Laporan Praktikum Operator

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER

PENGGUNAAN OPERATOR DALAM VISUAL BASIC 6.0

Oleh:

A.Rizal HamamiA1H010024

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS PERTANIANPURWOKERTO

2010

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menulis persamaan matematika dalam Visual Basic 6.0 adalah sangat

penting karena bisa digunakan untuk membuat software, seperti kalkulator

ataupun pemecahan rumus yang lain seperti rumus mencari sudut dari vektor

ataupun yang lain. Penulisan rumus matematika dalam Visual Basic 6.0 ada

sedikit perbedaan dengan penulisan persamaan matematika biasa. Selain itu juga

kadang-kadang dibutuhkan suatu software untuk membandingkan nilai ataupun

membandingkan suatu perbandingan. Untuk menuliskan persamaan matematika

dengan benar pada Visual Basic 6.0 dibutuhkan pengetahuan tentang operator.

Visual Basic meyediakan operator aritmatika, komparasi dan logika,

salah satu hal yang harus dipahami oleh programmer adalah tata urutan operasi

dari masing-masing operator tersebut sehingga mampu membuat ekspresi yang

akan menghasilkan nilai yang benar, Operator adalah suatu tanda yang digunakan

untuk menghubungkan satu variabel atau konstanta.

B. Tujuan

1. Memahami penggunaan operator dalam Visual Basic 6.0.

2. Mampu menuliskan persamaan matematika dalam bahasa pemrograman Visual

Basic 6.0.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Operator adalah simbol-simbol khusus yang digunakan untuk

mengoperasikan data-data numerik, seperti penjumlahan, pengurangan, pekalian,

pembagian, dan lainnya(Budi S dan Michael AN). Pada dasarnya komputer

dengan ALUnya (Aritmethic Logical Unit), mempunyai dua macam operator yaitu

operator Aritmatika dan operator logika (perbandingan).

Visual basic meyediakan operator aritmatika, perbandingan dan

logika, salah satu hal yang harus dipahami oleh programmer adalah tata urutan

operasi dari masing-masing operator tersebut sehingga mampu membuat ekspresi

yang akan menghasilkan nilai yang benar, Operator adalah suatu tanda yang

digunakan untuk menghubungkan satu variabel atau konstanta dengan variabel

atau konstanta lain dengan tujuan melakukan berbagai manipulasi data dan

pengolahan data. Berikut adalah beberapa operator yang ada dalam Visual Basic

6.0:

1. Operator Aritmatika

Operator Aritmatika ini digunakan untuk melakukan operasi

perhitungan, seperti penjumlahan, perkalian, mencari sisa hasil bagi (modulus)

dan lain sebagainya. Terdapat beberapa perbedaan antara operator aritmatika

Visual Basic dengan C++. Berikut adalah operator-operator aritmatika yang

terdapat dalam Visual Basic:

Simbol Fungsi Contoh

^ untuk perpangkatan 5 ^ 2 = 25

* untuk perkalian 5 * 2 = 10

/ untuk pembagian 5 / 2 = 2,5

\ untuk pembagian integer 5 \ 2 = 2

Mod untuk mencari sisa hasil bagi (C++ menggunakan %) 5 mod 2 = 1

+ untuk penjumlahan 5 + 2 = 7

- untuk pengurangan 5– 2 = 7

2. Operator Perbandingan

Operator perbandingan digunakan untuk mengetahui hasil

perbandingan dua atau lebih bilangan, misalkan mencari bilangan terbesar dan

lain sebagainya. untuk membandingkan bilangan, kedua bilangan harus

memiliki tipe data yang sama. Berikut adalah operator perbandingan yang

terdapat dalam visual basic:

= : untuk sama dengan

<> : untuk tidak sama dengan

< : untuk kurang dari

> : untuk lebih dari

<= : untuk lebih kecil atau sama dengan

>= : untuk lebih besar atau sama dengan

Like : untuk bilangan yang mempunyai ciri yang sesuai

Is : untuk bilangan yang sama dengan referensi objek

3. Operator LogikaOperator logika digunakan untuk menerangkan bilangan yang

dimaksud. Juga digunakan untuk mengekspresikan dua data atau lebih. Berikut

adalah jenis operator keterangan atau logika dalam visual basic:

not : untuk tidak

and : untuk dan

or : untuk atau

Xor : untuk Exclusive or

Eqv : untuk equivalen

Imp : untuk implikasi

Operator Pada Visual Basic juga mempunyai urutan operasi, berikut

ini adalah urutan operasi operator:

OPERATOR FUNGSI TINGKAT

( ) Kurung pemisah 1

^ Pangkat 2

* Perkalian 3

/ Pembagian 3

\ Pembagian Integer (Hasil Terpotong) 4

MOD Modulus / sisa pembagian 5

+ Pertambahan 6

- Pengurangan 6

Contoh : A = 1 + 2 * 3 'Akan menghasilkan 7 B = (1 + 2) * 3 'Akan menghasilkan 9

III. METODOLOGI

A. Alat dan Bahan

Alat

Laptop / komputer

Bahan

Software Visual Basic 6.0

B. Prosedur Kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan.

2. Menghidupkan laptop / computer lalu membuka software Visual Basic 6.0.

3. Membuat form dan isinya susuai dengan gambar di bawah ini, yang

dibutuhkan adalah Form, Label, TextBox, Frame, OptionButton.

4. Mengaturan property setiap objek sebagai berikut :

Objek Properties Value

Form1 Caption

StarUpPosition

Operator Test

2-CenterScreen

Label1-2 Caption Var1:

Var2:

Text1-2 Text <kosong>

Frame1-3 Caption Op. Aritmatika

Op. Perbandingan

Op. Logika

Option1-14 Caption + , - , *, / , && , < , >, = , <>

, >= , <= , Not , Or , And

Label3 Alignment

BackColor

ForeColor

Caption

2-center

Palette: < putih >

Palette: <merah>

<kosong>

5. Membuka jendela kode, pada bagian Code Editor dan mengetikkan kode

program sebagai berikut :

Dim var1 As Single, var2 As Single

Dim hasil As Single

Private Sub Option1_Click()

var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = var1 + var2

Label3.Caption = hasil

End Sub


var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = var1 - var2


End Sub


var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = var1 * var2


End Sub


var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = var1 / var2


End Sub


var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = var1 & var2


End Sub


var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = (var1 > var2)

‘Label3.Caption = hasil

Label3.Caption = Format(hasil, "True/False")

End Sub


var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = (var1 < var2)


End Sub


var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = (var1 = var2)


End Sub


var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = (var1 <> var2)


End Sub


var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = (var1 >= var2)


End Sub


var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = (var1 <= var2)


End Sub


var1 = IIf(Text1.Text = "True", -1, 0)

hasil = Not (var1)


End Sub




hasil = (var1 Or var2)


End Sub




hasil = (var1 And var2)


End Sub

6. Menyimpan project dengan nama file “acara II”.

7. Menjalankan program tesebut, lalu memasukkan angka pada text1 dan text2

kemudian memilih jenis operator mana yang dipilih.

8. Mengamati hasil.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Gambar1. OPERASI ARITMATIKA

Gambar 2. OPERASI PERBANDINGAN

Gambar 3. OPERASI LOGIKA

B. Pembahasan

Arti dari masing-masing kode program yang digunakan dalam

praktikum penggunaan operator kali ini adalah:

a. Dim var1 As Single

Dim var2 As Single

Dim hasil As Single

Ketiganya yaitu var1, var2 dan hasil untuk menyimpan data yang

bertipe single. Single/ Double adalah tipe data untuk angka pecahan. DIM

merupakan sebuah keyword yang mempunyai singakatan dari DIMENSION.

Keyword lain yang biasa digunakan adalah GLOBAL, PUBLIC, PRIVATE dan

STATIC.

b. Private Sub Option1_Click()

var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = var1 + var2


End Sub

Ketika Option1 di-klik oleh user, maka yang akan terjadi adalah :

var1 = Text1.Text Menyimpan angka yang diketik pada Text1 ke var1.


hasil = var1 + var2 Menjumlahkan var1 dengan var2 dan disimpan ke

hasil.

Label3.Caption = hasil Menampilkan hasil pada Label3.

c. Private Sub Option2_Click()

var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = var1 - var2


End Sub




hasil = var1 - var2 Mengurangi var1 dengan var2 dan dimasukkan ke

hasil.


d. Private Sub Option3_Click()

var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = var1 * var2


End Sub

Ketika Option 3 di-klik oleh user, maka yang akan terjadi adalah :



hasil = var1 * var2 Mengalikan var1 dengan var2 dan disimpan di hasil.


e. Private Sub Option4_Click()

var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = var1 / var2


End Sub

Ketika Option 4 di-klik oleh user, maka yang akan terjadi adalah :



hasil = var1 / var2 Membagi var1 dengan var2 dan disimpan di hasil.


f. Private Sub Option5_Click()

var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = var1 & var2


End Sub




hasil = var1 & var2 Menggabungkan var1 dan var2 dan disimpan

hasil.


Operator & sering digunakan untuk menggabungkan data string : a &

b ab. Akan terjadi error bila Text1 atau Text2 kosong atau bukan diketik

angka.

Kode program yang ada ada pada Option1-5 merupakan operator

aritmatik, operator aritmatik merupakan operator yang digunakan untuk

melakukan operasi matematika terhadap data/nilai, operator aritmatik dapat

berupa penambahan (+), pengurangan(-), perkalian (*) pembagian (/), pembagian

integer (\), sisa hasil (mod), penggabungan dua nilai (&), dan operasi pangkat (^).

Salah satu contoh penggunaan operator aritmatik yang berupa penambahan (+)

dua angka, yaitu 8 dan 2 maka didapat hasil 10 dan hasil perhitungan dalam

Visual Basic 6.0 adalah sebagai berikut:

g. Private Sub Option6_Click()

var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = (var1 > var2)


Label3.Caption = Format (hasil, "True/False")

End Sub

Ketika Option6 di-klik oleh user, maka blok kode program yang ada

dibawahnya akan dijalankan, yaitu:



hasil = (var1 > var2) Membandingkan var1 lebih besar dari var2 dan

hasil perbandingan disimoan di hasil.

Label3.Caption = hasil Menampilkan hasil perbandingan pada Label3.

Label3.Caption = Format (hasil, "True/False") hasil akan tertulis

“True” pada saat perbandingannya benar dan tertulis “False” pada saat

perbandingannya salah.

h. Private Sub Option7_Click()

var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = (var1 < var2)


End Sub

Ketika Option7 di-klik oleh user, blok kode program yang ada dalam

Option7 akan berjalan, yaitu:



hasil = (var1 < var2) Membandingkan var1 lebih kecil dari var2 dan

hasil perbandingan disimpan di hasil.

Label3.Caption = hasil Menampilkan hasil perbandingan pada Label.




i. Private Sub Option8_Click()

var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = (var1 = var2)


End Sub

Ketika Option8 di-klik oleh user, maka kode program yang ada

didalamnya akan berjalan, yaitu:



hasil = (var1 = var2) Membandingkan var1 sama dengan var2 ke hasil.





j. Private Sub Option9_Click()

var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = (var1 <> var2)


End Sub





hasil = (var1 <> var2) Membandingkan var1 tidak sama dengan var2

dan hasil pebandingan disimpan di hasil.





k. Private Sub Option10_Click()

var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = (var1 >= var2)


End Sub





hasil = (var1 > =var2) Membandingkan var1 lebih besar/ sama dengan

var2 dan hasil perbandingan disimpan di hasil.

Label3.Caption = hasil Menampilkan hasil perbandingan pada Label.




l. Private Sub Option11_Click()

var1 = Text1.Text

var2 = Text2.Text

hasil = (var1 <= var2)


End Sub





hasil = (var1 <= var2) Membandingkan var1 lebih kecil / sama dengan

var2 dan hasil perbandingan disimpan di hasil.

Label3.Caption =hasil Menampilkan hasil perbandingan pada Label3.



perbandingannya salah. Komputer menampilkan True dengan angka –1 dan

False dengan angka 0. Untuk mengubah angka –1 menjadi kata “True” dan

angka 0 menjadi kata “False” digunakan perintah Format.

Kode program yang terdapat di Option6-11 merupakan penggunaan

operator perbandingan. Operator ini membandingkan dua buah atau lebih suatu

nilai/angka. Operator perbandingan dapat berupa sama dengan(=), tidak sama

dengan (<>), kurang dari(<), lebih dari(>), kurang dari atau sama dengan(<=),

lebih dari atau sama dengan(>=). Contoh kali ini adalah membandingkan angka 8

dan 2 dengan operator tidak sama dengan(<>). Hasil yang didapat dari operator

perbandingan adalah “TRUE” untuk perbandingan yang bernilai benar dan

“FALSE” untuk perbandingan yang bernilai salah. Hasil yang diperoleh dalam

praktikum kali ini adalah True dan gambar yang didapat adalah sebagai berikut:

m. Private Sub Option12_Click()


hasil = Not (var1)


End Sub



var1 = IIf(Text1.Text = "True", -1, 0) Bila Text1 diketik, kata “True”

maka akan berubah menjadi angka –1 selain itu akan berubah menjadi

angka 0 dan data masuk ke var1.

hasil = Not (var1) Membandingkan var1 menggunakan operator Not

dan hasilnya dimasukan ke hasil.



perbandingannya salah. Dan hasil yang didapat akan tertulis pada Label3.

n. Private Sub Option13_Click()



hasil = (var1 Or var2)


End Sub



var1 = IIf(Text1.Text = "True", -1, 0) Bila Text1 diketik kata “True”






hasil = (var1 Or var2) : Membandingkan var1 dan var2 menggunakan

operator Or dan hasil perbandingan dimasukkan ke hasil.

Label3.Caption = Format(hasil, "True/False"): hasil akan tertulis “True”

pada saat perbandingannya benar dan tertulis “False” pada saat

perbandingannya salah dan hasil akan ditampakkan pada labe3l.

o. Private Sub Option14_Click()



hasil = (var1 And var2)


End Sub









hasil = (var1 And var2) Membandingkan var1 dan var2 menggunakan

operator And dan hasilnya dimasukkan ke hasil.



perbandingannya salah dan hasil akan ditampakkan pada label3.

Kode program yang ada di Option 12-14 merupakan contoh

penggunaan operator logika. Operator logika merupakan operator yang

membandingkan dua atau lebih suatu perbandingan, jadi perbandingan yang

didapat dari operator perbandingan bisa dibandingkan lagi dalam operator logika.

Operator logika terdiri dari operator And(dan), Or(atau) dan Not(tidak). Contoh

yang digunakan untuk mencoba operator logika dalam praktikum kali ini adalah

membandingkan angka 8 dan 2 menggunakan operator Not, maksudnya apakah

benar 8 dan 2 tidak sama dan jawabannya benar bahwa 8 dan 2 tidak sama. Hasil

yang harus didapat adalah “True”. Gambar yang didapat adalah sebagai berikut:

Untuk mengubah kata “True” menjadi angka –1 dan selain itu

menjadi angka 0 digunakan perintah IIF. Komputer hanya bisa memproses

perbandingan dengan menggunakan angka –1 dan 0. Data string bersifat case

sensitive. Jadi, kata “True” harus ditulis benar (huruf T kapital), karena “True”

berbeda dengan “true” atau “tRUE” dll.

Operator logika digunakan untuk mengoperasikan operand (konstanta,

variabel, atau suatu ekspresi logis) secara logis. Operator – operator logika yang

umum dalam bahasa pemrograman adalah AND (logika dan), OR(logika atau),

NOT(logikan negasi atau ingkaran). Perbedaan operas OR dan AND adalah kalau

operasi AND akan menghasilakan nilai benar(True) hanya jika kedua buah

operandnya bernilai benar, misalnya 5>2 AND 2<5, maka hasilnya adalah

benar(True), tetapi kalau 5>2 AND 2>5, maka nilainya salah(False), sedangkan

operasi OR akan menghasilkan nilai benar(True) jika salah satu operandnya

bernilai benar(True), contohnya adalah 5>2 OR 2>5 bernilai benar(true), hal ini

sangat berbeda dengan operasi AND, pada operasi AND 5>2 OR 2>5 akan

bernilai salah(False).

Penerapan praktikum acara ke-2 ini dalam kehidupan sehari-hari

adalah pada alat hitung seperti kalkulator. Operator aritmatik merupakan dasar

dari perhitungan nilai, yang terdiri dari perkalian, pembagian, pangkat,

pengurangan, dan lain-lain. Selain itu operator logika dan perbandingan dapat

diterapkan untuk alat yang digunakan dalam membandingkan dua buah atau lebih

nilai.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum kali ini diantaranya:

1. Operator dalam Visual Basic 6.0 digunakan untuk membuat persamaan

matematika dalam bahasa pemrograman. Operator ini dapar berupa operator

aritmatika, perbandingan, dan logika.

2. Penulisan persamaan matematika dalam bahasa pemrograman ada aturannya,

dan dapat dituliskan sebagai berikut:

OPERATOR FUNGSI TINGKAT

( ) Kurung pemisah 1

^ Pangkat 2

* Perkalian 3

/ Pembagian 3

\ Pembagian Integer (Hasil Terpotong) 4

MOD Modulus / sisa pembagian 5

+ Pertambahan 6

- Pengurangan 6

Contoh : A = 1 + 2 * 3 '

Akan menghasilkan 7 sedangkan B = (1 + 2) * 3 'Akan menghasilkan 9

B. Saran

1. Berhati-hatilah dalam menuliskan rumus matematika dalam bahasa

pomrograman, ada tingkatan yang dikerjakan lebih dulu dalam operator

aritmatik kalau tingkat 1, maka dikerjakan lebih dahulu, kalu tingkat 6

dikerjakan belakangan.

2. Mungkin asisten hanya fokus melihat-lihat dan mengawasi praktikan yang

berada di depan, mungkin lebih baik yang dibelakang lebih diperhatikan juga.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Latihan Menggunakan Operator VB. http://www.ziddu.com/ download/4207561/LatihanMenggunakanOperatorVB.rar.html. (diakses tanggal 10 November 2010 at 7:48:47 AM)

Anonim. Latihan menggunakan Operator dalam Visual Basic 6. http://www.digituck.com/latihan-menggunakan-operator-pada-visual-basic-6.html/feed. (Diakses tanggal 19November 2010 at 12:53:36 PM)

Anonim. 2009. Jenis-Jenis Data Versi dan Operator pada Visual Basic. http://www.cianjurcybercity.com/2009/01/23/jenis-jenis-data-versi-dan-operator-pada-visual-basic-3c.html/feed. (diakses tanggal 10 November 2010 at 7:51:09 AM)

Antony Pranata, 2002. Algoritma dan Pemrograman. J & J Learning, Yogyakarta

Gottfried, Byron S.1988. Pemrograman dengan Basic. Penerbit Erlangga, Jakarta

Sutedjo, Budi S dan Michael AN. 2000. Algoritma dan Teknik Pemrograman. Penerbit Andi, Yogyakarta

Yudhistira, Ekabrata. 1985. Microsoft Basic. PT Elex Media Komputindo, Jakarta

http://www.cianjurcybercity.com/2009/01/23/jenis-jenis-data-versi-dan-operator-pada-visual-basic-3c.html/feed

http://www.cianjurcybercity.com/2009/01/23/jenis-jenis-data-versi-dan-operator-pada-visual-basic-3c.html/feed

http://www.digituck.com/latihan-menggunakan-operator-pada-visual-basic-6.html/feed

http://www.digituck.com/latihan-menggunakan-operator-pada-visual-basic-6.html/feed

http://www.ziddu.com/%20download/4207561/LatihanMenggunakanOperatorVB.rar.html

http://www.ziddu.com/%20download/4207561/LatihanMenggunakanOperatorVB.rar.html

Laporan Praktikum Operator

Documents

Transcript of Laporan Praktikum Operator