Laporan Praktikum Pengelolaan Limbah Pertanian Acara 3

7/26/2019 Laporan Praktikum Pengelolaan Limbah Pertanian Acara 3

1/17

LAPORAN PRAKTIKUM PENGELOLAAN LIMBAH PERTANIAN

ANALISIS INDIKATOR LIMBAH

NAMA : Andy Prasetyo

NIM : 1315151!"5

GOL# KEL : H# 3

ANGGOTA : 1$ Mo% Ka&'( )1"151511*1+

!$ Edya P,tr' )1315151*"+

3$ Era-at' P,tr' )1315151."+

"$ M$ A/a& Ba'%a0' )13151511.5+

TANGGAL PRAKTIKUM : !! Maret !1

TANGGAL PEN2ERAHAN : ! Maret !1

ASISTEN : 1$ 4AH2U HIDA2AT

!$ DE4I ULINIHA2AH

3$ DENN2 KUS4ANTORO

"$ E6RI ANGGARA

5$ MAULIDA NURHASANAH $ A7IE6 AINUL RI8A

*$ PRI9ILLA MARISKA GUNA4AN

.$ A2U AMANDA

BAB 1$ PENDAHULUAN

1$1 Latar Be(aan;

Lingkungan merupakan tempat makhluk hidup baik

manusia, hewan, tumbuhan dan organisme lainnya

melangsungkan berbagai bentuk kehidupannya. Terdapat


2/17

hubungan timbal balik antara lingkungan dan makhluk hidup

yang berada di dalamnya, di mana akan terjadi keseimbangan

jika makhluk hidup yang ada tidak merusak atau mengganggu

lingkungan tersebut. Sumber daya alam adalah bagian dari satu kesatuan

yang tidak akan pernah terpisahkan dengan kehidupan manusia. Semakin

meningkatnya sumber daya alam akan menyebabkan pula laju peningkatan pada

jumlah dan kualitas limbah, pada saat yang bersamaan peningkatan jumlah

penduduk juga mampu memberikan konstribusi untuk memicu peningkatan

kebutuhan pangan maupun kebutuhan dasar lainnya. Meningkatnya semua

kebutuhan ini secara langsung mampu memicu peningkatan jumlah limbah, baik

itu limbah domestik maupun limbah industri yang dilepas kelingkungan.

Pencegahan sumber daya alam seperti tanah dan air oleh air limbah dan

persiapan yang memadai atau renovasi air limbah sebelum digunakan kembali,

pertimbangan lebih penting dalam merumuskan dan merancang air limbah yang

tepat pembuangan pengaturan. Secara umum yang disebut limbah adalah bahan

sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan dan proses produksi, baik pada skala

rumah tangga, industri, pertambangan, dan sebagainya. Bentuk limbah tersebut

dapat berupa gas dan debu, cair atau padat.

Kualitas limbah menunjukkan spesifikasi limbah yang diukur dari jumlah

kandungan bahan pencemar didalam limbah. Kandungan pencemar didalam

limbah terdiri dari beberapa parameter. Semakin kecil jumlah parameter dan

semakin kecil konsentrasinya, hal itu menunjukkan semakin kecilnya peluang

untuk terjadinya pencemaran lingkungan. Beberapa kemungkinan yang akan

terjadi akibat masuknya limbah kedalam lingkungan: !". #ingkungan tidak

mendapat pengaruh yang berarti. $al ini disebabkan karena volume limbah kecil,

parameter pencemar yang terdapat dalam limbah sedikit dengan konsentrasi yang

kecil. %". &danya pengaruh perubahan, tetapi tidak mengakibatkan pencemaran.

'". Memberikan perubahan dan menimbulkan pencemaran. Sedangkan faktor (

faktor yang mempengaruhi kualitas limbah adalah : )olume limbah, Kandungan

bahan pencemar, *rekuensi pembuangan limbah.


3/17

Kualitas limbah sendiri menunjukkan besarnya spesifikasi limbah yang

diukur dari jumlah kandungan bahan pencemar didalam limbah. Sementara itu,

limbah yang ditinjau dari segi nilai ekonominya dapat dibedakan menjadi limbah

yang mempunyai nilai ekonomis dan limbah yang tidak memiliki nilai ekonomis.

#imbah yang memiliki nilai ekonomis adalah limbah yang sudah melalui suatu

proses lanjut yang akan memberikan nilai tambah. Sedangkan, limbah non

ekonimis adalah limbah meskipun telah dilakukan proses Recycle dengan cara

apapun tidak akan memberikan nilai tambah kecuali sekedar untuk mempermudah

sistem pembuangan. Sehingga limbah jenis ini termasuk limbah yang sering

menimbulkan masalah pencemaran dan kerusakan lingkungan karena memiliki

kandungan pencemar didalamnya. Kandungan pencemar yang ada didalam limbah

terdiri dari beberapa parameter. Semakin kecil jumlah parameter dan semakin

kecil konsentrasinya, maka hal itu mampu menunjukkan semakin kecilnya

peluang untuk terjadinya pencemaran lingkungan. +leh karena itu, diperlukan

suatu perencanaan pengolahan limbah yang lebih efisien, efektif, secara teknis

dapat dilaksanakan, secara ekonomis lebih layak, secara sosial diterima oleh

semua masyarakat serta secara ekologis sehat tanpa menimbulkan dampak negatif

terhadap lingkungan sekaligus kesehatan manusia.

Pencemaran limbah tersebut harus dilakukan tindak lanjut

untuk menghindari kerusakan yang lebih besar dan meluas.

Limbah mempunyai karakteristik tersendiri setiap jenisnya

sehingga penanganannya juga dapat berbeda setiap jenis

limbah. Pengolahan limbah dimaksudkan untuk menurunkan tingkat cemaran

yang terdapat dalam limbah sehingga aman untuk dibuang ke lingkungan. #imbah

yang dikeluarkan dari setiap kegiatan akan memiliki karakteristik yang berlainan.

$al ini karena bahan baku, teknologi proses, dan peralatan yang digunakan juga

berbeda. amun akan tetap ada kemiripan karakteristik diantara limbah yang

dihasilkan dari proses untuk menghasilkan produk yang sama.Pengolahan limbah

adalah upaya terakhir dalam sistem pengelolaan limbah setelah sebelumnya

dilakukan optimasi proses produksi dan pengurangan serta pemanfaatan limbah.


4/17

1$! T,


5/17

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Manusia dalam kehidupannya sehari2hari tidak lepas dari berbagai

aktivitas yang dapat menyebabkan bertambahnya kuantitas limbah. Seiring

dengan perkembangan 3aman, proses industrialisasi menjadi tak terelakkan. Salah

satu dampak proses industrialisasi adalah peningkatan volume limbah yang dapat

mencemari lingkungan. Berdasarkan Keputusan Menteri egara Kependudukan

dan #ingkungan $idup o. 4%5M/K#$5!677, yang dimaksud dengan

pencemaran adalah Masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi,

dan/atau komponen lain ke dalam air/udara, dan/atau berubahnya tatanan

(komposisi) air/udara oleh kegiatan manusia atau proses alam sehngga kualitas

udara/air menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan

peruntukannya. Pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah merupakan

salah satu masalah yang dihadapi oleh negara berkembang seperti 8ndonesia, baik

limbah industri maupun limbah rumah tangga. -mumnya limbah yang di buang

ke lingkungan akan mempengaruhi lingkungan dimana limbah dibuang $ &pabila

dilihat dari bahaya yang ditimbulkan limbah ini ada yang berbahaya dan ada yang

tidak berbahaya. Pembuangan limbah yang berbahaya akan menjadi persoalan

besar, apabila air yang dikonsumsi oleh manusia, he1an, dan organisme tercemar

limbah yang mengandung senya1a berbahaya Kurniasaeri, %4!4".

#imbah yang berasal dari proses produksi tersebut apabila tidak dikelola

secara tepat juga menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Sementara itu,

jika dilihat dari bentuknya, pencemaran dari limbah industri dapat berbentuk

padat, cair, gas serta kebisingan. Sedangkan jika dilihat dari komponen pencemar

yang terkandung didalam limbah tersebut, pencemarannya bisa dalam bentuk

pencemaran fisika, kimia, biologis dan radioaktif Moertinah, %4!4". Selain itu,

limbah yang berasal dari industri telah diketahui memiliki potensi besar dalam

mencemari lingkungan mulai dari limbah cair, padat dan gas. #imbah industri

yang berupa limbah cair umumnya sangat berbahaya, karena dapat menyebabkan

gatal2gatal, mampu mencemari aliran sungai atau sumber air bersih. Secara garis

besar limbah diasumsikan sebagai bahan yang terbuang dari suatu sumber hasil


6/17

aktivitas manusia atau proses alam yang belum mempunyai nilai ekonomi Putra

dan Putra, %4!9".

#imbah adalah bahan, sisa pada suatu kegiatan atau dari suatu proses

produksi, dimana tidak lagi berguna atau bermamfaat bagi yang melakukan

proses. Biasanya limbah tersebut dibuang ke lingkungan dan akan mempengaruhi

lingkungan dimana limbah tersebut di buang. ari segi sumbernya limbah ini ada

yang berasal dari industri yang disebut dengan limbah industri, ada yang berasal

dari kegiatan pertanian disebut dengan limbah pertanian, ada yang berasal dari

pemukiman disebut dengan limbah domestik dan ada yang berasal dari peternakan

disebut dengan limbah peternakan dan lain(lain uandi, %446". Berdasarkan

tingkat kepadatan dan laju pertumbuhan penduduk di 8ndonesia, limbah domestik

dapat menjadi ancaman yang cukup serius terhadap pencemaran lingkungan

perairan bila tidak segera diuraikan. Kebanyakan masyarakat membuang langsung

limbah domestik dan kotoran5tinja secara sengaja ke sungai atau selokan air.

#imbah cair domestik mengandung 66,6; air dan 4,!; 3at padat. %=; karbohidrat> !4; lemak dan sisanya 3at anorganik

terutama butiran pasir, garam2garam dan logam enie dkk., %44?". &dapun

parameter yang dijadikan indikator analisis limbah dalam limbah adalah p$, $#

dan +.

aya hantar listrik adalah bilangan yang menyatakan kemampuan larutan

cair untuk menghantarkan arus listrik. Kemampuan ini tergantung keberadaan ion,

total konsentrasi ion, valensi konsentrasi relatif ion dan suhu saat pengukuran.

Makin tinggi konduktivitas dalam air, air akan terasa payau sampai asin.

Pengukuran tingkat kualitas air juga dilihat dari oksigen terlarut issolved

+@ygen". + merupakan oksigen terlarut yang digunakan untuk mengukur

kualitas kebersihan air. Semakin tinggi kandungan issolved +@ygen +"

semakin bagus kualitas air tersebut Prahutama, %4!'". erajat keasaman p$"

merupakan nilai yang menunjukkan aktivitas ion hidrogen dalam air. ilai p$

dalam limbah dapat mencerminkan keseimbangan antar asam dan basa dalam

limbah tersebut. #imbah domestik biasanya mempunyai p$ mendekati netral

oraja, %4!%".


7/17

DAFTAR PUSTAKA

Doraja, P. H., M. Shoitri dan !. D. "uswytasari. #$%#.&iodegradasi Limbah Domestik dengan Menggunakan'nokulum (lami dari Tangki Septik. Sains dan Seni ITS, % )%*+ -.

/enie, &. S. L. dan 0. P. 1ahayu. #$$. Penanganan LimbahIndustri Pangan. 2ogyakarta + "anisius.

uandi. %446. &nalisis Pencemaran #imbah Berdasarkan ilai Aesistivitas.Ilmu

ingkungan, ' !" : %=2'

Kurniasari, #aeli. %4!4. Pemanfaatan Mikroorganisme an #imbah Pertanian

Sebagai Bahan Baku Biosorben #ogam Berat. Momentum, )ol. , o. %,

+ktober %4!4 : = ( 7

Moertinah, S. #$%$. "ajian Proses (naerobik sebagai (lternati3Teknologi Pengolahan (ir Limbah 'ndustri 4rganik Tinggi.Riset Teknologi Pencegahan dan Pencemaran Industri, % )#*+ %$-%%.

Prahutama, &lan. %4!'$ /stimasi Kandungan + !issol"ed #$ygen" i Kali

Surabaya engan Metode Kriging$%tatistika, ! %" :

Putra, D. S., dan (. Putra. #$%. (nalisis Pencemaran Limbah 5air"elapa Sawit &erdasarkan "andungan Logam,"onduktiitas, TDS dan TSS. Fisika Unand, 6)#*+ 78-%$%.


8/17


9/17

BAB 3 METODE PRAKTIKUM

3$1 4at, dan Te&>at

Praktikum Pengelolaan #imbah Pertanian dengan acara C&nalisis

8ndikator #imbah p$, $# dan +"D akan dilakukan pada hari Senin, %! Maret

%4! di #aboratorium 8lmu Eanah, *akultas Pertanian, -niversitas ember mulai

pukul !'.44 F8B sampai selesai.

3$! Ba%an dan A(at

'.%.! Bahan

!. #imbah pengolahan tempe

%. #imbah pengolahan tahu

'. #imbah pengolahan tebu

9. #imbah peternakan

=. #imbah rumah pemotongan he1an

. #arutan p$ ?,44 dan p$ 9,4!

?. &ir bebas ion

7. a0l 6% ppm dengan daya hantar listrik !.9!' GS5cm

'.%.% &lat

!. Botol mineral !,= liter

%. p$ meter dengan elektroda gelas kombinasi


10/17

'. + meter

9. Probe

=. Konduktor dengan sel planta

. Helas piala !44 ml

?. Ehermometer

3$3 9ara Ker


11/17

!. Menyesuaikan tombol suhu pada alat pengukur p$ dengan suhu larutan yang

diperiksa.

%. Mengkalibrasi p$ meter dengan larutan penyangga p$ ?,44 dan p$ 9,44.

'. Membilas elektroda dengan air bebas ion dan mengkeringkan dengan tisu

sebelum pengukuran setiap contoh5larutan sangga.

9. Memasukkan elektroda ke dalam contoh kira2kira %= ml" dan membaca setelah

mantap5konstan.

=. Membilas elektroda dengan air bebas ion dan mengeringkannya dengan tisu

setelah pengukuran setiap contoh larutan sangga.

. #arutan bekas penetapan p$ dapat digunakan untuk penetapan $0+' dan 0+'.

'.'.' Penetapan +

!. Menyiapkan sampel limbah cair yang akan digunakan untuk analisis +.

%. Probe diisi dengan larutan garam tertentu dan memiliki membran permeabel

yang secara selektif mengalirkan + dari air menuju larutan garam.

'. + yang terdifusi dalam larutan garam mengubah potensi listrik larutan garam.

9. Perubahan tersebut akan terbaca pada + meter.

BAB "$ HASIL DAN PEMBAHASAN

"$1 Has'(

"$! Pe&?a%asan


12/17

!. p$

Keasaman atau kealkalian tnah P$" adalah suatu parameter penunjuk

keaktifan ion $ dalam suatu larutan yang berkeseimbangan dengan $ tidak

terdisosiasi dari senya1a2senya1a dapat larut dan tidak larut yang ada dalam

sistem. Kapasitas keasaman menujukkan tkaran ion $ terdisosiasi ditambah $

tidak terdisosiasi di dlaalm sistem air limbah. ilai p$ suatu perairan mencirikan

keseimbangan antara asam dan basa dalam air dan merupakan pengukuran

konsentrasi ion $idrogen dalam air. Pengukuran p$ dapat dilakukan secara

potensiometri dengan menggunakan p$ meter atau dengan perbandingan 1arna

dengan menggunakan p$ -niversal

Salah satu kriteria kualitas air adalah derajat keasamanp$". Pada dasarnya

air yang baik adalah air yang tidak tercemar. alam kondisi yang demikian berarti

air bersifat netral, sedangkan apabila di dalam perairan terdapat 3at pencemar

akan dapat berakibat sifat air berubah menjadi asam atau basa. Beberapa sifat fisis

yang dipersyaratkan untuk air limbah yang boleh dibuang ke sungai antara

lain: ilai p$ limbah cair adalah ukuran kemasaman atau kebasaan limbah. &ir

yang tidak tercemar memiliki p$ antara .=2?.=. Sifat air bergantung pada besar

kecilnya p$. &ir yang memiliki p$ lebih kecil dari p$ normal akan bersifat

masam, sedangkan air yang memilki p$ lebih besar dari p$ normal akan bersifat

basa. p$ tanah menurun dengan menambahkan limbah padat perkotaan.

Eampaknya p$ tanah berkurang menambahkan sampah kota, karena

meningkatkan organik dan bahan asam seperti asam laktat, asetat asam dan asam

amino.

Menurut Surat Keputusan Menteri #ingkungan $idup o. Kep2

4'5MK#$5885!66! tanggal ! *ebruari !66!, ditetapkan bah1a air limbah pabrik

yang boleh dibuang ke sungai atau lingkungan jika p$ air limbah tersebut brkisar

sampai 6. Sedangkan menurut Surat Keputusan Hubenur a1a Eengah o.

KS.975!67? tanggal !4 opember !67? ditetapkan bah1a p$ air limbah yang

diperbolehkan adalah ,= sampai 7,=.

Perubahan yang ditimbulkan parameter fisika dalam air limbah yaitu:

padatan, kekeruhan, bau, temperatur, daya hantar listrik dan 1arna.


13/17

%. $#

aya hantar listrik merupakan air untuk mengalirkan arus listrik yang

terceminkan dari kadar padatan total dalam air dan suhu pada saat pengukuran.

Konduktivitas limbah cair dlaam mengalirkan arus listrik bergantung pada

mobilitas ion dan kadar yang terlarut di dalam limbah tersebut. Senya1a

anorganik merupakan konduktor kuat dibandingkan dengan senya1a organik.

Pengukuran daya hantar listrik ini untuk melihat keseimbangan kimia1i dalam air

dan pengaruhnya terhadap kehidupan biota. aya $antar #istrik5Konduktivitas

menyatakan banyaknya ion2ion yang terkandung dalam suatu air buangan atau air

sungai. Pada sungai2sungai besar kandungan $# dapat mencapai ==4

Imhos5cm.$# bisa dikatakan normal di perairan bila berkisar antara %42!=44

Imhos5cm. *aktor yang mempengaruhi daya hantar listrik antara lain :

&. umlah 8on yang &da

aya hantar listrik larutan elektrolit dipengaruhi oleh banyaknya ion2ion

yangterdapat didalam larutan tersebut. umlah ion yang ada tergantung dari jenis

elektrolitkuat5lemah" dan konsentrasi selanjutnya pengenceran baik untuk

elektrolit lemah5kuatmemperbesar daya hantar dan mencapai harga maksimum

pada pengenceran tak berhingga.Semakin banyak jumlah ion yang ada dalam

larutan maka semakin besar daya hantar listriknya dan sebaliknya.

B. Kecepatan 8on pada Beda Potensial antara Kedua /lektroda yang &da

Perpindahan muatan listrik dapat terjadi bila terdapat beda potensial antara

satutempat terhadap yang lain, dan arus listrik akan mengalir dari tempat yang

meiliki potensialtinggi ke tempat potensial rendah. idalam suatu larutan,

terjadinya arus listrik dikarenakan adanya ion yang bergerak.&dapun faktor2faktor

yang mempengaruhi kecepatan ion adalah:

!.Berat dan muatan ion

%.&danya hidrasi

'.+rientasi atmosfer pelarut

9.Haya tarik antar ion

=.Eemperatur

.)iskositas


14/17

ika larutan diencerkan maka untuk elektrolit lemah J2nya semakin besar

dan untuk elektrolit kuat gaya tarik antar ion semakin kecil. Pada pengenceran

tidak terhingga, dayahantar ekivalent elektrolit hanya tergantung pada jenis

ionnya. Masing2masing ionmempunyai daya hantar ekivalent yang berbeda.alam

penghantar ini disebabkan oleh gerakan dari ion2ion kutub satu ke kutublainnya.

Berbeda dengan penghantar logam, penghantar elektrolit tahanannya

berkurang bila temperatur naik.

0. Konsentrasi #arutan

Pada larutan encer, ion2ion dalam larutan tersebut mudah bergerak

sehingga dayahantarnya semakin besar. Pada larutan yang pekat, pergerakan ion

lebih sulit sehingga dayahantarnya menjadi lebih rendah.

. enis #arutan

Berdasarkan sifat daya hantar listriknya, larutan dibagi menjadi dua yaitu

larutanelektrolit dan larutan non elektrolit. Sifat elektrolit dan non elektrolit

didasarkan padakeberadaan ion dalam larutan yang akan mengalirkan arus listrik.

#arutan elektrolit adalahsuatu senya1a yang bila dilarutkan dalam pelarut

misalnya air" akan menghasilkan larutanyang dapat menghantarkan arus listrik.

/lektrolit diklasifikasikan berdasarkankemampuannya dalam menghantarkan arus

listrik yaitu elektrolit kuat dan elektrolit lemah.Suatu elektrolit dapat berupa asam,

basa maupun garam. #arutan elektrolit mengandung ion yang bergerak bebas.

8oninilah yang menghantarkan arus listrik melalui larutannya.


15/17

Suhu air merupakan regulator utama proses alamiah di dalam lingkungan

akuatik. 8a dapat mengendalikan fungsi fisiologis organisme dan berperan secara

langsung atau tidak langsung bersama dengan komponen kualitas air lainnya

mempengaruhi kualitas akuatik. Suhu air mengendalikanspa&ningdan hatching,

mengendalikan aktivitas, memacu atau menghambat pertumbuhan dan

perkembangan yang dapat menyebabkan kematian kalau air menjadi panas atau

dingin sekali secara mendadak. &ir yang lebih dingin la3imnya menghambat

perkembangan, sedangkan air yang lebih panas umumnya mempercepat aktivitas.

Suhu air juga mempengaruhi berbagai macam reaksi fisika dan kimia1i di dalam

lingkungan akuatik .

%. Kecepatan &rus

&rus merupakan suatu gerakan air yang mengakibatkan perpindahan

hori3ontal dan vertikal massa air. &rus merupakan faktor ekologis yang penting

terutama pada perairan yang arusnya cukup tinggi. &rus dapat mempengaruhi

distribusi gas terlarut, garam, dan makanan serta organisme dalam air. Kecepatan

arus tergantung kemiringan dasar, lebar, kedalaman sungai dan debit air. &rus

yang cukup tinggi akan memaksa organisme yang hidup di dalamnya melakukan

adaptasi untuk dapat bertahan sehingga pada perairan yang berarus cepat

mempunyai karakteristik tertentu dengan bentuk organisme yang biasa berada di

air yang tergenang. -mumnya kandungan + pada perairan berarus deras cukup

tinggi.

'. Kekeruhan Eurbiditas"

Eurbiditas merupakan suatu ukuran yang menyatakan sampai seberapa

jauh cahaya mampu menembus air, dimana cahaya yang menembus air akan

mengalami pemantula oleh bahan2bahan tersuspensi dan bahan koloidal.

Satuannya adalah'ephelometric urbidity nitE-", dimana ! E- sama

dengan turbiditas yang disebabkan oleh ! mg5l Si+%dalam air. alam danau atau

perairan lainnya yang relatif tenang, turbiditas terutama disebabkan oleh bahan

koloid dan bahan2bahan hakus yang terdispersi dalam air. alam sungai yang

mengalir, turbiditas terutama disebabkan oleh bahan2bahan kasar yang terdispersi.

Biasanya jika kekeruhan cukup tinggi, maka + yang terkandung dalam perairan


16/17

tersebut rendah. Selain itu, turbiditas penting bagi kualitas air permukaan,

terutama berkenaan dengan pertimbangan estetika, daya filter, dan disinfeksi.

Pada umumnya jika turbiditas meningkat, nilai estetika menurun, filtrasi air lebih

sulit dan mahal, dan efektivitas desinfeksi berkurang. Eurbiditas dalam perairan

mungkin terjadi karena material alamiah, atau akibat aktivitas proyek,

pembuangan limbah, dan operasi pengerukan.

Eabel 9.%.! Parameter dan &mbang Kualitas air Berdasarkan PP. 7%5%44!

No Parameter Satuan Ambang Batas (PP.

82/2001)

1 pH - 6-92 TSS g/! "0

# T$S g/! 1000

% $a&a Hantar !'str' *os/+m -

" ,s'gen Terarut g/! ,2 'n. %

6 B,$ g/! #

,$ g/! 2"

ara pen+ega*an pen+emaran ter'r' ar' anga* pen+ega*an an pengena'an.

!anga* pen+ega*an paa pr'ns'pn&a mengurang' pen+emar ar' sumbern&a untu

men+ega* ampa 'ngungan &ang eb'* berat. $' 'ngungan &ang tereat m'san&aengan mengurang' uma* sampa* &ang '*as'an menggunaan emba' (reuse) an

aur uang (recycle).

T'naan pen+ega*an apat pua 'auan engan menggant' aat-aat ruma* tangga

atau ba*an baar enaraan bermotor engan ba*an &ang eb'* rama* 'ngungan.

Pen+ega*an apat pua 'auan engan eg'atan onser3as' penggunaan energ'

aternat'4 penggunaan aat transportas' aternat'4 an pembangunan bereanutan

(sustainable development).

Paa asarn&a aa t'ga +ara &ang apat 'auan aam ranga pen+ega*anpen+emaran 'ngungan &a'tu5

1. Se+ara Am'n'strat'4

pa&a pen+ega*an pen+emaran 'ngungan se+ara am'n'strat'4 aaa* pen+ega*an

pen+emaran 'ngungan &ang 'auan oe* pemer'nta* engan +ara mengeuaran

eb'aan atau peraturan &ang ber*ubungan engan 'ngungan *'up. onto*n&a

aaa* engan euarn&a unang-unang tentang poo-poo pengeoaan 'ngungan

*'up &ang 'euaran oe* pres'en 7epub' nones'a paa tangga 11 aret 1982.

$engan aan&a A$A! sebeum aan&a pro&e pembangunan pabr' an pro&e &ang

a'nn&a.


17/17

2. Se+ara Tenoog's

ara 'n' 'tempu* engan mea'ban pabr' untu mem''' un't pengoa*an 'mba*

sen'r'. Sebeum 'mba* pabr' 'buang e 'ngungan pabr' a'b mengoa* 'mba*

tersebut tereb'* a*uu se*'ngga mena' :at &ang t'a berba*a&a bag' 'ngungan.

#. Se+ara ;uat'4

ara 'n' 'tempu* engan meauan pen&uu*an ter*aap mas&araat aan pent'ngn&a

'ngungan an betapa ba*a&an&a pen+emaran 'ngungan. Sea'n 'tu apat 'auan

meau' aur pen''an-pen''an 4orma atau seoa*.

Laporan Praktikum Pengelolaan Limbah Pertanian Acara 3

Documents

Transcript of Laporan Praktikum Pengelolaan Limbah Pertanian Acara 3