Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

54
Hal 1

description

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Transcript of Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Page 1: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 1

Page 2: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 2

B A B I

P E N D A H U L U A N

radisi penyampaian laporan tahunan yang dilaksanakan

oleh Pengadilan Agama Pandan merupakan wujud

keterbukaan dan akuntabilitas publik. Seiring dengan

masukan dan kritik dari berbagai pihak, maka penyusunan buku laporan

tahunan terus diperbaiki baik dari segi kelengkapan, keakuratan data,

maupun tata letak yang lebih menarik.

Laporan tahunan ini juga berusaha menyajikan data-data selama

tahun 2012 tentang kondisi terkini Pengadilan Agama Pandan baik tentang

sarana maupun prasarana serta sumber daya manusia yang ada.

Tahun 2004 adalah menjadi tonggak baru sejarah peradilan di

Indonesia, seluruh badan peradilan dihimpun di bawah kekuasaan

Mahkamah Agung. Pelaksanaan kekuasaan kehakiman yang mandiri ini

semakin nyata dengan disahkannya beberapa undang-undang termasuk

Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 yang memperbaharui Undang-

Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-Undang

Nomor 7 Tahun 1989 tentang peradilan agama. Dalam undang-undang

tersebut memuat beberapa perubahan antara lain semakin bertambahnya

kewenangan mengadili bagi peradilan agama yaitu mengenai ekonomi

syari’ah. Hal ini mengimbangi derasnya laju perkembangan zaman dimana

para pelaku bisnis syari’ah semakin berkembang luas sehingga perlu adanya

perangkat yang mengadilinya apabila terdapat sengketa dalam masalah

ekonomi syari’ah.

Selanjutnya dapat kami sampaikan dalam laporan ini beberapa hal

sebagai berikut:

A. Kebijakan Umum Peradilan.

Pengadilan Agama Pandan telah mempersiapkan diri dengan

berbagai kegiatan seperti dengan menata kembali organisasi dan tata

T

Page 3: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 3

kerja peradilan dengan memanfaatkan SDM (Sumber Daya Manusia)

yang tersedia. Untuk meningkatkan kualitas SDM yang ada antara lain

mengadakan / mengikuti berbagai seminar tentang ekonomi syari’ah,

diskusi tentang ekonomi syari’ah, pelatihan-pelatihan serta berbagai

kegiatan lainnya yang kesemuanya untuk meningkatkan pengetahuan

dan keterampilan serta wawasan ilmu pengetahuan bagi aparat

peradilan agama.

B. Visi dan Misi.

Visi Pengadilan Agama Pandan mengacu kepada visi

Mahkamah Agung RI sebagai puncak kekuasaan kehakiman di

Indonesia, yaitu : “ Terwujudnya Peradilan Agama yang Bersih dan

Bermartabat Menuju Peradilan yang Agung” .

Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan beberapa misi

sebagai berikut :

1. Meningkatkan profesionalisme aparatur Peradilan Agama

2. Mewujudkan pelayanan prima yang berkeadilan

3. Mewujudkan manajemen Peradilan Agama yang modern

4. Meninngkatkan kredibilitas, transparansi dan akuntabilitas Peradilan Agama

Tujuan dan Sasaran Dalam upaya mewujudkan visi dan misi dimaksud Pengadilan

Agama Pandan menetapkan tujuan yaitu sesuatu yang akan dicapai

atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun. Tujuan dan sasaran

yang ditetapkan adalah sebagai berikut :

Tujuan :

1. Mewujudkan Peradilan yang cepat, sederhana dan biaya ringan

2. Meningkatkan pengawasan yang terencana dan efektif

3. Meningkatkan sumber daya aparatur peradilan

4. Meningkatkan kualitas administrasi dan manajemen peradilan

Page 4: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 4

5. Meningkatkan sarana dan prasarana pengadilan

Sasaran : 1. Terlaksananya percepatan penyelesaian perkara 2. Terlaksananya pembinaan dan pengawasan 3. Terlaksananya fungsi pengawasan secara efektif 4. Terlaksananya transfaransi informasi peradilan 5. Terlaksananya tertib administrasi kepaniteraan 6. Terlaksananya tertib administrasi kepegawaian 7. Terlaksananya tertib administrasi keuangan 8. Terlaksananya tertib administrasi umum/perlengkapan 9. Terlaksananya peningkatan standarisasi sarana peradilan

C. Rencana Strategis

Pengadilan Agama Pandan dalam upaya mewujudkan visi dan

misi tersebut dalam tahun 2012 telah menyusun suatu rencana strategik

sebagai berikut:

Tujuan dan sasaran Pengadilan Agama Pandan tahun 2009-2013

adalah sebagai berikut :

1. Misi pertama :

Meningkatkan profesionalisme aparatur Peradilan Agama;

Untuk mewujudkan misi tersebut, maka ditetapkan tujuan dan

sasaran sebagai berikut :

Tujuan 1 Sasaran

1.1 Meningkatnya tingkat

pendidikan aparatur peradilan

1.1.1 Terwujudnya kinerja peradilan

yang memadai

Tujuan 2 Sasaran

1.2 Meningkatnya kualitas

putusan yang dihasilkan aparatur peradilan agama

1.2.1 Terwujudnya pembuatan

putusan yang berkualitas.

Tujuan 3 Sasaran

Page 5: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 5

1.3 Meningkatnya moralitas dan integritas aparatur peradilan

1.3.1 Tersedianya aparatur yang bersih dan berwibawa.

1.3.2 Terwujudnya kinerja peradilan yang memadai

Tujuan 4 Sasaran

1.4 Meningkatnya kualitas

aparatur pendukung peradilan

1.4.1 Tersedianya aparatur pendu

kung peradilan yang bersih, handal dan profesional

2. Misi kedua :

Mewujudkan pelayanan prima yang berkeadilan;

Untuk mewujudkan misi tersebut, maka ditetapkan tujuan dan

sasaran sebagai berikut :

Tujuan 1 Sasaran

1.1. Meningkatnya pelayanan

hukum kepada masyarakat

1.1.1. Tersedianya pelayanan hukum

masyarakat. 1.1.2. Terwujudnya penyelenggaran

transparansi peradilan

Tujuan 2 Sasaran

1.2. Meningkatnya akselerasi

pelayanan hukum kepada masyarakat

1.2.1. Terwujudnya penyelesaian

perkara yang cepat. 1.2.2. Terselenggaranya peradilan

yang sederhana dan biaya ringan

3. Misi ketiga :

Mewujudkan Manajemen Peradilan Agama yang modern;

Untuk mewujudkan misi tersebut, maka ditetapkan tujuan dan

sasaran sebagai berikut :

Tujuan 1 Sasaran

3.2. Meningkatnya kualitas ad-

ministrasi dan menagemen kepegawaian

3.2.1. Tersedianya jumlah dan kualitas

dan kesejahteraan pegawai 3.2.2. Terwujudnya administrasi dan

managemen kepegawaian

Page 6: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 6

Tujuan 2 Sasaran

3.3. Meningkatnya kualitas ad-

minitrasi dan managemen keuangan

3.3.1. Tersedianya plafon anggaran

DIPA dan realisasi DIPA 3.3.2. Terwujudnya administrasi dan

manageman keuangan

Tujuan 3 Sasaran

3.4. Meningkatnya kualitas ad-

minitrasi dan managemen umum

3.4.1. Terwujudnya tertib administrasi

dan managemen umum dan rumah tangga

4. Misi keempat : Meningkatkan kredibilitas, transparansi dan akuntabilitas Peradilan Agama

Tujuan 1 Sasaran

4.2. Meningkatnya evaluasi

kinerja pelayanan hukum kepada masyarakat

4.2.1. Terwujudnya peradilan yang

bebas KKN dan berwibawa. 4.2.2. Terwujudnya sistem

pengawasan yang akurat.

Tujuan 2 Sasaran

4.3. Meningkatnya kualitas pela-

yanan hukum kepada masyarakat

4.3.1. Terwujudnya percepatan penye-

lesaian perkara yang tanpa pungutan liar dan tidak memi-hak.

4.3.2. Terwujudnya sistem pengawa-san yang akurat.

D. Strategi Pencapaian Tujuan Dan Sasaran

Strategi Pembangunan Pengadilan Agama Pandan disusun secara

cermat dan teliti agar dapat mencapai tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan. Strategi merupakan tindakan nyata yang akan dilakukan di

masa mendatang yang terdiri dari kebijakan dan program operasional.

Page 7: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 7

Hal ini menjadi landasan operasional dalam melaksanakan kegiatan di

masa mendatang.

Strategi Pembangunan Pengadilan Agama Pandan disusun dengan

mempertimbangkan setiap tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Untuk

itu, kebijakan dan program akan diklarifikasikan sesuai dengan tujuan

dan sasaran.

Rincian kebijakan dan program yang akan dilaksanakan sebagai

berikut :

Misi Pertama – Tujuan 1

SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM

1.1.1. Terwujudnya kiner-

ja peradilan yang me-madai

Meningkatkan kualitas kerja SDM PA Pandan

Peningkatan kualitas kinerja aparatur PA Pandan

Misi Pertama – Tujuan 2

SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM

1.1.2. Terselenggaranya

sosia-lisasi pembuatan putu-san yang berkualitas

Meningkatkan kualitas putusan yang dihasilkan oleh PA Pandan

Peningkatan kualitas putusan oleh pejabat fungsional PA Pandan

Misi Pertama – Tujuan 3

SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM

1.3.1. Tersedianya apara-

tur yang bersih dan berwibawa

Melarang mengambil pu-ngutan di luar dari keten-tuan

Peningkatan standar pelayanan prima

1.3.2.Terwujudnya kiner-

ja peradilan yang memadai

Meningkatkan mutu pendidikan dan keterampilan hakim

Peningkatan mutu pendidikan dan kete-rampilan hakim

Misi Pertama – Tujuan 4

SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM

1.4.1.Tersedianya aparatur pendukung peradilan yang bersih, handal dan profesional.

Meningkatkan mutu pendidikan panitera, jurusita dan kesekretariatan

Peningkatan mutu pendidikan panitera, jurusita dan kesek-retariatan

Page 8: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 8

Misi Kedua – Tujuan 1

SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM

1.1.1. Tersedianya pela-yanan hukum ma-syarakat

Mengoptimalisasi pe-rangkat pelayanan hu-kum

Peningkatan sarana dan prasarana terhadap pengaduan masyarakat

1.1.2. Terwujudnya pe-nyelenggaraan tran-sparansi peradilan

Melaksanakan publikasi putusan melalui website PA Pandan

Peningkatan akurasi da-ta yang disajikan

Misi Kedua – Tujuan 2

SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM

1.2.1.Terwujudnya penye-

lesaian perkara yang cepat

Melaksanakan proses persidangan sesuai de-ngan ketentuan dan tidak bertele-tele

Peningkatan percepatan penyelesaian perkara

1.2.3. Terselenggaranya

peradilan yang sederhana dan biaya ringan

Meningkatkan kualitas mutu pengawasan dan tindakan terhadap apara-tur yang melanggar ketentuan

Peningkatan kualitas pelayanan hukum terhadap pencari keadilan.

Misi ketiga – Tujuan 1

SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM

3.2.1.Tersedianya jumlah

dan kualitas dan kesejahteraan pegawai

3.2.2.Terwujudnya admi-

nistrasi dan manage-men kepegawaian

Mengusulkan penamba-han pegawai baru dan pemberian reward bagi pegawai yang berprestasi Penertiban administrasi dan managemen SDM

Peningkatan jumlah, kualitas dan kese-jahteraan pegawai Penertiban administrasi dan managemen SDM

Misi ketiga – Tujuan 2

SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM

3.3.1.Tersedianya plafon anggaran DIPA dan realisasi DIPA

3.3.2.Terwujudnya admi-

nistrasi dan mana-geman keuangan

Mengusulkan pening-katan plafon anggaran DIPA Pengadilan Agama Menertibkan administra-si dan managemen Ke-uangan

Peningkatan plafon ang-garan DIPA Pengadilan Agama Penertiban administrasi dan managemen Keua-ngan

Page 9: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 9

Misi ketiga – Tujuan 3

SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM

3.4.3. Terwujudnya tertib administrasi dan managemen umum dan rumah tangga

Meningkatkan tertib ad-ministrasi umum

Peningkatan tertib ad-ministrasi umum

Misi keempat – Tujuan 1

SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM

4.1.1.Terwujudnya pera-

dilan yang bebas KKN dan berwi-bawa

Meningkatkan kualitas mutu pengawasan, pe-ngendalian dan pembina-an

Peningkatan examinasi cross pada setiap Majeli Hakim Pengadilan Agama Pandan

4.1.2.Terwujudnya sistem

pengawasan yang akurat

Mengadakan pengawa-san secara periodik Pe-ngadilan Agama

Peningkatan mutu pe-ngawasan kepada Pengadilan Agama Pandan

Misi keempat – Tujuan 2

SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM

4.2.1.Terwujudnya perce-

patan penyelesaian perkara yang tanpa pungutan liar dan tidak memihak.

Menjadwalkan persida-ngan secara akurat dan meningkatkan pengawa-san terhadap aparatur peradilan

Peningkatan persentase penyelasaian perkara yang diajukan pencari keadilan.

4.2.2.Terwujudnya sistem

pengawasan yang akurat

Mengadakan pengawa-san secara periodik Hakim Pengawas Bidang

Peningkatan mutu pe-ngawasan kepada aparat Pengadilan Agama Pandan

Sedangkan rincian sasaran dan tujuan serta kegiatan Pengadilan

Agama Pandan pada tahun 2012 dapat dirinci sebagai berikut :

Bidang Sasaran Program Kegiatan

Keper-karaan

Tercapainya peningkatan kwantitas pe-nerimaan dan penyelesaian

Meningkatkan mutu pengelolaan administrasi perkara sesuai dengan Pola Bin-dalmin.

1. Menelaah dan meregister perkara.

2. Mendistribusikan berkas perkara ke Majelis Hakim.

Page 10: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 10

perkara.

3. Mengonsep dan mengetik putusan sekaligus menggandakan salinannya.

4. Menyusun berkas dan salinan putusan.

5. Membuat dan mengirim laporan perkara.

Meningkatkan ke-mampuan SDM dibidang tugas Kepanite-raan.

Melanjutkan pembinaan tentang hukum formil dan materil kepada para pejabat Kepaniteraan

1. Menyelenggarakan pen-cerahan tentang admi-nistrasi perkara / Pola Bindalmin bagi pejabat kepaniteraan

2. Menyelenggarakan pencerahan tentang administrasi biaya per-kara

Menurunkan surat keluhan masyarakat atas kinerja aparat peradilan agama

Meningkatkan kinerja Hakim Pengawas bidang dalam melakukan pembinaan dan pengawasan.

1. Melakukan pengawasan

dan pembinaan langsung

Kesekre-tariatan

Meningkatkan ke-mampuan SDM dibidang tugas Kesek-retariatan.

Meningkatkan SDM dalam mengelola administrasi Kepegawaian, Umum dan Keuangan.

1. Mengikuti sosialisasi

SIMKEP kepada pejabat Kepe-gawaian

2. Mengikuti sosialisasi SAK dan SIMAK

Meningkatkan kuantitas dan kwalitas sarana dan prasarana Pengadilan Agama se Wilayah Sumatera Utara.

Melaksanakan KMA No. 143/ KMA/SK/VIII /2007 tentang penerapan Administrasi persuratan, kearsipan dan keprotokolan, humas dan keama-nan.

Menerima, mengagenda dan mendistribusikan surat masuk dan keluar.

Meningkatkan mutu pengelolaan barang inventaris kantor.

Menyelenggarakan administrasi IKN yaitu: - LMBT UPB Pengadilan

Agama Pandan

Page 11: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 11

Meningkatkan kinerja petugas kebersihan, sopir dan keamanan kantor PA Pandan.

Melaksanakan tugas kebersihan, sopir dan keamanan secara baik dan terus menerus

Meningkatkan kinerja tugas pelayanan perpustakaan PA Pandan.

Mengelola administrasi dan mela-yani konsumen perpustakaan PA Pandan.

Melaksanakan pem-belanjaan ATK dan mendistribusikannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Menyediakan dan mendis-tribusikan kebutuhan kantor sehari-hari.

Melaksanakan pe-nambahan sarana dan prasarana kantor PA Pandan

1. Pengadaan meubelair dan Inventaris PA Pandan, dan pengadaan alat Pengolah data

Pembuatan laporan

Membuat laporan tentang kegiatan administrasi umum dan sarana prasarana.

Meningkatkan pelayanan terhadap hak-hak pegawai dan administrasi kepegawaian.

1.Memproses usulan kenaikan pangkat. 2. Memproses kenaikan gaji berkala. 3. Memproses mutasi dan promosi jabatan. 4.Memproses usul pensiun. 5. Membuat laporan

Meningkatkan pengelolaan administrasi keua-ngan (DIPA).

Melaksanakan administrasi keua-ngan.

Meningkatkan pelaya-nan atas hak-hak pega-wai dan penggunaan keuangan lainnya.

1.Melaksanakan penggajian pegawai, lembur, uang makan dan lainnya.

2.Melaksanakan pem-bukuan dan verifikasi.

Meningkatkan fungsi dan peran lembaga sosial pegawai

Menyantuni pegawai yang dapat musibah, pensiun, pindah tugas.

Page 12: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 12

lingkungan PA Pandan

Meningkatkan fungsi dan peran badan koperasi pegawai lingkungan Pengadilan Agama Pandan

1. Menyalurkan dana koperasi pegawai ke anggota yang mem-butuhkan.

2. Mengurus badan hukum koperasi.

Meningkatkan kegiatan organisasi bidang olah raga (PTWP) di lingku-ngan Pengadilan Agama Pandan

Melaksanakan latihan tennis dan olah raga lainnya.

Page 13: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 13

BAB II

STRUKTUR ORGANISASI ( TUPOKSI )

A. PENYUSUNAN ALUR TUGAS POKOK DAN FUNGSI

esuai dengan undang-undang Nomor 3 Tahun 2006

tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun

1989 tentang Peradilan Agama, disebutkan bahwa “Tugas

serta tanggung jawab, susunan organisasi dan tata kerja Kepaniteraan

dan Sekretariat Pengadilan diatur lebih lanjut oleh Mahkamah Agung”.

Namun sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006, belum

ada ketentuan dari Mahkamah Agung tentang tugas serta tanggung

jawab, susunan organisasi dan tatakerja Kepaniteraan dan Sekretariat

Pengadilan Agama yang baru sesuai dengan Undang-Undang tersebut

diatas, sehingga Susunan Organisasi Pengadilan Agama Pandan, masih

mengacu pada ketentuan peraturan yang lama.

Berdasarkan ketentuan pasal 9 ayat (1) Undang-Undang Nomor

7 Tahun 1989, disebutkan Susunan Peradilan Agama terdiri dari

pimpinan, Hakim Anggota, Panitera Sekretaris dan Jurusita, sedangkan

dalam pasal 10 ayat (1) disebutkan bahwa Pimpinan Pengadilan Agama

terdiri dari seorang Ketua dan Wakil Ketua. Dalam Pasal 26 ayat (2)

disebutkan bahwa dalam melaksanakan tugasnya Panitera Pengadilan

Agama dibantu oleh seorang Wakil Panitera, beberapa Panitera Muda,

beberapa orang Panitera Pengganti dan beberapa orang Jurusita”. Dalam

ketentuan pasal 44 Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan yang telah

diperbaharui lagi dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 yakni

Panitera Pengadilan tidak merangkap Sekretaris Pengadilan.

Berdasarkan hal tersebut diatas Struktur Organisasi Pengadilan Agama

Pandan adalah sebagai berikut :

S

Page 14: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 14

Page 15: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 15

Adapun Tugas Pokok dan Fungsi sebagaimana Undang-Undang

Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang

Nomor 3 tahun 2006 dan telah diperbaharui lagi dengan Undang-

Undang Nomor 50 Tahun 2009 adalah sebagai berikut :

Pengadilan Agama Pandan yang merupakan Pengadilan Tingkat

pertama bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, mengadili,

memutus dan menyelesaikan perkara-perkara ditingkat pertama antara

orang-orang yang beragama Islam dibidang perkawinan, kewarisan,

wasiat dan hibah yang dilakukan berdasarkan hukum Islam, serta

wakaf, zakat , infaq dan shadaqah serta ekonomi syariah, sebagaimana

diatur dalam pasal 49 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan yang

telah diperbaharui lagi dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009

tentang Peradilan Agama ;

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Agama

mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Memberikan pelayanan teknis yustisial dan administrasi

kepaniteraan bagi perkara tingkat pertama serta penyitaan dan

eksekusi ;

b. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur

di lingkungan Pengadilan Agama (umum, kepegawaian dan

keuangan kecuali biaya perkara) ;

c. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang

Hukum Islam pada Instansi Pemerintah di daerah hukumnya,

apabila diminta sebagaimana diatur dalam pasal 52 ayat (1)

Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama ;

d. Memberikan pelayanan penyelesaian permohonan pertolongan

pembagian harta peninggalan diluar sengketa antara orang-orang

yang beragama Islam yang dilakukan berdasarkan hukum Islam

sebagaimana diatur dalam pasal 107 ayat (2) Undang-Undang

Page 16: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 16

Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-Undang

Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama ;

e. Waarmeking Akta Keahliwarisan dibawah tangan untuk

pengambilan deposito/tabungan , pensiunan dan sebagainya ;

f. Melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti penyuluhan

hukum, memberikan pertimbangan hukum agama, pelayanan

riset/penelitian, pengawasan terhadap advokat/penasehat

hukum dan sebagainya ;

Page 17: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 17

B. PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

tandar Operasional Prosedur Pengadilan Agama Pandan dapat

dilihat dari Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Pandan

Nomor : W2-A17/240/KP.02.1/IV/2012, tanggal 4 April 2012

tentang Standar Pelayanan di Pengadilan Agama Pandan

Mekanisme prosedur berperkara pada Pengadilan Agama Pandan dapat

dilihat pada bagan alur berikut :

SOP Pengajuan Perkara Gugatan, Permohonan dan Perlawanan

S

KETUA / WAKIL KETUA

PANITERA

7 8

Wakil Panitera

Sub Kepaniteraan

Majelis Hakim

Panitera

Pengganti

Pemohon

Penggugat

Pelawan

Pembantah

MEJA I

Menerima

pendaftaran

perkara

Menerbitkan

SKUM

Panjar biaya

KASIR

Menerima

pembayaran

Memberi

nomor

perkara sesuai

jurnal

MEJA II

Menerima

berkas

perkara dan

kwitansi

Mendaftar

dalam register

induk

MEJA III

Menerima

berkas

Menyiapkan

salinan

putusan

Menyiapkan

pengiriman

berkas

6 9

5 10

1 1

1

2

3 4 1 12 15

Page 18: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 18

BAB III

KEADAAN PERKARA

ada bab “Keadaan Perkara” akan disajikan mengenai

perkara pada Pengadilan Agama Pandan yang menyangkut

bidang tugas pokok yaitu menerima, memeriksa, mengadili

dan menyelesaikan perkara tertentu sepanjang tahun 2012.

A. Data Perkara

Keadaan perkara pada pertama Pengadilan Agama Pandan

sebagai berikut:

- Sisa tahun 2011 = 11 Perkara - Perkara diterima selama tahun 2012 = 106 Perkara - Jumlah perkara tahun 2012 = 117 Perkara - Perkara diputus selama tahun 2012 = 103 Perkara - Sisa tahun 2012 = 14 Perkara - Persentase penyelesaian perkara putus = 88 %

Mencermati data perkara tersebut di atas dapat dijelaskan

beberapa hal yaitu:

1. Tabulasi perkara diterima dan diputus berdasarkan jenis perkara

Nomor Jenis Perkara

Sisa

Thn Lalu

TTerima Thn ini

JJumlah

Pdiputus

Dicabut dll

Sisa

1 Izin Poligami 0 0 0 0 0

2 Pencegahan Perkawinan 0 0 0 0 0

3 Penolakan perkawinan oleh PPN 0 0 0 0 0

4 Pembatalan perkawinan 6 14 20 19 1

5 Kelalaian atas kewajiban SM/IS 0 0 0 0 0

6 Cerai Talak 4 37 41 37 4

P

Page 19: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 19

7 Cerai Gugat 7 61 68 59 9

8 Harta Bersama 0 0 0 0 0

9 Penguasaan anak 0 1 1 0 1

10 Hadhonah 0 0 0 0 0

11 Nafkah anak oleh ibu 0 0 0 0 0

12 Hak-Hak bekas istri 0 0 0 0 0

13 Pengesahan anak 0 0 0 0 0

14 Pengangkatan anak 0 3 3 3 0

15 Pencabutan kekuasaan orang tua 0 0 0 0 0

16 Pewalian 0 0 0 0 0

17 Pencabutan kekuasaan wali 0 0 0 0 0

18 Penetapan orang lain sbg wali 0 0 0 0 0

19 Ganti rugi terhadap wali 0 0 0 0 0

20 Asal usul anak 0 0 0 0 0

21 Penolakan kawin campur 0 0 0 0 0

22 Isbat Nikah 0 0 0 0 0

23 Izin Kawin 0 0 0 0 0

24 Dispensasi Kawin 0 0 0 0 0

25 Wali Adhol 0 2 2 2 0

26 Ekonomi Syariah 0 0 0 0 0

27 Warisan 0 0 0 0 0

28 Penetapan ahli waris/P3HP 0 2 2 2 0

29 Wasiat 0 0 0 0 0

30 Hibah 0 0 0 0 0

31 Wakaf/Infak/Sedekah 0 0 0 0 0

32 Lain-lain 0 0 0 0 0

Jumlah 11 106 117 103 14

2. Data percepatan penyelesaian perkara :

Diselesaikan 1 s.d 90 hari : 81 perkara

Diselesaikan 91 s.d 180 hari : 21 perkara

Diselesaikan di atas 180 hari : 1 perkara

3. Perkara diterima

Menilik penerimaan perkara, bila dibandingkan dengan tahun

sebelumnya ternyata sama dengan tahun yang lalu (2011). Hal ini

dapat digambarkan seperti grafik penerimaan perkara selama tiga

tahun berturut-turut:

Page 20: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 20

4. Perkara Diputus

Sejalan dengan peningkatan dibidang penerimaan perkara berakibat

kepada peningkatan sisa perkara setiap tahunnya, seperti tergambar

pada grafik berikut:

Penurunan penyelesaian perkara pada Pengadilan Agama Pandan

tahun 2012 disebabkan karena :

perkara gaib sebanyak 6 perkara

perkara baru yang diterima akhir bulan Desember sebanyak 3

0

20

40

60

80

100

120

2010 2011 2012

Perkara masuk

Perkara masuk

0

20

40

60

80

100

120

2010 2011 2012

Perkara Putus

Perkara Putus

Page 21: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 21

perkara tabayyun sebanyak 2 perkara

perkara PP 10 sebanyak 1 perkara

5. Urutan perkara secara kuantitas

Pengadilan Agama Pandan dalam menerima perkara sejak bulan

Januari 2012 sampai bulan Desember 2012 tertinggi pada bulan

Januari yaitu sebanyak 13 perkara. Hal ini tergambar pada grafik

dibawah ini.

6. Data perceraian dan penggunaan akta cerai

Khusus perkara perceraian yaitu cerai talak dan cerai gugat,

walaupun 96 perkara yang putus tahun 2012 tidaklah secara otomatis

jumlah perceraian sejumlah tersebut, karena perceraian yang terjadi

adalah perkara Cerai Gugat yang telah berkekuatan hukum tetap dan

perkara cerai talak yang telah ikrar talak.

Dalam tahun 2012 perkara cerai gugat yang sudah berkekuatan

hukum tetap dan perkara cerai talak yang sudah ikrar talak adalah

sejumlah 76 perkara dan telah diterbitkan Akta Cerainya. Berikut adalah

data pemakaian Blangko Akta Cerai :

a. Jumlah perkara cerai yang diputus sebanyak 76 perkara

`

Page 22: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 22

b. Jumlah akta cerai yang diterbitkan 76 akta

c. Penggunaan akta cerai :

Sisa tahun lalu : 406

Diterima tahun ini : 300

Jumlah : 706

Terpakai baik : 76

Rusak : 1

Diberikan ke PA lain : 0

Sisa : 629

7. Faktor penyebab perceraian

a. Poligami tidak sehat : -

b. Krisis akhlak : -

c. Cemburu : -

d. Kawin paksa : -

e. Ekonomi : 1

f. Tidak ada tanggungjawab : 37

g. Kawin dibawah umur : -

h. Kekejaman jasmani : -

i. Kekejaman mental : -

j. Dihukum : -

k. Cacat Biologis : -

l. Poligami : -

m. Gangguan pihak ketiga : 1

n. Tidak ada keharmonisan : 38

o. Lain-lain : -

8. Data perkara prodeo dan pelaksanaan sidang keliling

a. Perkara prodeo sebanyak 2 perkara dengan biaya yang tersedia

dalam DIPA Rp.300.000,- per perkara

Permohonan perkara prodeo : 2 perkara

Page 23: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 23

Permohonan prodeo yang dikabulkan : 2 perkara

Permohonan prodeo yang tidak dikabulkan : 0

b. Pelaksanaan Sidang Keliling

Pengadilan Agama Pandan tahun 2012 tidak ada melaksanakan

Sidang Keliling. Namun dilihat dari segi geografisnya Pengadilan

Agama Pandan semestinya melaksanakan Sidang Keliling tersebut

tetapi Pengadilan Agama Pandan tidak mendapat anggaran untuk

melaksanakan Sidang Keliling.

9. Data perkara mediasi

Jumlah perkara yang dimediasi : 19 perkara

Jumlah perkara yang tidak layak dimediasi : 84 perkara

Berhasil dimediasi : 3 perkara

Tidak berhasil dimediasi : 16 perkara

10. Data minutasi

Jumlah berkas perkara putus : 103 perkara

Jumlah berkas perkara selesai diminutasi : 103 perkara

Sisa yang belum diminutasi : 0 perkara

11. Data Pelaksanaan sita

Pengadilan Agama Pandan pada tahun 2012 tidak ada melaksanakan

perkara sita.

12. Data Pelaksanaan Eksekusi

Pengadilan Agama Pandan pada tahun 2012 tidak ada melaksanakan

eksekusi.

13. Penyampaian Salinan Putusan

Page 24: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 24

Perkara yang putus : 103 perkara

Jumlah salinan putusan yang disampaikan ke KUA : 77 perkara

14. Beban Perkara Perketua majelis

Perkara yang diterima Pengadilan Agama Pandan tahun 2012 berjumlah

106 perkara di tambah dengan sisa tahun lalu berjumlah 11 perkara

tersebut telah dibagi habis kepada seluruh majelis yang ada sesuai tabel

berikut ini:

Kode Majelis Sisa Thn Lalu

Terima Thn ini Jumlah Putus

Saldo Thn ini

A1

Drs.Ifdal,SH 0 3 3 0 3

A2

Drs.Miranda 2 11 13 13 0

B

Drs.Malkan 2 29 31 23 8

C1

Dra.Hj.Samlah 1 29 30 27 3

C2

Drs.Ridwan Arifin 3 18 21 21 0

C3

Solahuddin Sibagabariang,S.Ag 3 15 18 18 0

C4

M.Yusuf,SHI 0 1 1 1 0

JUMLAH 11 106 117 103 14

15. Beban Perkara Panitera/Panitera Pengganti

Majelis Hakim seperti daftar di atas dibantu oleh beberapa orang

Panitera Pengganti dengan pembagian beban perkara sebagai berikut:

No. Nama Panitera Pengganti Jabatan Jumlah

Perkara

1 Drs.H.M.Nasir Panitera 5

2 Drs.Abd.Jalil Siregar Wakil Panitera 31

Page 25: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 25

3 Wardiani Tanjung,BA Panmud Hukum 26

4 Hj.Madinah Pulungan,S.Ag Panmud Gugatan 21

5 Asmawati Zebua,S.Ag Panitera Pengganti 34

JUMLAH

-- 117

B. Data Perkara Tingkat Banding

Pengadilan Agama Pandan pada tahun 2012 tidak ada menerima perkara

banding dan tidak ada sisa tahun lalu. Dapat dikatakan bahwa para

pihak yang berperkara di Pengadilan Agama Pandan telah puas dengan

putusan Pengadilan Agama Pandan.

C. Data Perkara Kasasi

Pengadilan Agama Pandan pada tahun 2012 tidak ada menerima perkara

kasasi dan tidak ada sisa tahun lalu.

D. Data Perkara Peninjauan Kembali

Pengadilan Agama Pandan pada tahun 2012 tidak ada menerima perkara

peninjauab kembali dan tidak ada sisa tahun lalu.

E. Keuangan Perkara

Keuangan perkara terdiri dari keuangan perkara yang masuk pada

Pengadilan Agama Pandan tahun 2012. Biaya perkara pada Pengadilan

Agama Pandan dikelola sebagai biaya proses perkara dengan

berpedoman kepada Perma No. 2 Tahun 2009 tanggal 12 Agustus yang

penggunaannya disesuaikan dengan petunjuk surat Panitera Mahkamah

Agung RI Nomor 15 A/SK/PAN/IX/2009 tanggal 1 September 2009.

Khusus penggunaan biaya proses perkara Pengadilan Agama

Pandan untuk tahun 2012 berpedoman kepada Surat Keputusan Ketua

Pengadilan Pengadilan Agama Pandan Nomor: W2-

Page 26: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 26

A17/155/HK.05//SK/III/2012, tanggal 1 Maret 2012 tentang Panjar

Biaya Perkara pada Pengadilan Agama Pandan dengan rincian sebagai

berikut :

A. Biaya perkara pada Pengadilan Agama Pandan

terdiri dari :

Pendaftaran Rp 30.000,00

Administrasi Rp 50.000,00

Hak Redaksi Rp 5.000,00

Materai Rp.6.000,00

Biaya Pemanggilan sesuai radius yang ditetapkan oleh Ketua

Pengadilan Agama Pandan

Rekapitulasi penerimaan dan pengeluaran biaya perkara tahun

2012 adalah sebagai berikut :

Sisa Tahun 2011 : Rp.2.580.000,-

Penerimaan Tahun 2012 : Rp.58.313.000,-

Pengeluaran : Rp.56.350.000,-

Saldo Tahun 2012 : Rp.4.543.000,-

Rincian Pengeluaran biaya perkara adalah sebagai berikut :

Biaya Panggilan : Rp. 33.263.000

Biaya PBT : Rp.3.625.000

Materai : Rp.774.000,-

HHK : Rp.3.685.000

Biaya Administrasi : Rp.5.200.000,-

Pengembalian Sisa Panjar : Rp.9.803.000,-

Rincian biaya administrasi perkara pada Pengadilan Agama

Pandan sebagaimana tersebut pada daftar di atas adalah sebagai berikut :

Penerimaan : Rp.5.200.000,-

Pengeluaran : Rp.5.200.000,-

Saldo : Rp.0

Page 27: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 27

BAB IV

PENGAWASAN INTERNAL

engawasan Internal dalam hal ini adalah pengawasan yang

dilakukan oleh pimpinan dilingkungan Pengadilan Pandan

yang dalam pelaksanaannya dikordinir oleh Wakil Ketua

yang terdiri atas Pengawasan Melekat dan Pengawasan Fungsional.

Pengawasan Melekat adalah serangkaian kegiatan yang bersifat

sebagai pengendalian yang terus menerus, dilakukan oleh atasan langsung

terhadap bawahannya secara preventif dan represif, agar pelaksanaan tugas

bawahan tersebut berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana

kegiatan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pengawasan Fungsional adalah pengawasan yang dilakukan oleh

aparat pengawasan yang khusus ditunjuk untuk melaksanakan tugas

tersebut dalam satuan kerja tersendiri yang diperuntukkan untuk itu. Di

lingkungan lembaga peradilan, pengawasan fungsional ini dilaksanakan

oleh Badan Pengawasan Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Pengawasan dimaksudkan untuk memperoleh infomasi apakah

penyelenggaraan tehnis peradilan, pengelolaan administrasi peradilan, dan

pelaksanaan tugas umum peradilan telah dilaksanakan sesuai dengan

rencana dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengawasan

juga dimaksudkan untuk memperoleh umpan balik bagi kebijaksanaan,

perencanaan dan pelaksanaan tugas-tugas peradilan, mencegah terjadinya

penyimpangan administrasi dan ketidakefisienan penyelenggaraan

peradilan serta menilai kinerja.

Menindaklanjuti Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor :

KMA/080/SK/VIII/2006, tanggal 24 Agustus 2006 tentang Pedoman

Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan, maka

Pengadilan Agama Pandan telah menunjuk tim pengawas internal yang

terdiri dari para Hakim Pengadilan Agama Pandan dan setiap tahunnya

P

Page 28: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 28

personilnya selalu diperbaharui dengan Surat Keputusan Ketua Pengadilan

Agama Pandan.

Dalam rangka untuk mengefektifkan pengawasan, maka telah

dibentuk Hakim Pengawas Bidang dengan Surat Keputusan Ketua

Pengadilan Agama Pandan, tanggal 1 Pebruari 2012, Nomor :

W2.A17/98/PS.00/II/2012, dan telah diubah dengan Nomor :

W2.A17/494/PS.00/IX/2012, tanggal 10 September 2012, yang meliputi

pengawasan bidang meliputi :

a. Tehnis Yustisial

b. Administrasi Perkara / Pola Bindalmin

c. Administrasi Kesekretariatan, yakni : bagian Umum,

Kepegawaian dan Keuangan

d. Administrasi Pelayanan Publik dan Pengembangan Informasi

Teknologi (IT).

Adapun susunan nama-nama sebagai berikut :

No Nama/NIP Jabatan

Ket Dinas Bidang

1 Drs. Malkan, SH, MA

NIP. 196312311994031043

Wakil

Ketua

Koordinator Hakim

Pengawas Bidang

2 Dra. Hj. Samlah

NIP. 196312311993032018 Hakim

Administrasi

Perkara/Bindalmin

dan Tehnis Yustisial

3 Sri Armaini, S.HI, MH

NIP. 198105142006042001 Hakim

Administrasi

Kesekretariatan

(Umum, Keuangan

dan Kepegawaian

4 Alimuddin, S.HI

NIP. 198204182009041004 Hakim

Administrasi

Pelayanan Pubik dan

Pengembangan IT

Page 29: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 29

Pengawasan dilakukan sebanyak 12 kegiatan, masing-masing:

a. Pengawasan Reguler

- Hakim Pengawas Bidang melakukan pengawasan sebanyak 12 kali

kegiatan dan membuat laporan pengawasan satu kali dalam setiap

2 bulan.

- Hakim Tinggi Pengawas Daerah sebanyak 1 (satu) kali, pada hari

Kamis, tanggal 24 Mei 2012 yang terdiri dari Hakim Tinggi yakni

Drs.H.Sulaeman Abdullah,SH,MH, Drs.Muhsin Halim, SH. MH,

Suwito, SH dan Ismail Usman, SH. MH, dengan hasil ekspose

meliputi pada bidang administrasi kepaniteraan yang meliputi

penyeragaman relaas panggilan, pemeriksaan berita acara

persidangan, sinkronisasi administrasi keuangan (kasir) sampai

dengan minutasi. Pada bidang kesekretariatan meliputi

pemeriksaan pada bagian umum yakni data BMN, buku kas

persediaan dan perpustakaan, pada bagian kepegawaian meliputi

pemeriksaan surat keputusan yang berhubungan dengan

pelaksanaan jabatan, rekapitulasi daftar hadir, buku bantu

kepegawaian dan berkas file hakim dan para pegawai, sedangkan

pada bagian keuangan meliputi buku kas umum, realisasi

anggaran data pendukung laporan pertanggungjawaban bulanan

DIPA, buku-buku bantu keuangan dan penyesuaian penyerapan

anggaran DIPA ke dalam aplikasi keuangan.

- Pengawasan oleh Badan Pengawas Mahkamah Agung RI pada

tahun 2012 di Pengadilan Agama Pandan, sebanyak 0 (Nihil).

b. Pengawasan dalam rangka mutasi Ketua Pengadilan Agama, atas

nama Drs. Miranda sebagai Ketua Pengadilan Agama Pandan menjadi

Ketua Mahkamah Syar’iyah Sigli, dalam bentuk audit.

Pada hari Selasa, tanggal 20 November 2012, Team Audit dari

Pengadilan Tinggi Agama Medan telah melaksanakan Audit di

Page 30: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 30

Pengadilan Agama Pandan yang terdiri dari Hakim Tinggi yakni Drs.

Muhsin Halim, SH. MH dan Kepala Bagian Umum yakni Zulfikar

Arif Rahman Purba, SH dimana dalam melaksanakan Audit, Team

dari Pengadilan Tinggi Agama Medan tidak menemukan hal-hal yang

tidak wajar.

c. Menyangkut penanganan pengaduan masyarakat telah dikelola

sesuai dengan petunjuk KMA Nomor: 076/KMA/SK/VI/2009

tanggal 4 Juni 2009 dan telah diadministrasikan oleh Panitera Muda

Hukum Pengadilan Agama Pandan dengan membuat Buku Register

Pengaduan Masyarakat. Dari Buku Register Pengaduan Masyarakat

tidak ditemukan adanya Pengaduan Masyarakat.

d. Pengawasan dalam bentuk eksaminasi berkas perkara 2 kali kegiatan

e. Pengawasan dalam bentuk diskusi temuan-temuan hukum 6 kali

kegiatan

Page 31: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 31

BAB V

PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

A. Sumber Daya Manusia

Pada awal tahun 2012 personil Sumber Daya Manusia (SDM)

pada Pengadilan Agama Pandan berjumlah 16 (enam belasa) orang.

Namun, seiring dengan perputaran roda Promosi dan Mutasi Hakim,

maka pada akhir tahun 2012, sumber daya manusia pada Pengadilan

Agama Pandan berjumlah total 13 (tiga belas) orang yang terbagi kepada

kelompok tenaga teknis yustisial dan non teknis yustisial. Untuk lebih

jelasnya dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Tenaga Teknis Yudisial

Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial sebanyak 9 (sembilan) orang

terdiri dari :

1. Ketua = 1 (satu) orang

2. Wakil Ketua = 1 (satu) orang

3. Hakim = 3 (tiga) orang

4. Panitera/ Sekretaris = 1 (satu) orang

5. Wakil Panitera = 1 (satu) orang

6. Panitera Muda = 2 (dua) orang

7. Panitera Pengganti = 0 orang

(dijabat rangkap oleh Wakil Panitera, Panitera Muda dan Kaur

Umum)

8. Jurusita = 0 orang

9. Jurusita Pengganti = 0 orang

(dijabat rangkap oleh Wakil Panitera, Panitera Muda Hukum,

Wakil Sekretaris, Kaur Kepegawaian dan Kaur Keuangan)

Jumlah = 9 (sembilan) orang

Page 32: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 32

2. Tenaga Non Teknis Yudisial

Sumber Daya Manusia Teknis Non Yudisial sebanyak 4 (empat)

orang terdiri dari :

Sekretaris = dijabat rangkap Panitera

Wakil Sekretaris = 1 (satu) orang

Kasub Bag/ Kaur = 3 (tiga) orang

Staf = - orang

Tenaga Honorer = 9 (sembilan) orang

Jumlah = 13 (tiga belas) orang

Tenaga Teknis Yudisial dan Tenaga Non Teknis Yudisial termasuk

tenaga honorer berjumlah 22 (dua puluh dua) orang

3. Promosi dan Mutasi

Pelaksanaan Promosi dan Mutasi bagi pegawai berdasarkan

pada Undang-undang Nomor 43 tahun 1999 tentang Pokok

Kepegawaian dan Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 2003 tentang

wewenang pengangkatan, pemindahan, pemberhentian Pegawai

Negeri Sipil dan berdasarkan KMA No: 125/KMA/SK/IX/2009

tanggal 2 September 2009 tentang Pendelegasian wewenang kepada

para pejabat eselon I dan Ketua Pengadilan Tingkat Banding di

lingkungan Mahkamah Agung untuk penandatanganan di bidang

kepegawaian.

Pelaksanaan promosi dan mutasi tahun 2012 di lingkungan

Pengadilan Agama Pandan, adalah sebagai berikut :

a. Kenaikan Pangkat Reguler sebanyak 2 (dua) orang

1. Kenaikan Pangkat Periode April 2012

Atas nama Hj. Madinah Pulungan, S.Ag (Panitera Muda

Gugatan) dari Golongan III/c ke III/d.

2. Kenaikan Pangkat Periode Oktober 2012

Atas nama Drs. Miranda (Ketua) dari Golongan IV/a ke IV/b.

Page 33: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 33

b. Kenaikan Pangkat Pilihan sebanyak 0 (kosong) orang

c. Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah 0 (kosong) orang

d. Mutasi Hakim sebanyak 4 (empat) orang, yakni :

1. Drs. Ridwan Arifin, Hakim pada Pengadilan Agama Pandan

menjadi Hakim pada Pengadilan Agama Rantau Prapat.

2. M. Yusuf, S.HI, Hakim pada Pengadilan Agama Pandan

menjadi Hakim pada Pengadilan Agama Tanjung Balai.

3. Solahuddin Sibagabariang, S.Ag Hakim pada Pengadilan

Agama Pandan menjadi Hakim pada Pengadilan Agama

Tanjung Balai.

4. Drs. Miranda, Ketua pada Pengadilan Agama Pandan menjadi

Ketua pada Mahkamah Syar’iyah Sigli.

e. Mutasi Pegawai sebanyak 0 (kosong) orang

f. Pensiun Hakim sebanyak 0 (kosong) orang

g. Pensiun Pegawai sebanyak 0 (kosong) orang

4. Pengisian Jabatan Struktural dan fungsional

a. Jabatan Struktural :

- Ketua : Terealisasi sebanyak 1 (satu) orang

- Wakil Ketua : Terealisasi sebanyak 1 (satu) orang

- Panitera/ Sekretaris : Terealisasi sebanyak 1 (satu) orang

- Wakil Panitera : Terealisasi sebanyak 1 (satu) orang

- Wasek : Terealisasi sebanyak 1 (satu) orang

- Panitera Muda : Terealisasi sebanyak 2 (dua) orang

Yakni :

PaniteraMuda Hukum dan Panitera

MudaGugatan, sedangkan Panitera

Muda Permohonan masih belum

terealisasi (kosong).

- Kasub Bag/ Kaur : Terealisasi sebanyak 3 (tiga) orang

b. Jabatan Fungsional

Page 34: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 34

- Panitera Pengganti : Belum terealisasi

- Jurusita : Belum terealisasi

5. Pembinaan SDM

Dalam upaya meningkatkan kualitas SDM di bidang teknis

yustisial dan administrasi di lingkungan peradilan agama se Sumatera

Utara telah dilakukan pembinaan-pembinaan bagi pegawai, yaitu :

a. Bintek Hakim = 3 (tiga) orang

1. Bimbingan Teknis Pedoman Perilaku Hakim (PPH) yang

diikuti oleh 3 (tiga) orang Hakim yakni Drs. Miranda (Ketua),

Drs. Malkan, SH. MA (Wakil Ketua) dan Sri Armaini, S.HI, MH

b. Bintek Pejabat Kepaniteraan = 5 (lima) orang

1. Kegiatan bimbingan teknis Hakim dan Panitera yang

dilaksanakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Medan di wilayah

Pengadilan Agama Pandan untuk 6 Pengadilan yakni

Pengadilan Agama Pandan, Pengadilan Agama Sibolga,

Pengadilan Agama Padang Sidempuan, Pengadilan Agama

Padang Sidempuan Kota, Pengadilan Agama Panyabungan

dan Pengadilan Agama Gunung Sitoli. Pada kegiatan tersebut

difokuskan sebagai peserta Hakim dan para Pejabat

Kepaniteraan.

c. Bintek Pejabat Kesekretariatan = 4 (empat) orang

1. Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa dari Pengadilan Tinggi

Agama Medan yang diikuti oleh 2 (dua) orang Pegawai yakni

Padma Putra Solihandana, SE dan Faizal Amir, SH

2. Bimbingan Teknis Barang Milik Negara (BMN) yang diikuti

oleh 2 (dua) orang Pegawai yakni Maharani, S.Si (Wakil

Sekretaris) dan Asmawati Zebua, S.Ag (Kaur. Umum)

Page 35: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 35

3. Bimbingan Teknis Aplikasi Kepegawaian yang diikuti oleh 1

(satu) orang Pegawai yakni Faizal Amir, SH (Kaur.

Kepegawaian)

4. Bimbingan Teknis SAKIP (27 s.d 29 Maret 2012) yang diikuti

oleh 2 (dua) orang Pegawai yakni Padma Putra Solihandana, SE

(Kaur. Keuangan ) dan Maharani, S.Si (Wakil Sekretaris)

d. Bintek operator = 6 (enam) orang

1. Bimbingan Teknis/Training Jurnalistik (13 Maret 2012) yang

diikuti oleh 2 (dua) orang Pegawai yakni M. Yusuf, S.HI

(Hakim/Penanggung Jawab Tim Pengelola Website) dan

Derliana Tanjung (Honorer/Operator).

2. Bimbingan Teknis Verifikasi dan Validasi Data Kepegawaian

(10 s.d 11 September 2012) yang diikuti oleh 1 (satu) orang

Pegawai yakni Faizal Amir, SH (Kaur. Kepegawaian/Operator

Simpeg)

3. Bimbingan Teknis Akurasi Data Keuangan dan Data BMN (1

s.d 3 Agustus 2012) yang diikuti oleh 2 (dua) orang Pegawai

yakni Padma Putra Solihandana, SE (Operator SAKPA) dan

Harry Fadly (Honorer/Operator SIMAK BMN)

4. Bimbingan Teknis Tindak Lanjut Verifikasi dan Validasi Data

Koreksi IP BMN (7-10 Mei 2012) yang diikuti oleh 1 (satu)

orang yakni Harry Fadly (Honorer/Operator SIMAK BMN)

e. Bintek lain-lain yang pernah diikuti oleh pejabat atau pegawai = 2

(dua)orang

1. Bimbingan Teknis Penyusunan RKA-KL Tahun 2013 (13-15

April 2012) yang diikuti oleh 2 (dua) orang Pegawai yakni Drs.

H. M. Nasir (Panitera/Sekretaris) Maharani, S.Si (Wakil

Sekretaris/Operator RKA-KL).

Page 36: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 36

2. Bimbingan Teknis/Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan,

aplikasi yang berhubungan dengan Direktorat Jenderal

Perbendaharaan Negara (Aplikasi AFS, GPP) yang

dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

Kota Sibolga dan diikuti oleh Operator dan Pengelola DIPA

Pengadilan Agama Pandan.

B. Pengelolaan Sarana dan Prasarana

Dalam hal pengelolaan sarana dan prasarana dengan

berpedoman ketentuan PP No.6 tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang

Milik Negara dan sesuai dengan perkembangan sistem yang lebih

canggih, dimana dalam hal ini Pengadilan Agama Pandan menerapkan

Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (SABMN), yaitu pengelolaan

inventaris barang milik negara melalui sistem aplikasi komputerisasi.

1. Sarana dan Prasarana Gedung

a). Pengadaan sarana dan prasarana gedung

Pada tahun 2012 Pengadilan Agama Pandan tidak mengadakan

sarana dan prasarana gedung dikarenakan tidak adanya anggaran

pada DIPA pengadilan Agama Pandan Tahun 2012

b). Pemeliharaan

Adapun pemeliharaan sarana dan prasarana gedung Pengadilan

Agama Pandan tahun 2012 dibebankan kepada DIPA TA 2012

dengan rincian sebagai berikut :

Gedung kantor 240m2 : Rp.16.800.000,-

Halaman kantor 746 m2: Rp.7.460.000,-

c). Penghapusan

Penghapusan sarana dan Prasarana Pengadilan Agama Pandan

pada tahun 2012 tidak ada dilakukan.

Page 37: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 37

Adapun data Luas tanah serta luas bangunan gedung kantor

Pengadilan Agama Pandan sampai dengan keadaan akhir tahun

2012 adalah sebagaimana daftar berikut :

I. Luas Gedung Kantor dan Rumah Dinas

No Satker Jenis Barang Tambah Pelihara Hapus Total Nilai asset

1 PA Pandan

Gedung Kantor

1

1 421,300,000

Gedung Rumah Dinas

3

3 392,658,999

Jumlah

813.958.999

II. Luas Tanah Kantor dan Rumah Dinas

No Satker Jenis barang Luas (m2) tambah

Luas (m2) Pelihara

Luas (m2) Hapus

Total Nilai asset

1 PA Pandan

Tanah Kantor 1000 1000 297,600,000

Tanah Rumah Dinas

1125 1125 513,100,000

JUMLAH 810.700.000

2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung

a) Pengadaan Sarana dan Prasarana fasilitas gedung

Pada tahun 2012 melalui DIPA Pengadilan Agama Pandan

diadakan beberapa pengadaan fasilitas gedung kantor antara

lain :

a. Pengadaan moubeler yaitu berupa 7 set kursi tunggu

stainless, meja recepsionist dan meja informasi senilai

Rp.30.000.000,-

b. Pengadaan peralatan pengolah data yaitu berupa tv LCD

dan 1 set mesin scan finger senilai Rp.10.000.000,-

b) Pemeliharaan

Pemeliharaan sarana dan prasarana fasilitas gedung Pengadilan

Agama Pandan dibebankan kepada DIPA Pengadilan Agama

Pandan tahun 2012, adapun rinciannya sebagai berikut :

Page 38: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 38

Kendaraan roda 4 : Rp.36.000.000,-

Kendaraan roda 2 : Rp.22.400.000,-

Inventaris kantor : Rp.800.000,-

Personal Komputer/Laptop : Rp.8.400.000,-

Genset : Rp.3.870.000,-

Faximile : Rp.650.000,-

Ac split : Rp.1.095.000,-

c) Penghapusan dan alih fungsi

Pada tahun 2012 ini Pengadilan Agama Pandan tidak ada

melaksanakan Penghapusan dan Alih Fungsi BMN.

3. Pengelolaan Teknologi Informasi

Pengelolaan Tekhnologi Informasi di Pengadilan Agama Pandan

telah lama dilakukan dengan upaya penyediaan media transparansi

pengadilan dalam bentuk situs wib site. Selain itu dalam rangka

untuk percepatan proses kegiatan administrasi telah juga digunakan

sistem administrasi perkara yang diberinama SIADPA serta untuk

memudahkan penyampaian laporan perkara telah dibuat satu sistem

Aplikasi laporan berbasis web. Untuk mendukung pengelolaan

tekhnologi informasi tersebut didukung dengan perangkat keras dan

perangkat lunak terdiri dari :

a. Perangkat Keras

- Server 2 Unit

- CPU 10 Unit

- Laptop 8 Unit

b. Perangkat Lunak

- Aplikasi SIADPA

- Aplikasi Sakpa

Page 39: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 39

- Aplikasi Simak BMN

- Aplikasi Simpeg

- Aplikasi Laporan Perkara

C. Pengelolaan Keuangan Dalam rangka mendukung terwujudnya Good Governance dalam

penyelenggaraan negara, pengelola keuangan Negara perlu

diselenggarakan secara professional, terbuka, dan dapat

dipertanggungjawabkan, sebagaimana disebutkan dalam Penjelasan

Umum Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003

tentang Keuangan Negara.

Pengelolaan keuangan di lingkungan Pengadilan Agama Pandan

yang meliputi kegiatan penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran, dan

pelaporan anggaran diupayakan sesuai dan selaras dengan prinsip-

prinsip yang terkandung dalam undang-undang tersebut diatas.

Pengelolaan keuangan di lingkungan Pengadilan Agama Pandan

secara umum diselenggarakan oleh Panitera/Sekretaris dibantu Wakil

Sekretaris dan Kepala Urusan Keuangan selaku Pelaksana teknis, namun

secara khusus telah dibentuk Pejabat Pengelola Keuangan yang terdiri

dari Kuasa Pengguna Anggaran yang dijabat oleh Panitera Sekretaris,

Pejabat Pembuat Komitmen/Penangung Jawab Kegiatan yang dijabat oleh

Wakil Sekretaris, Pejabat Penandatangan SPM/Penguji SPP yang dijabat

oleh Kepala Urusan Umum, Bendahara Pengeluaran dan Bendahara

Penerima, serta Pembuat Daftar Gaji.

Pengelola keuangan dalam rangka pelaksanaan APBN dapat

diklasifikasikan ke dalam 3 (tiga) jenis belanja yaitu :

1. Belanja Pegawai

Belanja Pegawai meliputi belanja pengawai mengikat dan tidak

mengikat yang penggunaannya antara lain untuk gaji dan tunjangan,

honorarium, vakasi dan lembur, honorarium yang berkaitan dengan

pembentukan modal tidak termasuk dalam belanja pegawai.

Page 40: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 40

Adapun rincian Belanja Pegawai adalah sebagaiberikut :

Pagu : Rp.1.009.601.000,-

Realisasi

- Januari : Rp. 74.492.888,-

- Februari : Rp.73.933.390,-

- Maret : Rp.74.473.852,-

- April : Rp.89.000.683,-

- Mei : Rp.77.300.104,-

- Juni : Rp.77.570.104,-

- Juli : Rp.83.337.104,-

- Agustus : Rp.85.917.704,-

- September : Rp.77.097.613,-

- Oktober : Rp.85.501.131,-

- Nopember : Rp.67.652.437,-

- Desember : Rp.64.914.331,-

Sisa : Rp.9.677.221,-

Dari total anggaran yang telah terealisasi dapat kita lihat pagu

belanja pegawai telah terserap sebesar 99%.

2. Belanja Barang

Belanja barang yaitu pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa

yang habis pakai dalam kurun waktu satu tahun anggaran termasuk

didalamnya pemeliharaan dan perjalanan. Perhitungan dan penilaian

belanja barang dilakukan berdasarkan standart biaya yang telah

ditetapkan, sedangkan penilaian terhadap pekerjaan yang belum

ditetapkan dalam standart biaya atas dasar Term Of Reference (TOR)

dan rincian Anggaran Belanja (RAB), belanja barang meliputi belanja

barang mengikat dan belanja barang tidak mengikat.

Adapun rincian Belanja Barang adalah sebagaiberikut :

Pagu : Rp.358.896.000,-

Realisasi

Page 41: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 41

- Januari : Rp. 0,-

- Februari : Rp.27.963.113,-

- Maret : Rp.27.662.935,-

- April : Rp.27.808.355,-

- Mei : Rp.27.963.958,-

- Juni : Rp.27.962.117,-

- Juli : Rp.27.960.113,-

- Agustus : Rp.27.963.577,-

- September : Rp.49.768.153,-

- Oktober : Rp.27.948.000,-

- Nopember : Rp.24.871.114,-

- Desember : Rp.46.507.765,-

Sisa : Rp.8.405.600,-

Dari total anggaran yang telah terealisasi dapat kita lihat pagu

belanja barang telah terserap sebesar 97%.

3. Belanja Modal

Selama tahun anggaran 2012, Pengadilan Agama Pandan mendapat

pagu belanja modal peralatan dan mesin, yang salah satunya untuk

penggadaan meubelair dan pengadaan peralatan pengolah data yaitu

sebesar Rp.40.000.000,- (empat puluh juta rupiah)

Adapun Pelaksanaan Belanja modal adalah sebagaiberikut :

Pagu : Rp.40.000.000,-

Realisasi

- Juni : Rp.38.405.000,-

Sisa : Rp.1.595.000,-

Dari total anggaran yang telah terealisasi dapat kita lihat pagu

belanja modal telah terserap sebesar 96%.

Page 42: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 42

Berikut ini ditampilkan Grafik Perbandingan Pagu Anggaran

dengan Realisasinya dalam Tahun Anggaran 2012 ini

Adapun pelaksanaan DIPA Pengadilan Agama Pandan adalah sebagai

berikut :

Data Penyerapan Anggaran Tahun 2012

1. Belanja Pegawai

NO SATKER PAGU DIPA REALISASI SISA %

1 2 3 4 5 6

1 PA Pandan 1.009.601.000 999.923.779 9.677.221 99%

2. Belanja Barang

NO SATKER PAGU DIPA REALISASI SISA %

1 2 3 4 5 6

1 PA Pandan 358.896.000 350.455.400 8.405.600 97%

-

200.000.000

400.000.000

600.000.000

800.000.000

1.000.000.000

1.200.000.000

Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal

1.009.601.000

358.896.000

40.000.000

999.923.779

344.517.400

38.405.000 9.677.221 8.405.600

1.595.000

Pagu Anggaran

Realisasi Anggaran

Sisa Anggaran

Page 43: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 43

3. Belanja Modal

NO SATKER PAGU DIPA REALISASI SISA %

1 2 3 4 5 6

18. PA Pandan 40.000.000 38.405.000 1.595.000 96%

D. Pengelolaan Administrasi

1. Administrasi Perkara.

a. Prosedur penerimaan perkara

Pelaksanaan penerimaan perkara di Pengadilan Agama Pandan

dilakukan dengan sistem meja-meja yaitu Meja I, Meja II dan

Meja III sesuai dengan ketentuan Pola Bindalmin dan

menggunakan Aplikasi SIADPA.

b. Registrasi Perkara

Kegiatan regsistrasi perkara dilakukan dengan menggunakan

register :

- Register induk perkara gugatan

- Register induk perkara permohonan

- Register permohonan banding

- Register permohonan kasasi

- Register permohonan Peninjauan kembali ( PK )

- Register Surat Kuasa Khusus

- Register Penyitaan Barang tidak bergerak

- Register Penyitaan Barang bergerak

- Register Eksekusi

- Register Akta Cerai

- Register P3HP

- Register Ekonomi Syari’ah

- Register Isbat Rukyat Hilal

- Register Eksekusi Putusan Arbitrase

Page 44: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 44

- Register Mediasi.

c. Kearsipan perkara

Perkara yang diputus pada tahun 2012 sebanyak 103 perkara,

dan sudah termasuk sisa tahun 2011 sebanyak 11 perkara dari

keseluruhan perkara yang diputus tersebut pada saat akhir

tahun 2012 sudah diminutasi 103 perkara ( 100 %) dan telah

ditata dalam box arsip telah diletakkan pada rak di ruang arsip

perkara.

d. Laporan Perkara

Pelaksanaan tugas pembuatan laporan perkara Pengadilan

Agama Pandan telah dilaksanakan berdasarkan petunjuk yang

ada yaitu :

- Atas dasar petunjuk Pola Bindalmin yang terdiri dari :

Bulanan yaitu model LI-PA1, LI-PA7 dan LI-PA8.

Empat bulanan yaitu model LI-PA2 s.d LI-PA5.

Enam bulanan yaitu model LI-PA6.

- Atas dasar Pola Dirjen Badilag

Laporan Perkara yang diputus kurang dari 6 bulan,

Laporan Perkara yang diputus lebih dari 6 bulan,

Laporan Mediasi,

Laporan Perkara Prodeo,

Laporan sidang keliling

Laporan PNBP,

Laporan Posbakum.

- Atas dasar Petunjuk Panitera Mahkamah Agung:

Laporan perkara Perdata yang diterima dan diputus.

- Atas dasar petunjuk PTA Medan:

Penyampaian laporan secara online melalui Pelaporan

Terpadu Online.

Page 45: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 45

Semua jenis laporan tersebut dikirim sesuai dengan ketentua yang

berlaku yaitu untuk hard copy seluruh laporan dikirim selambat-

lambatnya tanggal 7 setiap bulan dan untuk souf copy melalui

Pelaporan Terpadu Online diisi dan atau di uploud paling lama

setiap tanggal 5 setiap bulan.

e. Direktori putusan

Kegiatan ini adalah memenuhi ketentuan dari Mahkamah Agung

RI yang mengharuskan seluruh pengadilan di bawah Mahkamah

Agung untuk menganonimisasi putusan dan selanjutnya

mengupload putusan tersebut ke direktori putusan Mahkamah

Agung sebagai sarana publikasi dan penghimpunan putusan dari

seluruh pengadilan (bank data putusan).

Untuk tahun 2012 perkara putus adalah sebanyak 103 perkara

yang sudah diupload ke direktori putusan sebanyak 82 perkara

sama dengan 80 %.

2. Administrasi Keuangan Perkara

Pengelolaan administrasi keuangan perkara berada dalam

tanggung jawab Panitera. Namun dalam pelaksanaannya Panitera

menunjuk Petugas administrasi biaya perkara yaitu Kasir dan

Pemegang Buku Induk Keuangan Perkara dan buku keuangan

lainnya.

Buku-buku Keuangan Perkara pada Pengadilan Tingkat

Pertama terdiri dari :

1) Buku Jurnal Perkara Gugatan

2) Buku Jurnal Perkara Permohonan

3) Buku Jurnal Permohonan Banding

4) Buku Jurnal Permohonan Kasasi

5) Buku Jurnal Permohonan Peninjauan Kembali

6) Buku Jurnal Permohonan Permohonan Eksekusi

7) Buku Induk Keuangan Perkara

Page 46: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 46

8) Buku Keuangan Biaya Eksekusi

9) Buku Keuangan Hak-hak Kepaniteraan

10) Buku Keuangan Hak-hak Kepaniteraan lainya.

11) Buku Khusus keuangan atk perkara.

12) Buku Penerimaan dan pendistribusian atk perkara.

Semua buku jurnal dan buku keuangan tersebut digunakan

untuk mencatat kegiatan penerimaan dan pengeluaran biaya untuk

setiap perkara.

Pelaporan juga merupakan salah satu kegiatan administrasi

perkara yang menurut Bindalmin terdiri dari :

1) LI.PA-1 ; Laporan tentang keadaan perkara

2) LI.PA-2; Laporan tentang perkara banding

3) LI.PA-3; Laporan tentang perkara Kasasi

4) LI.PA-4; Laporan tentang perkara Peninjauan Kembali

5) LI.PA-5; Laporan tentang Eksekusi

6) LI.PA-6; Laporan tentang Kegiatan Hakim

7) LI.PA-7; Laporan tentang Keuangan Perkara

8) LI.PA-8; Laporan tentang jenis perkara.

9) Laporan tentang factor penyebab perceraian

10) Laporan tentang PP.10

Untuk mendukung kegiatan administrasi perkara ada

beberapa alat atau sistim yaitu :

a. SIADPA/SIADPTA.

b. SMS Gatewey

c. Publikasi Putusan

d. Direktori putusan

e. Laporan Online terpadu.

3. Administrasi Umum

Pelaksanaan tugas sebagai supporting unit di Pengadilan

Agama Pandan bagian kesekretariatan yang dipimpin oleh seorang

Page 47: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 47

Wakil Sekretaris dan dibantu oleh 3 (tiga) Kepala Urusan yaitu

Kepala Urusan Kepegawaian, Kepala Urusan Keuangan dan Kepala

Urusan Umum. Adapun administrasi umum meliputi :

a. Pengelolaan surat

Pengelolaan surat pada Pengadilan Agama Pandan berpedoman

kepada Juklak MARI tentang administrasi Tata Persuratan, Tata

kearsipan dan administrasi keprotokolan, kehumasan dan

keamanan serta Buku I Pola klasifikasi Surat Mahkamah Agung

RI. Adapun kondisi persuratan yang dikelola Pengadilan Agama

Pandan sebanyak 937 surat dengan rincian sebagai berikut :

- Surat masuk : 229 surat

0

5

10

15

20

25

30

35

Surat Masuk

Surat Masuk

Page 48: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 48

- Surat keluar : 708 surat

b. Penataan perpustakaan

Perpustakaan sebagai salah satu sarana penunjang kelancaran

pelaksanaan tugas pada Pengadilan Agama Pandan mengambil

peranan penting yang berfungsi sebagai mediator dalam

menambah wawasan pengetahuan bagi para

pegawai/karyawan/ti Pengadilan Pandan serta penambah

wawasan dalam pengambilan keputusan bagi pimpinan dan

para Hakim dengan cara pemanfaatan pustaka. Pada tahun

2012 tugas-tugas berkaitan dengan perpustakaan yang

dilaksanakan walau dengan keterbatasan sarana dan prasarana

yang ada antara lain:

Pengelolaan buku-buku / bahan pustaka yang ada

disesuaikan dengan peraturan yang berlaku;

Penataan ruangan perpustakaan meyesuaikan dengan tata

ruang yang ideal;

Peningkatan pelayanan peminjaman buku pustaka;

0

20

40

60

80

100

120

Surat Keluar

Surat Keluar

Page 49: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 49

Adapun jumlah buku-buku yang ada sampai dengan akhir

Desember 2012 adalah :

- Jumlah judul : 581 judul

- Jumlah eksemplar : 1047 buah

c. Pengelolaan persediaan

Adapun kondisi barang persediaan pada Pengadilan Agama

Pandan adalah sebagai berikut :

- Saldo semester II tahun 2011 : Rp.781.000,-

- Mutasi Tambah tahun 2012 : Rp.21.433.000

- Mutasi keluar tahun 2012 : Rp.18.565.800

- Saldo semester II tahun 2012 : Rp.3.648.200

d. Pengelolaan Website

Pengadilan Agama Panda mengambil peranan penting dalam

keterbukaan informasi melalui pengelolaan website yang berisikan

informasi mengenai transparansi keuangan baik keuangan perkara

maupun DIPA serta transparansi putusan.

Pengadilan Agama Pandan dengan alamat website www.pa-pandan.net

dengan spesifikasi website sebagai berikut :

1. Hosting : Plasa hosting.com

2. Domain : pa-pandan.net

3. Provider : plasahosting.com

4. Bandwith provider : 8065.11/17000 MB

5. Bandwith website : 10.000.000 MB

e. Pengelolaan Administrasi Keuangan

Pengelolaan administrasi keuangan pada Pengadilan

Agama Pandan telah berjalan sebagaimana mestinya menurut

peraturan yang berlaku, hal ini disebabkan telah

Page 50: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 50

dilaksanakannya Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) pada

Pengadilan Agama Pandan dengan baik.

Keadaan ini juga disebabkan karena semakin banyaknya

pelatihan tentang keuangan yang diikuti para operator bagian

keuangan, baik pelatihan tersebut yang diadakan oleh

Kementrian Keuangan maupun yang diadakan Mahkamah

Agung RI.

f. Pengelolaan Administrasi Kepegawaian

Pengelolaan administrasi kepegawaian pada Pengadilan

Agama Pandan telah berjalan sebagaimana mestinya menurut

peraturan yang berlaku, hal ini disebabkan telah

dilaksanakannya Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) pada

Pengadilan Agama Pandan dengan baik.

g. Pengelolaan Meja Informasi

Memperoleh informasi dan mendapatkan layanan yang baik dan

memuaskan di instansi pemeintah adalah hak asasi setiap warga

negara yang sangat dilindungi. Dalam rangka meningkatkan

pelayanan informasi dan menghindari komunikasi serta

interaksi yang tidak proporsional antara aparat Pengadilan

Agama Pandan dengan pencari keadilan maka Pengadilan

Agama Pandan telah membentuk dan memfungsikan pelayanan

Meja Informasi sebagaimana ditentukan dalam Surat Keputusan

Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 1-144/KMA/SK/I/2011

tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan dan Surat

Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama

Mahkamah Agung RI Nomor 0017/Dj.A/SK/VII/2011 tentang

Pedoman Pelayanan Meja Informasi di Lingkungan Peradilan

Agama.

Page 51: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 51

B A B VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

1. Tehnis Yustisial

a. Penerimaan perkara

Untuk penerimaa perkara bila dibanding dengan tahun 2011

terjadi peningkatan secara kuantitas. Hal ini tergambar dengan

perbandingan sebagai berikut :

b. Penerimaan perkara tahun 2011 sejumlah 106 perkara dan tahun

2012 sejumlah 106 perkara.

c. Penyelesaian perkara

d. Penyelesaian perkara tahun 2011 sejumlah 110 perkara dan tahun

2012 sejumlah 103 perkara,

e. Perkara-perkara yang dominan

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, perkara-perkara yang

paling menonjol di Pengadilan Agama Pandan adalah : Cerai

Gugat, Cerai Talak, Isbat Nikah, Waris, dan Lain-lain.

f. Untuk tahun 2012 Akta Cerai yang diterbitkan oleh Pengadilan

Agama Pandan berjumlah 76 Akta, meningkat dari tahun 2011

sejumlah 69 Akta.

g. Tingkat kesadaran hukum masyarakat pencari keadilan semakin

meningkat dari tahun ke tahun, hal ini ditandai dengan

meningkatnya jumlah perkara yang diterima Pengadilan Agama

Pandan;

h. Disamping itu terjadi peningkatan kepuasan masarakat terhadap

putusan Peradilan Agama Pandan yang ditandai dengan semakin

berkurangnya perkara banding dan kasasi.

Page 52: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 52

2. Administrasi Peradilan

Administrasi peradilan telah berjalan sebagaimana mestinya yaitu

dengan penerapan pola Bindalmin, Buku II, Buku III dan Buku IV

Mahkamah Agung.

3. Kesekretariatan

a. Pegawai pada Pengadilan Agama Pandan dirasa masih kurang,

baik tenaga fungsional / struktural maupun staf lainnya.

b. Kesempatan untuk mengikuti pendidikan penjenjangan masih

relatif kecil, sehingga banyak formasi belum terisi sebab sulitnya

calon yang telah memenuhi syarat pendidikan penjenjangan yang

disyaratkan.

c. Anggaran rutin maupun proyek telah dapat direalisir dengan baik

dengan memperhatikan skala prioritas, sekalipun sebagian mata

anggaran, masih dirasakan belum mencukupi kebutuhan riil satu

tahun anggaran.

d. Penambahan sarana dan prasarana Pengadilan Agama Pandan

telah dilakukan secara maksimal dengan memenuhi standart

ideal.

e. Untuk mengatasi kekurangan dana dilakukan penghematan dana

penggunaan menurut skala prioritas.

4. Pembinaan dan Pengawasan

a. Pembinaan terhadap aparat Peradilan (Hakim, Panitera / Panitera

Pengganti, Jurusita Pengganti) dilakukan secara

berkesinambungan melalui pendidikan, penataran, orientasi-

orientasi dan pengarahan langsung, baik internal maupun

eksternal.

b. Fungsi pengawasan Intern Pengadilan Agama Pandan telah

dilaksanakan dengan baik.

Page 53: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 53

5. Kegiatan – Kegiatan Lain

a. Kegiatan-kegiatan non kedinasan seperti KORPRI, PTWP,

IKAHI, YPPHIM, KOPERASI, Dharma Yukti Karini dan IPASPI

berjalan sesuai dengan yang diprogramkan.

B. Rekomendasi

1. Guna mempercepat proses penyelesaian perkara, perlu penambahan

pegawai, oleh karena itu usul pengangkatan Hakim, Panitera

Pengganti dan Jurusita kiranya dengan segera direalisir.

2. Untuk meningkatkan keterampilan bidang tehnis Yustisial dan

administrasi peradilan diharapkan secara terus menerus pendidikan

atau penataran lainnya.

3. Diharapkan jatah untuk pendidikan penjenjangan bagi pegawai di

lingkungan Pengadilan Agama Pandan dapat ditingkatkan karena

formasi struktural masih banyak yang dibutuhkan.

4. Diharapkan pula tambahan jatah calon pegawai di lingkungan

Pengadilan Agama Pandan.

C. Penutup.

Demikian laporan Pengadilan Agama Pandan tahun 2012 dibuat untuk

dapat dijadikan salah satu bahan informasi dan masukan sehingga tugas-

tugas di masa yang akan datang lebih baik.

Pandan, 2 Januari 2013 Ketua Pengadilan Agama Pandan,

Drs. Ifdal, SH.

Page 54: Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Hal 54