laporan TPL acara limbah.docx
-
Upload
azam-pamungkas -
Category
Documents
-
view
234 -
download
0
Transcript of laporan TPL acara limbah.docx
-
8/17/2019 laporan TPL acara limbah.docx
1/11
I. PENDAHULUAN
a. Latar belakang
Kegiatan produksi suatu industri baik skala kecil, menengah maupun besar
dapat dipastikan menghasilkan emisi dalam bentuk limbah. Beberapa sumber
menyebutkan diversi limbah terbagi menjadi tiga jenis, yaitu padat, cair dan gas.
Banyaknya limbah yang dihasilkan akan berdampak buruk pada lingkungan
apabila tidak memperhatikan faktor faktor yang sangat berpengaruh.
Dewasa ini telah ditetapkan sebuah aturan yang mengikat terkait
pembuangan limbah pada suatu industri oleh pemerintah melalui ketetapan. Hal
ini bertujuan agar industri yang menghasilkan suatu limbah memperhatikan
kelayakan limbah tersebut untuk dibuang.
b. Tujuan
1. enentukan besar beban pencemaran maksimum !B"# suatu limbah
industri
$. enentukan besar beban pencemaran sebenarnya !B"%# suatu limbah
industri&. enyimpulkan apakah industri tersebut memenuhi baku mutu limbah cair
II. TINJAUAN PUSTAKA
Baku Mutu Limbah air Bagi Ka!a"an In"u"tri
Sumber ' (%")*%+ 1 keputusan enteri +egara (ingkungan Hidup +o'
&-+(H-1//0
Tanggal ' 1 2anuari 1//0
-
8/17/2019 laporan TPL acara limbah.docx
2/11
"arameter Kadar maksimum
!mg-l#
Beban pencemaran
aksimum !kg-hari.ha#
B3D 4,&
53D 1 0,6788 $ 19,$
pH 6,/ : /,
DB)7 ()B%H 5%)* %K8);
1 liter per detik Ha lahan kawasan yang terpakai
Komposisi air limbah sebagian besar terdiri dari air !//,/
-
8/17/2019 laporan TPL acara limbah.docx
3/11
%gar ikan dapat hidup, air harus mengandung oksigen paling sedikit mg-
liter atau ppm !part per million#. %pabila kadar oksigen kurang dari ppm, ikan
akan mati, tetapi bakteri yang kebutuhan oksigen terlarutnya lebih rendah dari
ppm akan berkembang.
%pabila sungai menjadi tempat pembuangan limbah yang mengandung
bahan organik, sebagian besar oksigen terlarut digunakan bakteri aerob untuk
mengoksidasi karbon dan nitrogen dalam bahan organik menjadi karbondioksida
dan air. 8ehingga kadar oksigen terlarut akan berkurang dengan cepat dan
akibatnya hewan=hewan seperti ikan, udang dan kerang akan mati. "enyebab bau
busuk dari air yang tercemar berasal dari gas +H& dan H$8 yang merupakan hasil
proses penguraian bahan organik lanjutan oleh bakteri anaerob.
"arameter B3D merupakan salah satu parameter yang di lakukan dalam
pemantauan parameter air, khusunya pencemaran bahan organik yang tidak
mudah terurai. B3D menunjukkan jumlah oksigen yang dikosumsi oleh respirasi
mikro aerob yang terdapat dalam botol B3D yang diinkubasi pada suhu sekitar $
o5 selama lima hari, dalam keadaan tanpa cahaya !%>wir, $6#. %ir yang bersih
adalah yang B3D nya kurang dari 1 mg-latau 1 ppm, jika B3D nya di atas 4ppm,
air dikatakan tercemar.
hemi%al &'igen Deman( )&D*
Kebutuhan oksigen kimiawi atau 53D menggambarkan jumlah total
oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi bahan organik secara kimiawi, baik
yang dapat didegradasi secara biologis maupun yang sukar didegradasi secara
biologis menjadi 53$ dan H$3 !%>wir, $6#. Keberadaan bahan organik dapat
berasal dari alam ataupun dari aktivitas rumah tangga dan industri. "erairan yang
memiliki nilai 53D tinggi tidak diinginkan bagi kepentingan perikanan dan petanian. +ilai 53D pada perairan yang tidak tercemar biasanya kurang dari $/
mg-liter. 8edangkan pada perairan yang tercemar dapat lebih dari $ mg-liter
pada limbah industri dapat mencapai 6. mg-liter.
"engujian 53D pada air limbah memiliki beberapa keunggulan
dibandingkan pengujian B3D. Keunggulan itu antara lain '
a. 8anggup menguji air limbah industri yang beracun yang tidak dapat diuji
dengan B3D karena bakteri akan mati.
b. aktu pengujian yang lebih singkat, kurang lebih hanya & jam.
-
8/17/2019 laporan TPL acara limbah.docx
4/11
-
8/17/2019 laporan TPL acara limbah.docx
5/11
III. MET&D&L&+I
a. Alat (an Bahan
1. Data "raktikum B3D dan 53D
$. Kertas
&. Kalkulator
4. %lat tulis
b. ara Kerja
1. enghitung besarnya beban pencemaran maksimum dair sampel sesuai
ketentuan Keputusan enteri +egara (ingkungan Hidup no'
&-+(H-1//0.
$. enghitung besarnya beban pencemaran sebenarnyna dari sampel sesuai
ketentuan Keputusan enteri (ingkungan Hidup no' &-+(H-1//0.&. enentukan apakah sampel limbah sudah memenuhi standar Baku utu
(imbah 5air.
I,. HASIL (an PEMBAHASAN
a. Ha"il
Berdaasarkan hasil praktikum diperoleh data sebagai berikut
"arameter Kadar maksimum
!mg-l#
Beban "encemaran
aksimal !kg-m
B3D 1 ,$0
53D $ ,9
788 1 ,$0
-
8/17/2019 laporan TPL acara limbah.docx
6/11
7otal fenol 1, $,0
pH 6 : /
Debit limbah cair maksimum &,44 l-s Ha
(uas %rea C $,941 Ha
-. B&D
5m C mg-l
Dm C 1 l-s Ha
% C , 9141 Ha
C ,06
5% C 1 mg-l
D% C &,44 l-s Ha
BPM
C 5m A Dm A % A f
C A 1 A $,941 A ,06
C 0/, 106& kg-hari
BPA
C 5% A D% A f
C 1 A &,44 A ,06
C $/, 04 kg-hari
Karena B"% lebih kecil dari B" jadi untuk kawasan industri tersebut B3D
memenuhi baku mutu limbah cair atau aman dibuang.
. &D
5 C 1 mg-l
D C 1 l-s
% C $,941 Ha
C ,06
5% C $ mg-l
D% C &,44 l-s Ha
BPM
C 5 A D A % A f
C 1 A 1 A $,941 A ,06C 190, &9 kg-hari
BPA
C 5% A D% A f
C $ A &,44 A ,06
C 9&, /6 kg-hari
Karena B"% lebih kecil dari B" jadi untuk kawasan industri tersebut 53D
memenuhi baku mutu limbah cair atau aman dibuang.
8umber '
-
8/17/2019 laporan TPL acara limbah.docx
7/11
8ahubawa. (atif. $0. %nalisis dan "rediksi Beban "encemaran (imbah 5air
)ndustri "7E 2ati Dharma )ndah, 8erta Dampaknya 7erhafdap Kualitas "erairan
(aut. 2urnal anusia dan (ingkungan. 1 !$#' 9=90.
b. Pembaha"an
;ntuk mengetahui kapasitas suatu lingkungan dalam menerima limbah
buangan, dibutuhkan suatu indikator dalam perhitunganya. B" merupakan
beban pencemaran maksimum yang dipebolehkan untuk dibuang, dalam
parameter kilogram per hari. Beban pencemaran maksimum telah ditetapkan oleh
menteri lingkungan hidup dalam menerapkan baku mutu limbah cair. +ilai B"akan diketahui apabila dilakukan perhitungan dengan formulasi sebagai berikut '
BPM / )m*j ' Dm ' A ' 0 dimana !5m#j C kadar maksimum parameter j, dalam
mg-liter. Dm adalah debit limbah cair maksimum, dalam liter limnah cair per detik
hekatar. 8erta % dan f adalah luas lahan kawasan yang terpakai dan faktor
konversi dengan nilai ,06. "arameter=parameter teersebut telah ditentukan oleh
menteri lingkungan hidup dalam keputusan no' &-+(H-1//0 dengan
besarnya % disesuaikan dengan teknis lapangan.
Ketika kapasitas tampung limbah !B"# telah ditentukan, maka perlu
adanya nilai pencemaran dari survey lapangan. ;ntuk itu ditentukanlah B"%, yang
merupakan beban pencemaran sebenarnya, dalam satuan kilogram per hari. Dalam
perhitunganya B"% menggunakan formulasi' BPA / )A*j ' )DA* ' 0 dimana
!5%#j adalah kadar sebenarnya parameter j, dalam mg-liter. D% merupakan debit
limbah cair yang diperoleh dari survey lapangan dalam liter-detik.
8ebagai contoh untuk menghitung B3D diketahui !5m#j C mg-l D C
1 l-s Ha % C Ha dan f C ,06. aka dalam menghitung B" akan diperoleh
nilai $1 kg-hari. B" ini berfungsi sebagai batasan maksimal limbah yang dapat
diterima lingkungan dengan luasan Ha.
%pabila diketahui B"% dengan nilai pembentuknya adalah !5%#j C 4
mg-l D% C $, l-s dan f C ,06. aka diperoleh nilai B"% sebesar 06 kg-hari.
8ehingga jika dibandingkan dengan kapasitas lingkungan yang menerima limbah
akan didapati perbandingan B"% F B". Hal ini berarti B"% limbah senilai 06
-
8/17/2019 laporan TPL acara limbah.docx
8/11
kg-hari masih memungkinkan untuk dibuang pada lingkungan dengan B" C $1
kg-hari.
Dalam pengolahan air limbah industri dikenal & parameter utama yaitu' !1#
3ksigen terlarut !37# atau Dissolved 3Aygen !D3#, !$# Kebutuhan 3ksigen
Biologis !K3B# atau Biologycal 3Aygen Demand !B3D# dan ! Kebutuhan
3ksigen Kimia !K3K# atau 5hemical 3Aygen Demand !53D#.
3ksigen merupakan parameter yang sangat penting dalam air. 8ebagian
besar makhluk hidup dalam air membutuhkan oksigen untuk mempertahankan
hidupnya, baik tanaman maupun hewan air, bergantung kepada oksigen yang
terlarut. )kan merupakan makhluk air dengan kebutuhan oksigen tertinggi,
kemudian invertebrata, dan yang terkecil kebutuhan oksigennya adalah bakteri.
Keseimbangan oksigen terlarut !37# dalam air secara alamiah terjadi
secara bekesinambungan. ikoorganisme sebagai makhluk terkecil dalam air,
untuk pertumbuhannya membutuhkan sumber energi yaitu unsur karbon !5# yang
dapat diperoleh dari bahan organik yang berasal dari tanaman, ganggang yang
mati, maupun oksigen dari udara.
Bahan organik tersebut oleh mikroorganisme akan duraikan menadi
karbon dioksida !53$# dan air !H$3#. 53$ selanjutnya dimanfaatkan oleh
tanaman dalam air untuk proses fotosintesis membentuk oksigen, dan seterusnya.
3ksigen yang dimanfaatkan untuk proses penguraian bahan organik tersebut akan
diganti oleh oksigen yang masuk dari udara maupun dari sumber lainnya secepat
habisnya oksigen terlarut yang digunakan oleh bakteri atau dengan kata lain
oksigen yang diambil oleh biota air selalu setimbang dengan oksigen yang masuk
dari udara maupun dari hasil fotosintesa tanaman air.
%pabila pada suatu saat bahan organik dalam air menjadi berlebih sebagaiakibat masuknya limbah aktivitas manusia !seperti limbah organik dari industri#,
yang berarti suplai karbon !5# melimpah, menyebabkan kecepatan pertumbuhan
mikroorganisme akan berlipat ganda, yang berati juga meningkatnya kebutuhan
oksigen, sementara suplai oksigen dari udara jumlahnya tetap. "ada kondisi
seperti ini, kesetimbangan antara oksigen yang masuk ke air dengan yang
dimanfaatkan oleh biota air tidak setimbang, akibatnya terjadi defisit oksigen
terlarut dalam air. Bila penurunan oksigen terlarut tetap berlanjut hingga nol, biota
-
8/17/2019 laporan TPL acara limbah.docx
9/11
air yang membutuhkan oksigen !aerobik# akan mati, dan digantikan dengan
tumbuhnya mikroba yang tidak membutuhkan oksigen atau mikroba anerobik.
8ama halnya dengan mikroba aerobik, mikroba anaerobik juga akan memanfatkan
karbon dari bahan organik. Dari respirasi anaerobik ini terbentuk gas metana
!5H4# disamping terbentuk gas asam sulfida !H$8# yang berbau busuk.
;ntuk menentukan tingkat penurunan kualitas air dapat dilihat dari
penurunan kadar oksigen terlatut !37# sebagai akibat masuknya bahan organik
dari luar, umumnya digunakan uji B3D dan atau 53D. Biological 3Aygen
Demand !B3D# atau kebutuhan oksigen biologis !K3B# menunjukkan jumlah
oksigen terlarut yang dibutuhkan oleh mikroorganisme hidup untuk memecah atau
mengoksidasi bahan organik dalam air.
3leh karena itu, nilai B3D bukanlah merupakan nilai yang menujukkan
jumlah atau kadar bahan organik dalam air, tetapi mengukur secara relative
jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk mengoksidasi atau
menguraikan bahan=bahan organik tersebut. B3D tinggi menunjukkan bahwa
jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk mengoksidasi bahan
organik dalam air tersebut tinggi, berarti dalam air sudah terjadi defisit oksigen.
Banyaknya mikroorganisme yang tumbuh dalam air disebabkan banyaknya
makanan yang tersedia !bahan organik#, oleh karena itu secara tidak langsung
B3D selalu dikaitkan dengan kadar bahan organik dalam air.
B3D merupakan penentuan kadar B3D baku yaitu pengukuran jumlah
oksigen yang dihabiskan dalam waktu lima hari oleh mikroorganisme pengurai
secara aerobic dalam suatu volume air pada suhu $ derajat 5elcius. B3D
mg-liter !atau ppm# berarti mgram oksigen akan dihabiskan oleh
mikroorganisme dalam satu liter contoh air selama waktu lima hari pada suhu $derajat 5elcius.
-
8/17/2019 laporan TPL acara limbah.docx
10/11
,. KESIMPULAN
a. Ke"im1ulan
Berdasarkan hasil perhitungan dalam praktikum maka dapat ditentukan
besar Beban "encemaran aksimum !B"# telah ditetapkan oleh enteri
(ingkungan Hidup dengan parameter luasan lahan yang disesuaikan pada setiap
lahan kawasan yang terpakai. Beban "encemaran 8ebenarnya !B"%# dapat
diketahui dengan melakukan survey lapangan terhadap pembuangan limbah pada
suatu industri. Hal ini dikarenakan perbedaan pada setiap industri terkait limbah
yang dihasilkan. ;ntuk mengetahui kelayakan baku mutu limbah cair suatu
industri maka dilakukan perbandingan antara B"% dan B". %pabila B"% lebih
kecil dari B" maka dipastikan limbah yang dihasilkan suatu industri memenuhi
baku mutu sehingga layak untuk dibuang.
b. Saran
"erlu adanya pengawasan instansi yang berwenang pada setiap industri.
Hal ini akan berpengaruh pada pematuhan aturan pemerintah untuk selalu ditaati
oleh para setiap pemegang industri. 8ehingga keseimbangan lingkungan negeri ini
akan baik, paling tidak memperlambat kerusakan lingkungan.
DA2TA3 PUSTAKA
-
8/17/2019 laporan TPL acara limbah.docx
11/11
%laerts, G dan 8antika, 8. 1/09. Metoda Penelitian Air . ;saha +asional'
8urabaya.
%>wir. $6. Analisa Pencemaran Air Sungai Tapung Kiri Oleh Limbah Industri
Kelapa Sawit Pt. Peputra Masterindo Di Kabupaten Kampar. %vailable at'
eprints.undip.ac.id/!"#//A$wir. pd%
B8+. $4.Tata cara pengambilan contoh dalam rang&a pemantauan &ualitas air
pada suatu daerah pengaliran sungai. %vailable at
http'--balitbang.pu.go.id-sni-pdf-8+)