LAPORAN PRAKTIKUM MK. TANAMAN OBAT, · PDF file1 laporan praktikum mk. tanaman obat, penyegar...

12
1 LAPORAN PRAKTIKUM MK. TANAMAN OBAT, PENYEGAR DAN AROMATIK DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4 ADITYA RAHMAN A24051727 ARI PURWANTI A24051618 ARYA WIDURA RITONGA A24051682 BUNGA DARA PUSPITA A14054014 RATIH KUMALA DEWI A24053132 RIFKA ERNAWAN I. A24051868 YUSNITA SARI A24051629 DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009

Transcript of LAPORAN PRAKTIKUM MK. TANAMAN OBAT, · PDF file1 laporan praktikum mk. tanaman obat, penyegar...

1

LAPORAN PRAKTIKUM

MK. TANAMAN OBAT, PENYEGAR DAN AROMATIK

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 4

ADITYA RAHMAN A24051727

ARI PURWANTI A24051618

ARYA WIDURA RITONGA A24051682

BUNGA DARA PUSPITA A14054014

RATIH KUMALA DEWI A24053132

RIFKA ERNAWAN I. A24051868

YUSNITA SARI A24051629

DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2009

2

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayatnya sehingga laporan pratikum mata kuliah

tanamn obat aromatik ini dapat diselesaikan dengan baik.

Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen, kakak

asisten pratikum, dan semua pihak yang telah memberikan bimbingan dan

pengarahan selama pembuatan laporan ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan

kepada rekan-rekan satu tim yang telah bekerja keras selama pratikum

berlangsung.

Semoga laporan ini dapat berguna bagi kami dan semua pihak yang

memerlukannya.

Bogor, 30 Januari 2009

Tim Penulis

3

DAFTAR ISI

Halaman

LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN PARE DI LAPANG ...................... 4 Pendahuluan............................................................................................. 5 Tinjauan Pustaka ..................................................................................... 6 Bahan dan Metode ................................................................................... 11 Hasil dan Pembahasan.............................................................................. 12 Kesimpulan dan Saran.............................................................................. 15 Daftar Pustaka.......................................................................................... 16 Lampiran ................................................................................................. 17

PENANAMAN MANGKOKAN DALAM POT............................................. 22 Pendahuluan............................................................................................. 23 Tinjauan Pustaka ..................................................................................... 24 Bahan dan Metode ................................................................................... 26 Hasil dan Pembahasan.............................................................................. 27 Daftar Pustaka.......................................................................................... 28 Lampiran ................................................................................................. 17

LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN PARE DI LAPANG ...................... 30 Pendahuluan............................................................................................. 31 Tinjauan Pustaka ..................................................................................... 32 Bahan dan Metode ................................................................................... 34 Hasil dan Pembahasan.............................................................................. 35 Daftar Pustaka.......................................................................................... 36 LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN PARE DI LAPANG ...................... 37 Pendahuluan............................................................................................. 38 Tinjauan Pustaka ..................................................................................... 39 Bahan dan Metode ................................................................................... 40 Hasil dan Pembahasan.............................................................................. 40 Kesimpulan dan Saran.............................................................................. 41 Daftar Pustaka.......................................................................................... 41

5

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tanaman obat di Indonesia beraneka ragam jenisnya, jumlahnya kurang

lebih 1000 spesies dari total flora. Bahkan data dari WHO menyebutkan 21.000

spesies tanaman berpotensi dan dapat digunakan sebagai tanaman obat.

Pemanfaatan tanaman obat masih tidak maksimal. Hal ini disebabkan masyarakat

lebih banyak yang mengkonsumsi obat-obatan kimia karena dianggap lebih

praktis dan penyembuhannya lebih cepat. Sekarang masyarakat mulai mengetahui

pentingnya bahan-bahan yang bersifat organik mengingat kontaminasi bahan-

bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Sehingga,

pemanfaatan sumberdaya yang berdasarkan kearifan lokal menjadi salah satu

solusinya. Penelitian-penelitian tentang bahan aktif tanaman obat terus dilakukan

untuk mengetahui manfaat lebih jauh tentang tanaman tersebut dalam

menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Salah satu tanaman obat yang sering digunakan masyarakat sebagai

tanaman pagar adalah mangkokan. Tanaman mangkokan merupakan tumbuhan

liar yang dapat tumbuh seperti halnya gulma yang toleransi terhadap lingkungan

disekitarnya. Perbanyakannya juga mudah yaitu cukup dengan stek batang.

Tanaman ini dapat tumbuh dan berkembang dengan cepat jika dilakukan teknik

budidaya yang tepat. Pemanfaatn tanaman ini belum maksimal karena kebanyakan

masyarakat belum mengetahui manfaat dan penggunaannya sebagai tanaman obat.

Selain itu, belum ada masyarakat yang membudidayakan tanaman mangkokan

untuk tujuan bisnis. Peluang pengembangan tanaman mangkokan dilakukan pada

bisnis obat yang bahan dasarnya yang terbuat dari ekstrak daun mangkokan dan

dapat di gunakan secara praktis oleh konsumen.

Tujuan

Adapun tujuan dari penanaman mangkokan adalah untuk mengetahui

pertumbuhan tanaman mangkokan serta menciptakan nilai estetikanya ketika

tanaman tersebut ditanam dalam pot

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Tanaman Mangkokan (Nothopanax Scutellaium Merr.)

Ordo : Apiales

Familia : Araliaceae

Genus : Nothopanax

Spesies : Nothopanax scutellarium Merr.

Nama Lokal

Mamanukan (Sunda), godong mangkokan (Jawa). lanido,; ndalido,

ranido, ndari (Roti).ai lohoi, ai laun niwel, daun koin, ; daun papeda (Ambon).

daun koin, d. mangkok, memangkokan, ; daun papeda, memangkokan, pohon

mangkok (Sumatera); Daun mangkok (Menado), mangko-mangko (Makasar).;

Goma matari, sawoko (Halmahera), rau paroro (Ternate).; Platitos (Tagalog),

saucer leaf, shell leaf (Inggris).

Deskripsi

Tumbuhan ini sering ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman pagar,

walaupun dapat ditemukan tumbuh liar di ladang dan tepi sungai. Mangkokan di

sini jarang atau tidak pernah berbunga, menyukai tempat terbuka yang terkena

sinar matahari atau sedikit terlindung, dan dapat tumbuh pada ketinggian 1 - 200

m dp1. Perdu tahunan, tumbuh tegak, tinggi 1- 3 m. Batang berkayu, bercabang,

bentuknya bulat, panjang, dan lurus. Daun tunggal, bertangkai, agak tebal,

bentuknya bulat berlekuk seperti mangkok, pangkal berbentuk jantung, tepi

bergerigi, diameter 6-12 cm, pertulangan menyirip, warnanya hijau tua. Bunga

majemuk, bentuk payung, warnanya hijau. Buahnya buah buni, pipih, hijau. Biji

kecil, keras, dan berwama cokelat. Zaman dahulu, dalam keadaan darurat daunnya

digunakan sebagai piring atau mangkokc untuk makan bubur sagu sehingga

dinamakan daun mangkok. Daun muda dapat dimakan sebagai lalap, urapan

mentah, atau direbus dan dibuat sayur. Daunnya juga dapat dimanfaatkan untuk

makanan ternak. Perbanyakan dengan setek batang.

7

Kandungan Kimia

Bagian yang dimanfaatkan untuk obat antara lain bagian akar dan daun.

Pada batang dan daun mengandung kalsium-oksalat, peroksidase, amygdalin,

fosfor, besi, lemak, protein, serta vitamin A, B1, dan C.

Manfaat Tanaman

Akar dan daun mangkokan berkhasiat untuk mengatasi:

- radang payudara,

- pembengkakan dan melancarkan pengeluaran ASI,

- rambut rontok,

- sukar kencing,

- bau badan, dan

- luka.

Daun mangkokan memiliki Aroma khas, seperti daun kenikir, dapat

mengurangi aroma amis pada hidangan ikan, jeroan maupun daging. Selain itu

daun muda dapat dimakan sebagai lalap, urapan mentah, atau direbus dan dibuat

sayur. Di Sumatera daun mangkokan ini biasanya diiris tipis dan digunakan

sebagai campuran Gulai Banak (otak) atau gulai ikan. Manfaat lainnya daun

mangkokan juga dapat dimanfaatkan untuk makanan ternak.

8

BAB II

BAHAN DAN METODE

Bahan

1. Batang untuk stek : 30 batang

2. Media tanam

Arang sekam : 1 karung

Pukan atau kompos : 1 karung

3. Polybag 20 x 20 : ¼ Kg

4. Rooton-F : 10 gr

5. Pupuk Gandasil D : 1 bungkus

Alat

1. Cangkul : 1 buah

2. Kored : 2 buah

3. Ember : 1 buah

4. Aqua gelas bekas : 1 buah

Metode Pelaksanan

1. Siapkan media tanam

2. Campurkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk media tumbuh mangkokan

kemudian masukkan media tanam kedalam polybag yang telah disediakan

3. Bahan stek yang telah dipotong bagian ujung pangkal batangnya dengan

kemiringan 45˚ diolesi dengan menggunakan Root-On

4. Tanam bahan stek kedalam polybag yang telah berisi media tanam.

9

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil yang Diperoleh

Stek Tanaman Mangkokan Kondisi

Polybag 1

Polybag 2

Polybag 3

2 Mati

2 Mati

1 mati, 1 Hidup

presentase hidup = 1/6 x 100% = 16,67%

Pembahasan

Berdasarkan hasil data yang diperoleh menunjukkan bahwa stek

mangkokan memiliki presentase keberhasilan yang sangat kecil. Hal ini

menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan stek

diantaranya faktor lingkungan dan faktor internal. Faktor lingkungan yang

mempengaruhi keberhasilan pertumbuhan stek yaitu media perakaran, suhu,

kelembaban, dan cahaya (Hartman, 1983). Media perakaran berfungsi sebagai

pendukung stek selama pembentukan akar, memberi kelembaban pada stek, dan

memudahkan penetrasi udara pada pangkal stek. Media perakaran yang baik

menurut Hartman (1983) adalah yang dapat memberikan aerasi dan kelembaban

yang cukup, berdrainase baik, serta bebas dari patogen yang dapat merusak stek.

Media perakaran stek yang biasa dipergunakan adalah tanah, pasir, campuran

gambut dan pasir, perlite danVermikulit. Setelah penanaman stek dalam polybag

belum dilaksanakan pemeliharaan yang intensif lingkungan tumbuhnya, seperti

kelembapan suhu perakaran pada stek kurang diperhatikan. padahal suhu

perakaran optimal untuk perakaran stek berkisar antara 21oC - 27oC pada pagi dan

siang hari dan 15oC pada malam hari. Suhu yang terlampau tinggi dapat

mendorong perkembangan tunas melampaui perkembangan perakaran dan

meningkatkan laju transpirasi.

10

Selain faktor lingkungan, faktor internal juga mempengaruhi

pertumbuhan stek mangkokan seperti umur bahan tanam. Bahan tanam yang

digunakan untuk tanaman stek mangkokan adalah diambil dari tanaman yang

umurnya cukup tua. Seharusnya untuk tanaman stek akan lebih baik hasilnya

apabila bahan tanam diambil dari tanaman muda karena menurut Hartman (1983),

stek yang berasal dari tanaman muda akan lebih mudah berakar dari pada yang

berasal dari tanaman tua, hal ini disebabkan apabila umur tanaman semakin tua

maka terjadi peningkatan produksi zat-zat penghambat perakaran dan penurunan

senyawa fenolik yang berperan sebagai auksin kofaktor yang mendukung inisiasi

akar pada stek.

BAB V

DAFTAR PUSTAKA

Hartman dan Kester, 1983. Plant Propagation Principle and Practise. Prentice Hall.. Internasional Inc. Engelwoods Clifs. New Jersy. 253-341.

http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?mnu=2&id=120

http://tipscantik.blogspot.com/2007/03/mangkokan.html

http://tanamanobatalami.blogspot.com/2008/01/mangkokan-nothopanax-scutellaium-merr.html

http://books.google.co.id/books?id=7Xnukm8r-Y4C&pg=PA87&lpg=PA87&dq=mangkokan&source=web&ots=_LR_0Tqqsf&sig=OAdDsLlFKweL0uvPT6ErS-98nNo&hl=id&sa=X&oi=book_result&resnum=7&ct=result#PPA89,M1

http://sp3tsumsel.itgo.com/indonesia/toi.htm

11

LAMPIRAN

Jadwal Kegiatan

No Nama Kegiatan

September Oktober November Desember Januari

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan bahan dan alat

2 Pembibitan

3 Penanaman

4 Pemupukkan

5 Penyiraman