Laporan Praktikum Genetika 2-Tumb

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA

KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN

RIFKI MUHAMMAD IQBAL

1211702067

Jurusan Biologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Diterima : 26 Maret 2013

ABSTRAK

Keanekaragaman genetik adalah suatu tingkatan biodiversitas yang merujuk pada

jumlah total karakteristik genetik dalam genetika keseluruhan spesies. Ada 6 jenis tumbuhan

yang diamati, yaitu bunga mawar merah, bunga mawar pink tua, bunga mawar pink pudar,

bunga kertas ungu, bunga kertas putih, bunga kertas orange. Untuk mengetahui variasi

tumbuhan tersebut, ditentukan sepuluh sifat yang akan diamati. Sepuluh sifat tersebut

diantaranya adalah warna mahkota bunga, diameter mahkota, jumlah mahkota, jumlah

kelopak, warna kelopak, warna tangkai, keberadaan benang sari, keberadaan putik, tekstur

mahkota, dan jenis tangkai. Indeks kesamaan antara T1, T2, dan T3 adalah 100%. Nilai

tersebut merupakan nilai indeks yang paling tinggi, artinya individu-individu tersebut

memiliki taraf kesamaan paling tinggi/banyak. T4, T5, dan T6 juga memiliki keasamaan yang

sama yaitu dengan indeks kesamaan sebesar 100% diantara ketiga tumbuhan tersebut.

Sedangkan antara T1,T2, dan T3 dengan T4, T5, dan T6 memiliki nilai indeks kesamaan

sebesar 54,5%. Hal tersebut menunjukan bahwa taraf kesamaannya paling sedikit/rendah.

Kata kunci: keanekaragaman tumbuhan, bunga, variasi gen.

ABSTRACT

Diversity isthe presence ofdiverseforms ofexpression, appearance, density

andnaturethat appearat various levels oforganizationallife such asecosystems, species, and

genetic. Biodiversityis the variety ofliving thingsthat showthe wholevarietyof genes, species

andecosystems ina region. Thereare twocauses ofbiodiversity,thegenetic factors

andexternalfactors. every living creaturethatdiversitykindthatshowsthe variation

ofgenesinheritedby theparent. Diversitywill be discussedmoreinspecified, thediversity of

plantsthatbelong to the classliliopsida. Amongplant Sansevieria trifasciata Prain.,

Rhoeodiscolor, Aloevera L., and Cordyline fruticosa(L.) A.Chev.

Rifki Muhammad Iqbal-121702067 Biologi Sains Fak. Sains Teknologi UIN Bandung 2013

Key words: diversity of plant, liliopsida, plant.


PENDAHULUAN

Gen adalah satuan informasi genetic

yang terdiri atas suatu urutan nukleotida

spesifik dalam DNA. (Campbell, 2003).

Gen tersebut akan diwariskan dari setiap

induk pada ketunannya. Kandungan

genetik suatu individu disebut sebagai

genotip, sedangkan ciri fisik dan fisiologis

pada suatu organisme disebut fenotip.

Ekspresi fenotip ditentukan oleh genotip.

Setiap individu memiliki kandungan

genetik yang berbeda meskipun tampilan

fenotipnya hampir sama.

Keanekaragaman genetik adalah suatu

tingkatan biodiversitas yang merujuk pada

jumlah total karakteristik genetik dalam

genetika keseluruhan spesies. Dalam

pengertian lain, keanekaragaman genetik

merupakan variasi genetik di dalam setiap

spesies yang mencakup aspek biokimia,

struktur, dan sifat organisme yang

diturunkan secara fisik dari induknya dan

dibentuk dari DNA. (Chandramaya, 2007).

Keragaman gen dapat disebabkan

karena adanya perkawinan antara dua

individu makhluk hidup sejenis merupakan

salah satu penyebabnya. Keturunan dari

hasil perkawinan memiliki susunan

perangkat gen yang berasal dari kedua

induk/orang tuanya. Kombinasi susunan

perangkat gen dari dua induk tersebut akan

menyebabkan keanekaragaman individu

dalam satu spesies berupa varietas-varietas

(varitas) yang terjadi secara alami atau

secara buatan. (Setiadi, 1990).

Keanekaragaman yang terjadi secara

alami adalah akibat adaptasi atau

penyesuaian diri setiap individu dengan

lingkungan. Faktor lingkungan juga turut

mempengaruhi sifat yang tampak (fenotip)

suatu individu di samping ditentukan oleh

faktor genetiknya (genotip). Sedangkan

keanekaragaman buatan dapat terjadi

antara lain melalui perkawinan silang

(hibridisasi). (Henubili, 2003).

BAHAN DAN METODE

Bahan yang digunakan yaitu 6 jenis

tumbuhan, yaitu bunga mawar merah,

bunga mawar pink tua, bunga mawar pink

pudar, bunga kertas ungu, bunga kertas

putih, bunga kertas orange. Metode yang

digunakan yaitu menentukan variasi dari

tumbuhan tersebut seperti warna, ukuran,

dan ciri khas lainnya. Bandingkan

perbedaan sifat diantara ketujuh jenis

tumbuhan tersebut. Catat perbedaan sifat

tersebut pada tabel indek kesamaan

Sorenson. Hitung persentase menggunakan

rumus indek kesamaan Sorenson.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel hasil pengamatan tumbuhan dilampirkan pada lampiran 1. Untuk tabel indeks sorenson dilampirkan pada lampiran 2.


Perhitungan :

C = T1-T2 = 5 C = T2-T6 = 3

C = T1-T3 = 5 C = T3-T4 = 3

C = T1-T4 = 3 C = T3-T5 = 3

C = T1-T5 = 3 C = T3-T6 = 3

C = T1-T6 = 3 C = T4-T5 = 6

C = T2-T3 = 5 C = T4-T6 = 6

C = T2-T4 = 3 C = T5-T6 = 6

C = T2-T5 = 3

Perhitungan indeks Sorenson :

2. CA+B

×100 %

T1-T2 = 2 x 55+5

x100 %=100 %

T1-T3 = 2 x 55+5

x100 %=100 %

T1-T4 = 2 x 35+6

x100 %=54,5 %

T1-T5 = 2 x 35+6

x100 %=54,5 %

T1-T6 = 2 x 35+6

x100 %=54,5 %

T2-T3 = 2 x 55+5

x100 %=100 %

T2-T4 = 2 x 35+6

x100 %=54,5 %

T2-T5 = 2 x 35+6

x100 %=54,5 %

T2-T6 = 2 x 35+6

x100 %=54,5 %

T3-T4 = 2 x 35+6

x100 %=54,5 %

T3-T5 = 2 x 35+6

x100 %=54,5 %

T3-T6 = 2 x 35+6

x100 %=54,5 %

T4-T5 = 2 x 55+5

x100 %=100 %

T4-T6 = 2 x 55+5

x100 %=100 %

T5-T6 = 2 x 55+5

x100 %=100 %

Tabel Indeks Sorenson dilampirkan

pada lampiran 2.

Untuk mengetahui berbagai variasi

yang terdapat pada tumbuhan, kami telah

mengamati enam macam tumbuhan

berbunga. Tumbuhan tersebut diantaranya

adalah bunga mawar merah, bunga mawar

pink tua, bunga mawar pink pudar, bunga

kertas putih, bunga kertas ungu, bunga

kertas orange. Untuk mengetahui variasi

tumbuhan tersebut, kami menentukan

sepuluh sifat yang akan kami amati.

Sepuluh sifat tersebut diantaranya adalah

warna mahkota bunga, diameter mahkota,

jumlah mahkota, jumlah kelopak, warna

kelopak, warna tangkai, keberadaan

benang sari, keberadaan putik, tekstur

mahkota, dan jenis tangkai.

Terdapat beberapa perbedaan dan

persamaan dari setiap individu yang

diamati. Perbedaan tersebut terdapat pada

warna mahkota, diameter mahkota, jumlah

mahkota, keberadaan putik dan tekstur dari

mahkota. .Persamaan masing-masing

individu terdapat pada warna tangkai, jenis

tangkai dan keberadaan benang sari.

Untuk mendapatkan perbandingan

antara setiap individu tersebut, dapat

dilakukan dengan analisa kesamaan dan

keberagaman dengan menggunakan Indeks


Kesamaan, salah satunya adalah indeks

kesamaan Sorensen.

Dari hasil penghitungan indeks

kesamaan antara keenam jenis tumbuhan

di atas, dapat diketahui bahwa T1 (mawar

merah, T2 (mawar pink tua) dan T3

(mawar pink pudar) saling berkerabat

dekat karena merupakan keanekaragaman

tingkat gen. Hal tersebut ditunjukkan

dengan adanya kesamaan pada ketiga jenis

tersebut sebanyak 5 karakter sama, antara

lain jumlah kelopak, warna kelopak,

keberadaan benang sari, warna tangkai dan

jenis tangkai. Indeks kesamaan antara T1,

T2, dan T3 adalah 100%. Nilai tersebut

merupakan nilai indeks yang paling tinggi,

artinya individu-individu tersebut memiliki

taraf kesamaan paling tinggi/banyak. T4,

T5, dan T6 juga memiliki keasamaan yang

sama yaitu dengan indeks kesamaan

sebesar 100% diantara ketiga tumbuhan

tersebut. Sedangkan antara T1,T2, dan T3

dengan T4, T5, dan T6 memiliki nilai

indeks kesamaan sebesar 54,5%. Hal

tersebut menunjukan bahwa taraf

kesamaannya paling sedikit/rendah.

Perbedaan terdapat pada individu-

individu tersebut terjadi pada tingkatan

gen. Variasi organisme ini terjadi karena

adanya beberapa faktor, yaitu faktor

internal dan faktor eksternal. Faktor

eksternal dapat berupa sinar matahari,

cahaya, makanan, kelembaban, dsb. Faktor

tersebut akan mempengaruhi faktor

internal (faktor menurun yang diwariskan)

yaitu adanya pengaruh lingkungan

terhadap fenotip suatu individu. Hal

tersebut pada akhirnya menyebabkan

perbedaan genotip pada sifat tertentu yang

dimiliki setiap individu sehingga memiliki

fenotip (penampakan) yang berbeda-beda.

KESIMPULAN

Dalam beberapa jenis tumbuhan,

terdapat banyak variasi yang beragam.

Bedasarkan dendogram diketahui bahwa

Indeks kesamaan antara T1, T2, dan T3

adalah 100%. Nilai tersebut merupakan

nilai indeks yang paling tinggi, artinya

individu-individu tersebut memiliki taraf

kesamaan paling tinggi/banyak. T4, T5,

dan T6 juga memiliki keasamaan yang

sama yaitu dengan indeks kesamaan

sebesar 100% diantara ketiga tumbuhan

tersebut. Sedangkan antara T1,T2, dan T3

dengan T4, T5, dan T6 memiliki nilai

indeks kesamaan sebesar 54,5%. Hal

tersebut menunjukan bahwa taraf

kesamaannya paling sedikit/rendah.

DAFTAR PUSTAKA

Campbell, et., all. 2003. Biologi Jilid I.

Erlangga: Jakarta.

Chandramaya, Siska. 2007. Peranan Studi

Genetik dalam Kegiatan Konservasi.

(

http://vetoppa.wordpress.com/2007/1


http://vetoppa.wordpress.com/2007/11/02/Peranan-Studi-Genetik-dalam-Kegiatan-Konservasi.html

1/02/Peranan-Studi-Genetik-dalam-

Kegiatan-Konservasi.html).

Diakses pada tanggal 18 Maret 2013.

Henubili, Vectoria. 2003. Common Text

Book (Edisi Revisi) Genetika.

Yogyakarta: JICA.

Setiabudi, Agus. 1990. Pengantar Ekologi.

PT. Remaja Rosolukarya. Bandung.




Lampiran 1.

Tabel hasil pengamatan tumbuhan

No Jenis yang diamati

Jenis tanaman

Mawar merah

(T1)

Mawar pink

tua (T2)

Mawar pink

pudar (T3)

Bunga kertas

ungu (T4)

Bunga kertas

putih (T5)

Bunga kertas

orange (T6)

1 Warna mahkota Merah Pink tua Pink pudar Ungu Putih Orange

2 Diameter mahkota 8,5 cm 4,8 cm 6 cm 5,5 cm 5 cm 4 cm

3 Jumlah mahkota 21 70 12 3 3 3

4 Jumlah kelopak 5 5 5 - - -

5 Warna kelopak Hijau Hijau Hijau - - -

6 Warna tangkai Hijau Hijau Hijau Hijau Hijau Hijau

7 Keberadaan benang sari Ada Ada Ada Ada Ada Ada

8 Keberadaan putik Tak ada Tak ada Ada Ada Ada Ada

9 Tekstur mahkota Halus Halus Halus Kasar Kasar Kasar

10 Jenis tangkai Lunak Lunak Lunak Lunak Lunak Lunak


Lampiran 2. Tabel Indeks Sorenson

No Jenis yang diamatiJenis tanaman

T1 T2 T3 T4 T5 T6

1 Warna mahkota 0 0 0 0 0 0

2 Diameter mahkota 0 0 0 0 0 0

3 Jumlah mahkota 0 0 0 1 1 1

4 Jumlah kelopak 1 1 1 - - -

5 Warna kelopak 1 1 1 - - -

6 Warna tangkai 1 1 1 1 1 1

7 Keberadaan benang sari 1 1 1 1 1 1

8 Keberadaan putik 0 0 0 1 1 1

9 Tekstur mahkota 0 0 0 1 1 1

10 Jenis tangkai 1 1 1 1 1 1

Jumlah 5 5 5 6 6 6

Tabel Hasil Perhitungan Indeks Sorenson

Jenis T1 T2 T3 T4 T5 T6

T1 - 100% 100% 100% 54,5 % 54,5%

T2 100% - 100% 54,5% 54,5% 54,5%

T3 100% 100% - 54,5% 54,5% 54,5%

T4 54,5% 54,5% 54,5% - 100% 100%

T5 54,5% 54,5% 54,5% 100% - 100%

T6 54,5% 54,5% 54,5% 100% 100% -


Laporan Praktikum Genetika 2-Tumb

Documents

Transcript of Laporan Praktikum Genetika 2-Tumb