laporan-pengukuran-daya1

download laporan-pengukuran-daya1

of 9

Transcript of laporan-pengukuran-daya1

  • 7/27/2019 laporan-pengukuran-daya1

    1/9

    PERCOBAAN

    PENGUKURAN DAYA

    A. Tujuan Percobaan

    Mempelajari cara-cara mengukur daya listrik satu phasa, yaitu :

    1. Dengan cara tiga ampermeter

    2. Dengan cara tiga voltmeter

    3. Dengan cara wattmeter satu phasa

    B. Alat Dan Bahan

    1. Power supply dengan tegangan 20-220 volt

    2. Wattmeter satu phasa

    3. Ampermeter 3 buah

    4. Beban - beban R dan Z

    5. Kabel-kabel

    C. Dasar Teori

    Daya satu phasa dapat diukur dengan menggunakan cara tiga alat pengukur volt atau tiga

    alat pengukur amper. Gambar di bawah ini memperlihatkan cara tiga alat pengukur volt

    dan cara tiga alat pengukur amper.

    47

  • 7/27/2019 laporan-pengukuran-daya1

    2/9

    Bila dalam metode tiga alat pengukur volt, masing-masing alat pengukur volt menunjukkan V1,

    V2 dan V3, maka :V3 = V1 + V2 + 2V1V2 cos

    W = V1I cos = V1 ( V2/R ) cos

    = ( 1/2R ) ( V3 - V2 - V1)

    Dalam menggunakan cara tiga alat pengukur amper maka bial masing-masing alat pengukur amper

    menunjukkan I1, I2, I3 maka :

    I3 = I1 + I2 + 2I1I2 cos

    W = VI1 cos = I2RI1 cos

    = R/2 ( I3 I2 - I1 )

    Wattmeter Satu Fasa

    Kumparan arus terdiri dari dua kumparan, masing-masing mempunyai jumlah lilitan yang

    sama. Salah satu kumparan menggunakan kawat besaran yang membawa arus beban ditambah

    arus untuk kumparan potensial. Gulungan laian menggunakan kawat kecil (tipis) dan hanya

    membawa arus kekumparan tegangan. Tetapi arus ini berlawanan dengan arus di dalam gulungan

    besar, menyebabkan fluks yang berlawanan dengan fluks utama. Berarti efek satu dihilangkan dan

    wattmeter menunjukkan daya yang sesuai.

    Kumparan Arus

    Kumparan potensial

    Ic I

    B A

    (Line)

    Kumparan Arus R

    beban

    Diagram voltmeter elektrodinamometer, dihubungkan untuk mengatur daya beban satu phasa.

    48

    Z

  • 7/27/2019 laporan-pengukuran-daya1

    3/9

    D. Langkah Kerja

    a. Pengukuran daya dengan cara tiga Ampermeter.A1 A2

    Sumber A3

    Tegangan AC

    V Z

    R 10 K

    1. Buatlah seperti gambar di atas

    2. Tetapkan harga R dan Z ( R + L ), catat pembacaan Ampermeter A1, A2,

    A3

    3. Ubah tegangan sumber mulai dari 20, 40, 60, 80 dan 100 Volt

    4. Ulangi pencatatan A1, A2, dan A3 pada setiap perubahan tegangan sumber.

    Isi pada tabel hasil percobaan

    5. Buat analisa data dan kesimpulan untuk percobaan ini.

    b. Pengukuran daya dengan cara tiga Voltmeter.

    Sumber V1 R V2

    Tegangan AC

    Z V3

    1. Buatlah rangkaian seperti gambar di atas

    2. Tetapkan harga R dan Z ( R + L ), catat pembacaan Voltmeter V1, V2, V3

    3. Ubah tegangan sumber mulai dan 20, 40, 60, 80, dan 100 Volt

    4. Ulangi pencatatan V1, V2 dan V3 paada setiap perubahan tegangan sumber.

    Isi pada tabel hasil percobaan

    5. Buat analisa data kesimpulan untuk percobaan ini

    49

  • 7/27/2019 laporan-pengukuran-daya1

    4/9

    c. Pengukuran daya dengan wattmeter satu phase

    A wattmeter 1 phase

    sumber V

    tegangan AC

    R + LBeban 1 phase

    1. Buatlah rangkaian seperti gambar di atas2. Beban I phase adalah (R + L) yang nilainya 10 k 2,5 Henry. Hitunglah

    impedansi Z dan beban I phase tersebut.

    3. Catat hasil pembacaan pada wattmeter, Voltmeter dan Ampermeter

    4. Ubah tegangan sumber mulai 20, 40, 60, 80, dan 100 Volt

    5. Ulangi pencatatan seperti point 13 di atas, pada setiap penambahan tegangan

    sumber. Isi pada tabel hasil percobaan

    6. Buat analisa dan kesimpulan untuk percobaan ini

    E. Tugas

    1. Buatlah perhitungan daya dari hasil pengukuran dengan cara tiga Amperemeter

    2. Buatlah perhitungan daya dari hasil pengukuran dengan cara tiga voltmeter

    3. Bandingkan hasil pengukuran Wattmeter 1 phase dengan kedua hasil

    pengukuran sebelumnya

    4. Buatlah analisa dan kesimpulan dari hasil percobaan ini.

    F. Tabel Hasil Percobaan

    a. Tabel hasil percobaan dengan cara 3 Amperemeter.

    V

    (Volt)

    A1

    (mA)

    A2

    (mA)

    A3

    (mA)

    R

    (Ohm)

    Z

    (Ohm)

    W

    (Watt)

    20 V 3,75 1,825 1,95 10 k 10.030,7

    6

    0,141

    40 V 8 3,75 4 10 k 10.030,7

    6

    0,64

    60 V 12 6 6,25 10 k 10.030,7

    6

    1,44

    80 V 16,25 8 8,5 10 k 10.030,7

    6

    2,641

    100 V 20,5 10 10,5 10 k 10.030,7 4,2025

    50

  • 7/27/2019 laporan-pengukuran-daya1

    5/9

    6

    b. Tabel hasil percobaan dengan 3 Voltmeter

    V (Volt) V2 (Volt) V3 (Volt) R (Ohm) Z (Ohm) W (Watt)

    20 V 10,0 10,1 10 k 10,030,7

    6

    0,04

    40 V 20,0 20,2 10 k 10,030,7

    6

    0,16

    60 V 30,0 30,4 10 k 10,030,7

    6

    0,36

    80 V 39,9 40,5 10 k 10,030,7

    6

    0,64

    100 V 49,8 50,5 10 k 10,030,7

    6

    1

    c. Tabel hasil percobaan dengan cara Wattmeter 1 Phasa

    V

    (Volt)

    I

    (mA)

    Z

    (Ohm)

    W (Watt)

    Pembacaan

    W (Watt)

    Perhitungan

    20 V _ 10.030,76 _ _

    40 V 4 10.030,76 0,29 0,16

    60 V 6 10.030,76 0,95 0,3680 V 9 10.030,76 0,8 0,72

    100 V 10,5 10.030,76 1,15 1,05

    1. Hasil perhitungan daya dari hasil pengukuran dengan cara 3 Amperemeter

    Dik : I = 3,75 mA

    R = 10 k = 10000

    Dit : P = .......?

    Jawab : P = I x R

    = (3,75) mA x 10 k

    = 14,0625 x 10 = 0,141 Watt

    Dik : I = 8 mA

    R = 10 k

    Dit : P = .....?

    Jawab : P = I x R

    = (8) mA x 10 k

    = 64 x 10 51

  • 7/27/2019 laporan-pengukuran-daya1

    6/9

    = 0,64 Watt

    Dik : I = 12 mA

    R = 10 k

    Dit : P = ....?

    Jawab : P = I x R

    = (12) mA x 10 k

    = 144 x 10

    = 1,44 Watt

    Dik : I = 16,25 mA

    R = 10 k

    Dit : P = ....?

    Jawab : P = I x R

    = (16,25) mA x 10 k

    = 264,0625 x 10 = 2,641 Watt

    Dik : I = 20,5 mA

    R = 10 k

    Dit : P = .....?

    Jawab : P = I x R

    = (20,5) mA x 10 k

    = 420,25 x 10 = 4,2025 Watt

    Jadi analisa data kesimpulan untuk percobaan dan hasil dari tabel

    pengukuran dengan cara 3 Ampermeter yaitu : diperlihatkan denganadanya hubungan antara Arus dikalikan dengan Tahanan untuk

    menghasilkan besarnya nilai daya yang terdapat dalam rangkaian.

    Dalam rangkaian ini dayanya berupa daya sesaat yang diberikan

    kesebuah perangkat atau elemen yang disebut sebagai hasil kali arus

    dengan tahanan atau nilai resistor yang digunakan.

    2. Hasil perhitungan daya dari hasil pengukuran dengan cara tiga Voltmeter

    Dik : V = 20 volt

    R = 10 k = 10000

    52

  • 7/27/2019 laporan-pengukuran-daya1

    7/9

    Dit : P = .....?

    Jawab : P = V / R

    = 20 / 10000

    = 400 / 10000

    = 0,04 Watt

    Dik : V = 40 Volt

    R = 10000

    Dit : P = ....?

    Jawab : P = V / R

    = 40 / 10000

    = 0,16 Watt Dik : V = 60 Volt

    R = 10000

    Dit : P = ...?

    Jawab : P = V / R

    = 60 / 10000

    = 0,36 Watt

    Dik : V = 80 Volt

    R = 10000

    Dit : P = ...?

    Jawab : P = V / R

    = 80 / 10000

    = 0,64 Watt

    Dik : V = 100 Volt

    R = 10000

    Dit : P = ....?

    Jawab : P = V / R

    = 100 / 10000

    = 1 Watt

    Jadi analisa data kesimpulan untuk percobaan dan hasil dari tabel

    pengukuran dengan cara tiga Voltmeter yaitu : dapat dibuktikan dengan

    mencari nilai daya total dengan perbandingan nilai tegangan dengan

    tahanan yang akan menghasilkan nilai daya murni. Daya ini merupakan

    daya yang bisa ditentukan dari besarntya jumlah arus yang mengalir

    melewatinya sehingga didapatkan rumus tersebut.

    53

  • 7/27/2019 laporan-pengukuran-daya1

    8/9

    3. Hasil perhitungan dari hasil pengukuran dengan cara Wattmeter satu

    phasa

    Dik : V = 40 Volt

    I = 4 mA = 4 x 10 ADit : P = ....?

    Jawab : P = V x I

    P = 40 x 4 x 10

    = 0,16 Watt

    Dik : V = 60 Volt

    I = 6 mA = 6 x 10 ADit : P = ...?

    Jawab : P = V x I

    P = 60 x 6 x 10 A= 0,36 Watt

    Dik : V = 80 Volt

    I = 9 mA = 9 x 10 ADit : P = ...?

    Jawab : P = V x I

    = 80 x 9 x 10 = 0,72 Watt

    Dik : V = 100 Volt

    I = 10,5 mA = 10,5 x 10 ADit : P = ...?

    Jawab : P = V x I

    = 100 x 10,5 x 10 = 1,05 Watt

    Jadi analisa data kesimpulan untuk percobaan dan hasil pengukuran

    dengan cara wattmeter satu phasa yaitu : terbukti bahwa dari hasil

    pengukuran dan perhitungan yang dilakukan hampir sama dengan hasil

    yang dicapai dengan menggunakan tiga voltmeter, maka dihasilkan

    suatu daya dengan perhitungan antara perkalian dari tegangan dengan

    arus yang mengalir di dalamnya.

    54

  • 7/27/2019 laporan-pengukuran-daya1

    9/9

    G. Analisa dari Hasil Percobaan

    Dari ketiga cara pengukuran daya yaitu dengan cara tiga ampermeter, tiga voltmeter dan

    wattmeter satu phasa terjadi hasil percobaan yang berbeda yang dimana hasil

    perbandingan antara menggunakan wattmeter dan tiga voltmeter mempunyai hasil yang

    sama sedangkan pengukuran menggunakan tiga amperemeter berbeda dalam mencari

    daya total. Dari keadaan ini terdapat jenis daya yang dipakai diantaranya daya semu,

    daaya sesaat dan sebagainya yang memungkinkan pengukuran mempunyai hasilpengukuran yang kurang efektif.

    H. Kesimpulan dan Saran

    Kesimpulan :

    Dari hasil percobaan dapat ditarik kesimpulan bahwa jika sebuah rangkaian yang di ukur

    dengan berbagai metode atau cara pengukuran untuk mencari nilai daya rata-rata, maka

    hasil yang didapatkan akan sama dari metode tersebut begitupun sebaliknya. Dari

    keadaan ini dapat terjadi perbedaan nilai daya antara rangkaian paralel dan rangkaian seri.

    Saran :

    A. Untuk peraktikum berikutnya diharapkan kedisiplinan Laboratorium perlu

    ditingkatkan agar Mahasiswa terlatih dan tidak ceroboh dalam praktek.

    B. Diharapkan adanya Dosen pembimbing dari materi mata kuliah tentang

    pengukuran daya agar dapat memberikan arahan yang lebih lengkap terhadap

    materi praktek ini.

    55