Las Listrik

19
Kata Pengantar Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, penulis khususnya.Karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan praktek kerja ini dengan baik dan benar serta tepat pada waktunya. Ucapan terimakasih penulis ucapkan kepada orang tua, teman, dan juga kepada instruktur yang senantiasa membantu penulis selama ini sehingga penulis mampu menyelesaikan praktek kerja ini dengan baik dan juga laporan yang siap tepat pada waktunya. Ucapan terimakasih tidak lupa pula penulis ucapkan kepada rekan- rekan dan pihak-pihak yang senantiasa membantu penulis selama ini. Penulis menyadari bahwa pada penulisan lapran ini masih terdapat banyak kekurangan dan masih sangat jauh jika dikatakan sempurna. Untuk itu penulis dengan senang hati sangat mengharapkan adanya kritik atau saran-saran yang mendukung tentunya demi tercapainya kesempurnaan laporan ini. Dan semoga bisa berguna dimasa yang akan datang. Padang, 13 Oktober 2012

description

laporan las

Transcript of Las Listrik

Page 1: Las Listrik

Kata PengantarAlhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya kepada kita semua, penulis khususnya.Karena berkat rahmat dan karunia-

Nya penulis dapat menyelesaikan laporan praktek kerja ini dengan baik dan benar serta

tepat pada waktunya.

Ucapan terimakasih penulis ucapkan kepada orang tua, teman, dan juga kepada

instruktur yang senantiasa membantu penulis selama ini sehingga penulis mampu

menyelesaikan praktek kerja ini dengan baik dan juga laporan yang siap tepat pada

waktunya.

Ucapan terimakasih tidak lupa pula penulis ucapkan kepada rekan-rekan dan pihak-

pihak yang senantiasa membantu penulis selama ini.

Penulis menyadari bahwa pada penulisan lapran ini masih terdapat banyak

kekurangan dan masih sangat jauh jika dikatakan sempurna. Untuk itu penulis dengan

senang hati sangat mengharapkan adanya kritik atau saran-saran yang mendukung

tentunya demi tercapainya kesempurnaan laporan ini. Dan semoga bisa berguna

dimasa yang akan datang.

Padang, 13 Oktober 2012

Penulis

Page 2: Las Listrik

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan

BAB II : LANDASAN TEORI

A. Pendahuluan

B. Prinsip-Prinsip Las Listrik

BAB III : PROSES PENGERJAAN

A. Alat dan Bahan

B. Langkah Kerja

C. Keselamatan Kerja

BAB IV : KENDALA DAN PEMECAHAN MASALAH

A. Kendala

B. Pemecahan Masalah

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

Page 3: Las Listrik

BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Sehubungan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan yang sudah semakin

pesat yang mengharuskan setiap orang untuk memiliki pengetahuan dan keahlian

khusus demi menjadi SDM yang lebih baik. Untuk itu sangat diperlukan pembelajaran

baik itu secara ter tulis maupun tidak tertulis yang akan ditekuni di lapangan kerja

nantinya.

Politeknik ,erupakan suatu lembaga yang mengeluarkan lulusan – lulusan sebagai

salah satu SDM yang berkualitas memberikan bimbingan dan pelatihan berbentuk

praktek yang kompeten pada masalah yang akan dihadapi di lapangan atau pekerjaan

nantinya.

B. Tujuan

Adapun tujuan dari praktek bengkel las listrik adalah sebagai berikut :

1. Agar mahasiswa mampu serta dapat mengelas dengan baik dan benar.

2. Agar mahasiswa dapat mengetahui teknik las datar.

3. Agar mahasiswa dapat mengetahui teknik las overhead.

4. Agar mahasiswa dapat mengetahui keselamatan kerja dalam praktek las

listrik.

5. Agar mahasiswa dapat menganalisa masalah yang dihadapi dalam praktek

las listrik.

Page 4: Las Listrik

BAB II

LANDASAN TEORI

A.PENDAHULUAN

Las busur listrik atau umumnya disebut dengan las listrik adalah termasuk suatu

proses penyambungan logam dengan menggunakan tenaga listrik sebagai sumber

panas. Jenis sambungan dengan las Iistrik ini adalah merupakan sambungan tetap.Ada

beberapa macam proses yang dapat digolongkan kadalam proses Ias Iistrik antara lain

yaitu :

1.Las Listrik dengan Elektroda Karbon, Misalnya:

-Las listrik dengan elektroda karbon tunggal.

-Las listrik dengan elektroda karbon ganda.

2. Las Listrik Dengan Elektroda Logam, misalnnya:

-Las-listrik dengan elektroda berselaput

-Las iistrik TIG (Tungsten Inert Gas)

-Las Iiarik submerged

B. PRINSIP-PRINSIP LAS LISTRIK

Pada dasarnya las listrik yang menggunakan elektroda karbon maupun logam

menggunakan tenaga listrik sebagai sumber panas. Busur listrik yang terjadi antara

ujung elektroda dan benda kerja dapat mancapai temperatur tinggi yang dapat

melelehkan sebagian bahan merupakan perkalian antara tegangan listrik (E) dangan

kuat arus (I) dan waktu (t) yang dinyatakan delam satuan, panas joule atau kalori

seperti rumus dibawah ini :

Page 5: Las Listrik

H = E x I x t

dimana :

H = panas dalam satuan joule t= waktu dalam detik

E = tegangan listrik delam volt

I = kuat arus dalam ampere

Page 10: Las Listrik

- Sepatu las

2. Bahan

Adapun bahan yang digunakan alam praktek las listrik ini adalah :

a. Benda kerja pertama dengan ukuran 100x75x6 mm.

b. Benda kerja kedua dengan ukuran 100x75x6 mm.

Bahan atau benda kerja menggunakan besi pelat ST 37 dan juga menggunakan

elektroda sebagai bahan tambah.

Page 11: Las Listrik

B. Langkah Kerjaa. Benda kerja pertama las datar dengan teknik pengelasan datar hadap muka

- Buat garis terlebih dahulu.

- Buat garis pengelasan pada benda kerja 4 garis.

- Kemudian jepit benda kerja pada meja las dengan letak benda datar hadap

muka.

- Jepit benda kerja dengan posisi vertical/horizontal.

- Pastikan benda kerja tidak terjatuh pada saat melakukan pengelasan.

- Mulailah mengelas.

- Pada saat mengelas, ayunan las jangan terlalu cepat dan jangan terlalu

lambat.

- Jika terlalu cepat maka hasilnya tidak merata hasil pengelasan kecil.

- Jika terlalu lambat maka hasilnya akan bertumpuk-tumpuk dan tidak merata.

- Apabila telah selesai 4 jalur pengelasan, maka lepas benda kerja dari

penjepit.

- Bawa benda kerja ketempat yang aman untuk dibersihkan.

- Pukul-pukul benda kerja atau hasil las dengan palu terak untuk melepas

terak.

- Bersihkan benda kerja dari terak-terak yang menempel dengan sikat kawat.

- Setelah benda kerja dibersihkan, kemudian dinginkan dengan air.

- Laporkan hasil pengelasan pada instruktur untuk dinilai.

Page 12: Las Listrik

b. Benda kerja pertama las overhead dengan teknik pengelasan diatas kepala.

- Buat garis terlebih dahulu.

- Buat jalur pengelasan pada benda kerja 4 jalur.

- Kemudian jepit benda kerja pada meja las dengan benda terletak diatas

kepala.

- Jepit benda kerja dengan posisi vertical/horizontal.

- Pastikan benda kerja tidak terjatuh pada saat melakukan pengelasan.

- Mulailah mengelas.

- Pada saat mengelas, ayunan las jangan terlalu cepat dan jangan terlalu

lambat.

- Jika terlalu cepat maka hasilnya tidak merata hasil pengelasan kecil.

- Jika terlalu lambat maka hasilnya akan bertumpuk-tumpuk dan tidak merata.

- Apabila telah selesai 5 jalur pengelasan, maka lepas benda kerja dari

penjepit.

- Bawa benda kerja ketempat yang aman untuk dibersihkan.

- Pukul-pukul benda kerja atau hasil las dengan palu terak untuk melepas

terak.

- Bersihkan benda kerja dari terak-terak yang menempel dengan sikat kawat.

- Setelah benda kerja dibersihkan, kemudian dinginkan dengan air.

- Laporkan hasil pengelasan pada instruktur untuk dinilai.

Page 13: Las Listrik

C. Keselamatan Kerja

1.Keselamatan Pribadi

- Mulailah bekerja dengan membaca do’a

- Gunakanlah alat pelindung diri yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan.

- Pastikan kondisi jasmani dan rohani dalam keadaan sehat.

- Jangan main-main dalam bekerja.

- saat melakukan las overhead, posisi tangan jangan sejajar dengan pengelasan. Ini

bertujuan untuk menghindari lelehan api las

2. Keselamatan Alat

- Gunakanlah alat sesuai dengan fungsinya atau sesuai dengan prosedur yang

benar.

- Ikutilah langkah kerja dengan benar atau job sheet yang telah ada.

- Jangan letakkan alat diatas meja las pada saat melakukan pengelasan.

- Kumpulkan kembali alat-alat yang telah digunakan dan kembalikan ketempatnya

semula.

- Matikan mesin las setelah selesai bekerja atau sedang beristirahat.

3. Keselamatan Lingkungan

- Jangan saling bercanda pada saat melakukan pengelasan.

- Bersihkan lingkungan tempat kerja.

Page 14: Las Listrik

- Pastikan lingkungan tempat kerja bersih dari sisa-sisa pengelasan.

BAB IV

KENDALA DAN PEMECAHAN MASALAH

A. Kendala

Adapun kendala dalam pekerjaan las listrik ini yang penulis dapat adalah

sebagai berikut :

- Kesulitan pada saat melakukan pengelasan diatas kepala, karena lelehan api

lasnya menetes kebawah, dan hasilnya tidak rata/bergelombang.

- Ayunan las tidak sesuai, sehingga hasil las tidak merata.

- Arus listrik yang digunakan terlalu tinggi, sehingga benda kerja berlobang.

- Pada saat mengelas ayunan las terlalu cepat sehingga hasil las tidak bagus.

B. Pemecahan Masalah

Setelah penulis melakukan penulisan dan penelitian, penulis mendapatkan

pemecahan masalahnya :

- Teknik pengelasan diatas kepala ini lebih sulit dari pengelasan dibawah

tangan.

- Pengelasan ini harus dilakukan lebih teliti dan berhati-hati.

- Ayunan las harus sesuai agar hasilnya bisa lebih bagus.

- Kecepatan Ayunan las yang dipakai harus sedang dan seimbang.

- Ayunan tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat.

- Atur tegangan arus pada mesin las sesuai dengan benda kerja yang akan

dilas.

Page 15: Las Listrik

- Latihlah mengelas secara berulang, agar ayunan sewaktu pengelasan

seimbang.

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

- Bekerja menurut prosedur yang telah ditetapkan atau prosedur kerja yang benar

dan diterapkan dalam pekerjaan ternyata dapat menghasilkan pekerjaan yang

maksimal dan memuaskan.

- Mahasiswa dapat menerapkan kedisiplinan, tanggungjawab dan kegigihan dalam

bekerja.

- Ketelitian, kepresisian dan kesabaran dalam bekerja sangat diperlikan agar didapat

hasil yang maksimal dan memuaskan.

B. Saran

- Pakailah selalu baju praktek, sepatu serta alat pelindung lainnya yang dapat

melindungi diri dari bahaya kecelakaan kerja pada saat melakukan pekerjaan.

- Gunakanlah alat sesuai dengan fungsinya atau sesuai dengan prosedur yang

benar.

- Matikanlah mesin las setelah selesai bekerja atau sedang beristirahat.

Page 16: Las Listrik

DAFTAR PUSTAKA

Politeknik Negeri Padang, 2012, COURSE NOTE PRAKTEK BENGKEL,

Padang, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Padang.