LAPUHAN µENELITIAI~ -...

71
LAPUHAN Kl.NSEμsr fEULUGl n. HASSAN Dl\N μosISINYA DIANTAHA BEbERAPA ALIRAN TLULUGI ISLAM μENELITIAN INUIVI0UAL oleh DRS. HARLIN HASYIU NIP. 150 232 DI 8 DH1\. H. U1HILf\N 1•11\ NIμ. : 150 033 130 FAKULfAS USl1ULUUUIN INSTITUT AGAMI\ ISLAM NEGERI (IAIN) SYARIF JAl<AflT /\ lDUli' l'I 11111, H

Transcript of LAPUHAN µENELITIAI~ -...

Page 1: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

LAPUHAN µENELITIAI~

Kl.NSEµsr fEULUGl n. HASSAN Dl\N µosISINYA

DIANTAHA BEbERAPA ALIRAN TLULUGI ISLAM

µENELITIAN INUIVI0UAL

oleh

DRS. HARLIN HASYIU NIP. 150 232 ~21.

DI 8 ~uJf\H

DH1\. H. 1~URUl\ITI U1HILf\N 1•11\

NIµ. : 150 033 130

FAKULfAS USl1ULUUUIN

INSTITUT AGAMI\ ISLAM NEGERI (IAIN)

SYARIF HID~YATULLl\H

JAl<AflT /\

lDUli' l'I 11111, H

Page 2: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

KATI\ PLf~GANTl\H

Bismillahir Rohmanir Rahim

Alhamdu lillahi robbil Alamin, penulis panjatkan

kehadirat Allah SWT, atas karunia-Nya pada hari ini Ming­

gu 27 Maret 1YY4 Miladiyah bertepaton dongan 14 Syawal

1414 Hijriah tepat jam ll,45 WIU telah rampung sebuah

hasil penelitian individual dengan judu! : ''KUNSEPSI TEU­

LUGI A. HASSl\N 01\N PUSISINYA Ul 1\NTl\l?ll EJ[tlERi\PA ALifll\N

TEULOGI ISLAM".

Judul tersebut merupakan hasil revisi dari judul

0 ertama yang penulis ajukan ku l'usat Pengabdian pada Ma­

~yarakat (PZM) IAIN Jakarta, sebagai lembaga yang menanga­

ni masalal1 penelitian, Judul sernula adalah "CORl\I( PEMIKIH-

1\N l<AU\~l A. lli\'.J'..il\I~" ; juuul ini rnunurut P21~ mirip dnngan

[Jisertasi Strata tiya Liii~ l~~ Yunar1 Yusuf duson Fakultas

Ushuluddin yany rnnmbahas corak pernikiran Kalam Harnka. Na­

mun isi dan ju1iul yang penulis ajul<an bisa diterimanyap

maka terwujudlah judul penelitian individual seperti di­

atas, berdasarkan Surat ''eµutusan Uekan Fakultas Ushulud­

din no. 10 tahun 1~94 dengan konsultan Ura. H. Nurbaiti

Dahlan, l'•iA.

Penuli5 meJJyadari sepenuhflya bahuia penelit.i.an yang

sedang ada ditangan anda rnasih jauh dari kesernpurnaan, di­

sana sini banyak kekurangan, dan kelceliruan, oleh karena

Page 3: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

itu dalam kesempatan ini penulis menyharapkan tegur sapa-

nya demi kese1npurnaan karya ilmiah penulis yang akan da-

tang.

Ke1nudian aalan1 keHe1npatan ini pula penulis mengu-

capkan terima kasih kepada Oekan Fakultas Ushuluddin yang

telah memberikan kepercayaannya kepada penulis dalam me-

laksanakan tugas penelitian individual ini. Ucapan yang

sama penulis sampaikan kepada kepala perpustakaan IAIN Ja-

karta dan stafnya yang telah menyediakan buku-buku yang

penulis sangat butuhkan dalam upaya merampungkan tulisan

inio

Ucapan terima kasih pule penulis sampaikan kepada

saudara-sarudaDa yang tuliaannya, sebagian kami jadikan

bahan-bahan perbandingan ; dan terima kasih pula kami sam-

paikan kepada teman-teman yang telah memberikan motifasi

atau dorongan dan semangat kepada penulis sehingga tugas

ini selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan yai-

tu tanggal 31 Maret 1994.

Dan akhir kata kami ucapkan Wallahul muwafiq ila

aqwamith-thariq.

Wassalamu 1 alaikum wrQ wbo

Sudimara Timur,Ciledug 27 Maret 1994 M 14 Syawal l414H

Penulis,

Ors. Harun Hasyid NIP. 150 232 821

Page 4: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

DAi''1'AR ISI

KATI\ PENGl\N1'AR

DAF'TAR ISI C> .. .,, .. .., 0 .... ., .. 0 ., 0 .,,,,,. ............ ., .......... ., .... 0 .. .,

BAB I PENDAHULUl\N

A. Latar Belakang Pemikiran

Bo Perumt1san :f'.L"lsaln.11

C., 'l'"'ujuan IJenelitian

D.

E ..

BAB II SEKITAR TEOLOGI DALAM ISLAM

A~ Pengertian Tcologi

1In.ln.1na.n

i

ii i

l

6

6

7

8

9

9

B. Sejarah Lahirnya Aliran-aliran Teologi Islam 13

BAB III POSISI PEMI!URl\N 1'EOLOGI A.HASSAN DI

1\ .. Ilit,T<ly.::.1t l'Iidttp All> I-Iassan ...... " ........ .,...................... 24

2. Pendidikan A. Hassan ••••••••••••••••••• 25

J.~. i(ol1idt.11)an dnr1 1icrjllangannyn......................... 26

li, Karya-lrn.rya ilm:i.yah A. Hassan........... 30

110 I)<)Sisi Pcrn:i.l,ir;1r1 Teologi A .. lla.ssan ................. " 31±

1. Masalah Akal clan \-/ahyu ••••••••••••• • • • 35

ii i

Page 5: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

2. Persoalan Free Will dan Predestination 38

3. Mengenai Kekuasaan dan 1'ehendak Mutlak Tuhan ••••••. 40

~ .. Masalah Keadilan Tuhan •o••••••••o••••••••••••••••a• 42

5, Persoalan Perbiatan-perbuaLan Tuhan

6,

7.

Mengenai Sifat-sifat Tuhan oooo&ooo"oooooooouoo111>00•

Mengenai Konsep Keimanan o O o O O 0 o o O II O O II Iii 0 0 o O 0 o 0 O 0 G 0 11 0

BAB IV KESI1iPULAN DAN SARM~-~.iflflAN II 0 0 II 0 0 0 0 0 0 0 G 0 0 II • 0 0 0 0 0

/.\. Kesimpulan II 0 0 0 0 0 0 0 0 II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 II 0 II 0 0 0 0 II 0 0 0 II 0 0 II II II 0 II 0 0

8, Saran-saran o II II 0 o • II o II O II o o o O 0 II O 0 0 o O o O o O II II o O O 0 O 11 O 0 0 0 o 0

Uaftar Kepustakaan

S.K Dakan Fakultas Ushuluddin

Proposal Pengajuan Penelitian Individual

v

44

45

50

52

52

Sb

57

Page 6: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

81\B I

PENUAHULUl\N

A. L~tar Belakang Pemikiran

Masalah aqidah dalam Islam merupakan persoalan

yang sangat prinsipil, sehingga Isla111 menjaaikan tanda

muslimnya seseorang itu dengan pembuktian kepercayaan

bahwa llllah adalah Esa, dan ~luhammad Flasul-Nya, 11 1\syhadu

an la ilaha illallah, wa anna Muhammadar Rasulallah''

( ~..r_) >'.! l}.'.} c\D \ <.J.:C-\.J I )! 6 \ ~I) . 1

Dengan demikian agama Islam yang dibawa olah Na-

bi Muhammad SAW, adalah agama monoteis yakni agama yang

mengajarkan kepadd pengikutnya bahwa tiada Tuhan yang di

sembah, kacuali Tuhan yang Maha Esa, campat semua makhluk

bergantung kepada_Nya. Tidak beranak den tidak beribu ba-

pak, dan tidak satupun makhluk yang dapat menyamai-Nya,

sobagaiman a firman-Nya

J _o/., ~) _:) 4 ~ \,.,._;LI

L>'° I U'

''Katakanlah (Hai Muhammad)

, s \ . »

Allah itu Esa. Allah tempat meminta.

Tiada IA beranak dan tidak pula diperanakkan,

Dan tidak ada seorang juapun yang menyerupai-Nya''

1 Mahmud Syal tut, Islam l\ciidah 1119 Syar.i 'ah, ( terj), Ja­

karta, Bulan Bintang-;-T975, hal. 30

Page 7: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

2

Dan msnurut Islam pule, tatanan alam semesta ini

dj.atur oleh Zat t1anya satu, sehingga bila ada dua atau

tiga yang mengatur bisa dipastikan akan tidak terjadi

seperti yang kite saksikan sekarang inl, matahari seti-

ap hari terbit dari ufuk IimuE dan terbenam di aral1 ba-

rat, terjadinya pergantian slang dan malam, dar1 seterus-

nya. Allah tegaskan dalam surat al-1\nbiya ayat )2 :

. l~ c\)j-SL\ s ·~__JI,~ 0\b :iJ 0--.~ b U~\ c2) ~I~

''Sskiranya di dalam langit dan bumi terdapat bebera-

pa Tuhan selain Allah, tentulah akan binasa langit dan

bumi itu. Maha Suci Allah, Tuhan pemilik singgasana alam II

smesta, daripada hal-hal yang mereka sifatkan.

Ajaran Islam yang monoteis inilah salah satu pe­

nysbab, 2 mempercepat proses berkembang ke seluruh penju-

ru dunia, yang banya dalam tempo seabed saja, Islam te-

lah tersebar hampir separoh dunia, dan tak sampai dua a-

bad sejak kelahirannya, Islam telah samµai antara pergu-

nungan Pyrenia dan Himalaya, antara paddng pasir di te-

3 ngah Asia ke padang pasir di benua Afrika, dan sampai

pula ke Indonesia.

Islam masuk ke Indonesia, menurut sebagian ahli

20 L, Stoddard, Dunia Baru Islam (terj.) Jajarta, 1965 hal. 11

30 Ibid, hal. 12

Page 8: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

3

sejarah pada abad kedua Hijrah atau abad ketujuh Masehi,

menurut fersi lain Islam masuk abad ke-13 Masehi.

Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh para mubal-

ligh Islam yang kebanyakan terdiri atas nahkoda kapal,

saudagar Arab dan Gujarat.

Dari pulau Sumatra, Islam terus berkembang ke se-

luruh pulau-pulau lainnya, ke pulau lawa, Sulawesi, Kali-

mantan, Maluku, Nusa Tenggara, Ambon dan sebagainya.

Sebelum Islam datang ke Indonesia, sebenarnya fa-

ham animisme dan dina~isme serta ajaran Hindu-Budha telah

berkembang, tetapi setelah Islam hadir dengan ajaran mo-

noteismenya, berangsur-angsur ditinggalkan pemeluknya ;

dan kepercayaan lama pun semakin hari semakin memudar dan

4 akhirnya digantikan oleh peranan Islam.

Perkembangan Islam di Indonesia, demikian pesatnya

dan sekarang (1994) hampir mencapai GO% dari jumlah pendu-

duk 186 juta jiwa,

Dalam pnngan1ulan aja1an lsla1n di bidang ibadah

(salat, puasa, zakat dan haji) pad~ umumnya menyikuti maz-

hab Syafi'i. Sedangkan dalam bidang teologi, akidah atau

tauhid mengikuti aliran Asy 1ariyah yang diidentikkan de-

ngan faham Ahlus-Sunnah Wal Jama'ah

4 ·s~ Ibrahim Buchori, Sejarah Masuknya Islam di Indo­ne_,sia, (Jakarta : Publicita, 1971},hal. 29

Page 9: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

Sebenarnya, kata Harua Nasution, terdapat lebih

dari satu aliran teologi. Ada aliran yang bersifat libe-

ral, ada yang bersifat tradisional, dan ada pula yang mem­

punyai sifat antara liberal dan tradisional, 5

Sementara faham agama yang bersifat tradisional

yang istileh Ha~ku disebut sebagai Kaum Tua, bisa diwaki-

li oleh Nahdhatul Ulama. Sedangkan golongan modarnis menu-

rut istilah Geertz terdiri dari Muhammadiyah, al Irsyad

dan Persatuan lslam.

A. Hassan adalah seorang tokoh utama dalam Persis

behkan Persis identik dengan A. Hassan, A. Hasaan ya Per­

sis, Persis ya A. Hassan. Ia dikenal di Indonesia sebagai

pemikir Islam radikal. Meskipun ia dilahirkan di Singapura

namun namanya lebih harum di Indonesia; di Indonesia ia

disebut sebagai Hassan Bandung, walaupu11 sudah berpuluh-

puluh tahun ia tinygal di Bangil, Surabaya,

A. Hassan dilahirkan di Singapura pada tahun 1887

dari hasil perkawinan Ahmad dan Muznah. Pada tahun 1921,

ia datang ke Surabaya dan berkenalan dengan tokoh-tokoh

pergerakan politik seperti Cokroaminoto, Sangaji, H.Agus

Salim dan Wondosmisono, Kemudian pada tahun 1924, ia

pindah ke Bandung ; di kota inilah dia berkenalan dengan

pendiri Persis yang baru berdiri satu tahun, yaitu Haji

50 Harun Nasution, Teologi Islam, (Jakarta, UI Press, 1986), hal, x

Page 10: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

Muhammad Zam Zam dan Haji f'luhammad Yunus

gabungkan diri dalam jam'iyyah ini.

5

/1. Hassan meng-

A. Hassan banyak menulis karya-karya ilmiah, tidak

kurang dari 70 buah dalam bentuk buku, brosur dan karangan

tersebar lainnya. Di antara karangan-karangan yang diter~

bitkan adalah Tafsir Al-Uur'an, Soal Jawab masalah agama,

Tauhid, Islam dan Kebangsaan dan lain-lain.

Di antara pikiran-pikiran A. Hassan dalam bidang

agama, seperti Sumber Hukum Islam yang menurutnya hanya

terdiri dari al-Wur'an dan Hadits saja. Ijma' dan qiyas

menurutnya ti.dak pokok. Ijtit1ad dan i ttiba' cJiDenarkan

dalam Islam, tetapi taqlid tidak dibenarkan sama sekali..

Menambah atau mengurangi dalam urusan ibadah, termasuk

bid'ah ; dan bid'ah hukumnya haram. Contoh bid 1 ah : mem­

baca ''Ushalli'', ketika memulai shalat; bacaan ''Wabihamdih''

dalam tasbih ruku' dan sujud; bacaan "Sayyidina" dalam

salawat tasyahud; dan doa "Qunut", kecuali qunut nazilah

dan juga 11 qadha-usShalah'' yakni menggantikan shalat yang

sudah lewat waktunya,

Demikian pula termasuk bid'ah upacara-upacara ke­

agamaan seperti ''Talqin mayat'' yang baru ditanam dalam ku­

bur ; jamuan makan dan tahlil di rumah keluarga yang kema­

tian ; membaca mauLi.d (barzanji) sarnbil berdiri ; pesta

bulan ketujuh bagi wanita yang hamil

Semua ini monurut A. Hassan tidak berdasarkan ke-

Page 11: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

(6

terangan agama, dan oleh karena itu haram dikerjakan.

Demikian, beberapa pikiran-pikiran /\. Hassan Lia­

lam bidang agama, khususnya masalah fiql1. Lalu adakah pe­

mikirannya dalam bidang teologi ?

B. Perumusan Masalah

Dari latar belakang pemikiran di atas bisa kita

ketahui bahwa, Aliran Teologi Islam tidak hanya satu se­

perti yang diajarkan di Indonesia pada umumnya, tetapi

ada beberapa aliran. Ada aliran yang bersifat liberal, a­

da aliran yang bersifat tradisional dan ada aliran yang

mernpunyai sifat antara liberal dan tradisional. A. Hassan

rnasuk dalam aliran yang mafl:3? Mu 1 tazilahkah dia ? Asy 1 ari­

kah dia atau diantara Mu'tazilah dan Asy'ariyah • Inilah

rumusan masalah, yang ingin penulis cari jawabannya mela­

lui penelitian individual.

C, Tujuan Penelitian

Ada beberapa sasaran yang ingin di capai dalam pe­

neli tian ini :

Pertama : Ikut melaksanakan program penelitian individual

di Fakultas Ushuluddin, Institut Agama Islam f~e­

geri (IAIN) Jakarta, tempat penulis mengabdikan

diri. Penelitian semacam ini sangat penting bagi

seorang dosen, dan merupakan tuntutan yang tidak

bisa dipisailkan dari Tri Uarma Perguruan Tinggi.

Page 12: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

l<edua

l<etJ.ga

7

Disamping memiliki bobot cumulatif yang tinggi,

Oleh karena itu penulis menerima tugas ini de­

ngan senang hati.

Ikut mempublikasikan tentang pemikiran teologi

A. Hassan, yang selama ini masyarakat Indonesi,,

1nengenalnya sebagai seorang ulama yang kontro­

versial, khususnya dalam bidang fiqh,

Ikut serta mernberikan sumbangan pemikiran bagi

organisasi Persatuan Islam dan guna memperkaya

khazanah porpustakaan IAIN yang secara spesific

membahas A. Hassan dari segi teologisnya.

D. Metode Penelitian dan Tehnik Penulisan

Penelitian individual, menggunakan metode libra­

ry riset, yakni penelitian kepustakaan sepenuhnya, mela­

lui tahapan-tahapan sebagai berikut :

l. Penulis mengumpulkan data-data dari berbagai buku, a­

tau tulisan-tulisan lain.

2. Setelah data-data itu terkumpul, make penulis analisa

dengan cara membandingkan, mencari persamaan dan per­

bedaannya, dan akhirnya penulis tarik kesimpulannya.

Oengan perkataan lain setelah data-data terkumpul pe­

nulis olah.

3, Sesudah data-data terkumpul dan penulis olah, maka pe­

nulis sajikan, dalam bentuk laporan seperti ini, yang

Page 13: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

sedang anda baca,

Sedangkan teknik penulisannya penulis mengikuti

bulcu Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis dan Uisertasi, IAIN

Jakarta, 1989.

E. Sistematika Penulisan

Setelah bab I berupa pendahuluan yang isinya men-

jalaskan later belakang pemiki~an, perumusan masalah, tu­

juan penelitian, Metode penelitian dan teknik penulisan

serta ditutup dengan sitematika penulisan, Kemudian pada

bab II dibahas tantang pengetian teologi dan sejarah mun~

culnya aliran-aliran taologi Islam.

Pada bab III, penulis kemukakan tentang riwayat

hidup A. Hassan secara lengkap, dari ~sal-~sul, pendidi­

kan, perjuangan, kehidupannya dan karya-karya ilmiahnya.

Dan pemikiran teologi A. Hassan ditambah dengan pendapat­

pendapatnya yang sudah baku dalam bidang agama,

Kemudian bab IV, merupakan bab terakhir dari tu­

lisan ini ilmiah ini, penulis menjawab pertanyaan yang di

majukan dalam bab pendahuluan pada sub, b (perumusan masa­

lah), dan terakhir sekali disajikan pula beberapa saran

yang ditujuakan kepada organisasi Persatuan Islam sendiri

atau kepada masyarakat Indonesia pada umumnya~

Page 14: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

BAB II

SEKITAR TEULUGI UALAM ISLAM

A. Pengertian Teologi

Kata teologi merupakan suatu istilah yang berasal

dan biasa drpergunakan oleh para penulis barat (Kristen).

Oleh karena itu, untuk mengetahui pengertiun teologi Is-

lam perlu kiranya kita meninjau pengertian teologi baik

dari segi etimologi maupun dari segi terminologi.

Secara etimologi ''teologi'' tersusun dari dua kata

''theos 11 dan ''logos''· Theos berartl Tuhan dan logos arti-

nYa ilmu, pengetahuan, faham, atau pembicaraan (science,

study, discurse). Jadi teologi mengandung arti ilmu ten-

tang Tuhan atau Ilmu Ketuhanan.

Sedangkan pengertiannya secara terminologi mane-

rangkan arti Allah berdasarkan apa yang diwahyukan ten-

tang-Nya melalui Nabi-nabi besar, yang tersimpan dalam

kitab suci tertentu. 1 Sebagaimana diungkapkan dalam Ency-

clopedia Americana, theologi can be defined as follows

the study or sciece which trath of God, His Nature and

attributes, and his relations with man and universe. 2

1DR. Theo Huijebers, Manusia Mencari Allah Suatu Filsa­

fat Ketuhanan, Jogjakarta, Kanisius, 1985, hal. 11 2f_ncyclopedia Americana, New York, Crolier Incoeparated

1966, vol. ke-16, hal. 516

Page 15: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

'\ /\ 10

(''Theologi dapat didefinisikan, sebagai ilmu pengetahuan

yang membicarakan tentang Tuhan, alam-Nya, sifat-sifat-

Nya dan hubungannya dengan manusia, dan meliputi seluruh

manusia.'') Dalam Kamus Baru Bahasa Indonesia dikatakan,

teologi adalah pengetahuan ketuhanan membahas tentang si-

fat-sifat Allah, dasar-dasar kepercayaan kepada Allah dan

Agama, terutama berdasar pada kitab suci, 3

Dari definisi-definisi tersebut di atas dapat di-

ketahui bahwa aspek yang dibahas dalam teologi adalah ma-

lah kepercayaan, bukan masalah ibadat, atau tatacara iba-

dat kepada Tuhan, tidak pula membicarakan persoalan moral,

dan hubungan sesame manusia, Seperti diungkapkan dalam

Encyclopedia Americana, 11 Theologi is conce.ned with the be-

lief them selves rather than the practices which are assu-

elated with them ••• Theologi concerns it self with the

beliefs and assumptions. 4

Dalam penggunaannya dewasa ini banyak dikenal de-

ngan sebutan antara lain : Teologi Kristen, teologi Kato-

lik, teologi Islam, teologi Yehudi, dan lain-lain. Semua-

nya itu dapat dikategorikan yang berdasarkan wahyu. Selain

itu ada pula teologi yang didasarkan penelitian filsafat

semata, umpamanya teologi rasional. 5

3Kamus Beser Bahasa Indonesia, Depdikbud, 1990, hal, 932 4Ibid, hal. 517

5A. Hanafi, MA, Pengantar Teologi Islam, Jakarta, Pusta­ka Al Husna, 1980, hal, 12

Page 16: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

11

Dari uraian di atas, bisa diambil kesimpulan bah-

wa teologi adalah ilmu yang membicarakan tentang Tuhan dan

pertaliannya dengan manusia, baik berdasarkan wahyu atau-

pun penyelidikan akal pikiran.

Mengingat beragamnya teologi seperti yang dijelas-

kan di atas, maka ungkapan pemikiran teologis dalam tulis-

an ini akan dikhususkan pada teologi Islam yang sering di

sebut juga dengan nama ilmu kalam, atau ilmu tauhid, atau

ilmu ushuluddin, diantaranya yaitu

l. Menurut Muhammad Abduh dalam kitabnya Risalah Tauhid,

ia berkata :

Tauhid adalah suatu ilmu yang membahas tentang

''Wujud Allah", tentang sifat-sifat yang wajib tetap-Nya,

sifat-sifat yang boleh disifatkan kepada-Nya dan ten-

tang sifat-sifat yang sama sekali wajib dilenyapkan da-

ri pad~-Nya; juga membahas tentang Rasul-rasul Allah,

meyakinkan kerasulan mereka, meyakinkan apa yang wajib

ada pada diri mereka dan a pa yang terlarang menghubung-

6 kannya kepada diri mereka,

6M. Abduh, liisalah Tauhid, ter. l<H. Firdaus AN, Jakar-·

ta, Bulan Bintang, 1979 1 cet. VII, hal. 36

Page 17: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

12

Ilmu Kalam adalah : ilmu yang mempergunakan bukti-buk-

ti logis dalam mempertahar1kan aqidah keimanan dan meno-

lak pembaharu yang menyimpang dari dogma yang dianut

kaum muslim pertama dan ortodoksi muslim, ahlussunnah. 7

3. Sementara Prof. Hasbi Ash-Shiddiqi berpendapat ilmu

Tauhid, ialah ilmu yang membicarakan tentang cara-cara

menetapkan aqidah agama dengan mempergunakan dalil-dalil

yang meyakinkan, bail< dalil-dalil aqli, ataupun dalil

wijdani (perasaan halus).8

Melihat definisi-definisi di atas, ada dua hal

yang menjadi essensi t3ologi Islam tersebut, yaitu pertama

bahwa teologi Islam merupakan usaha pemahaman yang dilaku-

kan para teolog muslim tentang akidah yang terkandung di-

dalam dalil naqli. Kedua tujuan usaha pemahaman yakni men-

jelaskan dan menetapkan akidah Islam serta menolak akidah

yang bertentangan dengan akidah Islam.

Dengan mengemukakan pengertian teologi Islam, ilmu

kalam, atau ilmu tauhid, dapat ditarik kesimpulan bahwa

teologi Islam mebahas tentang :

l. Kepercayaan tentang Tuhan dalam soal-soal Wujud-Nya,

sifat-sifat-Nya dan ke-Esaan-Nya,

2. Hubungannya dengan alam semesta, termasuk di dalamnya

7 Ibnu Khaldun, Mugaddimah, terj. Ahmad Thaha, Jakarta, Pustaka Firdaus, 1979, cet. I, hal. 589

8 Prof.T.M. Hasbi Ash-Shiddiqi, Sejarah dan µengantar

Ilmu Tauhid/Kalam, Jakarta, Bulan Bint~ng,1986,cet.IV,h. l

Page 18: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

lJ

tentang keadilan Tuhan, qadha dan qadar, pengutusan Ra­

sul-rasul, masalah wahyu dan berita alam ghaib yang di

bawanya.

Mengenai sejarah lahirnya teologi Islam dalam Is­

lam atau ilmu kalam, atau ilmu tauhid atau ilmu ushuluddin

adalah pada masa Khalifah al Makmun (19B-21BH=813-833M)

di mana ilmu ini mengalami perkembangan yang pesat dengan

munculnya beberapa aliran dengan pendapatnya masing-masing,

sehingga ilmu kalam menjadi ilmu yang berdiri sendiri da11

di susun secara sistematis serta kajiannya bersifat ilmiah.

Jadi di masa Rasulullah sampai pada zamen Khulafa­

u r Rasyidin istilah yang dipergunakan adalah taL1hid yang

berarti mengakui ko-Esaan Allah SWT dengan ikhlas dan mur-

B. Sejarah Lahirnya Aliran-aliran Teologi Islam

Sejarah mencatat, bal1wa munculnya persoalan teolo­

gi di dunia Islam, bukan disebabkan oleh perbedaan pemaha­

man umat Islam terhadcip nash al Uur'an dan fladits, melain­

kan persoalan politik.

Dalam sejarah tercatat pula ketika pertentangan an­

tara Ali bin Abi Thalib (Khulafaur Rasyidin keempat) dengan

Mu'awiyah bin Abi 5ufyan (Gubernur Uamaskus) memuncak, ma­

ka timbul perang diantara mereka, terkenal dengan perang

Siffin pada tahun 37 H = b84 M. Peperangan itu akhirnya

Page 19: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

menyeret mereka ke meja perundingan. Mereka mengirim

diplomatnya masing-masing. Amr Ibn al 'As mewakili pihak

Mu'awiyah dan Abu Musa al Asy'ari mewakili pihak Ali bin

9 Abi Thalib.

Ketika prosedur kompromi dilakukan dari pihak Ali

mengalami titik kelemahan yang segera dimanfaatkan oleh

pihak Mu'awiyah, dengan akibat secara de jure Ali kehi-

langan legitimasi poltiknya dan legitimasi itu pindah ke-

10 tangan Mu'awiyah. Dengan demikian kedudukan Mu'awiyah

telah naik menjadi khalifah yang tidak resmi,

Abitrase antara Ali dan Mu'awiyah tersebut menda-

pat pertentangan keras dari pihak Ali yang bergaris eks-

trim, Golongan mereka inilah yang dalam sejarah Islam

terkenal dengan nama al-Khawarij, yaitu orang yang keluar

dan memisahkan diri dari Ali atau secerders.

Berangkat dari kemelut politik tersebut, keadaan

umat Islam sudah terpecah meJJjadi tiga golongan yang sa-

ling bermusuhan. Kelompok per1dukung Mu'awiyah, pendukung

setia Ali dan kaum Khawarij. Kelompok yang tersebut ter-

akhir inilah, yang kemudian membawa persoalan-persoalan

teologi dalam Islam,

9 ~arun Nasut~on, Teologi Islam, Aliran-aliran Sejarah .!)nal.1sa Perbandingan, :rai<arta UI-Pre,,s l98G cet v hal " 10 9

::> p ' • ' • ,J

Nurcholis Madjid, Khazanah Intelektual Islam, Jakarta Bulan Bintang, hal, 11

Page 20: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

15

Kaum Khawarij bersemboyan : ''luhan adalah satu­

satunya hakim dan pemutus'', maka kaum Knawarij mempunyai

sikap mengkufurkan pasukan Ali, karena menerima tahkim

tersebut, kemudian mungkufurkan pada phak Mu'awiyah karena

mendurhakai kepada Ali sebagai khalifah yang sah, Semua

yang dikufurkan oleh kaum Khawarij adalall dengan alasan

telah melakukan dosa besar, karena faha1n mereka, siapa

yang melakukan dosa besar adalah kafir.

Menurut Prof. DR. llarun Nasution, penentuan se­

seorang kafir atau tidak kafir, bukan lagi persoalan poli­

tik, tetapi soal teologi. Kafir ialah orang yang tidak

percaya dan lawannya ialah mukmin, orang yang percaya. Ma­

ka kehadiran Khawarij dengan fahamnya seperti di atas, me­

nyebabkan banyak ulama terpanggil untuk memikirkan masalah

iman-kufur, atau setidaknya merumuskan jawaban tentang si­

apa yang disebut kafir. Dengan demikian persoalan iman dan

kufur menjadi persoalan teologis pertama yang uiperbincana­

kan para ulama Islamo

Dari persoalan ini ternyata melahirkan tiga kelom­

pok aliran teologi : Pertama, kelompok Khawarij yang menya­

takan bahwa orang Islam ~ang melakukan dosa besar adalah

kafir dalam arti keluar dari Islam dan ia wajib di bunuh.

Mereka berpedoman pada ayat al Qur'an :

Page 21: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

16

"Barang siapa yang tidak memutuskan apa yang diturunkan

Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir''

CJ_'.'.)~JIJ cLl5G 4ULJy\'4,~jiY', Dari ayat tersebut mereka mengambil semboyan ''laa hukma

illaa lillaah" ( ~ Y,,I~ 'i). Yang kedua kelorn-

pok Murjiah yang menegaskan bahwa orang Islam yang ber-

buat dosa besar masih tetap mukmin, sebab dia masih me-

yakini tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan-Nya,

i::ii_)\c)_y'"_) ~ c(u1 ~14.JI'){, Kelampok ini muncul ka­

rena keinginannya menghentikan pertentangan-pertentangan

umat Islam saat itu. Generasi baru ini kemudian mengem-

bangkan konsep jamaah, yaitu konsep kesatuan ideal selu-

ruh kaum muslimin tanpa membedakan aliran politik mere-

k 11 a,

Mereka netral tak turut kafir mengkafirkan dam le-

bih menunda persoalan itu di depan Tuhan, Sikap rnereka ini

lah yang kemudian secara te~nis disebut Murjiah.

Persoalan itu kemudian menarik perhatian orang-

orang di majlis ta'lim Hasan Basri. Ketika persoalan itu

ditanyakan, sebelum Hasan menjawab, tiba-tiba muridnya yang

cerdas, Wasil bin Atha' menginterupsi gurunya dan menyata-

kan bahwa ''mukmin pendosa besar, tidak mukmin dan tidal< ka-

fir, melaink.an menempati antara keduanya," Wasil kemudian

meninggalkan gurunya, lalu membentuk aliran baru yang di-

11 Ibid, hal, 15

Page 22: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

17

namakan orang Mu'tazilah. Dan inilah aliran teologi yang

Dari uraian di atas nampak jelas aliran teologi

kodua dan ketiga, lahir sebagai reaksi terhadcip paham Kha-

worij. Kemunculannya sekitar pertengahan bagian kedua abad

pprfirn1a hijrah, untuk go.Longan IVlurjiah, secJ"ngkan Mu' tazi-

lah pada awal abac kedua hijrah.

Persoalan dosan besar dan siapa yang kafir serta

siapa yang mukmin, dalam proses yang amaL panjang, segera

melebar ke persoalan lainnya, misalnya perbuatan manusia,

apakah dalarn pdrbuatan itu manusia sendiri yang mencipta-

kan atau Tuhan ?

Persoalan inl, pada masa Nabi sekalipun ada perbe-

daan pendapat, tetapi tiuak menjelma dalam formulasi yang

jelas dan tegas. Ba1u pada tahun tujuh pulul1an hijrah di-

masa Daulah Bani Umayah, muncullah Ma'bad al Jauhari yang

berbicara centang hurriyah al iradah (ken:erddkaan kehendak)

dan kudrah (kekuasaan atau kernampuan) yang dimiliki rnanusia

sebagai anugrah dari Tuhan, untuk melakukan perbuatannya,

bagi Ma'baJ perbuatan rnanusia bukan ciptaan atau perbuatan

Tuhan.

12Ali 01ustafa i1l Gl1urabi, rarikh Al firag al __ Islamixah wa Nasy'ah Ilm al _Kalam 'Indal muslimin, Cairo, 1958, h.14

Page 23: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

Menurut sebagian ahli tarikh, sumber awal faham qa-

dariyah yang diketengahkan Ma'bad itu adalah dari seorang

Kristen, Abu Yunus Sansawaih, yang pernah masul< Islam ke-

mudian kembali menjadi Kristen. Dari dialah Ma'bad dan Ghi-

lan al Dimasyiq mengambil paham tersebut. Ma'bad sendiri

sebenarnya menurut KH. Sirajuddin Abbas dalam bukunya I'.ti­

qad Ahlussunnah Wal Jamaah adalah seora11g tabi'in, 13 yaitu

generasi yang kedua sesudah nabi !Yluilammad 51\W, l<arena paharn-·

nya yang dernikian, rnenurut sebagian ulama Ma'bad rnati di-

bunuh pada tahun HU H, oleh al Hajjaj di 8asrah, sepening-

gal f•1a 'bad pahamnya ini dilanjutkan oleh Ghilan al Dirnasyiq

dan akhirnya ia pun mati di hukum bunuh oleh khalifah Hi-

syam bin Abdul Malik (724-743M), Plenurut Ghilan, manusia

berkuasa mutlak atas perbuatan-perbuatannya, manusia sendi-

rilah yang melakukan oerbuatan-perbuatan baik atau buruk,

artinya manusia bebas dalam bertingkah laku. Dan inilah p1-

ham Qadariyah,

5ementara itu muncul pula µaharn yang lain dari pa-

han1 qadariyah, yakni paham Jabariyah yang oibawa oleh Jaham

bin Safwan yang berasal dari Khurasan pada awal abad kedua

hijrah,

Menurut paha111 ini, Tuhan telak menakdirkan perbuat-

an rnar1usia sejak azal. µada hakekatnya manusia tidak memi-

13 1<H. Sirajuddin Abbds, I I Li.gal Ahlussunnah waljamaah, Jakarta, Pustaka Tarbiyah, l~Bl, hal. 228

Page 24: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

19

liki kehendak dan kudrah. Manusia dipaksa (wajbur) oleh

14 Tuhan.

Sementara perbuatan diciptakan oleh Tuhan dalam

diri manusia, tak ubahnya dcngan gerak yang diciptal<an Tu-

han dalam benda-benda mati, seperti keadaar1 bulu ayarn yang

diterbangkan angin di udara, olch karena itu manusia di-

l<atakan "bebuat" bukan dalarn art i yang sesungguhnya. Se-

gala perbuatan manusia rnerupakan perbuatan-perbuatan yang

dipaksakan atas dirinya, terrnasuk juga perbuatan dalam rne-

. 15 ngerjakan kewajiba11 menerirna pahala dan menerima siksa.

Jaham selain berbicara tentang takdir Tuhan, juga

berbicara tentang sifat-sifat Tunan yang tidak lain dari

hakekat • \Zat)-Nya. Julian sama sekali lain dengan ciptaan-

Nya. Ia berasa di atas arsy, tapi juga berada dalam bumi,

IA tidal< bisa dilihat oleh mata manusia bail< di dunia mau-

pun di akherat. Tuhan berbicara hanya dalam arti kiasan,

bukan dalam arti hakiki, sebab bila Tuhan berbicara dalarn

arti hakiki, maka hal tersebut sama menggunakan alat berbi-

cara. Ini berarti Tuhan sama dengan ciptaan-Nya,

Masil1 menurut Jaham, Tuhan hanya memiliki dua sifat

positif, yaitu : mencipta dan berbuat. Tuhanlah satu-satunya

yang mencipta dan berbuat. Uleh scbab itu manusia pada ha-

14 "Mustafa al. Ghurabi, op-cit, hal 21 15 Harun Na sution, op-cit, ha.l 34

Page 25: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

20

kekatnya dipaksa, pada arLi l<iasan rnemang manusia mencip-

ta dan berbuat. Masalah lainnya adalah surcia dari neraka,

mustahil kekal abadi, suatu seat kata Jaham pasti akan fa-

na'. Oalam masalah amal sal1•l1 meunutut Jaham bukan merupa-

kan essansial dari iman, Iman itu cukup kalau sudah menga-

kui dalatn hati saja, walaupun tidak dikirarkan dengan li-

san, . . I ' 1 t lb dan dlwuJU•l<an oa amperuua an.

Ualam persoalan iman, sifat-sifat luhan dan ke1nakh-

lukan al Uur'an dalam paham qadariyah ternyata Ghilan al

D;crnasyiq dolalll masdlal1 di atas sepa/1aman dengan Ja'ad dan

:raham yang berpaha111 Jabariyah,

Wasil bin Atha' (81-131 ii) pendiri Mu'tazilah yang

hidup sezaman dengan Ghilan, Ja'ad dan Jaham juga berbica-

ra tentang takdir da11 sifat--s.Lfat Tuhan. l.I!asil yang berpa-

ham qadariyah dalam memandang sifat-sifat Tuhan adulah se-

bagai hakekat Tuhan, sedang mer1ge11ai iman, msnurutnya amal

saleh merupakan bagian dari iman, dan orang Islam yang ber-

buat dosa besar tidak bisa dikatakan mulcmin atau kafir, te­

' . f . I l 7 l..apl asl<o

Timbulnya aliran yang bermacam-111acam jelas akan

membawa dampak yang serius dalam dinamika perkembangan ma-

syarakat, seperti timbulnya konflik-konflik sosial, kehi-

dupan masyarakat menjadi individualis, sebab tingkat kon-

16 KH. SiraJuddin Abbas, op-cit, hal,248 17 Harun Nasution, op-cit, hal. 43-44

Page 26: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

21

flik tersebut, Kemudian bagi masyarakat awam menemui ke-

bingungan dalam menentukan sikap mereka, Golongan mana-

kah yang pantas mereka ikut ~ Khawarij, ~lurjiah, Mu'tazi-

lah, l~adariyah atau Jabari.ya/1 ?

Belum lagi kekacauan masyarakat teratasi tiba-tiba

Mu'tazilah yang didukung oleh penguasa melancarkan gerak-

an Mihnah, yaitu menyeliaiki kenyataan keyakinan pendapat

18 para ulama tentang al Qur'an, yang menurut Mu'tazilah

al Qur'an adalah makhluk. Banyak para ulama yang ditanya

tentang hal tersebut, tetapi mereka denga11 tegas menolak

pendirian tersebut, Para ulama itu antara lain Ahmad bin

' Hambal, beliau tetap menyatakan bahwa, al Qur an adalah

kalamullah bukan makhluk-Nya, karena sikapnya ini beliau

dipenjara dan disiksa,

Barangkali, merupakan pendorong Asy'ari untuk ke-

luar dati Mu'tazilah. Kemudian ia menciptakan rumusan a-

kidah yang jelas, sederhana yang bisa diterima oleh semua

kalangan, Karena usaha beliau itu ketega11gan-ketegangan

yang terjadi dan membingungkan umat Islam berhasil dipadam-

kan. Uan akhirnya ia mendirikan yang lengkap, versi ahlus-

sunnah wal jama'ah.

18 Harun Nasution, op-cit, hal 62

Page 27: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

22

Nama lengkao bcliau adalah Abu al Hasan Ali bin Is-

mail bin Basyar Ishak bin Sahim bin Abi Musa bin Bilal Bin

Abi Burdh Amir bin Abi Musa al Asy'ari, dilahirkan di das­

rah tahun 260 H. 19 Ayahnya adalah Abu Basyar Ismail bin Is-

hak, seorang penganut Sunni atau ahlul hadits.

Asy'ari adalh teolog dan penemu paham teologi or-

todok yang kemudian dikaitkan dengan namanya sendri oleh

paru puinbclnnya., Ia ter1na~:>uk keturunan /\tJ.i. 11iU!..-ia ol 1-\sy 'ari

pada urutan 20 yan kcseimbilan.,

Pada mas a mudanya l\sy 'ari, saflgat giat belajar dan

menekuni berbagai cabang pengetahuan agama di kota Basrah,

kemudian meneruskan ''pengelanaan'' ilmiahnya kekota Bagdad.

Beliau menjadi psngikut Mu'tazilah hampir soma waktunya de­

ngan saat ibunya yang janda itu dinikahi al Juba'i. 21 Asy'-

ari tormasuk rnurid al Juba'! yang cerdas. Boliau pernah di-

tugaskan rnenjadi pemuka Mu'tazilah di Basrah.

Asy 1 ad. disamµing ailJ.i ilmu kalam, juya terkemuka

dalam bldang hadits, tapi tidak termasuk ulama iladits,

Oalam bidang fiqh, bcliau bcrusaha mendekati ulama

ulama fiqh, seilinyga acia yang mengatakan beliau bermazhab

Maliki, dan yang lain mengatakan bermazhab Hambali. Perki-

19 Jalal Musa, Nasy'atu al Asy'aril'._ah wa Tathawuruha, Beirut, 1975, hal. 165

20 HAR.GIB (et.all) 11 1'.\sy'ari", dalam Encyclopedia of Islam Nern Edition, I, 1960, hal. 694,

21 Abu Hasan Ali al Hasan al l•adawi, Rijalul Fikri wa al Da'wah fi al_...1iJami, l<uwait, Dar al Walarn, l9Ll9, h, 1L1B

Page 28: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

23

raan yang lain menyebutkan, bahwa Ast'ari ingin melepas-

22 lean dan menjauhi aliran-aliran fiqh.

op-cit, hal, ~B

Page 29: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

Bl\B III

POSISI PEMIKIRAN TEOLOGI A. HASSAN DI ANTARA

BEBERAPA ALIRAN TEOLOGI ISLAM

A. Riwayat Hidup A. Hassan

lo Asal Usulnya

24

Ahmad ~lassan atau lebih dikenal Hassan Bandung di-

lahirkan di Singapura pada tahun 1887, Ia berasal dari ke­

luarga campuran Indonesia dan India. Ibunya, Hajjah Muznah

seorang turunan Madras kelahiran Surabaya, berasal dari

keluarga sederhana tetapi sangat taat beragama. Sedangkan

ayahnya Ahmad bernama SINNA VAPPU MARICAR adalah seorang

pengarang dan wartawan serta penerbit ; ia menerbitkan surat

kabar dan buku-buku dalam bahasa Tamil, Selain itu juga me-

nurut Oeliar Noer, ia adalah seorang ahli dalam Islam dan

kesusastraan Tamil. Ia pernah menjadi redaktur dari Nur al

Islam, sebuah majalah agama dan sastra Tamil, menulis bebe­

rapa kitab dalam bahasa Tamil dan juge beberapa terjernahan

dari bahasa Arab. 1

H. Tamar Djaja menulis tentang asal-usul A. Hassan

sebagai berikut :

Pada kira-kira 500-600 tahun yang lalu ada segolong-

an penduduk Mesir yang berpengaruh, karena merasa tidak se-

1Deliar Noer, Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-

1942, Pen. LP3ES, 1982, hal. 97

Page 30: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

25

nang di bawah regiem rajanya, hijrah rneninggalkan turnpah

darahnya rnenuju India. Mereka rneninggalkan Mesir dengan ka-

pal layar dari kayu, yang setibanya di India rnereka disebut

kan 11 111/.\RICAR" berarti lc>pal layar. Mereka berdi.arn di suatu

tempat yang dinamairiya dengan "l<AIL/PAH1AN", kail " Uahirah

(Cairo) dan Patman ~ Kata (Bandar). Kehidupan mereka berda-

ganclP dan melihat rupa serta bentuk11ya mungkin mereka bercl-

sal dari Parsi. Di antara nenek moyangnya selain pedagang,

juga terdapat ulama pujangga (pengarang). Dari sinilah A.

Hassan mernpunyai keturunan. 2

Ahmad dan Muznah menikah di Surabaya dan kemudian

menetap di Singapura - tempat A. Hassan clilahirkan dan dibe-

sarkan, Dan di Singapura pula kedua orang tuanya wafat,

2. Pendidikan A. Hassan

A. Hassan mene1npuh pendidikan formalnya di Singapura

pada sekolah Melayu hanya sampai kelas empat. Di sana ia be-

lajar bahasa Arab, Inggris, Tamil dan Melayu. Sedangkan oalam

.pendidikan nonforma.l ia banyak mcnimba ilmu agama dari ber-

bagai guru sepcrti Haji Ahmad (Kampung Tiung), H. Muhammad

Thaib (Kampung Rocoh), Said al Munawi Mausili, Haji Hassan

3 dan Syaikh Ibrahim.

2H, Tamar Djaja, "Tokoh Kita A. Hassan", Daulah Islami­

yah : Suara Angkatan Hevolusioner Islam,No, B tahun i,

Agustus 1957 halo 6-14. 3 Ibid, hal, 9

Page 31: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

26

Kepada mereka A. Hassan belajar berbagai disiplin ilmu aga­

ma, terutama tentang Hadits, Tafsir, Fiqh, Ushul Fiqh, Ilmu

Kalam dan Ilmu Mantik, 4

3, Kehidupan dan Perjuangannya

Di masa kanak-kanak A. Hassan senang sekali memper-

hatikan pertukangan dan membantu ayahnya di percetakan. Hal

inilah rupanya yang menyebabkan ia mendalami masalah perte-

nunan, bahkan sampai mendepat ijazah di Bandung dan hidup

berkecimpung di bidany percetakan dan karang mengarang.

Setelah menginjak umur remaja ia menjadi pelayan to-

ko, kemudian dagang permata, minyak wangi, es, vulkanisir

ban mobil, menjadi clerk di Jeddah Pilgrims Uffice,dan menja-

di kolumnis surat-surat kabar terbitan Singapura dan Indone-

sia6

Di .samping usaha-usaha tersebut, ia juga menjadi guru

sejak tahun lYlU di madrasah orang-orang lndia di Arab

Street, juga di Uagdad Street dan Geylang sampai tahun 191],

Kemudian ia menjadi guru pule di madrasah Assegaf. l~adrasal1

ini bertingkat Ibtidaiyah dan Tsanawiyah,di Surabaya.

Kemudian sekitar tahun 1913 ia telah aktif membantu

''Utusan Melayu'' sebuah surat kabar yang diterbitkan oleh Singe-

pura Press, yar<J, Hpimpin oleh Inche Hamid dan Sa 1 dullah Khan,

4 A. Hassan, Saal Jawa~: Tentang Berbagai Masalah Aga­

!!.@_, jilid III, Pen, CV. Diponegoro, Bandung, 1983, hal.1266

Page 32: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

27

Ia banyak menulis artikel tentang agana yang bersifat nasi-

hat-nasihat, dan amar ma'ruf nahi munkar dalam bentuk syair.

Artikel n. Hassan yang pertama kali ialah mengecam

Qadli yang msmeriksa perkara dengan mengumpulkan t'"mpat du-

duk pria dan wanita. Ia juga dalam salah satu pidatonya me-

ngecam kemunduran umat Islam, mengapa tidak maju. Pidato i-

ni dianggap politik, sehinuga ia tidak diperkenankan lagi

berpidato. 5 Tetapi dua tahun kemudian ia kembali mer1erbit-

kan surat kabar ini, dengan bentuk dan tulisan yang sama.

Pada tahun 1Y21 A. Hassan pindah dari Si11gapura ke-

~urabaya dengan maksud mengambil alih pimpinan sebuah toko

tekstil yang menjadi milik pamannya, Haji Abdul Latief.

Ketika akan barangkat, Abdul Latief berpesen kepada

nya arjar di '.iurabaya nanti ja11uan bergaul deffgan seorang

yang bernama Faqil1 llesyim yang dianggap sesat karena menga-

nut faham Wahabi. Ji Surabaya ketika itu sedang hangat-l1a­

G ngatnya pertikaian ar1tara Kau1n Tua dan Kaum Muda. Golongan

terakhir itu dipelopori oleh Faqit1 Hasyim, seorang perJagang

yang menaruh perhatian dalam soal-soal agama, dan menyebar-

kan faham-fanamnya melalui diskusi dan tabligh, Golonga11 ini

mendapat penyaruh dari karangan-karangan Abdullah Ahmad,Abdul

S Ibid, hal 1267 6 ---

Kaum Tua menurut Hamka, adalah umat Islam yang dalam melaksanakan ibadahilye dian9gap masih b''rcampur JemJan bid' ah dan khurafat. Hamka, Penqaruh fYlul1ammacl f.ibciuh di Indonesia , Jakarta,Tintamas, l~Gl, hal. 16

Page 33: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

l<m::im f\mruµal1, Zµinudin L,1L1ay Llan l\t1mad :iurkflt.i.

'\''

. ' . 28'

' I I !

' -o~---.. .,,.,_..,_'""< __ ;'

Pe nga ruh me re-

inilah seten arnya yang hendak dicegah oleh Abdul Latief da-

ri diri A. Hassan. Tetapi nasib telah memberikan arah lain

bagi kehidupan A. Hassan.

Pada suatu waktu A. Hassan mengunjungi Kyai Haji Ab-

dul Wahab seorang tokoh Nahdhatul Ulama, Hassan mendengar

lebih banyak tenta11g pertikaian antara Kaum Tua dan Kaum Mu-

da; seperti tentang bacaan usholli yang dipraktekkan Kaum

Tua tetapi ditolak oleh Kaum Muda, Setelah itu Hassan menye-

lidiki sendiri masalah ini dengan umat. Pada pendiriannya,

agama - lebih khusus lagi masalah ibadah,-harus bersumber

dari al Qur'an dan as Sunnah, Ternyata menurut penyelidikan

A. Hassan bahwa ~alaffush ni_y~ sebelum shalat itu tidak

bersumber baik dalam al Qur'an maupun dari as Sunnah, me-

lainkan semata-mata penambahan oleh para ulama, maka Hassan

berkesimpulan bahwa dalam hal ini yang benar adalah Kaum

f~uda,

Pada tahun 1924 A. Hassan mengunjungi Bandung untuk

mempelajari cara-cara menenun di lembaga tekstil pemerintah.

Di. Bandung ia tinggal pada Haji Muhammad Yunus, salah sea-

rang pendiri Persatuan Islam (Persis),

Persis didirikan oleh H. Zamzam id an Haji flluhammad

Yunus pada tahun 1923. A. Hassan menggabungkan diri ke da­

lam jam 1 iyal1 ini. Sejak itu pula mulaJ.lah A. Hassan memusat-

Page 34: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

29

kan perhatiannya secara serius dalam persoalan agama.

Persis betul betul mendapatkan tenaga yang luar bi­

asa. Begitu kuatnya pengaruh dan wibawanya aalam organisasi

yang baru mun~Gl ini, sehingga pada masa-masa berikutnya

boleh dikatakan pendirian Persis dengan A. Hassan menjadi

identik.

A. Hassan dengan Persisnya atau sebaliknya mulai ter-

libat dalam berbagai pertukaran plkiran, polemik, dan perde­

batan terbuka mengenai berbagai persoalan agama yang pada

waktu itu merupakan persoalan baru dan hangat, seperti :

talg,!_!2, tahlil, tallaffazh niyyat, bid 1 ah, taqlid, khurafat

dan lain sebagainya.

Pada tahun 1941 A. Hassan pindah ke Bangil Jawa Ti-

mur untuk memimpin Pesantren Persis di sane. Ui tenipat ini

di samping ia melakukan kegiatan sohari-hari sebagai pendidik,

juga mencurahkan perhatiannya kepada penelitian agama Islam

langsung dari al Uur'an den al Sunnah ; selain itu juga ia

melayani undangan untuk µortukaran µikiran dan perdebatan

terbuka tentang pelbagai pors0alan agama.

Pada hari Sonin, lU Nuµember 1858, I\. Hassan berµu­

lang kerahmatullah dalam usia 71 tahun 7 di Uanyil Suraba­

ya Jau1a Timur.

7 Nawawi Uusky, Mingguan Islam µopuler, 1958, hal. 13-lE

Page 35: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

3U

4. Karya-karya ilmlah A. Hassan

Howard M. Federspiel dalam disertasinya tentang Per-

satuan Islam yang uiajukannya di Institute of Islamic Studies

l~C Gill University, 1'1011tredl, Cdnada8 mencatat 71 karya il-

miah A. Hassan yany terbdgi dalam dua bentuk, yaitu : buku-

buku dan brosur-brosur sarta karanyan-karangan tersebar. de-

rikut ini penulis lcutip secara utut1 :

a, Uuku-buku da11 Urosur-brusur

l, Apa dia Islam 7 .diterbitlcan Ji Jakarta, olel1 PT Al-Ma-1arif, tahun 1951

2. tlenarkah Muhammad itu Rasul 7 , diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris olelt I\,/\. libcJul Wahid dengan judul ls~­Hammad a True Propl1et ?_ diterbitkan di Liangil, oleh Persatuan Islam, tahun 1851 •

J. Al Boerhan, diterbitkan di Bandung, oleh Persatuan Islam, tahun 1933.

4, Al-Djawahir (permata~permata) ajat da11 hadits, diterbit-" kan di tlangil, oleh µersatuan Islam, tahun 1957.

5@ Edjaan, diterbitkan di 8anUung, oleh Persatoean Islarn, tahun 1929.

6. /\l Furqan (Tafsir Wur'an) diterbitkan di Surabaya, oleh Salim l~abhan, tahun 1956, dan di Jakarta, oleh Tintamas tahun 1962.

7. Al Faraa-idl, diterbitkan di Bangil dan tlatavia, oleh Persatuan Islam, tahun 1949

B. Hai Tjoe tjoe-koe ! (Nasihat seorang tua jang telah hidoep lama, banjak melihat, banjak mendengar dan banjak mengala­mi hal-hal doenia kepada tjoetjoenya jang laki-laki dan Jang perempoean dan kepada kanak-kanak jang seoemoer de­mereka, diterbitkan di Surabaya, oleh Salim Nabhan, tahun 191{8

8 1~oward 111. Federspiel, Persatu'? . .'J....l..sl~, Islamic reform in twentieth Century Indonesia, Itaca, Netu York, Carnal Univer­city, 1970, hal, 222-224

Page 36: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

Jl

9, Islam dan l\<!IJanwsnan, ditorbitka11 di lJanl)il, ol<Jh l'<Jr­satoean Islam, tahu11 l!J4l.

10. Kedaulatan, diterliitkan di l1lalang, oL..h foko "fimoer" tahun, l!J4t3.

ll, Kesopanan Tinqqi, cliterbitka11 di lJancJocenl), oleh i'ersatoe­an Islam, tahun l'.JJU, ditcerjernalikan ke dalam llahasa Sunda dengan judul Kitab Kesoµanan Islam, uiterbitkari di Uan­doeng, oleh Persatol!an Islam tallun l!J.J-.

12 .. \\ptoehanan _JE~soer~_..!!1_nriuo1·oct _.~.AjJ?_t_.'!1., tji terbitl<an di Lla11clDt:nq oleh Persatoean lc;lam, taliu11 l!J4U.

l3a Kitab Hibaa 1 ditcrbitl<an di Lia11cioeng, u~ .. ~h µersaLoear·1 !~.­lam, tahun -1932.

14. l<itab ta1:.!li!2-n orang wet_, uitietliitl<an tJi Uanclunq, olen Persatoer111 l::;lam, Lahun l~JJ1 ..

15. [rJerpboct l\t'kDt~~3aLJI}, d.i.Lcrbitkun d.i lfJalan[J, o1(!h To1<0 11 Ti-~

n1oer 111 tahur1 1Ut1L.,

lti. 1\n Nubuu1wah, <iltcrbilkan di iJan<Jil, uleli PersaLoea11 Islam tahun l9fd.

17. Pemerintalian_J_jara Islam, Llit"rbitka11 di l'ialanlJ clan UanlJil oleh Tako "TinHJpr", lUldi.

lo. Pengadjaran c1l1al.~, Jitcrbitkan cJl tJandung, oleh Persatoce­an Islam, tahun 1935-1!337.

19, Perempoean Islam Lli Uewan Podium, diterbitkan ui uangil, olel1 Persatoean lc;lam, l9L1U.

20 .. Qanioes al-Llaja 1 , UiLt:!rtJitkun !li UanLJoecJrHJ, ult!h t.JErsatoe::­an Islam, tahun 1U2G.

21. l)amoes Ffampaian I\ sampai L tamat, cJiterbitkan di <'lalang, uleh Indian Lcaqul', tahun l'.J51J.

22. Hisalah Pencij_?wab Ui,lrntfrn T. '.iocd.aiman !_110.jiti ••• turliada_[I_ kitati llibaa, riiturbiLkan ui iJcinJurrn9, oleh Persatoeari ls­lam, tahun 1936,

23· F1isalah al i'iaciz-lrnb, L1il!!rbitka11 di Uungil, oldi l1 "rsatoe­an Isl~.1m, tollun lJSb.

Hisalah Zakat lhuat sctahun, ilitt!rbitkan Ji U;,rngit, t o ea 11 l s la in:-·-L a r1_U_n-~i~J ~) ~ .. ---

25~ Sedjardh lsra' [1!irddj, rlilcruitk<.Jll u1 Uangil, oJ.ch i-1 ersCJ.­toean Islam, tahun 1Y4Y.

Sharaf ---' tJit~rbiLl<an Ji Jar11Jll, olet1 0er~atua11 Isl~1n, ta nun

l;Jti:J.

Page 37: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

32

27, Tafsier surah Jasion denqan keterangan dan ringkasan, dit<Jrbitkan di lJanrJil, uleh Porsatuan Islam, Lahun l\JSl,

28. At-Tauhid, diterbitkan di lJangil, oleh Persatuan Islam, tahun HJ37.

29. Wadjibkah Perempuan berdjum'ah 1, dite£bitkan di Uangil, oleh Persatuan Islam, tahun 1959.

30, Dan AZIZ~ HAOJI MAHMOEu, Al Moechtar, diterbitkan di Ban­dung, oleh Porsatoean Islam, tahun l95J,

31. Oan SABIRIN, AL KAHIRI, FACHROLOUIN, Kitab Zakat, uiter­bitkan di tJandung, a.Leh JJer:>atoean Islam, tal1un l::J3L1,

(FLIJLJl:>JJHL, 2lli-2l!:l

b, Karangan-karangan Terseuar

l. "i:lahasa Gan Cilut-bah", Ciual Lljawab, l~o, 7 pp. 21-2.S ; juga Pe1nbela Islam, i~o. 22 (111aret h13l) pp. 33-3L1

2, "Baldatun Thaj.ibatun", Hikah, VIII, NO. 43/44 ( Uktober 2li, 1955) pp. 4-l:l.

3. ''Berdoa kepada jang lair1 dari Allah'', Sual Ujawab, No. l pp. 20-22.

ti. "Bertaqlid kepada 'Ulama 11 ,, Sual-Djawab, r~o. l pp, 12-16,

5, ''Binatang jang haram di makan menurut Uur'an dan liadits'' 5ual Djawab, No, B, pp. 45-54,

l:l, ''Chabaran jang tidak betul'', Al Muslimun,III, no. 31 (September 1957), p. 2.

7. ''Chutbah bahasa Melayu'', Sual Djawab, No, 4. pp. 3-5.

8, "Dari hal meng-qadla Sembahjang", Sual-Djawab, No, 2 pp., 43-57 ..

9. "Gambar", Sual-Djawab, lfo, 2, pp. 1-3.

10, "Hukurn Perernpuan Islam bepergian (safar) t.idak dengan rnahramnja", i\l flluslirnun, III, lfo, 28 (Juli Hlt,5) pp. 5-9

ll. ''Kerdjasama dengan qaurn-qaum jang berfaham sosial.ist'' f'e•rntJ<Jla Islam, No, 2 \April l!35Ei), p, 32.

12, 11 1\ulit Ular", Sual-Ujawab, No. 2, pp. L1-d.

13, "iLaki-laki paka.i e.11as", Pernael.a Islam, ffo, Sb (Desernber 1832) pp • .SJ-4U.

lLi., '1 i'1lakan-1nakc.1:·1 di rurnah urarig n1ati dan l.Jntas t£:~rlaranynja" Sual-Lljawab, No, B, pp, 1j4-56,

15, ":'las-alah Chilafija11 11, Hikmah, IX, l~o. J7/Jd (Ui<tober, 12

l951:l), p. 31;

Page 38: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

33

16. "l'las-alah rncmuagi biLibl1 kcepada Li.ma bahagian", Sual-Uja-wab, No, 7, p. 37.

17. "Melaf;uhkan N.iat", Sual-cJjau1ab, lfo. l pp. d-12.

lB. lf['ilemakai Ernas 0, Sual-·lJjawab 7 f~o .. b, pp. S-t> ..

19. 1'11'Jc1nasukka11 olJat Lli djalan LluL1n(J air Uun di t.Jjalar1 dar'"":h waktu puasa 11

9 Su3l-1Jjat11atJ, No. J, p. 1.,

20, "f'lernbongkar Wuour", 1\1-l•luslirnun, V, l~o.ld (lfoperntier l\JuU) pp, 11-6.

21· 11 f1:lcmegang ubun-ubun lepas salc~rn 1 ', Sual-~Jjawab, No • .3, p:. 22-26.

~.1 2., n;rJe11gajar orang 1nati 11, Jual-UjowaiJ 1 No., 2, pµ. 13-lu.

23. 11 Jlt-:!nghaluskan kenin~~~ 1nerenggangkan g.igi 11, Sur~l-Djau1ab

l~O" 11, pp, 5-b,

211. "1~ceng-kafir'<an", Sual-,Jjawab, f'Jo, :J, pp. 3U-32.

25. "NalJi L;a berbapa ?", 'jual--Ujawab, l~o.4, pp. 16-17.

26. "ifabi janq masii1 hidup", 5ual-Ujawali, lfo,12, pp. d0-82.

27, "Nasib, :Jual-'Jja1"ab, l~o. l;J, pp. IJIJ-ll5,

28. 11 P8rcmpoc~a11 burpuka.iun laki-ldki 11, 1J1-;i11lJelo 1~.)larn, !\Ju. bU

(1\pril lcUJ), pp. J3.

28. "Hibaa", Pe1nllela Islam, frn. ~)l \:Jeptc,mbcn HIJ.2) dan l,u. :l::> (Oktober l:n2)

30. "f<ioa t:lank", :Jual-Ujawal1, No. LI, pp. 7?-73.

31, "Saijid, iladLe, 11\rall 11 , '.JUal-UjauJab, f~u • .5, pp, 11-5

.32. "oiedekah, pasany Lunpu lailaLul qadin clan Liara/1 kubuc', Sua.l-Ojawab, !'Jo. 2, pp. I:J--22.

33. "Selarnatan Hamil", 5ual-Ujawab, No. 7, pp. b-7: jU\]a 1-'em­bela Islam, No, 20 (Pebruari 1931), pp. 31:J-.37,

34, 11 Tal1liel", Sual-Ujawab, 1\10, ll, pp. bl·-Ll4.

35. "Tahliel dan ChanLioeri", i-'emu,,la Islam, i~o. 20 (Pebruari ri 1831), pp. JG-37,

36. 11 Talkienkan orarl!J suclah n1ati 11 , ~ludl-dja1JJCJb, No . .L, µp" lU-20,

37. 11 Tandan Perawan 11, Sua_l-Ujawab, f~o, lJ pµ. 72.o

38. "Tawassul", Sua.l-iJjattlab, No. J, pp, 11-lb, 39. "Titel Hadji", i""mtieJ.a Islam,l~o.GU (l\pril 193.3), pp. 3.l-.32 IJO, "Tonel", PernLlela Islam, No. liU (1\pril l:JJ.5), p, 3J, lil. ''Urusan oalam Uubur'', SuaI-Jjawab, No. ll, pp. 75-7J

(H.ULH5Pli_L, 222-224)

Page 39: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

34

Dari karya-karya ilmiah A. Hassan tersebut di atas

dapat diketahui tentang pandangannya yang meliputi pelba­

gai kehidupan mariusia dalam kaitannya dengan Islam yang bar

surrberl<an al-Wur' an dan al-Su"nah,

Pada garis besarnya dapat penulis i<elompokkan sa-

cara sistematis sebagai berikut :

a. l~engenai Muhamma< Aasulullah.

b, Menyenai sumber norma dan nilai Isla1n

Sunnaho

c. ~engenai akidah.

a l-c.1 u r 'an dan aJ.-

d. Mengenai syari'ah yang dibaginya kedalam ibadah dalam

arti khas den mengenai 111u' amalah dalam arti luas.

e. Mengenai akhlak,

f, M8ngenai studi Islam (Dirasah Islamiyai1), ilmu auhid,

Ilmu Kalam, llmu Fiq/1 dan Ushul Fiql1, .llmu Tasawuf dan­

lain-lain,

g• Mengenai soal hidup lainnya, seperti politik, ekonomi,

sosial, kesenian, ilmu pengetahuan, filsafat, bahasa,per­

bandingan a~ama dan lain sebagainya,

B. Posisi 11smikiran Teologi A. Hassan

U11tu1< me'H]etahui dimana posisi pemikii:-an teologi A.

Hassan, penulis mengajukan tuJuh pain, seperti pola yang di­

kernul<akan oli:l1 Hnrun Nasutlon dal9m lJlJl<u· Toblugi Islarn·,

.yaitu ;

Page 40: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

35

J.. 1\kal dan Wal1yu,

2, Free Will dan flredustinatiofl,

3, l\ekuasaan dan kehendak mutlak lu11ar>.

4. l<eoil·rn Tul1an.

5, Perbuatan-µerbuatan Tuhan.

6, Sifat-sifat luhan, dan

7. KonsGp Iman

l. Akal dan Wahyu

Aliran teolugi rasiur1al seperti 1qu'tazilah berpen­

dapat bahwa segala pGngetahuan dapat diµGroleh de11gan pe­

rantaraa11 aka!, uan kewajioan-kewajiban dapat diketahui de-

ngan pemikiran yang mendalam, Uengan demikian berterima

kasi.h kepada Tul1an sebelu111 turunnya wahyu menjmJi wajib ba­

gi 1nanusia. Manusia der10an akalnya wajib mengakui dan me­

ngarjakan yang baik dan wajib pula menjauhi yang munkar.

Uengan perkataan lain, sebelum turunnya wahyu, ma­

nusia berkewajiban mengakui adanya Tuhan dan wajib ia berte­

ri1na kasih kepada-~ya jika tidak akar1 mendapat hukuman di­

akherat,

Lain l1a.lnya de11gat pendapat aliran teologi yang tJerla-

bel tradisional .. P1enurut aliran ini akal saja tidak cu-

kup untuk mengetahui adanya Tuhan dan kewajiban-kewajiban

Page 41: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

J6

manusia terhadap Tuhan, tetapi harus ada wahyu yang menje-

laskannya.

Aliran Asy'ariyah berpendapat bahwa segala berkewa~

jiban manusia hanya dapat diketahui melalui wahyu. Akal ti-

dak dapat membuaL sesuatu menjadi waJib dan lidak dapat me-

ngetahui bahwa mengerjakan yang balk dan menjauhi yang bu­

ruk adalah wajib bagi manusia, 9 Betul, menurut Asy'ariyah

akal mampu mengetahui Tuhan tetapi wahyulah yang mewaji-

bankan orang men,ietahui Tuhan dan berterima kasih kepada-Nya,

Bagaimana pandangan A. Hassan tentang peranan akal

dalam hal mengetahui adanya ruhan den kewajiuan-kewajiban

manusia terhadap-Nya ? Untuk menjawab kedua pertanyaan itu,

terlebih dahulu kita lihat, bagaimana A. Hassan memandang

akal dalam membuktikan adanya Tuhan.

Menurut pendapat A. Hassan, untuk membuktikan ada-

nya Tuhan, merupakan soal yang mudah sekali, asal saja kita

bersedia mengarahkan akal pikiran kita kearah itu, dan lebih

dari itu fikiran tersebut harus disertai keinsyafan, karena

fikiran yang tidal< disertai keinsyafan, biasanya mengingka­

ri kebena'.l:an. 10

Dari Uraian di atas, nampak11ya A. Hassan rnenempat-

kan akal sebagai hal yang penting dalam membuktikan adanya

9 Harun Nasution, Teologi Islam, Aliran-Aliran Sejarah An<!_li.sa Perbandingan,(Jakarta: UI Press, 1986), cet v. h,82

10 A. Hassan, Adakah Tuhan ? (Bandung : CV. Diponegoro, 1981), hal. 8

Page 42: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

37

Tuhan, asalkan akal itu diarahkan ke arah kebenaran, ber-

fikir secara murni dengan b1Juan mencari kebenaran, 'buKan

dik2ndalikan oleh hawa nafsu.

Oalam membuktikan adanya Tuhan, A. Hassan memban~

dingkan dengan tubuh kita dan · kelJutuhannya. Demi-

an kata A. Hassan tidal< akan hidup tanpa adanya oksigen un-

tuk nernapasannya, dan juga manusia tidak akan bisa hidup

tanpa adanya makan dan minum. /\Lit untuk mencerna dCJn rnengatur

makanan tersebut sutJah tersedia cJalarn tulJuh manusia. Uleh

karena itu akal fikiran harus ir1syaf dan sadar bahwa pada

k h ' d f1 h " . l t ' . . 11 a irnya a a yang •a a ueri mu yang mem1uac ini sernua.

' ' Begitu pJla untuk mernbuktikan adanya Tuhan, mengenal Tuhan,

patuh kepada Tuhan, perlu sekali dengan menggunakan akal

pikiran. Dengan tidal< menggunakan akal pikiran, pasti kita

tidal< akan mengenal Tuhan, dan yang kita kenal dalam hal ini

adaiah takhayul, keraguan dan kekacauan belaka. 12

Adapun persoalan bagairnana rnanusia mengetahui kewa-

jiban-kewajiban terhadap Tuhan, A. Hassan menguraikan seca-

ra filosofis dernikian, rnenurutnya manusia harus bertanggung

jawab setelah mengenal Tuhan karena manusia mempunyai akal

patuh kepada Allah. Jika su-

dah mengenal Tuhan tapi tidal< patuh kepada-Nya, berarti ma-____ , ____ _ 11 Ib1d, trnl, 7 ~-)·~-

J.4Ibid. hal. B

Page 43: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

38

manusia masih diliputi kekacauan. ~gar manusia tidak ter-

pe rangkap kc dalam kekacauan, dan terser~t ke dalam kemusy­

rikan, maka manusia harus menerima jalan yang Tuhan kehenda­

ki sendiri yaitu jalan yang telah ditunjukkan-Nya kepada

manusia agar mereka mengenal-Nya yaitu wahyu,

Dari uraian di atas biasa penulis ambil dua kesim-

pul an :

l, A. Hassan menempatkan peranan akal sampai padd bates

membuktikan dar1 mengetahui adcnya Tuhan.

2. Kewajiban berterima kaslh kepada Tuhan serta kewajiban­

kewajiban mengerjakar1 yang ma'ruf dun meninggalkan yang

munkar, hanya bisa diperoleh melalui wahyu (agama lslam).

2. Free Will dan Prodestination

Permasalahan Free Will dan Predestination ualam

istilah teologi Islarn dinamakan faham Uadariyah dan Jaba­

riyah yang membahas tentang seberapa besar daya dan kehendak

dak manusia dalam mewujudkan perbuatannya balk yang ma'ruf

maupun yang munkar ( yang baik dan yang buruk ).

Menurut faham Lladariyah manusialat1 yang rner1ciptakan

perbuatan-µerbuatannya,manusia berbuat balk dan buruk, patuh

dan tidal< patuh kepada Tuhan etas kehendak dan kemauannya

sendiri. Dan daya untuk rnewujudkan kehendak itu telah

Page 44: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

39

terdapat dalam diri manusia sebelum adanya perbuatan. De-

ngan perkataan lain perbuatan manusia bukannlah diciµtakan

Tuhan, tetapi manusia sendirilah yang mewujudkan perbuatan-

nya.

Kaum Jabariyah berpendapat sebaliknya. Manusia ti-

dak mempurlyai kebebasan dalam menentukan kehendak dafl per.-

buatannya. ~lanusia dalam faham i11i terikat pada k"hendak

mutlak Tuhan • Hagaimana pandar1~an A. Hassan dalam masalah

tersebut di atas? Manurut A. Hassan semua yang telah, sudang

dan yang akan terjadi suddh tertulis atau ditc"ntukan oleh

Allah. Tetapi dalil-dalil tersebut, lanjutnya, tidak menun-

jukkan bahwa manusia tidak perlu ikhtiar. Kalau manusia

tidal< punya ikhtiar tentu tiuak alrnn acla siksa neraka. 1° ..

Hassan µerca.ya bahwa scrnua yan•J jahat tl.rn balk terjacJ.i atas

kadar Allah, tetapi manusia juga diber.i ikntiar untuk menilik

antara yang balk dan buruk. Kalau tidak, tentu manusia tidal<

perlu mc"11yerjakan µGri11tah /\llah dan hanya berpanyku tanyan

saja. 13 8arany kali keterangan A. liassan yany lebih jelas da-

lam masalah ini dapat dilihat ketika dia menafsirken surat

An-f'Jisa : '/0 yany

"1\pa-apa keba i_kan yang datang rJarimu, (datangnya) dari-

13 H.Ent1ang SafiuoLiin ;\r1shari daCl :Jyafiq 1\. l1lucJhni, I\. Has san l!la,i_9h dan :uijhah scoranq lfiujtahicJ, (damluny, Firma /\l l'lus-

limun, 1'185), cet I, hal. 5tl

Page 45: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

Allah, dan apa-apa kejahatan yang mengenaimu (datangnya) dari dirimu sendiri."

A. Hassan memberikan interpretasi ayat di atas bahwa

segala kebaikan, keuntungan atau kernenangan yang diperole!h "hi-e­

bi Muham1nad" ketika berhadapan dengan kaum musyrikin itu, pa-

da hakekatnya dari Allah bukan dari Nabi karena pada galib­

nya ill_atJi_ tidak bisa mengalahkan musuh-·musu~ yang berli-

pat ganda itu, melainkan dengan sebab 11.Ll;J1 mernnarnl-an l<eberali.i.-

an di hatinya,, dan /!llih 11Ulanairl<a1 ketakutan di hati rnereka. Dan

kekalahan atau kerusakan yang engkau dapati, sungguhpun pa-

da hakekatnya dari Allah yang mengatur takdir, tetapi pada

zahirnya lantaran perbuatanrnu dan umatmu sendiri, karena

salah atati kurang pandai rnengatur strategi perang. 14

Dari keterangan di atas dapat diarnbil kesimpulan bah-

wa A. Hassan tidak memandang manusia harus p'asif, tetapi

faktor ikhtlar atau usaha rnanusia sangat diperlukan dalam

mewujudkan suatu perbuatan.

3, Kekuasaan dan Kehendal< Mutlak Tuhan

Perbedaan faham tentang kekuasaan dan kehendak mut-

lak Tuhan, muncul sebagai akibat dari perbedaan faham menge-

nai soal kekuatan akal, fungsi wahyu kebebasan serta kelcua-

saan manusia atas kehendal< dhn perbuatannya.

Bagi yang berpendapat bahwa akal rnernpunyai daya be-

sar da11 manusia bebas dan berkuasa ates kehendak dan perb1J-

atannya, kekuasaan den kehendak Tuhan pada halcekatnya tidulc

14 A. Hassan, Tafsir Al Furgon, (Kuwait: Ad Oarul 1<.uwai-tiuh,, 1968), cet, VII, hal. 880

Page 46: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

4J_

15 lagi rnutlak sernuatlak-rnutlaknya, Aliran ini diwakili o-

leh f~u 1 taz i lah. 13agi al i rail yang be rpendapa t sebaliknya se-

perti Asy'ariyah kekuasaan dan kehendak Tuhan tetap bersifat

rnutlak. Dengan dernikian bagi kaurn Asy'ariyah Tuhan berkuasa

dan berkehendak rnutlak, sedangkan bagi kaurn Mu'tazilah keku-

asaan dan kehendak Tuhan tidak lagi rnempunyai sifat sernutlak

rnutlaknya,

Bagairnana pandangan A. Hassan dalarn rnasalah kekuasa-

an dan kehendak rnutlak Tuhan ?

A. Hassan dalarn bukunya at-Tauhid, berpendapat bahwa

Allah rnempunyai kekuasaan atau kekuatan yang sernpurna dalam

mengadakan dan mernbinasakan apa saja yang dikehendaki-Nya;

dan tidal< ada apa clan siapa pun yang bisa menghalangi perbu-

aten-Nya da11 kehendak-Nya. LeiJil1 lanjut kata beliau semua

benda-benda yang dilangit, di udara, di bumi, di dalarn bumi

di laut, kecil clan besar, sernuanya jadi clengan kekuasaan

Allah. 16

Jadi jelaslah, bahwa sesuatu yang Allah buat, bikin

dan jadikan itu adalah dengan kehendak-Nya, dan ~ket~tapan-

Nya sendiri; bukan dengan terpaksa dan bukan dengan tidal<

ser,gaja; clan tidal< ada apapun yang bi~a jadi, kalau t]dak

1 7 dikohendaki oleh-Nya.-

------~~-----

~~Harun Nasulion, r~ologi Islam, op-cit, h. 118 A.Hassan, At-fau.11d (Bandung: CV. Oiponegoro 1982)

cetakan XI, hal. 12. 17 Ibid.

Page 47: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

4. Keadilan Tuhan

Faham keadilan Tuhan dalam pe1nilciran teologi Islam

berangkat dari bagaimana aliran teologi ini memandang ten­

t.ang kebebasan manusia dan kekuasaan mutlak Tuhan. f~enurut

Mu 1 tazilah yang memberilcan kebebasan kepada manusia dalam

berbuat dan berkehendak 1 faham keadilan dipandang dari su-

dut kepentingan manusia. "l<eadilan Tuhan 11 menurut mereka,

mengandung arti bahwa segala perbuatan Tuhan adalah baik.

Ia tidal< dapat berbuat yang buru~. Tuhan tidal< ~apat menga-

Daikan kewajiban-kewajiban~Nyaterhadap manusia. Oleh karena

itu Tuhan · tidak dapat bersifat zalim dalam memberikan

Hukuriaii,~[EI'U tiG6kd4131;• menghukurn anak orang musyrik lantaran

sangyupan manusia~

Lidak dapat meletakkan beban diluar ke­

':Tuhan adil'' menurut Mu'tazilah jika Ia

membsri upah kepada orang yang patuh kepada perintah-Nya

dan mernberi hukuman kepada orang yang menentang perintah­

Nya.18 Berbeda dengan kaum Asy 1 ariyah keadilan diartikan,

menempatkan sesuatu pada tempat yang sebcnarnya, yaitu Tu-

han mempunyai kekuasaan mutlak terhadap harta yang dimiliki-

Nya serta mempergunakan dengan kehendak can pengetahuan pe-

miliknya. Tegasnya keadilan Tuhan, mengandung arti bahwa Tu-

han mempunyai kekuasaan mutlak terhadap makhluknya dan dapat

19 berbuat sekehendak hatinya dalam kerajaan-Nya.

~~~larun--;:sution, 19

Harun Nasution,

Teologi Islam, op-cit. hal. 125

Teologi Islam, lac-cit

Page 48: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

Sekarang kita lihat, bagaimana pandangan A. Hassan

dalam masalah keadilan Tuhan ini. Dari dua bukunya yaitu,

Adakah Tuhan ? dan At-Tauhid ,kita dapat menelusurinya.

l<eadilan menurut defini A. Hassan ad,ilaha, "Tiap-ti­

ap sesuatu yang terikat di dalam suatu undang-undang, apakah

bikl nun senJiri a tau lJikir1an yanu lain , uan rnonjalankun-

11ya 1.csuai dengan itu, sed.H1gkan mr'1allgcaga1nya adalah ki;za-

l\llah, kata 1\. ibssan ticlak te ikat clellgan apa-apa 21

baik undang-undang ciptaan-Nya sencliri ( peraturan agama )

maupun undang-undang yang lainnya l peraturan dunia), Ia

berbuat apa yang disukai-Nya,

Dari sini kita bisa memahami_pandangan A. Hassan da­

lam 1nasalal1 keadilah Tuha ; la cendurung ke fal1am Asy-'ariyah.

Tuhsn bebas berbuat sekehendak-Nya, tidal< ada unclang-undang

yang mengatur-Nya meski berbuat begini dan begitu, tidak a­

da kewajiban Tuhan terhadcip manusia seperti dalam faham 1qu•­

tazilah tersebut di atas

20

21

IL

A.

Hassan,

Hassan,

Adakal1 Tul1an ?, op-cit, hal.

At- Tauhid, gp-cit, hal. 35.

31.:i

Page 49: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

5. Perbuatan-perbuatan Tuhan

Dalam hal perbuatan-perbuatan Tuhan berbeda-beda

pula pendapat. antara Mu 1 taz.ilah dan Asy'ariyah, ~lenu-

rut Mu'tazllah, Tuhan mempunyai kewajiban-kewajiban ter-

hadap manusia, seperti kewajiban Tuhan menepati janji-

janji-Nya, kewajiban Tuhan mengirim tasul-rasul untuk

memberi petunjuk kepada manusia, kewajiban Tuhan member!

rizki kepada manusia dan sebagainya. Kaum Asy'ariyah me-

nolak faham Mu'tazilah di atas ka1·ena bertentangan Ller.igan

foham mer:uk9. l'lenurut rrereka ful1an rrHmU.ikL kekuasaan dan kehErn-

dak mutlak terhadap makhluk-Nya. Tuhan, demikian al-Asy­

•ary, sekali-kali tidal< mempunyai kewajiban terhadap ham-

ba-Nya, 22

Dalam masalah· perbuaban-perbuatan Tuhan, kiranya

bisa kita lihat pandangan A. Hassan dari bukunya at-Tau-

hid ketika ia menjawab ates pertanyaan: Apa arti Allah

berkuasa ?

A. Hassan menjelaskan bahwa Allah mempunyai ke-'

kuasaan atau kekuatan yang sempurna dalam mengadakan dan

membinasakan apa saja yang dikehendaki-Nya, dan tidal< a-

da apa dan siapa pun yang bisa menghalangi perbuatan-Nya

23 dan kehendak-Nya,

22 Harun Nasution, Teologi Islam, op-cit h. 128 23 A, Hassan, At-Tauhid, op-cit, h. 12

Page 50: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

b. Pengiriman Rasul-rasul

Bagi kaum Mu'tazilah pengiriman Rasul-rasul sebe­

narnya tidak begitu penting. Karena akal baginya mampu me­

ngetahui tentang hal-hal yang ghaib yang akan dijelaskan

para Rasul, fetaµi bagi Asy'ariyah pengiriman para ilasul

untuk mengetahui Tuhan, dafl alam 9haib, rnernpunyai arti

yang besar bagi manusia, namun tidak berarti wajib ba9i

Tuhan mengutus para Rasul-Nye.

Menurut A. Hassan, pengiriman Rasul seba9ai pernba­

wa wahyu, penuntun jalan yang lurus, merupakan hal yang

penting. Tetapi tidak ada kewajiban Tuhan mengutus Rasul.

5ebab memang tidak ada peraturan yang mengharuskannya, De­

ngan demikian A. Hassan sejalan dengan faham Asy'ariyah.

6. 5ifat-sifat Tuhan

i\pakah Tuhan mempunyai s.ifat atau tiuak ? .Jika Tu­

han mempunyai sifat,mcd:;li<alikl!i<al c sifatnya itu seperti Zat­

Nya. Jika i;;ifat-sifat Tuhan itu l<ckal, muka menurut Plu'trizilah

akan banyak ya~q kukal Demikian menurut kaum Mu 1 tazilah a­

kan menyeret orang kepada politeisme. Dleh karena itu,kaum

Mu'tazilah berpendapat bahwa Tuhan tidak mempunyai sifat.

Kaum Asy'ariyah berpendapat lain; mereka dengan tegas me­

nyatakan bahwa Tuhan mempunyai sifat yang kekal seperti

zat~Nya juga,

A. Hassan, mengakui adanya sifat-sifat Tuhan. Me­

nurutnya, sifat-sifat Allah yang wajib ada 13. 5ifat-sifat

Page 51: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

adalah: Wujud (ada), Qidam (sedia), l:laga (kekal), f11ukha­

lafatu lil hawadits (berlainan dengan sekalian yang baru),

Qiyamuhu bi nafsihi (berdiri sendiri), Wahdaniyat (Maha E­

sa), Qudrah (Kuasa), Iradah (K8hendak), 1 Ilm (mengetahui),

Hayah (hidup), Sam' (mendengar), Bashar (melihat) dan Ka-

lam (berkata-kata).

Semua sifat-sifat itu harus kita yakini dan per-

cayai, karena Allah sendiri yang menentukan-Nya dalam al-

Qur'an. Menurutnya µula, meskipun diantara sifat-sifat ru-

han itu ada yang dipakai untuk menyebut sifat manusia, t®-

tapi tidak bisa dipersamakan dengan manusia, tetapi lidah

bisa dipersamakan dengan manusia, karena sifat manusia de-

ngan segala keterbatasan adalal1 karunia, atau pemberian

Allah,

Oemikian pula ad~ beberapa ayat al-Qur 1 an yang me-

nyebutkan kata-kata ''imdullah'' dalam surat al-Fath ayat 10:

f--;;-'--». \ (j d il->' l?. Juga dalam su~at Ali Imran ayat 2b : I . .. /..,. .. J ~\ y,)-1 ~ ~ y L,;j u C) :i::;, r L'.:,,_::, ir' ? 'j

'\\ <J)-81 y. » l5" .. ~ Pada Surat Shad ayat 75 jug•1 terdapat kata-kata seperti itu:

~ \.~·~_,.,00\ ~~l c)~\J\_;; Vo if #O~ .. .. _:...

Demikian pula pada kata-kata 111 ainun" yang terda-

pat pada surat Hud ayat 37,

Y'\I ..

Page 52: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

Dalam Surat Ath-fhur, ayat 48 dapat kita ju1npai kata-kata

111ainun", 0~3 ~~ u)'.,~9 0·.fd-ytP'~

'. / f/\ ~ ~~' . y:JL> ~~ _l-.--<: Hassan berpendapat bahwa kata ~~' bisa diartikan keku-

asaan, pemberian atau diri. Oisamping berarti demikian,

bisa juga diartikan ''tangan'' Allah yang hakekat dan ben-

tuknya tidak sama dengan tangan manusia atau makhluk la-

innya. Demikian halnya 11 ainl!.!l'.'.. lwta Hassan, bisa berarti

mata, tetapi bGrbeda dengan apapun; atau juga bisa mengan-

dung arti : perhatian, anggapan, pengawasan dan pengeta-

24 huan ..

ta-kata

baqara/1

Penafsiran seperti di atas, berlaku JUga untuk ka-

:.'..w_a jhullatJ.:_~ yang terd;ipat pada ayat 115 surat al·-

:,, . \ "\ .. I . '\..; u :.;,,J\3 ->., ·~ .. 1 I .tJ <-:. 55 ~ .y--- ~ ,,') \\0 , ~' s~§~'3 cfu\ o} fu' ~-5

Tak ubahnya pula ayat yang menerangkan Allah ber-

semayam di atas arsy, seperLi yang tercantum dalam surat

Thoha ayat 5 : D '~

, • \ 1 •• ,JI 1,... : ~,,.·II ()~ u _)' LS'""' u- J

Hassan mengarLikan bahwa Allah bersemayam di atas arsy de-

ngan cara yang tidak sama dengan makhluk-Nya. Penerjemah-

an seperti ini kata beliau lebih selamat dan mudah dime-

nge rti .•

24 H.Endang Saifuddin Anshari dan Syafiq A. Mughni, /\ .. Hassan Waiah dan Wi jhah seorang l~ujatahiQ., op--c.it,h.57

Page 53: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

Dari penjelasan di ates, bisa kita fahami bahwa

A. Hassan, meneri1na pendapat para ulama atau mufassir yang

memberikan interprotasi torhaclap ayat-ayat al-Uur'an yang

rnengar1dung arti antromopllis1ne, dan disisi lain tiLlak rne-

nolak pula pendapat ula1na tafsir yanq r11engart.il<an11ya se-

cara harfiyah.

Jadi A. Hassan berkeyakinan bahwa Allah itu memang

memiliki sifat. 1\pakah sifat-sifat itu kekal sama dengan

zat-Nya, seperti pendapat Asx'ari ? Menurut A. Hassan ti-

dak sama sifat-sifat Alla11 itu bersifat kekal. la menje--

laskan demikian. Sifat Tuhan dibagi n1enjadi tiga

1). Sifat Nafsiyah yaitu Wujuq, yakni sifat yang melekat

25 pada zat-Nya.

2), Sifat Salbiyah, yaitu al-Uidam, al-8aga, al-Mukhalafa­

~u lilhawadists, al-Qiyamu binafsihi dan al-Wahdaniyah

yakni sifat yang ada pada sebutan saja bagi suatu Zat

Zat-Nya yang kekal, tapi sifat itu tidak bisa digam­

barkan teletaknya di Zat-Nya Allah, maka sifat Salbi­

yah ini tidak kekal.

3). 5ifat Ma 1ani, yang terdiri dari : al-Uudrah, al-lraoah

§_l-Il!.!!_l;J_, al-HaY.§.!:!_ 1 as .Sam', al-Bashr da11 al Kala111, Si­

fat-sifat ini memberikan makna yang tetap dan melekat

pula pada Zat-Nya,

25 A. Hassan, at-Tauhid, op-cit, hal 21-22-23.

Page 54: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

Dengan memperhatikan uraian A. Hassan mengenai

sifat-~ifat Tuhan seperti di ates kite bisa menyimpulkan

bahwa ada sifat-sifat Tuhan yang tidak kekal sebagaimana

Zat-Nya, yakni sifat Salbiyah, karena menurutnya sifat

tersebut tidak bisa digambarkan terletak-Nya pada Zat.

7. l\onsep Iman

flersolisi.han di ka1afl•Jan para teolog, berangkat

uari konsep iman. l\pakah i111i:ln itu cukup pengakuan cJalam

hati saja, atau perlu juga dimanisfestasikan dalam ben-

tuk amal perbuatan.

Bagi kaum Mu'Lazilal1 iman bukanlah tasdiq bukan

pule ma'rifah, tetapi amal yang timbul sebagai akibat d.i-

ri mengetahui Tuhan. Jedi seorang bisa dianggap mukmin

jil<a yang bersangkutan sudai1 rnengarnalkan perintah-perin-

tah Tuhan, ticJ:Jk hanya ~.ig_saja mengakui adanya Tuhan,

Kaum Asy 1 ariyah berpendapat lain, irnan baginya a-

tentang adanya funan. Al-Oaghdadi rnendefinisikan irnan le-

bih rinci lagi, iman yaitu tasdig tentang adanya Tuhan,

26 Rasul-rasul da11 wahyu yang dibawanya. Teyasnya bagi ka-

um Asy 1 ariyah irnan bukan merugakan ma 1 rifan atau amal per-

buatan. Ja~i 111enurut konsep Asy-'ariyali,sesorang telah ber­

iman biJ.a telah m0,ng.cil<ui adanya rullan. Pendek kata kalau-se­

orang sudat1 berucap, tidal< ada Tuhan, kecuali Allah, den

0iuhammad adalah Utusan-Nya, rnaka ia telah beriman 26 Harun Nasut.i.on, Teologi Islam, £tl-cit. hal. 147

Page 55: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

50

(

Apa batas-batas seseoi:a11g dikualif ikasikan seba-

gai mukmin atau muslim menui:ut A. Hassan ? Menurut A.Has-

san,orang kafir bisa mukmin jika ia beriman kepada ru-

kun-rukun iman yang enam (peccaya kepada Allah, kepada

malaikat, kepada kitab-kitab, kepada Hasul-rasul, kepada

Hari Kemudian d~n kepada qadha da11 qadnr-Nya). Oleh ka-

rena itu, iman berarti percaya, dan kepercayaan itu, le-

taknya di dalam hati, maka tidak seorang pun, menurut

Hassan yang mengetahui hati seseorang, kecuali Allah SWT.

Dengan demikian seseorang dianggap sudah mukmin atau mus-

lim bi la sudah mengakui "T idak adc1 Tui1an kecuali l\llah dan

MtJhammad 27 . adalah utusan-Nya. · legasnya sudah 1nengucap :

1 "' d ~ ' ,. \, c:ilJ\ ~._) '* o \ ~ ,_, ~\ ~I oJI 'l u' ~·,I

J adi~. jika seseora1ig sudah membaca syahaclat sudnl!

cukup dianggap mukmin. Bagaimana dengan orang Islam yang

belum atau tidak mengerjakan shalat atau puasa ? A. Hassan

tetap menganggap ia sebagai orang mukmin, bukan kafir ke-

luar dari Islam. Ia digolongkan sebagai orang fslam yang

melakukan salah satu cabang kekufuran. Uengan demikian ru-

l<un Islam yang .lair> seperti : puasa, zakat dan haji, menurut

A. Hassan sebagai penyempurnaan dari pengakuan iman seseo-

rang.

27 Endang Saifuddin Anshari & Syafiq A. Mughni, A.Has-san Wa iah dan lJJi ihRh SPnr~nn JYl11 i+-~hi ,el .......... -! .1. L -

1

Page 56: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

Dengan demikian, maka jelaslah bagl kita, bahwa

A. Hassan sejalan dengan pendapat kaum Asy'ariyah.

51

Page 57: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

A. K13simpulan

IH\LJ IV

l<ESI:11PULAN Ji\N Sl\fli\N-Sl\ll/\1~

52

Jari uraian terdahulu terutama bab tiga penulis ber­

kesimpulan bahwa H. Hassan subagai tokoh Persatuan Islam da­

lam pemikiran teologi sependapat dengan aliran teologi yang

bersifat tradisional atau Hsy'ariyan. Untuk menguatkan per­

nyataan ini, baiklah penulis ulang kembali pendapat A. Hassan

Mu 1 tazilah dan Asy'ariyah

Dalam mas al ah fungsi akal dan wahyu !\. lfossan berpen­

dapat akal hanya mampu sampai batas memouktikan dan mengeta­

hui dan meyakini adanya Tuhan saja. Adapun kewajiban melak­

sanakan yang ma'ruf ~an menjauhkan yang mur1kar diperoleh me­

lalui wahyu. Pendapat ini sesuai dengan faham Asy'ariyah. Te­

tapi berbeda dengan pendapat aliran rasional atau Mu 1 tazilah

yang berpendapat bahwa segala pengetahuan bisa diperoleh me­

lalui perantaraan akal termasuk kewajiban-kewajiban manusia

kepada Tuhan, berterima kasih kepada-l~ya serta mengerjakan

yang balk dan menjauhkan yang buruk.

Kemudian dalam masalah free will dan predestination

atau faham qadariyah dan jabariyah, A. Hassan mengatakan se­

mua yang jahat dan yang baik terjadi atas kadar Alla~, tetapi

manusia juga diberi ikhtiar atau kasab untuk memilih yang baik

dan yang buruk karena manusia diberi akal. Jadi A. Hassan me­

mandang manusia tidak pasif, faktor ikhtiar manusia menurut­

nya sangat diperlukan dalam mewrujudkna perbuatan.

Page 58: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

53

Pendapat ini berbeda dengan aliran jabariyah yang berpenda­

pat manusia tidak mernpunyai kebebasan cJalam menentul<an ke­

hendal< dan perbuata11nya. Manusia dalam faha111 i11i terikat

pada kehendak mutlal< Tuhan. Jadi manusia pasif, sama per­

buatan: dan l<ehendaknya dari Tuhan. Sementara itu qadariyah

berpendapat yang lain lagi, baginya manusialah yang mencip­

takan perauatan-perbuatannya, perauatan yang balk dan yang

buruk, patuh dan tidal< patuh kepad•• Tuhan atas kehendak dan

kemauannya sendiri. Uengan perkataan lain perbuatan manusia

bukanlah dicipt.akan Tuhan, tetapi manusia sendiri yang rnewu­

judkan perbuatannya. Jaui pendapat A. Hassan dala~ hal ini

tidal< sama dengan jabariyah den berbeda pule dengan qadariyah

tetapi ide1.tik dengan llsy 1 ariyah.

Asapun pendapat A. Hassan mengenai kekuasaan dan ke­

hendak mutlak Tuhan ia berpendapat bahwa Allah mempunyai ke­

kuasaan dan kekuatan yang sempurna untuk mengadakan dan rnern­

bin~sakan apa saja yang dikehendaki-Nya dan tidak ada apa

dan siapapun ~ang bisa menghalangi perbuatan-Nya dan kehen­

dak-Nya. Jadi meIDurut A. Hassan Allah memiliki kekuasaan dan

kehendak yang mutlak sernutlak-rnutlak~Nya. Dengan de1nikian

pendapatnya sama dcnyan penda1JLJt Asy'a;:iyai1 ~an berueua dur1gan

pendapat Mu'tazilah.

Selanjutnya menqenai konsep keadilan Tuhan, I\, Hassan

memberikan pengertian keadilan yaitu : tiap-tiap sesuatu yang

terikat oleh undang-undang, dan harus menjalankannya sesuai

dengan itu, bila melanggadnya adalah zalim. Tetapi Tuhan me-

Page 59: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

54

nurut A. Hassan tidak terikat oleh undang-unuang, karenanya

Tuhan bebas berbuat dan tak ada yang mengadakan peraturan

bagi-Nya. Dengan demikian Tuhan dapat borbuat apa saja yang

dikehendaki-Nya, walaupun menuruL pandangan manusia tidak

adil. Pandangan A. Hassan yang demikian tidak berbeda uenyan

faham Asy'ariyah yang mengartikan keadilan Tuhan sebagai

kekuasaan mutlak terhadap yang dimililci serta menggunakann;a

sesua.i dengan ke!-1endak dan pernil.iknyci ..

l<u1nudian 1nasalal'l lai11 y<Jitu rnefHJcnal peri.Juatan-per:­

buatan Tul1an. i\. Hassan titJak rnemberilcL>n uraian yang lconlcrit

dalam masalah ini, tetL>pi dapat lcitLJ lcetahui dari pandangan­

nya yang rnenempatkan kekuasaan dan kehdndak mutlak Tuhan. Tu­

han 1non1punyai kekuasaa11 Lian kr:/1endak yan!J 1nutlc.d< cJola111 purouat­

an-Nya, sehingga tidalc ada apa dan siapapun yang menghalangi

perbuatan-Nya. ~endapat ini sesuai pula denyan faharn Asy'ari­

yah sebagaimana uraian terdJhulu. Ualam masalal1 pengiriman

para Rasul bagi A. Hassan merupakan hal yang penting, tetapi

bukan kewajiban fuhan mengutus Hasul~kepada rnanusia. l~erryc;nai

janji. dan ancarnan fuhan mengutus Hasul r1opadu manusia mc;mpe­

roleh balasan susuai cienya11 janji 1\llah. Uengari ddmikian pen­

dapat A. Ha~_; sun sam3 pula LlernJafl /·\sy 1 ariyah ..

Pe11Uapat F1., HLls~an berikut.nya u.dalall r11enyenal sifat­

sifat Tuhan. A. Hassan berkeyakinan bahwa Allah itu memiliki

sifat-sifat. ~ifat ~llah Ulba0inya ke dalarn tigda kelompok

sifat nafsiyail, saluiyah dari 1na,',ani. Uarl ketiga sifat Tu11an

Page 60: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

55

tersebut ada yang tidak kekal seperti zat-Nya yakni sifat Sal•.

biyah karena tidak bisa digambarkan terletak-Nya pada zat,

Ken1udian menurutnya pule sifat Tuhan itu ada yang dipakai

untuk menyeuut sifat manusia seperti, 1..§dun, 'ainun, is_t.tawa

den sebaga nya, A. Hassan menerima pendapat para ulama

~ang mernbecikan interpretasi terhadap ayat al Uur'an yang

rnengandung rrti antromophisme dan tidal< menolak pula penda-

pat ulama yang mengartikan secara harfiyah. Jadi Pendapat

A. Hassan dalam rnasalah sifat-sifat Tuhan rnempunyai sifat

kekal seperti zat-Nya juga, Berbeda derigan pcndapat ~u•ta­

zilah yang menyatakan jika Julian memiliki &ifat yang kekal

sarna dengan zat-Nya berarti banyak yang kekal, faham seper-

ti ini bisa rnernbawa kernusyrikan. Uleh karena itu Tunan ti-

dal< merniliki sifat.

Torakhir dalam tulisan ini adalan konsop irnan, i'le­

nurut 11. Ha.ssan orang kafir uisa rnukrnin, jik;; ia beriman ke­

pada rukun-rulcun iman yang enam. Ulen karena itu iman ber­

arti percaya dan kepercayaan itu di dalam hati manusia, maka

yang rnengetahuinya hanya Allah. Dengan dernikian seorang di­

agggap sudah muslirn atau mukmin bila telah rnengucap : ''Asy­

hadu an la ilaha illallah wa anna muhamrnadar Rasulullah•,

kepada rnereka yang sudah rnengucap dua kalimat syahadat, te­

tapi belum bahkan tidak rnengerjakan salat, puasa dan sebagai­

nya tidak dihukumkan kafir menurut A. Hassan, mereka digo­

longkan orang Islam yang rnelakukan salah satu cabang kekufur-

Page 61: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

an. Pandangan A. Hassan yang demikian sejalan dengan penda­

pat kaum Asy'ariyah yang menyatakan iman adalah tasdig billah

membenarkan tentang adanya Tuhan. Lierbeda dengan ~endapat Mu'

tazilah yang menegaskan iman buka11 tasdig atau ma'rifah, te­

tapi amal perbuatan yang timbul sebagai akibat dari mengakui

Tuhan. ladi menurut Mu'tazilah seseorang dianggap telah muslim

atau mukmin bila sudan mengamalkan perintal1-perintah Allan.

Uari uaraian kesirnpulan di atas uapat l<ita pahami

bahwa posisi pernikira11 teulugi I\, Ha:osan berada puo" pemikir­

an teologi Asy'ari atau teulogi yang bersifat tradisional.

Dengan demikian penelitian individual ini telah berhasil men­

jawab pokok permasalahan yang penulis kemukakan pada ~ab I

(satu), yakni di··mana posisi pernikiran teologi A. Hassan ?

Apakah masuk dalam kelompok Mu'tazilah? atau Asy'ariyah, a­

tau antara Mu'tazilah dengan Asy'ariyah.

Page 62: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

8 .. Saran--saran

1. Akidah atau teologi yang dianut Persatuan Islam (Per­

sis) yan9 diwakili oluh i\. flassan si;bagal fiyur utama­

nya, tidak bertentanyan dengan faha1n Ahlus Sunnah Wal

Jama'ah yang padu umumnya dianut masyarakat Indonesia,

Uleh karuna itu kepada umat lslam h1indaknya tidak per­

lu mencurigai orgar1is~si ini. Karcnil selama ir1i µersis

belu1n inenUapat s.impatik yar1y penul1 tiari 1nasyarakat kita ..

2. Hendaknya Persis bagian per1yiaran, tidak l1anya gencar

membahas tentang bentuk-bentuk bid 1 ah atau khurafat sa­

ja, tapi perlu bahkan sangat penting diketengahkan ke­

da umat Islam Indonesia dalam masalah akidahnya, agar

mereka 111engetilhui scperti a1Ja al<icJat1 Per~atua1·1 Islam

itu. ~e/1ingga 1Hr11bat luu11 1nereka munorima n1asyaraltet

Persis. Singkat kata, Persis porlu mcrnyebarluakan fa-

ham akidahnya ke tengah masyarakat Indonesia.

3. Pemikiran-pemikiran A. tlasan dalam berbagai bidang per-

lu dilestarikan dan digali kembali oleh para pendukung-

nya, dan genorasi pcnerus melalui berbagai cara seperti

clengan mendirikan lt'mbaga-1.,mbaga pendidik<.1n formal yang

tidak hanya terbatas 0ada tingkaL dasar, tsanawlyah den

Aliyah saja, tetapi mendirikan lembaga tingginya, balk

agama maL1pun L11nur11 .. l.Jisan1pinu itu juya n1andiril<nn lem­

baga non forinal !:.:'iepert.i. kursus-i<ursus, le1nbagD sosial

dan pengkaderan,

Page 63: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Abbas, Sirojuddin, l<H, I 1 ti god Ahlus Sunnah Wal Ja­

!::~?..§12• Jakarta, Pustaka Tarbiyah, Hli:ll

Abdul Baqi, rquhammad Fuad, al Lu' lu-u wal mar@:!, juz II, Cairo, Darul Ihya-il Kutubil Arabiyah, Isa al Babi al Halabi wa Syirkah, 1949

ALlduh, M, Hisalah Tauhid, \ferjemahan), K.H. Fir­daus AN, Jakarta, dulan Uintang, 1979, cetakan VII.

Ash-Shiddiqi, Hasbi, TM, Prof, 5ejarah dan Pengan= tar Ilmu Tauhid/Kalam, Jakarta, Bulan Bintang, 1986, cetakan ke-4.

Anshari, Endang Saifuddin, Syafiq A. Mughiri, A. Hassan ltla jah dan IJJi jhah 5eoranq i'lu ll.?hi:_!, Bandung, Firma:­al Muslimun, 1985, cetakan I.

Buchori, s. Ib~ahim, 5ejarat1 Masuknya Islam di In­donesia, Jakarta, PuLllicita, 1971

Crolier Incorparated, ~ncyclopedia Americana, New York, 1866.

Oaud, Abu, Sunan Abi Uaud, juz II, Mesir: Mustafa al Babi wa awladuhu, 1952, cetakan I

Oepdikbud, Kamus Besar llallasa Indonesia, 1990

Deliar Noer, Gerakan Modnrn Islam di lndonesia 1900-1942, LJ-l3E5, 1982

Dusky Nawawi, Mingguan lsla1n Populer, Jakarta, 1957

Ujaya, H. Tamar, Su'!Ja linqkatan Hevolusioner Islam, A. Hassan Tokol1 Kita", Jakarta, Uaulah Islamiyah, 1957.

Federspill, M, Howard, Persatuan Isla111, Islamic He­form .in Twentieth Century Indonesia,, Itaca, lfow York, Cornel Univercity, 1970.

Gharebi, al Ali Mustafa, Tarikh al Firaq al Isla111ivah wa Nasy'ah ilm Kalam 'Indal ~uslimin, Cairo, 1958

Page 64: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

59

Gibb, H.t\.R. "Asy' ari" Enc:tclopedia of Islam

Hamka, Pe11qarul1 l'iuhammad l\bduh di Indonesia, J aka r­t a, Tint a f'las, Tii6I

Hanafi, A, Pungantar Teologi Islam, Jakarta, Pustaia al Husna, 1980

Hanbal, lJin l\hmad, i'lusnad_ Imam Ahmad bin Hanbal, Beirut al Maktabul lslarni Uar Ashadir, tanpa tahun.

Hassan, ~A. ~L.l_~uab, llandung, Dipone\JDro, 19ll3

, Adakah Tuhan, Bandung Diponegoro, 1881

-----' Tafsir al Furgon, Kuwait, Ad darul Kuwai­tiyah, 1968, cetakan VII.

------' l\t-Tauhid, dandung, Diponegoro, 1882

, _flingkasa£~ Islam, Bangil al f'luslimun, lol72

, An l~ubuwuiah, Surabaya, Uina Ilmu, 1977

-----' Hisalah l~§_zhab, Bangil, flersis, 1972

Hasan, Abu, Ali al Hasan al Nada~i, Rijalul Fikri wad Da'wah fil Islam, Kuwait, Darul Ualam, l9bY

HuijlJers, Theo, Manus:la l'lencari i\llah 5uatu F ilsafat l(etuha~, Jogjakarta, l<anisius, 1885

Khaldun, Ibn, Mugaddirnah (terjemahan), Jakarta, Pus­taka Firdaus, 1886, cetalcan I.

Madjid, Nurcholis, Khazanah lntelektual Islam, Jakar­ta, Bulan Bintang

f~ughni, /\. Syafiq, Hasfrnn IJandurni, Pemikir Islam Ua­dikal, Surabaya, Bina Ilmu, 1980

Musa, Jalal, Nasy' atu al l\sy 'ari,_}'.ah wa Tathawuruha Beirut, 1975

Nasution, Harun, Teolo9d; Islam, l\liran-aliran Sejarah Analisa Perbandinga.!:1., Jakarta, UI-Press, 1886, cetakan V.

Stoddard, L, Ju11ia llaru Islam, Terjemailan, Panitia Penyele11ggara, Jakart~, 1885

Page 65: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

UEF'ARTEMEN AGAMA lNSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYAFUI: HIDAYATIJLLAH JP1l<ARTA

F' \Kl.IL T l'iE; USHULUDD IN

ln.lr.H.Juanda No.95 Ciputat 15412 Telp.7401606-7401592-7401925 =======::::=:::::=::====:-.:::==.::::;:;::.::-.:::.."::=:==========::::========:.~::::::::===================

KEPUTUSAN DEcl<:l~N Fl-\KUL TAS USHULUDDIN HlIN SY(1f~IF HIDAVATULL?IH JAKAF:TA

NOMOR : 10 TAHLJN 1994 TENT?\NG

TEAM PELM::,3{iNA l''El'.JEL IT I 1;N I ND I \I I DUAL Fl)!<. USHULUDD I i'I

E':.'nin1f:.li::\riq d" ::-L:-.. -.f1:.,-.i,._; t.tl: Lui H:L· 1,:,k_~:;.;::u·1E\!·._._:~ •. r .. 1 F'E·r·iE·:l 1 t:.J.dr·i

I 1 , cl _i •/ .!.. ;__! t<. i_ I '':; (-::• ! ·1 <:l'J a. L ;-·· E-:· ,·:,1 J i ::'; ,:;<_ ~::; L 1-:0 r-- c1C.J 1· (.:\f'fl

r:;rii···ir>lJ Li;, r·1 rl.i.. j- .. <:-lkt.tlt,::'.'.'·:. LJ:;:;hult.lddi1·1 JP1Ibl ' 1 ;:,1· .-t ·1 1-i.i.dd·y,-:il.·\.\ 11,·:1l·i'' ._f;:.l._,:;tr--t_,::·t 1_\1il:\JI-:. l:.:i::,j··1u11

,:':1l ."·-'tt:lc:n11 I (<)f)·.:::/l':Y').<'! .. d:i..r·i<:tl"'1c.!;;:lr"1(;:,i PL'l' .. 1L\ uri·i·.uk

;f1(- -r--1 t.tri :i 1 t l· 1 ... 1C'.' I d I·:_ <::;a r·1 ,::1 r::c<-.. ::·1 1' ,. Ji t. i .::tri I 1 1 d .L v i .. d tli:'.·\ J. (_c-;:'i'' <::: (-'-':•!.Jl.I. t

I 1 .. J ·\, ·\ ! 1\-.J "'' \. t l'i t t.\ !·:. !.-_ t:• p<-.-:-.• r· 1 I.\ i:':'I r ·1 t E:• 1r· :~fE-! b\J t ,, i-~* <;;"t !--:. tJ 1 '\_-_ <:-'i ;,:;,

l_J,:,, I il..\ .!. ud d _i l"I pr·.·,, . .i. \,\ rll(-'·~·ri q 1::\d 1::1 k. i:':\1"'1 r:rF~n r;,:-_• J .i. t. i. E1r·r

\:.\'-.~!' .. ; : .. ·_(~:\rHJ uJ(onsepsi Teologi dar; Posisiny'a dE·nqan Pr-estasi Akaden>ik-"'

ddJ i:'.tl'll !·:_ F:' r;u "l:.t.\ (.:,~::\!"! .l l"! i cJ i r::.i·::1r·1 c.J ,7,';,l'"i CJ tc-c· l ;,:1!·1 ff1C!l'f!{-;::;ont: !""ti r,.·.·/c\r·,:.:,-f. clr::\n rni:.irnf-J\.\ t..1r1tuk. cl .i. i:'.I !'"I Ct k. D. 'i:: i::\·:·11(:· I. i !_::.\ c:l<::"l 1 ,.,-,-un pc·nr:~ l i. t .i."~:d 1 .i"i"'1di\Jid1J::-.i, ! ~I C:Jlc-;>!'!

;::1l''(::·l--1d i-!::.1.-1 f:it::·:•l'"] Ll di.tJLAat:kar1 sur·a: 1---. i= -:• p l.J 1-_·_ t \ '::· ,_..,I 1 !'"1 ·,/ ,:;\ ,.

t .. LJ1 .. 1d.-'t1 .. ·1c:J--··1_,tr·1cl~::1!"1(:1 1-.J1i .. ;·) 1,,.-\\ .. ·11..1r·1 l'-:}fJ"~)" t_(''·:nl-.<:,11 .. 1\_:'.,I ~--;:i.'.,:;-L.:i.1:·1

F'c;1·1did:i.~-.<'.\r1 h!;.\<:,;.i.nn<-:( l.

' ·'"

f" 1 i·it_J L:I .i.

.l \:}C/() t

dhd \ .. 'c:·i ;:'1t1.11·-~.-:1r·1 l·-'E":n1r::··r·:ti·it,· ... 1 .. 1 i">.lt.J.. .I ... :. -r;::tht.lr·i J'-JC)J.

:<·r1 -1_·_ ,.,( 1"1 Ci F' c:·r1 c ,-~( i:·;.1 l 'I'·,::, :--1 F' r:• 1·· Li t. t .l r :.:,n 1'·>(_._::rnf.:· t·" :i. r·1 t_,::·1 i-i !\Jc) "

... •--·' l,:·:lJ·--11tii 'J.'~}~·:l'.j" tr-:-:·nl·,c:11-·1(! F'u!<_c)k·-i::ic)i·:cJ!':. Cll'"(JiC:\n:i.-:::~~'.l~:::..i.

i (- ! r i'-! ( I ,::1r I I< F·:· p1 \ l. l. l c;,·,( n 1 ·:.I'' c·~::, i. ( I 1:::1 !'"1 t.C·~f"i t:. El r i CJ f}\_\ !::;1 \n i:tn \'.lt"!J,,-:i!--1:i. 1:;;,.;.,,;~.-.l Lln:i_\f(·::·~r :.:it;:,i!::) / J1--1~:;t.i.t.t.lt. J\!c·~:Jr·:·1··:i.1;

i': 1":·' pl.l !.--.Ll ~-;;,;:1r·1 l"i(-::·:n t\::::1· i P1q .::,\rn;.:\ r\!ci ~ .l ~j ·r· i::thLtn

\- 1- ,,---1 l ,:··ll .. 1 < ! '.::; t \ ,:; u n ,;·1 n CJ l''" \J E·t r-·1 :i. !::} ,·::t ~i:; :.i cl ,.:,.l n ·r <::\ t« a [ {-'.j I j \i '. 3 '/ ;--\ F- j_ f I· ·I j cl <'.':\ ' '/ .:C:'\ t:. Ll '! .L ,;·:\ h .J «::1 k ,:;i, !'' t:. i:'\ ;;

l CJEiEJ" l<<:::..·1;• j ;;:1,

l:.c.·n t.E1nq

Page 66: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

fEMBUSl'N

DRUK dar·i per1(2r·i111aan dan penggunaan SPJ~ IAIN Syar·J.·f Hidayat11llat1 Jakar·ta.

M E M U T U S K A N

!v!enyelenggarakan Peneli·tion terit;!rlg Kansepsi Teologi A. HASSAN Dan ,0 osisiny·a Di antar-a Beber~apa Al .ir-an Teolaqi Islam Cllc~h Dr.s., Har-Ltn Rasy'id cle11gan Konsultan ' Dra.H.Nurbaiti Dahlan .• Mfl

~Jak·tu p8r1n:li.·l:i0n ir·1i ·tert1i·tung mLtlai \. i:'.i. f"1 q iJ ; :\ ] .1. \J <::.. n t.t i·71 r .. 1 :;.~, ;:,( 11"1 p ,:·:1 :i. d E' n ~:) <::\ n ~:; 1. j··IEir-·F·'\" J~/C/i'!. \I

t1a!sll 11e1·1eliti.2r1nya !:;·i:".\kLtl l".'.1·::\'..:~ l.J~;:;h\Jl1Jdd.i.r .. 1:_;

ffi c: 1 C:"t F1 cl i' .. k <::>. n

kc:_•pE:\(:!<Et Uc'!::.6.n

l:::i ~ D .J. <;:1y i::"l r.1c·r1yF:1 c·,·1 q c.1 d r .. <::i<-::tr .. 1 i:1t-::r"1 c:I <-::\ 1:ii:;.. t·.;::\n cl;:,,1·i !:"Jc .. :t<::1nji·:t Itili\l t3i:":"i.k.r.-;11'··t,::·:\,.

Hr.:~ r] , ). 1 ,:;"t ~~; c: :~; l t ;.;·1 "l:. lJ '.·.:i k <;":\ r 1 cl i L\ h <":·:1 h ~::, i.::: 1"· t i'~t

ciipe1•""b8i.ki seba9ai111ana 111estiny8, ~1J0hild c·lik0mud.i.an hari terr1y2t0 t.c! r· c\ c:1 f.:ii~1 "\:. kc.:!<. r.:.-' l :i. !'"t.\~:lr·1 c\ ;::i. J 1::1rn pr:::ri E-~ti::t F.Ji::ln

J.n :L"

1µ Y·thH Rektor IAIN Sya1~if ~1i.daya1:Ltllah ~Jak31~t0;

2. Vlh. Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masya~akat (P3M) :r Pi I hi ~:; y H:t r :i. ·f I· ·I :i. d i:':l y 1':"1 ·t · Lt ] 1 <:·:1 h 1:J <:·:~ k t:·t 1~· ·t:. <::\ ;:

~;~ \ftl .. 1,, l<c.:::!pC\li::\ [lEi.1.;Ji1:·:'ln l<c~1..\Eil'1CJi:;\1·i J.(~fh! \3y<-:·.11'·i·f !··l.i.d,.03.y·;-:-1t.c.tl.li:·:i.h .Jr::tk.<::tr·ta; 4" Yth,, Kepala Bagi~~n l(epegawaian IAIN Syarif Hidayatullal1

~Tc1ka11~tE1 ~

~V.,......?1 n c.;:J q tJ. t ;::, . F' c::: n c:.:• 1 i t. :i. '/ E:'< n C.:J b c·:· I' .. s:i ,:;;, n q !-:. 1..t t 1::1 n ;: ~~ Konsultan yang bersangktJtan; 7 • F' i:;i·· ·1:. :i. n o q ,,,\ 1 .

Page 67: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

KOiiSl~PC>I 'L'IEOLOGI A. l!A~3SAN DAN POIJISINYA

DI AN'l'ARA Bf~B!SHAPA ALTE/ltl 'J'!EOI,OGT TSI,AM

DTAJUKAN UN'l'UK PBNl~L['j'IA>i I:lfllIVIllUAL

ATAS NAMA :

DllB. IlA!Wil HMHIJ) ---· NIP: 150 232 921.

D'AKU:LTAS USHULUDDIN '

IAIN SYAHIF I!IDAYA'L'UIJJ~AH

,JJ\l\A[l'l:A -··~-·----··------------

Page 68: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

KONS!EPSI r111WLOGI A. HASf>AN DAN F'OflH:\INYA

DI AN'l'AHA lJ.:.>imUAl'A AI,lliAN 'J't•:oc,ora IULAM

I. LATAH ugLAKi\l~G

Beh.1r;11 i mane< cFkc l;:'1h1tl. "'""nr;a hid111J rof;11lallah f3AW.· I

'JL1at; Isl::1'1 t;,·:1~~1c1::t r.l:1l0Jrl k:e;~_rl:•::irL n.i:in_n l1::Jn tei1ter·on1.. tid.uk

Abu Bakar Giddiq (6 1111 - 656 M), Umur birt Khattab (5311

644 M), Usman bin Affan (6411 - 656 M) dan Ali bin Abi Tho

lib (656 - 661 M).

air:m-aliran Kalan: dale<m Islnr11 ; kaum Kh:11-;arij, Murj;L' ah,

Mu 1 tazil:1h, Qodci.riah dan Jobr,riah. i'1erelco. memperbincang :-

1can ter1tn..11g statll.8 OI';Jnr:; lsJ .. ·:~m y·-.111~ rne11r 1;cr•jt:tlcu.n dosa be­

' S!lr. Apnk!lh lllfUJih tetap mnkmin atau telah kelu:1r dari. Is-

1 ( . f. ') '). am Ka_ 11 1

· <1n hukun.1 Islam, timbul pul:;: mazhab--nwY,h11b daln.m IG1&.m se-

perti Mazhah Hanafi, Maliki, SyRfi'i den Hambali.

Driri. '.Umur rren"eh Is1flm beJ.'kcmbnnc keseluruh dnnia

Page 69: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

2

kali mrisnk kc Indonr.~::iu cLi. f'11nt;,·i rn::1ra :Junmtera. Di Ja1;1u

pe_~llJf;:baI'cln. ae;r;t!T!~:t [;-J1tl!rl ciil:·1l<.1J/(;:;_rt O].r:::ll \·/:_i_]_:i_ fJa.U[jt1.

i3e1a:i.:1 <1i 1)111att ,To. 1:Jr.J., <.1.f_1:;.;1.!na. Jr;:!.~1m tcJ'Ui.3 menyeba_r·

ltf: J{nl:Ln1ur1i;;;1n, :·:~1t 1la.hreni, f'1q1lt1k11_ <loi11 J;·.i_n-.J u i .. n ..

Jhilum b:i.da1i11; llukum 1,;J;,m r.l:i . .L11done::ia p;Jd;; Uli!L11n:1,ya

be-:r·1nuzl1ab i3,y~;l1'j_ 1i 1 Ded~;1,l1f!k:Jr1 cl<aloun L>iL~<.JLl{j Jc;.llarn (a.l~i<io:jh)

menr.;;ikuti al:Ll'uJ1 A:iy 1 1,u'.i.yah dan i'lalur:i. 'd.i.,y;;.h.

Allmacl lluu:3an, aduL'll :::a.Lah :;eo1·un1.1; tokoh lrJ1w11 <.ti

lndone:c>i:' yan1.) cukup popn1er pwfo 111;r:.w.nya. loi dikerw.1 ::e­

bvgui pe:njJcir lslalll rml.ilrnl. I<J. dLL:tl1irk"'n pada tahun ·ww;

M di Bine;apura, liar:i. perka \y L 1.ian Ah11101d do.n Mu":;uih.

Pada tahun ·l'J21 llan:JuJl datung ke ~3ur<ibayu clan ber­

ke naltlll de nc;an tokoh-- tokoll pe l'(se ru lrnn polj_ tile Cokroamino­

to, Sangaji, H. Ae;1w Salim lian \·/ondo:Jmiseud •

.Pa-fa. tcdwn ·19211 ia pj_nd<d1 ke Banliune;. Di kot<i. j_11i-­

lah dia llerkenalan dene;an pendiri Persatu<J.n Iro1'1rn II. M.

Zum2.1J.m d;;n !!. l1lulian1111acl Y1mus, A. !Iasn:Jn rr1enc;c;abune;l<an di

ri ke cbl<1m Jami' iy<ith ini.

Ki.J.r;ya ilmialrny:a t:Lduk lrnranr'; dari ';C'J buah d;;ilum

bentuk bt1ku, l>ros111', dan lcarQt1(~an-kar~ngan t~rsel)~r 0

'J'n.lis:,1n A. lI;i:;ci:an chd.~im herlni[•;ai. bit:lang; : '.[\,uh.:irl,

li'iqh, 'l\;fsL.L' Qur' ;an, Polit.i.lc, Kum11:.;, llub:uia Ar;;.b, clan J;;,.­

in-loin.

'l.'ulisun in.i menc;oba :c1enel:l 1.;j. tentanr>; Konsepr>i 'J'eo-­

logi A. Hassan JOI.n pos:Lsin,ya di antara beberapu aJ.iran

1reolof~i Isla.rno

Page 70: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

II. PIDRlJi'IUSAN MASALAfl

Dari later belaken~ masalah yan~ penulis kemukakan

III. ~'lJJlJAN Pbtm.LI'L'IAN

I>er1eliti;J.11 ir1i be)•L11jll<..{rJ i111t1.1l·c nte11c;11n.u;k:(-tI>k:ar1 t:er1-

1~ Konsepsi TeoJ.o~i Lsla111

IV. Ml~'l'0Dl5 PJi;NKLT'I'JAN

Penelit:i.un ·i.n:L d:Llakukan de11c;an rnemp;.':i_otauk;;11 pad<i

penelitian keptwtakaan daL•m upa,ya 111~111.fc';Umpulkan <lata-datu

pr·i1ner. l{e1n1ii:Jiut1 1J:i.o.Lal1 cler1t~Gtr1 n1r~111.:;c;t1r11J1'.-c1.1l un.vJ_Jsioo

'!. TAIJAP-'.L'AHAP Pr~r,AKBANAA!'! PIIN.l~.lJI'J.'IAN

Peneli tian in:L dilalrnkan inelalu:L beberap;,1 t;;hap

yait11 sebac;a:i. l1erilct1t (

' No. Per:Lncian I Bnlnn r I HuLin II I

b. Pe nyu::;unan Pro po r;al

2. ' Peleksanaan ,\

a. Penc;umpnlun buhan dan

Page 71: LAPUHAN µENELITIAI~ - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28549/1/HARUN... · dalam tasbih ruku' dan sujud; ... salawat tasyahud; dan doa "Qunut",

'+

No. ' Perincian ' Bulan I ' Bulan II 1 Bulan III 1

b, Pengolahan dan

:?. Pen,;releuttian I

u. Penyusunan kon-

sep lapor<an

b. PenyuGunan lapo--

ran akhir

c. Pen1:;gandaRn dan

publ:Llrn.;ii

Demikia.nl&\h rencB.nc, peneli. ti01n :i'.n:L dimwun

. '