LATIHAN 6

2
KESALAHAN PENGGUNAAN INSEKTISIDA DALAM PEMBERANTASAN HAMA zaman yang serba canggih seperti sekarang ini, semakin berkembang jenis-jenis tanaman pangan, namun berkembang juga jenis hama menyerangnya. Hal itulah yang mendorong para ahli menciptakan berbagai macam obat pembasminya termasuk diantaranya insektisida untuk memberantasnya. Namun adakalanya pemakaian insektisida yang berlebihan dan beraneka ragam tersebut bukannya membasmi hama, justru membuatnya tambah kebal, Sehingga kita harus mampu memilih dan menyeleksi insektisida mana dan apa yang cocok untuk hama yang melanda tanaman pangan yang ditanam. Di Dalam pemakaian berbagai produk insektisida, perlu sekali diperhatikan petunjuk penggunaan, dosis takaran dan peringatan- peringatan yang tertera dalam kemasannya. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi kasalahan dalam pengobatan dan tidak menjadikan kerugian yang besar. Disamping itu, personil yang melakukan pengobatan harus memperhatikan peringatan- peringatan bahaya yang menyangkut keselamatan dirinya maupun orang lain di sekitarnya. Ia harus memperhatikan petunjuk keamanan seperti tersebut dibawah ini: Pada waktu menggunakan insektisida, jangan makan, minum atau merokok Pada waktu membuka wadak, memindahkan, mengecerkan dan menyemprotkan, pakailah sarung tangan, pakaian berlengan dan berkaki panjang. Sebelum makan, minum atau merokok dan setelah bekerja cucilah kulit yang terkena dengan air sabun. Setelah digunakan, bersihkanlah dengan banyak air semua a]at untuk menakar dan mengencerkan insektisida tersebut, alat penyemprot dan pakaian pelindung. Jangan mengotori alam, kolam, perairan dan saluran air

description

tik

Transcript of LATIHAN 6

KESALAHAN PENGGUNAAN INSEKTISIDADALAM PEMBERANTASAN HAMADi

zaman yang serba canggih seperti sekarang ini, semakin berkembang jenis-jenis tanaman pangan, namun berkembang juga jenis hama menyerangnya. Hal itulah yang mendorong para ahli menciptakan berbagai macam obat pembasminya termasuk diantaranya insektisida untuk memberantasnya. Namun adakalanya pemakaian insektisida yang berlebihan dan beraneka ragam tersebut bukannya membasmi hama, justru membuatnya tambah kebal, Sehingga kita harus mampu memilih dan menyeleksi insektisida mana dan apa yang cocok untuk hama yang melanda tanaman pangan yang ditanam.

Dalam pemakaian berbagai produk insektisida, perlu sekali diperhatikan petunjuk penggunaan, dosis takaran dan peringatan-peringatan yang tertera dalam kemasannya. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi kasalahan dalam pengobatan dan tidak menjadikan kerugian yang besar. Disamping itu, personil yang melakukan pengobatan harus memperhatikan peringatan- peringatan bahaya yang menyangkut keselamatan dirinya maupun orang lain di sekitarnya. Ia harus memperhatikan petunjuk keamanan seperti tersebut dibawah ini:

Pada waktu menggunakan insektisida, jangan makan, minum atau merokok

Pada waktu membuka wadak, memindahkan, mengecerkan dan menyemprotkan, pakailah sarung tangan, pakaian berlengan dan berkaki panjang.

Sebelum makan, minum atau merokok dan setelah bekerja cucilah kulit yang terkena dengan air sabun.

Setelah digunakan, bersihkanlah dengan banyak air semua a]at untuk menakar dan mengencerkan insektisida tersebut, alat penyemprot dan pakaian pelindung.

Jangan mengotori alam, kolam, perairan dan saluran air dengan insektisida dan dipakai atau wadah bekasnya.

Apabila tak sengaja, si pemakai melanggar aturan dan kena racunnya, maka pertolongan yang harus segera di berikan adalah: Tanggalkan pakaian yang terkena insektisida dan cucilah kulit yang terkena dengan air sabun.

Apabila mengenai mata, cucilah segera dengan air bersih selama 15 menit.

Apabila insektisida ini tertelan dan penderita masih sadar segera usahakan pemuntahan dengan memberikan minum segelas air hangat yang diberi satu sendok garam dapur atau dengan cara menggelitik bagian tenggorokan dengan jari tangan yang bersih.

Jika pingsan, jangan diberi sesuatu melalui mulutnya.

Jika insektisida terhisap, bawalah penderita keruangan yang berudara segar dan bila perlu berikan pernafasan buatan melalui mulut atau melalui oksigen.

Dengan demikian, kita bisa mencegah dan setidaknya mengurangi korban-korban keracunan akibat kesalahan penggunaan.