Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

398
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO 2013

Transcript of Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

Page 1: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LAPORAN PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN DAERAH

KOTA PROBOLINGGO

2013

Page 2: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 i

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena dengan limpahan Rahmat

dan Hidayah-Nya semata, akhirnya Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (LPPD) dan Suplemen IKK Kota Probolinggo Tahun

2012 dapat diselesaikan dengan baik.

Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan ini merupakan

implementasi dari Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3

Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

(LPPD) Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban

(LKPj) Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) Kepada

Masyarakat dalam rangka mewujudkan tertib pelaksanaan fungsi - fungsi

Pemerintahan Daerah serta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah.

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan ini merupakan salah satu

wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan strategi

Pemerintah Kota Probolinggo sebagai pelaksanaan dari Visi, Misi dan

Tujuan yang telah ditetapkan dan untuk mengetahui sejauhmana

perkembangan yang terjadi sebagai bahan untuk pembinaan, pengawasan

dan pengendalian penyelenggaraan pemerintahan di Daerah.

Untuk lebih mempertajam dan mengetahui keberhasilan

pembangunan daerah, maka dipandang perlu untuk melengkapi LPPD

dengan Suplemen LPPD yang terdiri dari 3 Lampiran yaitu Pengambil

Kebijakan, Pelaksana Kebijakan dan Capaian Kinerja.

Page 3: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 ii

Disadari secara substansi, redaksional maupun outline dalam

laporan ini masih ada kekurangan, namun dengan upaya yang sungguh –

sungguh dan segala saran, kritik dan masukan sangat kami harapkan untuk

menyempurnakan laporan ini sebagaimana mestinya.

Probolinggo, Pebruari 2013

WALIKOTA PROBOLINGGO

H.M. BUCHORI, SH, M.Si

Page 4: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB I - 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. DASAR HUKUM

Keberadaan Kota Probolinggo merupakan proses sejarah dari

adanya wilayah dan pemerintahan yang memiliki struktur dan sistem sesuai

perkembangan pada zamannya. Pembentukan Kota Probolinggo

berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun

1982 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II

Probolinggo.

Kota Probolinggo, dengan diimplementasikannya kebijakan otonomi

daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 sebagaimana

telah dirubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang

Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan sebagaimana telah dirubah

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

maka terjadi perubahan paradigma dalam penyelenggaraan pemerintahan

daerah dari paradigma penyelenggaraan pemerintahan daerah yang bersifat

sentralistis menjadi paradigma pemerintahan daerah yang bersifat

desentralistis. Paradigma pemerintahan daerah yang bersifat desentralistis

tersebut memberikan kewewenangan kepada Pemerintah Daerah untuk

mengeksplorasi, mengelola dan mengembangkan potensi daerah, guna

peningkatan kesejahteraan warganya sehingga kemandirian Pemerintah

Daerah merupakan suatu keharusan.

Guna mencapai kemajuan dan peningkatan kesejahteraan tersebut,

diperlukan partisipasi aktif dengan menggalang solidaritas warga daerah agar

merasa ikut handarbeni (memiliki), perasaan ikut membangun, ikut

menikmati hasilnya, dan akhirnya memiliki kebanggaan dan kesetiaan

kepada daerahnya. Salah satu bentuk penggalangan solidaritas yang

dimaksud adalah adanya identitas daerah, antara lain dalam bentuk hari jadi

pemerintahannya.

Peristiwa bersejarah itu patut diperingati, sebagai refleksi

terwujudnya idealisme, harapan-harapan, keselamatan, kesuksesan dan

perjuangan tanpa henti guna meningkatkan kesejahteraan seluruh warganya.

Page 5: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB I - 2

Peringatan hari jadi suatu daerah dapat dianalogikan dengan perayaan hari

kelahiran seseorang, dihelat dengan iringan segala doa dan harapan-harapan

demi kebahagiaan yang bersangkutan di masa mendatang.

Dalam rangka melengkapi identitas keberadaannya, Kota

Probolinggo yang berposisi sangat strategis, dirasa perlu menemukan hari

jadi atau hari ”kelahirannya”. Hal itu berarti menemukan suatu tonggak

waktu sebagai titik mula dimulainya pemerintahan sebuah kota yang telah

mengalami perjalanan panjang hingga menemukan bentuk pemerintahan

dengan wilayah seperti yang dijumpai sekarang ini.

Dalam perjalanan sejarah bangsa, proses pembentukan struktur

pemerintahan dan kewilayahan Kota Probolinggo ternyata memiliki

perjalanan sangat panjang. Pada zaman Pemerintahan Prabu Radjasanagara

(Sri Nata Hayam Wuruk) raja Majapahit yang ke IV (1350-1389),

Probolinggo dikenal dengan nama “Banger”, nama sungai yang mengalir di

tengah daerah Banger ini. Banger merupakan pedukuhan kecil di bawah

pemerintahan Akuwu di Sukodono. Nama Banger dikenal dari buku

Negarakertagama yang ditulis oleh Pujangga Kerajaan Majapahit yang

terkenal, yaitu Prapanca.

Sejalan dengan perkembangan politik kenegaraan/kekuasaan di

zaman Kerajaan Majapahit, pemerintahan di Banger juga mengalami

perubahan-perubahan/perkembangan seirama dengan perkembangan

zaman. Semula merupakan pedukuhan kecil di muara kali Banger, kemudian

berkembang manjadi Pakuwon yang dipimpin oleh seorang Akuwu, di

bawah kekuasaan kerajaan Majapahit. Pada saat Bre Wirabumi

(Minakjinggo), Raja Blambangan berkuasa, Banger yang merupakan

perbatasan antara Majapahit dan Blambangan, dikuasai pula oleh Bre

Wirabumi. Bahkan Banger menjadi kancah perang saudara antara Bre

Wirabumi (Blambangan) dengan Prabu Wikramawardhana (Majapahit) yang

dikenal dengan “Perang Paregreg”.

Pada masa Pemerintahan VOC, setelah kompeni dapat meredakan

Mataram, dalam perjanjian yang dipaksakan kepada Sunan Pakubuwono II

di Mataram, seluruh daerah di sebelah Timur Pasuruan (termasuk Banger)

diserahkan kepada VOC pada tahun 1743. Untuk memimpin pemerintahan

di Banger, pada tahun 1746 VOC mengengkat Kyai Djojolelono sebagai

Bupati Pertama di Banger, dengan gelar Tumenggung. Kabupatennya

Page 6: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB I - 3

terletak di Desa Kebonsari Kulon. Kyai Djojolelono adalah putera Kyai Boen

Djolodrijo (Kiem Boen), Patih Pasuruan. Patihnya Bupati Pasuruan

Tumenggung Wironagoro (Untung Suropati). Kompeni (VOC) terkenal

dengan politik adu dombanya. Kyai Djojolelono dipengaruhi , diadu untuk

menangkap/membunuh Panembahan Semeru, Patih Tengger, keturunan

Untung Suropati yang turut memusuhi kompeni. Panembahan Semeru

akhirnya terbunuh oleh Kyai Djojolelono. Setelah menyadari akan

kekhilafannya, terpengaruh oleh politik adu domba kompeni, Kyai

Djojolelono menyesali tindakannya. Kyai Djojolelono mewarisi darah

ayahnya dalam menentang/melawan kompeni. Sebagai tanda sikap

permusuhannya tersebut, Kyai Djojolelono kemudian menyingkir,

meninggalkan istana dan jabatannya sebagai Bupati Banger pada tahun 1768,

terus mengembara/lelono.

Sebagai pengganti Kyai Djojolelono, kompeni mengangkat Raden

Tumenggung Djojonegoro, putra Raden Tumenggung Tjondronegoro,

Bupati Surabaya ke-10 sebagai Bupati Banger ke-2. Rumah kabupatennya

dipindahkan ke Benteng Lama. Karena politik adu domba kompeni, Kyai

Djojolelono yang tetap memusuhi kompeni ditangkap oleh Tumenggung

Djojonegoro. Setelah wafat, Kyai Djojolelono dimakamkan di pasarean

“Sentono”.

Pada masa pemerintahan/kekuasaan Gubernur Jenderal Meester

Herman William Daendels, yang terkenal dengan pemerintahan tangan

besinya, mengadakan perubahan-perubahan dalam pemerintahan. Juga

banyak menjual tanah negara kepada bangsa asing. Tanah Probolinggo

(termasuk Kraksaan dan Lumajang) dijual kepada Mayor Cina Han Kek Koo

(Han Tik Hoo, Han Tik Ko, Han Tek Kok). Han Kek Koo kemudian menjadi

Bupati Probolinggo ke 5 yang bergelar “Babah Tumenggung”. Pusat

Pemerintahan (Kabupaten) dipindahkan di sebelah Selatan Alun-alun, seperti

keadaan sekarang ini.

Di bawah pimpinan Tumenggung Djojonegoro, daerah Banger

tampak makin makmur, penduduk tambah banyak. Beliau juga mendirikan

Masjid Jami’ (± Tahun 1770). Karena sangat disenangi masyarakat, beliau

mendapat sebutan “Kanjeng Djimat”. Pada tahun 1770 nama Banger oleh

Tumenggung Djojonegoro (Kanjeng Djimat) diubah menjadi “Probolinggo”.

Terkait dengan cerita kuno, yaitu jatuhnya sebuah benda bercahaya

Page 7: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB I - 4

(meteor), dimana tempat jatuhnya benda tersebut oleh raja-raja dahulu

dipilih sebagai tempat untuk mendapatkan perdamaian dan mengakhiri

perselisihan. Probo dalam bahasa Sansekerta berarti sinar, sedang Lingga

berarti tanda, dalam hal ini tanda perdamaian. Dapat juga diartikan : asli

atau sederhana (seperti perwujudan seluruh lambang yang sederhana)

sehingga dapat diartikan Probo : sinar, linggo : tugu, badan, tanda

peringatan, tongkat.

Pada masa Pemerintahan Raden Adipati Ario Nitinegoro, Bupati

Probolinggo ke 17, Pemerintah Hindia Belanda membentuk “Gemeente

Probolinggo” (Kota Probolinggo) pada tanggal 1 Juli 1918 (Berdasarkan Stbl

322-1918). Sejak tahun 1918 Gemeente Probolinggo dipegang/dijabat oleh

seorang Asisten Residen (di bawah Karesidenan Pasuruan). Pembentukan

daerah otonomi kota ini merupakan realisasi dari Desentrasatie –wetgeving

1903 (art. 68a, 68b, dan 68c dari Regeerings Reglement).

Tahun 1926 Gemeente diubah menjadi Stads Gemeente berdasarkan

Stbl 365 Tahun 1926. Untuk dapat ditetapkan menjadi kota Gemeente,

dibutuhkan sejumlah persyaratan sesuai dasar kemampuan dan kepentingan

kota tersebut. Predikat penetapan Probolinggo sebagai kota desentralisasi

atau gemeente, terutama alasan dan pertimbangan lokasinya yang strategis.

Gemeente Probolinggo selanjutnya menjadi Kota Probolinggo berdasarkan

Ordonansi pembentukan kota (Stbl. 1928 No.500).

Baru tahun 1928 diangkat seorang Burgemeester (Walikota) sebagai

kepala daerah yang berkuasa penuh. Pada tahun 1929 Probolinggo pernah

menjadi Ibukota Karesidenan Probolinggo. Burgemeester (Walikota)

Probolinggo pertama ialah Tn. Meyer. Tahun 1935 pangkat Burgemeester

untuk Stadsgemeente Probolinggo dihapus dan sebagai pejabat diangkat

Asisten Residen yang berkedudukan di Probolinggo (1935-1942) yaitu LA. de

Graaf dan diganti L. Noe.

Tanggal 1 Juli 1918 kemudian dijadikan sebagai hari jadinya

Pemerintah Kota Probolinggo. Bersamaan dengan HUT Bhayangkara,

tanggal 1 Juli oleh Pemerintah Kotamadya Probolinggo telah beberapa kali

diperingati sebagai hari jadi / HUT Pemerintah Kota Probolinggo.

Kota ini telah diramaikan sejumlah pabrik tekstil, pabrik

pengolahan kayu (plywood), kulit, kimia dan ikan olahan untuk konsumsi

ekspor maupun konsumsi nasional. Di samping itu, Kota Probolinggo

Page 8: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB I - 5

memiliki sebuah pelabuhan berkapasitas semi-internasional, yang mampu

menampung dan mengekspor hasil-hasil dari sejumlah perusahaan tersebut.

B. GAMBARAN UMUM DAERAH

1. Keadaan Geografis.

Letak Kota Probolinggo berada pada 7º 43’ 41” sampai dengan

7º 49’ 04” Lintang Selatan dan 113º 10’ sampai dengan 113º 15’ Bujur

Timur dengan luas wilayah 56.667 Km². Disamping itu Kota Probolinggo

merupakan daerah transit yang menghubungkan kota-kota (sebelah timur

Kota) : Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Situbondo, Lumajang, dengan

kota-kota (sebelah barat Kota) : Pasuruan, Malang, Surabaya. Batas wilayah

Kota Probolinggo di sebelah utara berbatasan dengan Selat Madura. Di

sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo.

Di sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Leces, Wonomerto,

Sumberasih Kabupaten Probolinggo, sedangkan di sebelah barat berbatasan

dengan Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo.

Kota Probolinggo terbagi menjadi 5 (lima) Kecamatan dengan 29

Kelurahan. Topografi Kota Probolinggo, Wilayah Kota Probolinggo terletak

pada ketinggian 0 sampai kurang dari 50 meter dia atas permukaan air laut.

Apabila ketinggian tersebut dikelompokkan atas; ketinggian 0-10 meter,

ketinggian 10-25 meter, ketinggian 25-50 meter. Semakin ke wilayah selatan,

ketinggian dari permukaan laut semakin besar. Namun demikian seluruh

wilayah Kota Probolinggo relatif berlereng (0 – 2%). Hal ini mengakibatkan

masalah erosi tanah dan genangan cenderung terjadi di daerah ini.

Cuaca Kota Probolinggo, temperatur Kota Probolinggo pada

tahun 2012 tertinggi di bulan Januari dan Nopember (32 oC) dan terendah

di bulan Pebruari (26 oC) dengan kelembaban 42 sampai 98 persen. Tekanan

udara tertinggi di bulan Maret sebesar 1.015,3 Milibar. Ada banyak terjadi

fenomena perubahan iklim di tahun 2012, datangnya musim hujan tidak lagi

memungkinkan diperkirakan dengan pengetahuan lokal. Curah hujan naik

pada periode November sampai bulan Maret. Kenaikan sampai dengan 50

mm. Musim kemarau yang biasanya terjadi pada bulan Agustus sampai

dengan bulan Oktober, pada tahun 2012 musim kemarau lebih panjang yang

dimulai pada bulan April dengan intensitas curah hujan menurun sampai

dengan September.

Page 9: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB I - 6

Curah hujan terlebat terjadi pada bulan Januari sebesar 336 mm,

sedangkan hari hujan terlama terjadi pada bulan Januari dengan 21 hari

hujan. Musim kering yang terjadi pada bulan Agustus sampai dengan

Oktober di Kota Probolinggo berpengaruh terjadinya angin kering yang

bertiup cukup kencang dari arah tenggara ke barat laut, yang populer

dengan sebutan ”Angin Gending”.

Secara umum, kondisi dan struktur tanah Kota Probolinggo cukup

produktif untuk berbagai jenis tanaman. Hal ini banyak dipengaruhi oleh

pengairan yang cukup, sehingga memungkinkan pengembangan lahan sawah

untuk tanaman pangan maupun hortikultura, khususnya padi dan jagung

yang merupakan komoditi unggulan. Akan tetapi ada beberapa dampak

perubahan iklim yang terjadi di Kota Probolinggo dan perubahan pola hujan

menyebabkan pergeseran dalam periode tanam, musim dan pola tanam,

degredasi tanah dan penurunan ketersediaan air pada bulan Agustus sampai

dengan bulan Oktober.

Gambar 1. Peta Kota Probolinggo

Page 10: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB I - 7

2. Gambaran Umum Demografis.

Kota Probolinggo merupakan Kota dengan jumlah penduduk pada

tahun 2012 angka sementara sebesar 219.319 jiwa, terdiri dari penduduk

laki-laki sebesar 108.801 jiwa dan penduduk perempuan 118.986 jiwa. Laju

pertumbuhan penduduk Kota Probolinggo tahun 2012 sekitar 3,33%.

Penurunan laju pertumbuhan penduduk 2012 ini disebabkan oleh banyak

migran masuk dari daerah lain dengan rasio 1,02 terhadap yang pindah

keluar daerah. Selain itu jumlah kelahiran lebih besar daripada jumlah

kematian dengan rasio 1,56. Sedangkan jumlah penduduk disetiap

Kecamatan sangat bervariasi, dari yang tertinggi Kecamatan Mayangan

dengan jumlah penduduk sekitar 60.468 jiwa dan terendah yaitu Kecamatan

Kedopok dengan jumlah penduduk sebesar 31.273 jiwa.

Tabel 1.1 Struktur Penduduk di Kota Probolinggo

(per 31 Desember 2012)

STRUKTUR

USIA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

0-4 8.617 8.286 16.903

5-9 9.634 8.996 18.630

10-14 9.714 9.102 18.816

15-19 9.002 8.576 17.578

20-24 8.769 8.335 17.104

25-29 9.326 9.294 18.620

30-34 9.319 9.356 18.675

35-39 8.724 8.961 17.685

40-44 8.900 9.054 17.954

45-49 7.167 7.972 15.139

50-59 6.235 6.657 12.892

60-64 4.953 4.955 9.908

65-69 3.477 3.513 6.990

70-74 2.083 2.614 4.697

75+ 2.889 4.659 7.548

Jumlah 108.809 110.330 219.139 Sumber : Dinas Kependudukan dan Capil Kota Probolinggo

Page 11: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB I - 8

Berdasarkan jenis kelamin, komposisi penduduk Kota Probolinggo

yaitu 49,65 persen laki-laki dan 50,37 persen perempuan. Perbandingan

antara jumlah laki-laki dengan perempuan ditunjukkan dengan rasio jenis

kelamin (sex ratio) yang mencapai angka 98,62 artinya pada setiap 100

penduduk perempuan terdapat sekitar 98 penduduk laki-laki. Apabila rasio

jenis kelamin kurang dari seratus ini menandakan bahwa angka harapan

hidup perempuan lebih tinggi dibanding angka harapan hidup laki-laki.

Kualitas penduduk Kota Probolinggo yang menjadi modal bagi

pembangunan tersebut juga turut didukung oleh struktur umur

penduduknya. Data Penduduk Kota Probolinggo menurut kelompok umur,

komposisi penduduk pada tahun 2012 belum dapat digolongkan ke dalam

dua kelompok penduduk di atas mengingat pada kelompok usia 0-4 tahun

sebesar 23,3 persen dan kelompok usia 15-64 tahun 70,57 persen memenuhi

kriteria Penduduk Tua, tetapi pada kelompok usia 65 tahun keatas tidak

memenuhi kriteria yang ditentukan karena pada kelompok ini sebesar 6,11

persen. Angka tersebut memberikan gambaran bahwa angka ketergantungan

(age depency ratio) penduduk Kota Probolinggo sebesar 41,71 persen, ini

berarti bahwa secara hipotesis setiap 100 penduduk usia produktif

menanggung sekitar 41-42 penduduk usia tidak produktif.

Tabel 1.2

Rekapitulasi Kecamatan dan Kelurahan Kondisi s/d Tahun 2012

No. Kecamatan Kelurahan

1. Mayangan 5

2. Kanigaran 6

3. Kedopok 6

4. Wonoasih 6

5. Kademangan 6

Sumber : Bagian Pemerintahan Setda Kota Probolinggo (Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 20 Tahun 2006 tentang Penataan dan Pengembangan Kelembagaan Kecamatan)

Page 12: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB I - 9

Tabel 1.3 Jumlah Penduduk menurut per Kecamatan

di Kota Probolinggo (per 31 Desember 2012)

No. Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah

1. Kademangan 19.343 19.649 38.992

2. Wonoasih 16.215 16.311 32.526

3. Mayangan 29.903 30.565 60.468

4. Kanigaran 27.755 28.125 55.880

5. Kedopok 15.594 15.679 31.273

Total 108.810 110.329 219.139

Sumber : Dinas Kependudukan dan Capil Kota Probolinggo

Tabel 1.4 Jumlah Penduduk dan Kepala Keluarga

menurut Kecamatan di Kota Probolinggo (per 31 Desember 2012)

KECAMATAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH Jumlah KK

Kademangan 19.343 19.649 38.992 10.963 Wonoasih 16.215 16.311 32.526 9.019 Mayangan 29.903 30.565 60.468 17.363 Kanigaran 27.755 28.125 55.880 15.013 Kedopok 15.594 15.679 31.273 9.101

JUMLAH 108.810 110.329 219.139 61.459 Sumber : Dinas Kependudukan dan Capil Kota Probolinggo

Tabel 1.5

Jumlah Bangunan Rumah Tempat Tinggal menurut Kecamatan Tahun 2012

NO. KECAMATAN JUMLAH BANGUNAN

1. MAYANGAN 11.186

2. KANIGARAN 9.202

3. KEDOPOK 17.734

4. WONOASIH 14.833

5. KADEMANGAN 8.732

JUMLAH 61.687

Sumber : Data Dinas Pekerjaan Umum Kota Probolinggo

Page 13: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB I - 10

Kepadatan penduduk Kota Probolinggo tahun 2012 adalah 21 jiwa

setiap 1 Km2. Kecamatan Mayangan mempunyai kepadatan penduduk

tertinggi sekitar 7 jiwa/Km2 (27,60%).

Dari sisi etnisitas, Kota Probolinggo menjadi satu kawasan yang

relatif heterogen, terdapat suku Madura, suku Jawa, juga dihuni oleh suku

Cina, Arab dan warga ekspatriat yang secara umum memiliki pekerjaan

dalam sektor industri dan perdagangan.

Agama merupakan salah satu hak asasi paling dasar dari manusia

yang diakui oleh negara Republik Indonesia. Hak untuk memilih dan

menyakini sebuah doktrin keagamaan tersebut, lahir secara otomatis

ketika tiap manusia menjalani kehidupannya baik secara individu maupun

sebagai bagian dari komunitas masyarakat tertentu. Salah satu bentuk

pemenuhan hak dasar ini, negara mengaturnya secara global sesuai

dengan pasal 29 UUD 1945.

Dalam aspek keyakinan agama yang dianut penduduk Jawa Timur

berdasarkan data Kantor Kementrian Agama Kota Probolinggo,

penduduk Kota Probolinggo mayoritas beragama Islam sekitar 95,87

persen diikuti Kristen Katholik, Protestan, Budha dan Hindu.

Keragaman agama dan keyakinan juga dapat dilihat dengan

adanya fasilitas rumah ibadah dari tiap pemeluk agama yang ada. Rumah

peribadatan penduduk Kota Probolinggo meliputi banyaknya Masjid (129

unit), langgar/mushola (965 unit), gereja Protestan/Katolik (11 unit/2

unit), Pura (0 unit) dan Vihara (1 unit).

Capaian kinerja bidang ketenagakerjaan telah mampu menurunkan

jumlah pengangguran dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT).

Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja Kota Probolinggo hingga bulan

Desember 2012 mencatat sebesar 113.966 orang angkatan kerja. Dari

angkatan kerja yang ada, jumlah penduduk yang bekerja sekitar 76,12%

(94.625 orang), sementara pencari kerja yang tidak/belum terserap di

pasar kerja sebesar 16,97% (1.9341 orang). Nilai Tingkat Pengangguran

Terbuka (TPT) Jawa Timur pada Desember tahun 2012 mencapai 16,97

persen, atau mengalami penurunan sebesar 0,81 point persen dibanding

nilai TPT Desember tahun 2011 yaitu sebesar 17,78 persen.

Dalam perluasan penempatan tenaga kerja dan untuk menurunkan

angka pengangguran Pemerintah Kota Probolinggo tahun 2012

Page 14: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB I - 11

melakukan peningkatan kualitas tenaga kerja dengan mengembangkan

Unit Balai Latihan Kerja (BLK) yang berlokasi di Jl. Brantas Kota

Probolinggo.

Penyebarluasan Informasi Pasar Kerja juga dilakukan secara online

melalui website http://disnakerprobolinggokota.net untuk

mengoptimalkan penyerapan lowongan kerja di pasar kerja. Melalui

website tersebut, info lowongan kerja dapat diakses pencari kerja, dunia

industri maupun institusi yang membutuhkan tenaga kerja.

Disamping website tersebut, KIOS 3 IN 1, sebagai langkah strategis

dalam menyediakan informasi yang aktual dan terkini tentang kegiatan

pelatihan, sertifikasi, dan lowongan/kesempatan kerja yang mudah untuk

diakses, untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih mudah, cepat, dan

murah, serta penyediaan tenaga kerja yang trampil, kompeten sesuai

kebutuhan pasar kerja.

Pendidikan merupakan isu sentral dalam pembangunan yang

berpusat pada rakyat, karena salah satu premis pentingnya adalah

memperbesar pilihan-pilihan bagi rakyat. Pendidikan diharapkan dapat

meningkatkan pengetahuan serta kemampuan sumber daya manusia,

untuk kemudian dapat dimanfaatkan berpartisipasi dalam proses

pembangunan. Karena itu, komitmen Pemerintah Kota Probolinggo untuk

terus meningkatkan aksesibilitas dan mutu pelayanan pendidikan sangat

besar. Pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM), komponen pendidikan

merupakan salah satu pilar terpenting dalam meningkatkan kualitas

manusia, dimana pembangunan pendidikan difokuskan pada penuntasan

buta huruf, pembangunan dan rehabilitasi bangunan sekolah.

Pembangunan pendidikan di Kota Probolinggo selama periode

2011-2012 telah berhasil meningkatkan akses dan kesempatan masyarakat

untuk memperoleh pendidikan yang ditunjukkan dengan meningkatnya

rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun dari 8,52 tahun pada

tahun 2011 menjadi 8,53 tahun 2012 dan meningkatkan persentase angka

melek huruf penduduk usia 15 tahun ke atas dari 86,97 persen pada tahun

2009 menjadi 88,79 persen pada tahun 2011. Pencapaian tersebut

semakin diperkuat dengan adanya peningkatan angka partisipasi

pendidikan pada semua jenjang pendidikan. Hal ini dapat dijelaskan

dengan dua kemungkinan. Pertama, kesadaran masyarakat Kota

Page 15: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB I - 12

Probolinggo memang masih kurang; masyarakat masih merasa cukup

dengan pendidikan tingkat SD. Kedua, masyarakat Kota Probolinggo yang

berpendidikan tinggi lebih memilih untuk tinggal di luar Kota

Probolinggo. Hal ini tentu merupakan kerugian yang besar untuk Kota

Probolinggo karena SDM adalah modal dasar bagi pembangunan.

Dari hasil pengolahan data yang dilakukan oleh BPS RI, Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) Kota Probolinggo pada tahun 2009 sebesar

73,73 persen, tahun 2010 sebesar 74,33 persen, tahun 2011 sebesar 74,85

persen, sesuai dengan klasifikasi nilai IPM status pembangunan manusia

Kota Probolinggo termasuk kelompok menengah keatas (66 ≤ IPM ≤

80), sehingga kualitas manusia Kota Probolinggo terus mengalami

peningkatan.

Percepatan pembangunan manusia tersebut juga bisa dilihat dari

perbandingan skor IPM tahun 2011 dengan tahun 2010 yang

menghasilkan reduksi shortfall (r) bernilai positif yaitu 2,02. Status

pembangunan manusia dalam lima tahun terakhir Kota Probolinggo

berada pada level menengah atas.

Tabel 1.10 Pencapaian Pembangunan Indikator Pendidikan

N

O SASARAN / INDIKATOR 2010 2011 2012

1. Angka Partisipasi Murni (APM) menurut kelompok umur (%)

- Partisipasi Sekolah Usia SD/MI (7-12 th) 103,47 100,00 100,64

- Partisipasi Sekolah Usia SLTP/MTs (13-15 th) 82,54 91,50 85,56

- Partisipasi Sekolah Usia SLTA/MA (15-18 th) 71,8 92,10 96,17

2. Angka Melek Huruf umur 15 tahun ke atas 98,45 98,45 98,45

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Probolinggo

Indeks Pendidikan, sebagai kompenen kedua IPM yang

menjelaskan derajat pendidikan pada tahun 2010 mengalami peningkatan

80,59 pada tahun 2011 menjadi 80,63 dan beberapa variabel

komponennya seperti Angka Melek Huruf (Lit) pada tahun 2010

mencapai 92,49 persen menjadi 92,51 persen pada tahun 2011 dan Rata-

rata Lama Sekolah (MYS) juga meningkat dari 8,52 tahun pada tahun

2010 menjadi 8,53 tahun pada tahun 2011.

Page 16: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB I - 13

Bidang Kesehatan, pencapaian kesejahteraan masyarakat di Kota

Probolinggo, selain melalui sektor pendidikan juga dilakukan dengan

peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Berbagai program/kegiatan

telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Probolinggo dalam bidang

kesehatan, pada tahun 2012 antara lain : Program Upaya kesehatan

masyarakat bertujuan meningkatkan jumlah, pemerataan, kualitas serta

fungsi pelayanan kesehatan bagi masyarakat, terutama penduduk miskin,

melalui rumah sakit 5 unit, pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) 6

unit dan jaringannya meliputi puskesmas pembantu 20 unit, Balai

Pengobatan/Pos Kesehatan/BKIA ABRI/swasta 11 unit, apotik 17 unit, toko

obat berijin 1 unit dan BKIA/Pos 4 serta bidan di desa sebanyak 129

orang.

Dalam rangka meningkatkan akses penduduk miskin dan kurang

mampu pada pelayanan kesehatan, Pemerintah melalui Program

Jamkesmas memberikan jaminan pelayanan kesehatan kepada penduduk

miskin. Melalui program ini seluruh masyarakat miskin dapat memperoleh

pelayanan kesehatan di Puskesmas dan jaringannya serta ruang rawat inap

kelas III Rumah Sakit secara gratis. Jumlah cakupan Askeskin/Jamkesmas

untuk Januari sampai dengan Desember tahun 2012 yaitu sebesar 28.968

peserta dan Jamkesda sebesar 15.389 peserta. Selain dari hal diatas,

pencapaian program kesehatan dapat dilihat melalui utilisasi pelayanan

(visit rate), cakupan pemeriksaan kehamilan, persalinan nifas dan

Perawatan bayi baru lahir dan lain-lain.

Angka harapan hidup mencerminkan “lama hidup” sekaligus

“hidup sehat” suatu masyarakat. Harapan hidup suatu masyarakat salah

satu diantaranya dipengaruhi oleh tingkat perekonomian daerah tersebut.

Berbagai bukti demografis dan epidemiologis memberi dukungan adanya

keterkaitan antara perkembangan ekonomi suatu wilayah dengan tinggi

rendahnya harapan hidup.

Pada Kota Probolinggo tahun 2007 seorang bayi yang lahir akan

diharapkan hidup mencapai usia 69,20 tahun maka pada tahun 2011

seorang bayi yang lahir akan bisa diharapkan mencapai usia 70,52 tahun.

Peningkatan ini mempunyai makna luas karena menunjukkan kualitas

kesehatan ibu dan keluarga yang membaik. Hal mana yang dipengaruhi

Page 17: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB I - 14

banyak faktor seperti kesadaran menjaga kesehatan, kondisi sanitasi yang

baik dan terutama akses ke fasilitas-fasilitas kesehatan.

Keberhasilan pembangunan manusia pada suatu tahun adalah hasil

akumulasi dari investasi program pembangunan pada tahun-tahun

sebelumnya. Angka Harapan Hidup (AHH) tahun 2011 mengalami

peningkatan dibandingkan dengan AHH tahun 2010, dengan perbedaan

sebesar 0,35 tahun atau 4 bulan. Artinya usia penduduk Kota Probolinggo

pada tahun 2011 bertambah 4 bulan dibanding usia yang dicapai pada

tahun sebelumnya.

Indeks Harapan Hidup, sebagai komponen pertama IPM yang

menjelaskan derajat kesehatan pada tahun 2011 mempunyai nilai

meningkat dari 75,29 pada tahun 2010 menjadi 75,87 pada tahun 2011.

3) Kondisi Ekonomi.

Kota Probolinggo letaknya sangat strategis, di perlintasan kota

Surabaya dan Malang dengan Banyuwangi. Jumlah penduduk yang

besar juga menjadi salah satu faktor produksi utama seperti industri

tekstil, industri pengolahan kayu.

a. Potensi Unggulan Daerah

1. Potensi Pariwisata.

Sebuah daerah seringkali dikenal oleh dunia karena obyek

pariwisatanya. Potensi Pariwisata Kota Probolinggo, ada 3 (tiga)

daya wisata dapat dikembangkan yakni wisata budaya dan wisata

buatan atau minat khusus. Peluang mengembangkan budaya

pariwisata semakin terbuka lebar karena jumlah obyek daya tarik

wisata yang dimiliki Jawa Timur pada tahun 2012 mencapai 3

ODTW, terdiri dari : 1 ODTW Budaya dan sebanyak 1 ODTW

Buatan/Minat Khusus.

Dari ke 3 (tiga) obyek daya tarik wisata tersebut, obyek

wisata Buatan/Minat Khusus menjadi tempat paling banyak

dikunjungi, terutama oleh wisatawan domestik. Dengan

maskotnya, kawasan wisata Taman Wisata Studi Lingkungan

(TWSL). Setelah itu baru disusul obyek lainnya, misalnya wisata ke

Museum Probolinggo, Pelabuhan Tanjung Tembaga dan

Pelelangan Ikan, Alun-alun dan Taman Manula. Jika tahun-tahun

Page 18: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB I - 15

sebelumnya wisatawan hanya mengunjungi dan menikmati obyek

wisata fisik semata, namun sekarang di tempat yang sama,

wisatawan juga dapat menikmati event-event / atraksi yang telah

disiapkan. Kualitas pengelolaan obyek-obyek Pariwisata dan

kemudahan untuk mencapai obyek wisata juga menunjukkan

peningkatan. Fasilitas pelayanan pariwisata (amenitas) seperti

berikut :

Tabel 1.12 Perkembangan Amenitas Pariwisata

No. Jenis 2011 2012

1 Akomodasi (unit) 10 10

2 Restoran/Makan Minum(unit) 24 24

3 Daya Tarik Wisata 5 6

4 Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum(unit) 29 29

5 Biro Perjalanan Wisata (unit) 18 18

Sumber : Dinas POBPAR Kota Probolinggo.

Berdasarkan data jumlah kunjungan wisatawan Nusantara di

DTW Kota Probolinggo pada 2012 sebanyak 552.716 orang.

2. Pertanian

Kota Probolinggo memiliki komoditas utama padi dan

jagung yang sangat berperan strategis dalam mewujudkan

ketahanan pangan sekaligus menjadikan komoditas padi dan

jagung menjadi komoditas tanaman pangan yang potensial

dikembangkan di Kota Probolinggo.

Selain komoditas tanaman pangan, komoditas hortikultura

mempunyai potensi dan peluang besar untuk menjadi salah satu

pilar ekonomi di Kota Probolinggo, mengingat komoditas

hortikultura di Probolinggo mempunyai nilai ekonomis yang cukup

tinggi untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan

kedepannya mendorong pertumbuhan ekspor.

Fokus pengembangan komoditas hortikultura tidak hanya

pada upaya peningkatan produksi, tetapi terkait dengan isu-isu

strategis seperti mutu, daya saing dan akses pasar. Jawa Timur

Page 19: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB I - 16

telah melaksanakan prinsip-prinsip teknologi budidaya hortikultura

yang baik melalui penerapan Good Agriculture Practices (GAP)

dengan mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP)

sehingga diperoleh peningkatan produksi dan perbaikan kualitas

produk yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

3. Kelautan dan Perikanan

Tercatat potensi lestari perikanan tangkap di Kota

Probolinggo sebesar 10.394,70 ton/tahun yang terdiri atas 17.346

ton (Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Probolinggo).

Selain hal diatas, ada juga jasa-jasa lingkungan perairan dan

kelautan yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang pembangunan

di Kota Probolinggo seperti pemanfaatan perairan untuk sarana

transportasi dan sarana penunjang kegiatan industri kelautan

(wisata bahari, industri teknologi kelautan, perikanan dan lain-

lain).

Berbagai kekayaan bahari yang dimiliki diatas, menantang

Pemerintah Kota Probolinggo untuk bias memanfaatkannya secara

optimal secara terintegrasi dan berkelanjutan tanpa meninggalkan

upaya konservasi sumberdaya pesisir dan merusak ekosistem yang

ada di sekitarnya dengan penanaman pohon bakau sebagai upaya

pelestarian hutan mangrove.

b. Pertumbuhan Ekonomi dan PDRB.

Pada tahun 2011, pertumbuhan ekonomi makro Kota

Probolinggo di dorong oleh 3 sektor utama, yaitu sektor pertanian,

sektor industri serta sektor perdagangan, hotel dan restoran.

Disamping itu terbukanya ekonomi terhadap investasi asing, SDA

yang besar dan perkembangan perdagangan luar negeri yang sudah

mulai bergerak ikut mendukung pertumbuhan ekonomi Kota

Probolinggo selama tahun 2011 sektor perdagangan, hotel dan

restoran mencapai sebesar 9,15 persen.

Situasi dan kondisi perekonomian yang cukup kondusif tersebut

juga berkelanjutan di tahun 2011, sehingga Kota Probolinggo

mengalami pertumbuhan sebesar 6,58 persen.

Page 20: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB I - 17

Tabel 1.24

Pertumbuhan Ekonomi Menurut Sektor Usaha (%)

No Uraian 2008 2009 2010* 2011** 1 Pertanian -1,08 1,12 -7,23 -3,70

2 Pertambangan dan Penggalian

0,50 0,02 -2,90 3,60

3 Industri Pengolahan 1,77 0,58 2,60 5,52 4 Listrik, Gas & Air Bersih 2,61 2,35 7,13 5,61 5 Konstruksi 6,98 6,50 9,50 6,11

6 Perdagangan, Hotel dan Restoran

9,42 8,61 9,56 9,15

7 Pengangkutan dan Komunikasi.

5,11 4,87 4,92 6,26

8 Keuangan, Persewaan & Jasa perusahaan

9,25 5,54 9,37 7,42

9 Jasa – Jasa 5,44 3,72 7,31 4,91 Pertumbuhan Ekonomi 6,02 5,35 6,12 6,58

Sumber : BPS Kota Probolinggo. Keterangan : *) Angka diperbaiki

**) Angka sementara

Dalam melihat struktur ekonomi suatu wilayah biasanya

digunakan perolehan besaran angka Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB), baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga

konstan. Pada tahun 2010 PDRB atas dasar harga berlaku Kota

Probolinggo sebesar Rp. 4,768 trilyun dan tahun 2011 sebesar Rp.

5,312 trilyun. Sedangkan angka Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) atas dasar harga konstan tahun 2000 Jawa Timur pada tahun

2010 mencapai Rp. 2,021 trilyun dan tahun 2011 sebesar Rp. 2,154

trilyun.

Perekonomian Kota Probolinggo mulai menunjukkan

pertumbuhan yang menggembirakan, sebagai dampak dari mulai

membaiknya perekonomian global khususnya diwilayah Asia yang

mendorong naiknya ekspor Kota Probolinggo, baik ke luar negeri

atau ke luar wilayah/daerah.

1. Inflasi Kota Probolinggo

Secara kumulatif inflasi Jawa Timur pada tahun 2012

mencapai 4,92%, Jawa Timur sebesar 3,55%, sedangkan

Nasional sebesar 3,49%.

Page 21: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB I - 18

2. Investasi di Kota Probolinggo.

a) Realisasi Izin Prinsip Investasi

Perkembangan investasi di Kota Probolinggo berdasarkan

terbitnya Surat Izin Prinsip pada tahun 2012 sebanyak 630 Ijin

untuk investasi diatas 200 juta Rupiah dengan total investasi

sebesar Rp. 697.837.456.637,00 dan sebanyak 752 Ijin untuk

investasi dibawah 200 juta Rupiah dengan total investasi sebesar

Rp. 48.722.141.257,00

3. Perdagangan.

Sektor perdagangan memegang peran yang sangat penting

dalam perekonomian Kota Probolinggo, karena sektor ini bukan

saja menjadi tumpuan para pekerja di Jawa Timur dalam

penciptaan lapangan pekerjaan, namun juga menjadi penyumbang

nilai tambah yang relatif besar dalam pembentukan Produk

Domentik Regional Bruto (PDRB). Berdasarkan data BPS Kota

Probolinggo, pada tahun 2011 sektor Perdagangan, Hotel dan

Restoran menyumbang 9,15 persen dalam pembentuk PDRB Jawa

Timur. Dari proporsi tersebut, sub sektor perdagangan sendiri

menyumbang sebesar 9,17 persen.

1) Ekspor Kota Probolinggo

Total nilai Ekspor Kota Probolinggo pada 2012 mencapai

US $ 107.867.831,76.

2) Impor Kota Probolinggo.

Total nilai impor Kota Probolinggo pada tahun 2012

mencapai US $ 9.120.392,73.

Page 22: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB II - 19

BAB II

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

(RPJMD)

Kebijakan Pemerintah Daerah merupakan alat untuk mencapai

tujuan khususnya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan tersebut

dirumuskan berdasarkan pada visi dan misi kepala daerah terpilih. Kebijakan

Pemerintah Daerah Kota Probolinggo Tahun 2012 tetap berpedoman pada

visi dan misi kepala daerah yang tertuang dalam dokumen Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2010 – 2014

dengan ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 16

Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kota Probolinggo Tahun 2010-2014. Selanjutnya dalam

mengimplementasikan visi dan misi tersebut, dijabarkan dalam bentuk

strategi, kebijakan, program dan kegiatan. Penjabaran tersebut adalah

sebagai berikut:

A. VISI DAN MISI

1. VISI :

Visi merupakan kondisi atau keadaan yang diharapkan terwujud pada

akhir periode perencanaan sesuai dengan sasaran yang dapat dicapai

dalam periode tertentu. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25

Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan

Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah, Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan

yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.Visi Kota

Probolinggo tahun 2010 – 2014 adalah

”Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Kota Probolinggo Melalui

Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Dan Pengangguran Berbasis

Investasi Produktif Dan Berkesinambungan.”

Visi ini memiliki makna sebagai berikut :

1. Kejahteraan masyarakat, adalah merupakan tujuan akhir dari sebuah

proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Masyarakat

yang sejahtera lahir dan batin akan menjadi modal utama untuk

Page 23: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB II - 20

mewujudkan masyarakat madani, yakni masyarakat sipil yang berdaya

dan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungannya sehingga

senantiasa berpartisipasi aktif dalam setiap aktivitas pembangunan.

2. Kemiskinan, merupakan suatu kondisi di mana seseorang atau

sekelompok orang, laki-laki dan perempuan, tidak terpenuhi hak-hak

dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang

bermartabat. Definisi kemiskinan ini beranjak dari pendekatan berbasis

hak yang mengakui bahwa masyarakat miskin, baik laki-laki maupun

perempuan, mempunyai hak-hak dasar yang sama dengan anggota

masyarakat lainnya. Kemiskinan tidak lagi dipahami hanya sebatas

ketidakmampuan ekonomi, tetapi juga kegagalan pemenuhan hak-hak

dasar dan perbedaan perlakuan bagi seseorang atau sekelompok orang,

laki-laki dan perempuan, dalam menjalani kehidupan secara

bermartabat.

Hak-hak dasar terdiri dari hak-hak yang dipahami masyarakat miskin

sebagai hak mereka untuk dapat menikmati kehidupan yang

bermartabat dan hak yang diakui dalam peraturan perundang-

undangan. Hak-hak dasar. yang diakui secara umum antara lain meliputi

terpenuhinya kebutuhan pangan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan,

perumahan, air bersih, pertanahan, sumberdaya alam dan lingkungan

hidup, rasa aman dari perlakuan atau ancaman tindak kekerasan, dan

hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial-politik, baik bagi

perempuan maupun laki-laki. Hak-hak dasar tidak berdiri sendiri tetapi

saling mempengaruhi satu sama lain sehingga tidak terpenuhinya satu

hak dapat mempengaruhi pemenuhan hak lainnya.

2. Pengangguran merupakan suatu kondisi seseorang yang tidak memiliki

pekerjaan tetap atau bekerja kurang dari 2 (dua) hari dalam satu minggu

dan yang bersangkutan berusaha mencari pekerjaan. Pengangguran

merupakan bagian dari mata rantai kemiskinan dimana orang yang

menganggur tidak memiliki pekerjaan yang dapat menghasilkan

pendapatan sehingga akan mengalami kesulitan dalam memenuhi

kegutuhan hidupnya.

Page 24: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB II - 21

4. Investasi merupakan upaya untuk menanamkan modal dengan harapan

akan mendapatkan keuntungan pada masa yang akan datang. Investasi

tidak hanya ditinjau dari aspek ekonomi tapi juga dari aspek manusia

sebagai sumber daya insani dan sumber daya sosial sosial. Dalam aspek

ekonomi, investasi dilakukan dengan memanfaatkan potensi ekonomi

daerah secara optimal dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan

kemajuan perekonomian daerah yang akan berdampak langsung

terhadap terciptanya lapangan kerja baru yang pada akhirnya akan

bermuara terhadap peningkatan pendapatan masyarakat, mengurangi

pengangguran dan kemiskinan.

Dalam aspek manusia sebagai sumber daya insani, investasi merupakan

manifestasi dari upaya-upaya peningkatan kualitas sumber manusia yang

memiliki keunggulan kompetitif baik dario aspek pendidikan, kesehatan

maupun mental-spiritual.

Dalam aspek manusia sebagai makhluk sosial, investasi merupakan

wujud dari upaya-upaya membentuk modal sosial-kolektif yang

harmonis dan sinergis antar elemen masyarakat sehingga dapat

memberikan daya dukung yang optimal terhadap terwujudnya tujuan

bersama dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian dan

ketuhanan.

5. Produktif dan berkesinambungan merupakan komitmen pemerintah

Kota Probolinggo untuk menjadikan investasi lebih memberikan

manfaat yang optimal bagi kepentingan rakyat serta berkesinambungan

dalam jangka panjang serta berwawasan lingkungan.

Oleh karena itu, visi “Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Kota

Probolinggo Melalui Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Dan

Pengangguran Berbasis Investasi Produktif Dan Berkesinambungan.”

merupakan penegasan komitmen Jawa Timur sebagai bagian tidak

terpisahkan dari Republik Indonesia berkomitmen untuk melaksanakan

kehidupan berbangsa dan bertanah air dengan didasarkan pada

Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Penegasan tersebut juga mencerminkan keinginan kuat untuk

membangun Kota Probolinggo yang diharapkan dapat berkonstribusi

dalam kemajuan dan kesejahteraan masayarakat Indonesia.

Page 25: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB II - 22

2. MISI :

Misi Merupakan pernyataan tujuan yang ingin dicapai untuk

mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Misi kepala daerah Kota

Probolinggo 2010 – 2014 adalah sebagai berikut :

1. Mewujudkan masyarakat Kota Probolinggo yang berdaya, mandiri,

berbudaya, demokratis dan agamis yang didukung oleh sumber daya

manusia yang berkualitas dan berakhlak mulia;

2. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat seutuhnya melalui

pertumbuhan ekonomi yang merata, berkeadilan dan berwawasan

lingkungan;

3. Mewujudkan iklim investasi yang prospektif dan kondusif yang

didukung oleh sarana dan prasarana kota yang berkualitas serta

pelayanan publik yang prima;

4. Menegakkan supremasi hukum, ketentraman dan ketertiban umum

yang disertai dengan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan

berwibawa berlandaskan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik.

Pernyataan misi diatas menunjukan keinginan pemerintah Kota

Probolinggo dalam mewujudkan visi yang telah ditetapkan dengan

mengedepankan partisipasi masyarakat melalui pengeluaran pemerintah

(APBD). Perwujudan masyarakat makmur tersebut dilaksanakan melalui

peningkatan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kebutuhan dasar rakyat

dan penanggulangan kemiskinan; meningkatkan kualitas pemerataan dan

pertumbuhan ekonomi, serta pembangunan pedesaan; penguatan

perekonomian yang didukung pengembangan pertanian dan

agroindustri/agrobisnis; pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah

(UMKM); peningkatan investasi dan ekspor non-migas, serta penyediaan

infrastruktur yang memadai, dengan tetap memelihara kualitas dan fungsi

lingkungan hidup; memantapkan harmoni sosial melalui peningkatan

kesalehan sosial, penegakan serta penghormatan terhadap hukum dan hak

asasi manusia, dengan didukung birokrasi yang reformatif dan pelayanan

publik yang prima. Dengan misi tersebut diharapkan masyarakat khususnya

wong cilik dapat berdaya dan sejahtera serta berpartisipasi aktif dalam

proses pembangunan di Kota Probolinggo.

Page 26: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB II - 23

B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DAERAH

Kebijakan adalah merupakan kumpulan keputusan yang

menentukan secara teliti tentang bagaimana strategi akan dilaksanakan, atau

dengan kata lain kebijakan merupakan pedoman pelaksanaan tindakan atau

kegiatan tertentu. Kebijakan juga merupakan keputusan yang mengatur

suatu mekanisme tindakan lanjutan untuk pelaksanaan pencapaian tujuan.

Berdasarkan makna kebijakan tersebut maka arah kebijakan

pembangunan daerah Kota Probolinggo Tahun 2010 – 2014 dalam rangka

pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan.

Dalam mengimplementasikan strategi pembangunan Kota Probolinggo

tersebut, setidaknya terdapat Tiga belas Tujuan utama dalam program

Walikota Probolinggo periode 2010-2014 sebagai berikut

1. Meningkatkan kualitas keagamaan guna mewujudkan

suasana yang kondusif bagi pengamalan nilai-nilai

keagamaan secara nyata.

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai sumber daya

utama pembangunan.

3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam seluruh proses dan tahapan

pembangunan.

4. Meningkatkan struktur perekonomian daerah yang lebih tanggguh

berlandaskan keunggulan kompetitif lokal.

5. Meningkatkan taraf hidup dan derajat kehidupan masyarakat.

6. Meningkatkan pemanfaatan sumber daya daerah secara lestari dan

berwawasan lingkungan.

7. Meningkatkan investasi yang produktif dan memberikan manfaat

optimal bagi pengurangan kemiskinan dan pengangguran.

8. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana kota guna menunjang

kelancaran arus distribusi barang dan jasa, mobilitas penduduk dan

kesejahteraan warga kota.

9. Menciptakan pelayanan publik yang prima bagi kondusivitas investasi

dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah.

10. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pemerintahan daerah, baik dari

aspek kelembagaan, tatalaksana maupun sumber daya manusia

aparatur.

11. Meningkatkan kualitas dan harmoni politik lokal guna mendukung

Page 27: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB II - 24

terwujudnya tata pemerintahan yang amanah.

12. Meningkatkan supremasi hukum dan hak azasi manusia dalam segala

aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

13. Meningkatkan ketentraman dan ketertiban dalam kehidupan

Masyarakat.

Ketujuh tujuan utama pembangunan Jawa Timur periode 2010-

2014, selanjutnya dijabarkan dalam prioritas dan arah kebijakan umum yang

hendak dicapai dalam lima tahun mendatang. Penjabaran dari delapan

belas prioritas yaitu :

C. PRIORITAS DAERAH

Prioritas dan arah kebijakan umum pembangunan daerah dalam RPJMD

periode 2010 – 2014 Kota Probolinggo Tahun 2012 adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan pelayanan dasar dan pembangunan kawasan selatan

dengan kebijakan yang diarahkan untuk: (a) mewujudkan pelayanan

pendidikan yang murah dan bermutu untuk semua, tanpa diskriminasi,

terutama masyarakat miskin; dan (b) menjamin pemerataan

kesempatan pendidikan, peningkatan mutu, serta efisiensi, efektivitas,

dan relevansi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan

sesuai tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, maupun global.

2. Percepatan pertumbuhan yang berkualitas dengan memperkuat daya

tahan ekonomi yang didukung oleh pembangunan pertanian dan

infrastruktur, dengan kebijakan yang diarahkan untuk: (a) mewujudkan

pelayanan kesehatan yang murah dan memadai, terutama bagi

masyarakat miskin, untuk meningkatkan produktivitas masyarakat; (b)

meningkatkan jumlah, jaringan, dan kualitas pusat kesehatan

masyarakat; (c) mengembangkan pengadaan, peningkatan, dan

perbaikan sarana, prasarana, dan tenaga kesehatan; (d) mewujudkan

lingkungan perumahan yang sehat dan sanitasi yang layak; dan (e)

terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan air bersih.

Prioritas pembangunan tahun 2010 diatas ditempuh dengan sasaran,

fokus dan kegiatan prioritas sebagai berikut :

I. Peningkatan Pelayanan Dasar dan Pembangunan Kawasan Selatan;

SASARAN

Page 28: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB II - 25

Sasaran pembangunan yang akan dicapai dalam prioritas I pada tahun

2010 adalah sebagai berikut:

Kemiskinan

1. Menurunnya persentase penduduk yang berada di bawah garis

kemiskinan;

2. Terpenuhinya kecukupan pangan yang bermutu dan terjangkau oleh

penduduk miskin;

3. Terpenuhinya pelayanan kesehatan dan jaminan pelayanan kesehatan

bagi keluarga miskin secara mudah, murah atau gratis dan bermutu;

4. Tersedianya pelayanan pendidikan dasar secara gratis, bermutu dan

merata;

5. Terpenuhinya kebutuhan perumahan yang layak huni, sanitasi

lingkungan yang sehat, dan kebutuhan air bersih dan aman bagi

masyarakat miskin;

6. Terbukanya kesempatan kerja dan berusaha, serta akses permodalan

dalam menciptakan dan mengembangkan usaha;

7. Meningkatnya kualitas pengelolaan program penanggulangan

kemiskinan melalui pendekatan Tridaya yakni pemberdayaan manusia,

pemberdayaan usaha dan pemberdayaan lingkungan.

8. Meningkatnya kapasitas kelembagaan kelompok masyarakat dalam

mengelola usaha secara mandiri dan kolektif;

9. Meningkatnya partisipsi mesyarakat miskin dalam proses perumusan

kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan;

10. Terbukanya akses masyarakat miskin dalam pemanfaatan sumber daya

alam.

Pendidikan

1. Meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat, yang diukur dari :

a. Meningkatnya angka partisipasi kasar (APK) jenjang SD/MI dan Paket

A sebesar 2,5% dan APK jenjang SMP/MTs/Paket B sebesar 27%;

b. Meningkatnya angka melanjutkan lulusan SD/MI dan Paket A ke

jenjang SMP/MTs/Paket B menjadi 52%;

Page 29: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB II - 26

c. Meningkatnya angka penyelesaian pendidikan dengan menurunkan

angka putus sekolah pada jenjang SD/MI/Paket A menjadi 2% dan

jenjang SMP/MTs/Paket B menjadi sebesar 10%;

d. Menurunnya rata-rata lama menyelesaikan pendidikan pada semua

jenjang dengan menurunkan angka mengulang kelas pada jenjang

SD/MI/Paket A menjadi 2,5% dan jenjang SMP/MTs/Paket B

menjadi sebesar 1,25%;

e. Meningkatnya angka partisipasi sekolah (APS) penduduk usia 7-12

tahun menjadi 99% dan penduduk usia 13-15 tahun menjadi sebesar

88%;

2. Meningkatnya secara signifikan partisipasi penduduk yang mengikuti

pendidikan menengah, yang diukur dari :

a. Meningkatnya APK jenjang pendidikan menengah

(SMA/SMK/MA/Paket C) menjadi 89,30%;

b. Meningkatnya angka melanjutkan lulusan SMP/MTs/Paket B ke

jenjang pendidikan menengah menjadi 85,25%;

c. Menurunnya rata-rata lama penyelesaian pendidikan dengan

menurunkan angka mengulang kelas jenjang pendidikan menengah

menjadi 1%.

3. Meningkatnya proporsi pelayanan pendidikan, yang ditandai dengan :

(a) meningkatnya proporsi anak yang terlayani pada pendidikan anak

usia dini, (b) meningkatnya akses orang dewasa untuk mendapatkan

pendidikan kecakapan hidup, (c) meningkatnya proporsi keadilan dan

kesetaraan pendidikan antar kelompok masyarakat, antara perkotaan

dan perdesaan, antara penduduk kaya dan miskin, antara penduduk

laki-laki dan perempuan, (d) proporsi satuan pendidikan baik negeri

maupun swasta;

4. Meningkatnya kualitas pendidikan dari sisi persentase siswa yang lulus

ujian akhir pada setiap jenjang pendidikan dan meningkatnya relevansi

pendidikan dengan kebutuhan pembangunan;

5. Meningkatnya efektivitas pelaksanaan manajemen berbasis sekolah,

pelaksanaan otonomi dan desentralisasi pendidikan, dan manajemen

pelayanan pendidikan.

Page 30: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB II - 27

Kesehatan

1. Meningkatnya umur harapan hidup menjadi 70 tahun;

2. Menurunnya angka kematian bayi dari 12 menjadi 10 per 1000 kelahiran

hidup;

3. Menurunnya angka kematian ibu pasca melahirkan dari 2,31 menjadi

1,25 per 1000 kelahiran hidup;

4. Menurunnya prevalensi gizi buruk pada anak Balita dari 15% menjadi

13%;

5. Meningkatnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan dari 50,93%

menjadi 90%;

6. Meningkatnya ratio Puskesmas dan Puskesmas Pembantu dengan jumlah

penduduk menjadi 1:30.000 (Puskesmas) dan atau 1:10.000 (Puskesmas

pembantu);

7. Meningkatnya jumlah Posyandu Purnama Mandiri sebanyak 34%

menjadi 40%;

8. Meningkatnya jumlah rumah yang memenuhi syarat kesehatan dari

65,3% menjadi 80%.

Keluarga Berencana

1. Meningkatkan pengendalian tingkat kelahiran penduduk, kualitas

kesehatan reproduksi remaja, pemberdayaan dan ketahanan keluarga

dalam kemampuan pengasuhan dan penumbuhkembangan anak,

pendapatan keluarga dan kualitas lingkungan keluarga, serta

memperkuat kelembagaan dan jejaring pelayanan keluarga berencana

berkerjasama dengan masyarakat dan pemangku kepentingan;

Ekonomi Lokal

1. Tumbuhnya usaha skala mikro, kecil dan menengah yang sehat dan

dinamis dengan partisipasi masyarakat yang lebih luas dalam kegiatan

ekonomi;

2. Meningkatnya produktivitas usaha dan daya saing UMKM dan koperasi

di era pasar bebas;

3. Meningkatnya proporsi usaha kecil formal;

4. Berkembangnya iklim usaha yang kondusif bagi tumbuh dan

berkembangnya UMKM dan koperasi;

Page 31: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB II - 28

5. Meningkatnya akses yang lebih luas bagi UMKM dan koperasi terhadap

sumber daya produktif;

6. Bertambahnya jumlah anggota dan masyarakat koperasi yang

mempunyai komitmen pada kemajuan koperasi;

7. Meningkatnya peranan UMKM dan koperasi dalam menunjang laju

pertumbuhan ekonomi.

Kelengkapan kota

1. Terpenuhinya ketersediaan utilitas kota yang memadai dan merata bagi

seluruh lapisan masyarakat warga kota;

2. Tertatanya jaringan listrik, telekomunikasi, gas, air bersih dan air limbah

guna mendukung dan menggerakkan ekonomi masyarakat;

3. Bertambahnya jumlah dan kualitas titik lampu penerangan di jalan dan

tempat umum;

4. Tertanganinya pembuangan air limbah dengan baik serta meningkatnya

pelayanan dalam pengelolaan air limbah oleh aparat yang berwenang;

5. Meningkatnya mutu pelayanan dan distribusi air bersih bagi seluruh

lapisan masyarakat;

Sumber Daya Air

1. Terkuranginya ancaman banjir lokal dan genangan air, baik banyaknya

lokasi maupun sebarannya;

2. Meningkatnya kuantitas dan kualitas saluran air (drainase) serta

meningkatnya kapasitas saluran penghubung penampungan debet air;

3. Tertatanya jaringan irigasi dan jaringan pengairan lainnya.

Transportasi

1. Meningkatnya kinerja jaringan jalan dan aksesibilitas baik di dalam

maupun antar kawasan permukiman dan pusat kegiatan ekonomi, serta

tersedianya fasilitas trotoar yang memadai bagi pejalan kaki;

2. Meningkatnya akses serta kelancaran arus transportasi antar moda,

menurunnya tingkat kemacetan lalu lintas, meningkatnya keselamatan

lalu lintas, dan menurunnya pencemaran udara akibat emisi kendaraan

bermotor;

3. Menurunnya jumlah pelanggaran lalu lintas dan muatan di jalan;

Page 32: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB II - 29

4. Menurunnya tingkat kecelakanan lalu lintas;

5. Meningkatnya ketertiban, keamanan, dan kenyamanan transportasi

jalan serta kelancaran dan keterjangkauan pelayanan umum transportasi

oleh masyarakat, terutama angkutan umum di perkotaan dan antar

kota;

6. Meningkatnya peran serta swasta dan masyarakat dalam

penyelenggaraan transportasi jalan dan kesadarannya dalam

penanganan dampak polusi;

7. Terwujudnya manajemen dan rekayasa lalu lintas yang terpadu

sehingga dapat memberikan peringatan, perintah atau petunjuk dan

arahan bagi keselamatan pengguna jalan;

8. Terwujudnya sistem transportasi yang efektif, tertib, lancar dan aman.

II. Percepatan pertumbuhan yang berkualitas dengan memperkuat daya tahan

ekonomi yang didukung oleh pembangunan pertanian dan infrastruktur

Sasaran pembangunan yang akan dicapai dalam prioritas pembangunan

tersebut diatas adalah :

Pertanian

1. Meningkatnya efisiensi dan produktivitas pembangunan pertanian dalam

arti luas guna menjaga sistem produksi dengan baik;

2. Terjaganya stabilitas harga produk pertanian;

3. Berkembangnya kembali tanaman mangga dan anggur sebagai tanaman

icon Kota Probolinggo;

4. Meningkatnya akses petani, peternak dan pembudidaya ikan kepada

sumber daya produktif;

5. Meningkatnya kemampuan petani dan peternak untuk dapat

menghasilkan komoditas yang berdaya saing tinggi;

6. Terciptanya pola penganekaragaman pangan dan gizi masyarakat;

7. Berkembangnya komoditas pertanian, perkebunan dan peternakan;

8. Tercapainya optimalisasi pengembangan perhutanan sosial, hutan kota

dan hutan pantai.

Kelengkapan Kota

1. Terpenuhinya ketersediaan utilitas kota yang memadai dan merata bagi

seluruh lapisan masyarakat warga kota;

Page 33: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB II - 30

2. Tertatanya jaringan listrik, telekomunikasi, gas, air bersih dan air limbah

guna mendukung dan menggerakkan ekonomi masyarakat;

3. Bertambahnya jumlah dan kualitas titik lampu penerangan di jalan dan

tempat umum;

4. Tertanganinya pembuangan air limbah dengan baik serta meningkatnya

pelayanan dalam pengelolaan air limbah oleh aparat yang berwenang;

5. Meningkatnya mutu pelayanan dan distribusi air bersih bagi seluruh

lapisan masyarakat;

Sumber daya alam dan lingkungan hidup

1. Meningkatnya pemanfaatan hasil sumber daya alam secara berkelanjutan

guna mendukung kesejahteraan masyarakat;

2. Tercapainya kualitas lingkungan hidup yang bersih dan sehat sesuai baku

mutu lingkungan yang ditetapkan, dengan penanda meningkatnya

kualitas air sungai, berkurangnya pencemaran air dan tanah,

membaiknya kualitas udara khususnya di kota, dan meningkatnya

kesadaran masyarakat akan arti pentingnya memelihara sumber daya

alam dan lingkungan hidup;

3. Meningkatnya pengendalian dampak lingkungan, pelestarian plasma

nutfah serta kualitas lingkungan seiring dengan meningkatnya kualitas

kelestarian alam dan jumlah warga masyarakat yang memiliki

kepedulian dan kesadaran akan pentingnya lingkungan hidup.

Page 34: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 31

BAB III

URUSAN DESENTRALISASI

Kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah disusun berdasarkan

kondisi riil, baik dari sisi pendapatan (Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan

Transfer dan Lain-lain Pendapatan yang Sah), sisi belanja (Belanja Tidak Langsung

dan Belanja Langsung) dan sisi pembiayaan (Penerimaan Pembiayaan dan

Pengeluaran Pembiayaan). Disamping itu, juga memperhatikan perkembangan

dari tahun ke tahun besaran Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD)

Kota Probolinggo maupun dana yang berasal dari Anggaran dan Pendapatan

Belanja Negara (APBN).

Kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah Pemerintah Kota

Probolinggo Tahun Anggaran 2012 didasarkan pada peraturan perundangan

yang berlaku. Peraturan perundangan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-

daerah Kota Kecil dalam Lingkungan Propinsi Kota Probolinggo, Jawa

Tengah, Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 14 Agustus

1950);

2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1997 tentang Bea Perolehan Hak atas

Tanah dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997

Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3688)

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2000

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 130, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3988);

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

Page 35: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 32

6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan

dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4400);

7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah

diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun

2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun

2004 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4438);

10. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);

11. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011

Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan

Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 210, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4028);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan

Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 90,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4416) sebagaimana

telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21

Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Nomor

Page 36: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 33

24 Tahun 2004 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor

47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4712);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4502);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 136, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4574);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4577);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4578);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan

dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4585);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan

dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4593);

22. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4614);

Page 37: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 34

23. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4693);

24. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4737);

25. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

26. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan

Kepada Partai Politik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009

Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4972);

27. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pemberian

dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 119, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5161);

28. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor

123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);

29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali,

terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri 21 Tahun 2011;

30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2011 tentang Pedoman

Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran

2012;

31. Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 2 Tahun 2005 tentang

Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kota Probolinggo (Lembaran Daerah Kota

Probolinggo Tahun 2005 Nomor 2), sebagaimana telah diubah beberapa

Page 38: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 35

kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 8 Tahun

2007 (Lembaran Daerah Kota Probolinggo Tahun 2007 Nomor 8);

32. Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 13 Tahun 2006 tentang Bantuan

Keuangan kepada Partai Politik (Lembaran Daerah Kota Probolinggo Tahun

2006 Nomor 13);

33. Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 22 Tahun 2006 tentang Pokok-

pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Probolinggo

Tahun 2006 Nomor 22);

34. Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 6 Tahun 2009 tentang

Penyertaan Modal Saham Daerah pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Kota

Probolinggo (Lembaran Daerah Kota Probolinggo Tahun 2009 Nomor 6);

35. Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 7 Tahun 2009 tentang

Penyertaan Modal Daerah pada PT. Bank Pembangunan Daerah Kota

Probolinggo Cabang Probolinggo Dalam Bentuk Dana Bergulir Daerah

Kepada Kelompok Masyarakat (Lembaran Daerah Kota Probolinggo Tahun

2009 Nomor 7);

36. Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 8 Tahun 2009 tentang

Penyertaan Modal Daerah pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Kota

Probolinggo Cabang Probolinggo Dalam Bentuk Dana Bergulir Daerah

Kepada Kelompok Masyarakat (Lembaran Daerah Kota Probolinggo Tahun

2009 Nomor 8);

37. Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Probolinggo Tahun

2010-2014 (Lembaran Daerah Kota Probolinggo Tahun 2009 Nomor 16);

38. Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 7 Tahun 2011tentang Dana

Cadangan Pilkada 2013 (Lembaran Daerah Kota Probolinggo Tahun 2011

Nomor 7).

39. Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 1 tahun 2012 tentang Anggaran

Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012.

40. Peraturan Walikota Probolinggo Nomor 1 Tahun 2012 tentang Penjabaran

Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012.

Page 39: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 36

A. RINGKASAN URUSAN DESENTRALISASI

1) Pengelolaan Pendapatan Daerah

1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Daerah

Pendapatan Daerah sebagaimana Peraturan Pemerintah Nomor

58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah maupun

Peraturan Menteri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali

terakhir dengan Peraturan Menteri Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah terdiri

atas Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer dan Lain-lain

Pendapatan Daerah yang Sah. Kebijakan Pendapatan Daerah sesuai

dengan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Tahun Anggaran 2012 diarahkan pada:

a) Peningkatan target pendapatan daerah baik pajak langsung

maupun tidak langsung secara terencana sesuai kondisi

perekonomian dengan memperhatikan kendala, potensi dan

coverage ratio yang ada.

b) Mengembangkan kebijakan pendapatan daerah yang dapat

diterima masyarakat, partisipatif, bertanggungjawab dan

berkelanjutan.

c) Perluasan sumber-sumber penerimaan daerah.

Khusus untuk Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah dilaksanakan

melalui rencana kerja sebagai berikut :

a. Meningkatkan kualitas pelayanan publik

Upaya peningkatan pelayanan diarahkan pada tujuan untuk

semakin mendekatkan dan memudahkan masyarakat serta

menyederhanakan sistem dan prosedur pelayanan yang wujud

nyatanya adalah percepatan waktu dan kepuasan masyarakat

terhadap pelayanan. Pengembangan sarana dan prasarana untuk

mendukung peningkatan pelayanan melalui penambahan tempat

pelayanan yaitu Pelayanan Satu Atap (Samsat, Dispenda Prov.

Jatim, Dishub Kota Probolinggo), Samsat Keliling, Samsat Quick

Respon (SQR), pengembangan Teknologi Informasi di lingkungan

KB Samsat antara lain SMS Info Samsat, SMS JT dan SMS Komplain.

Page 40: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 37

b. Memanfaatkan sumber daya dan mensinergikan potensi daerah

Dengan program/kegiatan Peningkatan dan Pengembangan

Pengelolaan Keuangan Daerah, peningkatan hubungan/kerjasama

antar Dinas di lingkungan Kota Probolinggo dan dengan

Pemerintah Pusat/BUMN dalam rangka peningkatan penerimaan

Bagi Hasil dari Pemerintah, pengembangan fasilitas kerjasama

dengan Kabupaten/Kota dibidang Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah serta Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah.

c. Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur yang

potensial, professional serta membangun sistem kelembagaan yang

berbasis kompetensi.

SDM dalam pengertian ini mencakup kuantitas dan kualitas. Kedua

aspek tersebut harus dikembangkan secara berimbang dan paralel.

Beberapa kebijakan yang dilakukan adalah melalui diklat, pelatihan

etika pelayanan, pemahaman terhadap peraturan perundangan

yang berkaitan dengan pemungutan Pendapatan Asli Daerah.

2. Target dan Realisasi Pendapatan

Target keseluruhan pendapatan daerah Kota Probolinggo

Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp. 604.015.542.219,92 dan

direalisasikan sebesar Rp. 615.856.339.215,3 atau 101,96% dengan

rincian sebagai berikut :

a. Pendapatan Asli Daerah, dengan target sebesar

Rp. 65.668.836.153,92 dan dapat direalisasikan sebesar

Rp. 70.907.946.773,3 atau 107,98%, terdiri atas :

- Pajak Daerah, dengan target sebesar Rp. 11.343.450.000,00

dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 13.933.502.844,00 atau

122,83%;

- Retribusi Daerah, dengan target sebesar Rp. 56.016.459.645,00

dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 66.359.751.552,87 atau

118,46%;

- Hasil Pengelolaan Kekayaan yang Dipisahkan, dengan target

Rp. 10.130.535.067,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp.

11.006.288.148,30 atau 99,4%;

- Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah, dengan target

Page 41: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 38

sebesar Rp. 43.161.494.120,26 dan dapat direalisasikan sebesar

Rp. 44.941.000.612,99 atau 104,12%.

b. Dana Perimbangan, dengan target sebesar Rp. 450.125.875.379,00

dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 458.387.348.223,00 atau

101,84%, terdiri atas :

- Pendapatan Dana Bagi Hasil Pajak/Dana Bagi Hasil Bukan

Pajak, dengan target sebesar Rp. 49.708.442.379,00 dan dapat

direalisasikan sebesar 57.969.915.223,00 atau 116,62%;

- Pendapatan Dana Alokasi Umum, dengan target sebesar Rp.

367.601.263.000,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp.

367.601.263.000,00 atau 100,00%;

- Pendapatan Dana Alokasi Khusus, dengan target sebesar Rp.

32.816.170.000,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp.

32.816.170.000,00 atau 100,00%.

c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah, dengan target sebesar Rp.

88.220.830.687,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp.

86.561.044.219,00 atau 98,12%, terdiri atas :

- Pendapatan Hibah, dengan target sebesar Rp. 1.106.468.000,00

dan dapat direalisasikan sebesar Rp. 1.214.417.375,00 atau

109,76%;

- Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah

Lainnya, dengan target sebesar Rp. 35.336.677.687,00 dan

dapat direalisasikan sebesar Rp. 33.568.941.844,00 atau

95,00%.

- Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus, dengan target sebesar

Rp. 43.681.655.000,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp.

43.681.655.000,00 atau 100,00%.

- Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah

Lainnya, dengan target sebesar Rp. 8.096.030.000,00 dan

dapat direalisasikan sebesar Rp. 8.096.030.000,00 atau

100,00%.

Selain itu, perkembangan 2 (dua) tahun terakhir menunjukkan

bahwa pendapatan daerah Kota Probolinggo semakin meningkat,

yaitu pada tahun 2011 (Rp. 565.210.944.816,11) ke tahun 2012

(Rp. 615.856.339.215,3) naik sebesar 8,96%.

Page 42: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 39

3. Permasalahan dan Solusi

Ada beberapa permasalahan dalam rangka peningkatan

pendapatan asli daerah terutama pada pendapatan pajak daerah, yaitu

masih tingginya jumlah tunggakan yang disebabkan oleh :

- Kendaraan dalam Status leasing yang ditarik karena menunggak

angsuran;

- Kendaraan Hilang atau rusak berat yang tidak dapat digunakan

lagi;

- Jarak domisili wajib pajak dengan Samsat Induk relatif masih jauh;

- Kesadaran wajib pajak yang masih rendah.

Untuk mengatasi beberapa permasalahan tersebut dilakukan

upaya-upaya sebagai berikut :

- Intensitas Pelayanan Samsat Keliling untuk mendekatkan kepada

masyarakat dalam membayar PKB;

- Optimalisasi Penyampaian SPPKB (Surat Pemberitahuan Pajak

Kendaraan bermotor) kepada masyarakat atau wajib pajak;

- Optimalisasi Kinerja Juru Sita Pajak Daerah Dinas Pendapatan

Provinsi Kota Probolinggo;

- Sosialisasi perpajakan kepada seluruh lapisan masyarakat.

2) Pengelolaan Belanja Daerah

1. Kebijakan Umum Belanja Daerah

Belanja Daerah merupakan bagian tak terpisahkan dari bagian

pendapatan maupun pembiayaan dalam sistem Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah berbasis kinerja. Diketahui bahwa struktur belanja

daerah secara substansi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dirinci menurut urusan

pemerintahan daerah, organisasi, program, kegiatan, kelompok, jenis,

obyek dan rincian obyek belanja.

Page 43: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 40

Kebijakan Belanja Daerah sesuai dengan Kebijakan Umum

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012

diarahkan pada :

a. Pemenuhan belanja sesuai urusan-urusan yang menjadi

kewenangan Pemerintah Kota, baik urusan wajib maupun urusan

pilihan sesuai dengan peraturan perundangan;

b. Memprioritaskan alokasi anggaran belanja daerah pada sektor-

sektor peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan,

pangan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang berkualitas, serta

mengembangkan sistem jaminan sosial yang berkualitas, serta

mengembangkan sistem jaminan sosial, terutama bagi mereka yang

mengalami ketidakberdayaan (powerless) akibat termarginalisasi

(marginalized), terdevaluasi (devalued), dan mengalami

keterampasan (deprivation), serta pembungkaman (silencing),

sesuai amanat undang-undang, serta visi, misi dan program

Kepala/Wakil Kepala Daerah. Khusus untuk pelayanan pendidikan

dan kesehatan diarahkan sebagai berikut :

Untuk kebijakan alokasi belanja pendidikan difokuskan untuk

kebijakan pendidikan gratis melalui (1) Penyelenggaraan dan

pengembangan wajar dikdas sembilan tahun, (2) Pembangunan

baru/rehabilitasi gedung sekolah beserta kelengkapan dan

fasilitas penunjangnya, (3) Peningkatan kompetensi tenaga

pendidik non formal, (4) Penyelenggaraan dan pengembangan

pendidikan non formal;

Kebijakan alokasi belanja untuk kesehatan difokuskan pada

jaminan kesehatan daerah (jamkesda), peningkatan mutu

puskesmas dan jaringannya (Revitalisasi Puskesmas) melalui

Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan masyarakat;

Lanjutan program-program penanggulangan kemiskinan dan

pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan serta partisipatif

melalui Penanggulangan terhadap masyarakat kurang gizi dan

penanganan rumah tangga sangat miskin.

Page 44: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 41

c. Memprioritaskan pembangunan sarana dan prasarana strategis

kota, antara lain :

Di bidang urusan Perikanan dan Kelautan difokuskan pada

Bimbingan dan pendampingan pada kelompok nelayan

perikanan tangkap, Fasilitasi penyediaan tempat pelelangan ikan,

Pengembangan lembaga usaha perdagangan perikanan tangkap,

Pembinaan kelompok ekonomi masyarakat pesisir;

Di bidang urusan Industri dan Perdagangan difokuskan pada

Pembinaan industri kecil dan menengah dalam memperkuat

jaringan klaster industri, Fasilitasi industri kecil dan menengah

dalam pemanfaatan sumber daya, Fasilitasi kemudahan

perijinan usaha industri kecil dan menengah, Fasilitasi

kemudahan akses perbankan bagi industri kecil dan menengah,

Fasilitasi kerjasama kemitraan industri mikro, kecil dan

menengah dengan swasta, Pembinaan organisasi pedagang kaki

lima dan asongan, Penataan tempat berusaha bagi pedagang

kaki lima dan asongan, fasilitasi modal usaha bagi pedagang

kaki lima dan asongan, Pengawasan mutu dagangan pedagang

kaki lima dan asongan;

Di bidang urusan perhubungan, difokuskan pada pengadaan

dan pemeliharaan sarana dan prasarana serta alat pengujian

kendaraan bermotor, Pemeliharaan fisik terminal, halte bus dan

angkutan orang/barang, Pemeliharaan rambu-rambu

jalan,marka jalan, pagar dan bangunan pengaman jalan

lainnya;

d. Meningkatkan penerapan prinsip-prinsip efisiensi dan efektivitas

belanja untuk mengoptimalkan kinerja pembangunan dan

pemerintahan (performance based).

e. Pemenuhan belanja terhadap kegiatan yang pelaksanaanya bersifat

tahun jamak (multi years) sesuai tahapan.

f. Rencana Belanja dalam penanganan bencana alam dilakukan

dengan pola ”floating/mengambang” yang sewaktu-waktu dapat

dibelanjakan serta dalam bentuk dana on call pada satuan kerja

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk kegiatan

Page 45: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 42

yang bersifat tanggap darurat yang berkoordinasi dengan SKPD lain

yang melakukan fungsi supporting.

g. Rencana Alokasi belanja mengacu pada sinkronisasi kebijakan

antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota.

h. Belanja Pegawai diarahkan untuk memenuhi gaji yang disesuaikan

dengan ketentuan penggajian PNS dan sebagaimana pidato

Presiden dalam Pengantar Nota Keuangan Rancangan APBN Tahun

2012 yang diproyeksikan kenaikan rata-rata sebesar 10 persen,

sedangkan tunjangan pegawai dipenuhi sesuai dengan ketentuan

yang berlaku serta berdasarkan kemampuan keuangan daerah.

i. Belanja Bunga diharapkan untuk membayar bunga kepada

perbankan atas pokok pinjaman.

j. Belanja Bantuan Hibah diarahkan untuk meningkatkan partisipasi

penyelenggaraan pembangunan daerah atau secara fungsional

terkait dengan penyelenggaraan pemerintah daerah.

k. Belanja Bantuan Sosial diarahkan untuk keadilan dan pemerataan

dalam upaya peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat

dengan ketentuan sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

l. Belanja Bantuan Keuangan diarahkan untuk meningkatkan

kapasitas fiskal daerah dan diarahkan secara khusus untuk

menstimulasi pertumbuhan ekonomi baik melalui percepatan

pembangunan infrastruktur, sektor usaha ekonomi produktif,

maupun di bidang pelayanan dasar lainnya. Besaran belanja

bantuan keuangan disesuaikan dengan kemampuan keuangan

daerah.

m. Belanja Bagi Hasil kepada Kabupaten/Kota diarahkan untuk

memenuhi ketentuan bagi hasil pajak dan retribusi daerah dan

besarannya sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.

n. Belanja Tidak Terduga, diarahkan untuk keperluan tanggap darurat

dalam rangka pencegahan gangguan terhadap stabilitas

penyelenggaraan pemerintah demi terciptanya keamanan,

ketentraman dan ketertiban masyarakat serta bencana alam di

daerah.

Page 46: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 43

2) Target dan Realisasi Belanja

Berawal dari diterbitkannya Undang-undang Nomor 22 Tahun

1999 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 25

Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat

dan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 12

Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor

32 Tahun 2004 dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan

Daerah yang merupakan satu paket dasar acuan pelaksanaan

reformasi birokrasi yang berdampak pula kepada reformasi APBD dan

pengelolaan keuangan daerah.

Aspek utama reformasi APBD adalah perubahan penyusunan

anggaran tradisional menjadi anggaran berbasis kinerja, Penyusunan

anggaran tradisional adalah proses penyusunan anggaran yang hanya

berdasarkan pada besarnya realiasi anggaran tahun sebelumnya,

sedangkan anggaran berbasis kinerja adalah sistem penyusunan dan

pengelolaan anggaran daerah yang berorientasi pada pencapaian hasil

kinerja yang mencerminkan adanya efisiensi dan efektifitas pelayanan

publik.

Kekuatan belanja daerah Kota Probolinggo Tahun Anggaran 2012

sebesar Rp. 646.967.530.034,77 dan direalisasikan sebesar Rp.

611.195.991.270,42 atau 94,47 % dengan rincian sebagai berikut :

a. Belanja Tidak Langsung (BTL), merupakan belanja yang

dianggarkan tidak terkait secara langsung dengan pelaksanaan

program dan kegiatan, dengan target sebesar Rp. 327.118.789.259,34

dan terealisasi sebesar Rp. 301.497.614.934,85 atau 92,17%, terdiri

atas :

Belanja Pegawai, dengan target sebesar Rp. 300.830.779.432,34

dan direalisasikan sebesar Rp. 279.558.639.107,85 atau

92,93%, yang digunakan untuk membiayai belanja kompensasi

dalam bentuk gaji dan tunjangan, serta penghasilan lainnya

yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang ditetapkan

sesuai dengan ketentuan perundang-undangan;

Page 47: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 44

Belanja Hibah, dengan target sebesar Rp. 16.749.117.000,00 dan

direalisasikan sebesar Rp. 14.103.845.000,00 atau 84,21%,

yang digunakan untuk pemberian hibah dalam bentuk uang,

barang dan/atau jasa kepada pemerintah pusat atau pemerintah

daerah lainnya, dan kelompok masyarakat yang secara spesifik

telah ditetapkannya peruntukannya;

Belanja Bantuan Sosial, dengan target sebesar

Rp. 7.841.963.000,00 dan direalisasikan sebesar

Rp. 6.690.350.000,00 atau 85,31%, yang digunakan untuk

pemberian bantuan dalam bentuk uang dan/atau barang

kepada masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat;

Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi / Kabupaten / Kota

dan Pemerintahan Desa, dengan target Rp. 625.722.777,00 dan

direalisasikan sebesar Rp. 625.722.777,00 atau 100%, yang

besarannya mempertimbangkan kemampuan keuangan Provinsi

dalam menutupi kesenjangan fiskal anggaran dan aspek

keadilan serta pemerataan dengan menggunakan pendekatan

potensi dan kebutuhan daerah, wilayah, jumlah dan sebaran

penduduk dengan kriteria tingkat PDRB per Kapita masing-

masing kabupaten/Kota;

Belanja Tidak Terduga, dengan target sebesar

Rp. 1.071.207.050,00 dan direalisasikan sebesar

Rp. 519.058.050,00 atau 48,46%; yang digunakan untuk

kegiatan yang sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan

berulang seperti penanggulangan bencana alam dan bencana

sosial yang tidak diperkirakan sebelumnya, termasuk

pengembalian atas kelebihan penerimaan daerah tahun-tahun

sebelumnya yang telah ditutup.

b. Belanja Langsung (BL), merupakan belanja yang dianggarkan

terkait secara langsung untuk menunjang pelaksanaan program dan

kegiatan, dengan target sebesar Rp. 319.848.740.775,43 dan

direalisasikan sebesar Rp. 309.698.376.335,57 atau 96,83%,

terdiri atas :

Page 48: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 45

Belanja Pegawai, dengan target sebesar Rp. 59.152.912.395,71

dan direalisasikan sebesar Rp. 58.613.098.291,00 atau

99,09%, yang digunakan untuk pengeluaran honorarium/upah

dalam melaksanakan program dan kegiatan pemerintah

daerah;

Belanja Barang dan Jasa, dengan target sebesar

Rp. 171.866.685.857,00 dan direalisasikan sebesar

Rp. 166.356.333.580,55 atau 96,79%, yang digunakan untuk

pengeluaran pembelian/pengadaan barang yang nilai

manfaatnya kurang dari 12 (duabelas) bulan dan/atau

pemakaian jasa dalam melaksanakan program dan kegiatan

pemerintah daerah;

Belanja Modal, dengan target sebesar Rp. 88.829.142.522,72 dan

direalisasikan sebesar Rp. 84.728.944.464,02 atau 95,38%,

yang digunakan untuk membiayai pengeluaran yang dilakukan

dalam rangka pengadaan atau pembangunan aset tetap

berwujud yang mempunyai nilai manfaat lebih dari 12

(duabelas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan

pemerintahan.

Perkembangan selama 2(dua) tahun terakhir belanja daerah

dari tahun 2011 ke tahun 2012 menunjukkan semakin meningkat, yaitu

sebesar Rp. 622.123.356.835,63 tahun 2011 dan sebesar

Rp. 646.967.530.034,77 tahun 2012. Namun laju pertumbuhannya

semakin menurun, yang dalam hal ini ditunjukkan bahwa pada tahun

2012 ada penurunan anggaran sebesar 1,76% dari tahun 2011.

Selanjutnya secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel 3.2 serta

target dan realisasi belanja daerah menurut per SKPD pada tahun

2012 dapat dilihat pada tabel 3.3.

3) Permasalahan dan Solusi

a. Permasalahan

Sistem Pemerintahan Republik Indonesia mengatur azas

desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang

dilaksanakan secara bersama-sama. Dengan sistem ini, daerah

diberikan otonomi untuk mengatur dan mengurus kepentingan

masyarakat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi

Page 49: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 46

masyarakat, namun tetap dalam koridor Negara Kesatuan Republik

Indonesia. Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan tersebut,

diperlukan adanya alokasi anggaran yang cukup memadai yang

dijabarkan dalam bentuk program kegiatan SKPD sesuai bidang

tugas dan urusan masing-masing serta Nota Kesepakatan Bersama

Antara Eksekutif dan Legislatif tentang Kebijakan Umum APBD dan

Prioritas Plafon dan Anggaran (KUA dan PPA). Mendasari KUA dan

PPA ini, selanjutnya disusun Rancangan APBD beserta lampiran-

lampirannya sebagai acuan penyusunan Dokumen Pelaksanaan

Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD). Dengan

telah diterbitkannya beberapa dokumen penganggaran serta teknis

pelaksanaannya, masing-masing SKPD dapat melakukan aktifitas

penyerapan anggaran sesuai Anggaran Kas Pemerintah (AKP).

Berdasarkan data unaudit per 31 Desember 2012, realisasi

belanja daerah Tahun Anggaran 2012 mencapai sebesar Rp.

611.195.991.270,42 atau 94,47%, antara lain disebabkan :

Perencanaan anggaran dan penyusunan program kegiatan pada

APBD/Perubahan APBD masih kurang tepat, utamanya untuk

pengadaan barang/jasa;

Terbatasnya Sumber Daya Manusia yang memiliki kompetensi

di bidang perencanaan, penatausahaan dan pertanggung

jawaban pelaksanaan APBD;

Adanya efisiensi/penghematan beberapa belanja pada SKPD di

lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo; dan

Adanya penyesuaian target output.

b. Pemecahan Masalah

Untuk meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan daerah

pada tahun-tahun mendatang, perlu dilakukan :

Pada penyusunan Perubahan APBD, SKPD tidak diperkenankan

mengalokasikan anggaran untuk kegiatan yang bersifat

pembangunan fisik karena waktu pelaksanaannya diperkirakan

melebihi tahun anggaran;

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur melalui kursus,

bintek, workshop dan desiminasi dibidang perencanaan

anggaran, penatausahaan dan penyusunan laporan keuangan;

Page 50: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 47

Pendampingan kepada SKPD terkait dengan mekanisme

pengelolaan keuangan dan percepatan realisasi anggaran;

Rekonsiliasi secara periodik dengan SKPD, utamanya terkait

dengan relisasi dan pembebanan kode rekening;

Penyesuaian pedoman teknis pengelolaan keuangan sebagai

akibat adanya perubahan peraturan perundang-undangan di

bidang pengelolaan keuangan daerah.

Page 51: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 48

Tabel 3.2 Rincian Target dan Realisasi Belanja Daerah Tahun Anggaran 2011 dan 2012

No. URAIAN 2011

2012

Target (Rp.) Realisasi (Rp.) % Kontribusi pada Total Belanja Daerah(%)

2 BELANJA DAERAH 565.210.944.816,11 646.967.530.034,77 611.195.991.270,42 94,47 100,00 2,1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 294.474.967.270,72 327.118.789.259,34 301.497.614.934,85 92,17 50,56 2.1.1 Belanja Pegawai 262.889.732.270,72 300.830.779.432,34 279.558.639.107,85 92,93 46,50 2.1.4 Belanja Hibah 18.871.685.000,00 16.749.117.000,00 14.103.845.000,00 84,21 2,59 2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 11.087.550.000,00 7.841.963.000,00 6690350000 85,31 1,21

2.1.7

Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/ Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa

626.000.000,00 625.722.777,00 625.722.777,00 100,00 0,10

2.1.8 Belanja Tidak Terduga 1.000.000.000,50 1.071.207.050,00 519.058.050,00 48,46 0,17 2,2 BELANJA LANGSUNG 327.648.389.564,91 319.848.740.775,43 309.698.376.335,57 96,83 44,44 2.2.1 Belanja Pegawai 51.479.934.725,00 59.152.912.395,71 58.613.098.291,00 99,09 9,14 2.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 160.020.617.688,40 171.866.685.857,00 166.356.333.580,55 96,79 26,56 2.2.3 Belanja Modal 116.147.837.151,51 88.829.142.522,72 84.728.944.464,02 95,38 13,73 JUMLAH BELANJA DAERAH 565.210.944.816,11 646.967.530.034,77 611.195.991.270,42 94,47 100,00

Sumber: DPPKA Kota Probolinggo (data un audited)

Page 52: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 49

Tabel 3.3 Rincian Target dan Realisasi Belanja Daerah Tahun 2012

Menurut SKPD

No. Uraian Target (Rp.) Realisasi (Rp.) % Proporsi

% 1 Dinas Pendidikan Kota Prob 202.165.585.264,00 194.992.160.928,00 96,45 31,30

2 Dinas Kesehatan Kota Pob. 24.219.929.828,00 21.882.567.354,00 90,35 3,75

3 RSUD Kota Probolinggo 62.158.267.011,71 63.990.837.287,00 102,95 9,62

4 DPU Kota Probolinggo 38.680.822.011,63 37.392.283.348,00 96,67 5,99

5 BAPPEDA Kota Probolinggo 11.271.937.164,43 10.876.476.883,00 96,49 1,75

6 DISHUB Kota Probolinggo 10.375.894.922,00 9.899.615.976,00 95,41 1,61

7 BLH Kota Probolinggo 18.414.207.225,50 17.675.797.582,02 95,99 2,85

8 DISPENDUK&CAPIL Kota Prob.

6.021.039.408,00 5.878.539.548,00 97,63 0,93

9 BPP & KB Kota Prob. 6.846.654.681,00 6.611.666.036,00 96,57 1,06

10 Dinas Sosial Kota Prob. 5.840.308.229,38 5.655.810.166,00 96,84 0,90

11 DISNAKER Kota Prob. 6.360.580.364,00 6.187.824.266,00 97,28 0,98

12 DISKOPERINDAG Kota Prob. 6.706.685.654,00 6.337.704.987,00 94,50 1,04

13 BP Perijinan Kota Prob. 3.572.115.270,00 3.470.295.064,00 97,15 0,55

14 DISPOBPAR Kota Prob. 7.857.116.302,00 7.511.996.211,00 95,61 1,22

15 BAKESBANG & POLINMAS Kota Probolinggo

4.271.763.563,00 4.127.604.985,00 96,63 0,66

16 BPBD Kota Probolinggo 2.048.912.210,98 1.927.922.443,00 94,09 0,32

17 SATPOL PP Kota Prob. 4.661.005.730,00 4.448.645.229,00 95,44 0,72

18 DPRD Kota Prob. 5.668.327.422,00 5.583.144.544,00 98,50 0,88

19 KDH & WKDH Kota Prob. 561.571.661,00 557.005.386,00 99,19 0,09

20 Sekretariat Daerah Kota Prob. 35.033.089.617,81 33.476.733.178,00 95,56 5,42

21 Sekretariat DPRD Kota Prob. 11.190.991.463,34 10.330.296.268,00 92,31 1,73

22 DPPKA Kota Probolinggo 85.361.208.175,90 69.932.943.556,47 81,93 13,22

23 BKD Kota Probolinggo 5.731.471.056,00 4.823.872.148,00 84,16 0,89

24 Inspektorat Kota Probolinggo 3.374.249.822,31 3.142.619.349,00 93,14 0,52

25 Sekretariat KORPRI Kota Prob.

715.983.408,00 489.445.259,00 68,36 0,11

26 Kecamatan Wonoasih 8.354.021.511,82 7.983.458.374,00 95,56 1,29

27 Kecamatan Kademangan 7.876.926.794,00 7.763.053.344,00 98,55 1,22

28 Kecamatan Mayangan 8.087.414.067,00 7.800.736.339,00 96,46 1,25

29 Kecamatan Kedopok 8.093.641.497,71 7.940.551.797,00 98,11 1,25

30 Kecamatan Kanigaran 8.725.590.462,00 8.162.914.959,00 93,55 1,35

31 Kantor DIKLAT Kota Prob. 3.371.333.863,96 3.275.488.481,00 97,16 0,52

32 Kantor PEMMAS Kota Prob. 4.984.046.216,00 4.772.700.371,00 95,76 0,77

33 Kantor PERPUS & ARSIP Kota Prob.

2.708.600.190,98 2.636.504.505,00 97,34 0,42

34 Dinas Pertanian Kota Prob. 12.611.451.386,31 11.804.543.387,93 93,60 1,95

35 DKP Kota Probolinggo 11.973.579.529,00 11.333.173.681,00 94,65 1,85

Sumber: DPPKA Kota Probolinggo (data un audited)

Page 53: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 50

3) Pengelolaan Pembiayaan Daerah

1. Kebijakan Umum Pembiayaan Daerah

Kebijakan pembiayaan daerah Pemerintah Kota Probolinggo

tahun anggaran 2012 difokuskan pada :

a. Dalam hal APBD diperkirakan surplus, akan dipergunakan untuk

melakukan pembentukan dana cadangan guna mendanai kegiatan

yang penyediaan dananya tidak dapat sekaligus dibebankan dalam

satu tahun anggaran dan untuk kegiatan investasi, baik investasi

yang bersifat permanen berupa penyertaan modal kepada BUMD

maupun investasi non permanen dalam rangka pelayanan/

pemberdayaan masyarakat melalui pemberian bantuan modal

kerja, pembentukan dana bergulir kepada kelompok masyarakat

dan pemberian fasilitas pendanaan kepada usaha ekonomi mikro

dan menengah.

b. Dalam hal APBD diperkirakan defisit, perlu ditetapkan pembiayaan

untuk menutup defisit tersebut, diantaranya dengan memanfaatkan

sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran 2011.

c. Untuk mendukung terciptanya stabilitas keuangan daerah, maka

diupayakan agar selisih antara penerimaan pembiayaan dengan

pengeluaran pembiayaan yang selanjutnya disebut pembiayaan

netto, nilainya harus dapat menutup terjadinya defisit anggaran,

sehingga tidak menimbulkan hutang dan kesulitan likuiditas

keuangan daerah.

2. Target dan Realisasi Pembiayaan Daerah

Pembiayaan daerah, digunakan untuk menutup adanya defisit

anggaran. Pemerintah Kota Probolinggo berdasarkan realisasi

pendapatan dan realisasi belanja Tahun Anggaran 2012 terdapat

Surplus anggaran sebesar Rp. 4.660.347.944,88 atau 0,76 %. Oleh

karena itu, dengan surplus tersebut dilakukan optimalisasi pembiayaan

melalui realisasi Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp. 45.201.987.814,85

atau 6,99% dan realisasi Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp.

2.250.000.000,00 atau 0,37%, sehingga Pembiayaan Netto sebesar Rp.

42.951.987.814,85 atau 7,03% dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran

(SiLPA)-nya sebesar Rp. 47.612.335.759,73.

Sedangkan perkembangan 2 (dua) tahun terakhir menujukkan

bahwa SiLPA APBD Kota Probolinggo semakin naik, yaitu tahun 2011

Page 54: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 51

ke tahun 2012 (Rp. 241.0347.944,88) naik sebesar 5,06%.

Selanjutnya perkembangan 2 (dua) tahun terakhir pembiayaan daerah

secara rinci dapat dilihat pada tabel 3.4.

Page 55: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 50

Tabel 3.4 Target dan Realisasi Pembiayaan Tahun Anggaran 2010, 2011 dan 2012

No. Uraian 2010 2011 2012

% Target (Rp.) Realisasi (Rp.)

SURPLUS/DEFISIT

3 PEMBIAYAAN DAERAH

3.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH

3.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya

44.871.365.567,46 61.415.821.509,45 45.201.987.814,85 45.201.987.814,85 100

3.1.2 Pencairan Dana Cadangan 0 0 0 0

3.1.3 Penerimaan Pinjaman Daerah 0 0 0 0

JUMLAH PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 44.871.365.567,46 61.415.821.509,45 45.201.987.814,85 45.201.987.814,85 100

3.2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH

3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan 0 500.000.000,00 2.000.000.000,00 2.000.000.000,00 100

3.2.2 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah

1.270.000.000,00 2.150.782.948,11 250.000.000,00 250.000.000,00 100

3.2.3 Pembayaran Pokok Utang 0 0 0 0 JUMLAH PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 1.270.000.000,00 2.650.782.948,11 2.250.000.000,00 2.250.000.000,00 100

PEMBIAYAAN NETTO 43.601.365.657,46 58.765.038.561,34 42.951.987.814,85 42.951.987.814,85 100 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) 61.415.821.509,45 45.201.987.814,85 47.522.192.660,09 47.522.192.660,09 100

Sumber: DPPKA Kota Probolinggo (data un audited)

Page 56: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 51

3. SKPD (Dinas, Badan, Kantor, .... ) Pelaksana

1) Urusan Wajib

NO. URUSAN WAJIB NAMA SKPD PELAKSANA

1. Pendidikan 1. Dinas Pendidikan Kota Probolinggo

2. Dinas Pekerjaan Umum Kota Probolinggo

2. Kesehatan 1. Dinas Pendidikan Kota Prob.

2. Dinas Kesehatan Kota Prob.

3. RSUD Kota Prob.

4. Dinas Pekerjaan Umum Kota Prob.

5. Dinas Perhubungan Kota Prob.

6. Dinas Tenaga Kerja Kota Prob.

7. DISKOPERINDAG Kota Prob.

8. Badan Pelayanan Perijinan Kota Prob.

9. Sekretariat Daerah Kota Prob.

10. DPPKA Kota Prob.

11. Kec. Wonoasih Kota Prob.

12. Kec. Kademangan Kota Prob.

13. Kec. Mayangan Kota Prob.

14. Kec. Kedopok Kota Prob.

15. Kec. Kanigaran Kota Prob.

16. Dinas Pertanian Kota Prob.

3. Lingkungan Hidup Badan Lingkungan Hidup Kota Prob.

4. Pekerjaan Umum 1. Dinas Pekerjaan Umum Kota Prob.

2. Kec. Wonoasih Kota Prob.

3. Kec. Mayangan Kota Prob.

4. Kec. Kedopok Kota Prob.

5. Tata Ruang 1. Dinas Pekerjaan Umum Kota Prob.

2. BAPPEDA Kota Prob.

6. Perencanaan Pembangunan 1. BAPPEDA Kota Prob.

2. DISKOPERINDAG Kota Prob.

3. BPBD Kota Prob.

4. Sekretariat Daerah Kota Prob.

5. Kec. Wonoasih Kota Prob.

6. Kec. Kademangan Kota Prob.

7. Kec. Mayangan Kota Prob.

8. Kec. Kedopok Kota Prob.

9. Kec. Kanigaran Kota Prob.

10. Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota Prob.

7. Perumahan 1. Dinas Pekerjaan Umum Kota Prob.

2. Sekretariat Daerah Kota Prob.

3. Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota Prob.

8. Kepemudaan & Olah Raga 1. Dinas Pendidikan Kota Prob.

2. Dinas Pekerjaan Umum Kota Prob.

3. DISPOBPAR Kota Prob.

4. Kec. Kademangan Kota Prob.

Page 57: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 52

NO. URUSAN WAJIB NAMA SKPD PELAKSANA

5. Kec. Kanigaran Kota Prob.

9. Penanaman Modal 1. Badan Pelayanan Perijinan Kota Prob.

2. Sekretariat Daerah Kota Prob.

10. Koperasi & UKM 1. DISKOPERINDAG Kota Prob.

2. Sekretariat Daerah Kota Prob.

3. Kec. Wonoasih Kota Prob.

4. Kec. Kademangan Kota Prob.

5. Kec. Mayangan Kota Prob.

6. Kec. Kedopok Kota Prob.

7. Kec. Kanigaran Kota Prob.

11. Kependudukan & Catatan Sipil

1. DISPENDUK CAPIL Kota Prob.

2. Kec. Kademangan Kota Prob.

3. Kec. Kedopok Kota Prob.

4. Kec. Kanigaran Kota Prob.

12. Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja Kota Prob.

13. Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Kota Prob.

14. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

1. BPP & KB Kota Prob.

2. Kec. Wonoasih Kota Prob.

3. Kec. Kademangan Kota Prob.

4. Kec. Mayangan Kota Prob.

5. Kec. Kedopok Kota Prob.

6. Kec. Kanigaran Kota Prob.

15. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

BPP & KB Kota Prob.

16. Perhubungan 1. Dinas Pekerjaan Umum Kota Prob.

2. Dinas Perhubungan Kota Prob.

17. Komunikasi dan Informatika 1. Dinas Perhubungan Kota Prob.

2. Sekretariat Daerah Kota Prob.

3. Kec. Kedopok Kota Prob.

18.` Pertanahan Kewenangan Pusat

19. Kesbang & Politik 1. Dinas Pendidikan Kota Prob.

2. Dinas Kesehatan Kota Prob.

3. Dinas Pekerjaan Umum Kota Prob.

4. BAPPEDA Kota Prob.

5. Dinas Perhubungan Kota Prob.

6. DISPENDUK CAPIL Kota Prob.

7. BPP & KB Kota Prob.

8. Dinas Sosial Kota Prob.

9. DISKOPERINDAG Kota Prob.

10. Badan Pelayanan Perijinan Kota Prob.

11. DISPOBPAR Kota Prob.

12. BAKESBANG POLINMAS Kota Prob.

13. BPPD Kota Prob.

Page 58: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 53

NO. URUSAN WAJIB NAMA SKPD PELAKSANA

14. SATPOL PP Kota Prob.

15. Sekretariat Daerah Kota Prob.

16. Sekretariat DPRD Kota Prob.

17. DPPKA Kota Prob.

18. BKD Kota Prob.

19. INSPEKTORAT Kota Prob.

20. SEKRETARIAT KORPRI Kota Prob.

21. Kec. Wonoasih Kota Prob.

22. Kec. Kademangan Kota Prob.

23. Kec. Mayangan Kota Prob.

24. Kec. Kedopok Kota Prob.

25. Kec. Kanigaran Kota Prob.

26. Kantor DIKLAT Kota Prob.

27. Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota Prob.

28. Dinas Pertanian Kota Prob.

20. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian

1. Dinas Pendidikan Kota Prob.

2. Dinas Kesehatan Kota Prob.

3. Dinas Pekerjaan Umum Kota Prob.

4. BAPPEDA Kota Prob.

5. BPP & KB Kota Prob.

6. Dinas Sosial Kota Prob.

7. Dinas Tenaga Kerja Kota Prob.

8. DISPOBPAR Kota Prob.

9. SATPOL PP Kota Prob.

10. DPRD Kota Prob.

11. KDH & WKDH Kota Prob.

12. Sekretariat Daerah Kota Prob.

13. Sekretariat DPRD Kota Prob.

14. DPPKA Kota Prob.

15. BKD Kota Prob.

17. INSPEKTORAT Kota Prob.

18. SEKRETARIAT KORPRI Kota Prob.

19. Kec. Wonoasih Kota Prob.

20. Kec. Kademangan Kota Prob.

21. Kec. Mayangan Kota Prob.

22. Kec. Kedopok Kota Prob.

23. Kec. Kanigaran Kota Prob.

24. Kantor DIKLAT Kota Prob.

25. Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota Prob.

26. Dinas Pertanian Kota Prob.

21. Pemberdayaan Masyarakat Desa

1. Kec. Wonoasih Kota Prob.

2. Kec. Kademangan Kota Prob.

3. Kec. Mayangan Kota Prob.

4. Kec. Kedopok Kota Prob.

Page 59: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 54

NO. URUSAN WAJIB NAMA SKPD PELAKSANA

5. Kec. Kanigaran Kota Prob.

6. Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota Prob.

22. Sosial 1. Dinas Pekerjaan Umum Kota Prob.

2. Dinas Sosial Kota Prob.

3. Sekretariat Daerah Kota Prob.

4. Kec. Wonoasih Kota Prob.

5. Kec. Kademangan Kota Prob.

6. Kec. Mayangan Kota Prob.

7. Kec. Kedopok Kota Prob.

8. Kec. Kanigaran Kota Prob.

23. Budaya 1. Dinas Pendidikan Kota Prob.

2. DISPOBPAR Kota Prob.

24. Statistik Kewenangan Pusat

25. Kearsipan 1. Dinas Pendidikan Kota Prob.

2. Kec. Kedopok Kota Prob.

3. Kantor Perpustakaan & Arsip Kota Prob.

26. Perpustakaan Kantor Perpustakaan & Arsip Kota Prob.

2) Urusan Pilihan

NO. URUSAN PILIHAN NAMA SKPD PELAKSANA

1. Kelautan & Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Probolinggo

2. Pertanian Dinas Pertanian Kota Prob.

3. Kehutanan 1. Dinas Sosial Kota Prob.

2. Dinas Pertanian Kota Prob.

4. Energi & SDM DISKOPERINDAG Kota Prob.

5. Pariwisata DISPOBPAR Kota Prob.

6. Industri DISKOPERINDAG Kota Prob.

7. Perdagangan DISKOPERINDAG Kota Prob.

8. Transmigrasi -

Page 60: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 55

B. PRIORITAS URUSAN WAJIB YANG DILAKSANAKAN

1. REALISASI, PROGRAM, KEGIATAN, PERMASALAHAN DAN SOLUSI

1. URUSAN PENDIDIKAN

SKPD Dinas Pendidikan melaksanakan Urusan Pendidikan yang terdiri dari

13 program dan 70 kegiatan dengan jumlah anggaran Rp.

41.024.320.500,00 terealisasi Rp. 35.022.787.619,00 atau 85,37%.

Adapun rinciannya adalah sebagai berikut :

Nama Program Jmh Kegiatan

Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp). %

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

4 7.065.759.800,00 6.944.220.490,00 98,28

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2 300.000.000,00 299.913.150,00 99,97

3. Peningkatan Disiplin Aparatur 2 270.000.000,00 262.813.500,00 97,34 4. Peningkatan Sumber Daya

Aparatur 4 155.000.000,00 125.641.250,00 81,06

5. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1 88.500.000,00 39.622.000,00 44,77

6. Pendidikan Anak Usia Dini 2 615.324.000,00 612.043.750,00 99,47 7. Wajib Belajar Pendidikan

Dasar Sembilan Tahun 11 24.655.651.500,0

0 21.085.283.307,00 85,52

8. Pendidikan Menengah 10 4.295.687.500,00 2.903.040.800,00 67,58 9. Pendidikan Non Formal 2 55.530.000,00 51.085.000,00 92 10. Peningkatan Mutu Pendidik

dan Tenaga Kependidikan 9 720.512.500,00 716.785.800,00 99,48

11. Manajemen Pelayanan Pendidikan

11 1.358.340.200,00 1.212.170.772,00 89,24

12. Basic Education Capacity (BEC)

12 1.444.015.000,00 770.167.800,00 53,34

2. URUSAN KESEHATAN

Urusan Kesehatan dilaksanakan oleh SKPD :

1. Dinas Kesehatan, terdiri dari 14 Program dan 56 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 24.098.229.828,00 terealisasi Rp.

21.760.867.354,00 atau 90,30%.

2. RSUD, terdiri dari masing-masing 16 Program dan 73 Kegiatan dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 62.158.011,71 terealisasi Rp.

63.990.837.287,00 atau 102,95%.

3. Sekretariat Daerah, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 10.000.000,00 terealisasi Rp. 10.000.000,00 atau

100%.

4. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset, terdiri dari 1

Program dan 1 Kegiatan dengan jumlah anggaran sebesar Rp.

80.000.000,00 terealisasi Rp. 78.274.500,00 atau 97,84%.

Page 61: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 56

5. Dinas Pendidikan, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 100.000.000,00 terealisasi Rp. 100.000.000,00

atau 100%.

6. Dinas Pekerjaan Umum, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 25.000.000,00 terealisasi Rp.

24.516.600,00 atau 98,07%.

7. Dinas Perhubungan, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 15.000.000,00 terealisasi Rp. 14.685.500,00 atau

97,90%.

8. Dinas Tenaga Kerja, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 47.500.000,00 terealisasi Rp. 47.300.000,00 atau

99,58%.

9. Dinas KOPERINDAG, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 50.900.000,00 terealisasi Rp. 48.703.000,00 atau

95,68%.

10. Dinas Pertanian, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 121.000.000,00 terealisasi Rp. 114.525.500,00 atau

94,65%.

11. BP Perijinan, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 5.000.000,00 terealisasi Rp. 5.000.000,00 atau

100%.

12. Kecamatan Wonoasih, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 10.000.000,00 terealisasi Rp.

10.000.000,00 atau 100%.

13. Kecamatan Kademangan, terdiri dari 3 Program dan 3 Kegiatan dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 40.700.000,00 terealisasi sebesar Rp.

40.700.000,00 atau 100%.

14. Kecamatan Mayangan, terdiri dari 2 Program dan 4 Kegiatan dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 51.600.000,00 terealisasi sebesar Rp.

51.590.000,00 atau 99,98%.

15. Kecamatan Kedopok, terdiri dari 4 Program dan 4 Kegiatan dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 10.000.000,00 terealisasi Rp.

10.000.000,00 atau 100%.

16. Kecamatan Kanigaran, terdiri dari 2 Program dan 4 Kegiatan dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 20.000.000,00 terealisasi Rp.

20.000.000,00 atau 100%.

Page 62: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 57

Permasalahan dan Upaya Pemecahaannya

Untuk penyerapan anggaran belum mencapai 100 % karena ada kendala

dalam proses penyerapan anggaran di bagian keuangan Dinas Kesehatan.

Solusinya tahun depan ada perbaikan dalam proses penyerapan anggaran.

Dalam pencapaian Program Kesehatan di Kota Probolinggo bila ditinjau

dari segi efisiensi dan efektifitas kinerja kegiatan ada beberapa kegiatan

yang menjadi suatu masalah karena belum dapat memenuhi target yang

telah ditentukan terutama pada masalah gizi buruk pada balita, jumlah

kematian ibu, jumlah kematian bayi, dan peningkatan jumlah kasus

penyakit hal tersebut terjadi karena :

1. Upaya penanganan kasus gizi buruk sudah dapat tertangani 100%,

tetapi kasus gizi buruk masih ada dan jumlah cukup banyak yaitu 303

balita di tahun 2012, jumlah kasus ini menurun dibandingkan tahun

2011 sebanyak 320 balita. Penyebab terjadinya kasus gizi buruk di Kota

Probolinggo antara lain kemiskinan, pola asuh yang salah, tingkat

pengetahuan orang tua yang kurang dan penyakit bawaan. Untuk

mengurangi jumlah kasus atau prevalensi gizi buruk dari tahun ke

tahun secara bertahap dan berkesinambungan telah dilakukan

penanganan yang sifatnya pencegahan dengan memberikan PMT

(Pemberian Makanan Tambahan) pada semua balita, pemantauan

status gizi balita, pelacakan kasus gizi buruk dan memberikan

penyuluhan tentang gizi yang baik dan seimbang serta Kadarzi kepada

ibu balita sehingga dapat menurunkan prevalensi gizi buruk pada balita,

karena kasus gizi buruk yang ada kebanyakan adalah kasus lama yang

berulang menjadi status gizi buruk kembali setelah tidak mendapatkan

bantuan intervensi dari pemerintah.

2. Jumlah kematian ibu melahirkan pada tahun 2012 ini menurun menjadi

4 (tujuh) orang dibandingkan tahun 2011 yaitu sebanyak 7 orang, hal

ini disebabkan karena jumlah kasus ibu hamil resiko tinggi dengan

komplikasi masih cukup banyak dan belum tertangani 100% karena

bumil tidak memeriksakan kehamilannya secara paripurna, masih ada

persalinan yang ditolong oleh dukun, ibu nifas tidak memeriksakan diri

dengan segera, pengetahuan ibu yang kurang tentang kehamilan dan

resikonya. Dan penyebab kematian ibu hamil tahun 2012 ini antara lain

karena Solusio placenta, eklamsi, Emboli air ketuban, penyakit jantung,

Sesak dan TB – Paru. Untuk mengurangi jumlah kasus tersebut telah

Page 63: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 58

dilakukan peningkatan kemitraan bidan dan dukun, pembentukan kelas

ibu hamil di semua kelurahan, meningkatkan program P4K dengan

stiker, mengaktifkan peran kader dalam penemuan bumil secara dini,

memperbanyak sumber data untuk pengumpulan data tentang

komplikasi kebidanan dan melakukan penyuluhan secara terus menerus

dan berkesinambungan.

3. Jumlah kematian bayi pada tahun 2012 ini menurun yaitu sebanyak 41

anak dibandingkan tahun 2011 sebanyak 52 anak. Kematian bayi ini

antara lain disebabkan karena bayi dengan berat badan lahir rendah,

asfexia, infeksi dan kelainan bawaan. Upaya yang dilakukan untuk

mengurangi jumlah kasus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada

ibu hamil dengan memberikan penyuluhan tentang perawatan

kehamilan, perawatan neonatal, ASI eksklusif, dan tentang imunisasi

lebih baik

4. Peningkatan jumlah kasus suatu penyakit, masih menjadi ancaman bagi

masalah kesehatan setiap tahunnya terutama penyakit demam berdarah

(DBD). Meskipun jumlah kasus yang ada tertangani 100%, di tahun

2012 kasus DBD menurun banyak yaitu 23 kasus, dibandingkan tahun

2011 sebanyak 142 kasus, hal ini dikarenakan adanya evaluasi dan

tindaklanjut yang lebih maksimal dari tahun 2011 dalam penanganan

pelaksanaaan kegiatan dengan kerjasama lintas program dan lintas

sektor, yaitu melaksanakan upaya pencegahan dengan melaksanakan

kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M (Menguras,

Menutup, Mengubur), meningkatkan peran serta kader kesehatan di

desa / posyandu serta kader jumantik, membagikan abate, memberikan

penyuluhan tentang penyakit DBD kepada masyarakat, diberbagai

tempat antara lain di posyandu, di sekolah, pengajian RT/RW, disertai

dengan memasang banner, poster dan membagikan leaflet.

5. Koordinasi dan sinkronisasi lintas program belum optimal dalam

perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi suatu kegiatan maupun dalam

proses penganggaran. Upaya penanganan dengan diadakannya

pertemuan secara berkala setiap tiga bulan sekali yang diikuti oleh

kepala bidang, kepala seksi dan pengelola program dengan tujuan

untuk mengadakan evaluasi semua kegiatan yang sudah dilaksanakan

dan mengidentifikasi semua masalah yang ada, serta mencari

Page 64: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 59

pemecahan masalah dan tindak lanjut untuk pelaksanaan kegiatan yang

akan datang.

6. Data base yang masih lemah. Upaya penanganan, meningkatkan

kinerja petugas dengan cara melakukan verifikasi dan akurasi data di

lapangan, memberikan pelatihan ketrampilan petugas dalam

mengumpulkan dan mengolah data, meningkatkan sarana dan

prasarana SIK (Sistem Informasi Kesehatan) yang memadai,

memperbaiki system pengumpulan data yang ada untuk lebih sistematis

dan mudah untuk dioperasionalkan.

7. Belum tercapainya komitmen dana kesehatan sebesar 15% APBD, di

tindaklanjuti dengan mengadakan advokasi kepada Pemerintah Daerah.

3. URUSAN LINGKUNGAN HIDUP

Urusan Lingkungan Hidup dilaksanakan oleh SKPD Badan Lingkungan

Hidup Kota Probolinggo terdiri dari 12 program dan 53 kegiatan dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 11.696.721.284,- dan terealisasi sebesar Rp.

11.346.349.737,02 atau 97,00%. Adapun rinciannya sebagai berikut :

No. Program Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi(Rp) %

1 2 3 5 6 7

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

79,000,000.00 65,995,556.00 83.54

Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

250,000,000.00 245,805,971.00 98.32

Penyediaan Tenaga Pendukung Kelancaran Operasional Kantor

593,989,960.00 582,017,500.00 97.98

Penunjang Administrasi dan Operasional Rutin Kantor/Kedinasan

349,800,000.00 345,399,853.00 98.74

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

50,400,000.00 49,934,500.00 99.08

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

40,000,000.00 39,904,000.00 99.76

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

30,000,000.00 29,938,000.00 99.79

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

30,350,000.00 30,350,000.00 100.00

3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan

80,860,000.00 80,794,000.00 99.92

Penyelenggaraan Peringatan dan Upacara Hari-hari Besar Nasional

103,125,000.00 102,159,436.00 99.06

Lomba Budaya dan Disiplin Kerja

18,931,400.00 18,924,950.00 99.97

4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan

139,187,750.00 137,296,500.00 98.64

Pelaksanaan Studi Banding/Kunjungan Kerja/dll

182,300,000.00 181,829,588.00 99.74

5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja (Lakip) dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

10,987,800.00 10,972,500.00 99.86

Page 65: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 60

No. Program Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi(Rp) %

Penyusunan RKA dan RAPBD SKPD

36,243,213.00 29,314,500.00 80.88

6 Program Peningkatan Kapasitas Kinerja Lembaga dan Aparatur Pemerintah

Penyusunan Renstra, RKPD, Dan Dokumen Perencanaan Lainnya

77,839,000.00 75,909,000.00 97.52

7 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan

400,675,000.00 339,831,150.00 84.81

Pengembangan Teknologi Pengolahan Persampahan

83,350,000.00 83,217,500.00 99.84

Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan

77,930,000.00 77,926,500.00 100.00

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

40,050,000.00 39,498,000.00 98.62

Peningkatan Program Pewadahan & Pengumpulan Sampah

610,900,000.00 603,456,172.00 98.78

Pemeliharaan & Peningkatan Sarana Kebersihan dan Pengelolaan Sampah

1,127,630,000.00 1,123,507,464.00 99.63

Peningkatan TPA dan TPS 30,000,000.00 29,681,000.00 98.94 Operasional UPTD Komposting

537,171,500.00 516,669,541.00 96.18

Peningkatan Sarana dan Prasarana Pengolahan Persampahan

255,110,000.00 221,322,000.02 86.76

Manajemen Pemanfaatan dan Pengelolaan Sampah

113,720,000.00 113,426,150.00 99.74

Peningkatan Masyarakat Zone Kawasan

44,875,000.00 44,025,000.00 98.11

Pengembangan Pengolahan Sampah Skala Kawasan

150,000,000.00 144,528,000.00 96.35

Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan

244,553,690.00 161,992,250.00 66.24

8 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura

232,970,000.00 230,428,849.00 98.91

Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup

57,500,000.00 57,499,560.00 100.00

Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

145,470,000.00 145,291,500.00 99.88

Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengendalian Lingkungan Hidup

59,595,000.00 59,402,500.00 99.68

Penyusunan Dokumen UKL-UPL

50,000,000.00 49,770,000.00 99.54

Peningkatan Kerjasama Pengelolaan Lingkungan dan Pengembangan Komposter

158,580,000.00 155,980,600.00 98.36

Operasional Pemantauan Kualitas Air

228,490,000.00 227,160,000.00 99.42

Kerjasama di Bidang Pengelolaan Lingkungan

44,750,000.00 44,714,250.00 99.92

Pembangunan Sanitasi Permukiman

52,850,000.00 51,811,000.00 98.03

Pembinaan dan Sosialisasi Lingkungan

76,550,000.00 76,459,000.00 99.88

1 2 3 5 6 7

Pengelolaan dan Penataan Kawasan/Pemukiman Ramah Lingkungan

49,250,000.00 48,874,200.00 99.24

Peningkatan Sanitasi Perkotaan

100,000,000.00 97,953,000.00 97.95

9 Program Peningkatan Peran Serta 76,550,000.00 76,515,530.00 99.95

Page 66: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 61

No. Program Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi(Rp) %

Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Masyarakat dalam Perlindungan dan Konservasi SDA

10 Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD)

87,782,500.00 87,582,380.00 99.77

Desiminasi ISO 9001 50,000,000.00 46,950,000.00 93.90 Operasional UPTD Pusat Informasi dan Studi Lingkungan Hidup (PISLH)

671,531,510.00 630,884,212.00 93.95

Peningkatan Program Adiwiyata dan Adiwiyata BESTARI

80,675,000.00 71,596,000.00 88.75

Pendampingan Peningkatan Kerjasama/Kemitraan

52,200,000.00 51,854,500.00 99.34

Pengembangan Sarana dan Prasarana Penerangan Kota

1,071,863,250.00 1,059,453,600.00 98.84

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Penerangan Kota

42,366,175.00 41,270,000.00 97.41 11 Program Peningkatan

Pengendalian Polusi Pengujian Emisi Udara Akibat Aktivitas Industri

75,000,000.00 74,090,375.00 98.79

12 Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Pemeliharaan RTH 574,800,000.00 574,800,000.00 100.00 Pemeliharaan dan Peningkatan Pertamanan dan Penghijauan Kota

1,681,448,500.00 1,675,298,100.00 99.63

Peningkatan Sarana Operasional Taman

187,520,000.00 185,084,000.00 98.70

11,696,721,248.00 11,346,349,737.02 97.00

Permasalahan dan Solusi

Seluruh pelaksanaan kegiatan Badan Lingkungan Hidup tahun

2012 telah dilaksanakan seoptimal mungkin dengan pencapaian tujuan

dan sasaran sesuai dengan yang telah diuraikan sebelumnya. Pencapaian

keberhasilan tersebut tentunya atas peran serta stakeholders

pembangunan di Kota Probolinggo. Disamping keberhasilan yang telah

dicapai Badan Lingkungan Hidup tersebut tentunya disadari masih banyak

kelemahan-kelemahan, kekurangan-kekurangan serta permasalahan-

permasalahan, diantaranya adalah:

a. Upaya peningkatan dan penambahan sarana dan prasarana pengelolaan

lingkungan juga harus diimbangi dengan penyediaan anggaran yang cukup

karena penambahan sarana dan prasarana mengakibatkan bertambahnya

juga beban biaya perawatan dan pemeliharaan, sehingga diperlukan

sosialisasi kepada masyarakat dalam pemeliharaan PJU, taman kota dan

prasarana kebersihan, agar efisiensi biaya pemeliharaan dan perawatannya

b. Masih rendahnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan

lingkungan hidup terutama masalah penanganan sampah sehingga

diperlukan sosialisasi dan pembinaan yang berkelanjutan akan kepedulian

masyarakat terhadap kebersihan

c. Belum adanya langkah-langkah percepatan dalam upaya mengadopsi,

menciptakan dan mengembangkan teknologi pengolahan sampah yang

Page 67: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 62

efektif, efisien dan ramah lingkungan, sehingga diperlukan kreativitas dan

inovasi dalam pengelolaan sampah organik maupun non organik menjadi

sesuatu yang bermanfaat

d. Masih kurangnya peningkatan kontribusi pihak swasta dalam upaya

kerjasama pengembangan model investasi lingkungan, sehingga diperlukan

adanya kerjasama dengan pihak swasta atau akademis dalam pengembangan

model investasi lingkungan

4. URUSAN PEKERJAAN UMUM

Urusan Pekerjaan Umum dilaksanakan oleh SKPD :

1. Dinas Pekerjaan Umum, terdiri dari 20 Program dan 38 Kegiatan,

dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 28.505.605.956,91,00 terealisasi

Rp. 27.547.336.561,00 atau 96,64%.

2. Kecamatan Wonoasih, terdiri dari masing-masing 2 Program dan 3

Kegiatan dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 56.000.000,00

terealisasi Rp. 55.779.000,00 atau 99,92%.

3. Kecamatan Mayangan, terdiri dari masing-masing 1 Program dan 1

Kegiatan dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 22.000.000,00

terealisasi Rp. 21.982.000,00 atau 99,92%.

4. Kecamatan Kedopok, terdiri dari masing-masing 1 Program dan 2

Kegiatan dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 71.500.000,00

terealisasi Rp. 71.418.500,00 atau 99,89%.

5. URUSAN PENATAAN RUANG

Urusan Tata Ruang dilaksanakan oleh SKPD :

1. BAPPEDA, terdiri dari 14 Program dan 99 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 814.000.000,00 terealisasi Rp. 780.047.520,00 atau

95,83%.

2. Dinas Pekerjaan Umum, terdiri dari 14 Program dan 99 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 329.650.000,00 terealisasi Rp.

321.563.000,00 atau 97,55%.

6. URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Urusan Perencanaan Pembangunan dilaksanakan oleh SKPD :

1. BAPPEDA, terdiri dari 14 Program dan 99 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 10.207.837.164.430,00 terealisasi Rp.

9.853.164.793,00 atau 96,53%.

Page 68: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 63

2. Badan Penanggulangan Bencana Daerah, terdiri dari 1 Program dan 1

Kegiatan, dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 10.000.000,00

terealisasi Rp. 9.625.000,00 atau 96,25%.

3. Dinas KOPERINDAG, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 32.200.000,00 terealisasi Rp.

32.970.300,00 atau 93,67%.

4. Sekretariat Daerah, terdiri dari 3 Program dan 4 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 424.416.500,00 terealisasi Rp.

420.405.725,00 atau 99,05%.

5. Kecamatan Wonoasih, terdiri dari 2 Program dan 2 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 62.750.000,00 terealisasi Rp.

62.695.000,00 atau 99,91%.

6. Kecamatan Kademangan, terdiri dari 2 Program dan 3 Kegiatan,

dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 35.480.000,00 terealisasi Rp.

35.480.000,00 atau 100%.

7. Kecamatan Mayangan, terdiri dari 3 Program dan 3 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 19.825.000,00 terealisasi Rp.

19.699.000,00 atau 99,36%.

8. Kecamatan Kedopok, terdiri dari 2 Program dan 2 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 17.500.000,00 terealisasi Rp.

17.490.000,00 atau 99,94%.

9. Kecamatan Kanigaran, terdiri dari 2 Program dan 3 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 37.000.000,00 terealisasi Rp.

37.000.000,00 atau 100%.

10. Kantor Pemberdayaan Masyarakat, terdiri dari 2 Program dan 3

Kegiatan, dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 211.394.000,00

terealisasi Rp. 206.091.950.000,00 atau 97,49%.

7. URUSAN PERUMAHAN

Urusan Perumahan dilaksanakan oleh SKPD :

1. Dinas Pekerjaan Umum, terdiri dari 3 Program dan 9 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 7.339.316.233,62 terealisasi Rp.

7.182.538.512,00 atau 97,86%.

2. Sekretariat Daerah, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 20.000.000,00 terealisasi Rp. 20.000.000,00 atau

100%.

Page 69: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 64

3. Kantor Pemberdayaan Masyarakat, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan,

dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 89.112.000,00 terealisasi Rp.

71.857.500,00 atau 80,64%.

8. URUSAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

Urusan Penanaman Modal dilaksanakan oleh SKPD :

1. DISPOBPAR, terdiri dari 6 Program dan 25 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 5.202.125.302,00 terealisasi Rp. 4.902.689.461,00

atau 94,24%.

2. Dinas Pendidikan, terdiri dari 6 Program dan 25 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 399.540.000,00 terealisasi Rp. 381.029.125,00 atau

95,37%.

3. Dinas Pekerjaan Umum, terdiri dari 6 Program dan 25 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 1.647.999.821,00 terealisasi Rp.

1.499.077.250,00 atau 90,96%.

4. Kecamatan Kademangan, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 3.000.000,00 terealisasi Rp. 3.000.000,00

atau 100%.

5. Kecamatan Kanigaran, terdiri dari 2 Program dan 2 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 5.000.000,00 terealisasi Rp. 5.000.000,00

atau 100%.

9. URUSAN PENANAMAN MODAL

Urusan Penanaman Modal dilaksanakan oleh SKPD :

1. Badan Pelayanan Perijinan, terdiri dari 8 Program dan 33 Kegiatan,

dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 3.471.115.270,00 terealisasi Rp.

3.369.536.064,00 atau 97,07%.

2. Sekretariat Daerah, terdiri dari 3 Program dan 9 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 1.138.176.010,00 terealisasi Rp. 1.094.623.420,00

atau 96,17%.

10. URUSAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH

Urusan Koperasi dan UKM dilaksanakan oleh SKPD :

1. Dinas KOPERINDAG, terdiri dari 9 Program dan 32 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 4.467.054.777,00 terealisasi Rp.

4.484.377.752,00 atau 94,15%.

Page 70: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 65

2. Sekretariat Daerah, terdiri dari 2 Program dan 2 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 163.883.125,00 terealisasi Rp. 151.858.500,00 atau

92,66%.

3. Kecamatan Wonoasih, terdiri dari 2 Program dan 2 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 60.780.000,00 terealisasi Rp.

60.672.000,00 atau 99,82%.

4. Kecamatan Kademangan, terdiri dari 1 Program dan 2 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 28.270.000,00 terealisasi Rp.

28.270.000,00 atau 100%.

5. Kecamatan Mayangan, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 18.060.000,00 terealisasi Rp. 18.060.000,00

atau 100%.

6. Kecamatan Kedopok, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 20.000.000,00 terealisasi Rp.

20.000.000,00 atau 100%.

7. Kecamatan Kanigaran, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 5.000.000,00 terealisasi Rp. 5.000.000,00

atau 100%.

11. URUSAN KEPENDUDUKAN & CATATAN SIPIL

Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil dilaksanakan oleh SKPD :

1. DISPENDUK CAPIL, terdiri dari 13 Program dan 38 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 5.848.689.408,00 terealisasi Rp.

5.706.939.548,00 atau 97,58%.

2. Kecamatan Kademangan, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 19.550.000,00 terealisasi Rp. 19.550.000,00

atau 100%.

3. Kecamatan Kedopok, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 39.472.500,00 terealisasi Rp.

39.469.000,00 atau 99,99%.

4. Kecamatan Kanigaran, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 25.000.000,00 terealisasi Rp.

25.000.000,00 atau 100%.

Page 71: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 66

12. URUSAN KETENAGAKERJAAN

Urusan Ketenagakerjaan dilaksanakan oleh 1 SKPD, yaitu Dinas Tenaga Kerja,

terdiri dari 11 Program dan 44 Kegiatan, dengan jumlah anggaran sebesar

Rp. 6.285.080.364,00 terealisasi Rp. 6.112.254.266,00 atau 97,25%.

13. URUSAN KETAHANAN PANGAN

Urusan Ketahanan Pangan dilaksanakan oleh 1 SKPD, yaitu Dinas Pertanian,

terdiri dari 1 Program dan 7 Kegiatan, dengan jumlah anggaran sebesar Rp.

960.030.000,00 terealisasi Rp. 920.098.500,00 atau 95,84%.

14. URUSAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN

ANAK

Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dilaksanakan oleh

SKPD :

1. Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB, terdiri dari 8 Program dan 27

Kegiatan, dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 5.280.525.668,00

terealisasi Rp. 5.050.855.826,00 atau 96,01%.

2. Kecamatan Wonoasih, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 45.070.000,00 terealisasi Rp.

45.003.600,00 atau 99,85%.

3. Kecamatan Kademangan, terdiri dari 1 Program dan 2 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 42.110.000,00 terealisasi Rp. 42.110.000,00

atau 100%.

4. Kecamatan Mayangan, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 43.000.000,00 terealisasi Rp.

42.390.000,00 atau 98,58%.

5. Kecamatan Kedopok, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 45.750.000,00 terealisasi Rp.

45.707.000,00 atau 99,91%.

6. Kecamatan Kanigaran, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 42.475.000,00 terealisasi Rp.

42.475.000,00 atau 100%.

15. URUSAN KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA

Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera dilaksanakan oleh 1

SKPD, yaitu Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB, terdiri dari 5 Program

Page 72: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 67

dan 10 Kegiatan, dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 1.542.129.013,00

terealisasi Rp. 1.516.810.210,00 atau 98,36%.

16. URUSAN PERHUBUNGAN

Urusan Perhubungan dilaksanakan oleh

1. Dinas Perhubungan, terdiri dari 12 Program dan 78 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 10.241.194.922,00 terealisasi Rp.

9.766.754.476,00 atau 95,37%.

2. Dinas Pekerjaan Umum, terdiri dari 2 Program dan 18 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 367.500.000,00 terealisasi Rp.

359.254.000,00 atau 97,76%.

17. URUSAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Urusan Komunikasi dan Informatika dilaksanakan oleh SKPD :

1. Dinas Perhubungan, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 26.700.000,00 terealisasi Rp. 25.476.000,00 atau

95,42%.

2. Sekretariat Daerah, terdiri dari 7 Program dan 18 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 2.474.891.000,00 terealisasi Rp. 2.446.901.450,00

atau 98,87%.

3. Kecamatan Kedopok, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 11.400.000,00 terealisasi Rp. 11.400.000,00

atau 100%.

18. URUSAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI

Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri dilaksanakan oleh SKPD :

1. BAKESBANGPOL dan LINMAS, terdiri dari 14 Program dan 50 Kegiatan,

dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 4.271.763.563,00 terealisasi Rp.

4.127.604.985,00 atau 96,63%.

2. Badan Penanggulangan Bencana Daerah, terdiri dari 7 Program dan 27

Kegiatan, dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 2.038.912.210,98

terealisasi Rp. 1.918.297.443,00 atau 94,08%.

3. SATPOL PP, terdiri dari 1 Program dan 2 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 4.607.305.730,00 terealisasi Rp. 4.394.945.229,00

atau 95,39%.

Page 73: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 68

4. Sekretariat Daerah, terdiri dari 8 Program dan 12 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 529.971.000,00 terealisasi Rp. 518.908.250,00 atau

97,91%.

5. Sekretariat DPRD, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 56.000.000,00 terealisasi Rp. 56.000.000,00 atau

100%.

6. DPPKA, terdiri dari 1 Program dan 2 Kegiatan, dengan jumlah anggaran

sebesar Rp. 298.500.000,00 terealisasi Rp. 180.125.000,00 atau 60,34%.

7. BKD, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan jumlah anggaran

sebesar Rp. 84.125.000,00 terealisasi Rp. 83.850.000,00 atau 99,67%.

8. Inspektorat, terdiri dari 1 Program dan 2 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 121.900.000,00 terealisasi Rp. 121.007.000,00 atau

99,27%.

9. Sekretariat KORPRI, terdiri dari 1 Program dan 2 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 50.000.000,00 terealisasi Rp. 37.537.500,00 atau

75,08%.

10. Dinas Pendidikan, terdiri dari 1 Program dan 2 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 140.000.000,00 terealisasi Rp. 138.700.000,00

atau 99,07%.

11. Dinas Kesehatan, terdiri dari 2 Program dan 2 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 44.700.000,00 terealisasi Rp. 44.700.000,00 atau

100%.

12. Dinas Pekerjaan Umum, terdiri dari 1 Program dan 3 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 36.400.000,00 terealisasi Rp.

36.350.000,00 atau 99,86%.

13. BAPPEDA, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 40.000.000,00 terealisasi Rp. 39.975.000,00 atau

99,94%.

14. Dinas Perhubungan, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 93.000.000,00 terealisasi Rp.

92.700.000,00 atau 99,68%.

15. DISPENDUK CAPIL, terdiri dari 1 Program dan 2 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 172.350.000,00 terealisasi Rp.

171.600.000,00 atau 99,56%.

Page 74: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 69

16. BPP & KB, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 40.000.000,00 terealisasi Rp. 40.000.000,00 atau

100%.

17. Dinas Sosial, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 73.500.000,00 terealisasi Rp. 72.946.000,00 atau

99,25%.

18. DISKOPERINDAG, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 37.645.000,00 terealisasi Rp. 36.166.500,00 atau

96,07%.

19. BP Perijinan, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 96.000.000,00 terealisasi Rp. 95.759.000,00 atau

99,75%.

20. DISPOBPAR, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 40.000.000,00 terealisasi Rp. 40.000.000,00 atau

100%.

21. Kecamatan Wonoasih, terdiri dari 2 Program dan 2 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 117.275.000,00 terealisasi Rp.

117.050.000,00 atau 99,81%.

22. Kecamatan Kademangan, terdiri dari 2 Program dan 4 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 115.397.000,00 terealisasi Rp.

115.397.000,00 atau 100%.

23. Kecamatan Mayangan, terdiri dari 3 Program dan 3 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 285.889.000,00 terealisasi Rp.

285.603.650,00 atau 99,90%.

24. Kecamatan Kedopok, terdiri dari 2 Program dan 2 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 28.300.000,00 terealisasi Rp.

28.300.000,00 atau 100%.

25. Kecamatan Kanigaran, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 73.750.000,00 terealisasi Rp.

73.750.000,00 atau 100%.

26. Kantor DIKLAT, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 45.000.000,00 terealisasi Rp. 44.740.000,00 atau

99,42%.

27. Kecamatan Kanigaran, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 73.750.000,00 terealisasi Rp.

73.750.000,00 atau 100%.

Page 75: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 70

19. URUSAN OTONOMI DAERAH, PEMERINTAH UMUM,

ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH,

KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN

Urusan ini dilaksanakan oleh SKPD :

1. Dinas Pendidikan, terdiri dari 1 Program dan 2 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 104.000.000,00 terealisasi Rp. 104.000.000,00 atau

100%.

2. Dinas Kesehatan, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 77.000.000,00 terealisasi Rp. 77.000.000,00 atau

100%.

3. Dinas Pekerjaan Umum, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 116.350.000,00 terealisasi Rp.

116.182.425,00 atau 99,86%.

4. BAPPEDA, terdiri dari 1 Program dan 2 Kegiatan, dengan jumlah anggaran

sebesar Rp. 210.100.000,00 terealisasi Rp. 203.289.570,00 atau 96,76%.

5. BPP & KB, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan jumlah anggaran

sebesar Rp. 4.000.000,00 terealisasi Rp. 4.000.000,00 atau 100%.

6. Dinas Sosial, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 5.000.000,00 terealisasi Rp. 5.000.000,00 atau

100%.

7. Dinas Tenaga Kerja, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 28.000.000,00 terealisasi Rp. 28.000.000,00 atau

100%.

8. Dinas DISPOBPAR, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 19.000.000,00 terealisasi Rp. 19.000.000,00 atau

100%.

9. SATPOL PP, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 53.700.000,00 terealisasi Rp. 53.700.000,00 atau

100%.

10. DPRD, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan jumlah anggaran

sebesar Rp. 5.668.327.422,00 terealisasi Rp. 5.583.144.544,00 atau

98,50%.

11. KDH & WKDH, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 561.571.661,00 terealisasi Rp. 557.005.386,00

atau 99,19%.

Page 76: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 71

12. Sekretariat Daerah, terdiri dari 57 Program dan 172 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 29.273.061.982,81,00 terealisasi Rp.

27.845.300.928,00 atau 95,12%.

13. Sekretariat DPRD, terdiri dari 8 Program dan 34 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 11.134.991.463,34 terealisasi Rp.

10.274.296.268,00 atau 92,27%.

14. DPPKA, terdiri dari 9 Program dan 46 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 86.053.915.225,90 terealisasi Rp.

70.193.602.106,47 atau 81,57%.

15. Badan Kepegawaian Daerah, terdiri dari 9 Program dan 46 Kegiatan,

dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 5.647.346.056,00 terealisasi Rp.

4.740.022.148,00 atau 92,91%.

16. Inspektorat, terdiri dari 4 Program dan 12 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 3.252.349.822,31 terealisasi Rp. 3.021.612.349,00

atau 92,91%.

17. Sekretariat KORPRI, terdiri dari 4 Program dan 12 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 665.983.408,00 terealisasi Rp.

451.907.759,00 atau 67,86%.

18. Kecamatan Wonoasih, terdiri dari 12 Program dan 35 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 6.337.146.511,82 terealisasi Rp.

5.973.219.274,00 atau 99,52%.

19. Kecamatan Kademangan, terdiri dari 11 Program dan 37 Kegiatan,

dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 6.001.519.794,00 terealisasi Rp.

5.892.736.844,00 atau 98,19%.

20. Kecamatan Mayangan, terdiri dari 12 Program dan 26 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 5.987.040.067,00 terealisasi Rp.

5.703.575.039,00 atau 95,27%.

21. Kecamatan Kedopok, terdiri dari 14 Program dan 41 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 6.077.658.997,71 terealisasi Rp.

5.925.121.647,00 atau 97,49%.

22. Kecamatan Kanigaran, terdiri dari 13 Program dan 33 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 6.772.365.462,00 terealisasi Rp.

6.214.481.959,00 atau 91,76%.

23. KANTOR DIKLAT, terdiri dari 7 Program dan 31 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 3.326.333.863,96 terealisasi Rp.

3.230.748.481,00 atau 97,13%.

Page 77: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 72

24. Kantor Pemberdayaan Masyarakat, terdiri dari 7 Program dan 31

Kegiatan, dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 3.000.000,00 terealisasi

Rp. 3.000.000,00 atau 100%.

25. Dinas Pertanian, terdiri dari 7 Program dan 31 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 24.000.000,00 terealisasi Rp. 24.000.000,00 atau

100%.

20. URUSAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa dilaksanakan oleh SKPD :

1. Kantor Pemberdayaan Masyarakat, terdiri dari 11 Program dan 42

Kegiatan, dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 4.618.940.216,00

terealisasi Rp. 4.430.150.921,00 atau 95,91%.

2. Kecamatan Wonoasih, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 165.000.000,00 terealisasi Rp.

164.780.500,00 atau 99,87%.

3. Kecamatan Kademangan, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 172.500.000,00 terealisasi Rp.

171.162.000,00 atau 99,22%.

4. Kecamatan Mayangan, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 165.000.000,00 terealisasi Rp.

164.555.500,00 atau 99,73%.

5. Kecamatan Kedopok, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 165.000.000,00 terealisasi Rp.

164.801.500,00 atau 99,88%.

6. Kecamatan Kanigaran, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 165.000.000,00 terealisasi Rp.

164.363.000,00 atau 99,61%.

21. URUSAN SOSIAL

Urusan Sosial dilaksanakan oleh SKPD :

1. Dinas Sosial, terdiri dari 12 Program dan 34 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 5.679.308.229,38 terealisasi Rp. 5.495.638.166,00

atau 96,77%.

2. Dinas Pekerjaan Umum, terdiri dari 1 Program dan 2 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 208.000.000,00 terealisasi Rp.

203.195.000,00 atau 97,69%.

Page 78: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 73

3. Sekretariat Daerah, terdiri dari 2 Program dan 5 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 998.690.000,00 terealisasi Rp. 968.734.905,00

atau 97,00%.

4. Kecamatan Wonoasih, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 1.500.000.000,00 terealisasi Rp.

1.494.259.000,00 atau 99,62%.

5. Kecamatan Kademangan, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 1.418.400.000,00 terealisasi Rp.

1.414.647.500,00 atau 99,74%.

6. Kecamatan Mayangan, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 1.495.000.000,00 terealisasi Rp.

1.493.281.150,00 atau 99,89%.

7. Kecamatan Kedopok, terdiri dari 2 Program dan 3 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 1.536.000.000,00 terealisasi Rp.

1.535.938.000,00 atau 100%.

8. Kecamatan Kanigaran, terdiri dari 1 Program dan 2 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 1.580.000.000,00 terealisasi Rp.

1.575.845.000,00 atau 99,74%.

22. URUSAN KEBUDAYAAN

Urusan Kebudayaan dilaksanakan oleh :

1. Dinas Pemuda, Olah Raga, Budaya dan Pariwisata, terdiri dari 3 Program

dan 7 Kegiatan, dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 1.207.906.000,00

terealisasi Rp. 1.172.767.850,00 atau 97,09%.

2. Dinas Pendidikan, terdiri dari 1 Program dan 2 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 235.000.000,00 terealisasi Rp. 221.070.050,00

atau 94,07%.

23. URUSAN KEARSIPAN

Urusan Kearsipan dilaksanakan oleh SKPD :

1. Kantor Perpustakaan dan Arsip, terdiri dari 3 Program dan 4 Kegiatan,

dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 175.530.000,00 terealisasi Rp.

167.917.500,00 atau 95,66%.

Page 79: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 74

2. Kantor Pendidikan, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 175.530.000,00 terealisasi Rp. 167.917.500,00 atau

98,72%.

3. Kecamatan Kedopok, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan

jumlah anggaran sebesar Rp. 90.000.000,00 terealisasi Rp.

88.850.000,00 atau 99,12%.

24. URUSAN PERPUSTAKAAN

Urusan Perpustakaan dilaksanakan oleh 1 SKPD, yaitu Kantor Perpustakaan

dan Arsip, terdiri dari 6 Program dan 24 Kegiatan, dengan jumlah anggaran

sebesar Rp. 2.533.070.190,98 terealisasi Rp. 1.067.182.767,00 atau 97,45%.

Page 80: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 75

1. SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PENYELENGGARA URUSAN

WAJIB

NO. URUSAN WAJIB NAMA SKPD PELAKSANA

1. Pendidikan 1. Dinas Pendidikan Kota Probolinggo

2. Dinas Pekerjaan Umum Kota Probolinggo

2. Kesehatan 1. Dinas Pendidikan Kota Prob.

2. Dinas Kesehatan Kota Prob.

3. RSUD Kota Prob.

4. Dinas Pekerjaan Umum Kota Prob.

5. Dinas Perhubungan Kota Prob.

6. Dinas Tenaga Kerja Kota Prob.

7. DISKOPERINDAG Kota Prob.

8. Badan Pelayanan Perijinan Kota Prob.

9. Sekretariat Daerah Kota Prob.

10. DPPKA Kota Prob.

11. Kec. Wonoasih Kota Prob.

12. Kec. Kademangan Kota Prob.

13. Kec. Mayangan Kota Prob.

14. Kec. Kedopok Kota Prob.

15. Kec. Kanigaran Kota Prob.

16. Dinas Pertanian Kota Prob.

3. Lingkungan Hidup Badan Lingkungan Hidup Kota Prob.

4. Pekerjaan Umum 1. Dinas Pekerjaan Umum Kota Prob.

2. Kec. Wonoasih Kota Prob.

3. Kec. Mayangan Kota Prob.

4. Kec. Kedopok Kota Prob.

5. Tata Ruang 1. Dinas Pekerjaan Umum Kota Prob.

2. BAPPEDA Kota Prob.

6. Perencanaan Pembangunan 1. BAPPEDA Kota Prob.

2. DISKOPERINDAG Kota Prob.

3. BPBD Kota Prob.

4. Sekretariat Daerah Kota Prob.

5. Kec. Wonoasih Kota Prob.

6. Kec. Kademangan Kota Prob.

7. Kec. Mayangan Kota Prob.

8. Kec. Kedopok Kota Prob.

9. Kec. Kanigaran Kota Prob.

10. Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota Prob.

7. Perumahan 1. Dinas Pekerjaan Umum Kota Prob.

2. Sekretariat Daerah Kota Prob.

3. Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota Prob.

8. Kepemudaan & Olah Raga 1. Dinas Pendidikan Kota Prob.

2. Dinas Pekerjaan Umum Kota Prob.

Page 81: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 76

NO. URUSAN WAJIB NAMA SKPD PELAKSANA

3. DISPOBPAR Kota Prob.

4. Kec. Kademangan Kota Prob.

5. Kec. Kanigaran Kota Prob.

9. Penanaman Modal 1. Badan Pelayanan Perijinan Kota Prob.

2. Sekretariat Daerah Kota Prob.

10. Koperasi & UKM 1. DISKOPERINDAG Kota Prob.

2. Sekretariat Daerah Kota Prob.

3. Kec. Wonoasih Kota Prob.

4. Kec. Kademangan Kota Prob.

5. Kec. Mayangan Kota Prob.

6. Kec. Kedopok Kota Prob.

7. Kec. Kanigaran Kota Prob.

11. Kependudukan & Catatan Sipil

1. DISPENDUK CAPIL Kota Prob.

2. Kec. Kademangan Kota Prob.

3. Kec. Kedopok Kota Prob.

4. Kec. Kanigaran Kota Prob.

12. Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja Kota Prob.

13. Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Kota Prob.

14. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

1. BPP & KB Kota Prob.

2. Kec. Wonoasih Kota Prob.

3. Kec. Kademangan Kota Prob.

4. Kec. Mayangan Kota Prob.

5. Kec. Kedopok Kota Prob.

6. Kec. Kanigaran Kota Prob.

15. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

BPP & KB Kota Prob.

16. Perhubungan 1. Dinas Pekerjaan Umum Kota Prob.

2. Dinas Perhubungan Kota Prob.

17. Komunikasi dan Informatika 1. Dinas Perhubungan Kota Prob.

2. Sekretariat Daerah Kota Prob.

3. Kec. Kedopok Kota Prob.

18.` Pertanahan Kewenangan Pusat

19. Kesbang & Politik 1. Dinas Pendidikan Kota Prob.

2. Dinas Kesehatan Kota Prob.

3. Dinas Pekerjaan Umum Kota Prob.

4. BAPPEDA Kota Prob.

5. Dinas Perhubungan Kota Prob.

6. DISPENDUK CAPIL Kota Prob.

7. BPP & KB Kota Prob.

8. Dinas Sosial Kota Prob.

9. DISKOPERINDAG Kota Prob.

10. Badan Pelayanan Perijinan Kota Prob.

11. DISPOBPAR Kota Prob.

Page 82: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 77

NO. URUSAN WAJIB NAMA SKPD PELAKSANA

12. BAKESBANG POLINMAS Kota Prob.

13. BPPD Kota Prob.

14. SATPOL PP Kota Prob.

15. Sekretariat Daerah Kota Prob.

16. Sekretariat DPRD Kota Prob.

17. DPPKA Kota Prob.

18. BKD Kota Prob.

19. INSPEKTORAT Kota Prob.

20. SEKRETARIAT KORPRI Kota Prob.

21. Kec. Wonoasih Kota Prob.

22. Kec. Kademangan Kota Prob.

23. Kec. Mayangan Kota Prob.

24. Kec. Kedopok Kota Prob.

25. Kec. Kanigaran Kota Prob.

26. Kantor DIKLAT Kota Prob.

27. Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota Prob.

28. Dinas Pertanian Kota Prob.

20. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian

1. Dinas Pendidikan Kota Prob.

2. Dinas Kesehatan Kota Prob.

3. Dinas Pekerjaan Umum Kota Prob.

4. BAPPEDA Kota Prob.

5. BPP & KB Kota Prob.

6. Dinas Sosial Kota Prob.

7. Dinas Tenaga Kerja Kota Prob.

8. DISPOBPAR Kota Prob.

9. SATPOL PP Kota Prob.

10. DPRD Kota Prob.

11. KDH & WKDH Kota Prob.

12. Sekretariat Daerah Kota Prob.

13. Sekretariat DPRD Kota Prob.

14. DPPKA Kota Prob.

15. BKD Kota Prob.

17. INSPEKTORAT Kota Prob.

18. SEKRETARIAT KORPRI Kota Prob.

19. Kec. Wonoasih Kota Prob.

20. Kec. Kademangan Kota Prob.

21. Kec. Mayangan Kota Prob.

22. Kec. Kedopok Kota Prob.

23. Kec. Kanigaran Kota Prob.

24. Kantor DIKLAT Kota Prob.

25. Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota Prob.

26. Dinas Pertanian Kota Prob.

21. Pemberdayaan Masyarakat Desa

1. Kec. Wonoasih Kota Prob.

2. Kec. Kademangan Kota Prob.

Page 83: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 78

NO. URUSAN WAJIB NAMA SKPD PELAKSANA

3. Kec. Mayangan Kota Prob.

4. Kec. Kedopok Kota Prob.

5. Kec. Kanigaran Kota Prob.

6. Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota Prob.

22. Sosial 1. Dinas Pekerjaan Umum Kota Prob.

2. Dinas Sosial Kota Prob.

3. Sekretariat Daerah Kota Prob.

4. Kec. Wonoasih Kota Prob.

5. Kec. Kademangan Kota Prob.

6. Kec. Mayangan Kota Prob.

7. Kec. Kedopok Kota Prob.

8. Kec. Kanigaran Kota Prob.

23. Budaya 1. Dinas Pendidikan Kota Prob.

2. DISPOBPAR Kota Prob.

24. Statistik Kewenangan Pusat

25. Kearsipan 1. Dinas Pendidikan Kota Prob.

2. Kec. Kedopok Kota Prob.

3. Kantor Perpustakaan & Arsip Kota Prob.

26. Perpustakaan Kantor Perpustakaan & Arsip Kota Prob.

Page 84: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 79

2. JUMLAH PEGAWAI, KUALIFIKASI PENDIDIKAN, PANGKAT DAN GOLONGAN, JUMLAH PEJABAT STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL

NO

SKPD IIa IIb IIIa IIIb IVa IVb Va Fungsional Umum /

Staf

Fungsional Khusus

Jumlah

1. Dinas Pendidikan Kota Prob 1 1 4 16 8 13 2316 1972 2359 2. Dinas Kesehatan Kota Pob. 1 1 4 22 7 260 197 295 3. RSUD Kota Probolinggo 1 2 6 15 414 313 438 4. DPU Kota Probolinggo 1 1 4 13 2 70 0 91 5. BAPPEDA Kota Probolinggo 1 1 4 11 28 0 45 6. DISHUB Kota Probolinggo 1 1 3 11 4 55 7 75 7. BLH Kota Probolinggo 1 1 4 14 3 140 0 163 8. DISPENDUK&CAPIL Kota Prob. 1 1 3 10 13 0 28 9. BPP & KB Kota Prob. 1 1 4 16 5 40 11 67

10. Dinas Sosial Kota Prob. 1 1 4 14 21 0 41 11. DISNAKER Kota Prob. 1 1 4 12 1 30 0 49 12. DISKOPERINDAG Kota Prob. 1 1 4 14 28 0 48 13. BP Perijinan Kota Prob. 1 1 2 7 22 0 33 14. DISPOBPAR Kota Prob. 1 1 3 9 28 0 41 15. BAKESBANG & POLINMAS Kota

Probolinggo 1 1 3 8 17 0 30

16. BPBD Kota Probolinggo 1 1 3 13 0 18 17. SATPOL PP Kota Prob. 1 4 48 0 53 18. DPRD Kota Prob. 19. KDH & WKDH Kota Prob. 20. Sekretariat Daerah Kota Prob. 1 4 9 26 131 0 171 21. Sekretariat DPRD Kota Prob. 1 3 9 31 0 44 22. DPPKA Kota Probolinggo 1 1 5 16 3 111 0 137 23. BKD Kota Probolinggo 1 1 2 6 21 0 31 24. Inspektorat Kota Probolinggo 1 4 9 12 0 26

Page 85: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 80

NO

SKPD IIa IIb IIIa IIIb IVa IVb Va Fungsional Umum /

Staf

Fungsional Khusus

Jumlah

25. Sekretariat KORPRI Kota Prob. 1 2 2 0 5 26. Kecamatan Wonoasih 1 1 11 26 42 0 81 27. Kecamatan Kademangan 1 1 11 29 42 0 84 28. Kecamatan Mayangan 1 1 10 24 37 0 73 29. Kecamatan Kedopok 1 1 11 26 45 0 84 30. Kecamatan Kanigaran 1 1 11 28 48 0 89 31. Kantor DIKLAT Kota Prob. 1 4 8 0 13 32. Kantor PEMMAS Kota Prob. 1 4 12 0 17 33. Kantor PERPUS & ARSIP Kota Prob. 1 4 20 1 25 34. Dinas Pertanian Kota Prob. 1 1 4 21 1 31 6 50 35. DKP Kota Probolinggo 1 1 3 11 2 29 1 47

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Probolinggo

Page 86: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 81

3.a. Jumlah Eselon dan Pendidikan SKPD Kota Probolinggo

ESELON Jumlah Jabatan

KUALIFIKASI PENDIDIKAN GOLONGAN/PANGKAT

SD SLTP SLTA DI DII DIII S1/D-IV S2 S3 I II III IV II.a 1 1 1

II.b 24 24 24

III.a 46 8 37 45

III.b 76 1 19 56 18 58

IV.a 352 79 1 17 186 69 337 15

IV.b 174 2 103 2 174

V.a 13 8 5 3 10

Jumlah 686 0 0 88 1 0 19 389 189 0 0 3 539 143

Jabatan Fungsional 2.508 0 0 203 7 440 410 1.352 96 0 0 627 836 1.045

Staf/fungsional umum 1.657 162 188 933 7 2 167 197 1 0 288 1.163 204 1

Jumlah Total 4.851 162 188 1.224

15 442 596 1931 286 0 288 1.793 1.581 1.189

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Probolinggo

Page 87: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 82

3. ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN

Page 88: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 83

Page 89: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 84

Page 90: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 85

Page 91: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 86

Page 92: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 87

Page 93: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 88

Page 94: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 89

Page 95: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 90

Page 96: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 91

Page 97: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 92

4. PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Proses Perencanaan Pembangunan dilakukan melalui

beberapa tahapan yaitu, sebagai berikut :

Tahapan rencana

1) Penyusunan rencana

Rancangan Rencana Pembangunan Daerah;

Rancangan Rencana Kerja SKPD;

Musyawarah Perencanaan Pembangunan;

Rancangann Akhir rencana Pembangunan.

2) Penetapan rencana

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah

ditetapkan dengan Perda;

Rencana Pebangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah;

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) ditetapkan

dengan Peraturan Kepala Daerah.

3) Pengendalian pelaksanaan rencana

Dilakukan oleh masing-masing Pimpinan SKPD;

Kepala Bappeda menghimpun dan menganalisis hasil

pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan dari

masing-masing Pimpinan SKPD sesuai dengan tugas dan

kewenangannya.

4) Evaluasi pelaksanaan rencana

Kepala SKPD melakukan evaluasi pelaksanaan rencana

pembangunan SKPD periode sebelumnya;

Kepala Bappeda menyusun evaluasi rencana pembangunan

berdasarkan hasil evaluasi Pimpinan SKPD;

Hasil evaluasi menjadi bahan bagi penyusunan rencana

pembangunan daerah untuk periode berikutnya.

Page 98: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 93

Ruang Lingkup Perencanaan sesuai dengan UU 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional terdiri dari

beberapa dokumen yaitu :

1) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP-Daerah)

(ps.13 ayat 2);

2) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

(Ps. 19 ayat 3);

3) Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) (Ps.

19 ayat 4);

4) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) (Ps. 26 ayat 2);

5) Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD)

(Ps. 21 ayat 3).

6) Alur Perencanaan dari RPJP sampai APBD

5. KONDISI SARANA DAN PRASARANA YANG DIGUNAKAN

Masing-masing SKPD mengenai kondisi sarana dan prasarana

mencukupi dan memadai.

RPJP DAERAH

RKP DAERAH

RPJM DAERAH

RAPBD APBD

RENSTRA SKPD RKA

SKPD

RINCIAN APBD

RENJA SKPD

Page 99: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 94

C. PRIORITAS URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN

1. REALISASI, PROGRAM, KEGIATAN, PERMASALAHAN DAN SOLUSI

(1) URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Urusan Kelautan dan Perikanan dilaksanakan oleh 1 SKPD, yaitu Dinas

Kelautan dan Perikanan, terdiri dari 19 program dan 83 kegiatan dengan

jumlah anggaran Rp. 11.973.579.529,00 terealisasi Rp. 11.333.173.681,00

atau 94,65%.

(2) URUSAN PERTANIAN

Urusan Pertanian dilaksanakan oleh 1 SKPD, yaitu Dinas Pertanian, terdiri

dari 13 program dan 32 kegiatan dengan jumlah anggaran Rp.

11.343.151.386,31 terealisasi Rp. 10.589.614.637,93 atau 93,36%.

(3) URUSAN KEHUTANAN

Urusan Kehutanan dilaksanakan oleh :

1. Dinas Pertanian, terdiri dari 1 Program dan 2 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 125.000.000,00 terealisasi Rp. 119.441.750,00

atau 95,55%.

2. Dinas Sosial, terdiri dari 1 Program dan 1 Kegiatan, dengan jumlah

anggaran sebesar Rp. 82.500.000,00 terealisasi Rp. 82.226.000,00

atau 99,67%.

(4) URUSAN ENERGI & SDM

Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral dilaksanakan oleh 1 SKPD, yaitu

Dinas KOPERINDAG, terdiri dari 2 program dan 4 kegiatan dengan

jumlah anggaran Rp. 648.275.000,00 terealisasi Rp. 647.299.310,00

atau 99,85%.

(5) URUSAN PARIWISATA

Urusan Pariwisata dilaksanakan oleh 1 SKPD, yaitu Dinas Pemuda,

Olahraga, Budaya dan Pariwisata, terdiri dari 3 program dan 7 kegiatan

dengan jumlah anggaran Rp. 1.388.085.000,00 terealisasi Rp.

1.377.538.900,00 atau 99,24%.

Page 100: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 95

(6) URUSAN INDUSTRI

Urusan Industri dilaksanakan oleh 1 SKPD, yaitu Dinas KOPERINDAG,

terdiri dari 3 program dan 3 kegiatan dengan jumlah anggaran Rp.

1.069.075.000,00 terealisasi Rp. 1.043.022.625,00 atau 97,56%.

(7) URUSAN PERDAGANGAN

Urusan Perdagangan dilaksanakan oleh 1 SKPD, yaitu Dinas

KOPERINDAG, terdiri dari 4 program dan 6 kegiatan dengan jumlah

anggaran Rp. 398.535.877,00 terealisasi Rp. 461.010.000,00 atau

95,14%.

1. SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PENYELENGGARA URUSAN PILIHAN

NO. URUSAN PILIHAN NAMA SKPD PELAKSANA

1. Kelautan & Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Probolinggo

2. Pertanian Dinas Pertanian Kota Prob.

3. Kehutanan 1. Dinas Sosial Kota Prob.

2. Dinas Pertanian Kota Prob.

4. Energi & SDM DISKOPERINDAG Kota Prob.

5. Pariwisata DISPOBPAR Kota Prob.

6. Industri DISKOPERINDAG Kota Prob.

7. Perdagangan DISKOPERINDAG Kota Prob.

8. Transmigrasi -

2. JUMLAH PEGAWAI, KUALIFIKASI PENDIDIKAN, PANGKAT DAN

GOLONGAN, JUMLAH PEJABAT STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL

No SKPD IIa IIb IIIa IIIb IVa IVb Va Fungsional Umum /

Staf

Fungsional

Khusus

Jumlah

1. Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Probolinggo

1 1 3 11 2 29 1 47

2. Dinas Pertanian Kota Prob.

1 1 4 21 1 31 6 50

3. Dinas Sosial Kota Prob.

1 1 4 14 21 0 41

4. DISKOPERINDAG Kota Prob.

1 1 4 14 28 0 48

JUMLAH 0 4 4 15 60 3 0 109 7 186

Page 101: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 96

3. ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN

Page 102: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 97

4. PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG DILAKSANAKAN

Proses Perencanaan Pembangunan dilakukan melalui beberapa

tahapan yaitu, sebagai berikut :

Tahapan rencana

1) Penyusunan rencana

Rancangan Rencana Pembangunan Daerah;

Rancangan Rencana Kerja SKPD;

Musyawarah Perencanaan Pembangunan;

Rancangann Akhir rencana Pembangunan.

2) Penetapan rencana

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah

ditetapkan dengan Perda;

Rencana Pebangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah;

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) ditetapkan dengan

Peraturan Kepala Daerah.

3) Pengendalian pelaksanaan rencana

Dilakukan oleh masing-masing Pimpinan SKPD;

Kepala Bappeda menghimpun dan menganalisis hasil

pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan dari masing-

masing Pimpinan SKPD sesuai dengan tugas dan

kewenangannya.

4) Evaluasi pelaksanaan rencana

Kepala SKPD melakukan evaluasi pelaksanaan rencana

pembangunan SKPD periode sebelumnya;

Kepala Bappeda menyusun evaluasi rencana pembangunan

berdasarkan hasil evaluasi Pimpinan SKPD;

Hasil evaluasi menjadi bahan bagi penyusunan rencana

pembangunan daerah untuk periode berikutnya.

Page 103: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 98

Ruang Lingkup Perencanaan sesuai dengan UU 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional terdiri dari

beberapa dokumen yaitu :

1) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP-Daerah)

(ps.13 ayat 2);

2) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) (Ps. 19

ayat 3);

3) Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) (Ps. 19

ayat 4);

4) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) (Ps. 26 ayat 2);

5) Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) (Ps. 21

ayat 3).

6) Alur Perencanaan dari RPJP sampai APBD

5. KONDISI SARANA DAN PRASARANA YANG DIGUNAKAN Masing-masing SKPD mengenai kondisi sarana dan prasarana mencukupi dan memadai.

RPJP DAERAH

RKP DAERAH

RPJM DAERAH

RAPBD APBD

RENSTRA SKPD RKA

SKPD RINCIAN

APBD

RENJA SKPD

Page 104: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 99

D. INDIKATOR KINERJA KUNCI

a. Tataran Pengambil Kebijakan dalam rangka EKPPD terhadap LPPD Tahun 2012, yaitu :

1 Ketentraman dan Ketertiban Umum Daerah terdiri dari 8 (delapan) Indikator Kinerja Kunci (IKK) adalah :

1) Kota Probolinggo memiliki Perda IMB yaitu : PERDA Nomor : 4 Tahun 2006 Tentang IMB. PERDA Nomor : 9 Tahun 2008 Tentang Retribusi IMB. PERDA Nomor : 5 Tahun 2011 Tentang Retribusi Perizinan Tertentu; dengan Capaian Kinerja adalah ada;

2) Kota Probolinggo memiliki Rasio Rumah ber IMB dengan Capaian Kinerja sebesar 3,03%;

3) Keberadaan PERDA RTRW Kota Probolinggo yaitu PERDA Nomor : 2 Tahun 2010 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2009-2028 dengan Capaian Kinerja ada.

4) Pengurusan E-KTP Kota Probolinggo dengan Capaian Kinerja 89,89%.

5) Biaya KTP Kota Probolinggo dengan Capaian Kinerja gratis.

6) Rasio personil SATPOL PP terhadap jumlah penduduk dengan Capaian Kinerja 2,42%.

7) Keberadaan PERDA tentang PSK (PERDA Nomor : 12 Tahun 2006 Tentang Penanggulangan Pekerja Sek Komersial (PSK), PKL (PERDA Nomor : 16 Tahun 2012 Tentang Pedagang Kaki Lima, PERDA Nomor : 8 Tahun 2011 Tentang Pembinaan dan Penataan Pedagang Kaki Lima) atau PMKS dengan Capaian Kinerja ada.

8) Keberadaan peraturan tentang kebersihan Kota (PERDA Nomor : 5 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Sampah) dengan Capaian Kinerja ada.

2. Keselarasan dan efektifitas Hubungan antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah, serta antar Pemerintah Daerah dalam rangka pengembangan Otonomi Daerah terdiri dari 4 (empat) IKK, adalah :

9) Ketepatan waktu penyampaian LPPD Tahun 2012 sesuai PP. No. 3 Tahun 2007 dan PP. 6 Tahun 2008 (Tepat), dengan surat Sekretaris Daerah Kota Probolinggo Nomor : 050/809/425.011/2013 Tanggal 26 Maret 2013 disampaikan ke Gubernur Jawa Timur tanggal 27 Maret 2013.

Page 105: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 100

10) Ketepatan waktu penyampaian Laporan Keuangan sesuai PP. No. 8 Tahun 2006 (Tepat) yaitu

- Laporan Keuangan Tahun 2012 dengan surat Sekretaris Daerah Kota Probolinggo Nomor : 900/797/425.110/2013Tanggal 25 Maret 2013 disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri pada tanggal 26 Maret 2013;

- Laporan Kinerja Tahun 2012 dengan surat Walikota Probolinggo Nomor 065/808/425.022/2013 Tanggal 26 Maret 2013 disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri pada tanggal 27 Maret 2013.

11) Di Kota Probolinggo, Rata-rata Jumlah Urusan yang sudah ditetapkan SPM-nya berdasarkan Pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah, Capaian Kinerja rata-rata 13 Urusan yang telah ditetapkan ;

12) Hubungan Kerjasama Pemerintah Kota Probolinggo dengan Pemerintah Daerah lain (yang masih berlaku Tahun 2012) terdapat 7 (tujuh) dokumen yaitu :

1. Kerjasama dengan Lembaga Asing :

NO. KERJASAMA ANTAR

DAERAH NOMOR KERJASAMA TANGGAL MASA

BERLAKU

1. Bagian Organisasi Setda Kota Probolinggo KINERJA-USAID

067/123/425.012/2011 025/VII/KINERJA-EJ/2011

13-07-2011 3 Tahun

2. Pemerintah Kota Probolinggo IUWASH (Indonesia Urban Water, Sanitation, and Hygiene

067/305.a/425.012/2011 0014/UWASH-MoU/IX/11

26-10-2011 4 Tahun

3. Kerjasama dengan Lembaga Berbadan Hukum :

NO. KERJASAMA ANTAR LEMBAGA

NOMOR KERJASAMA TANGGAL MASA BERLAKU

1. RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo Akbid Bina Husada Jember

445/111/ 425.208/2009 020.MoU.AKBH.JBR/IX/200

9

09-11-2009 3 Tahun

2. RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo Stikes Mitra Husada Jember

188/73/425.208/2012 175/MoU/MH/III/2012

07-03-2012 3 Tahun

3. RSUD dr. Moh Saleh Kota Probolinggo Akbid Wijaya Kusuma Malang

445/158/425.208/2011 315/MoU/WK/2011

19-04-2011 3 Tahun

Page 106: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 101

NO. KERJASAMA ANTAR LEMBAGA

NOMOR KERJASAMA TANGGAL MASA BERLAKU

4. Pemerintah Kota Probolinggo CV. Bee Jay Sarana Hiburan

134.5/......./425.012/2012 ..... /BJBR-Pemkot/03-2012

30 Tahun

5. Pemerintah Kota Probolinggo CV. DIVA ALVIN Probolinggo

134.4 / / 425.012 / 2012

Tahun

3. Keselarasan antara kebijakan Pemerintah Daerah dengan kebijakan Pemerintah terdiri dari 10 (sepuluh) IKK, yaitu :

13) Dari 11 Program Prioritas Pembangunan Nasional (RKP), yang dilaksanakan di Kota Probolinggo sesuai dengan (RKPD) sebanyak 11 Program (Perwali No 14 Th 2011 tentang RKPD 2012), dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

14) Rata-rata urusan wajib yang dilaksanakan pada seluruh Kota dengan Capaian Kinerja 26 Urusan;

15) Waktu Ketetapan Perda APBD Kota Probolinggo Tahun 2012, dengan Capaian Kinerja Tidak Tepat Waktu dengan Perda Kota Probolinggo tanggal 17 Januari 2012, Nomor 1 Tahun 2012 (Lembaran Daerah Kota Probolinggo Tahun 2012 Nomor 1);

16) Keberadaan Perda tentang Pengelolaan Keuangan Daerah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005, Capaian Kinerja Ada yaitu Perda tanggal 10 November 2006 Nomor 22 Tahun 2006 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

17) Belanja untuk Pelayanan Dasar dari 9 Urusan, di Kota Probolinggo terlaksana 9 Urusan untuk Pelayanan Dasar sebesar Rp. 374.269.695.285,48 dari Total APBD Kota Probolinggo sebesar Rp. 646.967.530.034,77 dengan Capaian Kinerja sebesar 57,85%;

18) Belanja untuk urusan Kesehatan / Pendidikan sebesar Rp. 288.045.242.103,71 dari Total APBD Kota Probolinggo sebesar Rp. 646.967.530.034,77 dengan Capaian Kinerja sebesar 44,52%;

19) Keberadaan Peraturan Daerah tentang Standar Pelayanan Publik sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan, dengan Capaian Kinerja Tidak Ada;

20) Rasio Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo sebanyak 4.851 personil dengan Jumlah Penduduk sebanyak 219.139 orang, dengan Capaian Kinerja sebesar 2,21;

Page 107: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 102

21) Sistem Informasi Kepegawaian, Kota Probolinggo menerapkan Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG), dengan Capaian Kinerja Ada ;

22) Penataan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), di Kota Probolinggo sebanyak 42 Unit SKPD terdiri dari :

Biro (Setda) sebanyak = 8 Unit

Dinas sebanyak = 15 Unit

Badan sebanyak = 6 Unit

Kantor sebanyak = 3 Unit

Rumah Sakit sebanyak = 1 Unit

Lembaga Teknis lainnya = 4 Unit.

Kecamatan = 5 Unit.

4. Efektivitas Hubungan antara Pemerintah Daerah dengan DPRD terdiri dari 2 (dua) IKK, adalah :

23) Peraturan Daerah Kota Probolinggo selama Tahun 2012 telah menetapkan sebanyak 9 Perda yaitu :

NOMOR PERDA

TANGGAL PENETAPAN

PERATURAN DAERAH PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

1 17 Januari 2012 Tentang APBD TA 2012

2 9 Juli 2012 Tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah

3 9 Juli 2012 Tentang Izin Usaha Jasa Konstruksi

4 9 Juli 2012 Tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Probolinggo

5 7 Agustus 2012 Tentang Penyelenggaraan Rumah Pemondokan

6 7 Agustus 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 4 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha

7 14 Agustus 2012 Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan

8 14 September 2012

Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah

9 28 Desember 2012

Tentang APBD 2013

Page 108: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 103

24) Rancangan Peraturan Daerah yang diusulkan pada Tahun 2012 sebanyak 9 Perda disetujui 9 Perda, Capaian Kinerja sebesar 100%;

5. Efektivitas Proses Pengambilan Keputusan oleh DPRD beserta tindak lanjut pelaksanaan Keputusan terdiri dari 1 (satu) IKK, adalah :

25) Keputusan DPRD yang disampaikan kepada Pemda Tahun 2012 sebanyak 24 Keputusan dan yang ditindaklanjuti sebanyak 24 keputusan, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

1. Nomor 188.45/01/KEP/425.050/2012, tanggal 07 Pebruari 2012 Perubahan Pimpinan dan Anggota Badan Kehormatan DPRD Kota Probolinggo Masa Jabatan 2009-2014;

2. dst, softcopy terlampir.

6. Efektivitas Proses Pengambilan Keputusan oleh Kepala Daerah beserta tindak lanjut pelaksanaan Keputusan terdiri dari 2 (dua) IKK, adalah :

26) Keputusan Walikota selama Tahun 2012 sebanyak 354 Keputusan dan semua Keputusan Walikota ditindaklanjuti, Capaian Kinerja sebesar 100 %;

1. Nomor 188.45/1/KEP/425.012/2012 tanggal 18 Jan 2012 Tentang Penunjukan Pejabat PA, KPA, Bendahara Penerimaan, Bendahara Pengeluaran Di Lingk. Pemkot Prob. TA 2012 sebagaimana diubah beberapa kali terakhir dengan Nomor 188.45/346/KEP/425.012/2012 ;

2. dst softcopy terlampir.

27) Peraturan Walikota selama Tahun 2012 sebanyak 42 Peraturan Walikota dan semua Peraturan Walikota ditindaklanjuti, Capaian Kinerja sebesar 100%;

7. Ketaatan Pelaksanaan Penyelenggaraan Daerah pada Peraturan Perundang-undangan terdiri 1 (satu) IKK, yaitu :

28) 9 Perda yang dikirim untuk dievaluasi oleh Pemerintah tidak ada yang dibatalkan, dengan Capaian Kinerja 0%, jadi Perda yang dikirim disetujui oleh Pemerintah ;

8. Intensitas dan Efektivitas Proses Konsultasi Publik antara Pemerintah Daerah dengan Masyarakat atas Penetapan Kebijakan Publik yang Strategis dan Relevan terdiri dari 2 (dua) IKK, adalah :

29) Keberadaan Peraturan Daerah atau Peraturan Walikota tentang Konsultasi Publik, sesuai Peraturan Walikota Probolinggo Nomor 41 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Rembug

Page 109: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 104

Masyarakat Kota Probolinggo (REMASKOT), Capaian Kinerja Ada;

30) Media Informasi Pemerintah Daerah yang dapat diakses oleh Publik dengan Peraturan Walikota Probolinggo Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Pusat Layanan Informasi dan Pengaduan Publik Kota Probolinggo dan Perda Nomor 6 Tahun 2010 Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Suara Kota Probolinggo berupa media elektronik (Radio Suara Kota), Tabloid Suara Kota, Kotak Pengaduan, Lembaga Musyawarah/dialog langsung, dan Email/Website, dengan Capaian Kinerja Ada;

9. Transparansi dalam Pemanfaatan Alokasi, pencairan dan penyerapan DAU, DAK dan Bagi Hasil terdiri 3 (tiga) IKK, adalah:

31) Rencana Dana Perimbangan sesuai dengan APBD Tahun 2012, Rp 450.125.875.379,00 dan terserap Rp. 458.387.348.223,00 Capaian Kinerja 101,84% ;

32) Total Belanja Langsung APBD sebesar Rp. 319.848.740.775,43 dan DAU sebesar Rp. 367.601.263.000,00, Capaian Kinerja 87,01%.

33) Belanja Langsung APBD sebesar Rp. 319.848.740.775,43 dan Total Belanja APBD sebesar Rp. 646.967.530.034,77, Capaian Kinerja 49,44%;

10. Intensitas, Efektivitas dan Transparansi Pemungutan Sumber-sumber PAD dan Pinjaman/Obligasi Daerah terdiri dari 1 (satu) IKK, adalah :

34) PAD APBD Kota Probolinggo Tahun 2012 sebesar Rp. 70.907.946.773,3 dan Total Pendapatan dalam APBD Tahun 2010 sebesar Rp. 615.856.339.215,3 capaian Kinerja sebesar 11,51%;

11. Efektivitas Perencanaan, Penyusunan, Pelaksanaan Tata Usaha, Pertanggungjawaban dan Pengawasan APBD terdiri dari 5 (lima) IKK, adalah :

35) Opini BPK terhadap Laporan Keuangan pada Tahun 2011 sebanyak 2 Opini dan pada Tahun 2012 sebanyak 2 Opini (2 Opini : WTP).

36) SILPA Tahun 2012 sebesar Rp. 47.612.335.759,73 dan Total Pendapatan dalam APBD Tahun 2012 sebesar Rp. 615.856.339.215,3, capaian Kinerja sebesar 7,73%;

37) Realisasi Belanja Tahun 2012 sebesar Rp. 611.195.991.270,42 dan Total Pendapatan dalam APBD Tahun 2012 sebesar Rp. 646.967.530.034,77 dengan capaian Kinerja sebesar 94,47%;

Page 110: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 105

38) Temuan BPK RI sampai dengan Akhir 2011 sebanyak 11 temuan dan ditindaklanjuti tahun 2012 sebanyak 11 temuan, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

12.Pengelolaan Potensi Daerah terdiri dari 2 (dua) IKK, adalah :

39) Realisasi PAD Tahun 2012 Rp. 70.907.946.773,3 dan Total Potensi PAD pada APBD Tahun 2012 sebesar Rp. 41.434.025.000,-, capaian Kinerja 171,13%;

40) Total PAD Tahun 2012 Rp. 70.907.946.773,3 dan Total PAD Tahun 2011 Rp. 57.455.035.686,11, maka Kenaikan PAD dari Tahun 2010 ke Tahun 2011, dengan capaian Kinerja sebesar 23,41%;

13. Terobosan/Inovasi baru dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah terdiri dari 3 (tiga) IKK, adalah :

41) Penghargaan dari Pemerintah yang diterima Pemerintah Kota Probolinggo dalam Tahun 2012 sebanyak 27 Penghargaan, yaitu:

No. Nama Penghargaan Waktu Penerimaan

Tempat Penerimaan

Diserahkan oleh

1. Penghargaan dari Gubernur Kota Probolinggo kategori Dukungan Pemerintah Kota Terhadap Pembangunan Perikanan dan Kelautan di Kota Probolinggo

10 Desember 2012 Surabaya Gubernur Jawa Timur, H. Soekarwo

2. School of Future in Vocational Educational Education dan The Best Excellent Education of the Years (SMKN 2 Kota Probolinggo) dalam Companies & School of Future Awards 2012

28 September 2012

Jakarta Indonesia Achievement Center, Rere Swastika Tanjung

3. Piala Adipura ke-6 Tahun 2012 dalam Hari Lingkungan Hidup 2012

5 Juni 2012 Jakarta Presiden RI SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

4. Peringkat Pertama Sebagai Kota Yang Mampu Melakukan Konsep Tata Ruang Kota Terbuka Hijau Sebagai Inovasi

2012 Jakarta Kementerian Dalam Negri RI

Page 111: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 106

No. Nama Penghargaan Waktu Penerimaan

Tempat Penerimaan

Diserahkan oleh

Lingkungan (BLH Kota Probolinggo)

5. Juara Pertama Nasional Mengenai Pengelolaan Menagemen Persampahan (BLH Kota Probolinggo)

2012 Jakarta Kementerian Dalam Negri RI

6. Juara Satu Terbaik Dalam Ajang Perempuan Dalam Gerakan Tanam Dan Pelihara Pohon (PGTPP) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Probolinggo

1 Desember 2012 Jakarta Ibu Negara Ani Yudhoyono

7. Wahana Tata Nugraha Tahun 2011 Kategori Kota Sedang (Ke-4 kalinya)

29 Mei 2012 Jakarta Menteri Perhubungan RI, E.E. Mangindaan

8. Otonomi Awards tahun 2012 Kategori spesial profil partisipasi publik "Kongres Abang Becak Lengkapi Musrenbang”

6 November 2012 Surabaya The Jawa Pos Institute of Pro Otonomi (JPIP)

9. Kota Terbaik Bagi Kabupaten Kota Se-Kota Probolinggo Kategori Sebagai Hutan Kota Terbaik (BLH Kota Probolinggo)

27 Desember 2012 Surabaya Kepala BLH Provinsi Kota Probolinggo Indra Wiragna

10. Kota Terbaik Bagi Kabupaten Kota Se-Kota Probolinggo Kategori Sebagai Jalan Terbaik (BLH Kota Probolinggo)

27 Desember 2012 Surabaya Kepala BLH Provinsi Kota Probolinggo Indra Wiragna

11. Terbaik I Penghargaan Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah (PKPD) PU Bidang Pekerjaan Umum Sub Bidang Cipta karya tingkat Kota Sedang/Kecil

2 Desember 2012 Jakarta Menteri PU Djoko Kirmanto

12. Peringkat 6 Besar Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Tingkat Nasional

5 Juni 2012 Jakarta Presiden RI SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

13. Peringkat Tiga Kategori Penyelenggaraan Tertib Pemanfaatan Jalan Kota Se-Kota Probolinggo (DPU Kota Probolinggo)

12 Oktober 2012 Surabaya Gubernur Kota Probolinggo Soekarwo

14. Adiwiyata Mandiri Untuk SDN Sukabumi 6, SDN Mangunharjo 6, SMPN 4 Dan SMAN 4

5 Juni 2012 Jakarta Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia

Page 112: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 107

No. Nama Penghargaan Waktu Penerimaan

Tempat Penerimaan

Diserahkan oleh

15. Adiwiyata Nasional Untuk SDN Mangunharjo 12, SDN Sumberwetan 2, SMPN 10, SMAN 1 Dan SMAN 3

5 Juni 2012 Jakarta Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia

16. Plakat pasar terbaik Nasional tahun 2012 Kategori Kota Sedang (DPPKA)

20 Juni 2012 Jakarta Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia

17. bank pasar terbaik Tahun 2012 (DPPKA)

20 Juni 2012 Jakarta Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia

18. Kota Sehat Swasti Sabha Wiwerda 2011 (Dinkes)

14 November 2012

Jakarta Menkes Endang Rahayu Sedianingsih

19. Indonesia Green Region Award (IGRA) 2012

10 Desember 2012 Jakarta Pemimpin Redaksi majalah SWA, Kemal E Gani

20. Penghargaan Indonesia Green Awards kategori Green City

10 Juli 2012 Jakarta The La Tofi School of CSR, La Tofi

21. Plakat terminal terbaik tahun 2012 Kategori Kota Sedang Nasional (DISHUB)

20 Juni 2012 Jakarta Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia

22. Penghargaan Ketahanan Pangan Tingkat Nasional Tahun 2012 (Disperta)

2012 Jakarta Presiden RI SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

23. Penghargaan status lingkungan hidup terbaik se Jatim Tahun 2012

5 Juni 2012 Jakarta Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia

24. Sebagai nominasi kategori pelayanan publik bidang kesehatan "Saputan Gakin" dan bidang sanitasi langsung berbasis masyarakat "Eco Pesantren" Tahun 2012

6 November 2012 Surabaya The Jawa Pos Institute of Pro Otonomi (JPIP)

25. Juara I Lomba Pengelolaan Rusunawa Tingkat Provinsi Kota Probolinggo

1 Oktober 2012 Surabaya Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Kota Probolinggo

26. Penghargaan Kecelakaan Nihil (Disnaker) PT. PLN Kota Probolinggo

April 2012 Jakarta Menakertrans RI, Muhaimin Iskandar

27. Penghargaan Kecelakaan Nihil (Disnaker) GIANT Kota Probolinggo

Maret 2012 Surabaya Gubernur Kota Probolinggo, Soekarwo

Page 113: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 108

42) Keberadaan E-procurement di Pemerintah Kota Probolinggo, dengan Capaian Kinerja Ada yaitu melalui website http://lpse.probolinggokota.go.id/eproc/;

43) Persetujuan ijin investasi (diatas 200jt) pada Tahun 2012 sebanyak 630 Ijin dengan total nilai investasi sebesar Rp. 697.837.456,63.

Page 114: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 109

b. Tataran Pelaksanaan Kebijakan (8 Aspek) Administrasi Umum.

1. Tataran Pelaksanaan Kebijakan ini merupakan ringkasan Lampiran III.2

dari Tataran Pelaksanaan Kebijakan dalam rangka EKPPD terhadap LPPD

Tahun 2012 yang terdiri 26 (dua puluh enam) Urusan Wajib, yaitu :

1). Urusan Pendidikan yang dilaksanakan oleh dilaksanakan oleh 2 (dua)

SKPD, uraian sebagai berikut :

1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan terdiri

dari 2 (dua) IKK, adalah :

- Program Nasional sebanyak 7 Program dan dilaksanakan di SKPD

sebanyak 6 Program dengan Capaian Kinerja sebesar 85,71% ;

- Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) dengan

Capaian Kinerja Ada, yaitu (1) SOP tentang Tupoksi tentang

Sekretariat; (2) Tupoksi tentang Bidang; (3) SOP tentang Tupoksi

UPT; (4) SOP tentang BOS dan (5) SOP tentang MADIN;

2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan terdiri dari 1

(satu) IKK, adalah :

- Jumlah Perda yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan

Menteri (PERMEN) sebanyak 1, dan yang seharusnya

dilaksanakan sebanyak 1, Capaian Kinerja sebesar 100%;

3. Penataan Kelembagaan Daerah, terdiri 2 (dua) IKK,yaitu:

- Struktur Jabatan dan eselonering yang terisi sebanyak 38

Jabatan dan yang harus ada sebanyak 38 Jabatan, Capaian

Kinerja 100 %

- Keberadaan Jabatan Fungsional Ada, sebanyak 10 yaitu antara

lain Jabatan Fungsional Guru, Pengawas;

4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah, terdiri dari 3 (tiga) IKK, yaitu :

- Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pendidikan sebanyak

2.344 Personil dari Total PNS di Kota Probolinggo sebanyak

4.851 Personil, maka Capaian Kinerja sebesar 48,32%;

Page 115: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 110

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Pendidikan Pelatihan

Kepemimpinan sebanyak 38 orang dari Jumlah Pejabat yang ada

sebanyak 38, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Kepangkatan sebanyak 38

orang dari Pejabat yang ada sebanyak 38, Capaian Kinerja

sebesar 100%;

5. Perencanaan Pembangunan, terdiri 3 (tiga) IKK, yaitu :

- Keberadaan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Dinas

Pendidikan berupa Renstra, SKPD, Renja SKPD dan RKA SKPD,

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis

- Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD sebanyak 12

dan yang telah ditetapkan di RENJA SKPD sebanyak 12, capaian

kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

sebanyak 12 dan yang telah ditetapkan di RKA SKPD sebanyak

12, capaian kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

sebanyak 12 dan yang telah ditetapkan di DPA SKPD sebanyak

12, capaian kinerja sebesar 100%;

6. Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri 5 (lima) IKK,yaitu:

- Anggaran SKPD sebesar Rp. 201.202.045.264,00 dari Total

APBD sebesar Rp. 646.967.530.034,77, capaian kinerja sebesar

31,10%;

- Belanja Modal SKPD Rp. 17.177.981.497,00 dari Total Belanja

SKPD sebesar Rp. 201.202.045.264,00, capaian kinerja 8,54%;

- Belanja Pemeliharaan Rp. 600.500.000,10 dari Belanja Barang

dan Jasa Rp. 10.892.450.175,10, capaian kinerja sebesar 5,51%;

Page 116: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 111

- Belanja Pemeliharaan sebesar Rp. 600.500.000,10 dari Total

Belanja SKPD Rp. 201.202.045.264,00, capaian kinerja sebesar

0,30%;

- Keberadaan Laporan Keuangan SKPD berupa LRA, Neraca, CALK

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis ;

7. Pengelolaan Barang Milik Daerah, terdiri dari 2 (dua) IKK, yaitu :

- Keberadaan Inventarisasi Barang atau Asset SKPD, Ada, 1) Kartu

Inventaris Barang (KIB); 2) Kartu Inventaris Ruangan (KIR); 3)

Buku Inventaris;

- Jumlah Asset yang tidak digunakan SKPD Rp. 0,00 dari Asset

yang dikuasai SKPD sebesar Rp. 91.931.767.552,37, Capaian

Kinerja sebesar 0,00%;

8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat, terdiri dari 2

(dua) IKK, yaitu :

- Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

sebanyak 5 Jenis Informasi, yaitu 1. Papan Pengumuman; 2. Pos

Pengaduan; 3. Leaflet; 4. Radio; 5. Pengumuman di Mass Media;

- Keberadaan survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan

Publik di Dinas Pendidikan, Ada, yaitu Standar Pelayanan

Pendidikan di Kota Probolinggo.

2. Urusan Kesehatan yang dilaksanakan oleh 16 (enam belas) SKPD

dengan uraian sebagaimana tabel berikut ini :

1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan terdiri

dari 2 (dua) IKK, adalah :

- Jumlah Program Nasional sebanyak 12, dan yang dilaksanakan

oleh SKPD sebanyak 10, dengan Capaian Kinerja sebesar

83,33%;

- Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) sebanyak 8

yang terdiri dari : 1. SOP tentang Jamkesmas, Jamkesda, Non

Page 117: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 112

Jamkesmas dan Jamkesda; 2. Perijinan Tenaga Kesehatan; 3.

SOP tentang Perijinan Sarana Pelayanan Kesehatan; 4. SOP

tentang Penyemprotan / Fogging ; 5. SOP tentang Sertifikasi

Produk Pangan Industri (P-IRT);

2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan terdiri dari 1

(satu) IKK, adalah :

- Jumlah Perda yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan

Menteri (PERMEN) sebanyak 1, dan yang seharusnya

dilaksanakan sebanyak 1, Capaian Kinerja sebesar 100%;

3. Penataan Kelembagaan Daerah,terdiri 2 (dua) IKK,yaitu:

- Struktur Jabatan dan eselonering yang terisi sebanyak 71

Jabatan dan yang harus ada sebanyak 71 Jabatan, Capaian

Kinerja 100 %

- Keberadaan Jabatan Fungsional Ada, sebanyak 11 yaitu

1.Jabatan Fungsional Dokter; 2. Dokter Gigi; 3. Perawat; 4.

Perawat Gigi; 5. Bidan; 6. Sanitarian; 7. Nutrisionis; 8. Promosi

Kesehatan; 9. Atem; 10. Fisioterapi; 11. Radiografer.

4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah, terdiri dari 3 (tiga) IKK, yaitu :

- Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Urusan Kesehatan

sebanyak 762 Personil dari Total PNS di Kota Probolinggo

sebanyak 4.851 Personil, maka Capaian Kinerja sebesar 15,71%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Pendidikan Pelatihan

Kepemimpinan sebanyak 71 orang dari Jumlah Pejabat yang ada

sebanyak 71, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Kepangkatan sebanyak 71

orang dari Pejabat yang ada sebanyak 71, Capaian Kinerja

sebesar 100%;

Page 118: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 113

5. Perencanaan Pembangunan, terdiri 3 (tiga) IKK,yaitu :

- Keberadaan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Urusan

Kesehatan berupa Renstra, SKPD, Renja SKPD dan RKA SKPD,

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis

- Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD sebanyak 16

dan yang telah ditetapkan di RENJA SKPD sebanyak 16, capaian

kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

sebanyak 16 dan yang telah ditetapkan di RKA SKPD sebanyak

16, capaian kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

sebanyak 16 dan yang telah ditetapkan di DPA SKPD sebanyak

16, capaian kinerja sebesar 100%;

6. Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri 5 (lima) IKK,yaitu:

- Anggaran SKPD sebesar Rp. 86.843.196.839,71 dari Total APBD

sebesar Rp. 646.967.530.034,77, capaian kinerja sebesar

13,42%;

- Belanja Modal SKPD Rp. 11.063.661.796,20 dari Total Belanja

SKPD sebesar Rp. 86.843.196.839,71, capaian kinerja 12,74%;

- Belanja Pemeliharaan Rp. 1.747.782.501,40 dari Belanja Barang

dan Jasa Rp. 27.708.139.541,1, capaian kinerja sebesar 6,31%;

- Belanja Pemeliharaan sebesar Rp. 1.747.782.501,40 dari Total

Belanja SKPD Rp. 86.843.196.839,71, capaian kinerja sebesar

2,01%;

- Keberadaan Laporan Keuangan SKPD berupa LRA, Neraca, CALK

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis ;

Page 119: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 114

7. Pengelolaan Barang Milik Daerah, terdiri dari 2 (dua) IKK, yaitu :

- Keberadaan Inventarisasi Barang atau Asset SKPD, Ada, 1) Kartu

Inventaris Barang (KIB); 2) Kartu Inventaris Ruangan (KIR); 3)

Buku Inventaris;

- Jumlah Asset yang tidak digunakan SKPD Rp. 0,00 dari Asset

yang dikuasai SKPD sebesar Rp. 86.423.828.782,40, Capaian

Kinerja sebesar 0,00%;

8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat, terdiri dari 2

(dua) IKK, yaitu :

- Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

sebanyak 5 Jenis Informasi, yaitu 1. Papan Pengumuman; 2. Pos

Pengaduan; 3. Leaflet; 4. Radio; 5.Pengumuman di Mass Media;

- Keberadaan survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan

Publik di Urusan Kesehatan, Ada, yaitu tentang Pembinaan dan

rekomendasi perijinan bidang kesehatan dan pelaksanaan

pelayanan umum.

3. Urusan Lingkungan Hidup yang dilaksanakan oleh 1 (satu) SKPD

dengan uraian sebagaimana tabel berikut ini :

1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan terdiri

dari 2 (dua) IKK, adalah :

- Jumlah Program Nasional sebanyak 3, dan yang dilaksanakan

oleh SKPD sebanyak 3, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) sebanyak 14

yang terdiri dari : 1. SOP tentang IPAL TPA Kualitas Air; 2. SOP

tentang Pelayanan Sedot Tinja dan WC; 3. SOP tentang 3 Sel

TPA; 4. SOP tentang Jembatan Timbang; 5. SOP tentang

Retribusi; 6. SOP tentang Adiwiyata; 7. SOP tentang Web/GIS

Web; 8. SOP tentang Pelayanan Penebangan Pohon; 9. SOP

Page 120: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 115

tentang Pemaprasan Pohon; 10. SOP tentang Pemasangan LPJU;

11. SOP tentang Ops. Pengkomposan; 12. SOP tentang Ops.

Pembuatan Granul, 13. SOP tentang Ops. Pengolahan Sampah

Organik; 14. SOP tentang Ops. Pengolahan Sampah Plastik.

2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan terdiri dari 1

(satu) IKK, adalah :

- Jumlah Perda yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan

Menteri (PERMEN) sebanyak 2, dan yang seharusnya

dilaksanakan sebanyak 3, Capaian Kinerja sebesar 66,67%;

3. Penataan Kelembagaan Daerah,terdiri 2 (dua) IKK,yaitu:

- Struktur Jabatan dan eselonering yang terisi sebanyak 23

Jabatan dan yang harus ada sebanyak 23 Jabatan, Capaian

Kinerja 100 %

- Keberadaan Jabatan Fungsional Tidak ada:

4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah, terdiri dari 3 (tiga) IKK, yaitu :

- Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Urusan Lingkungan Hidup

sebanyak 163 Personil dari Total PNS di Kota Probolinggo

sebanyak 4.851 Personil, maka Capaian Kinerja sebesar 3,36%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Pendidikan Pelatihan

Kepemimpinan sebanyak 21 orang dari Jumlah Pejabat yang ada

sebanyak 21, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Kepangkatan sebanyak 23

orang dari Pejabat yang ada sebanyak 23, Capaian Kinerja

sebesar 100%;

5. Perencanaan Pembangunan, terdiri 3 (tiga) IKK,yaitu :

- Keberadaan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Urusan

Lingkungan Hidup berupa Renstra, SKPD, Renja SKPD dan RKA

SKPD, dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis

Page 121: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 116

- Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD sebanyak 12

dan yang telah ditetapkan di RENJA SKPD sebanyak 12, capaian

kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

sebanyak 12 dan yang telah ditetapkan di RKA SKPD sebanyak

12, capaian kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

sebanyak 12 dan yang telah ditetapkan di DPA SKPD sebanyak

12, capaian kinerja sebesar 100%;

6. Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri 5 (lima) IKK,yaitu:

- Anggaran SKPD sebesar Rp. 18.414.207.225,50 dari Total APBD

sebesar Rp. 646.967.530.034,77, capaian kinerja sebesar 2,85%;

- Belanja Modal SKPD Rp. 2.636.201.125,00 dari Total Belanja

SKPD sebesar Rp. 18.414.207.225,50 , capaian kinerja 14,32%;

- Belanja Pemeliharaan Rp. 100.350.000,00 dari Belanja Barang

dan Jasa Rp. 6.649.638.363,00, capaian kinerja sebesar 1,51%;

- Belanja Pemeliharaan sebesar Rp. 100.350.000,00 dari Total

Belanja SKPD Rp. 18.414.207.225,50 , capaian kinerja sebesar

0,54%;

- Keberadaan Laporan Keuangan SKPD berupa LRA, Neraca, CALK

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis ;

7. Pengelolaan Barang Milik Daerah, terdiri dari 2 (dua) IKK, yaitu :

- Keberadaan Inventarisasi Barang atau Asset SKPD, Ada, 1) Kartu

Inventaris Barang (KIB); 2) Kartu Inventaris Ruangan (KIR); 3)

Buku Inventaris;

- Jumlah Asset yang tidak digunakan SKPD Rp. 0,00 dari Asset

yang dikuasai SKPD sebesar Rp. 42.348.447.020,03, Capaian

Kinerja sebesar 0,00%;

Page 122: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 117

8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat, terdiri dari 2

(dua) IKK, yaitu :

- Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

sebanyak 5 Jenis Informasi, yaitu 1. Papan Pengumuman; 2. Pos

Pengaduan; 3. Leaflet; 4. Pengumuman di Mass Media; 5.

Website;

- Keberadaan survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan

Publik di Urusan Lingkungan Hidup, Ada, yaitu Tentang Indeks

Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan PengolahanSampah

Organik, Penyediaan Informasi Lingkungan, Magang Pembuatan

Kompos, Pengambilan Sampah, Pemasangan LPJU, dan

Penebangan Pohon.

3. Urusan Pekerjaan Umum yang dilaksanakan oleh 4 (empat) SKPD

dengan uraian sebagaimana tabel berikut ini :

1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan terdiri

dari 2 (dua) IKK, adalah :

- Jumlah Program Nasional sebanyak 8, dan yang dilaksanakan

oleh SKPD sebanyak 5, dengan Capaian Kinerja sebesar 62,50%;

- Tidak ada Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP).

2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan terdiri dari 1

(satu) IKK, adalah :

- Jumlah Perda yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan

Menteri (PERMEN) sebanyak 1, dan yang seharusnya

dilaksanakan sebanyak 1, Capaian Kinerja sebesar 100%;

3. Penataan Kelembagaan Daerah, terdiri 2 (dua) IKK,yaitu:

- Struktur Jabatan dan eselonering yang terisi sebanyak 16

Jabatan dan yang harus ada sebanyak 16 Jabatan, Capaian

Kinerja 100 %

Page 123: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 118

- Keberadaan Jabatan Fungsional Tidak ada.

4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah, terdiri dari 3 (tiga) IKK, yaitu :

- Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Urusan Pekerjaan Umum

sebanyak 73 Personil dari Total PNS di Kota Probolinggo

sebanyak 4.851 Personil, maka Capaian Kinerja sebesar 1,50%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Pendidikan Pelatihan

Kepemimpinan sebanyak 16 orang dari Jumlah Pejabat yang ada

sebanyak 16, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Kepangkatan sebanyak 16

orang dari Pejabat yang ada sebanyak 16, Capaian Kinerja

sebesar 100%;

5. Perencanaan Pembangunan, terdiri 3 (tiga) IKK,yaitu :

- Keberadaan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Urusan

Pekerjaan Umum berupa Renstra, SKPD, Renja SKPD dan RKA

SKPD, dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis.

- Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD sebanyak 18

dan yang telah ditetapkan di RENJA SKPD sebanyak 18, capaian

kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

sebanyak 18 dan yang telah ditetapkan di RKA SKPD sebanyak

18, capaian kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

sebanyak 18 dan yang telah ditetapkan di DPA SKPD sebanyak

18, capaian kinerja sebesar 100%;

6. Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri 5 (lima) IKK,yaitu:

- Anggaran SKPD sebesar Rp. 28.655.105.956,957 dari Total APBD

sebesar Rp. 646.967.530.034,77,, capaian kinerja sebesar

4,43%;

Page 124: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 119

- Belanja Modal SKPD Rp. 20.338.903.226,2 dari Total Belanja

SKPD sebesar Rp. 28.655.105.956,957, capaian kinerja 70,98%;

- Belanja Pemeliharaan Rp. 322.150.000, dari Belanja Barang dan

Jasa Rp. 3.821.956.895, capaian kinerja sebesar 8,43 %;

- Belanja Pemeliharaan sebesar Rp. 322.150.000, dari Total Belanja

SKPD Rp. 28.655.105.956,957, capaian kinerja sebesar 1,12%;

- Keberadaan Laporan Keuangan SKPD berupa LRA, Neraca, CALK

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis ;

7. Pengelolaan Barang Milik Daerah, terdiri dari 2 (dua) IKK, yaitu :

- Keberadaan Inventarisasi Barang atau Asset SKPD, Ada, 1) Kartu

Inventaris Barang (KIB); 2) Kartu Inventaris Ruangan (KIR); 3)

Buku Inventaris;

- Jumlah Asset yang tidak digunakan SKPD Rp.0 dari Asset yang

dikuasai SKPD sebesar Rp. 468.610.308.026, Capaian Kinerja

sebesar 0,00%;

8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat, terdiri dari 2

(dua) IKK, yaitu :

- Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

sebanyak 5 Jenis Informasi, yaitu 1. Papan Pengumuman; 2. Pos

Pengaduan; 3. Leaflet; 4. Mobil Keliling: 5. Pengumuman di

Mass Media;

- Keberadaan survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan

Publik di Pekerjaan Umum, Ada, yaitu Indeks Kepuasan

Masyarakat.

Page 125: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 120

5. Urusan Penataan Ruang yang dilaksanakan oleh 1 (satu) SKPD

dengan uraian sebagaimana tabel berikut ini :

1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan terdiri

dari 2 (dua) IKK, adalah :

- Jumlah Program Nasional sebanyak 1, dan yang dilaksanakan

oleh SKPD sebanyak 1, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) sebanyak ..

yang terdiri dari :

2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan terdiri dari 1

(satu) IKK, adalah :

- Jumlah Perda yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan

Menteri (PERMEN) sebanyak 1, dan yang seharusnya

dilaksanakan sebanyak 1, Capaian Kinerja sebesar 100%;

3. Penataan Kelembagaan Daerah,terdiri 2 (dua) IKK,yaitu:

- Struktur Jabatan dan eselonering yang terisi sebanyak 2

Jabatan dan yang harus ada sebanyak 2 Jabatan, Capaian

Kinerja 100 %

- Keberadaan Jabatan Fungsional Tidak ada;

4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah, terdiri dari 3 (tiga) IKK, yaitu :

- Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Urusan Penataan Ruang

sebanyak 6 Personil dari Total PNS di Kota Probolinggo

sebanyak 4.851 Personil, maka Capaian Kinerja sebesar 0,12%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Pendidikan Pelatihan

Kepemimpinan sebanyak 2 orang dari Jumlah Pejabat yang ada

sebanyak 2, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Kepangkatan sebanyak 2

orang dari Pejabat yang ada sebanyak 2, Capaian Kinerja

sebesar 100%;

Page 126: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 121

5. Perencanaan Pembangunan, terdiri 3 (tiga) IKK,yaitu :

- Keberadaan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Urusan

Penataan Ruang berupa Renstra, SKPD, Renja SKPD dan RKA

SKPD, dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis

- Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD sebanyak 2

dan yang telah ditetapkan di RENJA SKPD sebanyak 2, capaian

kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

sebanyak 2 dan yang telah ditetapkan di RKA SKPD sebanyak 2,

capaian kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

sebanyak 2 dan yang telah ditetapkan di DPA SKPD sebanyak 2,

capaian kinerja sebesar 100%;

6. Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri 5 (lima) IKK,yaitu:

- Anggaran SKPD sebesar Rp. 1.143.650.000 dari Total APBD

sebesar Rp. 646.967.530.035 capaian kinerja sebesar 0,18%;

- Belanja Modal SKPD Rp. 0 dari Total Belanja SKPD sebesar Rp.

1.143.650.000, capaian kinerja 0,00%;

- Belanja Pemeliharaan Rp. 0,00 dari Belanja Barang dan Jasa

Rp. 972.760.000, capaian kinerja sebesar 0,00%;

- Belanja Pemeliharaan sebesar Rp. 0,00 dari Total Belanja SKPD

Rp. 1.143.650.000, capaian kinerja sebesar 0,00%;

- Keberadaan Laporan Keuangan SKPD berupa LRA, Neraca, CALK

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis ;

7. Pengelolaan Barang Milik Daerah, terdiri dari 2 (dua) IKK, yaitu :

- Keberadaan Inventarisasi Barang atau Asset SKPD, Ada, 1) Kartu

Inventaris Barang (KIB); 2) Kartu Inventaris Ruangan (KIR); 3)

Buku Inventaris;

Page 127: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 122

- Jumlah Asset yang tidak digunakan SKPD Rp. 0,00 dari Asset

yang dikuasai SKPD sebesar Rp. 0,00 Capaian Kinerja sebesar

0,00%;

8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat, terdiri dari 2

(dua) IKK, yaitu :

- Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

sebanyak 4 Jenis Informasi, yaitu 1. Papan Pengumuman; 2. Pos

Pengaduan; 3. Leaflet; 4. Pengumuman di Mass Media;

- Keberadaan survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan

Publik di Urusan Tata Ruang, ada.

6. Urusan Perencanaan Pembangunan yang dilaksanakan oleh 1 (satu)

SKPD dengan uraian sebagaimana tabel berikut ini :

1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan terdiri

dari 2 (dua) IKK, adalah :

- Jumlah Program Nasional sebanyak 0, dan yang dilaksanakan

oleh SKPD sebanyak 0, dengan Capaian Kinerja sebesar 0,00%;

- Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) sebanyak 5

yang terdiri dari : 1. SOP tentang Administrasi Keuangan; 2. SOP

tentang Surat Menyurat; 3. SOP tentang Kepegawaian;

2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan terdiri dari 1

(satu) IKK, adalah :

- Jumlah Perda yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan

Menteri (PERMEN) sebanyak 1, dan yang seharusnya

dilaksanakan sebanyak 1, Capaian Kinerja sebesar 100%;

3. Penataan Kelembagaan Daerah,terdiri 2 (dua) IKK,yaitu:

- Struktur Jabatan dan eselonering yang terisi sebanyak 2

Jabatan dan yang harus ada sebanyak 2 Jabatan, Capaian

Kinerja 100%;

- Keberadaan Jabatan Fungsional Tidak ada ;

Page 128: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 123

4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah, terdiri dari 3 (tiga) IKK, yaitu :

- Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Urusan Perencaan

Pembangunan sebanyak 6 Personil dari Total PNS di Kota

Probolinggo sebanyak 4.851 Personil, maka Capaian Kinerja

sebesar 0,12%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Pendidikan Pelatihan

Kepemimpinan sebanyak 2 orang dari Jumlah Pejabat yang ada

sebanyak 2, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Kepangkatan sebanyak 2

orang dari Pejabat yang ada sebanyak 2, Capaian Kinerja

sebesar 100%;

5. Perencanaan Pembangunan, terdiri 3 (tiga) IKK,yaitu :

- Keberadaan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Urusan

Perencaan Pembangunan berupa Renstra, SKPD, Renja SKPD

dan RKA SKPD, dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis

- Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD sebanyak 2

dan yang telah ditetapkan di RENJA SKPD sebanyak 2, capaian

kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

sebanyak 2 dan yang telah ditetapkan di RKA SKPD sebanyak 2,

capaian kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

sebanyak 2 dan yang telah ditetapkan di DPA SKPD sebanyak 2,

capaian kinerja sebesar 100%;

6. Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri 5 (lima) IKK,yaitu:

- Anggaran SKPD sebesar Rp. 1.143.650.000 dari Total APBD

sebesar Rp. 646.967.530.035, capaian kinerja sebesar 0,18%;

- Belanja Modal SKPD Rp. 0 dari Total Belanja SKPD sebesar Rp.

1.143.650.000, capaian kinerja 0,00%;

Page 129: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 124

- Belanja Pemeliharaan Rp. 0,00 dari Belanja Barang dan Jasa Rp.

972.760.000,00 capaian kinerja sebesar 0,00 %;

- Belanja Pemeliharaan sebesar Rp. 0 ,00 dari Total Belanja SKPD Rp.

1.143.650.000, capaian kinerja sebesar 0,00%;

- Keberadaan Laporan Keuangan SKPD berupa LRA, Neraca, CALK

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis ;

7. Pengelolaan Barang Milik Daerah, terdiri dari 2 (dua) IKK, yaitu :

- Keberadaan Inventarisasi Barang atau Asset SKPD, Ada, 1) Kartu

Inventaris Barang (KIB); 2) Kartu Inventaris Ruangan (KIR); 3)

Buku Inventaris;

- Jumlah Asset yang tidak digunakan SKPD Rp. 0,00 dari Asset

yang dikuasai SKPD sebesar Rp. 0,00 Capaian Kinerja sebesar

0,00%;

8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat, terdiri dari 2

(dua) IKK, yaitu :

- Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

sebanyak 4 Jenis Informasi, yaitu 1. Papan Pengumuman; 2. Pos

Pengaduan; 3. Leaflet; 4. Pengumuman di Mass Media;

- Keberadaan survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan

Publik di Urusan Perencanaan Pembangunan, Ada, yaitu Survey

Indeks Kepuasan Masyarakat.

7. Urusan Perumahan yang dilaksanakan oleh 1 (satu) SKPD dengan

uraian sebagaimana tabel berikut ini :

1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan terdiri

dari 2 (dua) IKK, adalah :

- Jumlah Program Nasional sebanyak 3, dan yang dilaksanakan

oleh SKPD sebanyak 3, dengan Capaian Kinerja sebesar

100,00%;

Page 130: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 125

- Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) sebanyak 0

yang terdiri dari :

2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan terdiri dari 1

(satu) IKK, adalah :

- Jumlah Perda yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan

Menteri (PERMEN) sebanyak 0, dan yang seharusnya

dilaksanakan sebanyak 0, Capaian Kinerja sebesar 0,00%;

3. Penataan Kelembagaan Daerah,terdiri 2 (dua) IKK,yaitu:

- Struktur Jabatan dan eselonering yang terisi sebanyak 2

Jabatan dan yang harus ada sebanyak 2 Jabatan, Capaian

Kinerja 100 %

- Keberadaan Jabatan Fungsional Tidak Ada,

4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah, terdiri dari 3 (tiga) IKK, yaitu :

- Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Urusan Perumahan

sebanyak 7 Personil dari Total PNS di Kota Probolinggo

sebanyak 4.851 Personil, maka Capaian Kinerja sebesar 0,14%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Pendidikan Pelatihan

Kepemimpinan sebanyak 2 orang dari Jumlah Pejabat yang ada

sebanyak 2, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Kepangkatan sebanyak 2

orang dari Pejabat yang ada sebanyak 2, Capaian Kinerja

sebesar 100%;

5. Perencanaan Pembangunan, terdiri 3 (tiga) IKK,yaitu :

- Keberadaan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Urusan

Perumahan berupa Renstra, SKPD, Renja SKPD dan RKA SKPD,

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis

- Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD sebanyak 4

dan yang telah ditetapkan di RENJA SKPD sebanyak 4, capaian

kinerja sebesar 100%;

Page 131: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 126

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

sebanyak 4 dan yang telah ditetapkan di RKA SKPD sebanyak 4,

capaian kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

sebanyak 4 dan yang telah ditetapkan di DPA SKPD sebanyak 4,

capaian kinerja sebesar 100%;

6. Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri 5 (lima) IKK,yaitu:

- Anggaran SKPD sebesar Rp. 7.448.428.234 dari Total APBD

sebesar Rp. 646.967.530.035, capaian kinerja sebesar 1,15%;

- Belanja Modal SKPD Rp. 6.986.287.234 dari Total Belanja SKPD

sebesar Rp. 7.448.428.234, capaian kinerja 93,80%;

- Belanja Pemeliharaan Rp. 0 dari Belanja Barang dan Jasa Rp.

360.195.000, capaian kinerja sebesar 0,00%;

- Belanja Pemeliharaan sebesar Rp. 0 dari Total Belanja SKPD Rp.

7.448.428.234, capaian kinerja sebesar 1,08%;

- Keberadaan Laporan Keuangan SKPD berupa LRA, Neraca, CALK

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis ;

7. Pengelolaan Barang Milik Daerah, terdiri dari 2 (dua) IKK, yaitu :

- Keberadaan Inventarisasi Barang atau Asset SKPD, Ada, 1) Kartu

Inventaris Barang (KIB); 2) Kartu Inventaris Ruangan (KIR); 3)

Buku Inventaris;

- Jumlah Asset yang tidak digunakan SKPD Rp. 0,00 dari Asset

yang dikuasai SKPD sebesar Rp. 0,00, Capaian Kinerja sebesar

0,00%;

8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat, terdiri dari 2

(dua) IKK, yaitu :

- Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

sebanyak 3 Jenis Informasi, yaitu 1. Papan Pengumuman; 2. Pos

Pengumuman; 3. Leaflet;

Page 132: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 127

- Keberadaan survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan

Pengembangan perumahan dan permukiman, ada.

8. Urusan Kepemudaan dan Olahraga yang dilaksanakan oleh 1 (satu)

SKPD dengan uraian sebagaimana tabel berikut ini :

1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan terdiri

dari 2 (dua) IKK, adalah :

- Jumlah Program Nasional sebanyak 3, dan yang dilaksanakan

oleh SKPD sebanyak 4, dengan Capaian Kinerja sebesar 75%;

- Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) sebanyak 2

yang terdiri dari : 1. SOP tentang Kolam Renang; 2. SOP tentang

Tenis Indoor;

2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan terdiri dari 1

(satu) IKK, adalah :

- Jumlah Perda yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan

Menteri (PERMEN) sebanyak 0, dan yang seharusnya

dilaksanakan sebanyak 0, Capaian Kinerja sebesar 0,00%;

3. Penataan Kelembagaan Daerah,terdiri 2 (dua) IKK,yaitu:

- Struktur Jabatan dan eselonering yang terisi sebanyak 13

Jabatan dan yang harus ada sebanyak 13 Jabatan, Capaian

Kinerja 100 %

- Keberadaan Jabatan Fungsional Tidak ada;

4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah, terdiri dari 3 (tiga) IKK, yaitu :

- Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Urusan Kepemudaan dan

Olahraga sebanyak 40 Personil dari Total PNS di Kota

Probolinggo sebanyak 4.851 Personil, maka Capaian Kinerja

sebesar 0,82%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Pendidikan Pelatihan

Kepemimpinan sebanyak 13 orang dari Jumlah Pejabat yang ada

sebanyak 13, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

Page 133: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 128

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Kepangkatan sebanyak 13

orang dari Pejabat yang ada sebanyak 13, Capaian Kinerja

sebesar 100%;

5. Perencanaan Pembangunan, terdiri 3 (tiga) IKK,yaitu :

- Keberadaan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Urusan

Kepemudaan dan Olahraga berupa Renstra, SKPD, Renja SKPD

dan RKA SKPD, dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis

- Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD sebanyak 8

dan yang telah ditetapkan di RENJA SKPD sebanyak 8, capaian

kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

sebanyak 8 dan yang telah ditetapkan di RKA SKPD sebanyak 8,

capaian kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

sebanyak 8 dan yang telah ditetapkan di DPA SKPD sebanyak 8,

capaian kinerja sebesar 100%;

6. Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri 5 (lima) IKK,yaitu:

- Anggaran SKPD sebesar Rp. 7.257.665.123 dari Total APBD

sebesar Rp. 646.967.530.035, capaian kinerja sebesar 1,12%;

- Belanja Modal SKPD Rp. 1.989.904.321 dari Total Belanja SKPD

sebesar Rp. 7.257.665.123 , capaian kinerja 27,42%;

- Belanja Pemeliharaan Rp. 216.470.500 dari Belanja Barang dan

Jasa Rp. 2.895.139.500, capaian kinerja sebesar 12,34%;

- Belanja Pemeliharaan sebesar Rp. 216.470.500 dari Total Belanja

SKPD Rp. 7.257.665.123, capaian kinerja sebesar 7,50%;

- Keberadaan Laporan Keuangan SKPD berupa LRA, Neraca, CALK

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis ;

Page 134: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 129

7. Pengelolaan Barang Milik Daerah, terdiri dari 2 (dua) IKK, yaitu :

- Keberadaan Inventarisasi Barang atau Asset SKPD, Ada, 1) Kartu

Inventaris Barang (KIB); 2) Kartu Inventaris Ruangan (KIR); 3)

Buku Inventaris;

- Jumlah Asset yang tidak digunakan SKPD Rp. 0,00 dari Asset

yang dikuasai SKPD sebesar Rp. 1.929.694.052, Capaian Kinerja

sebesar 0,00%;

8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat, terdiri dari 2

(dua) IKK, yaitu :

- Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

sebanyak 3 Jenis Informasi, yaitu 1. Papan Pengumuman; 2. Pos

Pengumuman di media massa; 3. Leaflet;

- Keberadaan survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan

Publik di Urusan Kepemudan dan Olahraga, Ada, yaitu Survey

Pemeliharaan sarana dan Prasarana Olahraga.

9. Urusan Penanaman Modal yang dilaksanakan oleh 1 (satu) SKPD

dengan uraian sebagaimana tabel berikut ini :

1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan terdiri

dari 2 (dua) IKK, adalah :

- Jumlah Program Nasional sebanyak 3, dan yang dilaksanakan

oleh SKPD sebanyak 3, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) sebanyak 5

yang terdiri dari : 1. SOP tentang Ijin Hiburan; 2. SOP tentang

Ijin Pemakaman; 3. SOP tentang Ijin Lokasi; 4. SOP tentang

Penerbitan IMB; 5. SOP tentang Ijin gangguan (HO);

Page 135: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 130

2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan terdiri dari 1

(satu) IKK, adalah :

- Jumlah Perda yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan

Menteri (PERMEN) sebanyak 26, dan yang seharusnya

dilaksanakan sebanyak 26, Capaian Kinerja sebesar 100%;

3. Penataan Kelembagaan Daerah,terdiri 2 (dua) IKK,yaitu:

- Struktur Jabatan dan eselonering yang terisi sebanyak 10

Jabatan dan yang harus ada sebanyak 10 Jabatan, Capaian

Kinerja 100 %;

- Keberadaan Jabatan Fungsional Tidak ada;

4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah, terdiri dari 3 (tiga) IKK, yaitu :

- Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Urusan Penanaman Modal

sebanyak 30 Personil dari Total PNS di Kota Probolinggo

sebanyak 4.851 Personil, maka Capaian Kinerja sebesar 0,62%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Pendidikan Pelatihan

Kepemimpinan sebanyak 10 orang dari Jumlah Pejabat yang ada

sebanyak 10, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Kepangkatan sebanyak 10

orang dari Pejabat yang ada sebanyak 10, Capaian Kinerja

sebesar 100%;

5. Perencanaan Pembangunan, terdiri 3 (tiga) IKK,yaitu :

- Keberadaan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Urusan

Penanaman Modal berupa Renstra, SKPD, Renja SKPD dan RKA

SKPD, dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis

- Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD sebanyak 8

dan yang telah ditetapkan di RENJA SKPD sebanyak 8, capaian

kinerja sebesar 100%;

Page 136: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 131

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

sebanyak 8 dan yang telah ditetapkan di RKA SKPD sebanyak 8,

capaian kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

sebanyak 8 dan yang telah ditetapkan di DPA SKPD sebanyak 8,

capaian kinerja sebesar 100%;

6. Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri 5 (lima) IKK,yaitu:

- Anggaran SKPD sebesar Rp. 4.609.291.280 dari Total APBD

sebesar Rp. 646.967.530.035, capaian kinerja sebesar 0,71%;

- Belanja Modal SKPD Rp. 213.400.000 dari Total Belanja SKPD

sebesar Rp. 4.609.291.280, capaian kinerja 4,63%;

- Belanja Pemeliharaan Rp. 206.950.000 dari Belanja Barang dan

Jasa Rp. 2.083.556.010, capaian kinerja sebesar 9,93%;

- Belanja Pemeliharaan sebesar Rp. 206.950.000 dari Total Belanja

SKPD Rp. 4.609.291.280 , capaian kinerja sebesar 4,49%;

- Keberadaan Laporan Keuangan SKPD berupa LRA, Neraca, CALK

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis ;

7. Pengelolaan Barang Milik Daerah, terdiri dari 2 (dua) IKK, yaitu :

- Keberadaan Inventarisasi Barang atau Asset SKPD, Ada, 1) Kartu

Inventaris Barang (KIB); 2) Kartu Inventaris Ruangan (KIR); 3)

Buku Inventaris;

- Jumlah Asset yang tidak digunakan SKPD Rp. 0,00 dari Asset

yang dikuasai SKPD sebesar Rp. 1.878.643.386, Capaian Kinerja

sebesar 0,00%;

8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat, terdiri dari 2

(dua) IKK, yaitu :

- Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

sebanyak 5 Jenis Informasi, yaitu 1. Papan Pengumuman; 2.

Page 137: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 132

Leaflet; 3. Pengumuman di Mass Media; 4. Website; 5. Pos

Pengaduan

- Keberadaan survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan

Publik di Urusan Penanaman Modal, Ada, yaitu Survey

Pelayanan satu pintu kegiatan perijinan.

10. Urusan Koperasi dan UKM yang dilaksanakan oleh 1 (satu) SKPD

dengan uraian sebagaimana tabel berikut ini :

1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan terdiri

dari 2 (dua) IKK, adalah :

- Jumlah Program Nasional sebanyak 5, dan yang dilaksanakan

oleh SKPD sebanyak 5, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) sebanyak ...

2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan terdiri dari 1

(satu) IKK, adalah :

- Jumlah Perda yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan

Menteri (PERMEN) sebanyak 2, dan yang seharusnya

dilaksanakan sebanyak 2, Capaian Kinerja sebesar 100%;

3. Penataan Kelembagaan Daerah,terdiri 2 (dua) IKK,yaitu:

- Struktur Jabatan dan eselonering yang terisi sebanyak 19

Jabatan dan yang harus ada sebanyak 19 Jabatan, Capaian

Kinerja 100 %;

- Keberadaan Jabatan Fungsional Tidak Ada,

4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah, terdiri dari 3 (tiga) IKK, yaitu :

- Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Urusan Koperasi dan UKM

sebanyak 43 Personil dari Total PNS di Kota Probolinggo

sebanyak 4.851 Personil, maka Capaian Kinerja sebesar 0,89%;

Page 138: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 133

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Pendidikan Pelatihan

Kepemimpinan sebanyak 19 orang dari Jumlah Pejabat yang ada

sebanyak 19, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Kepangkatan sebanyak 19

orang dari Pejabat yang ada sebanyak 19, Capaian Kinerja

sebesar 100%;

5. Perencanaan Pembangunan, terdiri 3 (tiga) IKK,yaitu :

- Keberadaan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Urusan

Koperasi dan UKM berupa Renstra, SKPD, Renja SKPD dan RKA

SKPD, dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis

- Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD sebanyak 8

dan yang telah ditetapkan di RENJA SKPD sebanyak 8, capaian

kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

sebanyak 8 dan yang telah ditetapkan di RKA SKPD sebanyak 8,

capaian kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

sebanyak 8 dan yang telah ditetapkan di DPA SKPD sebanyak 8,

capaian kinerja sebesar 100%;

6. Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri 5 (lima) IKK,yaitu:

- Anggaran SKPD sebesar Rp. 4.734.777.902 dari Total APBD

sebesar Rp. 646.967.530.035, capaian kinerja sebesar 0,73%;

- Belanja Modal SKPD Rp. 90.717.701 dari Total Belanja SKPD

sebesar Rp. 4.734.777.902., capaian kinerja 1,92%;

- Belanja Pemeliharaan Rp. 145.260.301 dari Belanja Barang dan

Jasa Rp. 1.943.063.075, capaian kinerja sebesar 7,48%;

- Belanja Pemeliharaan sebesar Rp. 145.260.301 dari Total Belanja

SKPD Rp. 4.734.777.902, capaian kinerja sebesar 3,05%;

Page 139: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 134

- Keberadaan Laporan Keuangan SKPD berupa LRA, Neraca, CALK

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis ;

7. Pengelolaan Barang Milik Daerah, terdiri dari 2 (dua) IKK, yaitu :

- Keberadaan Inventarisasi Barang atau Asset SKPD, Ada, 1) Kartu

Inventaris Barang (KIB); 2) Kartu Inventaris Ruangan (KIR); 3)

Buku Inventaris;

- Jumlah Asset yang tidak digunakan SKPD Rp. 0 dari Asset yang

dikuasai SKPD sebesar Rp. 2.756.811.601, Capaian Kinerja

sebesar 0,00%;

8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat, terdiri dari 2

(dua) IKK, yaitu :

- Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

sebanyak 4 Jenis Informasi, yaitu 1. Mobil Keliling ; 2. Pos

Pengaduan; 3. Website; 4. Leaflet;

- Keberadaan survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan

Publik di Urusan Kopersi dan UKM, Ada, yaitu tentang

Pengembangan Koperasi & UMKM.

11. Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil yang dilaksanakan oleh 1

(satu) SKPD dengan uraian sebagaimana tabel berikut ini :

1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan terdiri

dari 2 (dua) IKK, adalah :

- Jumlah Program Nasional sebanyak 2, dan yang dilaksanakan

oleh SKPD sebanyak 1, dengan Capaian Kinerja sebesar 50 %;

- Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) sebanyak 5

yang terdiri dari : 1. SOP tentang Pencatatan Kelahiran ; 2. SOP

tentang Pecatatan Kematian ; 3. SOP tentang Perceraian 4. SOP

tentang Perkawinan 5. SOP tentang Pengesahan Anak

Page 140: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 135

2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan terdiri dari 1

(satu) IKK, adalah :

- Jumlah Perda yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan

Menteri (PERMEN) sebanyak 2, dan yang seharusnya

dilaksanakan sebanyak 2, Capaian Kinerja sebesar 100%;

3. Penataan Kelembagaan Daerah,terdiri 2 (dua) IKK,yaitu:

- Struktur Jabatan dan eselonering yang terisi sebanyak 17

Jabatan dan yang harus ada sebanyak 17 Jabatan, Capaian

Kinerja 100%;

- Keberadaan Jabatan Fungsional Tidak Ada, sebanyak 0 ;

4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah, terdiri dari 3 (tiga) IKK, yaitu :

- Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Urusan Kependudukan dan

Catatan Sipil sebanyak 32 Personil dari Total PNS di Kota

Probolinggo sebanyak 4.851 Personil, maka Capaian Kinerja

sebesar 0,66%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Pendidikan Pelatihan

Kepemimpinan sebanyak 17 orang dari Jumlah Pejabat yang ada

sebanyak 17, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Kepangkatan sebanyak 17

orang dari Pejabat yang ada sebanyak 17, Capaian Kinerja

sebesar 100%;

5. Perencanaan Pembangunan, terdiri 3 (tiga) IKK,yaitu :

- Keberadaan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Urusan

Kependudukan dan Catatan Sipil berupa Renstra, SKPD, Renja

SKPD dan RKA SKPD, dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3

jenis

- Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD sebanyak 7

dan yang telah ditetapkan di RENJA SKPD sebanyak 7 capaian

kinerja sebesar 100%;

Page 141: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 136

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

sebanyak 7 dan yang telah ditetapkan di RKA SKPD sebanyak 7,

capaian kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

sebanyak 7 dan yang telah ditetapkan di DPA SKPD sebanyak 7,

capaian kinerja sebesar 100%;

6. Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri 5 (lima) IKK,yaitu:

- Anggaran SKPD sebesar Rp. 5.932.711.908 dari Total APBD

sebesar Rp. 646.967.530.035, capaian kinerja sebesar 0,92%;

- Belanja Modal SKPD Rp. 491.500.000 dari Total Belanja SKPD

sebesar Rp. 5.932.711.908 , capaian kinerja 8,28%;

- Belanja Pemeliharaan Rp. 356.677.500 dari Belanja Barang dan

Jasa Rp. 2.945.489.500, capaian kinerja sebesar 12,11%;

- Belanja Pemeliharaan sebesar Rp. 356.677.500 dari Total Belanja

SKPD Rp. 5.932.711.908 , capaian kinerja sebesar 6,01%;

- Keberadaan Laporan Keuangan SKPD berupa LRA, Neraca, CALK

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis ;

7. Pengelolaan Barang Milik Daerah, terdiri dari 2 (dua) IKK, yaitu :

- Keberadaan Inventarisasi Barang atau Asset SKPD, Ada, 1) Kartu

Inventaris Barang (KIB); 2) Kartu Inventaris Ruangan (KIR); 3)

Buku Inventaris;

- Jumlah Asset yang tidak digunakan SKPD Rp. 0,00 dari Asset

yang dikuasai SKPD sebesar Rp. 2.412.472.664, Capaian Kinerja

sebesar 0,00%;

8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat, terdiri dari 2

(dua) IKK, yaitu :

- Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

sebanyak 4 Jenis Informasi, yaitu 1. Papan Pengumuman; 2. Pos

Pengaduan; 3. Leaflet; 4. Mobil Keliling ;

Page 142: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 137

- Keberadaan survey Pelayanan pembuatan KTP dan KK, ada.

12. Urusan Ketenagakerjaan yang dilaksanakan oleh 1 (satu) SKPD

dengan uraian sebagaimana tabel berikut ini :

1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan terdiri

dari 2 (dua) IKK, adalah :

- Jumlah Program Nasional sebanyak 3, dan yang dilaksanakan

oleh SKPD sebanyak 3, dengan Capaian Kinerja sebesar 0,00%;

- Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) sebanyak 5

yang terdiri dari ; 1. SOP tentang Pelayanan Pelatihan ; 2. SOP

tentang Lembaga Pelatihan Kerja ; 3. Pemerataan Mediasi

perselisihan hubungan industri ; 4. SOP tentang Pembuatan AK

1 ; 5. SOP tentang Bursa Keraj On Line

2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan terdiri dari 1

(satu) IKK, adalah :

- Jumlah Perda yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan

Menteri (PERMEN) sebanyak 9, dan yang seharusnya

dilaksanakan sebanyak 9, Capaian Kinerja sebesar 100%;

3. Penataan Kelembagaan Daerah,terdiri 2 (dua) IKK,yaitu:

- Struktur Jabatan dan eselonering yang terisi sebanyak 17

Jabatan dan yang harus ada sebanyak 17 Jabatan, Capaian

Kinerja 100 %;

- Keberadaan Jabatan Fungsional Tidak Ada.

4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah, terdiri dari 3 (tiga) IKK, yaitu :

- Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Urusan Ketenagakerjaan

sebanyak 45 Personil dari Total PNS di Kota Probolinggo

sebanyak 4.851 Personil, maka Capaian Kinerja sebesar 0,93%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Pendidikan Pelatihan

Kepemimpinan sebanyak 17 orang dari Jumlah Pejabat yang ada

sebanyak 17, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

Page 143: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 138

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Kepangkatan sebanyak 17

orang dari Pejabat yang ada sebanyak 17, Capaian Kinerja

sebesar 100%;

5. Perencanaan Pembangunan, terdiri 3 (tiga) IKK,yaitu :

- Keberadaan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Urusan

Ketenagakerjaan berupa Renstra, SKPD, Renja SKPD dan RKA

SKPD, dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis

- Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD sebanyak 10

dan yang telah ditetapkan di RENJA SKPD sebanyak 10, capaian

kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

sebanyak 10 dan yang telah ditetapkan di RKA SKPD sebanyak

10, capaian kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

sebanyak 10 dan yang telah ditetapkan di DPA SKPD sebanyak

10, capaian kinerja sebesar 100%;

6. Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri 5 (lima) IKK,yaitu:

- Anggaran SKPD sebesar Rp. 6.285.080.364 dari Total APBD

sebesar Rp. 646.967.530.035, capaian kinerja sebesar 0,97%;

- Belanja Modal SKPD Rp. 756.118.002 dari Total Belanja SKPD

sebesar Rp. 6.285.080.364 , capaian kinerja 12,03%;

- Belanja Pemeliharaan Rp. 231.473.200 dari Belanja Barang dan

Jasa Rp. 2.232.938.700, capaian kinerja sebesar 10,37 %;

- Belanja Pemeliharaan sebesar Rp. 231.473.200 dari Total Belanja

SKPD Rp. 6.285.080.364, capaian kinerja sebesar 3,68%;

- Keberadaan Laporan Keuangan SKPD berupa LRA, Neraca, CALK

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis ;

7. Pengelolaan Barang Milik Daerah, terdiri dari 2 (dua) IKK, yaitu :

Page 144: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 139

- Keberadaan Inventarisasi Barang atau Asset SKPD, Ada, 1) Kartu

Inventaris Barang (KIB); 2) Kartu Inventaris Ruangan (KIR); 3)

Buku Inventaris;

- Jumlah Asset yang tidak digunakan SKPD Rp. 0,00 dari Asset

yang dikuasai SKPD sebesar Rp. 4.274.065.724, Capaian Kinerja

sebesar 0,00%;

8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat, terdiri dari 2

(dua) IKK, yaitu :

- Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

sebanyak 5 Jenis Informasi, yaitu 1. Papan Pengumuman; 2. Pos

Pengaduan; 3. Leaflet; 4. Mobil Keliling; 5. Pengumuman di

Mass Media;

- Keberadaan survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan

Publik di Urusan Ketenagakerjaann, Ada, yaitu Survey Indeks

Kepuasan Ketenagakerjaan.

13. Urusan Ketahanan Pangan yang dilaksanakan oleh 1 (satu) SKPD

dengan uraian sebagaimana tabel berikut ini :

1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan terdiri

dari 2 (dua) IKK, adalah :

- Jumlah Program Nasional sebanyak 1, dan yang dilaksanakan

oleh SKPD sebanyak 1, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) sebanyak ...

2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan terdiri dari 1

(satu) IKK, adalah :

- Jumlah Perda yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan

Menteri (PERMEN) sebanyak 1, dan yang seharusnya

dilaksanakan sebanyak 1, Capaian Kinerja sebesar 100%;

Page 145: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 140

3. Penataan Kelembagaan Daerah,terdiri 2 (dua) IKK,yaitu:

- Struktur Jabatan dan eselonering yang terisi sebanyak 1

Jabatan dan yang harus ada sebanyak 1 Jabatan, Capaian

Kinerja 100 %;

- Keberadaan Jabatan Fungsional Ada, sebanyak 2 yaitu 1.

Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian Madya; 2. Jabatan

Fungsional Penyuluh Pertanian Muda;

4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah, terdiri dari 3 (tiga) IKK, yaitu :

- Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Urusan Ketahanan Pangan

sebanyak 2 Personil dari Total PNS di Kota Probolinggo

sebanyak 4.851 Personil, maka Capaian Kinerja sebesar 0,04%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Pendidikan Pelatihan

Kepemimpinan sebanyak 1 orang dari Jumlah Pejabat yang ada

sebanyak 1, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Kepangkatan sebanyak 1

orang dari Pejabat yang ada sebanyak 1, Capaian Kinerja

sebesar 100%;

5. Perencanaan Pembangunan, terdiri 3 (tiga) IKK,yaitu :

- Keberadaan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Urusan

Ketahanan Pangan berupa Renstra, SKPD, Renja SKPD dan RKA

SKPD, dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis

- Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD sebanyak 1

dan yang telah ditetapkan di RENJA SKPD sebanyak 1, capaian

kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

sebanyak 1 dan yang telah ditetapkan di RKA SKPD sebanyak 1,

capaian kinerja sebesar 100%;

Page 146: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 141

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

sebanyak 12 dan yang telah ditetapkan di DPA SKPD sebanyak

12, capaian kinerja sebesar 100%;

6. Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri 5 (lima) IKK,yaitu:

- Anggaran SKPD sebesar Rp. 960.030.000 dari Total APBD

sebesar Rp. 646.967.530.035, capaian kinerja sebesar 0,15%;

- Belanja Modal SKPD Rp. 124.400.000 dari Total Belanja SKPD

sebesar Rp. 960.030.000, capaian kinerja 12,96%;

- Belanja Pemeliharaan Rp. 0 dari Belanja Barang dan Jasa Rp.

682.940.000, capaian kinerja sebesar 0,00%;

- Belanja Pemeliharaan sebesar Rp. 0 dari Total Belanja SKPD Rp.

960.030.000, capaian kinerja sebesar 2,64%;

- Keberadaan Laporan Keuangan SKPD berupa LRA, Neraca, CALK

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis ;

7. Pengelolaan Barang Milik Daerah, terdiri dari 2 (dua) IKK, yaitu :

- Keberadaan Inventarisasi Barang atau Asset SKPD, Ada, 1) Kartu

Inventaris Barang (KIB); 2) Kartu Inventaris Ruangan (KIR); 3)

Buku Inventaris;

- Jumlah Asset yang tidak digunakan SKPD Rp. 0 dari Asset yang

dikuasai SKPD sebesar Rp. 0, Capaian Kinerja sebesar 0,00%;

8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat, terdiri dari 2

(dua) IKK, yaitu :

- Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

sebanyak 0 Jenis Informasi, yaitu....;

- Keberadaan survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan

Publik di Urusan Ketahanan Pangan, Ada, yaitu Survey Konsumsi

Pangan Masyarakat.

Page 147: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 142

14. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang

dilaksanakan oleh 1 (satu) SKPD dengan uraian sebagaimana tabel

berikut ini :

1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan terdiri

dari 2 (dua) IKK, adalah :

- Jumlah Program Nasional sebanyak 3, dan yang dilaksanakan

oleh SKPD sebanyak 3, dengan Capaian Kinerja sebesar 100 %;

- Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) sebanyak 0

2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan terdiri dari 1

(satu) IKK, adalah :

- Jumlah Perda yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan

Menteri (PERMEN) sebanyak 0 , dan yang seharusnya

dilaksanakan sebanyak 0 , Capaian Kinerja sebesar 0,00%;

3. Penataan Kelembagaan Daerah,terdiri 2 (dua) IKK,yaitu:

- Struktur Jabatan dan eselonering yang terisi sebanyak 6

Jabatan dan yang harus ada sebanyak 6 Jabatan, Capaian

Kinerja 100 %

- Keberadaan Jabatan Fungsional Ada, sebanyak 1 yaitu

1.Jabatan Fungsional Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana

(PLKB);

4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah, terdiri dari 3 (tiga) IKK, yaitu :

- Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Urusan Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak sebanyak 13 Personil dari

Total PNS di Kota Probolinggo sebanyak 4.851 Personil, maka

Capaian Kinerja sebesar 0,27%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Pendidikan Pelatihan

Kepemimpinan sebanyak 6 orang dari Jumlah Pejabat yang ada

sebanyak 6, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

Page 148: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 143

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Kepangkatan sebanyak 6

orang dari Pejabat yang ada sebanyak 6, Capaian Kinerja

sebesar 100%;

5. Perencanaan Pembangunan, terdiri 3 (tiga) IKK,yaitu :

- Keberadaan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Urusan

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berupa

Renstra, SKPD, Renja SKPD dan RKA SKPD, dengan capaian

kinerja Ada, sebanyak 3 jenis

- Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD sebanyak 11

dan yang telah ditetapkan di RENJA SKPD sebanyak 11, capaian

kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

sebanyak 11, dan yang telah ditetapkan di RKA SKPD sebanyak

11, capaian kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

sebanyak 11 dan yang telah ditetapkan di DPA SKPD sebanyak

11, capaian kinerja sebesar 100%;

6. Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri 5 (lima) IKK,yaitu:

- Anggaran SKPD sebesar Rp. 5. 478.930.668 dari Total APBD

sebesar Rp. 646.967.530.035 capaian kinerja sebesar 0,85%;

- Belanja Modal SKPD Rp. 54.900.000 dari Total Belanja SKPD

sebesar Rp. 5.478.930.668 capaian kinerja 1,00%;

- Belanja Pemeliharaan Rp. 122.332.768 dari Belanja Barang dan

Jasa Rp. 1.636.481.767 capaian kinerja sebesar 7,48%;

- Belanja Pemeliharaan sebesar Rp. 122.332.768 dari Total Belanja

SKPD Rp. 5.478.930.668 capaian kinerja sebesar 0,79%;

- Keberadaan Laporan Keuangan SKPD berupa LRA, Neraca, CALK

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis ;

Page 149: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 144

7. Pengelolaan Barang Milik Daerah, terdiri dari 2 (dua) IKK, yaitu :

- Keberadaan Inventarisasi Barang atau Asset SKPD, Ada, 1) Kartu

Inventaris Barang (KIB); 2) Kartu Inventaris Ruangan (KIR); 3)

Buku Inventaris; 4

- Jumlah Asset yang tidak digunakan SKPD Rp. 0,00 dari Asset

yang dikuasai SKPD sebesar Rp. 3.331.818.001, Capaian Kinerja

sebesar 0,00%;

8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat, terdiri dari 2

(dua) IKK, yaitu :

- Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

sebanyak 0 Jenis Informasi, yaitu 1

- Keberadaan survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan

Publik di Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak, ada.

15. Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera yang

dilaksanakan oleh 1 (satu) SKPD dengan uraian sebagaimana tabel

berikut ini :

1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan terdiri

dari 2 (dua) IKK, adalah :

- Jumlah Program Nasional sebanyak 4, dan yang dilaksanakan

oleh SKPD sebanyak 4, dengan Capaian Kinerja sebesar 100 %;

- Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) sebanyak 2

yang terdiri dari : 1. SOP tentang KIE; 2. SOP tentang Pelayan

Kontrasepsi;

2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan terdiri dari 1

(satu) IKK, adalah :

- Jumlah Perda yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan

Menteri (PERMEN) sebanyak 6, dan yang seharusnya

dilaksanakan sebanyak 6, Capaian Kinerja sebesar 100%;

Page 150: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 145

3. Penataan Kelembagaan Daerah,terdiri 2 (dua) IKK,yaitu:

- Struktur Jabatan dan eselonering yang terisi sebanyak 24

Jabatan dan yang harus ada sebanyak 24 Jabatan, Capaian

Kinerja 100 %;

- Keberadaan Jabatan Fungsional Ada, sebanyak 1 yaitu

1.Jabatan Fungsional Penyuluhan KB;

4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah, terdiri dari 3 (tiga) IKK, yaitu :

- Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Urusan Keluarga

Berencana dan Keluarga Sejahtera sebanyak 58 Personil dari

Total PNS di Kota Probolinggo sebanyak 4.851 Personil, maka

Capaian Kinerja sebesar 1,20%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Pendidikan Pelatihan

Kepemimpinan sebanyak 24 orang dari Jumlah Pejabat yang ada

sebanyak 24, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Kepangkatan sebanyak 24

orang dari Pejabat yang ada sebanyak 24, Capaian Kinerja

sebesar 100%;

5. Perencanaan Pembangunan, terdiri 3 (tiga) IKK,yaitu :

- Keberadaan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Urusan

Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera berupa Renstra,

SKPD, Renja SKPD dan RKA SKPD, dengan capaian kinerja Ada,

sebanyak 3 jenis

- Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD sebanyak 4

dan yang telah ditetapkan di RENJA SKPD sebanyak 4, capaian

kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

sebanyak 4 dan yang telah ditetapkan di RKA SKPD sebanyak 4,

capaian kinerja sebesar 100%;

Page 151: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 146

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

sebanyak 4 dan yang telah ditetapkan di DPA SKPD sebanyak 4,

capaian kinerja sebesar 100%;

6. Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri 5 (lima) IKK,yaitu:

- Anggaran SKPD sebesar Rp. 1.542.129.013 dari Total APBD

sebesar Rp. 646.967.530.035 capaian kinerja sebesar 0,24%;

- Belanja Modal SKPD Rp. 995.697.804 dari Total Belanja SKPD

sebesar Rp. 1.542.129.013 capaian kinerja 64,57%;

- Belanja Pemeliharaan Rp. 0,00 dari Belanja Barang dan Jasa

Rp. 447.131.209 capaian kinerja sebesar 0,00%;

- Belanja Pemeliharaan sebesar Rp. 0,00 dari Total Belanja SKPD

Rp. 1.542.129.013 capaian kinerja sebesar 0,00%;

- Keberadaan Laporan Keuangan SKPD berupa LRA, Neraca, CALK

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis ;

7. Pengelolaan Barang Milik Daerah, terdiri dari 2 (dua) IKK, yaitu :

- Keberadaan Inventarisasi Barang atau Asset SKPD, Ada, 1) Kartu

Inventaris Barang (KIB); 2) Kartu Inventaris Ruangan (KIR); 3)

Buku Inventaris;

- Jumlah Asset yang tidak digunakan SKPD Rp. 0,00 dari Asset

yang dikuasai SKPD sebesar Rp. 0,00 Capaian Kinerja sebesar

0,00%;

8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat, terdiri dari 2

(dua) IKK, yaitu :

- Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

sebanyak 4 Jenis Informasi, yaitu 1. Papan Pengumuman; 2. Pos

Pengaduan; 3. Leaflet; 4. Pengumuman di Mass Media; 5. Mobil

Keliling

- Keberadaan survey pelayanan tentang pemasangan alat

kontrasepsi , ada.

Page 152: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 147

16. Urusan Perhubungan yang dilaksanakan oleh 1 (satu) SKPD dengan

uraian sebagaimana tabel berikut ini :

1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan terdiri

dari 2 (dua) IKK, adalah :

- Jumlah Program Nasional sebanyak 5, dan yang dilaksanakan

oleh SKPD sebanyak 6, dengan Capaian Kinerja sebesar 83,33 %;

- Keberadaan Standard Operatingk Procedure (SOP) sebanyak 6

yang terdiri dari : 1. SOP tentang Kendaraan bermotor; 2. SOP

tentang Laki; 3. SOP tentang Penyusunan LKPJ; 4. SOP tentang

Penyusunan kua ppas; 5. SOP tentang rencana kerja tahunan;

2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan terdiri dari 1

(satu) IKK, adalah :

- Jumlah Perda yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan

Menteri (PERMEN) sebanyak 1, dan yang seharusnya

dilaksanakan sebanyak 1, Capaian Kinerja sebesar 100%;

3. Penataan Kelembagaan Daerah,terdiri 2 (dua) IKK,yaitu:

- Struktur Jabatan dan eselonering yang terisi sebanyak 18

Jabatan dan yang harus ada sebanyak 18 Jabatan, Capaian

Kinerja 100 %;

- Keberadaan Jabatan Fungsional Ada, sebanyak 0 yaitu ;

4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah, terdiri dari 3 (tiga) IKK, yaitu :

- Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Urusan Perhubungan

sebanyak 69 Personil dari Total PNS di Kota Probolinggo

sebanyak 4.851 Personil, maka Capaian Kinerja sebesar 1,42%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Pendidikan Pelatihan

Kepemimpinan sebanyak 18 orang dari Jumlah Pejabat yang ada

sebanyak 18, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

Page 153: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 148

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Kepangkatan sebanyak 18

orang dari Pejabat yang ada sebanyak 18, Capaian Kinerja

sebesar 100%;

5. Perencanaan Pembangunan, terdiri 3 (tiga) IKK,yaitu :

- Keberadaan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Urusan

Dinas Perhubungan dan LLAJ berupa Renstra, SKPD, Renja SKPD

dan RKA SKPD, dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis

- Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD sebanyak 11

dan yang telah ditetapkan di RENJA SKPD sebanyak 11, capaian

kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

sebanyak 11 dan yang telah ditetapkan di RKA SKPD sebanyak

11, capaian kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

sebanyak 11 dan yang telah ditetapkan di DPA SKPD sebanyak

11, capaian kinerja sebesar 100%;

6. Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri 5 (lima) IKK,yaitu:

- Anggaran SKPD sebesar Rp. 10.608.694.922 dari Total APBD

sebesar Rp. 646.967.530.035 capaian kinerja sebesar 1,64%;

- Belanja Modal SKPD Rp. 1.652.137.200 dari Total Belanja SKPD

sebesar Rp. 10.608.694.922 capaian kinerja 16,13%;

- Belanja Pemeliharaan Rp. 1.913.026.550 dari Belanja Barang

dan Jasa Rp. 3.529.603.211 capaian kinerja sebesar 54,20%;

- Belanja Pemeliharaan sebesar Rp. 1.913.026.550 dari Total

Belanja SKPD Rp. 10.608.694.922 , capaian kinerja sebesar

18,68%;

- Keberadaan Laporan Keuangan SKPD berupa LRA, Neraca, CALK

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis ;

Page 154: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 149

7. Pengelolaan Barang Milik Daerah, terdiri dari 2 (dua) IKK, yaitu :

- Keberadaan Inventarisasi Barang atau Asset SKPD, Ada, 1) Kartu

Inventaris Barang (KIB); 2) Kartu Inventaris Ruangan (KIR); 3)

Buku Inventaris;

- Jumlah Asset yang tidak digunakan SKPD Rp. 0,00 dari Asset

yang dikuasai SKPD sebesar Rp. 1.8.727.579.954 Capaian Kinerja

sebesar 0,00%;

8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat, terdiri dari 2

(dua) IKK, yaitu :

- Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

sebanyak 5 Jenis Informasi, yaitu 1. Papan Pengumuman; 2. Pos

Pengaduan; 3. Leaflet; 4. Pengumuman di Mass Media;v5.

Pengumuman di media massa.

- Keberadaan survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan

tentang uji KIR, ada.

17. Urusan Komunikasi dan Informatika yang dilaksanakan oleh 2 (dua)

SKPD dengan uraian sebagaimana tabel berikut ini :

1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan terdiri

dari 2 (dua) IKK, adalah :

- Jumlah Program Nasional sebanyak 2, dan yang dilaksanakan

oleh SKPD sebanyak 2, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) sebanyak 0

yang terdiri dari :

2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan terdiri dari 1

(satu) IKK, adalah :

- Jumlah Perda yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan

Menteri (PERMEN) sebanyak 1, dan yang seharusnya

dilaksanakan sebanyak 1, Capaian Kinerja sebesar 100%;

Page 155: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 150

3. Penataan Kelembagaan Daerah,terdiri 2 (dua) IKK,yaitu:

- Struktur Jabatan dan eselonering yang terisi sebanyak 3

Jabatan dan yang harus ada sebanyak 3 Jabatan, Capaian

Kinerja 100 %;

- Keberadaan Jabatan Fungsional Tidak Ada.

4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah, terdiri dari 3 (tiga) IKK, yaitu :

- Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Urusan Komunikasi dan

Informatika sebanyak 8 Personil dari Total PNS di Kota

Probolinggo sebanyak 4.851 Personil, maka Capaian Kinerja

sebesar 0,16%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Pendidikan Pelatihan

Kepemimpinan sebanyak 3 orang dari Jumlah Pejabat yang ada

sebanyak 3, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Kepangkatan sebanyak 3

orang dari Pejabat yang ada sebanyak 3, Capaian Kinerja

sebesar 100%;

5. Perencanaan Pembangunan, terdiri 3 (tiga) IKK,yaitu :

- Keberadaan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Urusan

Komunikasi dan Informatika berupa Renstra, SKPD, Renja SKPD

dan RKA SKPD, dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis

- Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD sebanyak 5

dan yang telah ditetapkan di RENJA SKPD sebanyak 5, capaian

kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

sebanyak 5 dan yang telah ditetapkan di RKA SKPD sebanyak 5,

capaian kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

sebanyak 5 dan yang telah ditetapkan di DPA SKPD sebanyak 5,

capaian kinerja sebesar 100%;

Page 156: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 151

6. Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri 5 (lima) IKK,yaitu:

- Anggaran SKPD sebesar Rp. 2.512.991.000 dari Total APBD

sebesar Rp.646.967.530.035 capaian kinerja sebesar 0,39%;

- Belanja Modal SKPD Rp. 180.900.000 dari Total Belanja SKPD

sebesar Rp. 2.512.991.000 capaian kinerja 7,20%;

- Belanja Pemeliharaan Rp. 0,00 dari Belanja Barang dan Jasa Rp.

2.026.851.000 capaian kinerja sebesar 0,00%;

- Belanja Pemeliharaan sebesar Rp. 0,00 dari Total Belanja SKPD Rp.

2.512.991.000 capaian kinerja sebesar 0,00%;

- Keberadaan Laporan Keuangan SKPD berupa LRA, Neraca, CALK

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis ;

7. Pengelolaan Barang Milik Daerah, terdiri dari 2 (dua) IKK, yaitu :

- Keberadaan Inventarisasi Barang atau Asset SKPD, Ada, 1) Kartu

Inventaris Barang (KIB); 2) Kartu Inventaris Ruangan (KIR); 3)

Buku Inventaris;

- Jumlah Asset yang tidak digunakan SKPD Rp. 0,00 dari Asset

yang dikuasai SKPD sebesar Rp. 0,00, Capaian Kinerja sebesar

0,00%;

8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat, terdiri dari 2

(dua) IKK, yaitu :

- Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

sebanyak 4 Jenis Informasi, yaitu 1. Papan Pengumuman; 2. Pos

Pengaduan; 3. Leaflet; 4. Pengumuman di Mass Media; 5.Mobil

Keliling

- Keberadaan survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan

Publik di Urusan Komunikasi dan Informatika, Ada, yaitu Survey

Pelayan di kegiatan Laporo Rek.

Page 157: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 152

18. Urusan Pertanahan yang dilaksanakan oleh (Kewenangan Pusat).

19. Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik yang dilaksanakan oleh 4

(empat) SKPD dengan uraian sebagaimana tabel berikut ini :

1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan terdiri

dari 2 (dua) IKK, adalah :

- Jumlah Program Nasional sebanyak 2 dan yang dilaksanakan

oleh SKPD sebanyak 2, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) sebanyak 5

yang terdiri dari : 1. SOP tentang Surat ijin Kepala

BAKESBANGPL & Linmas perihal Permohonan Ijin Penelitina

survey; 2. SOP tentang Surat Keterangan Terdaftar (SKT) bagi

Ormas dan LSM; 3. SOP tentang Pendirian Parpol di Kota

Probolinggo; 4. SOP tentang Penanggulangan Bencana;

2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan terdiri dari 1

(satu) IKK, adalah :

- Jumlah Perda yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan

Menteri (PERMEN) sebanyak 1, dan yang seharusnya

dilaksanakan sebanyak 1, Capaian Kinerja sebesar 100%;

3. Penataan Kelembagaan Daerah,terdiri 2 (dua) IKK,yaitu:

- Struktur Jabatan dan eselonering yang terisi sebanyak 49

Jabatan dan yang harus ada sebanyak 49 Jabatan, Capaian

Kinerja 100 %;

- Keberadaan Jabatan Fungsional Ada, sebanyak 0 yaitu 1

4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah, terdiri dari 3 (tiga) IKK, yaitu :

- Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Urusan Kesatuan Bangsa

dan Politik sebanyak 171 Personil dari Total PNS di Kota

Probolinggo sebanyak 4.851 Personil, maka Capaian Kinerja

sebesar 3,53%;

Page 158: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 153

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Pendidikan Pelatihan

Kepemimpinan sebanyak 49 orang dari Jumlah Pejabat yang ada

sebanyak 49, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Kepangkatan sebanyak 49

orang dari Pejabat yang ada sebanyak 49, Capaian Kinerja

sebesar 100%;

5. Perencanaan Pembangunan, terdiri 3 (tiga) IKK,yaitu :

- Keberadaan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Urusan

Kesbang dan Politik berupa Renstra, SKPD, Renja SKPD dan RKA

SKPD, dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis

- Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD sebanyak 13

dan yang telah ditetapkan di RENJA SKPD sebanyak 13, capaian

kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

sebanyak 13 dan yang telah ditetapkan di RKA SKPD sebanyak

13, capaian kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

sebanyak 13 dan yang telah ditetapkan di DPA SKPD sebanyak

13, capaian kinerja sebesar 100%;

6. Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri 5 (lima) IKK,yaitu:

- Anggaran SKPD sebesar Rp. 13.691.631.504 dari Total APBD

sebesar Rp. 646.967.530.035 capaian kinerja sebesar 2,12%;

- Belanja Modal SKPD Rp. 378.614.002 dari Total Belanja SKPD

sebesar Rp. 13.691.613.504 capaian kinerja 2,77%;

- Belanja Pemeliharaan Rp. 404.687.251 dari Belanja Barang dan

Jasa Rp. 6.054.088.773, capaian kinerja sebesar 6,68%;

- Belanja Pemeliharaan sebesar Rp. 404.687.251 dari Total Belanja

SKPD Rp. 13.691.613.504 capaian kinerja sebesar 2,96%;

Page 159: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 154

- Keberadaan Laporan Keuangan SKPD berupa LRA, Neraca, CALK

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis ;

7. Pengelolaan Barang Milik Daerah, terdiri dari 2 (dua) IKK, yaitu :

- Keberadaan Inventarisasi Barang atau Asset SKPD, Ada, 1) Kartu

Inventaris Barang (KIB); 2) Kartu Inventaris Ruangan (KIR); 3)

Buku Inventaris;

- Jumlah Asset yang tidak digunakan SKPD Rp. 0,00 dari Asset

yang dikuasai SKPD sebesar Rp. 2.762.359.068 Capaian Kinerja

sebesar 0,00%;

8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat, terdiri dari 2

(dua) IKK, yaitu :

- Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

sebanyak 4 Jenis Informasi, yaitu 1. Papan Pengumuman; 2. Pos

Pengaduan; 3. Leaflet;

- Keberadaan survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan

Publik di Urusan Kesbang dan Politik, Ada, yaitu Survey tentang

Pelayanan Pendirian Parpol.

20. Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persadian

yang dilaksanakan oleh 25 (dua puluh lima) SKPD dengan uraian

sebagaimana tabel berikut ini :

1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan terdiri

dari 2 (dua) IKK, adalah :

- Jumlah Program Nasional sebanyak 3, dan yang dilaksanakan

oleh SKPD sebanyak 3, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) sebanyak 5

yang terdiri dari : 1. SOP tentang Rapat Koordinasi Pejabat

Pemerintah Daerah; 2. SOP tentang Pengajuan Sertifikasi Tanah

Page 160: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 155

bagi Masyarakat Kurang Mampu (Proda); 3. SOP tentang

erjasama antar Pemerintah Daerah; 4. SOP tentang Kerjasama

dengan Lembaga; 5. SOP tentang Surat Masuk;

2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan terdiri dari 1

(satu) IKK, adalah :

- Jumlah Perda yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan

Menteri (PERMEN) sebanyak 1, dan yang seharusnya

dilaksanakan sebanyak 1, Capaian Kinerja sebesar 100%;

3. Penataan Kelembagaan Daerah,terdiri 2 (dua) IKK,yaitu:

- Struktur Jabatan dan eselonering yang terisi sebanyak 256

Jabatan dan yang harus ada sebanyak 256 Jabatan, Capaian

Kinerja 100 %;

- Keberadaan Jabatan Fungsional Ada, sebanyak 0 yaitu

4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah, terdiri dari 3 (tiga) IKK, yaitu :

- Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pendidikan sebanyak

721 Personil dari Total PNS di Kota Probolinggo sebanyak 4.851

Personil, maka Capaian Kinerja sebesar 14,86%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Pendidikan Pelatihan

Kepemimpinan sebanyak 256 orang dari Jumlah Pejabat yang

ada sebanyak 256, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Kepangkatan sebanyak

256 orang dari Pejabat yang ada sebanyak 256, Capaian Kinerja

sebesar 100%;

5. Perencanaan Pembangunan, terdiri 3 (tiga) IKK,yaitu :

- Keberadaan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Urusan

Otonomi Daerah berupa Renstra, SKPD, Renja SKPD dan RKA

SKPD, dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis

Page 161: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 156

- Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD sebanyak 20

dan yang telah ditetapkan di RENJA SKPD sebanyak 20, capaian

kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

sebanyak 20 dan yang telah ditetapkan di RKA SKPD sebanyak

20, capaian kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

sebanyak 20 dan yang telah ditetapkan di DPA SKPD sebanyak

20, capaian kinerja sebesar 100%;

6. Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri 5 (lima) IKK,yaitu:

- Anggaran SKPD sebesar Rp. 177.403.761.738 dari Total APBD

sebesar Rp. 646.967.530.035 capaian kinerja sebesar 27,42%;

- Belanja Modal SKPD Rp. 15.722.130.662 dari Total Belanja SKPD

sebesar Rp. 177.403.761.738 capaian kinerja 8,86%;

- Belanja Pemeliharaan Rp. 5.694.877.251 dari Belanja Barang

dan Jasa Rp. 55.694.984.625 capaian kinerja sebesar 10,25%;

- Belanja Pemeliharaan sebesar Rp. 5.694.877.251 dari Total

Belanja SKPD Rp. 177.403.761.738 capaian kinerja sebesar 1,04%;

- Keberadaan Laporan Keuangan SKPD berupa LRA, Neraca, CALK

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis ;

7. Pengelolaan Barang Milik Daerah, terdiri dari 2 (dua) IKK, yaitu :

- Keberadaan Inventarisasi Barang atau Asset SKPD, Ada, 1) Kartu

Inventaris Barang (KIB); 2) Kartu Inventaris Ruangan (KIR); 3)

Buku Inventaris;

- Jumlah Asset yang tidak digunakan SKPD Rp. 0,00 dari Asset yang

dikuasai SKPD sebesar Rp.606.169.204.346 Capaian Kinerja

sebesar 0,00%;

8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat, terdiri dari 2

(dua) IKK, yaitu :

Page 162: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 157

- Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

sebanyak 4 Jenis Informasi, yaitu 1. Papan Pengumuman; 2. Pos

Pengaduan; 3. Leaflet; 4. Pengumuman di Mass Media; 5. Mobil

Keliling

- Keberadaan survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan

Publik di Urusan Otonomi Daerah, Ada, yaitu Survey tentang

Penerimaan Bantuan Desa, Survey tentang pelaksanaan

otonomi daerah.

21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang dilaksanakan oleh

1 (satu) SKPD dengan uraian sebagaimana tabel berikut ini :

1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan terdiri

dari 2 (dua) IKK, adalah :

- Jumlah Program Nasional sebanyak 3, dan yang dilaksanakan

oleh SKPD sebanyak 3, dengan Capaian Kinerja sebesar 50%;

- Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) sebanyak ...

2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan terdiri dari 1

(satu) IKK, adalah :

- Jumlah Perda yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan

Menteri (PERMEN) sebanyak 0, dan yang seharusnya

dilaksanakan sebanyak 0, Capaian Kinerja sebesar 100%;

3. Penataan Kelembagaan Daerah,terdiri 2 (dua) IKK,yaitu:

- Struktur Jabatan dan eselonering yang terisi sebanyak 7 Jabatan

dan yang harus ada sebanyak 7 Jabatan, Capaian Kinerja 100 %;

- Keberadaan Jabatan Fungsional Tidak Ada, sebanyak 1 yaitu

4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah, terdiri dari 3 (tiga) IKK, yaitu :

- Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Urusan Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa sebanyak 19 Personil dari Total PNS di

Page 163: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 158

Kota Probolinggo sebanyak 4.851 Personil, maka Capaian

Kinerja sebesar 0,39%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Pendidikan Pelatihan

Kepemimpinan sebanyak 7 orang dari Jumlah Pejabat yang ada

sebanyak 7, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Kepangkatan sebanyak 7

orang dari Pejabat yang ada sebanyak 7, Capaian Kinerja

sebesar 100%;

5. Perencanaan Pembangunan, terdiri 3 (tiga) IKK,yaitu :

- Keberadaan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Urusan

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa berupa Renstra, SKPD,

Renja SKPD dan RKA SKPD, dengan capaian kinerja Ada,

sebanyak 3 jenis

- Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD sebanyak 11

dan yang telah ditetapkan di RENJA SKPD sebanyak 11, capaian

kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

sebanyak 11 dan yang telah ditetapkan di RKA SKPD sebanyak

11, capaian kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

sebanyak 11 dan yang telah ditetapkan di DPA SKPD sebanyak

11, capaian kinerja sebesar 100%;

6. Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri 5 (lima) IKK,yaitu:

- Anggaran SKPD sebesar Rp. 5.451.440.216 dari Total APBD

sebesar Rp. 646.967.530.035 capaian kinerja sebesar 0,84%;

- Belanja Modal SKPD Rp. 646.967.530.035 dari Total Belanja

SKPD sebesar Rp. 5.451.440.216 capaian kinerja 3,24%;

- Belanja Pemeliharaan Rp. 80.090.001 dari Belanja Barang dan

Jasa Rp. 3.617.844.000 capaian kinerja sebesar 2,21%;

Page 164: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 159

- Belanja Pemeliharaan sebesar Rp. 80.090.001 dari Total Belanja

SKPD Rp. 5.451.440.216 capaian kinerja sebesar 1,47%;

- Keberadaan Laporan Keuangan SKPD berupa LRA, Neraca, CALK

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis ;

7. Pengelolaan Barang Milik Daerah, terdiri dari 2 (dua) IKK, yaitu :

- Keberadaan Inventarisasi Barang atau Asset SKPD, Ada, 1) Kartu

Inventaris Barang (KIB); 2) Kartu Inventaris Ruangan (KIR); 3)

Buku Inventaris;

- Jumlah Asset yang tidak digunakan SKPD Rp. 0,00 dari Asset

yang dikuasai SKPD sebesar Rp. 1.027.983.719 Capaian Kinerja

sebesar 0,00%;

8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat, terdiri dari 2

(dua) IKK, yaitu :

- Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

sebanyak 4 Jenis Informasi, yaitu 1. Papan Pengumuman; 2.

Pengumuman di media massa; 3. Leaflet;

- Keberadaan survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan

Publik di Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Ada,

yaitu Survey Pemberdayaan Masyarakat.

22. Urusan Sosial yang dilaksanakan oleh 1 (satu) SKPD dengan uraian

sebagaimana tabel berikut ini :

1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan terdiri

dari 2 (dua) IKK, adalah :

- Jumlah Program Nasional sebanyak 5, dan yang dilaksanakan

oleh SKPD sebanyak 5, dengan Capaian Kinerja sebesar 20%;

- Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) sebanyak 0

yang terdiri dari :

Page 165: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 160

2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan terdiri dari 1

(satu) IKK, adalah :

- Jumlah Perda yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan

Menteri (PERMEN) sebanyak 1, dan yang seharusnya

dilaksanakan sebanyak 1, Capaian Kinerja sebesar 100%;

3. Penataan Kelembagaan Daerah,terdiri 2 (dua) IKK,yaitu:

- Struktur Jabatan dan eselonering yang terisi sebanyak 24

Jabatan dan yang harus ada sebanyak 24 Jabatan, Capaian

Kinerja 100 %;

- Keberadaan Jabatan Fungsional Tidak ada;

4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah, terdiri dari 3 (tiga) IKK, yaitu :

- Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Urusan Sosial sebanyak 51

Personil dari Total PNS di Kota Probolinggo sebanyak 4.851

Personil, maka Capaian Kinerja sebesar 1,05%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Pendidikan Pelatihan

Kepemimpinan sebanyak 24 orang dari Jumlah Pejabat yang ada

sebanyak 24, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Kepangkatan sebanyak 24

orang dari Pejabat yang ada sebanyak 24, Capaian Kinerja

sebesar 100%;

5. Perencanaan Pembangunan, terdiri 3 (tiga) IKK,yaitu :

- Keberadaan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Urusan

Sosial berupa Renstra, SKPD, Renja SKPD dan RKA SKPD, dengan

capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis

- Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD sebanyak 12

dan yang telah ditetapkan di RENJA SKPD sebanyak 12, capaian

kinerja sebesar 100%;

Page 166: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 161

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

sebanyak 12 dan yang telah ditetapkan di RKA SKPD sebanyak

12, capaian kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

sebanyak 12 dan yang telah ditetapkan di DPA SKPD sebanyak

12, capaian kinerja sebesar 100%;

6. Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri 5 (lima) IKK,yaitu:

- Anggaran SKPD sebesar Rp. 14.415.398.229 dari Total APBD

sebesar Rp. 646.967.530.035, capaian kinerja sebesar 2,23%;

- Belanja Modal SKPD Rp. 227.500.001 dari Total Belanja SKPD

sebesar Rp. 14.415.398.229 capaian kinerja 1,58%;

- Belanja Pemeliharaan Rp. 302.673.001 dari Belanja Barang dan

Jasa Rp. 9.694.030.000 capaian kinerja sebesar 3,12%;

- Belanja Pemeliharaan sebesar Rp. 302.673.001 dari Total Belanja

SKPD Rp. 14.415.398.229 capaian kinerja sebesar 2,10%;

- Keberadaan Laporan Keuangan SKPD berupa LRA, Neraca, CALK

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis ;

7. Pengelolaan Barang Milik Daerah, terdiri dari 2 (dua) IKK, yaitu :

- Keberadaan Inventarisasi Barang atau Asset SKPD, Ada, 1) Kartu

Inventaris Barang (KIB); 2) Kartu Inventaris Ruangan (KIR); 3)

Buku Inventaris;

- Jumlah Asset yang tidak digunakan SKPD Rp. 0,00 dari Asset

yang dikuasai SKPD sebesar Rp.1.157.540.881 Capaian Kinerja

sebesar 0,00%;

8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat, terdiri dari 2

(dua) IKK, yaitu :

- Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

sebanyak 4 Jenis Informasi, yaitu 1. Papan Pengumuman; 2. Pos

Page 167: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 162

Pengaduan; 3. Leaflet; 4. Pengumuman di Media Massa; 5.

Leaflet

- Keberadaan survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan

Publik di Urusan Sosial, Ada, yaitu Survey Rehabilitasi Orang

Terlantar.

23. Urusan Budaya yang dilaksanakan oleh 1 (satu) SKPD dengan uraian

sebagaimana tabel berikut ini :

1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan terdiri

dari 2 (dua) IKK, adalah :

- Jumlah Program Nasional sebanyak 2, dan yang dilaksanakan

oleh SKPD sebanyak 4, dengan Capaian Kinerja sebesar 50 %;

- Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) sebanyak 5

yang terdiri dari : 1. SOP tentang Kolam Renang; 2. SOP tentang

Tennis Indoor; 3

2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan terdiri dari 1

(satu) IKK, adalah :

- Jumlah Perda yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan

Menteri (PERMEN) sebanyak 1, dan yang seharusnya

dilaksanakan sebanyak 1, Capaian Kinerja sebesar 100%;

3. Penataan Kelembagaan Daerah,terdiri 2 (dua) IKK,yaitu:

- Struktur Jabatan dan eselonering yang terisi sebanyak 2

Jabatan dan yang harus ada sebanyak 2 Jabatan, Capaian

Kinerja 100 %;

- Keberadaan Jabatan Fungsional Tidak ada;

Page 168: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 163

4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah, terdiri dari 3 (tiga) IKK, yaitu :

- Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Urusan Budaya sebanyak 6

Personil dari Total PNS di Kota Probolinggo sebanyak 4.851

Personil, maka Capaian Kinerja sebesar 0,12%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Pendidikan Pelatihan

Kepemimpinan sebanyak 2 orang dari Jumlah Pejabat yang ada

sebanyak 2, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Kepangkatan sebanyak 2

orang dari Pejabat yang ada sebanyak 2, Capaian Kinerja

sebesar 100%;

5. Perencanaan Pembangunan, terdiri 3 (tiga) IKK,yaitu :

- Keberadaan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Urusan

Budaya berupa Renstra, SKPD, Renja SKPD dan RKA SKPD,

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis

- Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD sebanyak 2

dan yang telah ditetapkan di RENJA SKPD sebanyak 2, capaian

kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

sebanyak 2 dan yang telah ditetapkan di RKA SKPD sebanyak 2,

capaian kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

sebanyak 2 dan yang telah ditetapkan di DPA SKPD sebanyak 2,

capaian kinerja sebesar 100%;

6. Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri 5 (lima) IKK,yaitu:

- Anggaran SKPD sebesar Rp. 1.442.906.000 dari Total APBD

sebesar Rp. 646.967.530.035 capaian kinerja sebesar 0,286%;

- Belanja Modal SKPD Rp321.680.000 dari Total Belanja SKPD

sebesar Rp. . 1.442.906.000 capaian kinerja 22,29%;

Page 169: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 164

- Belanja Pemeliharaan Rp. 0,00 dari Belanja Barang dan Jasa Rp.

978.621.000 capaian kinerja sebesar 0,00%;

- Belanja Pemeliharaan sebesar Rp. 0,00 dari Total Belanja SKPD Rp.

1.442.906.000 capaian kinerja sebesar 6,619%;

- Keberadaan Laporan Keuangan SKPD berupa LRA, Neraca, CALK

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis ;

7. Pengelolaan Barang Milik Daerah, terdiri dari 2 (dua) IKK, yaitu :

- Keberadaan Inventarisasi Barang atau Asset SKPD, Ada, 1) Kartu

Inventaris Barang (KIB); 2) Kartu Inventaris Ruangan (KIR); 3)

Buku Inventaris;

- Jumlah Asset yang tidak digunakan SKPD Rp0,00 dari Asset yang

dikuasai SKPD sebesar Rp0, 00, Capaian Kinerja sebesar 0,00%;

8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat, terdiri dari 2

(dua) IKK, yaitu :

- Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

sebanyak 4 Jenis Informasi, yaitu 1. Papan Pengumuman; 2. Pos

Pengaduan; 3. Leaflet; 4. Pengumuman di Mass Media;

- Keberadaan survey tentang pengembangan kebudayaan

daerah, ada.

24. Urusan Statistik yang dilaksanakan (Kewenangan Pusat);

25. Urusan Kearsipan yang dilaksanakan oleh 1 (satus) SKPD dengan

uraian sebagaimana tabel berikut ini :

1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan terdiri

dari 2 (dua) IKK, adalah :

- Jumlah Program Nasional sebanyak 0, dan yang dilaksanakan

oleh SKPD sebanyak 0, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

Page 170: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 165

- Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) sebanyak 5

yang terdiri dari : 1. SOP tentang Pelayanan akuisisi arsip; 2.

SOP tentang peminjaman arsip satis; 3. SOP jasa layanan

kearsipan; 4. SOPTentang pengolahan arsip 5. SOP tentang

pembinaan kearsipan;

2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan terdiri dari 1

(satu) IKK, adalah :

- Jumlah Perda yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan

Menteri (PERMEN) sebanyak 1, dan yang seharusnya

dilaksanakan sebanyak 1, Capaian Kinerja sebesar 100%;

3. Penataan Kelembagaan Daerah,terdiri 2 (dua) IKK,yaitu:

- Struktur Jabatan dan eselonering yang terisi sebanyak 3

Jabatan dan yang harus ada sebanyak 3 Jabatan, Capaian

Kinerja 100%;

- Keberadaan Jabatan Fungsional Ada, sebanyak 1 yaitu

1.Jabatan Fungsional Arsiparis

4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah, terdiri dari 3 (tiga) IKK, yaitu :

- Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Urusan Kearsipan sebanyak

7 Personil dari Total PNS di Kota Probolinggo sebanyak 4.581

Personil, maka Capaian Kinerja sebesar 0,14%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Pendidikan Pelatihan

Kepemimpinan sebanyak 3 orang dari Jumlah Pejabat yang ada

sebanyak 3, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Kepangkatan sebanyak 3

orang dari Pejabat yang ada sebanyak 3, Capaian Kinerja

sebesar 100%;

Page 171: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 166

5. Perencanaan Pembangunan, terdiri 3 (tiga) IKK,yaitu :

- Keberadaan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Urusan

Kearsipan berupa Renstra, SKPD, Renja SKPD dan RKA SKPD,

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis

- Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD sebanyak 3

dan yang telah ditetapkan di RENJA SKPD sebanyak 3, capaian

kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

sebanyak 3 dan yang telah ditetapkan di RKA SKPD sebanyak 3,

capaian kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

sebanyak 3 dan yang telah ditetapkan di DPA SKPD sebanyak 3,

capaian kinerja sebesar 100%;

6. Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri 5 (lima) IKK,yaitu:

- Anggaran SKPD sebesar Rp. 282.530.000 dari Total APBD

sebesar Rp. 646.967.530.035 capaian kinerja sebesar 0,04%;

- Belanja Modal SKPD Rp. 83.500.000 dari Total Belanja SKPD

sebesar Rp. 282.530.000 capaian kinerja 29,55%;

- Belanja Pemeliharaan Rp. 51.580.000 dari Belanja Barang dan

Jasa Rp. 127.385.000 capaian kinerja sebesar 40,49%;

- Belanja Pemeliharaan sebesar Rp. 51.580.000 dari Total Belanja

SKPD Rp. 282.530.000 capaian kinerja sebesar 18,26%;

- Keberadaan Laporan Keuangan SKPD berupa LRA, Neraca, CALK

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis ;

7. Pengelolaan Barang Milik Daerah, terdiri dari 2 (dua) IKK, yaitu :

- Keberadaan Inventarisasi Barang atau Asset SKPD, Ada, 1) Kartu

Inventaris Barang (KIB); 2) Kartu Inventaris Ruangan (KIR); 3)

Buku Inventaris;

Page 172: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 167

- Jumlah Asset yang tidak digunakan SKPD Rp. 0,00 dari Asset

yang dikuasai SKPD sebesar Rp. 0,00 Capaian Kinerja sebesar

0,00%;

8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat, terdiri dari 2

(dua) IKK, yaitu :

- Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

sebanyak Tidak ada.

26. Urusan Perpustakaan yang dilaksanakan oleh 1 (satu) SKPD dengan

uraian sebagaimana tabel berikut ini :

1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan terdiri

dari 2 (dua) IKK, adalah :

- Jumlah Program Nasional sebanyak 1, dan yang dilaksanakan

oleh SKPD sebanyak 1, dengan Capaian Kinerja sebesar 50%;

- Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) sebanyak 1

yang terdiri dari : 1. SOP tentang menjadi anggota

perpustakaan; 2. SOP tentang peminjaman koleksi; 3. SOP

tentang pengembalian koleksi; 4. SOP tentang pelayan refrensi;

5. SOP pelayanan paket pustaka dan mobil perpustakaan;

2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan terdiri dari 1

(satu) IKK, adalah :

- Jumlah Perda yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan

Menteri (PERMEN) sebanyak 3, dan yang seharusnya

dilaksanakan sebanyak 3, Capaian Kinerja sebesar 100%;

3. Penataan Kelembagaan Daerah,terdiri 2 (dua) IKK,yaitu:

- Struktur Jabatan dan eselonering yang terisi sebanyak 1

Jabatan dan yang harus ada sebanyak 1 Jabatan, Capaian

Kinerja 100 %;

- Keberadaan Jabatan Fungsional ada; yaitu . 1. Pustakawan;

Page 173: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 168

4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah, terdiri dari 3 (tiga) IKK, yaitu :

- Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Urusan Perpustakaan

sebanyak 23 Personil dari Total PNS di Kota Probolinggo

sebanyak 4.851 Personil, maka Capaian Kinerja sebesar 0,47%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Pendidikan Pelatihan

Kepemimpinan sebanyak 4 orang dari Jumlah Pejabat yang ada

sebanyak 4, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Kepangkatan sebanyak 4

orang dari Pejabat yang ada sebanyak 4, Capaian Kinerja

sebesar 100%;

5. Perencanaan Pembangunan, terdiri 3 (tiga) IKK,yaitu :

- Keberadaan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Urusan

Perpustakaan berupa Renstra, SKPD, Renja SKPD dan RKA SKPD,

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis

- Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD sebanyak 6

dan yang telah ditetapkan di RENJA SKPD sebanyak 6, capaian

kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

sebanyak 6 dan yang telah ditetapkan di RKA SKPD sebanyak 6,

capaian kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

sebanyak 3 dan yang telah ditetapkan di DPA SKPD sebanyak 3,

capaian kinerja sebesar 100%;

6. Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri 5 (lima) IKK,yaitu:

- Anggaran SKPD sebesar Rp. 2.533.070.191 dari Total APBD

sebesar Rp. 646.967.530.035 capaian kinerja sebesar 0,39%;

- Belanja Modal SKPD Rp. 396.250.000 dari Total Belanja SKPD

sebesar Rp. 2.533.070.191 , capaian kinerja 15,64%;

Page 174: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 169

- Belanja Pemeliharaan Rp. 106.040.000 dari Belanja Barang dan

Jasa Rp. 831.832.000 capaian kinerja sebesar 12,75%;

- Belanja Pemeliharaan sebesar Rp. 106.040.000 dari Total Belanja

SKPD Rp. 2.533.070.191 capaian kinerja sebesar 4,19%;

- Keberadaan Laporan Keuangan SKPD berupa LRA, Neraca, CALK

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis ;

7. Pengelolaan Barang Milik Daerah, terdiri dari 2 (dua) IKK, yaitu :

- Keberadaan Inventarisasi Barang atau Asset SKPD, Ada, 1) Kartu

Inventaris Barang (KIB); 2) Kartu Inventaris Ruangan (KIR); 3)

Buku Inventaris;

- Jumlah Asset yang tidak digunakan SKPD Rp. 0,00 dari Asset

yang dikuasai SKPD sebesar Rp. 5.329.181.733, Capaian Kinerja

sebesar 0,00%;

8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat, terdiri dari 2

(dua) IKK, yaitu :

- Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

sebanyak 4 Jenis Informasi, yaitu 1. Papan Pengumuman; 2. Pos

Pengaduan; 3. Leaflet; 4. Mobil Keliling;

- Keberadaan survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan

Publik di Urusan Pelayanan Pinjaman Buku, ada.

Page 175: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 170

2. Tataran Pelaksanaan Kebijakan ini merupakan ringkasan Lampiran III.3

dari Tataran Pelaksanaan Kebijakan dalam rangka EKPPD terhadap LPPD

Tahun 2011 yang terdiri 8 (delapan) Urusan Pilihan, yaitu :

1. Urusan Kelautan dan Perikanan yang dilaksanakan oleh 2 (dua) SKPD

dengan uraian sebagaimana tabel berikut ini :

1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan terdiri

dari 2 (dua) IKK, adalah :

- Jumlah Program Nasional sebanyak 2, dan yang dilaksanakan

oleh SKPD sebanyak 2, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) sebanyak 5

yang terdiri dari : 1. SOP tentang Pengujian di Laboratorium

Perikanan; 2. Pemantauan Susut Hasil Perikanan; 3. SOP

Pengajuan Surat Rekomendasi Pembuatan SIUP/SIPI/SIKPI 4.

SOP tentang Pengajuan Surat rekomendasi BBM bersubsidi; 5.

SOP tentang Surat Masuk

2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan terdiri dari 1

(satu) IKK, adalah :

- Jumlah Perda yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan

Menteri (PERMEN) sebanyak 4, dan yang seharusnya

dilaksanakan sebanyak 4, Capaian Kinerja sebesar 100%;

3. Penataan Kelembagaan Daerah,terdiri 2 (dua) IKK,yaitu:

- Struktur Jabatan dan eselonering yang terisi sebanyak 18

Jabatan dan yang harus ada sebanyak 18 Jabatan, Capaian

Kinerja 100 %

- Keberadaan Jabatan Fungsional tidak Ada, sebanyak 0

Page 176: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 171

4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah, terdiri dari 3 (tiga) IKK, yaitu :

- Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pendidikan sebanyak

47 Personil dari Total PNS di Kota Probolinggo sebanyak 4.851

Personil, maka Capaian Kinerja sebesar 0,97%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Pendidikan Pelatihan

Kepemimpinan sebanyak 18 orang dari Jumlah Pejabat yang ada

sebanyak 18, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Kepangkatan sebanyak 18

orang dari Pejabat yang ada sebanyak 18, Capaian Kinerja

sebesar 100%;

5. Perencanaan Pembangunan, terdiri 3 (tiga) IKK,yaitu :

- Keberadaan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Dinas

Pendidikan berupa Renstra, SKPD, Renja SKPD dan RKA SKPD,

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis

- Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD sebanyak 20

dan yang telah ditetapkan di RENJA SKPD sebanyak 20, capaian

kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

sebanyak 20, dan yang telah ditetapkan di RKA SKPD sebanyak

20, capaian kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

sebanyak 20 dan yang telah ditetapkan di DPA SKPD sebanyak

20, capaian kinerja sebesar 100%;

6. Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri 5 (lima) IKK,yaitu:

- Anggaran SKPD sebesar Rp. 11.973.579.529dari Total APBD

sebesar Rp. 646.967.530.034, capaian kinerja sebesar 1,85%;

- Belanja Modal SKPD Rp. 3.951.060.518 dari Total Belanja SKPD

sebesar Rp. 11.973.579.529 capaian kinerja 33,00%;

Page 177: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 172

- Belanja Pemeliharaan Rp. 399.535.891 dari Belanja Barang dan

Jasa Rp. 4.451.610.786 capaian kinerja sebesar 8,98 %;

- Belanja Pemeliharaan sebesar Rp. 399.535.891 dari Total Belanja

SKPD Rp. 11.973.579.529 capaian kinerja sebesar 3,34%;

- Keberadaan Laporan Keuangan SKPD berupa LRA, Neraca, CALK

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis ;

7. Pengelolaan Barang Milik Daerah, terdiri dari 2 (dua) IKK, yaitu :

- Keberadaan Inventarisasi Barang atau Asset SKPD, Ada, 1) Kartu

Inventaris Barang (KIB); 2) Kartu Inventaris Ruangan (KIR); 3)

Buku Inventaris;

- Jumlah Asset yang tidak digunakan SKPD Rp. 0,00 dari Asset

yang dikuasai SKPD sebesar Rp.0,00, Capaian Kinerja sebesar

0,00%;

8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat, terdiri dari 2

(dua) IKK, yaitu :

- Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

sebanyak 3 Jenis Informasi, yaitu 1. Papan Pengumuman; 2.

Leaflet; 3. Pengumuman di Mass Media;

- Keberadaan survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan

Publik di Urusan Kelautan dan Perikanan, Ada, yaitu Survey

Tentang Pembenihan ikan.

2. Urusan Pertanian yang dilaksanakan oleh 3 (tiga) SKPD dengan

uraian sebagaimana tabel berikut ini :

1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan terdiri

dari 2 (dua) IKK, adalah :

- Jumlah Program Nasional sebanyak 2, dan yang dilaksanakan

oleh SKPD sebanyak 2, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) sebanyak 9

yang terdiri dari : 1. SOP tentang Pemeriksaan Kesehatan

Page 178: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 173

Hewan & Penyedian Fasilitas Pemotongan di UPT RPH; 2. SOP

tentang surat keteranganhasil uji lab; 3. SOP tentang Pelayanan

Kesehatan hewan ; 4. SOP tentang Tanda daftar Peternanakan

rakyat; 5. SOP tentang keterangan kesehatan hewan(SKKH);

2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan terdiri dari 1

(satu) IKK, adalah :

- Jumlah Perda yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan

Menteri (PERMEN) sebanyak 1, dan yang seharusnya

dilaksanakan sebanyak 1, Capaian Kinerja sebesar 100%;

3. Penataan Kelembagaan Daerah,terdiri 2 (dua) IKK,yaitu:

- Struktur Jabatan dan eselonering yang terisi sebanyak 14

Jabatan dan yang harus ada sebanyak 14 Jabatan, Capaian

Kinerja 100 %;

- Keberadaan Jabatan Fungsional Ada, sebanyak 1 yaitu

1.Jabatan Fungsional Penyuluh Peternakan;;

4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah, terdiri dari 3 (tiga) IKK, yaitu :

- Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Urusan Pertanian sebanyak

40 Personil dari Total PNS di Kota Probolinggo sebanyak 4.851

Personil, maka Capaian Kinerja sebesar 0,82%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Pendidikan Pelatihan

Kepemimpinan sebanyak 14 orang dari Jumlah Pejabat yang ada

sebanyak 14, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Kepangkatan sebanyak 14

orang dari Pejabat yang ada sebanyak 14, Capaian Kinerja

sebesar 100%;

5. Perencanaan Pembangunan, terdiri 3 (tiga) IKK,yaitu :

- Keberadaan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Urusan

Pertanian berupa Renstra, SKPD, Renja SKPD dan RKA SKPD,

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis

Page 179: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 174

- Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD sebanyak 1

dan yang telah ditetapkan di RENJA SKPD sebanyak 1, capaian

kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

sebanyak 1 dan yang telah ditetapkan di RKA SKPD sebanyak 1,

capaian kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

sebanyak 1 dan yang telah ditetapkan di DPA SKPD sebanyak 1,

capaian kinerja sebesar 100%;

6. Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri 5 (lima) IKK,yaitu:

- Anggaran SKPD sebesar Rp. 11.343.151.386 dari Total APBD

sebesar Rp. 646.967.530.035, capaian kinerja sebesar 1,75%;

- Belanja Modal SKPD Rp. 2.133.251.440 dari Total Belanja SKPD

sebesar Rp. 11.343.151.386 capaian kinerja 18,81%;

- Belanja Pemeliharaan Rp. 229.442.500 dari Belanja Barang dan

Jasa Rp. 5.642.549.600, capaian kinerja sebesar 4,07%;

- Belanja Pemeliharaan sebesar Rp. 229.442.500 dari Total Belanja

SKPD Rp. 11.343.151.386 capaian kinerja sebesar 0,69%;

- Keberadaan Laporan Keuangan SKPD berupa LRA, Neraca, CALK

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis ;

7. Pengelolaan Barang Milik Daerah, terdiri dari 2 (dua) IKK, yaitu :

- Keberadaan Inventarisasi Barang atau Asset SKPD, Ada, 1) Kartu

Inventaris Barang (KIB); 2) Kartu Inventaris Ruangan (KIR); 3)

Buku Inventaris;

- Jumlah Asset yang tidak digunakan SKPD Rp. 0,00 dari Asset

yang dikuasai SKPD sebesar Rp. 27.145.505.864, Capaian Kinerja

sebesar 0,00%;

Page 180: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 175

8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat, terdiri dari 2

(dua) IKK, yaitu :

- Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

sebanyak 5 Jenis Informasi, yaitu 1. Papan Pengumuman; 2.

Leaflet;

- Keberadaan survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan

Publik di Urusan Pertanian, Ada, yaitu Survey Konsumsi

Pelayanan Inseminasi Buatan.

3. Urusan Kehutanan yang dilaksanakan oleh 1 (satu) SKPD dengan

uraian sebagaimana tabel berikut ini :

1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan terdiri

dari 2 (dua) IKK, adalah :

- Jumlah Program Nasional sebanyak 2, dan yang dilaksanakan

oleh SKPD sebanyak 3, dengan Capaian Kinerja sebesar 66,67%;

- Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) sebanyak 1

yang terdiri dari : 1. SOP ttg Perijinan Kayu

2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan terdiri dari 1

(satu) IKK, adalah :

- Jumlah Perda yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan

Menteri (PERMEN) sebanyak 1, dan yang seharusnya

dilaksanakan sebanyak 1, Capaian Kinerja sebesar 100%;

3. Penataan Kelembagaan Daerah,terdiri 2 (dua) IKK,yaitu:

- Struktur Jabatan dan eselonering yang terisi sebanyak 2

Jabatan dan yang harus ada sebanyak 2 Jabatan, Capaian

Kinerja 100 %

- Keberadaan Jabatan Fungsional Tidak ada;

4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah, terdiri dari 3 (tiga) IKK, yaitu :

Page 181: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 176

- Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Urusan Kehutanan

sebanyak 4 Personil dari Total PNS di Kota Probolinggo

sebanyak 4.851 Personil, maka Capaian Kinerja sebesar 0,08%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Pendidikan Pelatihan

Kepemimpinan sebanyak 2 orang dari Jumlah Pejabat yang ada

sebanyak 2, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Kepangkatan sebanyak 2

orang dari Pejabat yang ada sebanyak 2, Capaian Kinerja

sebesar 100%;

5. Perencanaan Pembangunan, terdiri 3 (tiga) IKK,yaitu :

- Keberadaan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Urusan

Kehutanan berupa Renstra, SKPD, Renja SKPD dan RKA SKPD,

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis

- Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD sebanyak 2

dan yang telah ditetapkan di RENJA SKPD sebanyak 2, capaian

kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

sebanyak 2 dan yang telah ditetapkan di RKA SKPD sebanyak 2,

capaian kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

sebanyak 2 dan yang telah ditetapkan di DPA SKPD sebanyak 2,

capaian kinerja sebesar 100%;

6. Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri 5 (lima) IKK,yaitu:

- Anggaran SKPD sebesar Rp. 207.500.000 dari Total APBD

sebesar Rp. 646.967.530.035 capaian kinerja sebesar 0,03%;

- Belanja Modal SKPD Rp. 0,00 dari Total Belanja SKPD sebesar

Rp. 207.500.000 capaian kinerja 0,00%;

- Belanja Pemeliharaan Rp. 0,00 dari Belanja Barang dan Jasa Rp.

155.700.000 capaian kinerja sebesar 0,00%;

Page 182: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 177

- Belanja Pemeliharaan sebesar Rp. 0,00 dari Total Belanja SKPD Rp.

207.500.000 capaian kinerja sebesar 2,00%;

- Keberadaan Laporan Keuangan SKPD berupa LRA, Neraca, CALK

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis ;

7. Pengelolaan Barang Milik Daerah, terdiri dari 2 (dua) IKK, yaitu :

- Keberadaan Inventarisasi Barang atau Asset SKPD, Ada, 1) Kartu

Inventaris Barang (KIB); 2) Kartu Inventaris Ruangan (KIR); 3)

Buku Inventaris;

- Jumlah Asset yang tidak digunakan SKPD Rp. 0,00 dari Asset

yang dikuasai SKPD sebesar Rp. 0,00, Capaian Kinerja sebesar

0,00%;

8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat, terdiri dari 2

(dua) IKK, yaitu :

- Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

sebanyak 4 Jenis Informasi, yaitu 1. Papan Pengumuman;

2.Mobil penyiraman; 3. Leaflet; ;

- Keberadaan survey tentang Rehabilitasi Hutan Mangrove, ada.

4. Urusan Energi dan SDM yang dilaksanakan oleh 1 (satu) SKPD

dengan uraian sebagaimana tabel berikut ini :

1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan terdiri

dari 2 (dua) IKK, adalah :

- Jumlah Program Nasional sebanyak 2, dan yang dilaksanakan

oleh SKPD sebanyak 3, dengan Capaian Kinerja sebesar 66,67%;

- Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) sebanyak ..

yang terdiri dari :

Page 183: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 178

2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan terdiri dari 1

(satu) IKK, adalah :

- Jumlah Perda yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan

Menteri (PERMEN) sebanyak 2, dan yang seharusnya

dilaksanakan sebanyak 2, Capaian Kinerja sebesar 100%;

3. Penataan Kelembagaan Daerah,terdiri 2 (dua) IKK,yaitu:

- Struktur Jabatan dan eselonering yang terisi sebanyak 1

Jabatan dan yang harus ada sebanyak 1 Jabatan, Capaian

Kinerja 100 %;

- Keberadaan Jabatan Fungsional Tidak Ada, sebanyak 0 yaitu

4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah, terdiri dari 3 (tiga) IKK, yaitu :

- Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Urusan Sumber Daya

Mineral sebanyak 3 Personil dari Total PNS di Kota Probolinggo

sebanyak 4.851 Personil, maka Capaian Kinerja sebesar 0,06%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Pendidikan Pelatihan

Kepemimpinan sebanyak 1 orang dari Jumlah Pejabat yang ada

sebanyak 1, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Kepangkatan sebanyak 1

orang dari Pejabat yang ada sebanyak 1, Capaian Kinerja

sebesar 100%;

5. Perencanaan Pembangunan, terdiri 3 (tiga) IKK,yaitu :

- Keberadaan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Urusan

Sumber Daya Mineral berupa Renstra, SKPD, Renja SKPD dan

RKA SKPD, dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis

- Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD sebanyak 3

dan yang telah ditetapkan di RENJA SKPD sebanyak 3, capaian

kinerja sebesar 100%;

Page 184: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 179

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

sebanyak 2 dan yang telah ditetapkan di RKA SKPD sebanyak 2,

capaian kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

sebanyak 2 dan yang telah ditetapkan di DPA SKPD sebanyak 2,

capaian kinerja sebesar 100%;

6. Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri 5 (lima) IKK,yaitu:

- Anggaran SKPD sebesar Rp. 648.275.000 dari Total APBD

sebesar Rp. 646.967.530.035 capaian kinerja sebesar 0,10%;

- Belanja Modal SKPD Rp. 18.300.000 dari Total Belanja SKPD

sebesar Rp. 648.275.000 capaian kinerja 2,82%;

- Belanja Pemeliharaan Rp. 0,00 dari Belanja Barang dan Jasa Rp.

509.975.000 capaian kinerja sebesar 0,00%;

- Belanja Pemeliharaan sebesar Rp. 0,00 dari Total Belanja SKPD Rp.

648.275.000 capaian kinerja sebesar 2,51%;

- Keberadaan Laporan Keuangan SKPD berupa LRA, Neraca, CALK

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis ;

7. Pengelolaan Barang Milik Daerah, terdiri dari 2 (dua) IKK, yaitu :

- Keberadaan Inventarisasi Barang atau Asset SKPD, Ada, 1) Kartu

Inventaris Barang (KIB); 2) Kartu Inventaris Ruangan (KIR); 3)

Buku Inventaris;

- Jumlah Asset yang tidak digunakan SKPD Rp. 0,00 dari Asset

yang dikuasai SKPD sebesar Rp. 0,00 Capaian Kinerja sebesar

0,00%;

8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat, terdiri dari 2

(dua) IKK, yaitu :

- Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

sebanyak 3 Jenis Informasi, yaitu 1. Leaflet; 2. Pos Pengaduan;

3.Papan pengumuman;;

Page 185: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 180

- Keberadaan survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan

Publik di Urusan sumber Daya Mineral, Ada, yaitu Survey

tentang Perijinan Bagi Usaha Eksplorasi.

5. Urusan Pariwisata yang dilaksanakan oleh 1 (satu) SKPD dengan

uraian sebagaimana tabel berikut ini :

1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan terdiri

dari 2 (dua) IKK, adalah :

- Jumlah Program Nasional sebanyak 3, dan yang dilaksanakan

oleh SKPD sebanyak 3, dengan Capaian Kinerja sebesar 100 %;

- Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) sebanyak ..

yang terdiri dari :

2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan terdiri dari 1

(satu) IKK, adalah :

- Jumlah Perda yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan

Menteri (PERMEN) sebanyak 1, dan yang seharusnya

dilaksanakan sebanyak 1, Capaian Kinerja sebesar 100%;

3. Penataan Kelembagaan Daerah,terdiri 2 (dua) IKK,yaitu:

- Struktur Jabatan dan eselonering yang terisi sebanyak 1

Jabatan dan yang harus ada sebanyak 1 Jabatan, Capaian

Kinerja 100 %;

- Keberadaan Jabatan Fungsional Tidak ada;

4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah, terdiri dari 3 (tiga) IKK, yaitu :

- Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Urusan Pariwisata

sebanyak 3 Personil dari Total PNS di Kota Probolinggo

sebanyak 4.851 Personil, maka Capaian Kinerja sebesar 0,06%;

Page 186: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 181

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Pendidikan Pelatihan

Kepemimpinan sebanyak 1 orang dari Jumlah Pejabat yang ada

sebanyak 1, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Kepangkatan sebanyak 1

orang dari Pejabat yang ada sebanyak 1, Capaian Kinerja

sebesar 100%;

5. Perencanaan Pembangunan, terdiri 3 (tiga) IKK,yaitu :

- Keberadaan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Dinas

Pendidikan berupa Renstra, SKPD, Renja SKPD dan RKA SKPD,

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis

- Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD sebanyak 3

dan yang telah ditetapkan di RENJA SKPD sebanyak 3, capaian

kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

sebanyak 3 dan yang telah ditetapkan di RKA SKPD sebanyak 3,

capaian kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

sebanyak 3 dan yang telah ditetapkan di DPA SKPD sebanyak 3,

capaian kinerja sebesar 100%;

6. Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri 5 (lima) IKK,yaitu:

- Anggaran SKPD sebesar Rp. 1.388.085.000 dari Total APBD

sebesar Rp. 646.967.530.035 capaian kinerja sebesar 0,21%;

- Belanja Modal SKPD Rp. 24.500.00 dari Total Belanja SKPD

sebesar Rp. 1.388.085.000 capaian kinerja 1,77%;

- Belanja Pemeliharaan Rp. 0,00 dari Belanja Barang dan Jasa Rp.

1.240.570.000, capaian kinerja sebesar 0,00%;

- Belanja Pemeliharaan sebesar Rp. 0,00 dari Total Belanja SKPD Rp.

0,00, capaian kinerja sebesar 0,00%;

Page 187: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 182

- Keberadaan Laporan Keuangan SKPD berupa LRA, Neraca, CALK

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis ;

7. Pengelolaan Barang Milik Daerah, terdiri dari 2 (dua) IKK, yaitu :

- Keberadaan Inventarisasi Barang atau Asset SKPD, Ada, 1) Kartu

Inventaris Barang (KIB); 2) Kartu Inventaris Ruangan (KIR); 3)

Buku Inventaris;

- Jumlah Asset yang tidak digunakan SKPD Rp. 0,00 dari Asset

yang dikuasai SKPD sebesar Rp. 56.655.716.200,00, Capaian

Kinerja sebesar 0,00%;

8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat, terdiri dari 2

(dua) IKK, yaitu :

- Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

sebanyak 3 Jenis Informasi, yaitu 1. Papan Pengumuman; 2. Pos

Pengaduan; 3. Leaflet;

- Keberadaan survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan

Publik di Urusan Pariwisata, Ada, yaitu Survey tentang

Rekomendasi Usaha Jasa dan Sarana Pariwisata.

6. Urusan Industri yang dilaksanakan oleh 1 (satu) SKPD dengan uraian

sebagaimana tabel berikut ini :

1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan terdiri

dari 2 (dua) IKK, adalah :

- Jumlah Program Nasional sebanyak 2, dan yang dilaksanakan

oleh SKPD sebanyak 2, dengan Capaian Kinerja sebesar 100 %;

- Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) sebanyak 0

yang terdiri dari :

Page 188: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 183

2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan terdiri dari 1

(satu) IKK, adalah :

- Jumlah Perda yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan

Menteri (PERMEN) sebanyak 0, dan yang seharusnya

dilaksanakan sebanyak 0, Capaian Kinerja sebesar 100%;

3. Penataan Kelembagaan Daerah,terdiri 2 (dua) IKK,yaitu:

- Struktur Jabatan dan eselonering yang terisi sebanyak 1

Jabatan dan yang harus ada sebanyak 1 Jabatan, Capaian

Kinerja 100 %;

- Keberadaan Jabatan Fungsional tidak Ada.

4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah, terdiri dari 3 (tiga) IKK, yaitu :

- Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Urusan Industri sebanyak 3

Personil dari Total PNS di Kota Probolinggo sebanyak 4.851

Personil, maka Capaian Kinerja sebesar 0,06%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Pendidikan Pelatihan

Kepemimpinan sebanyak 1 orang dari Jumlah Pejabat yang ada

sebanyak 1, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Kepangkatan sebanyak 1

orang dari Pejabat yang ada sebanyak 1, Capaian Kinerja

sebesar 100%;

5. Perencanaan Pembangunan, terdiri 3 (tiga) IKK,yaitu :

- Keberadaan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Dinas

Pendidikan berupa Renstra, SKPD, Renja SKPD dan RKA SKPD,

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis

- Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD sebanyak 3

dan yang telah ditetapkan di RENJA SKPD sebanyak 3, capaian

kinerja sebesar 100%;

Page 189: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 184

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

sebanyak 3 dan yang telah ditetapkan di RKA SKPD sebanyak 3,

capaian kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

sebanyak 3 dan yang telah ditetapkan di DPA SKPD sebanyak 3,

capaian kinerja sebesar 100%;

6. Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri 5 (lima) IKK,yaitu:

- Anggaran SKPD sebesar Rp. 1.069.075.000 dari Total APBD

sebesar Rp. 646.967.530.035, capaian kinerja sebesar 0,17%;

- Belanja Modal SKPD Rp. 21.500.000 dari Total Belanja SKPD

sebesar Rp. 1.069.075.000 capaian kinerja 2,01%;

- Belanja Pemeliharaan Rp. 0,00 dari Belanja Barang dan Jasa Rp.

905.190.000 capaian kinerja sebesar 0,00%;

- Belanja Pemeliharaan sebesar Rp. 0,00 dari Total Belanja SKPD Rp.

1.069.075.000 capaian kinerja sebesar 0,00%;

- Keberadaan Laporan Keuangan SKPD berupa LRA, Neraca, CALK

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis ;

7. Pengelolaan Barang Milik Daerah, terdiri dari 2 (dua) IKK, yaitu :

- Keberadaan Inventarisasi Barang atau Asset SKPD, Ada, 1) Kartu

Inventaris Barang (KIB); 2) Kartu Inventaris Ruangan (KIR); 3)

Buku Inventaris;

- Jumlah Asset yang tidak digunakan SKPD Rp. 0,00 dari Asset

yang dikuasai SKPD sebesar Rp. 0,00 Capaian Kinerja sebesar

0,00%;

8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat, terdiri dari 2

(dua) IKK, yaitu :

- Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

sebanyak 4 Jenis Informasi, yaitu 1. Papan Pengumuman; 2.

Leaflet; 3. Website;

Page 190: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 185

- Keberadaan survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan

Publik di Urusan Industri, Ada, yaitu Survey Tentang pembinaan

Pabrik.

7. Urusan Perdagangan yang dilaksanakan oleh 1 (satu) SKPD dengan

uraian sebagaimana tabel berikut ini :

1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan terdiri

dari 2 (dua) IKK, adalah :

- Jumlah Program Nasional sebanyak 3, dan yang dilaksanakan

oleh SKPD sebanyak 3, dengan Capaian Kinerja sebesar 75%;

- Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) sebanyak 0

yang terdiri dari :

2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan terdiri dari 1

(satu) IKK, adalah :

- Jumlah Perda yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan

Menteri (PERMEN) sebanyak 2, dan yang seharusnya

dilaksanakan sebanyak 2, Capaian Kinerja sebesar 100%;

3. Penataan Kelembagaan Daerah,terdiri 2 (dua) IKK,yaitu:

- Struktur Jabatan dan eselonering yang terisi sebanyak 1

Jabatan dan yang harus ada sebanyak 1 Jabatan, Capaian

Kinerja 100 %;

- Keberadaan Jabatan Fungsional Tidak Ada, sebanyak 0 yaitu

4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah, terdiri dari 3 (tiga) IKK, yaitu :

- Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Urusan Perdagangan

sebanyak 3 Personil dari Total PNS di Kota Probolinggo

sebanyak 4.851 Personil, maka Capaian Kinerja sebesar 0,06%;

Page 191: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 186

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Pendidikan Pelatihan

Kepemimpinan sebanyak 1 orang dari Jumlah Pejabat yang ada

sebanyak 1, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Kepangkatan sebanyak 1

orang dari Pejabat yang ada sebanyak 1, Capaian Kinerja

sebesar 100%;

5. Perencanaan Pembangunan, terdiri 3 (tiga) IKK,yaitu :

- Keberadaan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Urusan

Perdagangan berupa Renstra, SKPD, Renja SKPD dan RKA SKPD,

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis

- Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD sebanyak 3

dan yang telah ditetapkan di RENJA SKPD sebanyak 3, capaian

kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

sebanyak 4 dan yang telah ditetapkan di RKA SKPD sebanyak 4,

capaian kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

sebanyak 4 dan yang telah ditetapkan di DPA SKPD sebanyak 4,

capaian kinerja sebesar 100%;

6. Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri 5 (lima) IKK,yaitu:

- Anggaran SKPD sebesar Rp. 398.535.877 dari Total APBD

sebesar Rp. 646.967.530.035 capaian kinerja sebesar 0,06%;

- Belanja Modal SKPD Rp. 9.000.000 dari Total Belanja SKPD

sebesar Rp. 398.535.877, capaian kinerja 2,26%;

- Belanja Pemeliharaan Rp. 0,00 dari Belanja Barang dan Jasa Rp.

289.960.877, capaian kinerja sebesar 0,00%;

- Belanja Pemeliharaan sebesar Rp. 0,00 dari Total Belanja SKPD Rp.

398.535.877 capaian kinerja sebesar 0,00%;

Page 192: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 187

- Keberadaan Laporan Keuangan SKPD berupa LRA, Neraca, CALK

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis ;

7. Pengelolaan Barang Milik Daerah, terdiri dari 2 (dua) IKK, yaitu :

- Keberadaan Inventarisasi Barang atau Asset SKPD, Ada, 1) Kartu

Inventaris Barang (KIB); 2) Kartu Inventaris Ruangan (KIR); 3)

Buku Inventaris;

- Jumlah Asset yang tidak digunakan SKPD Rp. 0,00 dari Asset

yang dikuasai SKPD sebesar Rp.0,00 Capaian Kinerja sebesar

0,00%;

8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat, terdiri dari 2

(dua) IKK, yaitu :

- Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

sebanyak 3 Jenis Informasi, yaitu 1. Papan Pengumuman; 2.

Leaflet 3.; Website;

- Keberadaan survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan

Publik di Urusan Perdagangan, Ada, yaitu Survey tentang

Tentang Pameran dagang.

8. Urusan Transmigrasi yang dilaksanakan oleh 14 (empat belas) SKPD

dengan uraian sebagaimana tabel berikut ini :

1. Kebijakan Teknis Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan terdiri

dari 2 (dua) IKK, adalah :

- Jumlah Program Nasional sebanyak 0, dan yang dilaksanakan

oleh SKPD sebanyak 0, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) sebanyak

tidak ada;

Page 193: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 188

2. Ketaatan Terhadap Peraturan Perundang-undangan terdiri dari 1

(satu) IKK, adalah :

- Jumlah Perda yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan

Menteri (PERMEN) sebanyak 1, dan yang seharusnya

dilaksanakan sebanyak 1, Capaian Kinerja sebesar 100%;

3. Penataan Kelembagaan Daerah,terdiri 2 (dua) IKK,yaitu:

- Struktur Jabatan dan eselonering yang terisi sebanyak 4

Jabatan dan yang harus ada sebanyak 4 Jabatan, Capaian

Kinerja 100 %;

- Keberadaan Jabatan Fungsional Ada, sebanyak 1 yaitu

1.Jabatan Fungsional Mobilitas Penduduk;

4. Pengelolaan Kepegawaian Daerah, terdiri dari 3 (tiga) IKK, yaitu :

- Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Urusan Transmigrasi

sebanyak 37 Personil dari Total PNS di Kota Probolinggo

sebanyak 22.425 Personil, maka Capaian Kinerja sebesar 0,17%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Pendidikan Pelatihan

Kepemimpinan sebanyak 4 orang dari Jumlah Pejabat yang ada

sebanyak 4, dengan Capaian Kinerja sebesar 100%;

- Pejabat yang memenuhi persyaratan Kepangkatan sebanyak 4

orang dari Pejabat yang ada sebanyak 4, Capaian Kinerja

sebesar 100%;

5. Perencanaan Pembangunan, terdiri 3 (tiga) IKK,yaitu :

- Keberadaan Dokumen Perencanaan Pembangunan di Dinas

Pendidikan berupa Renstra, SKPD, Renja SKPD dan RKA SKPD,

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis

- Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD sebanyak 1

dan yang telah ditetapkan di RENJA SKPD sebanyak 1, capaian

kinerja sebesar 100%;

Page 194: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 189

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

sebanyak 1 dan yang telah ditetapkan di RKA SKPD sebanyak 1,

capaian kinerja sebesar 100%;

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

sebanyak 1 dan yang telah ditetapkan di DPA SKPD sebanyak 1,

capaian kinerja sebesar 100%;

6. Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri 5 (lima) IKK,yaitu:

- Anggaran SKPD sebesar Rp. 7.850.000.000,00 dari Total APBD

sebesar Rp. 12.305.791.486.188,00, capaian kinerja sebesar

0,06%;

- Belanja Modal SKPD Rp. 34.650.000,00 dari Total Belanja SKPD

sebesar Rp. 7.478.346.245,00, capaian kinerja 0.46%;

- Belanja Pemeliharaan Rp.0,00 dari Belanja Barang dan Jasa

Rp. 6.742.146.145,00, capaian kinerja sebesar 0,00 %;

- Belanja Pemeliharaan sebesar Rp. 0,00 dari Total Belanja SKPD

Rp. 7.478.346.245,00, capaian kinerja sebesar 0,00%;

- Keberadaan Laporan Keuangan SKPD berupa LRA, Neraca, CALK

dengan capaian kinerja Ada, sebanyak 3 jenis ;

7. Pengelolaan Barang Milik Daerah, terdiri dari 2 (dua) IKK, yaitu :

- Keberadaan Inventarisasi Barang atau Asset SKPD, Ada, 1) Kartu

Inventaris Barang (KIB); 2) Kartu Inventaris Ruangan (KIR); 3)

Buku Inventaris; 4) Buku Penerimaan dan Pengeluaran; 5)

Daftar Pemeliharaan; 6) Catatan Mutasi Barang; 7) Daftar Aset

Kontabel; 8) Daftar Aset Tetap; 9) Daftar Aset Lainnya; dan 10)

DaftarPenghapusan Barang;

- Jumlah Asset yang tidak digunakan SKPD Rp. 0,00 dari Asset

yang dikuasai SKPD sebesar Rp. 29.571.706.226,00, Capaian

Kinerja sebesar 0,00%;

Page 195: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 190

8. Pemberian Fasilitasi Terhadap Partisipasi Masyarakat, terdiri dari 2

(dua) IKK, yaitu :

- Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

sebanyak 4 Jenis Informasi, yaitu 1. Papan Pengumuman; 2. Pos

Pengaduan; 3. Leaflet; 4. Pengumuman di Mass Media;

- Keberadaan survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan

Publik di Urusan Transmigrasi, Tidak ada.

Page 196: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 191

3. Tataran Pelaksanaan Kebijakan Aspek Tingkat Capaian Kinerja

Urusan Wajib dan Urusan Pilihan.

Tataran Pelaksanaan Kebijakan ini merupakan ringkasan Lampiran

III.3 dari Tataran Pelaksanaan Kebijakan Aspek Tingkat Capaian

Kinerja Urusan Wajib dan Urusan Pilihan dalam rangka EKPPD

terhadap LPPD Tahun 2012, yaitu :

Urusan Wajib

Urusan Pendidikan, dengan Capaian Kinerja sebagai berikut :

IKK (1) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebanyak 8.903 dari

anak usia 4 - 6 tahun sebanyak 10.904, Capaian Kinerja

sebesar 81,65%;

IKK (2) Penduduk yang berusia >15 tahun melek huruf (tidak

buta aksara) sebanyak 160.189 dari penduduk usia 15

tahun ke atas sebanyak 162.718, capaian Kinerja

sebesar 98,45%;

IKK (3) Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A

sebanyak 22.832 dari penduduk kelompok usia 7-12

tahun sebanyak 22.687, capaian Kinerja sebesar

100,64%;

IKK (4) Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B

sebanyak 9.873 dari penduduk usia 13-15 tahun

sebanyak 11.406, capaian Kinerja sebesar 86,56%;

IKK (5) Angka Partisipasi Murni (APM)) SMA/SMK/MA/Paket C

sebanyak 10.120 dari penduduk kelompok usia 16-18 th

sebanyak 10.523, capaian Kinerja sebesar 96,17%;

IKK (6) Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI sebanyak 17 dari

siswa pd tingkat yang sama dan jenjang SD/MI pd tahun

ajaran sebelumnya sebanyak 24.857, capaian Kinerja

sebesar 0,07%;

Page 197: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 192

IKK (7) Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs sebanyak 17 dari

siswa pd tingkat yang sama dan jenjang SMP/MTs

sebanyak 12.856, capaian Kinerja sebesar 0,13%;

IKK (8) Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA sebanyak

205 dari siswa pd tingkat yang sama dan jenjang

SMA/SMK/MA pd tahun ajaran sebelumnya sebanyak

13.259, capaian Kinerja sebesar 1,55%;

IKK (9) Angka Kelulusan (AL) SD/MI sebanyak 3.918 dari siswa

tingkat tertinggi pada jenjang SD/MI pada tahun ajaran

sebelumnya sebanyak 3.935, capaian Kinerja sebesar

99,57%;

IKK (10) Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs sebanyak 4.027 dari

siswa tingkat tertinggi pada jenjang SMP/MTs pada

tahun ajaran sebelumnya sebanyak 4.030, capaian

Kinerja sebesar 99,93%;

IKK (11) Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA sebanyak 3.630

dari siswa tingkat tertinggi pada jenjang SMA/SMK/MA

pada tahun ajaran sebelumnya sebanyak 3.660, capaian

Kinerja sebesar 99,18%;

IKK (12) Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs

sebanyak 3.961 dari lulusan pada jenjang SD/MI tahun

ajaran sebelumnya sebanyak 3.918, capaian Kinerja

sebesar 101,10%; (Terdapat siswa luar kota yg

mendaftar di kota Probolinggo)

IKK (13) Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke

SMA/SMK/MA sebanyak 4.649 dari lulusan pada

jenjang SMP/MTs tahun ajaran sebelumnya sebanyak

4.027, capaian Kinerja sebesar 115,45%; (Terdapat

siswa luar kota yg mendaftar di kota Probolinggo)

Page 198: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 193

IKK (14) Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV sebanyak

2.406 dari guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA

sebanyak 3.210, capaian Kinerja sebesar 74,95%;

Urusan Kesehatan dengan Capaian Kinerja sebagai berikut :

IKK (15) Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani oleh

Kota Probolinggo dengan Capaian Kinerja 606, maka

Capaian Kinerja sebesar 73,19%;

IKK (16) Cakupan Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

yang memiliki kompetensi kebidanan oleh 5 Kecamatan

di Kota Probolinggo dengan Capaian Kinerja 3.734

dengan jumlah seluruh sasaran ibu bersalin 3.800, maka

Capaian Kinerja sebesar 98,26%;

IKK (17) Cakupan Desa / Kelurahan Universal Child

Immunization (UCI) oleh Kota Probolinggo dengan

Capaian Kinerja 26, maka Capaian Kinerja sebesar

89,66%;

IKK (18) Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat Perawatan oleh

Kota Probolinggo dengan Capaian Kinerja 303, maka

Capaian Kinerja sebesar 100%;

IKK (19) Cakupan penemuan dan penanganan penderita

penyakit TBC BTA (+) oleh Kota Probolinggo dengan

Capaian Kinerja 209, maka Capaian Kinerja sebesar

98,12%;

IKK (20) Cakupan penemuan dan penanganan penderita

penyakit DBD oleh Kota Probolinggo dengan Capaian

Kinerja 23, maka Capaian Kinerja sebesar 100,00%;

IKK (21) Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien

masyarakat miskin di Kota Probolinggo dengan Capaian

Kinerja 36.546 maka Capaian Kinerja sebesar 82,36%;

Page 199: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 194

IKK (22) Cakupan kunjungan Bayi oleh 38 Kota dengan Capaian

Kinerja 3.355, maka Capaian Kinerja sebesar 89,18%;

Urusan Lingkungan Hidup dengan Capaian Kinerja sebagai berikut :

IKK (23) Penanganan sampah Kota Probolinggo dengan Capaian

Kinerja 12.515.063 m3, maka Capaian Kinerja sebesar

19,65%;

IKK (24) Jumlah pasar tradisional yang memiliki

kebersihantergolong baik sebanyak 10 dari jumlah

seluruh pasar tradisional sebanyak 11 dengan capaian

kinerja sebesar 90,91%;

IKK (25) Tempat pembuangan sampah (TPS) persatuan

penduduk dengan Capaian Kinerja 967, maka Capaian

Kinerja sebesar 4,41%;

IKK (26) Penegakan Hukum lingkungan oleh Kota Probolinggo

dengan Capaian Kinerja 17 kasus lingkungan, maka

Capaian Kinerja sebesar 100,00%;

Urusan Pekerjaan Umum dengan Capaian Kinerja sebagai berikut :

IKK (27) Jalan Kota dalam kondisi baik sepanjang 42,805 Km

dari panjang jalan Kota sepanjang 128,351 Km, Capaian

Kinerja sebesar 33,35%;

IKK (28) Rumah tangga yang bersanitasi di Kota Probolinggo

dengan jumlah 43.595, maka Capaian Kinerja sebesar

70,67%;

IKK (29) Kawasan kumuh di Kota Probolinggo dengan luas 0,02

km2, maka Capaian Kinerja sebesar 0,04%;

Page 200: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 195

Urusan Tata Ruang dengan Capaian Kinerja sebagai berikut :

IKK (30) Rasio ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber

HPL/ HGB di Kota Probolinggo dengan luas 4.225 ha

dari luas wilayah ber HPL/HGB 14.166 ha, maka

Capaian Kinerja sebesar 29,82%;

Urusan Perencanaan Pembangunan, dengan Capaian Kinerja sebagai

berikut :

IKK (31) Dokumen Perencanaan : RPJPD di Kota Probolinggo

dengan capaian kinerja Ada, PERDA Nomor : 10 Tahun

2006 Tentang RPJPD Kota Probolinggo 2006-2012;

IKK (32) Dokumen Perencanaan : RPJMD di Kota Probolinggo

dengan capaian kinerja Ada, PERDA Nomor : 16 Tahun

2009 Tentang RPJMD Kota Probolinggo TAHUN 2010

- 2014 ;

IKK (33) Dokumen Perencanaan : RKPD di Kota Probolinggo

dengan capaian kinerja Ada, PERWALI Nomor : 14

Tahun 2011 Tentang RKPD Kota Probolinggo Tahun

2012;

IKK (34) Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD, dengan

jumlah Program RKPD tahun berkenaan sebanyak 172

dan yang harus dilaksanakan sebanyak 172 dengan

capaian kinerja 100%;

Urusan Perumahan, dengan Capaian Kinerja sebagai berikut :

IKK (35) Rumah tangga pengguna air bersih di Kota Probolinggo

dengan jumlah 17.042 dari jumlah seluruh rumah

tangga 59.538 , maka Capaian Kinerja sebesar 28,62%;

IKK (36) Luas lingkungan pemukiman kumuh Kota Probolinggo

adalah 0,02 dari luas wilayah 56,667 km2, maka

Capaian Kinerja sebesar 0,03%;

Page 201: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 196

IKK (37) Rumah layak huni di Kota Probolinggo adalah sebanyak

60.366 dari jumlah seluruh rumah sebanyak 61.687

maka Capaian Kinerja sebesar 97,86%;

Urusan Kepemudaan dan Olah Raga dengan Capaian Kinerja

sebagai berikut :

IKK (38) Gelanggang/balai remaja (selain milik swasta) di Kota

Probolinggo adalah 5 dengan jumlah penduduk

219.139, maka Capaian Kinerja sebesar 0,02%;

IKK (39) Lapangan Olahraga di Kota Probolinggo adalah 177

dengan jumlah penduduk 219.139, maka Capaian

Kinerja sebesar 0,81%;

Urusan Penanaman Modal, dengan Capaian Kinerja sebagai berikut :

IKK (40) Kenaikan/penurunan nilai realisasi PMDN dari Tahun

2011 s/d Tahun 2012 sebesar 51,60%;

Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, dengan Capaian

Kinerja sebagai berikut :

IKK (41) Koperasi aktif di Kota Probolinggo adalah 141 dengan

jumlah seluruh koperasi 270 maka Capaian Kinerja

sebesar 52,22%;

IKK (42) Jumlah usaha Mikro kecil di Kota Probolinggo adalah

5.273 dengan jumlah seluruhn UKM 5.273 maka

Capaian Kinerja sebesar 100,00%;

Urusan Kependudukan dan Catatan dengan Capaian Kinerja sebagai

berikut:

IKK (43) Kepemilikan KTP pada Kota Probolinggo dengan jumlah

penduduk yang memiliki KTP 156.556 dengan jumlah

penduduk wajib KTP 168.547, maka Capaian Kinerja

sebesar 92,89%;

Page 202: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 197

IKK (44) Kepemilikan Akta Kelahiran (per 1000 penduduk) pada

Kota Probolinggo dengan jumlah penduduk yang

memiliki Akta Kelahiran 2.756 dengan jumlah penduduk

2.762, maka Capaian Kinerja sebesar 99,78%;

IKK (45) Penerapan KTP Nasional berbasis NIK pada Kota

Probolinggo sudah diterapkan, maka Capaian Kinerja

adalah sudah;

Urusan Ketenagakerjaan dengan Capaian Kinerja sebagai berikut :

IKK (46) Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja di Kota Probolinggo

dengan jumlah penduduk angkatan kerja 113.966

dibanding dengan jumlah penduduk usia kerja 149.710,

maka Capaian Kinerja sebesar 76,12%;

IKK (47) Pelayanan kepersetaan Jaminan Sosial bagi

pekerja/buruh Kota Probolinggo dengan pekerja/buruh

aktif dalam Program Jamsostek sejumlah 9.047

dibanding dengan jumlah pekerja/buruh 26.146, maka

Capaian Kinerja sebesar 34,60%;

Urusan Ketahanan Pangan dengan Capaian Kinerja sebagai berikut :

IKK (48) Regulasi Ketahanan Pangan yang tersedia di Pemerintah

Kota Probolinggo, dengan capaian kinerja Ada (Perwali

No 34 Tahun 2010 ttg Petunjuk Teknis Gerakan

Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan

berbasis Sumber Daya Lokal kota Probolinggo) ;

IKK (49) Ketersediaan Pangan Utama di Kota Probolinggo

dengan rata-rata jumlah per tahun (padi & jagung)

13.802.150 kg dengan jumlah penduduk 219.139, maka

Capaian Kinerja sebesar 62.984 kg;

Page 203: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 198

Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan

Capaian Kinerja sebagai berikut :

IKK (50) Partisipasi perempuan di lembaga Pemerintah sebanyak

2.410 orang dari 12.632 pekerja Perempuan, dengan

Capaian Kinerja sebesar 19,08%;

IKK (51) Angka melek huruf perempuan usia 15th keatas di Kota

Probolinggo sebanyak 360 dari 403 anak perempuan

usia 15th keatas, maka Capaian Kinerja sebesar

89,33%;

IKK (52) Partisipasi angkatan kerja perempuan di Kota

Probolinggo sebanyak 18.235 dari 45.586 angkatan

kerja perempuan, maka Capaian Kinerja sebesar

40,00%;

Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera I dengan

Capaian Kinerja sebagai berikut :

IKK (53) Tingkat Prevalensi peserta KB aktif oleh Kota

Probolinggo dengan sejumlah 36.745 dari 49.018

pasangan usia subur, maka Capaian Kinerja sebesar

74,96%;

IKK (54) Rasio petugas lapangan KB/penyuluh KB setiap

kelurahan di Kota Probolinggo sebanyak 19 PLKB/KB

untuk 29 kelurahan, maka Capaian Kinerja sebesar

65,52%;

Urusan Perhubungan dengan Capaian Kinerja sebagai berikut :

IKK (55) Angkutan Darat di Kota Probolinggo sejumlah 90.960

dengan jumlah penumpang angkutan darat sebanyak

219.139, maka Capaian Kinerja sebesar 41,51%;

Page 204: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 199

Urusan Komunikasi dan Informatika dengan Capaian Kinerja sebagai

berikut:

IKK (56) Web site milik Pemerintah Kota Probolinggo, capaian

kinerja Ada dengan nama

http://www.probolinggokota.go.id/

IKK (57) Pameran/expo yang diselenggarakan oleh Pemerintah

Kota Probolinggo sebanyak 2 Kali.

Urusan Pertanahan dengan uraian sebagai berikut : (Bukan Urusan

Wajib Daerah (BUW), masih kewenangan Pemerintah

Pusat)

IKK (58) Luas lahan bersertifikat di Kota Probolinggo seluas

3.400 ha dari 5.667 ha luas lahan yang harus

bersetifikat, maka Capaian Kinerja sebesar 60,00%;

IKK (59) Penyelesaian Kasus Tanah Negara di Kota Probolinggo

sejumlah 94 kasus dari 106 kasus yang terdaftar, maka

Capaian Kinerja sebesar 88,68%;

IKK (60) Penyelesaian Ijin Lokasi di Kota Probolinggo sejumlah 1

ijin dari 1 ijin lokasi yang terdaftar, maka Capaian

Kinerja sebesar 100,00%;

Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri dengan Capaian

Kinerja sebagai berikut :

IKK (61) Kegiatan pembinaan Politik Daerah sebanyak 4

kegiatan;

IKK (62) Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP

sebanyak 4 kali ;

Page 205: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 200

Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan

Persandian dengan Capaian Kinerja sebagai berikut :

IKK (63) Sistem Informasi Manajemen Pemerintahan Kota

Probolinggo sebanyak 9 Sistem, yaitu 1) Sistem

Perencanaan Pembangunan Kota Kita/SP2K2

(http://sp2k2.probolinggokota.go.id/) – Web Based

SMS Center:, 2) Sistem Informasi Layanan Pendidikan

dan Kesehatan (http://gakin.probolinggokota.go.id/), 3)

Sistem Informasi Musrenbang

(http://musrenbang.probolinggokota.go.id/), 4) Sumber

Taman Kampung Cyber

(http://sumbertaman.kampungcyber-probolinggo.net/),

5) Citarum Kampung Cyber

(http://citarum.kampungcyber-probolinggo.net/), 6)

Mail Server Intranet (http://server-pemkot:3000/), 7)

Bank Data Server Intranet (http://server-

pemkot:4000/), 8) SMS Center Layanan Pengaduan

Masyarakat (Screenshot SMS Gateway), 9) Chating

Online Pengaduan Masyarakat (via Yahoo Messenger)

IKK (64) Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat, dengan Capaian

Kinerja sebesar ada;

Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dengan Capaian

Kinerja sebagai berikut :

IKK (65) PKK aktif di Kota Probolinggo sejumlah 35 dari 35

jumlah PKK, maka Capaian Kinerja sebesar 100,00%;

IKK (66) Posyandu aktif di Kota Probolinggo sejumlah 216 dari

216 jumlah PKK, maka Capaian Kinerja sebesar

100,00%;

Page 206: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 201

Urusan Sosial dengan Capaian Kinerja sebagai berikut :

IKK (67) Sarana sosial seperti Panti Asuhan, panti jompo dan

panti rehabilitasi sebanyak 14 Unit, yaitu :

(1) Panti Werdha Muhammadiyah; (2) Panti

Muhammadiyah Putri; (3) Panti Muhammadiyah

Putra; (4) Panti Nahdlatul Ulama; (5) Panti Sint Jan;

(6) Panti Santo Yoseph; (7) Panti Riyadlus Sholihin; (8)

Panti Al Manshuri; (9) Panti Asih Asuh; (10) Panti

Nurul Hidayah; (11) Panti Badruttamam Ashulthon;

(12) Panti Al-Ihsan PPAS Al-Ihsan; (13) Panti Nurul

Jannah; (14) Panti Nurus Salafiyah.

IKK (68) Dari 8.447 PMKS yang seharusnya ditangani terdapat

1.097 PMKS yang tertangani, maka Capaian Kinerja

sebesar 12,99%;

IKK (69) Dari 1.675 jumlah penyandang cacat baik fisik dan

mental, serta lanjut usia tidak potensial yang seharusnya

menerima jaminan sosial dalam satu tahun terdapat

1.042 yang telah menerima jaminan sosial, maka

Capaian Kinerja sebesar 62,21%;

Urusan Budaya dengan Capaian Kinerja sebagai berikut :

IKK (70) Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya di Kota

Probolinggo sebanyak 15 Kali;

IKK (71) Sarana Penyelenggaraan Seni dan Budaya sebanyak 29

Sarana;

IKK (72) Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang

dilestarikan sebanyak 558 dari 558 total yang dimiliki

daerah;

Urusan Statistik (Masih Kewenangan Pemerintahan Pusat) dengan

Capaian Kinerja sebagai berikut :

IKK (73) Buku ”Provinsi dalam Angka”, capaian Kinerja Ada

Page 207: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 202

IKK (74) Buku ”PDRB Provinsi”, capaian Kinerja Ada

Urusan Kearsipan dengan Capaian Kinerja sebagai berikut :

IKK (75) SKPD yang menerapkan pengelolaan arisp secara baku

sebanyak 35, dari 42 SKPD dilingkungan Pemerintah

Kota Probolinggo, Capaian Kinerja sebesar 83,33%;

IKK (76) Kegiatan peningkatan peningkatan SDM pengelola

Kearsipan sebanyak 40 kali;

Urusan Perpustakaan dengan Capaian Kinerja sebagai berikut :

IKK (77) Koleksi Judul Buku yang tersedia di Perpustaan Daerah

sebanyak 22.993 Buku, dari persediaan sebanyak

45.985 Eksemplar, maka Capaian Kinerja sebesar

50,00%;

IKK (78) Pengunjung perpustakaan sebanyak 28.756 orang

selama 1 tahun dan yang harus dilayani sebanyak

147.328 orang, capaian kinerja sebesar 19,52%;

Urusan Pilihan.

Urusan Kelautan dan Perikanan dengan Capaian Kinerja sebagai

berikut :

IKK (1) Produksi perikanan Kota Probolingo sejumlah 10.395

ton dari 11.000 ton target daerah, maka Capaian

Kinerja sebesar 94,50%;

IKK (2) Konsumsi ikan di Kota Probolinggo sebanyak 26,85 kg

dari 27 kg target daerah, maka Capaian Kinerja

sebesar 99,44%;

Urusan Pertanian dengan Capaian Kinerja sebagai berikut :

IKK (3) Produktivitas padi dan bahan pangan utama lokal

lainnnya (jagung) sebanyak 48.172 ton dengan areal

Page 208: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 203

tanaman seluas 6.699 hektar, maka Capaian Kinerja

sebesar 7,19 ton per hektar;

IKK (4) Kontribusi PDRB Tahun 2012 dari sektor Pertanian (dlm

juta Rp.) 376.000 dari 5.312.870 total PDRB (dlm juta

Rp.), maka Capaian Kinerja sebesar 7,09%;

Urusan Kehutanan dengan Capaian Kinerja sebagai berikut :

IKK (5) Luas hutan (kota dan mangrove) dan lahan kritis yang

direhabilitasi sebesar 113 Ha, dari Luas Total Hutan

(kota dan mangrove) dan Lahan Kritis sebesar 134 Ha,

maka Capaian Kinerja sebesar 84,51%;

IKK (6) Luas Kerusakan Kawasan Hutan (kota dan mangrove)

22 Ha, dari Luas Kawasan Hutan (kota dan mangrove)

sebesar 134 Ha, maka Capaian Kinerja sebesar 16,48%;

Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral, dengan Capaian Kinerja

sebagai berikut :

IKK (7) Luas Penambang Liar yang ditertibkan sebesar 0 Km2,

dari area pertambangan liar sebesar 0 Km2, maka

Capaian Kinerja sebesar 0%; (karena tidak ada

penambangan liar)

IKK (8) Kontribusi PDRB Tahun 2012 dari sektor Pertambangan

(dlm juta Rp.) 53,32 dari 5.312.870 total PDRB (dlm

juta RP.), maka Capaian Kinerja sebesar 0,001%;

Urusan Pariwisata dengan Capaian Kinerja sebagai berikut :

IKK (9) Kunjungan Wisatawan di Kota Probolinggo per tahun

sebanyak 552.716 orang, maka Capaian Kinerja sebesar

552.716 orang;

Page 209: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB III - 204

IKK (10) Kontribusi PDRB Tahun 2012 dari sektor Pariwisata

(dlm juta Rp.) 3.866 dari 5.312.870 total PDRB (dlm

juta RP.), maka Capaian Kinerja sebesar 0,07%;

Urusan Industri, dengan Capaian Kinerja sebagai berikut:

IKK (11) Kontribusi PDRB Tahun 2012 dari sektor Industri (dlm

juta Rp.) 725.355 dari 5.312.870 total PDRB (dlm juta

Rp.), maka Capaian Kinerja sebesar 13,65%;

IKK (12) Pertumbuhan Industri di Kota Probolinggo tahun 2012

630, dan jumlah penambahan industri sebesar 61, maka

Capaian Kinerja sebesar 10,72%;

Urusan Perdagangan dengan Capaian Kinerja sebagai berikut :

IKK (13) Kontribusi PDRB Tahun 2012 dari sektor Perdagangan

(dlm juta Rp.) 2.167.502 dari 5.312.870 total PDRB

(dlm juta Rp.), maka Capaian Kinerja sebesar 40,80%;

IKK (14) Nilai Ekspor Bersih sebesar US$ 98.747,44 dari nilai

ekspor sebesar US$ 107.867.831,76 dikurangi Nilai

Impor sebesar US$ 9.120. 392,73;

Urusan Transmigrasi dengan Capaian Kinerja sebagai berikut :

IKK (15) Transmigrasi Swakarsa pada Kota Probolinggo dengan

Capaian Kinerja sebanyak 0, maka Capaian Kinerja

sebesar 0%. (Tidak ada Transmigrasi Swakarsa)

Page 210: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB IV – 205

BAB IV

TUGAS PEMBANTUAN

Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang dari Pemerintah kepada

Gubernur sebagai wakil Pemerintah, sedangkan Tugas Pembantuan adalah

penugasan dari Pemerintah kepada Daerah dan/atau desa atau sebutan lain

dengan kewajiban melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaannya

kepada yang menugaskan.

Pemahaman tersebut dipertegas pula dalam Peraturaan Pemerintah

nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan, pada pasal

1 ayat 14 disebutkan bahwa Dana Dekonsentrasi adalah dana yang berasal dari

APBN yang dilaksanakan oleh Gubernur sebagai wakil Pemerintah yang

mencakup semua penerimaan dan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan

Dekonsentrasi, tidak termasuk dana yang dialokasikan untuk instansi vertikal

pusat di daerah. Dalam Peraturan yang sama disebutkan juga pada pasal 15 yaitu

Dana Tugas Pembantuan adalah dana yang berasal dari APBN yang dilaksanakan

oleh Daerah yang mencakup semua penerimaan dan pengeluaran dalam rangka

pelaksanaan Tugas Pembantuan.

Sebagaimana Undang-undang 32/2004 yang mengatur Sistem

Pemerintahan maupun aturan dalam Sistem Pengelolaan Keuangan Negara

sebagaimana Undang-Undang 17/ 2003, UU 1/2004, UU 15/2004, dan UU

33/2004, serta aturan dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

sebagaimana UU 25/2004, dan aturan mengenai Sistem Pembagian Tugas

Fungsi, Wewenang dan Tanggung Jawab Kementerian Negara seperti yang

termuat di UU 39/2008 adalah rangkaian peraturan yang terus diupayakan

sebagai acuan dalam pelaksanaan Penyelenggaraan Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan.

Dengan mengacu kepada seluruh aturan perundang-undangan

tersebut, diharapkan penyelenggaraan tugas pembantuan dan dekonsentrasi di

Kota Probolinggo dengan total anggaran sebesar Rp 30.468.389.500,00

dengan realisasi Rp. 30.180.614.067,00 atau 99,00 % selain dapat mendukung

upaya terwujudnya kese jahteraan masyarakat melalui kegiatan

pembangunan dan pelayanan di berbagai bidang , juga

pelaksanaannnya dapat dipertanggung jawabkan dengan baik.

Page 211: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB IV – 206

Untuk melaksanakan pertanggungjawaban yang baik sebagaimana diatur

dalam Peraturan Pemerintah nomor 39 tahun 2006, maka dalam pengendalian

pelaksanaan Dana Dekonsentrasi dan Dana Tugas Pembantuan, Gubernur

sebagai wakil Pemerintah melakukan pemantauan pelaksanaan dekonsentrasi

dan tugas pembantuan yang meliputi pelaksanaan program dan kegiatan serta

jenis belanja sesuai tugas dan kewenangannya. Oleh karenanya sesuai Peraturan

Pemerintah nomor 3 tahun 2007, seluruh dana APBN juga disampaikan dalam

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah, Laporan Penyelenggaran Pemerintahan Daerah

kepada Pemerintah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

kepada Masyarakat.

A. TUGAS PEMBANTUAN DAN DEKONSENTRASI YANG DITERIMA

1. Dasar Hukum

Dasar Hukum Peraturan yang digunakan didalam pengelolaan,

pelaksanaan dan pengendalian serta evaluasi program/kegiatan yang

dibiayai dari sumber dana APBN adalah sebagai berikut:

Undang-Undang nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah

Daerah;

Undang-undang nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pusat dan Pemerintah Daerah;

Undang-Undang nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

Undang-Undang nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara;

Peraturan Pemerintah nomor 52 Tahun 2001 tentang

Penyelenggaraan Tugas Pembantuan;

Peraturan Pemerintah nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah,

Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota ;

Peraturan Pemerintah nomor 39 Tahun 2006 tentang Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

Peraturan Pemerintah nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan

Page 212: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB IV – 207

Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah dan informasi laporan penyelenggaraan

pemerintah daerah kepada masyarakat ;

Peraturan Pemerintah nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi

dan Tugas Pembantuan ;

2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Sebagaimana dimaklumi, Peraturan Pemerintah Nomor 7

Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan, dan

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 156 Tahun 2008 yang

disempurnakan dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 248

Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Dekonsentrasi

dan Dana Tugas Pembantuan, telah mengatur tentang hal-hal

terkait dengan pola dan mekanisme pendanaan dekonsentrasi dan

tugas pembantuan yang wajib diikuti oleh seluruh penyelenggara

kegiatan dekonsentrasi dan tugas pembantuan.

Adapun Pendanaan Tugas Pembantuan melalui Kementerian/Lembaga

yang mengalokasikan dana Tugas Pembantuan di Kota Probolinggo Tahun

2012 sebagaimana diuraikan pada Tabel 4.1 adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1 KEMENTRIAN/LEMBAGA YANG MENGALOKASIKAN

DANA TUGAS PEMBANTUAN DI KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2012

(Rupiah)

NO

KEMENTRIAN/ LEMBAGA NAMA SKPD PAGU REALISASI %

1 Kementerian Kelautan dan Perikanan

Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Probolinggo

2.500.000.000

24.98.984.000

99,96

2 Kementerian Kesehatan RI

Dinas Kesehatan Kota Probolinggo 568.450.000 548.857.280 96,55

3 Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Dinas Tenaga Kerja Kota Probolinggo 863.740.000 859.683.287 99,53

4 Badan Nasional Penanggulangan Bencana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Probolinggo

515.568.000 515.568.000 100,00

Page 213: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB IV – 208

NO

KEMENTRIAN/ LEMBAGA NAMA SKPD PAGU REALISASI %

5 Kementrian Sosial Dinas Sosial Kota Probolinggo 1.820.475.000 1.820.475.000 100,00

6 Kementrian PU

Kantor Pemberdayaan

Masyarakat Kota Probolinggo

4.837.500.000 4.627.500.000 95,66

7 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Dinas Pendidikan Kota Probolinggo

19.380.656.500 19.309.546.500 99,63

JUMLAH 30.486.389.500 30.180.614.067 99,00

Sumber : SKPD Pengelola Dana APBN , 31 Desember 2012

Adapun Alokasi dana Tugas Pembantuan atau Dekonsentrasi

yang tertinggi adalah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

yaitu sebesar Rp 19.380.656.500,- atau 63,57% dari total pagu dana

Tugas Pembantuan atau Dekonsentrasi di Kota Probolinggo.

Sebagaimana tertuang dalam target pembangunan ekonomi

Rencana Pembangunana Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 –

2014, maka Kementerian/Lembaga dalam mengalokasikan anggaran

untuk program kegiatan yang akan d idekonsentrasikan dan/atau

ditugaskan disusun dengan memperhatikan kemampuan keuangan

negara, keseimbangan pendanaan di daerah dan kebutuhan

pembangunan daerah sehingga nantinya dapat memberi dampak positif

bagi pencapaian tujuan utama penyelenggaraan pemerintahan.

3. Permasalahan dan Solusi Pemecahan

Beberapa isu penting yang perlu menjadi perhatian dalam rangka

perbaikan pengelolaan dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan di

tahun mendatang adalah :

Aspek Perencanaan dan Penganggaran :

Belum optimalnya fungsi koordinasi antara SKPD Kota, dan antara

Kota-Provinsi dan instansi vertikal pengelola dana APBN ;

Page 214: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB IV – 209

Masih kurang terintegrasinya Dana APBN ke dalam siklus dan

mekanisme perencanaan dan penganggaran Pembangunan Nasional

dan Daerah ;

Masih adanya usulan yang disampaikan tidak sesuai dengan yang

dialokasikan, atau kegiatan tidak diusulkan tapi dialokasikan;

Aspek Evaluasi dan Pelaporan :

Secara umum SKPD pengelolan dana APBN masih banyak

menyampaikan laporan pelaksanaan selama ini langsung

ke Kementerian/ Lembaga teknis terkait dan tidak menyampaikan

tembusan Laporan Triwulan kepada Walikota, sehingga berakibat

pula pada penyampaian laporan dari Walikota kepada Gubernur

(Bappeda Provinsi) tidak ada ;

Keterbatasan SDM yang menguasai aplikasi pelaporan (SAI dan PP

39/2006) krn terjadinya mutasi pada personil Pengelola Kegiatan,

sedangkan penggantinya belum menguasai sistem aplikasi pelaporan

sehingga implikasinya penyampaian pelaporan mengalami

keterlambatan ;

Mekanisme pengendalian dan evaluasi belum dapat berjalan dengan

optimal, sehingga belum dapat memberikan rekomendasi tentang

keberlangsungan program/kegiatan yang berakibat belum efektifnya

capaian program yang dilaporkan, oleh karena itu hasil evaluasi

belum maksimal digunakan untuk perencanaan tahun berikutnya.

Pemecahan Masalah

Memantapkan koordinasi antara Pusat-Daerah, antar SKPD Kota,

dan antara Kota-Provinsi pengelola APBN secara berkelanjutan mulai

dari sisi perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan evaluasi dalam

rangka penguatan kapasitas aparatur dalam melaksanakan kegiatan

secara efektif dan efisien;

Seluruh kegiatan agar dilaksanakan secara konsisten sesuai dengan

Jadwal kegiatan yang sudah direncanakan, termasuk penetapan SK

pengelola kegiatan;

Page 215: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB IV – 210

Regulasi yang akan disusun Tim Pusat dalam konteks perencanaan

dan penganggaran dana APBN agar tetap merujuk dan

mengintegrasikan PP.7/2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan serta PP.8/2008 tentang tahapan penyusunan

pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah

sehingga dapat terpadu dan terintegrasi serta saling terkait dalam

satu kesatuan antara APBN dengan APBD nya;

Memantapkan peran Bappeda sebagai koordinator penyelenggaraan

Kegiatan APBN lingkup Kementran/Lembaga terutama dalam hal

penyampaian laporan pelaksanaan kegiatan;

Dalam proses perencanaan, Bappeda Kota hendaknya dilibatkan

sehingga hasilnya dapat dibahas sebagai bahan pada rapat

koordinasi;

Konsistensi Tim Pusat terhadap pemberian insentif dan disentif

sesuai aturan yang berlaku kepada pengelola APBN dalam

menyampaikan laporan.

SKPD Kota dan Bappeda Kota, serta instansi vertikal, sesuai

ketentuan yang ada harus tertib dan konsisten dalam menyampaikan

laporan kinerjanya secara triwulan kepada Gubernur Cq Bappeda

Provinsi.

Page 216: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB V - 211

BAB V

TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

A. KERJASAMA ANTAR DAERAH

Pada prinsipnya penyelenggaraan Otonomi Daerah harus selalu

berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan menjamin

keserasian hubungan antar daerah dengan daerah lainnya, artinya mampu

membangun kerjasama antar daerah untuk meningkatkan kesejahteraan bersama

dan mencegah ketimpangan antar daerah.

Sejak adanya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 yang kemudian

diubah dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah, maka pemerintah daerah dapat mengadakan kerjasama dengan daerah

lainnya yang didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan efektifitas pelayanan

publik, sinergi dan saling menguntungkan. Demikian pula terhadap pelaksanaan

urusan pemerintahan yang mengakibatkan dampak lintas daerah dapat dikelola

bersama dengan daerah terkait, untuk itu diharapkan setiap Pemerintahan

Daerah dapat melakukan upaya-upaya untuk memanfaatkan seluruh potensi

yang dimilikinya bagi kesejahteraan masyarakatnya. Upaya-upaya tersebut telah

menunjukkan hasil nyata yang beragam di beberapa daerah, khususnya

Kabupaten dan Kota. Namun demikian, munculnya ego kedaerahan yang

berlebihan telah memunculkan permasalahan-permasalahan baru, antara lain

konflik dalam hal pemanfaatan sumber daya alam, masalah perbatasan, tata

ruang wilayah, keterbatasan jangkauan pelayanan, masalah lintas batas dan

globalisasi.

Dalam lingkup internasional, era pasar bebas akan memberikan warna

tersendiri dalam pola hubungan antar negara . Globalisasi akan menjadikan

daerah sebagai suatu “desa dunia” (village world), karena daerah daerah

tersebut seolah-olah tidak mempunyai batas wilayah administrasi (borderless

world), khususnya bagi kegiatan bisnis. Tentunya hal ini akan menjadi mimpi

buruk bagi daerah yang tidak siap dengan kondisi demikian.

Kedua kondisi yang sangat bertolak belakang tersebut di atas kiranya

harus diatasi secara arif dan bijak dengan memperhatikan prinsip-prinsip

hubungan internasional agar masyarakat khususnya Kota Probolinggo

mempunyai daya saing yang lebih tinggi dan dapat berhubungan sejajar dengan

bangsa-bangsa lain didunia. Keinginan tersebut dapat dicapai dengan

mengerahkan segala daya dan upaya serta komitmen dari seluruh pihak terkait

Page 217: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB V - 212

dengan memanfaatkan dan meningkatkan kerjasama (cooperation) dengan

berbagai pihak yang berkepentingan.

Dengan terobosan yang kreatif dan inovatif, kerjasama antar daerah di

dalam negeri maupun luar negeri juga dengan pihak ketiga, diharapkan dapat

meningkatkan perbaikan ekonomi dan mendorong terciptanya iklim investasi

yang pada gilirannya akan membuka peluang terciptanya lapangan pekerjaan

yang lebih luas bagi masyarakat di Kota Probolinggo. Berbagai potensi yang ada

di Kota Probolinggo baik di bidang pertanian, peternakan, perikanan,

perkebunan, budaya, pariwisata maupun industri sangat beragam. Namun disatu

pihak adanya keterbatasan dalam permodalan yang dapat digunakan untuk

mengolah potensi-potensi tersebut.

Untuk lebih memantapkan hubungan dan keterikatan daerah yang satu

dengan daerah yang lain dalam kerangka NKRI, kerjasama daerah merupakan

sarana menyerasikan pembangunan daerah, mensinergikan potensi antar daerah

dan/atau dengan pihak ketiga serta meningkatkan pertukaran pengetahuan,

teknologi dan kapasitas fiskal.

Melalui kerjasama daerah dapat mengurangi kesenjangan daerah dalam

penyediaan pelayanan umum khususnya yang ada di wilayah terpencil,

perbatasan antar daerah dan daerah tertinggal, untuk meningkatkan

kesejahteraan dan sumber pendapatan asli daerah. Oleh karena itu, kerjasama

daerah yang membebani APBD dan masyarakat harus mendapat persetujuan dari

DPRD.

Obyek kerjasama merupakan faktor utama yang harus diperhatikan dalam

pelaksanaan kerja sama untuk menentukan pilihan bentuk kerjasama yang akan

dilaksanakan. Obyek yang dapat dikerjasamakan meliputi seluruh urusan yang

menjadi kewenangan daerah otonom, asset daerah dan potensi daerah serta

penyediaan pelayanan umum. Pelaksanaannya harus berpegang pada prinsip

efisiensi, efektifitas, sinergi, saling menguntungkan, kesepakatan bersama, itikad

baik, mengutamakan kepentingan nasional dan keutuhan wilayah NKRI,

persamaan kedudukan, transparansi, keadilan dan kepastian hukum.

Hasil kerjasama yang diperoleh daerah berupa uang harus disetorkan ke

kas daerah, sedangkan yang berupa barang harus dicatat sebagai asset daerah.

Adanya penggantian Kepala Daerah pada dasarnya tidak dapat mempengaruhi

pelaksanaan kerjasama yang telah disepakati oleh Kepala Daerah sebelumnya.

Page 218: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB V - 213

1. Kebijakan dan Kegiatan.

a. Kebijakan

Dalam rangka percepatan dan upaya meningkatkan kesejahteraan dan

pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kota Probolinggo melakukan

Kerjasama Antar Daerah Dalam Negeri, Luar Negeri, dengan Pihak

Ketiga Dalam Negeri dan Luar Negeri. Sedangkan pelaksanaan

Kerjasama dengan para pihak berdasarkan peraturan-peraturan, sebagai

berikut :

1. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar

Negeri;

2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian

Internasional;

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara;

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman

Daerah;

7. Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2005 tentang Kerjasama

Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur ;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengadaan Pinjaman dan/atau penerimaan hibah serta Penerusan

Pinjaman dan atau Hibah Luar Negeri ;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2007 tentang Tata Cara

Pelaksanaan Kerjasama Daerah;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2008 tentang

Pedoman Pelaksanaan Kerjasama Pemerintah Daerah dengan Pihak

Luar Negeri;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2009 tentang

Pedoman Kerjasama Departemen Dalam Negeri dengan Lembaga

Asing Non Pemerintah;

Page 219: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB V - 214

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2009 tentang

Petunjuk Teknis Tata Cara Kerjasama Daerah;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2009 tentang

Tata Cara Pembinaan dan Pengawasan Kerjasama Antar Daerah;

b. Kegiatan

Pelaksanaan kerjasama yang telah dilakukan oleh Pemerintah

Kota Probolinggo dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan,

keadaan tersebut nampak dari data yang ada. Keadaan ini sejalan

dengan adanya kesadaran dari Pemerintah untuk menyelesaikan

beberapa permasalahan yang ada melalui upaya-upaya kerjasama, demi

meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya.

Guna meningkatkan SDM, transfer tehnologi, transfer knowledge

dan peningkatan ekonomi/usaha, mengingat adanya keterbatasan dana

APBD Kota Probolinggo untuk memenuhi program-program

pembangunan di Kota Probolinggo. Sejalan dengan strategi untuk

melaksanakan program-program prioritas dalam rangka meningkatkan

kesejahteraan masyarakat dan pembangunan di Kota Probolinggo

dengan melibatkan seluruh stake holders yang ada, melalui kerjasama

yang tertuang dalam Naskah Kesepakatan Bersama. Tujuan dari

kesepakatan agar stake holders yang telah melakukan kerjasama dalam

melakukan kegiatannya dapat bersinergi dan sejalan dengan program

dan kegiatan Pemerintah Kota Probolinggo.

Pada tahun 2012, Pemerintah Kota Probolinggo di dalam

pelaksanaan pembangunan daerah melaksanakan kerjasama daerah

antara lain:

a. Dalam rangka meningkatkan dan mendorong pencapaian efisiensi dan

efektifitas pelayanan umum serta pemanfaatan potensi daerah dengan

prinsip saling menguntungkan guna meningkatkan kesejahteraan

bersama, maka Pemerintah Kota Probolinggo telah menjalin

kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Probolinggo antara lain

dalam rangka pemungutan retribusi parkir bagi kendaraan roda 2

(dua) dan roda 4 (empat). Hal ini telah disepakati berdasarkan surat

perjanjian kerjasama Nomor 420/4/425.012/2005.

b. Pemerintah Kota Probolinggo juga menjalin kerjasama dengan

daerah-daerah lain khususnya sesama kota seluruh Indonesia yaitu

Page 220: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB V - 215

dalam Forum Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia ( APEKSI ),

Kota Probolinggo termasuk dalam Komisariat Wilayah IV di tahun

2012, salah satu agenda APEKSI yaitu pertemuan tanggal 31 Mei s/d 1

Juni 2012 bertempat di Menado dalam kegiatan MUNAS APEKSI IV

yang melahirkan Deklarasi Menado yang merupakan dukungan

Walikota dalam akselerasi pengendalian masalah kesehatan akibat

tembakau dan penyakit tidak menular, yang melahirkan kesepakatan

dan bertekad untuk menerapkan :

Kebijakan kawasan tanpa rokok;

Mengupayakan pengurangan iklan rokok;

Mendukung upaya pengendalian penyakit tidak menular;

Mendukung strategi upaya pengendalian penyakit tidak menular;

Mendesak pemerintah untuk segera menandatangani rancangan

peraturan pemerintah tentang pengamanan bahan yang

mengandung zat adiaktif tembakau bagi kesehatan;

Serta mengajak Gubernur/Bupati/Walikota dan seluruh komponen

masyarakat untuk mendukung Deklarasi Menado.

Sebagai wujud tindak lanjut dari MUNAS APEKSI IV, Kota Probolinggo

dan Palu dijadikan sebagai pilot project program Symbiocity pada

kegiatan Program Symbiocity pada tanggal 28 Januari s/d 8 Pebruari

2012 yang bertempat di Kota Probolinggo. Diharapkan Kota

Probolinggo dan Kota Palu akan menjadi role model Kota Berkelanjutan

bagi kota-kota di Indonesia.

Sebelumnya pada tanggal 20 – 21 Maret 2012 di Bali sudah diadakan

Workshop Symbiocity dalam rangka Perwujudan Kota Hijau.

c. Sebagai upaya meningkatkan pengelolaan sumber daya kelautan

terjalin juga kerjasama dengan Pemerintah Propinsi Jawa Timur

melalui Kesepakatan Kerjasama Nomor 120.1.62/012/2004 dan

Nomor 420/4/425.012/2004 tentang Pengembangan Potensi Sumber

Daya Kelautan, Perikanan dan Sumber Daya Manusia.

d. Demi menunjang peningkatan perlindungan kepada masyarakat maka

Bekesbangpol dan Linmas Kota Probolinggo mengadakan kegiatan

dan kerjasama dengan :

Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM)

Badan Narkotika Kota Probolinggo

Page 221: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB V - 216

2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, dinyatakan bahwa Urusan

Pemerintahan Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota terdiri atas urusan wajib

dan urusan pilihan. Urusan wajib adalah urusan pemerintahan yang wajib

diselenggarakan oleh pemerintahan daerah provinsi dan pemerintahan

daerah kabupaten /kota, berkaitan dengan pelayanan dasar.

Kerjasama Antar Daerah

- Nota Kesepahaman antara Bupati Probolinggo, Walikota Probolinggo,

Kepala Dinas Pendapatan Propinsi Jawa Timur, Kapolres Probolinggo,

Kapolres Probolinggo Kota tentang Pelaksanaan Fasilitasi Pemungutan

Parkir Berlangganan Setiap Tahun Kendaraan Bermotor di Kabupaten

dan Kota Probolinggo.

- Dalam rangka pengembangan potensi sumber daya manfaat yang

dapat diambil adalah meningkatkan produksi perikanan sehingga

pendapatan masyarakat akan meningkat. Hal ini merupakan salah

satu upaya pemerintah Kota Probolinggo dalam rangka pengentasan

kemiskinan.

Peningkatan perlindungan masyarakat dengan melaksanakan kegiatan

sebagai berikut :

- Sosialisasi HAM;

- Penyuluhan pencegahan peredaran/penggunaan miras dan narkoba

di sekolah – sekolah

- Peringatan Hari Antir Narkotika Internasional (HANI)

- Pembentukan satgas anti narkoba;

- Operasi yustisi peredaran/penggunaan minuramn keras dan

narkoba

3. Permasalahan dan Solusi

a. Permasalahan

Pemahaman tentang keterbatasan kemampuan daerah dan

keberadaan potensi daerah yang sangat beragam mendorong daerah

melakukan upaya-upaya efisiensi sumberdaya dengan pemanfaatan

mekanisme pelaksanaan kerjasama daerah yang menjadi isu yang sangat

Page 222: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB V - 217

populer terutama pasca implementasi kebijakan desentralisasi otonomi

daerah.

Namun walaupun keberadaan konsepsi regionalisasi kerjasama

daerah belum dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan,

mengingat masih cukup banyak kendala yang menjadi hambatan dalam

pelaksanaannya. Hambatan dan kendala itu antara lain :

- Sikap sebagian Kepala Daerah dan aparaturnya yang masih terlalu

egosentris, tidak peka terhadap masalah dan kebutuhan bersama.

Kondisi ini dibuktikan dengan masih sangat terbatasnya Daerah baik

Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang mempunyai lembaga yang

secara khusus membidangi masalah kerjasama. Sehingga perhatian

terhadap pentingnya kerjasama menjadi sangat rendah;

- Belum terpetakannya data potensi kerjasama di masing-masing

daerah Kota sehingga kurang mengangkat daya saing dan nilai jual

daerah;

- Masih minimnya alokasi anggaran dari APBD Kota untuk menunjang

kegiatan yang mendorong kerjasama daerah;

- Adanya keengganan sebagian daerah untuk bekerja sama sebab

dengan kerjasama dikhawatirkan akan membuka kelemahan yang

dimiliki oleh suatu daerah;

- Adanya kekhawatiran timbulnya konflik antar daerah, kalau sewaktu-

waktu timbul pengingkaran terhadap perjanjian yang ada;

- Masih kurangnya sosialisasi terhadap peraturan yang ada, sehingga

timbul penafsiran yang beragam terhadap peraturan perundangan

yang mengatur tentang pelaksanaan kerjasama.

- Masih kurangnya daya dukung dari sumberdaya manusia yang

menangani kerjasama baik secara kualitas maupun kuantitas.

- Ketidaksiapan Pemerintah Daerah dalam menyiapkan perencanaan

program yang matang dan konsisten tentang rencana pelaksanaan

kerjasama.

- Ketidaksiapan aparatur pelaksana dalam penguasaan bahasa asing.

- Adanya image kerjasama luar negeri identik dengan hibah.

Page 223: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB V - 218

b. Solusi

- Melalui koordinasi Bappeda Kota, secara bertahap daerah kota

sudah mulai menyusun atau membuat peta potensi daerah yang bisa

diakses lewat website maupun secara manual.

- Dilakukan sosialisasi tentang kerjasama daerah baik dari substansi

manfaat kerjasama maupun Peraturan-peraturan (pijakan hukum)

yang mengatur tentang kerjasama daerah.

- Perlu dukungan dan dorongan Pemerintah Kota untuk membentuk

Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) dan bagian khusus yang

menangani kerjasama.

B. KERJASAMA DAERAH DENGAN PIHAK KETIGA

a. Kebijakan dan Kegiatan

Kerjasama dengan Pihak Ketiga merupakan Kerjasama Daerah

Kementrian/Lembaga Pemerintah Non Kementrian dan semua yang

berbadan hukum seperti : BUMN, BUMD, Koperasi dan lain-lainya serta

dengan Luar Negeri yaitu Lembaga Internasional untuk menggali potensi

yang sekiranya bisa dikerjasamakan untuk meningkatkan investasi daerah

dalam upaya mensejahterakan masyarakat serta meningkatkan pelayananan

umum melalui kegiatan :

Kerjasama dengan Lembaga Pemerintah Non Kementrian; koordinasi,

Integrasi dan sinkronisasi pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) /

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) / Tanggungjawab Sosial

Perusahaan (TSP);

Kerjasama dengan Perguruan Tinggi;

Kerjasama Perusahaan Negara/Lembaga Keuangan/ Perbankkan;

Kerjasama dengan lembaga Internasional;

Kerjasama dengan Polda, Kodam dan BAKN.

Page 224: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB V - 219

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Realisasi Pelaksanaan Kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain:

Kerjasama dengan Perguruan Tinggi Negeri.

a) Kerjasama dengan Lembaga Perguruan Tinggi antara lain :

No. MITRA KERJASAMA KEBIJAKAN REALISASI

1. Universitas Negeri Malang

Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) Nomor 1672.a/H32/PM/2008

1. Melaksanakan Workshop / Bimbingan Karya Tulis Ilmiah bagi Pejabat Fungsional sehubungan dengan sulitnya memperoleh Angka Kredit sebagai persyaratan untuk kenaikan pangkat dari IV/a ke IV/b.

2. Peningkatan Pengembangan SDM Aparatur dalam bentuk : a. Uji kompetensi (Psikotest)

bagi Pejabat yang akan dipromosikan;

b. Evaluasi kinerja bagi Pejabat Fungsional maupun Struktural;

c. Penerbitan Jurnal Ilmiah yang telah memperoleh sertifikat ISSN;

d. Pelaksanaan psikotest dalam rangka Penilaian Pegawai Teladan.

2. Universitas Negeri Surabaya

Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) Nomor 029/H38/PP.04.12/2008

Mengoptimalkan Pendayagunaan Sumber Daya dari Pihak Pemerintah Kota Probolinggo dengan Universitas Negeri Surabaya

3. Universitas Indonesia Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) Nomor 102/KS/UI/2010

a. Pelaksanaan proses Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo tahun 2010 dan/atau tahun-tahun selanjutnya.

b. Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan

c. Penyelenggaraan Kegiatan Ilmiah, seminar Lokakarya dan Pengabdian kepada Masyarakat

d. Peningkatan dan Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia

e. Bantuan pembangunan infrastruktur untuk mendukung program kerja sama melalui mekanisme hibah lepas; dan Kegiatan lain yang disepakati oleh kedua pihak

Page 225: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB V - 220

No. MITRA KERJASAMA KEBIJAKAN REALISASI

4. Universitas Merdeka Malang

Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) Nomor KS-18/UM/X/2008

Melaksanakan semua unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri atas pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

5. Universitas Brawijaya Malang

(Memorandum of Understanding) Nomor 72.A/J.10/KS/2007.

Kerjasama Pembangunan Daerah

6. Universitas Negeri Jakarta

Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) Nomor 35/H.39/HM/2010

a. Bidang Pendidikan, Pelatihan Riset dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

b. Peningkatan kompetensi Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta melalui Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan/atau Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo.

c. Pelaksanaan Riset oleh Dosen dan Mahasiswa Khususnya Mahasiswa Program Pasca Sarjana Pelaksanaan proses Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah

7. Akademik Teknik Radiodiagnostik & Radiotherapi Bali (ATRO BALI)

445/159/425.208/2010 067/Antro-Bali/P/IX/2010 21 September 2010

Praktek Lapangan bidang Radiologi

8. Stikes Nurul Jadid Paiton

140/STIKES-NJ/KER/A.IV/05.2011 445/201/425.208.2011 04 Mei 2011

Praktek Lapangan bidang Kesehatan dan akademi keperawatan

9. Stikes Bhakti Medika Probolinggo

118/B/STIKES BBM/V/2011 445/196/425.208/2011 Mei 2011

Praktek Lapangan bidang Kesehatan dan akademi keperawatan

10. Akbid Wijaya kusuma Malang

315/MOU/WK/IV/2011 445/158/425.208/2011 19 April 2011

Praktek Lapangan bidang Kesehatan dan akademi kebidanan

11. Stikes Widya Cipta Husada Malang

946.U/S.WCH/X/2011/ 445/284/425.208/2011 03 Oktober 2011

Praktek Lapangan bidang Kesehatan dan akademi keperawatan

12. Akbid Sakinah Pasuruan

445/195/425.208/2010 138/Akbid Sakinah/X /2010 30 september 2010

Praktek Lapangan bidang Kesehatan dan akademi kebidanan

13. Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

445/49.a/425.208/2010 PK.01/FK/UWKS/III/2010 22 Maret 2010

Praktek Lapangan bidang Kesehatan dan akademi keperawatan

14. Akademi Farmasi Jember

420/07/425.208/2012 04/C.1/AKFAR/I/2012 10 Januari 2012

Praktek Lapangan bidang Kefarmasian

Page 226: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB V - 221

No. MITRA KERJASAMA KEBIJAKAN REALISASI

15. Stikes Mitra Husada Jember

175/MOU/MH/III/2012 188/73/425.208/2012 07 Maret 2012

Praktek Lapangan bidang Kesehatan dan akademi keperawatan

16. Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

HK.06.01/1.5/3006/2011 445/09/425.208/2011 28 Januari 2011

Praktek Lapangan bidang Teknik Kesehatan

17. Akper Hafshawati Zainul Hasan Genggong

420/160/425.208/2010 191/AKPER-HAFSHAWATI/IX/2010 27 September 2010

Praktek Lapangan bidang Kesehatan dan akademi keperawatan

18. Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi Jember

420/172/425.208/2010 471/SMKF JR/D/2010 5 Oktober 2010

Praktek Lapangan bidang Kefarmasian

19. Stikes Widya Cipta Husada Malang

946.U/S.WCH/X/2011 445/284/425.208/2011 3 Oktober 2011

Praktek Lapangan bidang Kesehatan dan akademi keperawatan

20. Akbid Ar Rahma Gempol Pasuruan

445/28/425.208/2010 025/096 – SK/AKBID-AR/IV/2010 28 April 2010

Praktek Lapangan bidang Kesehatan dan akademi kebidanan

21. Akbid Bina Husada Jember

445/III/425.208/2009 020.MOU.AKBH.JBR/IX/2009 12 Desember 2009

Praktek Lapangan bidang Kesehatan dan akademi kebidanan

b) Kerjasama dengan Lembaga Pihak III/Perusahaan Negara/ Lembaga

Keuangan/Perbankan antara lain :

No. MITRA KERJASAMA KEBIJAKAN REALISASI

1. PT.BPD Jatim Cabang Probolinggo

Kebijakan Nomor 7 Tahun 2009 dan Perda Nomor 8 Tahun 2009

Penyaluran dana bergulir APBD Kota Probolinggo kepada Pelaku UKM berdasarkan hasil analisa kelayakan oleh Bank pelaksana

2. Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) Kota Probolinggo

Perwali Nomor 15 Tahun 2011

Mengadministrasikan pengelola dana bergulir APBD Kota Probolinggo

3. PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur cabang Probolinggo dan PT. Bank Perkreditan Rakyat Jawa Timur Cabang Probolinggo

Nomor : 420/112/425.012/2011 047/1746/Pmsr & KK/2011 Nomor : 420/113/425.012/2011 003/Dua/906/2011

Mengadakan pemantauan pengelolaan dana bergulir bersama dengan pihak ke III ( Bank Pelaksana )

4. PT. TASPEN MALANG

Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) Nomor 0001/C.5.1/032012

1. Pelayanan proaktif dalam pemberian dan penyebaran informasi tentang hak dan kewajiban peserta dari Asuransi

Page 227: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB V - 222

No. MITRA KERJASAMA KEBIJAKAN REALISASI

tanggal 17 Maret 2012 Sosial Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo;

2. Penerbitan Kartu Peserta TASPEN (KPT) dan pengiriman data kepegawaian bagi Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Kota Probolinggo;

3. Penyediaan formulir permohonan klim Program Tabungan Hari Tua dan Program Pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo;

4. Pengajuan dan pembayaran permohonan klim Program Tabungan Hari Tua dan Program Pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo.

5. PT. Asuransi Jiwa In

Health Indonesia Perjanjian Kerjasama Nomor : 445/296/ 425.208/2011 Nomor : 707C/KTR/ 0311

Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta PT. Asuransi Jiwa In Health Indonesia

6. Kepolisian Resor Probolinggo dan Kepala Perwakilan PT. Jasa Raharja (Persero)

Kesepakatan Bersama Nomor : B/582/VI/2010 Nomor : 370/125/425.208/ 2010 Nomor : P/R/03/2010

Penanganan Korban dan Penyelesaian Santunan Kecelakaan Lalu Lintas dan Angkutan jalan secara Terpadu

7. PT Kutai Timber Indonesia (KTI)

455/120/425.208/ 2012 V/KTIP/S.PERJ/2012 Desember 2012

a. Menempati pelayanan kelas II b. Yang ditanggung karyawan &

keluarga

8. PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur area pelayanan dan Jaringan Pasuruan

113.KJS/641/BID.SSDM dan ORG/ 2012 31 Desember 2012

a. Menempati Kelas sesuai hak pasien

b. Karyawan, pensiunan dan keluarga

9. PT Kertas Leces 445/02/425.208/2012 19/A-UP/PERJ-BPKL/XII/2012 31 Desember 2012

a. Yang mendapat tanggungan karyawan & keluarga

b. Menempati pelayanan kelas II

10. Dinas Kesehatan Kota Probolinggo

31 Desember 2012 a. Menempati kelas sesuai hak pasien

b. Yang mendapat tanggungan peserta JAMKESMAS

11. RSU Wonolangan 445/528/425.208/2012 4a-INCIP/11.003 20 April 2012

a. Yang mendapat tanggungan pasien

b. Menempati kls sesuai hak pasien

12. RS. Jiwa Radjiman Wediodiningrat Lawang

HK.60.01/IV/006/2012 445/26/425.208/2012 02 Januari 2013

a. Yang mendapat tanggungan masyarakat yang mengalami gangguan kejiwaan

13. RSAB

Muhammadiyah Kota Probolinggo

1196/111.6.AU/B/2011 445/324/425.208/2011 31 Mei 2013

a. Pasien menempati kls III b. Yang mendapat tanggungan

pasien

Page 228: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB V - 223

No. MITRA KERJASAMA KEBIJAKAN REALISASI

14. PT Sasa Gending 445/115/425.208.2012 66/516/PERS/IKS/VIII/ 2012 Sept 2012 -Agust 2013

a. Yang mendapat tanggungan karyawan & keluarga

b. Menempati pelayanan kelas II

15. PT Bisnis Halo Dokter 39/HD-RS/VI/2012 445/126/425.208/2012 25 Juni 2012 s/d 24 Juni 2013

a. Yang mendapat tanggungan karyawan & keluarga

b. Menempati pelayanan kelas II

16. PT Kapinis Indonesia 445/206/425.208/2012 1 Mei 2012 s/d 30 April 2013

a. Yang mendapat tanggungan karyawan & keluarga

b. Menempati pelayanan kelas II

17. RS Dharma Husada 445/84/425.208/ 2012 26 April 2012 s/d 26 April 2013

c. Yang mendapat tanggungan pasien

d. Menempati kls sesuai hak pasien

18. PT Askes (Persero) Cabang Pasuruan

167/PKSRS/VII.06/0411 01 Mei 2011 s/d 30 April 2013

a. Yang mendapat tanggungan pasien

b. Menempati kls sesuai hak pasien

c) Kerjasama dengan Lembaga Internasional

Kerjasama Pemerintah Kota Probolinggo dengan Lembaga

Internasional ini pada dasarnya kegiatannya hampir sama dengan

lembaga dalam negeri yaitu melakukan fasilitasi terhadap SKPD

pemrakarsa kerjasama di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo,

mulai dari rapat koordinasi untuk inventarisasi obyek dan keberadaan

mitra kerja sama, analisis manfaat kerja sama, sampai dengan

penyusunan naskah kerja sama (jika sudah memenuhi syarat dan

ketentuan kerja sama daerah). Realisasi pelakasanaan kegiatan sebagai

berikut :

No. MITRA KERJASAMA KEBIJAKAN REALISASI

1. USAID – IUWASH (2011 – 2015)

067/305a/425.012/2011 0014/IUWASH-MoU/X/11

Pencapaian target MDG’S berupa : 1. Peningkatan pelayanan air

minumyang dikelola oleh PDAM dan tandon air minum rumah tangga;

2. Sanitasi perkotaan pada air limbah domestik dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

2. Program KINERJA-USAID (United Stated Agency For International Development)

Perjanjian Kerjasama Nomor : 067/123/ 425.012/2011 Nomor : 025/VII/ KINERJA-EJ/ 2011

a. Rapat koordinasi Tim KINERJA, Tim Teknis dan Tim Pokja;

b. Menghadiri lokakarya yang diadakan pihak USAID di luar Kota Probolinggo;

c. Sosialisasi Program KINERJA kepada 20 sekolah mitra dan

Page 229: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB V - 224

No. MITRA KERJASAMA KEBIJAKAN REALISASI

Dinas Kesehatan; Sharing anggaran dengan KINERJA USAID untuk pelaksanaan lokakarya yang diadakan di Kota Probolinggo

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan yang ditemukan antara lain adalah sebagai berikut :

a) Masih kurang pahamnya SKPD tentang sistim dan prosedur Penyusunan

Naskah Kerjasama dimana usulan pembuatan naskah yang mendadak,

banyak dan belum berkoordinasi dan atau menghadirkan semua pihak

yang akan melakukan kerjasama.

b) Kurang Pahamnya SKPD terhadap keberadaan Sub Bagian Kerjasama

sehingga sering kali pada saat rencana awal Pembahasan MoU Sub

Bagian Kerjasama tidak dilibatkan.

c) Penyusunan dan Pembuatan MoU banyak yang belum di telaah/

dilakukan kajian secara cermat, sehingga dalam pelaksanaannya terjadi

kebingungan/kerancuan dan substansi hasil yang diinginkan sering tidak

tercapai.

d) BUMN, BUMD dan Perusahaan Swasta sudah punya sasaran dan policy

sendiri dalam penggunaan dana CSR/PKBL namun masih diperlukan

sinergi dengan program prioritas pemerintah daerah.

e) Kurangnya koordinasi tentang kebutuhan kerja sama yang optimal

sehingga perlu pembahasan dengan dinas instansi terkait di Kota

Probolinggo yang menangani kerja sama dengan Lembaga Nasional dan

Internasional .

f) Kurangnya pendanaan bagi kerja sama sehingga perlu koordinasi untuk

menjembatani kegiatan.

Solusi yang dilakukan, antara lain adalah sebagai berikut :

Semua bentuk Kerjasama yang dilakukan oleh SKPD dengan pihak

ketiga akan dikoordinasikan dengan Sub Bagian Kerjasama dan

Bagian Hukum serta pihak yang terkait lainnya;

Sebelum penyusunan / pembuatan MoU, penyusunan/ pembuatan

Perjanjian Kerjasama, sebaiknya dilakukan telaah dan kajian sehingga

substansi hasil yang diinginkan dapat tercapai;

Page 230: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB V - 225

Tata kelola keuangan sebagai upaya optimalisasi pelaksanaan

program dan kegiatan, terkait dengan peningkatan kerja sama

dengan Lembaga Nasional dan Internasional didiskusikan lebih

mendalam kepada para pihak.

C. KOORDINASI DENGAN INSTANSI VERTIKAL DI DAERAH

1) Kebijakan dan Kegiatan

Sebagai Sub Bagian Kerjasama tentunya sangat memerlukan koordinasi

secara intensif dengan semua pihak sebagai mitra kerja termasuk didalamnya

instansi vertikal, antara lain :

1.1. Kerjasama Bagian Humas dan Protokol dengan instansi vertikal

antara lain, yaitu Dinas Informasi dan Komunikasi Provinsi Jawa

Timur, berupa :

Memfasilitasi kegiatan Pembinaan KIM (Kelompok Informasi

Masyarakat) Kota Probolinggo berupa pelatihan internet.

Memfasilitasi kegiatan Sosialisasi UU no. 14/2008 tentang KIP

(Keterbukaan Informasi Publik) bagi pimpinan satuan kerja di Kota

Probolinggo.

1.2. Kegiatan koordinasi dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan

instansi vertikal di daerah adalah :

Dengan Dinas Perhubungan Kota Probolinggo, dalam kegiatan

pengamanan kegiatan walikota dan pejabat daerah.

Dengan Polresta dalam masalah penanganan anjal dan gepeng

Dengan CPM, Kodim dan Polresta dalam operasi gabungan dalam

menanggulangi penyakit masyarakat ( Miras, PSK dan Waria )

Dengan Badan Pertanahan Nasional Kota Probolinggo dalam hal

Pengamanan Eksekusi Tanah, Penyelesaian permasalahan stren kali,

Aset Pemerintah Daerah

1.3. Kegiatan koordinasi dari Bakesbangpol dan Linmas secara vertikal di

daerah adalah :

Komunitas Intelijen Daerah (KOMINDA);

Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM);

Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB);

Forum Pembauran Kebangsaan (FPK).

1.4. Kegiatan koordinasi dari Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan

Aset (DPPKA) secara vertikal di daerah adalah :

Page 231: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB V - 226

Kerjasama dengan Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan

(BPKP) Perwakilan Propinsi Jawa Timur dibidang Pengelolaan

Manajemen Keuangan Keuangan Daerah (asistensi). Kerjasama ini

dimulai sejak tahun 2005.

Kerjasama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan

(BPKP) rangka pelatihan aplikasi SimDa pada bulan Desember 2012.

Kerjasama / koordinasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama dalam

rangka intensifikasi dan ekstensifikasi dan peralihan PBB.

Koordinasi dan konsultasi secara rutin dengan Departemen

Keuangan RI dibidang pengelolaan keuangan.

1.5 Kegiatan Bagian Pemerintahan dengan BPN dalam kegiatan pensertifikatan

pertanahan daerah ( khusus untuk masyarakat yang kurang mampu ),

serta pensertifikatan aset-aset daerah.

2) Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Realisasi Pelaksanaan Kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain :

2.1. - Kegiatan Pembinaan KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) Kota

Probolinggo berupa pelatihan internet

- Kegiatan Sosialisasi UU no. 14/2008 tentang KIP (Keterbukaan

Informasi Publik) bagi pimpinan satuan kerja di Kota Probolinggo.

2.2. Pengamanan kegiatan walikota dan pejabat daerah, agar kegiatan

walikota atau pejabat daerah bisa berjalan dengan lancar dan tidak

ada gangguan.

2.3.- Rapat koordinasi triwulan;

- Sosialisasi HAM bagi tenaga pendidik tingkat SMA dan SMP;

- Silaturahmi dan Sosialisasi tentang adanya beberapa agama / aliran-

aliran di Indonesia dengan sasaran terutama Pemuka – Pemuka

agama dan anak didik sebagai generasi muda penerus bangsa.

- Sosialisasi dan Pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK)

di Kecamatan.

2.4. - Pengelolaan Manajemen Keuangan Keuangan Daerah (asistensi

BPKP)

- Pelatihan aplikasi Simbada pada bulan Desember 2012 pada bulan

desember 2012 dengan BPKP

- Intensifikasi dan ekstensifikasi dan peralihan PBB

Page 232: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB V - 227

- Konsultasi secara rutin dengan Departemen Keuangan RI dibidang

pengelolaan keuangan

3) Permasalahan dan Solusi

Identifikasi dan penentuan obyek kerjasama kurang dilakukan melalui

suatu kajian yang mendalam sehingga obyek kerjasama yang dituangkan

dalam rencana aksi kurang mencerminkan keadaan serta kebutuhan dari para

pihak yang akan bekerjasama dan juga kurangnya komitmen dalam

mengawal pelaksanaan kerjasama proses monitoring dan evaluasi menjadi

sangat penting.

D. PEMBINAAN BATAS WILAYAH

1) Kebijakan dan Kegiatan

Berdasarkan pasal 4 ayat (1) Undang-undang Nomor 32 tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah menyebutkan bahwa pembentukan Daerah

Provinsi, Kabupaten/Kota ditetapkan dengan Undang-Undang, yang

mencakup Nama, Wilayah dan Batas Wilayah. Lebih lanjut, dalam Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2006 tentang Pedoman Penegasan

Batas Daerah, diminta agar Provinsi, Kabupaten/Kota, mengambil langkah-

langkah penetapan/penegasan batas daerah.

Dalam hal penegasan batas daerah antar Kabupaten/Kota dalam satu

Provinsi, adalah sangat strategis, karena batas administrasi yang jelas akan

memudahkan menentukan Yurisdiksi penyelenggaraan kewenangan daerah

otonom dan penetapan alokasi dana bagi daerah otonom.

Dalam rangka pengembangan dan peningkatan penyelenggaraan

fungsi pemerintahan, sesuai Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 pasal

198 (1) menyatakan bahwa apabila terjadi perselisihan dalam

penyelenggaraan pemerintahan antar Kabupaten/Kota dalam satu Provinsi,

Gubernur menyelesaikan perselisihan tersebut dan ayat (2) menyatakan

bahwa apabila terjadi perselisihan antarprovinsi, antara Provinsi dengan

Kabupaten/Kota di wilayahnya serta antara Provinsi dengan Kabupaten/Kota

di luar wilayahnya, Menteri Dalam Negeri menyelesaikan perselisihan

tersebut.

Mengacu pada Permendagri Nomor 1 Tahun 2006 tentang Pedoman

Penegasan Batas Daerah, Program Penegasan Batas Daerah melalui 5 (lima)

Page 233: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB V - 228

tahapan kegiatan, yakni penelitian dokumen, pelacakan batas, pemasangan

pilar batas, pengukuran dan penentuan posisi pilar batas dan peta batas.

Dilihat dari letaknya, posisi Kota Probolinggo terletak di tengah –

tengah Kabupaten Probolinggo, pada sisi barat, selatan dan timur berbatasan

dengan Kabupaten Probolinggo sedangkan sisi sebelah utara berbatasan

dengan laut Jawa. Dengan kondisi demikian, pembinaan batas wilayah di

kota Probolinggo diarahkan pada penciptaan keamanan dan ketertiban

umum, agar tercipta suasana kondusif di daerah perbatasan.

2) Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Dalam pelaksanaanya, kegiatan pembinaan batas wilayah di kota

Probolinggo baru berlangsung pada tahun mulai tahun 2008, disebabkan

karena sebelumnya tidak ada produk hukum yang membidangi masalah ini

secara khusus.

Pada Tahun 2008 telah dicapai kesepakatan Pilar Batas Permanen

Antara Kota Probolinggo dengan Kabupaten Probolinggo yang dilaksanakan

bekerjasama dengan TOPOGRAFI KODAM V / Brawijaya Malang. Dan telah

diterbitkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2009

tanggal 11 Desember 2009 tentang Batas Daerah Kabupaten Probolinggo

dengan Kota Probolinggo Provinsi Jawa Timur. Dan juga didukung oleh

Perda Nomor 2 Tahun 2010 tentang RTRW Kota Probolinggo tahun 2009-

2028 yang secara jelas menyatakan batas wilayah Kota Probolinggo.

Pagu kegiatan penataan batas antar daerah, perselisihan, kode dan

data administrasi wilayah pemerintahan pada Bagian Pemerintahan

Sekretariat Daerah Kota Probolinggo sebesar Rp. 4.000.000,00 realisasi

sebesar Rp. 4.000.000,00 (100,00%).

3) Permasalahan dan Solusi

a. Permasalahan

Belum optimalnya peran Pemerintah Kota Probolinggo dan

Pemerintah kabupaten/kota dalam mendukung program rupabumi

nasional.

Belum optimalnya dukungan anggaran untuk merealisasikan

kerjasama antar SKPD dan antar daerah.

Page 234: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB V - 229

b. Solusi

Mengidentifikasi dan menyeleksi usulan-usulan SKPD (misalkan

Bidang Aset DPPKA Kota Probolinggo, Bagian Hukum Setda Kota

Probolinggo) untuk dibawa dalam Rapat Koordinasi sesuai dengan

kebutuhan di tingkat lapang.

Mereview usulan kerjasama antar SKPD serta memfasilitasi untuk

merealisasi usulan kerjasama.

E. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA

1. Bencana Yang Terjadi dan Penanggulangannya

Penanganan bencana dan penanggulangannya di Kota Probolinggo

pada tahun 2012 tidak terjadi bencana alam, hal ini dikarenakan letak

geografis Kota Probolinggo relatif landai dan tidak dilewati oleh sungai

besar. Akan tetapi bencana banjir tetap mengancam Kota Probolinggo. Oleh

karena itu telah dilakukan upaya – upaya pencegahannya antara lain dengan

normalisasi saluran – saluran, meningkatkan kualitas lingkungan dengan

penghijauan, menggiatkan kebersihan di segala bidang.

Adapun penanggulangan dari kejadian tersebut di atas antara lain

melalui :

a. Tindakan preventif penanggulangan bencana berupa latihan

penanggulangan bencana (simulasi) yang melibatkan instansi terkait telah

dilakukan sebagai antisipasi apabila sewaktu – waktu terjadi bencana

utamanya banjir dan tsunami

b. Mengkoordinasikan dengan Instansi teknis atau Tim Satlak.

c. Bersama aparat terkait memantau titik-titik rawan bencana.

d. Dilakukan perbaikan secara gotong royong oleh masyarakat, Pemda,

TNI dan POLRI serta Muspika.

e. Pemberian bantuan bahan pangan dan penyediaan tempat pengungsian.

f. Mengevakuasi korban dan membuka Posko pengobatan.

g. Menghimbau kepada masyarakat jika terjadi hujan diseratai angin

kencang agar tidak di dalam rumah.

2. Status Bencana (Nasional, Regional/Provinsi, Lokal/Kab/Kota)

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang

Penanggulangan Bencana tentang Status dan Tingkatan Bencana, yang

berwenang menetapkan "status bencana" adalah Pemerintah (Presiden)

Page 235: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB V - 230

dan Pemerintah Daerah (Gubernur/Bupati/ Walikota). Penetapan "status

bencana" dilakukan atas rekomendasi Badan yang diberi tugas untuk

menanggulangi bencana, dalam hal ini BNPB/BPBD. "Status bencana"

meliputi potensi terjadinya bencana dimulai Status Siaga Darurat , Tanggap

Darurat dan Transisi Darurat ke pemulihan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah sebagai koordinator tim

penanggulangan bencana menentukan status dan tingkatan bencana daerah

didasarkan atas jumlah korban jiwa, kerugian harta benda dan kerusakan

prasarana dan sarana akibat bencana yang ditentukan secara cepat dan

akurat.

3. Sumber Dan Jumlah Anggaran

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Probolinggo dalam

pelaksanaan Program dan kegiatan, juga melaksanakan tugas-tugas

Pemerintah sesuai peran dan fungsi dibidang Kebencanaan, mendapatkan

alokasi Anggaran APBD Kota Probolinggo pada Tahun Anggaran 2012

sebesar Rp. 2.048.912.210,98 terdiri atas Belanja Tidak langsung sebesar Rp.

815.912.210,98 dan Belanja Langsung sebesar Rp. 1.233.000.000,00.

Dalam rangka pencegahan dan penanggulangan bencana maka proses

inventarisasi kejadian bencana sangat penting sebagai bahan dalam

penyusunan standart prosedur tindakan darurat dan rehabilitasi

penanggulangan dan pencegahan bencana di Kota Probolinggo, uraian

Rekapitulasi dari kejadian bencana di kota Probolinggo dapat diuraikan

sebagai berikut :

a. Bencana yang terjadi dan penanggulangan

Bencana Banjir terjadi pada tgl 09 Maret 2012 cakupan wilayah yang

terkena di 16 kelurahan

b. Status Bencana

Status bencana merupakan status bencana lokal Kota Probolinggo

c. Guna mengantisipasi terjadinya bencana, maka beberapa langkah yang

telah dan akan ditempuh antara lain:

Sosialisasi penanggulangan bencana;

Mengoptimalkan peran satgas penanggulangan bencana alam;

Pembangunan talud-talud penahan tanah di wilayah bahaya tanah

longsor;

Normalisasi saluran dan perbaikan tanggul-tanggul penahan banjir;

Page 236: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB V - 231

Pembuatan sumur tandon air untuk darurat kebakaran;

Rehabilitasi hutan dan penghijauan lingkungan;

Meningkatkan koordinasi antar instansi, melalui penyelenggaraan Rakor

di setiap perubahan musim dan upaya tindakan menyatu dalam antisipasi

kemungkinan bencana yang timbul;

Pelatihan penanggulangan bencana alam;

Peningkatan kemampuan masyarakat wilayah rawan bencana melalui

simulasi/gladi; dan

Peningkatan kesiapsiagaan mulai dari kelompok masyarakat sampai pada

kelembagaan / organisasi penanganan bencana.

4. Antisipasi Daerah Dalam Menghadapi Kemungkinan Bencana

Dalam upaya mengantisipasi kemungkinan bencana, Pemerintah Kota

Probolinggo telah melaksanakan :

a. Menyusun Rencana Aksi Daerah - Pengurangan Resiko Bencana (RAD-

PRB), yang merupakan prioritas kegiatan pengurangan resiko bencana.

b. Melakukan penyusunan Data Informasi Bencana Kota Probolinggo,

sebagai bahan pengambilan keputusan dan perencanaan kegiatan

pengurangan resiko bencana.

c. Menyelenggarakan Sosialisasi, dan Pelatihan Mitigasi Bencana di

tingkat masyarakat, untuk meningkatkan kemampuan masyarakat

dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan pengurangan resiko

bencana di lingkungan perumahan dan permukiman dengan membentuk

Desa tangguh dan Pena Sekolah ( Sekolah Peduli Bencana).

d. Menyelenggarakan Gladi lapang Siaga Bencana dengan Instansi terkait,

TNI/POLRI/ SAR (Relawan) dan swasta dalam Kegiatan Mitigasi

Bencana.

5. Potensi Bencana Yang Diperkirakan Terjadi

Potensi bencana yang diperkirakan terjadi adalah bahaya bencana

banjir dan angin, karena Kota Probolinggo terletak di daerah pesisir dan

adanya angin gending yang bertiup kencang pada bulan Juli, Agustus dan

September serta angin puyuh serta tsunami karena letaknya di daerah pantai

Dilihat dari potensi bencana yang ada, Kota Probolinggo memliki

potensi bahaya (hazard potency) antara lain adalah tsunami, banjir, letusan

gunung api, dan angin ribut. Secara umum potensi bencana tersebut dapat

Page 237: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB V - 232

dikelompokkan menjadi 2 (dua) kelompok utama, yaitu Potensi Bahaya

Utama (main hazard) dan Potensi Bahaya Ikutan (collateral hazard).

Potensi Bahaya Utama (main hazard) ini dapat dilihat antara lain

pada peta potensi bencana gempa yang menunjukkan bahwa Kota

Probolinggo adalah wilayah dengan zona-zona bencana tsunami, bencana

banjir, dan lain-lain. Disamping potensi bahaya utama, Kota Probolinggo

juga memiliki potensi bahaya ikutan (collateral hazard potency) dapat dilihat

dari kepadatan, presentase bangunan kayu (utamanya di daerah

permukiman kumuh perkotaan), dan jumlah industri berbahaya yang tinggi.

Secara keseluruhan, berbagai potensi bencana yang terdapat di Kota

Probolinggo adalah sebagai berikut :

a. Bencana Kebakaran

Kebakaran yang terjadi dipengaruhi oleh faktor alam yang berupa

cuaca yang kering serta faktor manusia yang berupa pembakaran baik

sengaja maupun tidak sengaja. Kebakaran ini akan menimbulkan efek

panas yang sangat tinggi sehingga akan meluas dengan cepat. Kerusakan

yang ditimbulkan berupa kerusakan lingkungan, jiwa dan harta benda.

Dampak lebih lanjut adalah adanya asap yang ditimbulkan yang dapat

mengakibatkan pengaruh pada kesehatan terutama pernafasan serta

gangguan aktivitas sehari-hari seperti terganggunya jadwal penerbangan.

Tebalnya asap juga dapat rnengganggu cuaca.

b. Bencana Kekeringan

Bencana kekeringan biasanya terjadi pada musim kemarau akan

berdampak pada kesehatan manusia, tanaman serta hewan baik

langsung maupun tidak langsung. Kekeringan menyebabkan pepohonan

akan mati dan tanah menjadi gundul yang pada saat musim hujan

menjadi mudah tererosi dan banjir. Dampak dari bahaya kekeringan ini

seringkali secara gradual/lambat, sehingga jika tidak dimonitor secara

terus menerus akan mengakibatkan gagal panen dan petani kehilangan

mata pencaharian.

c. Gunung Berapi

Terdapat Gunung Bromo sebagai gunung aktif secara vulkanis, di

wilayah Kabupaten Probolinggo, menjadikan Kota Probolinggo agar

lebih antisipatif dalam menghadapi ancaman bencana yang mungkin

akan ditimbulkannya.

Page 238: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB V - 233

Bahaya letusan gunung api dibagi dua berdasarkan waktu

kejadiannya, yaitu bahaya utama (primer) dan bahaya ikutan (sekunder).

Kedua jenis bahaya tersebut masing-masing mempunyai resiko merusak

dan mematikan.

Bahaya Utama (primer). Bahaya utama (sexing juga disebut bahaya

langsung) letusan gunung api adalah bahaya yang langsung terjadi ketika

proses peletusan sedang berlangsung. Jenis bahaya tersebut adalah awan

panas (piroclastk flow), lontaran batu (pijar), hujan abu tebal, teleran

lava (lava flow), dan gas beracun.

Bahaya Ikutan (sekunder). Bahaya ikutan letusan gunung api adalah

bahaya yang terjadi setelah proses peletusan berlangsung. Bila suatu

gunung api metetus akan terjadi penumpukan material dalam berbagai

ukuran di puncak dan lereng bagian atas. Pada saat musim hujan tiba

sebagian material tersebut akan terbawa oleh air hujan dan tercipta

adonan lumpur turun ke lembah sebagai banjir bebatuan, banjir tersebut

disebut lahar dingin.

d. Bencana Banjir

Penentuan zona daerah rawan banjir menggunakan satelit

penginderaan jauh dan system informasi geografis dapat dilakukan

dengan memadukan antara fenomena banjir dan kemampuan data

satelit. Citra penginderaan jauh yang berupa citra Landsat atau citra Spot

dapat menyajikan informasi suatu daerah, sehingga dapat diidentifikasi

dan dianalisis untuk parameter kajian banjir, serta analisis fenomena

alam yang terjadi. Salah satu parameter yang digunakan adalah bentuk

lahan dan penutup/penggunaan lahan dianalisis dengan teknik SIG

(Sistem Informasi Geografis) dan diuji keakuratannya dengan

menggunakan data sekunder seperti data daerah genangan dan data

hasil survei lapangan.

Variabel indikator yang mempunyai pengaruh besar atau

berpotensi terjadinya banjir adalah penggunaan lahan berupa lahan

terbuka hasil dari pembukaan lahan atau adanya konversi lahan dari

lahan /daerah yang digunakan untuk resapan menjadi lahan terbangun.

Di Kota Probolinggo lokasi rawan banjir berada di sekitar aliran Sungai

Brantas dan Sungai Banger.

Page 239: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB V - 234

e. Epidemi, Wabah dan Kejadian Luar Biasa

Epidemi, wabah dan kejadian luar biasa (KLB) merupakan

ancaman yang diakibatkan oleh penyebaran penyakit menular yang

berjangkit di suatu daerah. Pada skala besar, epidemi/wabah/KLB

dapat mengakibatkan korban jiwa dan meningkatnya jumlah

penderita penyakit.

f. Kecelakaan Transportasi

Beberapa kecelakaan yang terjadi pada berbagai mode

transpotasi darat, laut maupun udara, terutama pada sarana

transportasi umum (kapal laut, pesawat terbang dan angkutan darat

termasuk kereta api) dapat mengakibatkan korban jiwa yang cukup

besar. Sektor utama dalam penanganan bencana akibat kecelakaan

transportasi adalah sektor perhubungan.

H. PENGELOLAAN KAWASAN KHUSUS

1) Jenis Kawasan Khusus Yang Menjadi Kewenangan Daerah

Kawasan khusus adalah kawasan yang karena fungsi dan penanganannya

memerlukan penanganan khusus, seperti kawasan perdagangan bebas dan

pelabuhan bebas, kawasan yang terlibat konflik atau berpotensi konflik, serta

kawasan yang tertimpa bencana atau rawan bencana.

Berdasar pengertian di atas maka Kota Probolinggo tidak mempunyai

kawasan khusus, baik dalam konteks perdagangan bebas dan pelabuhan

bebas, konflik atau berpotensi konflik, bencana atau rawan bencana sehingga

pengelolaan, alokasi dana dan hal – hal yang berhubungan dengan kawasan

khusus tidak ada.

I. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM

Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat adalah hakekatnya

adalah prasyarat mutlak yang dibutuhkan untuk terselenggaranya kegiatan

Pemerintahan, Pembangunan dan Kemsyarakatan agar dapat berjalan dengan

baik dan mantap sesuai yang diharapkan bersama. Demi menjaga kelangsungan

kegiatan tersebut, maka urusan kegiatan ini oleh Pemerintah ditetapkan menjadi

urusan wajib, sebagaimana tersebut pada pasal 13 ayat (1) c yaitu

“Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat”, yang dalam

penjelasan pasal dimaksud menyelenggarakan perlindungan masyarakat karena

urgennya urusan maka bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah merupakan

Page 240: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB V - 235

salah satu kewajiban Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagaimana

ditentukan dalam Pasal 27 ayat (1) huruf c Undang-undang Nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintah Daerah adalah memelihara Ketertiban Umum dan

Ketentraman Masyarakat.

Dalam konteks pelaksanaan kewajiban daerah tersebut didalam

masyarakat yang pluralistik dengan kondisi budaya masyarakat yang telah

banyak mengalami perubahan dan pergeseran nilai, dalam aspek kultur maupun

struktur masyarakat di tingkat makro, sehingga hubungan antar warga dan antar

elit banga juga telah mengalami perubahan yang mendasar baik secara vertikal

maupun horisontal.

Masyarakat Kota Probolinggo yang pluralistik dan dinamis mempunyai

potensi rawan konflik dalam kehidupan bermasyarakat, khusunya dalam konteks

IPOLEKSOSBUD, oleh karena diperlukan komitmen yang sama dari seluruh

jajaran aparatur dan tokoh-tokoh masyarakat untuk menjaga kerukunan,

toleransi, solidaritas sosial dan partisipasi guna tercapainya masyarakat Kota

Probolinggo Sejahtera, Berakhlak, Aman dan Tentram.

Kondisi keamanan dan ketertiban umum di Kota Probolinggo pada tahun

2012 yaitu sebagai berikut:

1. Gangguan Yang Terjadi (Konflik Berbasis SARA, Anarkisme, Sparatisme, Atau

Lainnya)

Kehidupan masyarakat Kota Probolinggo relatif rukun, toleran dan

terbuka merupakan modal dasar untuk melaksanakan pembangunan dan

merealisasikan tujuan reformasi. Sikap menghargai perbedaan pendapat

secara kritis yang telah membudaya di masyarakat juga merupakan modal

dasar untuk mengembangkan pemerintahan yang dan bersih. Demikian pula

karakteristik utama masyarakat Kota Probolinggo yang ulet, tegas, terbuka

dan lugas bila dikelola dan disalurkan dengan baik merupakan modal dasar

yang cukup besar perannya dalam pembangunan.

Dengan kondisi masyarakat Kota Probolinggo seperti yang telah

dijelaskan di atas, maka selama tahun 2008 tidak terjadi gangguan

ketentraman dan ketertiban umum di Kota Probolinggo yang bersifat major,

sehingga penanganan masalah ini lebih ditekankan pada pemeliharaan

ketentraman dan ketertiban serta penertiban – penertiban yang bersifat

minor.

Page 241: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB V - 236

2. Satuan Kerja Perangkat Daerah Yang Menangani

Satuan kerja perangkat daerah yang menangani ketenteraman dan

ketertiban umum adalah :

a. Satuan Polisi Pamong Praja.

b. Bakesbangpol & Linmas Kota Probolinggo.

c. Sekretaris Daerah Kota Probolinggo, Bagian Pemerintahan dan Bagian

Hukum.

3. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan dan Pangkat dan Golongan

Satuan Polisi Pamong Praja dengan jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS)

sebanyak 53 orang yang terdiri dari Pejabat Struktural 5 orang, Staf

Administrasi 8 orang, tenaga operasional lapangan sebanyak 48 orang

meliputi: Kantor Walikota : 9 orang; Rumah Dinas Walikota : 3 orang;

Rumah Dinas Wakil Walikota 3 orang; dan Rumah Dinas Sekretaris Daerah

Kota 3 orang. Adapun kualifikasi pendidikan untuk Pendidikan formal

meliputi S-2 3 orang; S-1 3 orang; D-III 1 orang; SLTA 28 orang; SLTP 11

orang dan SD 7 orang.

Bakesbangpol Kota Probolinggo dengan jumlah Pegawai Negeri Sipil

(PNS) sebanyak 30 orang dengan tingkat Pendidikan S 2 (3 orang); S 1 (9

orang) SMA (14 orang) dan SMP (1 orang), dengan Satgas Linmas (Non PNS,

87 orang)

a. Golongan I : 1 orang

b. Golongan II : 13 orang

c. Golongan III : 12 orang

d. Golongan IV : 4 orang

4. Sumber dan Jumlah Anggaran

Sumber anggaran APBD Kota Probolinggo pada Satuan Polisi Pamong

Praja sebesar Rp 4.661.005.730,00 dengan realisasi Rp. 4.448.645.229,00.

Sedangkan Anggaran Bakesbangpol Kota Probolinggo sebesar Rp.

4.271.763.563,00 dengan realisasi Rp. 4.127.604.985,00.

5. Penanggulangan dan Kendalanya

a. Penanggulangannya

Adapun solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja yaitu

Page 242: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB V - 237

membantu Gubernur dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah di

bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum, Penegakan Peraturan

Daerah dan Keputusan Kepala Daerah adalah sebagai berikut :

Peningkatan kualitas SDM Pol PP, Linmas dan PPNS.

Pengadaan sarana mobilitas dan komunikasi.

Koordinasi dengan Polisi Pamong Praja Kabupaten/Kota serta Aparat

Penegak Hukum dan Instansi terkait dalam pelaksanaan tugas

operasional.

Perlu merevitalisasi peran Satpol PP agar dapat berperan sebagai

fasilitator dan mitra kerja masyarakat dalam menjaga trantibum.

Dalam penyusunan produk–produk Perda Kota Probolinggo yang

bersangsi pidana hendaknya Polisi Pamong Praja sebagai aparat

Penegak Perda dan Peraturan Perundang–undangan lainnya

dilibatkan agar tumbuh sense of belonging (rasa memiliki) dan

pengertian yang benar–benar jelas tentang isi isi pasal Peraturan

Daerah.

Menjaga dan memelihara efektifitas koordinasi antar pimpinan

daerah melalui Forpimda maupun dengan jajaran instansi terkait

melalui Forum Forpimda di tingkat Provinsi dan Kab/Kota.

Melaksanakan Penggalangan kepada para tokoh/pemimpin informal,

pemimpin Ormas dan Parpol.

Pemberdayaan masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga dan

memelihara ketentraman dan ketertiban umum melalui forum-forum

yang sudah dibentuk, yaitu Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat

(FKDM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum

Pembauran Kebangsaan (FPK) dan Forum Kemitraan Polisi dan

Masyarakat (FKPM).

b. Kendala

Dalam penyelenggaraan pemeliharaan tramtibum, penegakan

Perda dan perlindungan masyarakat dan peraturan pelaksanaannya

terdapat permasalahan-permasalahan yang sangat mendasar, antara lain:

Rekruitmen anggota Satpol PP dan Linmas belum dilaksanakan

secara khusus.

Tingkat pendidikan anggota Satpol PP, PPNS dan Linmas bervariasi.

Anggota Satpol PP organik, sebagian besar eks pegawai Hansip dan

limpahan dari SKPD lainnya.

Page 243: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB V - 238

Prosedur Tetap (Protap) belum dituangkan dalam Surat Keputusan

(SK) Walikota.

Penyikapan terhadap situasi Tibumtranmas masih perlu ditingkatkan

dan bersikap menunggu instruksi atau perintah.

Pemberdayaan PPNS belum optimal oleh masing – masing SKPD

Provinsi dan Kabupaten / Kota.

PPNS dan Satpol PP belum masuk dalam jabatan fungsional yang

ditetapkan oleh Menpan RI.

Kendala yang menonjol adalah kondisi masyarakat yang cenderung

labil dan banyaknya elemen atau kelompok masyarakat, seperti

Ormas dan LSM yang memanfaatkan kondisi tersebut untuk

memprovokasi. Sedangkan regulasi untuk membendung kegiatan

dimaksud sangat kurang.

Mencermati kondisi aparatur Satpol PP, PPNS dan Linmas seperti

yang telah diuraikan di atas, jumlah Satpol PP, PPNS dan Linmas di Kota

masih kurang memadai. Hal ini merupakan tantangan yang perlu

ditindaklanjuti, artinya anggota Satpol PP, PPNS dan Linmas di Kota

Probolinggo perlu ditingkatkan baik kuantitas maupun kualitasnya.

6. Keikutsertaan Aparat Keamanan Dalam Penanggulangan

Aparat keamanan yang ikut terlibat dalam penanggulangan

ketentraman dan ketertiban umum yaitu Satuan Polisi Pamong Praja,

Bakesbangpol, TNI/Polri dan SKPD Pemerintah Daerah.

Page 244: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LPPD Kota Probolinggo Tahun 2012 BAB VI - 239

BAB VI

PENUTUP

Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan serta

pembinaan kemasyarakatan tahun 2012, sedapat mungkin didasarkan pada

peraturan perundangan yang berlaku, dan mengakomodasi aspirasi serta

kebutuhan masyarakat, mengerahkan segala kemampuan sumber daya dengan

mencermati dan melaksanakan saran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota

Probolinggo.

Kendatipun demikian dengan mencermati hasil penyelenggaraan

pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan Kota Probolinggo pada tahun

2012, maka disadari bahwa apa yang telah dilakukan selama tahun 2012

disamping telah menghasilkan kemajuan-kemajuan yang cukup signifikan

membawa perubahan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga

masih menyisakan beberapa hal yang belum terselesaikan secara tuntas karena

dihadapkan dihadapkan beberapa kendala dan hambatan, sehingga hal ini masih

perlu dan relevan untuk semakin dicermati penanganannya pada waktu yang

akan datang. Oleh karena itu sangat perlu didukung adanya penyempurnaan

strategi penanganan dan komitmen bersama sebagai modal dasar dalam

pelaksanaan pembangunan dengan harapan akan mempercepat penyelesaian

permasalahan dan perolehan hasilnya semakin maksimal.

Demikian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota

Probolinggo dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas

pokok, fungsi dan strategi Pemerintah Kota Probolinggo sebagai pelaksanaan

dari Visi, Misi dan Tujuan yang telah ditetapkan dan untuk mengetahui

pembinaan, pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan pemerintahan di

Daerah. Akhir kata, semoga Laporan ini dapat memberi manfaat bagi

perkembangan pembangunan Kota Probolinggo pada umumnya serta derajat

kehidupan masyarakat Kota Probolinggo pada khususnya.

Probolinggo, Maret 2013

Page 245: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

LAMPIRAN III.1: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012 KOTA PROBOLINGGO

ASPEK FOKUS No.

IKK RUMUS/ PERHITUNGAN

Jenis Data (Tahun 2012)

Capaian KInerja Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 KETENTRAMAN DAN

KETERTIBAN UMUM DAERAH

Peraturan ttg ketertiban penataan ruang

1 Keberadaan PERDA IMB Ada/tidak ada PERDA

Apabila ADA: PERDA Nomor : 4 Tahun 2006 tentang IMB. PERDA Nomor 9Tahun 2008 tentang Retribusi IMB Nomor : 5 ahun 2011 tentang Retribusi Perizinan Tertunda

Ada

2 Rasio Rumah ber IMB Jumlah Rumah ber IMB dibagi jumlah rumah seluruhnya

- Jumlah rumah ber IMB sd. akhir Tahun 2012, sebanyak 1.869unit.

- Jumlah seluruh rumah sd. akhir Tahun 2012, sebanyak 61.687Unit.

3.03 %

3 Keberadaan PERDA RTRW Ada/tidak ada PERDA RTRW

Apabila ADA: PERDA Nomor : 2 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2009-2028.

Ada

Peraturan ttg kependudukan

4 Pengurusan E-KTP

Jumlah penduduk yang sudah terekam dalam E-KTP dibagi Jumlah penduduk yang wajib ber-KTP

Jumlah penduduk yang sudah terekam dalam E-KTP : 151.513 Jumlah penduduk yang wajib ber-KTP : 168.547

89.89

5 Biaya KTP Biaya KTP dalam PERDA

Dasar hukum: PERDA Nomor : 3 Tahun 2010 tentang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil

gratis

Personil Satpol PP (Kebijakan Ketersediaan aparat Trantibum)

6 Rasio personil SatpoL PP terhadap jumlah penduduk

Rasio personil Satpol PP terhadap jumlah penduduk

- Personil Satpol PP (PNS) pada tahun 2012 sebanyak = 53 Orang

- Penduduk pada akhir tahun 2012, berjumlah = 219.139 Orang

2.42

Kebijakan bidang penanganan PSK, PKL, atau PMKS.

7

Keberadaan PERDA tentang PSK, PKL, atau PMKS

Ada atau tidak ada PERDA PSK dan PKL

Apabila ADA: Sebutkan dasar hukumnya. PERDA Nomor : 16 Tahun 2002 Tentang Pedagang Kaki Lima. PERDA Nomor : 8 Tahun 2011 Tentang Pembinaan dan Penataan

Ada

Page 246: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

ASPEK FOKUS No.

IKK RUMUS/ PERHITUNGAN

Jenis Data (Tahun 2012)

Capaian KInerja Keterangan

Pedagang Kaki Lima. PERDA Nomor : 9 Tahun 2005 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS. PERDA Nomor : 12 Tahun 2006 Tentang Penanggulangan Pekerja Sek Komersial (PSK).

Peraturan tentang Kebersihan Kota 8 Keberadaan peraturan

tentang kebersihan Kota Ada atau tidak ada PERDA Kebersihan Kota

Apabila ADA: Sebutkan dasar hukumnya, PERDA Nomor : 5 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Sampah

Ada

2 KESELARASAN DAN EFEKTIVITAS HUBUNGAN ANTARA PEMERINTAHAN DAERAH DAN PEMERINTAH, SERTA ANTARPEMERINTAHAN DAERAH DALAM RANGKA PENGEMBANGAN OTONOMI DAERAH

Penyampaian laporan kepada pemerintah

9

Ketepatan waktu penyampaian LPPD berdasarkan PP Nomor 3 tahun 2010,

Tepat atau tidak tepat penyampaian sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh peraturan perundangan

Bukti Pengiriman : LPPD Tahun 2012 disampaikan pada tanggal 26 Maret 2013 sesuai surat pengantar Nomor 050/809/425.011/2013 Tanggal 26 Maret 2013

Tepat

Penyampaian laporan keuangan dan kinerja

10

Ketepatan waktu penyampaian Laporan keuangan dan Laporan kinerja berdasarkan PP 8/2006

Tepat atau tidak tepat penyampaian sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh peraturan perundangan

Bukti Pengiriman: - Laporan Keuangan 2012, disampaikan pada

tanggal 25 Maret 2013 sesuai surat pengantar Nomor 900/797/425.110/2013 Tanggal 25 Maret 2013

- Laporan Kinerja tahun 2012, disampaiakan

pada tanggal 26 Maret 2013 sesuai surat pengantar Nomor 065/808/425.022/2013 Tanggal 26 Maret 2013

Tepat

Tepat

Implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM)

11

Urusan yang sudah diterapkan SPM nya berdasarkan pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah.

Jumlah urusan wajib yang sudah diterapkan SPM nya berdasarkan Penetapan oleh Menteri/ Pimpinan LPND.

Urusan yang diterapkan oleh Pemda sebanyak 6 urusan, yang terdiri dari:

1) Urusan Pendidikan 2) Urusan Kesehatan 3) Urusan Lingkungan Hidup 4) Urusan Sosial 5) Urusan Pemberdayaan Perempuan &

Perlindungan Anak 6) Urusan Ketenagakerjaan 7) Urusan Pekerjaan Umum & Tata

Ruang 8) Urusan Perumahan

6 Urusan

Page 247: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

ASPEK FOKUS No.

IKK RUMUS/ PERHITUNGAN

Jenis Data (Tahun 2012)

Capaian KInerja Keterangan

9) Urusan Komunikasi & Informatika 10) Urusan KB & KS 11) Urusan Pemb. Perempuan & Perlind.

Anak 12) Urusan Ketahanan Pangan 13) Urusan Pariwisata

Hubungan antar daerah 12 Kerjasama dengan daerah

lain

Jumlah MOU yang masih berlaku per tahun 2011

Jumlah MOU yang masih berlaku pada tahun 2010, sebanyak 7 MOU yang terdiri dari:

1) MOU dengan RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo

2) MOU dengan RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo Dst... (Terlampir di narasi)

3) MOU dengan USAID Nomor 067/123/425.012/2011

4) MOU dengan .... (terlampir di narasi)

7 MOU

3 KESELARASAN ANTARA KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sinkronisasi Pelaksanaan pembangunan nasional dan daerah

13 Kesesuaian prioritas pembangunan

Jumlah prioritas pembangunan daerah dibagi Jumlah prioritas pembangunan nasional

- Prioritas pembangunan daerah (RKPD) mendukung prioritas pembangunan nasional, sebanyak 11 program.

- Prioritas pembangunan nasional ada

sebanyak 11 program prioritas.

100 %

Kewenangan 14 Urusan wajib yang diselenggarakan daerah

Jumlah urusan yang dilaksanakan daerah dibagi 26 (Jumlah urusan wajib di PP 38/2007) X 100%

Urusan Wajib yang dilaksanakan pada Tahun 2011 (APBD) = 26 urusan.

100 %

Keuangan

15 Waktu penetapan PERDA APBD 2010

Tepat atau tidak tepat waktu penetapan PERDA APBD 2012

Apabila TEPAT: PERDA Nomor 1 Tahun 2012 Tentang APBD 2012 tgl 17-01-2012

Tidak tepat Tidak tepat, apabila APBD ditetapkan setelah 31 Desember 2011.

16

Keberadaan PERDA tentang pengelolaan keuangan daerah berdasarkan PP 58/2005

Ada atau tidak adanya PERDA ttg pengelolaan keuangan daerah

Apabila ADA: PERDA Nomor : 22 Tahun 2006 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah

Ada

Page 248: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

ASPEK FOKUS No.

IKK RUMUS/ PERHITUNGAN

Jenis Data (Tahun 2012)

Capaian KInerja Keterangan

17 Belanja untuk pelayanan dasar

Jumlah belanja untuk pelayanan dasar dibagi Jumlah total belanja X 100%

Belanja pelayanan dasar APBD Tahun 2011. 1) Urusan Pendidikan Rp.

201.202.045.264,00,- 2) Urusan Kesehatan Rp.

86.843.196.839,71,- 3) Urusan Lingkungan hidup Rp.

18.414.207.225,5 4) Urusan PU Rp. 28.655.105.956,91 5) Urusan Sosial Rp. 14.415.398.229,38 6) Urusan Tenaga Kerja Rp.

6.285.080.364,00,- 7) Urusan Koperasi Rp. 4.763.047.902,00,- 8) Urusan Urusan Kesbang & Pol : Rp.

13.691.613.503,98,- 9) Urusan Kependudukan & Capil Rp.

5.932.711.908,00 Total Belanja pelayanan dasar APBD Tahun 2012 : Rp. 374.269.695.285,48 Total Belanja APBD 2012, sebesar : Rp. 646.967.530.034,77

57,85 %

18 Belanja untuk urusan pendidikan dan kesehatan

Jumlah belanja untuk kesehatan dan pendidikan dibagi Jumlah total belanja X 100%

Belanja Pendidikan dan Kesehatan APBD Tahun 2011.

1) Urusan Pendidikan Rp. 201.202.045.264,-

2) Urusan Kesehatan Rp. 86.843.196.840,-

Total Belanja Pend & Kes Rp. 288.045.242.104,-

44,52 %

Pelayanan Publik 19

Keberadaan PERDA tentang Standar Pelayanan Publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan

Ada atau tidak adanya standar pelayanan publik

Apabila ADA: Sebutkan hukumnya , PERDA Nomor ------ Tahun------- tentang -------- (standar pelayanan publik’)

Tidak

Page 249: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

ASPEK FOKUS No.

IKK RUMUS/ PERHITUNGAN

Jenis Data (Tahun 2012)

Capaian KInerja Keterangan

Kepegawaian

20 Ratio PNS terhadap penduduk

Jumlah PNS Kota dibagi jumlah penduduk

Jumlah PNS Kota tahun 2011 sebanyak 4.851 orang. Jumlah penduduk Kota tahun 2011 sebanyak 219.139 orang.

2,21

21 Sistem Informasi Kepegawaian

Ada atau tidak adanya data base kepegawaian

Apabila ADA, Sistem database: SIMPEG (Sistem Informasi Kepegawaian)

Ada

Kelembagaan 22 Penataan SKPD

. Jumlah pembentukan SKPD berdasarkan PP 41/2007

Jumlah SKPD, sbb:: 1) Bagian (Setda) = 8 unit 2) Dinas = 15 unit 3) Badan = 6 unit 4) Kantor = 3 unit 5) Rumah Sakit = 1 unit 6) Lembaga Teknis lainya = 4 unit 7) Kecamatan/Distrik = 5 unit Jumlah SKPD = 42 unit

42 unit

4 EFEKTIVITAS HUBUNGAN ANTARA PEMDA DAN DPRD Produk peraturan

perundangan 23 PERDA yang ditetapkan Jumlah PERDA yang ditetapkan dalam tahun 2010

PERDA yang ditetapkan dalam Tahun 2012, sebanyak 9 Perda ( Daftar terlampir) 9 PERDA

RAPERDA yang diajukan tahun berjalan

24 RAPERDA yang disetujui DPRD tahun 2010

Jumlah RAPERDA yang disetujui DPRD tahun 2011 dibagi Jumlah RAPERDA yang diusulkan tahun 2011

- RAPERDA yang diusulkan tahun 2012, sebanyak 9 RAPERDA.

- RAPERDA yang disetujui DPRD tahun 2011, sebanyak 9 PERDA.

100 %

5 EFEKTIVITAS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH DPRD BESERTA TINDAK LANJUT PELAKSANAAN KEPUTUSAN

Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti

25 Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti .

Jumlah keputusan DPRD yang ditindaklanjuti oleh DPRD dibagi jumlah keputusan DPRD yang dihasilkan dalam tahun 2011 x 100%

- Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti oleh DPRD dalam tahun 2012, sebanyak 24 keputusan.

- Keputusan DPRD dalam tahun 2012, sebanyak 24 keputusan.

100 %

Page 250: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

ASPEK FOKUS No.

IKK RUMUS/ PERHITUNGAN

Jenis Data (Tahun 2012)

Capaian KInerja Keterangan

6 EFEKTIVITAS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KEPALA DAERAH BESERTA TINDAK LANJUT PELAKSANAAN KEPUTUSAN

Tindaklanjut keputusan Walikota

26 Keputusan Walikota yang ditindaklanjuti

Jumlah keputusan yang ditindaklanjuti dibagi jumlah keputusan Walikota dalam tahun 2011 x 100%

- Keputusan Walikota tahun 2012, sebanyak 354 keputusan.

- Keputusan Walikota tahun 2012 yang ditindaklanjuti, sebanyak 354 keputusan.

100 %

Tindaklanjut Peraturan Walikota

27 Peraturan Walikota yang ditindaklanjuti

Jumlah Peraturan Walikota yang ditindak-lanjuti dibagi jumlah Peraturan WaliKota dalam tahun 2011 x 100%

- Peraturan Walikota dalam tahun 2012, sebanyak 42 PerWali.

- Peraturan Walikota yang ditindaklanjuti, sebanyak 42 PerWali.

100 %

7 KETAATAN PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PADA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN PERDA yang

dibatalkan 28 Jumlah PERDA yang dibatalkan

Jumlah PERDA yang dibatalkan dibagi Jumlah PERDA yang dikirim ke pemerintah untuk dievaluasi x 100%

Perda yang dibatalkan, sebanyak 0 , yang terdiri dari:

1) Perda Nomor -------- Tahun 2011 tentang -----

2) Perda Nomor -------- Tahun 2011 tentang -----

3) Dst. Perda yang dikirimkan untuk dievaluasi oleh Pemerintah sebanyak 9 .

0 %

8 INTENSITAS DAN EFEKTIVITAS PROSES KONSULTASI PUBLIK ANTARA PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN MASYARAKAT ATAS PENETAPAN KEBIJAKAN PUBLIK YANG STRATEGIS DAN RELEVAN UNTUK DAERAH

PERDA tentang konsultasi publik 29

Keberadaan PERDA/PerBup tentang konsultasi publik

Ada/tidak PERDA/PerBup

Apabila ADA, PerWalikota Nomor 41 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Rembug Masyarakat Kota Probolinggo.

Ada

Media informasi pemda yang dapat diakses oleh publik

30

Adanya media informasi pemda yang dapat diakses oleh publik (website Kota , pos, bag/biro humas, leaflet/brosur)

Ada atau tidak ada media Informasi yang ditetapkan dengan PerBup

Apabila ADA, PerWalikota Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Pusat Layanan Informasi dan Pengaduan Publik Kota Probolinggo. Perda Nomor 6 Tahun 2010 Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Suara Kota Probolinggo

Ada

9 TRANSPARANSI DALAM PEMANFAATAN ALOKASI, PENCAIRAN DAN PENYERAPAN DAU, DAK DAN BAGI HASIL

Serapan dana perimbangan 31

Dana perimbangan yang terserap dibanding yang direncanakan

Jumlah dana perimbangan yang terserap dibagi jumlah dana perimbangan x 100%

Dana perimbangan yang terserap Tahun 2012 sebesar Rp. 458.387.348.223,00,- Dana perimbangan yang direncanakan sesuai dengan APBD Tahun 2012 sebesar Rp. 450.125.875.379,00

101,84 %

Page 251: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

ASPEK FOKUS No.

IKK RUMUS/ PERHITUNGAN

Jenis Data (Tahun 2012)

Capaian KInerja Keterangan

Alokasi Belanja pada APBD dari DAU

32 Belanja Publik terhadap DAU

Jumlah belanja publik dibagi DAU x 100%

- Belanja langsung APBD tahun 2012, sebesar Rp. 319.848.740.775,43

- DAU Tahun 2011, sebesar Rp.

367.601.263.000,00

87.01 %

Alokasi Belanja pada APBD 33 Belanja Langsung

terhadap total APBD Total belanja Langsung dibagi APBD x 100%

- Total Belanja langsung APBD tahun 2012, sebesar Rp. 319.848.740.775,43

- Total Belanja APBD Tahun 2012, sebesar

Rp. 646.967.530.034,77

49.44 %

10 INTENSITAS, EFEKTIVITAS DAN TRANSPARANSI PEMUNGUTAN SUMBER-SUMBER PAD DAN PINJAMAN / OBLIGASI DAERAH

Besaran Pendapatan Asli Daerah (PAD)

34 Besaran PAD terhadap seluruh pendapatan dlm APBD (Realisasi)

Jumlah PAD dibagi jumla total pendapatan APBD (realisasi) X 100%

- PAD APBD (Realisasi) Tahun 2012, sebesar

Rp. 70.907.946.773,3 - Total Pendapatan dalam APBD (Realisasi)

Tahun 2012, sebesar Rp. 615.856.339.215,3

11,51 %

11 EFEKTIVITAS PERENCANAAN, PENYUSUNAN, PELAKSANAAN TATA USAHA, PERTANGGUNG JAWABAN DAN PENGAWASAN APBD

Kewajaran Laporan Keuangan (Lapkeu)

35 Opini BPK terhadap LapKeu Daerah

Jenis opini BPK terhadap Hasil LapKeu Daerah Daerah untuk 2 tahun terakhir

- Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2011, dengan opini : WTP

- Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2012, dengan opini: -----

Opini tahun 2011 = WTP

Besaran SILPA 36 Rasio SILPA thdp total pendapatan

Besaran SILPA dibagi jumlah pendapatan x 100%

- SILPA Tahun 2012, sebesar Rp

47.612.335.759,73 - Total Pendapatan dalam APBD (Realisasi)

Tahun 2012, sebesar Rp. 615.856.339.215,3

7.73 %

Page 252: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

ASPEK FOKUS No.

IKK RUMUS/ PERHITUNGAN

Jenis Data (Tahun 2012)

Capaian KInerja Keterangan

Realisasi belanja 37 Rasio realisasi belanja thd anggaran belanja

Realisasi belanja dibagi total anggaran belanja APBD X 100%

- Realisasi Belanja Tahun 2012, sebesar Rp. 611.195.991.270,42

- Total Anggaran Belanja dalam APBD Tahun 2012, sebesar Rp. 646.967.530.034,77

94.47 %

Pengawasan Inspektorat Kota

38 Rasio temuan BPK RI yang ditindaklanjuti

Jumlah temuan BPK RI yang ditindaklanjuti dibagi dengan temuan BPK RI sampai dengan akhir tahun 2011

- Temuan BPK RI sampai dengan akhir tahun 2011 sebanyak 11 temuan.

- Temuan BPK RI yang ditindaklanjuti sampai

dengan Tahun 2012, sebanyak 11 temuan.

100 %

12 PENGELOLAAN POTENSI DAERAH Peta potensi

daerah 39 Rasio realisasi PAD 2012 terhadap potensi PAD

Jumlah realisasi PAD 2011 dibagi dengan potensi PAD X 100%

- Realisasi PAD Tahun 2012, sebesar Rp. 70.907.946.773,3

- Potensi PAD pada APBD Tahun 2012 APBD Rp. 41.434.025.000,-

171,13 %

Peningkatan PAD 40 Peningkatan PAD

- Total PAD pada Tahun 2012 sebesar Rp. 70.907.946.773,3,-

- Total PAD pada Tahun 2011 sebesar Rp. 57.455.035.686,11

23.41 %

13 TEROBOSAN / INOVASI BARU DALAM PENYELENGGRAAN PEMERINTAHAN DAERAH

Penghargaan 41

Penghargaan dari pemerintah yang diterima oleh Pemda dalam tahun 2012.

Jumlah penghargaan dari pemerintah yang diterima oleh Pemerintah Daerah dalam Tahun 2012

Penghargaan yang diterima, sebanyak 27 yang terdiri dari 1) Penghargaan dari Gubernur Jawa Timur

kategori Dukungan Pemerintah Kota Terhadap Pembangunan Perikanan dan Kelautan di Jawa Timur.

2) School of Future in Vocational Educational Education dan The Best Excellent Education of the Years (SMKN 2 Kota Probolinggo) dalam Companies & School of Future Awards 2012

3) Piala Adipura ke-6 Tahun 2012 dalam Hari Lingkungan Hidup 2012

4) Dst (terlampir di narasi)

27 Penghargaan

Page 253: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

ASPEK FOKUS No.

IKK RUMUS/ PERHITUNGAN

Jenis Data (Tahun 2012)

Capaian KInerja Keterangan

Pengadaan barang dan jasa 42 Keberadaan

E-procurement Ada/Tidak Penerapan E-Procurement mulai operasi pada bulan Maret Tahun 2012 (http://lpse.probolinggokota.go.id/eproc/)

Ada

Daya saing daerah 43 Jumlah persetujuan investasi

Jumlah ijin investasi dalam tahun 2012

Persetujuan ijin Investasi (>200jt) pada Tahun 2012, sebanyak 630 Ijin. 630 ijin

Page 254: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

1

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA PROBOLINGGO URUSAN YANG DILAKSANAKAN: Urusan Pendidikan

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN TEKNIS

PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN

Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD

1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD

Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%

- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 6 program.

- Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak --7 program

85.71 %

Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

Ada atau tidak ada

Apabila Ada, sebutkan ada banyak 5 yang terdiri dari: 1. SOP ttg tentang legalisir

keteranga lulus 2. SOP ttg rekomundasi muasti

masuk/keluar 3. SOP ttg ijin pendirian

sekolah 4. SOP ttg surat masuk dan

keluar 5. SOP ttg ujian kesetaraan

Ada 5 SOP / Tidak Ada :

2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus

dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%

- PERDA pelaksanaan sebanyak 1

- PERDA yang sehatusnya, sebanyak 1

100 %

Page 255: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

2

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH

Pengisian struktur jabatan

4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100%

- Jabatan yang ada sebanyak --- 38

- Jabatan yang harus ada, sebanyak 38

100 %

5

Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Apabila Ada, sebutkan nama bidang/jabatan fungsional 2

Ada

4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait

6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten

- PNS SKPD , sebanyak 2.344 personil

- Total PNS Kabupaten, sebanyak 4.851personil

48,32

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 38 org.

- Pejabat yang ada, sebanyak 38 org.

100 %

8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 38 org.

- Jabatan yang ada, sebanyak 38 jbt.

100%

5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD

Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya

Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2010, sebanyak 3 jenis, yg terdiri dari: 1. RENSTRA-SKPD 2. RENJA-SKPD 3. RKA-SKPD

3 jenis dokumen

Page 256: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

3

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD 10

Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%

- Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak 5 program.

- Program Renja SKPD yang

ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 5

100%

Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD

11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%

- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak 5 program.

- Program dalam RKA SKPD, sebanyak 5 program.

100 %

Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran 12

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak 5 program.

- Program dalam DPA SKPD, sebanyak 5 program.

100 %

6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran 13

Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%

- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp. 201.202.045.264,-

- Total Belanja APBD, sebesar Rp. 646.967.530.034,-

31,10 %

Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total belanja SKPD

Belanja modal dibagi total belanja SKPD x 100%

Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. 17.177.981.497,-

- Total Belanja SKPD, sebesar Rp. 201,202,045,264,-

8,54 %

Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%

Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 600.500.000,-

- Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. 10.892.450.175,-

5,51%

Page 257: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

4

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%

total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 600.500.000,-

- Total belanja SKPD, sebesar Rp. 201.202.045.264,-

0,30 %

Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)

Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)

Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb: 1. Neraca 2. LRA 3. CALK

Ada

Ada sebanyak 3

jenis :

7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD

Apabila Ada, Sebutkan jenis dokumennya.

Ada

Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %

- Asset yang tidak digunakan, sebanyak 0 asset.

- Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak Rp. 91.931.767.552,- asset.

0,00 %

8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT Bentuk-bentuk fasilitas /

prasarana partisipasi masyarakat

20

Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan

Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di

Mass Media

Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi

Sebutkan jenisnya 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Pengumuman di Media massa 5. Websites

Jumlah sebanyak 5 jenis.

Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey

Kepuasan Masyarakat

Ada atau tidak adanya Hasil Survey Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan publik

Apabila Ada, survey ……. tidak ada

Page 258: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

5

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA PROBOLINGGO URUSAN YANG DILAKSANAKAN: Urusan Kesehatan

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN TEKNIS

PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN

Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD

1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD

Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%

- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 10 program.

- Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak 12 program

83,33%

Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

Ada atau tidak ada

Apabila Ada, sebutkan ada banyak 5 yang terdiri dari: 1. Jamkesmas, Jamkesda, Non

Jamkesmas dan Jamkesda 2. Perijinan Tenaga Kesehatan 3. Perijinan Sarana Pelayanan

Kesehatan 4. Penyemprotan / Fogging 5. Sertifikasi Produk Pangan

Industri

Ada 5 SOP / Tidak Ada :

2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus

dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%

- PERDA pelaksanaan sebanyak 3

- PERDA yang sehatusnya, sebanyak 3

100 %

3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH Pengisian struktur jabatan 4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x100%

- Jabatan yang ada sebanyak 71

- Jabatan yang harus ada, sebanyak 71

100 %

Page 259: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

6

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

5

Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Apabila Ada, sebutkan nama bidang/jabatan fungsional 11

Ada

4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait

6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten

- PNS SKPD , sebanyak 762 personil

- Total PNS Kabupaten, sebanyak 4.851 personil

15,71

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 71 org.

- Pejabat yang ada, sebanyak 71 org.

100 %

8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 71 org.

- Jabatan yang ada, sebanyak 71 jbt.

100%

5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Kelengkapan dokumen

perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD

Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya

Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2010, sebanyak 3 jenis, yg terdiri dari: 1. RENSTRA-SKPD 2. RENJA-SKPD 3. RKA-SKPD

3 jenis dokumen

Page 260: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

7

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD 10

Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%

- Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak 16 program.

- Program Renja SKPD yang

ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 16

100%

Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD

11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%

- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak 16 program.

- Program dalam RKA SKPD, sebanyak 16 program.

100 %

Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran 12

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak 16 program.

- Program dalam DPA SKPD, sebanyak 16 program.

100 %

6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran 13

Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%

- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp. 86.843.196.839,71

- Total Belanja APBD, sebesar Rp. 646.967.530.034,-

13,42 %

Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total belanja SKPD

Belanja modal dibagi total belanja SKPD x 100%

Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. 11.063.661.796,-

- Total Belanja SKPD, sebesar Rp. 86.843.196.839,71

12,74 %

Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%

Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 1.747.782.501,-

- Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. 27.708.139.541,-

6,31%

Page 261: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

8

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%

total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 1.747.782.501,-

- Total belanja SKPD, sebesar Rp. 86.843.196.839,71

2,01%

Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)

Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)

Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb: 1. Neraca 2. LRA 3. CALK

Ada

Ada sebanyak 3

jenis :

7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD

Apabila Ada, Sebutkan jenis dokumennya.

Ada

Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %

- Asset yang tidak digunakan, sebanyak 0 asset.

- Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak Rp. 86.423.828.782,-

- asset.

0,00 %

8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT Bentuk-bentuk fasilitas /

prasarana partisipasi masyarakat

20

Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan

Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di

Mass Media

Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi

Sebutkan jenisnya 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Pengumuman di Media massa 5. Websites

Jumlah sebanyak 5 jenis.

Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey

Kepuasan Masyarakat

Ada atau tidak adanya Hasil Survey Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan publik

Ada Hasil Survei Pembinaan dan rekomendasi perijinan bidang kesehatan dan pelaksanaan pelayanan umum

Ada

Page 262: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

9

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA PROBOLINGGO URUSAN YANG DILAKSANAKAN: Urusan Lingkungan Hidup

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN TEKNIS

PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN

Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD

1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD

Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%

- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 3 program.

- Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak 3 program

100 %

Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

Ada atau tidak ada

Apabila Ada, sebutkan ada banyak 5 yang terdiri dari: 1. SOP IPAL TPA Kualitas Air 2. SOP ttg Pelayanan Sedot Tinja & WC 3. SOP Sel 3 TPA 4. SOP jembatan timbang 5. SOP ......... (terlampir di narasi)

Ada 14 SOP

2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus

dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%

- PERDA pelaksanaan sebanyak 2

- - PERDA yang sehatusnya,

sebanyak 3

66,67 %

1.

3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH Pengisian struktur jabatan 4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100%

- Jabatan yang ada sebanyak 23

- Jabatan yang harus ada, sebanyak 23

100 %

Page 263: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

10

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

5 Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Apabila Ada, sebutkan nama bidang/jabatan fungsional 0

Tidak ada

4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait

6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten

- PNS SKPD , sebanyak 163 personil

- Total PNS Kabupaten, sebanyak 4.851 personil

3,36

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 23 org.

- Pejabat yang ada, sebanyak 23 org.

100 %

8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 23 org.

- Jabatan yang ada, sebanyak 23 jbt.

100%

5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD

Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya

Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2012, sebanyak 3 jenis, yg terdiri dari: 1. RENSTRA-SKPD 2. RENJA-SKPD 3. RKA-SKPD .

3 jenis dokumen

Page 264: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

11

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD 10

Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%

- Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak 12 program.

- Program Renja SKPD yang

ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 12

100%

Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD

11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%

- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak 12 program.

- Program dalam RKA SKPD, sebanyak 12 program.

100 %

Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran 12

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak 12 program.

- Program dalam DPA SKPD, sebanyak 12 program.

100 %

6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Alokasi anggaran 13 Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%

- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp. 18.414.207.225,-

- Total Belanja APBD, sebesar Rp. 646.967.530.034,-

-

2,85 %

Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total belanja SKPD

Belanja modal dibagi total belanja SKPD x 100%

- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. 2.636.201.125,-

- Total Belanja SKPD, sebesar Rp. 18.414.207.225,-

14,32 %

Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%

- Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 100.350.000,-

- Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. 6.649.638.363,-

1,51%

Page 265: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

12

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%

- total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 100.350.000,-

- Total belanja SKPD, sebesar Rp. 18.414.207.225,-

0,54 %

Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)

Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)

Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb: 1. Neraca 2. LRA 3. CALK

Ada

Ada sebanyak 3

jenis

7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD

Apabila Ada, Sebutkan jenis dokumennya.

Ada

Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %

- Asset yang tidak digunakan, sebanyak 0 asset. Asset yang dikuasai SKPD sebanyak Rp. 42.348.447.020,- asset.

0,00 %

8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT

Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

20

Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan

Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di

Mass Media

Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi

Sebutkan jenisnya 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Pengumuman di Media massa 5. Websites

Jumlah sebanyak 5 jenis.

Page 266: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

13

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey

Kepuasan Masyarakat

Ada atau tidak adanya Hasil Survey Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan publik

Ada Hasil Survei Tentang Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan PengolahanSampah Organik, Penyediaan Informasi Lingkungan, Magang Pembuatan Kompos, Pengambilan Sampah, Pemasangan LPJU, dan Penebangan Pohon

Ada

Page 267: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

14

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA PROBOLINGGO URUSAN YANG DILAKSANAKAN: Pekerjaan Umum

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN TEKNIS

PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN

Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD

1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD

Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%

- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 5 program.

- Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak 8 program

50 %

Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

Ada atau tidak ada

Apabila Ada, sebutkan ada banyak … yang terdiri dari:

Ada 0 SOP / Tidak Ada :

2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus

dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%

- PERDA pelaksanaan sebanyak 1

- PERDA yang sehatusnya, sebanyak 1

100 %

3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH

Pengisian struktur jabatan

4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100%

- Jabatan yang ada sebanyak 16 - Jabatan yang harus ada,

sebanyak 16

100 %

5

Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Apabila Ada, sebutkan nama bidang/jabatan fungsional 0

Tidak ada

Page 268: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

15

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait

6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten

- PNS SKPD , sebanyak 73 personil

- Total PNS Kabupaten, sebanyak 4.851 personil

1,50

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 16 org.

- Pejabat yang ada, sebanyak 16 org.

100 %

8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 16 org.

- Jabatan yang ada, sebanyak 16 jbt.

100%

5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Kelengkapan dokumen

perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD

Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya

Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2010, sebanyak 3 jenis, yg terdiri dari: 1. RENSTRA-SKPD 2. RENJA-SKPD 3. RKA-SKPD

3 jenis dokumen

Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD 10

Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%

- Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak 18 program.

- Program Renja SKPD yang

ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 18

100%

Page 269: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

16

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD

11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%

- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak 18 program.

- Program dalam RKA SKPD, sebanyak 18 program.

100 %

Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran 12

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak 18 program.

- Program dalam DPA SKPD, sebanyak 18 program.

100 %

6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran 13

Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%

- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp. 28.655.105.957,-

- Total Belanja APBD, sebesar Rp 646.967.530.035,-

4.43 %

Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total belanja SKPD

Belanja modal dibagi total belanja SKPD x 100%

Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. 20.338.903.226,-

- Total Belanja SKPD, sebesar Rp. 28.655.105.956,-

70,98 %

Besaran belanja pemeliharaan

15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%

Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 322.150.000,-

- Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar

- Rp. 3.821.956.895,-

8,43%

16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%

- total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 322.150.000,- Total belanja SKPD, sebesar Rp. 28.655.105.956,-

1,12 %

Page 270: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

17

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)

Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)

Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb: 1. Neraca 2. LRA 3. CALK

Ada

Ada sebanyak 3

jenis

7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD

Apabila Ada, Sebutkan jenis dokumennya.

Ada

Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %

- Asset yang tidak digunakan, sebanyak 0 asset.

- Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak Rp. 468.610.308.026,- asset.

0,00 %

8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT

Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

20

Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di

Mass Media

Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi

Sebutkan jenisnya 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Pengumuman di Media massa 5. Websites

Jumlah sebanyak 5 jenis.

Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey

Kepuasan Masyarakat

Ada atau tidak adanya Hasil Survey Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan publik

Apabila Ada, survey kepuasan tentang tentang perumusan kebijakan operasional dalam rangka pelestarian dan pengendalian pencemaran lingkungan

Ada

Page 271: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

18

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA PROBOLINGGO URUSAN YANG DILAKSANAKAN: Tata Ruang

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN TEKNIS

PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN

Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD

1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD

Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%

- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 1 program.

- Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak --1 program

100 %

Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

Ada atau tidak ada

Apabila Ada, sebutkan ada banyak 0 yang terdiri dari: 1.

Ada 0 SOP / Tidak Ada :

2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus

dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%

- PERDA pelaksanaan sebanyak 1

- PERDA yang sehatusnya, sebanyak 1

100 %

2.

3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH

Pengisian struktur jabatan

4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100%

- Jabatan yang ada sebanyak 2 - Jabatan yang harus ada,

sebanyak 2

100 %

5 Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Apabila Ada, sebutkan nama bidang/jabatan fungsional 0

Tidak ada

Page 272: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

19

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait

6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten

- PNS SKPD , sebanyak 6 personil

- Total PNS Kabupaten, sebanyak 4.851 personil

0,12

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 2 org.

- Pejabat yang ada, sebanyak 2 org.

100 %

8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 2 org.

- Jabatan yang ada, sebanyak 2 jbt.

100%

5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Kelengkapan dokumen

perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD

Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya

Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2010, sebanyak 3 jenis, yg terdiri dari: 1. RENSTRA-SKPD 2. RENJA-SKPD 3. RKA-SKPD .

3 jenis dokumen

Page 273: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

20

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD 10

Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%

- Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak 2 program.

- Program Renja SKPD yang ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 2

100%

Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD

11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%

- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak 2 program.

- Program dalam RKA SKPD, sebanyak 2 program.

100 %

Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran 12

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak 2 program.

- Program dalam DPA SKPD, sebanyak 2 program.

100 %

6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran 13

Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%

- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp. 1.143.650.000,-

- Total Belanja APBD, sebesar Rp. 646.967.530.034,-

0,18 %

Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total belanja SKPD

Belanja modal dibagi total belanja SKPD x 100%

Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. 0

- Total Belanja SKPD, sebesar Rp. 1.143.650.000,-

0,00 %

Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%

- Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 0

- Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. 972.760.000,-

0.00%

Page 274: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

21

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%

- total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 0 Total belanja SKPD, sebesar Rp. 1.143.650.000,-

0,00 %

Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)

Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)

Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb: 1. Neraca 2. LRA 3. CALK

Ada

Ada sebanyak 3

jenis

7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD

Apabila Ada, Sebutkan jenis dokumennya.

Ada

Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %

- Asset yang tidak digunakan, sebanyak 0 asset. Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak 0

0,00 %

8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT

Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

20

Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di

Mass Media

Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi

Sebutkan jenisnya 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Pengumuman di Media massa 5. Websites 6. Radio

Jumlah sebanyak 6 jenis.

Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey

Kepuasan Masyarakat

Ada atau tidak adanya Hasil Survey Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan publik

Ada Hasil Survei pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan perencanaan pembangunan

Ada

Page 275: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

22

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA PROBOLINGGO URUSAN YANG DILAKSANAKAN: Perencanaan Pembangunan

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN TEKNIS

PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN

Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD

1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD

Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%

- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 0 program.

- Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak 0 program

0,00%

Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

Ada atau tidak ada

Apabila Ada, sebutkan ada banyak 3 yang terdiri dari: 1. Administrasi Keuangan 2. Administrasi Surat Menyurat 3. Administrasi Kepegawaian

Ada 3 SOP

2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus

dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%

- PERDA pelaksanaan sebanyak 0

- PERDA yang sehatusnya, sebanyak 0

0,00 %

3.

3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH

Pengisian struktur jabatan

4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100%

- Jabatan yang ada sebanyak 22 - Jabatan yang harus ada,

sebanyak 22

100 %

5 Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Apabila Ada, sebutkan nama bidang/jabatan fungsional 0

Tidak ada

Page 276: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

23

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait

6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten

- PNS SKPD , sebanyak 55 personil

- Total PNS Kabupaten, sebanyak 4.851 personil

1,13

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 22 org.

- Pejabat yang ada, sebanyak 22 org.

100 %

8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 22 org.

- Jabatan yang ada, sebanyak 22 jbt.

100%

5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD

Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya

Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2010, sebanyak 3 jenis, yg terdiri dari: 1. RENSTRA-SKPD 2. RENJA-SKPD 3. RKA-SKPD .

3 jenis dokumen

Page 277: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

24

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD 10

Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%

- Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak 22 program.

- Program Renja SKPD yang

ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 22

100%

Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD

11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%

- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak 22 program.

- Program dalam RKA SKPD, sebanyak 22 program.

100 %

Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran 12

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak 22 program.

- Program dalam DPA SKPD, sebanyak 22 program.

100 %

6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran 13

Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%

- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp. 11.061.402.664,-

- Total Belanja APBD, sebesar Rp. 646.967.530.034,-

1,71 %

Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total belanja SKPD

Belanja modal dibagi total belanja SKPD x 100%

Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. 467.446.000,-

- Total Belanja SKPD, sebesar Rp. 11.061.402.664,-

4,23 %

Besaran belanja pemeliharaan

15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%

- Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 0

- Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. 6.577.874.500,-

0,00%

16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%

- total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 0

- Total belanja SKPD, sebesar Rp. 11.061.402.664,-

0,00 %

Page 278: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

25

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)

Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)

Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb: 1. Neraca 2. LRA 3. CALK

Ada

Ada sebanyak 3

jenis

7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD

Apabila Ada, Sebutkan jenis dokumennya.

Ada

Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %

- Asset yang tidak digunakan, sebanyak 0 asset. Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak Rp. 3.274.442.163,-

0,00 %

8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT Bentuk-bentuk fasilitas /

prasarana partisipasi masyarakat

20

Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 4. Papan

Pengumuman 5. Pos Pengaduan 6. Leaflet 7. Mobil keliling 8. Pengumuman di

Mass Media

Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi

Sebutkan jenisnya 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Pengumuman di Media massa 5. Websites 6. Radio

Jumlah sebanyak 6 jenis.

Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey

Kepuasan Masyarakat

Ada atau tidak adanya Hasil Survey Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan publik

Apabila Ada, sebutkan survey perencanaan pembangunan Ada

Page 279: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

26

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA PROBOLINGGO URUSAN YANG DILAKSANAKAN: Perumahan

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN TEKNIS

PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN

Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD

1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD

Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%

- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 3 program.

- Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak 3 program

100 %

Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

Ada atau tidak ada

Apabila Ada, sebutkan ada banyak 0 yang terdiri dari:

Ada 0 SOP / Tidak Ada :

2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus

dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%

- PERDA pelaksanaan sebanyak 0

- PERDA yang sehatusnya, sebanyak 0

0,00 %

4.

3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH

Pengisian struktur jabatan

4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100%

- Jabatan yang ada sebanyak 2 - Jabatan yang harus ada,

sebanyak 2

100 %

5

Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Apabila Ada, sebutkan nama bidang/jabatan fungsional 0

Tidak ada

Page 280: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

27

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait

6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten

- PNS SKPD , sebanyak 7 personil

- Total PNS Kabupaten, sebanyak 4.851 personil

0,14

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 2 org.

- Pejabat yang ada, sebanyak 2 org.

100 %

8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 2 org.

- Jabatan yang ada, sebanyak 2 jbt.

100%

5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD

Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya

Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2012, sebanyak 3 jenis, yg terdiri dari: 1. RENSTRA-SKPD 2. RENJA-SKPD 3. RKA-SKPD .

3 jenis dokumen

Page 281: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

28

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD 10

Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%

- Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak 4 program.

- Program Renja SKPD yang

ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 4

100%

Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD

11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%

- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak 4 program.

- Program dalam RKA SKPD, sebanyak 4 program.

100 %

Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran 12

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak 4 program.

- Program dalam DPA SKPD, sebanyak 4 program.

100 %

6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran 13

Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%

- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp. 7.448.428.233,-

- Total Belanja APBD, sebesar Rp. 646.967.530.034,-

1,15 %

Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total belanja SKPD

Belanja modal dibagi total belanja SKPD x 100%

Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. 6.986.287.233,-

- Total Belanja SKPD, sebesar Rp. 7.448.428.233,-

93,80 %

Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%

- Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 0

- Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. 360.195.000,-

0.00%

Page 282: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

29

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%

- total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 0

- Total belanja SKPD, sebesar Rp. 7.448.428.233,-

0.00%

Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)

Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)

Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb: 1. Neraca 2. LRA 3. CALK

Ada

Ada sebanyak 3

jenis

7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD

Apabila Ada, Sebutkan jenis dokumennya.

Ada

Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %

- Asset yang tidak digunakan, sebanyak 0 asset. Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak 0

0,00 %

8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT

Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

20

Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di

Mass Media

Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi

Sebutkan jenisnya 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Pengumuman di Media massa 5. Websites

Jumlah sebanyak 5 jenis.

Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey

Kepuasan Masyarakat

Ada atau tidak adanya Hasil Survey Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan publik

Apabila Ada, sebutkan survey Pengembangan perumahan dan permukiman

Ada

Page 283: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

30

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA PROBOLINGGO URUSAN YANG DILAKSANAKAN: Kepemudaan & Olahraga

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN TEKNIS

PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN

Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD

1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD

Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%

- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 3 program.

- Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak 4 program

33,33 %

Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

Ada atau tidak ada

Apabila Ada, sebutkan ada banyak 2 yang terdiri dari: 1. SOP Kolam Renang 2. SOP Tennis Indoor

.

Ada 2 SOP / Tidak Ada :

2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus

dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%

- PERDA pelaksanaan sebanyak 0

- PERDA yang sehatusnya, sebanyak 0

0,00 %

5.

3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH

Pengisian struktur jabatan

4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100%

- Jabatan yang ada sebanyak 13 - Jabatan yang harus ada,

sebanyak 13

100 %

5 Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Apabila Ada, sebutkan nama bidang/jabatan fungsional 0

Tidak ada

Page 284: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

31

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait

6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten

- PNS SKPD , sebanyak 40 personil

- Total PNS Kabupaten, sebanyak 4.851 personil

0,82

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 13 org.

- Pejabat yang ada, sebanyak 13 org.

100 %

8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 13 org.

- Jabatan yang ada, sebanyak 13 jbt.

100%

5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD

Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya

Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2010, sebanyak 3 jenis, yg terdiri dari: 1. RENSTRA-SKPD 2. RENJA-SKPD 3. RKA-SKPD

3 jenis dokumen

Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD 10

Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%

- Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak 8 program.

- Program Renja SKPD yang

ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 8

100%

Page 285: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

32

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD

11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%

- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak 8 program.

- Program dalam RKA SKPD, sebanyak 8 program.

100 %

Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran 12

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak 8 program.

- Program dalam DPA SKPD, sebanyak 8 program.

100 %

6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran 13

Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%

- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp. 7.257.665.123,-

- Total Belanja APBD, sebesar Rp. 646.967.530.034,-

1,12 %

Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total belanja SKPD

Belanja modal dibagi total belanja SKPD x 100%

- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. 1.989.904.321,-

- Total Belanja SKPD, sebesar Rp. 7,257,665,123

27,42 %

Besaran belanja pemeliharaan

15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%

- Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 216,470,500

- Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. 2.895.139.500,-

7,48%

16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%

- total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 216.470.500,-

- Total belanja SKPD, sebesar Rp. 7.257.665.123,-

2,98%

Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)

Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)

Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb: 1. Neraca 2. LRA 3. CALK

Ada

Ada sebanyak 3

jenis

Page 286: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

33

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD

Apabila Ada, Sebutkan jenis dokumennya.

Ada

Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %

- Asset yang tidak digunakan, sebanyak 0 asset. Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak Rp. 1.929.694.052,-

0,00 %

8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT Bentuk-bentuk fasilitas /

prasarana partisipasi masyarakat

20

Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan

Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di

Mass Media

Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi

Sebutkan jenisnya 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Pengumuman di Media massa 5. Websites

Jumlah sebanyak 5 jenis.

Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey

Kepuasan Masyarakat

Ada atau tidak adanya Hasil Survey Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan publik

Apabila Ada, sebutkan survey Pemeliharaan sarana dan Prasarana Olahraga

Ada

Page 287: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

34

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA PROBOLINGGO URUSAN YANG DILAKSANAKAN: Penanaman Modal

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN TEKNIS

PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN

Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD

1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD

Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%

- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 3 program.

- Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak 3 program

100 %

Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

Ada atau tidak ada

Apabila Ada, sebutkan ada banyak 3 yang terdiri dari: 1. SOP Penerbitan ijin Hiburan 2. SOP Penerbitan ijin

Pemakaman 3. SOP Penerbitan ijin lokasi 4. SOP Penerbitan IMB 5. SOP Penerbitan ijin gangguan

(HO)

Ada 5 SOP

2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus

dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%

- PERDA pelaksanaan sebanyak 26

- PERDA yang sehatusnya, sebanyak 26

100 %

6.

3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH Pengisian struktur jabatan 4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100%

- Jabatan yang ada sebanyak 10 - Jabatan yang harus ada,

sebanyak 10

100 %

Page 288: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

35

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

5 Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Apabila Ada, sebutkan nama bidang/jabatan fungsional 0

Tidak ada

4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait

6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten

- PNS SKPD , sebanyak 30 personil

- Total PNS Kabupaten, sebanyak 4.851 personil

0,62

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 10 org.

- Pejabat yang ada, sebanyak 10 org.

100 %

8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 10 org.

- Jabatan yang ada, sebanyak 10 jbt.

100%

5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD

Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya

Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2010, sebanyak 3 jenis, yg terdiri dari: 1. RENSTRA-SKPD 2. RENJA-SKPD 3. RKA-SKPD .

3 jenis dokumen

Page 289: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

36

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD 10

Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%

- Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak 8 program.

- Program Renja SKPD yang ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 8

100%

Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD

11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%

- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak 8 program.

- Program dalam RKA SKPD, sebanyak 8 program.

100 %

Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran 12

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak 8 program.

- Program dalam DPA SKPD, sebanyak 8 program.

100 %

6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran 13

Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%

- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp. 4.609.291.280,-

- Total Belanja APBD, sebesar Rp. 646.967530.034,-

0,71 %

Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total belanja SKPD

Belanja modal dibagi total belanja SKPD x 100%

- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. 213.400.000,-

- Total Belanja SKPD, sebesar Rp. 4.609.291.280,-

4,63 %

Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%

- Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 206.950.000,-

- Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. 2.083.556.010,-

9,93%

Page 290: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

37

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%

- total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 206.950.000,-

- Total belanja SKPD, sebesar Rp. 4.609.291.280,-

4,49 %

Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)

Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)

Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb: 1. Neraca 2. LRA 3. CALK

Ada

Ada sebanyak 3

jenis

7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD

Apabila Ada, Sebutkan jenis dokumennya.

Ada

Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %

- Asset yang tidak digunakan, sebanyak 0 asset. Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak Rp. 1.878.643.386,-

0,00 %

8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT Bentuk-bentuk fasilitas /

prasarana partisipasi masyarakat

20

Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan

Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di

Mass Media

Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi

Sebutkan jenisnya 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Pengumuman di Media massa 5. Websites

Jumlah sebanyak 5 jenis.

Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey

Kepuasan Masyarakat

Ada atau tidak adanya Hasil Survey Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan publik

Apabila Ada, sebutkan survey Hasil pelayanan satu pintu kegiatan perijinan

Ada

Page 291: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

38

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA PROBOLINGGO URUSAN YANG DILAKSANAKAN: Koperasi & UKM

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN TEKNIS

PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN

Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD

1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD

Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%

- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 5 program.

- Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak 5 program

100 %

Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

Ada atau tidak ada

Apabila Ada, sebutkan ada banyak 2 yang terdiri dari: 1. SOP Pengajuan Dana bergulir 2. SOP Pendirian Koperasi

Ada 2 SOP

2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus

dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%

- PERDA pelaksanaan sebanyak 2

- PERDA yang sehatusnya, sebanyak 5

40.00 %

3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH

Pengisian struktur jabatan

4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100%

- Jabatan yang ada sebanyak 19 - Jabatan yang harus ada,

sebanyak 19

100 %

5 Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Apabila Ada, sebutkan nama bidang/jabatan fungsional 0

Tidak ada

Page 292: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

39

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait

6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten

- PNS SKPD , sebanyak 43 personil

- Total PNS Kabupaten, sebanyak 4.851 personil

0,89

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 19 org.

- Pejabat yang ada, sebanyak 19 org.

100 %

8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 19 org.

- Jabatan yang ada, sebanyak 19 jbt.

100%

5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD

Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya

Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2010, sebanyak 3 jenis, yg terdiri dari: 1. RENSTRA-SKPD 2. RENJA-SKPD 3. RKA-SKPD .

3 jenis dokumen

Page 293: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

40

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD 10

Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%

- Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak 8 program.

- Program Renja SKPD yang ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 8

100%

Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD

11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%

- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak 8 program.

- Program dalam RKA SKPD, sebanyak 8 program.

100 %

Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran 12

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak 8 program.

- Program dalam DPA SKPD, sebanyak 8 program.

100 %

6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran 13

Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%

- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp. 4.734.777.902,-

- Total Belanja APBD, sebesar Rp 646.967.530.034,-

0,73%

Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total belanja SKPD

Belanja modal dibagi total belanja SKPD x 100%

- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. 90.717.700,-

- Total Belanja SKPD, sebesar Rp. 4.734.777.902,-

1.92 %

Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%

- Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 145.260.300,-

- Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. 1.943.063.075,-

7,48%

Page 294: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

41

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%

- total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 145.260.300,-

- Total belanja SKPD, sebesar Rp. 4.734.777.902,-

3,05%

Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)

Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)

Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb: 1. Neraca 2. LRA 3. CALK

Ada

Ada sebanyak 3

jenis

7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD

Apabila Ada, Sebutkan jenis dokumennya.

Ada

Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %

- Asset yang tidak digunakan, sebanyak 0 asset.

- Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak Rp. 2.756.811.600,-

0,00 %

8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT Bentuk-bentuk fasilitas /

prasarana partisipasi masyarakat

20

Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 3. Papan

Pengumuman 4. Pos Pengaduan 5. Leaflet 6. Mobil keliling 7. Pengumuman di

Mass Media

Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi

Sebutkan jenisnya 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Pengumuman di Media massa 5. Websites

Jumlah sebanyak 5 jenis.

Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey

Kepuasan Masyarakat

Ada atau tidak adanya Hasil Survey Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan publik

Apabila Ada, sebutkan survey tentang pengembangan koperasi dan UMKM Ada

Page 295: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

42

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA PROBOLINGGO URUSAN YANG DILAKSANAKAN: Kependudukan & Capil

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN TEKNIS

PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN

Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD

1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD

Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%

- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 1 program.

- Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak 2 program

50 %

Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

Ada atau tidak ada

Apabila Ada, sebutkan ada banyak 3 yang terdiri dari: 1. SOP ttg tentang Pencatatan

Kelahiran 2. SOP tentang Pencatatan

Kematian 3. SOP tentang Perceraian 4. SOP tentang Perkawinan 5. SOP tentang Pengesahan Anak

Ada 5 SOP

2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus

dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%

- PERDA pelaksanaan sebanyak 2

- PERDA yang sehatusnya, sebanyak 2

40,00 %

3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH Pengisian struktur jabatan 4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100%

- Jabatan yang ada sebanyak 17 - Jabatan yang harus ada,

sebanyak 17

100 %

Page 296: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

43

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

5 Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Apabila Ada, sebutkan nama bidang/jabatan fungsional 0

Tidak ada

4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait

6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten

- PNS SKPD , sebanyak 32 personil

- Total PNS Kabupaten, sebanyak 4.851 personil

0,66

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 17 org.

- Pejabat yang ada, sebanyak 17 org.

100 %

8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 17 org.

- Jabatan yang ada, sebanyak 17 jbt.

100%

5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD

Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya

Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2010, sebanyak 3 jenis, yg terdiri dari: 1. RENSTRA-SKPD 2. RENJA-SKPD 3. RKA-SKPD .

3 jenis dokumen

Page 297: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

44

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD 10

Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%

- Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak 7 program.

- Program Renja SKPD yang

ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 7

100%

Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD

11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%

- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak 7 program.

- Program dalam RKA SKPD, sebanyak 7 program.

100 %

Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran 12

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak 7 program.

- Program dalam DPA SKPD, sebanyak 7 program.

100 %

6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran 13

Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%

- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp. 5.932.711.908,-

- Total Belanja APBD, sebesar Rp. 646.967.530.034,-

0,92 %

Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total belanja SKPD

Belanja modal dibagi total belanja SKPD x 100%

- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. 491.500.000,-

- Total Belanja SKPD, sebesar Rp. 5.932.711.908,-

8,28 %

Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%

- Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 356.677.500,-

- Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. 2.945.489.500,-

12,11%

Page 298: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

45

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%

- total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 356.677.500,-

- Total belanja SKPD, sebesar Rp. 5.932.711.908,-

6,01%

Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)

Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)

Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb: 1. Neraca 2. LRA 3. CALK

Ada

Ada sebanyak 3

jenis

7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD

Apabila Ada, Sebutkan jenis dokumennya.

Ada

Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %

- Asset yang tidak digunakan, sebanyak 0 asset. Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak Rp. 2.412.472.664,-

0,00 %

8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT Bentuk-bentuk fasilitas /

prasarana partisipasi masyarakat

20

Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 8. Papan

Pengumuman 9. Pos Pengaduan 10. Leaflet 11. Mobil keliling 12. Pengumuman di

Mass Media

Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi

Sebutkan jenisnya 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Pengumuman di Media massa 5. Websites

Jumlah sebanyak 5 jenis.

Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey

Kepuasan Masyarakat

Ada atau tidak adanya Hasil Survey Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan publik

Apabila Ada, sebutkan survey tentang pelayanan pembuatan KTP dan KK Ada

Page 299: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

46

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA PROBOLINGGO URUSAN YANG DILAKSANAKAN: Ketenagakerjaan

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN TEKNIS

PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN

Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD

1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD

Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%

- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 3 program.

- Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak 3 program

100 %

Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

Ada atau tidak ada

Apabila Ada, sebutkan ada banyak 5 yang terdiri dari: 1. SOP Pelayanan Pelatihan 2. SOP Lembaga Pelatihan Kerja 3. SOP Pemerataan mediasi

perselisihan hubungan industrial

4. SOP Pembuatan kartu AK 1 5. SOP Bursa kerja On Line

Ada 5 SOP

2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus

dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%

- PERDA pelaksanaan sebanyak 9

- PERDA yang sehatusnya, sebanyak 9

100 %

3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH Pengisian struktur jabatan 4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100%

- Jabatan yang ada sebanyak --- 17

- Jabatan yang harus ada, sebanyak 17

100 %

Page 300: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

47

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

5 Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Apabila Ada, sebutkan nama bidang/jabatan fungsional 0

Tidak ada

4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait

6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten

- PNS SKPD , sebanyak 45 personil

- Total PNS Kabupaten, sebanyak 4.851 personil

0,93

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 17 org.

- Pejabat yang ada, sebanyak 17 org.

100 %

8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 17 org.

- Jabatan yang ada, sebanyak 17 jbt.

100%

5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD

Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya

Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2010, sebanyak 3 jenis, yg terdiri dari: 1. RENSTRA-SKPD 2. RENJA-SKPD 3. RKA-SKPD .

3 jenis dokumen

Page 301: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

48

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD 10

Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%

- Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak 10 program.

- Program Renja SKPD yang

ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 10

100%

Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD

11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%

- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak 10 program.

- Program dalam RKA SKPD, sebanyak 10 program.

100 %

Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran 12

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak 10 program.

- Program dalam DPA SKPD, sebanyak 10 program.

100 %

6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran 13

Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%

- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp. 6.285.080.364,-

- Total Belanja APBD, sebesar Rp. 646.967.530.034,-

0,97%

Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total belanja SKPD

Belanja modal dibagi total belanja SKPD x 100%

- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. 756.118.002,-

- Total Belanja SKPD, sebesar Rp. 6.285.080.364,-

12,03 %

Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%

- Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 231.473.200,-

- Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. 2.232.938.700,-

10,37%

Page 302: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

49

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%

- total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 231.473.200,-

- Total belanja SKPD, sebesar Rp. 6.285.080.364,-

3,68%

Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)

Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)

Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb: 1. Neraca 2. LRA 3. CALK

Ada

Ada sebanyak 3

jenis

7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD

Apabila Ada, Sebutkan jenis dokumennya.

Ada

Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %

- Asset yang tidak digunakan, sebanyak 0 asset. Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak 4,274,065,724

0,00 %

8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT Bentuk-bentuk fasilitas /

prasarana partisipasi masyarakat

20

Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan

Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di

Mass Media

Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi

Sebutkan jenisnya 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Pengumuman di Media massa 5. Websites

Jumlah sebanyak 5 jenis.

Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey

Kepuasan Masyarakat

Ada atau tidak adanya Hasil Survey Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan publik

Apabila Ada, sebutkan survey tentang Pelayanan surat pencari kerja Ada

Page 303: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

50

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA PROBOLINGGO URUSAN YANG DILAKSANAKAN: Ketahanan Pangan

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN TEKNIS

PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN

Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD

1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD

Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%

- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 1 program.

- Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak –1 program

100 %

Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

Ada atau tidak ada

Apabila Ada, sebutkan ada banyak 0 yang terdiri dari: 1.

Ada 0 SOP / Tidak Ada :

2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus

dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%

- PERDA pelaksanaan sebanyak 1

- PERDA yang sehatusnya, sebanyak 1

100 %

3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH Pengisian struktur jabatan 4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100%

- Jabatan yang ada sebanyak 1

- Jabatan yang harus ada, sebanyak 1

100 %

5

Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Apabila Ada, sebutkan nama bidang/jabatan fungsional 1

ada

Page 304: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

51

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait

6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten

- PNS SKPD , sebanyak 2 personil

- Total PNS Kabupaten, sebanyak 4.851 personil

0,04

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 1 org.

- Pejabat yang ada, sebanyak 1 org.

100 %

8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 1 org.

- Jabatan yang ada, sebanyak 1 jbt.

100%

5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Kelengkapan dokumen

perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD

Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya

Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2010, sebanyak 3 jenis, yg terdiri dari: 1. RENSTRA-SKPD 2. RENJA-SKPD 3. RKA-SKPD

3 jenis dokumen

Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD 10

Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%

- Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak 1 program.

- Program Renja SKPD yang

ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 1

100%

Page 305: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

52

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD

11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%

- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak 1 program.

- Program dalam RKA SKPD, sebanyak 1 program.

100 %

Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran 12

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak 1 program.

- Program dalam DPA SKPD, sebanyak 1 program.

100 %

6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran 13

Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%

- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp, 960,030,000

- Total Belanja APBD, sebesar Rp 646,967,530,034

0,15%

Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total belanja SKPD

Belanja modal dibagi total belanja SKPD x 100%

- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. 124.400.000,-

- Total Belanja SKPD, sebesar Rp. 960.030.000,-

12,96%

Besaran belanja pemeliharaan

15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%

- Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 0,00

- Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. 682.940.000,-

0,00%

16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%

- total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 0,00

- Total belanja SKPD, sebesar Rp. 960.030.000,-

0,00%

Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)

Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)

Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb: 1. Neraca 2. LRA 3. CALK

Ada

Ada sebanyak 3

jenis

Page 306: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

53

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD

Apabila Ada, Sebutkan jenis dokumennya.

Ada

Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %

- Asset yang tidak digunakan, sebanyak 0 asset. Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak 0

0,00 %

8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT Bentuk-bentuk fasilitas /

prasarana partisipasi masyarakat

20

Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan

Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di

Mass Media

Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi

Sebutkan jenisnya 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Pengumuman di Media massa 5. Websites

Jumlah sebanyak 5 jenis.

Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey

Kepuasan Masyarakat

Ada atau tidak adanya Hasil Survey Pembinaan dan rekomendasi perijinan bidang kesehatan dan pelaksanaan pelayanan umum

Apabila Ada, survey tentang Konsumsi Pangan Masyarakat

Ada

Page 307: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

54

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA PROBOLINGGO URUSAN YANG DILAKSANAKAN: Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN TEKNIS

PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN

Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD

1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD

Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%

- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 3 program.

- Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak 3 program

100 %

Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

Ada atau tidak ada

Apabila Ada, sebutkan ada banyak 0 yang terdiri dari:

Ada 5 SOP / Tidak Ada :

2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus

dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%

- PERDA pelaksanaan

sebanyak 0 - PERDA yang sehatusnya,

sebanyak 0

0,00 %

3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH Pengisian struktur jabatan 4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100%

- Jabatan yang ada sebanyak 6

- Jabatan yang harus ada, sebanyak 6

100 %

5

Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Apabila Ada, sebutkan nama bidang/jabatan fungsional 1

ada

Page 308: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

55

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait

6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten

- PNS SKPD , sebanyak 13 personil

- Total PNS Kabupaten, sebanyak 4.851 personil

0,92

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 6 org.

- Pejabat yang ada, sebanyak 6 org.

100 %

8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 6 org.

- Jabatan yang ada, sebanyak 6 jbt.

100%

5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Kelengkapan dokumen

perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD

Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya

Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2010, sebanyak 3 jenis, yg terdiri dari: 1. RENSTRA-SKPD 2. RENJA-SKPD 3. RKA-SKPD

3 jenis dokumen

Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD 10

Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%

- Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak 11 program.

- Program Renja SKPD yang

ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 11

100%

Page 309: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

56

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD

11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%

- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak 11 program.

- Program dalam RKA SKPD, sebanyak 11 program.

100 %

Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran 12

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak 11 program.

- Program dalam DPA SKPD, sebanyak 11 program.

100 %

6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran 13

Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%

- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp. 5.478.930.668,-

- Total Belanja APBD, sebesar Rp. 646.967.530.034,-

0,85%

Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total belanja SKPD

Belanja modal dibagi total belanja SKPD x 100%

- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. 54.900.000,-

- Total Belanja SKPD, sebesar Rp. 5.478.930.668,-

1,00%

Besaran belanja pemeliharaan

15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%

- Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 122.332.767,-

- Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. 1.636.481.767,-

7,48%

16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%

- total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 122.332.767,-

- Total belanja SKPD, sebesar Rp. 5.478.930.668,-

2,23%

Page 310: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

57

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)

Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)

Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb: 1. Neraca 2. LRA 3. CALK

Ada

Ada sebanyak 3

jenis

7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD

Apabila Ada, Sebutkan jenis dokumennya.

Ada

Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %

- Asset yang tidak digunakan, sebanyak 0 asset. Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak Rp. 3.331.818.000,-

0,00 %

8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT Bentuk-bentuk fasilitas /

prasarana partisipasi masyarakat

20

Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan

Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di

Mass Media

Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi

Sebutkan jenisnya 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Pengumuman di Media massa 5. Websites

Jumlah sebanyak 5 jenis.

Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey

Kepuasan Masyarakat

Ada atau tidak adanya Hasil Survey penyuluhan pengetahuan tentang KDRT

Apabila Ada, survey tentang penyuluhan pengetahuan tentang KDRT

Ada

Page 311: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

58

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA PROBOLINGGO URUSAN YANG DILAKSANAKAN: KB & KS

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN TEKNIS

PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN

Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD

1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD

Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%

- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 4 program.

- Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak 4 program

100 %

Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

Ada atau tidak ada

Apabila Ada, sebutkan ada banyak 0 yang terdiri dari: 1.

Ada 5 SOP / Tidak Ada :

2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus

dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%

- PERDA pelaksanaan sebanyak 6

- PERDA yang sehatusnya, sebanyak 6

100 %

3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH Pengisian struktur jabatan 4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100%

- Jabatan yang ada sebanyak 24

- Jabatan yang harus ada, sebanyak 24

100 %

5

Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Apabila Ada, sebutkan nama bidang/jabatan fungsional 1

ada

Page 312: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

59

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait

6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten

- PNS SKPD , sebanyak 58 personil

- Total PNS Kabupaten, sebanyak 4.851 personil

1.20

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 24 org.

- Pejabat yang ada, sebanyak 24 org.

100 %

8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 24 org.

- Jabatan yang ada, sebanyak 24 jbt.

100%

5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Kelengkapan dokumen

perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD

Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya

Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2010, sebanyak 3 jenis, yg terdiri dari: 1. RENSTRA-SKPD 2. RENJA-SKPD 3. RKA-SKPD

3 jenis dokumen

Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD 10

Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%

- Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak 4 program.

- Program Renja SKPD yang

ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 4

100%

Page 313: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

60

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD

11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%

- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak 4 program.

- Program dalam RKA SKPD, sebanyak 4 program.

100 %

Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran 12

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak 4 program.

- Program dalam DPA SKPD, sebanyak 4 program.

100 %

6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran 13

Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%

- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp. 1.542.129.013,-

- Total Belanja APBD, sebesar Rp. 646.967.530.034,-

0,24%

Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total belanja SKPD

Belanja modal dibagi total belanja SKPD x 100%

- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. 995.697.804,-

- Total Belanja SKPD, sebesar Rp. 1.542.129.013,-

64,57%

Besaran belanja pemeliharaan

15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%

- Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 0,00

- Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. 447.131.209,-

0,00%

16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%

- total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 0,00

- Total belanja SKPD, sebesar Rp. 1.542.129.013,-

0,00%

Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)

Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)

Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb: 1. Neraca 2. LRA 3. CALK

Ada

Ada sebanyak 3

jenis

Page 314: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

61

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD

Apabila Ada, Sebutkan jenis dokumennya.

Ada

Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %

- Asset yang tidak digunakan, sebanyak 0 asset. Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak 0

0,00 %

8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT Bentuk-bentuk fasilitas /

prasarana partisipasi masyarakat

20

Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan

Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di

Mass Media

Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi

Sebutkan jenisnya 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Pengumuman di Media massa 5. Websites

Jumlah sebanyak 5 jenis.

Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey

Kepuasan Masyarakat

Ada atau tidak adanya Hasil Survey pelayanan tentang uji KIR

Apabila Ada, survey tentang pelayanan alat kontrasepsi Ada

Page 315: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

62

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA PROBOLINGGO URUSAN YANG DILAKSANAKAN: Perhubungan

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN TEKNIS

PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN

Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD

1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD

Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%

- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 5 program.

- Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak 6 program

83,33 %

Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

Ada atau tidak ada

Apabila Ada, sebutkan ada banyak 3 yang terdiri dari: 1. sop pengujian kendaraan

bermotor 2. sop penyusunan lakip 3. sop penyusunan lkpj 4. sop penyusunan kua ppas 5. sop penyusunan rencana kerja

tahunan

Ada 5 SOP / Tidak Ada :

2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus

dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%

- PERDA pelaksanaan sebanyak 1

- PERDA yang sehatusnya, sebanyak 1

100 %

3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH Pengisian struktur jabatan 4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100%

- Jabatan yang ada sebanyak 18

- Jabatan yang harus ada, sebanyak 18

100 %

Page 316: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

63

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

5

Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Apabila Ada, sebutkan nama bidang/jabatan fungsional 1

ada

4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait

6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten

- PNS SKPD , sebanyak 69 personil

- Total PNS Kabupaten, sebanyak 4.851 personil

1,42

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 18 org.

- Pejabat yang ada, sebanyak 18 org.

100 %

8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 18 org.

- Jabatan yang ada, sebanyak 18 jbt.

100%

5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Kelengkapan dokumen

perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD

Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya

Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2010, sebanyak 3 jenis, yg terdiri dari: 1. RENSTRA-SKPD 2. RENJA-SKPD 3. RKA-SKPD

3 jenis dokumen

Page 317: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

64

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD 10

Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%

- Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak 11 program.

- Program Renja SKPD yang

ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 11

100%

Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD

11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%

- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak 11 program.

- Program dalam RKA SKPD, sebanyak 11 program.

100 %

Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran 12

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak 11 program.

- Program dalam DPA SKPD, sebanyak 11 program.

100 %

6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran 13

Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%

- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp. 10.608.694.922,-

- Total Belanja APBD, sebesar Rp. 646.967.530.034,-

1,64%

Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total belanja SKPD

Belanja modal dibagi total belanja SKPD x 100%

- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. 1.652.137.200,-

- Total Belanja SKPD, sebesar Rp. 10.241.194.922,-

16,13%

Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%

- Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 1.913.026.550,-

- Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. 3.529.603.211,-

54,20%

Page 318: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

65

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%

- total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 1.913.026.550,-

- Total belanja SKPD, sebesar Rp. 10.608.694.922,-

18,68%

Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)

Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)

Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb: 1. Neraca 2. LRA 3. CALK

Ada

Ada sebanyak 3

jenis

7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD

Apabila Ada, Sebutkan jenis dokumennya.

Ada

Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %

- Asset yang tidak digunakan, sebanyak 0 asset. Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak Rp. 18.727.579.954,-

0,00 %

8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT Bentuk-bentuk fasilitas /

prasarana partisipasi masyarakat

20

Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan

Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di

Mass Media

Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi

Sebutkan jenisnya 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Pengumuman di Media massa 5. Websites

Jumlah sebanyak 5 jenis.

Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey

Kepuasan Masyarakat

Ada atau tidak adanya Hasil Survey Pelayanan tentang pemasangan alat kontrasepsi

Apabila Ada, survey tentang uji KIR Ada

Page 319: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

66

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA PROBOLINGGO URUSAN YANG DILAKSANAKAN: Komunikasi & Informatika

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN TEKNIS

PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN

Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD

1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD

Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%

- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 2 program.

- Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak 2 program

100 %

Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

Ada atau tidak ada

Apabila Ada, sebutkan ada banyak 0 yang terdiri dari: 1.

Ada 5 SOP / Tidak Ada :

2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus

dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%

- PERDA pelaksanaan sebanyak 1

- PERDA yang sehatusnya, sebanyak 1

100 %

3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH Pengisian struktur jabatan 4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100%

- Jabatan yang ada sebanyak 3

- Jabatan yang harus ada, sebanyak 3

100 %

5

Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Apabila Ada, sebutkan nama bidang/jabatan fungsional 1

ada

Page 320: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

67

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait

6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten

- PNS SKPD , sebanyak 8 personil

- Total PNS Kabupaten, sebanyak 4.851 personil

0,16%

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 3 org.

- Pejabat yang ada, sebanyak 3 org.

100 %

8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 3 org.

- Jabatan yang ada, sebanyak 3 jbt.

100%

5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Kelengkapan dokumen

perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD

Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya

Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2010, sebanyak 3 jenis, yg terdiri dari: 1. RENSTRA-SKPD 2. RENJA-SKPD 3. RKA-SKPD

3 jenis dokumen

Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD 10

Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%

- Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak 5 program.

- Program Renja SKPD yang

ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 5

100%

Page 321: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

68

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD

11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%

- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak 5 program.

- Program dalam RKA SKPD, sebanyak 5 program.

100 %

Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran 12

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak 5 program.

- Program dalam DPA SKPD, sebanyak 5 program.

100 %

6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran 13

Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%

- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp. 2.512.991.000,-

- Total Belanja APBD, sebesar Rp. 646.967.530.034,-

0,39%

Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total belanja SKPD

Belanja modal dibagi total belanja SKPD x 100%

- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. 180.900.000,-

- Total Belanja SKPD, sebesar Rp. 2.512.991.000,-

7,20%

Besaran belanja pemeliharaan

15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%

- Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 0

- Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. 2.026.851.000,-

0,00%

16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%

- total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 0

- Total belanja SKPD, sebesar Rp. 2.512.991.000,-

0,00%

Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)

Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)

Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb: 1. Neraca 2. LRA 3. CALK

Ada

Ada sebanyak 3

jenis :

Page 322: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

69

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD

Apabila Ada, Sebutkan jenis dokumennya.

Ada

Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %

- Asset yang tidak digunakan, sebanyak 0 asset. Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak 0

0,00 %

8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT Bentuk-bentuk fasilitas /

prasarana partisipasi masyarakat

20

Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan

Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di

Mass Media

Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi

Sebutkan jenisnya 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Pengumuman di Media massa 5. Websites

Jumlah sebanyak 5 jenis.

Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey

Kepuasan Masyarakat Ada atau tidak adanya Hasil Survey

Apabila Ada, survey tentang Pelayanan di kegiatan Laporo Rek Ada

Page 323: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

70

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA PROBOLINGGO ` URUSAN YANG DILAKSANAKAN: Pertanahan (Kewenangan Pusat)

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN TEKNIS

PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN

Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD

1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD

Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%

- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak .... program.

- Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak –.. program

Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

Ada atau tidak ada

Apabila Ada, sebutkan ada banyak ... yang terdiri dari:

2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus

dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%

- PERDA pelaksanaan

sebanyak .... - PERDA yang sehatusnya,

sebanyak ....

3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH Pengisian struktur jabatan 4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100%

- Jabatan yang ada sebanyak ....

- Jabatan yang harus ada, sebanyak ....

5

Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Apabila Ada,

Page 324: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

71

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait

6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten

- PNS SKPD , sebanyak .... personil

- Total PNS Kabupaten, sebanyak .... personil

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak .... org.

- Pejabat yang ada, sebanyak ... org.

8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak ... org.

- Jabatan yang ada, sebanyak ... jbt.

5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD

Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya

Apabila Ada. .

Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD 10

Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%

- Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak ... program.

- Program Renja SKPD yang

ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak ...

Page 325: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

72

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD

11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%

- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak ... program.

- Program dalam RKA SKPD, sebanyak ... program.

Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran 12

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak ... program.

- Program dalam DPA SKPD, sebanyak ... program.

6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran 13

Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%

- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp, ...

- Total Belanja APBD, sebesar Rp ...

Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total belanja SKPD

Belanja modal dibagi total belanja SKPD x 100%

- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. ...

- Total Belanja SKPD, sebesar Rp. ...

Besaran belanja pemeliharaan

15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%

- Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. ....

- Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. ...

16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%

- total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. ....

- Total belanja SKPD, sebesar Rp. ...

Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)

Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)

Apabila Ada,

Page 326: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

73

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD

Apabila Ada, Sebutkan jenis dokumennya.

Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %

- Asset yang tidak digunakan, sebanyak ... asset. Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak ....

8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT Bentuk-bentuk fasilitas /

prasarana partisipasi masyarakat

20

Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan

Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di

Mass Media

Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi

Sebutkan jenisnya

Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey

Kepuasan Masyarakat Ada atau tidak adanya Hasil Survey

Apabila Ada,

Page 327: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

74

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA PROBOLINGGO URUSAN YANG DILAKSANAKAN: Kesbangpol & linmas

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN TEKNIS

PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN

Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD

1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD

Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%

- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 2 program.

- Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak –2 program

100 %

Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

Ada atau tidak ada

Apabila Ada, sebutkan ada banyak 3 yang terdiri dari: 1. SOP Surat ijin Kepala

BAKESBANG POL & LINMAS perihal Permohonan IjinvPenelitian di Kota Prob.

2. SOP Surat Keterangan Terdaftar (SKT) bagi ORMAS dan LSM di Kota .

3. SOP Surat Keterangan Laporan Pendirian Parpol di Kota Prob.

4. SOP Pemahaman Regulasi Perpolitikan Nasional

5. SOP Budaya Kepatuhan Regulasi

Ada 5 SOP

Page 328: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

75

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus

dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%

- PERDA pelaksanaan sebanyak 1

- PERDA yang sehatusnya, sebanyak 1

100 %

3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH Pengisian struktur jabatan 4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100%

- Jabatan yang ada sebanyak 49

- Jabatan yang harus ada, sebanyak 49

100 %

5

Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Apabila Ada, sebutkan nama bidang/jabatan fungsional 1

ada

4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait

6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten

- PNS SKPD , sebanyak 171 personil

- Total PNS Kabupaten, sebanyak 4.851 personil

3,53

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 49 org.

- Pejabat yang ada, sebanyak 49 org.

100 %

8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 49 org.

- Jabatan yang ada, sebanyak 49 jbt.

100%

Page 329: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

76

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD

Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya

Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2010, sebanyak 3 jenis, yg terdiri dari: 1. RENSTRA-SKPD 2. RENJA-SKPD 3. RKA-SKPD

3 jenis dokumen

Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD 10

Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%

- Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak 13 program.

- Program Renja SKPD yang

ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 13

100%

Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD

11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%

- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak 13 program.

- Program dalam RKA SKPD, sebanyak 13 program.

100 %

Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran 12

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak 13 program.

- Program dalam DPA SKPD, sebanyak 13 program.

100 %

6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran 13

Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%

- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp. 13.691.613.503,-

- Total Belanja APBD, sebesar Rp. 646.967.530.034,-

2,12%

Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total belanja SKPD

Belanja modal dibagi total belanja SKPD x 100%

- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. 378.614.002,-

- Total Belanja SKPD, sebesar Rp. 13.691.613.503,-

2,77%

Page 330: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

77

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Besaran belanja pemeliharaan

15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%

- Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 404.687.250,-

- Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. 6.054.088.773,-

6,68%

16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%

- total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 404.687.250,-

- Total belanja SKPD, sebesar Rp. 13.691.613.503,-

2,96%

Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)

Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)

Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb: 1. Neraca 2. LRA 3. CALK

Ada

Ada sebanyak 3

jenis

7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD

Apabila Ada, Sebutkan jenis dokumennya.

Ada

Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %

- Asset yang tidak digunakan, sebanyak 0 asset. Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak Rp. 2.762.359.067,-

0,00 %

8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT

Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

20

Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di Mass

Media

Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi

Sebutkan jenisnya 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Pengumuman di Media massa 5. Websites

Jumlah sebanyak 5 jenis.

Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey

Kepuasan Masyarakat

Ada atau tidak adanya Hasil Survey Pelayanan pelayanan Pendirian Parpol

Apabila Ada, survey tentang Tentang pelayanan Pendirian Parpol Ada

Page 331: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

78

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA PROBOLINGGO URUSAN YANG DILAKSANAKAN : Otonomi Daerah, Keuangan, Administrasi, Perangkat Daerah, Kepegawaian, Sandi

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN TEKNIS

PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN

Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD

1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD

Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%

- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 3 program.

- Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak 3 program

100 %

Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

Ada atau tidak ada

Apabila Ada, sebutkan ada banyak 3 yang terdiri dari: 1. SOP Rapat Koordinasi Pejabat

Pemerintah Daerah. 2. SOP SOP tentang Pengajuan

Sertifikasi Tanah bagi Masyarakat Kurang Mampu (Proda);.

3. SOP tentang Kerjasama antar Pemerintah Daerah.

4. SOP tentang Kerjasama dengan Lembaga

5. SOP tentang Surat Masuk

Ada 5 SOP

2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus

dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%

- PERDA pelaksanaan

sebanyak 1 - PERDA yang sehatusnya,

sebanyak 1

100 %

Page 332: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

79

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH Pengisian struktur jabatan 4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100%

- Jabatan yang ada sebanyak 256

- Jabatan yang harus ada, sebanyak 256

100 %

5

Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Apabila Ada, sebutkan nama bidang/jabatan fungsional 1

ada

4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait

6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten

- PNS SKPD , sebanyak 721 personil

- Total PNS Kabupaten, sebanyak 4.851 personil

14,86

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 256 org.

- Pejabat yang ada, sebanyak 256 org.

100 %

8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 256 org.

- Jabatan yang ada, sebanyak 256 jbt.

100%

5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD

Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya

Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2010, sebanyak 3 jenis, yg terdiri dari: 1. RENSTRA-SKPD 2. RENJA-SKPD 3. RKA-SKPD

3 jenis dokumen

Page 333: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

80

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD 10

Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%

- Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak 20 program.

- Program Renja SKPD yang ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 20

100%

Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD

11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%

- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak 20 program.

- Program dalam RKA SKPD, sebanyak 20 program.

100 %

Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran 12

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak 20 program.

- Program dalam DPA SKPD, sebanyak 20 program.

100 %

6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran 13

Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%

- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp. 177.403.761.737,-

- Total Belanja APBD, sebesar Rp. 646.967.530.034,-

27,42%

Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total belanja SKPD

Belanja modal dibagi total belanja SKPD x 100%

- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. 15.722.130.662,-

- Total Belanja SKPD, sebesar Rp. 177.403.761.737,-

8,86%

Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%

- Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 5.694.877.251,-

- Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. 55.546.984.625,-

10,25%

Page 334: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

81

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%

- total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 5.694.877.251,-

- Total belanja SKPD, sebesar Rp. 177.403.761.737,-

3,21%

Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)

Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)

Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb: 1. Neraca 2. LRA 3. CALK

Ada

Ada sebanyak 3

jenis

7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD

Apabila Ada,

Ada

Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %

- Asset yang tidak digunakan, sebanyak 0 asset. Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak Rp. 606.169.204.346,-

0,00 %

8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT Bentuk-bentuk fasilitas /

prasarana partisipasi masyarakat

20

Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan

Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di

Mass Media

Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi

Sebutkan jenisnya 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Pengumuman di Media massa 5. Websites

Jumlah sebanyak 5 jenis.

Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey

Kepuasan Masyarakat

Ada atau tidak adanya Hasil Survey Pelayanan pelayanan Pendirian Parpol

Apabila Ada, sebutkan Survey tentang pelaksanaan otonomi daerah

Ada

Page 335: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

82

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA PROBOLINGGO URUSAN YANG DILAKSANAKAN : Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN TEKNIS

PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN

Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD

1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD

Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%

- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 3 program.

- Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak 3 program

100 %

Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

Ada atau tidak ada

Apabila Ada, sebutkan ada banyak 0 yang terdiri dari: 1

Ada … SOP

2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus

dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%

- PERDA pelaksanaan

sebanyak 0 - PERDA yang sehatusnya,

sebanyak 0

0 %

3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH Pengisian struktur jabatan 4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100%

- Jabatan yang ada sebanyak 7

- Jabatan yang harus ada, sebanyak 7

100 %

5

Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Apabila Ada, sebutkan nama bidang/jabatan fungsional

Tidak Ada

Page 336: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

83

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait

6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten

- PNS SKPD , sebanyak 19 personil

- Total PNS Kabupaten, sebanyak 4.851 personil

0,72

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 7 org.

- Pejabat yang ada, sebanyak 7 org.

100 %

8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 7 org.

- Jabatan yang ada, sebanyak 7 jbt.

100%

5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD

Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya

Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2010, sebanyak 3 jenis, yg terdiri dari: 1. RENSTRA-SKPD 2. RENJA-SKPD 3. RKA-SKPD

3 jenis dokumen

Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD 10

Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%

- Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak 11 program.

- Program Renja SKPD yang ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 11

100%

Page 337: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

84

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD

11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%

- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak 11 program.

- Program dalam RKA SKPD, sebanyak 11 program.

100 %

Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran 12

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak 11 program.

- Program dalam DPA SKPD, sebanyak 11 program.

100 %

6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran 13

Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%

- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp. 5.451.440.216,-

- Total Belanja APBD, sebesar Rp 646.967.530.034,-

0,84%

Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total belanja SKPD

Belanja modal dibagi total belanja SKPD x 100%

- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. 176.500.000,-

- Total Belanja SKPD, sebesar Rp. 5.451.440.216,-

3,24%

Besaran belanja pemeliharaan

15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%

- Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 80.090.000,-

- Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. 3.617.844.000,-

2,21%

16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%

- total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 80.090.000,-

- Total belanja SKPD, sebesar Rp. 5.451.440.216,-

1,47%

Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)

Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)

Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb: 1. Neraca 2. LRA 3. CALK

Ada

Ada sebanyak 3

jenis

Page 338: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

85

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD

Apabila Ada,

Ada

Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %

- Asset yang tidak digunakan, sebanyak 0 asset. Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak Rp. 1.027.983.718,-

0,00 %

8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT Bentuk-bentuk fasilitas /

prasarana partisipasi masyarakat

20

Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan

Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di

Mass Media

Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi

Sebutkan jenisnya 1. Papan Pengumuman 2. Pengumuman di Media massa 3. Leaflet 4. Brosur 5. Websites

Jumlah sebanyak 5 jenis.

Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey

Kepuasan Masyarakat

Ada atau tidak adanya Hasil Survey Pelayanan pelayanan Pendirian Parpol

Apabila Ada, Survey Pemberdayaan Masyarakat Ada

Page 339: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

86

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA PROBOLINGGO URUSAN YANG DILAKSANAKAN : Sosial

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN TEKNIS

PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN

Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD

1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD

Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%

- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 5 program.

- Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak 5 program

100 %

Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

Ada atau tidak ada

Apabila Ada, terdiri dari: 1.

Ada 5 SOP

2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus

dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%

- PERDA pelaksanaan

sebanyak 1 - PERDA yang sehatusnya,

sebanyak 1

100 %

3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH Pengisian struktur jabatan 4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100%

- Jabatan yang ada sebanyak 24

- Jabatan yang harus ada, sebanyak 24

100 %

5

Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Apabila Ada, sebutkan nama bidang/jabatan fungsional

Tidak Ada

Page 340: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

87

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait

6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten

- PNS SKPD , sebanyak 51 personil

- Total PNS Kabupaten, sebanyak 4.851 personil

1,05

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 24 org.

- Pejabat yang ada, sebanyak 24 org.

100 %

8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 24 org.

- Jabatan yang ada, sebanyak 24 jbt.

100%

5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD

Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya

Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2011, sebanyak 3 jenis, yg terdiri dari: 1. RENSTRA-SKPD 2. RENJA-SKPD 3. RKA-SKPD

3 jenis dokumen

Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD 10

Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%

- Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak 12 program.

- Program Renja SKPD yang ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 12

100%

Page 341: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

88

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD

11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%

- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak 12 program.

- Program dalam RKA SKPD, sebanyak 12 program.

100 %

Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran 12

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak 12 program.

- Program dalam DPA SKPD, sebanyak 12 program.

100 %

6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran 13

Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%

- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp. 14.415.398.229,-

- Total Belanja APBD, sebesar Rp. 646.967.530.034,-

2,23%

Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total belanja SKPD

Belanja modal dibagi total belanja SKPD x 100%

- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. 227.500.000,-

- Total Belanja SKPD, sebesar Rp. 14.415.398.229,-

1,58%

Besaran belanja pemeliharaan

15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%

- Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 302.673.000,-

- Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. 9.694.030.000,-

3,12%

16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%

- total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 302.673.000,-

- Total belanja SKPD, sebesar Rp. 14.415.398.229,-

2.10%

Page 342: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

89

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)

Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)

Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb: 1. Neraca 2. LRA 3. CALK

Ada

Ada sebanyak 3

jenis

7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD

Apabila Ada,

Ada

Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %

- Asset yang tidak digunakan, sebanyak 0 asset. Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak Rp. 1.157.540.880,-

0,00 %

8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT

Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

20

Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di Mass

Media

Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi

Jenisnya 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Pengumuman di Media massa 4. Leaflet 5. Brosur

Jumlah sebanyak 5 jenis.

Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey

Kepuasan Masyarakat

Ada atau tidak adanya Hasil Survey Pelayanan pelayanan Pendirian Parpol

Apabila Ada, Survey Rehabilitasi Orang Terlantar Ada

Page 343: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

90

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA PROBOLINGGO URUSAN YANG DILAKSANAKAN : Budaya

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN TEKNIS

PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN

Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD

1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD

Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%

- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 2 program.

- Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak 4 program

50,00 %

Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

Ada atau tidak ada

Apabila Ada, terdiri dari: 1.

Ada 5 SOP

2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus

dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%

- PERDA pelaksanaan

sebanyak 1 - PERDA yang sehatusnya,

sebanyak 1

100 %

3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH Pengisian struktur jabatan 4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100%

- Jabatan yang ada sebanyak 2

- Jabatan yang harus ada, sebanyak 2

100 %

5

Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Apabila Ada, sebutkan nama bidang/jabatan fungsional

Tidak Ada

Page 344: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

91

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait

6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten

- PNS SKPD , sebanyak 6 personil

- Total PNS Kabupaten, sebanyak 4.851 personil

0,12

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 2 org.

- Pejabat yang ada, sebanyak 2 org.

100 %

8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 2 org.

- Jabatan yang ada, sebanyak 2 jbt.

100%

5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD

Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya

Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2011, sebanyak 3 jenis, yg terdiri dari: 1. RENSTRA-SKPD 2. RENJA-SKPD 3. RKA-SKPD

3 jenis dokumen

Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD 10

Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%

- Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak 2 program.

- Program Renja SKPD yang ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 2

100%

Page 345: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

92

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD

11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%

- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak 2 program.

- Program dalam RKA SKPD, sebanyak 2 program.

100 %

Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran 12

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak 2 program.

- Program dalam DPA SKPD, sebanyak 2 program.

100 %

6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran 13

Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%

- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp. 1.442.906.000,-

- Total Belanja APBD, sebesar Rp. 646.967.530.034,-

0,22%

Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total belanja SKPD

Belanja modal dibagi total belanja SKPD x 100%

- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. 321.680.000,-

- Total Belanja SKPD, sebesar Rp. 1.442.906.000,-

22,29%

Besaran belanja pemeliharaan

15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%

- Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 0,-

- Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar

- Rp. 978.621.000,-

0%

16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%

- total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp.0,-

- Total belanja SKPD, sebesar Rp. 1.442.906.000,-

0%

Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)

Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)

Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb: 1. Neraca 2. LRA 3. CALK

Ada

Ada sebanyak 3

jenis :

Page 346: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

93

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD

Apabila Ada,

Ada

Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %

- Asset yang tidak digunakan, sebanyak 0 asset. Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak 0

0,00 %

8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT

Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

20

Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di Mass

Media

Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi

Jenisnya 1. Papan Pengumuman; 2. Pos Pengaduan; 3. Leaflet; 4. Pengumuman di Mass Media; 5. Websites.

Jumlah sebanyak 5 jenis.

Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey

Kepuasan Masyarakat

Ada atau tidak adanya Hasil Survey Pelayanan pelayanan Pendirian Parpol

Apabila Ada, Survei Tentang Pengembangan Kebudayaan Daerah Ada

Page 347: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

94

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA PROBOLINGGO URUSAN YANG DILAKSANAKAN : Statistik (Kewenangan Pusat)

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN TEKNIS

PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN

Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD

1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD

Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%

- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak ... program.

- Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak ... program

Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

Ada atau tidak ada

Apabila Ada, terdiri dari:

2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus

dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%

- PERDA pelaksanaan

sebanyak ... - PERDA yang sehatusnya,

sebanyak ...

3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH Pengisian struktur jabatan 4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100%

- Jabatan yang ada sebanyak ...

- Jabatan yang harus ada, sebanyak ...

5

Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Apabila Ada, sebutkan nama bidang/jabatan fungsional

Page 348: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

95

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait

6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten

- PNS SKPD , sebanyak ... personil

- Total PNS Kabupaten, sebanyak ... personil

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak ... org.

- Pejabat yang ada, sebanyak ... org.

8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak ... org.

- Jabatan yang ada, sebanyak ... jbt.

5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD

Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya

Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2011, sebanyak 3 jenis, yg terdiri dari:

Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD 10

Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%

- Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak ... program.

- Program Renja SKPD yang ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak ...

Page 349: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

96

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD

11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%

- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak ... program.

- Program dalam RKA SKPD, sebanyak ... program.

Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran 12

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak ... program.

- Program dalam DPA SKPD, sebanyak ... program.

6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran 13

Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%

- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp. ...

- Total Belanja APBD, sebesar Rp ...

Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total belanja SKPD

Belanja modal dibagi total belanja SKPD x 100%

- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. ...

- Total Belanja SKPD, sebesar Rp. ...

Besaran belanja pemeliharaan

15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%

- Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 0,-

- Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. ...

16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%

- total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp.0,-

- Total belanja SKPD, sebesar Rp. ...

Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)

Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)

Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb:

Page 350: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

97

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD

Apabila Ada,

Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %

- Asset yang tidak digunakan, sebanyak 0 asset. Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak 0

8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT

Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

20

Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di Mass

Media

Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi

Jenisnya

Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey

Kepuasan Masyarakat

Ada atau tidak adanya Hasil Survey Pelayanan pelayanan Pendirian Parpol

Apabila Ada,

Page 351: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

98

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA PROBOLINGGO URUSAN YANG DILAKSANAKAN : Kearsipan

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN TEKNIS

PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN

Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD

1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD

Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%

- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 0 program.

- Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak 0 program

0,00 %

Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

Ada atau tidak ada

Apabila Ada, terdiri dari: 1. SOP tentang Pelayanan akuisisi arsip; 2. SOP tentang peminjaman arsip satis; 3. SOP jasa layanan kearsipan; 4. SOPTentang pengolahan arsip 5. SOP tentang pembinaan kearsipan;

Ada 5 SOP

2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus

dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%

- PERDA pelaksanaan

sebanyak 1 - PERDA yang sehatusnya,

sebanyak 1

100 %

3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH Pengisian struktur jabatan 4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100%

- Jabatan yang ada sebanyak 3

- Jabatan yang harus ada, sebanyak 3

100 %

5

Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Apabila Ada, Yaitu Jabatan Fungsional Arsiparis

Ada

Page 352: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

99

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait

6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten

- PNS SKPD , sebanyak 7 personil

- Total PNS Kabupaten, sebanyak 4.851 personil

0,14

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 3 org.

- Pejabat yang ada, sebanyak 3 org.

100 %

8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 3 org.

- Jabatan yang ada, sebanyak 3 jbt.

100%

5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD

Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya

Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2011, sebanyak 3 jenis, yg terdiri dari: 1. RENSTRA-SKPD 2. RENJA-SKPD 3. RKA-SKPD

3 jenis dokumen

Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD 10

Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%

- Program RKPD yang

diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak 3 program.

- Program Renja SKPD yang ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 3

100%

Page 353: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

100

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD

11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%

- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak 3 program.

- Program dalam RKA SKPD, sebanyak 3 program.

100 %

Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran 12

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak 3 program.

- Program dalam DPA SKPD, sebanyak 3 program.

100 %

6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran 13

Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%

- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp. 282.530.000,-

- Total Belanja APBD, sebesar Rp 646.967.530.034,-

0,04%

Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total belanja SKPD

Belanja modal dibagi total belanja SKPD x 100%

- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. 83.500.000,-

- Total Belanja SKPD, sebesar Rp. 282.530.000,-

29,55%

Besaran belanja pemeliharaan

15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%

- Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 51.580.000,-

- Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. 127.385.000,-

40.49%

16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%

- total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 51.580.000,-

- Total belanja SKPD, sebesar Rp. 282.530.000,-

18,26%

Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)

Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)

Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb: 1. Neraca 2. LRA 3. CALK

Ada

Ada sebanyak 3

jenis :

Page 354: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

101

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD

Apabila Ada,

Ada

Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %

- Asset yang tidak digunakan, sebanyak 0 asset. Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak 0

0,00 %

8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT

Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

20

Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di Mass

Media

Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi

Jenisnya 1. Papan Pengumuman; 2. Pos Pengaduan; 3. Leaflet; 4. Mobil Keliling; 5. Pengumuman di media massa.

Jumlah sebanyak tidak ada jenis.

Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey

Kepuasan Masyarakat

Ada atau tidak adanya Hasil Survey Pelayanan pelayanan Pendirian Parpol

Apabila Ada, Survey Tentang Pengelolaan Kearsipan tidak

Page 355: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

102

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA PROBOLINGGO URUSAN YANG DILAKSANAKAN : Perpustakaan

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN TEKNIS

PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN

Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD

1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD

Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%

- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 1 program.

- Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak 2 program

50 %

Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

Ada atau tidak ada

Apabila Ada, terdiri dari: 1. SOP tentang menjadi anggota perpustakaan; 2. SOP tentang peminjaman koleksi; 3. SOP tentang pengembalian koleksi; 4. SOP tentang pelayan refrensi; 5. SOP pelayanan paket pustaka dan mobil perpustakaan;

Ada 5 SOP

2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus

dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%

- PERDA pelaksanaan

sebanyak 3 - PERDA yang sehatusnya,

sebanyak 3

100 %

3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH Pengisian struktur jabatan 4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100%

- Jabatan yang ada sebanyak 4

- Jabatan yang harus ada, sebanyak 4

100 %

5

Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Apabila Ada, Yaitu Jabatan Pustakawan

Ada

Page 356: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

103

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait

6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten

- PNS SKPD , sebanyak 23 personil

- Total PNS Kabupaten, sebanyak 4.851 personil

0,47

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 4 org.

- Pejabat yang ada, sebanyak 4 org.

100 %

8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 4 org.

- Jabatan yang ada, sebanyak 4 jbt.

100%

5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD

Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya

Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2011, sebanyak 3 jenis, yg terdiri dari: 1. RENSTRA-SKPD 2. RENJA-SKPD 3. RKA-SKPD

3 jenis dokumen

Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD 10

Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%

- Program RKPD yang

diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak 6 program.

- Program Renja SKPD yang ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 6

100%

Page 357: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

104

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD

11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%

- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak 6 program.

- Program dalam RKA SKPD, sebanyak 6 program.

100 %

Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran 12

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak 9 program.

- Program dalam DPA SKPD, sebanyak 9 program.

100 %

6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran 13

Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%

- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp. 2.533.070.190,-

- Total Belanja APBD, sebesar Rp. 646.967.530.034,-

0,39%

Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total belanja SKPD

Belanja modal dibagi total belanja SKPD x 100%

- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. 396.250.000,-

- Total Belanja SKPD, sebesar Rp. 2.533.070.190,-

15,64%

Besaran belanja pemeliharaan

15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%

- Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 106.040.000,-

- Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. 831.832.000,-

12,75%

16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%

- total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 106.040.000,-

- Total belanja SKPD, sebesar Rp. 2.533.070.190,-

4,19%

Page 358: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

105

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)

Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)

Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb: 1. Neraca 2. LRA 3. CALK

Ada

Ada sebanyak 3

jenis :

7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD

Apabila Ada,

Ada

Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %

- Asset yang tidak digunakan, sebanyak 0 asset. Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak Rp. 5.329.181.733,-

0,00 %

8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT

Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

20

Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 6. Papan Pengumuman 7. Pos Pengaduan 8. Leaflet 9. Mobil keliling 10. Pengumuman di

Mass Media

Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi

Jenisnya 1. Papan Pengumuman; 2. Pos Pengaduan; 3. Leaflet; 4. Mobil Keliling; 5. Pengumuman di Media Massa.

Jumlah sebanyak 5 jenis.

Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey

Kepuasan Masyarakat

Ada atau tidak adanya Hasil Survey Pelayanan pelayanan Pendirian Parpol

Apabila Ada, Survey Tentang Pelayan Peminjaman Buku Ada

Page 359: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

106

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA PROBOLINGGO URUSAN YANG DILAKSANAKAN : Kelautan dan Perikanan

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN TEKNIS

PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN

Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD

1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD

Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%

- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 2 program.

- Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak 2 program

100 %

Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

Ada atau tidak ada

Apabila Ada, terdiri dari: 1. SOP tentang Pengujian di Laboratorium Perikanan; 2. Pemantauan Susut Hasil Perikanan; 3. SOP Pengajuan Surat Rekomendasi Pembuatan SIUP/SIPI/SIKPI 4. SOP tentang Pengajuan Surat rekomendasi BBM bersubsidi; 5. SOP tentang Surat Masuk.

Ada 5 SOP

2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus

dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%

- PERDA pelaksanaan

sebanyak 4 - PERDA yang sehatusnya,

sebanyak 4

100 %

3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH Pengisian struktur jabatan 4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100%

- Jabatan yang ada sebanyak 18

- Jabatan yang harus ada, sebanyak 18

100 %

Page 360: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

107

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

5

Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Apabila Ada, sebutkan nama bidang/jabatan fungsional

Tidak Ada

4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait

6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten

- PNS SKPD , sebanyak 47 personil

- Total PNS Kabupaten, sebanyak 4.995 personil

0.97

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 18 org.

- Pejabat yang ada, sebanyak 18 org.

100 %

8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 18 org.

- Jabatan yang ada, sebanyak 18 jbt.

100%

5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD

Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya

Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2011, sebanyak 3 jenis, yg terdiri dari: 1. RENSTRA-SKPD 2. RENJA-SKPD 3. RKA-SKPD

3 jenis dokumen

Page 361: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

108

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD 10

Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%

- Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak 20 program.

- Program Renja SKPD yang ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 20

100%

Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD

11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%

- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak 20 program.

- Program dalam RKA SKPD, sebanyak 20 program.

100 %

Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran 12

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak 20 program.

- Program dalam DPA SKPD, sebanyak 20 program.

100 %

6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran 13

Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%

- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp. 11.973.579.529,-

- Total Belanja APBD, sebesar Rp. 646.967.530.034,-

1.85%

Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total belanja SKPD

Belanja modal dibagi total belanja SKPD x 100%

- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. 3,951,060,518,-

- Total Belanja SKPD, sebesar Rp. 11.973.579.529,-

33,00%

Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%

- Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 399.535.891,-

- Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. 4.451.610.786,-

8,98%

Page 362: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

109

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%

- total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 399.535.891,-

- Total belanja SKPD, sebesar Rp. 11.973.579.529,-

3,34%

Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)

Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)

Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb: 1. Neraca 2. LRA 3. CALK

Ada

Ada sebanyak 3

jenis

7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD

Apabila Ada,

Ada

Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %

- Asset yang tidak digunakan, sebanyak 0 asset. Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak 0

0,00 %

8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT

Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

20

Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di Mass

Media

Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi

Jenisnya 1. Papan Pengumuman; 2. Leaflet; 3. Pengumuman di Mass Media; 4. Radio; 5. Websites.

Jumlah sebanyak 5 jenis.

Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey

Kepuasan Masyarakat

Ada atau tidak adanya Hasil Survey Pelayanan pelayanan Pendirian Parpol

Apabila Ada, Survey Tentang Pembenihan ikan Ada

Page 363: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

110

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA PROBOLINGGO URUSAN YANG DILAKSANAKAN : Pertanian

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN TEKNIS

PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN

Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD

1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD

Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%

- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 2 program.

- Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak 2 program

100 %

Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

Ada atau tidak ada

Apabila Ada, terdiri dari: 1. SOP tentang Pemeriksaan Kesehatan Hewan & Penyedian Fasilitas Pemotongan di UPT RPH; 2. SOP tentang surat keteranganhasil uji lab; 3. SOP tentang Pelayanan Kesehatan hewan ; 4. SOP tentang Tanda daftar Peternanakan rakyat; 5. SOP tentang keterangan kesehatan hewan (SKKH).

Ada 5 SOP

2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus

dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%

- PERDA pelaksanaan

sebanyak 1 - PERDA yang sehatusnya,

sebanyak 1

100 %

3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH Pengisian struktur jabatan 4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100%

- Jabatan yang ada sebanyak 14

- Jabatan yang harus ada, sebanyak 14

100 %

Page 364: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

111

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

5

Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Apabila Ada, Jabatan Fungsional Penyuluh Peternakan.

Ada

4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait

6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten

- PNS SKPD , sebanyak 40 personil

- Total PNS Kabupaten, sebanyak 4.851 personil

0,82

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 14 org.

- Pejabat yang ada, sebanyak 14 org.

100 %

8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 14 org.

- Jabatan yang ada, sebanyak 14 jbt.

100%

5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD

Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya

Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2011, sebanyak 3 jenis, yg terdiri dari: 1. RENSTRA-SKPD 2. RENJA-SKPD 3. RKA-SKPD

3 jenis dokumen

Page 365: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

112

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD 10

Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%

- Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak 1 program.

- Program Renja SKPD yang ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 1

100%

Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD

11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%

- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak 1 program.

- Program dalam RKA SKPD, sebanyak 1 program.

100 %

Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran 12

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak 1 program.

- Program dalam DPA SKPD, sebanyak 1 program.

100 %

6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran 13

Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%

- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp. 11.343.151.386,-

- Total Belanja APBD, sebesar Rp. 646.967.530.034,-

1,75%

Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total belanja SKPD

Belanja modal dibagi total belanja SKPD x 100%

- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. 2.133.251.440,-

- Total Belanja SKPD, sebesar Rp. 11.343.151.386,-

18,81%

Besaran belanja pemeliharaan 15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%

- Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 229.442.500,-

- Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. 5.642.549.600,-

4,07%

Page 366: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

113

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%

- total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 229.442.500,-

- Total belanja SKPD, sebesar Rp. 11.343.151.386,-

2,02%

Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)

Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)

Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb: 1. Neraca 2. LRA 3. CALK

Ada

Ada sebanyak 3

jenis

7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD

Apabila Ada,

Ada

Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %

- Asset yang tidak digunakan, sebanyak 0 asset. Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak Rp. 27.145.505.864,-

0,00 %

8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT

Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

20

Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di Mass

Media

Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi

Jenisnya 1. Papan Pengumuman; 2. Leaflet; 3. Radio; 4. Pos Pengaduan; 5. Pengumuman di media massa.

Jumlah sebanyak 5 jenis.

Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey

Kepuasan Masyarakat

Ada atau tidak adanya Hasil Survey Pelayanan pelayanan Pendirian Parpol

Apabila Ada, Survey Tentang Konsumsi Pelayanan Inseminasi Buatan.

Ada

Page 367: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

114

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA PROBOLINGGO URUSAN YANG DILAKSANAKAN : Kehutanan

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN TEKNIS

PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN

Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD

1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD

Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%

- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 2 program.

- Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak 6 program

66,67 %

Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

Ada atau tidak ada

Apabila Ada, terdiri dari: 1. SOP ttg Perijinan Kayu;

Ada 5 SOP

2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus

dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%

- PERDA pelaksanaan

sebanyak 1 - PERDA yang sehatusnya,

sebanyak 1

100 %

3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH Pengisian struktur jabatan 4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100%

- Jabatan yang ada sebanyak 2

- Jabatan yang harus ada, sebanyak 2

100 %

5

Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Apabila Ada, Jabatan Fungsional

Tidak Ada

Page 368: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

115

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait

6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten

- PNS SKPD , sebanyak 4 personil

- Total PNS Kabupaten, sebanyak 4.851 personil

0,08

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 2 org.

- Pejabat yang ada, sebanyak 2 org.

100 %

8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 2 org.

- Jabatan yang ada, sebanyak 2 jbt.

100%

5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD

Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya

Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2011, sebanyak 3 jenis, yg terdiri dari: 1. RENSTRA-SKPD 2. RENJA-SKPD 3. RKA-SKPD

3 jenis dokumen

Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD 10

Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%

- Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak 2 program.

- Program Renja SKPD yang ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 2

100%

Page 369: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

116

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD

11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%

- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak 2 program.

- Program dalam RKA SKPD, sebanyak 2 program.

100 %

Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran 12

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak 2 program.

- Program dalam DPA SKPD, sebanyak 2 program.

100 %

6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran 13

Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%

- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp. 207.500.000,-

- Total Belanja APBD, sebesar Rp 646.967.530.034,-

0,03%

Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total belanja SKPD

Belanja modal dibagi total belanja SKPD x 100%

- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. 0,-

- Total Belanja SKPD, sebesar Rp. 207.500.000,-

0,00%

Besaran belanja pemeliharaan

15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%

- Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 0,-

- Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. 155.700.000,-

0,00%

16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%

- total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 0,-

- Total belanja SKPD, sebesar Rp. 207.500.000,-

0,00%

Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)

Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)

Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb: 1. Neraca 2. LRA 3. CALK

Ada

Ada sebanyak 3

jenis

Page 370: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

117

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD

Apabila Ada,

Ada

Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %

- Asset yang tidak digunakan, sebanyak 0 asset. Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak 0

0,00 %

8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT

Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

20

Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di Mass

Media

Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi

Jenisnya 1. Papan Pengumuman; 2.Mobil penyiraman; 3. Leaflet; 4. Pos Pengaduan; 5. Pengumuman di media massa.

Jumlah sebanyak 5 jenis.

Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey

Kepuasan Masyarakat

Ada atau tidak adanya Hasil Survey Pelayanan pelayanan Pendirian Parpol

Apabila Ada, survey tentang Rehabilitasi Hutan Mangrove Ada

Page 371: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

118

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA PROBOLINGGO URUSAN YANG DILAKSANAKAN : Energi dan SDM

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN TEKNIS

PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN

Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD

1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD

Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%

- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 2 program.

- Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak 3 program

100 %

Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

Ada atau tidak ada

Apabila Ada, terdiri dari: 1.

Ada 5 SOP

2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus

dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%

- PERDA pelaksanaan

sebanyak 2 - PERDA yang sehatusnya,

sebanyak 2

100 %

3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH Pengisian struktur jabatan 4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100%

- Jabatan yang ada sebanyak 1

- Jabatan yang harus ada, sebanyak 1

100 %

5

Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Apabila Ada, Jabatan Fungsional

Tidak Ada

Page 372: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

119

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait

6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten

- PNS SKPD , sebanyak 3 personil

- Total PNS Kabupaten, sebanyak 4.851 personil

0,06

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 1 org.

- Pejabat yang ada, sebanyak 1 org.

100 %

8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 1 org.

- Jabatan yang ada, sebanyak 1 jbt.

100%

5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD

Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya

Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2011, sebanyak 3 jenis, yg terdiri dari: 1. RENSTRA-SKPD 2. RENJA-SKPD 3. RKA-SKPD

3 jenis dokumen

Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD 10

Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%

- Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak 2 program.

- Program Renja SKPD yang ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 2

100%

Page 373: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

120

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD

11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%

- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak 2 program.

- Program dalam RKA SKPD, sebanyak 2 program.

100 %

Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran 12

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak 2 program.

- Program dalam DPA SKPD, sebanyak 2 program.

100 %

6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran 13

Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%

- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp. 648.275.000,-

- Total Belanja APBD, sebesar Rp. 646.967.530.034,-

0,10%

Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total belanja SKPD

Belanja modal dibagi total belanja SKPD x 100%

- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. 18.300.000,-

- Total Belanja SKPD, sebesar Rp. 648.275.000,-

2,82%

Besaran belanja pemeliharaan

15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%

- Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 0,-

- Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. 509.975.000,-

0,00%

16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%

- total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp.0,-

- Total belanja SKPD, sebesar Rp. 648.275.000,-

0,00%

Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)

Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)

Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb: 1. Neraca 2. LRA 3. CALK

Ada

Ada sebanyak 3

jenis

Page 374: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

121

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD

Apabila Ada,

Ada

Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %

- Asset yang tidak digunakan, sebanyak 0 asset. Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak 0,-

0,00 %

8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT

Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

20

Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di Mass

Media

Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi

Jenisnya 1. Leaflet; 2. Pos Pengaduan; 3.Papan pengumuman; 4. Website; 5. Radio.

Jumlah sebanyak 5 jenis.

Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey

Kepuasan Masyarakat

Ada atau tidak adanya Hasil Survey Pelayanan pelayanan Pendirian Parpol

Apabila Ada, Survey tentang Perijinan Bagi Usaha Eksplorasi Ada

Page 375: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

122

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA PROBOLINGGO URUSAN YANG DILAKSANAKAN : Pariwisata

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN TEKNIS

PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN

Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD

1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD

Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%

- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 3 program.

- Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak 3 program

100 %

Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

Ada atau tidak ada

Apabila Ada, terdiri dari: 1.

Ada 0 SOP

2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus

dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%

- PERDA pelaksanaan

sebanyak 1 - PERDA yang sehatusnya,

sebanyak 1

100 %

3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH Pengisian struktur jabatan 4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100%

- Jabatan yang ada sebanyak 1

- Jabatan yang harus ada, sebanyak 1

100 %

5

Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Apabila Ada,

Tidak Ada

Page 376: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

123

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait

6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten

- PNS SKPD , sebanyak 3 personil

- Total PNS Kabupaten, sebanyak 4.851 personil

0,06

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 1 org.

- Pejabat yang ada, sebanyak 1 org.

100 %

8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 1 org.

- Jabatan yang ada, sebanyak 1 jbt.

100%

5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD

Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya

Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2011, sebanyak 3 jenis, yg terdiri dari: 1. RENSTRA-SKPD 2. RENJA-SKPD 3. RKA-SKPD

3 jenis dokumen

Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD 10

Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%

- Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak 3 program.

- Program Renja SKPD yang ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 3

100%

Page 377: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

124

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD

11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%

- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak 3 program.

- Program dalam RKA SKPD, sebanyak 3 program.

100 %

Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran 12

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak 3 program.

- Program dalam DPA SKPD, sebanyak 3 program.

100 %

6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran 13

Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%

- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp. 1.388.085.000,-

- Total Belanja APBD, sebesar Rp. 646.967.530.034,-

0,21%

Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total belanja SKPD

Belanja modal dibagi total belanja SKPD x 100%

- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. 24.500.000,-

- Total Belanja SKPD, sebesar Rp. 1.388.085.000,-

1,77%

Besaran belanja pemeliharaan

15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%

- Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 0,-

- Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. 1.240.570.000,-

0,00%

16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%

- total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 0,-

- Total belanja SKPD, sebesar Rp. 1.388.085.000,-

0.00%

Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)

Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)

Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb: 1. Neraca 2. LRA 3. CALK

Ada

Ada sebanyak 3

jenis

Page 378: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

125

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD

Apabila Ada,

Ada

Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %

- Asset yang tidak digunakan, sebanyak 0 asset. Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak 0,-

0,00 %

8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT

Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

20

Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di Mass

Media

Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi

Jenisnya 1. Papan Pengumuman; 2. Pos Pengaduan; 3. Leaflet; 4. Pengumuman di media massa; 5. Websites.

Jumlah sebanyak 5 jenis.

Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey

Kepuasan Masyarakat

Ada atau tidak adanya Hasil Survey Pelayanan pelayanan Pendirian Parpol

Apabila Ada, Survey tentang Rekomendasi Usaha Jasa dan Sarana Pariwisata.

Ada

Page 379: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

126

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA PROBOLINGGO URUSAN YANG DILAKSANAKAN : Industri

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN TEKNIS

PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN

Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD

1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD

Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%

- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 2 program.

- Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak 2 program

100 %

Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

Ada atau tidak ada

Apabila Ada, terdiri dari: 1.

Ada 0 SOP

2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus

dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%

- PERDA pelaksanaan

sebanyak 0 - PERDA yang sehatusnya,

sebanyak 0

0 %

3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH Pengisian struktur jabatan 4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100%

- Jabatan yang ada sebanyak 1

- Jabatan yang harus ada, sebanyak 1

100 %

5

Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Apabila Ada,

Tidak Ada

Page 380: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

127

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait

6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten

- PNS SKPD , sebanyak 3 personil

- Total PNS Kabupaten, sebanyak 4.851 personil

0,06

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 1 org.

- Pejabat yang ada, sebanyak 1 org.

100 %

8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 1 org.

- Jabatan yang ada, sebanyak 1 jbt.

100%

5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD

Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya

Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2012, sebanyak 3 jenis, yg terdiri dari: 1. RENSTRA-SKPD 2. RENJA-SKPD 3. RKA-SKPD

3 jenis dokumen

Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD 10

Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%

- Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak 3 program.

- Program Renja SKPD yang ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 3

100%

Page 381: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

128

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD

11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%

- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak 3 program.

- Program dalam RKA SKPD, sebanyak 3 program.

100 %

Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran 12

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak 3 program.

- Program dalam DPA SKPD, sebanyak 3 program.

100 %

6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran 13

Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%

- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp. 1.069.075.000,-

- Total Belanja APBD, sebesar Rp. 646.967.530.034,-

0,17%

Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total belanja SKPD

Belanja modal dibagi total belanja SKPD x 100%

- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. 21.500.000,-

- Total Belanja SKPD, sebesar Rp. 1.069.075.000,-

2,01%

Besaran belanja pemeliharaan

15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%

- Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 0,-

- Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. 905.190.000,-

0,00%

16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%

- total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 0,-

- Total belanja SKPD, sebesar Rp. 1.069.075.000,-

0,00%

Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)

Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)

Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb: 1. Neraca 2. LRA 3. CALK

Ada

Ada sebanyak 3

jenis :

Page 382: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

129

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD

Apabila Ada,

Ada

Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %

- Asset yang tidak digunakan, sebanyak 0 asset. Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak 0,-

0,00 %

8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT

Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

20

Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di Mass

Media

Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi

Jenisnya 1. Papan Pengumuman; 2. Leaflet; 3. Website; 4. Pos Pengaduan; 5. Radio.

Jumlah sebanyak 5 jenis.

Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey

Kepuasan Masyarakat

Ada atau tidak adanya Hasil Survey Pelayanan pelayanan Pendirian Parpol

Apabila Ada, Survey Tentang pembinaan Pabrik Ada

Page 383: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

130

LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM

DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA PROBOLINGGO URUSAN YANG DILAKSANAKAN : Perdagangan

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) KEBIJAKAN TEKNIS

PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN

Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD

1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD

Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%

- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 3 program.

- Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak 3 program

100 %

Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK

2

Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)

Ada atau tidak ada

Apabila Ada, terdiri dari: 1.

Ada 5 SOP

2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus

dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)

3

Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN

Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%

- PERDA pelaksanaan

sebanyak 2 - PERDA yang sehatusnya,

sebanyak 2

100 %

3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH Pengisian struktur jabatan 4

Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi

Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100%

- Jabatan yang ada sebanyak 1

- Jabatan yang harus ada, sebanyak 1

100 %

5

Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD

Apabila Ada,

Tidak Ada

Page 384: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

131

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait

6 Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten

- PNS SKPD , sebanyak 3 personil

- Total PNS Kabupaten, sebanyak 4.851 personil

0,14

7

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 1 org.

- Pejabat yang ada, sebanyak 1 org.

100 %

8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan

Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%

- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 1 org.

- Jabatan yang ada, sebanyak 1 jbt.

100%

5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD

9

Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD

Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya

Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2012, sebanyak 3 jenis, yg terdiri dari: 1. RENSTRA-SKPD 2. RENJA-SKPD 3. RKA-SKPD

3 jenis dokumen

Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD 10

Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA SKPD

Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%

- Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak 4 program.

- Program Renja SKPD yang ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 4

100%

Page 385: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

132

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD

11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD

Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%

- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak 4 program.

- Program dalam RKA SKPD, sebanyak 4 program.

100 %

Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran 12

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD

Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%

- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak 4 program.

- Program dalam DPA SKPD, sebanyak 4 program.

100 %

6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran 13

Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD

Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%

- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp. 398.535.877,-

- Total Belanja APBD, sebesar Rp. 646.967.530.034,-

0,06%

Besaran belanja modal 14 Belanja modal terhadap total belanja SKPD

Belanja modal dibagi total belanja SKPD x 100%

- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. 9.000.000,-

- Total Belanja SKPD, sebesar Rp. 398.535.877,-

2,26%

Besaran belanja pemeliharaan

15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa

total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%

- Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 0,-

- Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. 289.960.877

0%

16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD

total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%

- total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. 0,-

- Total belanja SKPD, sebesar Rp. 398.535.877,-

0%

Laporan keuangan SKPD 17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)

Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)

Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb: 1. Neraca 2. LRA 3. CALK

Ada

Ada sebanyak 3

jenis

Page 386: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

133

ASPEK

FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data Capaian

Kinerja KETERANGAN

7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Manajemen asset SKPD 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD

Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD

Apabila Ada,

Ada

Penggunaan Asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD

Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %

- Asset yang tidak digunakan, sebanyak 0 asset. Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak 0,-

0,00 %

8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT

Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat

20

Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di Mass

Media

Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi

Jenisnya 1. Papan Pengumuman; 2. Leaflet; 3. Website; 4. Pos Pengaduan; 5. Radio.

Jumlah sebanyak 5 jenis.

Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey

Kepuasan Masyarakat

Ada atau tidak adanya Hasil Survey Pelayanan pelayanan Pendirian Parpol

Apabila Ada, Survey tentang Tentang Pameran dagang Ada

Page 387: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

1

LAMPIRAN III.3: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN

ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2012

KOTA : PROBOLINGGO

NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN CAPAIAN KINERJA KETETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

URUSAN WAJIB

1 Pendidikan

1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak -------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah anak usia 4 – 6 tahun

81.65%

8.903 x 100 10.904

2 Penduduk yang berusia >15 tahun melek huruf (tidak buta aksara)

Jumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis -------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah penduduk usia 15th ke atas

98,45%

160.189 x 100 162.718

3 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A Jumlah siswa usia 7-12 thn dijenjang SD/MI/Paket A ----------------------------------------------------- x 100 % Jumlah penduduk kelompok usia 7-12 thn

100,64% 22.832x 100 22.687

4 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B Jumlah siswa usia 13-15 thn dijenjang SMP/MTs/Paket B ----------------------------------------------------- x 100 % Jumlah penduduk kelompok usia 13-15 thn

86,56% 9.873x 100 11.406

5 Angka Partisipasi Murni (APM)) SMA/SMK/MA/Paket C

Jumlah siswa usia 16-18 thn dijenjang SMA/SMK/MA/Paket C ----------------------------------------------------- x 100 % Jumlah penduduk kelompok usia 16-18 thn

96.17% 10.120x 100 10.523

6 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI

Jumlah putus sekolah pd tingkat & jenjang SD/MI --------------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah siswa pd tingkat yg sama dan jenjang SD/MI pd tahun ajaran sebelumnya

0,07%

17 x 100 24.857

Page 388: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

2

NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN CAPAIAN

KINERJA KETETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

7 Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs

Jumlah putus sekolah pd tingkat & jenjang SMP/MTs --------------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah siswa pd tingkat yg sama dan jenjang SMP/MTs 0,13%

17 x 100 12.856

8 Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA

Jumlah putus sekolah pada jenjang SMA/SMK/MA --------------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah siswa pada jenjang SMA/SMK/MA pd tahun ajaran sebelumnya

1,55%

205 x 100 13.259

9 Angka Kelulusan (AL) SD/MI

Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI -------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SD/MI pada tahun ajaran sebelumnya

99,57%

3.918 x 100 3.935

10 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs

Jumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs -------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SMP/MTs pada tahun ajaran sebelumnya

99.93%

4.027 x 100 4.030

11 Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA

Jumlah lulusan pada jenjang SMA/SMK/MA -------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SMA/SMK/MA pada tahun ajaran sebelumnya

99,18%

3.630 x 100 3.660

12 Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs

Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMP/MTs ------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah lulusan pd jenjang SD/MI tahun ajaran sebelumnya

101.10%

3.961 x 100 3.918

Page 389: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

3

NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN CAPAIAN

KINERJA KETETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

13 Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA

Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMA/SMK/MA ------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah lulusan pd jenjang SMP/MTs tahun ajaran sebelumnya

115,45%

4.649x 100 4.027

14 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV

Jumlah guru berijasah kualifikasi S1/D-IV ------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah Guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA

74,95%

2,406x 100 3.210

2

Kesehatan

15 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

Jumlah komplikasi kebidanan yg mendpt penanganan difinitif di satu wilayah kerja pd kurun waktu tertetu ------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah ibu dgn komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja Pada kurun waktu yg sama

73.19%

606 x 100 828

16 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

Jumlah ibu bersalin yg ditolong oleh tenaga kesehatan Di satu wilayah kerja pd kurun waktu tertentu

------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah seluruh sasaran ibu bersalin di satu wilayah

Kerja dalam kurn waktu yg sama

98,26%

3.734x 100 3.800

17 Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

Jumlah Desa / Kelurahan UCI x 100 % Jumlah Seluruh Desa / Kelurahan 89.66%

26 x 100 29

18 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan

Jumlah balita gizi buruk mendapat perawatan di sarana Pelay. Kes. Di sati wil. Kerja pd kurun wkt tertentu ------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah seluruh balita gizi buruk buruk yang ditemukan Di satu wilayah kerja dalamwaktu yang sama

100%

303x 100 303

19 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA

Jumlah penderita baru TBC BTA (+) yang Ditemukan dan diobati di satu wil. Kerja selama 1 thn

------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah perkiraan penderita baru TBC BTA (+) dalam Kurun wkt yang sama

98.12%

209 x 100 213

Page 390: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

4

NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN CAPAIAN

KINERJA KETETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

20 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD

Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai SOP di satu wil. Kerja selama 1 thn

------------------------------------------------------------ x 100% Jumlah penderita DBD yang ditemukan di satu wilayah dalam Kurun wkt yang sama

100%

23 x 100 23

21 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

Jumlah kunjungan pasien maskin di sarana kesehatan Strata 1 ------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah seluruh maskin di Kab/Kota

82,36%

36.546x 100 44.376

22 Cakupan kunjungan bayi

Jumlah kunjungan bayi memperoleh pelayanan kes. sesuai standar di satu wilayah kerja pd Kurun waktu tertentu ------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah seluruh bayi lahir hidupdi satu wilayah kerja pd Kurun waktu yang sama

89,18%

3,355x 100 3.762

3

Lingkungan Hidup

23 Penanganan sampah Volume sampah yang ditangani (m3) ------------------------------------------------------------ x 100 % Volume produksi sampah (m3)

19,65 m3 12.515.063 x 100 63.673.812

24 Kebersihan Jumlah pasar tradisional tergolong baik ------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah seluruh pasar tradisional

90,91% 10 x 100 11

25 Tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk

Jumlah daya tampung TPS (m3) ------------------------------------------------ x 1000 Jumlah penduduk

4,41 m3 967 x 1000 219.139

26 Penegakan hukum lingkungan Jumlah kasus lingkungan yang diselesaikan pemda ------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah kasus lingkungan yang ada

100% 17 x 100 17

4

Pekerjaan Umum

27 Panjang jalan Kota dalam kondisi baik

Panjang jalan Kota dalam kondisi baik ------------------------------------------------------------ x 100 % Panjang seluruh jalan Kota di daerah tersebut

33,35%

42.805 x 100 128.351

Page 391: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

5

NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN CAPAIAN

KINERJA KETETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

28 Rumah Tangga Per Sanitasi

Jumlah rumah tangga ber sanitasi ------------------------------------------------------ x 100 %

Jumla total rumah tangga

70.67%

43.595 x 100 61.687

29 Kawasan Kumuh

Luas Kawasan Kumuh ---------------------------------------------------- x 100 % Luas Wilayah

0,04% 0,02 x 100 56,667

5

Tata Ruang 30 Ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber

HPL/HGB

Luas ruang terbuka hijau ---------------------------------------- x 100 % Luas wilayah ber HPL/HGB

29,82%

4.225 x 100 14.166

6

Perencanaan Pembangunan 31 Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yg

telah ditetapkan dgn PERDA Ada, PERDA Nomor 10 Tahun 2006 tentang RPJPD Kota Probolinggo Tahun 2006-2025. Ada

32 Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA/PERKADA

Ada, PERDA Nomor 16 Tahun 2009 tentang RPJMD Kota Probolinggo Tahun 2010-2014. Ada

33 Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yg telah ditetapkan dgn PERKADA

Ada, PERWALI Nomor 20 Tahun 2010 tentang RPKD Tahun 2011. Ada

34 Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD

Jumlah program RKPD tahun berkenaan ----------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah program RPJMD yang harus dilaksanakan tahun berkenaan

100%

172 x 100 172

7

Perumahan

35 Rumah tangga pengguna air bersih

Jumlah rumah tangga pengguna air bersih

---------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah seluruh rumah tangga

28,62%

17.042x 100 59.538

36 Lingkungan pemukiman kumuh Luas lingkungan permukiman kumuh ---------------------------------------------------------- x 100 % Luas wilayah

0,03% 0,02 x 100 56,667

Page 392: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

6

NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN CAPAIAN

KINERJA KETETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

37 Rumah layak huni Jumlah rumah layak huni ---------------------------------------------------------- x 100% Jumlah seluruh rumah di wilayah pemda ybs.

97,86% 60.366x 100 61.687

8

Kepemudaan & Olahraga

38 Gelanggang / balai remaja (selain milik swasta) Jumlah gelanggang/balai remaja di Kota --------------------------------------------------------- x 1000 Jumlah penduduk

0,02 5 x 1000 219.139

39 Lapangan olahraga .

Jumlah lapangan olahraga di Kota --------------------------------------------------------- x 1000 Jumlah penduduk

Lapangan olah raga adalah: 1. lap sepakbola, = 15 lap 2. lap basket, = 20 lap 3. lap volley, , = 127 lap 4. lap. bulu tangkis, lap. tenis = 3 lap 5. kolam renang. Panjat tebing , = 2 lap 6. Lap Tenis = 8 Lap 7. Panjat tebing = 2 Lap 8. Atletik = ... Lap

Jumlah = 177 lap

0,81

177 x 1000 219.139

9

Penanaman Modal

40 Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi PMDN (milyar rupiah)

Realisasi PMDN thn 2011 – Realisasi PMDN 2012

-------------------------------------------------------- x 100 %

Realisasi PMDN 20102

51,60%

275-807 x 100 532

10

Koperasi & UKM 41 Koperasi aktif

Jumlah Koperasi aktif ---------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah seluruh koperasi

52,22%

141 x 100 270

42 Usaha Mikro dan Kecil Jumlah usaha mikro dan kecil --------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah seluruh UKM

100% 5.273 x 100 5.273

Page 393: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

7

NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN CAPAIAN

KINERJA KETETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

11

Kependudukan & Catatan Sipil

43 Kepemilikan KTP

Jumlah Penduduk yang memiliki KTP ----------------------------------------------------- x 100 % Jumlah penduduk wajib KTP (>17 dan atau Pernah/sudah menikah)

92,89%

156.556 x 100 168.547

44 Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk

Jumlah penduduk memiliki akta kelahiran ----------------------------------------------------- x 1000 Jumah penduduk

99,78

2.756 x 1000 2.762

45 Penerapan KTP Nasional berbasis NIK sudah/belum Sudah Sudah

12 Ketenagakerjaan

46 Tingkat partisipasi angkatan kerja Jumlah penduduk angkatan kerja ------------------------------------------------ x 100 % Jumlah penduduk usia kerja (15-64 thn)

76,12% 113.966 x 100 149.710

47 Pelayanan kepesertaan Jaminan Sosial bagi pekerja/buruh

Jumlah pekerja/buruh peserta program Jamsostek aktif ------------------------------------------------ x 100 % Jumlah pekerja/buruh

34,60%

9.047 x 100 26.146

13

Ketahanan Pangan 48 Regulasi ketahanan pangan

Ada, PERWALI Nomor 34 tentang Petunjuk Teknis Gerakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal Kota Probolinggo.

Ada Ada

49 Ketersediaan pangan utama Rata2 jumlah ketersediaan pangan utama per tahun (kg) -------------------------------------------------------------- x 1000 Jumlah penduduk

62.984 kg

13.802 x 1000 219.139

14

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

50 Partisipasi perempuan di lembaga pemerintah Pekerja perempuan di lembaga pemerintah ------------------------------------------------ x 100 % Jumlah pekerja perempuan

19,08%

2.410 x 100 12.632

51 Angka melek huruf perempuan usia 15th keatas

Jumlah anak perempuan usia > 15 yg melek huruf ------------------------------------------------ x 100 % Jumlah anak perempuan usia > 15 tahun

89.33%

360 x 100 403

Page 394: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

8

NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN CAPAIAN

KINERJA KETETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

52 Partisipasi angkatan kerja perempuan

Jumlah partisipasi angkatan kerja perempuan ------------------------------------------------ x 100 % Jumlah angkatan kerja perempuan

40.00%

18.235 x 100 45.586

15

KB & KS

53 Prevalensi peserta KB aktif

Jumlah peserta program KB aktif

------------------------------------------------ x 100 % Jumlah pasangan usia subur

74,96%

36.745 x 100 49.018

54 Rasio petugas lapangan KB/penyuluh KB (PLKB/PKB) di setiap kelurahan

Jumlah kelurahan

------------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah PLKB/PKB

65,52%

19 x 100 29

16

Perhubungan

55 Angkutan darat

Jumlah kelurahan

------------------------------------------------ PLKB/PKB

41,51

90.960 x 100 219.139

17

Komunikasi & Informatika

56 Web site milik pemerintah daerah Ada, dengan nama : http://www.probolinggokota.go.id/ Ada

57 Pameran/expo Menunjukkan Jumlah pameran/expo per tahun 2 kali

18

Pertanahan 58 Luas lahan bersertifikat

Luas lahan bersertifikat di suatu daerah ---------------------------------------------------------------- x 100 %

Luas lahan yang seharusnya bersertifikat di suatu daerah

60,00%

3,400 x 100 56,667

59 Penyelesaian Kasus Tanah Negara Jumlah kasus yang diselesaikan

------------------------------------------------ x 100 %

Jumlah kasus yang terdaftar

88,68%

94 x 100 106

60 Penyelesian Ijin Lokasi Jumlah Ijin Lokasi -------------------------------- x 100 %

Permohonan Ijin Lokasi

100%

1 x 100 1

Page 395: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

9

NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN CAPAIAN

KINERJA KETETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

19

Kesbang & Politik

61 Kegiatan pembinaan politik daerah Menunjukan jumlah kegiatan pembinaan politik daerah 4 Keg.

62 Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP

Menunjukkan Jumlah Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP 4 Keg.

20

Otonomi Daerah

63 Sistim Informasi Manajemen Pemda Menunjukkan Jumlah Sistim Informasi Manajemen Pemda yang telah dibuat oleh pemda ybs 9 buah

64 Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat Ada atau tidaknya survey IKM di Pemda Ada

21

Pemberdayaan Masyarakat & Desa

65 PKK aktif Jumlah PKK aktif -------------------------------- x 100 % Jumlah PKK

100%

35 x 100 35

66 Posyandu Jumlah Posyandu Aktif -------------------------------- x 100 % Total Posyandu

100%

216 x 100 216

22

Sosial

67 Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi

Menunjukan jumlah sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo, panti rehabilitasi, rumah singgah dll yang terdapat di suatu daerah

14 buah

68 Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial

Jumlah PMKS yang tertangani

---------------------------------------- x 100 % Jumlah PMKS yang ada

12,99%

1.097x 100 8.447

69 Persentase penyandang cacat baik fisik dan mental serta lanjut usia yang tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial

Jumlah penyandang cacat baik fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial dalam satu tahun

------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah penyandang cacat baik fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang seharusnya menerima jaminan sosial dalam satu tahun

62.21%

1.042 x 100 1.675

Page 396: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

10

NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN CAPAIAN

KINERJA KETETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

23

Budaya

70 Penyelenggaraan festival seni dan budaya Jumlah penyelenggaraan festival seni dan budaya ( 13 kali ) 15 71 Sarana penyelenggaraan seni dan budaya Jumlah sarana penyelenggaraan seni dan budaya (5 buah) 29

72 Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan

Jumlah Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang Dilestarikan ------------------------------------------------------------ x 100 % Total Benda, situs & kawasan yang dimiliki daerah

100%

558 x 100 558

24 Statistik 73 Buku ”Kota dalam angka” Ada atau tidak Ada

74 Buku ”PDRB Kota” Ada atau tidak Ada

25

Kearsipan 75 Penerapan pengelolaan arsip secara baku

Jumlah SKPD yang telah menerapkan arsip secara baku ------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah SKPD

83.33%

35 x 100 42

76 Kegiatan peningkatan SDM pengelola kearsipan Menunjukkan jumlah Kegiatan pemningkatan SDM pengelola kearsipan 40

26

Perpustakaan 77 Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan

daerah

Jumlah koleksi judul buku yg tersedia di perpustakaan daerah -------------------------------------------------------------- Jumlah koleksi jumlah buku yg tersedia di perpustakaan daerah

50,00

22.993 45.985

78 Pengunjung perpustakaan Jumlah kunjungan ke perpustakaan selama 1 tahun ------------------------------------------------------------------------- Jumlah orang dalam populasi yg harus dilayani

19,52 28.756 147.328

URUSAN PILIHAN.

1 Kelautan dan Perikanan

1 Produksi perikanan Jumlah Produksi Ikan (ton) --------------------------------------------- x 100% Target Daerah (Ton)

94,50%

10.395 x 100 11.000

Page 397: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

11

NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN CAPAIAN

KINERJA KETETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2 Konsumsi ikan Jumlah Konsumsi Ikan (Kg) --------------------------------------------- x 100% Target Daerah (Kg)

99,44%

26,85 x 100 27.00

2

Pertanian

3 Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar

Produksi tanaman padi/bahan pangan utama lokal lainya (ton) --------------------------------------------- Luas areal tanaman padi/bahan pangan utama lokal lainya (ha)

7,19 ton

48.172 6.699

4 Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Tahun 2010**)

Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor Pertanian (Juta Rp.) --------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB

7,09%

376.900 x 100 5.312.879

3

Kehutanan 5 Rehabilitasi hutan dan lahan kritis

Luas hutan dan lahan kritis yang direhabilitasi --------------------------------------------- x 100% Luas total hutan dan lahan kritis

84,51% 113 x 100 134

6 Kerusakan Kawasan Hutan Luas Kerusakan Kawasan Hutan -------------------------------------------------------- x 100% Luas Kawasan Hutan

16,48% 22 x 100 134

4

Energi dan SDM

7 Pertambangan tanpa ijin

Luas Penambangan Liar yang ditertibkan ------------------------------------------------------- x 100% luas area penambangan yang liar

0%

8 Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB Tahun 2011**)

Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor pertambangan -------------------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB

0,001 %

53,32 x 100 5.312.870

5

Pariwisata 9 Kunjungan wisata

Menunjukkan total jumlah wisatawan per tahun

552.716 orang

Page 398: Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah

12

NO URUSAN NO. IKK RUMUS/PERSAMAAN CAPAIAN

KINERJA KETETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

10 Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Tahun 2010**)

Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor pariwisata -------------------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB

0,07%

3.886 x 100 5.312.870

6

Industri 11 Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB Tahun

2012**)

Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor industri ------------------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB

13,65%

725.355 x 100 5.312.870

12 Pertumbuhan Industri Jumlah Industri tahun 2012- Jumlah Industri tahun 2011 ------------------------------------------------------- x 100% Jumlah Industri s/d tahun 2011

10,72%

630-569 x 100 630

7

Perdagangan 13 Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB

Tahun 2010**)

Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor perdagangan --------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB

40,80%

2.167.502 x 100 5.312.870

14 Ekspor Bersih Perdagangan Nilai ekspor bersih = nilai ekspor – nilai impor (Ribu US$) US$ 98.747,44 107.867- 9.120

8 Transmigrasi 15 Transmigran swakarsa

Jumlah transmigran swakarsa --------------------------------------------- x 100% Jumlah transmigran

0% 0 x 100 0

Keterangan *) Pilih salah satu **) Apabila belum tersedia, gunakan PDRB Tahun 2011.