LAPORAN TAHUNAN - pta- · PDF fileD. Pengelolaan Keuangan ... didukung oleh aparatur negara...

2015

PENGADILAN TINGGI AGAMA YOGYAKARTA

Jl. Lingkar Selatan No. 321 Dongkelan,

Yogyakarta 55188

Telp/Fax. 0274-380355

Email. [email protected]

Web. http://www.pta-yogyakarta.go.id

LAPORAN TAHUNAN

PENGADILAN TINGGI AGAMA YOGYAKARTA| LAPORAN TAHUNAN 2015 1

aporan Tahunan Pengadilan Tinggi Agama

Yogyakarta ini merupakan perwujudan

pertanggungjawaban atas pelaksanaan Tugas

Pokok, Fungsi dan Wewenang badan

peradilan di bawah Mahkamah Agung RI. Laporan

Tahunan ini mempunyai arti yang sangat penting sebagai

bahan refleksi dan evaluasi bagi seluruh pemangku

kepentingan Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta serta Pengadilan Agama di wilayah

hukum Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta. Pada tahun 2015 ini banyak capaian positif

dari kinerja pengadilan di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta. Terutama

hasil capaian kinerja sasaran yang telah ditetapkan dapat terpenuhi targetnya dan sesuai

dengan rencana yang ditetapkan. Di samping itu, capaian positif dari kinerja pengadilan

adalah perolehan prestasi di tingkat Nasional maupun di tingkat regional DI. Yogyakarta.

Capaian kinerja yang positif tersebut, sebagaimana pesan dari Yang Mulia Ketua

Mahkamah Agung RI harus terus ditingkatkan di masa-masa mendatang. Masih banyak

program prioritas dan target yang telah dicanangkan sebagaimana tertuang dalam Cetak

Biru Mahkamah Agung yang belum dapat diwujudkan. Oleh karena itu, hanya dengan kerja

keras dan keteguhan komitmen yang dilakukan secara konsisten, cerdas dan ikhlas untuk

mewujudkan Visi Mahkamah Agung “Terwujudnya Badan Peradilan Yang Agung”, dimana

telah dijabarkan oleh Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta dengan visinya “Terwujudnya

Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta Yang Luhur Bermartabat dan Berwibawa.

Atas nama Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta, saya menyampaikan

penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh warga peradilan agama di wilayah

hukum Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta atas kerja kerasnya selama ini untuk

memberikan pelayanan yang berkeadilan kepada masyarakat pencari keadilan dan

mewujudkan visi serta misi lembaga peradilan agama. akhirnya saya ucapkan terima kasih

kepada seluruh anggota tim penyusun laporan tahunan 2015 ini, atas kerja kerasnya dalam

menyusun dan membuat laporan tahunan ini.

Yogyakarta, 04 Januari 2016.

Ketua PTA Yogyakarta

Drs. Yasmidi, SH. NIP.19490929.197803.1.002

L Pengantar


PENGANTAR i DAFTAR ISI ii BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) 7 A. Standar Operasional Prosedur

(SOP)................................................................. 10

1. Eselon II 2. Eselon III 3. Eselon IV 4. Staf 5. Fungsional

B. Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP).................................................................

13

1. Eselon II 2. Eselon III 3. Eselon IV 4. Staf 5. Fungsional

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN 19 A. Sumber Daya

Manusia...................................................................................... 19

B. Keadaan Perkara ...............................................................................................

22

C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana ..................................................................

47

D. Pengelolaan Keuangan .....................................................................................

52

E. Dukungan Teknologi Informasi .........................................................................

58

F. Regulasi Tahun 2015 ........................................................................................

61

BAB IV PENGAWASAN 64 A. Internal

............................................................................................................. 64

B. Evaluasi .............................................................................................................

73

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 74

DAFTAR ISI


engadilan Tinggi Agama Yogyakarta sebagai salah satu lembaga peradilan

dibawah Mahkamah Agung mempunyai peranan yang cukup strategis di

bidang kekuasaan kehakiman selain tiga lembaga peradilan lainnya,

khususnya dalam penegakan hukum di bidang perdata agama. Sebagai

bagian dari tubuh Mahkamah Agung tentunya peran strategis Pengadilan Tinggi Agama

Yogyakarta turut menjadi penentu keberhasilan Mahkamah Agung dalam melaksanakan

kekuasaan kehakiman (yudikatif) dan manajemen di bidang administratif, personil, financial

serta sarana prasarana. Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta sebagai kepanjangan tangan

Mahkamah Agung dalam penegakan hukum, khususnya di bidang perdata agama tidak

lepas dari birokrasi. Birokrasi bertugas mengelola pelayanan dan melaksanakan berbagai

keputusan politik kedalam berbagai kebijakan politik baik secara teknis maupun dalam

kegiatan operasional. Birokrasi merupakan faktor penentu keberhasilan keseluruhan agenda

program termasuk dalam rangka mewujudkan aparatur peradilan yang bersih dan bebas dari

KKN sehingga para birokrat yang ada dapat mewujudkan kepemerintahan yang baik (good

governance). Mahkamah Agung dan lembaga peradilan di bawahnya termasuk Pengadilan

Tinggi Agama Yogyakarta sebagai salah satu pilot project reformasi birokrasi di Indonesia

tentunya berkewajiban untuk mendorong pembaharuan yang komprehensif, sistematis dan

berkelanjutan untuk menciptakan birokrasi di lembaga peradilan yang profesional, efektif,

efisien, transparan dan akuntabel.

Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta selaku kawal depan (voorpost) Mahkamah

Agung memiliki tugas dan tanggungjawab serta peran yang strategis dalam melaksanakan

prioritas pembangunan dalam bidang hukum dan aparatur. Hal tersebut dapat terwujud bila

didukung oleh aparatur negara yang bersih, berwibawa, bertanggung jawab serta

profesional. Arah pengembangan Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta lima tahun kedepan

dititik beratkan pada peningkatan kapasitas kelembagaan dan peningkatan kompetensi SDM

dalam penegakkan hukum yang transparan dan akuntabel yang mendukung tercapainya

tujuan bernegara.

P

Bab I

PENDAHULUAN

PEN

DA

HU

LUA

N


Peningkatan Peran Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta mengacu pada

kerangka lembaga peradilan yang ideal (Frame for Court Excellent) sebagaimana yang

dikembangkan dan digunakan secara international berdasarkan ODA (Organization

Diagnostic Assesment), ada tujuh area / bidang utama yang memerlukan peningkatan dalam

lembaga peradilan, sebagai berikut :

1. Manajemen dan Kepemimpinan Badan Peradilan (Court Management and Leadership);

2. Kebijakan Peradilan (Court Policies);

3. Sumber Daya Manusia (Human Resources);

4. Proses Peradilan/Pengadilan (Court Proceedings);

5. Pemenuhan Kebutuhan dan Kepuasan Pencari Keadilan (Client Needs and

Satisfaction);

6. Keterjangkauan Pelayanan Badan Peradilan (Affordable and Accessible Court

Services);

7. Kepercayaan Publik (Public Trust and Confidence).

Untuk mewujudkan lembaga peradilan yang ideal tersebut Pengadilan Tinggi Agama

Yogyakarta telah menyusun strategik kelembagaan dan organisasi. Hal tersebut dapat

tergambar secara jelas dari visi, misi, tujuan dan sasaran strategis Pengadilan Tinggi Agama

Yogyakarta. Visi Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta adalah ‘’TERWUJUDNYA

PENGADILAN TINGGI AGAMA YOGYAKARTA YANG LUHUR, BERMARTABAT DAN

BERWIBAWA’’. Visi Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta tersebut merupakan kondisi atau

gambaran keadaan masa depan yang ingin diwujudkan dan diharapkan dapat memotivasi

seluruh fungsionaris Peradilan Agama Yogyakarta dalam melakukan aktifitasnya.

Selanjutnya dalam pernyataan visi Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta mengandung

pengertian secara kelembagaan dan organisasional sebagai berikut :

a. Pengertian secara kelembagaan : Peradilan Agama Yogyakarta adalah 5 Pengadilan

Agama yang merupakan Pengadilan Tingkat Pertama yang berkedudukan di kota atau

ibu kota kabupaten se Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang daerah hukumnya

PEN

DA

HU

LUA

N


meliputi wilayah kota dan kabupaten dan satu Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta yang

merupakan Pengadilan Tingkat Banding yang berkedudukan di kota atau ibu kota

Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang daerah hukumnya meliputi wilayah Propinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta.

b. Pengertian secara organisasional : Peradilan Agama Yogyakarta adalah Pengadilan

Agama se-DI. Yogyakarta yang susunannya terdiri dari Pimpinan (Ketua dan Wakil

Ketua), Hakim Anggota, Panitera, Sekretaris, Jurusita serta seluruh staf yang ada di

masing-masing fungsionaris tersebut dan Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta yang

susunannya terdiri dari Pimpinan (Ketua dan Wakil Ketua), Hakim Anggota, Panitera,

Sekretaris beserta seluruh staf yang ada di masing-masing fungsionaris tersebut.

Adapun makna perkata dari visi Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta tersebut adalah :

a. Luhur dikandung maksud sebagai tempat pencari keadilan yang mulia bagi pencari

keadilan dalam mengharapkan berkeadilan bagi masyarakat.

b. Bermartabat mengandung arti mempunyai kedudukan yang sangat terhormat, berbudi

baik, disegani masyarakat.

c. Berwibawa mengandung arti, kekuasaannya diakui dan ditaati serta ada pembawaan

untuk dapat menguasai dan mempengaruhi, dihormati orang lain melalui sikap dan

tingkah laku yang mengandung kepemimpinan dan penuh daya tarik.

Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta sebagai

berikut :

1. Meningkatkan kredibilitas aparat Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta sebagai penegak

hukum yang profesional ;

2. Meningkatkan pembinaan moral aparatur Peradilan Agama ;

3. Meningkatkan sarana dan prasarana yang memadai;

4. Meningkatkan manajemen Peradilan Agama yang modern dalam memberikan pelayanan

prima terhadap masyarakat pencari keadilan;

5. Meningkatkan pengawasan aparatur Peradilan Agama dalam melaksanakan tugas dan

fungsinya.

Melalui pelaksanaan misinya Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta berupaya untuk

mencapai tujuan-tujuan strategis sebagai berikut :

1. Mewujudkan Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta sebagai lembaga penegak hukum

yang bersih dan berwibawa dengan diterapkannya sistem peradilan yang sederhana,

cepat, transparan dan akuntabel.

2. Mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan publik terhadap masyarakat pencari

keadilan.

3. Mewujudkan birokrasi yang modern dengan mengedepankan dimensi independensi,

integritas dan budaya kerja pada Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta.

PEN

DA

HU

LUA

N


Sebagai bentuk penjabaran dari tujuan strategis Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta

menetapkan 7 (tujuh) sasaran strategis sebagai berikut :

1. Peningkatan kinerja penyelesaian perkara pada Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta;

2. Peningkatan tertib administrasi perkara pada Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta;

3. Peningkatan kualitas pengawasan pada Peradilan Agama wilayah Yogyakarta;

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap Peradilan Agama wilayah Yogyakarta

(acces to justice);

5. Peningkatan kualitas SDM pada Peradilan Agama wilayah Yogyakarta;

6. Peningkatan dukungan manajemen dalam pelaksanaan tupoksi Pengadilan Tinggi Agama

Yogyakarta;

7. Peningkatan sarana prasarana dalam menunjang pelaksanaan tupoksi Pengadilan Tinggi

Agama Yogyakarta.

PEN

DA

HU

LUA

N


engadilan Tinggi Agama Yogyakarta dibentuk berdasarkan Undang-Undang

Nomor 20 Tahun 1992; yang sebelumnya Pengadilan Agama yang berada di

Daerah Istimewa Yogyakarta dan dibawah yurisdiksi Pengadilan Tinggi Agama

Jawa Tengah. Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta sebagai lembaga

peradilan dan pelaksanan kekuasaan kehakiman di bawah Mahkamah Agung mempunyai

kedudukan yang kuat. Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 24 ayat 2

menyatakan bahwa kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan

badan peradilan yang ada di bawahnya dalam lingkungan Peradilan Umum, lingkungan

Peradilan Agama, lingkungan Peradilan Militer, Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara,

dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi. Sedangkan menurut Undang-Undang Nomor 7

Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, pada

pasal 2 menyatakan bahwa Peradilan Agama merupakan salah satu pelaksana kekuasaan

kehakiman bagi rakyat pencari keadilan yang beragama Islam mengenai perkara perdata

tertentu yang diatur dalam undang-undang ini, dan diperjelas lagi sebagaimana pasal 3 yang

menyatakan bahwa kekuasaan kehakiman di lingkungan Peradilan Agama dilaksanakan

oleh Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama.

Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta melaksanakan tugas yudikatif, pembinaan

dan pengawasan pada pengadilan tingkat pertama sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang

Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU Nomor 3 Tahun 2006

dan UU Nomor 50 Tahun 2009, bahwa tugas pokok Pengadilan Tinggi Agama sebagai

Judicial Power, yaitu:

1. Bahwa pada pasal 51 ayat 1 menyatakan Pengadilan Tinggi Agama bertugas dan

berwenang mengadili perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama dalam

Tingkat Banding.

P

Bab II

STRUKTUR

ORGANISASI

(TUPOKSI)

STR

UK

TUR

OR

GA

NIS

ASI

(TU

PO

KSI

)


2. Bahwa pada pasal 51 ayat 2 menyatakan Pengadilan Tinggi Agama juga bertugas dan

berwenang mengadili di tingkat pertama dan terakhir sengketa kewenangan mengadili

antar-Pengadilan Agama di daerah hukumnya.

Selain tugas pokok sebagai tersebut di atas, Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta

mempunyai fungsi, antara lain :

1. Fungsi Pembinaan, yakni memberikan pengarahan, bimbingan dan petunjuk kepada

jajaran Pengadilan Agama yang berada di wilayah hukumnya, baik menyangkut teknik

yustisial, administrasi peradilan, maupun administrasi umum, perlengkapan, keuangan,

kepegawaian, dan pembangunan. (vide : pasal 53 ayat (3) Undang-undang Nomor 7

Tahun 1989 jo UU No. 3 Tahun 2006 jo. UU No. 50 Tahun 2009).

2. Fungsi Pengawasan, yakni mengadakan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan

tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris, Panitera Pengganti, dan Jurusita/Jurusita

Pengganti di daerah hukumnya serta terhadap jalannya peradilan ditingkat Peradilan

Agama agar peradilan diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya (vide : pasal 53

ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 jo UU No. 3 Tahun 2006 jo. UU

No. 50 Tahun 2009).

3. Fungsi Nasehat, yakni memberikan pertimbangan dan nasehat tentang hukum islam

kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta. (vide ; pasal 52 ayat (1)

Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 jo UU No. 3 Tahun 2006 jo. UU No. 50 Tahun

2009).

4. Fungsi Administratif, yakni menyelenggarkan administrasi umum, keuangan, dan

kepegawaian serta lainnya untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok teknis peradilan

dan administrasi peradilan. Kelima, Fungsi Lainnya, yaitu pelayanaan penyuluhan hukum,

pelayanan riset/penelitian, pelayanan publik dan sebagainya. (vide : Keputusan Ketua

Mahkamah Agung RI Nomor KMA/004/SK/II/1991, Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI

Nomor 144 Tahun 2007).

Struktur organisasi Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta mengacu pada undang-

undang nomor 7 tahun1989 tentang Peradilan Agama, Surat Keputusan Ketua Mahkamah

Agung nomor KMA/004/II/92 tentang organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan Pengadilan

Agama dan Pengadilan Tinggi Agama dan KMA Nomor 5 tahun 1996 tentang Struktur

Organisasi Peradilan. Adapun susunan organisasi Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta sampai

dengan 30 Desember 2015 adalah sebagai berikut :

Ketua : Drs. YASMIDI, SH. Wakil Ketua : Drs. M. TAUFIQ H.Z, MHI. Panitera/Sekretaris : SUPARDJIYANTO, SH. Wakil Panitera : Drs. ARISNO MERTOSONO, SH. Wakil Sekretaris : KARYARINI FATONAH, SH., MM. Panitera Muda Hukum : H. SUHARTO, SH. Panitera Muda Banding : MUH. HARUN, S.Ag., MH. Kepala Sub Bagian Kepegawaian : SYAMSUL MUNIF, SH., MSI.

STR

UK

TUR

OR

GA

NIS

ASI

(TU

PO

KSI

)


Kepala Sub Bagian Keuangan : MUKSAN, S.Ag, SH., MSI. Kepala Sub Bagian Umum : TASLIM, SH.

Tenaga Fungsional Hakim/Hakim Tinggi : 1. Drs. H. AHMAD SAYUTHI, SH., MH.

2. Drs. H. DASWIR TANJUNG 3. Dra. Hj. AYUNAH M. ZABIDI, SH. 4. Drs. H. FIRDAUS M. ARWAN, SH., MH. 5. Drs. SYAHRIL, SH., MH. 6. Drs. NUZIRWAN, MHI. 7. Drs. H. WIYOTO, SH. 8. Drs. H. ANWAR SHOLEH, M. Hum. 9. Drs. H. S. BAKIR, SH., MH. 10. Drs. SYA’RONI, MHI. 11. Dr. H.M. ARSYAD MAWARDI, SH., M. Hum. 12. Dra. Hj. UMI KULSUM, SH., MH. 13. Drs. H. CHOLISIN, SH., MH. 14. Dra. Hj. SITI MUNIROH, SH., MSI. 15. Dra. Hj. BASRIAH ASMOPAWIRO, SH., MH. 16. H. MASRURI SYUHADAK, SH., MH. 17. Dra. Hj. SITI ROMLAH HUMAIDY, MH. 18. Drs. H. HUMAM A. HADIE, SH. 19. Drs. H. HADI MUHTAROM 20. Drs. H. MU’AYYAD, SH., MH. 21. Dra. Hj. SITI NURJANNAH DIAZ, SH.

Tenaga Fungsional Panitera Pengganti : 1. AMINULLAH, Sm. Hk.

2. Hj. MUDJIANI, SH. 3. AGUS SUDRAJAT, SH. 4. DANNY HERYOULYAWANTI, SH., MSI. 5. Hj. SRI MURNI, SH. 6. H. SARWAN, SHI. 7. Drs. H. KAMTONO

Pelaksana / Staf Panmud Banding : 1. ASTIKA SANTI, S. KOM. 2. MUHAMMAD DIKYAH SALABY MA’ARIF, SEI.,

MSI. 3. MUHAMMAD ARIEF JAUHARI, SAP

Pelaksana / Staf Panmud Hukum : 1. LASINI, SH.

2. INGRID RACHMAWATI, AMd

Pelaksana/Staf Subbag Kepegawaian : 1. PUJI SETYANINGSIH, SH.

2. DEWI KURNIASIH, S. KOM. 3. ARI WIBOWO, S. IP., MH. 4. HIDAYAT SASANGKA, S. KOM. 5. SITI MARFUAH, A.Md.

Pelaksana / Staf Sub Bag Keuangan : 1. ELFIRA HAKIM, SE.

2. WIRASETA WAHYU DEWANTO, SE., MH. 3. RETI INDARYATI, SE. 4. FENTRI KRISTINAENI, SE.

STR

UK

TUR

OR

GA

NIS

ASI

(TU

PO

KSI

)


Pelaksana / Staf Sub Bag Umum : 1. HANIF HIDAYATI, S. Ag.

2. MIFTAHUL HASANAH, SH. 3. KUNCORO BAYU AJI, SE. 4. FUAD TANSYAUDDIN, SE 5. RETNO SURYANDARI, SE. 6. HARY SUWANDI, SHI. 7. SAIFUL IMAM, S. KOM. 8. WIDARJAN 9. TUMADI

A. Standar Operasional Prosedur (SOP)

Dalam rangka mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat dan pencari

keadilan, maka Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta dan Pengadilan Agama di wilayah

hukum Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta dalam melaksanakan tugasnya

berpedoman pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah didiskusikan dan

dirumuskan dengan bagian terkait beserta analisa beban kerja yang secara formal

tertuang dalam Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta No : W.12-

A/480.c/OT.01.3/IV/2011 tgl 1 April 2011. Dikarenakan tuntutan perkembangan

perubahan situasi dan kondisi maka kemudian SOP direvisi dengan Surat Keputusan

Ketua PTA Yogyakarta Nomor : W12-A/1019/OT.01.3/VII/2014 tanggal 14 Juli 2014

sebagai implementasi dari Undang-Undang No. 25/2009 tentang Pelayanan Publik yang

muatannya antara lain:

a. Kejelasan proses untuk setiap pekerjaan sehingga setiap pejabat dan pegawai dapat

memahami dengan jelas pekerjaan yang dilakukan dan dapat diselesaikan dengan

waktu yang terukur.

b. Kejelasan tugas, tanggungjawab, target, dan pengukuran terhadap hasil kerja dari

setiap posisi/bagian, sehingga sikap pejabat dan pegawai dituntut untuk

menyelesaikan pekerjaan dan mencapai target yang ditentukan dengan penuh

tanggung jawab.

c. Kejelasan wewenang yang diberikan atau dimiliki oleh bagian untuk mengambil

keputusan.

d. Kejelasan resiko dan dampak yang akan muncul bila tugas dan tanggungjawab tidak

dilaksanakan sebagaimana mestinya.

e. Tersedianya sistem Pengelolaan Organisasi, sehingga dapat dikendalikan dan bila

terjadi masalah dapat diketahui dan diatasi dengan cepat.

f. Profesionalisme personil peradilan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab

utama dimana harus memiliki ketrampilan dalam menggunakan sistem yang dibangun.

Kondisi-kondisi tersebut diatas secara bertahap akan membawa organisasi peradilan

agama menjadi organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran yang menjadi salah satu

STR

UK

TUR

OR

GA

NIS

ASI

(TU

PO

KSI

)


tujuan Reformasi Birokrasi. Adapun Standar Operasional Prosedur yang telah ditetapkan

dan dilaksanakan Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta dan Pengadilan Agama di

wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta tahun 2015 antara lain adalah :

1. STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN

A. Pada Panitera Muda Banding :

1. SOP Penerimaan Perkara Banding;

2. SOP Pemberitahuan Kekurangan Berkas Banding;

3. SOP Penatausahaan Biaya Perkara Banding;

4. SOP Pemberitahuan Perkara Banding Telah Didaftar;

5. SOP Penerimaan Memori Banding Yang Diterima Langsung Dari Pembanding

dan Belum Diberitahukan Kepada Terbanding;

6. SOP Proses Sidang Putusan Sela Perkara;

7. SOP Pengiriman Putusan Sela Kepada Pengadilan Agama Pengaju;

8. SOP Proses Sidang Putusan Akhir Perkara Banding;

9. SOP Minutasi Berkas Perkara Banding;

10. SOP Pengiriman Bundel A dan Salinan Putusan Akhir Kepada Pengadilan

Agama Pengaju.

B. Pada Panitera Muda Hukum

1. SOP Pengarsipan Berkas Banding

2. SOP Pelayanan Terhadap Pihak Yang Membutuhkan Data Arsip Perkara

3. SOP Laporan Bulanan Rekap Keadaan Perkara Pengadilan Tingkat Pertama

(RK-1 S/D RK 7)

4. SOP Laporan Bulanan Keadaan Perkara Perkara Tingkat Banding (L.II-Pa.1)

5. SOP Laporan Bulanan Keuangan Perkara Tingkat Banding (L.II-Pa.3)

6. SOP Laporan Kegiatan Hakim Tingkat Banding (L.II-Pa.6)

7. SOP Laporan Tahunan Rekap Keadaan Perkara Pengadilan Tingkat Pertama

dan Banding, Kegiatan Hakim Tinggi, Dan Keuangan Perkara Banding

8. SOP Pengaduan Masyarakat

9. SOP Pengaduan Masyarakat Pada Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta

10. SOP Meja Informasi.

2. STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN

A. SOP di Sub Bagian Kepegawaian

1. SOP Kenaikan Pangkat Non Teknis;

2. SOP Kenaikan Pangkat Teknis;

3. SOP Menerbitkan Sasaran Kerja Pegawai (SKP);

4. SOP Pelaksanaan Job Description / Uraian Tugas;

5. SOP Pemberhentian Dengan Hormat (Pensiun Bup/Janda/Duda);

STR

UK

TUR

OR

GA

NIS

ASI

(TU

PO

KSI

)


6. SOP Pembuatan Bezetting Formasi, Duk, Dus, Riwayat Jabatan, Statistik

Pegawai, Penjagaan Kp, Penjagaan Kgb, Penjagaan Pensiun;

7. SOP Pembuatan Cuti Pegawai;

8. SOP Pembuatan Impassing Gaji;

9. SOP Pembuatan Kartu Pegawai (KARPEG), Kartu Suami (KARSU), Kartu Isteri

(KARIS);

10. SOP Pembuatan Kenaikan Gaji Berkala (KGB);

11. SOP Usulan Satya Lancana Karya Satya;

12. SOP Pembuatan SPP-SPMT-STMJ;

13. SOP Penataan Arsip dan Dokumen Kepegawaian;

14. SOP Pengusulan CPNS Menjadi PNS;

15. SOP Diklat Prajabatan;

16. SOP Pengusulan Pengangkatan Cakim Menjadi Hakim;

17. SOP Permohonan Penerbitan Kartu BPJS;

18. SOP Pelaporan Absen / Daftar Hadir Pegawai;

19. SOP Rapat Baperjakat.

B. SOP di Sub Bagian Umum

1. SOP Penanganan Surat Keluar Pada Pengadilan Tingkat Banding;

2. SOP Penanganan Surat Masuk Pada Pengadilan Tingkat Banding;

3. SOP Pelaporan Aset BMNKorwil Pada Pengadilan Tingkat Banding;

4. SOP Pelaporan Aset BMN Pada Pengadilan Tingkat Banding;

5. SOP Peminjaman Barang Pada Pengadilan Tingkat Banding;

6. SOP Peminjaman Buku Perpustakaan Pada Pengadilan Tingkat Banding;

7. SOP Kebersihan Lingkungan Pada Pengadilan Tingkat Banding;

8. SOP Pelayanan Pengamanan Kantordan Lingkungan Pada Pengadilan Tingkat

Banding;

9. SOP Belanja Persediaan Pada Pengadilan Tingkat Banding;

10. SOP Pembuatan DBR Pada Pengadilan Tingkat Banding;

11. SOP Penghapusan BMN Pada Pengadilan Tingkat Banding;

12. SOP Penetapan Status BMNSatker Tk Pertama Dilingkungan PTA

Yogyakarta;

13. SOP Penetapan Status BMN Pada Pengadilan Tingkat Banding;

14. SOP Pengadaan Barang Dan Jasa Pada Pengadilan Tingkat Banding;

15. SOP Perawatan Barang Inventaris Pada Pengadilan Tingkat Banding;

16. SOP Penghapusan BMNSatker Tingkat Pertama;

17. SOP Pelayanan Petugas Receptionis Kantor Pada Pengadilan Tingkat

Banding;

18. SOP Persiapan Rapat Pada Pengadilan Tingkat Banding;

STR

UK

TUR

OR

GA

NIS

ASI

(TU

PO

KSI

)


19. SOP Pengelolaan Buku Perpustakaan Pada Pengadilan Tingkat Banding;

20. SOP Pelaksanaan Proses Lelang Pengadaan Barang dan Jasa;

21. SOP Perawatan Barang Inventaris Berupa Kendaraan Dinas Pada

Pengadilan Tingkat Banding;

C. SOP di Sub Bagian Keuangan

1. SOP penyusunan laporan Sakpa Satker;

2. SOP Penyusunan Laporan Sakpa Uappa-W;

3. SOP Penyusunan Laporan Kegiatan PP.39 Tahun 2006 (Triwulanan) Satker E-

Monev-EKP;

4. SOP Penyusunan Laporan Kegiatan PP.39 Tahun 2006 (Triwulanan) Wilayah E-

Monev-EKP;

5. SOP Prosedur Akuntansi dan Pelaporan Penyusunan PNBP (Satker);

6. SOP Prosedur Akuntansi dan Pelaporan Realisasi Anggaran Manual;

7. SOP Pelaksanaan Anggaran (Dana UP/ TUP);

8. SOP Penyusunan Laporan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Wilayah;

9. SOP Pelaksanaan Anggaran Belanja Pegawai/ LS;

10. SOP Pelaksanaan Anggaran Belanja Modal/ LS;

11. SOP Pengelolaan Tunjangan Kinerja MA-RI (Satker);

12. SOP Pengelolaan Tunjangan Kinerja MA-RI (Wilayah);

13. SOP Pelaksanaan Tugas Bendahara Penerimaan dan

Pengeluaran PNBP;

14. SOP Pembuatan SK Pengelola Anggaran;

15. SOP Pembuatan SK Pengelola Laporan SAP Wilayah;

16. SOP Perencanaan Penyusunan Program dan Anggaran;

17. SOP Pelaksanaan Anggaran (UP-GUP).

B. Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP)

Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta dan Pengadilan Agama di wilayah hukum

Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta telah melaksanakan Peraturan Pemerintah Nomor

46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS.

1. Eselon II Panitera/Sekretaris :

NO

III. KEGIATAN TUGAS JABATAN

AK TARGET

KUANT/OUTPUT KUAL/MUT

U WAKTU BIAYA

1 Mengikuti dan mencatat jalannya siding

1 Naskah 100 12 bulan -

2 Membuat Berita Acara Sidang (BAS)

1 Dokumen 100 12 bulan -

3 Mengetik Putusan/Penetapan 1 Putusan/penetapa

n 100 12 bulan -

4 Menetapkan dan menandatangani penunjukan Panitera Pengganti

60 Berkas 100 12 bulan -

5 Melaksanakan pemberkasan perkara

1 Berkas 100 12 bulan -

6 Menyusun program kerja di bidang 2 Dokumen 100 12 bulan -

STR

UK

TUR

OR

GA

NIS

ASI

(TU

PO

KSI

)


kepaniteraan dan kesekretariatan berupa Renstra, RKT, PK dan RKA

7 Menyusun rencana anggaran biaya proses


8 Memverifikasi laporan keadaan perkara

12 Laporan 100 12 bulan -

9 Memverifikasi laporan keuangan perkara

12 Laporan 100 12 bulan -

10 Membuat surat penunjukan Panitera Pengganti


11

Memaraf dan atau menandatangani surat-surat keluar yang berkaitan dengan kepaniteraan dan kesekretariatan


12 Menandatangani salinan putusan 60 Dokumen 100 12 bulan -

13 Menandatangani laporan perkara 12 Laporan 100 12

14 Menyusun laporan pengaduan 1 laporan 100 12

15 Melaksanakan Monev laporan administrasi perkara PA

5 Kegiatan 100 12

16 Melakukan rapat koordinasi dan evaluasi

12 Kegiatan 100 12

17 Memverifikasi Laporan Tahunan 1 Dokumen 100 12

18 Menetapkan LAKIP 1 Dokumen 100 12

19

Memverifikasi Monitoring aset-aset Barang Milik Negara (BMN) selaku Korwil (Rekon SAK BMN, SIMAK)

4 Kegiatan 100 12

20

Melaksanakan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan memverifikasi dokumen kegiatan Wakil panitera, Wakil sekretaris, dan Panitera Pengganti

1 Kegiatan 100 12

2. Eselon III

A. Wakil Panitera

NO III. KEGIATAN TUGAS JABATAN AK

TARGET

KUANT/OUTPUT

KUAL/MUTU

WAKTU

BIAYA

1 Menyusun dan menyiapkan sasaran kegiatan Kepaniteraaan

1 kegiata

n 100 12 bulan -

2 Mengolah pendistribusian berkas dan surat masuk Kepaniteraan

130 surat 100 12 bulan -

3 Memvalidasi pemberitahuan Registrasi perkara banding

60 berkas 100 12 bulan -

4 Memvalidasi konsep Penetapan Majelis Hakim 60 berkas 100 12 bulan -

5 Memvalidasi konsep Penetapan Penunjukan Panitera Pengganti

60 berkas 100 12 bulan -

6 Memvalidasi laporan perkara bulanan 12 laporan 100 12 bulan -

7 Memvalidasi laporan perkara tahunan 1 laporan 100 12 bulan -

8 Memvalidasi konsep surat-surat Kepaniteraan 70 surat 100 12 bulan -

9 Membuat perencanaan ATK biaya proses 4 kegiata

n 100 12 bulan -

10 Memvalidasi bukti-bukti pengeluaran biaya proses 12 kegiata

n 100 12 bulan -

11 Meneliti konsep laporan biaya proses 12 berkas 100 12 bulan -

12 Mengikuti sidang 2 berkas 100 12 bulan -

13 Membuat Berita Acara Persidangan 2 berkas 100 12 bulan -

14 Mengetik Putusan/Penetapan 2 berkas 100 12 bulan -

15 Memvalidasi salinan putusan 60 berkas 100 12 bulan -

16 Meneliti konsep pengiriman bendel A 60 berkas 100 12 bulan -

STR

UK

TUR

OR

GA

NIS

ASI

(TU

PO

KSI

)


B. Wakil Sekretaris


TARGET

KUANT/OUTPUT KUAL/MUT

U WAKTU

BIAYA

1 Menyusun rencana kerja dan anggaran (Renstra, RKT,PK dan RKA)

4 Kegiatan 100

12 bulan -

2 Melaksanakan pengarahan surat masuk sesuai dengan jenis surat

1500

Dokumen 100

12 bulan -

3 Meneliti dan memverifikasi surat keluar bagian kesekretariatan

240 Kegiatan 100

12 bulan -

4 Menyusun dan mengevaluasi laporan akuntabilitas instansi pemerintah (LAKIP) PTA dan PA se-diy

6 Laporan 100

12 bulan -

5 Melaksanakan pembinaan administrasi dan koordinasi dengan kasubbag

4 Kegiatan 100 12 bulan -

6 Melaksanakan penyusunan RKA-KL dan menyiapkan data pendukungnya


7 Melaksanakan Monitoring tugas selaku Korwil (Rekon SAK BMN, SIMAK)


8 Melaksanakan Monitoring tugas sebagai Korwil (Rekon SAKPAW, LRA, PNBP)

30 kegiatan 100 12 bulan -

9

Mengoreksi dan memaraf Surat Pernyatan Pelantikan (SPP), Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT), Surat Pernyataan Melaksanakan Jabatan (SPMJ), Keterangan Permintaan Pembayaran Pemberian Tunjangan Keluarga (KP4), Impassing (Perubahan Gaji), Penatausahaan Buku Induk Kepegawaian, dan Kenaikan Gaji Berkala (KGB)

257 Dokumen 100 12 bulan

-

10

Melaksanakan verifikasi hardcopy konsep Surat Keputusan (SK), Surat Tugas (ST), Bezzeting Formasi, Daftar Urut Senioritas (DUS) Hakim atau Panitera Pengganti, Daftar Urut Kepangkatan (DUK)

36 Dokumen 100 12 bulan

-

11 Melaksanakan verifikasi hardcopy usulan Kenaikan Pangkat (Teknis/Non Teknis), Mutasi (Pensiun), calon peserta diklat


12 Melaksanakan Monitoring kegiatan Kerumah tanggaan


13 Melaksanakan Monitoring aset-aset Barang Milik Negara (BMN) selaku Korwil (Rekon SAK BMN, SIMAK)


14 Melaksanakan Monitoring Pengelolaan Perpustakaan


15 Melaksanakan Penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan memverifikasi dokumen kegiatan Sub Bag Kesekretariatan


16 Melaksanakan pembuatan laporan pelaksanaan tugas kepada Atasan Langsung setiap bulan


3. Eselon IV

A. Kepaniteraan a) Panmud Hukum

NO III. KEGIATAN TUGAS JABATAN AK TARGET

KUANT/OUTPUT KUAL/MUTU WAKTU BIAYA

1 Mengonsep laporan perkara banding yang diterima dan yang diputus


2 Memberikan pelayanan riset dan pengaduan


3 Mengoreksi pembuatan laporan bulanan 12 Kegiatan 100 12 bulan -

4 Mengoreksi pembuatan laporan tahunan 1 Kegiatan 100 12 bulan -

5 Mengoreksi data perkara yang akan di upload


6 Mengoreksi laporan perkara yang dikirim via email


STR

UK

TUR

OR

GA

NIS

ASI

(TU

PO

KSI

)


7 Memonitoring penerimaan surat masuk ke Kepaniteraan Hukum.


8 Memverifikasi konsep surat-surat keluar dari Kepaniteraan Hukum.


9 Memvalidasi data perkara yang akan disajikan pada papan statistik.

12 Kegiatan 100 12 tahun -

10 Memverifikasi pengaduan yang diterima. 5 Kegiatan 100 12 bulan -

11 Memverifikasi konsep laporan pengaduan ke BAWAS 3 bulanan.


12 Mengetik Penetapan Hari Sidang 5 kegiatan 100 12 bulan -

13 Menghadiri dan mencatat jalannya sidang 10 kegiatan 100 12 bulan -

14 Membuat Berita Acara Persidangan 10 kegiatan 100 12 bulan -

15 Mengetik Putusan/Penetapan 5 kegiatan 100 12 bulan -

16 Membantu hakim meneliti ketikan Putusan/Penetapan


17 Melaporkan perkara yang sudah diputus kepada Panmud Banding


18 Menandatangani Putusan/Penetapan bersama-sama dengan Majelis Hakim


19 Membantu Majelis Hakim meminutasi perkara


20 Menganonimasi/Mengaburkan Putusan/Penetapan


21 Menyerahkan berkas perkara kepada Panmud Banding setelah diminutasi


b) Panmud Banding


TARGET

KUANT/OUTPUT KUAL/MUTU

WAKTU BIAY

A

1

Meneliti kelengkapan syarat formal, membuat cehklis kelengkapan berkas, verifikasi pemberitahuan registrasi dan membuat ckhelis proses penyelesaian perkara.


2 Verifikasi pengantar laporan (biaya proses bulanan, triwulan, semester, PNBP bulanan, PNBP tahunan, dan pengantar salinan putusan)


3 Membantu Majelis Hakim dengan menghadiri dan mancatat jalannya sidang


4 Membuat Berita Acara Sidang 12 kegiatan 100 12 bulan -

5 Mengetik putusan / penetapan 6 kegiatan 100 12 bulan -

6 Menganonimasi / mengaburkan putusan / penetapan


7 Menyerahkan berkas perkara kepada kepada Panmud Banding setelah diminutasi


8 Sebagai Panitera Pengganti melaporkan perkara yang telah diputus kepada Panmud Banding


B. Kesekretariatan

a) Kasubag Kepegawaian

NO III. KEGIATAN TUGAS JABATAN AK TARGET

KUANT/OUTPUT KUAL/MUTU WAKTU BIAYA

1 Melaksanakan validasi pengelolaan database kepegawaian manual dan aplikasi (SIKEP, SIMPEG dan SAPK)

25 Kegiatan 100 12 bulan

-

2

Melaksanakan verifikasi hardcopy Daftar Hadir dan Daftar Pulang serta Rekap Hadir dan Pulang Pegawai manual dan aplikasi (KOMDANAS)


3 Melaksanakan verifikasi hardcopy usulan Kenaikan Pangkat (Teknis/Non Teknis),


STR

UK

TUR

OR

GA

NIS

ASI

(TU

PO

KSI

)


Mutasi (Pensiun), calon peserta Diklat (Prajabatan, Diklat Pim dan Diklat Teknis Lainnya), Ujian Dinas (UPKP), Peninjauan Masa Kerja (PMK), penerbitan kartu (KPE, Karis/Karsu, Askes/BPJS dan Taspen) dan Pemberian Penghargaan Satyalancana Pegawai

4

Melaksanakan verifikasi hardcopy Surat Pernyataan Pelantikan (SPP), Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT), Surat Pernyataan Melaksanakan Jabatan (SPMJ), Keterangan Permintaan Pembayaran Pemberian Tunjangan Keluarga (KP4), Impassing (Perubahan) Gaji, penatausahaan Buku Induk Kepegawaian dan Kenaikan Gaji Berkala (KGB) serta BA Sumpah PNS dan Sumpah Jabatan


5 Melaksanakan verifikasi hardcopy proses pengajuan Ijin Cuti, Ijin Belajar dan Instrumen Ijin Pegawai


6

Melaksanakan verifikasi hardcopy konsep Surat Keputusan (SK), Surat Tugas (ST), Bezetting Formasi, Daftar Urut Senioritas (DUS) Hakim/Panitera Pengganti dan Daftar Urut Kepangkatan (DUK)

36 Kegiatan 100 12 Bulan -

7

Melaksanakan verifikasi dan evaluasi hardcopy dan softcopy dokumen pengendalian data kepegawaian, dokumen Sasaran Kerja Pegawai (SKP) / Job Descriptions Pegawai dan E-document (SIKEP/SIMPEG)


8 Melaksanakan checking pemutakhiran informasi kepegawaian pada website dan pengarsipan semua dokumen kepegawaian


9 Melaksanakan tugas sebagai Sekretaris BAPERJAKAT Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta


10

Melaksanakan verifikasi hardcopy dokumen laporan output kegiatan dan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Staf/Pelaksana Sub Bagian Kepegawaian

20 kegiatan 100 12 Bulan -

11 Melaksanakan pembuatan laporan pelaksanaan tugas kepada Atasan Langsung setiap triwulanan

4 Kegiatan 100 12 Bulan

b) Kasubag Keuangan

NO

III. KEGIATAN TUGAS JABATAN AK

TARGET

KUANT/OUTPUT

KUAL/MUTU

WAKTU BIAY

A

1

Memeriksa, menganalisa dan memverifikasi seluruh dokumen perencanaan anggaran, pengeluaran anggaran maupun revisi anggaran.

2 Kegiatan 100 12

Bulan

-

2 Pembinaan administrasi keuangan ke PA se-DIY 3 Kegiatan 100

12

Bulan -

3 Penyusunan RKA-KL dan data dukungnya

1 Kegiatan 100 12

Bulan -

4 Memeriksa, menganalisa dan melakukan pengujian atas kebenaran seluruh dokumen SPP (Surat Permintaan Pembayaran).

36 Kegiatan 100 12

Bulan

-

5 Menerbitkan dan menanda tangani SPP dan SPM 36 Kegiatan 100

12

Bulan -

6 Memonitor tugas sebagai Korwil (rekon SAKPA, LRA dan PNBP)

12 Kegiatan 100 12

Bulan

-

7 Melakukan konsultasi anggaran 2 Kegiatan 100 1 Bula -

STR

UK

TUR

OR

GA

NIS

ASI

(TU

PO

KSI

)


2 n

8 Mengarsipkan/ Menyimpan SPM dan SP2D

36 Kegiatan 100 12

Bulan -

9 Membuat Konsep surat-surat keuangan

6 Kegiatan 100 12

Bulan -

10 Memonitor LRA melalui Komdanas

12 Kegiatan 100 12

Bulan -

11 Memonitor Usulan Remunerasi melalui Komdanas 12 Kegiatan 100

12

Bulan -

12 Mengoreksi setoran Pajak (SPT) Massa

12 Kegiatan 100 12

bulan -

13 Menandatangani daftar perubahan data pegawai 6 Kegiatan 100

12

Bulan -

14 Memonitor dan mengevaluasi penyerapan anggaran secara periodik (bulanan)

12 Kegiatan 100 12

Bulan

-

15 Memonitor laporan Monev (monitoring dan evaluasi) pelaksanaan kegiatan secara periodik (Triwulanan) tingkat satker dan wilayah.

4 Kegiatan 100 12

Bulan

-

16 Membuat Penilaian (SKP) Pelaksanan pada Sub. Keuangan 1 Kegiatan 100

12

Bulan

-

c) Kasubag Umum

NO

III. KEGIATAN TUGAS JABATAN AK

TARGET KUANT/OUTPU

T KUAL/MUT

U WAKTU

BIAYA

1 Pembinaan administrasi umum ke PA se-DIY

2 Kegiatan 100 12

Bulan

-

2

Memeriksa, membagi dan memilah surat masuk pada bagian umum yang diteruskan sesuai disposisi 100 Kegiatan 100 1

Bulan -

3 Memeriksa, meneliti dan memaraf surat keluar pada bagian umum 10 Kegiatan 100 1

Bulan -

4 Memfungsikan perpustakaan secara baik 1 Kegiatan 100 12

Bulan

-

5 Merawat dan memproses perpanjangan pajak kendaraan dinas roda 2 dan roda 4 17 Kegiatan 100

12

Bulan -

6 Menyusun inventaris DBR 1 Kegiatan 100 12

Bulan

-

7 Membuat usulan penetapan status BMN

6 Kegiatan 100 12

Bulan -

8 Melakukan opname fisik BMN setiap akhir tahun 1 Kegiatan 100

12

Bulan -

9

Mengusulkan penghapusan untuk barang yang dinyatakan rusak kepada instansi terkait 1 Kegiatan 100

12

Bulan -

10 Mengusulkan lelang barang yang dinyatakan rusak kepada instansi yang terkait 1 Kegiatan 100

12

Bulan -

11 Merencanakan pengadaan ART dan ATK

4 Kegiatan 100 12

Bulan -

12 Melakukan opname fisik ART dan ATK

4 Kegiatan 100 12

Bulan -

STR

UK

TUR

OR

GA

NIS

ASI

(TU

PO

KSI

)


A. Sumber Daya Manusia

edudukan dan peranan SDM adalah sangat penting dalam penyelenggarakan

sistem pemerintahan dan roda pembangunan dalam rangka mencapai tujuan

Good Goverment. Khususnya, di lingkungan Peradilan Agama di wilayah

hukum Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta, pengelolaan Sumber Daya

Manusia (Aparatur Peradilan Agama) yang ada diharapkan dapat melaksanakan tugas

pokok dan fungsi serta wewenang peradilan dengan baik. Untuk itu pembangunan di

bidang SDM aparatur peradilan menjadi salah satu arah kebijakan Mahkamah Agung RI

untuk menciptakan SDM aparatur peradilan yang mempunyai integritas moral dan

profesionalisme. Pembangunan SDM diarahkan pada terciptanya aparatur yang memiliki

kemampuan untuk mengayomi masyarakat dan mendukung pembangunan nasional serta

pemantapan kelembagaan aparatur pemerintah dan peningkatan kemampuan yang

profesional. Sumber Daya Manusia yang efektif dan efisien merupakan aset berharga

bagi institusi, sebagai salah satu pendukung manajemen Sumber Daya Manusia yang

lebih baik, mekanisme pembinaan karir disempurnakan dengan menjadikan penilaian

berbasis kinerja sebagai komponen utama. Hal ini untuk memacu setiap Sumber Daya

Manusia dalam menunjukkan kinerja terbaiknya bagi institusi.

Sumber Daya Manusia di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta

harus dikembangkan melalui peningkatan kualitas, baik tingkat kemampuan profesional

maupun integritas moral, serta didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai.

Kualitas aparatur peradilan di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta harus

tercermin dalam sikap yang menjunjung tinggi kejujuran, bersih, berwibawa dan

bertanggung jawab dalam perilaku keteladanan. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka

Pola Karier, Profil Kompetensi Inti dan Kompetensi Jabatan di Pengadilan Tingkat

Pertama dan Tingkat Banding dapat terus disempurnakan, hal itu merupakan tugas dari

Mahkamah Agung RI. Namun demikian Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta sebagai

voorpost Mahkamah Agung RI wajib mendukung dan mendorong dari bawah untuk

kesempurnaan dari rencana strategis tersebut sehingga bisa dimanfaatkan untuk

pengembangan dan penempatan SDM peradilan.

K

Bab III

PEMBINAAN

DAN

PENGELOLAAN

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


Secara umum Sumber Daya Manusia (aparatur Peradilan Agama) yang berada

dan menjadi tanggung jawab dan kewenangan pembinaan Pengadilan Tinggi Agama

Yogyakarta Per-30 Desember 2015 sebanyak 277 pegawai dengan rincian sebagai

berikut :

Tabel 1

JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN TINGGI AGAMA YOGYAKARTA

(Berdasarkan Satuan Kerja dan Jenis Kelamin)

Secara lengkap Sumber Daya Manusia (Aparatur Peradilan Agama) di wilayah hukum

Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta terbagi 2 (dua) kelompok, yaitu Sumber Daya

PTAYogyakarta

PAYogyakarta

PA Sleman PA Bantul PA Wonosari PA Wates

Perempuan 22 26 19 25 16 14

Laki-Laki 39 18 27 20 21 30

Total Personil 61 44 46 45 37 44

10

15

20

25

30

35

40

45

50

55

60

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


Manusia Teknis Yudisial sebanyak 192 orang dan Sumber Daya Manusia Non Teknis

Yudisial sebanyak 85 orang, dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 2

JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA TENAGA TEKNIS YUDISIAL DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN TINGGI AGAMA YOGYAKARTA

PTAYogyakarta

PAYogyakarta

PA Sleman PA Bantul PA Wonosari PA Wates

Ketua 1 1 1 1 1 1

Wakil Ketua 1 1 1 1 1 1

Hakim 21 11 10 12 8 9

Pansek 1 1 1 1 1 1

Wapan 1 1 1 1 1 1

Panmud 2 3 3 2 3 3

PP 7 5 8 7 5 7

Jurusita 3 3 3 3 2

JSP 7 8 2 2 9

0123456789

1011121314151617181920

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


Tabel 3

JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA TENAGA NON TEKNIS YUDISIAL DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN TINGGI AGAMA YOGYAKARTA

1. Rekruitmen

Pelaksanakan pendaftaran Cakim dan CPNS di lingkungan Mahkamah Agung RI tahun

2015 dilaksanakan oleh Mahkamah Agung RI (Pusat) sehingga di daerah hanya

mengumumkan Rekrutment CPNS di lingkungan Mahkamah Agung RI melalui website

PTA Yogyakarta dan papan Pengumuman

2. Mutasi

Keluar D.I. Yogyakarta : 6 Orang

Masuk D.I. Yogyakarta : 17 Orang

Mengundurkan Diri dari Jabatan : 1 Orang (dari Wakil Sekretaris ke

Pegawai)

3. Promosi

Promosi Pejabat Fungsional (Struktural) : 40 Orang

Promosi Pejabat Struktural : 1 Orang

Rolling Pejabat Fungsional : 14 Orang

Rolling Pejabat Struktural : 0 Orang

Rolling Staff/Pelaksana : 10 Orang

Pengangkatan CPNS K2/ Umum : 10 Orang

4. Pensiun

PTAYogyakarta

PAYogyakarta

PA Sleman PA BantulPA

WonosariPA Wates

Wasek 1 1 1 1 0 1

Kasubbag/Kaur 3 3 3 3 3 3

Staf 23 7 6 11 8 7

Jumlah 27 11 10 15 11 11

0

5

10

15

20

25

30

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


Pensiun : 2 Orang

Meninggal : 2 Orang

B. Keadaan Perkara

1. Rekapitulasi Perkara

Keadaan perkara tingkat pertama pada Pengadilan Agama se Daerah Istimewa

Yogyakarta, terdiri dari sisa perkara tahun 2014 sebanyak 1453 perkara , perkara

yang diterima pada tahun 2015 sebanyak 6721 sehingga jumlah keseluruhan perkara

pada tahun 2015 sebanyak 8174, sedangkanperkara yang diputus pada tahun 2015

sebanyak 6687 maka sisa perkara yang belum diputus pada tahun 2015 sebanyak

1487 perkara. Keadaan perkara tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

No.

Pengadilan

Agama

Keadaan Perkara

Sisa (%) Sisa Akhir 2014

Pkr DiterimaTahun

2015

Jumlah Pkr Putus

Sisa

1 2 3 4 5 7 8 9

1 Yogyakart

a 155 775 930 762 168 18%

2 Sleman 456 1789 2245 1741 504 23%

3 Bantul 338 1633 1971 1591 380 20%

4 Wonosari 355 1811 2166 1879 287 14%

5 Wates 149 713 862 714 148 18%

JUMLAH 1453 6721 8174 6687 1487 19%

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


a. Penerimaan Perkara

Dari 6721 perkara yang diterima pada tahun 2015 tersebut, dapat dirinci menurut

jenis perkaranya sebagai berikut :

No Jenis Perkara Jumlah

1 Izin Poligami 49

2 Pencegahan Perkawinan 0

3 Penolakan Perkawinan 0

4 Pembatalan Perkawinan 2

5 Kelalaian Kewajiban suami/istri 0

6 Cerai Talak 1667

7 Cerai Gugat 3962

8 Harta Bersama 28

9 Penguasaan Anak 18

10 Nafkah Anak oleh ibu 0

11 Hak-hak bekas istri 0

12 Pengesahan anak 2

0

500

1000

1500

2000

2500

PA Yogyakarta PA Sleman PA Bantul PA Wonosari PA Wates

Sisa Akhir Tahun 2014 Perkara Diterima Tahun 2015

Jumlah Sisa 2014 dan 2015 Perkara Putus

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


13 Pencabutan Kekuasaan orang tua 0

14 Perwalian 66

15 Pencabutan Kekuasaan wali 0

16 Penunjukan orang lain sebagai wali 2

17 Ganti rugi terhadap wali 0

18 Asal usul anak 12

19 Penolakan Kawin campur 0

20 Istbat Nikah 274

21 Izin Kawin 2

22 Dispensasi Kawin 446

23 Wali adlol 23

24 Ekonomi Syariah 8

25 Kewarisan 25

26 Wasiat 0

27 Hibah 0

28 Wakaf 0

29 Sadaqah/Zakat/Infaq 0

30 P3HP/Penetapan Ahli Waris 25

31 lain-lain 110

Jumlah 6721

b. Penyelesaiaan Perkara

Perkara yang diselesaikan oleh Pengadilan Agama se Daerah Istimewa

Yogyakarta selama tahun 2015, dengan rincian sebagai berikut:

Sisa Tahun 2014

Jumlah diterima

Tahun 2015

Jumlah perkara Tahun

2015

Jumlah diputus Tahun 2015

Sisa perkara Tahun 2015

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


1453 6721 8174 6687 1487

Rincian perkara yang diputus/diselesaikan pada tahun 2015, menurut jenis

perkaranya sebagai berikut :


1 Izin Poligami 40

2 Pembatalan Perkawinan 2

3 Cerai Talak 1491

4 Cerai Gugat 3730

5 Harta Bersama 23

6 Penguasaan Anak 11

7 Pengesahan anak 4

8 Perwalian 52

9 Asal usul anak 1

10 Istbat Nikah 1

11 Izin Kawin 10

12 Dispensasi Kawin 263

13 Wali adlol 418

14 Ekonomi Syariah 19

15 Kewarisan 1

16 Wasiat 22

17 Hibah 2

18 P3HP/Penetapan Ahli Waris 12

19 Lain-lain 82

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


20 Dicabut 377

21 Ditolak 30

22 Tidak diterima 12

23 Digugurkan 54

24 Dicoret 30

25 Jumlah 6687

Data tentang tingkat penyelesaian perkara yang diterima dan diputus Pengadilan

Agama Se Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2015, dari segi waktu

penyelesaian perkara, yaitu mulai perkara diterima sampai dengan perkara

diputus rinciannnya sebagai berikut :

No.

Satker (PTA/PA)

JUMLAH PERKARA DISELESAIKAN

diputus

s/d 3

bulan

diputus

3-5 bulan

diputus

lebih dari 5

bulan

belum

diputus lebih

dari 5 bulan

1 PTA. YOGYAKARTA 64 4 2 2

2 PA.YOGYAKARTA 429 250 83 85

3 PA.SLEMAN 1047 426 268 417

4 PA.BANTUL 1034 441 116 143

5 PA.WONOSARI 1169 520 188 49

6 PA.WATES 463 201 50 48

Jumlah 4206 1842 707 744

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


c. Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Perceraian

Dari Jumlah perkara yang diputus/diselesaikan Pengadilan Agama se Daerah

Istimewa Yogyakarta pada tahun 2015 sebanyak 5001 perkara, dikelompokkan

sebagai berikut :


1 Poligami tidak sehat 2

2 Krisis Akhlak 105

3 Cemburu 49

4 Kawin Paksa 13

5 Ekonomi 534

6 Tidak ada tanggung Jawab 1493

7 Kawin di bawah umur 12

8 Kekejaman Jasmani 88

0

200

400

600

800

1000

1200

Diputus s/d 3 Bulan

Diputus 3-5 Bulan

Diputus Lebih Dari 5 Bulan

Belum Diputus Lebih Dari 5Bulan

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


9 Kekejaman Mental 3

10 Dihukum 11

11 Cacat Biologis 5

12 Politis 25

13 Gangguan Pihak ketiga 318

14 Tidak ada Keharmonisan 2308

15 Lain-lain 35

Jumlah 5001

d. Perkara Khusus yang Menyangkut Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990

Bagi Pegawai Negeri Sipil yang hendak melakukan perceraian dan Izin Poligami

harus melalui prosedur khusus sesuai dengan ketentuan PP Nomor 10 Tahun

1983 jo. PP No. 45 Tahun 1990, yaitu memperoleh izin/surat keterangan dari

Pejabat yang berwenang. Pada tahun 2015 perkara perceraian yang salah satu

pihaknya atau kedua-duanya PNS sebanyak 340 perkara dapat dirinci sebagai

berikut :

No. Jenis

Perkara Jumlah Diputus

Masih Dalam Proses

Dicabut Ket.

1 Ijin Poligami 0 0 0 0 0 2 Cerai Talak 109 55 54 - - 3 Cerai Gugat 231 159 103 - - 4 Lain-lain - - - - -

P

EMB

INA

AN

DA

N

PEN

GEL

OA

LAA

N


e. Mediasi

Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia (PERMA) Nomor 1 Tahun

2008 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, menyatakan bahwa Mediasi

merupakan salah satu proses penyelesaian sengketa yang lebih cepat dan

murah, serta dapat memberikan akses yang lebih besar kepada pihak

menemukan penyelesaian yang memuaskan dan memenuhi rasa keadilan.

Untuk itu Pengadilan Agama se Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama

Yogyakarta telah mengintegrasikan mediasi kedalam proses beracara dalam

menangani setiap perkara.

Pada tahun 2015 ini Pengadilan Agama se Wilayah Hukum Pengadilan

Tinggi Agama Yogyakarta telah melaksanakan mediasi ini sesuai dengan

prosedur yang ditentukan oleh PERMA tersebut, walaupun tingkat

keberhasilannya belum sesuai dengan yang diharapkan.

0

50

100

150

200

250

Ijin Poligami Cerai Talak Cerai Gugat Lain-lain

Jumlah

Diputus

Masih dalam proses

Dicabut

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


Tabel : Mediasi

NO

NAMA PA Sisa

Perkara Lalu

Perkara Diterima bulan ini

Jumlah Perkara

Yang Tidak Bisa

DiMediasi

Jumlah Perkara

Yang Dimediasi

Laporan Penyelesaian mediasi

Masih Dalam Proses Mediasi

Sisa Perkara

Gagal

Berhasil

Tidak Layak

1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12

1 PA. YOGYAKARTA 155 748 458 259 208 13 1 37 172

2 PA. SLEMAN 99 1789 1377 311 264 12 0 12 135

3 PA. BANTUL 83 2931 2121 669 618 14 0 7 144

4 PA. WONOSARI 355 3521 4767 349 346 2 0 2 287

5 PA. WATES 149 1413 1314 194 167 3 0 41 0

JUMLAH 841 10402 10037 1782 1603 44 1 99 738

f. Sidang Keliling dan Perkara Prodeo

Pada tahun 2015 ini sebagai salah satu upaya mewujudkan program Justice

for All mengingat luasnya wilayah hukum yang membawahi beberapa kabupaten di

wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta, ada dua Pengadilan Agama

yang melaksanakan sidang keliling yaitu Pengadilan Agama Bantul, Pengadilan

Agama Wonosari. Sidang keliling ini berhasil menyidangkan sebanyak 59 perkara,

dengan serapan dana sebesar Rp. 35.312.000.,- (tiga puluh lima juta tiga ratus dua

belas ribu rupiah) sedangkan untuk perkara prodeo Pengadilan Agama se Daerah

Istimewa Yogyakarta telah menangani perkara prodeo sebanyak 77 perkara,

dengan serapan dana sebesar Rp. 29.666.000,- (dua puluh sembilan juta enam

ratus enam puluh enam ribu rupiah). Rincian perkara prodeo di masing-masing

Pengadilan Agama dapat dilihat tabel dibawah ini .

Tabel : Sidang Keliling/sidang di luar gedung

No.

Satker (PTA/PA) Jumlah Lokasi

Pagu Realisasi Jumlah Perkara

1 PA.YOGYAKARTA - - - 0

2 PA.SLEMAN - - - 0

3 PA.BANTUL 1 5.376.000 5.312.000 18

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


4 PA.WONOSARI 1 15.000.000 15.000.000 17

5 PA.WATES 5 15.000.000 15.000.000 24

Jumlah 7 35.376.000 35.312.000 59

Tabel : Prodeo/Pembebasan Biaya Perkara

No. Satker (PTA/PA) Pagu Realisasi Anggaran

Jumlah Perkara

1 PA.YOGYAKARTA 8.750.000 8.750.000 19

2 PA.SLEMAN 7.000.000 7.000.000 20

3 PA.BANTUL 8.750.000 4.265.000 11

4 PA.WONOSARI 3.500.000 3.500.000 10

5 PA.WATES 7.000.000 6.151.000 17

Jumlah 35.000.000 29.666.000 77

g. Pelaksanaan Posbakum

Pelaksanaan/realisasi dari pagu anggaran Posbakum dapat terserap seluruhnya.

Hal ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel : Posbakum

No.

Satker (PTA/PA) Pagu Tahun

2015 Realisasi

Jam Layanan

orang

1 PA.YOGYAKARTA 48.000.000 48.000.000 480 552

2 PA.SLEMAN 57.600.000 57.600.000 576 948

3 PA.BANTUL 24.000.000 24.000.000 240 454

4 PA.WONOSARI 24.000.000 24.000.000 240 989

5 PA.WATES - -

Jumlah 153.600.000 153.600.000 1.536 2.943

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


Tabel : Pelayanan Terpadu Isbat Nikah

No LAPORAN TOTAL

1 Jumlah PA/MSy yang melaksanakan Sidang

Isbat Nikah pada Pelayanan Terpadu 1

2 Jumlah kegiatan Pelayanan Terpadu 3

3 Jumlah Perkara Isbat Nikah 157

4 Jumlah Perkara Isbat Nikah yang Dikabulkan 156

5 Jumlah Perkara Isbat Nikah yang Ditolak 1

6 Jumlah Buku Nikah yang diterbitkan untuk

Suami 156

7 Jumlah Buku Nikah yang diterbitkan untuk Isteri 156

8 Jumlah Akta Kelahiran yang diberikan 61

Tabel: Isbat Nikah Luar Negeri

NO LAPORAN KETERANGAN

1 Waktu pelaksanaan sidang isbat nikah di luar

negeri -

2 Jumlah kegiatan pelaksanaan sidang isbat

nikah di luar negeri -

3 Tempat (Kota dan Negara) pelaksanaan

sidang di luar negeri -

4 Jumlah perkara isbat nikah yang disidangkan -

5 Jumlah Perkara Isbat Nikah yang Dikabulkan -

6 Jumlah Perkara Isbat Nikah yang Ditolak -

h. Keuangan Perkara

Pengelolaan keuangan biaya perkara pada Pengadilan Agama se Daerah

Istimewa Yogyakarta telah dibukukan pada Buku Jurnal Keuangan Perkara

menurut jenisnya yaitu KI-PAI/G untuk perkara gugatan, KI-PAI/P untuk perkara

permohonan, KI-PA2 untuk permohonan banding, KI-PA3 untuk permohonan

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


kasasi, KI-PA4 untuk permohonan peninjauan kembali dan KI-PA5 untuk

permohonan eksekusi, kemudian dicatat dalam Buku Induk Keuangan Perkara (KI-

PA6), Buku Induk Keuangan Biaya Eksekusi (KI-PA7) untuk permohonan

eksekusi, dan Buku Hak-Hak/Biaya Kepaniteraan (KI-PA8) berdasarkan Buku

Bantu Jurnal Harian Perkara sesuai dengan ketentuan Pola Bindalmin.

Rekapitulasi penerimaan dan pengeluaran biaya perkara pada Pengadilan

Agama se Daerah Istimewa Yogyakarta selama Tahun 2015 dapat dilihat dalam

tabel sebagai berikut:

i. Data Tentang Hak-Hak Kepaniteraan (RK.11a)

Penerimaan Hak-hak Kepaniteraan (RK.11a) ini terdiri dari pendaftaran

perkara tingkat pertama dan pendaftaran perkara tingkat banding yang besarannya

adalah untuk pendaftaran tingkat pertama Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) dan

pendaftaran tingkat banding Rp. 50.000,- (Lima puluh ribu rupiah) uang penerimaan

tersebut disetorkan kepada Kas Negara sebagai uang PNBP.

Rekapitukasi penerimaan uang Hak-hak Kepaniteraan pada Pengadilan

Agama se Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta adalah sebagai berikut :

No Pengadilan Agama Saldo Awal Pelaporan

Uang Masuk Uang Terpakai Uang Yang

Dikembalikan ke para pihak

Saldo Akhir Bulan

1 2 3 4 5 6 7

1 PA. YOGYAKARTA 84.150.725

520.400.250 604.550.975 99.587.400 76.747.675

2 PA. SLEMAN 250.364.500

1.055.711.500 862.062.000 299.345.000 144.669.000

3 PA. BANTUL 41.696.500

936.393.500 978.090.000 144.274.000 114.810.000

4 PA. WONOSARI 197.789.000

1.237.633.000 1.435.422.000 403.049.000 150.596.000

5 PA. WATES 39.263.000

388.414.000 427.677.000 63.954.500 48.911.000

JUMLAH

613.263.725

4.138.552.250 4.307.801.975 1.010.209.900 535.733.675

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


No. Satker (PTA/PA)

HHK

Permohonan Pendaftaran Tingkat Banding

Permohonan Pendaftaran

Tingkat Pertama

1 2 3 4

1 PA.YOGYAKARTA 700.000 22.980.000

2 PA.SLEMAN 1.600.000 52.890.000

3 PA.BANTUL 950.000 48.720.000

4 PA.WONOSARI 4.580.000 37.161.000

5 PA.WATES 250.000 16.685.000

Jumlah 8.030.000 178.436.000

Sedangkan data hak-hak kepaniteraan lainnya (Rk. 11b) rekapitulasi penerimaan dari

Pengadilan Agama se Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta dapat dilihat

pada tabel (terlampir)

j. Laporan Perkara

Berdasarkan surat Dirjen Badilag MA-RI Nomor 1192/DJ.A/OT.01.2/VII/2013

tanggal 15 Juli 2013 Perihal Laporan Perkara. Maka mulai tahun 2013 Pengadilan

Agama se DIY. menyampaikan laporan perkara bulanan hanya ke Pengadilan

Tinggi Agama Yogyakarta tanpa harus mengirimkan tembusan ke Badilag. Namun

harus mengirim dalam bentuk hard copy dan mengupload melalui portal infoperkara.

Badilag.net paling lambat tanggal 10 tiap bulan. Sedangkan data perkara yang

dilaporkan disamping data perkara yang telah dilaporkan selama ini yaitu, L1-PA1

s/d L1-PA8 dan LII-PA6, RK.1 s/d RK.6. sebagaimana surat Dirjen tersebut diatas,

maka laporan bulananya ditambah dengan laporan RL.8a, 8b, 8c. RK.9, RK10,

RK.11a,11b. Dan RK.12.

k. Kearsipan Perkara

Pola kearsipan perkara pada Pengadilan Agama Se Daerah Istimewa

Yogyakarta adalah setiap perkara yang sudah diminutasi , maka berkas perkara

langsung ditata dalam box arsip dan diletakkan pada rak didalam ruang arsip

perkara. Namun ada sebagian berkas perkara yang sudah diminutasi belum dapat

dimasukkan dalam box pada rak arsip karena beberapa hal diantaranya adalah :

1) Perkara belum berkekuatan hukum tetap; 2) Ruangan arsip sudah penuh; 3) Perangkat kearsipan belum lengkap;

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


2. Rasio Perkara Terhadap Majelis

a. Rasio Perkara Tk.I Terhadap Majelis

NO

PENGADILAN

AGAMA

SISA THN 2014

MASUK THN 2015

JML

PUTUS

SISA THN 2015

HAKIM

JML HAKIM

RASIO HAKIM

(%)

RASIO MAJELIS HAKIM

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PA YOGYAKARTA

155 775 930 762 168 13 13 : 930 1,4 9 : 930 1,2

2 PA SLEMAN 456 1789 2245 1741 504 11 11 : 2245 0,5 9 : 2245 0,4

3 PA BANTUL 338 1633 1971 1591 380 14 14 : 1971 0,8 9 : 1971 0,5

4 PA WONOSARI

355 1811 2166 1879 287 10 10 : 2166 0,5 9 : 2166 0,5

5 PA WATES 149 713 862 714 148 11 11 : 862 1,3 8 : 862 1

JUMLAH

RATA-RATA 1453 6721 8174 6687 1487 59 59 : 8174 0,8 44 : 8174 0,6

b. Rasio Perkara Tk.Banding Terhadap Majelis

NO.

PENGADILAN

AGAMA

SISA THN 2014

MASUK THN 2015

JML

PUTUS

SISA THN 2015

HAKIM

JML HAKIM

RASIO HAKIM

(%)

RASIO MAJELIS HAKIM

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PTA

YOGYAKARTA 10 67 77 70 7 23 23 : 77 30 16 : 77 21

Tabel diatas menggambarkan tingkat rasio jumlah hakim atau majeis hakim dibandingkan

dengan jumlah perkara yang masuk selama tahun 2015. Pada rasio hakim diketahui

prosentase rata-rata rasio hakim menangani perkara sejumlah 1 : 139, artinya satu hakim

menangani 139 perkara. Sedangkan ditingkat Banding rasio hakim diketahui prosentase

rata-rata rasio hakim menangani perkara sejumlah 1 : 3

3. Perkara Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta

a. Keadaan Perkara Banding

Keadaan perkara tingkat banding pada Pengadilan Tinggi Agama

Yogyakarta, pada tahun 2015 adalah 77, sisa perkara tahun 2014 sebanyak 10

perkara , perkara yang diterima pada tahun 2015 sebanyak 67 perkara.

Perkara diputus pada tahun 2015 sebanyak 70 ,maka sisa perkara yang

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


belum diputus pada tahun 2015 sebanyak 7 perkara. Keadaan perkara tersebur

dapat dirinci sebagai berikut :

No.

Keadaan Perkara

Sisa (%) Sisa Akhir 2014

Pkr DiterimaTahun

2015 Jumlah

Pkr Putus

Sisa

1 3 4 5 7 8 9

10 67 77 70 7 9,09%

b. Penerimaan Perkara Banding

Perkara permohonan banding yang diterima dari Pengadilan Agama se

Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2015 sejumlah 67 perkara tersebut berasal dari

:

No Pengadilan Agama Jumlah Perkara

1. Yogyakarta 9

2. Sleman 38

3. Bantul 15

4. Wonosari 1

5. Wates 4

Jumlah 67

Adapun 67 perkara banding tersebut dapat dapat dirinci menurut jenisnya

sebagai berikut :

No. Jenis Perkara Jumlah

1. Cerai talak 29

2. Cerai Gugat 23

3. Harta bersama 4

4. Penguasaan anak 3

5. Nafkah anak oleh ibu 1

6. Perwalian 1

7. Isbat Nikah 1

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


8. Ekonomi Syariah 1

9. Kewarisan 3

10. Wasiat 1

11. Jumlah 67

c. Penyelesaian Perkara Banding

Sisa perkara banding yang belum diputus tahun 2014 adalah sebanyak 10

perkara, ditambah perkara banding diterima pada tahun 2015 ini sebanyak 67

perkara, maka perkara banding pada tahun 2015 adalah berjumlah 77 perkara.

Tahun 2015 Majelis Hakim memutus perkara sebanyak 70 perkara, sehingga sisa

perkara pada akhir tahun 2015 sebanyak 7 perkara.

Perkara yang telah diputus tersebut dapat diperinci menurut jenis perkaranya

sebagai berikut :

No. Jenis Perkara Jumlah

1 Cerai talak 31

2 Cerai gugat 22

3 Harta bersama 5

4 Penguasaan anak 4

5 Nafkah anak oleh ibu 1

6 Perwalian 1

7 Isbat Nikah 1

8 Ekonomi Syariah 1

9 Kewarisan 3

10 Wasiat 1

Jumlah 70

dari segi waktu penyelesaian perkara, yaitu mulai perkara diterima sampai

dengan perkara diputus rinciannya sebagai berikut :

Waktu Penyelesaian

Sudah putus

sampai 3 bulan

Sudah putus lebih dar 3

bulandan kurang dari 5

bulan

Sudah putus

lebih 5 bulan

Belum putus

lebih 5bulan

64 4 2 2

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


Adapun dari segi produktifitas Hakim dalam menyelesaikan perkara permohonan

banding selama tahun 2015, dapat diuraikan sebagai berikut :

NO

NAMA HAKIM / MAJELIS

SISA BULAN LALU

TAMBAH BULAN

INI

JMLH

DIPUTUS

SISA AKHIR

PROSENTAS

E %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Drs. Yasmidi, S.H.

2,6% Drs. H.S. Bakir, S.H., M.H

0 2 2 2 0

Drs. H. Mua'ayyad, S.H., M.H.

2 Drs. Yasmidi, S.H.

0,0% Drs. H. Wiyoto, SH, MH

0 0 0 0 0


3 Drs. M. Taufiq H.Z, MHI

2,6%

Drs. Sya'roni, MHI 0 2 2 2 0

Drs. Hj. Basriah A., S.H, M.H.

4 Drs. M. Taufiq H.Z, MHI

1,3%

Dra. Sya'roni MHI 0 1 1 0 1

Dra. Hj. Siti Muniroh, SH, MSI

5 Drs.H.Marjohan Syam, SH.,MH

5,2%


0 4 4 4 0

Dra. Hj. Siti Romlah H., MH

6 Dr. H. Marjohan Syam, SH, MH

1,3%


0 1 1 1 0

Drs. Hj. Basriah A., S.H, M.H.

7 Drs.H.Ahmad Sayuthi,SH, MH

1,3%

Drs. H.S. Bakir, S.H., M.H

1 0 1 1 0

Drs. Humam A. Hadie, SH

8 Drs. H.A.Sayuthi, SH, MH

2,6%

H. Masruri Syuhadak, SH, MH

2 0 2 2 0

Dra. Hj. Siti Romlah H, MH

9 Drs.H.Ahmad

7,8%

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


Sayuthi SH,MH

Drs. H. Cholisin, S.H., M.H.

0 6 6 6 0


10 Drs. Daswi Tanjung

1,3% Drs. H. Nikmat Hadi, SH

1 0 1 1 0

Drs. H. Hadi Muhtarom

11 Drs. H. Daswir Tanjung

7,8%


0 6 6 6 0


12 Drs. H. Daswir Tanjung

1,3%

Dra. Hj. Umi Kulsum, S.H., M.H

0 1 1 0 1

Drs. Hj. Siti Nurjannah Diaz, SH

13 Dra. Hj. Ayunah M. Z., S.H.

6,5%

Dra. Hj. Basriah Asmopawiro, SH, MH

0 5 5 5 0

Drs. H. Mu'ayyad, SH, MH

14 Dra. Hj. Ayunah M. Z, S.H.

2,6%


0 2 2 0 2


15 Drs. H.Firdaus M.Arwan, SH. MH

3,9%


3 0 3 3 0


16 Drs. H. Firdaus M. Arwan, SH, MH

6,5%


0 5 5 5 0



2,6%


0 2 2 1 1

Drs. H. Humam A. Hadie, S.H

18 Drs. H. Syahril, S.H, M.H. 1,3%

Dra. H. Cholisin, 1 0 1 1 0

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


S.H., M.H.

Drs. Hj. Basriah Asmopawiro, S.H, M.H.

19 Drs. H. Syahril, SH, MH

6,5%


0 5 5 5 0



1,3%

Dra. H. Cholisin, S.H., M.H.

0 1 1 1 0

Drs. H. Siti Muniroh,

21 Drs. H. Nuzirwan, MHI

6,5%

Drs. H. S. Bakir, S.H., M.H

0 5 5 5 0


22 Drs. H. Nuzirwan, MHI

2,6%

Drs. H. S. Bakir, S.H., M.H

0 2 2 1 1

Dra. Hj. Siti Nurjannah Diaz, SH

23 Drs. H.Anwar Sholeh, M. Hum

1,3%


1 0 1 1 0


24 Drs. H. Wiyoto, SH, MH

2,6%

Dra. Hj. Basriah A., SH, MH

0 2 2 2 0


25 Drs.H.Anwar Sholeh, M. Hum

5,2%

Drs. H. Sya'roni, MHI 0 4 4 4 0

Drs. H. Humam A. Hadie, S.H

26 Drs.H.Anwar Sholeh, M. Hum

1,3%

Dra. Hj. Umi Kulsum, SH, MH

0 1 1 1 0

Dra. H. Humam A. Hadie, SH

27 Drs. H. S. Bakir, S.H., M.H

1,3%

Dra. H. Nikmat Hadi, SH

1 0 1 1 0

H. Masruri

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


Syuhadak, SH, MH

28 Drs. H.S. Bakir, S.H., M.H

5,2%

Drs. Sya'roni, MHI 0 4 4 4 0


29 Drs. H.S. Bakir, S.H., M.H

0,0%

Drs. H. Sya'roni, MHI 0 0 0 0 0


30 Drs. H. Sya'roni, MHI

2,6% H. Masruri Syuhadak, SH, MH

0 2 2 2 0



0,0%


0 0 0 0 0



1,3%

Dr. H. M. Arsyad Mawardi, SH, M.Hum

0 1 1 1 0

Dra. Hj. Basriah A, SH, MH

33 Dra. Hj.Umi Kulsum, S.H, M.H

2,6%

Dra. Hj. Basriah A., SH, MH

0 2 2 1 1



1,3%

Dra. Hj. Umi Kulsum, S.H,M.H

0 1 1 1 0


JUMLAH 10 67 77 70 7 100%

PUTUSAN YANG DIAJUKAN BANDING

No PUTUSAN Sisa th 2014 dan th 2015

1 Putusan pengadilan Tk. I yang diajukan banding 77

2 Perkara banding yang sudah diputus PTA 70

3 Putusan pengadilan Tk. I yang dikuatkan tingkat 45

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


banding

4 Putusan pengadilan Tk. I yang dibatalkan tingkat

banding 24

5 Putusan pengadilan Tk. I yang tidak dapat

diterima tingkat banding 1

a. Keuangan Perkara

Dalam pengelolaan keuangan biaya perkara pada Pengadilan Tinggi Agama

Yogyakarta telah dibukukan dalam Buku Jurnal Keuangan Perkara (KII-PA1),

kemudian dicatat dalam Buku Induk Keuangan Perkara (KII-PA2) berdasarkan

Buku Bantu Jurnal Harian Perkara banding sesuai dengan ketentuan Pola

Bindalmin.

1. Data penerimaan dan pengeluaran biaya perkara banding Tahun

2015 sebagai berikut :

Penerimaan :

a). Sisa tahun 2014 = Rp. 110.000,-

b). Penerimaan tahun 2015 = Rp. 10.050.000,-

Jumlah = Rp 10.160.000,-

Pengeluaran :

a). Biaya proses = Rp. 9.812.000,-

b). Meterai = Rp. 420.000,-

c). Redaksi = Rp. 350.000,-

Jumlah pengeluaran = Rp. 10.083.000,-

Saldo = Rp. 77.000,-

2. Data Penerimaan dan pengeluaran biaya proses perkara banding tahun 2015

sebagai berikut :

Penerimaan :

a) Sisa tahun 2014 = Rp. 633.700,-

b) Penerimaan tahun 2015 = Rp. 10.072.000,-

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


Jumlah = Rp. 10.705.700,-

Pengeluaran :

a) Biaya Pengiriman Salinan Putusan&Bendel A = Rp. 1.369.780,-

b) Biaya Pemberitahuan Nomor Registrasi = Rp. 1.306040,-

c) Biaya Pengiriman Surat-surat lainnya = Rp. 212.920,-

d) Disetor ke kas Negara PNBP = Rp. 350.000,-

e) Pembelian Materai = Rp. 414.000,-

f) Refill toner printer laser jet = Rp. 125.000,-

g) Pembelian ATK Perkara = Rp. 2.295.050,-

h) Cetak Map Putusan& Map Minutasi = Rp. 1.275.000,-

i) Pembuatan Stempel Bendahara = Rp 0,-

j) Pembelian Alat Pelubang Minutasi Berkas = Rp 30.000,-

k) Pembelian Snack Sidang = Rp.1.400.000,-

l) Insentif Tim Pengelola Biaya Proses = Rp.1.035.000,-

Jumlah Pengeluaran = Rp 9.812.790,-

Saldo = Rp. 892.910,-

b. Kearsipan Perkara

Pola kearsipan perkara pada Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta adalah setiap

perkara yang sudah diminutasi , maka berkas perkara langsung ditata dalam box

arsip dan diletakkan pada rak didalam ruang arsip perkara. Adapun data

kearsipan dapat diuraikan sebagai berikut :

1). Sisa perkara belum minutasi tahun 2014 : -perkara

2). Perkara putus tahun 2015 : 70 perkara

3). Jumlah : 70 perkara

4). Berkas perkara telah diminutasi tahun 2015 : 70 perkara

5). Sisa belum minutasi tahun 2015 : 0 perkara

6). Perkara yang sudah masuk box dan rak arsip : 70 perkara

c. Laporan Perkara

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


Kegiatan penatausahaan laporan perkara adalah meneliti laporan perkara

yang dikirim dari Pengadilan Agama se Daerah Istimewa sesuai dengan

ketentuan SEMA Nomor 2 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993. Penelitian yang

pertama kali dilakukan adalah meneliti tenggang waktu penyampaian laporan

yakni laporan perkara bulanan, empat bulanan dan tahunan, selambat-lambatnya

tanggal 5 bulan berikutnya sudah diterima oleh Pengadilan Tinggi Agama

Yogyakarta. Penelitian berikutnya meliputi ketepatan isi laporan, akurasi

pengisian data dan kelengkapan jenis isian formulir.

Laporan yang dikirim oleh Pengadilan Agama se Daerah Istimewa Yogyakarta

selain form laporan sebagaimana diatur dalam Pola Bindalmin, juga membuat

rekapitulasi laporan perkara dari Pengadilan Agama se Daerah Istimewa.

Selanjutnya laporan tersebut diteliti dan dievaluasi. Apabila dari hasil penelitian

dan evaluasi tersebut terdapat kekeliruan, maka dibuatlah surat tegoran/petunjuk

kepada Ketua Pengadilan Agama cq. Panitera Pengadilan Agama yang

bersangkutan.

Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi laporan dari Pengadilan Agama

tersebut, maka Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta membuat dan mengirimkan

laporan Model Rk.1 s.d. Rk.12,kepada Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama

Mahkamah Agung RI.

sesuai dengan surat Dirjen Badilag.MA-RI Nomor 1192/DJ.A/OT.01.2/VII/2013

tanggal 15 Juli 2013 Perihal Laporan Perkara. Bahwa Pengadilan Agama se DIY.

menyampaikan laporan bulanan hanya ke Pengadilan Tingkat Banding

(Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta) dan bentuk hard copy dan mengupload

melalui portal infoperkara. badilag.net. paling lambat tanggal 10 tiap bulan, tanpa

harus mengirimkan tembusan ke Dirjen Bandilag.

Mengenai kegiatan perkara banding, maka laporan perkara banding juga

dikirimkan kepada Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung

R.I. yaitu Model LII-PA1 s.d. LII-PA3.

Data perkara yang sudah dievaluasi tersebut disajikan dalam papan data statistik

perkara, yang meliputi data jenis perkara, data keadaan perkara tingkat pertama

dan data perkara tingkat banding. Disamping penyajian data secara visual (papan

data), juga disediakan berbagai jenis data perkara yang diterima dan yang

diputus melalui portal infoperkara.badilag.net, sehingga setiap saat dapat di

dilihat oleh masyarakat yang memerlukan.

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


4. PUTUSAN YANG DIAJUKAN KASASI

No PUTUSAN JUMLAH

1 Putusan pengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk. banding

dan dikuatkan Tk. Kasasi 3


dan dibatalkan Tk. Kasasi -


dan tidak dapat diterima Tk. Kasasi 1

4 Putusan pengadilan Tk. I yang dibatalkan Tk. Banding

dan dikuatkan Tk. Kasasi -

5 Putusan pengadilan Tk. I yang dibatalkan Tk. Banding

dan dibatalkan Tk. Kasasi 3

5. PUTUSAN YANG DIAJUKAN PENINJAUAN KEMBALI (PK)

No PUTUSAN JUMLAH

1 Putusan pengadilan Tk. I yang dikuatkan banding

dan dikuatkan Tk. kasasi yang dikuatkan Tk. PK -

2 Putusan pengadilan Tk.I yang dikuaTkan banding

dan dibatalkan kasasi yang dikuatkan Tk. PK -

3 Putusan pengadilan Tk.I yang dikuatkan banding dan

tidak dapat diterima Tk kasasi yang dikuatkan Tk. PK -

4 Putusan pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk banding

dan dikuatkan Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk.PK -


dan dibatalkan Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk.PK -

6 Putusan pengadilan Tk.I yang dikuatkan banding dan

dikuatkan Tk. Kasasi yang dibatalkan Tk.PK -

7 Putusan pengadilan Tk.I yang dikuatkan banding dan -

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


dibatalkan kasasi yang dibatalkan Tk.PK

8

Putusan pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk banding

dan tidak dapat diterima Tk kasasi yang dibatalkan

Tk.PK

1


dan dikuatkan Tk kasasi yang dibatalkan Tk.PK -


dan dibatalkan Tk kasasi yang dibatalkan Tk.PK 4

11 Putusan pengadilan Tk.I yang berkuatkan hukum

tetap yang dikuatkan Tk.PK -

12 Putusan pengadilan Tk.banding yang berkuatkan

hukum tetap yang dikuatkan Tk.PK -

13 Putusan pengadilan Tk.kasasi yang berkuatkan

hukum tetap yang dikuatkan Tk.PK -

14 Putusan pengadilan Tk.I yang berkuatkan hukum

tetap yang dibatalkan Tk.PK -

15 Putusan pengadilan Tk.banding yang berkuatkan

hukum tetap yang dibatalkan Tk.PK -

16 Putusan Tk.kasasi yang berkekuatan hukum tetap

yang dibatalkan tingkat PK -

17 Putusan pengadilan Tk.I yang berkekuatan hukum

tetap yang tidak dapat diterima Tk. PK -

18 Putusan pengadilan Tk. Banding yang berkekuatan

hukum tetap tidak dapat diterima Tk.pk -

19

Putusan pengadilan Tk. I yang dibatalkan Tk.

banding dan dibatalkan Tk. kasasi yang tidak dapat

diterima Tk. PK

-

20

Putusan pengadilan Tk. I yang diperbaiki Tk. banding

dan ditolak Tk. kasasi yang tidak dapat diterima Tk.

PK

-

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


21 Putusan Tk. I yang dikuatkan Tk. banding dan ditolak

Tk. kasasi yang tidak dapat diterima Tk. PK

-

C. Pengelolaan Sarana Dan Prasarana

1. Sarana Dan Prasarana Gedung

NO INSTANSI LUAS

TANAH (m2)

LUAS BANGUNAN

(m2)

RUMAH DINAS

(m2) KET

1. PTA Yogyakarta

5.065 1.683 756

- Bangunan gedung kantor 2 lantai sebanyak 2 unit

- Rumah Dinas sebanyak 4 unit

2. PA Yogyakarta

4.585 1.923 96

- Bangunan gedung kantor 2 lantai

- Pos jaga 2 unit - Garasi/Pool 2 unit

3. PA Sleman 1.283 1.393 49

- Bangunan gedung kantor yang dipakai seluas 1.099 m2 diatas tanah milik Pemda Sleman dalam perjanjian sewa pakai.

- Bangunan gedung kantor seluas 294 m2 diatas tanah seluas 800 m2

dipinjam oleh Pemda Sleman

4. PA Bantul 2.801 1.193 - - Bangunan kantor 2 lantai - Garasi semi permanen 2

unit

5. PA Wonosari

6.126 1.567 50 Luas tanah 1.312 berupa tanah kosong

6. PA Wates 3.376 1.300 70

- Bangunan gedung kantor baru 2 lantai 1 unit

- Bangunan gedung kantor lama 1 unit

- Rumah dinas 1 unit

2. Sarana Dan Prasarana Fasilitas Gedung

NO INSTANSI

P C / N O T E B O O K

M E S I N K E T I K

T E L P

P A B X

F A X

S E R V E R / P R O V I D

F O T O C O P Y

T V

L I S T R I K

A C

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


E R

1. PTA Yogyakarta 45 1 21 1 1 2 1 11 33.000 52

2. PA Yogyakarta 26 4 1 - 1 1 - 6 22.000 25

3. PA Sleman 31 - 1 2 1 1 1 1 23.000 31

4. PA Bantul 28 - 1 - 1 - - 1 32.000 21

5. PA Wonosari 28 - - 3 1 1 1 4 55.000 25

6. PA Wates 33 1 14 1 2 1 - 2 41.500 29

Jumlah 191 6 38 6 7 6 3 25 206.500 183

3. Pengadaan

NO INSTANSI KETERANGAN

1. PTA Yogyakarta Mesin ketik listrik, lemari besi, mobile file,meja kerja kayu, AC Split, Televisi, Gordyn/kray, Local Area Network, Server, Jaringan distrinusi 1 sd 20 KVA

2. PA Yogyakarta Server, Rumah Genset

3. PA Sleman Server

4. PA Bantul Server , Rumah jaga

5. PA Wonosari Server

6. PA Wates Server , Optimalisasi Pagar

4. Pemeliharaan


1. PTA Yogyakarta

1. Kebersihan ruang kerja dan kamar madi 2. Pemeliharaan gedung dan halaman 3. Pemeliharaan rumah dinas 4. Penghijauan halaman rumah dinas 5. Service berkala kendaraan dinas 6. Service AC

2. PA Yogyakarta

1. Service berkala kendaraan dinas 2. Instal/ganti program laptop 3. Plitur meja kerja 4. Isi freon dan service AC

3. PA Sleman

1. Pemeliharaan gedung dan halaman 2. Pemeliharaan Kendaraan Dinas Roda 4 : servis berkala,

penggantian spare park yang rusak atau habis, pencucian dan pembelian bensin

3. Pemeliharaan Kendaraan Dinas Roda 2 : servis berkala, penggantian spare part

4. Pemeliharaan inventaris

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


4. PA Bantul

1. Pemeliharaan Kendaraan Dinas Roda 4 : servis berkala, penggantian spare park yang rusak atau habis, pencucian dan pembelian bensin

2. Pemeliharaan Kendaraan Dinas Roda 2 : servis berkala, penggantian spare part

3. Pemeliharaan Jaringan Online 4. Pemeliharaan inventaris

5. PA Wonosari 1. Perawatan gedung dan bangunan 2. Perawatan sarana gedung

6. PA Wates

1. Pemeliharaan gedung kantor dan Rumah dinas 2. Pemeliharaan peralatan kantor 3. Pemeliharaan kendaaan roda 4 dan roda 2 4. Pemeliharaan prasarana kantor

5. Penghapusan


1. PTA Yogyakarta

Penghapusan peralatan mesin dan/atau meubelair sedang dalam proses ke pengelola

2. PA Yogyakarta

Tidak ada

3. PA Sleman Tidak ada

4. PA Bantul Tidak ada

5. PA Wonosari Penghapusan peralatan mesin dan/atau meubelair sedang dalam proses ke pengelola

6. PA Wates Penghapusan kendaraan roda 2 dan peralatan mesin dan/atau meubelair sedang dalam proses ke pengelola

NO

INSTANSI

P C / N O T E B O O K

M E S I N K E T I K

SALURAN TELEPON

F O T O C O P Y

T V

L I S T R I K

A C

M E U B E L A I R

KENDARAAN

TELP

PABX

F A X

S P E E D Y / P R O V I D E R

R O D A 4

R O D A 2

1 PTA Yogyakarta

12

1 - - - - 1 - - - 28 - -

2 PA Yogyakarta

- - - - - - - - - - - - -

3 PA Sleman

- - - - - - - - - - - - -

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


4 PA Bantul - - - - - - - - - - - - -

5 PA Wonosari

4 12

- 9 - - 1 - - - 136

- -

6 PA Wates 1 1 - - 1 - - - - - 61 - 1

JUMLAH 17

14

- 9 1 - 2 - - - 225

- 1

Kegiatan dibidang umum dan perlengkapan pada Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta

secara umum telah berjalan dengan baik dan berpedoman pada peraturan-peraturan dan

ketentuan-ketentuan yang ada , melaksanakan Administrasi Tata Persuratan sesuai

dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 22 Tahun

2008 tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas, Kegiatan tersebut meliputi antara lain

:

1. Penerimaan surat masuk dalam tahun 2015 pada Pengadilan Tinggi Agama

Yogyakarta berjumlah 2.028 buah, terdiri dari :

Organisasi dan Tata Laksana (OT) : 53 buah

Kehumasan (HM) : 81 buah

Kepegawaian (KP) : 320 buah

Keuangan (KU) : 429 buah

Kesekretariatan (KS) : 9 buah

Perlengkapan (PL) : 100 buah

Hukum (HK) : 379 buah

Pendidikan dan Pelatihan (PP) : 17 buah

Penelitihan dan Pengembangan(PB) : - buah

Pengawasan (PS) : 7 buah

Mahkamah Agung : 236 buah

Instansi lain : 299 buah

Perorangan : 98 buah

2. Keadaan surat keluar dalam tahun 2015 pada Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta

berjumlah 1.871 buah terdiri dari :

Organisasi dan Tata Laksana (OT) : 83 buah

Kehumasan (HM) : 197 buah

Kepegawaian (KP) : 744 buah

Keuangan (KU) : 353 buah

Kesekretariatan (KS) : 11 buah

Perlengkapan (PL) : 123 buah

Hukum (HK) : 290 buah

Pendidikan dan Pelatihan (PP) : 47 buah

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


Penelitihan dan Pengembangan (PB) : 5 buah

Pengawasan (PS) : 18 buah

3. Melaksanakan Penatausahaan Barang Milik Negara ( BMN ) di lingkungan Pengadilan

Tinggi Agama Yogyakarta dengan berpedoman pada :

- UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara

- PP No. 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan BMN/D

- PMK No. 120 Tahun 2007 Tentang Penatausahaan BMN

- PMK No. 96 Tahun 2007 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan,

Pemanfaatan, Penghapusan, dan Pemindahtanganan BMN

- PMK No. 29 Tahun 2010 Tentang Penggolongan dan Kodefikasi BMN

- PMK No 138 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan BMN Berupa Rumah Negara

- PMK No 50/PMK.06/2014 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan

Penghapusan Barang Milik Negara

- PMK No 78 Tahun 2014 Tentang Pemanfaatan BMN

- PMK No 150 Tahun 2014 Tentang Perencanaan Kebutuhan BMN

- PMK No 264 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan BMN

- PMK No 5 Tahun 2015 Tentang Pendelegasian Kewenangan dan Tanggung

Jawab Tertentu dari Pengelola Barang kepada Pengguna Barang

Kegiatan yang dilakukan antara lain :

- Pelaksanaan Pembukuan BMN, pelaporan BMN, kodifikasi dan pelabelan BMN,

mutasi BMN dan lain-lain, dengan menggunakan Sistem Manajemen dan

Akuntansi Barang milik Negara ( SIMAK-BMN )

- Mengelola rumah tangga kantor meliputi perencanaan pengadaan, pemeliharaan,

pengamanan, pendistribusian serta mempertanggung jawabkan dengan

melaporkan secara periodik kepada atasan.

- Melaksanakan Tata Usaha Kearsipan

- Melaksanakan pembinaan bagi Kasub / Kaur Umum Pengadilan Agama Se-DI.

Yogyakarta

- Monitoring pelaksanaan SIMAK-BMN ke pengadilan Agama se D.I.Yogykarta

- Melaksanakan administrasi Perpustakaan dengan menerima, membukukan,

mengidentifikasi, memelihara dan mendistribusikan buku / majalah / aturan – aturan

secara tertib dan teratur.

- Pada Tahun 2015 Perpustakaan Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta telah

menggunakan Sistem Aplikasi Perpustakaan Senayan Library Management System

atau SLIMS untuk menertibkan penatausahaan buku-buku perpustakaan dan

meningkatkan pelayanan terhadap peminjam buku.

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


- Selain itu tercatat Buku/Majalah/Leaflet yang masuk ke Perpustakaan dalam Tahun

2015 pada Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta berjumlah 172 eksemplar yang

merupakan kiriman dari :

- Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MARI : 44 Eksemplar

- Komisi Yudisial RI : 31 Eksemplar

- Badan Litbang Diklat Hukum dan Peradilan MARI : 25 Eksemplar

- Pemerintah Daerah D.I.Yogyakarta : 25 Eksemplar

- Perpustakaan dan Layanan Informasi MARI : 18 Eksemplar

- Badan Urusan Administrasi MARI : 9 Eksemplar

- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah D.I.Y : 5 Eksemplar

- Perorangan : 4 Eksemplar

- Badan Kepegawaian Negara Regional I Yogyakarta : 4 Eksemplar

- Komisi Pemilihan Umum D.I. Yogyakarta : 3 Eksemplar

- Pengadilan Tinggi Agama Jakarta : 1 Eksemplar

- Pengadilan Tinggi Agama Banten : 1 Eksemplar

- DPRD D. I. Yogyakarta : 1 Eksemplar

- Otoritas Jasa Keuangan D.I. Yogyakarta : 1 Eksemplar

- Mengatur pelayanan tamu yang akan menghadap para pejabat / hakim tinggi PTA.

Yogyakarta khususnya yang akan menghadap pimpinan pengadilan Tinggi Agama

Yogyakarta.

- Melakukan evaluasi pekerjaan khususnya di bidang umum dengan melakukan rapat

dan pembinaan semua personil Sub Bag Umum.

D. Pengelolaan Keuangan

DIPA 01 BADAN URUSAN ADMINISTRASI

1. Rekapitulasi Belanja Pegawai Pada Pengadilan Tk. Pertama dan Tk. Banding 2015

NO SATKER PAGU REALISASI SISA Persentase

1 PTA Yogyakarta

15.463.116.000 15.429.471.614 33.644.386 99,78

2 PA Yogyakarta 6.081.383.000 5.963.245.000 118.138.000 98.06

3 PA Sleman 6.096.926.000 5.763.934.082 332.991.918 94.53

4 PA Bantul 6.215.755.000 6.172.764.760 42.990.240 99.36

5 PA Wonosari 4.949.849.000 4.574.823.762 375.025.238 92.42

6 PA Wates 4,120.796.000 4.089.293.543 31.502.457 99.23

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


99.12

99.97 99.99

97.09

99.72 99.94

PTA YK PA YK PA SLM PA BTL PA WNS PA WT

Persentase Penyerapan Belanja BarangTahun 2015

2. Rekapitulasi Belanja Barang Pada Pengadilan Tk. Pertama dan Tk. Banding 2015


1 PTA Yogyakarta 953.637.000 945.265.245 8.371,756 99.12

2 PA Yogyakarta 548.250.000 548.181.566 68.434 99.97

3 PA Sleman 446.610.000 380.519.898 66.090.102 99.99

4 PA Bantul 413.477.000 401.458.323 78.983,990 97.09

5 PA Wonosari 498.235.000 496.844.584 1.390.416 99.72

6 PA Wates 424.463.000 424.224.259 238.741 99.94

99.78

98.06

94.53

99.36

92.42

99.23


Persentase Penyerapan Anggaran DIPA 01BUA Tahun 2015

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


3. Rekapitulasi Belanja Modal Pada Pengadilan Tk. Pertama dan Tk. Banding 2015


1 PTA Yogyakarta 455.000.000 452.694.300 2.305.700 99.49

2 PA Yogyakarta 55.000.000 54.880.000 120.000 99.78

3 PA Sleman 40.000.000 39.900.000 100.000 99.75

4 PA Bantul 265.000.000 260.527.000 4.473.000 98.31

5 PA Wonosari 40.000.000 39.900.000 100.000 99.75

6 PA Wates 240.000.000 239.800.000 200.000 99.92

DIPA 04 BADAN PERADILAN AGAMA



1 PTA Yogyakarta 212.316.000 210.563.750 1.752.250 99.17

2 PA Yogyakarta 61.150.000 60.401.000 749.000 98.78

3 PA Sleman 74.980.000 74.980.000 0 100

4 PA Bantul 47.226.000 42.677.000 4.549.000 90.36

5 PA Wonosari 52.940.000 52.578.000 362.000 99.32

6 PA Wates 25.830.000 24.981.000 849.000 96.71

99.49

99.78 99.75

98.31

99.7599.92

PTA YK PA YK PA SLM PA BTL PA WNO PA WTS

Persentase Penyerapan Belanja ModalTahun 2015

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


99.17 98.78100

90.36

99.32

96.71


Persentase Belanja Barang DIPA 04Tahun 2015

DIPA 01 BADAN URUSAN ADMINISTRASI

1. Rekapitulasi Belanja Pegawai Pada Pengadilan Tk. Pertama dan Tk. Banding 2014


1 PTA Yogyakarta

14.105.682.000 13.975.469.827 130.212.173 99.08 %

2 PA Yogyakarta 5.956.004.000 5.947.488.465 8.515.535 99,86 %

3 PA Sleman 6.205.603.000 6.163.392.154 42.210.846 99.32%

4 PA Bantul 5,350,999,000 5,329,996,079 21,002,921 99.61%

5 PA Wonosari 4.503.880.000 4.497.162.584 6.717.416 99,85%

6 PA Wates 3.356.267.000 3.342.902.697 13.364.303 99.60%

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


98.97

100

98.11

98.67

99.7499.99


Persentase Penyerapan Belanja BarangDIPA 01 Tahun 2014



1 PTA Yogyakarta 1.078.578.000 1.067.429.455 11.148.545 98.97 %

2 PA Yogyakarta 573.090.000 573.066.270 23.730 100 %

3 PA Sleman 577.460.000 566.544.103 10.905.897 98.11%

4 PA Bantul 528,050,000 521,043,032 7,006,968 98.67%

5 PA Wonosari 550.047.000 548.623.577 1.423.423 99,74%

6 PA Wates 448.763.000 448.748.326 14.674 99.99%

3. Rekapitulasi Belanja Modal Pada Pengadilan Tk. Pertama dan Tk. Banding 2014


1 PTA Yogyakarta 0 0 0 0 %

2 PA Yogyakarta 0 0 0 0 %

3 PA Sleman 188.300.000 187.955.000 305.000 99.84%

4 PA Bantul 0 0 0 0 %

5 PA Wonosari 0 0 0 0 %

6 PA Wates 0 0 0 0 %

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


DIPA 04 BADAN PERADILAN AGAMA

A. RekapitulasiBelanjaBarangPadaPengadilan Tk. Pertama dan Tk. Banding 2014


1 PTA Yogyakarta 212.316.000 211.548.525 767.475 99.64 %

2 PA Yogyakarta 51.550.000 51.273.000 277.000 99,46 %

3 PA Sleman 73.980.000 72.916.000 1.064.000 98.56%

4 PA Bantul 25,600,000 25,230,000 370,000 98.55%

5 PA Wonosari 30.190.000 30.190.000 0 100%

6 PA Wates 7.330.000 7.330.000 0 100%

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan Penyerapan Anggaran dari Tahun Anggaran

2014 dan Tahun Anggaran 2015 mengalami kenaikan. Namun pada Belanja Modal di

Tahun Anggaran 2014, hanya satu Satker yang mendapat Anggaran dari Pusat yaitu

Satker Pengadilan Agama Sleman dengan penyerapan yang baik.

I. PEROLEHAN PENGHARGAAN

No NAMA

PENGADILAN

JENIS & NAMA

PENGHARGAA

N

INSTANSI

PEMBERI

PENGHARGAAN

WAKTU

PENERIMAAN

PENGHARGAAN

1 PA Bantul

Penyerapan

anggaran terbaik

Dirjen Anggaran Penyerahan DIPA

2016 di kantor

Gubernur DIY

2 Pa Wates

Terbaik kedua

Akurasi

Penarikan Dana

satker semester I

th. 2015

Dirjen

Perbendaharaan

Wates

Sosialisasi

peraturan (PMK

terbaru)

Penyampaian LK

Tingkat UAKPA

dan Rekonsiliasi

secara cepat

tepat waktu dan

akurat

KPPN Wates Sosialisasi

peraturan (PMK

terbaru)

3 PA Wonosari

Penyerapan

anggaran

Dirjen Anggaran Sosialisasi

peraturan (PMK

terbaru) LK Terbaik KPPN Wonosari

Operator SAIBA KPPN Wonosari

E. Dukungan Teknologi Informasi

Teknologi informasi sudah menjadi kebutuhan utama untuk menciptakan sistem

informasi organisasi yang tangguh dan mampu memberikan pelayanan yang unggul dan

kompetitif. Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta dan Pengadilan Agama di wilayah

hukum Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta dalam melaksanakan tugas sehari – hari

serta memberikan pelayanan yang cepat dan efisien kepada pencari keadilan telah

memanfaatkan Teknologi Informasi. Perkembangan suatu organisasi saat ini sangat

bergantung pada pemanfaatan teknologi informasi.Pemanfatan teknologi informasi telah

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


melingkupi segala bidang. Pemanfaatan teknologi membuat banyak tugas menjadi lebih

praktis sehingga dapat meningkatkan efisiensi. Investasi di bidang teknologi informasi

dalam suatu organisasi umumnya dimaksudkan untuk memberikan kontribusi terhadap

kinerja individual anggota organisasi maupun institusi itu sendiri. Pemanfaatan teknologi

informasi untuk mendukung kegiatan operasional suatu organisasi, baik dalam skala kecil

maupun besar, telah menjadi kebutuhan mendasar dalam mencapai good governance

atau pemerintahan yang baik, yang merupakan impian semua pihak.

1. Bidang Kepaniteraan :

Pengadilan Agama di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta telah

menerapkan Aplikasi SIADPA Plus yang diterapkan pada tahun 2011 merupakan versi

baru Aplikasi SIADPA Plus yang diterapkan di peradilan agama sejak tahun 2000.

Untuk Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta sedang mempersiapkan penerapan

Aplikasi SIADPTA yang telah dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan

Agama (Badilag). Teknologi Informasi lainnya yang saat ini telah membantu dalam

pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan agar dapat mengetahui

perkembangan perkara yang sedang ditangani oleh pengadilan adalah Sistem

Pelaporan Perkara Online yang dapat diakses baik oleh admin satker (pengadilan)

maupun masyarakat luas. Akses tersebut dapat dilakukan melalui

http://infoperkara.badilag. net/. Dan untuk memaksimalkan info perkara tersebut di

Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta dan Pengadilan Agama di wilayah Pengadilan

Tinggi Agama Yogyakarta menyediakan Desk Information (Meja Informasi). Selain

memaksimalkan informasi perkara, penyediaan meja informasimerupakan langkah

pembaruan yang memberikan dampak positif dalam beberapa hal, antara lain pertama

untuk memperkecil kesempatan pihak yang beperkara bertemu dengan hakim maupun

panitera, kedua memudahkan pihak yang berperkara dan pengguna pengadilan bila

ingin mencari dan mendapatkan salinan putusan dan ketiga menekan biaya, karena

bisa diakses melalui website masing-masing pengadilan terkait. Sedangkan untuk

memaksimalkan pengawasan kinerja aparatur peradilan agama, Pengadilan Tinggi

Agama Yogyakarta dan Pengadilan Agama di wilayah hukum Pengadilan Tinggi

Agama Yogyakarta telah melaksanakan Pengaduan Online yang dapat diakses melalui

website masing-masing pengadilan terkait.

2. Bidang Kepegawaian :

Dalam manajemen pengelolaan SDM / kepegawaian, Pengadilan Tinggi Agama

Yogyakarta dan Pengadilan Agama di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama

Yogyakarta memanfaatkan Teknologi Informasi dengan adanya Aplikasi SIMPEG

secara online. Bahkan progres yang sangat dirasakan besar manfaatnya dalam

modernisasi pelayanan dan manajemen pengelolaan SDM / kepegawaian adalah

penerapan sistem paperless dalam proses pengajuan kenaikan pangkat. Dengan

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


sistem ini, pegawai yang akan mengajukan kenaikan pangkat tidak perlu menyerahkan

berkas fisik ke Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, tetapi cukup mengunggah

dokumen yang diperlukan melalui sistem aplikasi kepegawaian (SIMPEG). Sistem ini

lebih memudahkan dan memangkas waktu. Pelaksanaan sistem paperless tersebut

telah dilakukan sejak April 2013.

- Komdanas

- SAPK

- E-PUPNS, sistem ini sudah dilaksanakan secara menyeluruh pada setiap pegawai

di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta dengan prosentase 100%.

3. Bidang Keuangan :

Upaya Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta dan Pengadilan Agama di wilayah hukum

Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta mempercepat proses pelaporan pelaksanaan

anggaran adalah memperbaiki metode pelaporan pengelolaan anggaran seluruh

satker. Berdasarkan Pasal 9 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara, setiap instansi pemerintah wajib menyampaikan laporan keuangan.

Laporan keuangan Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta selaku Korwil merupakan

akumulasi pengelolaan keuangan seluruh satker peradilan di wilayah D.I. Yogyakarta.

Penyampaian laporan keuangan dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat satker,

wilayah, Eselon I dan tingkat pusat. Dalam pencatatan pengelolaan anggaran setiap

satker telah menggunakan aplikasi yang dikembangkan oleh Kementerian Keuangan,

yakni SAKPA dan SAPPA-W. Untuk membantu memaksimal laporan keuangan

tersebut Mahkamah Agung RI membuat Aplikasi KOMDANAS. Penggunaan aplikasi ini

terbukti dapat membuat proses kompilasi, verifikasi data, dan pembuatan laporan

pengelolaan anggaran lebih efisien dan efektif. Selain Aplikasi tersebut di atas

Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta dan Pengadilan Agama di wilayah hukum

Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta, juga menggunakan aplikasi yang

dikembangkan oleh Kementerian Keuangan, antara lain: Simponi, SSE pajak, GPP,

K2PN, RKA-KL, POK, Silabi, Monev-DJA dan SAS / Pengganti SPM. Sedangkan

Aplikasi lain yang digunakan dalam pengelolaan anggaran oleh bidang keuangan

adalah SIRUP yang dikembangkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah

(LKPP) dan untuk laporan penggunaan anggaran juga menggunakan Aplikasi yang

dikembangkan oleh BAPPENAS yakni, E-Monev.

Kemudian pada tahun 2015 dengan adanya Sistem baru untuk pelaporan harta

kekayaan bagi aparatur sipil (asn) yang di sebut (SIHARKA), seluruh aparatur

peradilan agama di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta telah

melaporkan harta kekayaannya dengan prosentase 100%.

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


4. Bidang Umum :

Untuk mendukung pengelolaan aset yang lebih efektif dan efisien Pengadilan Tinggi

Agama Yogyakarta dan Pengadilan Agama di wilayah hukum Pengadilan Tinggi

Agama Yogyakarta menggunakan Aplikasi SIMAK BMN yang dikembangkan ole

Kementerian Keuangan. Aplikasi SIMAK-BMN berfungsi mencatat seluruh transaksi yang

berkaitan dengan BMN / Aset. Untuk pengelolaan surat masuk dan surat keluar, Pengadilan

Tinggi Agama Yogyakarta membuat dan mengembangkan aplikasi untuk pengelolaan surat

masuk dan surat keluar. Penggunaan aplikasi tersebut telah dilakukan sejak tahun 2013.

Sedangkan dalam pengelolaan perpustakaan, Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta

dan Pengadilan Agama di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta

menggunakan Aplikasi Senayan (Perpustakaan) yang dikembangkan oleh Mahkamah

Agung RI. Namun demikian secara internal Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta juga

membuat dan mengembangkan Perpustakaan Online, untuk membantu dalam

pengelolaan perpustakaan yang baik. Perpustakaan Online dapat diakses di website

Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta, www.ptayogyakarta.gi.id . Berkenaan dengan

pelayanan dan keterbukaan publik Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta dan

Pengadilan Agama di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta telah

membuat dan mengembangkan Website sebagai sarana media informasi bagi

masyarakat umum tentang kegiatan dan pelaksanaan TUPOKSI satker.

F. Regulasi Tahun 2015

1. Bidang Kepaniteraan

- SEMA No. 1 Tahun 2014 tanggal 29 Januari 2014 tentang Perubahan atas SEMA No

14/2010 tentang Dokumen Elektronik Sebagai Kelengkapan Pedoman Kasasi dan

PK;

- SEMA No 2 Tahun 2014 tanggal 13 Maret 2014 tentang Penyelesaian Perkara Di

Pengadilan Tingkat Pertama dan Banding Pada Empat Lingkungan Peradilan;

- SEMA No 3 Tahun 2014 tanggal 13 Maret 2014 tentang Tata Cara Pelayanan dan

Pemeriksaan Perkara Volunter dan Isbat Nikah Dalam Pelayanan Terpadu;

- SEMA No 4 Tahun 2014 tanggal 28 Maret 2014 Pemberlakuan Rumusan Hasil Pleno

Kamar MA Tahun 2013 Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan;

- SEMA No 5 Tahun 2014 tanggal 1 Desember 2014 Rumusan Hasil Rapat Pleno

Kamar MA Tahun 2014 Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan;

- SEMA No 6 Tahun 2014 tanggal 30 Desember 2014 Penanganan Bantuan

Panggilan/ Pemberitahuan;

- SEMA No 7 Tahun 2014 Pembatasan PK;

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N

http://www.ptayogyakarta.gi.id/


- Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta Nomor W.12-

A/0175/OT.01.3/I/2015 tanggal 02 Januari 2015 tentang Pengelola Administrasi

Penanganan Pengaduan PTA Yogyakarta;


A/0176/OT.01.1/I/2015 tanggal 02 Januari 2015 tentang SK Pembentukan Tim

Pengelola Meja Informasi PTA Yogyakarta;

2. Bidang Kesekretariatan

a. Keuangan

- Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung no. 65a/SEK/SK/12/2014 tentang

penunjukan pejabat kuasa pengguna anggaran/ pengguna barang pada satker

dilingkungan ma dan badan peradilan yang berada di bawahnya;

- Peraturan Dirjen Perbendaharaan No. Per-13/PB/2014 tentang mekanisme

pengembalian penerimaan negara atas kesalahan perekaman/ pelimpahan pada

tahun anggaran berjalan oleh KPPN yang telah melaksanakan sistem

perbendaharaan dan anggaran negara;

- Peraturan Dirjen Perbendaharaan No. Per-16/PB/2014 tentang tata cara koreksi

data transaksi keuangan pada sistem perbendaharaan dan anggaran negara

- Peraturan Menteri Keuangan no. 72/pmk.02/2013 tentang standart biaya

masukan tahun anggaran 2014;

- Peraturan Pemerintah no. 53 tahun 2014 tentang pemberian gaji

/pensiun/tunjangan bulan ke 13 dalam tahun 2014 kepada pns, anggota tni,

anggota kepolisian negara ri, pejabat negara dan penerima pensiun/ tunjangan;

- Peraturan Menteri Keuangan no. 144/pmk.05/2014 tentang petunjuk teknis

pelaksanaan pemberian gaji/pensiun/tunjangan bulan ke 13 dalam tahun 2014

kepada pns, anggota tni, anggota kepolisian negara ri, pejabat negara dan

penerima pensiun/ tunjangan;

- Peraturan Pemerintah no.53 tahun 2014 tentang pemebrian gaji pns/pensiun/

tunjangan ke 13;

- SE bersama Dirjen Perbendaharaan dan Kepala BKN No. se-19/pb/2014 tentang

tindak lanjut perubahan batas usia pensiun berdasarkan uu no 5 tahun 2014

tentang aparatur sipil negara dan pp no 21 tahun 2014 tentang pemberhentian

pns yang mencapai bup bagi pejabat fungsional;

- SK KMA no. 128/kma/sk/viii/2014 tentang tunjangan kinerja PNS dilingkungan

MA dan badan peradilan yang berada di bawahnya;


A/0109/OT.00/I/2015 tentang Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2015-2019;

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N



A/0209/OT.00.0/I/2015 tanggal 07 Januari 2015 tentang Peetapan Perubahan

IKU PTA Yogyakarta.

b. Kepegawaian

- Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 192/KMA/SK/XI/2014 tentang

Pembaruan Pola Promosi dan Mutasi Hakim di lingkungan Peradilan Agama;

- Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 193/KMA/SK/XI/2014 tentang

Pembaruan Pola Promosi dan Mutasi Kepaniteraan di lingkungan Peradilan

Agama;

- Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta Nomor W12-

A/0221/Kp.04.6/I/2015 tanggal 12 Januari 2015 tentang SK Hakim Pembina dan

Pengawas Daerah dan Hakim Pengawas Bidang pada PA dan PTA Yogyakarta;

- Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta Nomor W12-

A/0345/Kp.02.1/II/2015 tanggal 09 Februari 2015 tentang SK Penunjukan Tim

Penelaahan SKP dan Penilaian Prestasi Kerja Wakil Ketua, Hakim Tinggi dan

Pan/Sek serta Ketua PA se D.I. Yogyakarta;

- Peraturan Mahkamah Agung Nomor 07 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan.

c. Umum

- PMK No 50/PMK.06/2014 tahun 2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan

Penghapusan Barang Milik Negara;

- Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara No Per – 01 /KN/2014 Tentang

Perubahan Per-01/KN/2009 Tentang Tata Cara Rekonsiliasi BMN dalam rangka

Penyusunan LBMN dan LKPP;

- PMK Nomor 150/PMK.06/2014 tentang Perencanaan Kebutuhan Barang Milik

Negara.

PEM

BIN

AA

N D

AN

PEN

GEL

OA

LAA

N


A. Internal

engawasan Internal adalah pengawasan dari dalam lingkungan peradilan

sendiri yang mencakup 2 (dua) jenis pengawasan yaitu : Pengawasan

Melekat dan Pengawasan Fungsional.

1. Pengawasan Melekat

Pengawasan melekat dalam organisasi Mahkamah Agung Republik Indonesia dan

Badan Peradilan yang berada dibawahnya adalah pengawasan secara struktural

yang melekat dalam suatu organisasi sebagaimana tertuang dalam pedoman umum

angka I hurf a Intruksi Presiden Nimor 1 Tahun 1989 tentang Pedoman Pengawasan

Melekat. Pengawasan melekat adalah serangkaian kegiatan yang bersifat sebagai

pengendalian yang terus menerus dilakukan oleh atasan langsung terhadap

bawahannya secara preventif dan represif agar pelaksanaan tugas bawahan tersebut

berjalan secara efisian dan efektif sesuai dengan rencana kegiatan dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta secara micro dilaksanakan oleh atasan

masing-masing bagian terhadap bawahannya. Dan secara makro oleh Ketua

Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta yang didelegasikan kepada Hakim Tinggi

Pengawas Bidang (SK Ketua PTA Yogyakarta No. W.12-A/0221/Kp.04.6/I/2015

tanggal 09 Januari 2015) bahwa Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas Bidang terdiri

dari Drs.H.Marjoham Syam,SH., MH, Dra.Hj.Umi Kulsum, SH., MH. dan H. Masruri

Syuhadak, SH,.MH. Bidang Umum terdiri dari Drs. H. Syahril,SH., MH,

Drs.H.Cholisin, SH., MH., Drs.H. Mu’ayyad,SH., MH., Bidang Pelayanan Publik

terdiri dari Drs.H.Firdaus M. Arwan, SH., MH., Dra.Hj.Siti Muniroh, SH.,MSI., Dra. Hj.

Siti Romlah Humaidy., MH.

Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas Bidang Pengadilan Tinggi Agama

Yogyakarta pada Bulan Agustus Tahun 2015 telah melaksanakan pengawasan

P

Bab IV

PENGAWASAN

PEN

GA

WA

SAN


bidang pada Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta dengan obyek pengawasan 3

(tiga) bidang yaitu :

1. Administrasi perkara :

1) Prosedur penerimaan perkara banding

2) Register perkara banding

3) Keuangan perkara banding

4) Laporan perkara banding

5) Pemberkasan perkara banding

6) Administasi persidangan meliputi : sistem pembagian perkara dan pemetaan

Majelsis hakim, ketepatan waktu pemeriksaan dan penyelesaian perkara dam

Minutasi perkara.

2. Administrasi Umum :

1) Kepegawaian

2) Keuangan

3) Inventaris

4) Perpustakaan, tertib persuratan dan perkantoran

3. Kinerja pelayanan publik :

1) Pelayanan Manajemen

2) Mekanisme pengawasan

3) Pembinaan dan pengawasan SDM

4) Tingkat ketertiban, kedisiplinan, ketaatan, kebersihan dan kerapihan

5) Tingkat pengaduan masyarakat

6) Kecepatan dan ketepatan penanganan perkara.

2. Pengawasan Fungsional

Pengawasan Fungsional adalah pengawasan yang dilakukan oleh aparat

pengawasan yang khusus ditunjuk untuk melaksanakan tugas tersebut dalam satuan

kerja tersendiri yang diperuntukkan untuk itu. Dilingkungan lembaga peradilan

pengawasan fungsional dilaksanakan oleh Badan Pengawasan Mahkamah Agung

Republik Indonesia. Bahwa Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta sebagai

pengadilan tingkat banding merupakan kawal depan Mahkamah Agung yang

mempunyai kekuasaan untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap

penyelenggaraan peradilan (tingkah laku hakim dan semua pejabat serta pegawai

dilingkungan Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta dan Pengadilan Agama se-

Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta) agar peradilan diselenggarakan

dengan seksamna dan sewajarnya.

Berdasarkan Surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung

Republik Indonesia No. 0466/DJA/HM.00/III/2012 tanggal 06 Maret 2012, Ketua

Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta telah mengeluarkan Surat Keputusan No.

PEN

GA

WA

SAN


W.12-A/0221/Kp.04.6/I/2015 tanggal 09 Januari 2015 tentang Penunjukan

Koordinator, Sekretaris, Asisten Koordinator, Hakim Pembina dan Pengawas

Daerah, Hakim Pembina dan Pengawas Bidang, serta pembagian Wilayah

Pembinaan dan Pengawasan di Lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta.

Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas Daerah dan Bidang adalah sebagai berikut :

No NAMA HAKIM TINGGI HAKIM TINGGI

PEMBINA DAN PENGAWAS DAERAH

1 Drs.H. Ahmad Sayuthi, SH, MH Dra.Hj. Ayunah M Zabidi, SH Drs. H. Muayyad, SH, MH

Pengadilan Agama Yogyakarta

2 Drs. H. Firdaus M. Arwan, SH.,MH Drs.H.Cholisin,SH., MH. Drs. H. Sya’roni, MHI

Pengadilan Agama Sleman

3

Drs.H.Daswir Tanjung Drs.H.S.Bakir,SH.,MH Dra. Hj.Siti Muniroh, SH.,MSI

Pengadilan Agama Bantul

4

Drs. H. Syahril,SH., MH Drs. H.Anwar Sholeh, M.Hum Dra. Hj. Umi Kulsum,SH., MH

Pengadilan Agama Wonosari

5

Drs. Nuzirwan, MHI H.Masruri Syuhadak, SH., MH Dra.Basriah Asmopawiro,SH.,MH

Pengadilan Agama Wates

Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas Bidang Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta

sebagai berikut:

No NAMA HAKIM TINGGI BIDANG PEMBINAAN DAN

PENGAWASAN

1 Dr.H. Marjohsn Syam, SH, MH Drs. Sya’roni, MHI Drs.H.Hadi Muhtarom

Kepaniteraan/ Administrasi

Perkara (Register Banding, Buku Induk Keuangan Perkara, Biaya Proses, Laporan Perkara dan

Minutasi, dll)

2 Drs.H.Cholisin,SH., MH. Dra.Basriah Asmopawiro,SH.,MH Dra.Hj. Siti Romlah Humaidy, MH

Kesekretariatan/ Administrasi

umum (Keuangan, Kepegawaian, Umum dan IT)

3

Drs. H. Firdaus M. Arwan, SH.,MH H.Masruri Syuhadak, SH., MH Drs. H. Muayyad, SH, MH

Pelayanan Publik

Pada Tahun 2015 Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas Daerah telah melaksanakan

tugas dari Ketua Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta sebanyak 2 (dua) kali ke

Daerah Wilayahnya masing-masing, yaitu:

PEN

GA

WA

SAN


1. Pengawasan Reguler

Berdasar Surat Tugas dari Ketua Penagadilan Tinggi Agama Yoagyakarta Nomor

: W.12-A/0413/PS.01/Ii/2015 tanggal 26 Pebruari 2015 tentang penunjukkan Tim

Pembinaan dan Pengawasan pada Pengadilan Agama Se-Daerah Istimewa

Yogyakarta dengan jadwal sebagai berikut :

1. Pengadilan Agama Wonosari hari Senin s/d Rabu tanggal 23 s/d 25 Maret

2015.

2. Pengadilan Agama Sleman hari Senin s/d Rabu tanggal 23 s/d 25 Maret

2015.

3. Pengadilan Agama Bantul hari Senin s/d Rabu tanggal 23 s/d 25 Maret 2015.

4. Pengadilan Agama Wates hari Kamis, Jum’at dan Senin tanggal 26,27 dan 30

Maret 2015.

5. Pengadilan Agama Yogyakarta hari Kamis, Jum’at dan Senin tanggal 26,27

dan 30 Maret 2015.

Obyek Pembinaan dan Pengawasan adalah :

1. Manajemen Peradilan

1) Program kerja dan pencapaian target

2) Pengawasan dan pembinaan

3) Kendala dan habatan

4) Faktor-faktor yang mendukung

5) Evaluasi kegiatan

2. Administrasi Perkara

1) Prosedur penerimaan perkara

2) Buku register

3) Buku keuangan perkara

4) Laporan-laporan

5) Pemberkasan dan minutasi

3. Administrasi Persidangan dan Pelaksanaan Putusan

1) Penetapan Majelis Hakim

2) Penetapan Hari Sidang

3) Panggilan para pihak

4) Sidang pengadilan

5) Berita Acara Persidangan

6) Minutasi perkara

7) Eksekusi

4. Administrasi Umum

1) Kepegawaian

2) Keuangan

PEN

GA

WA

SAN


3) Pengelolaan surat menyurat

4) Inventaris

5) Perpustakaan

5. Kinerja Pelayanan Publik

1) Pengelolaan manajemen

2) Mekanisme pengawasan

3) Kepeminpinan

4) Pengembangan SDM

5) Pengadaan dan pemeliharaan Inventaris yang menunjang pelayanan publik

6) Tingkat ketertiban, kedisiplinan, ketaatan, kebersuhan dan kerapihan

7) Kecepatan dan ketepatan penanganan perkara

6. Aplikasi SIADPA Plus

Sistem administrasi perkara pada Pengadilan Agama melalui IT yang teraplikasi

dengan website, yang bertujuan untuk memudahkan pelaksanaan tugas

administrasi dan memberikan pelayanan kepada pencari keadilan dan

masyarakat.

Setelah melaksanakan pembinaan dan pengawasan semua tim telah membuat

Laporan Hasil Pengawasan yang dikoordinir oleh Askor dan dijadikan dalam satu

buku Laporan Hasil Temuan Pembinaan dan Pengawasan Triwulan I Pengadilan

Agama Se-Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kesimpulan Hasil Pengawasan Reguler pada 5 (lima) Pengadilan Agama se-

Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta adalah sebagai berikut :

1. Pengadilan Agama Yogyakarta :

1) Dalam menyusun program kerja dan laporan pertanggungjawaban kinerja

harus mengacu kepada ketentuan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 jo.

Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor: 239/IX/6/8/2003.

2) Pembinaan terhadap pegawai khususnya pembinaan di bidang tehnis

yustisial perlu lebih diintensifkan.

3) Perlunya peningkatan tertib pengelolaan administrasi perkara sesuai dengan

Pola BINDALMIN terutama pemberian informasi tentang pengambilan sisa

panjar biaya perkara melalui website atau media lainnya yang mudah

diakses para pencari keadilan.

4) Manajemen sumber daya manusia perlu dikelola secara baik guna

mempercepat keberhasilan reformasi birokrasi, terutama dalam melakukan

promosi dan mutasi pejabat

2. Pengadilan Agama Sleman

1) Pengelolaan administrasi perkara pada umumnya sudah cukup baik;

PEN

GA

WA

SAN


2) Penyelenggaraan Peradilan (teknis yustisial) masih terdapat kelemahan

dalam penyusunan surat gugatan dan penerapan khususnya hukum acara,

masih perlu pembinaan dan kerjasama antara Pimpinan Pengadilan Agama

dengan Posbakum dalam membuat surat gugatan seperti yang diamanatkan

dalam Pasal 119 dan Pasal 132 HIR yo. Pasal 58 ayat (2) Undang-Undang

Nomor 7 Tahun 1989;

3) Pengelolaan administrasi umum sudah cukup baik, perlu segera merevieu

ulang SOP karena masih ada yang belum sesuai;

4) Agar melakukan survei terhadap masyarakat pencari keadilan, tentang

kepuasan pelayanan Pengadilan Agama Sleman.

3. Pengadilan Agama Bantul

1) Manajemen Peradilan dan Kinerja Pelayanan Publik telah dilakukan tetapi

belum optimal;

2) Penerapan Pola BINDALMIN masih perlu ditingkatkan lagi.

3) Pemahaman terhadap hukum acara perlu ditingkatkan lagi, oleh karena itu

perlu adanya bedah berkas antar majelis yang satu dengan majelis lainnya.

4) Optimalisasi kinerja dalam pelaksanaan di bidang Administrasi umum sudah

berjalan dengan baik namun perlu ditingkatkan lagi ketelitian yang berkaitan

dengan pelayanan umum.

5) Untuk mendukung percepatan Reformasi Birokrasi agar setiap atasan

langsung, maupun pejabat yang berwenang untuk selalu mengkoordinasikan

dan pengawasan serta evaluasi setiap kegiatan dengan baik.

6) Pimpinan harus banyak memotivasi untuk meningkatkan budaya disiplin

untuk menumbuhkan etos kerja.

4. Pengadilan Agama Wonosari

1) Bahwa program kerja telah dibuat dengan baik, namun pelaksanaannya

belum optimal sehingga perlu disesuaikan dengan jadwal yang telah

ditetapkan.

2) Bahwa tehnis yustisial pemeriksaan dan penyelesaian perkara pada

umumnya sudah baik, namun hakim perlu meningkatkan pengetahuan teknis

dan tertib administrasi dalam BAP., demikian pula para panitera pengganti.

3) Bahwa untuk mendukung reformasi birokrasi Mahkamah Agung perlu peran

serta seluruh aparatur Pengadilan Agama Wonosari.

4) Perlu diadakan diskusi dan bedah berkas secara periodik yang diikuti oleh

Hakim, Panitera/Panitera Pengganti serta Jurusita/Jurusita Pengganti yang

dipimpin oleh Ketua Pengadilan;

5. Pengadilan Agama Wates

PEN

GA

WA

SAN


1) Manajemen Peradilan dan Kinerja Pelayanan Publik telah dilakukan tetapi

belum optimal.

2) Karena masih ditemukan hal-hal yang sama dengan temuan sebelumnya.

Maka Penerapan Pola BINDALMIN masih perlu ditingkatkan lagi.

3) Optimalisasi kinerja dalam pelaksanaan dibidang Administrasi umum sudah


dengan Pelayanan Publik.

4) Agar temuan-temuan pada pemeriksaan periode I tahun 2014 segera

direalisasikan secara optimal dan dilaporkan kepada Koordinator

Pengawasan Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta.

5) Untuk mendukung percepatan Reformasi Birokrasi agar setiap atasan

langsung, maupun pejabat yang berwenang untuk selalu mengontrol setiap

kegiatan dan mendokumentasikannya dengan baik.

2. Monitoring dan Pembinaan terhadap hasil pengawasan :

Berdasar surat tugas dari Ketua Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta Nomor :

W.12-A/1452/PS.01/X/2015 tanggal 05 Oktober 2015, Hakim Pembina dan

Pengawas Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta melaksanakan monitoring atas

pemeriksaan reguler pada triwulan I, yaitu untuk mengetahui tindak lanjut dari hasil

temuan-temuan tim Pengawas Daerah serta melakukan pembinaan ke

Pengadilan Agama se-Daerah Istimewa Yogyakarta. Monitoring dilaksanakan

pada tanggal 19 /d 26 Oktober 2015 dengan jadwal sebagai berikut :

1) Pengadilan Agama Yogyakarta pada hari Senin s/d Rabu tanggal 19 s/d 21

Oktober 2015.

2) Pengadilan Agama Bantul pada hari Senin s/d Rabu tanggal 19 s/d 21 Oktober

2015.

3) Pengadilan Agama Sleman pada hari Senin s/d Rabu tanggal 19 s/d 21

Oktober 2015.

4) Pengadilan Agama Wonosari pada hari Kamis s/d Jum’at tanggal 22, 23 dan 26

Oktober 2015.

5) Pengadilan Agama Wates pada hari Kamis s/d Jum’at tanggal 22, 23 dan 26

Oktober 2015.

Hasil monitoring dan pembinaan dapat disimpulkan sebagai berikut :

1) Pengadilan Agama Bantul

a. Masih ada temuan-temuan yang belum ditindak lanjuti.

b. Manajemen Peradilan dan Kinerja Pelayanan Publik telah dilakukan tetapi

belum optimal;

c. Penerapan Pola BINDALMIN masih perlu ditingkatkan lagi.

PEN

GA

WA

SAN


d. Pemahaman terhadap hukum acara perlu ditingkatkan lagi, oleh karena itu

perlu adanya bedah berkas antar majelis yang satu dengan majelis lainnya.

e. Optimalisasi kinerja dalam pelaksanaan di bidang Administrasi umum sudah


dengan pelayanan umum.

f. SOP, SKP dan LAKIP sudah ada tetapi belum sesuai dengan kondisi realitas

yang ada.

g. Kedisiplinan pegawai masih rendah karena masih banyak pegawai/hakim

yang lambat datang dan cepat pulang.

2) Pengadilan Agama Wates

a. Sebagian besar dari temuan hasil pemeriksaan reguler periode I tahun 2015

tanggal 28 s.d 30 April 2014 telah ditindak lanjuti dan disempurnakan

dengan baik;

b. Dan temuan pemeriksaan yang meliputi lima bidang yaitu bidang

manajemen peradilan, kinerja pelayanan publik, administrasi perkara,

administrasi persidangan dan administrasi umum, ternyata semuanya secara

umum telah diselenggarakan dengan baik, akan tetapi masih ada hal-hal

yang perlu diperbaiki antara lain :

a) Kinerja Pelayanan Publik :

b) Perlunya peningkatan pelayanan informasi dalam rangka keterbukaan,

sehingga masyarakat merasa puas terhadap pelayanan Pengadilan;

c) Administrasi Perkara

d) Perlu pengawasan melekat dan terus menerus dalam bidang administrasi

Peradilan baik format register, jurnal maupun teknis pengisiannya,

sehingga format dan pengisiannya tepat waktu dan benar pengisiannya;

e) Administrasi Persidangan

f) Dalam bidang administrasi persidangan temuan berkaitan kurang kehati-

hatian tentang data bunyi amar putusan yang berbeda antara BAS

dengan putusan. Dan penerapan dari Pasal 84 Undang-Undang Nomor 7

Tahun 1989 tentang Peradilan Agama;

g) Administrasi Umum :

Bidang Kepegawaian : Perlu mendapat perhatian terkait dengan

pelaksanaan PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai;

Bidang Inventaris : Pengelolaan BMN perlu disesuaikan dan

memenuhi peraturan yang berlaku.

3) Pengadilan Agama Yogyakarta

PEN

GA

WA

SAN


a. Bahwa sebagian besar dari temuan hasil pemeriksaan pada Periode II tahun

2014 pada Pengadilan Agama Yogyakarta sudah ditindaklanjuti, namun

masih ada beberapa kekeliruan yang terulang kembali.

b. Selain itu masih ditemukan beberapa kekeliruan hasil pemeriksaan,

selanjutnya yang perlu diperbaiki antara lain :

a) Kinerja Pelayanan Publik

Pelayanan informasi publik belum dilaksanakan secara maksimal

b) Administrasi Perkara

Penyelenggaraan administrasi perkara masih perlu peningkatan

kecermatan dan ketelitian sehingga dapat tercapai tertib administrasi.

c) Administrasi Persidangan

Dalam bidang administrasi persidangan temuan berkaitan dengan temuan

ulang atas

d) Administrasi Umum

Bidang kepegawaian : Pengangkatan beberapa jabatan tidak sesuai

dengan ketentuan undang-undang.

Bidang Keuangan : Laporan bulanan keuangan ada yang belum

dibuat.

Bidang Umum : Pengelolaan tata naskah dinas belum sesuai dengan

Permenpan No. 80 tahun 2012 tentang Pedoman tata Naskah Dinas

Insrtansi Pemerintah.

4) Pengadilan Agama Sleman

Bahwa temuan hasil pemeriksaanReguler Periode I Tahun 2014 sudah

ditindaklanjuti.dan temuan pemeriksaan yang meliputi lima bidang yaitu bidang

manajemen peradilan, kinerja pelayanan publik, administrasi perkara,

administrasi persidangan dan administrasi umum, ternyata semuanya secara

umum telah diselenggarakan dengan baik, akan tetapi masih ada beberapa

kekurangan yang perlu diperbaiki antara lain :

a. Belum sinergi antara petugas terkait dengan hakim dalam penanganan

perkara, sehingga penerapan pola Bindalmin belum optimal, akibatnya

masih ditemukan hal-hal yang sama dengan temuan-temuan sebelumnya.

b. Optimalisasi pemanfaatan instrumen perlu ditingkatkan demi kelancaran

proses penyelesaian perkara.

c. Majelis Hakim dalam memeriksa dan memutus perkara agar ditingkatkan

ketelitian dan kecermatannya.Optimalisasi kinerja dalam bidang administrasi

umum terutama dalam bidang keuangan dan kepegawaian.

5) Pengadilan Agama Wonosari

PEN

GA

WA

SAN


a. Bahwa hasil monitoring pengawasan pada bulan April 2014 belum ditindak

lanjuti secara optimal.

b. Bahwa tehnis yustisial pemeriksaan dan penyelesaian perkara pada

umumnya sudah baik, namun hakim perlu meningkatkan pengetahuan teknis

dan ketertiban administrasi dalam BAP., demikian juga para panitera

pengganti dan jurusita/ jurusita penggantinya.

c. Bahwa dalam administrasi yustisial, khususnya dalam penerimaan perkara

belum sesuai dengan yang dikehendaki dalam Pola Bindalmin/ Buku II

Mahkamah Agung.

B. EVALUASI

Setelah Hakim Tinggi Pembina dan Pengawas selesai melaksanakan tugasnya

yaitu mengadakan pengawasan reguler ke Pengadilan Agama wilayahnya masing-

masing, dan juga telah melaksakan monitoring tindak lanjut hasil pengawasan,

kemudian Ketua Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta didampingi oleh Wakil Ketua,

Panitera, Wakil Panitera dan Wakil Sekretaris berdasar surat tugas dari Ketua

Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta telah melaksanakan pembinaan ke Pengadilan

Agama se-Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mengetahui pelaksanaan tindak lanjut

dari hasil temuan-temuan dari tim Pengawas Daerah.

PEN

GA

WA

SAN


A. KESIMPULAN

Pelaksanaan kegiatan Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta selama tahun 2015

secara garis besar telah dapat dilaksanakan dengan baik :

1. Penyelesaian perkara sisa tahun 2014 untuk tingkat banding sebanyak 10 perkara

dan perkara permohonan banding yang diterima tahun 2015 sebanyak 67 perkara,

sehingga jumlah perkara permohonan banding yang ditangani pada tahun 2015

sebanyak 77 perkara, dan perkara yang diputus pada tahun 2015 sebanyak 70

perkara, sehingga sisa perkara pada akhir tahun 2015 sebanyak 7 perkara (86,5%).

2. Sisa perkara PA Yogyakarta tahun 2014 sebanyak 155 perkara ditambah dengan

perkara yang diterima pada tahun 2015 sebanyak 775 perkara, sehingga jumlah

perkara yang harus diselesaikan tahun 2015 sebanyak 930 perkara. Sedangkan

perkara diputus 762 perkara (82%); sisa perkara yang belum diputus sebanyak 168

perkara (18%).

3. Sisa perkara PA Bantul tahun 2014 sebanyak 338 perkara ditambah dengan perkara

yang diterima pada tahun 2015 sebanyak 1633 perkara, sehingga jumlah perkara

yang harus diselesaikan tahun 2015 sebanyak 1971 perkara. Sedangkan perkara

diputus 1591 perkara (80%); sisa perkara yang belum diputus sebanyak 380 perkara

(20%).

4. Sisa perkara PA Sleman tahun 2014 sebanyak 456 perkara ditambah dengan



perkara diputus 1741 perkara (77%); sisa perkara yang belum diputus sebanyak 504

perkara (23%).

5. Sisa perkara PA Wonosari tahun 2014 sebanyak 355 perkara ditambah dengan



perkara diputus 1879 perkara (86 %); sisa perkara yang belum diputus sebanyak 287

perkara (14%).

6. Sisa perkara PA Wates tahun 2014 sebanyak 149 perkara ditambah dengan perkara

yang diterima pada tahun 2015 sebanyak 713 perkara, sehingga jumlah perkara

Bab V

KESIMPULAN

DAN

REKOMENDASI

KES

IMP

ULA

N D

AN

REK

OM

END

ASI


yang harus diselesaikan tahun 2015 sebanyak 862 perkara. Sedangkan perkara

diputus 714 perkara (82 %); sisa perkara yang belum diputus sebanyak 148 perkara

(18%).

7. Pembinaan terhadap para Hakim, Panitera, Panitera Pengganti dan Juru Sita

Pengganti, serta seluruh jajaran karyawan Pengadilan Agama telah dilaksanakan

secara berkesinambungan dengan melaluhi Pelatihan / Penataran, pengarahan dan

pengawasan rutin baik oleh Mahkamah Agung RI maupun PTA. Yogyakarta;

8. Pengawasan yang dilakukan oleh Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta telah

dilaksanakan dengan melalui pengawasan yustisial, administrasi peradilan dan

administrasi umum dalam 1 tahun sebanyak 2 kali ;

9. Anggaran rutin untuk tahun 2015 telah dilaksanakan dengan baik, dengan

memperhatikan skala prioritas. Adapun penyerapan anggaran Pengadilan Tinggi

Agama Yogyakarta, untuk DIPA 01 (BUA) sebesar 99,46% dan untuk DIPA 04

(Badilag) sebesar 99,17%;

10. Penambahan tenaga Panitera Pengganti dan Tenaga Administrasi masih belum

terpenuhi karena adanya moratorium pegawai oleh Pemerintah Pusat;

11. Sarana perkantoran berupa gedung kantor sudah baik dan prototype, namun masih

ada satu satker yang belum prototype yaitu Pengadilan Agama Sleman.

B. REKOMENDASI

1. Perlunya dilanjutkan dan ditingkatkan frekuensi Pelatihan / Penataran Hakim ,

pejabat Kepaniteraan dalam rangka meningkatkan ketrampilan dan tertib administrasi

Peradilan yang ditunjang dengan dana dari Mahkamah Agung RI;

2. Pembinaan dan pengawasan terhadap jalannya peradilan perlu lebih ditingkatkan

dalam rangka menuju lebih sempurnanya pelaksanaan tugas peradilan;

3. Penambahan formasi pegawai baru hendaknya perlu diperhatikan jumlah volume

kerja, baik untuk Pengadilan Tinggi Agama maupun Pengadilan Agama;

4. Penambahan anggaran dalam DIPA , karena selama ini belum seimbang antara

dana yang tersedia dibandingkan dengan kebutuhan sehari-hari perkantoran dan

inflasi, maka perlu penambahan mata anggaran misalnya belanja pegawai,

pemeliharaan mobil dan perjalanan dinas bagi Pengadilan Agama;

5. Sarana perkantoran perlu untuk ditingkatkan baik untuk perluasan gedungya, untuk

perpustakaan dan ruang arsip bagi Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta sedangkan

untuk PA Sleman perlu segera direnovasi supaya sesuai dengan Prototype

Pengadilan.

Demikian laporan pelaksanaan tugas Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta tahun 2015,

semoga laporan ini bermanfaat terutama bagi peningkatan tugas Pengadilan Tinggi Agama

Yogyakarta dan Pengadilan Agama di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta

dimasa yang akan datang. Kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangannya,

KES

IMP

ULA

N D

AN

REK

OM

END

ASI


oleh karenanya kami mengharapkan saran dan tanggapan dari berbagai pihak demi

penyempurnaan laporan ini.

KES

IMP

ULA

N D

AN

REK

OM

END

ASI

LAPORAN TAHUNAN - pta- · PDF fileD. Pengelolaan Keuangan ... didukung oleh aparatur negara...

Documents

Transcript of LAPORAN TAHUNAN - pta- · PDF fileD. Pengelolaan Keuangan ... didukung oleh aparatur negara...