Manajemen I/O [Umum,Linux,Ubuntu]

25
Manajemen Input/Output [Untuk windows dan Linux] OLEH: SUPARDIANTO, S.ST

description

About Manajemen I/O [Umum,Linux,Ubuntu]

Transcript of Manajemen I/O [Umum,Linux,Ubuntu]

Page 1: Manajemen I/O  [Umum,Linux,Ubuntu]

Manajemen Input/Output[Untuk windows dan Linux]OLEH: SUPARDIANTO, S.ST

Page 2: Manajemen I/O  [Umum,Linux,Ubuntu]

Sistem I/O1. Perangkat Keras I/O

2. Aplikasi Antarmuka I/O

3. Kernel I/O Subsystem

4. Mengubah I/O Request Menjadi Operasi Perangkat Keras

5. Streams

6. Performance

Page 3: Manajemen I/O  [Umum,Linux,Ubuntu]

Perangkat Keras I/OBanyaknya jenis perangkat keras I/O

Konsep Umum :1. Port2. Bus (Daisy chain atau shared direct access)3. Controller (host adapter)

Perangkat kontrol instruksi I/O

Perangkat-perangkat tersebut memiliki alamat, digunakan untuk:1. Instruksi I/O langsung2. Memory-mapped I/O

Page 4: Manajemen I/O  [Umum,Linux,Ubuntu]

Jenis Perangkat Keras1. Perangkat Penyimpan Data2. Perangkat Penghubung3. Perangkat antarmuka dengan user

Page 5: Manajemen I/O  [Umum,Linux,Ubuntu]

Konsep Umum1. Suatu perangkat berhubungan dengan sistem komputer

dengan cara mengirim sinyal melalui suatu kabel atau bahkan melalui udara

2. Perangkat tersebut berkomunikasi dengan mesin melalui port

3. Struktur komputer yang umum dipakai adalah Daisy Chain

Page 6: Manajemen I/O  [Umum,Linux,Ubuntu]

Arsitektur Sistem Komputer

Page 7: Manajemen I/O  [Umum,Linux,Ubuntu]

Direct Memory Access (DMA)

Generasi komputer yang sangat tua1. Controller membaca dari perangkat2. Sistem Operasi meminta controller membaca data

Generasi komputer yang tua1. Controller membaca dari perangkat2. Controller meng-interrupt OS3. Sistem Operasi menyalin data ke memori

Generasi DMA1. Controller membaca dari perangkat2. Controller menyalin data ke memori3. Controller meng-interrupt OS

Page 8: Manajemen I/O  [Umum,Linux,Ubuntu]

DMA Transfer

Page 9: Manajemen I/O  [Umum,Linux,Ubuntu]

Perangkat Jaringan1. Interface berbeda dari baca, tulis disk, disebut interface

socket.

2. Socket: penghubung komputer dengan jaringan.

3. Local socket dihubungkan dengan remote socket.

4. Komunikasi antar komputer dilakukan melalui socket.

Page 10: Manajemen I/O  [Umum,Linux,Ubuntu]

Error Handling1. Sistem Operasi dengan pelindung memori dapat bertahan dari

berbagai jenis error dari perangkat keras dan aplikasi.

2. Sistem Operasi sulit memperbaiki kesalahan permanen bila terjadi pada komponen penting,.

3. Umumnya akan me-return sebuah error number atau kode ketika permintaan I/O gagal.

4. Log system error menyimpan laporan masalah yang ada.

Page 11: Manajemen I/O  [Umum,Linux,Ubuntu]

I/O Stream (1)1. I/O stream adalah suatu mekanisme pengiriman data secara

bertahap dan terus menerus melalui suatu aliran data (dua arah)

2. Biasa digunakan dalam network protocol

3. Asynchronous

4. Menggunakan message passing dalam men-transfer data

Page 12: Manajemen I/O  [Umum,Linux,Ubuntu]

I/O Stream (2)1. Untuk memasukkan ke dalam stream digunakan ioctl

system call

2. Untuk menuliskan data ke device digunakan write / putmsg system call

3. Untuk membaca data dari device digunakan read / getmsg system call

Page 13: Manajemen I/O  [Umum,Linux,Ubuntu]

I/O Stream (3)

Page 14: Manajemen I/O  [Umum,Linux,Ubuntu]

Disk Formatting Low level formatting/physical formatting

1. Membagi disk jadi beberapa sektor.2. Diisi dengan struktur data header dan trailer yang menyimpan ECC dan

nomor sektor, dan data area

Perhitungan ECC saat write dan read dengan hasil berbeda menunjukkan adanya bit yang salah (disk corrupted).

Formatting terdiri dari 2 tahap:1. mempartisi disk jadi silinder-silinder.2. logical formatting: pengisian struktur data dan peta dari sektor-sektor

yang terisi dan yang kosong.

Page 15: Manajemen I/O  [Umum,Linux,Ubuntu]

Struktur RAID (1)1. RAID – Redundancy Array Independent (atau Inexpensive) Disks –

sebuah set dari beberapa physical drive yang dipandang oleh sistem operasi sebagai sebuah logical drive.

2. Penggunaan banyak disk drive ini meningkatkan kehandalan sistem penyimpanan data melalui redundancy.

3. Data didistribusikan ke dalam array dari beberapa physical drive.

4. Kapasitas disk yang berlebih digunakan untuk menyimpan informasi parity, yang menjamin data dapat diperbaiki jika terjadi kegagalan pada salah satu disk.

Page 16: Manajemen I/O  [Umum,Linux,Ubuntu]

Struktur RAID (2) Peningkatan kinerja dapat dilakukan dengan mengakses banyak disk secara paralel.

Penggunaan RAID meningkatkan kehandalan dan kinerja.1. Mirroring atau shadowing menyimpan duplikat dari setiap disk.2. Block-interleaved parity menyimpan blok-blok data pada beberapa disk

dan blok parity pada sebuah disk.3. Data stripping menggunakan sekelompok disk sebagai satu kesatuan unit

penyimpanan, menyimpan bit data secara terpisah pada beberapa disk (paralel).

Page 17: Manajemen I/O  [Umum,Linux,Ubuntu]

Level RAID (1) RAID dapat dibagi menjadi 6 level yang berbeda.

RAID level 0:1. Tidak ada redundancy.2. Peningkatan kinerja transfer data dengan data stripping (diskparalel).

RAID level 1:1. Mirroring.2. Penulisan data dilakukan pada kedua disk.

RAID level 2:1. Pengorganisasian dengan error-correcting-code (ECC).2. Jika terjadi kegagalan pada salah satu disk, data dapat dibentuk kembali

dengan membaca error-correction bit pada disk lain.

Page 18: Manajemen I/O  [Umum,Linux,Ubuntu]

Level RAID (2) RAID level 3:

1. Pengorganisasian dengan bit-interleaved parity.2. Menggunakan sebuah bit parity untuk mengoreksi kesalahan.

RAID level 4:1. Pengorganisasian dengan block-interleaved parity, menggunakan

blocklevelstripping.2. Menyimpan sebuah blok parity pada sebuah disk terpisah.

RAID level 5:1. Block-interleaved distributed parity, mendistribusikan data dan parity ke

semua disk.

RAID level 6:1. P+Q redundancy scheme, seperti RAID level 5, menyimpan tambahan

informasi jika terjadi kegagalan pada beberapa disk.

Page 19: Manajemen I/O  [Umum,Linux,Ubuntu]

Level RAID (Gambar)

Page 20: Manajemen I/O  [Umum,Linux,Ubuntu]

Removable Disk (1) FLOPPY DISK

Media penyimpanan yang terbuat dari cakram fleksibel tipis yang dilapisi oleh bahan magnetik dan ditutupi oleh plastik.

Ciri-ciri floppy disk :1. Memiliki kapasitas kecil > 1 – 2 MB2. Kemampuan aksesnya hampir secepat hard disk3. Lebih rentan terhadap gesekan di permukaan magnetiknya

Page 21: Manajemen I/O  [Umum,Linux,Ubuntu]

Removable Disk (2) Magneto-optic disc

1. Data ditulis di atas sebuah piringan keras yang dilapisi oleh suatu bahan magnetik lalu dilapisi pelindung untuk melindungi head dari disk tsb

2. Dalam suhu ruangan, medan magnet yang ada tidak dapat digunakan untuk menyimpan bit data sehingga harus ditembakan laser dari disk head. Tempat yang terkena sinar laser ini dapat digunakan untuk menyimpan bit

3. Head membaca data yang telah disimpan dengan bantuan Kerr Effect.

Optical DiskDisk tipe ini tidak menggunakan magnetik melainkan suatu bahan yang dapat dibelokkan oleh sinar laser

Page 22: Manajemen I/O  [Umum,Linux,Ubuntu]

Contoh Removable Disk

Page 23: Manajemen I/O  [Umum,Linux,Ubuntu]

WORM Disk WORM singkatan dari Write Once Read Many-times

Aluminium film yang dilapisi oleh plastik di bagian atas dan bagian bawahnya

Untuk menulis data, pada media ini digunakan sinar laser untuk membuat lubang pada aluminiumnya sehingga disk ini hanya dapat ditulis sekali.

Ciri-ciri WORM Disk:1. Hanya dapat ditulis sekali2. Data lebih tahan lama dan dapat dipercaya

Page 24: Manajemen I/O  [Umum,Linux,Ubuntu]

Tapes1. Dapat menyimpan data lebih banyak dari optical maupun magnetic

disk cartridge, harga cartridge dari tape drive lebih murah namun memiliki random access yang lebih lambat

2. Tape ini biasa digunakan oleh supercomputer center untuk menyimpan data yang besar dan tidak membutuhkan random access yang cepat.

3. Robotic tape changers: sebuah alat yang dipakai untuk mengganti tape dalam skala yang lebih besar

4. Tape biasa disimpan di dalam sebuah library. Stacker menyimpan beberapa tape, sedangkan silo untuk menyimpan ribuan tape.

Page 25: Manajemen I/O  [Umum,Linux,Ubuntu]

Tugas1. Buat lah Artikel atau Ulasan tentang Manajemen Input/Output, pilih

salah satu untuk Linux atau Windows, dll.

2. Maksimal artikel 3 halaman, minimal 2 halaman.

3. Dibuat dengan kata serta kalimat sendiri

4. Dilarang CoPas dari internet, bahan dari internet dijadikan sebagai referensi.

5. Dikumpulkan di learning dengan format PDF.