Laporan Servlet

9
DAO, SERVLET dan FLEX Membuat Servlet 1. Pertama membuka aplikasi NetBeans pada kali ini kami menggunakan NetBeans versi 6.8. Setelah itu membuat project baru berupa Java Web Application dengan cara File New Project. Setelah itu akan muncul window seperti di bawah ini. Pada panel Categories pilih Java Web, lalu pada Panel Project pilih Web Application setelah itu menekan button Next. Setelah itu akan muncul Window seperti di bawah ini untuk mengatur nama, tempat atau folder dimana Project yang akan kita buat akan ditempatkan. Setelah selesai tekan button Next. Setelah itu akan muncul window seperti di bawah ini. Selanjutnya mengatur Server. Kali ini kita tidak perlu mengatur server and settings, kita hanya memakai settingan yang sudah ada. Dari sini kita bisa menekan button finish jika tidak menggunakan framework jika kita menggunakan framework dapat dilakukan dengan menekan button next.

Transcript of Laporan Servlet

Page 1: Laporan Servlet

DAO, SERVLET dan FLEX

Membuat Servlet

1. Pertama membuka aplikasi NetBeans pada kali ini kami menggunakan NetBeans versi 6.8. Setelah itu membuat project baru berupa Java Web Application dengan cara File New Project. Setelah itu akan muncul window seperti di bawah ini. Pada panel Categories pilih Java Web, lalu pada Panel Project pilih Web Application setelah itu menekan button Next.

Setelah itu akan muncul Window seperti di bawah ini untuk mengatur nama, tempat atau folder dimana Project yang akan kita buat akan ditempatkan. Setelah selesai tekan button Next.

Setelah itu akan muncul window seperti di bawah ini. Selanjutnya mengatur Server. Kali ini kita tidak perlu mengatur server and settings, kita hanya memakai settingan yang sudah ada. Dari sini kita bisa menekan button finish jika tidak menggunakan framework jika kita menggunakan framework dapat dilakukan dengan menekan button next.

Page 2: Laporan Servlet

Jika pada window sebelumnya kita menekan button next akan muncul window seperti di bawah ini. Jika kita menggunakan framework dalam pembuatan web application pilih salah satu dari beberapa pilihan tersebut. Setelah itu menekan button Finish untuk mengakhiri dalam pembuatan project baru.

2. Untuk proses coding-nya, pertama kita membuat packages dengan nama ‘entity’. Pada packages entity terdapat Class dengan nama Pegawai yang digunakan untuk pemodelan dari table dalam database yang akan digunakan. Dalam class Pegawai tersebut hanya terdapat variable yang mengacu pada table dalam database yang kita gunakan serta setter dan getter-nya.

Script Pada Class Pegawai

Page 3: Laporan Servlet

3. Selanjutnya membuat packages baru dengan nama ‘dao’. Pada packages dao terdapat Interface dengan nama PegawaiDao. Dalam interface PegawaiDao tersebut hanya terdapat method kosong atau abstract method.

Script Pada Interface PegawaiDao

4. Selanjutnya membuat packages baru dengan nama ‘dao.impl’. Pada packages dao.impl terdapat Class dengan nama PegawaiDaoImpl. Dalam Class PegawaiDaoImpl ini meng-implements semua abstract method dari interface PegawaiDao. Setelah itu mengisi method – method kosong yang didapat dari interface PegawaiDao.

Page 4: Laporan Servlet

Script Pada Class PegawaiDaoImpl

Page 5: Laporan Servlet

5. Selanjutnya membuat packages baru dengan nama ‘factory’. Pada packages factory terdapat Class dengan nama PegawaiDaoFactory. Dalam Class PegawaiDaofactory ini terdapat method untuk koneksi ke database serta method untuk mengakses PegawaiDaoImpl.

Script Pada Class PegawaiDaoFactory

6. Setelah arsitektur DAO selesai dibuat, selanjutnya membuat packages baru dengan nama ’sevlet’. Packages webservices berisi Class yang bertugas sebagai servlet. Pada Class servlet diisikan fungsi – fungsi yang telah dibuat pada arsitektur DAO, dan fungsi – fungsi tersebut akan dideploy dan digunakan oleh aplikasi lain. Untuk membuat servlet, langkahnya seperti di bawah ini. Klik kanan pada package yang akan digunakan sebagai tempat servlet. Kemudian memilih

New Servlet.

Page 6: Laporan Servlet

Kemudian akan muncul window seperti di bawah ini. Beri nama servlet, setelah selesai tekan button Next.

Setelah itu akan muncul Window Configure Servlet Deployment. Pada kesempatan kali ini tidak perlu mengubah apapun langsung menekan button Finish.

Hasilnya akan muncul class PegawaiServlet yang extends dari class HttpServlet. Pada class PegawaiServlet pada saat di-Create secara otomatis akan muncul fungsi processRequest, doPost, doGet. Pada kali ini hanya menggunakan fungsi processRequest.

Page 7: Laporan Servlet

Merubah isi dari fungsi processRequest pada class PegawaiServlet seperti di bawah ini.

7. Setelah selesai, klik kanan pada Project lalu memilih deploy. Kemudian dilanjutkan dengan Klik kanan pada project lalu memilih Run.

Page 8: Laporan Servlet

Setelah proses Run, pada bagian bawah akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

Pada gambar di atas muncul url dari servlet yang telah dibuat, tetapi url tersebut perlu kita tambahkan nama Class Servlet (PegawaiServlet) yang telah di buat tadi. Sehingga menjadi seperti di bawah ini.

http://localhost:25343/Servlet/PegawaiServlet

Url di ataslah yang bisa digunakan oleh aplikasi lain untuk mengakses fungsi yang telah dibuat.

Membuat Clien Menggunakan Adobe Flex Builder 3