Laporan Realisasi Investasi 2014

3
1 PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI SE JAWA BARAT PERIODE LAPORAN JANUARI - DESEMBER TAHUN 2014 I. REALISASI INVESTASI 1. Total Realisasi Investasi Tahun 2014 merupakan nilai kumulatif investasi yang bersumber dari proyek PMA dan PMDN yang wajib menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) melalui pengolahan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE BKPM- RI) dan nilai investasi Proyek PMDN Non LKPM yang bersumber dari potensi-potensi investasi lainnya (Non SPIPISE Kab/Kota) dari periode Triwulan I sampai dengan Triwulan IV (Januari – Desember) Tahun 2014. 2. Total Realisasi Investasi Tahun 2014 yang telah direalisasikan oleh para investor di 27 (dua puluh tujuh) Kabupaten/Kota dengan jumlah investasi sebesar Rp. 108.893.989.407.533,- dan jumlah penyerapan tenaga kerja sebanyak 396.083 orang, serta jumlah proyek sebanyak 24.788 proyek. 3. Rincian realisasi investasi tersebut terdiri dari Rp.89.713.310.540.000,- yang merupakan realisasi investasi proyek wajib LKPM dan Rp.19.180.678.867.533,- yang merupakan realisasi investasi proyek Non LKPM, dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 374,486 orang untuk proyek wajib LKPM dan 21.597 orang untuk proyek Non LKPM, serta jumlah proyek sebanyak 2.723 proyek wajib LKPM dan 22.065 proyek Non LKPM. 4. Realisasi investasi PMA dan PMDN sampai dengan Triwulan IV tahun 2014 sebesar 108.893.989.407.533,- tersebut lebih besar Rp. 15.375.079.640.013,- dari tahun 2013 periode yang sama, yang sebesar Rp. 93.518.909.767.520,- berarti telah melebihi dari target investasi sebesar Rp. 85,55 triliun (127%), berdasarkan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB). 5. Peringkat 5 besar Kabupaten/Kota, yang paling diminati oleh para investor PMA/PMDN dalam merealisasi kegiatan usaha/proyeknya sampai dengan Triwulan IV Tahun 2014, sebagai berikut : a) Peringkat Realisasi Investasi: Kab./Kota Investasi (Rp.) Ratio % 1 Kab Bekasi 31.366.371.036.314 28.80 2 Kab Karawang 25.722.560.836.300 23,62 3 Kab Purwakarta 13.605.010.923.105 12,49 4 Kab Sukabumi 10.135.684.250.999 9,31 5 Kab Bogor 7.033.977.265.488 6,46 b) Peringkat Penyerapan Tenaga Kerja: Kab./Kota TKI TKA Jumlah Ratio % 1 Kab Bekasi 112.150 211 112.361 28,37 2 Kab Karawang 70.714 192 70.906 17,90 3 Kab Bogor 53.237 25 53.262 13,45 4 Kab Sukabumi 29.340 38 29.378 7,42 5 Kab Bandung 25.354 9 25.363 6,40 c) Peringkat Jumlah Proyek: Kab./Kota LKPM Non LKPM Jumlah Ratio % 1 Kab Bekasi 1.197 3.456 4.653 18,77 2 Kab Sumedang 25 4.273 4.298 17,34 3 Kota Bekasi 110 3.503 3.613 14,59 4 Kab Karawang 466 2.406 2.872 11,59 5 Kab Bandung 111 1.388 1.499 6,05 6. Peringkat 5 besar Sektor yang diminati para investor dalam merealisasikan kegiatan usaha/proyeknya, sebagai berikut: a) Peringkat Realisasi Investasi: Sektor Investasi (Rp.) Ratio 1 Industri kendaraan bermotor & alat transportasi lain 20.434.305.456.557 18,77 2 Perdagangan & reparasi 17.440.934.580.660 16,02 3 Industri Logam, Mesin & Elektronika 13.322.161.938.831 12,23 4 Konstruksi 13.147.540.210.000 12,07 5 Listrik, gas dan air 9.643.969.230.000 8,86

description

aaa

Transcript of Laporan Realisasi Investasi 2014

Page 1: Laporan Realisasi Investasi 2014

1

PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI

SE JAWA BARAT

PERIODE LAPORAN JANUARI - DESEMBER TAHUN 2014

I. REALISASI INVESTASI

1. Total Realisasi Investasi Tahun 2014 merupakan nilai kumulatif investasi yang bersumber dari proyek PMA dan PMDN yang wajib menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) melalui pengolahan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE BKPM-RI) dan nilai investasi Proyek PMDN Non LKPM yang bersumber dari potensi-potensi investasi lainnya (Non SPIPISE Kab/Kota) dari periode Triwulan I sampai dengan Triwulan IV (Januari – Desember) Tahun 2014.

2. Total Realisasi Investasi Tahun 2014 yang telah direalisasikan oleh para investor di 27 (dua puluh tujuh) Kabupaten/Kota dengan jumlah investasi sebesar Rp. 108.893.989.407.533,- dan jumlah penyerapan tenaga kerja sebanyak 396.083 orang, serta jumlah proyek sebanyak 24.788 proyek.

3. Rincian realisasi investasi tersebut terdiri dari Rp.89.713.310.540.000,- yang merupakan realisasi investasi proyek wajib LKPM dan Rp.19.180.678.867.533,- yang merupakan realisasi investasi proyek Non LKPM, dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 374,486 orang untuk proyek wajib LKPM dan 21.597 orang untuk proyek Non LKPM, serta jumlah proyek sebanyak 2.723 proyek wajib LKPM dan 22.065 proyek Non LKPM.

4. Realisasi investasi PMA dan PMDN sampai dengan Triwulan IV tahun 2014 sebesar 108.893.989.407.533,- tersebut lebih besar Rp. 15.375.079.640.013,- dari tahun 2013 periode yang sama, yang sebesar Rp. 93.518.909.767.520,- berarti telah melebihi dari target investasi sebesar Rp. 85,55 triliun (127%), berdasarkan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB).

5. Peringkat 5 besar Kabupaten/Kota, yang paling diminati oleh para investor PMA/PMDN dalam merealisasi kegiatan usaha/proyeknya sampai dengan Triwulan IV Tahun 2014, sebagai berikut :

a) Peringkat Realisasi Investasi:

Kab./Kota Investasi (Rp.) Ratio %

1 Kab Bekasi 31.366.371.036.314 28.80

2 Kab Karawang 25.722.560.836.300 23,62

3 Kab Purwakarta 13.605.010.923.105 12,49

4 Kab Sukabumi 10.135.684.250.999 9,31

5 Kab Bogor 7.033.977.265.488 6,46

b) Peringkat Penyerapan Tenaga Kerja:

Kab./Kota TKI TKA Jumlah Ratio %

1 Kab Bekasi 112.150 211 112.361 28,37

2 Kab Karawang 70.714 192 70.906 17,90

3 Kab Bogor 53.237 25 53.262 13,45

4 Kab Sukabumi 29.340 38 29.378 7,42

5 Kab Bandung 25.354 9 25.363 6,40

c) Peringkat Jumlah Proyek:

Kab./Kota LKPM Non LKPM Jumlah Ratio %

1 Kab Bekasi 1.197 3.456 4.653 18,77

2 Kab Sumedang 25 4.273 4.298 17,34

3 Kota Bekasi 110 3.503 3.613 14,59

4 Kab Karawang 466 2.406 2.872 11,59

5 Kab Bandung 111 1.388 1.499 6,05

6. Peringkat 5 besar Sektor yang diminati para investor dalam merealisasikan kegiatan usaha/proyeknya, sebagai berikut: a) Peringkat Realisasi Investasi:

Sektor Investasi (Rp.) Ratio

1 Industri kendaraan bermotor & alat transportasi lain 20.434.305.456.557 18,77

2 Perdagangan & reparasi 17.440.934.580.660 16,02

3 Industri Logam, Mesin & Elektronika 13.322.161.938.831 12,23

4 Konstruksi 13.147.540.210.000 12,07

5 Listrik, gas dan air 9.643.969.230.000 8,86

Page 2: Laporan Realisasi Investasi 2014

2

b) Peringkat Penyerapan Tenaga Kerja:

Sektor TKI TKA Jumlah Ratio

1 Industri Logam, Mesin & Elektronika 82.025 162 82.187 20.75

2 Industri tekstil 70.807 87 70.894 17.90

3 Industri kendaraan bermotor & alat transportasi lain 65.396 135 65.531 16.54

4 Industri makanan 36.671 15 36.686 9.26

5 Perdagangan & reparasi 34.716 19 34.735 8,77

c) Peringkat Jumlah Proyek:

Sektor LKPM Non LKPM Jumlah Ratio %

1 Perdagangan & reparasi 319 20.149 20.468 82,57

2 Transportasi, gudang & komunikasi 38 634 672 2,71

3 Industri Logam, Mesin & Elektronika 632 5 637 2,57

4 Jasa lainnya 52 515 567 2,29

5 Industri kendaraan bermotor & alat transportasi lain

376

5

381 1,54

II. REALISASI PMA

Realisasi investasi untuk PMA di Jawa Barat tahun 2014, yang ditanamkan oleh para investor sebesar Rp. 70.986.388.210.000 atau US$.6.561.946.400 (menggunakan kurs Rp.10.500,-, untuk Triwulan 1 s.d Triwulan II dan kurs Rp.11.600,- di Triwulan IV sesuai APBN Perubahan), naik Rp. 3.485.483.629.000 dari periode investasi yang sama pada tahun 2013 sebesar Rp. 67.500.904.581.000,- jumlah tenaga kerja sebesar 311.261 orang naik 20.354 orang dari periode yang sama tahun 2013 sebesar 290.907 orang, jumlah proyek sebanyak 2.393 proyek atau naik sebanyak 853 proyek dari periode yang sama tahun 2013 sebesar 1.540 proyek.

1. Realisasi investasi PMA

Lokasi yang paling besar Jumlah investasi PMA di Jawa Barat, terpusat di Kabupaten Bekasi sebesar Rp. 24.396.805.350.000,- atau sebesar 34,37% dari total investasi PMA di Jawa Barat.

Sektor yang paling besar Jumlah investasi di Jawa Barat, ditanamkan pada sektor sekunder, bidang usaha Industri kendaraan bermotor & alat transportasi lain sebesar Rp.20.035.227.030.000,- atau 28,22% dari total investasi PMA di Jawa Barat.

2. Realisasi Penyerapan Tenaga Kerja PMA

Lokasi yang paling besar Penyerapan Tenaga Kerja PMA di Jawa Barat, ditanamkan di Kabupaten Bekasi sejumlah 99.962 Orang atau 32,12% dari total serapan tenaga kerja PMA di Jawa Barat.

Sektor yang paling besar Penyerapan Tenaga Kerja PMA di Jawa Barat, ditanamkan pada sektor sekunder, bidang usaha Industri logam, mesin dan elektronika sejumlah 78.704 Orang atau 25,91 % dari total serapan tenaga kerja PMA di Jawa Barat.

3. Realisasi Jumlah Proyek PMA

Lokasi yang paling besar Jumlah Proyek PMA di Jawa Barat, ditanamkan di Kabupaten Bekasi sebanyak 1.103 buah proyek atau 46,09% dari seluruh jumlah proyek PMA di Jawa Barat.

Sektor yang paling besar Jumlah Proyek PMA di Jawa Barat, ditanamkan pada sektor sekunder, bidang usaha Ind. Logam, Mesin & Elektronik sebanyak 590 buah proyek atau 24,66% dari seluruh jumlah proyek PMA di Jawa Barat.

III. REALISASI PMDN

Realisasi investasi untuk PMDN di Jawa Barat tahun 2014, berdasarkan data perusahaan PMDN yang tercatat adalah sebesar Rp.37.907.601.197.533,-, terdiri dari Rp.18.726.922.330.000,- untuk investasi wajib LKPM dan Rp.19.180.678.867.533,-.Nilai tersebut meningkat Rp.11.889.596.011.013,- dari periode investasi yang sama pada tahun 2013 sebesar Rp.26.018.005.186.520,- jumlah tenaga kerja sebesar 84.822 orang, atau turun sebanyak 3.401 orang dari periode yang sama di tahun 2013 sebesar 88.223 orang, dengan jumlah proyek sebesar 22.395 proyek, yang terdiri dari 330 proyek wajib LKPM dan 22.065 proyek Non LKPM.

Page 3: Laporan Realisasi Investasi 2014

3

1. Realisasi investasi PMDN

Lokasi yang paling besar Jumlah investasi di Jawa Barat, ditanamkan di Kabupaten Sukabumi sebesar Rp.7.211.390.860.999,- atau 19,02% dari total investasi PMDN di Jawa Barat, dengan rincian investasi sebesar Rp.7.157.849.200.000,- untuk proyek wajib LKPM atau 38,22% dari investasi PMDN wajib LKPM, dan investasi sebesar Rp.53.541.660.999,- Untuk proyek Non LKPM.

Sektor yang paling besar Jumlah investasi di Jawa Barat, ditanamkan pada sektor tersier, bidang usaha Perdagangan & reparasi Rp. 16.290.701.180.660 atau 42,97% dari total investasi PMDN di Jawa Barat.

Sektor dengan Jumlah Proyek terbesar untuk PMDN wajib LKPM adalah sektor tersier listrik, gas dan air sebesar Rp.9.139.199.470.000, atau 48.80% dari investasi PMDN Wajib LKPM di Jawa Barat.

2. Realisasi Penyerapan Tenaga Kerja PMDN

Lokasi yang paling besar Penyerapan Tenaga Kerja PMDN di Jawa Barat, ditanamkan di Kabupaten Bogor sejumlah 24.319 Orang atau 28,68% dari total serapan tenaga kerja PMDN di Jawa Barat, dengan rincian 17.810 Orang untuk proyek wajib LKPM atau 28,31% dari serapan tenaga kerja PMDN wajib LKPM, dan 6.509 orang serapan tenaga kerja PMDN Non LKPM.

Sektor yang paling besar Penyerapan Tenaga Kerja PMDN di Jawa Barat, ditanamkan pada sektor sekunder, bidang usaha industri tekstil sejumlah 19.113 Orang atau 22,53% dari total serapan tenaga kerja PMDN di Jawa Barat, dengan rincian sebanyak 16.781 Orang untuk proyek wajib LKPM atau 26,54% dari serapan tenaga kerja PMDN wajib LKPM, dan 2.332 orang serapan tenaga kerja PMDN Non LKPM.

3. Realisasi Jumlah Proyek PMDN

Lokasi yang paling besar Jumlah Proyek PMDN di Jawa Barat, ditanamkan di Kabupaten Sumedang sebanyak 4.279 buah proyek atau 19,11 % dari seluruh jumlah proyek PMDN di Jawa Barat, terdiri dari 6 proyek wajib LKPM dan 4.273 proyek Non LKPM.

Lokasi dengan Jumlah Proyek terbesar untuk PMDN wajib LKPM adalah Kabupaten Bekasi sebanyak 94 proyek wajib LKPM, atau 28,48% dari jumlah proyek PMDN wajib LKPM di Jawa Barat

Sektor yang paling besar Jumlah Proyek PMDN di Jawa Barat, ditanamkan pada sektor tersier, bidang usaha Perdagangan & reparasi sebanyak 20.154 buah proyek atau 89,99% dari seluruh jumlah proyek PMDN di Jawa Barat, terdiri dari 5 proyek wajib LKPM dan 20.149 proyek Non LKPM.

Sektor dengan Jumlah Proyek terbesar untuk PMDN wajib LKPM adalah sektor sekunder, industri karet dan plastik sebanyak 65 proyek, atau 19,70% dari jumlah proyek PMDN wajib LKPM di Jawa Barat.