Laporan Provinsi| 169 Sumatera Selatan - mpi-indonesia.org · (OKU) Selatan adalah wilayah dengan...

14
Sumatera Selatan Jembatan Ampera Jembatan Ampera adalah sebuah jembatan di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Jembatan Ampera, yang telah menjadi semacam lambang kota, terletak di tengah-tengah Kota Palembang, menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi. Laporan Provinsi| 169

Transcript of Laporan Provinsi| 169 Sumatera Selatan - mpi-indonesia.org · (OKU) Selatan adalah wilayah dengan...

Page 1: Laporan Provinsi| 169 Sumatera Selatan - mpi-indonesia.org · (OKU) Selatan adalah wilayah dengan in-deks kemiskinan tertinggi di Sumsel. Lokasin-ya berada di ujung paling selatan

Sumatera Selatan

Jembatan AmperaJembatan Ampera adalah sebuah jembatan di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Jembatan Ampera, yang telah menjadi semacam lambang kota, terletak di tengah-tengah Kota Palembang, menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi.

Laporan Provinsi| 169

Page 2: Laporan Provinsi| 169 Sumatera Selatan - mpi-indonesia.org · (OKU) Selatan adalah wilayah dengan in-deks kemiskinan tertinggi di Sumsel. Lokasin-ya berada di ujung paling selatan

Ibu Kota : PalembangLuas Wilayah : 91.592 km2

Jumlah Penduduk : 7,45 jutaKepadatan Penduduk : 87 jiwa/km2

PDRB/Kapita2) : Rp 8,0 jutaIPM : 66,75Angka Pengangguran3) : 4,96%Koefisien Gini4) : 0,383

89.442

IKM

470.187

2.015.367

37,3% 13,2%

41,1%41,7%

0,054

28,7%

17,0%

13,9%

13,1%

4,2%

0,155

85,2%

82,0%

79,0%

53,1%

52,4%

45,5%

Profil Kemiskinan Multidimensi

Jumlah Rumah Tangga Miskin : 559.629Jumlah Penduduk Miskin : 2.414.273Angka Kemiskinan : 28,9%Keparahan Kemiskinan : 41,59%Indeks Kemiskinan Multidimensi : 0,120

398.906

Profil Sumatera Selatan2014

Karakter Kemiskinan Perbandingan Kemiskinan Multidimensi

Desa Kota

Keterangan Simbol Kemiskinan Multidimensi

Persentase Penduduk Miskin

KeparahanKemiskinanMultidimensi

Penduduk Miskin Kota

IndeksKemiskinanMultidimensi

IKM

RT Miskin

Keterangan1) Semua perhitungan kecuali pada jumlah penduduk miskin IKM menggunakan standar rumah tangga2)PDRB/kapita tanpa Migas3)Data Agustus 20144)Data 2013

170 | Penghitungan Indeks Kemiskinan Multidimensi Indonesia 2012-2014

Page 3: Laporan Provinsi| 169 Sumatera Selatan - mpi-indonesia.org · (OKU) Selatan adalah wilayah dengan in-deks kemiskinan tertinggi di Sumsel. Lokasin-ya berada di ujung paling selatan

Keterangan Simbol Karakteristik

Aksesair bersih

PartisipasiSekolah

MelekHuruf

PembantuKelahiran

Bahan Ba-kar untuk Memasak

SumberPenerangan

Kondisi Atap Lantai Dinding

Kepemilikan Aset Rumah

Gizi Seimbang Anak Balita

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Sanitasi

Peta Kemiskinan MultidimensiProvinsi Sumatera Selatan

2013

>50 40-50 30-40 20-30 <20 n.a.

Keterangan RT Miskin (%)

Jumlah RT Miskin (dalam ribu)

MUARA ENIM

OGAN KOMERING ULU

KOTA PRABUMULIH

OGAN KOMERING ULU SELATAN

KOTA PAGAR ALAM

LAHATEMPAT LAWANG

KOTA LUBUK LINGGAU PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR

MUSI RAWAS

OGAN KOMERING ULU TIMUR

OGAN ILIR

MUSI RAWAS UTARA KOTA PALEMBANG

OGAN KOMERING ILIR

BANYUASINMUSI BANYUASIN

8

22

93

4742

47

4671

56

39

34

26

0

0

35

11

7

Laporan Provinsi| 171

Page 4: Laporan Provinsi| 169 Sumatera Selatan - mpi-indonesia.org · (OKU) Selatan adalah wilayah dengan in-deks kemiskinan tertinggi di Sumsel. Lokasin-ya berada di ujung paling selatan

Profil Kemiskinan Multidimensi

Sumatera Selatan meraih pencapaian positif dalam hal penurunan kemiskinan multi-dimensi tahun 2012-2014. Beberapa indika-tor kemiskinan multidimensi membuktikan hal ini. Tabel 1 menunjukkan bahwa pada tahun 2012 jumlah rumah tangga miskin yang sem-ula 650.849 keluarga berkurang 14 persen dua tahun kemudian. Terjadinya perubahan ini juga seiring dengan menurunnya jumlah penduduk miskin pada periode yang sama.

Perubahan positif terjadi pula dengan angka kemiskinan Sumsel pada 2014. Saat itu angka kemiskinan di provinsi ini berada di posisi 28,88 persen. Dibandingkan dengan kondisi 2012, jumlah ini berbeda 5,61 persen dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya. Angka tersebut menunjukkan bahwa terdap-at tiga dari 10 rumah tangga miskin di Sum-sel yang masuk kategori miskin secara multi-dimensi. Jika diamati sejak 2012 perubahan yang terjadi tidaklah mencolok, tetapi jika dilihat secara rinci terdapat 91.220 rumah

tangga yang berhasil keluar dari persoalan kemiskinan multidimensi. Gambaran kemi-skinan multidimensi terjadi di semua wilayah Sumsel, termasuk empat wilayah perkotaan yang ada, yaitu Palembang, Lubuk Linggau, Prabumulih, dan Pagar Alam.

Indeks kemiskinan Sumsel tahun 2014 adalah 0,135. Angka ini jauh di atas ra-ta-rata nasional yang hanya sebesar 0,124. Artinya, kondisi kemiskinan multidimensi Sum-sel lebih memprihatinkan dibandingkan den-gan provinsi pada umumnya di Indonesia. Peringkatnya berada di urutan ke-23 dari 33 provinsi. Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan adalah wilayah dengan in-deks kemiskinan tertinggi di Sumsel. Lokasin-ya berada di ujung paling selatan Sumsel dan menjadi wilayah termiskin di antara ka-bupaten/kota yang ada. Sebaliknya, Kota Palembang memiliki indeks kemiskinan teren-dah, yaitu 0,039. Dengan kata lain, warga ibu kota Sumsel relatif paling sejahtera di lingkup Sumsel.

Seperti halnya kedua indikator kemi-

Analisis Kemiskinan MultidimensiSumatera Selatan

Tabel 1 Profil Kemiskinan Multidimensi Sumatera Selatan 2012-2014

Keterangan2012 2013 2014

Desa KotaDesa + Kota

Desa KotaDesa + Kota

Desa KotaDesa + Kota

Jumlah Rumah Tangga Miskin

537.864 112.985 650.849 487.382 96.252 583.634 470.187 89.442 559.629

Jumlah Penduduk Miskin (Jiwa)

2.221.640 508.608 2.730.248 2.043.292 443.438 2.486.730 2.015.367 398.906 2.414.273

Angka Kemiskinan Multidimensi (%)

43,35 17,49 34,49 38,41 14,65 30,31 37,28 13,22 28,88

Keparahan Kemiskinan Multidimensi (%)

42,4 41,3 42,2 42,1 39,4 41,6 41,7 41,1 41,6

Indeks Kemiskinan Multidimensi 0,184 0,072 0,146 0,162 0,058 0,126 0,155 0,054 0,120

172 | Penghitungan Indeks Kemiskinan Multidimensi Indonesia 2012-2014

Page 5: Laporan Provinsi| 169 Sumatera Selatan - mpi-indonesia.org · (OKU) Selatan adalah wilayah dengan in-deks kemiskinan tertinggi di Sumsel. Lokasin-ya berada di ujung paling selatan

skinan multidimensi, yaitu angka kemiskinan dan indeks kemiskinan, yang cenderung turun selama 2012-2014, demikian juga den-gan tingkat keparahan kemiskinan di Sum-sel. Dalam dua tahun sejak 2012 setidaknya terdapat penurunan keparahan kemiskinan sebesar 3 persen.

Angka Kemiskinan Multidimensi

Angka kemiskinan multidimensi Sumsel memiliki pola yang berbeda dengan angka kemiskinan moneter. Perubahan angka kem-iskinan moneter selama 2012-2014 cend-erung tidak stabil. Sementara itu, angka kemiskinan multidimensi turun secara konstan dari waktu ke waktu.

Dari sisi kemiskinan multidimensi, pada tahun 2012 terdapat 34,5 persen rumah tangga miskin di Sumsel yang tidak terlayani kebutuhan dasarnya terkait kesehatan, dan pendidikan, serta kualitas hidupnya, sep-erti ditunjukkan pada Grafik 1. Akan teta-pi, dua tahun kemudian kondisinya menjadi lebih baik. Angka kemiskinan multidimensi di wilayah ini turun sebesar 5,6 persen atau setara dengan 91.220 rumah tangga miskin. Mereka masuk golongan yang berhasil mem-peroleh kehidupan lebih baik pada tahun 2014.

Selain terdapat perbedaan dari segi proporsi, pola kecenderungan antara ang-

ka kemiskinan multidimensi dan moneter pun tidak sama. Pada tahun 2013, misalnya, ter-jadi perubahan yang bertolak belakang di antara kedua indikator tersebut. Sementa-ra angka kemiskinan multidimensi turun 4,2 persen, angka kemiskinan moneter kembali meningkat sebesar 0,58 persen.

Konsentrasi kemiskinan di Sumsel tidak berbeda jauh dengan yang terjadi di wilayah lain di Indonesia. Rumah tangga miskin yang belum bisa mengakses berbagai fasilitas kes-ehatan, pendidikan, dan kualitas hidup leb-ih banyak bermukim di perdesaan. Sisanya bertempat tinggal di perkotaan. Selain seru-pa dalam hal proporsi, pola kecenderungan-nya pun sejalan satu sama lain. Dalam tiga tahun tersebut angka kemiskinan multidimensi baik di perdesaan maupun perkotaan Sumsel selalu turun dari waktu ke waktu. Kondisi ini juga terjadi di tingkat nasional. Gambaran tersebut dapat dilihat pada Grafik 2.

Keparahan Kemiskinan Multidimensi

Secara umum, keparahan kemiskinan yang dilihat dari kacamata multidimensi baik di Sumsel maupun di nasional tidak berbeda satu sama lain. Ketidakmampuan mengakses berbagai fasilitas kesehatan, pendidikan, dan kualitas hidup lebih banyak dialami oleh masyarakat miskin perdesaan dibandingkan dengan perkotaan. Pada tahun 2012 kepa-

Grafik 1 Perbandingan Angka Kemiskinan Multidimensi dengan Angka Kemiskinan Moneter (%)

Laporan Provinsi| 173

Page 6: Laporan Provinsi| 169 Sumatera Selatan - mpi-indonesia.org · (OKU) Selatan adalah wilayah dengan in-deks kemiskinan tertinggi di Sumsel. Lokasin-ya berada di ujung paling selatan

rahan kemiskinan di Sumsel dialami oleh 42,2 persen penduduk di perdesaan Sumsel. Jum-lah ini relatif sama dengan yang terjadi di nasional, seperti ditunjukkan pada Grafik 3.

Kondisi yang dialami masyarakat miskin perkotaan di Sumsel relatif tidak berbeda jauh dengan di perdesaan. Pada tahun 2012, misalnya, keparahan kemiskinan yang terjadi di perkotaan adalah 42,4 persen atau selisih 0,02 persen lebih tinggi dibandingkan den-gan di perdesaan.

Dari 15 wilayah kabupaten/kota di Sumsel, kemiskinan masyarakat Kabupaten Muara Enim adalah yang terparah di ta-hun 2013. Artinya, ada 4-5 dari 11 varia-bel kebutuhan yang tidak bisa dinikmati oleh masyarakat miskin perdesaan. Sebaliknya, masyarakat miskin perkotaan kesulitan men-

gakses tak lebih dari 4 variabel kebutuhan.

Indeks Kemiskinan Multidimensi

Indeks kemiskinan perkotaan di Sumsel selalu lebih rendah dibandingkan dengan perdesaan. Hal ini terjadi selama dua tahun berturut-turut sejak 2012. Pada tahun terse-but, indeks kemiskinan perkotaan adalah 0,072. Sementara perdesaan mencapai dua kali lipat lebih tinggi.

Jika dilihat dari keseluruhan, Kabupaten OKU Selatan, Ogan Komering Ilir, dan Empat Lawang adalah tiga wilayah dengan indeks kemiskinan tertinggi di tahun 2013. Dengan indeks kemiskinan 0,27, Kabupaten OKU Se-latan merupakan yang termiskin di antara 14 wilayah lainnya. Sementara itu, kesejahter-

42,4

41,3

42,2

43,4

40,3

42,4 42,1

39,4

41,6

42,7

39,6

41,8 41,7 41,1 41,6

42,7

40,0

41,8

37,0

38,0

39,0

40,0

41,0

42,0

43,0

44,0

Desa Kota Desa + Kota Desa Kota Desa + Kota

Sumatra Selatan Nasional

20122013

2014

43,3

17,5

34,5

47,6

22,2

35,0 38,4

14,6

30,3

42,2

19,4

30,8 37,3

13,2

28,9

40,8

18,5

29,7

-

5,0

10,0

15,0

20,0

25,0

30,0

35,0

40,0

45,0

50,0

Desa Kota Desa + Kota Desa Kota Desa + Kota

Sumatra Selatan Nasional

20122013

2014

Grafik 2 Angka Kemiskinan Multidimensi (%) Menurut Desa-Kota

Grafik 3 Keparahan Kemiskinan Multidimensi (%) Menurut Desa-Kota

174 | Penghitungan Indeks Kemiskinan Multidimensi Indonesia 2012-2014

Page 7: Laporan Provinsi| 169 Sumatera Selatan - mpi-indonesia.org · (OKU) Selatan adalah wilayah dengan in-deks kemiskinan tertinggi di Sumsel. Lokasin-ya berada di ujung paling selatan

aan masyarakat Kota Lubuk Linggau, Pagar Alam, dan Prabumulih adalah yang tertinggi di Sumsel.

Bagaimanapun kondisi masyarakat mi-skin Sumsel lebih baik dibandingkan den-gan rata-rata nasional. Pada 2014 indeks kemiskinan Sumsel adalah 0,120 atau selisih 0,004 poin lebih tinggi dibandingkan dengan nasional, seperti ditunjukkan pada Grafik 4. Posisinya berada di urutan ke-23 dari 33 provinsi di Indonesia.

Kesimpulan dan RekomendasiKesimpulan

Kegiatan ekonomi Sumsel tanpa minyak dan gas tahun 2014 mencapai 436,99 tril-iun rupiah. Jumlah sebesar itu disokong oleh tiga sektor perekonomian utama. Pertama, sektor industri pengolahan yang proporsin-ya mencapai 23,7 persen. Kontributor kedua berasal dari sektor perdagangan, hotel, dan restoran, yaitu 14,6 persen. Sementara itu, sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan punya andil sebesar 14,3 persen dari total PDRB Sumsel.

Total kegiatan Sumsel yang mencapai 436,99 triliun rupiah belum dirasakan oleh semua warga, baik di perkotaan maupun perdesaan. Rumah tangga miskin banyak dijumpai di semua wilayah Sumsel, teruta-

ma di perdesaan. Berdasarkan pengukuran multidimensi, diperoleh gambaran bahwa Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan mer-upakan wilayah termiskin di Sumsel dengan indeks kemiskinan tertinggi, yaitu 0,27. Se-baliknya Kota Palembang tergolong paling sejahtera karena memiliki indeks kemiskinan terendah, yaitu 0,039.

Air bersih, listrik, dan sanitasi adalah sederetan persoalan yang dihadapi masyar-akat miskin Sumsel selama 2012-2014. Set-idaknya 8 dari 10 rumah tangga miskin di Sumsel tidak bisa mengakses tiga kebutuhan dasar tersebut. Keterbatasan ini berlangsung terus-menerus selama 2012-2014, seperti dapat dilihat pada Grafik 5.

Malangnya, warga miskin Sumsel tak hanya dihadapkan pada minimnya akses kesehatan, pendidikan, dan sarana penun-jang kualitas hidup, tetapi juga menderita akibat bencana kabut asap. Bencana kabut asap yang terjadi beberapa tahun terakhir ini tidak hanya berlangsung dalam hitungan hari, tetapi terjadi berbulan-bulan, teruta-ma di musim kemarau. Bencana kabut asap di Sumatera Selatan yang pernah terja-di setengah abad lalu, kini kembali terjadi. Pembiaran terhadap perusakan ekosistem lahan gambut secara masif ditengarai kem-bali memicu kebakaran lahan dan hutan.

Pemberian izin penggunaan lahan gam-

0,184

0,072

0,146

0,207

0,090

0,149 0,162

0,058

0,126

0,180

0,077

0,129 0,155

0,054

0,120

0,174

0,074

0,124

-

0,050

0,100

0,150

0,200

0,250

Desa Kota Desa + Kota Desa Kota Desa + Kota

Sumatra Selatan Nasional

2012 2013 2014

Grafik 4 Indeks Kemiskinan Multidimensi Menurut Desa-Kota

Laporan Provinsi| 175

Page 8: Laporan Provinsi| 169 Sumatera Selatan - mpi-indonesia.org · (OKU) Selatan adalah wilayah dengan in-deks kemiskinan tertinggi di Sumsel. Lokasin-ya berada di ujung paling selatan

but yang masif sudah terjadi sejak 1997. Ta-hun 1994, luas kebun sawit di Sumsel baru 50.120 hektare. Namun, tahun 2015, luas areal kebun sawit telah mencapai 827.212 hektare, atau menjadi 17 kali lipat diband-ingkan dengan periode sebelumnya. Adapun untuk izin hutan tanaman industri dan hak pengusahaan hutan mencapai luas 1,8 juta hektare. Saat ini maksimum hanya 10 persen lahan gambut di Sumsel yang masih dalam kondisi baik.

Tahun 2014 luas kebakaran hutan di Sum-sel adalah yang tertinggi di antara provinsi lainnya. Tak kurang dari 8.504,86 hektare lahan hutan mengalami kebakaran di Sum-sel. Tahun 2015 Kota Palembang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, dan Musi Banyuasin men-jadi tiga wilayah yang paling terdampak bencana kabut asap. Bencana kabut asap menjadi faktor eksternal yang bisa mem-perlambat perbaikan kesejahteraan warga Sumsel, padahal selama 2012-2014 tren penurunan kemiskinan multidimensi sudah mu-lai tampak.

Rekomendasi

Fakta menyebutkan bahwa kepara-han kemiskinan, baik di perdesaan maupun perkotaan, di Sumsel tidak jauh berbeda. Sebaliknya terjadi ketimpangan angka kem-iskinan yang cukup jauh di antara keduanya. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh terpusatnya pembangunan di wilayah perko-taan saja.

Agar program kebijakan untuk pen-anggulangan masalah kemiskinan ini dapat memberikan hasil optimal, perlu disusun ren-cana terpadu yang berfokus pada daer-ah-daerah dengan tingkat kemiskinan yang tergolong tinggi. Pemerintah, baik di tingkat daerah maupun pusat, harus menyusun berb-agai program kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas kondisi kehidu-pan penduduk.

Meski persoalan pemenuhan gizi anak balita tidak menduduki peringkat pertama, perhatian pada bidang ini harus tetap dipri-oritaskan. Menurut data Riskesdas, hingga tahun 2013 masih terdapat 148.006 anak

balita yang masuk kategori gizi buruk dan gizi kurang.

Program Intervensi Gizi Masyarakat yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Musi Banyu-asin bisa menjadi contoh bagi wilayah lain-nya di Sumsel. Program tersebut bisa men-dorong pengetahuan masyarakat tentang pentingnya asupan pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman atau disingkat dengan B2SA. Melalui program B2SA, krea-tivitas masyarakat dalam mengembangkan menu B2SA berbasis sumber daya lokal pun akan terwujud.

Dengan memperhatikan permasalahan utama yang dialami oleh rumah tangga mi-skin, upaya penanggulangan kemiskinan multidimensi di provinsi ini perlu diarahkan pada:

1. Peningkatan sarana air bersih agar didorong lebih cepat dan lebih luas, terutama dilakukan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Banyuasin, OKU Selatan, dan Musi Banyuasin.

2. Pembangunan pembangkit listrik agar semakin ditingkatkan, terutama di Kabupaten OKI, Banyuasin, OKU Selatan, dan Muara Enim.

3. Penyuluhan tentang pentingnya sani-tasi bagi setiap keluarga, didukung oleh bantuan secara fisik dari pemer-intah, perlu digalakkan.

4. Peningkatan pengetahuan, sikap, serta perilaku setiap keluarga ten-tang perlunya gizi bagi pertumbuhan anak balita harus dilakukan di Kabu-paten OKI, Banyuasin, Muara Enim, dan Musi Rawas.

176 | Penghitungan Indeks Kemiskinan Multidimensi Indonesia 2012-2014

Page 9: Laporan Provinsi| 169 Sumatera Selatan - mpi-indonesia.org · (OKU) Selatan adalah wilayah dengan in-deks kemiskinan tertinggi di Sumsel. Lokasin-ya berada di ujung paling selatan

Indikator

2012 2013 2014

Desa KotaDesa

+ Kota

Desa KotaDesa

+ Kota

Desa KotaDesa

+ Kota

458.671 73.471 532.142 417.346 62.112 479.458 396.338 45.538 441.876

441.255 95.659 536.914 411.378 82.403 493.781 409.198 67.475 476.674

123.263 11.920 135.183 103.405 5.722 109.127 68.852 8.802 77.654

250.794 67.000 317.794 230.523 54.005 284.528 233.219 59.988 293.207

82.051 19.638 101.689 81.245 16.790 98.035 78.534 16.491 95.025

50.564 8.401 58.965 43.558 6.768 50.326 58.243 14.806 73.049

228.072 67.476 295.548 212.719 47.770 260.489 203.376 51.238 254.614

462.687 80.028 542.716 418.015 62.825 480.839 391.875 66.757 458.632

375.108 35.018 410.126 312.861 27.104 339.965 269.958 27.363 297.321

22.921 2.113 25.034 20.018 1.296 21.313 19.467 4.015 23.482

122.264 67.653 189.916 95.969 64.065 160.034 109.209 51.255 160.464

Lampiran 1 Jumlah RT Miskin Menurut Dimensi dan Indikator 2012-2014

Laporan Provinsi| 177

Page 10: Laporan Provinsi| 169 Sumatera Selatan - mpi-indonesia.org · (OKU) Selatan adalah wilayah dengan in-deks kemiskinan tertinggi di Sumsel. Lokasin-ya berada di ujung paling selatan

Kode KABUPATEN/KOTAJumlah RT

Miskin

Angka Kemiskinan Multidimensi

(%)

Keparahan Kemiskinan

Multidimensi (%)

Indeks Kemiskinan Multidimensi

1601Kab. Ogan Komering Ulu

26.198 32,4 43,1 0,139

1602Kab. Ogan Komering Ilir

92.008 48,3 41,6 0,201

1603 Kab. Muara Enim 53.901 30,2 44,1 0,1331604 Kab. Lahat 46.736 49,8 43,6 0,2171605 Kab. Musi Rawas 52.552 37,6 41,5 0,1561606 Kab. Musi Banyuasin 39.974 26,9 41,2 0,1111607 Kab. Banyuasin 80.739 42,0 43,0 0,1811608 Kab. OKU Selatan 63.495 73,4 42,0 0,3081609 Kab. OKU Timur 47.298 29,9 41,0 0,1231610 Kab. Ogan Ilir 42.642 43,6 42,0 0,1831611 Kab. Empat Lawang 33.487 61,6 43,5 0,2681671 Kota Palembang 40.815 11,9 40,8 0,0491672 Kota Prabumulih 8.602 20,7 41,6 0,0861673 Kota Pagar Alam 10.638 32,7 40,7 0,1331674 Kota Lubuk Linggau 11.764 23,4 43,0 0,101

16 SUMSEL 650.849

Lampiran 2 Kemiskinan Multidimensi Menurut Kabupaten/Kota 2012

178 | Penghitungan Indeks Kemiskinan Multidimensi Indonesia 2012-2014

Page 11: Laporan Provinsi| 169 Sumatera Selatan - mpi-indonesia.org · (OKU) Selatan adalah wilayah dengan in-deks kemiskinan tertinggi di Sumsel. Lokasin-ya berada di ujung paling selatan

Kode KABUPATEN/KOTAJumlah RT

Miskin

Angka Kemiskinan Multidimensi

(%)

Keparahan Kemiskinan

Multidimensi (%)

Indeks Kemiskinan Multidimensi

1601Kab. Ogan Komering Ulu

21.502 25,6 40,4 0,103

1602Kab. Ogan Komering Ilir

93.311 46,9 42,3 0,199

1603 Kab. Muara Enim 46.646 25,4 42,9 0,1091604 Kab. Lahat 41.838 43,5 42,5 0,1851605 Kab. Musi Rawas 46.912 33,7 40,9 0,1381606 Kab. Musi Banyuasin 45.508 30,0 41,1 0,1241607 Kab. Banyuasin 71.417 37,9 41,1 0,1561608 Kab. OKU Selatan 55.929 62,4 42,9 0,2681609 Kab. OKU Timur 39.474 23,6 41,6 0,0981610 Kab. Ogan Ilir 33.665 34,4 40,7 0,1401611 Kab. Empat Lawang 26.449 47,1 41,5 0,1961671 Kota Palembang 34.695 9,9 39,6 0,0391672 Kota Prabumulih 8.039 19,0 41,0 0,0781673 Kota Pagar Alam 11.360 34,6 41,1 0,1421674 Kota Lubuk Linggau 6.889 13,9 39,8 0,055

16 SUMSEL 583.634

Lampiran 3 Kemiskinan Multidimensi Menurut Kabupaten/Kota 2013

Lampiran 4 Karakteristik Kemiskinan Multidimensi 2012-2014

81,8

82,5

20,8

48,8

15,6

9,1

45,4

83,4

63,0

3,8

29,2

82,2

84,6

18,7

48,8

16,8

8,6

44,6

82,4

58,2

3,7

27,4

79,0

85,2

13,9

52,4

17,0

13,1

45,5

82,0

53,1

4,2

28,7

0,0 10,0 20,0 30,0 40,0 50,0 60,0 70,0 80,0 90,0

2014 2013 2012

Laporan Provinsi| 179

Page 12: Laporan Provinsi| 169 Sumatera Selatan - mpi-indonesia.org · (OKU) Selatan adalah wilayah dengan in-deks kemiskinan tertinggi di Sumsel. Lokasin-ya berada di ujung paling selatan

KABUPATEN/KOTA

Jum-lah RT Miskin

Dimensi Kesehatan Dimensi Pendidikan Dimensi Standar Kualitas Hidup

Kab. Ogan Komering Ulu

26,2 21,6 18,2 5,8 14,0 3,6 2,3 11,8 20,5 20,0 1,2 10,5

Kab. Ogan Komering Ilir

92,0 79,0 75,6 14,2 42,5 17,1 11,9 34,4 81,6 51,5 3,6 26,5

Kab. Muara Enim

53,9 43,5 39,4 18,2 28,5 9,5 6,3 31,3 45,4 26,8 1,1 19,3

Kab. Lahat 46,7 39,6 36,8 9,1 23,2 3,9 3,9 20,3 40,4 36,6 1,0 20,4

Kab. Musi Rawas

52,6 46,3 40,5 10,2 25,6 6,7 3,6 25,3 43,1 36,7 - 12,0

Kab. Musi Banyuasin

40,0 30,5 32,2 10,2 21,7 7,3 2,1 20,3 32,5 19,7 1,9 9,4

Kab. Banyuasin

80,7 63,0 78,5 20,5 40,3 13,2 9,8 38,4 68,6 46,4 5,3 11,8

Kab. OKU Selatan

63,5 57,9 56,0 11,3 21,4 6,3 2,1 21,7 60,3 59,5 3,3 10,0

Kab. OKU Timur

47,3 38,1 28,7 11,4 25,9 8,8 6,7 17,7 36,3 39,9 1,0 7,0

Kab. Ogan Ilir

42,6 37,0 40,0 7,5 19,8 8,6 3,8 14,7 36,8 22,1 5,0 10,5

Kab. Empat Lawang

33,5 27,6 30,4 10,4 13,8 2,7 1,0 13,1 30,8 29,2 0,7 9,7

Kota Palembang

40,8 25,9 34,0 2,6 25,7 8,8 2,3 30,5 22,8 6,0 0,4 26,7

Kota Prabu-mulih

8,6 5,5 6,8 0,8 3,5 1,4 1,2 5,0 7,2 3,8 - 5,2

Kota Pagar Alam

10,6 9,2 9,1 1,0 5,0 1,1 0,6 4,5 8,3 5,3 0,6 5,3

Kota Lubuk Linggau

11,8 7,4 10,6 1,9 7,0 2,5 1,2 6,4 7,9 6,6 0,1 5,6

SUMSEL 651 532 537 135 318 102 59 296 543 410 25 190

Lampiran 5 Jumlah RT Miskin Menurut Karakteristik Kemiskinan Multidimensi 2012 (Ribu)

180 | Penghitungan Indeks Kemiskinan Multidimensi Indonesia 2012-2014

Page 13: Laporan Provinsi| 169 Sumatera Selatan - mpi-indonesia.org · (OKU) Selatan adalah wilayah dengan in-deks kemiskinan tertinggi di Sumsel. Lokasin-ya berada di ujung paling selatan

KABUPATEN/KOTA

Jum-lah RT Miskin

Dimensi Kesehatan Dimensi Pendidikan Dimensi Standar Kualitas Hidup

Kab. Ogan Komering Ulu

21,5 7,1 7,8 3,3 9,7 3,9 2,2 6,8 16,1 15,4 0,1 7,4

Kab. Ogan Komering Ilir

93,3 76,0 85,5 17,6 42,2 20,7 10,9 37,6 82,7 51,7 4,1 22,1

Kab. Muara Enim 46,6 37,0 33,1 15,0 28,3 9,6 4,4 25,2 37,7 23,1 0,4 13,5

Kab. Lahat 41,8 35,2 35,5 10,4 20,7 3,0 1,7 18,3 35,3 29,3 0,6 16,0

Kab. Musi Rawas 46,9 43,0 35,9 10,3 24,2 6,4 4,9 21,0 34,2 31,9 0,2 7,7

Kab. Musi Banyuasin 45,5 39,2 41,6 14,6 23,5 8,6 1,5 21,7 35,5 18,4 0,5 9,0

Kab. Banyuasin 71,4 55,5 67,8 9,4 34,5 13,1 7,8 36,9 63,9 30,1 4,9 9,2

Kab. OKU Selatan 55,9 51,7 47,3 7,4 21,6 5,1 2,5 22,4 52,7 53,2 5,9 8,4

Kab. OKU Timur 39,5 32,7 25,9 5,4 20,4 6,3 7,1 15,8 31,2 33,9 1,1 7,7

Kab. Ogan Ilir 33,7 28,7 29,8 5,6 15,0 5,9 2,6 10,4 30,7 14,1 2,8 12,5

Kab. Empat Lawang 26,4 22,8 21,8 6,4 9,0 3,4 0,4 10,2 25,8 21,5 0,4 5,3

Kota Palembang 34,7 21,7 28,9 0,4 19,7 8,5 2,5 21,8 16,8 8,2 - 25,3

Kota Prabu-mulih 8,0 5,9 6,3 1,9 4,7 1,3 0,5 4,3 5,6 2,5 0,1 4,5

Kota Pagar Alam 11,4 9,0 10,1 1,2 7,2 1,0 0,6 5,0 8,3 4,6 0,2 6,6

Kota Lubuk Linggau

6,9 4,0 6,4 0,4 4,0 1,2 0,7 3,2 4,3 2,0 0,1 4,7

SUMSEL 584 17 18 3 10 4 2 7 16 15 0 7

Lampiran 6 Jumlah RT Miskin Menurut Karakteristik Kemiskinan Multidimensi 2013 (Ribu)

Laporan Provinsi| 181

Page 14: Laporan Provinsi| 169 Sumatera Selatan - mpi-indonesia.org · (OKU) Selatan adalah wilayah dengan in-deks kemiskinan tertinggi di Sumsel. Lokasin-ya berada di ujung paling selatan

Lampiran 7 Peta Indikator Kemiskinan Multidimensi

Indikator KABUPATEN/KOTA

Kab. Ogan

Komering IlirKab. Banyuasin Kab. OKU Selatan Kab. Musi Rawas

Kab. Ogan Komering Ilir

Kab. Banyuasin Kab. OKU SelatanKab. Musi Banyu-

asin

Kab. Ogan Komering Ilir

Kab. Banyuasin Kab. Muara Enim Kab. Musi Rawas

Kab. Ogan Komering Ilir

Kab. Banyuasin Kab. OKU Selatan Kab. Muara Enim

182 | Penghitungan Indeks Kemiskinan Multidimensi Indonesia 2012-2014