LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd.,...

51
i LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULA PENGEMBANGAN ALAT BANTU LATIHAN ROLL SPIN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PUKULAN FOREHAND DALAM TENIS MEJA Oleh : Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd NPP. 159001502 Utvi Hinda Zhannisa, S.Pd., M.Or NPP. 159001478 Tubagus Herlambang, S.Pd., M.Pd NPP. 148601428 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS PGRI SEMARANG 2017

Transcript of LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd.,...

Page 1: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

i

LAPORAN

PENELITIAN DOSEN PEMULA

PENGEMBANGAN ALAT BANTU LATIHAN ROLL SPIN

UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PUKULAN

FOREHAND DALAM TENIS MEJA

Oleh :

Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd NPP. 159001502

Utvi Hinda Zhannisa, S.Pd., M.Or NPP. 159001478

Tubagus Herlambang, S.Pd., M.Pd NPP. 148601428

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

2017

Page 2: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS
Page 3: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

iii

PENGEMBANGAN ALAT BANTU LATIHAN ROLL SPIN

UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PUKULAN

FOREHAND

DALAM TENIS MEJA

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan pengembangan media latihan

pukulan forehand spin untuk mengetahui tingkat efektivitas media pengembangan

latihan pukulan forehand spin pada cabang olahraga tenis meja. Permasalahan

dalam penelitian ini adalah belum adanya media latihan yang difokuskan untuk

meningkatkan pukulan forehand spin dan belum diketahuinya efektivitas

pengembangan media latihan pukulan forehand spin dengan nama roll spin. Metode

penelitian yang digunakan yaitu penelitian pengembangan. Prosedur

pengembangan yang digunakan meliputi beberapa tahapan, yaitu: 1) Menganlisis

produk yang dikembangkan, 2) Mengembangkan produk awal, 3) Validasi ahli, 4)

Uji coba lapangan, 5) Revisi produk, 6) Uji coba lapangan. Instrumen yang

digunakan berupa angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

Pengembangan media roll spin terbukti efektif sebagai media latihan untuk

meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja

UPGRIS dengan hasil efektifitas dari ahli media dengan rerata skor 4,5 dengan

kriteria “sangat baik”, hasil efektifitas dari ahli materi dengan rerata skor 4,7 dengan

kriteria “sangat baik”, dan hasil uji coba dengan peserta UKM Tenis Meja UPGRIS

dengan jumlah rerata 3,84 dengan kategori “baik”.

Kata Kunci: Tenis Meja, forehand spin, media latihan, pengembangan

Page 4: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunianya

sehingga peneliti dapat menyelesaikan laporan penelitian ini dengan judul

“Pengembangan Alat Bantu Latihan Roll Spin Untuk Meningkatkan Kemampuan

Pukulan Forehand Dalam Tenis Meja”

Laporan penelitian ini disusun sebagai wujud tanggung jawab peneliti serta

kepedulian terhadap keadaan di lapangan. Besar harapan agar tulisan ini dapat

menjadi pedoman awal, khususnya bagi pelatih dalam melaksanakan latihan. Aspek

kondisi fisik sangat penting untuk mencapai tujuan yang diinginkan yaitu prestasi

puncak. Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyelesaian laporan ini

tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan berbagai pihak. Pada kesempatan ini

kami ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. Muhdi, S.H, M.Hum, selaku Rektor Universitas PGRI Semarang

yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk penelitian.

2. Bapak Dr. Rasiman, M.Pd., selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat Universitas PGRI Semarang, yang telah menyetujui dan

memberikan bimbingan serta arahan kepada peneliti.

3. Ibu Dr. Titik Haryati, M.Si, selaku Dekan FPIPSKR Universitas PGRI

Semarang, yang memberikan dorongan serta kemudahan peneliti dalam

melaksanakan maupun pembuatan laporan hasil penelitian ini.

4. Rekan-rekan dosen, khususnya prodi PJKR yang telah memberikan saran dan

kritiknya yang membangun kepada peneliti.

5. Semua pihak yang telah membantu peneliti selama proses penelitian sampai

selesainya laporan penelitian ini.

Semoga segala amal kebaikan yang telah Bapak, Ibu dan rekan-rekan berikan

demi kelancaran penyelesaian penelitian ini, mendapat balasan yang lebih baik dari

Allah SWT. Amin.

Semarang, Desember 2018

Peneliti

Page 5: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………….. i

HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………… ii

ABSTRAK ………………………………………………………………….. iii

KATA PENGANTAR ……………………………………………………… iv

DAFTAR ISI ……………………………………………………………….. v

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………… 1

A. Latar Belakang ……………………………………………………. 1

B. Identifikasi Masalah ……………………………………………….. 4

C. Rumusan Masalah ……………………………………………………… 4

D. Fokus Masalah ............................................................................................ 4

E. Tujuan Penelitian …………………………………........................... 4

F. Manfaat Hasil Penelitian ………………………………………….. 4

G. Spesifikasi Pproduk yang Dikembangkan ................................................. 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ………………………………………………. 6

A. Kajian Teori................................................................................................. 6

1. Sejarah Tenis Meja ................................................................................. 6

2. Hakikat Permainan Tenis Meja .............................................................. 7

3. Perlengkapan Tenis Meja ....................................................................... 7

4. Teknik Pukulan dalam Tenis Meja ......................................................... 10

B. Kerangkak Berpikir .................................................................................... 11

BAB III METODE PENELITIAN ………………………………………… 13

A. Desain Penelitian ........................................................................................ 13

B. Prosedur Pengembangan ............................................................................ 13

C. Uji Coba Produk ......................................................................................... 14

D. Teknik Pengumpulan Data………………………………………………… 15

E. Teknik Analisa Data ……………………………………………………. 15

BAB IV HASIL PENELITIAN ……………………………………………. 18

A. Deskripsi Data ............................................................................................ 18

1. Deskripsi Media Roll Spin ..................................................................... 18

Page 6: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

vi

2. Hasil Pengembangan .............................................................................. 18

3. Data Validasi Ahli Materi ...................................................................... 19

4. Data Validasi Ahli Media ....................................................................... 21

5. Hasil Uji Coba Produk ........................................................................... 23

B. Pembahasan ................................................................................................ 25

BAB V PENUTUP …………………………………………………………. 29

A. Kesimpulan ................................................................................................. 29

B. Saran ........................................................................................................... 29

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………… 30

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 31

Page 7: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tenis meja merupakan salah satu olahraga yang berada di lingkungan

masyarakat. Hal ini dapat dilihat dengan keberadaan lapangan tenis meja yang

berada di lingkungan rumahan atau pemukiman warga. Tenis meja merupakan

cabang olahraga yang bisa disebut memasyarakat. Saat dalam kondisi santai

Bersama keluarga atau tetangga, tenis meja biasa dimainkan sebagai sarana

hiburan atau mengisi waktu Bersama.

Tenis Meja merupakan cabang olahraga cukup populer baik sebagai

olahraga kesehatan, olahraga rekreasi, olahraga prestasi maupun sebagai

olahraga pendidikan, bahkan di negara‐negara tertentu tenis meja sudah

menjadi cabang olahraga yang dapat dijadikan sebagai mata pencaharian atau

olahraga professional, seperti di beberapa negara Eropa misalnya Swedia,

Inggris.(Safari, 2009)

Namun selain olahraga yang bersifat hiburan, tenis meja merupaka

salah satu cabang olahraga prestasi dan diunggulkan di Indonesia. Hal ini dapat

dibuktikan dengan capaian prestasi atlet atlet Indonesia di kancah dunia.

Sekarang ini persaingan atlet atlet lokal sudah semakin ketat dengan semakin

banyaknya klub klub tenis meja (PTM) yang berada di daerah penggiran

maupun perkotaan. Oleh karena itu, pemain tenis meja harus semakin

mengembangkan kemampuannya dalam bermain tenis meja terutama

kemampuan dasar dalam bermain tenis meja.

Teknik Teknik di dalam tenis meja harus dikuasai para pemain untuk

mampu bersaing dan mampu berprestasi. Berbagai macam Teknik dasar seperti

berbagai macam pukulan baik menyerang ataupun bertahan dan keterampilan

keterampilan dalam memainkan raket atau bed.

Page 8: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

2

Para pelatih diharapkan dapat memberikan latihan berbagai macam

pukulan dasar dalam tenis meja agar anak asuhnya dapat terampil terlebih

dahulu dalam Teknik dasar dan nantinya mampu mencapai kesuksesan dalam

pertandingan, sehingga mampu membawa nama baik klub, daerah bahkan

Indonesia.

Menurut Iwan Kurniawan Susilo (2013) Komponen yang penting

dalam mempersiapkan atletnya adalah program latihan teknik meliputi Teknik

pegangan, teknik pukulan dan teknik bermain. Latihan taktik meliputi taktik

bermain tunggal dan ganda, cukupkan latihan mental dengan cara banyak

melakukan uji tanding. Hal inilah yang disebut pendekatan ilmiah dalam

pembinaan tenis meja.

Program latihan yang baik menjadi salah satu penentu dalam

keberhasilan setiap cabang olahraga, latihan yang terprogram dapat

menghasilkan proses latihan yang baik (Verandita Rihtiana, Tomoliyus, 2014).

Pencapaian prestasi tenis meja dapat dioptimalkan sedini mungkin dengan

menerapkan Teknik Teknik dasar kepada atlet. Atlet harus mampu menguasai

Teknik dasar terutama pukulan pukulan dalam tenis meja. Adanya waktu

latihan yang optimal dan efisien, serta program latihan yang baik dan terarah

maka diharapkan anak-anak tersebut tumbuh menjadi petenis meja yang

professional.

Salah satu teknik dasar dalam pukulan tenis meja adalah pukulan

forehand dan backhand. Pukulan forehand adalah jenis pukulan yang

menggunakan sisi bed kanan untuk memukul sehingga pukulan berada di

sebelah kanan badan pemain. Sedangkan pukulan backhand adalah jenis

pukulan yang menggunakan sisi bed sebelah kiri untuk memukul sehingga

pukulan berada di sebelah kiri pemukul. Teknik pukulan forehand adalah jenis

pukulan yang paling sering digunakan oleh pemain karena bola yang dihasilkan

dari pukulan forehand menghasilkan bola dengan kecepatan besar dan putaran

bola yang susah untuk diterima lawan. Dalam klub-klub tenis meja yang paling

Page 9: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

3

awal di latih adalah pukulan forehand dasar dan kecepatan menerima dengan

pukulan forehand.

Namun pelatihan yang sering dilatih ke anak asuh sering mendapat

kesulitan oleh para atlet dalam posisi pengenaan bola di sisi bed dan sudut

kemiringan pukulan. Pukulan forehand yang baik adalah bola berada tepat di

tengah dari penampang bed dan sudut pukulan 45˚. Dengan sudut 45˚ akan

menghasilkan bola spin yang memutar kencang dan bola akan menukik ke

bawah. Dalam posisi yang seperti ini jika bola hanya diterima secara biasa

maka bola tidak akan kembali dengan sempurna dan otomatis akan memberi

keuntungan untuk pemukul.

Sudah banyak bentuk-bentuk latihan memaksimalkan pukulan

forehand, yaitu diantaranya dengan latihan menggunakan bed besi. Dengan

menggunakan bed besi atlet akan dilatih pukulan shadow (memukul tanpa kena

bola) dan hal tersebut dilakukan secara terus menerus. Namun terdapat

kelemahan dalam latihan tersebut, jika stlet sudah mulai lelha dengan berat bed

yang sampai 1kg otomatis sudut pukulan tidak lagi konstan. Selain itu terdapat

pula bentuk latihan dengan multiball, yaitu atlet terus menerus menerima bola

yang datang dengan tempo dan repetisi yang sudah di atur oleh pelatih dan atlet

menerima dengan pukulan forehand, namun latihan ini terdapat kelemahan

yaitu dengan apabila atlet sudah mulai lelah, penerimaan bola akan kacau,

penempatan bola pada sisi tengah bed akan kacau, dan sudut pukulan forehand

akan menjadi kacau pula. Sampai saat ini belum terdapat pengembangan media

latihan yang difokuskan untuk melatih teknik pukulan forehand dalam tenis

meja. Yang ada saat ini hanya ada pada bentuk program latihan, belum ke

pengembangan alat.

Dengan berbagai permasalahan di atas, peneliti akan mengembangkan

sebuah alat yang diharapkan mampu meningkatkan pukulan forehand dengan

alat yang berfokus pada penerimaan sisi bed dan sudut pukulan forehand yang

konstan.

Page 10: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

4

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas

maka permasalahan yang terdapat dalam bentuk latihan pukulan forehand

dalam tenis meja dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Belum optimalnya alat bantu latihan untuk melatih teknik pukulan

forehand.

2. Belum adanya pengembangan alat bantu latihan yang dikhususkan

untuk melatih jenis pukulan forehand.

3. Bagaimanakan efektifitas pengembangan alat bantu latihan forehand

untuk memaksimalkan pukulan forehand.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan dapat

dirumuskan yaitu belum optimalnya bentuk media alat bantu latihan pukulan

forehand dalam cabang olahraga tenis meja.

D. Fokus Masalah

Penelitian ini difokuskan pada pengembangan alat atau media latihan

untuk meningkatkan jenis pukulan forehand dalam tenis meja terutama pada

penerimaan sisi bed dan sudut pukulan forehand.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah di rumuskan penelitian ini

bertujuan untuk mengembangkan sebuah media atau alat bantu yang optimal

untuk melatih teknik pukulan forehand dalam tenis meja.

F. Manfaat Penelitian

1. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk atlet dalam berlatih

meningkatkan kemampuan pukulan forehand.

2. Bagi pelatih dapat digunakan sebagai sarana latihan dan pemberian pola

latihan yang efisien untuk melatih jenis pukulan forehand pada atlet.

Page 11: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

5

3. Dapat menjadikan sebuah sumbangsih tambahan media atau sarana baru

sebagai kelengkapan latihan mahasiswa atau atlet tenis meja di Universitas

PGRI Semarang pada khususnya.

G. Spesifikasi Produk yang dikembangkan

Produk yang dharapkan dari pengembangan ini adalah berupa media

atau alat bantu yang dapat mengoptimalkan latihan pukulan forehand pada atlet

tenis meja. Produk ini adalah sebuah bentuk roll spin, yang terbuat dari

keramik yang nantinya dapat berputar pada saat dipukul menggunakan pukulan

forehand. Lingkaran keramik ini nantinya akan berporos pada sebuah pengait

yang dikaitkan di meja tenis meja. Nantinya bentuk latihannya adalah atlet

akan melakukan pukulan forehand secara terus menerus dengan memukul roll

spin atau lingkaran keramik tersebut. Sehingga dengan lingkaran tersebut, pada

saat atlet mulai kelelahan tetap dapat memukul dengan sudut yang constant.

Rancangan produk yang akan dikembangkan adalah sebagai berikut :

Gambar 1. Sketsa Roll Spin

Page 12: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Sejarah Tenis Meja

Olahraga tenis meja berasal dari Eropa dan pertama kali popular di

Inggris pada tahun 1880-an. Saat itu, olahraga tenis meja dikenal sebagai

permainan dengan nama pingpong, gossima, dan whiffwhaff. Pada

masyarakat Eropa permainan ini pertama kali hanya dimainkan oleh

kalangan atas Victoria dan permainan ini dimainkan setelah jamuan makan

malam. Sehingga pada waktu itu busana yang digunakanpun menggunakan

busana yang mewah, belum menggunakan pakaian olahraga yang seperti

saat ini.

Olahraga tenis meja juga pernah menjadi saksi sejarah untuk

mencairkan ketegangan antar negara, yaitu Amerika Serikat dengan

Republik Rakyat Cina (RRC). Hal tersebut bermula ketika pada tahun 1970-

an, para pemain tenis meja Amerika Serikat diundang untuk ikut serta dalam

sebuah turnamen di RRC. Oleh karena itu, saat itu muncul istilah

“Diplomasi Ping Pong” yang ditandai dengan kunjungan Richard Nixon,

Presiden Amerika Serikat ke Tiongkok, Cina.

Di Indonesia tenis meja masuk ke Indonesia pada tahun 1930-an

sebagai cabang olahraga yang popular dimainkan oleh orang-orang Belanda

yang pada saat itu menjajah Indonesia. Pada waktu itu tenis meja hanya

dimainkan oleh para tentara Belanda di pertemuan-pertemuan atau di balai-

balai. Belum ada rakyat Indonesia yang bermain tenis meja tanpa seijin dari

bangsawan atau tentara Belanda. Tenis meja baru mulai dimainkan oleh

rakyat Indonesia pada tahun 1940-an dan dimainkan oleh pamong-pamong

dan pegawai Indonesia.

Page 13: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

7

Secara resmi dipakai sebagai cabang olahraga di Indonesia pada

tahun 1948 di Surabaya dan dibentuk badan organisasi dengan nama PPSI

atau Persatuan Pingpong Seluruh Indonesia. Turnamen Nasional pertama

diberlakukan tahun 1951 dan nama pingpong di Indonesia dirubah menjadi

Tenis Meja dan induk organisasi berubah menjadi Persatuan Tenis Meja

Seluruh Indonesia (PTMSI). PTMSI pernah mengikuti ajang internasional

pertama yaitu TTFA di Singapura dan Manila. Sementara itu, PTMSI masuk

menjadi anggota ITTF (International Table Tennis Federation) pada tahun

1961 sebagai negara anggota yang ke-73.

2. Hakikat Permainan Tenis Meja

Tenis meja merupakan sebuah permainan yang sederhana. “Tenis

meja adalah suatu olahraga raket/bet yang dimainkan oleh dua orang (untuk

tunggal) dan dimainkan oleh empat orang (untuk ganda) kadang orang

menyebutnya ping-pong” (Sumarno, dkk, 2003: 2.16). Tenis meja

menggunakan peraturan tree winning set/tiga kali kemenangan dengan score

game point 11. Setiap pemain melakukan 2 kali service secara bergantian.

Raket yang kadang-kadang disebut “bet”/kayu pemukul digunakan untuk

memukul bola kecil yang ringan ke belakang dan ke depan sepanjang meja

yang dibatasi oleh net. Sasaran adalah untuk memperoleh poin dengan

membuat tembakan sehingga lawan tidak mampu untuk mengembalikan.

3. Perlengkapan Tenis Meja

Perlengkapan yang dibutuhkan saat bermain tenis meja diantaranya adalah:

a. Meja Tenis atau Lapangan

Meja yang digunakan untuk pertandingan nasional ataupun

internasional berbentuk persegi panjang. Permukaan meja haruslah licin

dan dilapisi dengan lapisan cat dengan warna gelap dan pudar sehingga

tidak menyilaukan mata. Warna meja haruslah berbeda dengan warna

bola agar tidak membingungkan pemain. Adapun ukuran meja adalah

sebagai berikut:

Page 14: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

8

Gambar 2. Lapangan Tenis Meja

1) Panjang meja = 271 cm dan jika diukur hingga garis tepi (garis

putih) panjangnya menjadi 274 cm.

2) Lebar meja = 152,5 cm disebut juga dengan garis ujung

3) Tinggi meja dari lantai adalah 76 cm

Meja ini dikelilingi oleh garis tepian yang berwarna putih dengan

ukuran 2 cm. untuk permainan ganda terdapat garis tengah yang

ukuranya 3 cn.

b. Net dan Tiang

Panjang meja dibagi dua oleh net dan tiang. Adapun panjang net

dan tinggi tiang adalah sebagai berikut:

i. Panjang = 183 cm

ii. Tinggi dari permukaan meja = 15,52 cm

iii. Jarak tiang dengan net masing-masing= 15,52 cm

Gambar 3. Net dan tiang tenis meja

Page 15: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

9

c. Bet/ Raket/ Pemukul

Alat pemukul (raket atau bet) memiliki peranan penting dalam

permainan tenis meja. Bet merupakan senjata utama setiap pemain. Bet

terbuat dari kayu yang penampangnya dilapisi karet khusus yang

memiliki ketebalan maksimal 2 mm. jenis karet ada dua macam yaitu

licin dan berbintik. Permukaan karet harus berwarna pudar dan tidak

menyilaukan mata, biasanya berwarna hitam dan sisi lainnya berwarna

merah. Secara lebih detail berikut gambar dan ukuran bet:

Gambar 4. Penampang bet

d. Bola

Bola yang digunakan berbentuk bulat dengan diameter 40 mm,

beratnya 2,7 gram, berwarna orange atau putih yang terbuat dari celulos

(celluloid) atau sejenis bahan plastik. Ditengah biasanya terdapat logo atau

gambar yang gunanya untuk mengetahui arah perputaran bola. Jenis

Pukulan dalam Tenis Meja

Gambar 5. Bola Tenis Meja

Page 16: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

10

4. Teknik Pukulan dalam Tenis Meja

Teknik pukulan merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan

tenis meja disamping teknik dasar yang lainnya seperti servis. Menurut Alex

Kertamanah (2003: 52), ”Ada beberapa jenis pukulan yang dikenal dalam

olahraga tenis meja, tidak kurang pula berbagai bentuk pukulan yang hampir

serupa namun mempunyai unsur yang berbeda-beda”. Adapun jenis-jenis

pukulan tersebut diantaranya drive, push, block, smash, service, chop dan

loop

5. Pukulan Forehand

Pukulan forehand biasanya merupakan pukulan yang paling keras

dan kuat karena tubuh tidak menghalangi saat melakukan pukulan. “Pukulan

Forehand adalah dimana pada waktu memukul bola posisi telapak tangan

yang memegang bet/raket menghadap ke depan” (Sumarno, dkk, 2003:16).

Sedangkan menurut Sutarmin (2007: 21), “Pukulan forehand adalah pada

waktu memukul bola, posisi telapak tangan yang memegang bet menghadap

ke depan, atau posisi punggung tangan yang memegang bet menghadap ke

belakang”.

Dengan demikian dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan

bahwa pukulan forehand adalah pukulan yang dilakukan dengan posisi

telapak tangan yang memegang bet menghadap ke depan dan setiap pukulan

yang dilakukan dengan bet gerakan ke arah kanan, sedangkan ke kiri bagi

pemain yang menggunakan tangan kiri.

6. Ketepatan Pukulan Forehand

Dalam permainan tenis meja ketepatan sasaran merupakan salah satu

faktor yang terpenting dalam bermain. Ketepatan dalam bermain tenis meja

adalah bagaimana seorang pemain mampu melakukan pukulan sesuai

dengan sasaran yang di tuju. Dalam permainan tenis meja untuk

mendapatkan sekor seorang pemain harus mampu menempatkan bola jauh

Page 17: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

11

dari jangkauan lawan, sehingga lawan akan kesulitan dalam mengembalikan

bola.

Pukulan forehand dikatakan efektif apabila hasil pukulanya tepat

sesuai dengan yang di tuju. Menurut Tomoliyus (2012:3) “Sasaran forehand

yang efektif adalah daerah sudut lapang tenis meja sebelah kanan dan kiri

pemain lawan”. Oleh karena itu, seorang pemain tenis meja hendaknya

memiliki kemampuan ketepatan pukulan forehand ke arah sudut lapang

tenis meja sebelah kanan dan kiri meja.

Jadi dari kesimpulan diatas, ketepatan pukulan forehand adalah

kemampuan memukul bola dengan posisi telapak tangan yang memegang

bet menghadap ke depan yang diperoleh dengan melakukan raly forehand

drive diagonal yang diberi sasaran tanda meja/table marking yang diberi

point atau skor.

B. Kerangka Berpikir

Dalam tenis meja, teknik pukulan baik forehand maupun backhand

tidak hanya mengandalkan porsi latihan yang tinggi atau intensitas latihan yang

tinggi, namun pada model latihan yang diberikan. Salah satu bentuk model

latihan pukulan dalam tenis meja yang diberikan didukung oleh unsur media

latihan yang digunakan. Dengan media latihan yang digunakan baik dan

mumpuni, tentu saja menghasilkan bentuk latihan yang maksimal.

Pengembangan media latihan pukulan forehand spin dalam tenis meja

ini diharapkan dapat menjadi salah satu media yang efektif digunakan untuk

memaksimalkan bentuk latihan pukulan dalam tenis meja terutama pukulan

forehand spin.

Page 18: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

12

Bagan 2.1 Bagan Kerangka Berpikir

Proses Pembelajaran Penjasorkes

Kurangnya media berbasis

multimedia pada pembelajaran

renang dan media belajar siswa

dirumah

Aplikasi multimedia

pembelajaran renang berbasis

android

Sumber belajar mandiri siswa di

rumah/ di luar sekolah mengenai

pembelajaran renang

Page 19: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

13

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau

research and development. Langkah pertama dalam penelitian ini adalah

meneliti dari sebuah produk tentang kelemahannya kemudian melakukan

pengembangan dari produk tersebut.

Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan

prosedural, karena model ini bersifat deskriptif, yaitu suatu prosedur yang

menggambarkan langkah-langkah yang harus diikuti dalam menghasilkan

produk (Tim Puslijatnov, 2008: 8). Dalam setiap pengembangan dapat memilih

dan menemukan langkah yang paling tepat bagi penelitiannya berdasarkan

kondisi dan kendala yang dihadapi. Penelitian dan pengembangan berupaya

untuk menghasilkan suatu komponen dalam sistem pendidikan melalui

langkah-langkah pengembangan dan validasi. Selanjutnya disebutkan bahwa

prosedur penelitian dan pengembangan pada dasarnya memiliki dua tujuan

utama, yaitu: 1) mengembangkan produk, dan 2) menguji keefektifan produk

dalam mencapai tujuan.

B. Prosedur Pengembangan

Penelitian ini mengembangkan sebuah alat bantu latihan untuk melatih

pukulan forehand spin. Langkah-langkah atau prosedur yang digunakan

peneliti untuk penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Melakukan studi pendahuluan dengan melihat berbagai macam latihan

pukulan forehand di beberapa klub dan ukm tenis meja UPGRIS.

2) Mengembangkan bentuk produk awal (berupa gambaran rancangan

produk dan produk awal atau prototype)

Page 20: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

14

3) Evaluasi dengan para ahli yaitu 1 ahli media yaitu dosen teknik dan 1

ahli tenis meja yaitu pelatih

4) Revisi produk pertama. Revisi produk berdasarkan hasil dan evaluasi

ahli dari uji coba kelompok kecil. Revisi ini digunakan untuk perbaikan

terhadap produk awal yang dibuat oleh peneliti.

5) Uji lapangan.

6) Revisi produk akhir yang dilakukan berdasarkan hasil uji lapangan.

7) Hasil akhir adalah berupa alat bantu latihan pukulan forehand spin yang

diberi nama roll spin

C. Uji Coba Produk

1. Desain Uji Coba

Desain uji coba yang dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui

tingkat keefektifan dan segi pemanfaatan produk yang dikembangkan.

Desain uji coba dilaksanakan bersama dengan tim ahli yang meliputi satu

dosen ahli media dan satu pelatih sebagai ahli tenis meja.

2. Subjek Uji Coba

Subyek uji coba adalah sasaran pemakai produk yaitu pelatih dan

atlet tenis meja. Pada uji coba peneliti mengambil subjek pada atlet ukm

tenis meja UPGRIS

3. Tempat dan Waktu Penelitian

Uji coba dilaksanakan di GOR Universitas PGRI Semarang pada

atlet ukm Upgris yang berjumlah 28 mahasiswa. Penelitian dilaksanakan

pada bulan Oktober 2018.

4. Jenis Data

Data yang diperoleh dari penelitian ini merupakan data kuantitatif

yang akan diubah menjadi kualitatif. Data tersebut digunakan untuk

memberi gambaran mengenai kualitas pemakaian dari media alat bantu

latihan pukulan forehand yang berisi: bentuk alat, kualitas materi/ bahan,

kemudahan penggunaan, dan kualitas dari hasil pemakaian.

Page 21: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

15

D. Teknik Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian

ini berupa angket, dan pedoman wawancara. Angket digunakan untuk

mengetahui kualitas produk yang dihasilkan. Instrumen berupa wawancara

dipakai sebagai alat pengumpul data dari para ahli sehubungan dengan kritik,

saran dan masukan – masukan yang bermanfaat bagi kualitas produk tersebut.

Sebelum para ahli dan subyek uji coba mengisi angket untuk pengambilan data

dijelaskan terlebih dahulu beberapa cara pengisian angket, seperti berikut:

1) Lembar angket ini diisi oleh ahli

2) Evaluasi mencakup aspek pembelajaran, aspek isi, kebenaran materi

pembelajaran dan isi, komentar dan saran umum serta kesimpulan,

penilaian, kritik dan saran yang di sampaikan akan menjadi acuan

pengembangan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas

multimedia yang sedang dikembangkan

3) Rentangan evaluasi mulai sangat baik sampai dengan sangat kurang

dengan cara memberi tanda √ pada kolom yang sudah disediakan.

Keterangan:

1: sangat kurang baik/ sangat kurang tepat/ sangat kurang jelas

2: kurang baik/ kurang tepat/kurang jelas

3: cukup baik/ cukup tepat/cukup jelas

4: baiik/tepat/jelas

5: sangat baik/tepat/jelas

4) Komentar, kritik, dan saran mohon di tuliskan pada kolom yang sudah

disediakan dan apabila tidak meencukupi mohon ditulis pada kertas

tambahan yang telah disediakan.

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan

analisis stastistik deskriptif, yang berupa pernyataan sangat kurang, kurang,

cukup baik, baik dan sangat baik yang diubah menjadi data kuantitatif dengan

skala 5 yaitu dengan penskoran dai angka 1 sampai 5. Langkah -langkah dalam

analisis data antara lain: mengumpulkan data kasar, pemberian skor, skor yang

Page 22: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

16

diperoleh kemudian dikonversikan menjadi nilai dengan skala 5 menurut

Suharyanto, 2007 : 52 yang disajikan pada tabel di bawah ini :

Skor Nilai Kategori

X > 4,21 A Sangat baik

3,40 < X ≤ 4,21 B Baik

2,60 < X ≤ 3,40 C Cukup Baik

1,79 < X ≤ 2,60 D Kurang

X ≤ 1,79 E Sangat Kurang

Tabel 3.1 kriteria penilaian

(Sumber : Suharyanto, 2007 : 52)

Nilai Kriteria Skor

Rumus Perhitungan

A Sangat baik X > xi + 1,8 SBi X > 4,21

B Baik Xi + 0,6 Sbi < X ≤ Xi + 1,8 Sbi 3,40 < X <

4,21

C Cukup baik Xi - 0,6 Sbi < X ≤ Xi + 0,6 Sbi 2,60 < X <

3,40

D Kurang Xi – 1,8 Sbi < X ≤ Xi + 0,6 Sbi 1,79 < X <

2,60

E Sangat kurang X ≤ Xi – 1,8 SBi X ≤ 1,79

Tabel 3.2 Penghitungan kriteria penilaian

(Sumber : Suharyanto, 2007 : 52)

Xi : Rerata skor ideal = ½ ( skor maksimum ideal +skor minimum ideal)

Sbi : Simpangan baku ideal = 1/6 ( skor maksimum ideal – skor minimum

ideal)

X : Skor actual

Page 23: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

17

Perhitungan:

Skor maksimum ideal = 5

Skor minimum ideal = 1

Xi = ½ (5+1)

= ½ (6)

=3

Sbi = 1/6 (5-1)

=1/6 (4)

= 0,67

Xi + 1,80 Sbi = 3 + ( 1,80x0,67) = 3+1,21 = 4,21

Xi + 0,60 Sbi = 3+ ( 0,60x0,67) = 3 -= 0,40 = 3,40

Xi - 0,60 Sbi = 3+ ( 0,60x0,67) = 3 -= 0,40 = 3,40

Xi – 1,8 – Sbi = 3 – (1,80 x 0,67 = 3 – 1,21 = 1,79

Page 24: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

18

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Media Latihan Roll Spin

Produk pengembangan media latihan pukulan forehand spin ini

dinamakan “roll spin”. Media latihan ini atau alat bantu yang dapat

mengoptimalkan latihan pukulan forehand pada atlet tenis meja. Produk ini

adalah sebuah bentuk roll spin, yang terbuat dari besi yang dilapisi karet yang

nantinya dapat berputar pada saat dipukul menggunakan pukulan forehand.

Lingkaran besi ini berporos pada sebuah pengait yang dikaitkan di meja tenis

meja. Bentuk latihannya adalah atlet akan melakukan pukulan forehand secara

terus menerus dengan memukul roll spin atau lingkaran keramik tersebut.

Sehingga dengan lingkaran tersebut, pada saat atlet mulai kelelahan tetap dapat

memukul dengan sudut yang constant.

Produk yang dikembangkan dimulai dengan studi kasus di lapangan

dengan memperhatikan kekurangan pukulan forehand para anggota UKM

Tenis meja UPGRIS. Dari permasalahan tersebut peneliti menemukan sebuah

solusi dengan mengembangkan sebuah media latihan yang dapat meningkatkan

kemampuan pukulan forehand yaitu dengan dibuatnya media latihan roll spin.

Uji coba diterapkan ke anggota UKM tenis meja UPGRIS sebagai sampel

penelitian. Terdapat perubahan bentuk dan bahan dari draf rancangan produk

sampai produk jadi setelah melewati revisi oleh para ahli baik ahli materi

ataupun ahli media.

2. Hasil Pengembangan

Produk pengembangan yang dikembangkan oleh peneliti adalah media

latihan pukulan forehand spin ini dinamakan “roll spin”. Tahapan demi tahapan

dilalui dalam pembuatan media roll spin yaitu dengan tahapan; 1) pertama kali

yang ditentukan adalah sebuah ide yang akan dikembangkan, dengan

Page 25: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

19

mengumpulkan informasi sebagai landasan pemikiran untuk membuat konsep,

2) Mengembangkan bentuk produk awal/ produk I (draft), berupa model desain

alat yang akan dikembangkan, 3) Validasi ahli, validasi ahli dilakukan oleh 4

ahli yaitu 2 ahli materi yaitu atlet dan pelatih dan 2 ahli media yaitu dosen

Teknik Universitas PGRI Semarang, 4) Evaluasi, evaluasi dilakukan oleh yang

bersangkutan, 5) Revisi produk awal, produk I, revisi dilakukan oleh ahli yang

bersangkutan, 6) Pruduk awal , dilakukan dengan pembuatan gambar

rancangan media latihan yang akan dibuat 7) Uji coba, pengujian terhadap

subyek lapangan baik 8) Revisi produk II, revisi dilakukan oleh ahli guna

memperoleh hasil yang sempurna, 9) Produk akhir, penyempurnaan produk

untuk menuju produk akhir yang diharapkan dari media latihan roll spin.

3. Data Validasi Ahli Materi

Ahli materi yang menjadi validator dalam penelitian ini adalah Annisa

Mauldy Khalif Ilma yaitu seorang atlet elit dari klub PTM Sukun dan Hery

Sarwanto seorang pelatih dari PTM Sukun. Data diperoleh dengan cara

memperlihatkan media latihan roll spin disertai dengan lembar evaluasi untuk

ahli materi berupa angket. Validasi dilakukan ahli materi melalui dua tahap.

Tahap I adalah penilaian ahli materi terhadap kelayakan media roll spin dan

saran untuk perbaikan produk awal. Tahap II adalah penilaian dari ahli materi

terhadap kelayakan dan kebermanfaatan media latihan yang dikembangkan

yang sudah direvisi pada tahap pertama. Hasil validasi produk oleh ahli materi

dan rerata skor yang diberikan pengembangan media secara lebih jelas dapat

dilihat pada tabel 4.1 berikut:

Tabel. 4.1 Skor evaluasi pengembangan media roll spin dari ahli materi

No Aspek yang dinilai

Ahli Materi I Ahli Materi II

Tahap

I

Tahap

II

Tahap

I

Tahap

II

1 Kesesuaian bentuk media latihan dengan

tujuan latihan 3 5 3 5

2 Kemudahan pemasangan media pada

lapangan 3 5 3 5

Page 26: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

20

3 Ketinggian Media dengan lapangan 3 5 2 4

4 Besar lingkaran media dengan kesesuaian

sudut pukulan forehand 4 5 3 5

5 Sudut pukulan yang dihasilkan dari media

roll spin 3 5 3 5

6 Media roll spin mempermudah pukulan

forehand? 4 5 3 5

7 Media roll spin mengasah teknik pukulan 4 5 3 5

8 Pukulan yang dihasilkan sesuai dengan

pukulan forehand yang diharapkan 3 5 2 4

9 Media roll spin cocok digunakan di segala

usia 3 5 2 5

10 Media roll spin mudah dipakai dan dipelajari 3 5 3 5

Jumlah Skor 33 50 27 48

Rerata Skor 3,3 5 2,7 4,8

Kategori Baik

Sangat

Baik Cukup

Sangat

Baik

Kriteria akhir dari evaluasi di atas diperoleh dari hasil konversi data

kualitatif dengan skala lima yang tercantum pada tabel. Hasil validasi ahli

materi I menunjukkan bahwa kualitas produk pada tahap I dinyatakan

“Baik” dengan rerata skor 3,3. Sedangkan hasil validasi dari ahli materi II

menunjukkan hasil “cukup” dengan rerata skor 2,7.

Pada tahap II hasil validasi dari ahli materi I menunjukkan bahwa

kualitas produk dilihat dari aspek kualitas materi pembelajaran dinyatakan

“Sangat Baik” dengan rerata skor 5, sedangkan hasil validasi dari ahli materi

II menunjukkan hasil “Sangat Baik” dengan rerata skor 4,8. Sehingga

apabila dirata-rata jumlah skor dari semua ahli materi memperoleh rerata

4,9 sehingga dinyatakan “Sangat Baik”

Page 27: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

21

Berikut ini hasil validasi ahli materi terhadap kualitas produk

disajikan dalam diagram pada gambar 4.1

Gambar 4.1 Diagram hasil validasi ahli materi terhadap kualitas media

4. Data Validasi Ahli Media

Ahli media yang menjadi validator dalam penelitian ini adalah Aan

Burhanudin ST, MT dan Yuris Setyoadi, MT yaitu dosen jurusan Teknik di

Universitas PGRI Semarang. Data diperoleh dengan cara memperlihatkan

media latihan roll spin disertai dengan lembar evaluasi untuk ahli media

berupa angket. Validasi dilakukan ahli media melalui dua tahap. Tahap I

adalah penilaian ahli media terhadap kelayakan media roll spin dan saran

untuk perbaikan produk awal. Tahap II adalah penilaian dari ahli media

terhadap kelayakan dan kebermanfaatan media latihan yang dikembangkan

yang sudah direvisi pada tahap pertama. Hasil validasi produk oleh ahli

media dan rerata skor yang diberikan pengembangan media secara lebih

jelas dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut:

Tahap I0

1

2

3

4

5

Ahli

Materi 1

Ahli

Materi 2

3.3

2.7

5 4.8

Tahap I

Tahap II

Page 28: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

22

Tabel. 4.2 Skor evaluasi pengembangan media roll spin dari ahli media

No Aspek yang dinilai

Ahli Media I Ahli Media II

Tahap

I

Tahap

II

Tahap

I

Tahap

II

1 Kesesuaian bentuk media latihan dengan

tujuan latihan 3 4 4 4

2 Kemudahan pemasangan media pada

lapangan 2 5 4 4

3 Ketinggian Media dengan lapangan 2 3 4 5

4 Besar lingkaran media dengan kesesuaian

sudut pukulan forehand 1 4 4 5

5 Sudut pukulan yang dihasilkan dari media

roll spin 2 5 4 5

6 Media roll spin mempermudah pukulan

forehand? 2 5 3 5

7 Media roll spin mengasah teknik pukulan 4 4 4 5

8 Pukulan yang dihasilkan sesuai dengan

pukulan forehand yang diharapkan 1 5 2 5

9 Media roll spin cocok digunakan di segala

usia 1 4 2 5

10 Media roll spin mudah dipakai dan dipelajari 2 4 4 4

Jumlah Skor 20 43 35 47

Rerata Skor 2 4,3 3,5 4,7

Kategori Cukup

Sangat

Baik Baik

Sangat

Baik

Kriteria akhir dari evaluasi di atas diperoleh dari hasil konversi data

kualitatif dengan skala lima yang tercantum pada tabel. Hasil validasi ahli

media I menunjukkan bahwa kualitas produk dilihat dari aspek kualitas

bahan dan kelayakan media pengembangan pada tahap I dinyatakan

“Cukup” dengan rerata skor 2. Sedangkan hasil validasi dari ahli media II

menunjukkan hasil “Baik” dengan rerata skor 3,5.

Pada tahap II hasil validasi dari ahli materi I menunjukkan bahwa

kualitas produk dilihat dari aspek kualitas media pengembangan dinyatakan

“Sangat Baik” dengan rerata skor 4,3, sedangkan hasil validasi dari ahli

media II menunjukkan hasil “Sangat Baik” dengan rerata skor 4,7. Sehingga

apabila dirata-rata jumlah skor dari semua ahli materi memperoleh rerata

4,5 sehingga dinyatakan “Sangat Baik”

Page 29: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

23

Berikut ini hasil validasi ahli media terhadap kualitas produk

disajikan dalam diagram pada gambar 4.2

Gambar 4.1 Diagram hasil validasi ahli materi terhadap kualitas media

5. Data Uji Coba

Uji coba dilakukan pada 28 mahasiswa anggota UKM Tenis Meja

Universitas PGRI Semarang. Tujuan dilakukannya uji coba adalah untuk

mengetahui dan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, kekurangan

ataupun kesalahan yang ada pada media latihan yang telah dibuat. Setiap

mahasiswa, melakukan pukulan forehand spin dengan menggunakan media

roll spin. Kemudian peneliti memberikan angket untuk diisi oleh peserta

UKM yang sudah mencoba media latihan roll spin. Setelah semua

mahasiswa selesai mengisi angket diadakan tanya jawab antara peneliti

dengan mahasiswa untuk mengetahui saran- saran perbaikan dan komentar

mahasiswa mengenai media latihan roll spin yang telah dikembangkan.

Data yang diperoleh melalui angket pada uji coba dapat dilihat pada tabel

4.3 berikut ini :

Tahap I0

1

2

3

4

5

Ahli

Media 1

Ahli

Media 2

2

3.5

4.34.7

Tahap I

Tahap II

Page 30: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

24

Tabel 4.3 Kualitas pengembangan media roll spin pada uji coba

peserta UKM Tenis Meja UPGRIS

No Aspek yang dinilai

Jumlah

Rerata Skor

Uji Coba

Rerata

Skor Uji

Coba

Kategori

1 Bentuk media roll spin 111 3,96 Baik

2 Bahan pembuatan media roll spin 97 3.46 Baik

3 Kemudahan memasang alat di meja 105 3.75 Baik

4 Berat media yang dihasilkan 95 3.39 Baik

5 Kecocokan warna dengan meja 112 4 Baik

6 Sudut pukulan yang dihasilkan 108 3.85 Baik

7 Kecepatan pukulan yang dihasilkan 108 3.85 Baik

8 Kekuatan pukulan yang dihasilkan 105 3.75 Baik

9 Media latihan mudah digunakan 113 4.03 Baik

10 Media latihan efektif untuk

meningkatkan pukulan forehand 120 4.28

Sangat

Baik

Jumlah Skor 38,35

Rerata Skor 3,84

Kategori Baik

Pada hasil uji coba terhadap peserta UKM Tenis Meja Universitas PGRI

Semarang ditemukan hasil bahwa rata-rata hasil penilaian media roll spin memiliki

kualitas “Baik” dengan rerata nilai 3,84. Berikut ini ringkasan data penilaian dari

peserta UKM Tenis Meja dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi:

Page 31: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

25

Tabel 4.4 Distribusi frekuensi Kualitas pengembangan media roll spin pada

uji coba peserta UKM Tenis Meja UPGRIS

Kriteria Frekuensi Presentase

Sangat baik 5 17,85%

Baik 22 78,57%

Cukup baik 1 3,57%

Kurang 0 0%

Sangat kurang 0 0%

Jumlah 28 100%

Pada tabel distribusi frekuensi dapat dilihat bahwa jumlah terbanyak

peserta UKM menentukan kualitas media latihan roll spin pada kategori baik

dengan jumlah peserta memilih baik sejumlah 22 peserta UKM.

B. Pembahasan

Setelah melalui 2 kali revisi berdasarkan evaluasi yang dilalkukan oleh

ahli media, ahlli materi dan uji coba pada peserta UKM Tenis Meja UPGRIS

maka dapat diperoleh produk pengembangan media latihan roll spin untuk

melatih pukulan forehand spin.

Produk akhir setelah revisi pada uji coba peserta UKM tidak mengalami

perubahan yang signifikan dikarenakan sebagian besar peserta UKM sudah

merasa bahwa kualitas produk pengembangan baik. Berikut dijabarkan

rekapitulasi revisi dari ahli media, ahli materi dan uji coba.

Page 32: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

26

Tabel 4.5 Rekapitulasi Revisi Pengembangan media roll spin oleh ahli materi

Ahli Draf Awal Revisi

Ahli Materi 1 Cukup baik, namun

apabila posisi roll nya bisa

disesuaikan mungkin lebih

baik

Penambahan Besi di dalam

Alat yang ditopang dengan

baut membuat posisi roll spin

dapat disesuaikan dengan

pengguna

Ahli Materi 2 Perlu disesuaikan

tingginya, agar bisa

digunakan semua umur

Ditambahnya pengait dari

besi yang digabung dengan

baut putar membuat

ketinggian roll spin dapat

diubah-ubah

Tabel 4.5 Rekapitulasi Revisi Pengembangan media roll spin oleh ahli media

Ahli Draf Awal Revisi

Ahli Media 1 Gaya gesek yg

ditimbulkan oleh roller

dan pemukul tidak merata,

bending tidak bisa konstan

karena pegas kurang tepat

dengan arah gaya

Ditambahkan per agar

bending menjadi rata dan

media roll yang tadinya besi

dirubah menggunakan karet

agar media pukulnya

konstan.

Ahli Media 2 Sudah baik Tidak ada revisi

Tabel 4.6 Rekapitulasi Revisi Pengembangan media roll spin oleh Uji Coba

Draf Produk Awal Revisi I

Gear ring yang perlu diperbaiki sedikit agar

perputarannya lebih cepat sehingga gerakan

lebih efektif

Penggantian bearing dengan yang lebih

bagus agar menjadikan putaran semakin

kencang dan tidak kesat

Untuk lebih bagus lagi untuk lakernya

diperlicin

Penggantian bearing dengan yang lebih

bagus agar menjadikan putaran semakin

kencang dan tidak kesat

Dibuat lebih menarik lagi Pengecatan media membuat media

menjadi semakin menarik lagi

Alat tersebut sangat inovatif yaa... Hanya saja

menurut saya posisinya terlalu tinggi

sehingga, posisi kaki kurang menunjukan

sikap kuda-kuda... Sehingga gerak footwork

kurang efektif....

Ditambahnya pengait dari besi yang

digabung dengan baut putar membuat

ketinggian roll spin dapat diubah-ubah

Page 33: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

27

Dari revisi-revisi yang sudah dilakukan oleh ahli materi, ahli media dan peserta

uji coba maka dihasilkan sebuah produk akhir media latihan untuk memaksimalkan

pukulan forehand spin dengan nama “roll spin”.

Berikut ini tampilan produk roll spin sebelum dan sesudah direvisi yang termuat

dalam tabel 4.7

Tabel 4.7 Tampilan media roll spin sebelum dan sesudah di revisi

Produk Awal Produk Akhir

4.3 Keterbatasan Hasil Penelitian

Penelitian yang dilakukan sesuai dengan prosedur penelitian dan

keterbatasan penelitian ini memiliki kelebihan dan kekurangan.

Page 34: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

28

4.3.1 Kelebihan pengembangan media latihan roll spin:

1) Memudahkan peserta latihan untuk memaksimalkan pukulan forehand

spin sesuai dengan sudut pukulan yang seharusnya.

2) Dapat disesuaikan tinggi media sehingga dapat dipakai segala kalangan

usia

3) Dapat disesuaikan posisi media sehingga memudahkan dalam

penggunaan di berbagai sisi meja.

4) Media latihan tergolong murah karena menggunakan alat-alat bekas dari

sampah motor di bengkel.

4.3.2 Kekurangan pengembangan media latihan roll spin:

1) Masih kurang halusnya bahan yang digunakan sehingga masih sedikit

berbekas pada bet

2) Media yang dibuat hanya satu buah sehingga kurang maksimal apabila

peserta latihan banyak.

Page 35: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

29

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengembangan

produk media latihan roll spin untuk meningkatkan latihan forehand spin pada

peserta UKM Tenis Meja Universitas PGRI Semarang, maka dapat diperoleh

beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Telah dihasilkan sebuah produk media latihan untuk meningkatkan latihan

forehand spin dengan nama roll spin.

2. Pengembangan media roll spin terbukti efektif sebagai media latihan untuk

meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja

UPGRIS dengan hasil efektifitas dari ahli media dengan rerata skor 4,5

dengan kriteria “sangat baik”, hasil efektifitas dari ahli materi dengan rerata

skor 4,7 dengan kriteria “sangat baik”, dan hasil uji coba dengan peserta

UKM Tenis Meja UPGRIS dengan jumlah rerata 3,84 dengan kategori

“baik”.

B. Saran

Pengembangan media latihan pukulan forehand spin pada tenis meja

dengan nama roll spin ini digunakan untuk mengatasi kurangnya media latihan

terutama yang memfokuskan pada pukulan forehand spin. Alangkan lebih

baiknya apabila alat ini dikembangkan lagi sehingga dapat digunakan tidak

hanya pada pukulan forehand namun juga pada jenis pukulan lain seperti

backhand ataupun chop.

C. Keterbatasan Penelitian

Pada penelitian ini media yang dikembangkan terbatas pada jenis satu

pukulan saja yang ditingkatkan yaitu pukulan forehand spin. Tidak pada jenis

pukulan-pukulan lain. Sehingga perlu adanya pengembangan lagi agar dapat

dikembangkan ke berbagai macam pukulan dalam tenis meja.

Page 36: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

30

DAFTAR PUSTAKA

Alex Kertamanah. (2003). Teknik dan taktik Dasar Permainan Tenis Meja. Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada

Fatmala, A. 2011. Pengaruh Metode Latihan Multi Ball Terhadap Keterampilan

Drive Tenis Meja Siswa Sd Negeri 15 Lubuk Alung Kabupaten Padang

Pariaman. Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. 1(1). 1-17

Harmoko, H. 2013. Pengaruh Metode Pembelajaran Bagian Dan Keseluruhan

Terhadap Pukulan Forehand Tenismeja [Skripsi]. Semarang. Universitas

Negeri Semarang

Kusuma Atmaja, N.M; Tomoliyus. 2015. Pengaruh Metode Latihan Drill Dan

Waktu Reaksi Terhadap Ketepatan Drive Dalam Permainan Tenis Meja.

Jurnal Keolahragaan. 3(1). 56-65. http://dx.doi.org/10.21831/jk.v3i1.4969

Kuswanto. (Tanpa Tahun). Bermain Tenis Meja. Semarang: PT Aneka Ilmu

Susilo, Iwan K. 2013. Kemampuan Pukulan Forehand Dan Backhand Tenis Meja

Peserta Ekstrakurikuler SD Negeri Tugurejo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang [skrispi]. Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.

Safari, I. (2009). Perbandingan Hasil Belajar Teknik Dasar Pukulan Pada

Permainan Tenis Meja Antara Yang Langsung Mengunakan Net Dengan

Tanpa Menggunakan Net Terlebih Dahulu. EDUHUMANIORA: JURNAL

PENDIDIKAN DASAR, 1(2), 1–6. Retrieved from

http://ejournal.upi.edu/index.php/eduhumaniora/article/view/2731/1780

Sumarno, dkk. (2003). Olahraga Pilihan I. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas

Terbuka Depdiknas.

Sutarmin, (2007). Terampil berolahraga Tenis Meja.Surakarta: Era Intermedia.

Verandita Rihtiana, Tomoliyus. (2014). Pengembangan Instrumen Penilaian

Keterampilan Teknik Forehand Dan Backhand Drive Tenis Meja Pada Atlet

Usia Dini. Jurnal Keolahragaan. 2(l). 216–227.

https://doi.org/10.21831/jk.v2i2.2627

Page 37: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

31

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 38: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

32

Biodata Ketua Peneliti

A. Identitas Diri

1 Nama : Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.

2 Jenis Kelamin : Laki-Laki

3 Jabatan Fungsional : Asisten Ahli

4 NIP/NPP : 159001502

5 NIDN : 0629109002

6 Tempat dan Tanggal Lahir : Banyumas, 29 Oktober 1990

7 E-mail : [email protected]

8 Nomor Telepon/HP : 085600886600

9 Alamat Kantor : Jl. Sidodi Timur No. 24 – Dr. Cipto Semarang

10 Telp/Fax/E-mail : (024) 8316377/8448217/ [email protected]

11 Lulusan yang dihasilkan : S1= ___ S2= ___

12 Mata Kuliah yang diampu : 1. Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar

2. Tenis Meja

B. Riwayat Pendidikan

S1 S2

Nama Perguruan

Tinggi UNY UNNES

Bidang Ilmu

Pendidikan Jasmani,

Kesehatan dan Rekreasi

(PJKR)

Pendidikan Olahraga

Tahun Masuk – Lulus 2008 – 2012 2013 – 2015

Judul

Skripsi/Tesis/Disertasi

Pemanfaatan TIK Oleh Guru

Pendidikan Jasmani di SMA

Negeri Se-Kabupaten

Sleman Dalam Pembelajaran

Pendidikan Jasmani

Pengembangan Multimedia

Pembelajaran Renang Berbasis

Android Pada Pembelajaran

Pendidikan Jasmani di SMA

Nama

Pembimbing/Promotor

Prof. Dr. Hari Amirullah R,

M.Pd.

Dr. Sulaiman, M.Pd.

Dr. Setya Rahayu, M.S.

C. Pengalaman Penelitian (dalam 5 Tahun Terakhir)

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jumlah (Rp)

1 2016

Analisis Kondisi Fisik Pemain Sepak

Bola Klub Persepu Upgris Tahun 2016

LPPM

UPGRIS Rp. 6.500.000

Page 39: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

33

2 2017 Analisis Kondisi Fisik Pemain Tim Futsal

UPGRIS

LPPM

UPGRIS Rp. 10.000.000

3 2017

Keterampilan Gerak Dasar Anak Usia

Dini Pada Taman Kanak di Kota

Surakarta

Dikti Rp. 18.500.000

4 2018 Analisis Kondisi Fisik Tim Bulutangkis

UPGRIS

LPPM

UPGRIS Rp. 10.000.000

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat (dalam 5 Tahun Terakhir)

No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

Sumber Jumlah (Rp)

1 2016 IbMKeterampilanBulutangkis di RT

02/RW 01 Kelurahan Patemon Kota

Semarang.

LPPM

UPGRIS Rp. 4.500.000

2 2017 IbM Olahraga Pentaque Kelompok Kerja

Guru PJOK di Kecamatan Jati

LPPM

UPGRIS Rp. 6.000.000

3 2018 PKM Perangkat Desa Kemambang

Kecamatan Banyubiru Kabupaten

Semarang

LPPM

UPGRIS Rp. 8.000.000

E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal (5 tahun terakhir)

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/

Tahun

1 Doping Dalam Olahraga Jurnal Jendela

Olahraga

Vol.1/ No. 1/ Juli

2016

2.

Keterampilan Gerak Dasar Anak Usia

Dini Pada Taman Kanak-Kanak (Tk)

Di Kota Surakarta

Jurnal Ilmiah

Penjas

Vol.3/No.2/Oktobe

r 2017

3. Analisis Kondisi Fisik Pemain Tim

Futsal Upgris

Jurnal Jendela

Olahraga

Vol.2/No.2/Juli

2017

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (5 tahun terakhir)

No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1. Seminar Nasional Olahraga

LPTK VIII

Etika dan Moral dalam

Pendidikan Jasmani Menuju

Insan yang Sportif

16 Maret

2017/Universitas

Negeri Yogyakarta

Page 40: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS
Page 41: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

35

Biodata Anggota

1. Identitas Diri

1 Nama : Utvi Hinda Zhannisa, S.Pd., M.Or.

2 Jenis Kelamin : Perempuan

3 Jabatan Fungsional : Asisten Ahli

4 NIP/NPP : 159001478

5 NIDN : 0603019001

6 Tempat dan Tanggal Lahir : Sleman, 03 Januari 1990

7 E-mail : [email protected]

8 Nomor Telepon/HP : 085643982551

9 Alamat Kantor : Jl. Sidodi Timur No. 24 – Dr. Cipto Semarang

10 Telp/Fax/E-mail : (024) 8316377/8448217/ [email protected]

11 Lulusan yang dihasilkan : S1= ___ S2= ___

12 Mata Kuliah yang diampu : 1. Bulutangkis

2. Anatomi

3. Pemanduan Bakat dan Kepelatihan Olahraga

Sekolah

2. Riwayat Pendidikan

S1 S2

Nama Perguruan

Tinggi UNY UNY

Bidang Ilmu

Pendidikan Jasmani,

Kesehatan dan Rekreasi

(PJKR)

Ilmu Keolahragaan

Tahun Masuk – Lulus 2008 – 2012 2012 – 2014

Judul

Skripsi/Tesis/Disertasi

Pengaruh Bermain

Melempar Shuttlecock

Terhadap Kesegaran

Jasmani Siswa Putra

Umur 10-12 Tahun di

Sekolah Bulutangkis

Rajawali Yogyakarta

Model Tes Fisik Untuk

Pencarian Bakat Cabang

Olahraga Bulutangkis Usia di

Bawah 11 Tahun di Daerah

Istimewa Yogyakarta

Nama

Pembimbing/Promotor

1. Drs. Amat Komari, M.Si 1. Prof. Dr. Fx. Sugiyanto, M.Pd

Page 42: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

36

3. Pengalaman Penelitian (dalam 5 Tahun Terakhir)

No Tahun Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber Jumlah

(Rp)

1 2015

Analisis Kondisi Fisik dan Ketrampilan

Gerak Dasar Sepak Bola Pada Sekolah

Sepak Bola se-Kab. Kulonprogo

LPPM

UPGRIS

Rp.

6.750.000

2 2016 Analisis Perkembangan Olahraga Futsal

di Kota Semarang

LPPM

UPGRIS

Rp.

6.750.000

3 2017

Manajemen Pengembangan Kompetensi

Profesional Guru Pendidikan Jasmani

Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri

di Kota Yogyakarta

LPPM

UPGRIS

Rp.

9.000.000

4 2017

Pengembangan Alat Tempo Trainer

Untuk Membantu Efisiensi Gerak Kaki

Gaya Bebas

Dikti Rp.

20.000.000

4. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat (dalam 5 Tahun Terakhir)

No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jumlah

(Rp)

1 2016 IbM SD N 2 Kemiri Boyolali LPPM

UPGRIS Rp.

5.000.000

2 2016 IbM Massage Di Desa Muntal RT 01/05

Gunung Pati

LPPM

UPGRIS Rp.

6.000.000

3 2017 IbM Massage di SMP Teuku Umar

Semarang

LPPM

UPGRIS Rp.

7.500.000

5. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal (5 tahun terakhir)

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/

Tahun

1

Implementasi Nilai-Nilai Olahraga

Dalam Membangun Nilai

Kewarganegaraan Dan Memperkokoh

NKRI

Jurnal CIVIS Vol.V/ No. 2/ Juli

2015

Page 43: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

37

6. Pemakalah Seminar Ilmiah (5 tahun terakhir)

No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1

Seminar Nasional

Keindonesiaan 1

“Identitas Keindonesiaan di

Tengah Liberalisasi

Ekonomi, Politik,

Pendidikan dan Budaya

Indrustri Olahraga Dari Segi

Ekonomi

17 Februari 2016/

UPGRIS

2 Seminar Nasional Olahraga

LPTK CUP VIII

Perkembangan Perseptual

Dan Perilaku Gerak Motorik

Pada Usia Anak-Anak

16 Maret 2017/ FIK

UNY

3

Seminar Nasional

Keindonesiaan II

“Strategi Kebudayaan dan

Tantangan Nasional

Kontenporer”

Pengaruh Sosial Budaya

Dalam Pemberdayaan dan

Perkembangan Olahraga

20 April 2017/

UPGRIS

7. Karya Buku (5 tahun terakhir)

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman Penerbit

8. Perolehan HKI (5-10 tahun terakhir)

No Judul / Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

9. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial (5 tahun

terakhir)

No Judul/Tema/Jenis Rekayasa Tahun Tempat

Penetapan

Respon

Masyarakat

Page 44: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS
Page 45: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

39

BIODATA ANGGOTA PENELITI

11. Identitas Diri

1 Nama : Tubagus Herlambang, S.Pd., M.Pd.

2 Jenis Kelamin : Laki-laki

3 Jabatan Fungsional : Lektor

4 NIP/NPP : 148601428

5 NIDN : 0623088601

6 Tempat dan Tanggal Lahir : Grobogan 23 Agustus 1986

7 E-mail : [email protected]

8 Nomor Telepon/HP : 081325674215

9 Alamat Kantor : Jl. Sidodi Timur No. 24 – Dr. Cipto Semarang

10 Telp/Fax/E-mail : (024) 8316377/8448217/ [email protected]

11 Lulusan yang dihasilkan : S1= ___ S2= ___

12 Mata Kuliah yang diampu : 4. Senam 1

5. Biomekanika Olahraga

12. Riwayat Pendidikan

S1 S2

Nama Perguruan

Tinggi UNNES UNNES

Bidang Ilmu

Pendidikan Jasmani,

Kesehatan dan Rekreasi

(PJKR)

Pendidikan Olahraga

Tahun Masuk – Lulus 2004 – 2008 2009 – 2012

Judul

Skripsi/Tesis/Disertasi

Hubungan Statis Otot

Lengan, Kekuatan

Dinamis Otot Lengan dan

Keseimbangan terhadap

Keterampilan lateral push-

up pada atlet Aerobic

Gymnastics Jawa Tengah

tahun 2008.

Pengembangan Senam Pita

Untuk Materi Aktivitas Ritmik

Pada Pembelajaran Pendidikan

Jasmani, Olahraga dan

Kesehatan Siswa Sekolah Dasar

Page 46: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

40

Nama

Pembimbing/Promotor

2. Dr. Sulaiman, M.Pd

3. Dr. Rumini, M.Pd

2. Dr. Setya Rahayu, M.S

3. Dr. Soekardi, M.Pd

13. Pengalaman Penelitian (dalam 5 Tahun Terakhir)

No Tahun Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber Jumlah

(Rp)

1 2015

Pengembangan Model Permainan

Botanggalah Untuk Pembelajaran

Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan

Kesehatan Siswa Sekolah Dasar

IKIP PGRI

Semarang 7.000.000

14. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat (dalam 5 Tahun Terakhir)

No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jumlah

(Rp)

1 2015 IbM Tanggap Darurat Bencana Tanah

Longsor Di Kecamatan Karangkobar

Banjarnegara

IKIP PGRI

Semarang 7.500.000

15. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal (5 tahun terakhir)

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/

Tahun

1

Pendidikan Budaya dan Karakter

Bangsa Pada PKn Dalam Kerangka

Konsep Pembelajaran Pendidikan

Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Jurnal Ilmiah

CIVIS Prodi PPKn,

FPIPSKR,

Universitas PGRI

Semarang.

ISSN 2087-8478,

Vol. 5, No. 1.

2015

16. Pemakalah Seminar Ilmiah (5 tahun terakhir)

No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1

17. Karya Buku (5 tahun terakhir)

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman Penerbit

Page 47: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS
Page 48: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS

42

DAFTAR GAMBAR

Page 49: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS
Page 50: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS
Page 51: LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULAeprints.upgris.ac.id/522/1/Laporan Ibnu Fatkhu Royana, S.Pd., M.Pd.pdf · meningkatkan pukulan forehand spin dalam tenis meja di UKM Tenis Meja UPGRIS