LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...

41
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN EKONOMI SYARIAH PERAN UMKM KKK (KENNY KERAJINAN KERUPUK) DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI DESA KETANON Disusun Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh: PINDAN AMONG SENTONO NIM: 12402173557 Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Hj. Chusnul Chotimah, M. Ag NIP. 197512112002122001 JURUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG 2020

Transcript of LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...

Page 1: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

PERAN UMKM KKK (KENNY KERAJINAN KERUPUK) DALAM

PENGEMBANGAN EKONOMI DESA KETANON

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh:

PINDAN AMONG SENTONO

NIM: 12402173557

Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. Hj. Chusnul Chotimah, M. Ag

NIP. 197512112002122001

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

Page 2: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui

dan disahkan pada:

Hari : Selasa

Tanggal : 10 November 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Peran UMKM KKK (Kenny Kerajinan Kerupuk) dalam

Pengembangan Ekonomi Desa Ketanon

MENYETUJUI

Dosen Pembimbing Lapangan

( Dr. Hj. Chusnul Chotimah, M. Ag )

NIP. 197512112002122001

Mengesahkan

a.n. Dekan

Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

( Siswahyudianto, M.M )

NIDN. 2015068402

Page 3: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah yang Maha Pengasih

lagi Maha Penyayang atas rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dengan judul “Peran

UMKM KKK (Kenny Kerajinan Kerupuk) dalam Pengembangan Ekonomi

Desa Ketanon” yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu 31 hari terhitung

mulai tanggal 5 Oktober 2020 sampai dengan 6 November 2020.

Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita

Nabi Agung Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari zaman

Jahiliyah menuju zaman yang terang benderang yakni Addinul Islam yang kita

nantikan syafaatnya di yaumul qiyamah nanti.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu bentuk

implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di kampus

dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja

secara langsung di lapangan untuk menjadi tenaga profesional.

Dalam penulisan Laporan ini, penulis membutuhkan bantuan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag., Selaku Rektor IAIN Tulungagung.

2. Dr. H. Dede Nurrohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

3. Dr. Muhammad Aswad, M.A., selaku Ketua Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

4. Siswahyudianto, M.M., selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

5. Dr. Hj. Chusnul Chotimah, M. Ag., selaku Dosen Pembimbing Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) yang senantiasa memberikan bimbingan dan

pengarahan kepada mahasiswa sehingga terselesaikannya laporan ini.

6. Tan Swie Liong selaku pemilik usaha KKK (Kenny Kerajinan Kerupuk).

7. Orang tua dan saudara yang selalu mendoakan dan mendukung.

Page 4: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

iv

8. Rekan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang telah bekerjasama

dengan baik sejak awal pelaksanaan sampai terselesaikannya laporan ini.

9. Teman-teman yang selalu memberikan semangat dalam melaksanakan

Praktik Pengalaman Lapangan.

10. Seluruh pihak yang ikut berpartisipasi hingga terselesaikannya Laporan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini yang tidak dapat penulis sebutkan

satu persatu tanpa mengurangi rasa terimakasih dan hormat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih terdapat

banyak kesalahan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran

yang membangun. Penulis juga berharap Laporan Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) ini dapat bermanfaat bagi pembaca maupun penulis sendiri.

Akhir kata, Semoga segala bantuan dan kebaikan yang telah diberikan

mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT. Aamiin....

Tulungagung, 10 November 2020

PINDAN AMONG SENTONO

NIM. 12402173557

Page 5: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN/PENGESAHAN ........................................ ii

KATA PENGANTAR ................................................................................. iii

DAFTAR ISI ............................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ................................................................................ 1

B. Tujuan Dan Kegunaan ....................................................................... 3

C. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan ....................................................... 4

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga .................................................................................. 6

B. Proses Produksi Kerupuk ................................................................... 8

C. Pelaksanaan Praktik ........................................................................... 8

D. Permasalahan Di Lapangan ............................................................... 9

E. Tanggapan dari Pihak Lembaga ......................................................... 9

F. Analisis Hasil Temuan Studi ............................................................. 10

BAB III PEMBAHASAN ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI

A. Pengertian UMKM ............................................................................ 11

B. Pengertian Kesejahteraan................................................................... 17

C. Pengertian Tenaga Kerja ................................................................... 20

D. Analisis Strategi Pengembangan Usaha ............................................. 22

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................... 25

B. Saran ................................................................................................. 26

C. Pesan Pemilik Usaha ......................................................................... 26

DAFTAR RUJUKAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Berita Acara Harian Individual

Berita Acara Konsultasi

Dokumentasi

Page 6: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Salah satu cara untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan

ekonomi adalah dengan melakukan kegiatan ekonomi, semakin meningktanya

pertumbuhan ekonomi maka kebutuhan masyrakat akan semakin terpenuhi.

Untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakat, maka membutuhkan

lapangan kerja yang dapat menyerap dan memenuhi setiap angkatan kerja

yang ada.

Masalah utama yang dihadapi kebanyakan Negara Sedang Berkembang

termasuk Indonesia hingga saat ini adalah bagaimana memanfaatkan faktor

manusia yang melimpah dan kebanyakan tidak terlatih bagi

pembangunannya. Pada hakikatnya penduduk yang besar bukan merupakan

beban pembangunan, justru menjadi modal pembangunan. Produktivitas

pekerja di Negara Berkembang sangat rendah, yang dimaksud dengan

produktivitas adalah tingkat produksi yamg dapat dihasilkan seorang pekerja

pertahun. Dibandingkan dengan tingkat produktivitas tenaga kerja di negara

maju, tingkat produktivitas seorang di negara berkembang relatif sangat

rendah.

Laju pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja yang tinggi

merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan. Untuk memenuhi

kebutuhan hidup supaya meningkat taraf hidup dan kesejahteraanya, maka

masyarakat yang memiliki potensi seperti modal dan skill yang mencukupi

harus bisa menemukan peluang usaha dan membuka peluang untuk

masyarakat luas. Dengan menemukan peluang ekonomi dilingkungan sekitar

diharapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut supaya

lebih meningkat dan dan mencegah adanya urbanisasi masyarakat

bersangkutan ke kota lain. Selain itu, dengan menemukan peluang usaha

maka bisa menjadi salah satu keunggulan dan identitas tersendiri dari daerah

tersebut.

Page 7: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

2

Salah satu sektor riil yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan taraf

hidup masyarakat serta mengurangi angka pengangguran adalah Usaha Kecil,

Mikro, dan Menengah atau yang biasa disebut UMKM. UMKM

memberdayakan orang-orang yang bekerja di perkotaan maupun pedesaan

sebagai motor penggerak dalam ruang lingkup usaha kecil maupun

menengah. Peran UMKM cukup berpengaruh terhadap pembangunan

ekonomi nasional. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan

stimulan perkonomian pada negara berkembang. Tidak heran apabila terjadi

krisis yang melanda dunia bahkan Amerika Serikat, tetapi krisis tersebut

hampir tidak dirasakan oleh negara Indonesia yang kegiatan

perekonomiannya ditopang oleh UMKM.

Ketika ada usaha untuk melakukan penelahan dan pengkajian UMKM

maka setidaknya dua hal harus dipahami secara baik. Pertama UMKM sendiri

hendaknya bisa mengkaji diri untuk mengambil pemahaman diri secara baik

sedangkan yang kedua bahwa UMKM harus bisa memahami arah, hubungan

dan kondisi yang terciptakan dengan pihak luar, termasuk pihak negara yang

dalam hal ini dipresentasikan oleh pemerintah sebagai organisator negara.1

Hubungan UMKM dengan pemerintah yang tepat adalah hubungan peran

abdi negara terhadap salah satu bagian pemilik negara, dengan jalan

memandang UMKM sebagai usaha ekonomi yang melibatkan banyak orang

dan menjadi gantungan hidup bagi sebagian besar rakyat Indonesia.

Perkembangan usaha kecil menengah diperkirakan lebih baik karena

makin terbukanya kesempatan berusaha serta adanya konsolidasi di kalangan

UMKM dalam mengatasi keterbatasan akses permodalan.2 Sejak krisis

keuangan sektor UMKM tetap bisa berjalan meskipun tidak didukung

kebijakan yang tepat dan pemerintah maupun kredit perbankan. Malah dalam

keadaan yang sulit seperti itu UMKM dapat belajar bagaimana caranya untuk

menciptakan peluang – peluang baru termasuk untuk mengatasi permasalahan

1 Sakti Adji Adisasmita, Transportasi dan Pengembangan Wilayah, (Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2011), Hal.59. 2 Mudrajad Kuncoro, Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi, (Jakarta: Erlangga, 2009),

Hal 129.

Page 8: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

3

keterbatasan modal dengan cara sharing pada sesama pengusaha dengan pola

bagi hasil. Untuk kedepannya perkembangan UMKM informal cukup baik

asalkan kondisi stabilitas politik dan keamanan juga baik.

Keunggulan dari UMKM adalah inovasi dalam teknologi yang mudah

dalam pengembangan produk, berbasis pada sumber daya lokal sehingga

dapat memanfaatkan potensi secara maksimal dan memperkuat kemandirian,

kemampuan menciptakan lapangan kerja cukup banyak, fleksibilitas dan

kemampuan menyesuaikan diri terhadap kondisi pasar dengan cepat

dibandingkan dengan perusahaan dalam skala besar, terdapat dinamisme

menejerial dan peranan kewirausahaan, dimiliki dan dilaksanakan oleh

masyarakat lokal sehingga mampu mengembangkan sumber daya manusia,

dan tersebar dalam jumlah yang banyak sehingga merupakan alat pemerataan

pembangunan yang efektif.

Kabupaten Tulungagung merupakan kabupaten kecil yang memiliki

banyak jenis UMKM, mengutip dari website Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Kabupaten Tulungagung terdapat 4541 usaha yang sudah

terdaftar, dan mungkin masih banyak lagi usaha-usaha lain yang belum

terdaftar. Salah satu diantara 4541 yang sudah terdaftar tersebut berada di

Desa Ketanon. Dengan adanya UMKM di Desa Ketanon ini diharapkan

menjadi penggerak ekonomi dengan tujuan meningkatkan taraf hidup dan

kesejahteraan masyarakat Desa Ketanon serta mengurangi tingkat

pengangguran di Desa Ketanon.

B. Tujuan dan Kegunaan

Tujuan serta kegunaan dari Pelaksanaan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) adalah sebagai berikut:

1. Tujuan

Adapun tujuan umum yang ingin dicapai dalam Praktik

Pengalaman Lapangan sebagai berikut:

a. Melengkapi pengetahuan teoritik mahasiswa yang telah diperoleh

dikampus.

Page 9: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

4

b. Memperoleh kesempatan berlatih mengimplementasikan teori yang

telah dipelajari kedalam kehidupan nyata.

c. Meningkatkan pengetahuan dan pengalaman dunia kerja.

d. Menganalisis peran UMKM KKK (Kenny Kerajinan Kerupuk)

dalam pengembangan ekonomi Desa Ketanon.

2. Kegunaan Teoritis

Laporan hasil Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini

diharapkan dapat menjadi tambahan literatur atau referensi dan wawasan

terkait peran UMKM dalam pengembangan ekonomi desa.

3. Kegunaan Praktis

a. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Penelitian ini dapat digunakan sebagai media penyedia

informasi yang bermanfaat bagi perguruan tinggi dan penerapan

ilmu ekonomi secara langsung di lapangan.

b. Bagi Lembaga

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dalam

meningkatkan jumlah produktivitas perusahaan.

c. Bagi Mahasiswa

Penelitian ini dapat menambah wawasan serta pengalaman

yang bari di lingkungan kerja yang belum di dapat saat perkuliahan

berlangsung.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1. Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Ekonomi Syariah

IAIN Tulungagung dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2020 sampai

dengan 6 November 2020. Berlangsung selama 31 hari dengan 1 kali

kunjungan dalam seminggu untuk melaksanakan praktiknya. Hal tersebut

dikarenakan saat ini sedang masa Pandemi Covid 19 yang membuat

setiap mahasiswa harus jaga jarak (social distancing) dan melaksanakan

Praktik Pengalaman Lapangan dari rumah masing-masing.

Page 10: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

5

2. Tempat Pelaksanaan

Tempat atau lokasi pelaksanaan Praktik Pengalaman lapangan

(PPL) ini di KKK (Kenny Kerajinan Kerupuk) yang bertempat di Jalan

Pahlawan, Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten

Tulungagung dengan jumlah peserta 2 orang Mahasiswa Jurusan

Ekonomi Syariah, Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomi Bisnis Islam IAIN

Tulungagung antara lain: Pindan Among Sentono dan Wahyu Fajar

Isnaini.

Page 11: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

6

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Sejarah Berdirinya KKK (Kenny Kerajinan Kerupuk)

Kenny Kerajinan Kerupuk adalah perusahaan yang bergerak

dalam bidang produksi dan pemasaran kerupuk di Desa Ketanon,

Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Usaha

ini dirintis pada tahun 1995 dengan pemilik perusahaan Bapak Tan Swie

Liong bersama istrinya Ibu Sukenny.

Sebelum memulai produksi, pemilik usaha mengambil stok atau

menjadi distributor dari usaha kerupuk di Kota Sidoarjo yang kemudian

dijual kembali di Kabupaten Tulungagung, awal mula berjualan dengan

mengambil stok 5 ball (1 ball sama dengan 5 kg), tetapi pemilik usaha

masih memiliki pekerjaan tetap untuk mem-back up keuangannya.

Setelah dirasa mulai berjalan, pemilik usaha mulai memberanikan diri

untuk mengambil stok 25 ball.

Sekitar tahun 2010, setelah mulai lancar menjadi distributor,

dikarenakan pelanggan mulai mengetahui pabrik di Sidoarjo akhirnya

distribusi dari pusat dihambat dan pelanggan mulai mengambil langsung

dari pabrik pusat. Dari sinilah Bapak Tan Swie Liong bersama Ibu

Sukenny mulai berani mengambil langkah dengan memproduksi sendiri

kerupuknya meskipun dengan modal pinjaman bank karena Bapak Tan

Swie Liong menggunakan ilmu yakin, beliau yakin bahwa segala

usahanya akan berhasil.

Modal dari bank yang dipinjam digunakan untuk membeli lahan

tempat produksi. Pada tahun pertama, beliau memproduksi 5 kwintal

kerupuk namun mengalami kegagalan produksi dan produknya tidak

layak untuk dijual karena kurangnya pengalaman membuat kerupuk.

Akhirnya beliau mengambil resiko jual rugi, yang mestinya harga jual

Rp. 22.000 dijual diharga Rp. 10.000.

Page 12: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

7

Namun beliau yakin bahwa rejeki datang seiringan dengan usaha

dan kerja keras. Beliau tetap berusaha untuk mencari orang yang bisa

memproduksi kerupuk. Dengan pantang menyerah akhirnya beliau

menemukan orang yang bisa membuat kerupuk. Pada akhirnya beliaupun

juga berani untuk merekrut banyak karyawan dan memperluas area

produksinya sehingga usahanya berjalan lancar sampai sekarang.

2. Tujuan Usaha KKK (Kenny Kerajinan Kerupuk)

Tujuan dari Usaha KKK (Kenny Kerajinan Kerupuk) yaitu

sebagai berikut:

a. Melestarikan produksi dan distribusi kerupuk tradisional.

b. Meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi tingkat pengangguran

warga sekitar karena pekerja di pabrik adalah warga sekitar.

3. Lokasi KKK (Kenny Kerajinan Kerupuk)

Lokasi KKK (Kenny Kerajinan Kerupuk) berada di Jl. Pahlawan

GG. I No.12, Ds. Ketanon, Kec. Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur

66226. Desa Ketanon merupakan salah satu Desa yang berada di

kecamatan Kedungwaru. Desa Ketanon terdiri dari tiga Dusun yaitu

Dusun Kedungsingkal, Dusun Krajan Ketanon, dan Dusun Gempolan.

Adapun batas-batas wilayah Desa Ketanon yaitu:

1. Batas sebelah Utara yaitu Desa Gendingan, Kecamatan Kedungwaru.

2. Batas sebelah Timur yaitu Jalan Propinsi

3. Batas sebelah Selatan yaitu Desa Kedungwaru dan Desa Plandaan,

Kecamatan Kedungwaru.

4. Batas sebelah Barat yaitu Sungai Ngrowo.3

Wilayah Desa Ketanon berada di ketinggian 85 m di atas

permukaan laut. Terletak 3 Km arah utara kota Kabupaten Tulungagung.

Dengan luas Desa 235,015 Ha terdiri dari pekarangan dan lahan

pertanian perkebunan.

3 Dokumen dari Pemerintah Desa Ketanon

Page 13: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

8

4. Struktur Organisai KKK (Kenny Kerajinan Kerupuk)

Struktur organisasi KKK (Kenny Kerajinan Kerupuk) yaitu

Bapak Tan Swie Liong bersama Ibu Sukenny sebagai pemilik usaha

sekaligus pemegang kendali perusahaan serta karyawan yang berjumlah

30 di bagian produksi dan 5 orang bertugas di toko.

B. Proses Produksi Kerupuk

Bahan dasar dari kerupuk ini adalah tepung tapioka dan tepung

gaplek. Proses awal pembuatan adalah tepung diadon terlebih dahulu

menggunakan air. Langkah selanjutnya, adonan akan dimasukkan ke dalam

mesin pembuat kerupuk yang berbahan bakar kayu. Setelah kerupuk mentah

yang masih basah jadi akan langsung dijemur di bawah sinar matahari hingga

benar-benar kering. Proses setelah penjemuran yaitu pengemasan, dalam satu

kemasan berisi 5 kg kerupuk dan kerupukpun siap untuk dipasarkan.

C. Pelaksanaan Praktik di KKK (Kenny Kerajinan Kerupuk)

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan yang dilaksanakan di KKK

(Kenny Kerajinan Kerupuk) dimulai pada tanggal 5 Oktober sampai dengan

tanggal 6 November 2020. Kegiatan kunjungan atau observasi dilakukan

sebanyak 2 kali dalam sebulan pada jam istirahat yaitu pukul 13.00 WIB

sampai dengan pukul 15.00 WIB. Kegiatan diawali dengan menemui Bapak

Tan Swie Liong selaku pemilik usaha yang telah memberikan izin untuk

melaksanakan PPL di KKK (Kenny Kerajinan Kerupuk). Adapun kegiatan

yang saya lakukan selama praktik diantaranya:

1. Melakukan wawancara kepada Bapak Tan Swie Liong dan Ibu Sukenny

selaku pemilik usaha KKK (Kenny Kerajinan Kerupuk) untuk

memperoleh informasi dan data yang dibutuhkan.

2. Mengobeservasi kegiatan produksi dan jual beli di perusahaan tersebut.

3. Menggali informasi mengenai peran UMKM dalam meningkatkan

kesejahteraan dan mengurangi pengangguran masyarakat sekitar.

Page 14: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

9

4. Menggali informasi mengenai strategi pengembangan produk yang

dijual.

5. Membuat Video Dokumentasi sebagai bahan penilaian akhir PPL.

D. Permasalahan di Lapangan

Permasalahan yang dihadapi pada UMKM KKK (Kenny Kerajinan

Kerupuk) yaitu tingkat produktivitas dari perusahaan. Pemilik memiliki

dilema tersendiri antara tetap menggunakan tenaga manual atau mengganti

ketenaga mesin. Jika menggunakan tenaga manual memiliki kendala

tersendiri yaitu tenaga kerja yang merupakan masyarakat sekitar sehingga

para karyawan mengambil libur seenaknya. Sedangkan jika mengganti ke

tenaga mesin otomatis akan mengurangi jumlah tenaga kerja sehingga

menyebabkan meningkatnya pengangguran. Karena seperti yang kita ketahui

bahwa UMKM memiliki peran mengurangi angka pengangguran dan

meningkatkan kesejahteraan serta taraf hidup masyarakat sekitar.

E. Tanggapan dari Pihak Lembaga

Salah satu permasalahan yang masih ditangani oleh pemilik usaha

KKK (Kenny Kerajinan Kerupuk) yakni strategi pengembangan produk dan

tingkat produktivitas karena pada sebelum pandemi jumlah pembeli sangat

banyak sehingga permintaan harus seimbang dengan penawaran supaya

pembeli tidak lari ke produsen lain. Ditambah lagi dengan daya saing dari

perusahaan kerupuk lain yang ada di Kabupaten Tulungagung membuat

pemilik harus memiliki strategi khusus dalam produksi dan pemasaran

sehingga perusahaan dapat meminimalisir tingkat risiko maupun tingkat

kerugian. Tanggapan dari Bapak Tan Swie Liong selaku pemilik usaha KKK

(Kenny Kerajinan Kerupuk) adalah mempertahankan cita rasa dari produknya

dan juga ingin mengembangkan produksinya dengan menggunakan tenaga

mesin, namun dalam hal ini pemilik masih dilema akan mengganti tenaga

manual ke tenaga mesin, karena pemilik berpikir bahwa dengan mengganti ke

tenaga mesin maka akan mengurangi jumlah karyawan yang otomatis akan

menambah jumlah pengangguran.

Page 15: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

10

F. Analisis Hasil Temuan Studi

Untuk sementara pemilik usaha tetap mempertahankan produksi

menggunakan tenaga manual supaya masyarakat sekitar tidak banyak yang

menganggur. Namun, setelah pemilik usaha memperluas atau mengekspansi

perusahaan ke daerah lain pemilik usaha akan meng-upgrade cara produksi

menggunakan mesin supaya lebih mudah dalam memproduksi barang.

Pemilik usaha juga mempersilahkan bagi distributor dan agen untuk

mengganti merk perusahaan menjadi nama merk milik agen sendiri. Sehingga

agen pun juga bisa saja memiliki relasi sendiri sehingga dapat mengurangi

angka pengangguran di daerah agen tersebut. Hal ini seperti efek domino

yang ditimbulkan dari peran UMKM KKK (Kenny Kerajinan Kerupuk)

dalam mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan taraf hidup serta

kesejahteraan masyarakat. Untuk strategi pemasaran pemilik usaha memilih

untuk mempertahankan cita rasa dan membuat varian kerupuk baru dari

produk yang dibuat. Selain itu, pemilik usaha juga akan mengekspansi

perusahaan ke daerah lain supaya proses produksi dan distribusi semakin

mudah.

Page 16: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

11

BAB III

PEMBAHASAN ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI

A. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

1. Definisi UMKM

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah sekelompok

pelaku ekonomi terbesar dalam perekonomian dan terbukti menjadi

fondasi, tulang punggung dan dinamisator perkembangan ekonomi

nasional, terutama pada masa krisis dan masa pelambanan pertumbuhan

ekonomi nasional.4

Menurut UU No. 20 Tahun 2008 pasal 3 Usaha Mikro Kecil

Menengah (UMKM) bertujuan menumbuhkan dan mengembangkan

usahanya dalam rangka membangun perekonomian nasional berdasarkan

demokrasi ekonomi yang berkeadilan. Secara konseptual pemberdayaan

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat dilakukan dengan sistem

pemberdayaan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) itu sendiri.

Keberhasilan pemberdayaan tersebut sangat bergantung pada partisipasi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai pelaku maupun

stakeholder lain yang turut serta dan berperan dalam .pengembangannya.

Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha

Mikro, Kecil dan Menengah, UMKM memiliki kriteria sebagai berikut:

a) Usaha Mikro, yaitu usaha produktif milik`orang perorangan atau badan

usaha milik perorangan yang memenuhi kriteria yakni :

1) Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 50.000.000 (lima puluh

juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

2) Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 3000.000.000

(tiga ratus juta rupiah).

b) Usaha Kecil, yaitu usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang

dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan

4 Hasan Sjarifuddin dan Danial Kemas, LPBD dan Kemiskinan: Alternatif Pengentasan

Kemiskinan Melalui Dana Bergulir (Jakarta: Wahana Semesta Intermedia, 2013)

Page 17: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

12

merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang

dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak

langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria

yakni :

1) Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp50.000.000,00 (lima puluh

juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp500.000.000,00 (lima

ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha;

atau

2) Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp300.000.000,00 (tiga

ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp2.500.000.000,00

(dua milyar lima ratus juta rupiah).

c) Usaha Menengah, yaitu usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,

yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan

merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki,

dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung

dengan usaha kecil atau usaha besar yang memenuhi kriteria :

1) Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp500.000.000,00 (lima ratus

juta`rupiah) sampai dengan paling banyak Rp10.000.000.000,00

(sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat

usaha; atau

2) Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp2.500.000.000,00

(dua milyar lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak

Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah).

2. Klasifikasi UMKM

Dalam perspektif perkembangannya, UMKM dapat diklarifikasikan

menjadi empat kelompok yaitu:

a) Livelihood Activities, merupakan UMKM yang digunakan sebagai

kesempatan kerja untuk mencari nafkah, yang lebih umum dikenal

sebagai sektor informal. Contohnya adalah pedagang kaki lima.

b) Micro enterprise, merupakan UMKM yang memiliki sifat pengrajin

tetapi belum memiliki sifat kewirausahaan.

Page 18: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

13

c) Small Dynamic Enterprise, merupakan UMKM yang telah memiliki

jiwa kewirausahaan dan mampu menerima pekerjaan subkontrak dan

ekspor.

d) Fast Moving Enterprise, merupakan UMKM yang telah memiliki jiwa

kewirausahaan dan akan melakukan transformasi menjadi Usaha Besar

(UB).

3. Ciri – Ciri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM):

a) Bahan baku mudah diperoleh.

b) Menggunakan teknologi sederhana sehingga mudah dilakukan ahli

teknologi.

c) Keterampilan dasar umumnya sudah dimiliki secara turun-temurun.

d) Bersifat padat karya atau menyerap tenaga kerja yang cukup banyak.

e) Peluang pasar cukup luas, sebagian besar produknya terserap di pasar

lokal/domestik dan tidak tertutup sebagian lainnya berpotensi untuk di

ekspor.

f) Melibatkan masyarakat ekonomi lemah setempat, secara ekonomis

menguntungkan.5

4. Peran Penting UMKM

Secara umum UMKM dalam perekonomian nasional memiliki peran

(1) Sebagai pemeran utama dalam kegiatan ekonomi, (2) Penyedia

lapangan kerja terbesar, (3) Pemain penting dalam pengembangan

perekonomian lokal dan pemberdayaan masyarakat, (4) Pencipta pasar

baru dan sumber inovasi, dan (5) Kontribusinya terhadap neraca

pembayaran.

Salah satu keunggulan UMKM adalah, ia terkadang sangat lincah

mencari peluang untuk berinovasi untuk menerapkan teknologi baru

ketimbang perusahaan-perusahaan besar yang telah mapan. Tak

mengherankan jika dalam era persaingan global saat ini banyak

5 Ade Raselawati, Pengaruh Perkembangan Usaha Kecil Menengah Terhadap

Pertumbuhan Ekonomi Pada Sektor UKM Di Indonesia (Skripsi), (Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah: Jakarta, 2011, hal.15-16

Page 19: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

14

perusahaan besar yang bergantung pada pemasok-pemasok kecil-

menengah. Sesungguhnya ini peluang bagi kita untuk turut berkecimpung

di era global sekaligus menggerakkan sektor ekonomi riil .

Dalam buku Economic Development Todaro mengemukakan bahwa

keberhasilan pembangunan ekonomi Indonesia pasca krisis sangat

bergantung pada kemampuan untuk merelalisasikan “pembangunan yang

benar-benar beorientasi pada rakyat”. UKM atau Koperasi dipilih sebagai

representasi ekonomi rakyat karena selain menyerap tenaga kerja 90

persen, juga karena membeli nilai tambah sekitar 56 persen dimana sektor

pertanian memegang peran yang sangat besar (sekitar 70 persen).6

5. Tantangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Usaha mikro kecil dan menengah memiliki tantangan yang harus

dihadapi antara lain :7

a) Teknologi

Penelusuran studi mengatakan bahwa komoditi yang dihasilkan

pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah masih mempergunakan

teknologi relatif rendah. Sementara negara maju lainnya

pengembangannya berorientasi kepada teknologi maju. Berangkat dari

situasi tersebut daya saing produknya didaerah relatif kalah bersaing di

banding produk-produk dari negara-negara yang sudah berorientasi

pada teknologi maju. Kendala penggunaan teknologi terbesar adalah

biayanya yang cukup besar (mahal). Sering terjadi peluang pasar

meningkat tetapi tidak mampu memanfaatkannya karena tidak

tersedianya teknologi yang memungkinkan peningkatan produktivitas.

b) Sumber Daya Manusia (SDM)

Selama ini sebagian besar tenaga kerja yang bergerak dalam

usaha mikro, kecil dan menengah dan koperasi bukan merupakan

6 Zuhal, Knowledge and Innovation Platform Kekuatan Daya Saing,( Jakarta: Gramedia,

2010), hal.147. 7 Firda Zahra Afifah, “Analisis Bantuan Modal dan Kredit Bagi Kelompok Pelaku Usaha

Mikro Oleh Dinas Koperasi Dan Umkm Kota Semarang”, (Skripsi: Universitas Diponegoro, 2012).

Page 20: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

15

tenaga kerja yang profesional, yang mampu mengelola usaha dengan

baik.

c) Manajemen

Manajemen pengusaha mikro, kecil dan menengah dan koperasi

merupakan salah satu faktor daya saing yang sangat penting. Banyak

perusahaan yang punya teknologi, sumber daya manusia dengan skill

yang memadai dan modal yang cukup, namun kinerja masih belum

memenuhi harapan.

d) Permodalan

Perkembangan permodalan para pengusaha mikro, kecil dan

menengah hingga kini masih relatif lambat dan karenanya masih sering

memerlukan bantuan baik dari pemerintah maupun dari pengusaha

besar. Modal adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam usaha

pengembangan suatu bisnis, karena itu akses modal baik yang berwujud

kredit, barang produksi merupakan sarana yang sangat diperlukan

dalam meningkatkan daya saing pengusaha mikro, kecil dan menengah

dan koperasi. Kalangan perbankan masih sering menilai para pengusaha

mikro, kecil dan menengah dan koperasi belum Bankable.

e) Produksi

Sistem produksi pada UMKM masih menggunakan peralatan

sederhana sehingga kapasitas produksi terbatas dan masih relatif kecil.

f) Pemasaran

Pemasaran adalah sekumpulan strategi atau tindakan yang

terintegrasi dalam rangka memberikan nilai kepada konsumen dan

menciptakan pendapatan. Dalam usaha dibutuhkan strategi pemasaran

yang baik agar usaha dapat terus bertahan dan berkembang. Pemasaran

juga merupakan suatu hal yang menentukan keberlangsungan hidup

usaha. Kegiatan dalam pemasaran meliputi perencanaan strategi,

penentuan harga, segmentasi pasar dan promosi produk agar dapat

dikenal oleh konsumen. Satu hal yang sangat penting untuk diingat

dalam pemasaran adalah bahwa promosi yang dilakukan untuk

Page 21: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

16

mengenalkan produk kepada pelanggan tidak boleh mengarah pada

penipuan. Langkah-langkah pemasaran dapat dilakukan dengan cara,

yaitu 1) Relasi dengan media, melakukan promosi melalui media

seperti: televisi, radio dan media online, 2) Mengadakan seminar

produk, 3) Membina jaringan kerja pemasaran dari mulut ke mulut, 4)

Bergabung dengan organisasi sejenis (usaha bersama atau kumpulan

usaha) dan organisasi diluar usaha (yang tidak sejenis) untuk

membangun komunikasi pemasaran, 5) Periklanan dengan membuat

stiker tentang bisnis yang menyantumkan nomor kontak kepada

pelanggan, membuat hadiah khusus untuk program promosi produk,

memasang stiker yang besar pada tempat usaha agar mudah dikenali

pelanggan, 6) Special event, seperti: melakukan kegiatan pameran atau

bazar

6. Klasifikasi UMKM KKK (Kenny Kerajinan Kerupuk)

Dari pengertian dan penjabaran diatas dapat dilihat bahwa KKK

(Kenny Kerajinan Kerupuk) masuk dalam kategori usaha kecil dimana

pendapatan perbulan rata-rata mencapai Rp. 100.000.000 dan jika

dimasukkan kedalam hitungan tahunan maka menjadi Rp. 1.200.000.000.

Selain itu, perusahaan tersebut juga masuk ke dalam klasifikasi fast

moving enterprise dimana perusahaan sudah memiliki jiwa kewirausahaan

dan memiliki banyak agen atau relasi di beberapa daerah, dan juga

perusahaan sudah memiliki banyak karyawan yang dipekerjakan sehingga

bisa saja bertranformasi menjadi Usaha Besar.

UMKM KKK (Kenny Kerajinan Kerupuk) juga memiliki peran

penting dalam penggerak ekonomi desa. Perusahaan tersebut menyerap

banyak tenaga kerja masyarakat sekitar yang otomatis akan mengurangi

jumlah pengangguran dan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan

masyarakat. Kadang kala juga untuk memenuhi CSR atau tanggungjawab

sosial, perusahaan tersebut juga turut serta membantu pendanaan maupun

peminjaman barang pada kegiatan hari besar. Selain itu perusahaan juga

taat membayar pajak bulanan maupun pajak tahunan, pajak perbulan

Page 22: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

17

dihitung 1 persen dari pendapatan bulanan, rata-rata pendapatan

perusahaan adalah Rp.100.000.000 perbulan, jadi setiap bulan perusahaan

harus menetor pajak Rp.1000.000. Seperti yang kita ketahui pembayaran

pajak ini sangat penting bagi pembangunan ekonomi nasional. Pendapatan

dari perusahaan juga dapat membantu meningkatkan PDB (Produk

Domestik Bruto).

Namun ada beberapa kendala yang harus dihadapi perusahaan

tersebut kendala awal adalah pada permodalan dimana pemilik usaha

tersebut harus meminjam dari bank terlebih dahulu serta kurangnya

dukungan pemerintah pada awal merintis usaha. Selain itu, berkaitan

dengan teknologi dan tenaga kerja, pemilik usaha memiliki dilema

tersendiri antara memilih meningkatkan produksinya menggunakan tenaga

mesin yang otomatis akan mengurangi jumlah karyawan yang akan

berakibat menambahnya jumlah pengangguran, atau mempertahankan

tenaga manusia yang memiliki resiko pada musim hajatan karyawan akan

banyak yang libur sehingga mengganggu produktivitas perusahaan.

B. Kesejahteraan

1. Definisi Sejahtera

Menurut Rambe, kesejahteraan adalah suatu tata kehidupan dan

penghidupan sosial, material, maupun spiritual yang diliputi rasa

keselamatan, kesusilaan dan ketentraman lahir batin yang memungkinkan

setiap warga Negara untuk mengadakan usaha-usaha pemenuhan

kebutuhan jasmani, rohani dan sosial yang sebaik-baiknya bagi diri, rumah

tangga serta masyarakat.8

Menurut Fahrudin, kesejahteraan adalah sebuah kondisi dimana

seorang dapat memenuhi kebutuhan pokok, baik itu kebutuhan akan

makanan, pakaian, tempat tinggal, air minum yang bersih serta kesempatan

untuk melanjutkan pendidikan dan memiliki pekerjaan yang memadai

yang dapat menunjang kualitas hidupnya sehingga hidupnya bebas dari

8 Armaini Rambe dkk, Alokasi Pengeluaran Rumah Tangga dan Tingkat Kesejahteraan (Kasus di Kecamatan Medan Kota, Sumatera Utara), Jurnal Ilmu Keluarga Dan Sosial, Vol 1 No 1, (Medan: Universitas Sumatera Utara, 2008), hal.16.

Page 23: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

18

kemiskinan, kebodohan, ketakutan, atau kekhawatiran sehingga hidupnya

aman, tentram, baik lahir maupun batin.9

kesejahteraan merupakan suatu tahap dalam terpenuhinya kebutuhan

hidup seseorang dimana orang tersebut bisa merasa cukup dan tidak

mempunyai rasa kekhawatiran dalam memenuhi kebutuhan pokoknya

seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, air minum yang bersih,

kesehatan, pendidikan, dalam memenuhi semua itu diharapkan diharapkan

UKM dapat menjadi pendongkrak dan sebagai motor untuk kesehteraan

masyarakat menengah ke bawah.

2. Tingkat Kesejahteraan

Tingkat kesejahteraan masyarakat dapat dibedakan menjadi lima

jenis yaitu:

a) Keluarga Pra Sejahtera

Keluarga Pra Sejahtera adalah keluarga-keluarga yang belum dapat

memenuhi kebutuhan dasarnya (Basic Needs) secara minimal, seperti

kebutuhan akan pangan, sandang, papan, kesehatan, dan pendidikan.

b) Sejahtera I

Sejahtera I adalah keluarga-keluarga yang telah memenuhi

kebutuhan dasar secara minimal,tetapi belum dapat memenuhi

keseluruhan kebutuhan sosial psikolognya (socio psychological needs),

seperti kebutuhan ibadah, makan protein hewani, pakaian, rumah untuk

interaksi keluarga, dalam keadaan sehat, mempunyai penghasilan, bisa

baca tulis latin dan keluarga berencana.

c) Sejahtera II

Sejahtera II adalah keluarga-keluarga yang disamping dapat

memenuhi kebutuhan dasarnya juga dapat memenuhi kebutuhan sosial

spikologisnya, akan tetapi belum dapat memenuhi keseluruhan

kebutuhan perkembangannya (Development needs) seperti kebutuhan

untuk meningkatkan agama, menabung, berinteraksi dengan keluarga,

9 Adi Fahrudin, Pengantar Kesejahteraan Sosial (Bandung: Refika Aditama, 2012), hal.9.

Page 24: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

19

ikut melaksanakan kegiatan dalam masyarakat dan mampu memperoleh

informasi.

d) Sejahtera III

Sejahtera III adalah keluarga-keluarga yang telah dapat memenuhi

seluruh kebutuhan dasar, kebutuhan sosial, kebutuhan spikologis, dan

kebutuhan pengembangannya, namun belum dapat memberikan

sumbangan (kontribusi) yang maksimal terhadap masyarakat, seperti

secara teratur (waktu tertentu) memberikan sumbangan dalam bentuk

material dan keuangan untuk kepentingan sosial kemasyarakatan serta

berperan secara aktif dengan menjadi pengurus lembaga

kemasyarakatan atau yayasan-yayasan sosial, keagamaan, kesenian,

olahraga, pendidikan, dan sebagainya.

e) Sejahtera III +

Sejahtera III + adalah keluarga-keluarga yang telah dapat

memenuhi seluruh kebutuhannya, baik yang bersifat dasar, sosial

psikologis maupun yang bersifat pengembangan serta telah dapat pula

memberikan sumbangan yang nyata dan berkelanjutan bagi

masyarakat.10

3. Tingkat Kesejahteraan Masyarakat di Desa Ketanon

Tingkat kesejahteraan masyarakat di Desa Ketanon relatif rendah,

karena banyaknya masyarakat yang menganggur dan juga sebagian besar

masyarakatnya bekerja sebagai buruh tani dan serabutan. Dengan adanya

UMKM di Desa Ketanon dan salah satunya adalah KKK (Kenny

Kerajinan Kerupuk) maka diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan

dan akan mengurangi angka pengangguran. Karena seperti yang kita

ketahui bahwa UMKM memiliki peran penting dalam upaya

menggerakkan roda ekonomi dan meningkatkan pendapatan daerah

maupun pendapatan nasional.

10 Wahyu Prastyaningrum, Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kesejahteraan Masyarakat

Kecamatan Tembarak Kabupaten Temanggung (Skripsi), Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, 2009, hal.16-17.

Page 25: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

20

C. Tenaga Kerja

1. Definisi Tenaga Kerja

Tenaga kerja merupakan penduduk yang berada dalam usia kerja.

Menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa

tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna

menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan

sendiri maupun untuk masyarakat.11

Secara garis besar penduduk suatu

negara dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu tenaga kerja dan bukan

tenaga kerja.

Sedangkan menurut DR Payaman Siamanjuntak dalam bukunya

“Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia” tenaga kerja adalah

penduduk yang sudah atau sedang bekerja, yang sedang mencari

pekerjaan, dan yang melaksanakan kegiatan lain seperti bersekolah dan

mengurus rumah tangga. Secara praksis pengertian tenaga kerja dan bukan

tenaga kerja menurut dia hanya dibedakan oleh batas umur.12

Jadi yang dimaksud dengan tenaga kerja yaitu individu yang sedang

mencari atau sudah melakukan pekerjaan yang menghasilkan barang atau

jasa yang sudah memenuhi persyaratan ataupun batasan usia yang telah

ditetapkan oleh Undang-Undang yang bertujuan untuk memperoleh hasil

atau upah untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

2. Klasifikasi Tenaga Kerja

Klasifikasi tenaga kerja adalah pengelompokan akan ketenaga

kerjaan yang sudah tersusun berdasarkan kriteria yang sudah di tentukan.

Yaitu:

11 Subijanto, Peran Negara Dalam Hubungan Tenaga Kerja Indonesia , Jurnal Pendidikan

Dan Kebudayaan ( vol 17 no 6, 2011), hal 708

12 Sendjun H Manululang, Pokok-Pokok Hukum Ketenagakerjaan Di Indonesia, (Jakarta: PT Rineka Citra, 1998), hal 03

Page 26: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

21

a) Berdasarkan penduduknya

1) Tenaga kerja

Tenaga kerja adalah seluruh jumlah penduduk yang dianggap

dapatbekerja dan sanggup bekerja jika tidak ada permintaan

kerja.Menurut Undang-Undang Tenaga Kerja, mereka yang

dikelompokkan sebagai tenaga kerja yaitu mereka yang berusia

antara 15 tahun sampai dengan 64 tahun.

2) Bukan tenaga kerja

Bukan tenaga kerja adalah mereka yang dianggap tidak mampu

dan tidak mau bekerja, meskipun ada permintaan bekerja. Menurut

Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003, mereka adalah

penduduk di luar usia, yaitu mereka yang berusia di bawah 15 tahun

dan berusia di atas 64 tahun. Contoh kelompok ini adalah para

pensiunan, para lansia (lanjut usia) dan anak-anak.

b) Berdasarkan Batas Kerja

1) Angkatan kerja

Angkatan kerja adalah penduduk usia produktif yang berusia 15-

64 tahun yang sudah mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak

bekerja, maupun yang sedang aktif mencari pekerjaan.

2) Bukan angkatan kerja

Bukan angkatan kerja adalah mereka yang berumur 10 tahun ke

atas yang kegiatannya hanya bersekolah, mengurus rumah tangga

dan sebagainya. Contoh kelompok ini adalah: anak sekolah dan

mahasiswa, para ibu rumah tangga dan orang cacat, dan para

pengangguran sukarela.

c) Berdasarkan Kualitasnya

1) Tenaga kerja terdidik

Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki suatu

keahlian atau kemahiran dalam bidang tertentu dengan cara sekolah

Page 27: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

22

atau pendidikan formal dan nonformal. Contohnya: pengacara,

dokter, guru, dan lain-lain.

2) Tenaga kerja terlatih

Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerjayang memiliki keahlian

dalam bidang tertentu dengan melalui pengalaman kerja. Tenaga

kerja terampil ini dibutuhkan latihan secara berulang-ulang sehingga

mampu menguasai pekerjaan tersebut. Contohnya: apoteker, ahli

bedah, mekanik, dan lain-lain.

3) Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih

Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja

kasar yang hanya mengandalkan tenaga saja. Contoh: kuli, buruh

angkut, pembantu rumah tangga, dan sebagainya.13

D. Analisis Strategi Pengembangan

1. Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah suatu cara untuk mengidentifikasi

berbagai faktor secara sistemastis dalam rangka merumuskan strategi

perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika dapat memaksimalkan

kekuatan (strength) dan peluang (opportunities), namun secara

bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman

(threats). Analisi SWOT mempertimbangkan faktor lingkungan internal

strength dan weaknesses serta lingkungan internal opportunities dan

threats yang dihadapi dunia bisnis. Dengan menggunakan analisis

SWOT, keputusan-keputusan stratejik yang baik dapat dihasilkan. 14

13 Dwiyanto, Agus, dkk. Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia. (Yogyakarta: Gadjah

Mada University Press, 2006), hal 45

14 Marimin, Teknik Dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk, (Jakarta:

Grasindo, 2010), Hlm. 58.

Page 28: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

23

2. Analisis SWOT KKK (Kenny Kerajinan Kerupuk)

a. Faktor Kekuatan (Strength) KKK (Kenny Kerajinan Kerupuk)

1) Produk yang sudah dikenal.

2) Kualitas produk yang bagus dan tahan lama.

3) Sudah memiliki banyak relasi.

4) Harga produk yang miring dibandingkan usaha kerupuk lain.

b. Faktor Kelemahan (Weakness) KKK (Kenny Kerajinan

Kerupuk)

1) Tenaga kerja yang mengambil libur sembarangan sehingga

menghambat produksi.

2) Masih menggunakan tenaga manual yang akan berpengaruh pada

kecepatan produksi

3) Kurangnya pemasaran di media sosial, karena dijaman sekarang

ini banyak yang mencari produk melelui media sosial maupun

online shop.

c. Faktor Peluang (Opportunities) KKK (Kenny Kerajinan

Kerupuk)

1) Permintaan pasar yang banyak dari Kabupaten Tulungagung

sendiri maupun luar Kabupaten, sehingga membuka peluang

untuk pemilik usaha mengekspansi atau memperluas

perusahaannya ke daerah lain.

2) Dengan banyaknya permintaan pasar, pemilik usaha dapat

mengembangkan produknya dan juga mudah untuk mengenalkan

produk barunya dipasaran.

3) Adanya kebiasaan masyarakat Indonesia memakan kerupuk

sebagai lauk, sehingga produksi kerupuk ini banyak dicari.

4) Lokasi usaha yang mudah dijangkau oleh berbagai macam

kendaraan sehingga memudahkan perusahaan mudah dicari dan

memudahkan distribusi.

Page 29: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

24

d. Faktor Ancaman (Threath) KKK (Kenny Kerajinan Kerupuk)

1) Adanya persaingan perusahaan kerupuk yang sangat banyak di

Desa Ketanon maupun luar desa.

2) Produk ini mengandalkan sinar matahari atau cuaca sehingga

mempengaruhi produksi dan kualitas produk.

3) Penggunaan teknologi yang kurang dapat menghambat proses

produksi kerupuk..

4) Tingkat kepuasan pelanggan yang berbeda-beda

3. Strategi Pengembangan

Strategi pengembangan UMKM KKK (Kenny Kerajinan

Kerupuk) yaitu pemilik akan tetap mempertahankan cita rasa dari produk

yang dibuat, selain itu pemilik usaha juga ingin menambah jenis varian

kerupuk baru yang diproduksi. Karena perusahaan sudah dikenal banyak

orang maka pembuatan produk baru dirasa tidak akan sulit untuk

mengenalkannya di pasaran.

Penjualan produk kerupuk ini masih sekitaran Jawa Timur, akan

tetapi banyak agen atau distributor yang mengambil untuk dijual keluar

Jawa Timur, bahkan keluar Pulau Jawa. Pemilik usaha juga berkata

bahwa produk yang diambil agen atau distributor dapat menjual

produknya dengan mengganti nama produk tersebut, jadi agen bisa

menamai produk supaya menjadi nama produk milik agen. Dengan

begini perusahaan juga turut menambah lapangan pekerjaan baru.

Sebenarnya pemilik usaha bisa saja mengekspansi perusahaan ke daerah

lain supaya distribusinya semakin mudah.

Page 30: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

25

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Disini penulis akan menyimpulkan beberapa hal:

1. UMKM KKK (Kenny Kerajian Kerupuk) memiliki peran yang sangat

penting sebagai roda penggerak ekonomi. Karena perusahaan ini berperan

untuk memproduksi dan distribusi, maka dibutuhkan tenaga kerja.

sehingga perusahaan ini dapat mengurangi tingkat pengangguran

masyarakat sekitar. Dengan berkurangnya tingkat pengangguran, maka

taraf hidup dan kesejahteraan pekerja juga meningkat. Dengan demikian

perusahaan ini juga turut membantu meningkatkan kesejahteraan

masyarakat sekitar.

2. Namun ada beberapa kendala yang dihadapi perusahaan tersebut yaitu

kendala permodalan awal membuka usaha dan juga kurangnya dukungan

dari pemerintah untuk pelaku usaha. Kendala yang kedua adalah tenaga

kerja yang merupakan masyarakat sekitar, maka banyak karyawan yang

mengambil libur seenaknya sehingga dapat mengganggu jalannya produksi

dan pendistribusian barang. Kendala yang ketiga yaitu teknologi, dalam

kendala ini pemilik usaha memiliki dilema antara menggunakan mesin

atau tetap menggunakan tenaga manual. Jika menggunakan tenaga mesin

memiliki sisi positif lebih cepat dalam memproduksi barang tetapi

mengurangi jumlah tenaga kerja. Atau tetap mempertahankan tenaga

manual supaya tidak banyak yang menganggur tetapi meiliki sisi negatif

karyawan bisa mengambil libur seenaknya.

3. Strategi perusahaan dalam pemasaran adalah tetap mempertahankan cita

rasa dari produk kerupuknya, pemilik juga akan menambah jenis varian

kerupuk. Selain itu pemilik usaha juga akan mengekspansi atau

memperluas usahanya ke daerah lain.

Page 31: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

26

B. Saran

1. Untuk Instansi/ Lembaga PPL

Kepada pihak KKK (Kenny Kerajianan Kerupuk) diharapkan untuk

tidak ragu dalam memberikan perintah kepada mahasiswa yang

melakukan Praktik Pengalaman Lapangan dan memberikan teguran

apabila terdapat kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja.

2. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Sebagai Pengelola PPL

Karena Praktik Pengalaman Lapangan dilaksanakan pada masa

Pandemi Covid 19. Diharapkan kepada pihak fakultas memberikan

petunjuk teknis dan ketentuan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan

lebih jelas lagi supaya mahasiswa tidak bingung dalam menjalankan

tugasnya.

3. Untuk Mahasiswa sebagai Peserta

Untuk mahasiswa peserta praktik termasuk saya sendiri, lebih

mempersiapkan diri untuk melakukan Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL), lebih memahami segala hal yang sudah dipelajari di kampus

supaya dapat diterapkan ditempat kerja nantinya dan memulai manajemen

kehidupan pribadi menjadi lebih baik lagi. Mulai dari apa yang ingin

dicapai, tujuan, pelaksanaan kegiatan, serta evaluasi terhadap apa yang

telah dilakukan dan dicapai.

C. Pesan dari Pemilik Usaha

Pemilik usaha berpesan pada generasi muda yang ingin mendirikan

usaha pribadi, disarankan untuk memiliki pekerjaan tetap terlebih dahulu

untuk mem-back up keuangan jika sewaktu-waktu mengalami kegagalan.

Selain itu beliau juga berpesan agar tekun dan ulet dalam menjalankan sebuah

usaha, jangan sampai putus asa untuk mengejar apa yang diimpikan. Jika

sudah memiliki income atau pendapatan, maka diusahakan sebagian untuk

ditabung untuk keperluan jaga-jaga.

Page 32: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

DAFTAR RUJUKAN

Adisasmita, Sakti Adji. 2011. Transportasi dan Pengembangan Wilayah. Yogyakarta:

Graha Ilmu

Afifah, Firda Zahra. 2012. Analisis Bantuan Modal dan Kredit Bagi Kelompok Pelaku

Usaha Mikro Oleh Dinas Koperasi Dan Umkm Kota Semarang. t.t.p: t.p

Agus, Dwiyanto dkk. 2006. Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia. Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press

Fahrudin, Adi. 2012. Pengantar Kesejahteraan Sosial. Bandung: Refika Aditama

Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga

Manululang, Sendjun H. 1998. Pokok-Pokok Hukum Ketenagakerjaan Di Indonesia.

Jakarta: PT Rineka Citra.

Marimin. 2010. Teknik Dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk.

Jakarta:Grasindo.

Prastyaningrum, Wahyu. 2009. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kesejahteraan

Masyarakat Kecamatan Tembarak Kabupaten Temanggung (Skripsi). Semarang: t.p.

Rambe, Armaini dkk. 2008. Alokasi Pengeluaran Rumah Tangga dan Tingkat

Kesejahteraan (Kasus di Kecamatan Medan Kota, Sumatera Utara). Medan. Jurnal

Ilmu Keluarga Dan Sosial. Vol 1 No 1

Raselawati, Ade. 2011. Pengaruh Perkembangan Usaha Kecil Menengah Terhadap

Pertumbuhan Ekonomi Pada Sektor UKM Di Indonesia (Skripsi). Jakarta: t.p

Sjarifudin, Hasan dan Danial Kemas. 2013. LPBD dan Kemiskinan: Alternatif

Pengentasan Kemiskinan Melalui Dana Bergulir. Jakarta: Wahana Semesta

Intermedia.

Subijanto. 2011. Peran Negara Dalam Hubungan Tenaga Kerja Indonesia. t.t.p: Jurnal

Pendidikan Dan Kebudayaan vol.17 no.6

Zuhal. 2010. Knowledge and Innovation Platform Kekuatan Daya Saing. Jakarta:

Gramedia.

Dokumen dari Pemerintah Desa Ketanon

Page 33: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

LAMPIRAN

-

LAMPIRAN

Page 34: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

BERITA ACARA HARIAN

PPL JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

GELOMBANG III TAHUN 2020

Pada tanggal 5 Oktober Sampai tanggal 6 November 2020, bertempat di Lembaga KKK

(Kenny Kerajinan Kerupuk) Desa Ketanon, telah dilaksanakan PPL Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang III Tahun 2020 oleh

mahasiswa dengan identitas sebagai berikut:

Nama : Pindan Among Sentono

NIM : 12402173557

Jurusan : Ekonomi Syariah

1. Senin, 05 Oktober 2020 08.00 Mencari artikel atau jurnal terkait Praktik

Pengalaman Lapangan

2. Selasa, 06 Oktober 2020 08.00 Menyusun jadwal

3. Rabu, 07 Oktober 2020 09.00 Melakukan Kumpul dengan kelompok untuk

membuat daftar pertanyaan

4. Kamis, 08 Oktober 2020 10.00 Mengumpulkan berkas-berkas yang sekiranya

penting untuk di pakai di lokasi PPL

5. Jumat, 09 Oktober 2020 10.00 Kumpul lagi dengan teman satu kelompok

membahas daftar pertanyaan

6. Sabtu, 10 Oktober 2020 09.00 Mengerjakan review pendalaman materi

7. Minggu, 11 Oktober 2020 09.00 Melanjutkan mengerjakan review

8. Senin, 12 Oktober 2020 15.00 Mencari artikel atau jurnal sebagai tambahan

Referensi

9. Selasa, 13 Oktober 2020 10.00 Membuat jadwal wawancara dengan narasumber

10. Rabu, 14 Oktober 2020 13.00 Melakukan wawancara dengan narasumber

Page 35: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

11. Kamis, 15 Oktober 2020 13.00 Menganalisis hasil wawancara

12. Jumat, 16 Oktober 2020 09.00 Mengnalisis hasil wawancara

13. Sabtu, 17 Oktober 2020 14.00 Kumpul dengan teman kelompok untuk

menyusun daftar pertanyaan pada wawancara 2

14. Minggu, 18 Oktober 2020 21.15 Konsultasi judul laporan kepada DPL

15. Senin, 19 Oktober 2020 11.30 Revisi judul dan Konsultasi judul baru

16. Selasa, 20 Oktober 2020 13.00 Membuat dafatar pertanyaan wawancara 2

17. Rabu, 21 Oktober 2020 09.00 Menyusun jadwal wawancara 2 dengan narasumber

18. Kamis, 22 Oktober 2020 13.00 Melaksanakan wawancara 2 dengan narasumber

19. Jumat, 23 Oktober 2020 10.00 Menganalisis wawancara 1 dan 2

20. Sabtu, 24 Oktober 2020 10.00 Mulai mengerjakan laporan

21. Minggu, 25 Oktober 2020 09.00 Berkumpul dengan teman kelompok untuk membahas laporan

22. Senin, 26 Oktober 2020 13.00 Melanjutkan membuat laporan

23. Selasa, 27 Oktober 2020 09.00 Mencari jurnal atau artikel sebagai tambahan

Referensi

24. Rabu, 28 Oktober 2020 09.00 Menganalisis kembali wawancara 1 dan 2

25. Kamis, 29 Oktober 2020 09.00 Melanjutkan mengerjakan laporan

26. Jumat, 30 Oktober 2020 09.00 Mengerjakan Laporan

27. Sabtu, 31 Oktober 2020 07.00 Mengerjakan laporan

28. Minggu, 01 November

2020

09.00 Membuat Video

29. Senin, 02 November 2020 09.00 Mencari jurnal atau artikel sebagai tambahan

Referensi

30. Selasa, 03 November 2020 09.00 Melanjutkan mengerjakan Laporan

31. Rabu 04 s/d 06 November 08.00 Agenda sama yaitu merekap dan mengerjakan

Page 36: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

Tulungagung, 10 November 2020

PINDAN AMONG SENTONO

NIM: 12402173557

2020 seluruh kegiatan mulai tanggal 05 Oktober

sampai 06 November 2020 ke dalam laporan

berita acara harian dan menyelesaikan seluruh

laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan.

Page 37: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

BERITA ACARA KONSULTASI

Nama : Pindan Among Sentono

NIM : 12402173557

Jurusan : Ekonomi Syariah

DPL : Dr. Hj. Chusnul Chotimah, M. Ag

Judul laporan : Peran UMKM KKK (Kenny Kerajinan Kerupuk dalam

Pengembangan Ekonomi Desa Ketanon

No. Hal Yang dikonsultasikan Catatan DPL Paraf

1 Judul Laporan Akhir PPL

2 Laporan Akhir PPL

3 Revisi Laporan Akhir PPL

Tulungagung, 10 November 2020

Dr. Hj. Chusnul Chotimah, M. Ag

NIP. 197512112002122001

Page 38: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

DOKUMENTASI

Setelah wawancara dengan pemilik usaha KKK (Kenny Kerajinan Kerupuk)

Setelah wawancara dengan pemilik usaha KKK (Kenny Kerajinan Kerupuk)

Page 39: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

Setelah wawancara dengan pemilik usaha KKK (Kenny Kerajinan Kerupuk)

Hasil produk dari KKK (Kenny Kerajinan Kerupuk)

Page 40: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

Proses distribusi produk KKK (Kenny Kerajinan Kerupuk)

Contoh produk dari perusahaan KKK (Kenny Kerajinan Kerupuk)

Page 41: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 11. 26. · Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu

Produk dari UMKM (Kenny Kerajinan Kerupuk)

Produk dari UMKM KKK (Kenny Kerajinan Kerupuk)