LATIHAN SOAL

4
LATIHAN SOAL 1. Mesin Otto mempunyai rasio kompresi 9.5. Pada awal langkah kompresi udara sebagai fluida kerja pada kondisi 100 kPa, 17 0 C, 600 cm 3 . Akhir langkah kompresi temperaturnya 800 K. Dengan asumsi kalor jenis konstan, tentukan: a). temperatur dan tekanan akhir langkah penambahan kalor, b). jumlah kalor yang ditransfer (kJ), c). efisiensi termal, d). m.e.p

description

latihan soal

Transcript of LATIHAN SOAL

  • LATIHAN SOAL

    1. Mesin Otto mempunyai rasio kompresi 9.5. Pada awal langkah kompresi udara sebagai fluida kerja pada kondisi 100 kPa, 170C, 600 cm3. Akhir langkah kompresi temperaturnya 800 K. Dengan asumsi kalor jenis konstan, tentukan: a). temperatur dan tekanan akhir langkah penambahan kalor, b). jumlah kalor yang ditransfer (kJ), c). efisiensi termal, d). m.e.p

  • 2. Mesin bersiklus Otto mempunyai fluida kerja berupa udara dan rasio kompresi 8. Temperatur minimum dan maksimum adalah 310 K dan 1600 K. Dengan memperhatikan variasi kalor jenis terhadap temperatur, tentukan: a). jumlah kalor yang ditambahkan, b). efisiensi termal, c). efisiensi termal Carnot yang bekerja pada batas temperatur yang sama.

  • 3. Mesin Diesel ideal mempunyai rasio kompresi 20 dan fluida kerja udara. Kondisi pada awal langkah kompresi adalah 97 kPa dan 270C. Apabila temperatur maksimum adalah 2200 K, tentukan: a). efisiensi termal, b). m.e.p. Asumsikan kalor jenisnya konstan.

    4. Mesin Diesel 4 silinder, 4500 cc mempunyai rasio kompresi 17 dan rasio cut-off 2.2. Udara pada kondisi 270C dan 97 kPa sebelum langkah kompresi. Dengan asumsi kalor jenis konstan tentukan daya pada 1500 rpm.

  • 5. Rasio kompresi mesin dual adalah 14. Udara pada 100 kPa, 300 K sebelum langkah kompresi dan pada 2000 K sesudah langkah penambahan kalor. Kalor yang ditambahkan adalah 1520.4 kJ/kg. Dengan menghitung perubahan kalor jenis terhadap temperatur, tentukan: a). prosentase kalor yang ditambahkan pada volume konstan, b). efisiensi termal.

    LATIHAN SOALSlide Number 2Slide Number 3Slide Number 4