latar belakang jurnal isk.docx

5
8/19/2019 latar belakang jurnal isk.docx http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-jurnal-iskdocx 1/5 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan suatu infeksi yang disebabkan oleh pertumbuhan mikroorganisme di dalam saluran kemih manusia. Saluran kemih manusia merupakan organ-organ yang bekerja untuk mengumpul dan menyimpan urin serta organ yang mengeluarkan urin dari tubuh yaitu ginjal ureter kandung kemih dan uretra. !enurut National Kidney and Urologic Diseases Information Clearinghouse (NKUDIC) Infeksi Saluran Kemih merupakan penyakit infeksi kedua tersering setelah infeksi saluran pernafasan dan sebanyak "# juta kasus dilaporkan per tahun. Infeksi Saluran Kemih dapat menyerang pasien dari segala usia mulai bayi baru lahir hingga orang tua . $ada usia %& ' & tahun mempunyai angka prealensi #* +. Sedangkan pada usia sama atau diatas , tahun kira-kira mempunyai angka pre alensi Infeksi Saluran Kemih sebesar *&+. Infeksi Saluran Kemih dapat mengenai laki-laki maupun anita dari semua umur baik anak-anak remaja deasa maupun lanjut usia. Sekitar ,+ anita mengalami paling sedikit satu kali serangan akut infeksi saluran kemih selama hidupnya. Sebagian besar infeksi tersebut adalah asimtomatik angka kejadiannya pada anita hamil adalah ,+- + dan meningkat sampai &+ pada resiko tinggi. /alaupun infeksi yang terjadi karena penyebaran kuman melalui pembuluh darah dan limfe akan tetapi yang terbanyak dan tersring adalah kuman-kuman keatas melalui uretra kedalam kandung kemih dan saluran kemih yang lebih atas. Infeksi saluran kemih terjadi adanya inasi mikroorganisme pada saluran kemih. 0ntuk menegakkan diagnosis Infeksi Saluran Kemih harus ditemukan bakteri dalam urin melalui biakan atau kultur (1essy Ardaya Suanto *&&) dengan jumlah signifikan ($rodjosudjadi *&&#). 1ingkat

Transcript of latar belakang jurnal isk.docx

Page 1: latar belakang jurnal isk.docx

8/19/2019 latar belakang jurnal isk.docx

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-jurnal-iskdocx 1/5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan suatu infeksi yang

disebabkan oleh pertumbuhan mikroorganisme di dalam saluran kemih

manusia. Saluran kemih manusia merupakan organ-organ yang bekerja

untuk mengumpul dan menyimpan urin serta organ yang mengeluarkanurin dari tubuh yaitu ginjal ureter kandung kemih dan uretra. !enurut

National Kidney and Urologic Diseases Information Clearinghouse

(NKUDIC) Infeksi Saluran Kemih merupakan penyakit infeksi kedua

tersering setelah infeksi saluran pernafasan dan sebanyak " # juta kasus

dilaporkan per tahun. Infeksi Saluran Kemih dapat menyerang pasien dari

segala usia mulai bayi baru lahir hingga orang tua .

$ada usia %& ' & tahun mempunyai angka pre alensi # * +.

Sedangkan pada usia sama atau diatas , tahun kira-kira mempunyai

angka pre alensi Infeksi Saluran Kemih sebesar *&+. Infeksi Saluran

Kemih dapat mengenai laki-laki maupun anita dari semua umur baik

anak-anak remaja de asa maupun lanjut usia. Sekitar ,+ anita

mengalami paling sedikit satu kali serangan akut infeksi saluran kemih

selama hidupnya. Sebagian besar infeksi tersebut adalah asimtomatik

angka kejadiannya pada anita hamil adalah ,+- + dan meningkat

sampai &+ pada resiko tinggi. /alaupun infeksi yang terjadi karena

penyebaran kuman melalui pembuluh darah dan limfe akan tetapi yang

terbanyak dan tersring adalah kuman-kuman keatas melalui uretra kedalam

kandung kemih dan saluran kemih yang lebih atas.

Infeksi saluran kemih terjadi adanya in asi mikroorganisme pada

saluran kemih. 0ntuk menegakkan diagnosis Infeksi Saluran Kemih harus

ditemukan bakteri dalam urin melalui biakan atau kultur (1essy Ardaya

Su anto *&& ) dengan jumlah signifikan ($rodjosudjadi *&&#). 1ingkat

Page 2: latar belakang jurnal isk.docx

8/19/2019 latar belakang jurnal isk.docx

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-jurnal-iskdocx 2/5

signifikansi jumlah bakteri dalam urin lebih besar dari &&2ml urin. Agen

penginfeksi yang paling sering adalah 3s4heri4ia 4oli $roteus sp.

Klebsiella sp. Serratia $seudomonas sp. $enyebab utama ISK (sekitar

",+) adalah 3s4heri4ia 4oli (5oyle 6 $rin4e *&&,).

Selama ini jika terjadi infeksi saluran kemih proses pengobatan

yang dilakukan adalah memberikan antibiotik yang relatif 7keras8 bagi

tubuh. $adahal infeksi saluran kemih 4enderung dialami berulang oleh

seorang perempuan. Sehingga pengobatan antibiotik pun harus dialami

berulang oleh mereka. $ara ahli telah menemukan titik terang untuk

mengatasi infeksi saluran kemih tanpa antibiotik .

Kapsul agina yang mengandung La4toba4illus dapat menurunkan

risiko terkena infeksi saluran ken4ing berulang menurut laporan terbaru

dari jurnal 5lini4al Infe4tious 9isease. Lebih dari ,&+ anita di Amerika

pernah terkena Infeksi Saluran Ken4ing minimal sekali dalam hidupnya.

9an karena pengobatan menggunakan antibiotik dapat menyebabkan

kekebalan kuman probiotik mulai dilirik sebagai alternatif. :lora normal

agina didominasi La4toba4illus yang memproduksi hidrogen peroksida

sehingga dapat menekan bakteri jahat lain terutama 3s4heri4hia 4oli.

B. ;umusan !asalah

9ari penjelasan latar belakang diatas kami mengambil rumusan masalahmengenai bagaimana keefektifan La4toba4illi terhadap pen4egahan infeksisaluran kemih

5. 1ujuan

1ujuan dari analisis jurnal ini adalah untuk mengetahui keefektifanLa4toba4illi terhadap pen4egahan infeksi saluran kemih.

Page 3: latar belakang jurnal isk.docx

8/19/2019 latar belakang jurnal isk.docx

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-jurnal-iskdocx 3/5

BAB II

$3!BA<ASA=

A. Latar Belakang >urnal

B. Analisa >urnal

Page 4: latar belakang jurnal isk.docx

8/19/2019 latar belakang jurnal isk.docx

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-jurnal-iskdocx 4/5

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Page 5: latar belakang jurnal isk.docx

8/19/2019 latar belakang jurnal isk.docx

http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-jurnal-iskdocx 5/5

DAFTAR PUSTAKA

Sastroasmoro Sudigdo dan Sofyan Ismael. ??,. Dasar-dasar Metodologi

Penelitian Klinis .Binarupa Aksara@>akarta.