LATIHAN KEDELAPAN

8/16/2019 LATIHAN KEDELAPAN

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-kedelapan 1/43

IBM SPSS STATISTICS VERSION 22

Oleh :

Abdullah M. Jaubah

Pendahuluan

Latihan ini merupakan latihan kedelapan mengenai T-tests. T-test terdapat dalam menu

Compare Means dan mencakup Means, One-Sample T-Test, Independent T-Test, dan Paired-

Samples T-test, dan One Way Anova. Pembahasan dalam latihan ini akan mencakup

pembahasan mengenai One-Sample T-Test, Independent T-Test, dan Paired-Samples T-test,dan One Wa !no"a.

Prosedur One-Sample T-Test

Prosedur One-Sample T-Test dipakai untuk mengu#i perbedaan antara suatu rata-rata sampel

dan suatu nilai ang diketahui atau dihipotesiskan. Prosedur ini memungkinkan untuk

melakukan spesi$ikasi tingkat con$idence untuk perbedaan, menghasilkan suatu tabel statistik

deskripti$ untuk tiap "ariabel ang diu#i.

Suatu Masalah Lini Produksi

Suatu manu$aktur mobil dengan kiner#a-tinggi menghasilkan disc brakes ang harus

berukuran %&& milimeter dalam diameter. Penga'asan kualitas secara acak ditarik dari ()

disc ang dibuat oleh tiap dari delapan mesin produksi dan mengukur diameter disc tersebut.

Contoh ini memakai arsip data brake.sa". !rsip data ini adalah sebagai berikut *

1



!rsip data ini mengandung dua "ariabel aitu "ariabel machine dan "ariabel break. +edua

"ariabel ini merupakan "ariabel-"ariabel ber#enis kuantitati$. One-Sample T-Test dipakai

untuk menentukan apakah rata-rata diameter dari break dalam tiap sampel itu secara

signi$ikan berbeda atau tidak berbeda dari %&& milimeter. ariabel machine diubah dari

"ariabel ber#enis kuantitati$ men#adi "ariabel ber#enis nominal atau kualitati$. Machine

umber sebagai "ariabel ber#enis nominal dipakai untuk mengidenti$ikasi mesin produksi

ang dipakai untuk membuat disc break. ata dari tiap mesin itu karena harus diu#i sebagai

suatu sampel terpisah, maka arsip data ini harus dipecah ke dalam kelompok-kelompok

Machine umber.

Langkah untuk memisah arsip data dilakukan melalui perintah dalam menu ata /ditor.

Perintah ini adalah sebagai berikut * ata 0 Split 1ile

Perlakuan Tiap Mesin sebagai suatu Sampel Terpisah

Perintah di atas akan mena#ikan kotak dialog Split 1ile sebagai berikut *

2



Compare groups dipilih. Machine umber dipilih. Tombol O+ ditekan. Langkah ini akan

mencipta perintah sintaksis SPSS sebagai berikut *

2/T 1IL/34*5SPSS&&5brakes.sa"4.

SO6T C!S/S 78 machine.SPLIT 1IL/ L!8/6/ 78 machine.

Langkah untuk memulai One-Sample T-Test dilakukan dengan cara memakai perintah dari

menu dalam ata /ditor. Perintah ini adalah sebagai berikut * !nal9e 0 Compare Means 0

One-Sample T Test sebagaimana disa#ikan di ba'ah ini.

Pengujian Sample Means atas Suatu Nilai yang Diketahui

Perintah di atas akan mena#ikan kotak dialog One-Sample T-Test sebagai berikut *

ariabel isc 7rake iameter :mm; dipakai sebagai "ariabel pengu#ian. ilai %&& diketik

sebagai nilai pengu#ian. Tombol Options ditekan sehingga kotak dialog One-Sample T-Test *Options disa#ikan sebagai berikut *

3



ilai <= diganti dengan nilai <> sebagai persentase dari con$idence inter"al. Tombol Continue

ditekan. Tombol O+ dalam kotak dialog One-Sample T-Test ditekan. Langkah ini akan

mencipta perintah sintaksis SPSS sebagai berikut *

T-T/ST ?T/ST!L3%&& ?MISSI23!!L8SIS ?!6I!7L/S3brake ?C6IT/6I!3CI:.<>;.

Prosedur ini dipakai untuk membandingkan rata-rata dari "ariabel break dengan nilai

pengu#ian aitu %&&. Criteria membutuhkan suatu con$idence inter"al >.<> untuk perbedaan

rata-rata.

Statistik Deskriptif

One-Sample Statiti!

Machine umber Mean Std. e"iation Std. /rror Mean

( isc 7rake iameter :mm; () %&(,<<@=(A ,>(((=)@ ,>>&B@<&

& isc 7rake iameter :mm; () %&&,>(A&)% ,>(>)<(% ,>>&)B&@

% isc 7rake iameter :mm; () %&(,<<@&@% ,>(>A@(& ,>>&)&>%

A isc 7rake iameter :mm; () %&(,<<=A%= ,>>)<@@% ,>>(BAB(

= isc 7rake iameter :mm; () %&&,>>A&A< ,>><&>&& ,>>&%>>=

) isc 7rake iameter :mm; () %&&,>>&A=& ,>>@)AA> ,>>&()(>

B isc 7rake iameter :mm; () %&&,>>)(@( ,>><%%>% ,>>&%%&)

@ isc 7rake iameter :mm; () %&(,<<))<< ,>>BB>@= ,>>(<&B(

Tabel eskripti$ mena#ikan ukuran sampel, rata-rata, de"iasi standar, dan kesalahan standar

untuk tiap sampel dari delapan sampel tadi. 6ata-rata sampel ini terpencar sekitar standar

%&&mm. al ini mencerminkan "ariasi adalah kecil.

4



Hasil-hasil Penggujian

One-Sample Tet

Machine umber

Test alue 3 %&&

t d$ Sig. :&-tailed;

Meani$$erence

<>D Con$idence Inter"alo$ the i$$erence

Lo'er Epper

( isc 7rake iameter :mm; -,=%% (= ,)>& -,>>(A@=@ -,>>)%B= ,>>%A>A

& isc 7rake iameter :mm; =,%%) (= ,>>> ,>(A&)&< ,>><=BB ,>(@<A@

% isc 7rake iameter :mm; -,)== (= ,=&& -,>>(B(BA -,>>)%(( ,>>&@B)

A isc 7rake iameter :mm; -&,)(% (= ,>&> -,>>A=)A< -,>>B)&@ -,>>(=>&

= isc 7rake iameter :mm; (,@AB (= ,>@= ,>>A&A@) ,>>>&() ,>>@&@&

) isc 7rake iameter :mm; (,(%A (= ,&BA ,>>&A=() -,>>(%%B ,>>)&A>

B isc 7rake iameter :mm; &,)=> (= ,>(@ ,>>)(@(% ,>>&><& ,>(>&B>

@ isc 7rake iameter :mm; -(,B(% (= ,(>B -,>>%%>(A -,>>))@> ,>>>>BB

Tabel statistik pengu#ian menun#ukkan hasil-hasil dari one-sample t-test. +olom t

menua#ikan statistik t ang diobser"asi untuk tiap sammples dihitung sebagai rasio dari

perbedaan rata-rata dibagi dengan kesalahan standar dari rata-rata sampel. +olom d$

mmena#ikan dera#at kebebasan. al ini adalah sama dengan #umlah kasus dalam tiap

kelompok dikurangi dengan (. +olom dengan label Sig. :&-tailed; mena#ikan suatu

probabilitas dari distribusi dengan (= dera#at kebebasan. ilai ang disa#ikan adalah

probabilitas dari memperoleh nilai mutlak lebih besar daripada atau sama dengan statistik

ang diobser"asi, #ika perbedaan antara rata-rata sampel dan nilai pengu#ian adalah acak.

Perbedaan rata-rata diperoleh dengan cara mengurangi nilai pengu#ian :%&&; dari tiap rata-

rata sampel. Con$idence inter"al <>D dari perbedaan itu menediakan estimasi dari batas-

batas antara mana perbedaan rata-rata sebenarna terletak dalam <>D dari semua sampel

acak ang mungkin dari () disc break ang dihasilkan oleh mesin ini. Con$idence inter"al

karena terletak secara keseluruhan di ba'ah >.> maka hal ini dapat dinatakan ba'a mesin &,

=, dan B memproduksi discs secara signi$ikan adalah lebih lebar daripada %&&mm secara rata-rata. Mesin A memproduksi discs tidak begitu lebar.

eberapa Prosedur Terkait

One-sample T-Test dapat dipakai #ika rata-rata sampel harus dibanding pada nilai pengu#ian

ang diketahui. One-sample T-Test, seperti dengan semua pengu#ian, mengandung asumsi

bah'a data berdistribusi normal, terutama dengan mempertimbangkan pada ske'ness. ilai-

nilai ekstrim atau nilai-nilai outlaing harus dicek secara teliti * boFplots adalah sangat

5



mudah untuk tugas ini. Prosedur-prosedur lain terdapat ang dapat dipakai untuk mengu#i

asumsi mengenai normalitas distribusi data.

Paired-Samples T Test

Salah satu dari rancangan eksperimental ang biasa dipakai adalah rancangan Gpre-postH.

Suatu studi dari #enis ini sering terdiri dari dua pengukuran atas sub#ek ang sama, satu

pengukuran sebelum pengenalan penelesaian atau stimulus dan satu pengukuran setelah

perkenalan penelesaian atau stimulus. 2agasan dasar adalah sederhana. Penelesaian itu #ika

tidak mempunai akibat, maka perbedaan rata-rata antara pengukuran-pengukuran itu adalah

sama dengan > da hipotesis nol dipertahankan atau diterima. Penelesaian itu, #ika

mempunai suatu akibat, maka perbedaan rata-rata adalah bukan > dan hipotesis nol ditolak

Prosedur Paired-Samples T-Test dipakai untuk mengu#i hipotesis dari perbedaan tidak

terdapat antara dua "ariabel. ata mungkin terdiri dari dua pengukuran ang diambil atas

sub#ek an sama atau satu pengukuran diambil atas pasangan dari sub#ek. Prosedur ini

menghasilkan statistik deskripti$ untuk tiap "ariabel pengu#ian. +orelasi Pearsonn antara tiap

ppasangan dan signi$ikansina, dan suatu con$idence inter"al untuk perbedaan rata-rata :<=D

atau suatu nilai ang dispesi$ikasikan;.

!pakah Diet Membuat Suatu Perbedaan"

Suatu e"aluasi atas suatu diet baru untuk para pasien dengan se#arah keluarga dari penakit

#antung dilakukan. () pasien, untuk menggu#i e$ekti"itas diet ini, diminta untuk melakukan

diet selama ) bulan. 7erat dan tingkat triglceride diukur sebelum dan setelah penelitian

dilakukan, dan langkah ini dilakukan untuk mengetahhui apakah pengukuran-pengukuran itu

telah mengalami perubahan atau tidak. Contoh ini memakai arsip data bernama dietstud.sa".

!rsip data ini adalah sebagai berikut *

6



ariabel-"ariabel ang terkandung dalam arsip data ini adalah "ariabel patid, age, gender,

tg>, tg(, tg&, tg%, tgA, 'gt>, 'gt(, 'gt&, 'gt%, dan "ariabel 'gtA. Paired-Samples T-Test

dipakai untuk menentukan apakah terdapat perbedaan secara statistik signi$ikan antara pre

dan post diet dan tingkat-tingkat triglceride atau toidak dari para pasien ini.

Langkah analisis ini dilakukan dengan cara memakai menu dalam ata /ditor. Perintah ang

dipakai adalah !nal9e 0 Compare Means 0 Paired-Samples T Test sebagaimana disa#ikan di

atas. Langkah ini akan mena#ikan kotak dialog Paired Samples T-Test sebagai berikut *

7



Triglceride dan 1inal Triglceride dipilih sebagai "ariabel berpasangan. Weight and 1inal

Weight dipilih sebagai pasangan kedua. Tombol O+ ditekan. Langkah-langkah ini akan

mencipta perintah sintaksis SPSS sebagai berikut.

2/T 1IL/34*5SPSS&&5dietstud.sa"4.

T-T/ST P!I6S3tg> 'gt> WIT tgA 'gtA :P!I6/; ?C6IT/6I!3CI:.<=>>; ?MISSI23!!L8SIS.

Prosedur ini dipakai untuk membandingkan rata-rata dari "ariabel tg> dan "ariabel tgA dan

"ariabel 'gt> dan "ariabel 'gtA. Semua peluang lain ditentukan sesuai denggan nilai-nilai

standar.

Statistik Deskriptif

Pai"ed Sample Statiti!

Mean Std. e"iation Std. /rror Mean

Pair ( Triglceride (%@,AA () &<,>A> B,&)>

1inal triglceride (&A,%@ () &<,A(& B,%=%

Pair & Weight (<@,%@ () %%,AB& @,%)@

1inal 'eight (<>,%( () %%,=>@ @,%BB

8



Tabel eskripti$ mena#ikan rata-rata, ukuran sampel, de"iasi standar, dan kesalahan standar

dari kedua kelompok. Semua sub#ek () mencerminkan tingkat-tingkat triglceride

mengalami penurunan antaara (A dan (= titik atas rata-rata setelah ) bulan dari diet baru.

Sub#ek-sub#ek itu secara #elas kehilangan berat selama penelitian dilakukan, secara rata-rata

sekitar @ pound. Pengukuran de"iasi standar untuk pre dan post diet mengungkap bah'a

sub#ek-sub#ek itu adalah lebih ber"ariasi dengan mempertimbangkan pada berat daripada

mempertimbangkan pada tingkat-tingkat triglceride.

Pearson #orrelations

Pai"ed Sample C#""elati#n

Correlation Sig.

Pair ( Triglceride 1inal triglceride () -,&@) ,&@%

Pair & Weight 1inal 'eight () ,<<) ,>>>

+orelasio pada ->.&@) antara garis dasar dan ) bulan tingkat-tingkat triglceride adalah

secara statistik tidak signi$ikan. Tingkat-tingkat ini adalah lebih rendah akan tetapi perubahan

adalah tidak konsisten atas keseluruhan sub#ek. 7eberapa telah memperendah tingkat-tigkat

tersebut tetapi beberapa sub#ek lain tidak mengalami perubahan atau mengalami kenaikan

tingkat-tingkat tersebut. +orelasi Pearson antara garis dasar dan pengukuran-pengukuran

berat enam bulan adalah >.<<) ang mencerminkan korelasi sempurna dan semua sub#ek

kehilangan berat dan dan konsisten.

Paired Test Table

Pai"ed Sample Tet

Paired i$$erences t d$ Sig. :&-tailed;

MeanStd.

e"iation

Std./rror Mean

<=D Con$idence Inter"alo$ the i$$erence

Lo'er Epper

Pair ( Triglceride - 1inal triglceride(A,>)% A),@B= ((,B(< -(>,<(= %<,>A> (,&>> (= ,&A<

Pair & Weight - 1inal 'eight@,>)% &,@@) ,B&& ),=&= <,)>> ((,(B= (= ,>>>

+olom rata-rata dalam tabel paired-samples t-test mena#ikan perbedaan rata-rata antara

triglceride dan pengukuran-pengukuran berat sebelum diet dilakukan dan ) bulan dalam

9



diet.

+olom de"iasi standar mena#ikan de"iasi standar darui rata-rata perbedaan skor. +olom

kesalahan standar rata-rata menediakan suatu indek "ariabilitas ang dapat diharap dalam

sampel acak diulangg dari () pasien serupa pada salah satu dari penelitian ini. Con$idence

inter"al <=D dari perbedaan itu menediakan esttimasi dari batas-batas antara mmana

perbedaan rata-rata sebenarna terletak dalam <=D dari semua sampel acak ang mungkin

dari () pasien serupa pada partisipasi dalam penelitian ini. Statistik-t diperoleh dengan

membagi perbedaan rata-rata dengan kesalahan standar. +olom Sig. :&-tailed; mena#ikan

probabilitas dari perolehan statistik t dengan nilai mutlak adalah sama dengan atau lebih

besar daripada statistik t ang diperoleh. ilai signi$ikansi untuk perubahan dalam berat

adalah lebih kecil daripada >.>=, maka hal ini mencerminkan bah'a kehilangan rata-rata dari

@.>) pound per pasien bukan karena peluangg "ariasi dan dapat diatribusikan pada diet. ilai

signi$ikansi adalah lebih besar daripada >.(> untuk perubahan dalam tingkat triglceride

menun#ukkan diet tidak signi$ikan menurunkan tingkat-tingkat triglceride..


Paired-samples t test adalah serasi #ika dua rata-rata sampel berhubungan itu akan

dibandingkan. Perbedaan skor diasumsikan mengikuti distribusi normal terutama dengan

mempertimbangkan pada ske'ness. !nalisis distribusi dari skor-skor berbeda, sebelum

melaksanakan t-test, dilakukan dengan mengu#i histogram dari suatu "ariabel dihitung secarra

berbeda. ariabel pengu#ian dengan nilai ekstrim atau nilai outling harus dicek secara hati-

hati dan boFplots dapat dipakai di sini.. Prosedur lain #uga terdapat ang dapat dipakai untuk

mengu#i asumsi normalitas sebagaimana telah diterangkan dalam pembahasan mengenai

/Fplore. Perhitungan perbedaan antara "ariabel-"ariabel berpasangan dapat secara alternati$

memakai prosedur One-Sample T-Test.

$ndependent Samples T-Test

Prosedur Independent-Samples T Test dipakai untuk melakukan pengu#ian signi$ikansi dari

perbedaan antara rata-rata dari dua sampel. Prosedur ini #uga mena#ikan statistik deskripti$

untuk tiap "ariabel pengu#ian, persamaan suatu pengu#ian "arians, suatu con$idence inter"aluntuk perbedaan antara dua "ariabel :<=D atau nilai ang dispesi$ikasikan;.

10



Penentuan %elompok-kelompok dalam suatu $ndependent-Samples T-Test

+elompok-kelompok dalam suatu pengu#ian dua sample biasana ditentukan oleh rancangan

dan "ariabel pengelompokan mempunai satu nilai untuk tiap kelompok. Waktu terdapat

tatkala penugasan pada satu dari dua kelompok dapat dilakukan atas dasar suatu "ariabel

ber#enis kuantitati$ ang tersedia. Contoh, pertimbangkanlah pengu#ian skor math dan "erbal.

Pelaksanaan t test dilakukan pada skor "erbal, memakai para mahasis'a di atas dandi ba'ah

skor cuto$$ atas math sebagai kelompok-kelompok independen. Prosedur Independent

Samples T-Test memerluukan cut point. Program membagi sampel ke dalam dua menurut cut

point dan melaksanakan pengu#ian. Metode ini mencerminkan bah'a cut point dapat dengan

mudah diubah tanpa membutuhkan penciptaan kembali "ariabel pengelompokan.

PengujianDua $ndependent Sample Means

!nalis pada suatu departement store ingin menge"aluasi promosi credit card. =>> pemegang

kartu kredit dipilih secara acak. Sebagian menerima ad"ertensi promosi dengan suku bunga

dikurangi atas pembelian-pembelian ang dilakukan selama tiga bulan ang akan datang, dan

sebagian lagi menerima ad"ertensi standar musiman. Contoh ini memakai arsip data

creditpromo.sa" dan memakai Independent Samples T Test untuk membandingkan

pengeluaran dari dua kelompok. !rsip data ini adalah sebagai berikut *

11



!rsip data ini mengandung "ariabel-"ariabelid, insert, dan dollars.ariabel-"ariabel id dan

insert merupakan "ariabel-"ariabel ber#enis nominal, dan "ariabel dollar merupakan "ariabel

ber#enis scale.

Pelaksanaan !nalisis

Menu dalam ata /ditor dipakai untuk memilih perintah !nal9e 0 Compare Means 0

Independent... Langkah ini dilakukan sebagaimana disa#ikan di ba'ah ini.

Langkah ini akan mena#ikan kotak dialog Independent Samples T J Test sebagai berikut *

12



K spent during promotional period dipilih sebagai "ariabel pengu#ian. Tpe o$ mail insert

recei"ed dipilih sebagai "ariabel pengelompokan. Tombol e$ine 2roups ditekan sehingga

disa#ikan kotak dialog e$ine 2roups sebagai berikut *

ilai > diketik sebagai 2roup ( dan nilai ( diketik sebagai 2roup &. Tombol Continue

ditekan. Tombol O+ dalam kotak dialog Independent-Samples T Test ditekan. Langkah-

langkah ini akan mencipta perintah sintaksis SPSS sebagai berikut *

2/T 1IL/34*5SPSS&&5creditpromo.sa"4.

T-T/ST 26OEPS3insert:> (; ?MISSI23!!L8SIS ?!6I!7L/S3dollars ?C6IT/6I!3CI:.<=;.

Prosedur ini dipakai untuk membandingkan rata-rata dari dua kelompok ang telah

dide$inisikan melalui nilai > dan ( dari "ariabel insert untuk "ariabel dollar. Semua peluang

lain ditetapkan sesuai dengan nilai-nilai standar.

&roup Statisti's Table

$"#up Statiti!

Tpe o$ mail insert recei"ed Mean Std. e"iation Std. /rror Mean

K spent during

promotional period

Standard &=> (=)),%@<> %A),)B%>= &(,<&==%

e' Promotion &=> ()%B,=>>> %=),B>%(B &&,==<@<

Tabel deskripti$ di atas mena#ikan ukuran sampel, rata-rata, de"iasi standar, dan kesalahan

standar untuk kedua kelompok. Para pelanggan ang menerima, secara rata-rata, interest-rate

13



promotion membelan#akan sekitar KB> lebih besar daripada kelompok perbandingan dan

mereka ber"ariasi lebih kecil sekitar rata-rata.

$ndependent Samples Test Table

Independent Sample Tet

Le"ene4s Test $or /ualit o$ ariances t-test $or /ualit o$ Means

1 Sig. t d$

Sig.:&-

tailed;

Meani$$erenc

e

Std. /rror i$$erenc

e

<=D Con$idenceInter"al o$ the

i$$erence

Lo'er Epper

K spentduring promotional period

/ual"ariancesassumed

(,(<> ,&B)-

&,&)>A<@ ,>&A -B(,((><= %(,A=<(A

-(%&,<(<<=

-<,%>(<)

/ual

"ariances notassumed

-&,&)> A<B,=<= ,>&A -B(,((><= %(,A=<(A -(%&,<&>>B -<,%>(@%

Prosedur ini menghasilkan dua pengu#ian dari perbedaan antara dua kelompok. Satu

pengu#ian mengandung asumsi bah'a "arians dari dua kelompok itu adalah sama. Le"ene

statistic tests me'akili asumsi ini. ilai signi$ikan dari statistik itu, dalam conton ini, adalah

>.&B). ilai ini adalah lebih besar daripada nilai >.(> maka hal ini dapat diasumsikan bah'a

kelompok-kelompok itu mempunai "arians ang sama sehingga pengu#ian kedua

dikesampingkan. Pemakaian Pi"ot tras dapat mengubah tata letak menurut ketentuan standar

dari tabel sehingga hana pengu#ian Geual "arianceH sa#a ang disa#ikan.

Pi(oting the Test Table

Tombol Mouse ditekan dua kali atas tabel pengu#ian untuk mengakti$kan Pi"ot tras. .

Langkah ini akan mena#ikan kotak dialog sebagai berikut *

14



PerintahPi"ot0Pi"oting Tras dipakai

!ssumptions dialihkan dari ro' ke laer. Pi"oting tras 'indo' ditutup

The Pi(oted Test Table

15





1 Sig. t d$

Sig.:&-

tailed;Mean

i$$erence

Std. /rror i$$erenc

e

<=D Con$idence Inter"alo$ the i$$erence

Lo'er Epper

K spent

during promotional period

(,(<> ,&B) -&,&)> A<@ ,>&A -B(,((><= %(,A=<(A -(%&,<(<<= -<,%>(<)

Langkah tersebut mengakibatkan bah'a assumptions diletakkan dalam laer, /ual "ariances

assumed panel disa#ikan.

+olom t mengandung pena#ian statistik t ang diobser"asi untuk tiap sampel dihitungsebagai rasio dari perbedaan antara rata-rata sampel dibagi dengan kesalahan standar dari

perbedaan. +olom d$ mena#ikan dera#at kebebasan. al ini, untuk independent samples t-

test, adala sama dengan #umlah kasus dalam kedua sampel dikurangi dengan &. +olom

berlabelSig. :&-tailed; mena#ikan suatu probabilitas dari distribusi t dengan A<@ dera#at

kebebasan. ilai ang disa#ikan adalah probabilitas dari perolehan suatu nilai mutlak lebih

besar daripada atau sama dengan statistik t ang diobser"asi, #ika perbedaan antara rata-rata

sampel adalah murni acak. Perbedaan rata-rata diperoleh dengan mengurangi rata-rata

sampel dari kelompok & :e' Promotion group; dari rata-rata sampel untuk kelompok (.

16



Con$idence inter"al <=D dari perbedaan itu menediakan suatu estimasi dari batas-batas

antara mana perbedaan rata-rata sesungguhna terletak dalam <=D dari semua sampel acak

=>> pemegang kartu. ilai signi$ikan dari pengu#ian ini adalah lebih kecil daripada nilai >.>=

maka rata-rata dari B(.(( dollar itu adalah lebih banak dibelan#akan oleh para pemegang

kartu ang menerima pengurangan suku bunga dan bukan karena peluang sa#a. epartment

store akan mempertimbangkan untuk memperluas pena'aran pada semua pelanggan ang

memegang kartu kredit.

Pemakaian suatu #ut Point untuk Mendefinisikan Samples

!rsip ang dipakai di sini adalah arsip data cellular.sa". !rsip data ini adalah sebagai berikut*

!rsip data ini terdiri dari "ariabel-"ariabel minutes, bill, business, los, income, dan "ariabel

score. Semua "ariabel ini ber#enis "ariabel kuantitati$. Pemakaian independent samples T-Test

untuk menentukan apakan kelompok-kelompok ini mempunai tingkat-tingkat berbeda dari

pemakaian cell-phone atau tidak.


17



Perintah !nal9e 0 Compare Means 0 Independent... dipakai. Langkah ini akan mena#ikan

kotak dialog sebagai berikut *

!"g monthl minutes dilpilih sebagai "ariabel pengu#ian. Propensit to lea"e dipilih sebagai

"ariabel pengelompokan. Tombol e$ine 2roups ditekan. Langkah ini mena#ikan kotak

dialog e$ine 2roups sebagai berikut *

18



Cut point dipilih. ilai => diketik sebagai nilai cut point. Tombol Continue ditekan. Tombol

O+ dalam kotak dialog Independent Samples T-Test ditekan. Langkah-langkah ini akan

mena#ikan perintah sintaksis SPSS sebagai berikut *

2/T

1IL/34*5SPSS&&5cellular.sa"4.

T-T/ST 26OEPS3score:=>; ?MISSI23!!L8SIS ?!6I!7L/S3minutes ?C6IT/6I!3CI:.<=;.

Prosedur ini membandingkan rata-rata dari dua kelompok ang dide$inisikan menurut nilai-

nilai ang lebih besar atau sama dengan nilai => dari skor untuk "ariabel minutes. Semua

peluang lain ditetapkan sesuai dengan nilai-nilai standar.

&roup Statisti's by #ut Point

$"#up Statiti!

Propensit to lea"e Mean Std. e"iation Std. /rror Mean

!"g monthl minutes 03 =>,>> => &&A,B<>) %B,B%&>& =,%%)((

=>,>> &>> (A),=%AA %%,)A@=< &,%B<%(

Tabel eskripti$ mengungkap bah'a para pelanggan dengan propert score dari => atau lebih

memakai cell phones mereka sekitar B@ menit lebih per bulan atas rata-rata daripada para

pelanggan dengan skor di ba'ah =>.

Test Table by #ut Point

Independent Sample Tet


1 Sig. t d$ Sig. :&-tailed;

Meani$$erence

Std. /rror i$$erence

<=D Con$idenceInter"al o$ the

i$$erence

Lo'er Epper

!"gmonthlminutes


,<)) ,%&B (A,%A< &A@ ,>>> B@,&=)&= =,A=%<A )B,=(A%> @@,<<@(<

/ual"ariancesnotassumed

(%,%<A)<,BA

&,>>> B@,&=)&= =,@A&=A )),)>&<& @<,<><=@

ilai signi$ikansi dari Le"ene statistics adalah lebih besar daripada nilai >.(>. al ini

memungkinkan asumsi bah'a kelompok-kelompok itu mempunai "arians ang sama dan

19



pengu#ian kedua dikesampingkan. Pemakaian pi"oting tras, mengubah tata letak dari tabel

sehingga hana pengu#ian "arians ang sama sa#a ang disa#ikan

Pi(oting the Test Table

Tabel pengu#ian ditekan dua kali untuk mengakti$kan tabel tersebut. Pi"ot0Pi"oting Tras

dipilih dari ie'er menu. Langkah ini akan mena#ikan kotak dialog Pi"oting Tras sebagai

berikut *

!ssumptions dipindah dari baris ke lapisan. Pi"oting Tra 'indo' ditutup

Pi(oted Test Table by #ut Point

Langkah di atas akan mencipta tabel sebagai berikut *

20



/ual "ariances sa#a sekarang disa#ikan. Statistik t mencerminkan bukti ang kuat dari suatu

perbedaan dalam monthl minutes antara pengeluaran ang lebih banak dan pengeluaran

ang lebih sedikit akan berubah pada para penedia cellular. Con$idence inter"al

mengungkap bah'a dalam sampliks berulang, perbedaan adalah lebih rendah daripada )B

menit. Perusahaan akan mengamati cara-cara untuk mempertahankan para pelanggan ini.


21



Independent-samples t test adalah cocok #ika dua rata-rata ditarik dari independent samples

itu diperbandingkan. ariabel ang dipakai untuk membentuk kelompok-kelommpok

mungkin telah tersedia, akan tetapi suatu cut point atas suatu "ariabel kontinu dapat

disediakan untuk secara dinamis mencipta kelompok-kelompok selama analisis. Pengu#ian t

mencerminkan independent-samples t-test mengandung asumsi bah'a tiap rata-rata sampel

berasal dari suatu populasi ang memenuhi persaratan normalitas distribusi data, terutama

dengan mempertimbangkan ske'ness. ariabel-"ariabel pengu#ian dengan nilai-nilai ekstrim

atau nilai-nilai outlaing harus dicek secara hati-hati, boFplots dapat dipakai untuk hal ini.

7eberapa prosedur lain tersedia ang dapat dipakai untuk mengu#i asumsi normalitas

distribusi data. ariabel pengelompokan #ika mempunai lebih daripada dua kelompok maka

prosedur One-Wa !no"a dapat dipakai.

One )ay !nalysis of *arian'e

Prosedur One-Wa !O! dapat dipakai untuk mengu#i hipotesis bah'a rata-rata dari dua

kelompok atau lebih adalah secara signi$ikan tidak berbeda. One-Wa !no"a #uga dapat

dipakai untuk statistik tingkat kelompok untuk "ariabel dependen, suatu pengu#ian kesamaan

"arians, suatu plot dari rata-rata kelompok, pengu#ian rentangg, perbandingan berpasangan

#amak, dan kontras untuk mendeskripsikan hakikat dari perbedaan-perbedaan kelompok.

Pengujian e+uality of group (arian'es

Suatu langkah a'al ang penting dalam analisis "arians adalah membentuk "aliditas dari

asumsi-asumsi. Satu asumsi dari !no"a adalah bah'a "arians dri kelompok-kelompok itu

adalah ekui"alen. Contoh ini menggambarkan cara bah'a pengu#ian itu dilakukan.

Suatu mana#er pen#ualan ingin menentukan #umlah optial dari hari-hari pelatihan produk ang

diperlukan untuk para kara'an baru. Ia mempunai skor kiner#a untuk tiga kelompok

kara'an dengan satu, dua, atau tiga hari pelatihan. !rsip data ang dipakai di sini adalah

salesper$ormance.sa". !rsip data ini adalah sebagai berikut *

22



!rsip data ini terdiri dari dua "ariabel aitu group dan per$orm. +edua "ariabel ini

merupakan "ariabel-"ariabel ber#enis kuantitati$.

!n error bar 'hart

!nalisis "arians, sebelum di#alankan, gra$ik rata-rata dan kesalahan standar perlu dicipta.

Langkah untuk mencipta suatu error bar chart, adalah langkah memakai perintah 2raphs 0

Chart 7uilder.

2aller tab dipilih dan 7ar dipilih dari da$tar #enis chart. Penarikan dan penempatan Simple

/rror 7ar pada 'ilaah can"as. Penarikan dan penempatan Score on Training eFam pada

sumbu 8. Perubahan Sales traning group men#adi nominal. Penarikan dan penempatan Sales

training group pada sumbu N.

23



24



Tombol /lement Properties ditekan sehingga kotak dialog /lement Properties disa#ikan

sebagaimana dikemukakan di atas. Standard /rror dalam /rror 7ars 6epresent group. Tombol

!ppl ditekan dan tombol O+ dalam Chart 7uilder ditekan. Langkah ini akan mencipta

perintah sintaksis SPSS sebagai berikut *

2/T 1IL/34*5SPSS&&5salesper$ormance.sa"4.. 226!P ?26!P!T!S/T !M/3graphdataset !6I!7L/S3groupL//L3OMI!LQ M/!S/: per$orm, &;name3M/!S/Rper$ormR& LOW3M/!S/Rper$ormR&RLOW I23 M/!S/Rper$ormR&RI2Q MISSI23LISTWIS/ 6/PO6TMISSI23O ?26!PSP/C SOE6C/3ILI/.7/2I 2PL SOE6C/* s3userSource:id:graphdataset;; !T!* group3col:source:s;, name:group;, unit.categor:;; !T!* M/!Rper$orm3col:source:s;, name:M/!S/Rper$ormR&;;

!T!* LOW3col:source:s;, name:M/!S/Rper$ormR&RLOW;; !T!* I23col:source:s;, name:M/!S/Rper$ormR&RI2;; 2EI/* aFis:dim:(;, label:Sales training group;; 2EI/* aFis:dim:&;, label:Mean Score on training eFam;; 2EI/* teFt.$ootnote:label:/rror 7ars* ?- & S/;; SC!L/* cat:dim:(;; SC!L/* linear:dim:&;, include:>;; /L/M/T* point:position:groupM/!Rper$orm;; /L/M/T* inter"al:position:region.spread.range:group:LOWI2;;;, shape.interior:shape.ibeam;;/ 2PL.

asil lain adalah sebagai berikut *

25



+iner#a rata-rata secara #elas meningkat dengan penambahan hari-hari pelatihan, akan tetapi

"ariasi dalam kiner#a mengalami penurunan pada saat ang sama. !no"a mengandung asumsi

euait o$ "ariance dalam kelompok-kelompok dan asumsi tersebut mungkin tidak dapat

dipertahankan untuk data ini.

Langkah untuk mengu#i asumsi eualit o$ "ariance dilakukan dengan cara memakai perintah

!nal9e 0 Compare Means 0 One-Wa !O!...

P,elaksanaan !nalisis

Perintah di atas akan mena#ikan kotak dialog One-Wa !no"a sebagai berikut *

ariabel Score on training eFam dipilih sebagai "ariabel dependen. ariabel Sales training

group dipilih sebagai "ariabel $actor. Tommbol Options ditekan. Langkah ini akan

mena#ikan kotak dialog One-Wa !no"a * Options sebagai berikut *

26



omogeneit o$ "ariance test dipilih dan tombol Continue ditekan. Tombol O+ dalam kotak

dialog One-Wa !no"a ditekan. Langkah ini akan mencipta perintah sintaksis SPSS sebagai

berikut *

O/W!8 per$orm 78 group ?ST!TISTICS OMO2//IT8 ?MISSI2 !!L8SIS.

asil lain adalah sebagai berikut *

Tet #% &#m#'eneit( #% Va"ian!e

Score on training eFam

Le"ene Statistic d$( d$& Sig.

A,)%B & =B ,>(A

ANOVA


Sum o$ Suares d$ Mean Suare 1 Sig.

7et'een 2roups &=&=,)<( & (&)&,@A) (&,>A@ ,>>>

Within 2roups =<BA,B&A =B (>A,@&>

Total @=>>,A(= =<

Tombol O+ dalam kotak dialog One-Wa !no"a ditekan. Langkah ini akan mencipta

perintah sintaksis sebagai berikut *

27



O/W!8 per$orm 78 group ?MISSI2 !!L8SIS

?ST!TISTICS OMO2//IT8.

Prosedur ini mencerminkan "ariabel dependen adalah per$orm dan group sebagai $aktor.

Perintah Statistics meminta pengu#ian homogenitas "arians. Semua peluang lain ditetapkan

sesuai dengan ketentuan.

Tabel statistik deskripti$ dapat dicipta. Langkah mencipta adalah sebagai berikut *

ariabel Score on the traing eFam dimasukkan ke dalam kotak ependent List dan "ariabel

Sales training group dimasukkan ke dalam kotak $actor. Tombol Options ditekan sehingga

kotak dialog One Wa !no"a * Options disa#ikan sebagai berikut *

28



escriti"e dipilih dan homogeneit o$ "ariance test #uga dipilih. Tombol Continue ditekan

dan tombol O+ ditelan. Langkah ini akan mencipta sintaksis sebagai berikut *

O/W!8 per$orm 78 group ?ST!TISTICS /SC6IPTI/S OMO2//IT8 ?MISSI2 !!L8SIS.

Tabel statistik deskripti$ dicipta sebagai berikut *

escripti"e Statistics * Score o$ training eFam

MeanStd.

e"iationStd. /rror

<=D Con$idenceInter"al $or Mean

Minimum MaFimumLo'er 7ound

Epper 7ound

( &> )%,=B<@ (%,=>@=@ %,>&>)( =B,&=B) )<,<>& %&,)@ @),))

& &> B%,=)BB (>,)><>( &,%B&&= )@,)>&= B@,=%&@ AB,=) @<,)=

% &> B<,&B<& A,A>B=A >,<@==) BB,&()= @(,%A& B(,BB @<,)<

Total )> B&,(A&& (&,>>%(& (,=A<) )<,>A(= B=,&A% %&,)@ @<,)<

e"iasi standar dan kesalahan standar mengungkap bah'a peningkatan hari pelatihan maka

"ariasi dalam kiner#a mengalami penurunan.

Le(ene Test Table

Tet #% &#m#'eneit( #% Va"ian!e


Le"ene Statistic d$( d$& Sig.

A,)%B & =B ,>(A

Statistik Le"ene menolak hipotesis nol bah'a "arians kelompok adalah sama. !no"a adalah

robust atas penimpangan ini #ika kelompok-kelompok adalah sama atau ukuran kelompok

itu hampir sama. Langkah untuk melakukan trans$ormasi dapat dilakukan dengan cara data

atau pengu#ian nonparametrik dilakukan karena pengu#ian ini tidak membutuhkan asumsi ini.

Performing a One-)ay !no(a

Suatu perusahaan elektronik, dalam menanggapi permintaan-permintaan dari pelanggan,

mengembangkan suatu plaer baru. Tim pemasaran, memakai suatu prototipe, telah

mengumpulkan data dari kelompok $okus. !no"a akan dipakai untuk menemukan apakah

para pelanggan dari berbagai usia itu memberikan peringkat atas rancangan itu secara

berbeda atau tidak. Contoh ini memakai arsip d"dplaer.sa"


29



Perintah !nal9e 0 Compare Means 0 One-Wa !O! dipakai. Langkah ini akan

mena#ikan kotak dialog sebagai berikut *

Total assessment dipilih sebagai "ariabel dependen. !ge 2roup dipilih sebagai "ariabel$aktor. Tombol Options ditekan. Langkah ini akan mena#ikan kotak dialog One Wa

!no"a * Options sebagai berikut *

30



Means plot adalah cara berman$aat untuk mem"isualisasi perbedaan-perbedaan kelompok.

Means plot dipilih, tombol Continue ditekan, dan tombol O+ ditekan. Langkah ini akan

mencipta perintah sintaksis sebagai berikut *

O/W!8 d"dscore 78 agegroup ?PLOT M/!S ?MISSI2 !!L8SIS.

Langkah di atas #uga menghasilkan tabel !no"a dan Means Plots sebagai berikut *

ANOVA

Total assessment


7et'een 2roups (&<A,A@( = &=@,@<) ),<<% ,>>>

Within 2roups &&<=,=%& )& %B,>&=

Total %=<>,>(% )B

ilai signi$ikansi dari 1 test dalam tabel !no"a adallah kurang daripada >.>>(. al ini berarti

bah'a hipotesis ditolak dengan pengertian bah'a a"erage assessment scores adalah sama

untuk berbagai kelompok umur. +elompok-kelompok itu berbeda-beda sehingga studi

diperlukan tentang struktur dari perbedaan tersebut.

Mean Pl#t

31



&. apatkah para partisipan di ba'ah usia %= dan di atas =A dipertimbangkan secara

statistik adalah ekui"alenU


Perintah !nal9e 0 Compare Means 0 One-Wa !O! dipakai. Langkah ini akan

mena#ikan kotak dialog One Wa !no"a sebagai berikut *

Total assessment dipilih sebagai "ariabel dependen dan !ge 2roup dipilih sebagai

"arabel $aktor. Tombol Contrasts ditekan. Langkah ini akan me%na#ikan kotak dialog One

Wa !no"a * Contrasts sebagai berikut *

33



+ontras dipakai untuk membandingkan kelompok % dan A, kelompok lain ditiadakan

dengan memberikan bobot >. ilai > diketik sebagai koe$isien untuk kelompok (, kemudian

tombo<l !dd ditekan. +oe$isien lain ditambahkan dan diberi nilai > untuk kelompok &. ilai

-( diketik untuk kelompok % dan nilai ( diketik untuk kelompok A. +edua nilai ini ber#umlah

>. ilai > diketik untuk kelompok = dan nilai > diketik untuk kelompok ). Langkah-langkahini mena#ikan kotak dialog sebagai berikut *

Tombol eFt ditekan sehingga kotak dialog disa#ikan di ba'ah ini *

34



+ontras kedua dipakai untuk membandingkan kelompok ( dan kelompok & dengan kelompok

= dan kelompok ) dengan cara meniadakan kelompok % dan kelompok A. Langkah-langkah

pengisian serupa dengan langkah-langkah di atas hana sa#a nilai-nilai ang dimasukkan

adalah >.=, >.=, >, >, ->.=, dan ->.=. ilai-nilai ini untuk kelompok (, &, %, A. =, dan kelompok

).

Tombol Continue ditekan dan tombol O+ ditekan. Langkah ini akan mencipta perintah-

perintah sintaksis sebagai berikut

O/W!8 d"dscore 78 agegroup ?COT6!ST3> > -( ( > > ?COT6!ST3>.= >.= > > ->.= ->.=

?PLOT M/!S ?MISSI2 !!L8SIS.

35



asil-hasil lain adalah sebagai berikut *

ANOVA

Total assessment


7et'een 2roups (&<A,A@( = &=@,@<) ),<<% ,>>>

Within 2roups &&<=,=%& )& %B,>&=

Total %=<>,>(% )B

C#nt"at C#e%%i!ient

Contrast

!ge group

Ender &= &=-%A %=-AA A=-=A ==-)A )= and o"er

( > > -( ( > >

& ,= ,= > > -,= -,=

Mean Pl#t

Tabel koe$isien kontras merupakan cara ang menenangkan untuk mengecek bobot-bobo

ang tepat dapat dipakai untuk kelompok-kelompok. Mean assessment o$ the plaer itu #ika untuk kelompok-kelompok usia %= J AA dan A= J =A adalah sama maka dapat diharap

bah'a perbedaan-perbedaan ang diobser"asi dalam mean assessment untuk kelompok-

kelompok ini adalah dekat dengan >. Langkah melakukan spesi$ikasi -( dan ( sebagai

koe$isien kontras untuk kelompok-kelompok ini, mengungkap bah'a pengu#ian kontras

pertama dilakukan untuk menentukan apakah perbedaan-perbedaan ang diobser"asi itu adah

secara statistik signi$ikan atau tidak. Mean assessment dari usia kelompok di bah'ah %= dan

di atas =A adalah sama, maka hal ini dapat diharap bah'a #umolah dari dua kelompok

36



pertama adalah sama dengan #umlah dari dua kelompok terakhir dan perbedaan dari #umlah

ini mencekati >.

C#nt"at Tet

Contrast alue o$ Contrast Std. /rror t d$ Sig. :&-tailed;

Total assessment

!ssume eual"ariances

( &,(>>% &,)>=%= >,@>) )& >,A&%

& (,<@@) (,<&<<@ (,>% )& >,%>B

oes notassume eual"ariances

( &,(>>% %,>BA=A >,)@% (<,<< >,=>&

& (,<@@) (,B%AA= (,(AB &(,B) >,&)A

asil-hasil disa#ikan dalam dua panel panel pertama mengandung asumsi bah'a "arians dari

kelompok-kelompok itu adalah sama, dan kedua mengandung asumsi bah'a kelompok-

kelompok itu berbeda. arians, dalam kasus ini, dari kelompok-kelompok itu diasumsikan

sama sehingga pembahasan ter$okus pada panel pertama. ilai-nilai si$ni$ikansi untuk

pengu#ian-pengu#ian dari kontras pertama adalah lebih besar daripada >.>=. al ini

mengindikasikan bah'a kelompok usia A= J =A adalah tidak signi$ikan lebih menenangi ke

arah plaer daripada kelompok usia %= J AA. ilai-nilai signi$ikansi untuk pengu#ian-

pengu#ian dari kontras kedua adalah lebih besar daripada nilai >.>=. al ini berarti bah'a

para partisipan di ba'ah %= dan di atas =A secara statistik mempunai skor assessment

ekui"alen.

Senua peebandinan adalah mungkin antara means

+ontras adalah metode ang e$isien dan tangguh untuk membandingkan kelompok-kelompok

ang ingin dibandingkan, memakai bobot-bobot kontras ang diperlukan atau tidak

diperlukan. Prosedur One Wa !noi"a memungkinhkan untuk membandingkan tiap rata-rata

kelompok terhadap kelompok-kelompok lain, suatu metode ang dikenal sebagai

perbadingan berpasangan #amak.

Mana#er pen#ualan telah menganalisis data pelatihan memakai One Wa5 !no"a. Perbedaan-

perbedaan kelompok ditemukan, dan hipotesis tidak dibuat tentang bagaimana tiga kelompok

itu akan brbeda. Mana#er pen#ualan itu telah memutuskan hana membandingkan tiap>

kelompok pada kelompok-kelompok lain. Contoh ini memakai arsip salesper$ormance.sa".


37



Perintah !nal9e 0 Compare Means 0 One-Wa !O!

Score on training eFam dipilih sebagai "ariabel dependen. Sales training group dipilih

sebagai "ariabel $actor. Tombol Post oc ditekan. Langkah ini akan mena#ikan kotak

dialog One Wa !no"a * Post oc sebagai berikut *

38



Post oc tests dibagi ke dalam dua rangkaian. 6angkaian kesatu mengandung asumsi bah'a

kelompok-kelompok itu mempunai "arians ang sama. 6angkaian kedua tidak mengandung

asumsi bah'a "arians adalah sama. Le"ene test karena telah dilakukan dan "ariance atas

kelompok-kelompok pelatihan adalah berbeda secara signi$ikan maka TamhaneVs T& dipilih.

Tombol Continue ditekan. Tombol O+ ditekan. Langkah ini mencipta perintah-perintahsintaksis sebagai berikut *

2/T 1IL/34*5SPSS&&5salesper$ormance.sa"4.!T!S/T !M/ ataSet& WIOW316OT.O/W!8 per$orm 78 group ?MISSI2 !!L8SIS ?POSTOC3T& !LP!:>.>=;.

asil lain adalah sebagai berikut

ANOVA



7et'een 2roups &=&=,)<( & (&)&,@A) (&,>A@ ,>>>

Within 2roups =<BA,B&A =B (>A,@&>

Total @=>>,A(= =<

39



Multiple C#mpa"i#n

ependent ariable* Score on training eFam

Tamhane

:I; Salestraininggroup

:; Salestraininggroup

Mean i$$erence :I-; Std. /rror Sig.<=D Con$idence Inter"al

Lo'er 7oundEpper 7ound

(& -<,<@B@< %,@A>B< >,>A -(<,)>=% ->,%B>=

% -(=,)<<AB %,(BB%% > -&%,@B<& -B,=(<@

&( <,<@B@< %,@A>B< >,>A >,%B>= (<,)>=%

% -=,B((=@ &,=)@@% >,(>& -(&,&BB( >,@=%<

%( (=,)<<AB %,(BB%% > B,=(<@ &%,@B<&

& =,B((=@ &,=)@@% >,(>& ->,@=%< (&,&BB(

. The mean di$$erence is signi$icant at the >.>= le"el.

+elompok dengan pelatihan sehari melaksanakan secara si$ni$ikan lebih rendah daripada

kelompok-kelompok lain. Para peserta latihan dengan dua atau tiga hari pelatihan tidak

secara si$ni$ikan berbeda dalam kiner#a rata-rata. Mana#er mungkin masih

mempertimbangkan tambahan man$aat dari pelatihan tiga hari karena dapat penurunan lebih

besar dalam "ariabilitas.

Sintaksis 2abungan adalah sebagai berikut *

!bdullah M. aubah

2/T 1IL/34*5SPSS&&5brakes.sa"4.

SO6T C!S/S 78 machine.SPLIT 1IL/ L!8/6/ 78 machine.

T-T/ST ?T/ST!L3%&&

?MISSI23!!L8SIS ?!6I!7L/S3brake ?C6IT/6I!3CI:.<>;.

2/T 1IL/34*5SPSS&&5dietstud.sa"4.

T-T/ST P!I6S3tg> 'gt> WIT tgA 'gtA :P!I6/; ?C6IT/6I!3CI:.<=>>; ?MISSI23!!L8SIS.

2/T 1IL/34*5SPSS&&5creditpromo.sa"4.

T-T/ST 26OEPS3insert:> (;

40



?MISSI23!!L8SIS ?!6I!7L/S3dollars ?C6IT/6I!3CI:.<=;.

2/T 1IL/34*5SPSS&&5cellular.sa"4.

T-T/ST 26OEPS3score:=>; ?MISSI23!!L8SIS ?!6I!7L/S3minutes ?C6IT/6I!3CI:.<=;.

2/T 1IL/34*5SPSS&&5salesper$ormance.sa"4.

226!P ?26!P!T!S/T !M/3graphdataset !6I!7L/S3groupL//L3OMI!LQ M/!S/: per$orm, &;name3M/!S/Rper$ormR& LOW3M/!S/Rper$ormR&RLOW I23 M/!S/Rper$ormR&RI2Q MISSI23LISTWIS/ 6/PO6TMISSI23O

?26!PSP/C SOE6C/3ILI/.7/2I 2PL SOE6C/* s3userSource:id:graphdataset;; !T!* group3col:source:s;, name:group;, unit.categor:;; !T!* M/!Rper$orm3col:source:s;, name:M/!S/Rper$ormR&;; !T!* LOW3col:source:s;, name:M/!S/Rper$ormR&RLOW;; !T!* I23col:source:s;, name:M/!S/Rper$ormR&RI2;; 2EI/* aFis:dim:(;, label:Sales training group;; 2EI/* aFis:dim:&;, label:Mean Score on training eFam;; 2EI/* teFt.$ootnote:label:/rror 7ars* ?- & S/;; SC!L/* cat:dim:(;; SC!L/* linear:dim:&;, include:>;; /L/M/T* point:position:groupM/!Rper$orm;;

/L/M/T* inter"al:position:region.spread.range:group:LOWI2;;;, shape.interior:shape.ibeam;;/ 2PL.

O/W!8 per$orm 78 group ?ST!TISTICS OMO2//IT8 ?MISSI2 !!L8SIS.

O/W!8 per$orm 78 group ?MISSI2 !!L8SIS ?ST!TISTICS OMO2//IT8.

O/W!8 per$orm 78 group

?ST!TISTICS /SC6IPTI/S OMO2//IT8 ?MISSI2 !!L8SIS.

2/T 1IL/34*5SPSS&&5d"dplaer.sa"4.

O/W!8 d"dscore 78 agegroup ?PLOT M/!S ?MISSI2 !!L8SIS.

O/W!8 d"dscore 78 agegroup ?COT6!ST3> > -( ( > > ?COT6!ST3>.= >.= > > ->.= ->.=

?PLOT M/!S ?MISSI2 !!L8SIS.

41



2/T 1IL/34*5SPSS&&5salesper$ormance.sa"4.

O/W!8 per$orm 78 group ?MISSI2 !!L8SIS

?POSTOC3T& !LP!:>.>=;.

!rsip sintaksis di atas mengandung pemakaian beberapa arsip data. !rsip sintasis ini disusun

atas dasar urutan pembahasan di atas dan di#alankan dengan cara memakiai perintah 6un0!ll

Rin')aan

Semua latihan ini mengacu pada I7M SPSS Statistics ersion &> * Case Studies. !cuan ini

dipakai sebagai bahan studi dan penghaatan dengan meman$aatkan I7M SPSS Statistics

"ersion &&. Langkah ini dilakukan untuk mengungkap perintah-perintah sintaksis SPSS ang

akan digabung dan kemudian arsip sintaksis ini digandakan. asil penggandaan arsip

sintaksis ini kemudian diubah dan dipakai untuk arsip data lain. Langkah ini merupakan

langkah melepaskan diri dari acuan I7M SPSS Statistics ersion &> * Case Studies. asil

studi dan penghaatan ini disa#ikan bukan untuk diper#ual-belikan akan tetapi disa#ikan

kepada masarakat dalam usaha penulis memperkenalkan ketangguhan perintah-perintah

sintaksis SPSS sehingga pemakaian SPSS oleh masarakat diharap dapat ditingkatkan.

Langkah ini diambil karena buku-buku SPSS ang telah diterbitkan di Indonesia belum

menentuh pemakaian perintah sintaksis SPSS. Prosedur One-Wa !O! memungkinkan

untuk melakukan "alidasi asumsi dari "ariance eualit, memperoleh tabel !no"a dan hasil-

hasil, menginspeksi secara "isualo rata-rata kelompok, melaksanakan contrast se#alah dengan

hipotesis ang telah dispesi$ikasikan, membandingkan tiap rata-rata pada rata-rata lain,

dengan mengasumsikan "ariance eualit atau "ariance ineualit, dan melaksanakan dua

#enis analisis robust atas "arians. One Wa !no"a mengandung peluang pemakaian Contrast,

Post oc, Options, dan 7ootstrap. Prosedur One-Wa !no"a dipakai untuk mengu#i hipotesis

bah'a beberapa rata-rata sampel adalah sama. Prosedur Mean secara alternati$ dapat dipakai

untuk memperoleh one 'a analsis o$ "ariance dengan suatu pengu#ian linieritas. Prosedur

2eneral Linear Model Eni"ariate dipakai #ika mempunai $aktor #amak untuk memperoleh

t'o-'a analsis o$ "ariance, analsis o$ co"ariance, dan sebagaina.

*a%ta" +eputa)aan

I7M SPSS Statistics, Inc. &>(%. Case Studies

Pe"mata *ep#) Re'en!(, Ap"il 2/0

42

LATIHAN KEDELAPAN

Documents

Transcript of LATIHAN KEDELAPAN