Laporan Praktikum Sumberdaya Air Tanah
-
Upload
gagah-arofat -
Category
Documents
-
view
278 -
download
3
description
Transcript of Laporan Praktikum Sumberdaya Air Tanah
-
UJI DEBIT DENGAN CURRENT METER DAN V- NOTCH
LAPORAN PRAKTIKUM SUMBERDAYA AIR TANAH ( TA 4211)
UJI DEBIT DENGAN CURRENT METER DAN V- NOTCH
Disusun oleh :
Gagah Arofat 12113045
Shift : Selasa 16.00-18.00
Asisten Praktikum :
1. Rizky Hartawan 12112095
2. Endrew Federiko Karubaba 12130604
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FASKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2015/2016
-
UJI DEBIT DENGAN CURRENT METER DAN V- NOTCH
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Air merupakan unsur terpenting dalam kehidupan, karena sampai saat ini tidak ada
benda atau unsur lain yang bisa menggantikan kegunaan air. Air memiliki sifat kimia, fisik
dan biologis. Sifat kimia diantaranya adalah pH = 7 kandungan oksigen terlarut 9 mg/L, sifat
fisika diantaranya tidak bewarna, tidak berbau dan tidak memiliki rasa. Kegunaan Air bersifat
universal ( menyeluruh ) dalam menunjang kehidupan dan peradaban manusia. Air akan terus
ada dengan adanya siklus hidrologi . Kecepatan siklus hidrologi tersebut salah satunya
dipengaruhi oleh faktor kecepatan air dalam mengalir ( debit ) di permukaan tanah. Sehingga
dibutuhkannya cara dalam menentukan atau menghitung kecepatan air. Dalam menghitung
kecepatan air dapat menggunakan current meter dan V- notch
1.2 Tujuan
1. Menghitung kecepatan air di selokan sekitar kampus ITB menggunakan dua metoda
yaitu current meter dan V-notch .
2. Membandingkan perhitungan dengan current meter dan V-notch.
1.3 Alat dan bahan
Alat Bahan
1. Current meter
2. V-notch
3. Meteran
-
UJI DEBIT DENGAN CURRENT METER DAN V- NOTCH
1.3 Langkah kerja
1.3.1 Pengukuran menggunakan V-Notch
1.3.1.1 Memilih lokasi yang memiliki dasar permukaan yang datar. 1.3.1.2 Memasukan V-Notch kedalam sungai 1.3.1.3 Membendung aliran sungai sampai air hanya bisa melewati lubang pada V-Notch 1.3.1.4 Mengukur tinggi air pada lubang V-Notch menggunakan meteran. Kemudian
mencatat data
1.3.1.5 Melakukan analisa data.
1.3.2.Pengukuran menggunakan current meter
1.3.2.1.Memilih lokasi pengamatan yang memiliki aliran laminer.
1.3.2.2 Menghubungkan propelar dan monitor current meter
1.3.2.3 Mengukur lebar panjang selokan menggunakan meteran, dan mencatat data
1.3.2.4 Mengukur kedalaman selokan menggunakan meteran dan mencatat dat
1.3.2.5.Mengukur kecepatan arus selokan dengan curent meter
1.3.2.6 Masukan propelar kedalam sungai (1/2 kedalaman)
1.3.2.7 Mengamati kecepatan arus pada monitor current meter (tunggu sampai angka
stabil) kemudian mencatat data kecepatan arus
1.3.2.8 Melakukan pengukuran kecepatan pada bagian yang lain
1.3.2.9 Melakukan analisa data.
-
UJI DEBIT DENGAN CURRENT METER DAN V- NOTCH
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Dasat Teori
Debit aliran adalah jumlah air yang mengalir dalam satuan volume per waktu. Debit
adalah satuan besaran air yang keluar dari Daerah Aliran Sungai (DAS). Satuan debit yang
digunakan adalah meter kubir per detik (m3/s). Debit aliran adalah laju aliran air (dalam
bentuk volume air) yang melewati suatu penampang melintang sungai per satuan waktu
(Asdak, 2002).
Dalam praktek, sering variasi kecepatan pada tampang lintang diabaikan, dan
kecepatan aliran dianggap seragam di setiap titik pada tampang lintang yang besarnya sama
dengan kecepatan rerataV, sehingga debit aliran adalah:
Q = AxV
Dengan :
Q =Debit Aliran (m3/s)
A = Luas Penampang (m2)
V = Kecepatan Aliran (m/s)
Metode penelitian meliputi pengukuran langsung di lapangan. Pengukuran langsung di
lapangan meliputi pengukuran lebar, tinggi air, tinggi saluran drainase, sisi miring, dan
diameter pada masing-masing saluran drainase dari yang berbentuk trapesium, persegi, dan
lingkaran. Variabel yang diamati adalah debit air pada masing-masing saluran drainase.
Debit air sungai merupakan tinggi permukaan air sungai yang terukur oleh alat ukur
permukaan air sungai ( Mulyana, 2007).
Gambar V- notch
-
UJI DEBIT DENGAN CURRENT METER DAN V- NOTCH
Rumus Kindsvater - Shen
-
UJI DEBIT DENGAN CURRENT METER DAN V- NOTCH
BAB III
DATA DAN PENGOLAHAN
3.1 Data
3.1.1 Data pada pengukuran menggunakan V-Notch
Didapat :
yang dipakai adalah 90
k = 0.003 ft dari penarikan ke kanan garis merah
C = 0.58 dari penarikan ke kiri garis biru
H = 16 cm = 0.525 ft diperoleh dari tinggi air di V- notch
3.1.2 Data pada pengukuran menggunakan Current meter
Didapat :
Gambar penampang tempatpengukuran Current meter
L1 adalah luas persegi panjang
Dengan panjang = (27+34+ 36) cm = 97 cm
Lebar = 22 cm
L2 adalah luas setengah elips, dengan
22 cm
36 cm 27 cm
34 cm
10 cm
0.2 m/s 0.4 m/s 0.3 m/s
-
UJI DEBIT DENGAN CURRENT METER DAN V- NOTCH
Jari-jari 1 = 17 cm, dan
Jari- jari 2 = 10 cm
Untuk data kecepatan, diperoleh
v kiri = v1 = 0.2 m/s
v tengah = v2 = 0.4 m/s
v kanan = v3 = 0.3 m/s
3.2 Pengolahan
3.2.1 Menggunakan V notch
Diketahui 1 cfs = 0.02832 m3/s
Masukan nilai nilai yang diperoleh dari data kedalam rumus, sehingga
Q = 4.28 x 0.58 x tan ( 90
2 ) ( 0.58 + 0.003 ) 5/2 cfs
= 0.644 cfs = 0.1824 m3/s
-
UJI DEBIT DENGAN CURRENT METER DAN V- NOTCH
3.2.1 menggunakan Current meter
- Hitung Luas penampang aliran
A keseluruhan = A1 + A2 ( pada data )
A keseluruhan = (22 x 97 ) cm + ( 0.5 x 3.14 x 10 x 17 ) cm
A keseluruhan = 2134 cm2 + 267.14 cm
2
A keseluruhan = 2401.1 cm
3 = 0.24 m
3
- Hitung Q dengan Q = v rata- rata x A keseluruhan
v rata- rata = (0.2+20.4+0.3
4) / = 0.325 m/s
Q = v rata- rata x A keseluruhan
Q = 0.325 m/s x 0.24 m2
Q = 0.078 m3
/ s
-
UJI DEBIT DENGAN CURRENT METER DAN V- NOTCH
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Jadi pada praktikum kali ini yaitu mengukur debit aliran selokan mengunakan dua alat
yaitu Current meter dan V- notch didapatkan besar debit 0.078 m3
/ s mengunakan Current
meter pada bagian hulu dan 0.1824 m3/s mengunakan V- notch pada bagian hilir selokan
yang dilakukan pengukuran. Hasil debit ini menandakan bahwa aliran sunggai pada hulu lebih
deras dari pada pada bagian hilir pada lintasan tersebut. Alat alat yang digunakan dalam
pengukuran debit ini memiliki karakteristik tertentu dimana, pada penngukuran menggunakan
Current meter dipilih tempat yang memiliki aliran laminer, dapat dilihat dari gelembung
gelembung aliran yang sedikit atau tidak ada. Pemilihan aliran laminer ini agar alat bekerja
dengan baik tidak ada noise yang masuk dalam perhitungan. Sedangkan karakteristik
pengukuran menggunakan V- notch adalah tempat yang dilakukan pengukuran memiliki dasar
aliran yang rata ,sehingga air yang mengalir haya melewati lubang V- notch, bila tempat tidak
rata maka harus disumbat agar rapat , karena jika aliran air tidak mengalir melalui lubang V-
notch secara keseluruhan akan mempengruhi hasil pengukura debit. Dari hasil pengukuran
debit aliran menggunakan Current meter lebih besar dibanding V notch karena daerah aliran
hulu miring dan dekat dengan sumber aliran, sedangkan pada hilir daerah alirannya datar.
4.2 Saran
4.2.1 Pada percobaan perhitungan debit menggunakan V- notch pilihlah tempat percobaan
memiliki dasar yang datar.
4.2.2 Pada percobaan perhitungan debit menggunnakan current meter pilihlah tempat
percobaan yang memiliki aliran laminer.
-
UJI DEBIT DENGAN CURRENT METER DAN V- NOTCH
Daftar Pustaka
Notosiswoyo, Sudarto dan Iskandar, Irwan.2015.MODUL PRAKTIKUM TA-3213
SUMBER DAYA AIRTANAH.Bandung : Program Studi Teknik Pertambangan,FTTM ITB.
Hubert Chanson and Hang Wang UNSTEADY DISCHARGE CALIBRATION OF A
LARGE V-NOTCH WEIR .THE UNIVERSITY OF QUEENSLAND.
Mushtaq A. Khan dkk CURRENT METER DISCHARGE MEASURENMENTS FOR
STEADY AND UNSTEADY FLOW CONDITIONS IN IRRIGATION CHANNELSIternational
Irrigation Mabagement Institute.
H.M.Raghunanth.HidrologyManipal Institute of Technology
http://digilib.unimed.ac.id/public/UNIMED-Undergraduate-29162-
309431014%20BAB%20I.pdf
Diakses pada tanggal 20 Februari 2016, pukul 21.53 WIB
http://wandycivilengeneering.blogspot.co.id/2012/10/debit-aliran-air-sungai.html
Diakses pada tanggal 20 Februari 2016, pukul 22.11 WIB