Laporan Pengamatan KRI Dr. Soeharso-990

7

Click here to load reader

description

mm

Transcript of Laporan Pengamatan KRI Dr. Soeharso-990

Page 1: Laporan Pengamatan KRI Dr. Soeharso-990

7/18/2019 Laporan Pengamatan KRI Dr. Soeharso-990

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengamatan-kri-dr-soeharso-990 1/7

 Laporan Pengamatan KRI dr. Soeharso 1

LAPORAN PENGAMATAN

SEKILAS PANDANG KRI dr. Soeharso – 990

Di Pelabuhan Lewoleba

Disusun oleh :Virgilius Martin Kelake Kedang

Kelas IX C

Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama

Santo Pius X Lewoleba

2013

Page 2: Laporan Pengamatan KRI Dr. Soeharso-990

7/18/2019 Laporan Pengamatan KRI Dr. Soeharso-990

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengamatan-kri-dr-soeharso-990 2/7

 Laporan Pengamatan KRI dr. Soeharso 1

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami haturkan ke Hadirat Tuhan YME, karena atas karunia-Nya,Laporan Pengamatan ini dapat diselesaikan dengan baik. Kami berharap Laporan

Pengamatan ini dapat memberikan suatu dampak positip bagi kita semua.

Dalam rangka Sail Komodo 2013, maka Kementrian perhubungan, bekerja sama

dengan TNI AL, mengadakan kegiatan Surya Baskhara Jaya, untuk memeriahkan

pelaksanaan Sail Komodo tahun ini.

Disini kami sebagai perwakilan SMP Santo PIUS X Lewoleba, melakukan kegiatan

pengamatan tentang KRI dr. Soeharso yang berlabuh di pelabuhan Lewoleba. Kami

mengamati mulai dari profil kapal, fasilitasnya, tujuan kegiatannya, dan masihbanyak hal yang akan dijelaskan dalam laporan ini.

Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian

Laporan Pengamatan ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas dengan kebaikan

yang berlipat ganda. Akhir kata, semoga setiap kata dan tulisan yang ada didalam

Laporan ini dapat memberikan konstribusi yang nyata untuk membawa kehidupan

kita bersama kearah yang lebih baik.

Lamahora, 04 September 2013

Penyusun

Page 3: Laporan Pengamatan KRI Dr. Soeharso-990

7/18/2019 Laporan Pengamatan KRI Dr. Soeharso-990

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengamatan-kri-dr-soeharso-990 3/7

 Laporan Pengamatan KRI dr. Soeharso 1

DAFTAR ISI

HALAMAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar belakang......................................................................... 1

B. Tujuan Pengamatan................................................................ 1

C.  Pelaksanaan Pengamatan..................................................... 1

BAB II. ISI

A. Profil Singkat Kapal................................................................ 1

B. Sejarah Kapal............................................................................. 2

C.  Desain , serta Fasilitas dan keistimewaan Kapal...... 2

D. Tujuan Kegiatan Ekspedisi KRI dr. Soeharso ………..  3

BAB III. PENUTUP

A. Kesimpulan.................................................................................... 3

B. Saran................................................................................................. 3

Page 4: Laporan Pengamatan KRI Dr. Soeharso-990

7/18/2019 Laporan Pengamatan KRI Dr. Soeharso-990

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengamatan-kri-dr-soeharso-990 4/7

 Laporan Pengamatan KRI dr. Soeharso 1

BAB I. PENDAHULUAN

 A. Latar Belakang

Indonesia terdiri dari puluhan-ribu pulau yang tersebar di seluruh nusantara.

Terkadang memang susah untuk menjangkau pulau-pulau yang jauh. Terkadang

karena lokasi yang jauh tersebut, memang masih minim akan fasilitas-fasilitas vital

yang memang jarang terdapat di lokasi-lokasi yang jauh dari sentuhan perubahan.

Melihat hal tersebut, KRI dr. Soeharso dengan nomor lambung 990, selain untuk

mensukseskan Sail Komodo, tujuan ekspedisinya mengelilingi nusantara, adalah

untuk melaksanakan bhakti sosial dengan semboyan “Surya Bhaskara Jaya”.

Kegiatan Surya Bhaskara Jaya sendiri selalu dilaksanakan setiap tahunnya didaerah-

daerah terpencil yang masih tertinggal. Banyak kegiatan yang sangat membantu

masyarakat. Sebut saja contohnya, di Waijarang, personil KRI dr. Soeharsomelakukan bakti sosial merehap balai desa. Tak hanya itu, pengobatan gratis juga

dilaksanakan, seperti operasi katarak, bibir sumbing, khitanan, dan banyak

pengobatan gratis lainnya. Bhakti sosial ini disambut dengan antusias dari semua

lapisan masyarakat, baik tua maupun muda, pegawai atau pelajar, semua antusias

mengikuti kegiatan ini.

B. Tujuan Kegiatan

Tujuan dilakukan kegiatan pengamatan ini ialah: Mengetahui dengan lebih Spesifik KRI dr. Soeharso

 Mengetahui tujuan dilaksanakan kegiatan Surya Bhaskara Jaya

 Mengetahui seluruh hal menyangkut KRI dr. Soeharso

C. Pelaksanaan Kegiatan

Pengamatan dilakukan di pelabuhan Lewoleba dari pukul 08.30 – 11.00

Judul Kegiatan : Pengamatan KRI dr. Soeharso

Objek yang diamati : KRI dr. Soeharso - 990

Hari/Tanggal : Rabu, 04 September 2013

Waktu : 08.30 – 11.00 WITA

Peserta : 23 orang

Tempat : Pelabuhan Lewoleba

Page 5: Laporan Pengamatan KRI Dr. Soeharso-990

7/18/2019 Laporan Pengamatan KRI Dr. Soeharso-990

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengamatan-kri-dr-soeharso-990 5/7

 Laporan Pengamatan KRI dr. Soeharso 1

SEKILAS PANDANG KRI dr. Soeharso

Profil Singkat Kapal

KRI (Kapal Perang Republik Indonesia) dr.

Soeharso 990  adalah kapal jenis Bantu Rumah

Sakit (BRS)  yang diklasifikasikan dalam Kapal

Landing Platform Dock (LPD).  Kapal Bantu Rumah

Sakit ini hanya satu-satunya di Indonesia. Kapal ini

merupakan produksi Daesun Shipbuilding and

Eng.Co.Ltd Pusan Korea Selatan ini tiba di

Indonesia pada 21 September 2003 dengan nama

awal KRI Tanjung Dalpele  bernomer lambung972, KRI Tanjung Dalpele berfungsi sebagai kapal

Bantu Angkut Personel. Pada tanggal 1 Agustus

2007 TNI AL mengalih fungsikan KRI Tanjung

Dalpele menjadi Kapal Bantu Rumah Sakit dan

mengganti nama menjadi KRI DR Soeharso dengan

nomer lambung 990.

Sejarah Kapal

Pada saat bernama KRI Tanjung Dalpele (972), kapal ini adalah kapal serba guna yang

berfungsi sebagai kapal bantu angkut personel (BAP), kapal bantu rumah sakit (BRS) serta

dapat mendaratkan dua heli jenis Super Puma.

Kapal ini diklasifikasikan sebagai kapal LPD (Landing Platform Dock) yang berfungsi untukmengangkut berbagai jenis angkatan perang. Nama Dalpele diambil dari sebuah tanjung

Page 6: Laporan Pengamatan KRI Dr. Soeharso-990

7/18/2019 Laporan Pengamatan KRI Dr. Soeharso-990

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengamatan-kri-dr-soeharso-990 6/7

 Laporan Pengamatan KRI dr. Soeharso 1

yang terletak di pulau paling timur gugusan pulau di Provinsi Papua.  Nama tanjung

tersebut diabadikan sebagai nama KRI karena di tempat itu para sukarelawan yang terdiri

atas putra-putri terbaik Indonesia rela mengorbankan jiwa ketika berlangsungnya operasiKomando Trikora untuk membebaskan Irian Barat Kapal produksi Daesun Shipbuilding

and Eng.Co.Ltd Pusan Korea Selatan ini tiba di Indonesia 21 September 2003. 

Pada tanggal 1 Agustus 2007 TNI AL mengalih fungsikan KRI Tanjung Dalpele menjadi

Kapal Bantu Rumah Sakit dan mengganti nama menjadi KRI DR Soeharso dengan nomer

lambung 990.

Nama dr. Soeharso diambil dari nama seorang dokter orthopaedi (dokter ahli bedah

tulang) yakni Prof. dr. Soeharso nama yang sama dengan nama rumah sakit orthopaedi dan

rehabilitasi di Solo. Ia telah banyak berjasa selama masa perjuangan kemerdekaan

membantu menolong dan merehabilitasi pejuang yang mengalami cacat anggota gerak

tangan dan kaki akibat peperangan.

Desain, Fasilitas, serta Keistimewaan Kapal

Di anjungan kapal, sama seperti pada kapal

umumnya, kapal ini mempunyai 2 radar,

yaitu radar dibawah permukaan laut, dan

radar di atas permukaan laut. Kapal ini juga

punya 2 MPK (Mesin Penggerak Kapal),

Sistim Komunikasi, dan berbagai kelebihan

lainnya.

Dari informasi yang kami dapat, kapal ini kurang lebih berbobot sekitar 12.000 ton. Kapal

sepanjang 122 meter dan lebar 22 m ini mempunyai geladak yang panjang dan luas

sehingga mampu mengoperasikan dua buah helikopter sekelas Super puma sekaligus.

Selain itu, di kapal ini juga dilengkapi sebuah hanggar untuk menampung helikopter.

Sebagai kapal rumah sakit, telah disediakan 1 ruang UGD, 3 ruang bedah, 6 ruang poliklinik,

14 ruang P-jang Klinik dan 2 ruang perawatan dengan kapasitas masing-masing 20 tempat

tidur.

Dalam fungsinya sebagai kapal angkut, kapal ini mampu mengangkut 14 truk /tank dengan

bobot per truk/tank 8 ton, 3 helikopter tipe Super Puma, 2 Landing Craft Unit (LCU) tipe 23

M dan 1 hovercraft (sejenis kapal amphibi)

Untuk persenjataan, kapal ini dilengkapi 1 senjata Meriam  Bofors SAK 40 mm, 2 senjata

Kanon Penangkis Serangan Udara (PSU) Rheinmetall  20mm,  dan 2 buah senapan Mesin

12,7 mm.

Tujuan Kegiatan Ekspedisi KRI dr. Soeharso

Tujuan utama Kegiatan KRI dr. Soeharso yang dinamakan “Surya Bhaskara Jaya” ini adalah

terutama untuk memeriahkan pelaksanaan sail komodo 2013. Selian itu juga, kegiatanSurya Bhaskara Jaya ini juga dilaksanakan setiap tahunnya, di daerah-daerah terpencil,

untuk melaksanakan bhakti social, seperti pengobatan gratis, operasi gratis, pembagian

logistic, dll. Selain itu juga sebagai sarana pengenalan masyarakat akan Angkatan Perang,

teristimewanya Angkatan Laut (AL).

Page 7: Laporan Pengamatan KRI Dr. Soeharso-990

7/18/2019 Laporan Pengamatan KRI Dr. Soeharso-990

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pengamatan-kri-dr-soeharso-990 7/7

 Laporan Pengamatan KRI dr. Soeharso 1

BAB III. Penutup

 A. Kesimpulan

Dari pengamatan yang kami lakukan, kesimpulan yang kami dapat adalah :

1.  KRI dr. Soeharso adalah jenis kapal bantu rumah sakit milik TNI AL

Indonesia. Kapal bantu rumah sakit ini hanya satu-satunya di Indonesia.

2.  Keistimewaan KRI dr. Soeharso dengan KRI lainnya adalah KRI dr.Soeharso

berfungsi untuk untuk mengangkut personil, kendaraan perang, pengobatan,

dan logistik. Sementara KRI lain dikhususkan untuk berperang.

3.  Banyak sekali kelengkapan senjata perang yang dimiliki kapal ini.

4.  Kegiatan bhakti social yang dilaksanakan di Lewoleba sangat bermanfaat bagi

masyarakat.

B. Saran

1.  Agar bisa pada lain kesempatan, dapat kembali berlabuh di pelabuhan

Lewoleba dan dapat mengadakan kegiatan yang lebih banyak lagi.

2.  Agar bukan hanya pasien yang ingin berobat dan pihak yang memang

mendapat izin saja yang bisa masuk ke dalam kapal, tapi agar masyarakat

dari semua lapisan bisa ikut masuk dan mengetahui isi kapal.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH