Laporan03_PTI_ADJAR_G2_11520249002+11520249003

10
 LAPORAN 03 KONFIGURASI SAMBA SERVER DERADI HARSI 11520249002 NERTON ARDIANSYAH 11520249003 

description

laporan

Transcript of Laporan03_PTI_ADJAR_G2_11520249002+11520249003

Page 1: Laporan03_PTI_ADJAR_G2_11520249002+11520249003

7/18/2019 Laporan03_PTI_ADJAR_G2_11520249002+11520249003

http://slidepdf.com/reader/full/laporan03ptiadjarg21152024900211520249003 1/10

 

LAPORAN 03KONFIGURASI SAMBA SERVER

DERADI HARSI

11520249002

NERTON ARDIANSYAH

11520249003 

Page 2: Laporan03_PTI_ADJAR_G2_11520249002+11520249003

7/18/2019 Laporan03_PTI_ADJAR_G2_11520249002+11520249003

http://slidepdf.com/reader/full/laporan03ptiadjarg21152024900211520249003 2/10

 

1.  SAMBA

Samba adalah perangkat lunak bebas re-implementasi protokol jaringan SMB / CIFS,

awalnya dikembangkan oleh Andrew Tridgell. Pada versi 3, Samba menyediakan file dan

layanan cetak untuk berbagai Windows klien Microsoft dan dapat berintegrasi dengan domainWindows Server, baik sebagai Primary Domain Controller (PDC) atau sebagai anggota domain.

Hal ini juga dapat menjadi bagian dari sebuah domain Active Directory.

Samba berjalan pada sistem Unix dan Unix-seperti kebanyakan, seperti GNU /

Linux, Solaris, AIX dan varian BSD, termasuk Apple Mac OS X Server (yang ditambahkan ke

client OS Mac X di versi 10.2). Samba adalah standar pada hampir semua distribusi Linux dan

umumnya termasuk sebagai layanan sistem dasar pada Unix lainnya berbasis sistem operasi

 juga. Samba dirilis di bawah GNU General Public License. Nama Samba berasal dari SMB(Server Message Block), nama protokol standar yang digunakan oleh sistem file Microsoft

Windows jaringan.

2.  smb.conf

File smb.conf adalah file konfigurasi untuk suite Samba. smb.conf berisi informasi

konfigurasi runtime untuk program Samba. File smb.conf dirancang untuk dikonfigurasi dan

dikelola oleh program (8) swat. Uraian lengkap dari format file dan parameter yang

mungkin diadakan dalam sini untuk tujuan referensi.

3.  SAMBA SERVER SOFTWARE

Dua program utama membentuk sistem Samba, "smbd" dan "nmbd." Smbd, Daemon

SMB, menangani fitur yang paling digunakan Samba, berbagi file dan cetak. Hal

ini memungkinkan komputer Windows untuk mengakses file pada komputer Unix, dan

sebaliknya. Ia juga menangani otentikasi keamanan dan pengguna, yang memungkinkan sandi-

dilindungi file sharing.

 Nmbd menangani resolusi nama dan browsing. Resolusi nama memungkinkan

komputer dengan mudah menemukan satu sama lain menggunakan nama mereka bukan alamat

ip mereka. Ia bekerja seperti buku telepon yang cocok nama komputer ke lokasi jaringan mereka.

Browsing memungkinkan komputer untuk melihat layanan apa saja yang tersedia untuk mesin

lain, seperti apakah ada drive bersama atau printer yang tersedia.

Page 3: Laporan03_PTI_ADJAR_G2_11520249002+11520249003

7/18/2019 Laporan03_PTI_ADJAR_G2_11520249002+11520249003

http://slidepdf.com/reader/full/laporan03ptiadjarg21152024900211520249003 3/10

 

4.  FILE SHARING DENGAN SAMBA

a. Login sebagai root, kamudian memastikan repository berjalan dengan baik.

 b. Menginstall software aplikasi samba pada debian dengan perintah sebagai berikut,

c. Tekan tombol Y, tunggu hingga muncul tampilan penamaan workgroup untuk

mengelompokkan beberapa komputer yang berada dalam satu network agar dapat saling

 berkomunikasi, tampilannya seperti dibawah ini,

d. Setelah proses instalasi selesai, cek menggunakan nmap atau netstat untuk melihat

service samba telah berjalan tau belum

Page 4: Laporan03_PTI_ADJAR_G2_11520249002+11520249003

7/18/2019 Laporan03_PTI_ADJAR_G2_11520249002+11520249003

http://slidepdf.com/reader/full/laporan03ptiadjarg21152024900211520249003 4/10

 

e. Menghubungkan server dengan client dengan diawali mengetahui IP address

masing- masing server dan Clint

Page 5: Laporan03_PTI_ADJAR_G2_11520249002+11520249003

7/18/2019 Laporan03_PTI_ADJAR_G2_11520249002+11520249003

http://slidepdf.com/reader/full/laporan03ptiadjarg21152024900211520249003 5/10

 

F. Melakukan ping antar server dan Clint

g. Server dan client telah terkoneksi, kemudian melakukan backup file konfigurasi

dengan setting default agar ketika error dapat dikembalikan pada pengaturan default.

Page 6: Laporan03_PTI_ADJAR_G2_11520249002+11520249003

7/18/2019 Laporan03_PTI_ADJAR_G2_11520249002+11520249003

http://slidepdf.com/reader/full/laporan03ptiadjarg21152024900211520249003 6/10

 

h. Hasil backup terlihat seperti berikut,

i.  Setelah dilakukan backup, selanjutnya melakukan konfigurasi. File konfigurasi samba

terletak pada direktori /etc/samba dan nama file yang dikonfigurasikan smb.conf. 

 j. Kemudian mengatur nama workgroup yang disesuaikan dengan komputer client.

k. Membuka folder pada client sehingga tampilannya seperti berikut,

Page 7: Laporan03_PTI_ADJAR_G2_11520249002+11520249003

7/18/2019 Laporan03_PTI_ADJAR_G2_11520249002+11520249003

http://slidepdf.com/reader/full/laporan03ptiadjarg21152024900211520249003 7/10

 

l. Kemudian mengatur pengenal atau nama server jika terlihat dalam workgroup.

 Nama tersebut merupakan nama pengenal dalam jaringan workgroup.

m. Dalam skenario salah satu folder pada direktori /home yang diberi nama

coba_sharing dapat diakses oleh user mahasiswa menggunakan autentifikasi user

 password dengan  privileges full access. Diawali dengan membuat folder

“coba_sharing” 

n. Mengubah hak akses atas direktori “coba_sharing” 

 p. Membuat user ”mahasiswa” 

Kemudian memasukkan password

q. Mengatur privileges folder “coba_sharing” untuk user “mahasiswa” dengan

menambahkan konfigurasi berikut,

Page 8: Laporan03_PTI_ADJAR_G2_11520249002+11520249003

7/18/2019 Laporan03_PTI_ADJAR_G2_11520249002+11520249003

http://slidepdf.com/reader/full/laporan03ptiadjarg21152024900211520249003 8/10

 

r. Setelah konfugurasi ditambahkan selanjutnya merestart service samba agar

konfigurasi dapat diaplikasikan.

s. Kemudian mengecek hasilnya pada komputer client. Ketika mengakses “debian

server (Debian)”, maka akan muncul autentifikasi user password untuk mahasiswa.

Page 9: Laporan03_PTI_ADJAR_G2_11520249002+11520249003

7/18/2019 Laporan03_PTI_ADJAR_G2_11520249002+11520249003

http://slidepdf.com/reader/full/laporan03ptiadjarg21152024900211520249003 9/10

 

t. Hasilnya sebagai berikut,

u. Kemudian membuka full access-coba sharing. Selanjutnya membuat file dan

direktori.

Page 10: Laporan03_PTI_ADJAR_G2_11520249002+11520249003

7/18/2019 Laporan03_PTI_ADJAR_G2_11520249002+11520249003

http://slidepdf.com/reader/full/laporan03ptiadjarg21152024900211520249003 10/10

 

v. Pada server dapat dilihat hasilnya sebagai berikut,

w. Selesai.