Laporan Penelitian Tentang Cara Mencuci Tangan yang Baik Terhadap Kebersihan dan Kesehatan Tubuh...

36
Laporan Penelitian Tentang Cara Mencuci Tangan yang Baik Terhadap Kebersihan dan Kesehatan Tubuh pada Anak Sekolah Dasar di SD Negeri Kauman 07 Batang Tahun 2013/2014 LAPORAN PENELITIAN PENELITIAN TENTANG CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK TERHADAP KEBERSIHAN DAN KESEHATAN TUBUH PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI SD NEGERI KAUMAN 07 BATANG TAHUN 2013/2014 DISUSUN OLEH : NAMA : ATIKA NURUL KAROMAH KELAS : 1 REG A NIM : P17420313007 POLTEKKES KEMENKES SEMARANG PRODI DIII KEPERAWATAN PEKALONGAN TAHUN 2013/2014

Transcript of Laporan Penelitian Tentang Cara Mencuci Tangan yang Baik Terhadap Kebersihan dan Kesehatan Tubuh...

Page 1: Laporan Penelitian Tentang Cara Mencuci Tangan yang Baik Terhadap Kebersihan dan Kesehatan Tubuh pada Anak Sekolah Dasar di SD Negeri Kauman 07 Batang Tahun 2013.docx

Laporan Penelitian Tentang Cara Mencuci Tangan yang Baik Terhadap Kebersihan dan Kesehatan Tubuh pada Anak Sekolah Dasar di SD Negeri Kauman 07 Batang Tahun 2013/2014

LAPORAN PENELITIAN

PENELITIAN TENTANG CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIKTERHADAP KEBERSIHAN DAN KESEHATAN TUBUH PADA ANAK SEKOLAH

DASAR

DI SD NEGERI KAUMAN 07 BATANGTAHUN 2013/2014

DISUSUN OLEH :NAMA : ATIKA NURUL KAROMAHKELAS : 1 REG A

NIM : P17420313007

POLTEKKES KEMENKES SEMARANGPRODI DIII KEPERAWATAN PEKALONGAN

TAHUN 2013/2014 

Page 2: Laporan Penelitian Tentang Cara Mencuci Tangan yang Baik Terhadap Kebersihan dan Kesehatan Tubuh pada Anak Sekolah Dasar di SD Negeri Kauman 07 Batang Tahun 2013.docx

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Penelitian “Penelitian Tentang Pengetahuan Cara Mencuci Tangan yang Baik terhadap Kebersihan dan Kesehatan Tubuh pada Anak Sekolah Dasar di SD Negeri Kauman 07 Batang Tahun 2013/ 2014”.Telah disahkanTanggal :oleh : H.Suryo Pratikwo,SPd,SKM,Mkes (Kaporodi DIII Keperawatan Pekalongan)

Pekalongan, Januari 2014

Mengetahui, Disetujui Dosen pembimbing Kaprodi

Dra Diyana Dewi Istiningsih H.Suryo Pratikwo,Spd,SKM,MKesNIP: 19690410 199802 2006 NIP: 19591212 198203 1001

   

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat serta

petunjukNya sehingga penulisan laporan penelitian yang berjudul “Penelitian Tentang

Pengetahuan Cara Mencuci Tangan yang Baik terhadap Kebersihan dan Kesehatan Tubuh pada

Anak Sekolah Dasar di SD Negeri Kauman 07 Batang Tahun 2013/ 2014” dapat terselesaikan

dengan baik.

Selanjutnya penulis menyadari bahwa penulisan laporan penelitian ini tidak lepas dari

bimbingan, bantuan, serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan

terima kasih kepada :

1.      Tuhan Yang Maha Esa

2.      Ibu Dra Diyana Dewi Istiningsih

Page 3: Laporan Penelitian Tentang Cara Mencuci Tangan yang Baik Terhadap Kebersihan dan Kesehatan Tubuh pada Anak Sekolah Dasar di SD Negeri Kauman 07 Batang Tahun 2013.docx

Penulis berharap semoga laporan penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca

khususnya yang membutuhkan.

Pekalongan, 31 Desember 2013

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii

KATA PENGANTAR...........................................................................................iii

DAFTAR ISI. .......................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah........................................................................................1

B.     Rumusan Masalah.................................................................................................1

C.     Tujuan Penelitian..................................................................................................2

D.    Manfaat Penelitian.................................................................................................2

BAB II LANDASAN TEORETIK DAN HIPOTESIS

A.    Tinjauan Pustaka...................................................................................................3

B.     Hipotesis.......9

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A.    Subjek Penelitian...................................................................................................10

Page 4: Laporan Penelitian Tentang Cara Mencuci Tangan yang Baik Terhadap Kebersihan dan Kesehatan Tubuh pada Anak Sekolah Dasar di SD Negeri Kauman 07 Batang Tahun 2013.docx

B.     Lokasi dan Waktu Penelitian................................................................................10

C.     Teknik Pengumpulan Data....................................................................................10

D.    Teknik Analisa Data..............................................................................................11

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.    Hasil Penelitian.....................................................................................................12

B.     Pembahasan...16

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A.    Simpulan........19

B.     Saran....................................................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................20

LAMPIRAN- LAMPIRAN

A.    SURAT TUGAS...................................................................................................vi

B.     DOKUMENTASI PENELITIAN.........................................................................vii 

C.    ANGKET.......viii

BAB I

PENDAHULUAN

A.                Latar Belakang Masalah

Tangan adalah salah satu penghantar utama masuknya kuman penyakit ke tubuh manusia.

Mencuci tangan adalah kegiatan membersihkan bagian telapak, punggung tangan, jari dan kuku

jari. Tujuannya agar bersih dari kotoran dan membunuh kuman penyebab penyakit dapat yang

merugikan kesehatan.

Cuci tangan dengan sabun dapat menghambat masuknya kuman penyakit ke tubuh

manusia melalui perantaraan tangan. Kuman penyakit seperti virus dan bakteri tidak dapat

terlihat secara kasat mata sehingga sering diabaikan dan mudah masuk ke tubuh manusia.

Page 5: Laporan Penelitian Tentang Cara Mencuci Tangan yang Baik Terhadap Kebersihan dan Kesehatan Tubuh pada Anak Sekolah Dasar di SD Negeri Kauman 07 Batang Tahun 2013.docx

Hampir semua orang mengerti pentingnya cuci tangan menggunakan sabun, namun tidak

membiasakan diri untuk melakukannya dengan benar pada saat yang penting. Mencuci tangan

pakai sabun dilakukan pada 5 waktu penting: sebelum makan, sesudah buang air besar, sebelum

memegang bayi, sesudah menceboki anak, dan sebelum menyiapkan makanan. Jika hal ini

dilakukan akan dapat mengurangi hingga 47% angka kesakitan karena diare dan 30% infeksi

saluran pernafasan akut atau ISPA (infeksi saluran pernapasan atas).

Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana

pengetahuan cara mencuci tangan yang baik terhadap kebersihan dan kesehatan tubuh pada anak

sekolah dasar di SD Negeri Kauman 07 Batang tahun 2013/2014.

B.                 Rumusan Masalah

Dengan adanya latar belakang tersebut, timbulah beberapa pertanyaan sebagai berikut:

1.                  Bagaimana cara mencuci tangan yang baik pada anak sekolah dasar?

2.                  Bagaimana menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh?

3.                  Bagaimana cara agar anak sekolah dasar dapat membiasakan mencuci tangan yang baik untuk

kebersihan dan kesehatan tubuh?

C.                Tujuan Penelitian

1.                  Memberikan pengetahuan pada anak sekolah dasar tentang cara mencuci tangan yang baik.

2.                  Memberikan pengkajian dalam menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.

3.                  Memberikan imbauan kepada anak agar dapat menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh dengan

mencuci tangan yang baik.

D.                Manfaat Penelitian

1.                  Pembaca dapat mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar.

2.                  Pembaca dapat mengetahui cara menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.

3.                  Pembaca dapat mengaplikasikan kebiasaan mencuci tangan terhadap kebersihan dan kesehatan

tubuh pada kehidupan sehari-hari.

Page 6: Laporan Penelitian Tentang Cara Mencuci Tangan yang Baik Terhadap Kebersihan dan Kesehatan Tubuh pada Anak Sekolah Dasar di SD Negeri Kauman 07 Batang Tahun 2013.docx

BAB II

LANDASAN TEORETIK DAN HIPOTESIS TINDAKAN

A.                Tinjauan Pustaka

Dalam kajian teori ini, penulis akan menjabarkan secara jelas keterkaitan pengetahuan cara

mencuci tangan yang baik terhadap kebersihan dan kesehatan tubuh pada anak sekolah dasar.

1.                  Pengetahuan mencuci tangan

Perilaku mencuci tangan adalah suatu aktivitas, tindakan mencuci tangan yang

dikerjakan oleh individu yang dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung (Green

1980).

Menurut Ottawwa Charter (1986) yang dikutip dari Notoatmodjo S, pendidikan

kesehatan adalah proses untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan

meningkatkan kesehatannya. Selain itu untuk mencapai derajat kesehatan yang sempurna,

baikfisik, mental dan sosial, maka masyarakat harus mampu mengenal dan mewujudkan

aspirasinya, kebutuhannya, dan mampu mengubah atau mengatasi lingkungannya

(lingkunganfisik, sosial, budaya, dan sebagainya).

Perilaku sehat dan pelayanan jasa sanitasi menjadi penyebab penurunan tajam angka

kematian dari penyakit menular yang terdapat pada negara-negara kaya (maju) pada akhir abad

19 ini. Hal ini dilakukan bersamaan dengan isolasi dan pemberlakuan teknik membuang kotoran

yang aman dan penyediaan air bersih dalam jumlah yang mencukupi.

Page 7: Laporan Penelitian Tentang Cara Mencuci Tangan yang Baik Terhadap Kebersihan dan Kesehatan Tubuh pada Anak Sekolah Dasar di SD Negeri Kauman 07 Batang Tahun 2013.docx

Mencuci tangan adalah teknik yang sangat mendasar dalam mencegah dan

mengendalikan infeksi, dengan mencuci tangan dapat menghilangkan sebagian besar

mikroorganisme yang ada di kulit (Hidayat, 2005).

Mencuci tangan dengan air saja lebih umum dilakukan, namun hal ini terbukti tidak

efektif dalam menjaga kesehatan dibandingkan dengan mencuci tangan dengan sabun.

Menggunakan sabun dalam mencuci tangan sebenarnya menyebabkan orang harus

mengalokasikan waktunya lebih banyak saat mencuci tangan, namun penggunaan sabun menjadi

efektif karena lemak dan kotoran yang menempel akan terlepas saat tangan digosok dan bergesek

dalam upaya melepasnya. Didalam lemak dan kotoran yang menempel inilah kuman penyakit

hidup. Efek lainnya adalah, tangan menjadi harum setelah dicuci dengan menggunakan sabun

dan dalam beberapa kasus, tangan yang menjadi wangilah yang membuat mencuci tangan

dengan sabun menjadi menarik untuk dilakukan.

Ditempat tempat dimana mencuci tangan merupakan praktik umum yang dilakukan

sehari-hari, dan banyak terdapat sabun dan air bersih, orang tidak menyadari untuk mencuci

tangannya dengan sabun. Sebuah penelitian di Inggris mengungkapkan bahwa hanya separuh

orang yang benar-benar mencuci tangannya setelah membuang hajat besar/ kecil. Penelitian lain

di Amerika Serikat pada dokter-dokter disana terungkap bahwa dokter banyak lupa mencuci

tangannya setelah menangani pasien satu dan berganti ke pasien lainnya dengan frekuensi yang

cukup tinggi. Para staf kesehatan sepenuhnya mengerti betapa pentingnya mencuci tangan

dengan sabun, namun hal ini tidak dilakukan karena: ketidadaan waktu (tidak sempat), kertas

untuk pengeringnya kasar, penggunaan sikat yang menghabiskan waktu dan lokasi wastafel yang

jauh dimana tangan harus berkali-kali dicuci menggunakan sabun dan dikeringkan sehingga

merepotkan.

Pencucian tangan khusus dalam lingkungan medis biasanya membutuhkan banyak sekali

sabun dan air untuk memperoleh busa dan saat telapak tangan digosok secara sistematis dalam

kurun waktu 15-20 detik dengan teknik mengunci antar tangan, setelah tangan dikeringkan pun

para tenaga medis tidak diperkenankan untuk mematikan air atau membuka pegangan pintu,

apabila hal ini mereka harus lakukan, tangan harus dilidungi dengan kertas tisyu atau handuk

kering bersih.

Page 8: Laporan Penelitian Tentang Cara Mencuci Tangan yang Baik Terhadap Kebersihan dan Kesehatan Tubuh pada Anak Sekolah Dasar di SD Negeri Kauman 07 Batang Tahun 2013.docx

Pada lingkungan pemukiman yang padat dan kumuh, kebiasaan mencuci tangan dengan

sabun dengan benar dapat menurunkan separuh dari penderita diare. Penelitian ini dilakukan di

Karachi, Pakistan dengan intervensi pencegahan penyakit dengan melakukan kampanye mencuci

tangan dengan sabun secara benar yang intensif pada komunitas secara langsung. Komunitas

yang mendapatkan intervensi dan komunitas pembanding yang mirip yang tidak mendapatkan

intervensi menunjukkan bahwa jumlah penderita diare berkurang separuhnya.

Keterkaitan perilaku mencuci tangan dengan sabun dan penyakit diare, penelitian

intervensi, kontrol kasus, dan lintas sektor dilakukan menggunakan data elektronik dan data yang

terkumpul menunjukkan bahwa risiko relatif yang didapat dari tidak mencuci tangan dari

percobaan intervensi adalah 95 persen menderita diare, dan mencuci tangan degan sabun dapat

mengurangi risiko diare hingga 47 persen.

2.                  Sabun media untuk mencuci tangan

Menurut Kamaruddin (2009) tangan merupakan bagian tubuh yang lembab yang paling

sering berkontak dengan kuman yang menyebabkan penyakit dan menyebarnya. Cara terbaik

untuk mencegahnya adalah dengan membiasakan mencuci tangan dengan memakai sabun.

Segala jenis sabun dapat digunakan untuk mencuci tangan baik itu sabun biasa, sabun

antiseptik, ataupun sabun cair. Namun sabun antiseptik atau anti bakteri seringkali dipromosikan

lebih banyak pada publik. Hingga kini tidak ada penelitian yang dapat membuktikan bahwa

sabun antiseptik atau disinfektan tertentu dapat membuat seseorang rentan pada organisme

umum yang berada di alam.

Perbedaan antara sabun antiseptik dan sabun biasa adalah, sabun ini mengandung zat anti

bakteri umum seperti Triklosan yang memiliki daftar panjang akan resistensinya terhadap

organisme tertentu. Namun zat ini tidak resisten untuk organisme yang tidak terdapat didaftar,

sehingga mereka mungkin tidak seefektif apa yang diiklankan.

3.             Cara mencuci tangan

Berikut adalah 7 langkah mencuci tangan dengan cara yang benar :

a.       Basahkan rata permukaan kedua-dua tapak tangan dengan air yang mengalir 

b.      Sabunkan sehingga berbuih menggunakan sabun antiseptik biasa atau cecair 

Page 9: Laporan Penelitian Tentang Cara Mencuci Tangan yang Baik Terhadap Kebersihan dan Kesehatan Tubuh pada Anak Sekolah Dasar di SD Negeri Kauman 07 Batang Tahun 2013.docx

c.       Usapkan kedua-dua tapak tangan sehingga sabun benar-benar rata ke seluruh permukaan telapak

tangan

d.      Ratakan juga sabun di celah2 jari

e.       Bersihkan kuku jari dengan menggaruk-garuk jari ke tapak tangan

f.       Bilaskan tangan dengan air yang mengalir sehingga hilang semua sabun tadi

g.      Akhir sekali, lap tangan menggunakan tisu sehingga kering.

4.                  Mencegah penyakit dengan mencuci tangan

Mencuci tangan adalah dapat menghilangkan sejumlah besar virus dan bakteri yang

menjadi penyebab berbagai penyakit, terutama penyakit yang menyerang saluran cerna, seperti

diare dan saluran nafas seperti influenza. Hampir semua orang mengerti pentingnya mencuci

tangan pakai sabun, namun masih banyak yang tidak membiasakan diri untuk melakukannya

dengan benar pada saat yang penting (Umar, 2009).

Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah

penyakit diare dan ISPA, yang keduanya menjadi penyebab utama kematian anak-anak. Setiap

tahun, sebanyak 3,5 juta anak-anak diseluruh dunia meninggal sebelum mencapai umur lima

tahun karena penyakit diare dan ISPA. Mencuci tangan dengan sabun juga dapat mencegah

infeksi kulit, mata, cacing yang tinggal di dalam usus, SARS, dan flu burung

Pada sebuah penelitan yang dipublikasikan Jurnal Kedokteran Inggris (British Medical

Journal) pada November 2007 menyatakan bahwa mencuci tangan dengan sabun secara teratur

dan menggunakan masker, sarung tangan, dan pelindung, bisa jadi lebih efektuf untuk menahan

penyebaran virus ISPA seperti flu dan SARS. Temuan ini dipublikasikan setelah Inggris

mengumumkan bahwa mereka menggandakan obat-obatan anti virus sebagai persiapan

pandemik flu yang mungkin terjadi dimasa depan. Berdasarkan 51 riset, peneliti menemukan

bahwa pendekatan melalui perlindungan fisik yang murah sebaiknya diberikan prioritas dalam

rencana nasional mengatasi pandemik flu, saat bukti-bukti banyak menunjukkan bahwa

penggunaan vaksin dan obat-obatan anti virus tidak efisien untuk menghentikan penyebaran

influenza.

Ke 51 penelitian ini membandingkan intervensi untuk mencegah penularan virus ISPA

dari binatang ke manusia atau manusia ke manusia dengan isolasi, karantina, menjauhkan diri

Page 10: Laporan Penelitian Tentang Cara Mencuci Tangan yang Baik Terhadap Kebersihan dan Kesehatan Tubuh pada Anak Sekolah Dasar di SD Negeri Kauman 07 Batang Tahun 2013.docx

secara sosial, perlindungan diri dan perlindungan melalui perilaku sehat, intervensi lainnya

hingga tidak melakukan apapun juga. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa secara individual

mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, sarung tangan dan pelindung lebih efektif

untuk menahan laju penyebaran virus ISPA, dan lebih efektif lagi bila dikombinasikan. Para

peneliti juga akan mengadakan evaluasi lanjutan akan kombinasi manakah yang terbaik untuk

diterapkan. Penelitian lainnya yang dibulikasikan oleh Cochrane Library journal pada Oktober

2007 menemukan bahwa mencuci tangan dengan air dan sabun adalah cara yang sederhana dan

efektif untuk menahan virus ISPA, mulai dari virus flu sehari-hari hingga virus pandemik yang

mematikan

Sebuah penelitian lain tentang kebijakan kesehatan yang dilakukan oleh Bank Dunia

menunjukkan bahwa perilaku sehat seperti mencuci tangan dengan sabun kurang dipromosikan

sebagai perilaku pencegahan penyakit, dibandingkan promosi obat-abatan flu oleh staf

kesehatan. Hal ini diperparah apabila lokasi penduduk terpencil dan sulit terjangkau media cetak

maupun elektronik (seperti radio dan TV)

5.                  Penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan mencuci tangan dengan sabun

a.                  Diare. Penyakit diare menjadi penyebab kematian kedua yang paling umum untuk anak-

anak balita. Sebuah ulasan yang membahas sekitar 30 penelitian terkait menemukan bahwa cuci

tangan dengan sabut dapat memangkas angka penderita diare hingga separuh. Penyakit diare

seringkali diasosiasikan dengan keadaan air, namun secara akurat sebenarnya harus diperhatikan

juga penanganan kotoran manusia seperti tinja dan air kencing, karena kuman-kuman penyakit

penyebab diare berasal dari kotoran-kotoran ini. Kuman-kuman penyakit ini membuat manusia

sakit ketika mereka masuk mulut melalui tangan yang telah menyentuh tinja, air minum yang

terkontaminasi, makanan mentah, dan peralatan makan yang tidak dicuci terlebih dahulu atau

terkontaminasi akan tempat makannya yang kotor. Tingkat kefektifan mencuci tangan dengan

sabun dalam penurunan angka penderita diare dalam persen menurut tipe inovasi pencegahan

adalah: Mencuci tangan dengan sabun (44%), penggunaan air olahan (39%), sanitasi (32%),

pendidikan kesehatan (28%), penyediaan air (25%), sumber air yang diolah (11%)

b.      Infeksi saluran pernapasan adalah penyebab kematian utama untuk anak-anak balita. Mencuci

tangan dengan sabun mengurangi angka infeksi saluran pernapasan ini dengan dua langkah:

dengan melepaskan patogen-patogen pernapasan yang terdapat pada tangan dan permukaan

Page 11: Laporan Penelitian Tentang Cara Mencuci Tangan yang Baik Terhadap Kebersihan dan Kesehatan Tubuh pada Anak Sekolah Dasar di SD Negeri Kauman 07 Batang Tahun 2013.docx

telapak tangan dan dengan menghilangkan patogen (kuman penyakit) lainnya (terutama virus

entrentic) yang menjadi penyebab tidak hanya diare namun juga gejala penyakit pernapasan

lainnya. Bukti-bukti telah ditemukan bahwa praktik-praktik menjaga kesehatan dan kebersihan

seperti - mencuci tangan sebelum dan sesudah makan/ buang air besar/kecil - dapat mengurangi

tingkat infeksi hingga 25 persen. Penelitian lain di Pakistan menemukan bahwa mencuci tangan

dengan sabun mengurangi infeksi saluran pernapasan yang berkaitan dengan pnemonia pada

anak-anak balita hingga lebih dari 50 persen

c.    Infeksi cacing, infeksi mata dan penyakit kulit, . Penelitian juga telah membuktikan bahwa selain

diare dan infeksi saluran pernapasan penggunaan sabun dalam mencuci tangan mengurangi

kejadian penyakit kulit; infeksi mata seperti trakoma, dan cacingan khususnya untuk ascariasis

dan trichuriasis.

B.                               Hipotesis

Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka pemikiran penelitian, maka dikembangkan

hipotesis penelitian yaitu masih kurangnya pengetahuan mencuci tangan pada anak sekolah

dasar, sehingga anak kerap kali mengabaikan cara mencuci tangan yang baik sehingga

berpengaruh pada kebersihan dan kesehatan tubuh.

Page 12: Laporan Penelitian Tentang Cara Mencuci Tangan yang Baik Terhadap Kebersihan dan Kesehatan Tubuh pada Anak Sekolah Dasar di SD Negeri Kauman 07 Batang Tahun 2013.docx

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A.                Subjek Penelitian

1.                  Populasi

Dilihat dari jumlahnya, populasi dapat dibedakan populasi terhingga, yaitu populasi yang

jumlahnya dapat ditentukan dan populasi tak terhingga, yaitu populasi yang jumlahnya sulit

ditentukan.

Populasi dalam penelitian ini adalah anak – anak yang mengikuti pendidikan formal

sekolah dasar.

Subjek yang diambil adalah siswa-siswi kelas VI di SD Negeri Kauman 07 Batang pada

tahun pelajaran 2013/2014.

2.                  Sampel

Berdasarkan perhitungan besar sampel, jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian

sebanyak 48 sampel, dengan jumlah siswa-siswi kelas VI sebanyak 48 anak.

B.                 Lokasi dan Waktu Penelitian

Page 13: Laporan Penelitian Tentang Cara Mencuci Tangan yang Baik Terhadap Kebersihan dan Kesehatan Tubuh pada Anak Sekolah Dasar di SD Negeri Kauman 07 Batang Tahun 2013.docx

1.                  Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kauman 07 Batang.

2.                  Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai awal bulan Desember sampai pertengahan bulan Desember tahun

2013.

C.                Teknik Pengumpulan Data

Data primer adalah karakteristik siswa-siswi yang terdiri dari umur,jenis kelamin, dan

sumber informasi mengenai pengetahuan mencuci tangan yang baik.

Data sekunder diperoleh dengan cara pengambilan data yang telah ada pada arsip sekolah

dasar yaitu berupa jumlah siswa-siswi SD Negeri Kauman 07 Batang.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara, yaitu:

1.                  Angket

Dalam teknik ini, sampel dapat mengisi jawaban pada angket yang berupa daftar pertanyaan

sebagai hasil penelitian. (terlampir)

2.                  Dokumentasi

Teknik pengumpulan dokumentasi dalam pengumpulan data ini dimaksudkan bahwa penelitian

ini memang benar-benar dilakukan sebagaimana mestinya sebagai tanda bukti. (terlampir)

3.                  Observasi

Teknik ini dilakukan dengan pengamatan, pencatatan sistematik, pengambilan gambar, dan

merasakan tentang gejala-gejala yang terjadi disekitarnya. Observasi dilakukan di lokasi

penelitian yaitu SD Negeri Kauman 07 Batang.

D.                Teknik Analisa Data

Pada metode analisis data ini hasil eksplorasi dari angket, dokumentasi, observasi

disimpulkan untuk menjawab rumusan masalah yang ada pada penelitian.

Data yang dikumpulkan diperoleh secara manual, yaitu dengan pembagian angket pada

siswa- siswi SD Negeri Kauman 07 Batang Kecamatan Batang. Data tersebut yaitu identitas

sampel meliputi kelas, umur, jenis kelamin, pengetahuan tentang cara mencuci tangan yang baik,

frekuensi mencuci tangan, sarana mencuci tangan, manfaat ,mencuci tangan untuk kesehatan.

Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu pengetahuan tentang cara mencuci tangan yang baik,

Page 14: Laporan Penelitian Tentang Cara Mencuci Tangan yang Baik Terhadap Kebersihan dan Kesehatan Tubuh pada Anak Sekolah Dasar di SD Negeri Kauman 07 Batang Tahun 2013.docx

langkah mencuci tangan, waktu mencuci tangan, media untuk mencuci tangan, waktu mencuci

tangan, dan manfaat mencuci tangan

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A.    Hasil Penelitian

1.      Gambaran Umum Lokal

SD Negeri Kauman 07 Batang merupakan sekolah dasar negeri yang terletak di Jalan Dr.

Wahidin No. 50 Kauman Kecamatan Batang Kabupaten Batang. Di sekolah ini terdapat 10

wastafel. Satu wastafel terdapat di depan perpustakaan, satu terdapat di antara ruang kelas V dan

VI, dua terdapat di depan ruang kelas III dan IV, satu di depan ruang kelas I dan II, dua terdapat

di depan wc, satu di depan laboratorium komputer, satu terdapat di ruang guru, dan yang terakhir

satu terdapatdi ruang guru.

2.      Karakteristik Subjek

Penentuan dan pengambilan subjek sudah sesuai dengan jumlah sampel yang diharapkan.

Subjek yang diambil yaitu siswa siswi SD Negeri Kauman 07 Batang kelas VI sejumlah 48 anak.

Tabel 1 Distribusi karakteristik Subjek

No. Karakteristik Subjek Jumlah Presentase ( % )

1. Umur :

a.                   11 tahun 37 77,1

Page 15: Laporan Penelitian Tentang Cara Mencuci Tangan yang Baik Terhadap Kebersihan dan Kesehatan Tubuh pada Anak Sekolah Dasar di SD Negeri Kauman 07 Batang Tahun 2013.docx

b.                  12 tahun 11 22,9

Total 48 100

2. Jenis Kelamin :

a.                   Laki- laki

b.                  Perempuan

16

32

33,3

66,7

Total 48 100

3.      Hubungan Beberapa Variabel dengan Pemilihan Jajanan

a.       Pengetahuan Cara Mencuci Tangan yang Baik

Tabel 2 Distribusi Pengetahuan Cara Mencuci Tangan yang Baik

Kategori Pengetahuan Cara

Mencuci Tangan yang Baik Jumlah Presentase ( % )

Kurang 5 10,4

Sedang 13 27,1

Baik 30 62,5

Total 48 100 %

b.      Langkah Mencuci Tangan

Salah satu langkah mencuci tangan yang benar adalah membersihkan sela- sela jari. Siswa- siswi

SD Negeri Kauman 07 Batang kelas VI memiliki pendapat dan jawaban yang bervariasi

berdasarkan apa yang biasa mereka lakukan.

Tabel 3 Distribusi Subjek Menurut Langkah Mencuci Tangan dengan Membersihkan Sela-Sela

Jari

Langkah Mencuci Tangan

dengan Membersihkan Sela-

Sela Jari

Jumlah Presentase ( % )

Ya 45 93,7

Page 16: Laporan Penelitian Tentang Cara Mencuci Tangan yang Baik Terhadap Kebersihan dan Kesehatan Tubuh pada Anak Sekolah Dasar di SD Negeri Kauman 07 Batang Tahun 2013.docx

Tidak 3 6,3

Total 48 100 

c.       Waktu untuk Mencuci Tangan

Waktu untuk mencuci tangan diukur dengan jawaban subjek terhadap item pertanyaan yang

tersedia dan menjawab lebih dari satu item. Waktu untuk mencuci tangan pada siswa-siswi Kelas

VI SD Negeri Kauman 07 Batang menunjukkan hasil yang beragam.

Tabel 4 Distribusi Subjek Menurut Waktu Mencuci Tangan

Item Waktu Mencuci Tangan Jumlah (anak)

Sebelum makan 46

Sesudah makan 46

Sebelum buang air kecil 17

Sesudah buang air kecil 47

Sebelum buang air besar 15

Sesudah buang air besar 47

Sebelum menyediakan makanan 36

Sebelum menyediakan makanan 19

Setelah membuang sampah 46

Sebelum merawat luka 37

Sesudah merawat luka 37

Keluar dari toilet 37

Setelah berolahraga 37

Setelah memegang uang 38

Setelah berkontak langsung dengan orang sakit 46

Setelah memegang hewan 45

Setelah selesai membersihkan ruangan 45

Setelah menutup bersin dengan tangan 36

Setelah memegang handphone 17

d.      Media untuk Mencuci Tangan

Page 17: Laporan Penelitian Tentang Cara Mencuci Tangan yang Baik Terhadap Kebersihan dan Kesehatan Tubuh pada Anak Sekolah Dasar di SD Negeri Kauman 07 Batang Tahun 2013.docx

Media untuk mencuci tangan diukur dengan jawaban subjek terhadap item pertanyaan yang

tersedia dan menjawab lebih dari satu item. Media untuk mencuci tangan pada siswa-siswi Kelas

VI SD Negeri Kauman 07 Batang menunjukkan hasil yang beragam.

Tabel 5 Distribusi Subjek Menurut Media untuk Mencuci Tangan

Item Media untuk Mencuci Tangan Jumlah (anak)

Air 36

Air panas 3

Sabun 36

Cairan atau gel pembersih tangan 21

Tisu basah 7

e.                   Waktu Mencuci Tangan

Waktu mencuci tangan pada siswa-siswi bervariasi. Di pernyataan tertulis waktu mencuci tangan

15-20 detik.

Tabel 6 Distribusi Subjek Menurut Waktu Mencuci Tangan

Waktu Mencuci Tangan (15- 20

detik)

Jumlah Presentase ( % )

Tidak setuju 1 2,1

Kurang setuju 10 20,8

Setuju 37 77,1

Total 48 100 %

f.                   Manfaat Mencuci Tangan

Sebanyak 42 subjek (87,5 %) setuju akan salah satu manfaat mencuci tangan,yaitu dapat

mengurangi infeksi pada kulit. Subjek mengetahui betapa pentingnya manfaat mencuci tangan

bagi kebersihan dan kesehatan tubuh.

Tabel 7 Distribusi Subjek Menurut Manfaat Mencuci Tangan

Manfaat Mencuci Tangan

(Mengurangi Infeksi pada Kulit) Jumlah Presentase ( % )

Page 18: Laporan Penelitian Tentang Cara Mencuci Tangan yang Baik Terhadap Kebersihan dan Kesehatan Tubuh pada Anak Sekolah Dasar di SD Negeri Kauman 07 Batang Tahun 2013.docx

Tidak setuju 2 4,2

Kurang Setuju 4 8,3

Setuju 42 87,5

Total 48 100 %

B.     Pembahasan

1.      Pengetahuan Cara Mencuci Tangan yang Baik

Perilaku mencuci tangan adalah suatu aktivitas, tindakan mencuci tangan yang

dikerjakan oleh individu yang dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung (Green,

1980).

Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian subjek yaitu sebanyak 13 subjek (27,1%)

memiliki pengetahuan tentang cara mencuci tangan yang baik dengan kategori sedang dan masih

ada subjek yang masuk dalam kategori kurang sebanyak 5 subjek (10,4%). Oleh karena itu,

masih kurangnya pengetahuan tentang cara mencuci tangan yang baik pada anak sekolah dasar

disebabkan oleh kurangnya pemberian informasi dari berbagai sumber. Hal tersebut dikarenakan

subjek masih ragu- ragu dalam menjawab setiap item yang tertulis.

Pengetahuan tidak terlepas dari pendidikan, baik pendidikan formal maupun pendidikan

nonformal. Peran orang- orang disekelilingnya untuk memberikan pengarahan anak dalam

mencuci tangan yang baik cukup besar. Orangtua dan guru memiliki peranan penting dalam

memberikan pengajaran dan membiasakan anak- anak untuk hidup sehat yang berawal dari

mencuci tangan yang baik.

Mayoritas sebanyak 45 subjek (93,7%) membersihkan sela- sela jari pada saat mencuci

tangan. Hanya 3 subjek (6,3%) yang tidak membersihkan sela- sela jari.

Selain itu, sebanyak 46 subjek mencuci tangan pada saat sebelum makan, sesudah makan,

setelah membuang sampah, dan setelah berkontak langsung dengan orang sakit. Ini menunjukkan

Page 19: Laporan Penelitian Tentang Cara Mencuci Tangan yang Baik Terhadap Kebersihan dan Kesehatan Tubuh pada Anak Sekolah Dasar di SD Negeri Kauman 07 Batang Tahun 2013.docx

masih minimnya pengetahuan anak sekolah dasar tentang langkah mencuci tangan yang benar.

Ini juga terbukti bahwa hanya 17 subjek saja yang mencuci tangan setelah menggunakan

handphhone. Padahal handphone merupakan salah satu tempat dimana bersarangnya kuman dan

bakteri.

Pengetahuan tentang cara mencuci tangan yang baik tidak terlepas dari penggunaan

media untuk mencuci tangan. Media yang biasa digunakan antara lain air, air panas, sabun,

cairan atau gel pembersih tangan, dan tisu basah. Dari 48 subjek, hanya 36 subjek saja yang

memilih media berupa air dan sabun untuk mencuci tangan. Padahal media utama untuk mencuci

tangan adalah air yang mengalir dan sabun. Kemudian sebanyak 21 subjek menggunakan media

berupa cairan atau gel pembersih tangan. Sebenarnya penggunaan gel pembersih tangan kurang

efektif dalam membunuh kuman, karena tidak sesuai dengan langkah- langkah mencuci tangan

yang benar. Terkadang orang- orang memilih gel pembersih tangan dengan alasan lebih praktis

tanpa memikirkan kehiegenisannya. Sebanyak 7 subjek memilih mencuci tangan dengan

menggunakan tisu basah dan 3 subjek menggunakan air panas.

Adapun waktu untuk mencuci tangan yang baik yaitu selama kurang lebih 15- 20 detik.

Waktu tersebut adalah waktu yang efektif untuk menghilangkan dan membunuh kuman.

Berdasarkan dari data penelitian, terdapat 37 subjek (77,1%) yang setuju bahwa waktu efektif

mencuci tangan selama 15- 20 detik. Selain itu sebanyak 10 subjek (20,8%) kurang setuju

terhadap pernyataan tersebut. Dan hanya 1 subjek (2,1%) yang tidak setuju terkait pernyataan

waktu mencuci tangan selama 15- 20 detik.

2.      Manfaat Mencuci Tangan Terhadap Kebersihan dan Kesehatan Tubuh

Mencuci tangan merupakan salah satu budaya hidup sehat. Dengan mencuci tangan,

maka kuman- kuman yang berada di tangan dapat dibersihkan. Tentunya dengan langkah-

langkah yang sesuai dengan aturan dalam kesehatan.

Salah satu manfaat mencuci tangan adalah mengurangi infeksi pada kulit. Sebanyak 42

subjek (87,5%) setuju akan pendapat tersebut. Namun sebanyak 2 subjek (4,2%) tidak setuju

akan manfaat mencuci tangan untuk mengurangi infeksi pada kulit. Ini terkait kurangnya

pengetahuan manfaat mencuci tangan terhadap kebersihan dan kesehatan kulit.

Page 20: Laporan Penelitian Tentang Cara Mencuci Tangan yang Baik Terhadap Kebersihan dan Kesehatan Tubuh pada Anak Sekolah Dasar di SD Negeri Kauman 07 Batang Tahun 2013.docx

Secara keseluruhan dalam penelitian ini, minoritas subjek kurang paham tentang cara

mencuci tangan yang baik dalam arti sebenarnya. Ini terbukti dari jawaban subjek pada angket

yang telah dikerjakan. Masih banyak tata cara yang terlewat mengenai mencuci tangan yang

benar. Ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan subjek yang harusnya mendapatkan

pendidikan atau sumber dari guru atau orang terdekat yang lebih memahami masalah kesehatan.

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A.      Simpulan

1.         Pengetahuan anak sekolah dasar tentang pengetahuan cara mencuci tangan dalam kategori baik

yaitu sebesar 62,5%

2.         Mayoritas (93,7%) subjek membersihkan sela- sela jari pada saat mencuci tangan.

Page 21: Laporan Penelitian Tentang Cara Mencuci Tangan yang Baik Terhadap Kebersihan dan Kesehatan Tubuh pada Anak Sekolah Dasar di SD Negeri Kauman 07 Batang Tahun 2013.docx

3.         Sebanyak 46 subjek mencuci tangan pada saat sebelum makan, sesudah makan, setelah

membuang sampah, dan setelah berkontak langsung dengan orang sakit.

4.         Terdapat 37 subjek (77,1%) yang setuju bahwa waktu efektif mencuci tangan selama 15- 20

detik.

5.         Sebanyak 42 subjek (87,5%) setuju akan manfaat mencuci tangan adalah mengurangi infeksi

pada kulit.

6.         Minimnya pengetahuan subjek tentang mencuci tangan karena kurangnya pendidikan kesehatan

dan sumber informasi dari guru atau orang terdekat tentang pendidikan kesehatan salah satunya

tentang cara mencuci tangan.

B.       Saran

Pengetahuan anak sekolah dasar tentang cara mencuci tangan yang baik dapat diberikan

melalui pendidikan kesehatan dari guru maupun orang sekitar yang mengetahui tentang

pentingnya kesehatan. Mencuci tangan yang baik adalah salah satu langkah untuk menuju hidup

yang sehat. Kebiasaan mencuci tangan harus diajarkan sejak dini, sehingga anak sudah terbiasa

hidup bersih. Mengingat mencuci tangan mempunyai berbagai manfaat salah satunya adalah

mencegah masuknya kuman ke dalam tubuh. Disini guru dan orangtua berperan penting dalam

pendidikan kesehatan bagi anak.

DAFTAR PUSTAKA

Djauzi, Samsuridjal. 2007. Raih Kembali Kesehatan. Jakarta : Kompas.

Suwanto. 2010. Ayo Belajar di Sekolah. Yogyakarta : Kanisius.

Wahab, Samik. 2000. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : Buku Kedokteran EGC

http://id.wikipedia.org/wiki/Mencuci_tangan

http://www.dinkesjatengprov.go.id/v2012/index.php?

option=com_content&view=article&id=231:hari-cuci-tangan-pakai-sabun-tanganku-bersih-

hidupku-sehat&catid=8:latest

Page 24: Laporan Penelitian Tentang Cara Mencuci Tangan yang Baik Terhadap Kebersihan dan Kesehatan Tubuh pada Anak Sekolah Dasar di SD Negeri Kauman 07 Batang Tahun 2013.docx

 

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANGPRODI DIII KEPERAWATAN PEKALONGAN

Angket Laporan Penelitian tentang Pengetahuan Cara Mencuci Tangan yang Baik terhadap Kebersihan dan Kesehatan Tubuh pada Anak Sekolah Dasar di SD Negeri

Kauman 07 Batang Tahun 2013/2014Kelas :Umur :Jenis Kelamin :

A.  Berilah tanda centang (Ö) pada kotak yang anda anggap benar!

1)        Anda tahu tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar?

ÿTahu ÿ Kurang tahu ÿ Tidak tahu

2)        Apakah anda mencuci tangan sebelum makan?

ÿ Ya ÿ Tidak

3)        Apakah anda mencuci tangan dengan menggunakan sabun?

ÿ Ya ÿ Tidak

4)        Apakah anda membersihkan celah-celah jari pada saat mencuci tangan?

ÿ Ya ÿ Tidak

5)        Mencuci tangan hingga sela-sela kuku

Page 25: Laporan Penelitian Tentang Cara Mencuci Tangan yang Baik Terhadap Kebersihan dan Kesehatan Tubuh pada Anak Sekolah Dasar di SD Negeri Kauman 07 Batang Tahun 2013.docx

ÿ Benar ÿ Salah

6)        Mengeringkan tangan menggunakan handuk bersih sesudah mencuci tangan

ÿ Benar ÿ Salah

7)        Mencuci tangan pada air yang mengalir lebih baik daripada air yang mengendap

ÿ Benar ÿ Salah

8)        Penggunaan sabun cair lebih baik daripada sabun batangan

ÿ Benar ÿ Salah

9)        Gel pembersih tangan lebih efektif dibandingkan menggunakan air bersih

ÿ Setuju ÿ Kurang setuju ÿ Tidak setuju

10)    Mencuci tangan pada saat :

ÿ     Sebelum makan ÿ Sebelum menyediakan makanan

ÿ     Sesudah makan ÿ Setelah menyediakan makanan

ÿ     Sebelum buang air kecil ÿ Setelah membuang sampah

ÿ     Sesudah buang air kecil ÿ Sebelum merawat luka

ÿ     Sebelum buang air besar ÿ Sesudah merawat luka

ÿ     Sesudah buang air besar ÿ Setelah memegang hewan

ÿ     Keluar dari toilet ÿ Setelah selesai membersihkan ruangan

ÿ     Setelah berolahraga ÿ Setelah menutup bersin dengan tangan

ÿ     Setelah memegang uang ÿ Setelah memegang handphone

ÿ     Setelah berkontak langsung dengan orang sakit

11)    Mencuci tangan menggunakan media :

ÿ     Air ÿ Cairan atau gel pembersih tangan

ÿ     Air panas ÿ Tisu basah

ÿ     Sabun

B.     Berilah tanda centang (Ö ) pada pernyataan yang anda anggap benar!

No Pernyataan Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju1. Kebiasaan mencuci tangan yang

baik dapat menghindarkan dari berbagai jenis penyakit

2. Mencuci tangan tidak harus menggunakan sabun

Page 26: Laporan Penelitian Tentang Cara Mencuci Tangan yang Baik Terhadap Kebersihan dan Kesehatan Tubuh pada Anak Sekolah Dasar di SD Negeri Kauman 07 Batang Tahun 2013.docx

3. Waktu mencuci tangan sekitar 15-20 detik

4. Tangan yang kotor dapat menyebabkan penyakit diare

5. Mencuci tangan setelah berolahraga6. Kebiasaan mencuci tangan

merupakan salah satu cara hidup sehat

7. Mencuci tangan hanya seperlunya saja

8. Mencuci tangan dapat mencegah timbulnya jerawat pada wajah

9. Kebersihan kuku mempengaruhi kebersihan dan kesehatan tangan

10. Kelembaban tangan berpengaruh pada tumbuh kembang kuman

11. Tangan yang kotor mengandung kuman dan cacing yang dapat berkembang di dalam tubuh

12. Mencuci tangan dapat menghindari dari alergi gatal-gatal

13. Mencuci tangan hanya pada saat kotor saja

14. Salah satu tujuan mencuci tangan adalah menghaluskan kulit

15. Mencuci tangan dapat mengurangi infeksi pada kulit

Diposkan oleh Atika Nurul Karomah di 07.00