Laporan Tinjauan Manajemen PS Sarjana Keperawatan 2019

Laporan Tinjauan Manajemen PS Sarjana Keperawatan 2019

PS Sarjana Keperawatan Universitas Brawijaya i

Visi

Menjadi Institusi Pendidikan Keperawatan yang unggul dan berstandar internasional dalam

bidang chronic care di tatanan klinik dan komunitas pada tahun 2025

Misi

a. Menyelenggarakan pendidikan keperawatan berstandar nasional dan internasional serta

berdaya saing yang unggul dalam bidang chronic care.

b. Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang menunjang pelayanan

keperawatan dalam bidang chronic care.

c. Mengembangkan kerjasama aktif baik di dalam dan di luar negeri untuk meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat.

d. Mencetak perawat profesional, responsif, inovatif, kreatif, dan berkepribadian luhur

Tujuan

a. Menghasilkan lulusan Ners yang berdaya saing nasional dan internasional dalam bidang

chronic care yang profesional, responsif, inovatif, kreatif, dan berkepribadian luhur.

b. Terlaksananya pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

yang menunjang kualitas pelayanan keperawatan.

c. Terjalinnya kerjasama di dalam dan di luar negeri untuk meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat

Tahap sasaran pengembangan PSN FKUB disesuaikan dengan rencana

pengembangan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) dan Universitas

Brawijaya yaitu:

2006 - 2010 pemantapan daya saing Nasional

2011 - 2015 pencapaian daya saing ASEAN

2016 - 2020 pencapaian daya saing Asia

2021 - 2025 pencapaian daya saing Global


PS Sarjana Keperawatan Universitas Brawijaya ii


PS Sarjana Keperawatan Universitas Brawijaya iii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................................................................ i

I. PENDAHULUAN ............................................................................................................................................ 1

II. HASIL ................................................................................................................................................................ 4

1. Status Tindakan dari Tinjauan Manajemen Sebelumnya .................................................. 4

2. Perubahan pada Eksternal dan Internal Organisasi ............................................................ 5

3. Kinerja dan Efektivitas SMM.......................................................................................................... 5

a. Proses Pemantauan dan Pengukuran Kinerja ....................................................... 5

b. Capaian Sasaran Mutu ......................................................................................................... 7

c. Evaluasi Capaian Indikator Kinerja ............................................................................. 8

d. Evaluasi Program Kerja ....................................................................................................12

e. Ketidaksesuaian dan Tindakan Perbaikan ............................................................17

f. Kepuasan pelanggan dan Umpan Balik Stakeholders ......................................18

g. Hasil-hasil Audit ....................................................................................................................20

h. Kinerja Penyedia Barang/Jasa Eksternal .. Error! Bookmark not defined.

4. Evaluasi Kecukupan Sumberdaya .............................................................................................24

5. Efektivitas Tindak Lanjut yang Diambil terhadap Resiko dan Peluang .....................24

6. Peluang untuk Perbaikan ..............................................................................................................24

III. KESIMPULAN DAN UCAPAN TERIMAKASIH ..................................................................................24


PS Sarjana Keperawatan Universitas Brawijaya 1

I. PENDAHULUAN

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta bertambahnya tuntutan masyarakat baik

dari Dalam Negeri maupun Luar Negeri terhadap mutu pelayanan kesehatan khususnya dalam

bidang keperawatan, maka perlu adanya peningkatan sumber daya tenaga keperawatan.

Peningkatan mutu tenaga keperawatan dapat dilakukan melalui program pendidikan Sarjana (S-

1) yang terbagi dalam tahap akademik dan profesi. Sesuai dengan SK Dirjen Dikti Nomor

236/Dikti/Kep/1999 tanggal 16 Juni 1999 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya telah

memperoleh ijin untuk menyelenggarakan Program Studi Pendidikan S-1 Keperawatan dan

menerima mahasiswa baru Program B yang berasal dari lulusan DIII/DIV Keperawatan. Sejak

tahun akademik 2001/2002 Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas

Brawijaya (PSIK FKUB) menerima mahasiswa baru Program A (Reguler) berasal dari lulusan SMU

dan sejak tahun akademik 2010/2011 PSIK FKUB menerima mahasiswa baru Program A. Kelas

Bahasa Inggris/Kompetensi Kerja Luar Negeri (K3LN). PSIK FKUB telah memperoleh Akreditasi

B dari BAN PT No. 002/BAN-PT/Ak-XI/S1/IY/2008.

Saat ini semua Tenaga Pengajar di PSIK FKUB berlatar pendidikan S-2 lulusan Perguruan Tinggi

Negeri terkemuka dari Dalam dan Luar negeri serta sebagian lagi sedang menyelesaikan

pendidikan program doktor (S-3).

Milestone PSIK :

1. Pada Tahun 1999 : FKUB telah memperbaiki ijin untuk menyelenggarakan PSIK jenjang S-

1. Pada waktu ini PSIK menerima maba dari lulusan D III/D IV, yang dinamakan Alih

Program / Program B.

2. Pada Tahun 2001 / 2002 : PSIK juga menerima maba dari lulusan SMA, yang dinamakan

Program A / Program Reguler.

3. Pada Tahun 2006 / 2007 : Membuka kelas rumah sakit, dimana maba berasal dari pegawai

RSSA, lulusan D3/D1 yang merupakan kerjasama antara PSIK dengan RSSA.

4. Pada Tahun 2009 / 2010 : Membuka kelas rumah sakit, maba berasal dari pegawai RSUD

Wlingi (sbg RS jenjang), lulusan D3 / D4 merupakan kerjasama PSIK dengan RS Wlingi.

5. Pada Tahun 2010 / 2011 : PSIK membuka Program Kelas Bahasa Inggris, dimana maba

berasal lulusan SMA yang dinamakan Kelas Kompetensi kerja Luar Negeri (K3LN). Seperti

tersurat dari namanya kelas ini menyiapkan lulusan untuk bekerja di Luar Negeri.

6. Pada Tahun 2011 / 2012: Membuka kelas Kediri, yang merupakan bentuk partisipasi PSIK

terhadap program Rektor UB untuk menjaring mahasiswa dari daerah Kediri dan

sekitarnya (Tulung agung, Trenggalek, Kertosono dll). Maba berasal dari lulusan SMA.



7. Pada Tahun 2011 / 2012 : PSIK memperoleh mandate dari Dir Jen Dikti melalui surat no.

716/E/T/20011 tertanggal 19 Mei 2011 untuk meyelenggarakan program magister (S2)

kekhususan keperawatan Gawat Darurat

Program Studi Sarjana Keperawatan secara terus menerus melakukan upaya perbaikan mutu

dalam perencanaan dan proses pengelolaan program studi. Upaya ini dilakukan melalui audit

internal dan eksternal mutu yang dijalankan dan ditindaklanjuti secara konsisten. Program studi

juga mempunyai tim monev di tingkat program studi sebagai upaya untuk melaksanakan upaya

perbaikan mutu di tingkat program studi.

Mengacu sistem manajemen mutu (SMM) SNI ISO 9001:2008, maka Program Studi Sarjana

Keperawatan melaksanakan tinjauan manajemen dengan ruang lingkup seperti yang

dipersyaratkan, yaitu:

1. Status tindakan dari tinjauan manajemen sebelumnya.

2. Perubahan pada eksternal dan internal organisasi yang relevan dengan SMM.

3. Informasi kinerja dan efektivitas SMM, meliputi tren-tren:

a. Kepuasan pelanggan dan umpan balik dari pihak-pihak yang relevan. Umpan balik yang

digunakan dalam tinjauan managemen pada kali ini adalah evaluasi proses dan

performance dosen dalam pembelajaran, evaluasi mata kuliah oleh penanggung jawab

mata kuliah, dan e complain yang ditujukan pada Program Studi Sarjana Keperawatan.

b. Hasil pengukuran capaian sasaran mutu.

c. Kinerja proses dan kesesuaian produk/jasa.

d. Ketidaksesuaian dan tindakan perbaikan.

e. Hasil-hasil pemantauan dan pengukuran.

f. Hasil-hasil audit, yang meliputi audit internal mutu oleh GJM FKUB pada tahun 2018 dan

audit eksternal dari LAMPTKes pada tahun 2019.

g. Kinerja penyedia barang/jasa eksternal.

4. Evaluasi kecukupan sumberdaya.

5. Efektivitas tindak lanjut yang dilakukan dibandingkan dengan resiko dan peluang.

6. Peluang-peluang untuk perbaikan.



Tinjauan managemen pada periode ini dilakukan dengan melalui mekanisme rapat internal

di lingkungan program studi dengan yang mengundang seluruh struktur yang ada di bawah

program studi, dosen, perwakilan mahasiswa dan ketua dan sekretaris jurusan. Proses

pembuatan tinjauan management ini dilakukan setelah visitasi akreditasi program studi dengan

mempertimbangkan hasil audit internal mutu tahun 2018 dan hasil rekomendasi visitasi

akreditasi program studi pada tahun 2019. Pada rapat penyusunan tinjauan management ini

dilakukan telaah terkait dengan temuan audit internal dan audit eksternal.

Tinjauan Management Tahun 2019



II. HASIL

Hasil evaluasi manajemen PS Sarjana Keperawatan Tahun 2019 berikut ini disajikan sesuai

urutan lingkup bahasan tinjauan manajemen (lihat Bab II).

1. Status Tindakan dari Tinjauan Manajemen Sebelumnya

No.

Rekomendasi Tinjauan

Manajemen Sebelumnya

Aspek Tindak Lanjut yang SUDAH

dilakukan

Kendala yang

dihadapi

Rencana selanjutnya

1. Tidak ada

Dosen tetap

yang memiliki

jabatan lektor

kepala dan

guru besar

yang bidang

keahliannya

sesuai dengan

kompetensi

PS*

SDM Pimpinan

Program Studi

berperan aktif

dalam

penyusunan

perencanaan

pengembangan

SDM di tingkat

Jurusan

Dosen belum dapat memenuhi persyaratan kenaikan pangkat lector kepala dan guru besar karena publikasi internasional

Menyediakan sarana untuk pendampingan publikasi internasional dan konferensi internasional

2. Telah ada

peningkatan

jumlah

penelitian

menjadi 16

Penelitian

(terhitung

hanya

peneitian

yang

mendapatkan

hibah, tanpa

penelitian

mandiri

dosen). Nilai

menjadi 2,01

Penelitian Program studi

melakukan

koordinasi

dengan

jurusan dan

perwakilan

jurusan BPPM

di fakultas

dalam hal

sosialisasi

hibah untuk

meningkatkan

kuantitas

penelitian di

PS

Tidak semua dosen mengajukan hibah penelitian yang dikelola oleh BPPM FKUB

Program studi mengalokasikan dana penelitian berdasarkan departemen yang ada di bawah lingkup program studi

3. Hasil audit

eksternal

sudah

Hasil audit eksernal

Pembahasan

mengenai

tindak lanjut

Belum dilakukan tindak lanjut

Melakukan koordinasi dengan struktur



dimasukkan

hasil

akreditasi

tahun 2014.

Hanya saja

masih belum

ada

pembahasan

mengenai

tindak lanjut

dari temuan

eksternal (F9)

eksternal telah

disusun tindak

lanjut sebagai

dasar

penyusunan

rencana

strategis

melalui

koordinasi

internal

pimpinan

jurusan, unit

jaminan mutu,

kaprodi

maupun tim

monev yang

berada di

bawah

program studi

dibawah prodi dan jurusan keperawatan untuk melakukan audit eksternal pada tahun 2019

2. Perubahan pada Eksternal dan Internal Organisasi Perubahan kondisi internal yang yang mempengaruhi implementasi system managemen di

lingkungan program studi sarjana keperawatan adalah terjadinya pergantian pimpinan program

studi yang terjadi sebelum waktu yang telah ditentukan. Hal ini mempengaruhi perencanaan,

pelaksanaan dan evaluasi program kerja yang telah dirancang oleh program studi. Kondisi

eksternal yang mempengaruhi implementasi sistem management adalah adanya perubahan

penilaian standart akreditasi dari LAMPTKes yang sebelumnya 7 standart menjadi 9 standart

dengan proporsi penilaian terbesar pada outcome.

3. Kinerja dan Efektivitas SMM

a. Proses Pemantauan dan Pengukuran Kinerja

Proses pemantauan dan pengukuran kinerja dosen dilakukan dengan dilakukan dengan

berdasarkan penilaian di evaluasi kinerja dosen dan evaluasi dosen oleh mahasiswa.

Proses pemantauan dan penilaian evaluasi kinerja dosen dilakukan oleeh KPS melalui

system pelaporan.



b. Capaian Sasaran Mutu

NO SASARAN MUTU/INDIKATOR 2016 2017 2018 2019 2020 1 Standarisasi Akreditasi PS S1 BAN PT

S1 Keperawatan (Akademik) B B B A A Profesi Ners B A A

2 Implementasi Sistem Penjaminan Mutu

Pencapaian kepatuhan terhadap setiap audit internal mutu (%)

90 90 90 95 95

Pencapaian kepatuhan sertifikasi ISO 9001:2008 (%)

80 80 80 85 85

3 Peningkatan Mutu dan Daya Saing Rata-rata IPK Mahasiswa 3.00 3.00 3.1 3.1 3.2 Rata-rata Masa tunggu kerja

lulusan(bulan) 3.50 3.50 3.50 3.50 3.50

Rata-rata lama studi mahasiswa S1

4.2

4.2

4.1

4.1 4.0

Rata-rata lama studi mahasiswa Ners

1 1 1 1 1

4 Kepuasan Pelanggan Alumni (%) 85 85 85 90 90 Orang Tua (%) 85 85 85 90 90 Mahasiswa (%) 85 85 85 90 90 Pengguna Lulusan (%) 85 85 85 90 90

Pimpinan (%) 85 85 85 90 90 5. World Class University (WCU) Kerjasama Institusi 3 3 3 4 4

Laporan Tinjauan Manajemen Prodi Sarjana Keperawatan 2019

Program Studi Sarjana Keperawatan Universitas Brawijaya 8

c. Evaluasi Capaian Indikator Kinerja

No Uraian Kriteria IKU Target

Pemenuhan IKU Keterangan Kriteria IKU Pemenuhan IKU

Keterangan Pemenuhan IKU

1 Rasio jumlah pendaftar terhadap jumlah mahasiswa baru

Rasio >= 5 21,14

Jumlah mahasiswa aktif reguler dan alih jenjang = 577 mahasiswa dengan jumlah pendaftar sebesar 12203

2 Persentase jumlah mahasiswa asing terhadap jumlah seluruh mahasiswa pada tahap akademik

1% 0

Program Studi Keperawatan belum menerima mahasiswa asing, sehingga masih memiliki prosentase 0%. Hal ini karena program studi masih berproses dalam peningkatan mutu akreditasi internasional sebagai bentuk kesiapan menerima mahasiswa asing.

3 Rasio total mahasiswa baru pada TS, terhadap total mahasiswa dalam lima tahun terakhir

0.18 ≤ RM < 0.22 0,39

Jumlah mahasiswa baru pada TS = 172 mahasiswa dengan total mahasiswa dalam lima tahun terakhir = 436 mahasiswa

4 Rasio jumlah mahasiswa PS terhadap jumlah DTPS pada

17 <= RMD <= 23 11,23






tahap akademik (PS Kesehatan selain kedokteran

5 Rasio jumlah mahasiswa PS terhadap jumlah DTPS pada PS Kedokteran tahap akademik

RMD ≤ 10 Setiap cabang ilmu

mempunyai 1 (satu) dosen tetap

N/A

6 Rasio jumlah mahasiswa PS terhadap jumlah DTPS pada tahap profesi

RMD ≤ 5 N/A Rasio ini terdapat di Instrumen AIM Profesi

7

Rasio jumlah mahasiswa PS terhadap jumlah pembimbing di wahana praktik kerja profesi ada tahap profesi

RMD ≤ 4 N/A Rasio ini terdapat di Instrumen AIM Profesi

8 rata rata IPK lulusan 3,25 3,18

9

Jumlah penghargaan atau prestasi di bidang akademik mahasiswa dalam 3 tahun terakhir.

RI>=0,05%

RI = NI / NM , RN = NN / NM , RW = NW / NM NI = Jumlah prestasi akademik internasional. NN = Jumlah prestasi akademik nasional. NW = Jumlah prestasi akademik wilayah. NM = Jumlah mahasiswa aktif pada saat TS.

RI = 0.05%, RN= 0.08%

Terdapat 1 prestasi di ajang internasional, dan 14 prestasi tingkat nasional dengan jumlah mahasiswa aktif di TS sejumlah 172

10 Masa studi dalam 3 tahun terakhir

3,5 < MS <= 4,5 4,22 TS-2 = 4th 1 bulan TS-1 = 4th 3 bulan TS= 4th 3 bulan

11 Persentase kelulusan tepat waktu.

PTW>=70% 75,00%

12 Persentase lulusan first taker Uji Kompetensi (UKOM) Nasional dalam tiga tahun terakhir

PTF ≥ 80% N/A Rasio ini terdapat di Instrumen AIM Profesi






13

Persentase lulusan first taker Uji Kompetensi Objective Structured Clinical Examination (UKOM-OSCE) Nasional dalam tiga tahun terakhir

PTF ≥ 80% N/A Rasio ini terdapat di Instrumen AIM Profesi

14 Persentase keberhasilan studi PPS>=85% 87,50%

15

Waktu tunggu lulusan untuk bekerja (mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha) yang relevan dengan bidang studi

WT<= 3 bulan N/A

Data ini terdapat di program studi akademik karena proses pembelajaran akademik akan berlanjut di tahap profesi

16 Kesesuaian bidang kerja lulusan dengan bidang studi (instrumen tracer studi)

PBS ≥ 60% N/A

Data ini terdapat di Instrumen AIM Profesi karena lulusan yang terlacak merupakan mahasiswa lulusan program profesi

17 Tingkat dan ukuran tempat kerja lulusan.

RI>=5%

RI = (NI / NA) x 100% , RN = (NN / NA) x 100% , RL = (NL / NA) x 100% Faktor: a = 5% , b = 20% , c = 90% . NI = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat internasional/multi nasional. NN = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat nasional atau berwirausaha yang berizin. NL = Jumlah lulusan yang

N/A






bekerja di badan usaha tingkat wilayah/lokal atau berwirausaha tidak berijin

Laporan Tinjauan Manajemen Program Studi Sarjana Keperawatan Tahun 2019

Program Studi Sarjana Keperawatan FK Universitas Brawijaya 12

d. Evaluasi Program Kerja

Program kerja tahun 2019 yang ditetapkan PSmeliputi bidang pendidikan,

kemahasiswaan dan alumni serta bidang kelembagaan dan kerjasama. Capaian

program kerja yang telah terlaksana hingga bulan Nopember 2019 yaitu:

I. BIDANG PENDIDIKAN

PROGRAM AKTIVITAS BASE LINE TARGET CAPAIAN

Peningkatan Mutu

Pendidikan pada

Program

Pendidikan

Sarjana melalui

akreditasi internal

dan eksternal

1.1.1 Review dan

penyusunan SOP

untuk program studi

S1

SOP sudah ada

namun penyesuaian

dengan kurikulum

dan pedoman

akademik terbaru.

S1 dan profesi: Juni

2019

75%

1.1.2 Audit mutu internal

akademik dan tindak

lanjutnya

AIM secara periodik

sudah berjalan

Hasil optimal di

seluruh sasaran

100%

1.1.3 Optimalisasi

penggunaan IT dalam

penyediaan data

dukung aktivitas

dosen

Belum semua dosen

memanfaatkan IT

dalam penyediaan

data dukung dosen

1. Pengelolaan data

dukung aktivitas

dosen berbasis IT

60%

1.1.4 Persiapan akreditasi

international (AUNQA)

Belum ada naskah

persiapan menuju

AUNQA

Tersusun naskah

evaluasi diri untuk

persiapan akreditasi

international

20%

Tersusun dan

terselenggaranya

kurikulum yang

dinamis dan

memenuhi

relevansi

pendidikan

keperawatan,

adaptif terhadap

perkembangan

ilmu pengetahuan

dan teknologi

1.2.1 Evaluasi kurikulum

Sarjana Keperawatan.

Evaluasi kurikulum

dilaksanakan tiap

tahun

Pelaksanaan setiap

akhir semester

genap dan

terdokumentasikan

100%

1.2.2 Evaluasi pembelajaran

sarjana keperawatan.

Evaluasi

pembelajaran

dilaksanakan tiap

semester

Pelaksanaan setiap

akhir semester dan

terdokumentasikan

100%

1.2.3 Mapping kurikulum

bridging dengan ST

Paul University

Philipphine

Sudah terdapat

dokumen

kurikulum prodi

Pemetaan mata

kuliah untuk

kepentingan

transfer kredit

100%




keperawatan

terkini, serta

peningkatan mutu

pembelajaran

ners yang sudah di

alihbahasakan

1.2.4 Koordinasi

pelaksanaan IPE di

fakultas

IPE baru terlaksana

di PKNM, Blok

reproduksi (antara

Jurusan Gizi dan

Keperawatan)

Ada integrasi dalam

pelaksanaan mata

kuliah dasar di

rumpun kesehatan

dan MKU

80%

1.2.5 Penyelenggaraan

Guest Lecture/Kuliah

pakar pada setiap

prodi

Kuliah pakar/kuliah

di setiap prodi 2x/th

75%

1.2.6 Pengajuan hibah

untuk pengembangan

kurikulum/ proses

pembelajaran S1.

Hibah 3 in 1 sudah

pernah didapatkan

oleh S1, S2, dan

profesi

S1: 1

1.2.7 Review dan sosialisasi

buku pedoman

akademik program

studi keperawatan.

PA akademik sudah

direview tiap tahun

dan belum di

sosialisasikan.

PA profesi baru

tersusun

Review terprogram

secara rutin tiap

tahun dan

disosialisasikan

100%

Peningkatan mutu

proses belajar

mengajar

program studi

meliputi mutu

perancangan,

pembelajaran dan

evaluasi hasil

belajar

1.3.1 Evaluasi

(Penyelesaian) modul

tahap 1 dan

Penyusunan Modul

pembelajaran tahap2

(S1 Keperawatan)

Modul tahap 1 yang

telah tersusun

sebanyak: 20%

Modul yang belum

tersusun sebanyak:

80%

Target 100% selesai

di 2019 dan modul

bisa di ISBN kan

dengan catatan

menjadi buku ajar

20%

1.3.2 Memberangkatkan

dosen untuk mengikuti

tes ISPN

Dosen yang telah

mengikuti tes ISPN

sebanyak: 0

1. 2 dosen/tahun 0%

1.3.3 Melakukan transfer

kredit mahasiswa ke

Tuguegarau

Terdapat satu orang

mahasiswa yang

telah mengikuti

transfer kredit

1. 6 mahasiswa/

tahun (skrening

syarat transfer

kredit)

100%

1.3.4 Mengajukan hibah

transfer kredit dan

Telah mengajukan

hibah transfer

Oktober

pengumuman

100% (3

mahasiswa




joint curricullum dari

Kemenristekdikti

kredit dan joint

curricullum

akan

berangkat)

1.3.5 30% soal NC

mengaplikasikan

model vignette

Soal belum di

review sesuai

dengan template

soal uji kompetensi

Pelaksanaan review

soal uji kompetensi

50%

(mekanisme

review telah

tertuang

dalam SOP,

namun

pelaksanaany

a masih

belum)

1.3.6 Penggunaan CBT

dalam evaluasi

pembelajaran

Terdapat 67% yang

sudah melakukan

evaluasi berbasis

CBT

85-90 (pelatihan

pembuatan soal

CBT)

100%

1.3.7 Pengembangan

evaluasi pembelajaran

pembimbingan

akademik, TA berbasis

online

Sistem pakar sudah

ada, tetapi belum

diaplikasikan

Pengembangan dan

uji coba evaluasi

pembelajaran, TA,

dan PA

80%

(evaluasi

pembelajaran

dan PA telah

berjalan

optimal,

untuk TA

masih

berproses)

Peningkatan akses

dan mutu calon

mahasiswa

1.4.1 Penyusunan profil

program studi

Penyusunan profil

prodi

100%

1.4.2 Pengadaan

merchandise institusi

dan pembuatan

”branding” agar

terlihat identitas

pencirian

keperawatan untuk

kepentingan

kerjasama DN dan LN

Belum ada Tersedianya

merchandise

institusi &

pembuatan

”branding”

0%




Pemanfaatan IT

dalam menunjang

proses

pembelajaran

1.5.1 Pemanfaatan IT dalam

Notulensi Rapat

Selama ini belum

dilaksanakan secara

optimal dan belum

semuanya

menggunakan IT

Tersedianya IT

dalam Notulensi

Rapat

50%

(Notulensi rapat telah dilakukan namun sistem yang baru tersedia 1)

1.5.2 Penyempurnaan sistem

informasi akademik

mahasiswa

Ada namun perlu

pembenahan

Evaluasi system

informasi akademik

mahasiswa

100%

1.5.3 Update informasi

akademik dan non

akademik (Tri

Dharma) Program

Studi

Terdapat website 1. Web terupdate

secara regular

tiap 3 bulan

100%

B. BIDANG KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI

SUB BIDANG: Peningkatan Kualitas Kemahasiswaan

PROGRAM AKTIVITAS BASE LINE TARGET Capaian

1.1 Peningkatan

pelayanan untuk

mahasiswa meliputi

menjaga hubungan

baik dengan wali

mahasiswa dan

Kelancaran PBM

Pelaksanaan

silaturrahim dengan

wali mahasiswa

baru semester 1 S1

Keperawatan

1 kali 1 kali 100%

SUB BIDANG: Peningkatan Kualitas Alumni


Peningkatan peran

serta alumni dalam

Sharing alumni

mengenai wawasan

1 kali 1 kali 100%




pengembangan diri

dan almamater

dan pengalaman

dunia kerja bagi

mahasiswa yang

selesai profesi baik

nasional dan

internasional

C. KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA

SUB BIDANG: Pengembangan kualitas akreditasi institusi

Berdasarkan hasil pencapaian program kerja diatas, tindakan yang telah dilakukan

untuk sebagai upaya pencapaian target yaitu sebagai berikut:

a) Mengoptimalkan kerja dan fungsi tim pendukung yang ada di PS yaitu koordinator

Pendidikan, tim kurikulum, tim monev dan TA dalam penyusunan dan revisi SOP

secara komprehensif merujuk pada pedoman dan standard yang ditetapkan.

PROGRAM KEGIATAN BASE LINE TARGET 2019 CAPAIAN

Program

short course

1.1.1 Program 3 in 1 Terlaksana 4

kegiatan 3 in 1 di

jurusan

1. Menindaklanjuti

hasil program 3

in 1 selanjutnya

2. Meningkatkan

kegiatan serupa

pada program

nasional

80%

1.1.2 Pembentukan

program

kerjasama

transfer credit

untuk

mahasiswa

1 Mahasiswa Telah

Melaksanakan Ke

SPU Filipina

Pelaksanaan

program kerjasama

transfer credit

untuk mahasiswa

100%



Ketersediaan SOP sangatlah urgen meningingat SOP memiliki peran sebagai

pedoman dalam pelaksanaan semua aktifitas di tingkat PS.

b) Melakukan perencanaan terkait dengan AUNQA yang melibatkan jurusan,

mengoptimalkan sistem pendukung prodi dan UJM.

c) Melakukan sosialisasi terhadap sistem informasi yang digunakan untuk

meningkatkan optimalisasi penggunaan pada program studi

e. Ketidaksesuaian dan Tindakan Perbaikan

Upaya tindakan perbaikan secara kontinue dilakukan oleh PS untuk menjamin

kualitas layanan yang diberikan dan pencapaian target kinerja sesuai standard

yang ditetapkan. Tindakan koreksi dilakukan berdasarkan masukan dari

pengguna internal maupun eksternal. Data masukan didapatkan berdasarkan

laporan evaluasi pembelajaran, laporan dari tim akademik dan kurikulum, laporan

evaluasi dari tim monev serta temuan audit.

No. Masukan Tindakan Perbaikan Status

(Open/ Closed)

A. Keluhan

1. Jadual kuliah sebaiknya tidak sering ganti dan dosen on time

Memperbaiki koordinasi jadwal & reminder ketepatan waktu

Closed

2. Standar penggunaan asuhan keperawatan masing-masing dosen berbeda

Pelaksanaan workshop SDKI, SLKI, dan SIKI

Open

3. Fasilitas lift di GM yang menuju labskill sering mati

Melakukan pengajuan terhadap dekanat

Open

B Evaluasi Program Kerja

1. Peningkatan mutu akreditasi dan sistem dokumentasi

Meningkatkan optimalisasi penggunaan IT untuk updating data Tri Dhrama PT

Open

2 Soal belum di review sesuai dengan template soal uji kompetensi

Workshop pembuatan soal yang terstadar uji kompetensi telah

Open



No. Masukan Tindakan Perbaikan Status

(Open/ Closed)

dilakukan, namun masih perlu optimalisasi pelaksanaan review soal

C Evaluasi IKU

1. Persentase jumlah mahasiswa

asing terhadap jumlah seluruh

mahasiswa pada tahap

akademik

Melakukan sosialisasi PS bilingual dan mempersiapkan dibukanya kelas internasional

Open

2. Rasio total mahasiswa baru

pada TS, terhadap total

mahasiswa dalam lima tahun

terakhir

Melakukan roadshow dan sosialisasi profil serta kegiatan prodi

Open

3. Rasio jumlah mahasiswa PS

terhadap jumlah DTPS pada

tahap akademik

Melakukan perencanaan terhadap pengembangan staf terutama dalam peningkatan kuantitas yang berkoordinasi dengan jurusan

Open

4. rata rata IPK lulusan masih

3,18

Melakukan optimalisasi proses pembimbingan akademik agar meningkatkan motivasi belajar mahasiswa

Open

f. Kepuasan pelanggan dan Umpan Balik Stakeholders

Berdasarkan hasil evaluasi kepuasan pelanggan yang didapatkan dari hasil “sarkeplik”

sarasehan keperawatan tahap akademik dan klinik didapatkan hasil yang berupa masukan dan

keluhan pelanggan program studi sarjana keperawatan sebagai berikut:

Permasalahan Akademik

Saat UTS atau UAS apakah boleh ada perkuliahan?

Selama proses UTS dan UAS tidak diperbolehkan dilakukan proses pembelajaran supaya tidak mengganggu proses persiapan ujian mahasiswa.

Saat



Jadwal kuliah yang tidak sesuai dengan jadwal di RPKPS, sehingga sulit untuk mengatur ulang jadwal pengganti mata kuliah tersebut? Proses pembelajaran didesain untuk bisa dilaksanakan dan dibuat berdasarkan rapat persiapan pembelajaran dengan memperhatikan kalender akademik universitas brawijaya. Untuk meningkatkan kesesuaian silabus dengan pelaksanaan pembelajaran, dosen dapat menggunakan sistem pembelajaran online atau e learning dengan menggunakan google classroom atau virtual learning management universitas brawijaya.

Mengapa semua ujian tidak menggunakan sistem CBT sehingga dapat mempermudah mengerjakan ujian? Penjadwalan ujian di CBT sangat terbatas, satu prodi hanya dialokasikan 1 kali sesi ujian. Untuk mensiasati proses penjadwalan tersebut dapat dilakukan dengan cara ujian berbasis sistem online

Bar

Tidak ada standart yang jelas dalam membuat asuhan keperawatan, masing-masing dosen memiliki versi yang berbeda-beda, sehingga mahasiswa menjadi kesulitan dalam menyusun asuhan keperawatan. Dimohon untuk tiap-tiap departemen mensosialisasikan format asuhan keperawatan pada awal pembekalan profesi? Persiapan pembelajaran di pendidikan profesi telah dilakukan secara rutin. Untuk menyamakan persepsi terkait dengan standar diagnosa keperawatan Indonesia dan standar intervensi keperawatan Indonesia akan dilakukan dalam bentuk workshop yang dilaksanakan oleh program studi.

Permasalahan Non Akademik

Apakah PSIK jadi pindah di Dieng? Jika jadi kapan tanggal tepatnya? Dikarenakan persiapan pindah kost dan pusat organisasi masih di FKUB sehingga menyulitkan dalam segi transportasi. Untuk pindah ke Dieng dilakukan pada bulan Juni untuk S2. Dan untuk tahun depan saat semua di Dieng sudah siap, maka S1 semua akan pindah ke Dieng. Institusi memang harus berkembang dan tidak memungkinkan jika tidak berpindah.

Lift Graha Medika sering tidak bisa, dan banyak yang terjebak di lift Graha Medika. Sudah diusulkan berkali kali di dekanat dan lift tersebut sebenarnya tidak layak untuk dipakai. Dari mahasiswa HIMKAJAYA membuat surat untuk ke dekan.

Tidak ada mini hospital (sama seperti ketika akreditasi) yang berkelanjutan untuk mempermudah dan mengenalkan mahasiswa dalam belajar. Sebenarnya tidak ingin dirubah. Cita- cita saat pindah ke Dieng akan ada fasilitas mini hospital.



Apakah ada kemungkinan PSIK menjadi fakultas? Semangat itu ada. Namun, saat diajukan ke dikti ditolak. Untuk tahun ini menjadi fakultas keperawatan agak berat karena fakultas di Universitas Brawijaya sudah banyak, kecuali kalau menjadi fakultas ilmu kesehatan yang merupakan kewenangan senat.

No.

Jenis/Aspek/

Bidang/

Layanan

yang

dikeluhkan

Uraian Keluhan Tindaklanjut

(atau rencana)

Status

Akhir

1. Akademik UTS atau UAS apakah boleh ada perkuliahan?

Membuat kesepakatan dalam rapat persiapan pembelajaran yang berisi selama pelaksanaan UTS dan UAS tidak diperbolehkan dilaksanakkan proses perkuliahan

Closed

2. Akademik Jadwal kuliah yang tidak sesuai dengan jadwal di RPKPS, sehingga sulit untuk mengatur ulang jadwal pengganti mata kuliah tersebut?

Melaksanakan monitoring pelaksanaan proses pembelajaran yang dilakukan oleh dosen dan oleh mahasiswa

Closed

3. Akademik Mengapa semua ujian tidak menggunakan sistem CBT sehingga dapat mempermudah mengerjakan ujian ?

Melakukan koordinasi penjadwalan ujian CBT dengan program studilain dan mendorong dosen untuk melakukan prses pembelajaaran secara daring

Closed

g. Hasil-hasil Audit

Program studi sarjana keperawatan pada awal tahun 2019, tepatnya 5 Maret 2019

dilakukan assessmen lapang oleh LAMPTKes. Assesor yang bertugas melakukan

assesmen lapang adalah, Dr Novy H.C Daulima, SKp., MSc, Mamat Lukman, SKM, SKp,

Msi, Ns. Moch Aspihan, MKep, SpKepKom. Adapun rekomendasi yang diberikan

diantaranya :

Standar 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian



VMTS FKUB sudah sejalan dengan visi Universitas namun perlu penyelarasan dengan

visi PS Ners yang berfokus pada internasionalisasi dan keunggulan pada Chonic Care

yang dirumuskan untuk meniawab kebutuhan masyarakat. Sosialisasi VMTS dan

survey terhadap pemahaman VMTS, hasilnya secara perhitungan bagus tetapi konten

kuesioner masih tahap pengetahuan belum aspek pemahaman, kedepan perlu ada

sistem survey yang lebih terstruktur sehingga hasilnya dapat dipakai sebagai basis

tindak lanjut. Perumusan strategi perlu meyertakan indikator ketercapaian yang

terukur dari ke 3 darma PT pada setiap tahap waktu pencapaian, sehingga upaya untuk

pelaksanaan dan evaluasinya bisa dirumuskan secara konkrit. Dibutuhkan upaya

pencapaian strategik dengan mempersiapkan infrastruktur meliputi SDM, sarana

prasarana, dan dana yang mendukung keunggulan prodi. Keunggulan dari prodi tidak

hanya diterapkan pada lingkup akademik saja melainkan juga untuk penelitian dan

pengabdian masyarakat.

Standart 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu

Tata pamong, kepemimpinan, dan sistem pengelolaan tetap diselenggarakan

memperhatikan masingmasing prinsip kepemimpinan. Karakteristik kepemimpinan

perlu semakin diperkuat sehingga Program Studi Ners FK Universitas Brawijaya akan

semakin baik. Struktur organisasi baik prodi maupun pengelola telah efisien namun

perlu adanya peniaminan mutu bahwa semua komponen yang terkait telah

menjalankan fungsinya dengan baik. Penjaminan mutu PS harus bekerja lebih keras

untuk membuat berbagai pedoman dan standar untuk dilaksanakan dengan baik. Perlu

komitmen pimpinan dan seluruh staf untuk memastikan proses monev

diselenggarakan terstruktur, konsisten, dan berkelanjutan. Hasil pemantauan menjadi

landasan untuk upaya perbaikan dan peningkatan mutu penyelengggaran tridarma

pendidikan tinggi. Sumber sumber umpan balik untuk peningkatan mutu proses

pembelajaran baik dari dosen, mahasiswa, alumi, dan pengguna harus ditingkatkan.

Standart 3. Mahasiswa dan Lulusan

Pedoman, mekanisme, dan sistem rekruitmen mahasiswa sudah berlalan dengan baik,

namun perlu upaya peningkatan jumlah peserta yang registrasi setelah lulus seleksi.

Alumni telah dilibatkan dalam memebrikan dukungan pada bidang akademik, sepertt

menjadi Cl, panitia seminar yang dilaksanakan PSN UB, namun partisipasi dalam

mendukung bidang non akademik perlu ditingkatkan. Melalui wawancara dengan



stakeholder menyampaikan masukan untuk menambah kemampuan lulusan pada area

soft skill dan hard

Standar 4. Sumber Daya Manusia

Perekrutan SDM dosen dan staf kependidikan sudah disertai dengan kriteria yang jelas

disesuaikan dengan kebutuhan prodi dan menggunakan dasar hukum tertuang dalam

PP no 98 th. 2000 dan PP no 11 tahun 2002 . Rekruitment SDM dosen tetap diarahkan

ke arah pendidikan S3/Sp yang sesuai dengan kompetensi PS. Sedangkan monitoring

evaluasi dosen tentang penelitian dan pengabdian masyarakat belum maksimal

dilakukan oleh tim jaminan mutu, sebaiknya proses evaluasi dan pemberian umpan

balik dilakukan secara tertulis disertai target waktu pencapaiannya. Dalam upaya

pengembangan kualifikasi dosen, sebaiknya dibuat mapping pengembangan staf untuk

mempermudah proses monitoring dan harus diarahkan utk meningkatkan

pendidikannya ke S3/5p serta segera mengusulkan dosen untuk menjadi Guru Besar

bagi yg sudah memenuhisyarat. Selain itu semua staf dosen membuat BKD (beban kerja

dosen) untuk memudahkan monitoring kegiatan Tri Dharma Pendidikan yang

dilakukan dosen. Kegiatan mengundang pakar perlu ditingkatkan untuk meningkatkan

pencapaian kompetensi mahasiswa termasuk staf dosen.

Standar 5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik

Keunggulan institusi sesuai VMTS telah dijabarkan ke dalam capaian pembelajaran.

Setiap m.k telah dilengkapi dengan rencana pengajaran (RPKPS), namun format

evaluasi perlu dilengkapi di setiap RPKPS dan perlu disepakati bentuk format evaluasi

untuk seluruh PS. Sebagian soal urian telah sesuai dengan standar pembuatan soal

nasional. Perlu upaya memaksimalkan seluruh soal sesuai standar tsb. Hasil

wawancara dengan alumni, menyarankan adanya penambahan kompetensi bahasa

asing (lnggris dan Jepang) dan sertifikat khusus untuk menghadapi dunia kerja. Hasil

wawancara dengan mahasiswa, disampaikan adanva kebutuhan jeda waktu antara

praktik profesi tiap mata kuliah.

Standar 6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem lnformasi

Pengelolaan sarana dan pra sarana perlu untuk ditingkatkan dalam pemenuhan

standar K3 (safety breafin untuk pengunjung/tamu dan monitoring alat/bahan K3).



Standar 7. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama

Produk penelitian perlu ditingkatkan untuk porsi pencapaian penciri visi (cronic care).

Perlu untuk menambah jejaring kerjasama dengan LN untuk keperluan student

exchange dan lecture exchange serta sebagai upaya realisasi pencapaian visi

(internasional). Kerjasama dengan jejaring nasional perlu ditingkatkan guna

pencapaian dan penerapan klinis cronic care

Beberapa hal yang perlu diperbaharui oleh program studi berdasarkan hasil audit

eksternal LAMPTKes tahun 2019 diantaranya :

- Meningkatkan pemahaman civitas akademika program studi terhadap VMTS prodi

- Perlu dilakukan perbaikan mekanisme tracer studi untuk alumni dan stake holder

- Diperlukan upaya untk meningkatkan jumlah mahasiswa yang registrasi di Universitas

Brawijaya

- Diperlukan dokumen pemetaan SDM yang meliputi rencana studi lanjut, kenaikan

pangkat dan pengembangan karir SDM

- Peningkatan kualitas penulisan soal bagi dosen

- Peningkatan pemenuhan K3 di lingkungan program studi

- Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat dalam rangka

meningkatkan implementasi kerjasama

Asesmen Lapang LAMPTKes 2019



4. Evaluasi Kecukupan Sumberdaya

Program studi di lingkungan universitas brawijaya, berdasarkan OTK UB tidak mempunya

kewenangan untuk melakukan proses analisis kecukupan sumberdaya. Evaluasi kecukupan

sumberdaya dilakukan oleh jurusan keperawatan UB. Program studi hanya dapat melihat

kecukupan SDM di bawah prodi berdasarkan BKD yang di isikan oleh masing-masing dosen.

5. Efektivitas Tindak Lanjut yang Diambil terhadap Resiko dan Peluang

Tindak lanjut terhadap temuan yang akar masalahnya ada pada SDM, dan factor eksternal

dari program studi membutuhkan waktu yang relative lama untuk bisa diselesaikan. Faktor yang

data dikendalikan oleh internal program studi dapat diperbaiki dengan memperhatikan kondisi

internal program studi.

6. Peluang untuk Perbaikan

Upaya untuk memperbaiki kinerja di program studi sarjana keperawatan dapat dilakukan

dengan menambahkan system informasi yang menunjang kinerja dari staf. Keberadaan system ini

mutlak untuk dapat menyediakan data secara cepat dan tepat yang dapat digunakan sebagai dasar

pengambilan keputusan.

III. KESIMPULAN DAN UCAPAN TERIMAKASIH

Dari hasil tinjauan manajemen ini disimpulkan bahwa diperlukan beberapa perbaikan

untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan pelayanan yang diberikan kepada

mahasiswa. Beberapa poin penting yang harus segera ditindaklanjuti adalah penyediaan system

informasi yang mendukung pelaksanaan proses monitoring dan evaluasi oleh pengelola program

studi secara daring.

Demikian laporan tinjauan manajemen ini disusun dengan memperhatikan aturan yang

berlaku, umpan balik serta rencana strategis yang ada agar perbaikan dan pengembangan kualitas

dapat terus meningkat dengan tetap menjaga mutu dan kualitas yang ada saat ini. Tinjauan

manajemen diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam penyusunan program kerja

selanjutnya.

Laporan Tinjauan Manajemen PS Sarjana Keperawatan 2019

Documents

Transcript of Laporan Tinjauan Manajemen PS Sarjana Keperawatan 2019