Laporan PLK 1
Click here to load reader
description
Transcript of Laporan PLK 1
PENGAMBILAN DATA SEKUNDER 10 JENIS PENYAKIT YANG PALING BANYAK DIDERITA DI
PUSKESMAS CIPAGERAN CIMAHI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Pembelajaran Luar KelasBlok 5 Metode Ilmiah
Disusun oleh :
Kelompok II
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
201
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Pengambilan Data Sekunder
Kelompok : II
Anggota : 1. Balada Ananda Nurinsani (4111111014)
2. Nurfaiko Alfianti (4111111029)
3. Mediate Baskita G M (4111111032)
4. Firmansyah AdiPrabowo (4111111042)
5. Dita Novia (4111111043)
6. Muthia Prasidina (4111111061)
7. Thirafi Mitsali Ungari (4111111063)
8. Arif Ari N (4111111085)
9. Ryan Arya H (4111111100)
10. Irfan Hadi S (4111111128)
11. Verita Dian P (4111111129)
12. Belinda Y Ghaida (4111111134)
13. Dwimiyani M (4111111150)
Cimahi, 6 Mei 2012
Menyetujui, Menyetujui,
Sekretaris Blok 5 Dosen Pembimbing
Astri Pradini, dr., MSi. Eka Noneng N, dr., M.Kes
NID. 412164751 NID. 412165880
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya Sehingga kami dapat menyusun laporan hasil PLK ini sebagai tugas Blok V Metode ilmiah.
Tema laporan hasil PLK ini adalah hasil pendataan dan pengamatan pada Puskesmas Cipageran. Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pembelajaran luar kelas (PLK) pada Blok kali ini.
Tak lupa kami ucapkan terimakasih, yang sebesar-besarnya kepada :
Mochammad Harris Suhamihardja, dr, MPH, sebagai Ketua Blok 5
Astri Pradini, dr., MSi, sebagai sekretaris blok 5
Eka Noneng N, dr., M.Kes., sebagai dosen pembinmbing
Keluarga Besar Puskesmas Cipageran Semua orang yang terlibat dalam penyusunan makalah ini yang tidak dapat
kami sebutkan satu persatu
“Tak Ada Gading Yang Tak Retak”, kami menyadari sepenuhnya hasil penulisan dalam laporan ini
masih jauh dari sempurna karena keterbatasan pengetahuan, pengalaman dan waktu. Oleh karena itu kritik dan saran sangat kami harapkan untuk kesempurnaan proses pembelajaran ini dan mohon maaf atas segala kekurangannya. Akhir kata, kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan bagi semua pihak yang membaca pada umumnya, amin.
Cimahi, 5 April 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan.............................................................................. ii
Kata Pengantar...................................................................................... iii
Daftar Isi................................................................................................ iv
BAB I.PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.....................................................................................1
1.2 Tujuan Kegiatan Pembelajaran Luar kelas...................................... 2
1.3 Manfaat Pembelajaran........................................................................ 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Puskesmas......................................................................... 3
2.2 Visi dan Misi Puskesmas.................................................................... 4
2.3 Program Pokok Puskesmas.................................................................4
2.4 Wilayah KerjaPuskesmas....................................................................5
2.5 Fungsi Puskesmas……........................................................................ 6
BAB III. METODE DAN PROSEDUR KEGIATAN
3.1 Jenis kegiatan…................................................................................. 10
3.2 Sasaran Kegiatan................................................................................ 10
3.3 Tempatdan Waktu Kegiatan.............................................................. 10
3.4 Cara Kegiatan...................................................................................... 10
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangPuskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten /
kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pengembangan kesehatan di suatu wilayah kerja. Dalam perkembangannya peran puskesmas sangat mempengaruhi status kesehatan masyarakat sekitar wilayah kerja puskesmas tersebut. Puskesmas memiliki banyak program kerja, salah satunya adalah Balai Pengobatan. Banyak penyakit yang tercatat pada program balai pengobatan tersebut. Sebagai mahasiswa fakultas kedokteran, penting bagi kami untuk mengitahui program Balai Pengobatan dan penyakit-penyakit tersebut guna kepentingan profesi kami dikemudian hari.
Adapun tujuan kami melakukan pendataan dan pengamatan terhadap program Balai Pengobatan dan penyakit-penyakit yang tercatat di dalamnya adalah untuk membarikan informasi tentang program balai pengobatan, bagaimana pelaksanaan program Balai Pengobatan serta sepuluh penyakit yang tercatat dalam program Balai Pengobatan tersebut. Selain itu kami juga ingin mengetahui bagaimana jalannya program balai pengobatan di puskesmas dan pendataan terhadap penyakit-penyakit apa saja yang sering terjadi di masyarakat, serta segala sesuatu yang berhubungan dengan program Balai Pengobatan.
Kurikulum Berbasis Kompetensi di FK Unjani dalam pelaksaan terbagi dalam beberapa blok dan salah satunya adalah Blok 5 yaitu Metode Ilmiah yang diberikan pada mahasiswa semester II tahun pertama. Tujuannya adalah menghasilkan dokter yang terlatih dalam penelitian dan pengolah data. Untuk mewujudkan tujuan tersebut maka salah satu metode pembelajannya yaitu melalui kegiatan Pembelajaran Luar Kelas (PLK) dengan melakukan pengamatan dan pendataan pada masyarakat khususnya masyarakat yang tercakup dalam wilayah binaan Puskesms Cipageran.
1.2 Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran luar kelas setiap mahasiswa dapat mengetahui kegiatan puskesmas yang berkaitan dengan Program Balai Pengobatan dan Melakukan pengambilan data sekunder dan pengolahan data secara deskriptif mengenai sepuluh penyakit terbanyak yang tercatat pada kegiatan Balai Pengobatan.
1.3 Manfaat PembelajaranAdapun manfaat yang ingin kami capai adalah untuk mengetahui kegiatan
Puskesmas yang Berkaitan dengan program Balai Pengobatan serta mampu melakukan pengambilan data sekunder dab pengolahan data secara deskriptif mengenai sepuluh penyakit yang tercatat pada kegiatan balai pengobatan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Puskesmas
Salah satu tujuan bangsa Indonesia yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan program pembangunan nasional secara berkelanjutan, berencana, terarah dan terpadu. Salah satunya adalah puskesmas, puskesmas ( Pusat Kesehatan Masyarakat ) itu sendiri adalah unit fungsional pelayanan kesehatan sebagai unit pelaksana teknis dinas kesehatan kota atau kabupaten yang melaksanakan upaya penyuluhan, pencegahan dan penanganan kasus-kasus penyakit di wilayah kerjanya, secara terpadu dan terkoordinasi.
2.2 Visi dan Misi Puskesmas Visi puskesmas adalah mampu melindungi kesehatan penduduk wilayah kerjanya dan memacu peningkatan kemandirian masyarakat untuk menolong dirinya dalam bidang kesehatan serta membudayakan hidup sehat dan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera (Depkes RI, 2006). Sedangkan misi puskesmas adalah (Depkes RI, 2006) :
a. Menyelenggarakan upaya kesehatan esensial yang bermutu, merata, terjangkau sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dengan membina peran serta masyarakat wilayah kerjanya.
b. Kerja sama lintas sektoral dan meningkatkan kesehatan masyarakat dengan mengembangkan upaya kesehatan inovatif dan pemanfaatan teknologi tepat guna.
2.3 Program Pokok Peskesmas1. Promosi Kesehatan
- Penyuluhan kesehatan masyarakat- Soialisasi program kesehatan- Perawatan kesehatan masyarakat (PerKesMas)
2. Pencegahan Penyakit Menular- Surveilence Epidemiologi- Pelacakan Kasus : TBC , Kusta , DBD , Malaria , Flu Burung ,
ISPA , Diare , IMS (Infeksi Menular Seksual) ,dan Rabies.3. Program Pengobatan
- Rawat jalan poli umum- Rawat jalan poli gigi- Unit rawat inap : Kebidanan dan Keperawatan- Unit Gawat Darurat (UGD)- Puskesmas Keliling (PusKel)
4. Kesehatan Ibu dan Anak / KIA
- ANC (Antenatal Care) , PNC (Post Natal Care) , dan KB (Keluarga Berencana)
- Persalinan , Rujukan Bumil Resti , Kemitraan dukun
5. Upaya Peningkatan Gizi
- Penimbangan , Pelacakan gizi buruk , Penyuluhan gizi
6. Kesehatan Lingkungan :
- Pengawasan SPAL (Saluran Pembuangan Air Limbah), SAMI-JAGA (sumber air minum-jamban keluarga), TTU (tempat tempat umum, institusi pemerintah
- Survei jentik nyamuk
7. Pencatatan dan Pelaporan
- Sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas (SP2TP)
8. Progaram tambahan atau penunjang
Program penunjang ini biasanya dilksanakan sebagai kegiatan tambahan, sesuai kemampuan sumber daya manusia dan material puskesmas dalam melakukan pelayanan
- Kesehatan mata : pelacakan kasus dan rujukan- Kesehatan jiwa : Pendataan kasus dan rujukan kasus- Kesehatan lansia : pemerikasaan dan penjaringan- Kesehatan reproduksi remaja: penyuluhan dan konseling
2.4 Wilayah Kerja Puskesmas
Wilayah kerja puskesmas bisa satu kecamatan atau sebagian dari wilayah
kecamatan. Faktor kepadatan penduduk, luas daerah, keadaan geografik dan
keadaan infrastruktur lainnya merupakan bahan pertimbangan dalam
menetukan wilayah kerja puskesmas (Depkes RI, 2006).
Luas wilayah kerja yang masih efektif bagi sebuah puskesmas di daerah
pedesaan adalah suatu area dengan jari-jari 5 km, sedangkan luas wilayah
kerja yang dipandang optimal adalah area dengan jari-jari 3 km (Depkes RI,
2006).
Puskesmas merupakan perangkat Pemerintah Daerah Tingkat II, sehingga
pembagian wilayah kerja puskesmas ditetapkan oleh Bupati/Walikota,
mendengar saran teknis dari Kepala Departemen Kesehatan
Kabupaten/Kodya/Kepala Dinas Kesehatan Dati II yang telah disetujui oleh
Kepala Kantor Wilayah Departemen Kesehatan Provinsi (Depkes RI, 2006).
Lokasi wilayah kerja puskesmas bisa berada di:
a. daerah pedesaan 11
b. daerah perkotaan
c. daerah industri
d. daerah perbatasan
e. daerah masyarakat terasing
f. daerah transmigrasi/pemukiman baru
g. daerah gugus kepulauan
Variasi lingkungan lokasi wilayah kerja puskesmas perlu mendapatkan
perhatian dalam upaya menjangkau dan memenuhi kebutuhan penduduk
wilayah kerjanya. Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat
masing-masing lokasi yang spesifik, tentunya puskesmas pada lokasi tertentu
mempunyai corak tersendiri, baik jenis pelayanannya, maupun strategi untuk
menjangkau masyarakat seluas mungkin serta cara melindungi kesehatan
masyarakat wilayah kerjanya disesuaikan dengan situasi dan kondisi
lingkungannya (Depkes RI, 2006).
2.5 Fungsi Puskesmas
Puskesmas mempunyai fungsi pengembangan upaya kesehatan,
pembinaan peran serta masyarakat dan pelayanan kesehatan masyarakat sebagai
berikut :
a. Sebagai pusat pengembangan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan pemerataan jangkauan
pelayanan kesehatan, puskesmas berfungsi menegakkan diagnosis
masalah masyarakat, mengadakan pengamatan secara terus menerus
terhadap segala perubahan yang terjadi yang mungkin membahayakan
kesehatan masyarakat, mengembangkan inovasi dan memanfaatkan
teknologi tepat guna penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat.
b. Sebagai pusat pembinaan peran serta masyarakat di wilayah kerjanya
dalam rangka meningkatkan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat.
Puskesmas berfungsi mendidik, mendorong dan membantu masyarakat
untuk mandiri dalam bidang kesehatan, meningkatkan pengertian,
kemauan dan kemampuannya untuk hidup sehat.
c. Sebagai pusat untuk memberikan pelayanan kesehatan secara
menyeluruh, terpadu dan bermutu kepada masyarakat dalam rangka
memelihara dan melindungi kesehatan masyarakat.
BAB III
METODE DAN PROSEDUR KEGIATAN
3.1 Jenis Kegiatan
Pada pembelajaran luar kelas ini kegiatan berupa pengambilan data
sekunder terhadap 10 penyakit terbanyak di puskemas Cipageran, Cimahi.
3.2 Sasaran Kegiatan
Pengambilan data sekunder untuk mengetahui 10 penyakit terbanyak di
puskesmas Cipageran, Cimahi Utara
3.3 Tempat dan Waktu Kegiatan
Pelaksanaan PLK yang berupa pengambilan data sekunder terhadap 10
penyakit terbanyak dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Jum’at, 11 Mei 2012
Waktu : 08.00 – 11.00
Tempat : Puskesmas Cipageran, Cimahi Utara
3.4 Cara Kegiatan
Kegiatan ini berupa pengambilan data sekunder terhadap 10 penyakit
terbanyak.