LAPORAN PRAKTIKUM2

6
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM HIDROLIK DISUSUN OLEH : Kelompok 1 1. OKTAVIAN HANGGARA PUTRA (6913040017) 2. ERIKA YULITA PUTRI (6913040018) 3. BAGUS YUDA PRATAMA (6913040019) 4. DIRGAHAYU MAULIDIN AZHAR (6913040020) 5. BAGUS WIYANDIKA PERDANA (6913040024) TEKNIK OTOMASI

description

elektronika

Transcript of LAPORAN PRAKTIKUM2

LAPORAN RESMIPRAKTIKUM HIDROLIK

DISUSUN OLEH :Kelompok 11. OKTAVIAN HANGGARA PUTRA(6913040017)2. ERIKA YULITA PUTRI(6913040018)3. BAGUS YUDA PRATAMA(6913040019)4. DIRGAHAYU MAULIDIN AZHAR (6913040020)5. BAGUS WIYANDIKA PERDANA (6913040024)

TEKNIK OTOMASIPOLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA20151.1 TUJUAN1. Peserta mampu membaca gambar system hidrolik sederhana2. Peserta mampu merangkai system tersebut3. Memahami karakteristik sequence valve4. Memahami karakteristik flow control valve5. Memahami karakteristik rangkaian regeneratif1.2 TEORI DASARA. Katup Pengarah (Directional Control Valve = DCV)Katup (Valve) adalah suatu alat yang menerima perintah dari luar untuk melepas, menghentikan atau mengarahkan fluida yang melalui katup tersebut. Contoh jenis katup pengarah: Katup 4/3 Penggerak lever, Katup pengarah dengan piring putar, katup dengan pegas bias.Macam-macam Katup Pengarah Khusus1) Check Valve adalah katup satu arah, berfungsi sebagai pengarah aliran dan juga sebagai pressure control (pengontrol tekanan)2) Pilot Operated Check Valve, Katup ini dirancang untuk aliran cairan hidrolik yang dapat mengalir bebas pada satu arah dan menutup pada arah lawannya, kecuali ada tekanan cairan yang dapat membukanya.3) Katup Pengatur Tekanan, Tekanan cairan hidrolik diatur untuk berbagai tujuan misalnya untuk membatasi tekanan operasional dalam sistem hidrolik, untuk mengatur tekanan agar penggerak hidrolik dapat bekerja secara berurutan, untuk mengurangi tekanan yang mengalir dalam saluran tertentu menjadi kecil.Macam-macam Katup pengatur tekanan adalah: a. Relief Valve, digunakan untuk mengatur tekanan yang bekerja pada sistem dan juga mencegah terjadinya beban lebih atau tekanan yang melebihi kemampuan rangkaian hidrolik.b. Sequence Valve, berfungsi untuk mengatur tekanan untuk mengurutkan pekerjaan yaitu menggerakkan silinder hidrolik yang satu kemudian baru yang lain.c. Pressure reducing valve, berfungsi untuk menurunkan tekanan fluida yang mengalir pada saluran kerja karena penggerak yang akan menerimanya didesain dengan tekanan yang lebih rendah.4) Flow Control Valve, katup ini digunakan untuk mengatur volume aliran yang berarti mengatur kecepatan gerak actuator (piston).Fungsi katup ini adalah sebagai berikut: untuk membatasi kecepatan maksimum gerakan piston atau motor hidrolik Untuk membatasi daya yang bekerja pada sistem Untuk menyeimbangkan aliran yang mengalir pada cabang-cabang rangkaian.Macam-macam dari Flow Control Valve : Fixed flow control yaitu: apabila pengaturan aliran tidak dapat berubah-ubah yaitu melalui fixed orifice. Variable flow control yaitu apabila pengaturan aliran dapat berubah-ubah sesuai dengan keperluan Flow control yang dilengkapi dengan check valve Flow control yang dilengkapi dengan relief valve guna menyeimbangkan tekanan

1.3 GAMBAR RANGKAIAN 1.4 DATA HASIL PRAKTIKUM1.5 ANALISATabel 1 Data Hasil Pengukuran Rangkaian Hidrolik Latihan 4NO.Piston MajuPiston Mundur

SesaatMaxSesaatMax

G1G2G3G1G2G3G1G2G3G1G2G3

1.730420082100420

2.730420082000420

3.730420082000420

Tabel 2 Data Hasil Pengukuran Rangkaian Hidrolik Latihan 5NO.Piston MajuPiston MundurKondisi

SesaatMaxSesaatMax

G1G2G3G1G2G3G1G2G3G1G2G3

1.3.53.5142102114283504242Min

2.77212802814283503535Sedang

3.77214204214283504235Max

Table 3.6 Data Hasil Pengukuran Rangkaian Hidrolik Latihan 8NO.Piston MajuPiston MundurKondisi

SesaatMaxSesaatMax

G1G2G3G1G2G3G1G2G3G1G2G3

1.0042004200420042Min

2.7735280427214002842Sedang

3.77284204221213504242Max