Laporan Ppl
-
Upload
agunk-januar -
Category
Documents
-
view
114 -
download
11
description
Transcript of Laporan Ppl
LAPORAN OBSERVASI DAN KEGIATAN
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN
DI SMK HARAPAN KARTASURA
Disusun Guna Melengkapi Tugas dan Memenuhi Persyaratan
telah Menempuh Program Pengalaman Lapangan
di SMK Harapan Kartasura
Oleh :
1. Heni Wahyutriningsih ( A 410 080 002 )
2. Angga Widyah ayu Anggraina ( A 410 080 027 )
3. Noraida Ariyunita ( A 410 080 054 )
4. Siti Nurhayati ( A 410 080 060 )
5. Eka Agusningtias ( A 410 080 279 )
6. Rossyta Sukirno ( A 410 080 362 )
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2011
i
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan ini telah diterima dan disetujui guna memenuhi syarat dalam
menempuh ujian Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Matematika
Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta
Program Strata 1 tahun akademik 2011/2012 di SMK Harapan Kartasura oleh
Dosen Pembimbing, Koordinator Guru Pamong, dan Kepala Sekolah pada :
Hari :
Tanggal :
Dosen Pembimbing
( Drs. Dwi Haryanti, M.Hum )
NIK : 477
Koordinator PPL
( Dra. Sri Darini, M.Sc )
NIP :
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMK HARAPAN KARTASURA
( M. Aris Widodo, S.Pd ).
NIP :
ii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat,
karunia serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan PPL di
SMK Harapan Kartasura dan menyelesaikan penyusunan laporan hasil observasi
dengan baik.
Dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan ini, kami banyak
mendapatkan bantuan, dorongan, serta bimbingan dari berbagai pihak. Dalam
kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Bapak M. Aris Widodo, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMK Harapan
Kartasura yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk
melaksanakan Program Pengalaman Lapangan di sekolah yang Beliau
pimpin.
2. Ibu Dra. Sri Darini, Msi selaku Koordinator PPL yang bertanggung jawab
atas kedatangan kami di SMK Harapan Kartasura.
3. Ibu Drs. Dwi Haryanti, M.Hum selaku Dosen Pembimbing Lapangan pada
Program Pengalaman Lapangan yang telah memberikan perhatian,
bimbingan dan motivasi yang begitu besar kepada kami untuk
melaksanakan dan menyelesaikan amanah PPL.
4. Ibu Yuf Tiru Mardirahayu, S.Si. selaku guru pamong yang telah
memberikan bimbingan dan mengajarkan tata cara pengajaran yang baik,
serta memberikan dorongan untuk terus ikhlas dalam menjalankan amanah
PPL.
5. Jajaran guru, karyawan dan siswa SMK Harapan Kartasura yang telah
turut membantu pelaksanaan Program Pelaksanaan Lapangan.
6. Semua teman-teman dari berbagai jurusan yang ada di FKIP Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah bersama-sama menempuh Program
Pengalaman Lapangan di SMK Harapan Kartasura atas kerjasama yang
telah terbina dengan baik.
iii
7. Semua pihak yang telah membantu terselesainya laporan Program
Pegalaman Lapangan yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Semoga segala bentuk bantuan yang diberikan dapat diterima sebagai
salah satu amal kebaikan dan kelak akan mendapat imbalan dan balasan dari Allah
SWT
Kami menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna serta banyak
kekurangan dan kelemahannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan
saran sehingga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalamu’alaikum Wr Wb
Surakarta, 20 September 2011
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Program Kegiatan PPL
B. Kegiatan Observasi Lingkungan Sekolah
1. Sejarah berdirinya SMK Harapan Kartasura
2. Lingkungan Fisik Sekolah
BAB II PELAKSANAAN PPL
A. Persiapan
B. Pelaksanaan Praktek Mengajar
C. Pelaksanaan Praktek
D. Keterkaitan Program dan Pelaksanaan
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Hakekat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu cara untuk
membekali dan mempersiapkan mahasiswa agar nantinya ketika terjun dalam
masyarakat khususnya Lembaga Pendidikan yang sesuai dangan latar belakang
oendidikannya.
Program Pengalaman Lapangan merupakan salah satu kegiatan
intrakulikuler yang mencakupi latihan mengajar ataupun latihan melaksanakan
tugas-tugas kependidikan diluar mengajar secara teroganisir dan terpadu untuk
membentuk profesi kependidikan. Program Pengalam Lapangan diarahkan suatu
tujuan pembentukan guru yang cukup professional. Di dalam PPL, praktikan
melakukan latihan mengajar diawasi langsung guru pamong serta pemantau dari
dosen pembimbing. Hal tersebut dimaksud supaya nantu setelah kegiatan PPL
selesai mahasiswa Praktikan memperoleh pengetahuan administrasi sekolah atau
kelas pada khususnya. Kemudian dapat sebagai bekal yang sangat berguna jika
sudah menjadi guru yang sebenarnya.
B. Tujuan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
Pelaksanaan program Lapangan secara umum mempunyai tujuan untuk
membentuk calon pendidik secara professional, di samping itu juga mempunya
tujuan khusus meliputi :
1. Membimbing manusia yang kearah terbentuknya pribadi yang
memiliki sikap pengertian, nilai dan ketrampilan yang seharusnya
dimiliki oleh seorang pendidik.
2. Membimbing manusia menjadi seorang guru yang baik dan mampu
mengembangkan ilmunya sesuai ilmu yang didapatnya.
3. Membimbing manusia sebagai calon guru agar mempunyai
kemampuan dan ketrampilan dalam semua kegitan pendidikan
sehingga sikap mental calon guru menjadi kearah professional.
1
C. Fungsi PPL
Adanya program lapangan ini, mahasiswa secara langsung dapat merasakan
dan melatih diri untuk mengajar di depan kelas. Kegiatan ini memberikan
manfaat yang besar dalam mengantar mahasiswa menuju profesi sebagai seorang
guru atau tenaga kependidikan. Oleh karena itu, semua kegitan ini mulai dari
perancanaan, pelaksanaan sampai pada penilaian harus berorientasi pada tugas
dan peran guru.
Adapun pokok-pokok peran dan tugas guru secara umum antara lain:
1. Tugas Professional
a. Mendidik, yaitu dalam rangka mengembangkan kepribadian
b. Mengajar, yaitu mengembangkan kemampuan berfikir dan
kecerdasan.
c. Melatih, yaitu dalam rangka menerapkan tekhnologi pembelajaran.
2. Tugas Manusiawi.
Maksudnya guru bertugas mendidik dirinya sendiri dan
menempatkan dirinya pada kepentingan anak didiknya.
3. Tugas Kemasyarakatan.
Untuk membentuk manusia sebagai warga Negara yang baik
berdasarkan pancasila, undang-undang dasar 1945 dan GBHN. Disini guru
adalah mengantar peserta anak didiknya dalam meraih masa depan.
Di dalam praktik mengajar, mahasiswa dapat praktik dan
bimbingan dari guru pamong. Bimbingan guru pamong merupakan .
sehingga mahasiswa memperoleh pengalaman tentang pengelolaan,
penelitian dan pengalaman guru pamong, bimbingan guru pamong
merupakan masukan yang sangat penting untuk menambah pengetahuan
kependidikan sebagai mahasiswa.
D. Observasi
Observasi merupakan kegiatan yang harus dilaksakan oleh calon guru
sebelum melaksanakan latihan mengajar yang sebenarnya . sehubungan dengan
hal tersebut, kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan untuk
2
memperoleh pengetahuan dan pengalaman awal mengenai situasi dan kondisi
sekolah termasuk lingkungannya dan segala sesuatu yang berkaitan dengan proses
belajar mengajar. Misalnya tugas guru, wali kelas dan keadaan sisiwa.
Kegiatan observasi siswa ini meliputi:
1. Kegiatan observasi sekolah.
2. Kegiatan proses observasi di kelas
3. Kegiatan observasi guru mengajar
E. Tujuan Observasi
Observasi yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk:
a) Memperoleh gambran yang jelas dan langsung pada objek observasi
mengenai cara-cara atau teknik-teknik pengelolaan pendidikan dan
proses bimbingan di sekolah.
b) Mendapat penyesuaian diri di lingkungan sekolah dalam berbagai
hal yang dilakukan.
c) Memperoleh pengetahuan, ktrampilan dan nilai sikap yang lebih
d) Menambah wawasan dan metode didalam melakukan kegitan
penelitian-penelitian di lapangan.
e) Menggali dan melahirkan poetnsi-potensi diri akan sebuah
tantangan di lapangan.
Sesuai dengan tujuan dan pelaksanaan PPL maka akan mengetahui lebih
lanjut tugas sebagai seorang pendidik disekolah,system administrasi, hubungan
kerja lapangan, rencana program pelaksanaan mengajar, mengembangkan
kemajuan system dan peralatan (sarana dan prasarana) dalam laporan ini akan
kami uraikan secara umum.
3
BAB II
PELAKSANAAN PPL
A. Program / Rancangan Kegiatan PPL
1. Kegiatan Observasi Lingkungan
a. Sejarah Berdirinya SMK Harapan Kartosuro
SMK harapan merupakan yayasan sekolah dari yayasan
islam AL_Muttaqien(Yapim). Yayasan ini berdiri pada tahun 1983
setelah peresmian masjid Al-Muttaqien pada tanggal 28 Sya’ban
1403 H / 1983M.
Sekolah ini berdiri atas inisiatif tokoh masyarakat, karena
ada seorang dermawan yang mewakafkan tanahnya untuk
dimanfaatkan sebagai madrasah yang berdirilah sebuah sekolah.
Menginjak tahun ajaran 1984/1985 dimulailah penerimaan
siswa baru. Adapun tenaga pengajarnya masih dibantu oleh guru
SMA Negri kartasura. Pada tahun 1991 terjadi perubahan nama
yayasanyang awalnya bernama Yayasan Badan Eakaf Al-Muttaqin
(Yapim) berubah menjadi yayasan Badan Wakaf Al-Muttaqin
(YBWM). Tujuan perubahan nama tersebut tidak lain adalah
mengingatkan bahwa yayasan ini merupakan milik umat islam.
Melihat perkembangan SMA harapan Kartasura dari tahun
ke tahun dan juga agar amalan harta waqaf agar tetap berlangsung
maka pada pertengahan tahun 1994 dimulailah perintisan pendirian
STM harapan kartasura dan juga atas dukungan beberapa pihak
termasuk Drs. Mustajab dan Drs. Supayono (guru STM Negeri
Surakarta). Pada bulan Desember 1994 dilaksanakan penilaian
kelayakan atas pendirian STM Harapan Kartosuro oleh tim dari
bidang Pendidikan Menengah dan Kejurusan Kantor Pendidikan
dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Waktu itu yang hadir
Bapak Sakiran dan Bapak Sutrismo, beliau selaku kasi kurikulum
dari kasi sekolah sewasta.
4
Atas berkat rahmat Allah SWT, maka keluarlah surat
keputusan kepala kantor wilayah Deapartement Pendidikan dan
Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah Nomor 504/103/1995
tertanggal 4 April 1995, sebagai dasar operasional awal
penyelenggaraan pendidikan di STM Harapan Kartasura.
Beberapa lembaga pendidikan dan masjid dibawah binaan
yayasan Wakaf Al-Muttaqin:
1) SMU Harapan Kartosuro (sudah dihapus)
2) SMK Harapan Kartasuro
3) Taman Kanak-Kanak Harapan Kidul I Warung Pabelan
Surakarta
4) Taman kanak-kanak Harapan II gatak Pabelan Kartosuro
5) Masjid Al-Muttaqin Gumpang Lor pabelan Kartasuro
6) Masjid At-taqwa Tegalmulyo Pabelan Kartasuro
7) Masjid Al-Fitrah Gatak Pabelan Kartasuro
8) Masjir Ar-Rachim Kidul Warung Pabelan Kartasuro
9) Masjid Darussalam Hongobayan Pabelan Kartasuro
10) Masjid Abu Bakar Asshidiqien Gonilan kartasuro
Selanjutnya mulai tahun pelajaran 1997/1998 SMK Harapn
kartasuro menempati gedung sendiri sebelah selatan (15 lokal, 3
lantai) sedankan SMA Harapan Kartosuro pindah ke gedung
sekolah utara (2 lantai), tapi sekarang sudah dihapus.
b. Lingkungan Fisik Sekolahan
Gedung SMK Harapan berada di wilayah kartasuro tepatnya
pada jalan Ahmad Yani: pabelan Kartasuro. Bangunan SMK
Harapan terdiri dari lima bagian yaitu bangunan pertama berada di
bawah masjid, kedua ruang prosesw belajar mengajar, ketiga area
parkir yang menyatu dengan bengkel/laboratorium, keempat ruang
kantin dan kelima WC.
5
No. Aspek yang diamati Keadaan Keterangan1. Gedung Baik Memenuhi syarat2. Ruang Guru Baik 1 Ruang3. Ruang Kepala Sekolah Baik 1 Ruang4. Ruang Tata Usaha Baik 1 Ruang5. Perpustakan Baik 1 Ruang6. Ruang Kelas Baik 15 Ruang7. Ruang/Tempat OR kurang 1 Ruang8. Laboratorium/Bengkel Baik 2 Ruang9. Ruang Kesenian Tidak ada Tidak ada10. Fasilitas Kelas Baik 15 Ruang11. Ruang BK Baik 1 Ruang12. Ruang OSIS Baik 1 Ruang13. Ruang Koperasi
SekolahKurang 1 Ruang
14. Kelengkapan Administrasi Sekolah
Baik 1 Ruang
15. Kelengkapan Administrasi Kelas
Baik
16. Masjid/mushola Baik 1 Ruang17. Ruang UKS Baik 1 Ruang18. Halaman Kurang Kurang Luas19. Taman Kurang Tanaman kurang banyak20. Teras Baik Memadai21. Pagar Baik Memadai22. Tempat Parkir Baik 2 Ruang23. Kantin kurang 1 Ruang
Berikut ini diuraikan letak dan kondisi serta fasilitas ruangan
dan bentuk luar yang ada di SMK Harapan Kartasura:
c. Ruang Bawah Masjid
Ruang bawah masjid terdiri dari delapan ruang.
1) Ruang Kepala Sekolah
Ruang kepala sekolah terletak di lantai 1 di bawah
masjid al-muttaqien yang bersebelahan dengan ruang
perpustakaan guru. Di dalam ruangan kepala sekolah terdiri
atas : meja kepala sekolah, meja dan kursi tamu, lemari piala
serta piala dan seperangkat computer.
Kepala sekolah SMK Harapan Kartasura untuk ajaran
2011/2012 adalah Bapak Tri Haryatmo, S.Pd. M.Pd.
6
2) Ruang Wakasek
Untuk membantu tugas kepala sekolah, SMK Harapan
Kartosuro mempunyai 3 wakil Kepala Sekolah ( Wakasek )
seperti yang dijelaskan sebagai berikut :
Wakasek Bidang Kurikulum
Ruang Wakasek bidang kurikulum berada di sebelah
timur ruang pertemuan yang tergabung dengan ruang wakasek
kesiswaan dan wakasek sarana umum dan humas. Wakasek
Kurikulum dijabat oleh Ibu Dra. Sri Darini, M.Sc.
Wakasek Bidang Kesiswaan
Wakasek kesiswaan dijabat oleh Bapak Dudi Budi
Astoko, S.Pdi. Dalam ruangan terdapat seperangkat
komputer, satu meja, dan satu kursi.
Wakasek Bidang Sarana Umum Dan Humas
Wakasek Sarana Umum dan Humas dijabat oleh Bapak
Slamet Sutrisno, S.T.
3) Administrasi Kantor
Letak ruangan guru di lantai I dibawah masjid di
sebelah utara ruang Wakasek. Ruangan strategis, karena dekat
dengan ruangan kepala sekolah, wakasek, dan TU. Dengan
demikian akan mempermudah sesuatu urusan yang
berhubungan dengan para guru.
Dalam ruangan ini terdapat :
Satu televisi berwarna
19 meja guru
36 kursi guru
Papan pengumuman prestasi siswa
Rak guru
Satu buah alamari
Satu buah cermin dan wastafel
7
Papan visi dan misi SMK Harapn
Dua jam dinding
Papan pengumuman jam pelajaran
Tanda bel masuk, istirahat, bel pulang
Satu kipas angin
Dispenser
Papan daftar pengawas
Papan kalender akademik
2 buah locker
Kalender
Bingkai jadwal sholat
Jumlah guru
Guru dan karyawan di SMK Harapan Kartosuro
keseluruhan berjumlah 38 orang dengan perincian sebagai
berikut:
Guru tetap yayasan : 6 orang
Guru tidak tetap : 26 orang
Guru PNS : 4 orang
4) Ruang Tata Usaha
Ruang tata usaha berada di bawah masjid Al-muttaqin
dengan keadaan ruang kondusif sempit. Kepala bagian TU
dijabat oleh bapak Surono. Kepala Bagian Tata Usaha ini
membawahi empat bagian antara lain :
TU bagian keuangan yang dijabat oleh Ibu Siti Aisyah
TU bagian Administrasi Umum yang dijabat oleh Ibu Sri
Sutarni
TU Bagian Kepegawaian yang dijabat oleh Ibu Sri
Rahayu
TU Bagian Pengajaran yang dijabat oleh Bapak Cahyo
Mulyono
8
Fasilitas Ruang tata Usaha
a. Meja dinas : 2 buah
b. Meja guru : 1 buah
c. Meja computer : 2 buah
d. Meja Kenap : 1 buah
e. Kursi Kayu : 4 buah
f. Kursi Sekretaris : 1 buah
g. Kursi Bakso : 2 buah
h. Jam Dinding : 1 buah
i. Almari : 5 buah
j. Saklar Kipas Angin : 1 buah
k. Seperangkat computer
l. Telepon : 1 buah
m. Kipas angin besar : 1 buah
n. Kipas AC : 1 buah
o. Mesin Ketik : 1 buah
p. Kalender
q. Satu buah cermin
5) Ruang BP
Ruang BK/BP terletak di bawah masjid barat ruang guru
sebelah utara ruang tamu.Letak ruangan sangat strategis
karena dapat melihat langsung keadaan siswa terutama saat
diluar kelas atau waktu istirahat.
Tugas BK antara lain memberikan penyuluhan kepada
siswa, BK juga bertugas memantau pelaksanaan tata tertib
sekolah dan member solusi atas pelanggaran tata tertib
sekolah. BK sewaktu-waktu melakukan razia tanpa
sepengetahuan siswa yang dibantu oleh guru-guru lain. Daftar
guru BP tahun pelajaran 2011/ 2012 adalah
9
1. Hj. Kusrini, S.Pd mengampu X. OA, X.OB dan XI. OA,
XI.OB, XI.EI/MM
2. Salim, S.Pd. mengampu X. OC, X. EI/MM dan XII. OA,
XII. OB, XII. OC, XII. EI/ TB
Fasilitas Ruang BP antara lain:
Meja 3 buah
Kursi guru 3 buah
Sitem kerja BP
Papan tata tertib siswa
Papan program kerja BK/Guru Pembimbing
Papan Struktur organisasi BP
Satu buah kalender
Papan grafik keberhasilan EBTA/EBTANAS
Papan daftar inventaris ruangan
Regulator fun 30 buah
Saklar
Kipas angin
Papan Motto
Sulak 1 buah
Tempat sampah 1 buah
6) Ruang UKS
Ruang ini terletak di sebelah barat ruang Wakasek.
Keadaan fisik secara umum adalah kebersihan didalam UKS
kurang terjaga. Sebagai ruang kesehatan keadaan tersebut
seharusnya tidak ada, karena akan menambah
ketidaknyamanan siswa yang sedang sakit. Begitu juga dengan
obat-obatan. Di UKS tersebut obat-obatannya juga tidak
tersedia, sedangkan obat-obatan tersebut sangat penting.
Seharusnya pihak sekolah lebih memperhatikan keadaan
10
tersebut, dengan cara menyediakan berbagai obat-obatan dan
kebersihannya harus dijaga.
Adapun fasilitas didalam UKS adalah:
Tempat tidur
Meja
Kursi
Kasur
Bantal
Kotak obat
Timbangan
Tensi meter
Jam dinding
7) Ruang Tamu
Ruang tamu berada di bawah masjid. Dengan keadaan
fisik baik, artinya keberadaan dan rungaannya luas. Adapun
fasilitas yang ada adalah :
Seperangkat meja dan kursi tamu
Gambar pancasila
Gambar Presiden dan Wakil Presiden RI
Struktur SMK Harapan
8) Kantin
Letak kantin sekolah terletak di bawah masjid.
Bersebelahan dengan ruang TU. Keadaan fisik sempit,
penataaan tempat kurang rapi, kebersihan ruang cukup.
a. Gedung yang berada di sebelah timur masjid terdiri dari 3
lantai yang digunakan untuk:
Lantai I, terdiri dari :
Ruang kelas XII OA
Ruang kelas XII OB
Ruang Kelas XII OC
Perpustakaan
11
Ruang Osis
Lantai II, terdiri dari :
Ruang kelas XI OA
Ruang Kelas XI OB
Ruang Kelas XI EI dan MM
Ruang Kelas XII EI dan Tata Busana
Ruang Kelas X EI dan MM
Lantai III, Terdiri dari :
Ruang Kelas X OA
Ruang Kelas X OB
Ruang Kelas X OC
Ruang Praktek Komputer
Ruang Praktek Elaktro
d. Ruang Perpustakaan
Ruang perpustakaan di lantai I, keadaan umum secara rapi
sekali. Agar ruangan sejuk tersedia dua kipas angin. Bagi para
pengunjung tersedia 14 kursi dan 6 meja untuk membaca. Untuk
meletakkan buku-buku tersedia 2 rak dan 2 almari kaca.
e. Ruang Kelas
Ruang kelas berukuran 4 x 6 meter.
Susunan ruang di SMK Harapan Kartasuro terdiri dari :
Lantai I : terdiri dari kelas XII OA, XII OB, XII OC
Lantai II : Terdiri dari kelas XI OA, XI OB, XI EI/MM, X EI/MM,
XII EI/ Tata Busana
Lantai III : terdiri dari kelas X OA, X OB, X OC
Secara umum fasilitas yang ada di masing-masing ruang
kelas adalah :
12
1) Dua papan tulis
2) Satu papan absensi
3) Dua kipas angin
4) Meja dan kursi
5) Jam dinding
6) Penghapus
7) Kapur
8) Sulak
9) Sapu
10) Buku jurnal dan kehadiran siswa atau guru
11) Dua buah lampu
12) Peraturan tata tertib
Daftar wali kelas SMK Harapan Kartasura :
1) Kelas X OA : Miftachrudin, S.Pd.
2) Kelas X OB : Dwi Roh Handayani, S. Pd,.
3) Kelas X OC : Siti Nurzanah, S.Pd.
4) Kelas X EI dan MM : Endang Subekti, S. Pd.
5) Kelas XI OA : Sukamto, S. Pd.
6) Kelas XI OB : Dra. Suparti
7) Kelas XI EI dan MM : Marjuarni Hanum, S. Pd
8) Kelas XII OA : Drs. Anas Siswadi
9) Kelas XII OB : Yuf Tiru Mardirahayu, S. Si.
10) Kelas XII OC : Drs. Agustaman Sulistyo
11) Kelas XII EI dan TB : Drs. Jaka Suwarta
f. Laboratorium/ Bengkel
Administrasi Bengkel Elektro
13
1. Mata Bor 1 set
2. Bor PCB 7 Pcs 2 Pcs Rusak
3. Tonaka UHF/UHF 1 Pcs
4. Precision Srcrew
Driver Set
1Set
5. Multitester Sunwa
Multitester Helles
4 Pcs
1Pcs
6. Adaptor (Pluto) 6 Pcs 2 Pcs Rusak
7. Adaptor 5 A 13 Pcs
8. DX antenna (HD
7745)
2 Pcs
9. DX antenna (HD
772)
1 Pcs
10. Stabilizer 1 Pcs
11. Oscillocope 3 Pcs 1 Pcs Rusak
12. Signal generator
(SAG-120 B)
1 Pcs
13. Frequency counter 1 Pcs
14. SWR 2 Pcs
15. Tv antenna 4 Pcs
16. Tape recorder 1 Pcs Rusak
17. Tv fuji elektri 1 Pcs
18. Kabel pro B 8 Pcs
19. Kabel jamper 19 Pcs
20. Test pen 2 Pcs
21. Cutter 3 Pcs
22. Palu kecil 9 Pcs
23. Gergaji besi 2 Pcs
24. Siku besi 1 Pcs
25. Tape deck 1 Pcs
15
26. Siku plastic 6 Pcs
27. Ragum kecil 11 Pcs
28. Antana HT 1 Pcs
29. Solder 9 Pcs 3 rusak
30. TV warna 3 Pcs Rusak
31. TV hitam putih 5 Pcs Rusak
32. Video sony 1 Pca Rusak
33. Salon 2 Set
34. Monitor 1 Pcs Rusak
35. Snowman (marker) 15 buah 7 rusak
36. Lot Kett 4 buah
37. Permanen 8 buah
38. PLC AO2 1 buah
39. Tool set (koper)
- Tang potong
- Tang lancip
- Tang biasa
- Pinset
5
2 ada, 3 hilang
2 ada, 3 hilang
2 ada, 3 hilang
5 ada
40. Toll set (tas) :
- Tang potong
- Tang lancip
- Obeng +
- Obeng -
7
5 ada, 2 hilang5 ada, 2 hilang7 ada7 ada
41. Tenol 1 gulung
42. Trafo 18 buah
Personalia bengkel elektro:
1. Kepala bengkel : Nur Adi Yuliantono, S.T
2. Maintenance :
3. Toolman : Awang Setiawan
16
Tenaga Pengajar:
1. Slamet Sutrisno, ST
2. Abdul Bashori, Amd
3. Sukamto, S.Pd
System pelatihan bengkel elektro:
Setengah BI : pengolahan data
Satu setengah BI : bengkel
Kegiatan Praktek (bengkel)
Kelas :- Las Dasar
- gambar teknik
- mekanik elektro
- penerapan konsep dasar listrik – besi putar, kincir
angin dll.
- pemasangan dasar instalasi listrik
- alat ukur dll
Kelas XI :- Praktek tenaga surya
- Mikro processor
Kelas XII :-praktek keahlian:
-mikro controller
-PLC(Program Pengendalian Relay)
-paket elektronika
Tugas Kepala Bengkel dan Maintenance
1. Penyusunan program dan pengembangan program diklat
2. Koordinasi penggunaan laboratorium dan ruang praktek
3. Peningkatan prestasi dalam program bersangkutan
17
4. Koordinasi kegiatan guru –guru praktek dan guru teori
5. Merevisi dan mengevaluasi kemajuan dan kemampuan
siswa dalam program diklat yang bersankutan
6. Merencanakan dan menyiapkan bahan-bahan sesuai dengan
kebutuhan praktek
7. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan program diklat
secara berkala
8. Bertanggungjawab atas laboratorium/bengkel
9. Perbaikan bilamana perlu dilakukan
Daftar Inventaris Kelas
Papan daftar kode warna resistor
Papan daftar pelarutan PCB
Papan daftar penerapan komponen asli dan lambang
Kipas angin
Meja bantu : -grinda: menghaluskan potongan PCB
-tandem:alat penjepit dan pelipat/pemotong
Speaker rakitan
Meja kerja
Kursi
Papan tulis
Lemari penyimpan
Ruang pengolahan data :
Jumlah computer : 8 unit
Jumlah kipas angin :3 unit
18
Bengkel Otomotif
Dalam administrasi bengkel otomotif kami mengobservasi
bengkel las dasar dan sepeda motor. Dalam mata pelajaran
otomotif ada 3 jurusan yaitu sepeda motor, logam dasar, dan las
dasar. Setiap jurusan diampu oleh guru yang sudah ahli .
Personalia Bengkel Otomotif :
1. Kaprodi : Tarmizi, S.Pd
2. Kabeng Las : Drs. Yusron
3. Kabeng Otomotif : Dwi Anugrah Putranto, SE
4. Toolman : Galih P
Muh. Isban
5. Guru :
a. Santoso, S.Pd
b. Tarmizi, S.Pd
c. Drs. Yusron
d. Ali Fitri, ST
e. Dwi Anugrah P
f. Ir. Suprihanta
g. M. Aris Widodo, S.Pd
h. Suparno, ST
i. Imam Taqorub, S.Pd
j. Dul Mutholib, S.Pd ST
k. Utomo Ramelan, S.Pd
Bengkel Las Dasar
Dalam bangunan yang digunakan sebagai bengkel las
dasar dan bengkel logam dasar ada beberapa peralatan
inventaris seperti pada table berikut ini:
19
1. Meja ragum 5 buah2. Ragum besar Swordfish 4 buah3. Ragum sedang Swordfish/rusak
Tambahan YBMW2 buah10 buah
Kembali ke YBMW 8 buah
4. Ragum kecil Swordfish/rusak 6 buah5. Gerinda duduk TDS-150 1 buah6. Gerinda tangan 1 buah7. Bor duduk Kawaguchi 1 buah8. Bor tangan Black dan Decker 2 buah
9. Bor dada 1 buah10. Gerinda manual Diamond brand 1 buah11. Kacamata las listrik 4 buah12. Kaca mat alas acytiline 10 buah13. Manometer acytiline Y. Sangyo/3 rusak 4 buah14. Manometer oxygen Yamato 1 buah15. Manometer oxygen Tanaka 1 buah16. Manometer oxygen Y. Sangyo / rusak 3 buah17. Brender las Gloor/5 tidak
normal7 buah
18. Penitik 12 buah 19. Sikat baja 20 buah20. Catut Diamond Brand 5 buah21. Kaca las listrik 10 buah22. Siku Diamond Brand 18 buah23. Mistar Diamond Brand 7 buah24. Sengkang gergaji Lotus Brand/10
rusak28
25. Pemotong plat 126. Jangka tusuk 927. Snay 3/8 W 16 skc. Brand 328. Snay 9/16 W 12 skc.
Brand2
29. Tap 9/16 W 12 skc. Brand
2
30. Tan dan die Metric 4031. Kikir persegi kasar Waranted 4932. Kikir persegi halus Waranted 2033. Kikir ½ bulat Waranted 1034. Kikir bulat halus Waranted 1235. Kikir built kasar 1236. Kikir built kecil Waranted 12
21
Luas bengkel 4X16m2. Bengkel ini telah menghasilkan
produk engine stand (tempat pot, air, teralis).
Dalam bengkel ini siswa belajar untuk dapat memotong
besi dan menyambungnya.
Bengkel Sepeda Motor
Bengkel ini terletak disebelah barat bengkel las dasar.
Dalam ruangan ini terdapat 7 buah sepeda motor bekas. Sepeda
motor bekas itu pada akhir tahun harus jadi. Sepeda yang sudah
jadi dapat digunakan oleh karyawan ataupun digunakan untuk
latihan lagi.
Selain sepeda motor ada juga meja listrik/simulasi
sebanyak 5 meja. Untuk lampu ada 4 simulasi lampu truk dan ada
2 simulasi bison pengisian AC. Dibengkel ini terdapat sebuah
lemari alat. Siswa-siswa juga membuka bengkel tenda yang
bekerjasama dengan AHASS. Luas bangunan kurang lebih 20X50
m2. Di depan bangunan ini ada ruang chasis didalam sini terdapat 7
buah mesin mobil.
Adapun peralatan yang ada antara lain:
No NAma/Jenis Barang Keterangan Merk Barang
Satuan No.kode Inventaris
1. Engine stand colt T 120 Mitsubisi 1 unit2. Engine stand colt S. 38 Daihatsu 2 unit3. Engine stand colt Hijet
1000Daihatsu 1 unit
4. Engine stand colt 3 K Toyota 1 unit5. Engine stand colt4 K Toyota 1 unit6. Engine stand coltFiat
125Fiat 1 unit
7. Engine stand coltHolden Torano
Holden 1 unit
8. Engine stand (diesel) Mitsubisi 1 unit9. Engine stand (diesel) Daihatsu 1 unit10. Engine stand (diesel) Isusu 1 unit11. Engine stand cut S. 38 Daihatsu/tidak
lengkap1 unit
22
12. Engine stand (pengukuran)
Holden 1 unit
13. Engine stand (pengukuran)
Fiat 1 unit
14. Engine stand (pengukuran)
Datsun 1 set
15. Tune Up Kit Sanpet 1set16. Tune Up Kit Hella 1 set17. Dwel Angle 1 buah18. Multi 1000 Optilux 1 buah19. Kompresi tester SP Tool 1 set20. Timing Light Trisco 1 buah21. Timing Light SKC 1 buah22. Dial bore gauge Mutitoyo 1set23. Dial bore gauge 2 set24. Mekanik stetoskop Krisbow 1 buah25. Teleskoping gauge 1 set26. Micrometer 0-25 mm 1 buah27. Micrometer 25-50 mm 2 buah28. Micrometer 50-75 mm 3 buah29. Micrometer 75-100 mm 2 buah30. Test injector/Nozzel 2 buah31. Dial capiler Mitutoyo 1 buah32. Spring valve 1 rusak 3 buah33. Kunci magnet sepeda
motor9 buah
34. Penjepit ring torak 1 buah35. Tang ring piler 1 buah36. Straight edge 2 buah37. Kunci momen 1 buah38. Kompresor Honda 1 unit39. Kompresor Tidak lengkap 1 unit40. Kunci ‘L’ 1 set41. Obeng ketok Kripton 1 set42. Bosh pump 3 buah43. Sepeda motor 2 tak Yamaha L2g 1 unit44. Sepeda motor 2 tak Yamaha V 75 1 unit45. Sepeda motor 2 tak Suzuki Fr 1 unit46. Sepeda motor 4tak Honda GL 100 1 unit47. Sepeda motor 4 tak Honda Astrea
901 unit
48. Kunci Inggris besar 4 buah49. Kunci Inggris kecil 2 set50. Kunci kombinasi 14 pcs 2 set51. Kunci kombinasi 11 pcs 2 buah
23
52. Kunci ‘T. (8 mm) 2 buah53. Kunci ‘T’ (10 mm) 2 buah54. Kunci ‘T’ (12 mm) 2 buah55. Kunci palang (10, 11,
12) mm1 buah
56. Kunci palang ( 12, 14, 1500)mm
1 buah
57. Kunci pas 3 set58. Kunci ring 3 set59. Kunci sok 20 pcs 1 set60. Kunci sok 14 pcs 1 set61. Kunci sok 8 pcs 5 set62. Motor diesel Donpeng 1 unit
Daftar Inventaris Lab. Chasis dan Body
No Nama / Jenis Barang Keterangan Barang Merk Barang
Satuan No. kode Inventaris
1. Transmisi 1 Colt diesel 1 unit2. Transmisi 2 L 100 1 unit3. Transmisi 3 Suzuki 1 unit4. Transmisi 4 L 400 1 unit5. Transmisi 5 Daihatsu 1 unit6. Transmisi 6 Colt diesel 1 unit7. Transmisi 7 Fiat 2 Unit8. Transmisi 1 Holden 2 Unit9. Trans axle 1 unit10. Chasis Colt diesel 1 unit11. Real axle Colt diesel 1 unit12. Real axle L 100 1 unit13. Fron axle Colt diesel 1 unit14. Defferensial Colt diesel 1 unit15. Steering rack and pinion 3 Unit16. Steering Recilculating17. Propeler shaft 2 unit18. Frame diesel Izusu 5 unit19. Frame diesel Daihatsu 1 unit20. Press clutch 1 unit21. Rigid rack 1 unit22. Ragum 7 unit23. Body 1 Holden 1 unit24. Body 2 Fiat 125 1 unit25. Spray gun 1 unit26. Dongkarak buaya 1 rusak 2 unit27. Grease gun 1 unit
24
28. Master cylinder 6 unit29. Palu plastic 2 unit30. Palu karet 2 unit31. Palu konde 5 unit32. Kunci pas 3 unit33. Kunci ring 3 unit34. Dial indicator Mitutoyo 2 unit35. Magnetic stand 3 unit36. Vermer caliper 0-150 mm 7 unit37. Vermer caliper 0-200 mm 1 unit38. Tang 5 unit39. Tang lancip 3 unit40. Tang snap ring 6 unit41. Tang grip 6 unit42. Penyetel Differensial 2 unit
Daftar Inventaris Lab. Listrik Otomotif
No Nama / Jenis Barang Keterangan Merk Barang
Satuan No. kode Inventaris
1. Accu GS/2 rusak 9 buah2. Accu Incone 6 buah3. Accu NS/2 rusak 2 buah4. Batteray charger 3 buah5. Meja kelistrijan 4 buah6. Generator AC 2 buah7. Komprsor AC 3 buah8. Motor stater 10 buah9. Alternator 11 buah10. Ragulator 15 tidak normal 18 buah11. Motor listruk 1 buah12. Alternator IC 1 buah13. Hydrometer 2 buah14. Tang kabel 3 buah15. Solder 75 watt 2 buah16. Multitester Sunwa 10 buah17. Kunci ring 3 set18. Kunci sok 3 set19. Obeng 2 set20. Tang repeat 1 buah21. Armature Growler
Tester1 buah
25
Tugas toolman, kepala bengkel maintenance adalah sebagai berikut :
1. Membantu untuk mempersiapkan ruang bengkel praktek dan
menaga kebersihannya.
2. Mempersiapkan ruang bengkel praktek
3. Pemeliharaan dan penyimpanan bahan atau alat praktek
4. Inventaris bahan atau alat praktek
5. Bersama-sama guru praktek mengawasi praktek harian
6. Menyusun laporan keadaan atau alat praktek
7. Menerima, memeriksa, dan meneliti alat perkakas yang telah
dikembalikan oleh guru atau siswa
8. Mengetahui kegunaan dan cara kerja setiap peralatan yang
menjadi wewenang
9. Melaporkan kalau ada alat yang rusak atau hilang kepada
kepala bengkel untuk diproses secara lanjut
Jumlah siswa di SMK Harapan Kartasura
No Kelas Jumlah Siswa1. X.OA 30 siswa2. X.OB siswa3. X. OC siswa4. X. EI siswa5. X. MM siswa6. XI. OA 34 siswa7. XI.OB siswa8. XI. EI siswa9. XI. MM siswa10. XII. OA siswa11. XII. OB siswa12. XII. OC siswa13. XII. EI siswa14. XII. TB 2 siswa
g. Ruang OSIS
26
Keberadaan ruang OSIS berada di pojok sebelah barat
dengan kondisi yang lumayan baik.
h. Kelengkapan Admistrasi Kelas
Setiap kelas memililki kepengurusan dan strutur kelas,
sekretaris, bendahara, seksi-seksi dan juga memilih jadwal regu /
piket setiap harinya yang diadministrasikan oleh setiap ketua
kelasnya.
i. Kelengkapan Administrasi Sekolah
Administrasi sekolah di SMK Harapan Kartasura ini terdiri
dari:
1. Keluar masuk
2. Pembagian Tugas (daftar tugas)
3. Program Kerja
4. Buku induk Pegawai
5. Buku Ekspedisi
6. Presensi untuk Guru dan Karyawan
7. Struktur Organisasi
8. Daftar Guru dan Karyawan
j. Masjid
SMK Harapan kartosuro memiliki masjid yang bernama
masjid al-muttaqin. Dalam masjid terdapat satu buah mimbar dan
satu buah rak buku.
Masjid difungsikan sebagai : (1) sarana tempat ibadah,
adapun kegiatannya adalah setiap siswa harus wajib mengikuti
sholat dhuhur. (2) aula pertemuan seperti membahas kegiatan yang
akan direncanakan dan dilangsungkan di SMK Harapan Kartasura.
k. Halaman
Halaman SMK Harapan tidak terlalu luas .
27
l. Taman
Taman yang ada di SMK Harapan Kartasura sangat kecil
mengingat tempatnya sempiyt. Hanya ada satu buah tanaman besar
berada di ruang BP.
m. Teras
Letak teras terdapat di depan kelas yang ada di SMK
Harapan Kartosuro dan sepanjang teras melekat tembok kelas
dibuat tempat duduk permanen bagi siswa kelas XI dan X.
n. Pagar
Pagar dibuat membentengi semua gedung SMK Harapan.
Pagar dibuat tinggi agar siswa tidak mudah membolos dan
menghalangi siswa untuk melihat keadaan diluar kelas, karena
dapat mengganggu konsentrasi belajar siswa.
o. Tempat Parkir
Tempat Parkir ada dua tempat, di sebelah utara dan sebelah
selatan, di bagi untuk siswa dan guru serta dibuat di dekat masjid
dan sebelah lab / bengkel.
p. Kantin
Kantin SMK Harapan Kartasura terdapat satu kantin, yang
berda di pojok gedung sekolah. Tempatnya kurang luas, sehingga
banyak siswa yang jajan di luar gedung sekolah, sehingga
membuat siswa menyebar dan tidak terkontrol dari dalam sekolah.
2. Observasi Pembelajaran di Kelas
Observasi kelas dilaksanakan sebelum melakukan praktik kegiatan
belajar mengajar. Hal tersebut dimaksudkan agar para praktikan
mempunyai gambaran bagaimana cara mengajar guru yang baik serta
28
cara pengolahan kelas supaya tetap kondusif dalam kegiatan belajar
mengajar.
Seorang guru akan berhasil dalam menjalankan tugas apabila
memahami situasi dan kondisi kelas. Ilmu di bangku kuliah belum
tentu menjamin keberhasilan seorang guru di dalam kelas. Tugas dan
tanggung jawab guru, khususnya dalam pengajaran perlu diperhatikan
dengan serius. Guru memerlukan kemampuan profesionalitas,
pengetahuan, sikap dan skill yang diperoleh melalui pengalaman
mengajar di sekolah.
Tugas dan tanggung jawab guru cukup kompleks. Praktikan
memerlukan latihan praktik mengajar di kelas, guna menunjang
praktik mengajar di kelas praktikan perlu mengadakan observasi
proses pembelajaran di kelas sehingga banyak aspek yang diketahui.
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam proses pengajaran di kelas
antara lain :
a. Membuka pelajaran
Dalam membuka pelajaran dimulai dengan salam,
kemudian diteruskan do’a, menanyakan ada pekerjaan rumah yang
telah diberikan dan mengingatkan kembali pelajaran atau materi
pelajaran yang kemarin diterangkan yang disebut dengan apersepsi.
b. Usaha menarik perhatian
Guru memotivasi para siswa agar kembali mengingat
materi pelajaran yang telah diberikan yaitu dengan cara
mengoreksi pekerjaan rumah secara bersama-sama atau atau guru
memberikan gambaran umum tentang materi yang telah diberikan
sebelumnya.
c. Usaha mengaktifkan siswa
Upaya dari guru agar proses kegiatan belajar mengajar
tidak pasif yaitu mengaktifkan siswa dengan cara tanya jawab
tentang pekerjaan rumah antara siswa dengan siswa lainnya. Atau
29
dengan cara memberikan soal didepan kelas kemudian salah satu
siswa diminta untuk mengerjakan di papan tulis.
d. Penguasaan materi
Salah satu usaha pencapaian tujuan pembelajaran yang
harus dilakukan oleh seorang guru adalah mereka harus benar-
benar menguasai materi yang harus disampaikan.
e. Penggunaan metode mengajar
Metode adalah suatu cara yang digunakan oleh seseorang
dalam menyampaikan suatu informasi, sehingga itu dapat diterima
oleh pembaca atau pendengarnya. Guru dalam mengajar
menggunakan metode ceramah, Tanya jawab, diskusi active
learning, dan tugas.
f. Usaha memperjelas pembelajaran
Untuk memperjelas informasi atau ilmu pengetahuan, guru
menuliskan materi yang diajarkan dipapan tulis dan siswa diminta
untuk mencatat rangkuman materi yang diberikan oleh guru agar
mereka pelajari di rumah.
g. Teknik komunikasi
Teknik komunikasi guru dengan cara menyuruh siswa
untuk maju ke depan mengerjakan soal dipapan tulis.
h. Usaha menggapai siswa
Usaha yang dilakukan guru untuk menanggapi pertanyaan
dari siswa adalah guru memberikan gambaran saja, dan untuk
penyelesaiannya siswa sendiri yang mengerjakannya.
i. Sistematika penyampaian materi
Sistematika penyampaian materi adalah guru memberikan
gambaran secara umum atau real(nyata) yang berkaitan dengan
materi yang diajarkan agar siswa memiliki gambaran umum
terlebih dahulu tentang materi yang diberikan. Karena dengan
contoh real siswa dapat lebih mudah memahami materi yang akan
disampaikan . Kemudian setelah itu baru masuk ke materi
30
pokoknya. Setelah semua materi diberikan kepada siswa, guru
melakukan ulangan harian untuk mengetahui apakah proses
pembelajaran yang dilakukan telah sesuai dengan tujuan yang
diinginkan apa belum.
j. Bahasa dan suara
Bahasa yang harus digunakan guru dalam mengajar harus
keras, jelas dan sopan. Sehingga materi pelajaran bias diterima
dengan jelas oleh siswa dan tidak perlu mengulang-ulang dalam
penyampaian materi.
k. Penampilan
Ada pepatah mengatakan “ guru digugu dan ditiru “. Jadi
guru harus bias memberikan suri tauladan yang baik bagi anak
didiknya. Penampilan guru harus sopan dan baik.
l. Penggunaan waktu
Guru harus benar-benar pandai memanajemen waktu agar
bisa efekif dan efisien sehingga materi yang disampaikan itu bisa
tercapai sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
m. Menutup pelajaran
Ketika mengakhiri pelajaran, guru menutup dengan salam
dan memberikan tugas rumah dari materi yang disampaikan
3. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah
Dilakukan
Sebelum mengajar diperlukan suatu rancangan pengajaran untuk
setiap pertemuan. Semua itu diwujudkan dalam bentuk Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran(RPP). RPP merupakan pokok-pokok materi
pelajaran yang akan disampaikan kepada siswa.
B. Pelaksanaan Praktik Pembelajaran
1. Kegiatan Praktik Mengajar yang Dilakukan
31
Sebelum peserta PPL melaksanakan praktik mengajar, pamong
terlebih dahulu memberikan bimbingan yang berisi cara atau bentuk
mengajar yang ideal sesuai dengan keadaan siswa yang semuanya laki-
laki, adapun siswa wanita hanya sedikit. Kemudian pamong
memberikan materi kepada tiap-tiap peserta PPL.yang digunakan
untuk mengajar kelas satu dan dua, dengan alokasi waktu 2 jam
pertemuan. Adapun praktik pengajaran secara team teaching.
2. Umpan Balik dari Pembimbing
Pembimbing atau guru pamong memberikan kritikan dan saran
yang menyangkut tentang kegiatan mengajar yang dilakukan oleh
praktikan setelah selesai mengajar. Kritikan dan saran yang telah
diberikan dapat menambah wawasan dan pengalaman dalam
memberikan materi pada siswa maupun cara pengolahan kelas.
C. Pelaksanaan Praktik Persekolahan
Praktik persekolahan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan
PPL dalam bidang kegiatan administrasi persekolahan dan kegiatan
kurikuler, serta ekstra kurikuler. Selain itu juga melakukan kegiatan-
kegiatan lainnya, meliputi:
1. Upacara Bendera
Upacara bendera dilaksanakan setiap hari senin dan setiap tanggal
17, Dan juga upacara memperingati hari kemerdekaan RI pada tanggal
17 agustus 2011, yang wajib diikuti oleh semua guru, siswa dan
mahasiswa PPL
2. Piket
Piket dilaksanakan setiap hari senin sampai sabtu. Kelompok piket
sesuai dengan kelompok guru pamong.
Adapun piket ini diantaranya:
a. Piket gerbang
Tugasnya adalah
32
menjaga gerbang pada pagi hari keetika siswa masuk sekolah
mencatat siswa yang terlambat
menjaga gerbang pada waktu sholat dzuhur / istirahat kedua,
supaya tidak ada siswa yang keluar sekolah
b. Piket bel
Tugasnya adalah:
Membunyikan bel masuk kelas, bel pergantian jam, bel
istirahat dan bel pulang.
c. Piket perpustakaan
Tugasnya adalah:
Membersihkan perpustakaan
Merapikan buku, meja, kursi yang ada di perpustakaan
Mencatan peminjaman atau pengembalian buku oleh siswa /
guru
d. Piket sirkulasi kelas
Tugasnya adalah:
Berkeliling ke kelas-kelas pada waktu jam pelajaran, apakah
ada kelas yang tidak ada gurunya. Jika ada, mencarikan tugas
dari guru mata pelajaran pada jam itu dan mengawasi kelas
tersebut.
e. Piket absen kelas
Tugasnya adalah:
Mengabsen ke setiap kelas, siapa saja murid yang absen.
3. Pesantren kilat
Pesantren kilat dilaksanakan mulai tanggal 8 agustus 2011
sampai dengan 23 agustus 2011dengan kegiatan Sholat Dzuha dan
Dzikir, Hafalan Surat, Tadarus Qur’an, Aqidah Islam, Fiqih Ibadah
dan Muroja’ah hafalan. Pelaksanaannya dilakukan bergilir mulai dari
33
kelas XOA didampingi mahasiswa PPL yang telah dibagi secara acak
atau tidak semua kelas mengikuti pesantren pada hari yang sama. Jadi
kelas yang tidak ada jadwal pesantren akan tetap pelajaran seperti hari
biasa. Hanya saja pada bulan ramadhan sekolah masuk pukul 07.30
WIB dan durasi setiap jam pelajarannya hanya 30 menit.
Jadwal pengampu pesantren kilat
Tanggal, 8,9&23 agustus 2011 Tanggal, 10&17 agustus 20111. Muhammad david B2. Dhariska Annike W3. Karlina Indriyaningsih 4. Ida Nuria5. Ridho Islami 6. Kusnanto
1. Velia Ariska2. Dewi Endah M3. Yuni Gemiati4. Iva Armita 5. Ardian Cahyo purnomo6. Rudia Novika Herdi 7. Anton Bekti Prasetyo
Tanggal, 12&22 agustus 2011 Tanggal, 11&18 agustus 20111. Siti Nurhayati2. Noraida Ariyunita3. Rossyta Sukirno4. Eka Agusningtuas5. Heny Wahyu triningsih 6. Angga Widya Ayu .A
1. Annisa Ika Cahyani2. Sri Ariyati3. Feni Wulan Utami4. Fajar Yulianti5. Nefta Nunping M6. Teguh Prasetyo
Tanggal, 13,15&20 agustus 2011 Tanggal , 16&19 agustus 20111. Lina Dwi Hastuti2. Wahono 3. Hesti Utami4. Nourmutia LKU5. Rini Eko W6. Dyah Haryati
1. Fitria widyaastuti2. Asa Aga Perwira3. Miranti Relawati4. Eny Dwi Karyanti5. A.Dewi Kurniawati6. Alifta Khairul P7. Irin Dwi susanti
q. Lomba
Mahasiswa PPL telah mengadakan perlombaan untuk
memperingati HUT RI ke-66 dilaksanakan pada tanggal 13 september
2011 dengan beberapa lomba, yaitu lomba cerdas cermat, kebersihan,
kultum, olimpiade matematika, dan lomba pidato.
Adapun struktur panitia lomba sebagai berikut:
a. Ketua : Muhammad David B
b. Wakil ketua : Asa Aga Perwira
34
c. Sekretaris : 1. Annisa Ika Cahyani
2. Ida Nuria
d. Bendahara : 1. Siti Nurhayati
2. Miranti Relawati
e. Dokumentasi : 1. Ardian Cahyo Purnomo
2. Rudika Novika Herdi
3. Anton Bekti Prasetyo
f. Seksi Hadiah : 1. Heny Wahyu Triningsih
2. Eka Agusningtias
3. Rosyta Sukirno
g. Seksi keamanan : 1. Teguh Prasetyo
2. Nefta Numping
h. Juri kebersihan : 1. Noraida Ariyunita
2. Dhariska Annike W
3. Feni Wulan Utami
i. Juri olimpiade : 1. Angga widya Ayu A
2. Sri Ariyati
3. Fajar Yulianti
j. Juri cerdas cermat : 1. Siti Nurhayati
2. Irin Dwi Susanti
3. Karlina Indriyaningsih
4. Ridho Islami
5. Nourmutia LKU
k. Juri kultum : 1. Ridho islami
2. Kusnanto
l. Juri pidato : 1. Rini Eko w
2. Dyah Haryati
35
D. Keterkaitan program dan Pelaksanaannya
1. Analisis keterkaitan program dan Pelaksanaannya
Praktik mengajar adalah suatu program yang merupakan penerapan
pengetahuan keterampilan dan kaidah teoritis yang didapat di bangku
perkuliahan pada suatu lembaga pendidikan atau perguruan tinggi
Di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas
muhammadiyah Surakarta (UMS) juga melakukan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) yang bertujuan sebagai suatu bentuk kegiatan yang
sangat relevan bagi mahasiswa yang berjenjang pendidikan strata
satu(S1). Pada program ini PPL merupakan tempat atau wadah
pelatihan para mahasiswa untuk menjadi seorang calon guru.
Di dalam PPL ini mahasiswa diperkenalkan dan dihadapkan pada
suatu lembaga pendidikan secara nyata dan dituntut untuk
mengamalkan dan mempraktikkan apa yang pernah didapat di bangku
kuliah. Ini akan memberikan bekal dan pengalaman tersendiri bagi
setiap mahasiswa PPL untuk masa yang akan datang.
Di dalam pelaksanaan PPL, setiap mahasiswa PPL harus
menunjukkan figure seorang pendidik dan bukan lagi seorang yang
bebas, serta harus berfikir secara rasional. Di sini mahasiswa harus
menyesuaikan dengan lingkungan sekolahnya, PPL akan berinteraksi
secara langsung dengan para guru yang berpengalaman dan juga
dengan peserta didik/siswa.
Dari uraian di atas dapat diambil kaitan program dan
pelaksanaannya, yaitu:
a. PPL merupakan suatu program untuk melatih mahasiswa dalam
mempersiapkan dirinya sebagai calon guru.
b. Program PPL adalah pengembangan pengalaman dan
pengembangan keilmuan yang dimiliki mahasiswa yang diperoleh
dari bangku kuliah.
36
c. Program PPL sebagai gambaran bagi mahasiswa untuk mengetahui
dan mengenal lebih lanjut tentang lingkungan di sekolah atau
lembaga pendidikan.
2. Hambatan-hambatan dalam Pelaksanaan PPL
Setiap aktivitas yang dilakukan pasti ada berbagai hambatan-
hambatan. Begitu juga dengan program PPL, mahasiswa sebagai
praktikan mengalami beberapa hambatan dan kesulitan, antara lain:
a. Kurang beradaptasi dengan lingkungan lingkungan sekolah
b. Peserta PPL kurang kompak antara stu sama lain.
c. Mahasiswa kurang teliti dalam observasi sekolah
d. Mahasiswa PPL kurang disiplin pada waktu rapat PPL
e. Penguasaan kelas waktu mengajar
f. Siswa masih sulit diatur oleh mahasiswa PPL
g. Sulitnya mendisiplinkan siswa didalam atau diluar kelas
3. Usaha Mengatasi Hambatan-hambatan
Dengan adanya hambatan-hambatan tersebut, perlu adanya usaha-
usaha untuk mengatasinya, diantaranya:
a. Dalam bergaul di lingkungan sekolah, mahasiswa PPL harus supel
dan ramah kepada semua orang yang ada di lingkungan sekolah.
b. Untuk meningkatkan kekompakan antar mahasiswa PPL, perlu
diadakan pertemuan yang bersifat kebersamaan.
c. Untuk tercapainya suatu kegiatan belajar mengajar,mahasiswa
harus bisa menarik perhatian siswa.
d. Selalu mengadakan koordinasi antara peserta PPL apabila ada
suatu permasalahan.
e. Mahasiswa PPL harus belajar menguasai kelas ddan menciptakan
suasana tenang pada waktu proses belajar mengajar.
f. Berusaha mengingatkan dan menasehati siswa yang kurang tertib.
37
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan PPL ini merupakan rangkaian dari mata kuliah yang berupa
praktik lapangan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa FKIP UMS, dan kegiatan
yang dilakukan mahasiswa PPL terutama di SMK Harapan Kartasura Surakarta
sebagai berikut :
38
1. Kegiatan Mengajar di Kelas
Kegiatan ini merupakan inti dari kegiatan program pengalaman lapangan
karena mahasiswa dari semua jurusan ini nantinya cenderung untuk bergerak di
bidang pendidikan. Oleh karena itu praktik ini merupakan saran untuk menimba
pengalaman mahasiswa yang diterapkan dengan sekolah yang telah ditunjuk
sehingga mahasiswa yang praktik di SMK Harapan Kartasura dituntut untuk
bersifat professional dalam melaksanakan pengajaran di kelas sesuai materi yang
disediakan dengan sungguh-sungguh, sehingga setelah lulus nanti dapat berguna
atau bermanfaat dan dapat mengamalkan ilmunya di dalam dunia kerja.
2. Kegiatan Penunjang Lain yang dilaksanakan Sekolahan
Selain kegiatan belajar mengajar di kelas pihak sekolah juga mempunyai
kegiatan extrakurikuler dan kegiatan ini harus diikuti semua komponen yang ada
dalam sekolah. Sehingga dari kegiatan ini dapat dijadikan promosi oleh pihak
sekolah dan selain itu dapat bertujuan menimba bakat dan mental para anggota
peserta didik.
Berdasarkan semua yang telah dijabarkan penulis di atas, dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
a. Sarana dan prasarana yang cukup baik.
b. Upaya pengendalian dan pemeliharaan fasilitas cukup memadai.
c. Sistem pengendalian terhadap anak didik cukup baik.
d. Letak SMK Harapan Kartasura cukup strategis karena tidak jauh dari kota
yang memudahkan kita untu mencari alat transportasi menuju ke sekolah.
e. Sistem pengajaran di sekolah untuk menggunakan pendekatan komunikatif
dan dapat ditingkatkan kembali dengan jalan pengoptimalan sumber daya
siswa.
B. Saran
Setelah mengadakan praktik di sekolah ini penyusun memahami tentang
praktik mengajar yaitu di SMK Harapan Kartasura sehingga kami dapat
39
memberikan saran yang dapat dijadikan acuan bagi pihak sekolah dan bagi peserta
PPL yang akan datang. Adapun saran-saran tersebut adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan proses belajar mengajar hendaknya lebih ditingkatkan terutama
peningkatan terhadap kedisiplinan siswa dalam mengikuti pelajaran,
sehingga dapat lebih kondusif dan maju.
2. Peningkatan sarana dan prasarana yang mendukung proses belajar
mengajar seperti melengkapi koleksi buku di perpustakaan dan alat praktik
lain yang di perlukan sesuai dengan program bidang studi.
3. Pengupayaan agar siswa dapat memiliki buku pegangan, tidak hanya
lembar kerja siswa saja.
Penulis mengucapkan Alhamdulillah, akhirnya penulis dapat
menyelesaikan laporan observasi Program Pengalaman Lapangan ini setelah
melakukan penelitian dan praktik selama dua bulan di SMK Harapan Kartasura.
Penulis berharap apa yang tertulis dalam laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis
maupun bagi pembaca.
Selain itu penulis juga menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini
masih banyak kekurangan bahkan jauh dari sempurna, maka penulis mohon saran
dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun.
Akhirnya sekali lagi penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu penyusunan laporan observasi dan praktik mengajar
di SMK Harapan, Kartasura.
40