LAPORAN TELAAH JURNAL 1

5
LAPORAN TELAAH JURNAL BLOK MEDICAL RESEARCH PROGRAM 3 (BLOK MRP 3) Disusun oleh: Dimas Gatra Diantoro G1A007021 Tutor: dr. Agung Saprasetya Dwi Laksana, M.Sc.PH

Transcript of LAPORAN TELAAH JURNAL 1

Page 1: LAPORAN TELAAH JURNAL 1

LAPORAN TELAAH JURNAL

BLOK MEDICAL RESEARCH PROGRAM 3(BLOK MRP 3)

Disusun oleh:

Dimas Gatra DiantoroG1A007021

Tutor: dr. Agung Saprasetya Dwi Laksana, M.Sc.PH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATANJURUSAN KEDOKTERAN

PURWOKERTO

2010

Page 2: LAPORAN TELAAH JURNAL 1

1. Judul Artikel Jurnal :

Acetaminophen Toxicity in an Urban County Hospital

2. Bidang Ilmu Pengetahuan

Farmakologi dan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)

3. Gambaran Umum

a. Latar Belakang

Hepatoksisitas yang diakibatkan oleh penggunaan asetaminofen (juga dikenal sebagai

parasetamol) dengan dosis yang berlebihan telah menjadi suatu masalah yang penting.

Sampai saat ini masih sedikit informasi mengenai insidensi serta tingkat keparahan dari

keracunan asetaminofen di Amerika Serikat.

b. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui angka insidensi dan profil klinis

kejadian hepatotoksisitas terkait penggunaan asetaminofen di rumah sakit yang terdapat

di wilayah perkotaan di Amerika Serikat.

c. Tempat

Parkland Memorial Hospital, Dallas, Texas.

d. Sampel

Seluruh pasien di Parkland Memorial Hospital

e. Waktu

Pengambilan data dilakukan selama 40 bulan yaitu antara 1 Januari 1992 – 30 Maret

1995.

f. Metode

Cohort Restrospective

4. Telaah Kritis

a. Judul

Kata “acetaminophen” pada jurnal kurang tepat, karena tidak semua orang mengetahui

nama obat tersebut dan fungsinya. Nama generik asetaminofen masih kurang popular

dibandingkan parasetamol. Penggunakan kata “urban county hospital” terlalu luas.

Padahal, penelitian hanya dilakukan di salah satu rumah sakit di Dallas.

b. Latar Belakang

Page 3: LAPORAN TELAAH JURNAL 1

Latar belakang pada jurnal ini sudah cukup bagus karena telah memaparkan alas an

dilakukannya penelitian. Hal ini ditunjukkan dengan memaparkan data-data penelitian di

Inggris dan Amerika Serikat. Namun, penyebutan metode penelitian pada latar belakang

masih kurang tepat.

c. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitan ini sudah cukup baik karena peneliti telah memaparkannya secara

jelas dilakukannya penelitian ini, yaitu untuk mengetahui insidensi kerusakan hepar

karena penggunaan asetaminofen di rumah sakit perkotaan di Amerika Serikat.

d. Metode Penelitian

Penelitian menggunakan kohort retrospektif yaitu dengan menggunakan sampel pasien

di Parkland Memorial Hospital yang memiliki riwayat hepatotoksik, setelah itu dicari

riwayat pemakaian asetaminofennya. Kriteria inklusi dan eksklusi dari sampel kurang

jelas.

Hal yang dianalisis dalam penelitian ini, di antaranya:

- Mengetahui perbandingan tiap kelompok penelitian dengan menggunakan uji t tidak

berpasangan bila data terdistribusi normal (seperti umur) dan uji Mann-Whitney

apanila data tidak terdistribusi normal (seperti kadar bilirubin serum)

- Data pasien yang dikumpulkan mencakup umur, jenis kelamin, ras, biaya perawatan,

jumlah konsumsi asetaminofen, dan alasan penggunaan asetaminofen.

- Uji chi-square digunakan untuk mengetahui jumlah distribusi pasien berdasarkan

ras/etnis.

e. Hasil Penelitian

Hasil penelitian menggambarkan bahwa kejadian hepatotoksik karena penggunaan

asetaminofen dikarenakan kesengajaan atau ada keinginan bunuh diri sebelumnya.

Sisanya dikarenakan kejadian yang tidak disengaja karena konsumsi obat yang

berlebihan. Hasil penelitian disebutkan dengan jelas dan ditampilkan dalam bentuk table

sehingga memudahkan pembaca untuk mengetahui nilai statistic dari penelitian ini. Jadi

dapat membaca hasilnya tanpa harus melihat deskripsinya, cukup dengan melihat

tabelnya saja.

Page 4: LAPORAN TELAAH JURNAL 1

f. Pembahasan

Dalam bagian pembahasan, penulis secara lebih detail memaparkan hasil penelitiannya

dengan menyebutkan jumlah pasien yang mengalami kerusakan hepar dikarenakan

kesengajaan dan juga yang tidak disengaja. Di bagian ini penulis juga memaparkan

mengenai metabolisme serta mekanisme kerja asetaminofen sehingga bias menyebabkan

hepatotoksik. Cara ini dapat semakin mempermudah pembaca dalam memahami

penelitian ini.

g. Kesimpulan

Tidak terdapat kesimpulan pada jurnal ini.