Laporan Tahunan 2009 Annual Report PT Darma Henwa Tbk Report 2009.pdf · Kawasan Mega Kuningan ......

PT Darma Henwa Tbk

Kantor Pusat JakartaJakarta Head Office

Menara AnugerahKantor Taman E.3.3., 11th and 12th floorsJl. Mega Kuningan Lot 8.6 - 8.7Kawasan Mega KuninganJakarta 12950, IndonesiaTel. (62 21) 5794 8830/8838Fax. (62 21) 5794 8829/8836www.pdth.co.id

Kantor BalikpapanBalikpapan Office

Jl. Mulawarman No. 20ABalikpapan 761166Kalimantan Timur, IndonesiaTel. (62 542) 750 761/63Fax. (62 542) 743 506

Wilayah Operasi BengalonBengalon Site Office

Pelangi Camp Bengalon Coal Project, Pit A OfficeDesa Sepaso Timur Dusun IIKecamatan BengalonKutai TimurKalimantan Timur 75618, Indonesia

Lubuk Tutung PortKalimantan Timur, Indonesia

Wilayah Operasi Asam-AsamAsam-Asam Site Office

Jl. Achmad Yani No. 21Kecamatan JurongKabupaten LautKalimantan Selatan 70882, IndonesiaTel. (62 512) 63085

Building a Foundation for G

rowth

Laporan Tahunan 2009 Annual Report

Laporan Tahunan 2009 Annual Report

Darm

a Hen

wa

integrated mining services

Laporan TahunanAnnual Report

2009

Building a Foundation for Growth

Darma Henwaintegrated mining services

1

2

3

Tema ThemePencapaian Penting Achievement HighlightsSekilas Perusahaan Company in Brief

4

4

6

Visi dan Misi Vision and MissionProfil Perusahaan Company ProfileStrategi Perusahaan dan Nilai-nilai Perusahaan Corporate Strategy and Core Values

7 Struktur Perusahaan Corporate Structure

8 Struktur Organisasi Organization Structure

10

12

14

Ikhtisar Keuangan Financial HighlightsIkhtisar Saham Stock HighlightsJejak Langkah Milestones

16

18

22

Peristiwa Penting 2009 dan Penghargaan 2009 Significant Event and AwardsLaporan Dewan Komisaris Report of the Board of CommissionersLaporan DireksiReport of the Board of Directors

145

146

147

148

149

150

151

Data PerusahaanCorporate DataProfil Dewan KomisarisBoard of Commissioners ProfileProfil DireksiBoard of Directors ProfileProfil Komite AuditAudit Committees ProfileAnak PerusahaanSubsidiariesPenyertaan SahamInvestmentsInformasi PerusahaanCorporate Information

Daftar IsiContents

28

32

Tinjauan BisnisBusiness ReviewKontrak Pertambangan dan Energi Mining Contracting and Energy

36

38

44

48

52

Faktor-faktor UtamaKey FactorsSumber Daya Manusia dan KemitraanHuman Resources and PartnershipsKesehatan, Keselamatan dan LingkunganHealth, Safety and EnvironmentManajemen RisikoRisk ManagementTanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

56 Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

64 Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

74 Pertanggungjawaban Manajemen dalam Pelaporan KeuanganManagements Responsibility for Financial Reporting

75 Laporan KeuanganFinancial Report

1PT Darma Henwa Tbk 2009 Annual Report

for GrowthMembangun Landasan untuk Pertumbuhan

Building a Foundation

Tahun 2009 merupakan tahun dimana PT Darma Henwa Tbk memulai kembali membangun landasan sebagai dasar pertumbuhan menjadi perusahaan yang lebih efisien dan optimal untuk dapat bersaing dengan perusahaan jasa pertambangan lainnya di Indonesia. Melalui peningkatan kualitas dari sumber daya manusia yang ada, Perusahaan akan mampu meningkatkan nilai dari para pemegang saham dan memberikan peluang lebih luas, serta kapabilitas produk dan layanan yang tinggi.

To meet competition within Indonesia for mining services, in 2009 PT Dharma Henwa Tbk started to build a foundation for growth, focusing on efficiency and optimizing resource allocation. Through quality enhancement of human resources, the Company expects to increase shareholders value and provide both expanded opportunity and stronger product and service capability.


2 PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 2009

Client

PT Kelian Equatorial MiningProject Value

USD26.93 million

Client

PT Arutmin IndonesiaProject Value

USD2.1 billion

Client

BHPProject Value

USD107 million

Client

PT Newmont Nusa TenggaraProject Value

USD82.3 million

Client

BillitonProject Value

USD21 million

Client

PT Tanito HarumProject Value

USD34.22 million

Client

PT Kaltim Prima CoalProject Value

USD2.65 billion

Client

PT Aneka TambangProject Value

USD6.7 million

Client

PT Freeport IndonesiaProject Value

USD11.2 million

Kelian Projects

Asam Asam CoalMining Projects

Petangis Coal Projects

Batu Hijau Projects Lerokis & Kali KuningGold Projects

Busang & PLabu Coal Projects

Bengalon Coal Mining Projects

Pulau Gebe Nickel Projects

Freeport Projects

Pencapaian PentingAchievement Highlights



PT Darma Henwa Tbk, yang berdiri pada tahun

1991, telah berkembang dari perusahaan kontraktor

jasa pertambangan menjadi perusahaan terpadu di

bidang penyediaan jasa pertambangan dan energi

dengan memiliki landasan kokoh di sektor industri

energi yang kaya akan sumber daya alam.

Pada tahun 2007, Perusahaan mengambil alih

bisnis pemasaran batubara dan saat ini sedang

dalam proses mendirikan usaha-usaha di bidang

energi yang berhubungan dengan batubara. Hal ini

bersamaan dengan keahlian, sumber daya manusia,

modal kerja dan armada yang kuat meningkatkan

kekuatan Perusahaan.

PT Darma Henwa Tbk, established in 1991, has

evolved from an engineering contracting firm

to become an integrated mining and energy

services company with a solid foothold in the

lucrative, resource-rich energy industry sector

of Indonesia.

In 2007 the Company took over the coal

marketing business and is currently in the

process of establishing businesses in the field of

energy associated with coal. This, together with

the expertise, human resources, working capital

and strong fleet, will increase the strength of the

Company.

289million 4.7billionUSD USDProyek yang Diselesaikan

Completed Projects

Proyek yang Sedang Berjalan

(Estimasi proyek)

Current Project

(Estimated value)

Mining Civil Engineering Projects Mining Civil Engineering Projects

Sekilas PerusahaanCompany in Brief

2.6billion 2.1billionUSD USDProyek Bengalon

(Estimasi Proyek)

Bengalon Coal Projects

(Estimated Value)

Proyek Asam asam

(Estimasi proyek)

Asam Asam Coal Projects

(Estimated Value)

Mining Civil Engineering Projects Mining Civil Engineering Projects


Visi MisiVision Mission

Visi Vision Menjadi Perusahaan regional pilihan dalam penyedia layanan pertambangan yang terintegrasi.To be the preferred regional integrated mining services Company.PT Darma Henwa Tbk adalah

sebuah perusahaan jasa kontraktor

pertambangan umum yang didirikan

tahun 1991 sebagai Perusahaan

Penanaman Modal Dalam Negeri

(PMDN) dan berubah menjadi PMA

pada tahun 1996 dengan masuknya

Henry Walker Group Ltd. (Australia)

sebagai pemegang saham.

Selanjutnya, pada bulan September

tahun 2005, Perusahaan ini mengubah

nama menjadi PT Darma Henwa yang

sebelumnya, di awal tahun yang sama

bernama PT HWE (Henry Walker Eltin).

Di bulan September 2007, PT Darma

Henwa melakukan penawaran umum

perdana, dimana 75,3% saham dimiliki

oleh Zurich Assets International Limited,

PT Indotambang Perkasa 4%, serta

saham publik sebanyak 20,7%.

Kepemilikan saham ini telah berubah

sejak 31 Desember 2009 menjadi

25,64% saham dimiliki Zurich Asset

International Limited, 24,75% saham

dimiliki oleh Goldwave Capital dan

49,61% dimiliki publik.

PT Darma Henwa Tbk sejak awal

berkembang dan telah mengukir

reputasinya sebagai kontraktor

pertambangan yang terkemuka di

Indonesia, dan sebagai penyedia

tenaga ahli dalam bidang alat

berat pertambangan, penggalian

penambangan, pekerjaan sipil serta

pemeliharaan peralatan pertambangan.

Dalam menjalankan kegiatan

operasionalnya, Perusahaan didukung

armada kendaraan pertambangannya

yang lengkap seperti excavator, dump

truck, bulldozer, loader dan grader dari

berbagai merek terkenal, seperti Hitachi,

Komatsu, Caterpillar, Liebherr, Terex.

Hingga tahun 2009, PT Darma Henwa

Tbk telah menyelesaikan beberapa

proyek pertambangan yaitu proyek

Petangis di Kalimantan Selatan, proyek

Lerokis di Pulau Wetar, proyek tambang

emas di pulau Wetar, proyek tambang

nikel di pulau Maluku, Danau Wanagon

dan terowongan di Papua, proyek

pengalihan sungai Kelian di Kalimantan

Timur, proyek tembaga Batu Hijau di

pulau Sumbawa dan penambangan

batubara di Busang dan Pondok Labu di

Kalimantan Timur.

Profil Perusahaan


Misi Mission

PT Darma Henwa Tbk is a mining

contracting company and was founded

in 1991 as a domestic investment

company (PMDN) and transformed into

foreign investment company (PMA) in

1996 with the arrival of Henry Walker

Group Ltd. (Australia) as a shareholder.

Further, in September 2005 the

Company changed its name to

PT Darma Henwa, from the previous

PT HWE (Henry Walker Eltin).

In September 2007, PT Darma Henwa

made an initial public offering, with

75.3% shares owned by Zurich Assets

International Limited, PT Indotambang

Perkasa 4%, and public shares of 20.7%.

The share composition has changed as

Menyediakan pelayanan berkualitas tinggi

kepada para stakeholders melalui best

practices dengan komitmen yang tinggi

dalam hal Health, Safety dan Environment

serta tanggung jawab sosial perusahaan

yang tinggi.

To provide high quality services to our

stakeholders with full commitment in

best practices of Health, Safety and

Environment as well as corporate social

responsibility.

Memberikan nilai maksimum

ke seluruh stakeholders

dan terus tumbuh secara

berkesinambungan.

To provide stakeholders with

maximum value and deliver

sustainable financial growth.

Menciptakan pengetahuan

manajemen yang baik dan biaya

operasional yang efektif.

To establish a sound

management knowledge and

cost effective operations.

per 31 December 2009 to 25.64% shares

owned by Zurich Asset International

Limited, 24.75% shares own by

Goldwave Capital and 49.61% shares

owned by the public.

Since the beginning, PT Darma

Henwa Tbk has developed and

carved out a reputation as a leading

mining contractor in Indonesia as

an experienced provider of heavy

equipment in mining excavation, civil

works and as a maintenance provider

for mining equipment.

In conducting its operations, the

Company is supported by a complete

mining fleet of excavators, dump trucks,

bulldozers, loaders and graders from

well-known brands such as Hitachi,

Komatsu, Caterpillar, Liebherr, Terex .

Up to 2009, PT Darma Henwa Tbk has

completed the contracts at several

mining projects, including the Petangis

project in South Kalimantan, Lerokis

project in Wetar island, gold mining

project on Wetar island, nickel mining

project in Maluku, Wanagon Lake and

tunnel in Papua, Kelian project in East

Kalimantan, copper Batu Hijau project

in Sumbawa island and coal mining

in Busang and Pondok Labu in East

Kalimantan.

01 02 03

Company Profile


Strategi PerusahaanCorporate Strategy

MEMBANGUN LANDASAN UNTUK BERKEMBANGStrategi merupakan pola pandang ke depan yang tidak bisa dibakukan. Perusahaan akan selalu menyesuaikan strateginya sesuai tuntutan keadaan. Untuk jangka panjang, kami yakin arah yang di tetapkan dapat dicapai pada waktunya. Dengan kerja keras, dalam jangka panjang Perusahaan akan mampu memimpin pasar dalam landscape baru pertambangan Indonesia. Pertumbuhan, baik secara mandiri maupun melalui penggabungan usaha atau akuisisi akan membawa PT Darma Henwa Tbk pada posisi terdepan.

Untuk jangka pendek, Perusahaan bertujuan untuk memenangkan persaingan melalui Regionalisasi, Optimisasi dan Inovasi. Regionalisasi mencakup penyelarasan visi. Optimisasi mencakup pengelolaan neraca dan model bisnis, sementara inovasi mencakup bisnis yang scalable, re-engineering proses bisnis dan pengembangan jasa baru.

BUILDING THE FOUNDATION FOR DEVELOPINGStrategy is forward looking and can not be standardized. Accordingly, the Company will adjust strategy according to changing conditions. For the long term, we believe the direction that we have set can be achieved in the time frame estabished. With hard work, the Company can build new markets in Indonesias mining landscape, leading long term advantage. Company growth, either organically or through mergers or acquisitions will bring PT Darma Henwa Tbk to the forefront.

For the short term, the Company aims to prevail over competition through regionalization, optimization and innovation. Regionalization includes a vision re-alignment. Optimization includes managing a balance of business models, while innovation includes a scalable business, re-engineering business processes and development of new services.

BALANCE SCORE CARDUntuk memastikan bahwa strategi dapat diterapkan secara efektif, kami merencakan menggunakan metode Balance Score Card sebagai alat, untuk memantau penerapan dari strategi tersebut.

BALANCE SCORE CARDTo ensure that our strategy can be applied effectively, we plan to use a Balanced Score Card method as a tool to monitor the strategy implementation.

MENDUKUNG VISIManajemen akan terus meningkatkan dan menyediakan jasa terbaik di dunia kontraktor pertambangan dengan memperkuat kompetensi inti (core competencies), termasuk melakukan diversifikasi proyek pertambangan dengan terus mencari proyek baru yang strategis serta melakukan ekspansi kegiatan usaha dalam mata rantai nilai (value chain) usaha pertambangan yang terintegrasi. Hal ini diharapkan akan dapat meningkatkan kemampuan Perusahaan dalam persaingan di tengah perubahan kondisi landscape pertambangan yang semakin kompetitif.

Pengakuan pasar terhadap keberadaan Perusahaan terbina karena kami selalu ingin memberikan jasa terbaik yang diharapkan akan membuahkan nilai yang dapat menghasilkan di masa datang. Melalui penciptaan nilai ini, kami menyiapkan landasan bagi terciptanya dinamika jasa yang pada akhirnya dapat menjadi mesin pertumbuhan dalam dunia pertambangan Indonesia.

Bagi Perusahaan, menciptakan landasan untuk berkembang berarti melakukan investasi pada infrastruktur dan sumber daya manusia. Tujuan yang ingin kami capai adalah dengan membina SDM yang handal dan proses-proses kami yang sangat baik, landasan keuangan yang kokoh dengan sumber daya manusia yang berkualitas, masa depan akan terbentang luas.

Nilai-nilai PerusahaanCore ValuesBekerja dengan tingkat kejujuran yang tinggi demi kemajuan dan kesuksesan bersama.

Bekerja dengan tingkat kedisiplinan yang tinggi dengan memperhatikan peraturan dan ketentuan yang berlaku demi kemajuan dan kesuksesan bersama.

Bekerja dengan tingkat kecepatan yang tinggi sehingga tercapainya produktivitas yang optimal melalui sumber daya yang ada demi kemajuan dan kesuksesan bersama.

Bekerja dengan tingkat kehandalan yang tinggi, yang terbentuk melalui ketekunan dari proses pembelajaran yang berkesinambungan, demi kemajuan dan kesuksesan bersama.

Bekerja dengan tingkat kerjasama yang tinggi sehingga tercapainya lingkup kerja yang sehat dan hasil kerja yang optimal, demi kemajuan dan kesuksesan bersama.

Work honestly with a high degree of integrity for everyones development and success.

Work with a high degree of discipline within the prevailing rules and regulations for everyones development and success.

Work with high speed to achieve optimum productivity through available human resources for everyones development and success.

Work with a high degree of reliability established through diligence and a sustained learning process for everyones development and success.

Work with solid teamwork to achieve a healthy working environment and optimal performance for everyones development and success.

SUPPORTING VISIONManagement will continue to provide and improve best services among its mining contractor companies by strengthening core competencies and by seeking new strategic mining projects and expanding business activities within the integrated mining value chain. By this, the Company is expecting to be able to increase its competitive edge in the increasingly competitive Indonesian mining landscape.

The Companys reputation was built because providing the best services was what we wanted and what is expected to successfully produce value into the future. Through this value creation, we set the foundation for the creation of dynamic services that can ultimately become the engine of growth in Indonesias mining world.

For the Company, creating a foundation for development means investing in infrastructure and in human resources. In order that long term success results from this investment, goals have been developed to create quality and reliable human resources, effective processes, and a solid financial foundation.



Struktur PerusahaanCorporate Structure

25.64% 49.61% 24.75%

Zurich Assets International Ltd

Prove Energy Investments Ltd

Vista Visa LtdPembangkit

Tenaga ListrikPower Plant

InvestasiInvestment

Penyedia Tenaga Profesional

Man Power Provider

Coal Vista Resources Ltd

PT DH Energy PT DH Services

PublikPublic

Goldwave Capital Ltd

Darma Henwaintegrated mining services

100% 99% 51%

100% 20% 11% 49%

33.33%

66.67%

PT Pendopo Power Pendopo Coal Limited

PT DHE Technical & Services

Investment HoldingInvestment Holding

KetenagalistrikanPower Generation

Pengelolaan Infrastruktur

Infrastructure Management

InvestasiInvestment

Agen PemasaranMarketing Agent


Struktur OrganisasiOrganization Structure

Board of Commissioners

Board of Directors

CEO

Audit Committee

Corporate Secretary &

Corporate Legal

CEO : Chief Executive OfficerBCP : Bengalon Coal ProjectACP : Asam Asam Coal ProjectHSE : Health, Safety & Environment

Chief Operation Officer

Advisor

Internal Audit

Plant Maintenance

Division

Supply Management

Division

HSE & Quality Management

Division

Head of Project BCP/ACP/

Development Project


Chief Business

Development Officer

Chief Support Officer

Chief Finance Officer

Subsidiary Company

Business Development

Division

Human Resources Division

Information System Divison

Finance Division


2009 2008 2007 2006 2005

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENT

Pendapatan Usaha 201.466.055 220.108.283 225.957.408 170.628.788 81.102.836 Revenue

Laba Usaha 4.741.731 26.242.277 45.826.167 19.704.785 17.351.699 Operating Income

Laba (rugi) Bersih (1.847.471) 10.581.264 8.680.405 2.866.531 5.326.976 Net Income (loss)

Jumlah Saham yang Beredar 15.609.809.820 15.609.809.800 15.223.750.000 36.250 1.100 Outstanding Shares

Laba (rugi) Bersih per Saham (0,12) 0,69 0,92 84,24 4.842,71 Net Income per Share (loss)

Modal Kerja Bersih (11.385.170) 5.563.892 94.875.127 (36.690.470) 3.513.037 Net Working Capital

Jumlah Aset 462.189.037 537.494.659 559.127.879 256.608.111 291.508.069 Total Assets

Jumlah Kewajiban 187.420.657 259.553.277 306.232.415 212.905.144 250.625.148 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 273.771.450 277.780.581 252.721.009 43.529.017 40.625.878 Total Equity

Rasio-rasio Keuangan Financial Ratio

Laba (rugi) terhadap Jumlah Aset (0,00) 0,02 0,02 0,01 0,02 Net Income (loss) to Assets

Laba (rugi) terhadap Ekuitas (0,01) 0,04 0,03 0,07 0,13 Net Income (loss) to equity

Aktiva Lancar terhadap Kewajiban Lancar 0,93 1,03 1,72 0,74 1,04

Current Asset to Current Liability

Kewajiban terhadap Ekuitas 0,68 0,93 1,21 4,89 6,17 Debt to Equity

Kewajiban terhadap Jumlah Aset 0,41 0,48 0,55 0,83 0,86 Debt to Assets

Informasi Keuangan Perbandingan Lainnya yang Relevan dengan Perusahaan

The Comparison of Other Financial Information

Related to the Company

Laba (rugi) Sebelum Pajak Penghasilan (5.897.139) 10.403.430 12.000.908 3.926.334 7.521.663

Earning before Tax

Rasio Laba (rugi) bersih atas Pendapatan Usaha (0,01) 0,05 0,04 0,02 0,07

Net Income to Revenue

Jumlah Saham yang Ditempatkan dan Disetor Penuh 256.418.611 256.418.611

242.156.356 41.675.000 4.675.000

Total Issued and Paid in Capital

Pembelanjaan Modal 7.862.574 69.087.157 42.233.820 4.475.091 114.708.043 Capital Expendituresl

Akumulasi Penyusutan 127.512.674 95.765.249 61.047.341 35.511.187 18.285.662 Accumulated Depreciation

Pembayaran Dividen - - - - - Dividend Payment

Dalam USD (kecuali dinyatakan lain)

Angka-angka pada seluruh tabel dan grafikdalam laporan tahunan ini menggunakan notasi dalam bahasa Indonesia

In USD (unless stated otherwise)

Numerical notations in all tables and graphs in this annual report are in Indonesian

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights


05 06 07 08 09

05 06 07 08 09

05 06 07 08 09

05 06 07 08 09

05 06 07 08 09

05 06 07 08 09

Pendapatan Usaha Revenue (ribuan thousand) - USD

Laba (Rugi) Bersih Net Income (Loss)(ribuan thousand) - USD

Jumlah Kewajiban Total Liabilities (ribuan thousand) - USD

Laba Usaha Operating Income (ribuan thousand) - USD

Jumlah Aset Total Assets (ribuan thousand) - USD

Jumlah Ekuitas Total Equity (ribuan thousand) - USD

81.103

5.327

250.625

17.351

291.508

40.626

170.629

2.867

212.905

19.705

256.608

43.529

225.957

8.680

306.232

45.826

559.128

252.721

220.108

10.581

259.553

26.242

537.495

277.781

201.466

(1.847)

187.421

4.742

462.189

273.771


Ikhtisar SahamStock Highlights

Harga Penawaran (Rp) 335 IPO Price (Rp)

Harga Pelaksanaan Waran (Rp) 340 Warrant Exercise Price (Rp)

Jumlah Saham Terdaftar 15.609.809.820 Number of Shares Listed

Jumlah Saham Baru Ditempatkan 3.150.000.000 New Shares Issued

Jumlah Waran Ditempatkan 4.200.000.000 Warrants Issued

Hari Pertama Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 26 September 2007 Listing Day at Indonesia Stock Exchange (IDX)

Jangka Waktu Pelaksanaan Waran 26 March 2008 - 24 September 2010 Warrants Exercise Period

Komposisi Pemegang Saham di Atas 5% Shareholders Composition Above 5%

Zurrich Assets International Ltd 4.002.178.390 25,64%

Goldwave Capital Limited 3.863.217.000 24,75%

Publik Public 7.744.414.430 49,61%

Total 15.609.809.820 100%

Laba Bersih Setelah Pajak Income After Tax

Sampai dengan USD50 juta 10% - 20% Up to USD50 million

Di atas USD50 juta 20% - 25% Greater than USD50 million

KEBIJAKAN DIVIDEN DIVIDEND POLICY

No. Jenis Penawaran UmumTypes of Public Offering

Tanggal EfektifEffective Date

Nilai Realisasi Hasil Penawaran UmumRealization Value of Public Offering Proceeds

Rencana Penggunaan Dana Menurut Prospektus & RUPSLB 30 Desember 2008 Projected Use of Proceeds Based on Prospectus & EGMS 30 December 2008

Realisasi Penggunaan Dana Menurut Prospektus & RUPSLB 30 Desember 2008Realization of the Use of Proceeds Based on Prospectus & EGMS 30 December 2008 Sisa Dana

Hasil Penawaran

UmumRemaining Proceeds of Public Offering

Jumlah Hasil Penawaran

UmumTotal Proceeds

from Public Offering

Biaya Penawaran

UmumPublic

Offering Fee

Hasil BersihNet Proceeds

Modal KerjaWorking Capital

Alat-alatEquipment

Prasarana dan Pengembangan

Facilities and Development

Pembayaran Hutang kepada

Institusi Keuangan

Debt Payment to Financial Institutions

TotalTotal


Alat-alatEquipment




Institusi Keuangan


TotalTotal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1. Penawaran Umum (IPO)Initial Public Offering (IPO)

26-Sep-07 1.055.250 49.451 1.005.799 170.560 593.421 90.947 150.870 1.005.799 170.560 593.421 90.947 150.870 1.005.799 -

2. Persentase dari Hasil BersihPercentage from Net Proceeds

- - - - 17% 59% 9% 15% 100% 17% 59% 9% 15% 100% 0%

3. Penawaran Umum LanjutanAncillary Public Offering

- - - - - - - - - - - - - - -

4. Penawaran Umum dengan Hak Memesan Efek Terlebih DahuluPublic Offering with Preemptive Right

- - - - - - - - - - - - - - -

5. Jumlah Total - 1.055.250 49.451 1.005.799 170.560 593.421 90.947 150.870 1.005.799 170.560 593.421 90.947 150.870 1.005.799 -


Data Perdagangan di BEI 2009 2008 Trade Shares Data in IDX

Volume (dalam ribuan lembar) 88.694.999 13.587.654 Volume (in thousand shares)

Harga Tertinggi (Rp) 280 670 Highest Price (Rp)

Harga Terendah (Rp) 52 50 Lowest Price (Rp)

Harga Penutupan (Rp) 136 50 Closing Price (Rp)

Volume (lembar saham) Volume (in shares)

TahunYear

TertinggiHighest

TerendahLowest

PenutupanClosing

2008 529.916.500 970.500 7.828.500

2009 4.294.967.200 5.883.000 155.450.000

Jan May SepMar Jul NovFeb Jun OctApr Aug Dec

Pergerakan Harga Saham Tahun 2009 Shares Price Movement in 2009

300

250

200

150

100

50

0

(Rp)

TertinggiHighest

TerendahLowest

PenutupanClosing

No. Jenis Penawaran UmumTypes of Public Offering

Tanggal EfektifEffective Date

Nilai Realisasi Hasil Penawaran UmumRealization Value of Public Offering Proceeds

Rencana Penggunaan Dana Menurut Prospektus & RUPSLB 30 Desember 2008 Projected Use of Proceeds Based on Prospectus & EGMS 30 December 2008

Realisasi Penggunaan Dana Menurut Prospektus & RUPSLB 30 Desember 2008Realization of the Use of Proceeds Based on Prospectus & EGMS 30 December 2008 Sisa Dana

Hasil Penawaran

UmumRemaining Proceeds of Public Offering

Jumlah Hasil Penawaran

UmumTotal Proceeds

from Public Offering

Biaya Penawaran

UmumPublic

Offering Fee

Hasil BersihNet Proceeds


Alat-alatEquipment




Institusi Keuangan


TotalTotal


Alat-alatEquipment




Institusi Keuangan


TotalTotal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1. Penawaran Umum (IPO)Initial Public Offering (IPO)

26-Sep-07 1.055.250 49.451 1.005.799 170.560 593.421 90.947 150.870 1.005.799 170.560 593.421 90.947 150.870 1.005.799 -

2. Persentase dari Hasil BersihPercentage from Net Proceeds

- - - - 17% 59% 9% 15% 100% 17% 59% 9% 15% 100% 0%

3. Penawaran Umum LanjutanAncillary Public Offering

- - - - - - - - - - - - - - -

4. Penawaran Umum dengan Hak Memesan Efek Terlebih DahuluPublic Offering with Preemptive Right

- - - - - - - - - - - - - - -

5. Jumlah Total - 1.055.250 49.451 1.005.799 170.560 593.421 90.947 150.870 1.005.799 170.560 593.421 90.947 150.870 1.005.799 -


Perusahaan didirikan dengan nama PT Darma Henwa dan penandatanganan kontrak pertama di Pulau Wetar dengan Billiton.

The establishment of the Company under the name of PT Darma Henwa and signing of the first contract with Billiton for Wetar island.

Henry Walker Group Limited mengambil alih 95% saham dalam Perusahaan.

Henry Walker Group Limited acquired 95% of shares in the Company.

Jejak LangkahMilestones 1991

Perusahaan menandatangani Bengalon Operating Agreement dengan KPC untuk hak eksklusif pengoperasian tambang batubara di Bengalon, Kalimantan Timur.

The Company signed Bengalon Operating Agreement with KPC for exclusivity rights to operate coal mining in Bengalon, East Kalimantan.

2004

Perusahaan mendapatkan kontrak proyek Petangis di Kalimantan Selatan dari BHP Minerals senilai USD107 juta.

Obtained a USD107 million Petangis contract from BHP Minerals in South Kalimantan.

1993

1996

Perusahaan memperoleh proyek Batu Hijau dari PT Newmont Nusa Tenggara senilai USD82,3 juta.

Obtained USD82.3 million contract in Batu Hijau from PT Newmont Nusa Tenggara.

1997

Perusahaan memperoleh kontrak pertambangan batubara dari PT Tanito Harum senilai USD34,2 million.

Obtained USD34.2 million coal mining contract from PT Tanito Harum.

2001


ZAI mengambil alih 95% saham Perusahaan dari Henry Walker Eltin Group Limited, yang kemudian diikuti dengan perubahan nama kembali menjadi PT Darma Henwa.

ZAI took over 95% share of the Company stock, owned by Henry Walker Eltin Group Limited, which was then followed by a change name back to PT Darma Henwa.

Memperoleh penghargaan untuk 4 million Loss Time Injury Free (LTIF).

Mendapatkan pembiayaan kembali sebesar USD205 juta.

Mengadakan perjanjian kerjasama strategis dengan Arutmin Indonesia (AI) untuk menambang 10,2 MT batubara per tahun ke PT PLN (Persero).

Received award for 4 million Loss Time Injury Free (LTIF).

Obtained refinancing for USD205 million.

Entered into strategic cooperation agreement with Arutmin Indonesia (AI) to mine 10.2 MT coal per year for PT PLN (Persero).

Menandatangani Asam Asam Operating Agreement dan Strategic Agreement Mining Service dengan PT Arutmin Indonesia.

Menandatangani Perjanjian Jual Beli Batubara Peringkat Rendah PLTU antara PT PLN (Persero), Konsorsium Arutmin Indonesia dan PT Darma Henwa Tbk.

Saham Perusahaan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

Signed Asam Asam Operating Agreement and Strategic Agreement Mining Service with PT Arutmin Indonesia.

Signed agreement for the purchase of low rank coal PLTU between PT PLN (Persero), Consortium Arutmin Indonesia and PT Darma Henwa.

Company shares are listed at Indonesia Stock Exchange.

2005

2006Meningkatkan Modal Dasar Perusahaan semula sebesar Rp4 triliun menjadi Rp6 triliun berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Increased authorized capital from Rp4 trillion to Rp6 trillion based on resolution at an Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS).

2008

2007


PenghargaanAwards

15 Juni 2009Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dengan pengesahan:a. Pengangkatan Adwin H. Suryohadiprojo, sebagai Presiden

Direktur PT Darma Henwa Tbk b. Pengunduran diri A. Kunwibowo sebagai Presiden Direktur

PT Darma Henwa Tbkc. Pembentukan Dewan Direksi PT Darma Henwa Tbk sebagai

berikut: - Presiden Direktur: Adwin H. Suryohadiprojo - Direktur: Gani Bustan

15 June 2009Extraordinary General Meeting of Shareholders was conducted with the resulting decisions:a. The appointment of Adwin H. Suryohadiprojo, as the President

Director of PT Darma Henwa Tbk b. The resignation of A. Kunwibowo as the President Director of

PT Darma Henwa Tbkc. The formation of the Board of Directors PT Darma Henwa Tbk as

follows: - President Director: Adwin H. Suryohadiprojo - Director: Gani Bustan

Sertifikat Biru untuk wilayah operasi BengalonBlue certificate for operating area of Bengalon

Penghargaan Keselamatan Kesehatan KerjaOccupational Health Safety Award

Penghargaan Kecelakaan NihilZero Accident Award

PT Darma Henwa Tbk memperoleh berbagai penghargaan dalam segi Keselamatan, Kesehatan dan Kelestarian lingkungan kerja dari tahun ke tahun.

PT Darma Henwa Tbk obtains various awards in terms of Safety, Health and Working Environment from year to year.

Peristiwa Penting 20092009 Significant Event



28 Desember 20091. Pendaftaran di Bapepam-LK untuk pelaksanaan Penawaran Umum

Terbatas I. Dana tersebut akan digunakan Perusahaan untuk pelunasan sebagian hutang, pembelian alat berat dan modal kerja Perusahaan;

2. Pelaksanaan Public Expose ke-2 Perusahaan.

28 December 20091. The registration to Bapepam-LK (Capital Market Supervisory

Board-Financial Institution) to conduct a Rights Issue. The funds will be used by the Company to pay some of its loan, to purchase heavy equipment and to use as working capital;

2. The Company held its 2nd Public Expose.

Penghargaan Proper Hijau Tahun 2008/2009Proper Green Award Year 2008/2009

Penghargaan 4 million Lost Time Injury Free untuk periode 4 Maret 2008 2 Oktober 2009Four million Lost Time Injury Free Award for the period March 4, 2008 - October 2, 2009

Penghargaan Utama Keselamatan Pertambangan 2009 untuk wilayah operasi Asam AsamMining Safety Award in 2009 at Asam Asam area of operations

Penghargaan 4 million Lost Time Injury Free untuk periode 3 Oktober 2009 5 April 2010Four million Lost Time Injury Free Award for the period October 3, 2009 - April 5, 2010

Penghargaaan Proper Hijau Tahun 2007/2008Proper Green Award Year 2007/2008

GBR LINGKUNGAN



Rini M. SoemarnoPresiden KomisarisPresident Commissioner

Pemegang saham yang terhormat,

Atas nama Dewan Komisaris, saya melaporkan bahwa tahun 2009 adalah tahun yang penuh tantangan dalam pencapaian kinerja Perusahaan dan Direksi beserta manajemen dan seluruh karyawan telah bekerja secara optimal sepanjang tahun 2009, untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut baik tantangan internal maupun eksternal.

Krisis perekonomian global yang masih berlangsung di awal tahun 2009 masih merupakan tantangan yang cukup serius bagi Perusahaan. Nilai komoditi pertambangan terkoreksi akibat dari menurunnya permintaan dari luar negeri. Namun demikian, kontraktor pertambangan dalam negeri yang memiliki kontrak jangka panjang, seperti PT Darma Henwa Tbk, masih mampu mempertahankan usahanya. Di samping itu, sumber energi batubara masih sangat dibutuhkan di dalam negeri, khususnya pada proyek-proyek pembangunan power plant.

Khusus bagi Perusahaan, tantangan utama yang dihadapi di tahun 2009 adalah upaya untuk meningkatkan produksi di tengah kelangkaan suku cadang alat-alat berat (terlebih pada unit excavator), adanya perubahan roster yang berakibat pada

Our valued shareholders,

On behalf of the Board of Commissioners, allow me to report that 2009 was a year full of challenges in achieving Company performance targets despite best efforts by Directors, management and employees to work through both internal and external obstacles.

The global economic crisis, still continuing through the early part of 2009, represented a serious challenge for the Company with commodity values correcting due to slowing overseas demand. However, some mining contractors with long term contracts, such as PT Darma Henwa Tbk, were able to maintain business activity as additional coal energy resources were still in high demand within the country for use in power plants.

Specifically, the Company faced major challenges in 2009 in the effort to increase production in the middle of a heavy equipment (especially with regards to excavators) spareparts scarcity, with roster changes resulting in a lack of manpower and with a low

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners


Kanaka PuradiredjaKomisaris IndependenIndependent Commissioner

achievement in coal production due to low availability of coal hauling units. The loan restructuring process also presented challenge for the Company.

Due to competitors attempts to gain projects, the Company focused on finding ways to meet this competition by running the business efficiently, maintaining work quality and meeting on-time completion schedules.

In relation to its supervisory function in 2009, the Board of Commissioners PT Darma Henwa Tbk, consisting of one President Commissioner and one Independent Commissioner, agreed to allocate oversight responsibilities into two different but complementary scopes. The President Commissioner provides input on the Companys strategic plan in achieving its business objectives and in overseeing its implementation. The Independent Commissioner, on the other hand, focused on Good Corporate Governance issues including internal audit and risk management activities.

Within this surveillance regime, the Board of Commissioners was able to carry out its collective mandate effectively in both overseeing and guiding corporate governance, Company policy and operations.

kurangnya tenaga kerja dan rendahnya pencapaian produksi batubara karena rendahnya ketersediaan unit coal hauling. Proses restrukturisasi hutang juga menjadi tantangan tersendiri bagi Perusahaan.

Perusahaan juga menghadapi persaingan dari kontraktor pertambangan lainnya sehingga perlu dilakukan berbagai upaya untuk mampu bertahan dalam persaingan ini, yaitu dengan menjalankan usaha dengan lebih efisien, menjaga kualitas pekerjaan dan penyelesaian yang tepat waktu.

Dalam menjalankan fungsi pengawasannya, pada tahun 2009 susunan Dewan Komisaris PT Darma Henwa Tbk yang terdiri dari seorang Komisaris Utama dan seorang Komisaris Independen, sepakat untuk membagi tanggung jawab pengawasannya ke dalam dua lingkup yang berbeda namun saling melengkapi. Komisaris Utama memberikan masukan atas rencana strategis Perusahaan dalam mencapai tujuan usaha dan mengawasi pelaksanaannya, sedangkan Komisaris Independen memusatkan perhatiannya pada penerapan Tata Kelola Perusahaan termasuk kegiatan audit internal dan pengelolaan risiko.

Dengan lingkup pengawasan tersebut, Dewan Komisaris mampu menjalankan mandatnya secara efektif, dalam mengawasi dan mengarahkan tata kelola, kebijakan maupun operasi Perusahaan secara bersamaan.


Kinerja 2009Tahun 2009 merupakan tahun penuh tantangan, hal ini terlihat dengan rugi yang diperoleh Perusahaan sebesar USD1,8 juta pada tahun 2009 dibanding keuntungan yang diperoleh Perusahaan pada tahun 2008 sebesar USD10,58 juta. Volume produksi batubara juga menurun dari 6,1 juta ton pada tahun 2008 menjadi 6,0 juta ton pada tahun 2009.

Pendapatan bersih Perusahaan sebesar USD201 juta pada tahun 2009, menurun dari USD220 juta pada tahun 2008 dan diikuti dengan menurunnya ekuitas sebesar 1,4% dari USD278 juta di tahun 2008 menjadi USD274 juta di tahun 2009.

Sumber Daya ManusiaMengarungi kondisi yang sulit di tahun 2009, Dewan Komisaris mendukung sepenuhnya upaya Direksi dalam menyikapi tantangan di bidang sumber daya manusia. Dalam upaya memenuhi kebutuhan tenaga kerja secara optimal, Perusahaan telah melaksanakan berbagai program pengelolaan sumber daya manusia seperti rekruitmen yang lebih selektif, program peningkatan keterampilan karyawan, Green Trainee, dan Graduate Development. Dari program-program ini diharapkan para karyawan akan lebih mampu untuk menerapkan praktik pertambangan yang lebih baik di seluruh tingkat operasional tambang.

Dewan Komisaris juga mendukung upaya Direksi untuk terus mengembangkan sistem informasi perencanaan aset dan sumber daya Perusahaan yang terintegrasi. Melalui sistem ini, Dewan Komisaris dan Direksi akan mampu mengambil keputusan terbaik berdasarkan informasi yang akurat dan tepat.

Tata Kelola PerusahaanPada tahun 2009, komitmen Perusahaan terhadap penerapan Tata Kelola Perusahaan (GCG) terus ditingkatkan agar sesuai dengan standar kepatuhan tertinggi yang dilandasi oleh prinsip-prinsip transparansi, kemandirian, akuntabilitas, tanggung jawab, dan kewajaran. Penerapan GCG yang efektif tetap menjadi komponen penting dalam menunjang bisnis Perusahaan. Berdasarkan peraturan yang berlaku, Perusahaan telah membentuk Komite Audit yang melapor kepada Dewan Komisaris. Selama tahun 2009, Komite Audit diketuai oleh Bpk. Kanaka Puradiredja, dengan anggota Bpk. Mulyadi dan Bpk. Mohamad Hassan.

Melalui interaksi yang intensif antara Manajemen dengan Komite Audit, Dewan Komisaris mendukung sepenuhnya penerapan Balanced Score Card di lingkungan Perusahaan untuk mengukur kinerja dan meningkatkan mutu perencanaan laba jangka panjang Perusahaan. Dalam kaitannya dengan ini, Komite Audit telah memberikan panduan secara intens dalam upaya penerapan Balanced Score Card.

Performance 2009The year of 2009 was especially challenging in that the Company generated a net loss of USD1.8 million compared to a net profit of USD10.58 million in 2008. The volume of coal produced also decreased from 6.1 million tons in 2008 to 6.0 million tons in 2009.

Likewise, net revenue in 2009 decreased from USD220 million in 2008 to USD201 million with this followed by a decline in equity of 1.4% from USD278 million in 2008 to USD274 million in 2009.

Human Resources Confronting this difficult condition during 2009, the Board of Directors took actions to improve human resources performance, with which we fully supported. In the effort to meet manpower needs and optimalize manpower performance, the Company instituted various human resources management programs such as selective recruitment, employee skills enhancement programs, Green Trainee and Graduate Development. From these programs are expected employees who are more effective in implementing effective mining practices throughout all levels of mining operations.

The Board of Commissioners also supported the Board of Directors efforts to further develop an asset management information system and Company integrated resources system. Through these systems, the Boards of Commissioner and Directors will be able to take optimal decisions based on accurate and reliable information.

Good Corporate GovernanceIn 2009, the Companys commitment to the implementation of Good Corporate Governance (GCG) continued with improvements in conformance with the highest compliance standards based on the principles of transparency, independence, accountability, responsibility and fairness. Effective GCG implementation remains an important component in supporting corporate business objectives. Conforming to regulations, the Company formed the Audit Committee, who reports to the Board of Commissioners. During 2009, Audit Committee was chaired by Kanaka Puradiredja, with Mulyadi and Mohamad Hassan as members.

Through intensive interaction between Management and Audit Committee, Board of Commissioners fully supported the implementation of a Balanced Score Card within the Company as a performance measure in an effort to improve the quality of the Companys long term profit planning. In relation to this, the Audit Committee provided valuable guidance in the implementation of the Balanced Score Card.


Perusahaan telah memaksimalkan fungsi Internal Audit dalam aktivitas auditnya sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap efektivitas kinerja operasional. Perusahaan juga mengembangkan dan menerapkan sistem pengelolaan risiko untuk memantau dan memitigasi risiko usaha secara terus menerus. Aktivitas ini juga dipantau oleh Komite Audit.

Selain itu, Dewan Komisaris telah mengeluarkan kebijakan efisiensi biaya yang harus dilakukan dengan penuh disiplin dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas.

Tanggung Jawab SosialDi tengah berbagai masalah yang ada, dengan bangga kami laporkan bahwa Perusahaan tetap berkomitmen terhadap kelestarian lingkungan dan pembinaan masyarakat sebagaimana yang ditunjukkan Perusahaan melalui beragam program seperti Go Green yang memberikan pengarahan kepada penduduk setempat agar dapat menanam secara benar sehingga mampu memberikan hasil yang baik bagi pendapatan masyarakat setempat.

Selain itu, Perusahaan secara berkesinambungan berupaya menciptakan hubungan kemasyarakatan yang saling menguntungkan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) serta meningkatkan program Health, Safety, and Environment untuk menjaga lingkungan kerja dan lingkungan sekitar agar tetap aman dan nyaman.

Pergantian Anggota DewanDewan Komisaris mengucapkan salam perpisahan dan memberikan penghargaan setinggi-tinggi atas kontribusi Bapak A. Kunwibowo selaku Presiden Direktur yang bergabung bersama PT Darma Henwa Tbk sejak tahun 2007.

Kami juga mengucapkan selamat bergabung kepada Bapak Adwin H. Suryohadiprojo yang bergabung bersama PT Darma Henwa Tbk sebagai Presiden Direktur di tahun 2009. Dengan pengalaman dan pengetahuannya yang luas, kami yakin beliau akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam pertumbuhan Perusahaan di masa depan.

ApresiasiAkhir kata, atas nama Dewan Komisaris, perkenankanlah sekali lagi kami sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Direksi, Manajemen, dan para karyawan atas dedikasi dan kerja keras mereka selama ini dan kepada pemegang saham, terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami.

The Company has maximized the audit activities of Internal Audit function, providing a positive and effective contribution of the operational performance. The Company also improved and implemented a risk management system which now continuously monitors, helping to mitigate business risks. These activities also fall with the scope of the Audit Committee.

Additionally, the Board of Commissioners issued a cost efficiency and disciplined policy in an effort to increase productivity.

Corporate Social Responsibility (CSR)Despite existing issues, we are proud that the Company remains committed to the environment and people. This commitment is shown through the Companys programs such as Go Green, which provides direction to local communities on how to better plant crops in order to have better yields, increasing local revenues.

The Company attempts to engage in and improve on mutually beneficial community relations through its Corporate Social Responsibility (CSR) and its Health, Safety and Environment programs by maintaining safe and comfortable working environments and neighbourhoods.

Change of the Board MembersThe Board of Commissioners would like to extend a farewell wish and utmost appreciation to Mr. A. Kunwibowo for his contribution as the President Director since his first joining PT Darma Henwa Tbk in 2007.

We would like to welcome Mr. Adwin H. Suryohadiprodjo, who joined PT Darma Henwa Tbk as the President Director in 2009. We believe his extensive experience and knowledge will certainly provide a strong contribution toward future Company growth.

AppreciationIn closing, on behalf of the Board of Commissioners, allow me to express our highest appreciation to the Board of Directors and the management, all of our employees and our shareholders for their dedication, hard work, trust extended to us.

Rini M. SoemarnoPresiden Komisaris

President Commissioner


Adwin H. SuryohadiprojoPresiden DirekturPresident Director

Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Para pemegang saham yang terhormat,

Memasuki tahun 2009, situasi ekonomi di Indonesia masih

terdampak oleh kondisi perekonomian global yang masih

berkelanjutan sehingga memberikan beban yang cukup berat

pada industri di Indonesia termasuk dampaknya pada Perusahaan.

Keadaan tersebut merupakan tantangan yang sangat besar

berkaitan dengan kondisi keuangan PT Darma Henwa Tbk yang

sangat bergantung pada capital expenditure. Apalagi industri

tambang yang mengalami booming di tahun 2008 membuat

situasi tak normal ketika harga-harga peralatan dan suku cadang

naik serta tenaga terampil pun sulit dicari sehingga membuat

Perusahaan berada dalam posisi yang sulit.

Melihat hal tersebut di atas, Perusahaan menyadari perlunya

dilakukan suatu perubahan agar mampu memiliki pondasi

yang kokoh dengan reputasi yang baik. Dengan demikian,

dilakukan konsolidasi internal Perusahaan di segala bidang untuk

memperkuat kualitas pondasi Perusahaan. Konsolidasi yang

ditekankan bertumpu pada peningkatan bidang operasional,

Dear valued shareholders,

Entering the year of 2009, the economic situation in Indonesia

continued to be impacted by the downturn in the global economy,

heavily burdening Indonesian industries, in turn impacting

upon the Company. Such a condition served as a tremendous

challenge in relation to PT Darma Henwas Tbk financial status,

which is sensitive to capital expenditures. Moreover, because

the mining industry experienced a boom in 2008, resulting

anomalies occurred when equipment and spareparts prices

soared and skilled manpower became scarce, together placing

the Company in a difficult position.

In view of the above matters, the Company is aware of

the need for a change, in order to build a strong business

foundation with a good corporate reputation. Organizationally,

the Company therefore conducted an internal consolidation

to strengthen the foundation, emphasizing enhancements to

operations, human resources and finance, all of which reflect


Gani BustanDirekturDirector

sumber daya manusia dan keuangan, yang semuanya

merupakan kemampuan mendasar bagi Perusahaan. Selain

untuk meningkatkan produktivitas, pada saat yang sama

diperlukan kreativitas tinggi agar dapat melakukan ekspansi.

Secara keuangan, strategi untuk menghadapi kesulitan tersebut

adalah dengan meningkatkan kemampuan Perusahaan guna

memperoleh capital expenditure dengan biaya yang relatif jauh

lebih murah.

Menyadari bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) memegang

peranan sebagai aset Perusahaan yang penting dalam mencapai

kinerja Perusahaan, pelatihan tenaga kerja terus dilakukan dengan

giat untuk meningkatkan kualitasnya, yang gilirannya akan

memberikan nilai baik bagi Perusahaan. Pelatihan SDM tersebut

merupakan salah satu strategi untuk mengantisipasi berbagai

tantangan yang ada sehingga dapat meningkatkan produktivitas

dan profitabilitas, menjadikan PT Darma Henwa Tbk lebih kreatif

dan reputable dan pada akhirnya memberikan nilai tambah pada

daya saing Perusahaan dalam menghadapi persaingan yang

sangat ketat dalam industri kontraktor pertambangan ini.

the Companys underlying capabilities. In addition to creating

increased productivity, there is a simultaneous need to be highly

creative in expansion. Financially, overcoming difficulty was lead

by a Company strategy to obtain lower cost funding for capital

expenditures.

Realizing that Human Resources plays an important role in

meeting Company performance goals, training was vigorously

supported in order to improve the employee performance quality,

which, in turn, will produce positive value to the Company. Within

this training is a strategy to anticipate future challenges and turn

them into higher productivity and profitability, toward developing

a more creative and reputable Company and positioning

PT Darma Henwa Tbk both to meet tough competition and to

create added value.


Kinerja 2009

Tahun 2009 merupakan tahun penuh tantangan, Perusahaan

mengalami rugi bersih sebesar USD1,8 juta dibanding tahun

2008 yang mengalami laba bersih sebesar USD10,58 juta.

Volume produksi batubara menurun dari 6,1 juta ton di tahun

2008 menjadi 6,0 juta ton di tahun 2009. Pendapatan bersih

Perusahaan sebesar USD201 juta pada tahun 2009 menurun dari

USD220 juta di tahun 2008 dan ekuitas menurun sebesar 1,4%

dari USD278 juta di tahun 2008 menjadi USD274 juta di tahun

2009.

Total aset menurun sebesar 14% menjadi USD462 juta pada bulan

Desember 2009 dari USD537 juta pada bulan Desember 2008.

Khususnya penurunan terjadi dikarenakan adanya penurunan

kas yang digunakan untuk pembayaran hutang, penurunan

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) serta adanya depresiasi aktiva

tetap. Total kewajiban menurun sebanyak 28% dari sebelumnya

USD260 juta di tahun 2008 menjadi USD187 juta di tahun 2009.

Hal ini disebabkan oleh karena adanya penurunan hutang jangka

panjang.

Total pendapatan pada periode Desember 2009 sedikit menurun

sebesar 8,5% menjadi USD201 juta, terutama disebabkan

oleh penurunan produksi. Total biaya operasional pada periode

Desember 2009 sebesar USD197 juta, yang berarti meningkat

sebanyak 1,5% dibandingkan dengan periode Desember 2008,

sedangkan volume produksi overburden menurun sebanyak

4,9%. Penurunan produksi tidak sebanding dengan biaya

operasional, mengakibatkan profitabilitas Perusahaan mengalami

penurunan.

Pada tahun 2009, Perusahaan sedang melakukan proses

restrukturisasi hutang, untuk meringankan beban cashflow,

sementara kinerja keuangan menunjukkan neraca yang

kuat walaupun tingkat turn over belum tinggi. Dengan

dilakukannya konsolidasi, Perusahaan menjadi lebih teratur dalam

menjalankan kegiatan operasionalnya sehingga menjadi kekuatan

Perusahaan saat ini dibanding tahun-tahun sebelumnya dengan

pemikiran bahwa segala sesuatu harus selalu dikembangkan

dan ditata secara terus menerus. Restrukturisasi keuangan

yang sedang dilakukan membuat Perusahaan mengoptimalkan

kekuatannya agar menjadi sebuah nilai positif bagi pemegang

Performance 2009

The year 2009 was filled with challenges as the Company

experienced a net loss of USD1.8 million, compared to the

previous year which had a net income of USD10.58 million.

The volume of coal production declined from 6.1 million tonnes in

2008 to 6.0 million tonnes in 2009. The Companys net revenues

in 2009 amounted to USD201 million, declining from USD220

million in 2008 and shareholders equity decreased by 1.4%

from USD278 million in 2008 to USD274 million in 2009.

Total assets decreased by 14% to USD462 million in December

2009 from USD537 million in December 2008. This decline

was especially the result of a decrease in cash used for debt

payments, the reduction of Prepaid Value Added Tax (VAT) and

the depreciation of fixed assets. Total liabilities decreased by

28% from the previous USD260 million in 2008 to USD187

million in 2009, due to a decrease in long-term debt.

Total revenues in the period ending December 2009 slightly

decreased by 8.5% to USD201 million, mainly due to decreased

production. Total operating expenses during December 2009

amounted to USD197 million, which represents an increase of

about 1.5% compared to year ending December 2008, while

overburden production volumes decreased by 4.9%. Because

the decline in production does not directly correlate with

operational costs, profitability decreased.

In 2009, the Company was in the process of debt restructuring to

relieve the burden on cash flow. While the financial performance

shows a strong balance sheet, there is not a high turnover rate.

With this consolidation, the Company became more regular in its

operations so that the current strength of the Company is higher

when compared to previous years. With the idea that affairs

must be continuously developed and arranged, the financial

restructuring was done to optimize power in order to provide

positive value for shareholders. Though not gaining the expected

performance, every Company division has strived hard to achieve

goals despite the impacts of global constraints as mentioned


saham. Walaupun belum mendapat perolehan kinerja yang

diharapkan, namun seluruh divisi telah berusaha keras sekuat

tenaga untuk mencapai tujuan meskipun mengalami kendala-

kendala global seperti tersebut di atas. Seiring dengan

meningkatnya risiko, manajemen telah membentuk sebuah tim

khusus untuk dapat memberikan masukan kepada Direksi dan

Dewan Komisaris dalam mengambil keputusan sehubungan

dengan kegiatan pengendalian risiko (Risk Management) di

tahun 2009 dengan melakukan pemetaan risiko agar dapat

menentukan tindakan yang tepat dalam menghadapi berbagai

kemungkinan.

Praktik Tata Kelola Perusahaan yang baik adalah pendukung

utama terciptanya pertumbuhan yang berkesinambungan di

Perusahaan, tidak hanya mematuhi peraturan yang ada, namun

juga didukung oleh komitmen, struktur dan mekanisme Tata

Kelola Perusahaan yang baik.

Direksi dibantu oleh Komite Audit untuk memperkuat Tata

Kelola Perusahaan, khususnya untuk pemantauan mekanisme

pengelolaan risiko.

Dalam bidang Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan

Hidup (K3LH), Perusahaan memiliki komitmen yang tinggi

seperti yang tercantum dalam visi dan misinya. Hal yang

berkenaan dengan lingkungan hidup terus ditingkatkan

mengingat K3LH merupakan faktor dominan dalam upaya kami

secara serius menjadi salah satu kontraktor pertambangan

berwawasan hijau (green mining contractors) yang

mencanangkan prioritas kegiatan pelestarian dan rehabilitasi

lingkungan setelah kegiatan pertambangan berakhir. Konsep

K3LH bukan sekedar merehabilitasi daerah tambang, tapi lebih

merupakan upaya membuat daerah tersebut menjadi daerah

yang berkesinambungan di masa depan. Buah dari salah satu

pencapaian kami adalah penghargaan yang diberikan oleh KPC

untuk Keselamatan Kerja dan Wawasan Hijau.

Selain itu, ada pula konsep lain yang sangat penting yaitu konsep

kewargaan korporat (corporate citizenship) dengan menjalankan

kegiatan pengembangan masyarakat (community development)

secara tulus karena berasal dari semangat dan kesadaran yang

ada dalam diri Perusahaan, bukan sekedar menjalankan karena

diharuskan oleh peraturan perundang-undangan pemerintah.

above. To address increased risk, in 2009 management formed a

special team to conduct risk analysis including risk mapping. This

new input to the Board of Directors and Board of Commissioners

will assist in making appropriate and confident decisions in

connection with risk control activities (Risk Management).

Good Corporate Governance (GCG) is the main support to

create sustainable growth at the Company, and does not merely

represent a compliance with prevailing regulations. We back

this commitment, with effective structures and mechanisms of

Good Corporate Governance.

The Board of Directors was assisted by the Audit Committee to

strengthen Good Corporate Governance, especially in managing

the mechanisms of risk management.

In Health, Safety and Environment (HSE), the Company has a high

commitment as intended in the Companys vision and mission.

Matters relating to the environment will be continually improved,

given that HSE is a dominant factor in our serious efforts to

become a green mining contractor that sets environmental

preservation and post-mining rehabilitation as priority. Our HSE

concept is not just a way to rehabilitate a mining area but is more

an effort to make the area sustainable into the future. One of

our achievements is the award granted by KPC for Safety and

Green Mining.

In addition, there is another important concept known as corporate

citizenship, which requires us to run community development in

a sincere manner, coming from a spirit and awareness that lies

within the Company, not just an add on regulated by government

laws and regulations. For example, five years ago Bengalon was

an uninhabited land gifted with coal deposits beneath it. The coal


Sebagai contoh, Bengalon lima tahun lalu adalah sekedar tanah

kosong yang memiliki cadangan batubara di bawahnya. Kegiatan

ekstraksi batubara menciptakan berbagai komunitas baru dan

menggiatkan perekonomian setempat. Sejarah menunjukkan

adanya daerah yang ditinggalkan begitu saja setelah sumber

energi tak terbarukan habis ditambang. Mengingat batubara

bukanlah sumber energi terbarukan, maka kita tak mau sejarah

terulang di Bengalon. Kami melihat perekonomian masyarakat

masih didorong oleh komoditas batubara sebagai pendorong

ekonomi. Untuk itu, kami telah memikirkan cara untuk

melanjutkan perekonomian setelah batubara habis ditambang

dengan menggiring mereka ke arah perluasan dan pertumbuhan

industri-industri lain bagi masyarakat sekitarnya sebagai

pendorong kegiatan ekonomi agar komunitas dapat bertahan,

tumbuh berkembang sehingga mampu menghasilkan pendapatan

mereka sendiri setelah daerahnya tidak lagi digunakan untuk

menambang. Program-program pengembangan masyarakat

tersebut merupakan salah satu aspek dalam membangun

reputasi Perusahaan agar memperoleh apa yang disebut sebagai

respectability sebagai Perusahaan berkualitas, yang murni

berasal dari keputusan bisnis dengan tujuan membangun masa

depan bersama masyarakat setempat.

Perusahaan memiliki komitmen tinggi terhadap penerapan

Tata Kelola Perusahaan yang baik, bukan sekedar transparansi

dan independensi atau sekedar upaya mematuhi peraturan

pemerintah, namun bagaimana memperoleh penghormatan dari

pihak lain (respectability) dengan menjadikan konsep tersebut

sebagai budaya perusahaan melalui etika kerja yang baik.

Dengan persaingan yang semakin ketat, tantangan dan risiko

yang semakin tinggi, kami mempersiapkan diri dengan lebih baik

lewat Tata Kelola Perusahaan yang baik pula. Dengan adanya

komitmen dari seluruh karyawan, diharapkan lebih banyak

peluang bisnis akan dapat diperoleh. Yang telah kami lakukan

adalah mendorong kegiatan usaha melalui sistem dan bukan lagi

karena didorong oleh individu tertentu.

extraction activities created new communities. History told that

many areas have been abandoned after unrenewable resources

have all been extracted. Given that coal is an unrenewable

resource, we do not wish to see history repeat itself in Bengalon.

We see that these communities economies remain driven by

coal as the economic motor. Therefore, we have thought of a

way to sustain the economy after all of the coal has been mined,

that is, by leading them toward expansion and growth into other

business sectors. In this the surrounding people will have new

economic motors so that the communities are able to survive,

grow and eventually stand on their feet, generating their own

income after the area is no longer used for mining. Community

development programs are one aspect to build the Companys

reputation and earn respectability as a company of quality.

This decision was made purely based on a long term business

decision, aimed at building a common future together with the

local people.

The Company is highly committed to implementing Good

Corporate Governance, not just in the matter of transparency

and independence or the effort to comply with government

regulations but more the way to earn respect from others by

setting Good Corporate Governance and a good work ethic as

our corporate culture. As competition toughens and challenges

and risks are higher, we have prepared ourselves better by

having a better corporate governance. With commitments from

all employees, more business opportunities are expected to

come. What we have created is a corporate governance system

to generate business, and are no longer driven or reliant on

certain individuals within the system.


Harapan jangka pendek kami adalah dapat meningkatkan

landasan bisnis Perusahaan dan mengubahnya menjadi cash

flow sebagai pijakan yang kokoh untuk melangkah lebih jauh

ke masa depan agar dapat melakukan perluasan sesuai dengan

tema kami yaitu Membangun Landasan untuk Pertumbuhan

(Building a Foundation for Growth) yang sejalan apa yang telah

dilakukan pada tahun 2009, yang merupakan tahun konsolidasi

di segala bidang untuk mencapai nilai Perusahaan yang lebih di

tahun-tahun mendatang.

Akhir kata, kami ingin mengucapkan penghargaan setinggi-

tingginya kepada seluruh pelanggan atas kepercayaannya yang

telah memberikan kesempatan kepada Perusahaan serta upaya

dari para karyawan untuk setiap kerja kerasnya, para mitra bisnis,

para pemasok, pada kreditur serta kepada Dewan Komisaris atas

arahan dan pengawasannya yang sangat berharga.

Our short term expectation is to be able to increase our corporate

business foundation, transforming this foundation into cash flow

and a solid ground for further expansion. In line with our theme

Building a Foundation for Growth, which ran parallel with what

we accomplished in 2009, this year of consolidation at all levels

will serve to add more value to the Company in the years to

come.

Finally, we wish to express our highest appreciation to our

customers for their continuing trust in the Company, to our

employees and contract hires for their tireless efforts, our

partners, suppliers, and creditors for their support and to

the Board of Commissioners for their valuable guidance and

supervision.

Adwin H. Suryohadiprojo

Presiden DirekturPresident Director

28 PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 200928 PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 2009


TinjauanBisnisBusiness Review



Pada bulan Desember 2009, total aset menurun sebesar 14%

menjadi USD462 juta dari USD537 juta pada bulan Desember

2008. Penurunan khususnya terjadi dikarenakan adanya

penurunan kas yang digunakan untuk pembayaran hutang,

penurunan pajak pertambahan nilai dibayar di muka serta

depresiasi aset tetap.

Di pasiva, total kewajiban menurun sebanyak 28% dari

sebelumnya USD260 juta pada bulan Desember 2008 menjadi

USD187 juta pada bulan Desember 2009. Hal ini disebabkan oleh

penurunan hutang jangka panjang.

Sebagai akibat dari dampak krisis ekonomi yang masih tersisa

di tahun 2009, total pendapatan pada periode Desember 2009

sedikit menurun sebesar 8,5% menjadi USD201 juta, terutama

disebabkan oleh penurunan produksi. Total biaya operasional

pada periode Desember 2009 sebesar USD197 juta yang

berarti meningkat sebanyak 1,5% dibandingkan dengan periode

Desember 2008 sedangkan volume produksi overburden

menurun sebanyak 4,9%.

Dengan demikian profitabilitas mengalami penurunan

sebagaimana tercermin pada penurunan laba bersih, menjadi

rugi USD1,8 juta dari laba USD10,6 juta pada tahun 2008 di

periode yang sama.

In December 2009, total assets reduced by 14% to USD462

million from USD537 million in December 2008. This reduction

was due to holding less cash, which had been used for loan

repayment; a decline in prepaid value added tax; and depreciation

on fixed assets.

Total liabilities reduced by 28% from the previous USD260

million in December 2008 to USD187 million in December 2009.

This was due to reduction in the long term loan.

As a result of economic crisis which continued to have effects

in 2009, total revenues in December 2009 slightly reduced

by 8.5% to USD201 million, especially due to reduction in

production. Total operational expenses in December 2009 were

USD197 million, an increase of 1.5% from the December 2008

position, while overburden volumes declined by 4.9%.

The resulting decreased profitability is reflected in the decline of

net profit to a loss of USD1.8 million in the year ended December

2009 from a USD10.6 million profit in the year ended December

2008.

Di tahun 2009, pendapatan Perusahaan sebesar USD201 juta dihasilkan dari jasa pertambangan dan pemasaran

In year 2009, Company generated revenues of USD201 million was generated from mining services and marketing



Kendala yang Dihadapi Perusahaan di Tahun 2009

Beberapa kendala yang dihadapi oleh Perusahaan selama tahun

2009, yaitu:

Kendala dalam pengadaan sparepart, terlebih pada unit

excavator, mengakibatkan terganggunya produksi overburden

dan operasional tambang secara keseluruhan.

Perubahan roster kerja, yang mengakibatkan terjadinya

kekurangan personil, khususnya operator dan mekanik.

Hal ini mengakibatkan Perusahaan mengalami penurunan

produksi.

Terganggunya ketersediaan broken material yang disebabkan

adanya transisi pergantian blasting operator dari supplier lama

kepada supplier baru. Hal ini mengakibatkan Perusahaan

mengalami penurunan produksi.

Constraints Faced by the Company in 2009

The Company faced several constraints throughout 2009 as

follow:

Constraints in the procurement of spare parts, especially

for excavators, resulting in an operational disruption for

overburden removal and for mine production as a whole.

Roster changes that lead to shortages of personnel,

especially of operators and mechanics. This resulted in

decreased production.

Interruption of the availability of blasted broken material due

to a change in blasting operators from previous supplier to

new supplier. This resulted in decreased production.



Kontrak Pertambangan dan EnergiMining Contracting and Energy

Kontrak PertambanganPerusahaan telah memiliki pengalaman lebih dari 18 tahun dalam bidang kontraktor pertambangan dan infrastruktur. Perusahaan telah menyelesaikan berbagai proyek, sebagian diantaranya bertaraf internasional dan memiliki hubungan kerja sama yang baik dengan para pengguna jasa penambangan.

Aktivitas penambangan dan teknik sipil tetap menjadi prioritas utama dalam operasi Perusahaan selama tahun 2009. Aktivitas ini membutuhkan sumber daya manusia yang terampil, handal, ahli dan peralatan yang memadai serta modal yang besar.

Perusahaan merupakan kontraktor penambangan yang saat ini tengah mengerjakan proyek yang berlokasi di Bengalon, yang pada dasarnya terdiri atas dua proyek, yaitu senilai USD39 juta untuk infrastruktur pembangunan jalan bagi pengangkutan ke pelabuhan (pada tahun 2007) dan pengoperasian proyek jasa penambangan senilai USD2,6 miliar.

Mining ContractingThe Company has more than 18 years experience in the mine contracting and infrastructure development. The Company completed various projects, some of which are international and have created a good cooperative relationship with the end users of our mining services

Mining activities and civil engineering remained the main focus of the Company operations during 2009. This activity requires reliable skilled human resources, adequate equipment and major capital investment.

The Company is currently a mining contractor working on projects located in Bengalon, which basically consists of two projects: one is valued at USD39 million for the infrastructure construction of roads for transport to the port (in 2007) and the other is for provision of mining services worth USD2.6 billion.


Kontrak Pertambangan dan Energi

Perusahaan telah menyelesaikan berbagai proyek, sebagian diantaranya bertaraf internasional dan memiliki hubungan kerja sama yang baik dengan para pengguna jasa penambangan.The Company completed various projects, some of which are international and have created a good cooperative relationship with the end users of our mining services.

Jumlah pengupasan dan pemindahan batubara yang berhasil dilaksanakan dari bulan Januari hingga Desember 2009 adalah sejumlah lebih dari 53 juta bcm tanah overburden dan 4,8 juta ton batubara.

Jumlah batubara yang diproduksi di area Bengalon pada tahun 2009 adalah 4,8 juta ton, yang menurun sebesar 21% dari 6 juta ton di tahun 2008. Tingkat pencapaian tertinggi terjadi di bulan September yang menghasilkan jumlah pengiriman kepelabuhan sebesar 470 Kt, sedangkan pada tahun sebelumnya tercatat pada bulan Juli 2008, yaitu sebesar 647 Kt.

Jumlah pengiriman rata-rata batubara ke pelabuhan per bulan di tahun 2009 adalah 396 Kt dibandingkan 500 Kt yang dihasilkan di tahun 2008.

The total coal hauling and removal from January to December 2009 is more than 53 million bcm overburden and 4.8 million tonnes of coal.

Total coal produced in the Bengalon in 2009 was 4.8 million tonnes, a decrease of 21% from the 6 million tonnes in 2008. The highest production level was in the month of September which reached a total of 470 Kt shipped to port, while in the previous year July was the highest with a recorded 647 Kt.

The average amount per coal shipment to port per month in 2009 was 396 Kt, compared to 500 Kt in 2008.


Sementara untuk proyek Asam Asam, pekerjaan yang dilakukan adalah jasa pertambangan dan pembangunan infrastruktur bertahap, dan Perusahaan baru melaksanakan proses penambangan batubara pada bulan Agustus tahun 2008. Di tahun 2009 telah dicapai sebagai berikut: Pengupasan sebanyak lebih dari 3,7 juta bcm. Penambangan batubara yang dilakukan sebanyak lebih dari

1,2 juta ton. Pemindahan batubara ke kapal yang dilakukan sebanyak

lebih dari 1,2 juta ton. Jumlah rata-rata penambangan batubara per bulan adalah

100.000 ton.

While for the Asam Asam project, work began on the mining and development of infrastructure in several stages; consequently, the Company began the coal mining process in August 2008. In 2009 the accomplishments are as follows: Hauling more than 3.7 million bcm. Coal mining of more than 1.2 million tonnes. Transfer of coal into the ship of more than 1.2 million

tonnes. Average monthly coal mined of 100,000 tonnes.

Kinerja Proyek Batubara BengalonBengalon Coal Project Performance

Kinerja Proyek Batubara Asam AsamAsam Asam Coal Project Performance

07 08 09

08 09

Coal Hauled (juta ton - million tonnes)

8

6

4

2

5,76,0

0,19

4,8

1,2

07 08 09

Coal Mining (juta ton - million tonnes)

Coal Mining (juta ton - million tonnes)

8

6

4

2

5,85,9

4,9

07 08 09

Overburden (juta bcm - million bcm)

60

45

30

15

48,6

58,952,8

08 09

Overburden(juta bcm - million bcm)

0,52

3,7

08 09

0,11

1,2

Coal Barging (juta ton - million tonnes)


EnergiDH Energy, perusahaan terbatas yang didirikan berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia pada bulan Maret 2007. DH Energy memfokuskan aktivitasnya untuk pengembangan proyek-proyek jangka panjang berkelanjutan yang berhubungan dengan coal to energy seperti tenaga listrik, coal upgrading dan clean technologies untuk perkembangan ekonomi dan kesejahteraan di Indonesia. Untuk menjalankan proyek tersebut, DH Energy telah membentuk aliansi dan kolaborasi dengan mitra strategis yang mempunyai reputasi dan pengalaman internasional serta penyedia teknologi.

Proyek pembangkit tenaga listrik akan dibangun di daerah mulut tambang di konsesi batubara. Ini merupakan kesempatan bagi pembangkit tenaga listrik batubara lainnya untuk mendapatkan kepastian penyediaan batubara dengan harga yang lebih baik.

Dalam pemanfaatan dari batubara muda untuk memproduksi listrik, DH Energy merencanakan untuk mengoptimalisasikan pemancaran karbon melalui penggunaan teknologi Super Critical Boiler, yang sesuai dengan peraturan yang ditetapkan pemerintah Indonesia untuk menurunkan pemancaran karbon.

EnergyDH Energy is a limited liability company incorporated under the laws of the Republic of Indonesia in March 2007. DH Energy focuses its activities for development projects related to sustainable long-term coal to energy such as electric power and creating clean coal technologies for economic welfare development in Indonesia. To run the project, DH Energy has formed alliances and collaboration with strategic partners who have a good reputation and international experience as well as those who are technology providers.

Power generation projects will be developed near the source of mining in the coal concession. This is the opportunity for other coal fired power plants to get a confirmed coal supply with a better price.

In the utilization of lignite to produce electricity, DH Energy plans to optimize carbon emissions through the usage of Super Critical Boiler technology, in accordance with Government of Indonesia regulations to reduce carbon emissions.

36 PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 200936 PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 2009

37PT Darma Henwa Tbk 2009 Annual Report 37PT Darma Henwa Tbk 2009 Annual Report

Faktor-faktor UtamaKey Factors


Dalam rangka mewujudkan visi dan misi PT Darma Henwa Tbk melalui penerapan strategi yang telah disusun, Perusahaan senantiasa akan memperhatikan faktor-faktor utama berikut ini:

Sumber Daya ManusiaSejalan dengan upaya untuk dapat tumbuh menjadi perusahaan kontraktor pertambangan yang terbuka dan keyakinan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional, berintegritas, kompeten dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan bisnis kedepan merupakan faktor kunci dalam mencapai sukses bisnis perusahaan, maka PT Darma Henwa Tbk senantiasa menyusun program pengelolaan SDM yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat dilakukan secara berkesinambungan dan bersinergi satu dengan yang lainnya.

Sebagai bagian dari komitmen dan keyakinan jangka panjang, Perusahaan secara terus menerus melaksanakan program sosialisasi dan penanaman nilai-nilai perusahaan yaitu nilai Kejujuran, Kedisiplinan, Kecepatan, Kehandalan dan Kerja sama kepada seluruh karyawan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab Perusahaan.

In order to realize the vision and mission of PT Darma Henwa Tbk, the Company has prepared strategies and will consider the following main factors:

Human ResourcesIn line with efforts to grow into a mining contractor company that is open and the belief that professional human resources (HR), with integrity, competent and resilient in facing the challenges of future business is a key factor in achieving business success of the Company, therefore, PT Darma Henwa Tbk has always put together HR program which designed in such a way that can be conducted continuously and in synergy with each other.

As part of the long-term commitment and belief, the Company, continuously implementing the socialization program and introduce values of the Company, that are Honesty, Discipline, Speed, Reliability and Cooperation to all employees in performing their duties and responsibilities of the Company.

Sumber Daya Manusiadan KemitraanHuman Resources and Partnerships


Per Desember 2009, Perusahaan mempekerjakan lebih dari 1.910 tenaga kerja, yang terdiri dari 1.694 tenaga kerja permanen. Tenaga kerja ahli yang dipekerjakan untuk pertambangan dan engineering merupakan tenaga kerja lokal dan asing yang direkrut secara profesional. Para pekerja ini sangat kritikal bagi penyelesaian proyek-proyek besar yang penuh tantangan.

Dalam rangka pengembangan sumber daya manusia, manajemen Perusahaan senantiasa memperbaiki dan memperbaharui hal-hal yang perlu dilakukan di dalam penanganan SDM, agar tercapainya visi misi perusahaan sebagai perusahaan jasa penambangan terpilih karena memiliki SDM yang berkompeten dan handal. Oleh karena itu PT Darma Henwa Tbk sangat menyadari bahwa SDM adalah modal utama dan sangat penting.

Sejalan dengan strategi dan sasaran bisnis Perusahaan pada tahun 2009 dan untuk lebih meningkatkan peran Divisi SDM pada pencapaian kinerja Perusahaan, maka PT Darma Henwa Tbk telah melaksanakan program revitalisasi pengelolaan fungsi SDM yang difokuskan pada hal-hal sebagai berikut:

In December 2009, the Company hired more that 1,910 employees which consist of 1,694 permanent employees. Skilled workers employed for mining and engineering represent local and foreign employees recruited professionally. These workers are critical in accomplishing very challenging large projects.

In relation to the improvement of the human resources, the Company constantly improve and renew the things that need to be done in handling the HR, in order to achieve the vision of the Company s mission as the preferred mining services company because it has competent and reliable HR. Therefore, PT Darma Henwa Tbk awares that HR is the main capital and most important.

In line with our business strategies and objectives in the year 2009 and to further enhance the role of Human Resources Division on the performance of the Company, PT Darma Henwa Tbk has implemented a revitalization program management of HR functions that are focused on the following matters:

Perusahaan sadar bahwa karyawan merupakan aset penting dari keberlangsungan maupun kesuksesan suatu Perusahaan.The Company is very aware that employees are important assets of sustainability and success.


1. Rearrangement blueprint of human resource management strategy that is integrated with the Companys business strategy for short-term, medium and long term.

2. Designing an effective organizational structure in accordance with the Companys business objectives and define roles, tasks and responsibilities clear to every function and position in the organization of the Company.

3. Mapping the composition of the Company and developing the human resource planning (manpower planning) for the short and long term.

4. Implementing recruitment programs that match the needs of the Company that have set at the manpower planning.

5. Compiling and updating HR policies and procedures of a comprehensive set of Organizational Development, Staffing, Recruitment and Selection, Training and Development, Compensation and Benefit and Industrial Relations.

1. Penyusunan kembali blueprint strategi pengelolaan SDM yang terintegrasi dengan strategi bisnis Perusahaan baik untuk jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.

2. Merancang struktur organisasi yang efektif sesuai dengan sasaran bisnis Perusahaan dan menetapkan peran, tugas dan tanggung jawab yang jelas untuk setiap fungsi dan posisi di dalam organisasi Perusahaan.

3. Melakukan pemetaan komposisi SDM Perusahaan dan menyusun Perencanaan SDM (manpower planning) untuk jangka pendek dan jangka panjang.

4. Melaksanakan program rekrutmen yang sesuai dengan kebutuhan Perusahaan yang telah ditetapkan pada manpower planning.

5. Menyusun dan memperbaharui kebijakan dan prosedur SDM Perusahaan yang komprehensif mengatur tentang Pengembangan Organisasi, Staffing, Rekrutmen dan Seleksi, Pelatihan dan Pengembangan, Kompensasi dan Benefit serta Hubungan Industrial.

6. Menyusun program pengembangan manajemen dan kepemimpinan karyawan yang sistematis untuk semua level yang ada di dalam organisasi Perusahaan dengan memperhatikan kompetensi karyawan baik kompetensi manajerial maupun kompetensi teknis. Program pengembangan karyawan dilaksanakan bertingkat mulai dari level basic, intermediate dan executive.

7. Menata kembali, strategi kompensasi dan benefit untuk karyawan dengan menjalankan prinsip internally fair dan external competitiveness serta diarahkan untuk mendorong peningkatan produktivitas.

8. Peningkatan mutu pelayanan fungsi SDM Perusahaan (HR Service Excellence), melalui penguatan infrastruktur proses operasional SDM menggunakan teknologi informasi yang terintegrasi.

6. Prepare management and staff leadership development program in systematically way to all levels in the organization of the Company with due regard to the competence of employees as well as in managerial competence and technical competence. Implement the Employee Development Program that starts from a basic level, intermediate and executive.

7. Restructure the strategies for employee compensation and benefits by executing the principles of internally fair and external competitiveness and directed to encourage increased productivity.

8. Improving quality of service HR functions (HR Service Excellence), through the strengthening of the operational process of human resources infrastructure, using integrated information technology


2009(%)

2009(%)

Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenjang Manajemen

Jumlah Karyawan Berdasarkan Usia

Jumlah Karyawan Berdasarkan Pendidikan

Jumlah Karyawan Berdasarkan Status

Total Employee by Management Level

To

Laporan Tahunan 2009 Annual Report PT Darma Henwa Tbk Report 2009.pdf · Kawasan Mega Kuningan ......

Documents

Transcript of Laporan Tahunan 2009 Annual Report PT Darma Henwa Tbk Report 2009.pdf · Kawasan Mega Kuningan ......