Laporan Pkl Membangun Video Streaming Berbasis Linux Ubuntu

download Laporan Pkl Membangun Video Streaming Berbasis Linux Ubuntu

of 78

Transcript of Laporan Pkl Membangun Video Streaming Berbasis Linux Ubuntu

  • LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

    (PRAKERIN)

    MEMBANGUN VIDEO STREMING BERBASIS OSTUBE LINUX UBUNTU

    Di

    Kantor Walikota Depok

    Jl. Margonda raya No.54

    Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

    Mengikuti Uji Kompetensi / Ujian Nasional

    Di Susun Oleh :

    Hieronimus Emilianus Deska F U NIS 111210099

    Yustanto setyawan NIS 111210121

    YAYASAN SETYA BHAKTI

    SMK TARUNA BHAKTISMK TARUNA BHAKTISMK TARUNA BHAKTISMK TARUNA BHAKTI

    TERAKREDITASI: A No : 02.00/375/BAP-SM/XI/2008

    Izin No : 421.4/1150/DISDIK/2004 NPSN : 20229232

    BIDANG STUDI KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

    PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN IFORMATIKA

    KOMPETENSI KEAHLIAN : 1. TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

    2. MULTIMEDIA

    3. REKAYASA PERANGKAT LUNAK

    Jln. Pekapuran Kel. Curug - Kec. Cimanggis Depok Kode Pos 16953 Telp.(021)8744810

    Website : http://www.smktarunabhakti.net / E-mail : [email protected] TAHUN 2013

  • LEMBAR PENGESAHAN DARI

    PEMBIMBING PENULISAN LAPORAN

    Laporan praktik kerja industri telah diperiksa dan disahkan pada :

    Hari.. tanggal ..2013

    Pembimbing Penulisan Laporan

    Agung Setiawan ST

  • LEMBAR PENGESAHAN DARISEKOLAH

    Laporan praktik kerja industri telah diperiksa dan disahkan pada :

    Hari.. tanggal. ..2013

    Disetujui Oleh

    Waka Hubungan Industri

    Kepala Program

    Puguh Rismadi Ismail,S.Kom

    Agung Setiawan, S.T

    Kepala Sekolah

    Usman Hasan,S.Pd

  • LEMBAR PENGESAHAN

    DARI DUNIA USAHA / DUNIA INDUSTRI / INSTANSI

    Laporan praktik kerja industri telah diperiksa dan disahkan pada :

    Hari.. tanggal 2013

    Disetujui Oleh

    Penanggung jawab Pembimbing

    Bu Virni Bu Ria

  • KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT. Yang telah memberikan kemudahan

    sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang berjudul

    Membangun Video Streaming berbasis ostube linux ubuntu.

    Adapun tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi syarat kelulusan Program

    pendidikan Teknik Komputer dan Jaringan selama 3 bulan pada Kantor Walikota Depok.

    Pada dasarnya kami banyak memperoleh bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh

    karena itu, melalui kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :

    1. Bapak Usman Hasan,S.Pd selaku kepala sekolah kepala SMK TARUNA BHAKTI.

    2. Bapak Agung Setiawan,ST selaku pembimbing penulisan laporan.

    3. Segenap staf karyawan di PT Actavis Indonesia, Bapak / Ibu Guru beserta staf Tata Usaha SMK

    TARUNA BHAKTI.

    4. Orang Tua kami yang telah membantu, baik moral maupun material.

    Mohon maaf jika laporan kami masih banyak kekurangan. Semoga dapat memberi manfaat bagi

    perkembangan dan ilmu pengetahuan teknologi untuk kita semua.

    Depok, 2013

    Penyusun

  • DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i

    HALAMAN PENGESAHAN DARI PEMBIMIBING ................................................ ii

    HALAMAN PENGESAHAN DARI SEKOLAH ....................................................... iii

    HALAMAN LEMBAH PENGESAHAN.................................................................... iv

    KATA PENGANTAR .................................................................................................. v

    DAFTAR ISI ................................................................................................................ vi

    BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................................ 8

    1.1.Latar Belakang Prakerin ........................................................................... 8

    1.2. Maksud dan Tujuan Prakerin ................................................................ 9 1.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ............................................................ 9 1.4. Manfaat Prakerin ................................................................................. 10

    1.5. Dasar Pelaksanaan Prakerin ................................................................. 11 1.6. Sejarah Singkat Kantor Walikota Depok ............................................. 12 1.7. Struktur Organisasi Kantor Pengesahan Walikota Depok ................... 13

    BAB II. DASAR JARINGAN KOMPUTER ............................................................. 14

    2.1. Pengertian Jaringan Komputer .............................................................. 14

    2.2. Jenis-jenis jaringan Komputer ............................................................... 17 2.3. Topologi Jaringan Komputer ................................................................. 24

    2.4. Media Jaringan Komputer ..................................................................... 34

    2.5. Perangkat Keras Jaringan Komputer ..................................................... 39 2.6. Protokol jaringan Komputer .................................................................. 46 2.7. IP Address .............................................................................................. 52 2.8. Lapisan OSI ........................................................................................... 55

  • BAB III. SISTEM OPERASI SERVER ................................................................... 57 3.1. Pengertian Server ................................................................................... 57 3.2. Jenis-Jenis Server ................................................................................... 61

    3.3. Kelebihan dan Kekurangan Server ........................................................ 63 3.4. Instalai Sistem Operasi Server ............................................................... 75

    BAB IV. PEMBAHASAN.......................................................................................... 53 4.1. Pengertian Streaming ............................................................................. 77

    4.2. Configrasi IP address ............................................................................. 79

    4.3. Configurasi DNS Server ........................................................................ 81

    4.4. Web Server ............................................................................................ 86 4.5. Installasi Ostube ..................................................................................... 89

    BAB V. PENUTUP .................................................................................................... 63 Kesimpulan ................................................................................................... 63 Saran ............................................................................................................. 63

    DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................

    LAMPIRAN LAMPIRAN ...........................................................................................

  • BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Peraktik Kerja Industri (Prakerin)

    Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan kesatuan system yang harus dilakukan oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dimana sistem tersebut harus tersusun dengan Kompetensi.

    Dimana Kompetensi tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu

    ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri. Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional dibidangnya.Melalui Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut.Dimana para siswa yang melaksanakan PRAKERIN tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat

    dari sekolah dan sekaligus mempelajari dunia industry secara langsung.Tanpa diadakannya Praktek Kerja Indusri ini kita tidak dapat langsung terjun ke dunia industri karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja.

    Selain itu, perkembangan yang sangat cepat dalam dunia teknologi komputer telah memunculkan keperluan manusia untuk dapat bertukar pikiran dan informasi secara cepat dimana saja kita berada dan di setiap waktu. Di dunia kerja pun teknologi dan informasi sangat diperlukan untuk memajukan perusahaan maupun dunia usaha. Hal ini yang menjadi salah satu latar belakang bersatunya dunia komputer dan dunia telekomunikasi. Implementasi penting dalam konsep ini adalah komunikasi data dan jaringan komputer.

    1.2 Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin)

    Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) diselenggarakan Sekolah Menengah Kejuruan dengan tujuan :

  • 1. Meningkatkan mutu dan melevansi pendidikan kejuruan melalui peran dunia industri/ usaha.

    2. Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.

    3. Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang menjadi dasar pengembangan diri siswa secara berkelanjutan.

    4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.

    5. Meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendididkan menengah kejuruan melalui pendayagunaan sumber daya pendidikan yang ada di dunia kerja.

    Untuk kelancaran pelaksanaan prakerin dan mengetahui pengembangan peserta didik selama praktik kerja industry, maka dibuat perangkat :Jurnal Kegiatan Prakerin.

    1.3 Waktu dan Tempat pelaksanaan 1.3.1 Waktu Pelaksanaan Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) terhitung mulai tanggal 07 Januari 2013 sampai 07 Maret 2013. Prakerin dilaksanakan pada setiap hari Senin sampai hari Jumat, mulai dari jam 07.30 pagi sampai 15.30 sore terkecuali hari Jumat sampai 16.30 sore.

    1.3.2 Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dilaksanakan di KANTOR WALIKOTA DEPOK (DPPKA). Jalan Margonda Raya No.54

    1.4 Manfaat Prakerin

    Adapun manfaat pelaksanaan dari Praktek Kerja Industri (PRAKERIN), yaitu sebagai berikut:

  • 1. Sebagai sarana meningkatkan, memperluas, dan mengasah bakat ketermpilan yang membentuk kemampuan dan mempersiapkan siswa-siswi untuk memasuki dunia kerja sesuai dengan jurusan yang dipilih yaitu Teknik Komputer Dan Jaringan (TKJ).

    2. Meningkatkan pengenalan siswa-siswi pada aspek-aspek usaha yang pontesial dalam dunia kerja antara lain struktur organisasi usaha, asosiasi usaha, jenjang karier, dan manajeman usaha yang baru sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informatika yang berkembang sangat pesat di jaman modern saat ini.

    3. Menumbuhkembangkan dan memantapkan sikap pontesial profesional yang diperlukan

    siswa-siswi untuk memasuki dunia kerja sesuai dengan bakat dan minat khususnya jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), sehingga dapat membekali siswa-siswi sebagai generasi penerus bangsa di masa yang akan datang.

    1.5 Dasar Pelaksanaan Prakerin Penerapan informasi dan pembekalan materi dasar dalam PelaksanaanPraktekKerja

    Industri adalah tujuan awal untuk melatih daya kemampuandan pola pemikiran siswa-siswi tentang dunia kerja serta keterampilan siswa-siswi secaralangsung dalam praktek kerja langsung di dunia kerja .Inti pokok dasar dalam pelaksanaanPraktek Kerja Industri (PRAKERIN) itu sendiri adalahpraktek secara langsung oleh siswa-siswi dan bagaimana cara menerapkan keterampilan siswa -siswi dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri tersebut.Praktek Kerja Industri secara langsung tersebut juga harusdidasari oleh pengetahuan dan wawasan yang luas terhadap segala macamjenis dunia kerja, namun perihal pengetahuandasar dari wawasan dunia kerja yang paling diketahui adalahwawasan luas tentang tempat Instansi dan industri yang akansiswaPRAKERIN tempati karena setiap masing-masing instansi atau perusahaan berbeda-beda dalamsegala hal, mulai dari sistem kerja,visi dan moto kerja dan pelayanan system kerja. Siswa-siswi mempunyai pembekalan informasi tentang dasar dari keseluruhandunia kerja yang membantu siswa dalam melaksanakanPraktek Kerja Industri.

    1.6 Sejarah Singkat Kantor Walikota Depok Pada tahun 1981, pemerintah membentuk Kota Administratif Depok berdasarkan Peraturan Pemerintah No.40 Tahun 1981 yang diresmikan pada tanggal 18 Maret 1982 oleh Menteri Dalam Negeri (H.Amir Machmud) yang terdiri dari 3 kecamatan dan 17 desa sebagai berikut :

  • A. Kecamatan Pancoran mas, terdiri dari 6 desa yaitu Depok, Depok Jaya, Pancoran Mas, Mampang, Rangkapan Jaya dan Rangkapan Jaya Baru.

    B. Kecamatan Beiji, terdiri dari 5 desa yaitu Beiji, Kemiri Muka, Pondok Cina, Tanah Baru dan Kukusan.

    C. Kecamatan Sukmajaya, terdiri dari 6 desa yaitu Sukmajaya, Mekar jaya, Abadi Jaya, Cisalak, Bakti Jaya dan Tirta Jaya.

    Pada perkembangannya, Kota Depok yang menjadi Kota Administratif berdasarkan PP No. 40 Tahun 1981 merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor. Pada saat itu, DPPK yang masih bernama DIPENDA, yang terdapat di Kota Administratif Depok merupakan cabang dari DPPK Bogor sebagai Kabupaten Daerah Tingkat II. Kota Administratif Depok

    mengalami perkembangan yang sangat pesat dan sebagai wilayah penyangga untuk meringankan tekanan perkembangan penduduk DKI Jakarta sebagai Ibukota Negara, karena letaknya yang berbatasan denga DKI Jakarta maka untuk lebih meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat, berdasarkan Undang-Undang No. 15 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kotamadya Derah Tingkat II dibentuklah Kotamadya Derah Tingkat II Depok. Dengan terbentuknya Kotamadya Daerah Tingkat II Depok maka segala kewenangan dalam urusan pemerintahan diserahkan kepada Kota Depok termasuk dalam mengurus pendapatan dan biaya rumah tangga daerah.

    STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN KOTA DEPOK

  • Gambar 2.0

  • BAB II

    DASAR JARINGAN KOMPUTER

    2.1 Pengertian Jaringan Komputer

    Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang di dirancang untuk dapat berbagi sumber daya, berkomunikasi, dan dapat mengakses informasi. Dalam peranannya jaringan komputer berfungsi sebagai pemberi layanan agar mendapatkan sebuah tujuan yang di inginkan. Pihak yang menerima atau meminta layanan disebut client, sedangkan pihak penyedia atau memberikan layanan disebut server. Dalam pengertian jaringan komputer terbagi dalam beberapa jenis sesuai dengan masing-masing fungsinya.

    2.2 Jenis Jenis Jaringan Komputer 2.2.1. Jaringan Berdasarkan Hubungan Fungsional

    1. Jaringan Peer to Peer

    Kedudukan setiap komputer yang terhubung dalam jaringan adalah sama. Tidak ada komputer yang menjadi pelayan utama (server). Sehingga semua komputer dalam jaringan dapat saling berkomunikasi dan berbagi penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak.

    2. Jaringan Client Server

    Pada jaringan client-server terdapat sebuah komputer yang mengatur semua fasilitas yang tersedia dalam jaringan komputer, sepertikomunikasi, penggunaan bersama perangkat keras dan perangkat lunak serta mengontrol jaringan. Komputer ini dinamakan server. Semua komputer lain selain server disebut client.

    2.2.2 Jaringan Berdasarkan Area Jaringan

  • 1. Local Area Network (LAN)

    Gambar 2.1

    LAN adalah singkatan dari lokal area network.Jenis jaringan LAN ini sangat sering kita temui di warnet-warnet, kampus, sekolah ataupun perkantoran yang membutuhkan hubungan atau koneksi antara dua komputer atau lebih dalam suatu ruangan.

    2. Metropolitan Area Network (MAN)

    Gambar 2.2 MAN singkatan dari metropolitan area network. Jenis jaringan komputer MAN ini adalah suatu jaringan komputer dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan suatu lokasi seperti sekolah, kampus, perkantoran dan pemerintahan. Sebenarnya jaringan MAN ini adalah gabungan dari beberapa jaringan LAN.Jangkauan dari jaringan MAN ini bisa mencapai 10 - 50 kilo meter.

    3. Wide Area Network (WAN)

  • Gambar 2.3 WAN singkatan dari wide area network. WAN adalah jenis jaringan komputer yang mencakup area yang cukup besar. contohnya adalah jaringan yang menghubugkan suatu wilayah atau suatu negara dengan negaralainnya.

    2.2.3 Jaringan berdasarkan Metode Koneksinya 1. Jaringan Berkabel

    Jaringan yang menggunakan kabel untuk menghubungkan anggota anggota jaringan.

    2. Jaringan Nirkabel Jaringan yang menggunakan gelombang radio untuk koneksi antar anggota jaringan.

    2.3 Topologi Jaringan Komputer

    Topologi jaringan komputer merupakan diagram yang mewakili cara komputer terhubung dalam jaringan. Berikut merupakan macam-macam topologi jaringan komputer, yaitu :

    1. Star Topology (Topologi Bintang)

  • Star Topology (Topologi Bintang) merupakan sekumpulan komputer yang dihubungkan dengan komputer yang berada pada pusat konfigurasi yang berbentuk bintang yang berperan sebagai pengontrol komunikasi dan memberikan layanan komputer lain.

    Keuntungan Topologi Star :

    Paling Fleksibel.

    Pemasangan/Perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain.

    Kontrol Terpusat.

    Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.

    Kekurangan Topologi Star :

    Boros

    Perlu Penanganan khusus.

    Kontrol Terpusat (HUB) jadi elemen kritis

    Gambar 2.4.

    Star Topology (Topologi Bintang) merupakan sekumpulan komputer yang dihubungkan dengan komputer yang berada pada pusat konfigurasi yang berbentuk bintang yang berperan sebagai pengontrol komunikasi dan memberikan layanan

    Keuntungan Topologi Star :

    Paling Fleksibel.

    Pemasangan/Perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain. Kontrol Terpusat.

    Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.

    Kekurangan Topologi Star :

    Boros Kabel.

    Perlu Penanganan khusus.

    Kontrol Terpusat (HUB) jadi elemen kritis

    Star Topology (Topologi Bintang) merupakan sekumpulan komputer yang dihubungkan dengan komputer yang berada pada pusat konfigurasi yang berbentuk bintang yang berperan sebagai pengontrol komunikasi dan memberikan layanan bagi

    Pemasangan/Perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu

    Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan

  • 2. Ring Topology (Topologi Cincin)

    Ring Topology (Topologi Cincin) merupakan sekelompok komputer yang saling terhubung dan membentuk konfigurasi cincin, dimana salah server.

    Keuntungan Topology Ring :

    Tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, Karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat, tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana),juga gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam system.

    Kekurangan Topology Ring :

    Dalam setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.

    3. Bus Topology (Topologi Bus)

    Ring Topology (Topologi Cincin)

    Gambar 2.5

    Ring Topology (Topologi Cincin) merupakan sekelompok komputer yang saling terhubung dan membentuk konfigurasi cincin, dimana salah

    Keuntungan Topology Ring :

    Tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, Karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat, tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana),juga gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam system.

    Kekurangan Topology Ring :

    Dalam setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.

    Bus Topology (Topologi Bus)

    Ring Topology (Topologi Cincin) merupakan sekelompok komputer yang saling terhubung dan membentuk konfigurasi cincin, dimana salah satu berperan sebagai

    Tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, Karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat, tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana),juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam system.

    Dalam setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola sehingga bila terdapat

    gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.

  • Bus Topology (Topologi Bus) merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung pada kabel khusus (bus), dimana salah satu server.

    Keuntungan Topologi Bus :

    Hemat Kabel .

    Layout Kabel sederhana .

    Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.

    Kekurangan Topologi Bus :

    Deteksi dan

    Kepadatan lalu lintas pada jalur utama . Kelemahan dari topologi ini adalah apabila terdapat gangguan di

    sepanjang kabel pusat mka keseluruhan jaringan akan mengalamu gangguan.

    4. Tree Topology (Topologi Pohon)

    Gambar 2.6

    Bus Topology (Topologi Bus) merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung pada kabel khusus (bus), dimana salah satu komputer berperan sebagai

    Keuntungan Topologi Bus :

    Hemat Kabel .

    Layout Kabel sederhana .

    Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.

    Kekurangan Topologi Bus :

    Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil .

    Kepadatan lalu lintas pada jalur utama . Kelemahan dari topologi ini adalah apabila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat mka keseluruhan jaringan akan mengalamu gangguan.

    Tree Topology (Topologi Pohon)

    Bus Topology (Topologi Bus) merupakan sekumpulan komputer yang saling komputer berperan sebagai

    Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.

    Kelemahan dari topologi ini adalah apabila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat mka keseluruhan jaringan akan mengalamu

  • Tree Topology (Topbintang dan topologi busdihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atauKomputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan

    Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul atauyang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya

    untuk bergerak dari

    Gambar 2.7

    Tree Topology (Topologi Pohon) merupakan kombinasi karakteristik antaratopologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang

    dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung ataukomputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai

    jalur tulang punggung. ologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini

    biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin

    nyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.

    Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul atau nodeyang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya

    untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node

    kombinasi karakteristik antara topologi . Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang

    dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai

    ologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin

    nyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok

    node. Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya

    3 kekomputer node-7 seperti halnya pada

  • gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7.

    Keuntungan Tree Topology :

    Dapat Terbentuknya suatu kelompok yang di butuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh,perusahaan dapat membentuk kelompok yang

    terdiri atas terminal pembukuan,serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.

    Kekurangan Tree Topology :

    Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka

    kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.

    5. Mesh Topologi (Topologi Mesh)

  • Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

    Keuntungan Topologi Mesh :

    Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke computer tujuan tanpa harus mellebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi

    dengan computer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramairamai/sharing).

    Memiliki sifat Robust, yaitu apabila terjadi gangguan pada koneksi computer A dengan computer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B , maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi computer A dengan computer lainnya.

    Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang ter

    koneksi computer A dengan computer lainnya.

    Gambar 2.8

    Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

    Keuntungan Topologi Mesh :

    Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi

    dengan computer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramairamai/sharing). Memiliki sifat Robust, yaitu apabila terjadi gangguan pada koneksi computer A dengan computer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B , maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi computer A dengan computer lainnya.

    Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua computer tidak akan memengaruhi koneksi computer A dengan computer lainnya.

    Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi

    Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke alui computer lainnya sehingga dapat

    lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi

    dengan computer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-

    Memiliki sifat Robust, yaitu apabila terjadi gangguan pada koneksi computer A dengan computer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B , maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi

    Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena jadi antara dua computer tidak akan memengaruhi

  • Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar computer.

    Kekurangan Topologi Mesh :

    Membutuhkan banyak kabel dan port I/O. Semakin banyak computer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O .

    Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * karena setiap computer harus terkoneksi secara langsung dengan computer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.

    Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat computer-komputer tersebut berada.

    2.4 Media Jaringan Komputer Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer -Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit

    2.4.2 Jaringan Komputer Dengan Media Kabel 1. Kabel STP (Shielded Twisted Pair)&Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

    Gambar 2.9 Kabel STP

    Kabel STP adalah bagian dari kabel tembaga yang memiliki dua pembungkus pada masing-masing kabelnya. Pelindung tersebut terdapat pada setiap pasang kabelnya yang dilindungi oleh timah dan setiap pasang kabel tersebut masing-masing dilapisi dengan pelindung. Kabel STP terdiri dari 4 jalinan yang erat dengan inci yang

  • berbeda-beda pada tiap jenis STP. STP biasa digunakan bersamaan dengan konektor RJ-45yang mampu mengirimkan data lebih banyak dari LAN.

    Kabel UTP adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar mentega tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan local (LAN) , karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relative bagus. Dalam kabel UTP terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi ,tidak seperti STP insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik.Kabel UTP memiliki impendasi kira-kira 100 ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang di tentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti gambar table berikut:

    Kategori Kegunaaan

    Category 1 (Cat1) Kualitas suara analog

    Category 2 (Cat4) Transmisi suara digital hingga 4 meggabit per detik

    Category 3 (Cat4) Transmisi suara digital hingga 20 meggabit per detik

    Category 4 (Cat4) Transmisi suara digital hingga 60 meggabit per detik

    Category 5 (Cat5) Transmisi suara digital hingga 100 meggabit per detik

    Enhanced Category 5 (Cat5e) Transmisi suara digital hingga 1000 meggabit per detik

    Category 6 (Cat6) Mendukung transmisi di frekuensi 250MHz Category 7 (Cat7) Mendukung transmisi di frekuensi 600MHz

    Tabel 1.1 Kabel UTP

    Kategory 1 .

    Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah, yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja. Kabel Cat1 digunakan sebelum

  • tahun 1983 untuk menghubungkan telepon analog Plain Old Telephone Service (POTS). Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer, dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut. Kategori 2 .

    Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik. Seringnya, kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM. Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini. Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3, Category 4, atau Category 5. Kategori 3

    Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik. Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi. Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet), karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja. Seringnya, kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik, sebagai pengganti Cat2.

    Kategori 4

    Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik. Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT, tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik.

    Kategori 5 Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4), yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik. Kabel ini

  • menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel STPadalah bagian dari kabel tembaga yang memiliki dua pembungkus pada masing-masing kabelnya. Pelindung tersebut terdapat pada setiap pasang kabelnya yang dilindungi oleh timah dan setiap pasang kabel tersebut masing-masing dilapisi

    dengan pelindung. Kabel STP terdiri dari 4 jalinan yang erat dengan inci yang berbeda-beda pada tiap jenis STP. STP biasa digunakan bersamaan dengan konektor RJ-45yang mampu mengirimkan data lebih banyak dari LAN. Cara Pemasangan Kabel UTP , Terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan pada jaringan computer terutama LAN, yaitu Straight dan Cross Over .

    Kabel Straight Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel stright digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda. Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :

    1. Menghubungkan antara computer dengan switch 2. Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL 3. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL 4. Menghubungkan switch ke router 5. Menghubungkan hub ke router

    Urutan Kabel Straight :

    Ujung ke 1 (komp) Ujung 2 (switch/Hub) Putih Orange Putih Orange

    Orange Orange

    Putih Hijau Putih Hijau Biru Biru

    Putih Biru Putih Biru

    Hijau Hijau Putih Coklat Putih Coklat

    Coklat Coklat

  • Kabel Cross Over

    Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel Cross Over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama .

    Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :

    1. Menghubungkan 2 buah Komputer secara langsung 2. Menghubungkan 2 buah switch 3. Menghubungkan 2 buah hub 4. Menghubungkan switch dengan hub 5. Menghubungkan komputer dengan router

    Urutan kabel Cross Over :

    Ujung 1 Ujung 2 Putih Orange Putih Hijau Orange Hijau Putih Hijau Putih Orange Biru Biru

    Putih Biru Putih Biru

    Hijau Orange Putih Coklat Putih Coklat

    Coklat Coklat

    Cara Krimping Kabel Straight dan Cross Over

    Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu kabel UTP, Connector RJ-45, Crimping tools dan RJ-45 LAN Tester, contoh gambarnya seperti dibawah ini:

    1. RJ-45

  • Gambar 2.10 RJ-45

    2. Crimping Tool

    Gambar 2.11 Crimping tool

    3. Lan Tester

    Gambar 2.12 Lan Tester 4. Kabel UTP

  • Gambar 2.13 Kabel UTP

    Praktek Membuat Kabel Straight 1. Kupas Bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm 2. Buka Pilinan kabel, luruskan dan urutkan kabel sesuai Standar TIA/EIA

    368B 3. Setelah urutannya sudah sesuai standar,potong dan ratakan ujung kabel 4. Masukkan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor

    RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar. 5. Lakukan Crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan

    pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah menggigit tiap-tiap kabel.

    6. Setelah selesai pada ujung yang satu , lakukan lagi pada ujung yang lain.

    7. Langkah terakhir adalah Mengecek kabel yang sudah kita buat tadi

    dengan menggunakan LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat .

    b. Kabel Coaxial

  • Tampilan fisik kabel inidalam lalu dikelilingisemacam PVC sebagaiini sudah jarang komputer dengan kabel

    Gambarc. Kabel Fiber Optic

    Kabel Fiber optic adalah sebuah

    dan mempunyai kecepatanfiber optic digunakan

    kecepatan yang lebih menggunakan fiber opticdapat memberikan dampakmenggunakan bias cahayatentu kecepatan cahaya

    fiber optic dibutuhkandalam pembangunannya.

    ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yangdikelilingi oleh konduktor luar kemudian dibungkus

    sebagai lapisan isolator paling luar. Untuk penggunaan digunakan karena pada umumnya orang kabel twisted pair.

    Gambar 2.13 Kabel Coaxial

    sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan

    kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada pada jaringan backbone (Tulang Punggung) dalam dari jaringan ini, namun pada saat ini

    optic untuk jaringan biasa baik LAN, WAN dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwithcahaya untuk mentransfer data yang melewatinya

    cahaya tidak diragukan lagi namun untuk membangundibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan dibutuhkan

    pembangunannya.

    yang dilapisi oleh isolator dibungkus dengan bahan penggunaan kabel coaxial

    membangun jaringan

    dengan teknologi canggih

    daripada kabel biasa, biasanya Punggung) karena dibutuhakan

    ini sudah banyak yang maupun MAN karena

    bandwith karena fiber optic ini melewatinya dan sudah barang

    membangun jaringan dengan dibutuhkan alat khusus

  • Gambar 2.14 Kabel Fiber Optic

    2.5 Perangkat Keras Jaringan Komputer

    Pengertian perangkat keras jaringan komputer adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam jaringan untuk tujuan berbagi data,berbagi informasi serta berbagi peripheral dalam jaringan. Adapun contoh dari perangkat keras jaringan komputer antra lain : 1. NIC (Network Interface Card)

    NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card ini adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.Komponen ini biasanya sudah terpasang secara onboard di beberapa komputer atau laptop.

    Gambar 2.15 Network Interface Card

    2. Konektor

    Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network Interface Card) yang ada pada komputer Anda.Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya Konektor RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel coaxial dan konektor ST berpasangan dengan kabel fiber optic.

    .

  • 3. Hub

    Hub adalah komponenportnya ini mulai darimenyatukan kabel-kabelDengan kata lain Hub beberapa kota atau provinsi.

    4. Switch

    Switch pada prinsipnyakarena mampu menganalisa

    tujuan. Selain itu switchatau sebaliknya.

    Gambar 2.16 Konektor

    komponen jaringan komputer yang memiliki colokandari 8,16, 24, sampai 32 port. Pada umunya kabel network dari tiap workstation, server ata

    sama halnya seperti sebuah jembatan yang provinsi.

    Gambar 2.17 Hub

    prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebihmenganalisa paket data yang dilewatkan padanya

    switch juga memiliki kecepatan transfer data dari

    colokan (port-port), jumlah hub digunakan untuk aau perangkat lainnya.

    dapat menghubungkan

    lebih pintar daripada hub padanya sebelum dikirim ke

    dari server ke workstation

  • 5. Repeater Repeater adalah sebuahditerima dari satu segmenkembali dengan kekuatan

    repeater ini, jarak antara

    6. Router Router memiliki kemampuan

    jaringan berdasarkan aturandapat digunakan untukMAN, bahkan WAN.

    Gambar 2.18 Switch

    sebuah komponen yang berfungsi memperkuatsegmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya

    kekuatan sinyal asli pada segmen LAN pertama sehingga

    antara dua jaringan komputer dapat diperluas.

    Gambar 2.19 Repeater

    kemampuan untuk menyaring atau menfilter dataaturan atau protocol tertentu. Sama seperti hub/switch,

    untuk menghubungkan beberapa jaringan seperti

    memperkuat sinyal. Sinyal yang

    berikutnya akan dipancarkan sehingga dengan adanya

    data yang lalu lalang di hub/switch, router juga

    seperti jaringan model LAN,

  • 7. Modem

    Modem digunakan sebagaimelakukkan tugasnya,

    dipahami oleh kita manusia

    8. Bridge Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal.Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media obtik dengan jaringan yang menggunakan coacial.Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Bridge juga dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.

    9. Radio

    Gambar 2.20 Router

    sebagai penghubung jaringan LAN dengan modem akan mengubah data digital kedalam

    manusia ataupun sebaliknya.

    Gambar 2.21 Modem

    Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal.Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda.Contoh jaringan yang menggunakan fiber obtik dengan jaringan yang menggunakan coacial. Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke

    Bridge juga digunakan untuk menyekat jaringan, jika jaringan dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan

    dengan internet. Dalam kedalam data analog yang bisa

    Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal.Bridge juga dapat digunakan jaringan

    fisik yang berbeda.Contoh jaringan yang menggunakan fiber

    Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke ika jaringan diperlambat

    dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan

  • Transmisi data juga dilakukan melalui frekwensi radio seperti yang digunalan pada jaringan perbankan, Travel, warnet.Peralatan ini masih dikuasai perusahaan penyedia layanan public (provider) seperti PT Lintas Artha, Indosat, Telkomsel.Fren.Untuk lingkup lebih kecil tersedia werless untuk pembuatan jaringan lokal tanpa kabel.Misalnya dengan Modem ADSL yang dilengkapi dengan werless router dapat digunakan untuk jaringngan lokal pada ruangan.Hanya saja kemampuan werles tidak dapat atau terganggu oleh partisi terutama partisi beton.sehingga tidak efektif digunakan untuk jaringgan lokal suatu perusahaan dimana client computer tersebar di dalam ruangan tertutup.

    Gambar 2.22 Radio

    2.6 Protokol Jaringan Komputer

    1. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

    TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite).Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini.Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack. Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP

  • mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :

    1) Protokol lapisan aplikasi 2) Protokol lapisan antar-host 3) Protokol lapisan internetwork 4) Protokol lapisan antarmuka jaringan

    2. UDP ( User Datagram Protokol)

    UDP(User Datagram Protocol) adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.

    Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan jgdikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.

    Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang

    berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi.

    UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification.

    UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.

    3. Domain Name System (DNS)

    Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS

  • juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:

    1) Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).

    2) Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.

    3) Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet

    4. Point-to-Point Protocol

    Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna.Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan.

    5. Serial Line Internet Protocol Serial Line Internet Protocol dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut.Disingkat dengan SLIP.Sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan data IP melalui saluran telepon. Alat bantu lainnya dalam SLIP adalah PPP yang mendeteksi kesalahan dan konfigurasi. Sistem ini memerlukan satu komputer server sebagai penampungnya, dan secara perlahan-lahan akan digantikan oleh standar PPP yang memiliki kecepatan proses lebih tinggi.

    6. Internet Control Message Protocol (ICMP)

    ICMP adalah salah satu protokol inti dari keluarga.ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik

  • pengguna.salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan. protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.

    7. POP3 (Post Office Protocol)

    POP3 adalah kepanjangan dari Post Office Protocol version 3, yakni protokol yang digunakan untuk mengambil email dari email server. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem email yang mengharuskan adanya email server yang menampung email untuk sementara sampai email tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran email server ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima email yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet.

    8. IMAP (Internet Message Access Protocol)

    IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail

    tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.

    9. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

    HTTP (Hypertext Transfer Protocol) suatu protokol yang digunakan oleh WWW (World Wide Web).HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai responatas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.

    10. HTTPS

  • HTTPS adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443. Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web dan perangkat

    lunak server dan didukung oleh algorithma penyandian yangaktual.Oleh karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan dimulai dengan https://

    bukan dengan http://

    11. SSH (Sucure Shell)

    SSH adalah protocol jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara aman antara dua komputer. SSH dapat digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh mengirim file, membuat Tunnel yang terrenkripsi dan lain-lain. Protocol ini mempunyai

    kelebihan disbanding protocol yang sejenis seperti Telnet, FTP, Danrsh, karena SSH memiliki system Otentikasi,Otorisasi, dan ekripsinya sendiri. Dengan begitu keamanan sebuah sesi komunikasi melalui bantuan SSH ini menjadi lebih terjamin.

    12. Telnet (Telecommunication network)

    Adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau Local Area Network.TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi sebagai IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama.TELNET memiliki beberapa keterbatasan yang

    dianggap sebagai risiko keamanan.

    13. FTP ( File Transfer Protocol )

  • FTP ( File Transfer Protocol ) adalah sebuah protocol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) computer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP atau protocol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga diantara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan User name dan paswordnya yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguana terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses ,men-dawnload ,dan meng-

    updlot berkas- berkas yang ia kehenaki. Umumnya, para pengguna daftar memiliki akses penuh terdapat berapa direkotri , sehingga mereka dapat berkas , memuat dikotri dan

    bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login,yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous & password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail. Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.

    Tujuan FTP server adalah sebagai beikut :

    1. Untuk men-sharing data. 2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.

    3. Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi User. 4. Untuk menyediakan tranper data yang reliable dan efisien.

    14.LDAP

    LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah protokol perangkat lunak untuk memungkinkan semua orang mencari resource organisasi, perorangan dan lainnya,

    seperti file atau printer di dalam jaringan baik di internet atau intranet.Protokol LDAP membentuk sebuah direktori yang berisi hirarki pohon yang memiliki cabang, mulai dari negara (countries), organisasi, departemen sampai dengan perorangan. Dengan menggunakan LDAP, seseorang dapat mencari informasi mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang akan dicari itu.

  • 15. SSL (Secure Socket Layer)

    SSL (Secure Socket Layer) adalah arguably internet yang paling banyak digunakan untuk enkripsi.Ditambah lagi, SSL digunakan tidak hanya keamanan koneksi web, tetapi untuk

    berbagai aplikasi yang memerlukan enkripsi jaringan end-to-end.

    Secure Sockets Layer (SSL) merupakan sistem yang digunakan untuk mengenkripsi pengiriman informasi pada internet, sehingga data dapat dikirim dengan aman. Protokol

    SSL mengatur keamanan dan integritas menggunakan enkripsi, autentikasi, dan kode autentikasi pesan.SSL protocol menyedian privasi komunikasi di internet.SSL tidak mendukung fileencryption, access-control, atau proteksi virus, jadi SSL tidak dapat membantu mengatur data sensitif setelah dan sebelum pengiriman yang aman.

    2.7 IP Address

    A. Pengertian IP Address IP address adalah alamat identifikasi komputer/host yang berada didalam jaringan. Dengan adanya IP address maka data yang dikirimkan oleh host/komputer pengirim dapat dikirimkan lewat protokol TCP/IP hingga sampai ke host/komputer yang dituju. Setiap komputer/host memiliki IP address yang unik sehingga dua komputer/host yang berbeda tidak boleh memiliki IP address yang sama dalam satu jaringan.

    B. Format IP address IP address dinyatakan dalam struktur bilangan biner yang terdiri atas 32 bit dengan bentuk sebagai berikut :

    Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

    Misalnya 11000000000010100001111000000010

    Agar kita mudah membaca IP address, maka 32 bit bilangan itu dibagi ke dalam 4 segmen yang masing-masing berisi 8 bit. Kedelapan bit itu bisa disebut oktat.

    Selanjutnya, setiap oktat diterjemahkan ke dalam bilangan decimal. Misalnya: 11000000 = 192 00001010 = 10

    00011110 = 30

  • 00000010 = 2 Adapun nilai terbesar dari 8 bit adalah 11111111 atau sama dengan 225. Dengan demikian, jumlah IP address seluruhnya adalah 225 x 225 x 225 x 225. Struktur IP addressterdiri atas dua bagian yaitu bagian networkID dan hostID. NetworkID menunjukkan ID alamat jaringan tempat host-host berada, sedangkan hostID adalah bagian yang menunjukkan host itu berada. Sederhananya, networkID seperti nama jalan sedangkan hostID adalah nomor rumah dijalan tersebut. Guna memudahkan dalam pembagiannya maka IP address dibagi-bagi ke dalam kelas-kelas yang berbeda, yaitu sebagai berikut:

    1. Kelas A IP address kelas A terdiri atas 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama diberikan angka 0 sampai dengan 127.

    Karakteristik IP Kelas A Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH

    Bit pertama : 0 NetworkID : 8 bit

    HostID : 24 bit Oktat pertama : 0 - 127

    Jumlah network : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan) Rentang IP : 1.x.x.x - 126.x.x.x Jumlah IP address : 16.777.214 Contoh: IP address 120.31.45.18 maka :

    NetworkID = 120

    HostID = 31.45.18 Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120

    2. Kelas B

  • IP address kelas B terdiri atas 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama, diberikan angka 10.

    Karakteristik IP Kelas B Format : 10NNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH

    Bit pertama : 10

    NetworkID : 16 bit HostID : 16 bit Oktat pertama : 128 - 191 Jumlah network : 16.384 Rentang IP : 128.1.x.x - 191.255.x.x Jumlah IP address : 65.534 Contoh: IP address 150.70.60.56 maka :

    NetworkID = 150.70 HostID = 60.56

    Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70

    3. Kelas C IP address kelas C terdiri atas 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan berukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Pada 3 bit pertama, diberikan angka 110.

    Karakteristik IP Kelas C

    Format : 110NNNNN.NNNNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH

    Bit pertama : 110 NetworkID : 24 bit

    HostID : 8 bit Oktat pertama : 192 - 223 Jumlah network : 2.097.152

  • Rentang IP : 192.0.0.x - 223.255.225.x Jumlah IP address : 254

    Contoh: IP address 192.168.1.1 maka :

    NetworkID = 192.168.1 HostID = 1

    Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1

    Kelas IP address lainnya adalah D dan E, namun kelas IP D dan E tersebut tidak

    digunakan untuk alokasi IP secara normal tetapi digunakan untuk IP multicasting dan untuk eksperimental.

    Tabel : Jumlah networkID dan hostID

    Kelas Antara Jumlah jaringan Jumlah Host Jaringan

    A 1 s.d. 126 126 16.777.214

    B 128 s.d. 191 16.384 65.534

    C 192 s.d. 223 2.097.152 254

    Tabel 1.2 Jumlah network dan hostID

    Tabel : Rentang IP address untuk setiap kelas

    Kelas Alamat Awal Alamat Akhir

    A XXX.0.0.1 XXX.255.255.255

    B XXX.XXX.0.1 XXX.XXX.255.255

    C XXX.XXX.XXX.1 XXX.XXX.XXX.255

    Tabel 1.3 Rental IP address untuk setiap kelas

    C. Subnet Mask

  • Nilai subnet mask berfungsi untuk memisahkan network ID dengan host ID.Subnet mask diperlukan oleh TCP/IP untuk menentukan, apakah jaringan yang dimaksud adalah jaringan lokal atau nonlokal. Untuk jaringan Nonlokal berarti TCP/IP harus mengirimkan paket data melalui sebuah Router. Dengan demikian, diperlukan address mask untuk menyaring IP address dan paket data yang keluar masuk jaringan tersebut. Network ID dan host ID didalam IP address dibedakan oleh penggunaan subnet mask. Masing-masing subnet mask menggunakan pola nomor 32-bit yang merupakan bit groups dari semua satu (1) yang menunjukkan network ID dan semua nol (0) menunjukkan host ID dari porsi IP address.

    Sebagai contoh, alamat kelas B: 170.203.93.5 bilangan binernya adalah:

    10101010 11001011 01011101 00000101

    Subnet mask default untuk alamat kelas B adalah: 11111111 11111111 00000000 00000000

    Bisa juga ditulis dalam notasi desimal: 255.255.0.0

    Tabel : Subnet mask untuk internet address classes

    Kelas Bit Subnet Subnet mask

    A 11111111 00000000 00000000 00000000 225.0.0.0

    B 11111111 11111111 00000000 00000000 225.225.0.0

    C 11111111 11111111 11111111 00000000 225.225.225.0

    Tabel 1.4

    2.8 Lapisan OSI A. Pengertian

    Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International

  • Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977.OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model Model tujuh lapis OSI (OSI seven layer model).Struktur tujuh lapis model OSI, bersamaan dengan protocol data unit pada setiap lapisan. OSI Reference Model memiliki tujuh lapis.

    Tabel : lapisan-lapisan OSI

    Lapisan

    ke-

    Nama Lapisan Keterangan

    7

    Physical layer Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada

    dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

    6 Presentation Layer Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).

    5 Session Layer Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.

  • 4 Transport Layer Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.

    3 Network Layer Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.

    2 Data Link Layer Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi

    level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC)

    1 Layer Physical Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-

    bit data dikelompokkan menjadi format yang

  • disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC) Tabel 1.4

    BAB III

    SISTEM OPERASI SERVER 3.1 Pengertian Server

    Server sesuai dengan namanya bisa diartikan sebagai pelayan pada suatu jaringan komputer.Server adalahkomputer yang berfungsi untuk melayani, membatasi, dan mengontrol akses terhadap client-client dan sumber daya pada suatu jaringan komputer.Server didukung spesifikasi/kemampuan hardware yang besar (berbeda dengan komputer biasa), server juga menggunakan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan.

    Umumnya, di dalam sistem operasi server terdapat berbagai macam layanan yang menggunakan arsitektur client/server.Contoh dari layanan server adalah DHCP, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS server, dan lain sebagainya. Setiapsistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut, meskipun pihak ketiga dapat pula membuat

  • layanan tersendiri. Setiap layanan tersebut akan merespon request dariclient. Sebagai contoh, DHCP client akan memberikan request kepada server yang menjalankan layanan DHCP Server ; ketika sebuah client membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh DHCP Server, yaitu protokol DHCP itu sendiri.

    Contoh sistem operasi server dari windows adalah Windows NT 3.51, Windows NT 4.0, Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix. Sementara sistem operasiberbasis GNU/Linux contohnya Ubuntu Server, Debian Server, Redhat,

    CentOS, dll Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP dan sebuah kartu jaringan.Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.

    Dilihat dari fungsinya, server bisa di kategorikan dalam beberapa jenis, seperti: server aplikasi,server data maupun server proxy. Server aplikasi adalah server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh client, server data sendiri digunakan untuk.

    3.2 Jenis-jenis Server Di bawah ini merupakan jenis-jenis dari server, yaitu sebaga berikut: 1. Samba Server

    Samba (server message block) adalah protokol file sharing dan printer sharing untuk menyaingi protokol yang telah ada yakni Novells IPX-based. SMB ini merupakan protokol file sharing dan printer sharing pertama yang dapat berjalan pada multi protokol: TCP/IP, NetBEUI, IPX/SPX. Dengan kata lain SMB server dapat menggantikan posisi Novell server tanpa harus merubah infrastruktur dari jaringan.

    2. FTP Server

    File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP.Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat

    permintaan (request) dari FTP client.FTP client adalah computer yang merequest koneksi

  • ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server. Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :

    Untuk tujuan sharing data Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer

    Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user

    Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien

    3. DNS Server Domain Name System (DNS) adalah sebuah aplikasi service di internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis system yang melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet sererti Web Browser atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di internet DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau internet.

    Fungsi DNS

    Kerangka Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan keuntungan

    jenis rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT. Menyediakan keluwesan untuk kegagalan computer,Beberapa server DNS

    memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya,tiga belas server akar (root server)digunakan oleh seluruh dunia.

    Keunggulan DNS

    DNS mudah untuk di implementasikan di protocol TCP/IP

  • DNS server mudah untuk di konfigurasikan(Bagi admin) User tidak lagi di repotkan untuk mengingat IP address

    Kekurangan DNS

    DNS tidak mudah untuk di implementasikan

    Tidak konsisten

    Tidak bisa membuat banyak nama domain

    4. Web Server Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan

    HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Salah satu server web yang terkenal di linux adalah Apache. Apache merupakan server web antar platform yang dapat berjalan di beberapa platform seperti linux dan windows. Web Server juga merupakan sebuah komputer yang menyediakan layanan untuk internet. Server disebut juga dengan host. Agar anda dapat memasukkan web yang anda rancang ke dalam internet, maka anda harus memiliki ruangan terlebih dahulu dalam internet, dan ruangan ini disediakan oleh server.

    5. Mail Server Mail server digunakan untuk mentransfer e-mail pada jaringan TCP / IP atau bisa juga disebut sebagai Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa FTP.Mail server merupakan perangkat terpenting dalam pembuatan webmail yang menjadi tempat dari database mail dalam jaringan untuk melakukan resource sharing, dan dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi Perusahaan dalam pembuatan webmail. Dari banyaknya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi email merupakan sarana yang cukup bermanfaat di kalangan masyasrakat di

  • seluruh dunia, dengan email kita dapat melakukan interaksi dan pertukaran informasi satu sama lainnya. Disamping itu kita juga memerlukan mail server yang dapat kita istilahkan sebagai kantor pos yang mengatur proses pengiriman dan penerimaan pesan juga penyimpanan pesan yang menggunakan sistem basis data.

    6. Proxy Server Proxy server adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet.

    Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia Internet untuk setiap komputer klien. Proxy server tidak terlihat oleh komputer klien: seorang pengguna yang berinteraksi dengan Internet melalui sebuah proxy server tidak akan mengetahui bahwa

    sebuah proxy server sedang menangani request yang dilakukannya. Web server yang menerima request dari proxy server akan menginterpretasikan request-request tersebut

    seolah-olah request itu datang secara langsung dari komputer klien, bukan dari proxy server.

    Proxy server juga dapat digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik (seperti halnya Internet). Proxy server memiliki lebih banyak fungsi daripada router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy server yang berfungsi sebagai sebuah agen keamanan untuk sebuah jaringan pribadi, umumnya dikenal sebagai firewall.

    7. Audio/Video Server

    Menyediakan kemampuan multimedia ke situs web dengan membantu penggunaan untuk menyiarkan streaming konten multimedia.

  • 8. IRC Server Internet Relay Chat server adalah suatu bentuk komunikasi internet yang diciptakan untuk komunikasi interpersonal terutama komunikasi kelompok di tempat diskusi yang dinamakan channel (saluran), tetapi juga bisa untuk komunikasi jalur Pribadi.

    3.3 Kelebihan dan Kekurangan Server

    A. Jaringan client server

    Dalam jaringan ini satu komputer berfungsi sebagai pusat pelayanan (server) dan komputer yang lain berfungsi meminta pelayanan ( client ). Sesuai dengan namanya, client server berarti adanya pembagian kerja pengelolaan data antara client dan server.Saat ini, sebagian besar jaringan menggunakan model client/server.

    B. Jaringan Peer to Peer

    Dalam jaringan ini tidak ada komputer yang berfungsi khusus, dan semua komputer dapat berfungsi sebagai client dan server dalam satu saat bersamaan. Pengguna masing-masing komputer bertanggung jawab terhadap administrasi resource komputer ( dengan membuat nama user, membuat share, menandai ijin mengakses share tersebut). Tiap-tiap user bertanggung jawab juga mengenal pembackupan data pada komputer.Sayangnya penempatan resource dapat menjadi sulit pada network peer to peer yang mempunyai lebih banyak computer.

    Kelebihan peer to peer Kelebihan client server

    Pelaksanaan tidak terlalu mahal Memberikan keamanan yang lebih baik

    Tidak membutuhkan software server

    NOS ( Network Operating System ) Lebih mudah pengaturannya bila

    networknya besar karena administrasinya disentralkan

    Tidak membutuhkan administrator network yang handal

    Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral

    Kerugian Kerugian

    Tidak cocok untuk network skala besar, administrasi menjadi tidak terkontrol

    Membutuhkan software NOS yang mahal contoh : NT atau server Windows 2000,

  • T

    abel

    11.5 Kelebihan kekurangan peer to peer dan client server

    3.4 Instalasi Sistem Operasi Server 1. Boot dari DVD

    Ketika boot up server Anda pastikan untuk mengubah pilihan boot untuk boot dari DVD-drive. Server / PC memiliki cara yang berbeda memasuki opsi ini karena jenis bios. Silakan berkonsultasi dengan memproduksi website atau petunjuk untuk langkah-langkah tentang cara untuk melakukan tugas ini.Setelah server boot dari DVD Anda akan melihat layar yang sama seperti di bawah ini pilih bahasa yang anda ingin gunakan saya

    menggunakan bahasa english tekan enter:

    Klik Enter untuk melanjutkan

    Gambar 3.25

    XP,Novell, UNIX

    Tiap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administrative

    Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server

    Keamanan kurang Membutuhkan administrator yang

    profesional

    Semua mesin yang sharing resource

    tidak mempengaruhi performa Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan satu server, data user menjadi tak ada jika server mati.

  • 2. Pemilihan Installasi Ubuntu Server

    Dalam proses installasi ubuntu server kita pilih yang tulisan Install Ubuntu Server lalu tekan enter.

    Gambar 3.26

    3. Select A Language

    Pengunaan bahasa inggris kita tekan enter..

    Gambar 3.27

  • 4. Select Your Location (Pilih Lokasi Anda)

    Pilih lokasi yang anda tempati sekarang jika tidak ada pilih yang other dan jika ada di bagian tersebut pilih di salah satu bagian tersebut tekan enter .

    Gambar 3.28

    5. Configure The Keyboard (Konfigurasi Sebuah Keyboard)

    Configure the keyboard disini mendetect sebuah keyboard layour yang digunakan dan disini kita pilih no . Tekan enter . Setelah kita tekan enter kita akan menunggu loading dalam configure the keyboard .

  • Gambar 3.29

    6. Configure The Keyboard 2,

    Pemilihan Keyboard yang digunakan untuk proses menginstallan paket disini kita pilih english dan tekan enter .

    Gambar 3.30

    7. Configure The Keyboard 3.

    Configure the keyboard 3 untuk pemilihan disini kita pilih yang paling atas lalu enter setelah itu kita menunggu loading selanjutnya .

  • Gambar 3.31

    8. Hostname.

    Masukkan hostname yang anda ingin gunakan sesuka anda setelah anda ketik hostname yang sudah anda gunakan anda klik continue untuk melanjutkan proses menginstallan selanjutnya.

    Gambar 3.32

    9. Username Dan Password.

    Lalu masukkan username dan password sesuka anda misalkan poor atau molor dan passwordnya anda masukkan sesuka anda seperti gambar di bawah ini Lalu Continue:

    Gambar 3.33

  • Setelah tekan enter akan ada keluar gambar seperti di bawah tekan enter :

    Gambar 3.34

    Masukkan Password yang anda inginkan seperti gambar dibawah ini lalu setelah itu pilih continue enter dan akan memasukkan password lagi masukkan password sebelumnya ke password tersebut Set up users and password anda pilih yes,yes, untuk melakukan proses penginstallan selanjutnya setelah itu kita tunggu loading :

    Gambar 3.35

  • 10. Configure The Clock

    Pilih EASTERN untuk daerah yang kita gunakan lalu tekan enter seperti gambar dibawah ini setelah itu kita akan menunggu loading:

    Gambar 3.36

    11. Konfigurasi Partisi

    Dalam konfigurasi partisi saya memilih untuk menggunakan partisi secara automatic jika anda ingin membuat sebuah partisi anda pilih yang manual dan jika anda ingin mengkonfigurasi secara automatic anda pilih yang paling atas lalu tekan enter, setelah

    pilih yang paling atas kita tekan enter lagi dalam pembuatan partisi automatic:

    Gambar 3.37

  • Jika muncul gambar seperti dibawah ini kita pilih yes . kenapa pilih yes karena kita akan menggunakan partisi automatic yang sudah dikonfigurasi secara automatis setelah itu menunggu proses loading selanjutnya.

    Gambar 3.38

    12. Configuration Tasksel

    Jika ada gambar seperti di bawah ini kita pilih no automatic karena perintah tersebut untuk menguprade sebuah linux ubuntu ke versi selanjutnya pilih no automatic updates lalu tekan enter:

    Gambar 3.39

  • 13. Software Selection Disini penginstallan mengenai selection software yang di sebut software seleksi dimana software seleksi ini untuk memilih paket apa yang akan kita install secara automatis bisa langsung continue jika ingin menginstall secara manual seperti gambar dibawah ini :

    Gambar 3.40

    14. Grub Boot Loader

    Pilih yes jika ada pemilihan boot loader:

    Gambar 3.41

  • 15. Installasi Akhir

    Installasi telah selesai dan login dengan user yang telah anda buat dan password user :

    Gambar 3.42

    BAB IV

    MEMBANGUN VIDEO STREAMING SERVER PADA LINUX UBUNTU

  • 4.1 PENGERTIAN STREAMING Streaming adalah sebuah teknologi untuk memainkan file video atau audio yang terletak

    pada sebuah server dapat secara langsung dijalankan pada User Equipment (UE) sesaat setelah ada permintaan dari user, sehingga proses download file video atau audio yang

    memakan waktu lama dapat dihadiri. Teknologi streaming juga dikenal sebagai streaming media adalah suatu teknologi untuk memainkan atau menjalankan file (audio maupun video) dari sebuah server streaming (web page) baik secara langsung atau rekaman, dimana file tersebut harus diencoding terlebih dahulu menggunakan data rate tertentu yang cocok untuk ditranmisikan melalui internet atau jaringan yang sesuai dengan kapasitas bandwidth dari user.

    Perbandingan Antara Download dan Streaming

    Download

    Kelebihan:

    - Download dan simpan dalam hardisk sehingga dapat dinikmati saat ofline. - Dapat dilihat berkali-kali - Standart File (bisa dibaca semua mesin) - Kualitas Bagus

    Kekurangan:

    - Waktu download lama karena ukuran besar

    Streaming

    Kelebihan:

    - Dapat dilakukan pada bandwidth kecepatan rendah

    - Server tidak perlu risau dengan bandwidth - Server tidak dibatasi oleh besar file

  • Kekurangan:

    - Hanya dapat dilihat saat online - Kualitas gambar jelek

    Configuration Linux ubuntu :

    1. Configuration IP address

    2. Configuration DNS Server 3. Configuration Web Server 4. Installasi Ostube

    4.2 Configuration IP address

    IP address adalah suatu identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu alat seperti

    komputer,router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi.

    Cara konfigurasi Ip address di ubuntu ketikkan di ubuntu nano /etc/network/interfaceslalu di isi dengan address seperti dibawah ini :

    Gambar 3.43

    Untuk ip auto eth0 di isi dengan

    Address 192.10.10.1

    Network 192.10.10.0

    Netmask 255.255.255.0

  • Broadcast 192.10.10.255

    Gateway 192.10.10.1

    Setelah di buat ipnya kita restart ipnya dengan perintah /etc/init.d/networking restart. setelah di restart di test ping 192.10.10.1:

    Gambar 3.44

    Jika sudah reply seperti gambar di atas berarti sudah berhasil dalam mengkonfigurasi ip address

    4.3 Configuration DNS Server

    DNS (Domain Name System) adalah sebuah aplikasi service di internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis system yang melayani permintaaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name ) dan dari FQDN ke IP ADDRESS.

    Untuk installasi dns server di ubuntu kita ketikkan apt-cdrom add terlebih dahulu baru ketikkan apt-get install bind9 jika ada pilihan Y/N pilih Y seperti gambar dibawah ini :

  • Gambar 3.35

    Masuk ke directory cd /etc/bindlalu buka named.conf.local dengan perintah nano named.conf.local . lalu isi seperti gambar dibawah ini:

    Gambar 3.36

    CTRL+X+Y enter. Baru copy db.local dan db.127 dengan perintah cp db.local lp.zone,

    cp db.127 lp.rev.

    Setelah itu buka lp.zonenya dengan command nano lp.zone dan akan terbuka seperti

    gambar dibawah ini :

  • Gambar 3.37

    Dan ubah localhostnya menjadi laporan.com dengan tekan CTRL + W + R localhost enter dan ketik laporan.com,ganti ipnya menjadi ip yang kita buat tadi dan tambahkan www di paling bawah seperti gambar dibawah ini :

    Gambar 3.38

    CTRL + X +Y enter Sekarang kita config reverse buka reverse yang sudah dibuat tadi dengan perintah nano ip.rev . dan ubah seperti gambar dibawah ini:

  • Gambar 3.39

    Setelah di config reverse dan zonenya sekarang config resolv. Dengan perintah nano /etc/resolv.conf dan isi dengan nameserver 192.10.10.1 dan search laporan.com seperti gambar dibawah ini :

    Gambar 3.40

    Lalu di save dan restart bind9 dengan command /etc/init.d/bind9 restart. Jika sudah ok maka tidak ada masalah jika belum ok di cek kembali reverse, zone,dan named.conf.local. jika berhasil seperti di bawah ini dan janga lupa test nslookup :

    Gambar 3.41

    Configuration DNS Server selesai.

    4.4 Web Server

  • Untuk configuration web server kita install paketnya seperti phpmyadmin php5-cli mysql-server apache2 :

    Pertama-tama install apachenya terlebih dahulu dengan perintah apt-get install apache2 seperti gambar dibawah ini :

    Gambar 3.42

    Setelah install apache2 buka sites-available dengan peritah cd /etc/apache2/sites-available:

    Gambar 3.43

    Copy command default dengan ostube dengan command cp default ostube :

    Gambar 3.44

    Buka ostubenya dengan command nano ostube lalu edit :

    ServerAdmin [email protected]

    Servername www.laporan.com

    DocumentRoot /var/www/ostube CTRL+X+Y enter :

  • Gambar 3.45

    Aktifkan ostubenya dengan command a2ensite ostube :

    Gambar 3.46

    Matikan Defaultnya dengan perintah a2dissite default :

    Gambar 3.47

    Copy ostubenya ke /var/www . karena ostube masih berada di flashdisk maka kita mounting terlebih dahulu flashdisknya lalu buat folder flashdisk di cd /media dengan command mkdir fd .lalu mounting flashdisknya dengan command mount /dev/sdb1 /media/fd.

    Gambar 3.48

  • Setelah di mounting buka fdnya dan copy ostubenya ke /var/www . setelah itu update repository ubuntu menggunakan internet setelah tersambung keinternet kita ketikkan

    update :

    Install mysql-server.apt-get install mysql

    Dalam installasi paket mysql

    mengconfigurasi selanjutnya :

    Setelah di mounting buka fdnya dan copy ostubenya ke /var/www . setelah itu update repository ubuntu menggunakan internet setelah tersambung keinternet kita ketikkan

    Gambar 3.49

    get install mysql-server:

    Gambar 3.50

    Dalam installasi paket mysql-server akan diminta password yang harus disi untuk mengconfigurasi selanjutnya :

    Gambar 3.51

    Setelah di mounting buka fdnya dan copy ostubenya ke /var/www . setelah itu update repository ubuntu menggunakan internet setelah tersambung keinternet kita ketikkan apt-get

    server akan diminta password yang harus disi untuk

  • Confirm Password :

    Sebelum kita masuk ke install streaming dibuat terlebih dahulu database

    Lalu isikan password yang tadi telah dibuat :

    Kalau sudah berhasil akan muncul gambar seperti dibawah ini :

    Gambar 3.52

    Sebelum kita masuk ke install streaming dibuat terlebih dahulu database

    Gambar 3.53

    Lalu isikan password yang tadi telah dibuat :

    Gambar 3.54

    Kalau sudah berhasil akan muncul gambar seperti dibawah ini :

    Gambar 3.55

    Sebelum kita masuk ke install streaming dibuat terlebih dahulu database mysql u root p :

  • Jika sudah masuk ketikkan :

    Create database streaming; Enter :

    Gambar 3.56

    Grant INSERT,SELECT on root.* to ostube@localhost; Enter :

    Gambar 3.57

    Grant CREATE,INSERT,SELECT,DELETE,UPDATE on ostube.* to ostube@localhost identified by ostubepass; Enter :

    Gambar 3.58

    Grant CREATE,INSERT,SELECT,DELETE,UPDATE on ostube.* to ostube identified by ostubepass; Enter:

    Gambar 3.59

    Jika sudah kelar semua ketikkan quit untuk keluar :

    Gambar 3.60

  • Setelah dibuat databasenya install paket untuk streaming :

    Gambar 3.61

    4.5 Installasi Ostube

    Setelah di install semua sekarang dicek dibrowser streaming sudah bisa masuk atau belum bila sudah masuk kita akan mengatur kembali ostubenya sampai step 3 seperti gambar dibawah ini :

    Step 1 :

    Gambar 3.62

    Di Paling bawah kita akan diminta untuk masukkan password dan id mysql masukkan idmysqlnya root dan password masukkan seperti yang telah dibuat.

    Step 2 :

    Gambar 3.63

  • Di Step 2 jika sudah ceklis semua maka kita tinggal klik next.

    Step 3 :

    Isikan password sesuka anda dan jika sudah berhasil akan muncul seperti gambar dibawah ini :

    Jika belum berhasil masuk kembali ke ubuntunya dan ketikkan

    /var/www/ostube :

    Di Step 2 jika sudah ceklis semua maka kita tinggal klik next.

    Gambar 3.64

    Isikan password sesuka anda dan jika sudah berhasil akan muncul seperti gambar dibawah

    Gambar 3.65

    Jika belum berhasil masuk kembali ke ubuntunya dan ketikkan

    Gambar 3.66

    Isikan password sesuka anda dan jika sudah berhasil akan muncul seperti gambar dibawah

    Jika belum berhasil masuk kembali ke ubuntunya dan ketikkan chmod 777

  • Test kembali di browser akan muncul seperti :

    Ketikkan diusername admin dan password ketik sesuai dengan apa yang telah dibuat tadi dan ok akan muncul gambar:

    Product Ostube telah beralih menjadi VIMP dan VIMP sekarang sudah masuk ke versi 2 .

    Test kembali di browser akan muncul seperti :

    Gambar 3.67

    Ketikkan diusername admin dan password ketik sesuai dengan apa yang telah dibuat tadi k akan muncul gambar:

    Gambar 3.68 Product Ostube telah beralih menjadi VIMP dan VIMP sekarang sudah masuk ke

    Ketikkan diusername admin dan password ketik sesuai dengan apa yang telah dibuat tadi

    Product Ostube telah beralih menjadi VIMP dan VIMP sekarang sudah masuk ke

  • BAB V

    KESIMPULAN DAN SARAN

    5.1 Kesimpulan Berdasarkan dari semua uraian-uraian yang telah kami kemukakan diatas, maka

    dapat diambil beberapa kesimpulan, sebagai berikut :

    Dalam pembuatan video streaming server sangatlah perlu untuk mengconfigurasi sebuah jaringan dan paket-paket yang diperlukan untuk mengupload dan mengunggah video sangat mudah bagi kita seperti youtube dan lain-lain.

    Kita bisa Membangun Media Streaming Server Menggunakan operating system UBUNTU