Laporan Praktikum Pem Kadar Glukosa
Transcript of Laporan Praktikum Pem Kadar Glukosa
LAPORAN PRAKTIKUM
ANALISA
MAKANAN DAN MINUMAN
NAMA Purbowo Adi Nugroho
NIM P07134111062
SEMESTER IV T.A :2012/2013
KELAS Reguler
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013
A Judul Penetapan Kadar Karbohidrat: Laktosa
B Praktikum ke 4
C Hari / tanggal Selasa, 2 April 2013
D Metode Luff Schoorl
E Prinsip gugus aldehid dalam glukosa dioksidasi dengan CuO yang berada dalam bentuk kompleks menjadi gugus karboksil. Komplek CuO direaksikan secara berlebih, kelebihannya ditetapkan secara iodometri. Cu 2+ mengoksidasi KI dalam suasana asam membentuk I2. I2 yang terbentuk dititrasi dengan larutan baku Natrium tiosulfat menggunakan indikator amylum. Blanko ditetapkan dengan air suling sebagai pengganti gula, untuk mengetahui jumlah CuO yang ditambahkan pada sampel. Kadar dapat dilihat pada tabel “ mg glukosa/laktosa terhadap ml 0.1 N tio “.
F Reaksi O
R-C-H + Cu2O + R-COOH
Merah
CuO komplek + H2SO4 CuSO4 +
CO2 + H2O
CuSO4 + 2 KI CuI2 + K2SO4
2 CUI2 Cu2I2 + I2
I2 + 2 Na2S2O3 2NaI + Na2S2O6
G Bahan Susu kental manis
H Alat dan pereaksi 1. Beker glass2. Pipet volume 25 ml dan 50 ml3. Pipet ukur 1ml, 5ml, dan 10 ml4. Erlenmeyer 250 ml5. Buret kran kaca6. Gelas ukur7. Labu ukur 250 ml 8. Kertas saring9. Bunsen10. Pendingin tegak atau refluk11. K4Fe(CN)6 1.5 N
12. H2SO4 6N
13. KI 20%
14. Amylum 1%
15. HCl 30%
16. Na2S2O3 0.1 N
17. Zn asetat 3 N
18. NaOH 10%
19. Luff Schoorl
20. Aquadest
I Prosedur 1. Menimbang secara seksama 1 gram contoh dan melarutkan dengan air hangat 50-60° C.
2. 2 .Menambahkan 4 ml K4Fe(CN)6 1,5 N3. 3. menambahkan 4 ml Zn Asetat 3 N , menampur dan
menggojog selama 15 menit4. 4. menjadikan dengan aquadest sampai 250 ml5. 5. menggojog sampai homogen kira-kira12 kali, kemudian
disaring ,air saringan pertama kira-kira 10 ml dibuang.6. 6. memipet air saringan 25 ml dengan pipet volume.7. 7. memasukkan dalkam labu erlenmeyer kemudian
ditambahkan pereaksi luff schoorl 25 ml campur8. 8. Mendidihkan pada pendingin tegak/refluk selama 10
menit9. 9. Mendinginkan menambahkan 15 ml KI 20 %dan 25 ml
H2SO4 6 N10. 10 Menitrasi dengan Na2S2O3 0,1 N sampai warnanya
kuning jerami, lalu ditambahkan indikator amylum 1 % 0,5 ml dan dilanjutkan titrasi sampai warna biru tepat hilang.
J Data Gram sample : 0.9961 gram
Normalitas Na2S2O3 : 0.0996 N
Volume titrasi sample dengan Na2S2O3 : 20.80 ml
Volume titrasi blanko : 22.68 ml
K PerhitunganPerhitungan = (ml Blanko – ml Sample) x
N Na2S2O30.1
= (22.68 - 20.80) ml x 0.0996
0.1
= 1.88
mg gula sebelum inverse/ laktosa 1.88 di antara 3.6 dan 7.3
= 3.6 + [(7.3-3.6) x (1.88-1)]
= 3.6 + (3.7 x 0.88)
= 6.856 mg
Kadar laktosa (%) = mgx Px 100 %mg sample
= 6.856 x10 x100 %
996.1
= 6.88 %
L Hasil kadar laktosa pada susu kental manis sebesar 6.88 %