Laporan Penyuluhan DBD

6
LAPORAN PENYULUHAN DOKTER INTERNSIP PUSKESMAS RAWAT INAP KOTA KARANG PERIODE APRIL – AGUSTUS 2014 Nama : dr. Atika Prisilia Dokter Pendamping : dr. Hj. Susi Kania, M.Kes Materi Penyuluhan : Demam Berdarah Dengue Tanggal : 14 Mei 2014 Laporan Penyuluhan I. Latar Belakang Demam Berdarah Dengue banyak ditemukan di daerah tropis dan sub-tropis. Data dari seluruh dunia menunjukkan Asia menempati urutan pertama dalam jumlah penderita DBD setiap tahunnya. Sementara itu, terhitung sejak tahun 1968 hingga tahun 2009, World Health Organization (WHO) mencatat negara Indonesia sebagai negara dengan kasus DBD tertinggi di Asia Tenggara. Jumlah penderita dan luas daerah penyebarannya semakin bertambah seiring dengan meningkatnya mobilitas dan kepadatan penduduk. Di Indonesia Demam Berdarah pertama kali ditemukan di kota Surabaya pada tahun 1968, dimana sebanyak 58 orang terinfeksi dan 24 orang diantaranya meninggal dunia (Angka Kematian (AK) : 41,3 %). Dan sejak saat itu, penyakit ini menyebar luas ke seluruh Indonesia. Untuk Kota Bandarlampung, sepanjang tahun selalu ada kasus penularan DBD. Bandarlampung adalah salah satu wilayah di provinsi Lampung yang endemis DBD.

description

laporan penyuluhan dbd

Transcript of Laporan Penyuluhan DBD

Page 1: Laporan Penyuluhan DBD

LAPORAN PENYULUHAN DOKTER INTERNSIP

PUSKESMAS RAWAT INAP KOTA KARANG PERIODE APRIL – AGUSTUS 2014

Nama : dr. Atika Prisilia

Dokter Pendamping : dr. Hj. Susi Kania, M.Kes

Materi Penyuluhan : Demam Berdarah Dengue

Tanggal : 14 Mei 2014

Laporan Penyuluhan

I. Latar Belakang

Demam Berdarah Dengue banyak ditemukan di daerah tropis dan sub-tropis. Data dari

seluruh dunia menunjukkan Asia menempati urutan pertama dalam jumlah penderita DBD

setiap tahunnya. Sementara itu, terhitung sejak tahun 1968 hingga tahun 2009, World Health

Organization (WHO) mencatat negara Indonesia sebagai negara dengan kasus DBD tertinggi

di Asia Tenggara. Jumlah penderita dan luas daerah penyebarannya semakin bertambah

seiring dengan meningkatnya mobilitas dan kepadatan penduduk. Di Indonesia Demam

Berdarah pertama kali ditemukan di kota Surabaya pada tahun 1968, dimana sebanyak 58

orang terinfeksi dan 24 orang diantaranya meninggal dunia (Angka Kematian (AK) : 41,3 %).

Dan sejak saat itu, penyakit ini menyebar luas ke seluruh Indonesia. Untuk Kota

Bandarlampung, sepanjang tahun selalu ada kasus penularan DBD. Bandarlampung adalah

salah satu wilayah di provinsi Lampung yang endemis DBD. 

II. Permasalahan

Data yang masuk, pada sekitar bulan Mei tahun 2013 kasus DBD Sebanyak empat

kecamatan di Bandar Lampung, yakni Panjang, Telukbetung Selatan, Telukbetung Timur, dan

Way Halim paling banyak terserang demam berdarah dengue (DBD). Masyarakat diminta

waspada dan menjaga kebersihan lingkungan. Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan

Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandar Lampung, menyimpulkan

bahwa warga di Panjang, Telukbetung Selatan, dan Telukbetung Timur banyak terserang

DBD karena sebagian wilayah itu berada di garis pantai atau dekat dengan laut. Kondisi ini

membuat jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti berkembang dengan cepat. Di daerah Way

Page 2: Laporan Penyuluhan DBD

Halim, penyebaran DBD juga cepat karena merupakan wilayah padat penduduk dan

permukiman. DBD menjadi lebih cepat menyebar dari rumah yang satu ke rumah lainnya.

III. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan para peserta dapat mengetahui penyakit

Demam Berdarah.

2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan para peserta mampu mengetahui:

Apa itu Demam Berdarah ?

Penyebab dari Demam Berdarah

Tanda dan gejala dari penyakit Demam Berdarah

Cara penularan Demam Berdarah

Cara pertolongan Demam Berdarah

Pencegahan Demam Berdarah

IV. Manfaat

Bagi Penyuluh

Melatih kemampuan dalam memberikan penyuluhan kepada sasaran

Bagi Sasaran

Memberikan pengetahuan tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala, cara

penularan, cara pertolongan, dan pencegahan penyakit demam berdarah ini.

V. Sasaran

Seluruh peserta yang berkunjung ke Posyandu Mawar II, Bandar Lampung.

VI. Rencana Kegiatan

Topik : Demam Berdarah Dengue

Metode : Ceramah dan Tanya Jawab

Media dan Alat : Lembar balik

Waktu : 14 Mei 2014, pukul 10.00 WIB - selesai

Tempat : Posyandu Mawar II, Bandar Lampung

Page 3: Laporan Penyuluhan DBD

VII. Hasil Kegiatan

Kesan peserta penyuluhan tentang Demam Berdarah Dengue dapat dilihat dari adanya

perhatian saat diberikan penyuluhan dan adanya tanya jawab yang aktif setelah penyuluhan

selesai.

Materi Penyuluhan

Pengertian

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue

sejenis virus yang tergolong arbovirus dan masuk kedalam tubuh penderita melalui gigitan

nyamuk aedes aegypti (betina).

Penyebab

Gigitan nyamuk aedes aegypti yang mengandung Virus Dengue

Tanda dan Gejala

Demam Mendadak dengan suhu 38-40

Lemah dan lesu

Nyeri ulu hati

Bintik-bintik merah dikulit

Mimisan atau gusi berdarah

Bila semakin parah, penderita akan gelisah, ujung jari-jarinya terasa dingin

Bila berlanjut maka penderita akan mengalami shock, denyut nadi susah diraba, bilatidak

segera di tolong akan menyebabkan kematian.

Cara Penularan

Seseorang yang terkena DBD akan mengandung Virus Dengue di dalam tubuhnya dan

apabila orang tersebut digigit oleh nyamuk maka bibit penyakit tersebut masuk ke dalam tubuh

nyamuk dan apabila ini menggigit orang lain maka orang tersebut dapat tertular penyakit ini.

Penularan infeksi virus dengue terjadi melalui vektor nyamuk genus Aedes (terutama A. Aegepty

dan A. Albopticus). Peningkatan kasus setiap tahunnya berkaitan dengan sanitasi lingkungan dan

tersedianya tempat perindukan bagi nyamuk betina yaitu bejana yang berisi air, seperti bak

mandi, kaleng bekas, dan tempat penampungan air lainnya.

Page 4: Laporan Penyuluhan DBD

Cara Pertolongan

1. Memberi minum sebanyak-banyaknya

2. Memberi obat penurun panas

3. Memberi kompres air biasa dan segera bawa ke pelayanan kesehatan terdekat

Bila gejala melanjut, seperti :

- Penderita gelisah. Tangan dan kakinya dingin dan berkeringat

- Kadang-kadang terjadi perdarahan di hidung (Mimisan)

- Mungkin terjadi muntah atau berak darah.

Segera bawa ke Rumah Sakit atau Puskesmas.

Pencegahan

Hindari genangan air bersih seperti vas bunga

Menguras, mengubur, menutup, dan telungkupkan barang-barang yang bias menampung

air.

Menguras bak mandi

Menyemprot (fogging)

Abatesasi : Untuk tempat-tempat air yang tidak mungkin atau sulit dikuras, taburkan

bubuk Abate ke dalam genangan air tersebut untuk membunuh jentik-jentik nyamuk.

Ulangi hal ini setiap 2-3 bulan sekali atau peliharalah ikan ditempat itu.

Pemeliharaan ikan di kolam

Mengosongkan bak air yang tidak terpakailah sebagai berikut : untuk 10 liter air cukup

dengan 1 gram bubuk Abate atau 10 gram untuk 100 liter dan seterusnya. Bila tidak ada

alat untuk menakar, gunakan sendok makan. Satu sendok makan peres (yang diratakan di

atasnya) berisi 10 gram Abate.