Laporan Percobaan A1

6
Laporan Praktikum Kimia Fisik (KI2241) TERMOKIMIA Nama : Denanti Erika NIM : 10513002 Kelompok : 1 Tanggal percobaan : 26 Februari 2015 Tanggal pengumpulan : 5 Februari 2015 Asisten : Yassaroh (20513028) Abednego (10511007) Laboratorium Kimia Fisik Program Studi Kimia

description

Termokimia, ITB, Kimia Fisik

Transcript of Laporan Percobaan A1

Laporan Praktikum Kimia Fisik (KI2241)TERMOKIMIA

Nama: Denanti ErikaNIM: 10513002Kelompok: 1Tanggal percobaan: 26 Februari 2015Tanggal pengumpulan: 5 Februari 2015Asisten : Yassaroh (20513028) Abednego (10511007)

Laboratorium Kimia FisikProgram Studi KimiaFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamInstitut Teknologi Bandung2015Termokimia

I. Tujuan PercobaanMenentukan kapasitas kalor kalorimeter dan menentukan kalor pembakaran dari zat naftalena dengan parr adiabatik kalorimeter bom dengan menggunakan prinsip termokimia.

II. Teori DasarKalorimeter bom bekerja secara adiabatik. Kalor yang dilepaskan pada proses pembakaran di dalam kalorimeter bom akan menaikkan suhu kalorimeter dan dapat dijadikan sebagai penentuan kalor pembakaran dengan diagram berikut :Pereaksi pada suhu THasil reaksi pada suhu T

Hasil reaksi pada suhu T

(Atkins, 2000)

Berdasarkan diagram, Ur (perubahan energi dalam bagi proses dengan pereaksidan hasil reaksi berada pada suhu yang sama) harus ditentukan. Berdasarkan hukum Hess :Uk= Ut + U= Ut + C(T-T)Dengan C adalah kapasitas kalorimeter (ember + air + bom) dan Uk = 0 untuk adiabatik. Perubahan energi dalam dapat dihitung dengan mengukur kenaikkan suhu dan kapasitas kalor. Kapasitas kalor ditentukan dari pembakaran sejumlah zat yang telah diketahui kalor pembakarannya. Pada penetuan ini perlu dilakukan koreksi karena terbentuk asam nitrat dan ada kalor yang dilepaskan oleh pambakar kawat pemanas sehingga persamaannya menjadi :Ut + U1 + U2 = -C(T-T), U1 & U2 = koreksi untuk asam nitrat dan pembakar kawat pemanas.

III. Data PengamatanMassa Asam Benzoat: 0,96 gramMassa Naftalena: 0,96 gramN. Na2CO3: 0,0727 N Penentuan kapasitas kalor kalorimeter

Panjang kawat awal: 12 cmPanjang kawat sisa: 5,3 cm l kawat: 6,7 cmV. awal Na2CO3: 0 mLV. akhir Na2CO3: 7,8 mL V Na2CO3: 7,8 mL

t (menit)T (K)

0297,95

1299,54

2300,28

3300,48

4300,55

5300,56

6300,57

7300,57

Penentuan kalor pembakaran zat

Panjang kawat awal: 12 cmPanjang kawat sisa: 3,6 cm l kawat: 8,4 cmV. awal Na2CO3: 8 mLV. akhir Na2CO3: 23,6 mL V Na2CO3: 15,6 mL

t (menit)T (K)

0298,38

1301,16

2302,02

3302,21

4302,28

5302,3

6302,3

IV. Pengolahan DataA. Penentuan kapasitas kalorimeter bom (C)a. Faktor koreksi asam nitrat (U1)U1 = VNa2CO3 x (-1) kal/mL= 7,8 x (-1)= -7,8 kal

b. Faktor koreksi pembakaran kawat (U2)U2= l x (-2,3) kal/cm= 6,7 x (-2,3)= -15,41 kal

c. Kapasitas Kalor (Ut = -6318 kal/gr)C= = = 2323.85 kal/K

B. Penentuan Ut Naftalenaa. Faktor koreksi asam nitrat (U1)U1 = VNa2CO3 x (-1) kal/mL= 15,6 x (-1)= -15,6 kal/mLFaktor koreksi pembakaran kawat (U2)U2= l x (-2,3) kal/cm= 8,4 x (-2,3)= -19,32 kal/cm

b. UtUt= = = - 9525,43 kal/g

c. Penentuan entalpi naftalena (H)C10H8(S) + 12O2(g) 10CO2(g) + 4H2O(l)H= Ut + ngRT= - 9525,43 kal/g + (-2) x 1.987 x 298,38 kal/mol= - 9525,43 kal/g + kal/g= - 9534,69 kal/mol

d. Persentase Kesalahan% Kesalahan= = = 2,66 %

C. Pembahasan

D. KesimpulanPada percobaan ini telah ditentukan kapasitas kalor kalorimeter, yaituC= 2323.85 kal/KSementara kalor pembakaran naftalena, yaituHc = -9534,69 kal/mol

E. Daftar PustakaP.W.Atkins.2000.Physical Chemistry.3rd.Ed Oxford University (Hlm. 6, 28-29)www.chem.hope.edu/~polik/chem345-2000/bomcalorimetry.htm (diakses tanggal 28 Februari 2015 pukul 14.31 WIB)www.seimed.co.uk.wp-content/uploads/2013/03/introduction-to-bomb-calorimetry.pdf.

F. Lampiran