menjelaskan mengenai

proses, metode yang dilakukan untuk melaksanakan layanan bimbingan karir

bagi siswa di MAN Yogyakarta III. Ketiga, Jurnal yang ditulis oleh Nanik

Suryani yang berjudul “Pengaruh Kondisi Sosial dan Ekonomi Orangtua

terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi” menjelaskan

mengenai adakah pengaruh yang signifikan antara kondisi sosial dan ekonomi

orang tua terhadap motivasi melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi pada

siswa kelas III di SMA PGRI I Kebumen.

12 Nanik Suryani, Pengaruh Kondisi Sosial dan Ekonomi Orangtua terhadap

Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi, Jurnal Pendidikaan Ekonomi UNNES, Vol 1, No 2 (2006).

Page 24: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

11

Dari ketiga penelitian tersebut maka penelitian yang akan penulis teliti

memfokuskan tentang proses yang dilakukan guru BK dalam memberikan

layanan bimbingan karir untuk memotivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan

ke Perguruan Tinggi pada siswa-siswi yang bersekolah di SMA Negeri 1 Depok,

Sleman, D.I Yogyakarta.

F. Kerangka Teori

1. Layanan Bimbingan Karir

a. Pengertian Layanan Bimbingan Karir

Layanan Bimbingan karir adalah kegiatan dan layanan bantuan

kepada siswa dengan tujuan untuk memperoleh penyesuaian diri,

pemahaman tentang dunia kerja dan pada akhirnya mampu menentukan

pilihan kerja dan menyusun perencanaan karir.

Menurut Herr layanan bimbingan karir adalah suatu program yang

sistematik, proses-proses, teknik-teknik atau layanan yang dimaksudkan

untuk membantu individu dan berbuat atas pengenalan diri dan

pengenalan kesempatan-kesempatan dalam pekerjaan, pendidikan dan

waktu luang serta mengembangkan ketrampilan-ketrampilan mengambil

keputusan sehingga yang bersangkutan dapat menciptakan dan mengelola

perkembangan karirnya.13

13 Ulifa Rahma, Bimbingan Karier Siswa.., hlm. 15.

Page 25: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

12

Gani menyatakan bahwa bimbingan karir adalah suatu proses

bantuan layanan dan pendekatan terhadap individu (siswa), agar individu

yang bersangkutan dapat mengenal dirinya, memahami dirinya, mengenal

dunia kerja, merencanakan masa depannya dengan bentuk kehidupan

yang diharapkan untuk menentukan pilihannya dan mengambil suatu

keputusan bahwa keputusannya tersebut adalah yang paling tepat, sesuai

dengan persyaratan-persyaratan dan tuntutan pekerjaan atau karir yang

tepat.14

b. Posisi Layanan Bimbingan Karir dalam BK

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, maka dapat disimpulkan

bahwa bimbingan karir adalah suatu layanan atau kegiatan yang di

berikan kepada individu (siswa) untuk bisa mengenal dirinya, dunia

kerjanya serta memilih masa depan yang sesuai dengan keinginan serta

bakat minatnya.

Bimbingan dan Konseling merupakan serangkaian program layanan

yang diberikan kepada peserta didik agar mereka mampu berkembang

lebih baik. Bimbingan konseling dilakukan di sekolah-sekolah mulai dari

tingkat dasar, bahkan pra sekolah sampai pada tingkat tinggi.15

14 Ibid., hlm. 16. 15 Hibana S.Rahman, Bimbingan dan Konseling Pola 17.., hlm. 11.

Page 26: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

13

Bimbingan juga diartikan sebagai proses bantuan yang diberikan

kepada seseorang agar ia mampu memahami diri, meyesuaikan diri, dan

mengembangkan diri, sehingga mencapai kehidupan yang sukses dan

bahagia.16

1) Pelayanan bimbingan merupakan suatu proses. Di mana pelayanan

bimbingan bukan sesuatu yang sekali jadi, melainkan melalui liku-

liku tertentu sesuai dengan dinamika yang terjadi dalam pelayanan.

Terdapat unsur-unsur bimbingan yaitu:

2) Bimbingan merupakan proses pemberian bantuan. Bantuan di sini

yaitu bantuan yang bersifat menunjang bagi pengembangan pribadi

bagi individu yang dibimbing.

3) Bantuan itu diberikan kepada individu. Sasaran pelayanan bimbingan

adalah orang yang diberi bantuan, baik orang seorang secara

individual maupun secara kelompok.

4) Pemecahan masalah dalam bimbingan dilakukan oleh klien sendiri.

Di mana tujuan bimbingan adalah memperkembangkan kemampuan

klien untuk bisa mengatasi sendiri masalah yang dihadapinya dan

untuk mencapai kemandirian.

5) Bimbingan dilakukan dengan menggunakan berbagai bahan,

interaksi, nasehat ataupun gagasan, serta alat-alat tertentu baik yang

berasal dari diri klien sendiri, konselor maupun dari lingkungan.

16 Ibid., hlm. 13.

Page 27: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

14

6) Bimbingan tidak hanya diberikan untuk kelompok-kelompok umur

tertentu tetapi meliputi semua usia, mulai dari anak-anak, remaja, dan

orang dewasa.

7) Bimbingan diberikan oleh orang-orang yang ahli, yaitu orang-orang

yang memiliki kepribadian yang terpilih dan telah memperoleh

pendidikan serta latihan yang memadai dalam bidang bimbingan dan

konseling.

8) Pembimbing tidak selayaknya memaksakan keinginan-keinginannya

kepada klien karena klien mempunyai hak dan kewajiban untuk

menentukan arah dan jalan hidupnya sendiri, sepanjang dia tidak

mencampuri hak-hak orang lain.

9) Bimbingan dilakukan sesuai dengan norma yang berlaku.17

Konseling adalah suatu proses pemberian bantuan yang dilakukan

melalui wawancara konseling oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada

individu yang sedang mengalami suatu masalah (disebut klien) yang

bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi oleh klien.

18

Proses konseling pada dasarnya adalah usaha menghidupkan dan

mendayagunakan secara penuh fungsi-fungsi yang minimal secara

potensial organismik yang ada pada diri klien itu. Jika fungsi ini berjalan

17 Prayitno & Erman Andri, Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling, (Jakarta:

Depdikbud, 1997). hlm. 97- 99. 18 Ibid., hlm. 105.

Page 28: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

15

dengan baik dapat diharapkan dinamika hidup klien akan kembali

berjalan dengan wajar mengarah kepada tujuan yang positif.19

c. Tujuan Layanan Bimbingan Karir

Tujuan layanan bimbingan karir pada umumnya adalah untuk

membantu para siswa agar:

1) Dapat memahami dan menilai dirinya sendiri, terutama yang

berkaitan dengan potensi yang ada dalam dirinya mengenai

kemampuan minat, bakat, sikap dan cita-citanya.

2) Menyadari dan memahami nilai-nilai yang ada dalam dirinya dan

yang ada dalam masyarakat.

3) Mengetahui berbagai jenis pekerjaan yang berhubungan dengan

potensi yang ada dalam dirinya, mengetahui jenis-jenis pendidikan

dan latihan yang diperlukan bagi suatu bidang tertentu.

4) Menentukan hambatan-hambatan yang mungkin timbul, yang

disebabkan oleh dirinya sendiri dan faktor lingkungan, serta mencari

jalan untuk dapat mengatasi hambatan-hambatan tersebut.

5) Para siswa dapat merencanakan masa depannya, serta menemukan

karir dan kehidupannya yang serasi atau sesuai.20

19 Ibid., hlm. 106. 20 Bimo Walgito, Bimbingan Konseling (studi & Karier), (Yogyakarta: Andi

Ofset, 2010), hlm. 202.

Page 29: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

16

Jadi bimbingan karir bertujuan membantu siswa menyusun

rencana karir dan menyiapkan diri untuk kehidupan kerja. 21

d. Bentuk Layanan Bimbingan Karir

Bentuk Layanan Bimbingan Karir dengan pendekatan kelompok

baik yang diselenggarakan sebagai suatu program tersendiri maupun

program yang terintegrasi dengan kurikulum, dapat ditempuh melalui

beberapa cara yaitu:22

1) Ceramah Dari Narasumber

Ceramah ini diselenggarakan dapat bersumber dari

pembimbing, konselor, guru, maupun dari narasumber. Untuk

mendapatkan informasi yang cukup akurat, tepat, dan benar

mengenai karir tertentu maka bisa diselenggarakan suatu ceramah

dengan mengundang narasumber tertentu.

2) Diskusi Kelompok

Diskusi kelompok ialah suatu bentuk pendekatan yang

kegiatannya bercirikan suatu keterikatan pada suatu pokok masalah

atau pertanyaan, di mana anggota atau peserta diskusi itu secara jujur

berusaha untuk memperoleh kesimpulan setelah mendengarkan dan

21 Ulifa Rahma, Bimbingan Karier Siswa.., hlm. 17. 22 Dewa Ketut Sukardi, Bimbingan karir di..., hlm. 490.

Page 30: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

17

mempelajari, serta mempertimbangkan pendapat-pendapat yang

dikemukakan dalam diskusi. Macam-macam diskusi kelompok

adalah:23

a) Panel

Panel diskusi adalah pembicaraan yang sudah

direncanakan di depan pengunjung tentang suatu topik yang

biasanya diikuti oleh tiga sampai tujuh orang panelis dan seorang

pemimpin.

b) Kelompok Studi Kecil

Merupakan suatu cara pengorganisasian berdiskusi yang

bertujuan untuk memperoleh hasil pembahasan yang cepat

mengenai suatu pokok masalah dengan membahasnya dari

beberapa sudut pandangan.

c) Panel-Forum

Merupakan suatu panel diskusi yang diselenggarakan

dengan keterlibatan secara optimal dari pengunjung.

d) Simposium

Simposium merupakan serangkaian pidato pendek di

depan pengunjung dengan seorang pemimpin, pidato-pidato itu

menyoroti dari berbagai aspek yang berbeda dari suatu topik

tertentu.

23 Ibid, hlm. 518.

Page 31: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

18

e) Seminar

Seminar merupakan suatu bentuk pembahasan ilmiah

yang dilaksanakan dalam rangka meletakan landasan dasar

pembinaan suatu masalah yang dibahas.

f) Lokakarya

Lokakarya atau workshop ialah musyawarah kerja yang

merupakan insurvice dalam rangka perkembangan profesi

untuk kelanjutan kerja sehari-hari dengan kegiatan di mana

peserta menyodorkan masalah serta dipecahkan bersama-sama.

3) Karyawisata

Kegiatan karyawisata harus mengandung unsur berkarya,

belajar, dan wisata. Karyawisata dapat diartikan berkarya, atau

bekerja dan belajar sambil berwisata, atau berwisata sambil berkarya.

4) Pengajaran Unit

Pengajaran unti dapat dipergunakan sebagai teknik dalam

membantu siswa untuk memperoleh pemahaman tentang suatu

pekerjaan tertentu. Dalam pengajaran unit harus ada perencanaan

secara bersama, berpusat pada suatu masalah yang cukup luas serta

berpusat pada siswa.

Page 32: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

19

5) Sosiodrama

Menurut pendapat Scegarda Poerbakawatja dan H.A.H

Harahap sosiodrama adalah suatu metode pendidikan yang

mempergunakan unsur “memainkan peranan tertentu” atau suatu

teknik drama dalam suatu situasi yang diciptakan, di mana individu

ikut serta dalam peranan orang lain dengan maksud lebih banyak

belajar dan mengerti lebih baik berbagai ketrampilan dan sikap dalam

hubungan antarmanusia.

6) Hari Karir (Career Days)

Hari karir adalah hari-hari tertentu yang dipilih untuk

melaksanakan berbagai bentuk kegiatan yang bersangkut-paut

dengan pengembangan karir.

e. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Karir

Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan

karir adalah faktor internal dan eksternal, keduanya saling berpengaruh

dan berinteraksi secara positif terhadap pilihan karir dan perkembangan

karir.24

1) Faktor Internal

Kedua faktor tersebut adalah :

Beberapa faktor internal tersebut membentuk keunikan

kepribadian individu, adalah:

24 Ulifa Rahma, Bimbingan Karir Siswa.., hlm. 44 - 47.

Page 33: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

20

a) Taraf intelegensi (kemampuan siswa untuk mencapai prestasi)

b) Bakat khusus (kemampuan menonjol yang dimiliki seseorang)

c) Minat (kecenderungan yang menetap pada diri seseorang)

d) Sifat-sifat kepribadian

e) Nilai-nilai kehidupan yang dijadikan pegangan hidup

f) Pengetahuan yaitu informasi yang dimiliki tentang bidang

pekerjaan dan tentang diri sendiri.

g) Keadaan jasmani, seperti tinggi badan, berat badan, jenis

kelamin.

2) Faktor Eksternal

Beberapa faktor eksternal tersebut adalah:

a) Status sosial ekonomi keluarga

b) Prestasi akademik siswa

c) Pendidikan sekolah

d) Tuntutan yang melekat masing-masing jabatan dan pada setiap

program studi atau latihan

e) Lingkungan yang bersifat potensial.

f. Faktor-faktor yang Mendukung dan Menghambat Pelaksanaan Layanan

Bimbingan Karir

Untuk mewujudkan kerjasama tim yang solid maka harus ada

kerjasama antara para guru kejuruan dan guru pembimbing dengan

Page 34: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

21

sebaik-baiknya.25

1) Manajemen

Kerjasama tersebut yang dijadikan sebagai faktor

pendukung dan penghambat, Kerjasama tersebut yaitu:

Untuk mencapai tujuan yang optimal dalam pelaksanaan

bimbingan dan konseling secara umum di sekolah maka diperlukan

suatu organisasi yang baik yaitu suatu badan yang mengatur segala

kegiatan untuk mencapai tujuan

2) Layanan

Layanan yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) sehubungan dengan bimbingan karir yaitu:26

a) Layanan orientasi dan informasi, yang berisi orientasi dan

informasi umum kejuruan yang bersangkutan.

b) Layanan penempatan/penyaluran.

c) Layanan pembelajaran, agar siswa menguasai dengan sebaik-

baiknya, secara optimal, ilmu pengetahuan dan ketrampilan

dalam bidang kejuruan.

d) Layanan konseling perorangan.

e) Layanan bimbingan dan konseling kelompok

3) Sarana

Terdapat beberapa sarana yang menunjang, yaitu:

25 Ulifa Rahma, Bimbingan Karier Siswa.., hlm. 56. 26 Ulifa Rahma, Bimbingan Karier Siswa, hlm. 57.

Page 35: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

22

a) Ruang BK

b) Ruang Konseling

c) Papan informasi

d) Kotak masalah

e) Alat pengumpul data

f) Tempat menyimpan data

g. Prinsip-Prinsip Penyusunan Program Bimbingan Karir di Sekolah

Menurut Dewa Ketut Sukardi prinsip-prinsip penyusunan

program bimbinngan karir di sekolah adalah:

1) Program bimbingan karir hendaknya direncanakan sebagai suatu

proses yang berkesinambungan dan terintegrasi.

2) Program bimbingan karir hendaknya disusun dengan melibatkan diri

siswa dalam proses perkembangannya.

3) Program bimbingan karir hendaknya menyajikan berbagai macam

pilihan tentang kesempatan kerja yang ada dalam lingkungannya serta

dalam dunia kerja.

4) Program bimbingan hendaknya mempertimbangkan aspek pribadi

siswa secara totalitas.

Page 36: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

23

5) Program Bimbingan Karir hendaknya diwujudkan untuk melayani

semua siswa.27

h. Penyusunan Program Bimbingan Karir

Untuk menyusun program bimbingan karir di sekolah perlulah

kiranya diperhatikan beberapa pertimbangan atau referensi, yaitu:

1) Program bimbingan karir di sekolah hendaknya disusun secara

terintegrasi dan dilaksanakan secara terpadu dalam keseluruhan

program pendidikan di sekolah.

2) Program bimbingan karir di sekolah hendaknya disusun sebagai suatu

proses yang berkelanjutan. Karena sesungguhnya bimbingan karir

tidak hanya berlangsung selama siswa duduk di bangku sekolah

melainkan berkelanjutan dalam pekerjaan, jabatan atau karir.

3) Program bimbingan karir di sekolah hendaknya disusun secara

terencana. Untuk dapat merencanakan dan melaksanakan bimbingan

karir secara terperinci, sistematis, relevan dan terencana, maka

haruslah digarap oleh tenaga kependidikan yang ahli dalam

bidangnya.28

27 Dewa Ketut Sukardi, Bimbingan karir di sekolah-sekolah, (Jakarta: Ghalia

Indonesia, 1989), hlm. 222. 28 Ibid, hlm. 225.

Page 37: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

24

2. Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi

a. Pengertian Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi

Menurut Sardiman motivasi adalah daya penggerak dari dalam

subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu

tujuan. Menurut Mc Donald dalam Wasty Soemanto menyatakan bahwa

motivasi adalah “suatu perubahan tenaga di dalam diri atau pribadi

seseorang yang ditandai oleh dorongan efektif dan reaksi-reaksi dalam

usaha mencapai tujuan”. 29

Motivasi dapat terjadi bila seseorang mempunyai keinginan dan

kemauan untuk melakukan suatu kegiatan atau tindakan dalam rangka

mencapai tujuan tertentu.

30

Maslow sebagai tokoh motivasi aliran humanisme, mengatakan

bahwa kebutuhan manusia secara hirarkis semuanya laten dalam diri

manusia. Kebutuhan tersebut meliputi:

31

1) Kebutuhan fisiologi (sandang pangan)

2) Kebutuhan rasa aman (bebas bahaya)

3) Kebutuhan kasih sayang

4) Kebutuhan dihargai dan dihormati

29 Nanik Suryani, Pengaruh Kondisi Sosial dan Ekonomi Orangtua terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi, Jurnal Pendidikaan Ekonomi UNNES, Vol 1, No 2 (2006).

30 Herminarto Sofyan & Hamzah B. Uno, Teori Motivasi dan Aplikasinya

dalam Penelitian, (Gorontalo: Nur Jannah, 2003), hlm. 10. 31 Ibid, hlm. 12.

Page 38: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

25

5) Kebutuhan aktualisasi diri

Teori ini dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan

manusia. Dalam dunia pendidikan, teori ini dapat dilakukan dengan

memenuhi kebutuhan peserta didik agar dapat mencapai hasil belajar

yang maksimal dan sebaik mungkin.

Teori Maslow ini jika dikaitkan dengan motivasi melanjutkan

pendidikan ke perguruan tinggi yaitu bahwasanya setiap manusia itu

ingin mencapai tahap aktualisasi diri, dimana sebelum mencapai

aktualisasi diri individu harus mencapai tahap sebelumnya yaitu

kebutuhan fisiologis, perasaan aman dan tentram, rasa memiliki dan rasa

cinta, serta penghargaan/penghormatan, setelah semua itu tercapai maka

individu akan mencapai tahapan aktualisasi diri, di mana salah satu

contoh dari aktualisasi diri adalah menggapai cita-cita yang bisa

diwujudkan dengan menempuh pendidikan setinggi-tingginya dengan

cara melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Dalam hal ini siswa diharapkan mempunyai keinginan untuk

melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi untuk mencapai

cita-citanya, sebagaimana terdapat dalam hadits-hadits yang

menjelaskan tentang kewajiban dan keutamaan menuntut ilmu, yaitu:32

32 Muhammad Faiz Almath, 1100 Hadits Terpilih Sinar Ajaran Muhammad,

(Jakarta : Gema Insani, 1991), hlm. 206.

Page 39: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

26

1. Hadits “Kewajiban Mencari Ilmu”

طلب العلم فريضة على كل مسلم ومسلمة

Artinya : ”Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki- laki maupun muslim perempuan”. (HR. Ibnu Abdil Barr)

2. Hadits tentang menuntut ilmu

تعلمو فإن تعلمه قربة إلى الله عز وجل ، وتعليمه لمن ال يعلمه صدقة , وإن العلم لينزل

بصاحبه فى موضع الشرف والرفعة ,والعلم زين لأهله فى الدنيا واألخرة ، (الربيع)

Artinya : “Tuntutlah ilmu,sesungguhnya menuntut ilmu adalah pendekatan diri kepada Allah Azza wajalla, dan mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahuinya adalah sodaqoh. Sesungguhnya ilmu pengetahuan menempatkan orangnya dalam kedudukan terhormat dan mulia (tinggi). Ilmu pengetahuan adalah keindahan bagi ahlinya di dunia dan di akhirat.” (HR. Ar-Rabii’)

b. Jenis Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi

Jenis-jenis motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi

adalah: P32F

33

1) Motivasi Intrinsik

Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan motivasi intrinsik

adalah dorongan yang berasal dari dalam diri siswa untuk

melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Motivasi intrinsik siswa

untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi meliputi:

33 Nanik Suryani, “Pengaruh Kondisi Sosial dan Ekonomi Orang Tua

Terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi”, Jurnal Bimbingan Karir, hlm. 193.

Page 40: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

27

a) Keinginan berprestasi

b) Keinginan mencapai cita-cita

2) Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan

berfungsinya karena adanya rangsangan dari luar. Misalnya karena

adanya pengaruh dari keluarga dalam hal ini orangtua, pengaruh dari

teman sekolah maupun teman bergaul.

Jadi yang dimaksud dengan motivasi ekstrinsik atau motivasi

(dorongan) yang berasal dari luar siswa untuk melanjutkan

pendidikan ke perguruan tinggi dalam penelitian ini adalah karena

adanya dorongan dari orang tua atau keluarga dan dorongan dari

teman, baik teman sekolah maupun teman bergaul.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke

Perguruan Tinggi

Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi melanjutkan

pendidikan ke perguruan tinggi yaitu:34

1) Kondisi sosial dan kondisi ekonomi orangtua

Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi sosial dan kondisi

ekonomi orangtua yaitu:

34 Ibid, hlm. 195.

Page 41: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

28

a) Bentuk ukuran rumah, keadaan perawatan, tata kebun dan

sebagainya

b) Wilayah tempat tinggal, apakah bertempat tinggal di kawasan

elite atau kumuh

c) Pekerjaan atau profesi yang dipilih oleh seseorang

d) Sumber pendapatan

2) Faktor kecerdasan

Pengertian kecerdasan adalah kemampuan general manusia untuk

melakukan tindakan-tindakan yang mempunyai tujuan dan berpikir

dengan cara rasional. Selain itu, kecerdasan dapat juga diartikan

sebagai kemampuan pribadi untuk memahami, melakukan inovasi,

dan memberikan solusi terhadap berbagai situasi.35

3) Faktor bakat

4) Faktor lingkungan (lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat)

5) Cita-cita

6) Kondisi siswa

7) Prestasi belajar

35 http://www.pengertianahli.com/2013/12/pengertian-kecerdasan-dan-jenis.html, 22

september 2014.

Page 42: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

29

G. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif

adalah penelitian yang dilakukan berdasarkan paradigma, strategi, dan

implementasi model secara kualitatif. Perspektif, strategi, dan model yang

dikembangkan sangat beragam. Metodologi kualitatif didefinisikan sebagai

prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata

tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.36

Dalam bukunya Lexy J. Moleong penelitian kualitatif adalah

pengumpulan data pada suatu latar alamiah, dengan menggunakan metode

alamiah, dan dilakukan oleh orang atau peneliti yang tertarik secara alamiah.

Penulis lain juga mendefinisikan penelitian kualitatif adalah penelitian yang

menggunakan pendekatan naturalistik untuk mencari dan menemukan

pengertian atau pemahaman tentang fenomena dalam suatu latar yang

berkonteks khusus.

37

2. Subyek dan Obyek Penelitian

Subyek penelitian adalah orang yang merespon atau menjawab

pertanyaan-pertanyaan peneliti. Dalam penelitian ini yang penulis jadikan

36 Basrowi & Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), hlm. 20-21.

37 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2005), hlm. 5.

Page 43: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

30

subyek penelitian adalah satu guru bimbingan dan konseling yang bernama

ibu Wahyu Sri Nurjati, 4 alumni yang bernama G. Wisangtitis, Rakha

Zayyan Nugraha, Gonang Triatmaja dan Dita Nur Aini serta siswa SMA

Negeri 1 Depok Yogyakarta yang bernama Muhammad Alvi dan Adelia

Dipa Ananda.

Adapun kriteria subyek yang akan dijadikan subyek penelitian yaitu

guru bimbingan dan konseling yang mengetahui secara langsung

pelaksanaan layanan bimbingan karir di SMA Negeri 1 Depok, alumni

sebagai subyek yang pernah diberikan layanan bimbingan karir serta siswa

SMA Negeri 1 Depok, Sleman, D.I Yogyakarta.

Sedangkan obyek penelitian yaitu sesuatu yang diteliti serta apa saja

yang digali atau dicari dalam penelitian. Adapun yang dijadikan obyek

dalam penelitian ini adalah bentuk dan faktor pendukung dan penghambat

layanan bimbingan karir untuk meningkatkan motivasi melanjutkan

pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa SMA Negeri 1 Depok, Sleman,

D.I Yogyakarta.

3. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan suatu hal yang penting dalam

penelitian, karena metode ini merupakan strategi untuk mendapatkan data

Page 44: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

31

yang diperlukan.38

a. Metode Observasi

Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data

sebagai berikut:

Observasi ialah metode atau cara-cara menganalisis dan

mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkahlaku dengan

melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung.

Metode ini digunakan untuk melihat dan mengamati secara langsung

keadaan di lapangan agar penulis memperoleh gambaran yang lebih luas

tentang permasalahan yang diteliti.39

b. Metode Wawancara

Metode ini digunakan oleh penulis untuk mengamati layanan

bimbingan karir di SMA Negeri 1 Depok, Sleman, D.I Yogyakarta

secara lebih nyata dan mendalam khususnya dalam memberikan

motivasi bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu oleh dua

pihak, yaitu pewawancara (interviewer) sebagai pengaju/pemberi

pertanyaan dan yang diwawancarai (interviewee) sebagai pemberi

jawaban atas pertanyaan itu.40

38 Basrowi & Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif.., hlm. 93. 39 Basrowi & Dr. Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif.., hlm. 94. 40 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif.., hlm. 186.

Page 45: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

32

Dalam penelitian ini, untuk memperoleh data-data yang relevan

dengan penelitian yang penulis lakukan wawancara dilakukan terhadap

satu guru bimbingan dan konseling yang bernama ibu Wahyu Sri

Nurjati, 4 alumni yang bernama G. Wisangtitis, Rakha Zayyan Nugraha,

Gonang Triatmaja dan Dita Nur Aini serta siswa SMA Negeri 1 Depok

Yogyakarta yang bernama Muhammad Alvi dan Adelia Dipa Ananda.

c. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi merupakan suatu cara pengumpulan data

yang menghasilkan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan

masalah yang diteliti, sehingga akan diperoleh data yang lengkap, sah

dan bukan berdasarkan perkiraan. Metode ini hanya mengambil data

yang sudah ada seperti indeks prestasi, jumlah anak, pendapatan, luas

tanah, jumlah penduduk, dan sebagainya.41

Guba dan Lincoln mendefinisikan dokumen dan record adalah

sebagai berikut: Record adalah setiap pernyataan tertulis yang disusun

oleh seseorang atau lembaga untuk keperluan pengujian suatu peristiwa

atau menyajikan akunting, sedangkan dokumen adalah setiap bahan

tertulis ataupun film, lain dari record yang tidak dipersiapkan karena

adanya permintaan seorang penyidik.

42

41 Basrowi & Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif.., hlm. 158. 42 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif.., hlm. 216.

Page 46: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

33

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis menggunakan metode

dokumentasi dengan menyelidiki dokumen atau arsip-arsip yang

dimiliki guru bimbingan konseling di SMA Negeri 1 Depok, Sleman,

D.I Yogyakarta meliputi: jadwal kegiatan siswa, hasil tes bakat minat,

daftar nilai semester, dan dokumen-dokumen lainnya yang dapat

mendukung kematangan data penelitian.

Page 47: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

81

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sebagai akhir dari penelitian yang dilaksanakan dengan berdasarkan

rumusan masalah, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan bimbingan karir

meliputi :

1. Bentuk Layanan Bimbingan Karir untuk Meningkatkan Motivasi

Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi di SMA Negeri 1

Depok, Sleman, D.I Yogyakarta.

Bentuk-bentuk layanan bimbingan karir tersebut yaitu:

a. Pemantapan pilihan jurusan

b. Bimbingan kelanjutan studi

c. Bimbingan khusus menghadapi UAN-UM-masuk Perguruan

Tinggi

d. Pendampingan siswa untuk mendapatkan Perguruan Tinggi

Negeri/Perguruan Tinggi Swasta

e. Carier Day

f. Tes Masuk Perguruan Tinggi Swasta Terakreditasi

g. Pengentasan problem-problem karir siswa

2. Faktor Pendukung Dan Penghambat Pelaksanaan Bimbingan Dan

Konseling Untuk Meningkatkan Motivasi Melanjutkan Pendidikan Ke

Perguruan Tinggi di SMA Negeri 1 Depok, Sleman, DI Yogyakarta.

Page 48: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

82

a) Faktor Pendukung

1) Fasilitas yang diberikan oleh sekolah untuk pelaksanaan

layanan bimbingan karir

2) Kesadaran siswa untuk konsultasi ke BK tanpa di berikan surat

panggilan

3) Pihak BK melayani dan menangani siswa dengan baik bagi

siswa yang membutuhkan informasi

4) Dukungan dari guru mata pelajaran, wali kelas, kepala sekolah

beserta staff sekolah yang lain

b) Faktor Penghambat

1) Kurangnya motivasi pada diri siswa

2) Hujan

3) Siswa dalam mengumpulkan syarat pendaftaran tidak tertib dan

harus berkali-kali diingatkan

B. Saran-saran

Kegiatan bimbingan karir di SMA Negeri 1 Depok, Sleman, DI

Yogyakarta sudah sangat baik. Akan tetapi, ada beberapa saran yang harus

diperhatikan :

1. Lembaga pendidikan di SMA Negeri 1 Depok, Sleman, DI

Yogyakarta untuk menyediakan buku pedoman bimbingan karir.

Page 49: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

83

2. Kepala sekolah untuk meningkatkan pelayanan bimbingan dan

konseling terkait dengan bimbingan karir dan menambah program

untuk karyawiyata seperti ke suatu universitas.

3. Guru pembimbing hendaknya mampu menciptakan berbagai suasana

yang menarik perhatian siswa agar dapat mendorong dan merangsang

kecerdasan siswa dalam mengembangkan skill karirnya.

C. Kata penutup

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT yang

telah senantiasa memberikan limpahan rahmat-Nya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan tanpa halangan yang berarti.

Setelah melaksanakan berbagai kegiatan dan penerjunan di lapangan

sehingga tersusunlah menjadi sebuah skripsi yang penulis menyadari

bahwa dalam penulisannya masih jauh dari kesempurnaan. Hal ini

disebabkan keterbatsan pengetahuan penulis. Oleh karena itu, dengan

perasaan rendah diri dan tangan terbuka , penulis mengarapkan saran dan

kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi

ini. Dalam hal ini tidak lupa penulis menghaturkan banyak terima kasih

kepada pimpinan SMA Negeri 1 Depok, Sleman, DI Yogyakarta serta

pihak yang terkait yang telah membimbing dan membantu penulis selama

melakukan penelitian.

Serta tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang membantu baik secara materiil maupun sprituil untuk

terselesainya penulisan skripsi ini. Akhirnya penulis hanya bisa berdo’a

Page 50: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

84

semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, maupun bagi

pembaca umumnya. Amiin

Wassalamu’alaikum wr.wb

Page 51: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

85

DAFTAR PUSTAKA

Apriana Eka Lestari, Layanan Bimbingan Karir pada Siswa di MAN

Yogyakarta III Tahun ajaran 2011/2012, (skripsi tidak diterbitkan), skripsi, (Yogyakarta: UIN Sunan kalijaga Fak. Dakwah dan Komunikasi, 2012).

Basrowi & Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rineka

Cipta, 2009. Bimo Walgito, Bimbingan Konseling (studi & Karier), Yogyakarta: Andi

Ofset, 2010. Bimo Walgito, Pengantar Psikologi Umum, Yogyakarta: Andi Ofset, 2013. Dewa Ketut Sukardi, Bimbingan karir di sekolah-sekolah, jakarta: Ghalia

indonesia, 1989. Herminarto Sofyan & Hamzah B. Uno, Teori Motivasi dan Aplikasinya

dalam Penelitian, Gorontalo: Nur Jannah, 2003. Hibana S.Rahman, Bimbingan dan Konseling Pola 17, Yogyakarta: UCY

Press Yogyakarta, 2003. http://kamus.sabda.org/kamus/melanjutkan, 22 September 2014. http://www.pengertianahli.com/2013/12/pengertian-kecerdasan-dan-

jenis.html, 22 september 2014. http://ziytha.blogspot.com/2012/11/pengertian-pendidikan-menurut-

kamus.html,22 september 2014. Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2005. MPR, GBHN 1999-2004, Jakarta: Sinar Grafika, 2003. Muhammad Faiz Almath, 1100 Hadits Terpilih Sinar Ajaran Muhammad,

Jakarta : Gema Insani, 1991. Nanik Suryani, Pengaruh Kondisi Sosial dan Ekonomi Orangtua terhadap

Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi, Jurnal Pendidikaan Ekonomi UNNES, Vol 1, No 2 (2006).

Page 52: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

86

Prayitno & Erman Andri, Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Depdikbud, 1997.

Pusat pembinaan dan Pengembangan bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia Ulifa Rahma, Bimbingan Karier siswa, Malang: UIN Maliki Press, 2010. Umi Solekhah, Hubungan antara Bimbingan Karir dengan Motivasi

Berwirausaha pada Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, (skripsi tidak diterbitkan), skripsi, (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Fak. Dakwah dan Komunikasi, 2012).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional, Dengan Persetujuan Bersama: Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Dan Presiden Republik Indonesia, Bab : II Pasal 3.

Page 53: LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN …digilib.uin-suka.ac.id/15636/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Yang dipersiapkan dan disusul oleh: Nama ... FAKIJLTAS DAKWAII DAN KOMUNIKASI

iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas diri

Nama : Khanifatur Rohmah

Tempat/Tgl Lahir : Kebumen, 7 Januari 1992

Alamat : Jln Puring RT 01/03, dusun Wanasingan, Desa

Karang duwur, Kec. Petanahan, Kab. Kebumen

54382 Jawa Tengah

Nama Ayah : Nur Chabib

Nama Ibu : Terusmi

B. Riwayat Pendidikan

1. Pendidikan Formal

a. TK Aisyah Karang duwur

b. SD N 1 Karang duwur

c. MTs Wathoniyah Islamiah Karangduwur (Ponpes)

d. MA Wathoniyah Islamiah Karangduwur (Ponpes)

e. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

2. Pendidikan Non-Formal

Tidak ada

Yogyakarta, 8 Januari 2015

Khanifatur Rohmah