Laporan Praktikum Hidrolik Kontrol MOTOR AKSI GANDA

download Laporan Praktikum Hidrolik Kontrol MOTOR AKSI GANDA

of 16

Transcript of Laporan Praktikum Hidrolik Kontrol MOTOR AKSI GANDA

  • 7/23/2019 Laporan Praktikum Hidrolik Kontrol MOTOR AKSI GANDA

    1/16

    LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIK KONTROLRANGKAIAN PENGGERAK AKTUATOR MOTOR AKSI GANDA

    Kelompok : Genap

    Nama Kelompok :

    1. Raynaldi Syahputra

    2.

    Ridwan3. Titin Suhaeni

    4. Wilda Fauziah

    KELAS : 5J

    PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI

    JURUSAN TEKNIK MESIN

    POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

    2015

  • 7/23/2019 Laporan Praktikum Hidrolik Kontrol MOTOR AKSI GANDA

    2/16

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Tujuan

    1. Tujuan Kompetensi UmumMahasiswa/i memahami Rangkaian Penggerak Aktuator

    2. TujuanKompetensiKhusus

    - Mahasiswa/i dapat menggambar rangkaian Motor Aksi Ganda

    - Mahasiswa/i dapat merangkai Sistem Hidrolik Motor Aksi Ganda

    - Mahasiswa/i dapat mengoperasikan Sistem hidrolik Motor Aksi Ganda

    - Mahasiswa/i dapat mengnalisis data-data hasil praktikum ini

    - Mahasiswa/i dapat membuat laporan hasil praktikum hidrolik control.

    3. TujuanPraktikum

    - Mahasiswa/i dapat menghitung nilai Torsi dan kemiringan sudut gelincir dari

    data praktikum Motor Aksi Ganda

  • 7/23/2019 Laporan Praktikum Hidrolik Kontrol MOTOR AKSI GANDA

    3/16

    BAB II

    DASAR TEORI

    A. Hidrolik Kontrol

    Unjuk kerja suatu motor aksi tunggal terletak pada kemampuannya menghasilkan torsidan daya. Untuk menghasilkan torsi dan daya motor dilihat dari adanya perubahan

    tekanan yang diikuti oleh perubahan debit aliran fluida, akan setara dengan waktu putar

    yang diperlukan motor untuk bergerak (berrotasi). Jadi mengikuti persamaan P = T . Suatu system hidrolik control membutuhkan beberapa alat, diantaranya:

    1. Power Unit

    Merupakan suatu modal atau komponen terpenting dari hidrolik kontrol. Terdiri

    daristabilizer, motor, PRV (Pressure Reducing Valve), pompa dan tangki.

    Gambar 2.1Rangkaian Power Pack

    Proses konversi energi dalampower pack;

    E.listrik

    E.mekanik

    E.fluida E.mekanik

    Motor listrik Pompa hidrolik RPM

    V x I x t Torsi P x Q x t

    (Nm) (Nm) (Nm)

  • 7/23/2019 Laporan Praktikum Hidrolik Kontrol MOTOR AKSI GANDA

    4/16

    2. Safety Unit

    Merupakan unit yang berfungsi memproteksi system hidrolik kontrol, terdiri dari

    alat ukur berupa manometer (Pressure Relief Valve/PRV )1 untuk membaca tekanan

    pada system hidrolik kontrol agar tekanan pada system ini. Bisa diawasi sehingga

    tidak melebihi bata saman.

    Gambar 2.2 Pressure Relife Valve

    3. Valve Uni t

    Merupakan system katup yang berfungsi untuk mengatur arah fluida

    yang mengalir.Terdiri dari 2 bagian yaituport (posisi) dan way (lubang).

    Terdapat 2 sistem pembacaanport dan way yaitu system

    Amerika dan Eropa, dimana system Amerika pembacaanport diikuti pembacaan way.

    Sedangkan system Eropa berkebalikan dengan system Amerika, pembacaan way

    terlebih dahulu lalu diikuti pembacaanport.

    Gambar 2.3 Contoh Valve Unit, terdiridari 3 port (posisi) dan 4 way (lubang)

    sistemAmerika (3/4); sistemEropa (4/3)

    4. Actuator Uni t

    Actuator merupakan pewujud energy hidrolik.

    Gambar 2.4 Aktuator pada Single Aksi Ganda

    Gambar 2 5 Aktuator pada Motor Aksi Ganda

  • 7/23/2019 Laporan Praktikum Hidrolik Kontrol MOTOR AKSI GANDA

    5/16

    5. Tank/Tangki

    Tempat penyimpanan fluida untuk dialirkan melalui pompa, maupun sebagai

    tempat penyimpanan fluida saat system hidrolik komtrol selesai digunakan.

    B. Motor AksiGanda

    Perputaran bolak balik dari Motor Aksi Ganda memungkinkan terjadinya

    penyebaran (disipasi) energy secara langsung berupa panas, bunyi dan getaran dari

    perbedaan torsi motor sebagai data yakni tekanan, debit, dan waktu putarannya masing-

    masing torsi yang terjadi.

    Terjadinya perbedaan torsi ini disebabkan adanya kemiringan swashed plat yang menjadi

    tumpuan jalannya piston untuk memutarkan poros motor, dengan menggunakan pendekatan

    logika matematis, takni piston dalam keadaan bergerak, sehingga dari fenomena operasi yang

    muncul sebagai data, dapat digunakan sebagai elemen rumusan teori aplikatif yaitu tekanan,

    debit dan waktu tempuhnya untuk menentukan kemirigan sudut gelincir tersebut.

    Motor Aksi Ganda bekerja dengan sistem 3port dan 4way. Mekanisme kerja Motor Aksi

    Ganda adalah saat motor listrik dalam kondisi on, maka pompa akan bekerja dan mengalirkan

    fluida berupa oli kedalam system hidrolik.

    (a) (b)

    Gambar 2.6 (a) 3/4 port way Motor Aksi Ganda;

    (b) Aktuator Motor aksi ganda

    Setelah oli mengalir kesistem dan katup di buka, maka actuator akan berputar dengan 2

    arah yaitu searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam, tergantung dari pergerakan

    katup. Lalu pada kondisi katup tertutup, maka actuator tidak akan berputar.

  • 7/23/2019 Laporan Praktikum Hidrolik Kontrol MOTOR AKSI GANDA

    6/16

    BAB III

    PROSEDUR PRAKTIKUM

    A. Lokasi dan Waktu

    Tanggal : 13 November 2015

    Lokasi : Laboratorium Mesin, Politeknik Negeri Jakarta

    B. Peralatan Praktikum

    No Alat

    1 Seperankat elemen Sistem Hidrolik control dengan pressure gauge dan flow meter

    2 Stop Watch

    C. LangkahPraktikum

    1. Membuat gambar rangkaian system Hidrolik Kontrol Motor Aksi Ganda

    2. Merangkai Penggerak Aktuator Motor Aksi Ganda sesuai dengan gambar pada nomor 1

    3. Operasikan motor listrik agar pompa mendapatkan daya.

    4. Atur tekananpressure gauge pada angka 10 bar, lalu buka katup kearah kanan,

    lihat dan perhatikan putaran actuator hingga sebanyak 20 putaran.

  • 7/23/2019 Laporan Praktikum Hidrolik Kontrol MOTOR AKSI GANDA

    7/16

    5. Saat actuatorbeputar searah jarum jam, baca banyaknya fluida yang mengalir pada

    flow meter; penurunan tekanan yang terbaca di pressure gauge; dan waktu yang terbaca

    di stop watch untuk mencapai 20 putaran actuator.

    6. Setelah dicapai 20 putaran, tutup katup.

    7. Catat data yang terbaca.

    8. Kemudian buka katup kearah kiri.

    10. Setelah dicapai 20 putaran, tutup katup.

    11. Ulangi langkah 4-10 sebanyak 4 kali (jumlah praktikan 4), dengan interval

    kenaikan tekanan setting sebanyak 2 bar.

    12. Catatlah data yang telah terbaca dari waktu dan putaran actuator.

  • 7/23/2019 Laporan Praktikum Hidrolik Kontrol MOTOR AKSI GANDA

    8/16

    BAB IV

    PENYAJIAN DATA PRAKTIKUM

    No Nama Praktikan Preset

    (bar)

    Tekanan Debit Waktu

    Pa Pi Qa Qi ta ti

    1 Ridwan 10 6 6.5 5 4.5 36.37 34.31

    2 Raynaldi Syahputra 12 7.6 7.7 5 5 25.47 26.01

    3 Wilda Fauziah 14 9 9.3 6 6 21.41 21.46

    4 Titin Suhaeni 16 12 11 5 5.5 21.02 19.51

    Keterangan :

    Frekuensi putaran = 20

    Pa = perbedaan tekanan saat motor bergerak searah jarum jam

    Pi= perbedaan tekanan saat motor bergerak berlawanan arah jarum jam Qa = laju fluida saat motor bergerak searah jarum jam

    Qi = laju fluida saat motor bergerak berlawan anarah jarum jam

    ta = waktu tempuh saat motor bergerak searahjarum jam selama 20putaran

    ti = waktu tempuh saat motor bergerak berlawanan arah jarum jam selama

    20putaran

  • 7/23/2019 Laporan Praktikum Hidrolik Kontrol MOTOR AKSI GANDA

    9/16

    BAB V

    ANALISA DATA

    Dalam praktikum ini terdapat parameter, konstanta, dan variable.Untuk konstanta di sini

    dapat kita cari melalui

    k = . Q . t

    k = 105N

    /m2.

    .s

    k =

    Nm

    k = 1,667sehingga menjadi

    T = k .. Q . tBesarnya daya yang dihasilkan

    P = T . P = Daya [Nm/s ~ watt]

    = kecepatan sudut [rps]

    Dimana =

    .

    n merupakan kecepatan putaran [rpm]. Pengertian dari rpm disini ialah waktu yang

    dibutuhkan untuk 1x rotasi/ berputar. Sehingga n :

    N= 60

    A.

    Perhitungan Data

    Nama Praktikan : Ridwan

    Psetting = 10 (bar) Pa = 6 (bar) Qa = 5 (l/m) ta = 36,37 (sekon)

    f = 20 Pi = 6,5 (bar) Qi = 4.5 (l/m) ti = 34,31 (sekon)

    N = Jumlah putaran actuatorper menit [rpm]

    f =N = t sekon

    f =

    t sekon60

    60f

    t sekon

    - Saat actuatorberputar searah jarum jam

    Na =60f

    ta =60x20

    36,37 = 32,99 rpm

    - lalu torsi yang didapat adalah:

    Ta = k .. Q . tTa = 1,667. 6 . 5 . 36,37 = 1818,86Nm

    - Saat actuatorberputar berlawan anarah jarum jamNi = 60f = 60x2 0 = 34,97rpm

    ti 34,31

    -

    lalu torsi yang didapat adalah:Ti = k .. Q . tTi 1 667 6 5 4 5 34 31 1672 94 N

  • 7/23/2019 Laporan Praktikum Hidrolik Kontrol MOTOR AKSI GANDA

    10/16

    T (Nm)

    T = Ta + Ti

    T = 1818,86 + 1672,94T = 3491,8 Nm

    T (Nm)

    T = |Ta Ti|

    T = 1818,86 1672,92T = 145,92 Nm

    ()

    = tan -1

    = tan-1

    = 4,8

    Nama Praktikan : Raynaldi Syahputra

    Psetting = 12 (bar) Pa = 7.6 (bar) Qa = 5 (l/m) ta = 25,47 (sekon)f = 20 Pi = 7.7(bar) Qi = 5 (l/m) ti = 26,01 (sekon)

    N = Jumlah putaran actuatorper menit [rpm]

    f =N = t sekon

    f =

    t sekon60

    60f

    t sekon

    - Saat actuatorberputar searah jarum jam

    Na =60f

    ta =60x20

    25,47 = 47,11 rpm- lalu torsi yang didapat adalah:

    Ta = k .. Q . tTa = 1,667. 7,6 . 5 . 25,47 = 1613,42Nm

    - Saat actuatorberputar berlawan anarah jarum jam

    Ni = 60f = 60x2 0 =46,13 rpm

    ti 26,01

    -

    lalu torsi yang didapat adalah:

    Ti = k .. Q . t

    Ti = 1,667. 7,7 . 5 . 26,01 = 1669,3Nm

    T (Nm)

    T = Ta + Ti

    T = 1613,42 + 1669,3T = 3282,72 Nm

  • 7/23/2019 Laporan Praktikum Hidrolik Kontrol MOTOR AKSI GANDA

    11/16

    T (Nm)

    T = |Ta Ti|

    T = 1613,42 1669,3T = 55,88 Nm

    ()

    = tan-1

    = tan -1

    = 1,9

    Nama Praktikan : Wilda Fauziah

    Psetting = 14 (bar) Pa = 9 (bar) Qa = 6 (l/m) ta = 21,41 (sekon)

    f = 20 Pi = 9.3 (bar) Qi = 6 (l/m) ti = 21,46 (sekon)

    N = Jumlah putaran actuatorper menit [rpm]

    f =N = t sekon

    f =

    t sekon60

    60f

    t sekon

    - Saat actuatorberputar searah jarum jam

    Na =60f

    ta =60x20

    21,41 = 56,04 rpm

    - lalu torsi yang didapat adalah:

    Ta = k .. Q . tTa = 1,667. 9 . 6 . 21,41 = 1927,28Nm

    - Saat actuatorberputar berlawan anarah jarum jam

    Ni = 60f = 60x2 0 =55,91 rpmti 21,46

    - lalu torsi yang didapat adalah:

    Ti = k .. Q . t

    Ti = 1,667. 9,3 . 6 . 21,46 = 1996,17Nm

    T (Nm)

    T = Ta + Ti

    T = 1927,28 + 1996,17T = 3923,45 Nm

    T (Nm)

    T = |Ta Ti|

    T = 1927,281996,17T = 68,89 Nm

  • 7/23/2019 Laporan Praktikum Hidrolik Kontrol MOTOR AKSI GANDA

    12/16

    ()

    = tan-1

    = tan-1

    = 2,0

    Nama Praktikan : Titin Suhaeni

    Psetting = 16 (bar) Pa = 12 (bar) Qa = 5 (l/m) ta = 21,02 (sekon)

    f = 20 Pi = 11 (bar) Qi = 5.5 (l/m) ti = 19,51 (sekon)

    N = Jumlah putaran actuatorper menit [rpm]

    f =N = t sekon

    f =

    t sekon60

    60f

    t sekon

    - Saat actuatorberputar searah jarum jamNa =

    60f

    ta =60x20

    21,02 = 57,08 rpm

    - lalu torsi yang didapat adalah:

    Ta = k .. Q . t

    Ta = 1,667. 12 . 5 . 21,02 = 2102,42 Nm

    - Saat actuatorberputar berlawan anarah jarum jam

    Ni = 60f = 60x2 0 =61,5 rpmti 19,51

    - lalu torsi yang didapat adalah:

    Ti = k .. Q . tTi = 1,667. 11 . 5,5 . 19,51 = 1967,65 Nm

    T (Nm)

    T = Ta + Ti

    T = 2102,42 + 1967,65T = 4070,07 Nm

    T (Nm)

    T = |Ta Ti|

    T = 2102,42 1967,65T = 134,77 Nm

    ()

    = tan -1

    = tan -1

    = 3,78

  • 7/23/2019 Laporan Praktikum Hidrolik Kontrol MOTOR AKSI GANDA

    13/16

  • 7/23/2019 Laporan Praktikum Hidrolik Kontrol MOTOR AKSI GANDA

    14/16

    a-rata sudut gelincir =

    = 3,12

    Nama Praktikan

    (Nama Pendata)

    P

    settings

    (bar)

    Tekanan (bar) Debit ( l/m) Waktu (sekon) Putaran (rpm) Torsi (Nm)T (Nm) T (Nm)

    pa pi Qa Qi ta Ti na ni Ta Ti

    Ridwan 10 6 6,5 5 4,5 36,37 34,31 32,99 34,97 1818,86 1672,94 145,92 3491,8

    Raynaldi Syahputra 12 7,6 7,7 5 5 25,47 26,01 47,11 46,13 1613,42 1669,3 55,88 3282,72

    Wilda Fauziah 14 9 9,3 6 6 21,41 21,46 56,04 55,91 1927,28 1996,17 68,89 3923,45

    Titin Suhaeni 16 12 11 5 5,5 21,02 19,51 57,08 61,5 2102,42 1967,65 134,77 4070,07

  • 7/23/2019 Laporan Praktikum Hidrolik Kontrol MOTOR AKSI GANDA

    15/16

    A. Grafik

    Grafik hubungan Perbedaan Tekanan terhadap debit

    Grafik hubungan Perbedaan Torsi terhadap Perbedaan Tekanan

    0

    2

    4

    6

    8

    10

    12

    14

    5 5 6 5

    Grafik f(P)= Q

    gerak maju gerak mundur

    0

    500

    1000

    1500

    2000

    2500

    6 7,6 9 12

    Grafik f(T)=P

    gerak maju gerak mundur

  • 7/23/2019 Laporan Praktikum Hidrolik Kontrol MOTOR AKSI GANDA

    16/16

    BAB VI

    KESIMPULAN

    1. Pada percobaan Rangkaian Penggerak Aktuator Motor ganda, ini dapat ditentukan besar

    Torsi dan sudut gelincir dari actuator, baik dengan menggerakan actuator searah jarum jam

    maupun berlawanan

    2. Pada percobaan ini didapat besarnya torsi actuator Motor ganda adalah berbanding lurus

    dengan perbendaan tekanan yang dihasilkan (selisih tekanan sebelum actuator dijalankan dan

    setelah dijalankan).

    3. Didapat juga besar sudut gelincir rata-rata pada percobaan yang dilakukan oleh 4 praktikan

    adalah 3,12. Percobaan ini dilakukan dengan ketelitian tinggi dengan memperbesar deviasi