ARIES WIJAKSENA

PENYELENGGARAAN balap Formula 1 musim 2011 akan dimulai pada akhir pekan ini. Namun, untuk memprediksi

siapa yang akan menjadi juara sangat sulit dilakukan.

Regulator F1 tahun ini membuat aturan baru supaya ajang adu balap jet darat menjadi lebih menarik. Penerap-an kembali Kinetic Energy Recovery System (KERS) yang akan memberikan tenaga tambahan pada saat overtaking atau bisa juga digunakan pada saat melakukan start balapan.

Selain itu, ada juga moveable rear wings. Pembalap yang sedang mengun-tit mobil di depannya berkesempatan menekan tombol untuk mengaktifkan sistem sayap belakang yang akan menurunkan hambatan angin (drag-re-duction). Hal ini menyebabkan kesem-patan overtaking semakin besar.

Balapan yang banyak menyajikan overtaking memang seru untuk diton-ton. Apalagi, mobil yang dirancang dengan uang triliunan rupiah oleh pihak sponsor pun dikendalikan ‘pilot-pilot’ andal.

Akan tetapi, perubahan regulasi ini juga menimbulkan kesulitan untuk menebak siapa yang akan menjadi yang tercepat. Mekanik, manajemen,

hingga pembalap masih harus ber-adaptasi dengan jet darat yang disiap-kan sesuai spesifi kasi regulator. Pada latihan resmi yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu, masih banyak tim yang dalam tahap trial and error. Kalau bernasib baik bisa menyodok ke depan sehingga Dewi Fortuna akan mengambil alih peranan penting da-lam balapan Formula 1.

Sejak musim 2007 pun titel juara du-nia selalu diraih orang yang berbeda. Terakhir adalah Fernando Alonso yang berhasil meraih juara dua musim berturut-turut, yaitu pada musim 2005 dan 2006.

Prinsipal Tim Ferrari Stefano Do-menicali menyatakan bahwa kecepa-tan saja tidak akan menjadi jaminan kesuksesan sebuah tim dalam musim ini. Strategi menjadi aspek krusial da-lam mengejar gelar. Tahun lalu, tim ‘Kuda Jingkrak’ gagal mengantarkan Fernando Alonso menjadi juara karena kesalahan strategi di seri akhir.

“Dari apa yang kami lihat di peng-ujian musim dingin, ban-ban ini sa ngat berbeda dengan yang sudah ka mi gunakan di masa lalu,” kata Do menicali yang menilai ban Pirelli menjadi ban tunggal di lintasan F1 musim ini menggantikan Bridgestone. Karakteris tik ban tersebut diprediksi akan berdampak kepada bertambah-

nya jumlah pitstop dalam balapan nanti.

“Ini signifi kan dalam aspek kerja sa ma tim di balapan karena pitstop berarti peran anggota tim jadi lebih penting da lam menentukan hasil akhir,” kata Do menicali yang juga meramalkan, hasil kualifi kasi dan po-sisi start tidak akan menjadi sepenting musim-musim sebelumnya.

Pembalap McClaren Lewis Hamil-ton juga mengakui ban Pirelli belum menghasilkan performa yang maksi-mal karena cepat aus saat dicoba dalam sesi latihan yang dilakukan tim-tim.

Bursa taruhanSementara itu, jika dilihat dari sejum-

lah bursa taruhan, pembalap tim RBR Renault Sebastian Vettel dijagokan untuk bisa mempertahankan kembali gelar juara Formula One. Sementara di bawahnya ada Fernando Alonso dan Lewis Hamilton.

Sebagai juara termuda FI di mu-sim 2010, penampilan Vittel cukup mengagumkan. Ia se ca ra dramatis bisa menyalip perolehan angka dari Alonso yang berjarak delapan poin di seri terakhir di Abu Dhabi. Alonso yang selangkah lagi menjadi juara dunia hanya mampu fi nis di posisi ke tujuh.

Selain ketiga orang itu, nama juara F1 2009, Jenson Button, dan rekan setim Vettel, Mark Webber, juga menjadi pesaing yang bisa mengganggu domi-nasi ketiga kandidat utama. Sementara pembalap veteran dari tim Mercedes, Michael Schumacher, dianggap hanya sebagai pengusik ketenangan para pembalap muda.

Vettel dalam sebuah konferensi pers beberapa waktu lalu mengatakan ba-lap an musim ini akan menjadi sebuah persaingan yang panjang, keras, dan sulit. Namun ia bertekad untuk mem-pertahankan gelar yang di raihnya bersama Red Bull. “Persaing an akan sangat sulit sejak awal musim. Sa ya tidak me mi-liki ke-

unggul an dengan memiliki mobil nomor satu. Tapi saya bertekad untuk memberikan yang terbaik,” katanya.

Sementara itu, Mark Webber menya-takan kehadiran lima juara dunia, Mi-chael Schumacher, Fernando Alonso, Lewis Hamilton, Jenson Button, dan Sebastian Vettel, di line-up F1 musim ini membuat jalannya kompetisi musim ini akan selalu menarik diikuti.

“Saya pikir, kejuaraan musim ini berpotensi besar berlangsung sangat menarik. Kami memang belum tahu bagaimana jalannya balapan musim ini, apalagi dengan kehadiran sejum-

lah strategi baru seperti penggunaan

sayap

belakang yang bisa naik-turun, KERS serta beberapa teknologi lainnya. Sejauh ini saya pribadi mengindikasi-kan bahwa kompetisi musim ini sulit diprediksi dan ini merupakan pertan-da bagus,” tutur Webber sebagaimana dikutip Reuters.

Pada musim ini juga akan diikuti empat orang pembalap debutan. Me-reka adalah Jerome D’Ambrosio yang membela Virgin Racing, Paul di Resta yang bergabung dengan Force India, Pastor Maldonado yang membela Wil-liams dan Sergio Perez yang dikontrak Sauber.

Dari keempat rookie ini, Di Resta adalah yang paling diunggulkan di bursa taruhan. Pembalap Inggris berusia 24 ta hun itu pernah menjadi juara Deutsche Tourenwagen Masters

pada 2010. Ia juga tidak akan sulit beradap-tasi karena ia mantan pem balap

peng uji buat Force India ta-hun lalu. Tetapi, Di Resta wajib mengubah gaya

memba lap touring ke gaya mem balap

mobil F1. (Berbagai sumber/R-3)

aries@mediaindone-sia.com

lasi Baru untuk Pertarungan Seru

SABTU, 26 MARET 2011 19OLAHRAGA

TEMA:PragmatismePenggabungan

Partai

POLKAMSENIN (28/3/2011)

FOKUS

FOTO-FOTO: REUTERS/AP | GRAFIS: FREDY