laporan praktikum lensa

11
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR LENSA POSITIF DAN NEGATIF A. Tujuan Percobaan Menentukan panjang fokus dan daya lensa : positif dan negatif B. Dasar Teori Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang bias dengan minimal satu permukaan tersebut merupakan bidang lengkung. Beberapa bentuk standar dari lensa ditunjukkan pada gambar. Keterangan : Bentuk standar lensa: (a) lensa positif dan (b) lensa negatif. Dalam pembahasan tentang lensa, dikenal apa yang dinamakan titik fokus pertama (F1) dan titik fokus kedua (F2). Titik fokus pertama merupakan titik benda pada sumbu utama yang bayangannya berada di tempat yang sangat jauh (tak hingga), sedangkan titik fokus

description

mas tangguh yang punya lohh, cium dulu :*

Transcript of laporan praktikum lensa

Page 1: laporan praktikum lensa

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIKA DASAR

LENSA POSITIF DAN NEGATIF

A. Tujuan Percobaan

Menentukan panjang fokus dan daya lensa : positif dan negatif

B. Dasar Teori

Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang bias dengan minimal satupermukaan tersebut merupakan bidang lengkung. Beberapa bentuk standar dari lensaditunjukkan pada gambar.

Keterangan : Bentuk standar lensa: (a) lensa positif dan (b) lensa negatif.

Dalam pembahasan tentang lensa, dikenal apa yang dinamakan titik fokus pertama (F1)dan titik fokus kedua (F2). Titik fokus pertama merupakan titik benda pada sumbu utamayang bayangannya berada di tempat yang sangat jauh (tak hingga), sedangkan titik fokuskedua adalah titik bayangan pada sumbu utama dari benda yang letaknya sangat jauh(tak hingga) seperti diilustrasikan pada gambar berikut

Page 2: laporan praktikum lensa

Lensa memiliki kemiripan dengan cermin yang memilki permukaan lengkung. Baik lensa maupun cermin mengenal istilah : jejari kelengkungan, aperture, dan titik fokus. Bahan lensa berindeks bias n dan berada di udara yang berindeks bias 1, maka panjang focus lensa (f) memenuhi persamaan

1f= (n−1 )[ 1

R1

+ 1R2 ]

Panjang focus lensa juga dapat pula ditentukan dari jarak benda ke lensa (o) dan jarak bayangan ke lensa (b), dalam persamaan

1o+ 1b=1f

Selain itu, lensa juga memiliki daya lensa yang bersatuan dioptri atau D. Untuk panjang focus (f) dalam meter, maka daya lensa (P) dalam dioptri dipenuhi dengan kaitan

P=1f

C. Metode Eksperimen

a. Alat-alat

Eksperimen ini menggunakan alat berupa :

1. Bohlam sebagai sumber cahaya2. Variac sebagai pengatur intensitas cahaya bohlam3. Lensa positif dan negatif yang berada di bangku optik4. Lensa positif yang berada di tengah layar5. Mika bergaris sebagai benda6. Papan dari kayu sebagai tabir atau layar7. Mistar

Page 3: laporan praktikum lensa

b. Susunan alat :

Keterngan Gambar :

L = Lampu

BO= Bangku Optik

OB= Obyek

LP = Lensa Positif

LN = Lensa Negatif

P = Papan sebagai layar

LPP= Lensa positif dan layar

o = Jarak benda ke lensa

b = Jarak bayangan ke lensa

Page 4: laporan praktikum lensa

c. Tata laksana Percobaan

Menentukan Panjang Fokus Lensa Positif

1, Alat dirangkai seperti skema diatas

2. o diatur dan b diukur. Nilai b diambil 3data ketika layar fokus

3. o divariasikan dan nilai b dicatat pada setiap variasi o

Menentukan Panjang Fokus Lensa Negatif

1, Alat dirangkai seperti skema diatas

2. o diatur dan b diukur. Nilai b diambil 3data ketika layar focus.

3. o divariasikan dan nilai b dicatat pada setiap variasi o

d. Analisa Data

1o+ 1b=1f

1b=1f−1o

y=1f−x

D. Hasil Percobaan

a. Data

Tabel Lensa Positif

O (cm) b 1 (cm) b 2 (cm) b 3 (cm) b (cm) 1/o (m) 1/b (m)

28 52.5 53 53.5 53 3.570 1.8930 46.5 47 47.5 47 3.330 2.1232 42.5 43 43.5 43 3.125 2.33

Tabel Lensa Negatif

O (cm) b 1 (cm) b 2 (cm) b 3 (cm) b (cm) 1/o (m) 1/b (m)34.4 12.5 12.7 12.9 12.7 2.90 7.8728.5 11.3 11.5 11.7 11.5 3.51 8.6923.6 10.3 10.5 10.7 10.5 4.23 9.52

Page 5: laporan praktikum lensa

b. Grafik

Grafik 1 (Lensa Positif)

Grafik 1/o Vs 1/b

3.1 3.15 3.2 3.25 3.3 3.35 3.4 3.45 3.5 3.55 3.60

0.5

1

1.5

2

2.5

f(x) = − 0.977118222516996 x + 5.36876554468579

Grafik 1/O Vs 1/ � 𝑏

1/o (m)

1/ � (

m)

𝑏

Grafik 2 (Lensa Negatif)

Grafik 1/o Vs 1/b

2.8 3 3.2 3.4 3.6 3.8 4 4.2 4.40

2

4

6

8

10f(x) = 1.23798601188238 x + 4.3026096111905

Grafik 1/O Vs 1/ � 𝑏

1/o (m)

1/ � (

m)

𝑏

c. Perhitungan

Page 6: laporan praktikum lensa

Grafik 1

1b=1f−1o

y=1f−x y=c−x

P=1f

Maka nilai P = C

Dari grafik diperoleh nilai C = perpotongan garis grafik dengan sb.y = 5.328 D

f= 1P

Maka nilai f=1

5.328 = 0.1877 m

Dari Grafik 2

1b=1f−1o

y=1f−x y=c−x

P=1f

Maka nilai P = C = perpotongan garis grafik dengan sb.y

Dari grafik diperoleh nilai C = 4.3026 D

f= 1P

Maka nilai f=1

4.3026 = 0.2324 m

E. Pembahasan

Praktikum fisika ini bertujuan menentukan panjang fokus dan daya lensa : positif dan negatif. Percobaan dilakukan dengan cara merangkai alat seperti skema yang ada pada skema

Page 7: laporan praktikum lensa

percobaan. Dilakukan dua kali percobaan, menggunakan lensa positif dan yang kedua menggunakan lensa negatif ditambah lensa positif dalam layar. Pada setiap percobaan diambil beberapa data. Data yang diambil berupa pengukuran jarak obyek terhadap lensa (o) dan jarak lensa terhapap bayangan.

Pada praktikum ini praktikan menggunakan metode analisa grafik yang menggunakan elemen elemen pada grafik sebagai perhitungan, metode ini cukup mudah walaupun tingkat keakurasian metode ini dan ralatnya masih tidak setepat metode lain seperti regresi linier dan lainnya.

Pada percobaan pertama, diambil tiga buah data. Dari percobaan pertama, diplot grafik 1/o Vs 1/b. Dari grafik dapat terlihat sebuah garis lurus yang apabila di teruskan maka Didapatkan juga hasil perpotongan dengan sumbu y (c) pada titik 5.328. Perpotongam ini juga menunjukkan kekuatan lensa positif dalam dioptri. Setelah itu dihitung pula nilai f dari lensa yang didapatkan dari nilai kekuatan lensa. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan nilai 0.1877 m.

Pada percobaan kedua, diambil tiga buah data. Dari percobaan kedua, diplot grafik 1/o Vs 1/b. Dari grafik dapat ditarik sebuah garis lurus yang apabila diteruskan maka Didapatkan juga hasil perpotongan dengan sumbu y (c) pada titik -4.3026. Perpotongan ini juga menunjukkan kekuatan lensa positif dalam dioptri. Setelah itu dihitung pula nilai f dari lensa yang didapatkan dari nilai kekuatan lensa. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan nilai - 0.2324 m.

Kekurang akuratan dalam praktikum ini dapat disebabkan banyak hal dari alat sampai praktikan,Hal ini berkaitan langsung dengan data-data yang didapat dari tiap percobaan. Ketidakmaksimalan data-data yang diperoleh disebabkan beberapa factor, antara lain :

1. Kesalahan pembacaan alat2. Kurangnya ketelitian dalam membaca mistar3. Lensa yang menjadi agak buram karena usia.

Hal-hal tersebut diatas hendaknya diminimalisasikan agar data-data percobaan dapat maksimal.

Dari segi pencapaian tujuan, praktikan telah mampu menentukan titik fokus dan daya lensa melalui percobaan yang telah dilakukan.

F. Kesimpulan

Dari percobaan pertama (lensa positif) didapatkan hasil :

Daya Lensa = 5.328 D

Page 8: laporan praktikum lensa

Titik focus lensa = 0.1877

Dari percobaan kedua (lensa negatif) didapatkan hasil :

Daya Lensa = - 4.3026 D (lensa negatif)

Titik focus lensa = - 0.2324 m

G. Referensi

-Panduan praktikum Fisika Dasar , MIPA UGM. -Berbagai sumber di situs www.scribd.com dan www.Slideshare.net

Yogyakarta, 24 September 2013

Mengetahui

Dosen Pengampu Praktikan

Drs.Wagini R Tangguh Satria Pamungkas12/334787/PA/15011

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENETAHUAN ALAM

Page 9: laporan praktikum lensa

JURUSAN FISIKALABORATORIUM FISIKA DASAR

LAPORAN FISIKA DASAR

LENSA POSITIF DAN NEGATIF

(O.I.5)

Disusun Oleh

Tangguh Satria Pamungkas

12/334787/PA/15011

GEOFISIKA

YOGYAKARTA

SEPTEMBER

2013