LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL …

25
LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL DAN ILMU KOMUNIKASI MOTIVASI UNTUK MENCAPAI TUJUAN BAGI SISWA/SISWI SMAN 74 JAKARTA SELATAN (Dikhususkan Untuk Kelas XII SMAN 74 Dalam Menghadapi SBMPTN / Melanjutkan Ke Jenjang Perguruan Tinggi) Oleh : Efan Setiadi, S.Kom, SH, MH Andina Mustika Ayu, S.I.Kom, M.Si Pradono Budi Saputro, S.Hum, M.Si Oni Tarsani, S.Sos, M.I.Kom FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SATYA NEGARA INDONESIA 2017

Transcript of LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL …

Page 1: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL …

LAPORAN

PENGABDIAN MASYARAKAT

ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

DAN ILMU KOMUNIKASI

MOTIVASI UNTUK MENCAPAI TUJUAN BAGI SISWA/SISWI SMAN 74 JAKARTA SELATAN

(Dikhususkan Untuk Kelas XII SMAN 74 Dalam Menghadapi SBMPTN / Melanjutkan Ke Jenjang Perguruan Tinggi)

Oleh :

Efan Setiadi, S.Kom, SH, MH

Andina Mustika Ayu, S.I.Kom, M.Si

Pradono Budi Saputro, S.Hum, M.Si

Oni Tarsani, S.Sos, M.I.Kom

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SATYA NEGARA INDONESIA

2017

Page 2: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam dunia pendidikan, masalah motivasi selalu menjadi hal yang

menarik perhatian, khususnya untuk para siswa dan siswi, terlebih lagi para

siswa/siswi yang duduk dikelas XII. Hal ini dikarenakan motivasi dipandang

sebagai salah satu faktor yang sangat dominan dalam ikut menentukan tercapai

atau tidaknya tujuan pendidikan, khusus bagi siswa/siswi kelas XII akan

menentukan tujuan mereka kemana setelah SMA, keperguruan tingi mana dan lain

sebagainya.

Motivasi merupakan proses psikologi yang merangsang, memberi arahan

dan menguatkan tingkah laku seseorang ke arah pencapaian tujuan tertentu.

Motivasi belajar pula dapat didefinisikan sebagai keinginan yang sangat kuat pada

diri seseorang yang mendorongnya untuk berusaha bersungguh-sungguh demi

mencapai keberhasilan dalam belajar

“Motivasi adalah suatu tenaga atau faktor yang terdapat dalam diri

manusia yang menimbulkan, mengarahkan, dan mengorganisasikan tingkah

lakunya,”(Handoko, 2009:259). Motivasi adalah daya dorong bagi seseorang

untuk memberikan kontribusi yang sebesar mungkin demi keberhasilan organisasi

mencapai tujuannya. “Dengan pengertian, bahwa tercapainya tujuan organisasi

berarti tercapai pula tujuan pribadi para anggota organisasi yang

bersangkutan.”(Siagian, 2002:102).

Dapat dikatakan motivasi adalah kejiwaan yang mendorong, mengaktifkan

atau menggerakkan, dan motif itulah yang kelak mengarahkan serta menyalurkan

perilaku, sikap, dan tindakan seseorang yang selalu dikaitkan dengan pencapaian

tujuan, baik tujuan oganisasi maupun tujuan pribadi masing-masing anggota.

Karena itu bagaimanapun motivasi didefinisikan, tiga komponen utamanya adalah

kebutuhan, dorongan, dan tujuan. Kebutuhan timbul dalam diri seseorang jika

dirasakan adanya kekurangan, ketidak-seimbangan antara apa yang dimiliki

dengan apa yang seharusnya atau sepatutnya dimiliki, baik dalam arti fisiologis

Page 3: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL …

2

maupun psikologis. Usaha untuk mengatasi ketidak-seimbangan menimbulkan

dorongan sebagai usaha. Pemberian kekurangan secara terarah, berorientasi pada

tindakan tertentu yang secara sadar dilakukan oleh seseorang. Dorongan yang

berorientasi itulah yang sesugguhnya menjadi inti motivasi, sebab jika tidak ada

tindakan, situasi ketidak-seimbangan yang dihadapi tidak akan teratasi.

Komponen terakhir adalah tujuan. Segala sesuatu yang menghilangkan

kebutuhan dan mengurangi dorongan. Mencapai tujuan berarti mengembalikan

keseimbangan dalam diri seseorang, baik yang bersifat fisiologis maupun

psikologis. Dari pengertian di atas dapatlah disimpulkan bahwa motivasi adalah

suatu kondisi dalam diri individu yang menimbulkan, mengarahkan, dan

mengorganisasikan tingkah lakunya, bahkan menentukan tingkat usaha yang

mungkin dilakukan dan hasil yang diperoleh dalam mencapai tujuan.

Dari berbagai teori yang ada, kami sebagai tim yang memberikan

Pengabdian Masyrakat di SMAN 74 Jakarta, selain menjelaskan keterkaitan

dengan beberapa teori, secara spesifik kami sudah menjelaskan teori yang

dikemukakan oleh Clements, yaitu SMART, cara untuk mencapai tujuan yang

berkualitas. Dan kami juga memberikan motivasi kepada para siswa, bagaimana

mereka harus memiliki tujuan yang berkualitas dengan memperhatikan beberapa

faktor supaya tujuan mereka dapat tercapai, seperti faktor spesifik dalam

menentukan sebuah tujuan, dan lain sebagainya. Kami juga memberikan motivasi

dalam hal berbagi pengalaman bagaimana langkah dan upaya yang harus

dilakukan dalam menentukan pilihan untuk ke jenjang yang lebih tinggi atau

perguruan tinggi, kami juga berbagi bagaimana lingkungan kampus, dan lain

sebagainya yang memberikan motivasi dan semangat bagi para siswa.

B. IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH

Dalam pengabdian yang sudah kami lakukan, dimana sebelumnya kami

telah melakukan diskusi dengan Kepala Sekolah, Komite dan beberapa orang tua,

kami melihat dan mengidentifikasi begitu banyak atau dapat dikatakan sebagian

besar dari siswa/siswi SMAN 74 memiliki keinginan untuk masuk Perguruan

Tinggi Pavorite mereka dan umumnya Perguruan Tinggi Negeri, tetapi mereka

Page 4: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL …

3

terkendala dengan kepercayaan diri, masih belum begitu yakin untuk menentukan

sebuah pilihan yang tepat.

Sehubungan dengan berakhirnya Ujian Nasional, mereka masih

mempersiapkan diri untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi

Negeri (SBMPTN), Pada moment inilah akhirnya kami memutuskan untuk

membatasi rumusan masalah atau lebih tepatnya kami menyebutnya pembatasan

materi yang akan kami sampaikan tetapi kami fokus pada tujuan yang hendak

dicapai oleh para siswa/siswi tersebut, dan pada akhirnya kami membatasi materi

kami dengan judul “Motivasi Untuk Mencapai Tujuan Bagi Siswa/Siswi SMAN

74 Jakarta Selatan (Dikhususkan Untuk Kelas XII SMAN 74 Dalam Menghadapi SBMPTN /

Melanjutkan ke Jenjang Perguruan Tinggi)”.

Page 5: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL …

4

BAB II

TUJUAN DAN SASARAN KEGIATAN

1. TUJUAN :

Tujuan Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan ini adalah untuk :

a. Memberikan Pemahaman terhadap kepercayaan pada diri sendiri.

b. Memberikan Pemahaman bagaimana mengukur kemampuan dalam upaya

mewujudkan suatu tujuan.

c. Memberikan Pemahaman bahwa sebuah tujuan akan dapat dicapai dengan

memperhatikan beberapa ketentuan/syarat.

2. SASARAN :

Sasaran dalam pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah

siswa-siswi SMAN 74 Jakarta Selatan, kelas X, XI, XII dan lebih dikhususkan

untuk siswa kelas XII yang baru selesai Ujian Nasional dan ingin mempersiapkan

kejenjang yang lebih tinggi (masuk perguruan tinggi) lewat jalur Seleksi Bersama

Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Dengan pengabdian ini, kami memiliki keinginan agar para siswa/siswi

khususnya kelas XII, lebih memiliki kepercayaan diri dalam menentukan pilihan

mereka, mau kekampus yang mana, mau mengambl jurusan apa dan lain

sebagainya dengan memperhatikan beberapa syarat, misalnya spesifik pada

kampus atau jurusan yang akan diambil, sejauh mana mereka mampu mengukur

“kemampuan” yang dimiliki dan lain sebagainya.

Page 6: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL …

5

BAB III

MANFAAT DAN KEGIATAN

1. MANFAAT

Manfaat dan Kegiatan Pengabdian Masyarakat

Manfaat diadakannya kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalaha agar dapat

memberikan dampak positif bagi para siswa/siswi, yaitu :

a. Memahami tentang perlunya motivasi

b. Memahami tentang hubungan antara motivasi, do’a dan kemampuan

akademik yang mereka miliki.

c. Memahami bagaimana mereka mampu memanfaatkan waktu yang

singkat untuk tujuan yang maksimal

d. Menumbuhkan kepercayaan diri secara maksimal dengan

memperhatikan seluruh faktor atau kondisi yang mereka miliki.

2. KEGIATAN

Kegiatan yang diadakan adalah memberikan Motivasi, bagaimana mereka

para siswa/siswi SMAN 74 bisa mencapai tujuan yang berkualitas, khususnya

untuk menumbuhkan dan menambah kepercayaan dalam diri mereka atas segala

sesuatu yang sudah mereka rencanakan.

Dengan memberikan motivasi ini, kami berharap mereka memiliki

kepercayaan diri yang lebih dan mampu menentukan pilihan yang tepat dalam

mempersiapkan diri untuk memasuki perguruan tinggi pavorit mereka, khususnya

perguruan tinggi negeri. Karena kegiatan yang kami lakukan mereka disaat

mereka sudah selesai Ujian Nasional dan dalam persiapan test masuk perguruan

tinggi negeri.

Page 7: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL …

6

BAB IV

METODOLOGI

Metodologi

Metodologi yang digunakan dalam memberikan motivasi ini adalah

dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab dan sekaligus

kami sebagai tim menempatkan diri kami sebagai konsultan sekaligus

memberikan sharing terhadap pengalaman yang pernah kami rasakan dalam upaya

memasuki perguruan tinggi dan selama kami diperguruan tinggi,

Page 8: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL …

7

BAB V

MATERI , JADWAL KEGIATAN DAN ANGGARAN

1. MATERI

Pada pengabdian tersebut, dalam prakteknya kami memberikan

pengabdian sebanyak 4 (empat) orang sesuai nama tertera dibagian depan, dan

pada dasarnya kami sebagai tim, memberikan materi yang sudah kami olah secara

bersamaan, dalam arti satu dan lainnya saling melengkapi, tetapi jika dirinci kami

dapat memberikan rinciannya sebagai berikut :

1. Efan Setiadi, S.Kom, SH, MH (Motivasi tujuan berkualitas, Teori

Clements)

2. Andina Mustika Ayu, S.I.Kom, M.Si (Motivasi dalam upaya masuk PTN,

khususnya di U.I dan Universitas Padjajaran)

3. Pradono Budi Saputro, S.Hum, M.Si (Motivasi dalam upaya masuk PTN,

kami khususnya di U.I)

4. Oni Tarsani, S.Sos, M.I.Kom (Motivasi dalam upaya masuk PTN,

khususnya di UIN)

1. Motivasi Tujuan Berkualitas, Teori Clements

Oleh : Efan Setiadi, S.Kom, SH, MH

Menetapkan Tujuan

Tujuan merupakan pagar yang menjaga anda tetap berada dalam jalur

menuju cita-cita anda. Buat tujuan yang realistis. Tujuan yang terlalu ambisisus

seringkali tidak tercapai. Jika itu terjadi, dapat mengikis kepercayaan diri anda,

sebaiknya diawal buatlah tujuan kecil dan dapat diraih, kemudian tingkatkan

secara bertahap (Greenwald)

Menyusun tujuan yang berkualitas perlu SMART.

Clements (2006) menguraikan unsur-unsur tujuan yang berkualitas, yaitu:

1. Specific (Khusus)

Page 9: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL …

8

Rumuskan tujuan secara spesifik. Maksudnya tujuan tidak bermakna

ganda terhadap apa yang ingin anda capai. Tujuan perlu focus pada definisi

spesifik bidang-bidang perilaku kinerja.

Misalnya, saya ingin menjadi sarjana. Tujuan ini belum spesifik. Anda

ingin jadi sarjana apa? Perencanaan tujuan yang spesifik misalnya adalah

“saya ingin menjadi sarjana Akuntansi” “Sarjana Komputer”, dan lain

sebagainya.

2. Measurable (Terukur)

Tujuan yang terukur berarti mengandung alat ukur. Jika tujuan tidak

dapat diukur, kita akan sulit mengevaluasi pencapaiannya. Pengukuran

merupakan cara untuk memantau kemajuan, apakah tujuan telah tercapai atau

belum.

Misalnya: saya ingin meningkatkan indeks prestasi saya. Pernyataan

tujuan tersebut belum terukur. Agar terukur, tujuan seharusnya”saya ingin

meningkatkan indeks prestasi saya menjadi di atas 3.00 (semester lalu 2.50).

3. Achieveable (Dapat Dicapai)

Tujuan dicapai dengan kemampuan yang ada. Oleh karena itu tujuan

yang baik berada dalam batas kemampuan orang yang membuat tujuan.

Tujuan selanjutnya ditingkatkan secara bertahap sehingga member tantangan

namun dapat dicapai. Tujuan yang sangat tinggi menyebabkan sulit dijangkau

dan bisa menimbulkan frustasi.

Misalnya: saya ingin menjadi sarjana dengan indeks prestasi kumulatif

3.75 dengan skor TOEFL 550. Tujuan tersebut mungkin dicapai jika

kemampuan anda mendekati keinginan tersebut. Apabila IPK anda saat ini

(semester 7) 2.50 dan skor TOEFL anda 350, maka tujuan tersebut tidak

achievable .

Page 10: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL …

9

4. Realistic (Realistis) / Relevant (Relevan)

Realistis

Tujuan yang realistis adalah tujuan yang layak dan dapat dicapai dengan

kondisi yang ada. Seorang mahasiswa yang ingin meningkatkan IPKnya dari

2.00 menjadi 3.75 dalam satu semester adalah “mungkin” tidak realistis

namun jika tujuannya meningkatkan IPK dari 2.50 menjadi 2.51, itu juga

sangat pesimis.

Relevan

Tujuan dibuat untuk menyelesaikan masalah yang ada. Tujuan yang

relevan akan membantu seseorang mencapai misinya atau mencapai tujuan

yang lebih besar.

Misalnya: seorang mahasiswa semester tujuh merasa sangat sedikit

mempunyai teman. Di sisi lain dia menyadari tak lama lagi akan

menyelesaikan studi dan masuk ke dunia kerja untuk berkarya, dia

memerlukan banyak teman agar lebih mudah masuk ke dunia kerja

(masyarakat). Sehubungan dengan masalah yang dirasakannya, sang

mahasiswa memilikin tujuan menambah teman baru sedikitnya satu orang

dalam satu minggu, agar jejaringnya semakin luas sebelum ia menyelesaikan

studinya.

5. Time Bound (Batas Waktu)

Tujuan dicanangkan dicapai dalam kurun waktu tertentu. Tujuan yang

baik ditetapkan pada awal dan akhirnya, sehingga jelas kapan diadakan

penilaian.

Misalnya: saya akan menyelesaikan studi S1 saya maksimum selama 8

semester. Berarti jika mulai kuliah September 2017, maka selesai kuliah

maksimum September 2021.

Lakukan penilaian ketika anda telah menjalani lima puluh persen waktu

anda (ketika berada di semester empat). Sudah berapa mata kuliah yang anda

selesaikan (lulus)? Sepeti apa pencapaiannya? Sudah puaskah anda dengan

pencapaian tersebut? Jika belum, perlukah anda mengubah strategi belajar

Page 11: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL …

10

agar batas waktyu delapan semester dengan IP yang anda cita-citakan bisa

dicapai?

Untuk menentukan tujuan yang akan diwujudkan, sadari di area kehidupan

apa saja Anda ingin mencapainya. Area tersebut, misalnya:

1. Berkaitan dengan kehidupan spiritual, contoh :

a. Saya akan membaca kitab suci setiap hari

b. Saya akan menghafal satu ayat satu hari

2. Berkaitan dengan profesi atau pekerjaan, contoh :

a. Saya menjadi sarjana akuntansi pada usia 23 tahun

b. Saya menjadi akuntan publik tersertifikasi pada usia 28 tahun

3. Berkaitan dengan hubungan social (dengan orang lain), contoh :

a. Setiap minggu saya menambah dua orang teman baru

b. Saya akan menjadi ketua or ganisasi di lingkungan kampus

4. Berkaitan dengan pengembangan kepribadian, contoh :

a. Saya akan mengikuti training softskill satu kali dalam setahun

b. Saya akan mengikuti training yang di adakan ESQ

5. Berkaitan dengan keuangan dan materi, contoh :

a. Saya memiliki rumah sendiri setelah bekerja 5 tahun

b. Saya mendapat pekerjaan dengan gaji minimal Rp 3 juta/bulan

6. Berkaitan dengan kesehatan, contoh :

a. Saya berolah raga minimum dua kali semingu yang masing-masing

minimum 30 menit

b. Saya melakukan tes kesehatan setahun sekali

7. Berkaitan dengan hubungan keluarga, contoh :

a. Saya mengobrol dengan adik dan kakak seminggu sekali

b. Saya mengunjungi salah satu keluarga dari ayah maupu ibu satu bulan satu

keluarga.

Page 12: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL …

11

Langkah Mencapai Tujuan

Sering kali orang-orang terjebak dalam rencana jangka panjang, namun

tidak bias fokus untuk mengerjakan rencana jangka pendek dengan baik. Mimpi

besar dan keyakinan diri yang luar biasa untuk secara instan mewujudkan mimpi

besar, akan membuat diri menmgabaikan langkah-langkah kecil yang sangat

diperlukan dalam rutinitas keseharian. Padahal rencana jangka pendek diperlukan

untuk mendukung penyelesaian rencana jangka panjang dengan sempurna.

Bila anda memiliki disiplin dan integritas untuk fokus kepada keberhasilan

kecil di setiap langkah kecil menuju mimpi besar anda, maka anda tidak perlu

khawatir gagal. Sebab setiap hari energy anda akan terfokus untuk membangun

jembatan dengan fondasi terkuat agar anda bisa sampai dengan sukses pada misi

jangka panjang anda. Oleh karena itu, jangan pernah mengangap remeh terhadap

pekerjaan kecil yang anda lalukan setiap hari, karena melalui pekerjaan kecil

itulah pekerjaan besar anda akan selesai dengan sempurna.

2. Motivasi Dalam Upaya Masuk PTN, Khususnya Di U.I dan Universitas

Padjajaran

Oleh : Andina Mustika Ayu, S.I.Kom, M.Si

Kami membuka dengan presentasi materi yang dibawakan oleh pak Efan

terkait dengan motivasi. Topik ini kami angkat berkaitan dengan semakin

dekatnya para siswa terutama kelas 3 untuk segera menentukan pilihan ke jenjang

pendidikan yang lebih tinggi. Setelah presentasi, siswa dipersilahkan untuk

mengajukan pertanyaan-pertanyaan.

Siswa sempat mengajukan pertanyaan tentang trik dan tips untuk memilih

jurusan yang baik di universitas negeri yang bergensi seperti UI, Unpad dan lain

sebagainya. Disini sebagai motivator, saya memberikan masukan agar

mempertimbangkan kemampuan secara baik dan mendalam. Apakah jurusan

tersebut yang diinginkan atau universitas tersebut yang di incar. Hal ini besar

sekali perbedaannya, kalau yang diinginkan adalah jurusan tersebut, maka

sebaiknya segera mempersiapkan universitas swasta sebagai pilihan agar bisa

tetap melanjutkan pendidikan semisalnya di universitas negeri tidak lolos. Tetapi

Page 13: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL …

12

jika yang diinginkan adalah universitasnya, maka sebaiknya yang

dipertimbangkan adalah jurusan-jurusan yang lebih minim peminat sehingga

persaingan tidak seberat jurusan yang dituju.

Sebagian besar siswa tidak atau belum memiliki persiapan mental yang

baik, mereka cenderung hanya ingin lulus SMPTN tanpa memperhitungkan

kemampuan diri yang sebenarnya sudah bisa di ukur melalui tes-tes yang

diadakan oleh sekolah. Dan pengetahuan yang baik terkait pendidikan tinggi juga

kurang dikuasai oleh orang tua siswa sehingga para siswa tidak bisa berdiskusi

dengan baik dan mendalam tentang pilihan mereka ke depannya.

Disinilah tujuan dari pengabdian masyarakat ini, untuk membantu para

siswa lebih siap lagi secara mental dalam menghadapi ujian masuk perguruan

tinggi dan juga bersiap jika seandainya mereka tidak lulus. Tujuan pengabdian ini

juga untuk berbagi pengalaman dan trik-trik menghadapi dunia perkuliahan dan

mendorong para siswa untuk mempertimbangkan seluruh hal agar tidak menyesal

dan dapat masuk ke universitas pilihan dengan jurusan yang juga diinginkan

3. Motivasi Dalam Upaya Masuk PTN (Khususnya Di Univeritas Indonesia)

Oleh : Pradono Budi Saputro, S.Hum, M.Si

Pertama, pilihlah jurusan/program studi yang sesuai dengan mata

pelajaran yang kalian sukai di sekolah ataupun minat dan bakat kalian. Jika kalian

tidak suka mata pelajaran matematika, jangan pilih jurusan/program studi yang

banyak hitung-hitungannya, seperti Program Studi Matematika, Fisika, dan

Akuntansi. Jika kalian tidak suka mata pelajaran sejarah, jangan pilih Program

Studi Sejarah. Jika kalian tidak suka mata pelajaran bahasa asing, jangan pilih

Program Studi Sastra atau Pendidikan Bahasa Asing. Sebaliknya, jika kalian suka

mata pelajaran matematika, silakan pilih Program Studi Matematika, Fisika,

Akuntansi, dan yang sejenis. Jika kalian suka mata pelajaran sejarah, kalian bisa

pilih Program Studi Sejarah. Jika kalian suka mata pelajaran bahasa asing, kalian

bisa pilih Program Studi Sastra atau Pendidikan Bahasa Asing yang sesuai minat

kalian.

Page 14: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL …

13

Lalu bagaimana kalian bisa mengetahui jurusan/program studi itu sesuai

atau tidak dengan mata pelajaran yang kalian sukai di sekolah? Kalian bisa

mengetahuinya dari kurikulum jurusan/program studi tersebut. Kurikulum

jurusan/program studi itu, termasuk distribusi mata kuliahnya dari semester

pertama sampai semester terakhir, bisa kalian akses di website masing-masing

jurusan/program studi tersebut.

Selain dari mata pelajaran yang kalian sukai, kalian juga bisa memilih

jurusan/program studi sesuai minat dan bakat kalian. Jika kalian berminat dengan

isu-isu politik, kalian bisa memilih Program Studi Ilmu Politik atau Ilmu

Hubungan Internasional (HI). Jika kalian berminat dengan bahasa atau

kebudayaan asing, kalian bisa memilih Program Studi Sastra atau Pendidikan

Bahasa Asing yang sesuai minat kalian. Jika kalian ingin menjadi diplomat,

silakan pilih Program Studi Ilmu Hubungan Internasional. Jika kalian ingin

menjadi dokter atau dokter gigi, silakan pilih Program Studi Kedokteran atau

Kedokteran Gigi. Jika kalian ingin menjadi arsitek, silakan pilih Program Studi

Teknik Arsitektur. Jika kalian berbakat dalam seni rupa, silakan pilih Program

Studi Seni Rupa.

Kedua, ikutlah bimbingan belajar. Bimbingan belajar akan sangat

membantu kalian untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti ujian masuk

perguruan tinggi negeri karena kalian akan diberikan kiat-kiat belajar praktis dan

latihan-latihan soal di lembaga bimbingan belajar. Kiat-kiat belajar praktis ini

akan banyak membantu kalian mempelajari materi-materi ujian dengan efektif dan

efisien, sedangkan latihan-latihan soal sangat diperlukan karena dengan semakin

banyak berlatih soal semakin siap pula kalian mengikuti ujian. Hal ini karena

pola-pola soal ujian masuk perguruan tinggi negeri dari tahun ke tahun relatif

tidak jauh berbeda. Selain itu, dari latihan-latihan soal itu, kalian dapat

mengetahui apakah kalian sudah dapat menembus passing grade-nya atau belum.

Umumnya, semakin tinggi passing grade-nya semakin banyak pula

peminat jurusan/program studi itu, sementara kuota jurusan/program studinya

terbatas. Kalian boleh saja memilih pilihan pertama sesuai idealisme kalian, tetapi

untuk pilihan kedua (untuk IPA, IPS, dan IPC) dan pilihan ketiga (khusus IPC)

Page 15: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL …

14

usahakan pilih yang peluang tembusnya cukup besar, tentunya tetap disesuaikan

dengan minat kalian. Misalkan kalian ingin sekali masuk Program Studi HI UI.

Akan tetapi, berhubung passing grade HI UI termasuk yang paling tinggi untuk

kategori IPS, kalian tidak boleh terlalu idealis. Pilihlah pilihan kedua yang

kemungkinan tembusnya lebih besar, misalkan Program Studi HI Universitas

Mulawarman atau Program Studi Sastra Rusia UI.

Ketiga, apapun yang kalian rencanakan, kunci untuk bisa tembus

perguruan tinggi negeri adalah DUIT! DUIT yang dimaksud di sini bukan berarti

uang, melainkan doa, usaha, ikhtiar, dan tawakal. Selalu awali segala sesuatunya

dengan doa. Manusia bisa merencanakan, tetapi Tuhanlah yang menentukan.

Setelah itu, lanjutkan dengan usaha, ikhtiar, dan tawakal. Semoga semua yang ada

di sini bisa masuk ke perguruan tinggi semua!

4. Motivasi Dalam Upaya Masuk PTN (Khususnya Di UIN)

Oleh : Oni Tarsani, S.Sos, M.I.Kom

Hidup Adalah Apa Yang Kita Pikirkan

Kuliah adalah impian semua orang. Hampir setiap pelajar yang

mempunyai cita-cita tinggi untuk masa depannya mengharapkan agar bisa masuk

perguruan Tinggi terutama Perguruan Tinggi Negeri (PTN) karena menganggap

bahwa alumni PTN mempunyai masa depan yang lebih menjanjikan sehingga

beragam cara ditempuh agar bisa diterima masuk PTN. Di antara PTN yang

menjadi tujuan kuliah bagi siswa/i SMA/SMK/Aliyah adalah Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Saya adalah salah satu alumni UIN

Jakarta yang beruntung bisa mengenyam pendidikan di kampus tersebut.

Tahun 2001 merupakan awal mula saya ke UIN Jakarta setelah satu tahun

saya menyelesaikan pengabdian mengajar di Mts Daarul Amanah Yayasan Daarul

Amanah Majalengka.Terbersit dalam hati keinginan untuk kuliah di fakultas

Dakwah dan komunikasi karena saya menyukai komunikasi dan ingin menjadi

komunikator yang baik. Tidak banyak informasi yang saya dapatkan tentang

jurusan/peminatan di UIN karena saya berangkat dari kampung tanpa arahan dan

pengetahuan yang cukup hanya keinginan kuat untuk kuliah sehingga ketika

Page 16: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL …

15

mendaftar di UIN saya langsung menulis jurusan yang dikehendaki. Menjelang

pelaksanaan ujian saya berusaha belajar sungguh-sunguh dengan meminjam soal-

soal bekas ujian tahun sebelumnya sebagai gambaran guna menghadapi ujian

seleksi masuk UIN Syarif Hidayatullah Jakarta karena dalam benak saya biasanya

kalau soal ujian ada kesamaan pola bahkan beberapa soal mirip atau sama.

Teringat beberapa pepatah motivasi yang saya dapatkan sewaktu di pesantren,

antara lain: Sebesar keinsyafanmu sebesar itu pula keberhasilanmu, You can if you

think you can (Kamu bisa jika kamu berpikir kamu bisa),

Hukum hidup adalah hukum kepercayaan, sebesar kepercayaanmu sebesar

itu pula hasil yag kau dapat. Itulah beberapa motto yang menjadi motivasi saya

dalam menghadapi ujian seleksi masuk UINsehingga usaha belajar maksimal dan

do’a yang dipanjatkan membuahkan hasil berupa kemudahan saat menjawab soal-

soal ujian. Pengumuman kelulusan merupakan saat yang ditunggu-tnggu.

Alhamdulillah saya dinyatakan lulus dan mulai saat itu resmi menjadi bagian dari

keluarga besar UIN Syarif Hidayatullah. Stelah saya menjalani perkuliahan,

ternyata yang paling utama adalah kita mesti menikmati proses pendidikan di

dalamnya berupa tugas dan kegiatan-kegiatan yang menyibukan kita, dengan kata

lain sesuatu yang dilakukan dengan enjoy aka terasa mudah.

Proses Seleksi masuk UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2017

Proses seleksi calon mahasiswa baru dilakukan melalui tujuh jalur masuk.

Jalur seleksi penerimaan calon mahasiswa baru tahun 2017 ini dipastikan tak jauh

berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Ketujuh jalur seleksi masuk itu adalah

jalur ujian mandiri (UM), seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri

(SNMPTN), seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN), ujian

masuk perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (UM PTKIN), seleksi prestasi

akademik nasional perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (SPAN PTKIN),

SPAN SNMPTN, dan jalur kerja sama (beasiswa) dengan kementerian agama

serta pemerintah daerah. Seleksi penerimaan calon mahasiswa baru di UIN Jakarta

terbilang ketat. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya peminat yang mendaftar

Page 17: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL …

16

setiap tahun, sedangkan kuota penerimaannya tak lebih dari 6.000 peserta untuk

semua jalur.

Untuk peminat di satu fakultas saja, rasio perbandingannya bisa sampai

1:100. Itu artinya bahwa setiap satu peserta harus mampu mengalahkan sebanyak

100 peserta lain.Meskipun begitu, masih ada harapan bagi para calon mahasiswa

baru agar bisa bersaing dengan memilih banyak jalur masuk yang disediakan UIN

Jakarta.

Tips bagaimana memperbesar peluang untuk lulus seleksi:

1. Bedakan Persyaratan Ujian Masuk dan Catat Tanggal Pentingdan harus

lebih teliti lagi sebelum mendaftar. UM-PTKIN merupakan seleksi masuk

yang diadakan oleh kampus yang memang berbasis keislaman, sehingga

jurusan yang ditawarkanpun terbatas pada jurusan keislaman saja.

Sedangkan SPMB Mandiri dilaksanakan oleh pihak UIN Jakarta sendiri

sehingga terbuka peluang seluruh jurusan untuk dimasuki oleh calon

mahasiswa.

2. Pahami tata cara dan ketentuan-ketentuan yang telah dibuat oleh panitia dan

pihak penyelenggara mulai pandua pendaftaraan, pelaksanaan ujian higga

jadwal yang berkaiatan.

3. Bagi kamu yang memilih jalur UM-PTKIN, pendaftaran sama dengan jalur

SPMB, hanya saja untuk daftar dan login ada di portal website um-ptkin.ac.id.

Biaya di jalur ini lebih murah dibanding SPMB, yaitu sebesar Rp. 150.00,00.

Lewat jalur ini kamu memiliki kesempatan untuk memilih tiga program studi.

4. Persiapan Sebelum Hari H Ujian: Sebelum hari H ujian, pastinya harus

belajar secara santai namun tetap serius. Jangan belajar hingga terlalu menyita

banyak waktu dan mengurangi intensitas bersosialisasi, terutama pada

keluarga dan teman-teman. Fungsi sosialisasi dengan teman adalah untuk

mendapatkan informasi yang sekiranya diperlukan seperti pemberitahuan

jadwal, materi, dan lain-lain. Namun juga jangan sampai

kebablasan ngerumpi dan sebagainya yang berakibat pada kurangnya waktu

belajar kita dan membuat kita lupa materi yang sudah dipelajari.Selain

belajar, peserta ujian juga harus menjaga pola makan yang teratur dan

Page 18: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL …

17

istirahat yang cukup. Hal itu akan menambah kualitas belajar kita dan juga

sebagai antisipasi agar saat hari H ujian tidak jatuh sakit. Akan sangat fatal

akibatnya jika sakit di hari ujian, tidak konsentrasi, materi menjadi lupa,

hingga bisa saja merepotkan peserta ujian lain atau justru membuat kita tidak

lulus ujian.

5. Jika sudah H-1 ujian, sebaiknya hentikan rutinitas belajar dan mulai

mempersiapkan peralatan yang harus dibawa untuk hari besoknya. Pastikan

alat tulis lengkap telah dimasukkan ke dalam tas dan kalau bisa usahakan

untuk membawa alat tulis cadangan. Sebaiknya juga datang ke kampus atau

tempat ujian yang sudah ditentukan untuk memastikan meja tempat kita ujian,

mencari tahu letak toilet, serta memastikan jarak tempuh dari rumah ke

tempat ujian. Usahakan untuk tidur lebih cepat agar bisa bangun lebih pagi.

6. The Day/ Hari H. Bangunlah lebih pagi dan cek kembali alat tulis yang sudah

disiapkan. Jika masih punya waktu, manfaatkanlah untuk mengulang

pelajaran kembali ya. Tapi jangan sampai kebablasan karena kita juga harus

berangkat lebih pagi agar tidak terjebak macet. Apalagi kampus yang terletak

di Ciputat ini memang sudah terkenal akan kemacetannya. Hari ujian juga

menyebabkan jalanan dipenuhi oleh pelajar yang punya ambisi sama dengan

kita, yaitu melaksanakan ujian masuk UIN Jakarta.

7. Satu hal lagi yang wajib untuk diperhatikan sebelum berangkat menuju

tempat ujian adalah berpakaian yang sopan dan rapi. Masa iya mau masuk

UIN Jakarta tapi pakaiannya terbuka? Jangan sampai kita ditandain oleh

pengawas ujian dan menyebabkan kita gagal diterima di kampus impian.

8. Ada satu tips lagi yang dapat memperbesar peluang untuk diterima di jurusan

yang sudah dipilih jauh-jauh hari. Menjelang ujian, biasanya mahasiswa UIN

Jakarta berlomba-lomba dalam mengadakan Bimbingan Tes Masuk alias

BIMTES. Jika tertarik, dapat langsung mengunjungi pemusatan stand

BIMTES di samping Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta. Pilihlah

BIMTES dari penyelenggara yang memberikan penawaran terbaik dengan

biaya yang murah. Biasanya biaya BIMTES berkisar pada angka Rp 60.000 –

Rp.100.000 yang sudah termasuk biaya BIMTES dan try out selama tiga hari,

Page 19: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL …

18

buku BIMTES, snack, dan penginapan bagi peserta yang rumahnya jauh dari

kampus.Penyelenggara BIMTES biasanya berlatar belakang Fakultas,

organisasi ekstra kampus, atau organisasi primordial.

Tetap semangat dan terus berdoa jika anda memilih UIN sebagai kampus

tujuan semoga bisa lulus dan menjadi bagian dari keluarga besar UIN Jakarta.

Di sesi terakhir, kami sebagai tim membangun diskusi/tanya jawab sescara

maksimal walaupun sebelumnya setiap masing-masing dari kami melakukan

persentasi juga melakukan diskusi/tanya jawab, artinya kami memang

memberikan kesempatan dan mendengarkan pertanyaan dari siswa/siswi secara

maksimal, kemudian dalam memberikan jawaban kami secara bergantian

memberikan, baik itu berupa jawaban, pandangan, contoh bahkan solusi terkait

dengan apa yang mereka tanyakan.

Sebagai Tambahan :

Kami tidak melakukan riset secara resmi dan menyeluruh setelah melakukan

pengabdian, tetapi kami setidaknya ingin mengetahui bagaimana hasil yang

mereka dapat dan setelah Pengumuman SBMPTN tgl 13 Juni 2017, setidaknya

kami mengetahui beberapa nama yang lulus PTN :

1. Nabilah P.F, Teknik Kima UNSRI

2. Gerald Adam, Administrasi Niaga UI

3. Richard Pongoh, Hukum UPN Jakarta

4. Tesalonika, Ekonomi Unsoed

5. M Raihan, Biologi UNSRI

6. Harid Sultan, Teknik dan Manajemen Lingkungan IPB

7. Muhammad Fariz, Kedokteran Univ. Brawijaya

Dimana mereka semua mengikuti motivasi pada saat kami melakukan

Pengabdian. Salah satunya Nabilah P.F yang awalnya ingin Kedokteran

U.I atau Teknik Kimia U.I, tapi dengan beberapa pertimbangan

berdasarkan teori yang kami pakai dalam pengabdian tersebut, alternatif

Page 20: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL …

19

ke-3 Nabilah memiliah Teknik Kimia UNSRI, dan ternyata benar yang

bersangkutan diterima di Teknik Kimia UNSRI lewat jalur SBMPTN.

2. JADWAL

Jadwal Kegiatan tersebut kami lakukan 3 (tiga) kali, yaitu hari :

- Kamis, 20 April 2017 Jam 13.00 – 15.00

- Rabu, 03 Mei 2017 Jam 09.00 – 11.00

- Senin, 08 Mei 2017 Jam 13.00 – 15.00

3. ANGGARAN

Anggaran yang dibutuhkan dalam kegiatan pelaksanaan ini sebesar :

Rp. 3.477.550 (Tiga Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Tujuh Ribu Lima Ratus

Lima Puluh Rupiah)

Rincian sebagai berikut :

NO KEGIATAN BIAYA (RP)

I Terkait dengan Proposal & Laporan

1. Spanduk, untuk 3 kali pengabdian

- 3 x Rp.120.000

360.000

2 Pembuatan Proposal Pengabdian / Seminar Proposal

- Print 12 lembar = Rp.12.000,-

- Jilid biasa (lakban) = Rp.4.000,-

- Fotocopy rangkap 3 + jilid biasa (@.4.000)

(12x3x150)+12.000 = Rp.17.400,-

33.400

3 Pengumpulan Hasil Koreksi Seminar Proposal

- Print 15 lembar = Rp.15.000,-

- Jilid biasa (lakban) = Rp.4.000,-

- Fotocopy rangkap 3 + jilid biasa (@.4.000)

(15x3x150)+12.000 = Rp.18.750,-

37.750

4 Seminar Hasil Pengabdian (17 Juli 2017)

- Print 25 lembar = Rp.25.000,-

52.250

Page 21: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL …

20

- Jilid biasa (lakban) = Rp.4.000,-

- Fotocopy rangkap 3 + jilid biasa (@.4.000)

(25x3x150)+12.000 = Rp.23.250,-

5 Perbaikan Laporan Pengabdian

- Print 27 lembar = Rp.27.000,-

- Fotocopy 27 lembar x 3 x 150 = Rp.12.150

- Jilid Sambung rangkap 4, @25.000

4 x 25.000 = Rp.100.000,-

139.150

II Terkait dengan Pelaksanaan

1. Pelaksanaan Pertama (20 April 2017)

- Transportasi 4 Dosen (4x60.000) = Rp.240.000,-

- Nasi Box (untuk 20 orang, guru dan staf)

21.000 x 20 = Rp.420.000,-

660.000

2. Pelaksanaan Kedua (03 Mei 2017)

- Transportasi 4 Dosen (4x60.000) = Rp.240.000,-

- Nasi Box (untuk 20 orang, guru dan staf)

21.000 x 20 = Rp.420.000,-

660.000

3. Pelaksanaan Ketiga (08 Mei 2017)

- Transportasi 4 Dosen (4x60.000) = Rp.240.000,-

- Nasi Box (untuk 20 orang, guru dan staf)

21.000 x 20 = Rp.420.000,-

660.000

4. Sertifikat untuk 200 siswa (@2.500) 500.000

5. Cindera Mata berupa Sandisk 16 GB (Untuk Kepsek

dan Wakil Kepsek di 4 bidang), @75.000 x 5

375.000

TOTAL BIAYA 3.477.550

Page 22: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL …

21

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Selama kami melaksanakan pengabdian masyarakat tersebut, kami melihat

antusias siswa/siswi kelas XII (kls 3 SMA) tersebut, sebagian besar ingin

melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, dan idealisme merekan masih cukup

tinggi untuk bisa masuk Perguruan Tinggi Negeri, tetapi setelah mereka

mendengarkan apa yang kami sampaikan dan setelah melakukan rangkaian

diskusi, mereka mulai memahami bagaimana seharusnya mewujudkan suatu

tujuan yang hendak dicapai.

Saran

Khususnya bagi siswa-siswi yang mengikuti pengabdian kami tersebut, kami

memberikan saran, selain mereka harus belajar dan berdo’a, mereka juga harus

bisa merencanakan tujuannya secara spesifik, mampu mengukur kemampuan

dalam berbagai hal, harus realistis dalam pencapaian yang direncakan dan mampu

meyeimbangkan batasan waktu dalam upaya untuk mencapai tujuan tersebut.

Page 23: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL …

22

Foto-Foto Kegiatan Pengabdian Masyarakat, antara lain :

Page 24: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL …

23

Page 25: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL …

24

DAFTAR PUSTAKA

Clements, Phil. Be Positive: Sukses Menjadi Manajer yang Positif. Edisi Kedua,

2006, Erlangga, Jakarta.

Djajendra, Merancang Tujuan Jangka Pendek untuk sampai pada Misi Jangka

Panjang. 2011. http://kecerdasanmotivasi.wordpress.com

Greenwald, Jeff. Jangan Menyerah: 50 Cara Merubah Kekurangan Menjadi

Kelebihan. 2010, Raih Asa Sukses, Depok Jawa Barat

Handoko, T. Hani, Manajemen, 2009, BPFE-Yogyakarta

Primi Artiningrum, Augustina Kurniasih, Arissetyanto Nugroho Etika dan

Prilaku Profesional Sarjana, 2013, Graha Ilmu, Yogyakarta

Siagian, Sondang P. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja, 200, Asdi

Mahasatya, Jakarta.

Srijanti, Purwanto SK, Primi Artiningrum, Etika Membangun Profesionalisme

Sarjana, 2007, Graha Ilmu, Yogyakarta

,

---oOo---