Latar Belakang Masalah

7
Latar belakang masalah PT Pertamina Persero yang dahulu bernama Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara adalah sebuah BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bertugas mengelola penambangan Minyak dan Gas Bumi di Indonesia. PT Pertamina Persero pernah mempunyai monopoli pendirian PBU !i Indonesia" namun monopoli tersebut telah dihapuskan pemerintah pada tahun #$$%. Perusahaan ini  &uga mengoperasikan ' kilang minyak dengan kapasitas total %.$%"' MB!" pabrik petrokimia dengan kapasitas total %.$'.$ ton per tahun dan pabrik LPG dengan kapasitas total %$#"* &uta ton  per tahun.%Pemerintah pada tahun #$%$ ini mengeluarkan sebuah kebi&akan untuk melakukan kon+ersi bahan bakar minyak tanah men&adi Gas LPG dan kebi&akan tersebut di&alankan melalui PT Pertamina Persero sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara. Penggunaan li,ue-ied petroleum gas (LPG) terbitan Pertamina merupakan salah satu kebi&akan yang diambil untuk mengkon+ersi minyak tanah men&adi gas. Pihak Pertamina menyebutkan baha keuntungan menggunakan LPG adalah lebih mudah dan hemat" lebih aman" dan lebih bersih.!ari berbagai perspekti-" kebi&akan  pemerintah untuk melakukan kon+ ersi pemakaian bahan/bakar dari minyak tanah ke Gas LPG ( Li,ui-ied Petroleum Gas LPG) sangat logis. 0arga minyak mentah internasional sudah melon&ak sangat ta&am. Pada aal bulan Mei #$$1 pernah menembus angka U2 %#$ per barel. 3pabila harga minyak tanah dalam negeri hendak dipertahankan" Pemerintah harus mengeluarkan dana 3PBN yang  begitu besar untuk mensubsidi. ementara itu 4adangan minyak bumi di Indonesia sekarang ini sudah semakin menipis. e&ak tahun #$$*" Indonesia sebenarnya sudah men&adi negara net importer bahan /bakar minyak. !i lain pihak" potensi 4adangan elpi&i (LPG) di perut bumi Indonesia masih melimpah atau set ida kny a &auh leb ih bes ar &ika dib and ing 4adang an miny ak bumi yan g ada . 5e4 ual i itu"  penggunaan LPG sebagai bahan bakar r elati- lebih bersih karena polusinya lebih ringan &ika dibanding  bahan/bakar minyak tanah. 6leh sebab itu" tu&uan kebi&akan dari kon+ersi penggunaan bahan/bakar minyak tanah ke Gas LPG sangat &elas" yaitu menghemat pengeluaran anggaran publik dan sekaligus mengurangi tingkat polusi. Program kon+ersi energi bersubsidi dari minyak tanah ke elpi&i ukuran * kg dikatakan dapat menghemat belan&a subsidi BBM di 3PBN sekitar 7p #$ triliun dengan in+estasi hanya 7p %$ triliun.# 5ebutuhan minyak tanah di Indonesia saat ini sekitar %$ &uta liter per tahun yang menyedot subsidi sebesar 7p 8 triliun per tahun. 3pabila kon+ersi minyak tanah ke elpi&i  berhasil di&alankan" maka beban subsidi pe merintah akan berkurang men&adi 7p #* triliun per tahun. 9ang perlu diketahui ialah baha penghematan tersebut baru ter4apai pada #$%$ dengan asumsi 1$: minyak tanah telah beralih ke elpi&i. pada tahun itulah" &ika semua ber&alan lan4ar" subsidi minyak tanah akan berkurang drastis tinggal 7p #* triliun.*Masalahnya adalah" apakah semua asumsi ini dapat terlaksana; Untuk melaksanakan program kon+ersi dari minyak/tanah ke Gas LPG" pemerintah mengkoordinasikan kebi&akan dengan 5ementerian <!M" Menteri Perindustrian" Menteri 5operasi dan U5M" dan PT Per tamina. Per 4epata n kon +er si dil aku kan dengan dua 4ara" yang pertama membagikan tabung Gas LPG gratis dan kedua menambah pemasok Gas LPGnya dan pada saat yang sama menarik minyak tanah bersubsidi. Untuk mempermudah pelaksanaan" pada tahap aal kon+ersi di-okuskan pada kota/kota besar yang relati- mudah dari segi transportasi dengan target rumah tangga  pemakai yang berbeda/beda. 3susmsi/asumsi yang sudah disebutkan" kemu dian men&adi sebuah ran4angan implementasi kebi&akan yang buruk bagi masyarakat. Pemerintah tampaknya panik dengan kenaikan harga minyak internasional yang tidak terkendali. Target untuk melakukan kon+ersi itu terlalu ambisius dan ketika diimplementasikan ternyata banyak hal yang belum dipersiapkan dengan  baik. Masalah pokok yang dihadapi dalam tahap implementasi ialah baha tidak mudah bagi masyarakat yang sudah terbiasa menggunakan bahan bakar minyak tanah untuk beralih ke elpi&i. Meskipun tabungnya diberikan gratis dan berukuran ke4il" tetap sa&a tidak mungkin membeli e4eran sebagaimana minyak tanah. <lpi&i harus dibeli satu tabung minimal * kg dengan harga * ibid = sekitar 7p %=.$$$ sampai 7p %.$$$.= !i lapangan &uga terungkap baha banyak kompor Gas LPG yang rusak sehingga tabung Gas LPGnya bo4or. !alam hal ini para agen pemasok tabung dan kompor Gas LPG seringkali tidak mau bertanggung&aab untuk menggantikannya dengan yang baru karena &elas akan mengurangi margin keuntungan mereka. Perilaku dan budaya masyarakat Indonesia yang sudah terbiasa menggunakan kompor minyak tanah ternyata masih sulit diubah. 5edudukan konsumen disini sangat lemah karena har us men gikuti keb i&ak an yang dikelu arkan oleh pemeri nta h mes kipun sebenarnya untuk mengalihkan >budaya? yang sudah melekat di dalam kehidupan masyarakat sangat tidak mudah. Pemeri nta h ter kes an meny epe lekan mas alah sos ial isas i" seo lah/ol ah &ika sudah mengumumkan ke media massa semua unsur masyarakat akan mengerti dan selan&utnya mendukung

description

teknik

Transcript of Latar Belakang Masalah

Page 1: Latar Belakang Masalah

7/21/2019 Latar Belakang Masalah

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-masalah-56def13cf0a89 1/7

Latar belakang masalahPT Pertamina Persero yang dahulu bernama Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negaraadalah sebuah BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bertugas mengelola penambangan Minyak dan Gas Bumi di Indonesia. PT Pertamina Persero pernah mempunyai monopoli pendirian PBU!i Indonesia" namun monopoli tersebut telah dihapuskan pemerintah pada tahun #$$%. Perusahaan ini

 &uga mengoperasikan ' kilang minyak dengan kapasitas total %.$%"' MB!" pabrik petrokimiadengan kapasitas total %.$'.$ ton per tahun dan pabrik LPG dengan kapasitas total %$#"* &uta ton

 per tahun.%Pemerintah pada tahun #$%$ ini mengeluarkan sebuah kebi&akan untuk melakukankon+ersi bahan bakar minyak tanah men&adi Gas LPG dan kebi&akan tersebut di&alankan melalui PTPertamina Persero sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara. Penggunaan li,ue-ied petroleumgas (LPG) terbitan Pertamina merupakan salah satu kebi&akan yang diambil untuk mengkon+ersiminyak tanah men&adi gas. Pihak Pertamina menyebutkan baha keuntungan menggunakan LPGadalah lebih mudah dan hemat" lebih aman" dan lebih bersih.!ari berbagai perspekti-" kebi&akan

 pemerintah untuk melakukan kon+ersi pemakaian bahan/bakar dari minyak tanah ke Gas LPG (Li,ui-ied Petroleum Gas LPG) sangat logis. 0arga minyak mentah internasional sudah melon&ak sangat ta&am. Pada aal bulan Mei #$$1 pernah menembus angka U2 %#$ per barel. 3pabila hargaminyak tanah dalam negeri hendak dipertahankan" Pemerintah harus mengeluarkan dana 3PBN yang

 begitu besar untuk mensubsidi. ementara itu 4adangan minyak bumi di Indonesia sekarang ini sudahsemakin menipis. e&ak tahun #$$*" Indonesia sebenarnya sudah men&adi negara net importer bahan/bakar minyak. !i lain pihak" potensi 4adangan elpi&i (LPG) di perut bumi Indonesia masih melimpahatau setidaknya &auh lebih besar &ika dibanding 4adangan minyak bumi yang ada. 5e4uali itu"

 penggunaan LPG sebagai bahan bakar relati- lebih bersih karena polusinya lebih ringan &ika dibanding bahan/bakar minyak tanah. 6leh sebab itu" tu&uan kebi&akan dari kon+ersi penggunaan bahan/bakar minyak tanah ke Gas LPG sangat &elas" yaitu menghemat pengeluaran anggaran publik dan sekaligusmengurangi tingkat polusi. Program kon+ersi energi bersubsidi dari minyak tanah ke elpi&i ukuran *kg dikatakan dapat menghemat belan&a subsidi BBM di 3PBN sekitar 7p #$ triliun dengan in+estasihanya 7p %$ triliun.# 5ebutuhan minyak tanah di Indonesia saat ini sekitar %$ &uta liter per tahunyang menyedot subsidi sebesar 7p 8 triliun per tahun. 3pabila kon+ersi minyak tanah ke elpi&i

 berhasil di&alankan" maka beban subsidi pemerintah akan berkurang men&adi 7p #* triliun per tahun.

9ang perlu diketahui ialah baha penghematan tersebut baru ter4apai pada #$%$ dengan asumsi 1$:minyak tanah telah beralih ke elpi&i. pada tahun itulah" &ika semua ber&alan lan4ar" subsidi minyak tanah akan berkurang drastis tinggal 7p #* triliun.*Masalahnya adalah" apakah semua asumsi inidapat terlaksana; Untuk melaksanakan program kon+ersi dari minyak/tanah ke Gas LPG" pemerintahmengkoordinasikan kebi&akan dengan 5ementerian <!M" Menteri Perindustrian" Menteri 5operasidan U5M" dan PT Pertamina. Per4epatan kon+ersi dilakukan dengan dua 4ara" yang pertamamembagikan tabung Gas LPG gratis dan kedua menambah pemasok Gas LPGnya dan pada saat yangsama menarik minyak tanah bersubsidi. Untuk mempermudah pelaksanaan" pada tahap aal kon+ersidi-okuskan pada kota/kota besar yang relati- mudah dari segi transportasi dengan target rumah tangga

 pemakai yang berbeda/beda. 3susmsi/asumsi yang sudah disebutkan" kemudian men&adi sebuahran4angan implementasi kebi&akan yang buruk bagi masyarakat. Pemerintah tampaknya panik dengankenaikan harga minyak internasional yang tidak terkendali. Target untuk melakukan kon+ersi itu

terlalu ambisius dan ketika diimplementasikan ternyata banyak hal yang belum dipersiapkan dengan baik. Masalah pokok yang dihadapi dalam tahap implementasi ialah baha tidak mudah bagimasyarakat yang sudah terbiasa menggunakan bahan bakar minyak tanah untuk beralih ke elpi&i.Meskipun tabungnya diberikan gratis dan berukuran ke4il" tetap sa&a tidak mungkin membeli e4eransebagaimana minyak tanah. <lpi&i harus dibeli satu tabung minimal * kg dengan harga * ibid = sekitar 7p %=.$$$ sampai 7p %.$$$.= !i lapangan &uga terungkap baha banyak kompor Gas LPG yangrusak sehingga tabung Gas LPGnya bo4or. !alam hal ini para agen pemasok tabung dan kompor GasLPG seringkali tidak mau bertanggung&aab untuk menggantikannya dengan yang baru karena &elasakan mengurangi margin keuntungan mereka. Perilaku dan budaya masyarakat Indonesia yang sudahterbiasa menggunakan kompor minyak tanah ternyata masih sulit diubah. 5edudukan konsumen disinisangat lemah karena harus mengikuti kebi&akan yang dikeluarkan oleh pemerintah meskipunsebenarnya untuk mengalihkan >budaya? yang sudah melekat di dalam kehidupan masyarakat sangattidak mudah. Pemerintah terkesan menyepelekan masalah sosialisasi" seolah/olah &ika sudahmengumumkan ke media massa semua unsur masyarakat akan mengerti dan selan&utnya mendukung

Page 2: Latar Belakang Masalah

7/21/2019 Latar Belakang Masalah

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-masalah-56def13cf0a89 2/7

 program kon+ersi tersebut. Pemerintah tidak mengantisipasi keterke&utan masyarakat karena minyak tanah yang telah membudaya se&ak lama sebagai bahan bakar andalan tiba/tiba harus diganti denganGas LPG. 5ebi&akan kon+ersi ternyata &uga memun4ulkan sebagian orang yang meman-aatkan situasiyang tidak &elas. ebagian orang senga&a menimbun minyak tanah sehingga barangnya semakinlangka sedangkan masyarakat tidak punya pilihan selain membelinya dengan harga tinggi. !ari

 peristia tersebut yang terkena dampak buruknya adalah tentu masyarakat sebagai konsumen pengguna Gas LPG. Pasal % butir # Undang Undang Nomor 1 Tahun % menentukan baha@>5onsumen adalah setiap orang pemakai barang danAatau &asa yang tersedia dalam masyarakat" baik 

 bagi kepentingan diri sendiri" keluarga" orang lain maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan?.Pasal % butir = Undang Undang Nomor 1 Tahun % yang dimaksud dengan>barang? adalah@ >etiap benda baik beru&ud maupun tidak beru&ud" baik bergerak maupuntidak bergerak" dapat dihabiskan maupun tidak dapat dihabiskan" yang dapat untuk diperdagangkan"dipakai" dipergunakan" atau diman-aatkan oleh konsumen? . !ari kedua pengertiaan tersebut &ika @>!ihubungkan antara ketentuan Pasal % butir # dan = Undang Undang Nomor 1 Tahun %" parakorban ledakan pengguna Gas LPG tesebut dapat dita-sirkan sebagai konsumen?.8 Para korban adalah

 pengguna barang yang berupa Gas LPG dalam tabung yang tersedia dalam masyarakat.' MenurutPasal % butir * Undang Undang Nomor 1 Tahun % menyebutkan @>Pelaku usaha adalah setiap

orang perseorangan atau badan usaha" baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badanhukum yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam ilayah hukum Negara7epublik Indonesia" baik sendiri maupun bersama melalui per&an&ian menyelenggarakan kegiatanusaha dalam berbagai bidang ekonomi >.Berdasarkan bunyi Pasal tersebut maka PT Pertamina Persero sebagai salah satu Badan Usaha Milik 

 Negara dapat dikatakan sebagai pelaku usaha. Peraturan/peraturan hukum yang digunakan dalamPenulisan ini antara lain Undang/Undang !asar Negara 7epublik Indonesia tahun %= yang 8 <.undari" 0.M.0um." Makalah !iskusi Publik"Tanggung aab 0ukum 3tas 0ak 5orban3tas 5orban Ledakan Tabung Gas" PB50 Cakultas 0ukum U39" 9ogyakarta" umat" #'3gustus #$%$" hlm.%.

'ibid8diamandemen ke/=" Bab D3Pasal#1!ayat(%)"Undang

/Undang

 Nomor 1Tahun%tentangPerlindungan5onsumen"Lembaran

 Negara7epublik.IndonesiaTahun

Page 3: Latar Belakang Masalah

7/21/2019 Latar Belakang Masalah

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-masalah-56def13cf0a89 3/7

% Nomor =#"B3BEIPasal%ayat(%)"(#)"(*)"(=)"().1Undang/Undang

 Nomor 1Tahun

%tentangPerlindungan5onsumen"Lembaran

 Negara7epublik.IndonesiaTahun%

 Nomor 

=#"B3BEIPasal#*.elainitudidukungdenganPeraturanMenteri<nergi

danumber !ayaMineral

 Nomor %Tahun#$$1tentangPedomandanTataFaraPerlindungan 5onsumen pada 5egiatan Usaha 0ilir Minyak dan Gas Bumi B3B III Pasal

Page 4: Latar Belakang Masalah

7/21/2019 Latar Belakang Masalah

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-masalah-56def13cf0a89 4/7

ayat(%).!alam

 penulisanini

 &ugadigunakanPeraturan Presiden 7I No.%$=A#$$' tanggal #1 Nopember #$$'

 perihal Penyediaan" Pendistribusian" danPenetapan 0arga LPG *kg sertaurat 5eputusan Menteri <nergi dan umber !aya Mineral Nomor $%.5A%$A!M.A#$$tanggal anuari #$$

 perihalPenugasan PT. P<7T3MIN3 (P<7<76) dan Penetapan !aerah Tertentu

!alam Penyediaan dan Pendistribusian LPG Tabung * kg Tahun #$$ Padailayah Negara 5esatuan 7epublik Indonesia.BeberapakasusledakanGasLPGyangter&adidi!aerah Istimea9ogyakarta

sepertiyangter&adidi5ulonProgo" ter&adi pada seorang ibuyang berumur 8$ tahun dan anak perempuannya yang berumur # tahun yangmengalami luka bakar akibat ledakan gas LPG ukuran tiga kilogramdi5abupaten 5ulon Progo" !aerah Istimea 9ogyakarta" 7abu (%1A1) sekitar 

 pukul $#.*$ IB.

Ibu yang men&adi korban ledakan Gas LPG ketika diraatdi 7U! ates bangsal 3nggrek mengatakan" ke&adian itu beraal saat1Gunaan id&a&a dan 3hmad" #$$$"0ukum Tentang Perlindungan 5onsumen" akarta.'dirinya akan memanaskan sayur untuk makan sahur" namunsaat kompor dinyalakan langsung meledak dan akibat ledakan itudirinya terpental dantidak sadarkan diri" sementara itu anak perempuannya yang &uga mengalami

Page 5: Latar Belakang Masalah

7/21/2019 Latar Belakang Masalah

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-masalah-56def13cf0a89 5/7

luka bakar di tangan mengatakan tidak men4ium bau Gas LPG di dalamruangan dan sangat syok dengan ke&adian tersebut.5asus lainnya ter&adidi3potik HMedistraH alan Fik !iTiro" Gondokusuman 9ogyakarta" karenakebo4oran tabung Gas LPG" tiga orang yang men&adi korban adalah pengguna

 &alan yang sedang melintas di depan apotik saat ter&adi ledakan dan barang bukti yang diamankan antara lain dua tabung Gas LPG" dua tele+isi" kom por Gas LPG" kaleng dan se&umlah berkas terkait dengan akti+itas apotik.%$Berdasarkan pemaparan tersebut maka dikemukakan penulisan dengan &udulTanggung aab PT Pertamina Persero kepada 5onsumen yang Men&adi5orban 5asus Ledakan Gas LPG di !aerah Istimea 9ogyakarta.

Latar Belakang Masalah

Pemerintah memberikan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk membantu kegiatan ekonomi

rakyatnya. 0al ini dikarenakan masih besarnya ketergantungan sektor ekonomi rakyat terhadap BBM.

5arena besarnya subsidi yang diberikan pemerintah kepada bahan bakar minyak" sehingga pemerintah

harus mengeluarkan dana 3PBN lebih besar lagi seiring meningkatnya harga minyak dunia" oleh

sebab itu pemerintah beserta !P7 telah bersepakat untuk menghapuskan subsidi BBM se4ara

 bertahap seperti tertuang pada UU No.#A#$$$ tentang Program Pembangunan Nasional (Propenas).

Beban subsidi BBM bagi pemerintah sangat berat. etiap tahunnya pemerintah menganggarkan

kurang lebih $ triliun 7upiah untuk keperluan subsidi BBM (minyak tanah" premium dan solar).

  ubsidi BBM yang terbesar dikenakan pada minyak tanah. 0al ini dikarenakan minyak tanah

merupakan sarana bahan bakar bagi berbagai keperluan rumah tangga sampai pada industri.!ata

terakhir menyebutkan baha subsidi minyak tanah sekitar 7p. *.1$$" setiap liternya dan menyedot

hampir $: dari total subsidi BBM. 5ebutuhan minyak tanah sebagai salah satu elemen BBM

memiliki ke4enderungan yang terus semakin meningkat. 3palagi" kondisi tersebut diimbangi dengan

semakin naiknya harga minyak dunia.Upaya pemerintah untuk mengurangi subisidi minyak tanah danmengalihkannya ke LPG merupakan keputusan rasional yang perlu didukung oleh semua pihak.

Pemerintah telah melaksanakan program pengalihan minyak tanah ke LPG yang dimulai tahun #$$'.

alah satu bentuk realisasi program pengalihan minyak tanah ke LPG yang dilakukan pemerintah

adalah dengan melakukan pembagian Paket LPG Tabung * 5g yang terdiri dari tabung LPG * 5g

 beserta katupA+al+e termasuk isi perdana dan kompor gas satu tungku beserta assesorisnya(selang gas

dan regulator) se4ara 4uma4uma kepada rumah tangga dan usaha mikro yang berhak menerima.

Program 5on+ersi minyak Tanah ke Gas <lpi&i yang sudah diprogramkan oleh Pemerintah Pusat akan

segera disoalisasikan di umatera Utara. Namun" sebelum pelaksanaan sosialisasi oleh Pertamina" seb

Page 6: Latar Belakang Masalah

7/21/2019 Latar Belakang Masalah

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-masalah-56def13cf0a89 6/7

elumnya akan dilakukan pendataan dan diberikan pen&elasan oleh 0isana migas kepada masyarakat

yang ada di umatera Utara khususnya di lima ilayah seperti Langkat" Bin&ai" Medan"erdang

Bedagai dan !eli erdang. Pembagian paket LPG Tabung * 5g diberikan kepada masyarakat yang

selama ini menggunakan bahan bakar minyak tanah maupun lainnya selain gas"dengan demikian

diperlukan pendataan terhadap 4alon penerima paket tersebut. 5arakteristik ilayahpun perlu didata

sehingga distribusi paket memenuhi sasaran(baik &umlah dan pengguna) serta merata untuk selur 

uh ilayah. <nergi memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat karena energi

merupakan parameter penting bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. 0ampir semua sektor 

kehidupan (industri" rumah tangga"transportasi" &asa" dan lainlain) tidak bisa dipisahkan dari sektor 

energi. Pada sektor rumah tangga" energi ber-ungsi untuk penerangan" memasak" pemanas dan

 pendingin ruangan serta berbagai kegiatan rumah tangga yang lain. Program kon+ersi minyak tanah

ke elpi&i merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi subsidi BBM yang 4enderung terus

meningkat &umlahnya. ementara persediaan BBM negeri ini semakin menipis yang menyebabkan

harga BBM semakin mahal dan menyebabkan tingginya subsidi yang harus disediakan oleh

 pemerintah. !engan pengalihan tersebut diharapkan ter&adi penurunan anggaran subsidi BBM"

mengingat subsidi elpi&i lebih rendah dibanding subsidi minyak tanah. ika program ini berhasil" maka

dari segi pemerintah akan ada penghematan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) senilai 7p. ## triliun

rupiah per tahun. Pemerintah menga&ukan alokasi subsidi BBM tahun #$$1 sebesar 7p.=8"' triliun

atau lebih rendah 7p. "88 triliun (#$"' persen) dibandingkan perkiraan tahun #$$' sebesar 7p. 8"*8

triliun.Program kon+ersi minyak tanah ke elpi&i akan sangat menguntungkan semua pihak" baik 

 pemerintah" masyarakat maupun pengusaha. !engan kon+ersi ini akan ada penghematan senilai

7p.#$.$$$ hingga 7p. #.$$$ per bulan per 5epala 5eluarga (55)" yang didapatkan dari hitungan

 &ika menggunakan minyak tanah satu liter setara dengan $"= kg elpi&i. Untuk saat sekarang ini" dengan

harga minyak tanah 7p. #.*$$Aliter dipangkalan" sedangkan tabung gas * kg seharga 7p. %#.'$""

dimana % liter minyak tanah setara dengan %A# kg elpi&i" berarti *kg elpi&i (7p. %#.'$) J 8 liter 

minyak (7p. %*.1$$") atau diperoleh keuntungan sekitar 7p.%.$$". adi kalau sebuah keluarga

menggunakan minyak tanah dalam % bulan *$ liter kemudian = beralih ke gas" maka dia butuh

tabung isi * kg dan akan memperoleh untung sebesar 7p. .$$$". !engan demikian programkon+ersi minyak tanah ke elpi&i terdapat kenaikan pendapatan rill masyarakat untuk keluarga

sederhana. 5un4i keberhasilan dari program kon+ersi minyak tanah ke gas elpi&i adalah peren4anaan

yang matang" sosialisasi yang benar dan tepat sasaran" kualitas produk kompor dan tabung LPG yang

memenuhi tandar Nasional Indonesia (NI) sehingga kemungkinan kompor meledak ketika dipakai

tidak akan ter&adi" kesiapan industri dalam negeri yang memproduksi kompor dan tabung LPG" serta

 pengaasan yang ketat terhadap pasokan dan permintaan minyak tanah terkait dengan program

kon+ersi sehingga tidak menimbulkan keresahan masyarakat akibat LPG masih langka sementara

minyak tanah sudah ditarik dari pasaran.Metode pendataan 4alon penerima paket berdasarkan

 petun&uk yang telah ditetapkan yaitu dengan melaksanakan sur+ey langsung ke lapangan dan

Page 7: Latar Belakang Masalah

7/21/2019 Latar Belakang Masalah

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-masalah-56def13cf0a89 7/7

dikoordinasikan dengan otoritas setempat seperti 5epala !esa" 5epala 5ampung" 7 dan 7T.0asil

sur+ey lapangan akan di+eri-ikasi dan dimusya arahkan dengan pihakpihak terkait untuk 

menghasilkan da-tar penerima paket LPG Tabung * kg. !ata tersebut diintegrasikan men&adi suatu

database tingkat propinsi. Propinsi umatera Utara termasuk dalam target Pemerintah untuk program

 pengalihanAkon+ersi minyak tanah dan pendistribusian paket LPG tabung * 5g. Fakupan ilayah

yang akan didata meliputi % kabupatenAkota" %'' ke4amatan" *.##* desaAkelurahan dengan estimasi

target &umlah 55 yang disur+ey K ='%%$ 55. umlah 55 yang akan disur+ey ini merupakan data

indikasi 4alon penerima paket LPG tabung * 5g baik kategori rumah tangga maupun usaha

mikroAIn-ormal. e&alan dengan program kon+ersi minyak tanah ke elpi&i tersebut" Pemerintah telah

menetapkan Pro+insi umatera Utara sebagai sasaran pelaksanaan program kon+ersi pada tahun

anggaran #$$ ini. !i sisi lain" dalam pelaksanaan kon+ersi selama ini" masih banyak ditemui

 berbagai permasalahan dilapangan baik berupa kesiapan sarana dan prasarana maupun sumberdaya

aparatur pelaksana.Minyak tanah adalah bahan bakar utama bagi berbagai keperluan rumah tangga

hingga industri. 5ebutuhan atas minyak tanah 4enderung semakin meningkat. Begitu pula dengan

trend harga minyak dunia yang 4enderung kian meningkat pula. ehingga dari tahun ke tahun" subsi

di Pemerintah atas penggunaan minyak tanah &uga semakin naik. Pemerintah men4anangkan program

kon+ersi minyak tanah ke LPG guna meningkatkan penghematan subsidi BBM melalui pengurangan

 penggunaan minyak tanah. Program kon+ersi ini diren4anakan berakhir pada akhir #$%$ dengan

menargetkan pengalihan penggunaan bahan bakar bagi =# &uta pengguna. Melalui kon+ersi LPG ini"

 pemerintah berharap penyalahgunaan dalam &alur distribusi minyak tanah dapat dikendalikan" dan

 bagi masyarakat" memasak men&adi lebih murah" aman dan ramah lingkungan.5ebi&akan kon+ersi

 &uga didasarkan atas pertimbangan baha potensi 4adangan LPG lebih banyak dibandingkan minyak 

tanah. Pelaksanaan kon+ersi 8 yang diikuti dengan penarikan minyak tanah dari pasar se4ara bertahap

ini" &uga bertu&uan agar minyak tanah yang ditarik dapat di olah kembali men&adi bahan bakar yang

lebih komersial" seperti bahan bakar pesaatAa+tur. Pada hakekatnya" se4ara umum tu&uan kon+ersi ini

adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.!engan adanya program kon+ersi

minyak tanah ke LPG"seluruh pihak yang terlibat dalam &alur distribusi minyak tanah &uga akan

dikon+ersikan. Baik pelaku usaha di tingkat agen" pangkalan" hingga gerobak dorong yangsebelumnya men&ual minyak tanah akan se4ara bertahap mengalami kon+ersi produk ke LPG.

ehingga program ini diyakini tidak akan mengurangi lapangan ker&a bagi masyarakat. Bahkan

sebaliknya" masyarakat mendapat kesempatan membuka lapangan ker&a baru" sehingga diharapkan

sektor ekonomi terutama usaha mikro dapat lebih berkembang dengan adanya kon+ersi penggunaan

sumber energi yang lebih ekonomis ini Untuk mendapatkan berbagai data dan in-ormasi yang

diperlukan guna berhasilnya pelaksanaan program kon+ersi minyak tanah ke elpi&i di umatera Utara"

maka perlu dilakukan 5a&ian 5on+ersi Minyak Tanah ke Gas <lpi&i di umatera Utara.