Laporan silase nje

12
Laporan Praktikum Budi Daya Hijauan Makanan Ternak Dosen : Ir.Ign Kismono, MS Asisten dosen : Yuni Resti, S. Pt Eko Dodi PENGARUH TEKSTUR TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI & KUALITAS RUMPUT RAJA Nurjannah J3I211078

Transcript of Laporan silase nje

Page 1: Laporan silase nje

Laporan Praktikum

Budi Daya Hijauan Makanan Ternak

Dosen : Ir.Ign Kismono, MS

Asisten dosen : Yuni Resti, S. Pt

Eko

Dodi

PENGARUH TEKSTUR TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN,

PRODUKSI & KUALITAS RUMPUT RAJA

Nurjannah

J3I211078

TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN TERNAK

PROGRAM DIPLOMA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2012

Page 2: Laporan silase nje

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................................. i

I. PENDAHULUAN..............................................................................................................................1

II. METODE PERCOBAAN....................................................................................................................1

III. HASIL..........................................................................................................................................3

IV. PEMBAHASAN............................................................................................................................3

A. Keadaan Umum.........................................................................................................................4

B. Perkembangan akar...................................................................................................................4

C. Pertumbuhan.............................................................................................................................4

D. Produksi.....................................................................................................................................4

E. Kualitas......................................................................................................................................4

V. PENUTUP.......................................................................................................................................5

Kesimpulan........................................................................................................................................5

Saran..................................................................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................7

i

Page 3: Laporan silase nje

ii

Page 4: Laporan silase nje

I. PENDAHULUAN

Latar belakang

Ketersediaan Rumput merupakan suatu kendala tersendiri bagi peternak. Pada musim

hujan peternak mengalami surplus hijauan sehingga biasanya peternak memberikan 100%

hijauan sebagai pakan ternak ruminansia. Tetapi, pada saat musim kemarau, peternak tidak

dapat bertahan lama karena hijauan makanan ternak yang mereka tanam mengalami

kekeringan hingga mati.

Saat musim kemarau (kering) datang peternak hanya memiliki dua cara yaitu membeli

hijauan dari luar peternakan atau memberi pakan ternak dengan full konsentrat. Kedua hal itu

banayk dilakukan peternak, walaupun solusi itu memperbesar anggaran produksi mereka.

Kejadian ini, yang melatar belakangi peternakan melakukan pengawetan hijauan

makanan ternak agar terhindar dari krisis hijauan pada musim kemarau (kering). Pengawetan

hijauan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu; kering (hay) atau basah (silase).

II. METODE PERCOBAAN

Alat dan Bahan :

Perlakuan :

1

Page 5: Laporan silase nje

2

Page 6: Laporan silase nje

III. HASIL

3

Page 7: Laporan silase nje

IV. PEMBAHASAN

Apa itu hay dan silase?

Hay merupakan pengawetan hijauan dengan cara mengeringkan hijauan dengan cara

mengeringkan dengan bantuan udara/sinar matahari (air dry) atau mengeringkan dengan

menggunakan oven (oven dry). Hay mengandung bahan kering (air dry) 90% atau (oven dry)

100%.

Silase adalah hijauan yang telah mengalami fermentasi didalam silo secara anaerob,

yang mengandung bahan kering sebesar 30-40%. Hal ini sesuai dengan pendapat Purbowati

dan Rianto (2009) yang menyatakan bahwa yang dimaksud dengan silase adalah hijauan

(jagung, rumput, dan lain-lain) yang diperam selama masa tertentu, misalnya 21 hari. Dari

hasil praktikum tidak ada satupun bahan pakan yang masuk dalam kelas ini, sehingga tidak

sesuai dengan buku manapun yang menyebutkan bahwa yang termasuk dalam kelas ini

adalah hijauan yang telah mengalami fermentasi. Silase (silage) merupakan produk

fermentasi suatu bahan baku oleh mikroorgisme yang dapat dijadikan sebagai bahan pakan.

Kelas ini membatasi produk fermentasi yang berasal dari hijauan, tetapi tidak untuk silase

ikan, biji-bijian, akar-akaran dan umbi-umbian.

A. Keadaan Umum

B. Perkembangan akar

4

Page 8: Laporan silase nje

C. Pertumbuhan

D. Produksi

E. Kualitas

V. PENUTUP

Kesimpulan

Saran

5

Page 9: Laporan silase nje

6

Page 10: Laporan silase nje

DAFTAR PUSTAKA

http://masterternak.blogspot.com

Rianto, E. dan E. Purbowati. 2009. Pedoman Lengkap Sapi Potong. Penebar Swadaya, Jakarta

www.google.com

7